BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Penelitian Tanggung jawab sosial merupakan tanggung jawab perusahan terhadap lingkungan dan para pemangku kepentingan. Tanggung jawab sosial menjadikan perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan saja. Tapi tanggung jawab sosial perusahaan memiliki kandungan dan konsekuensi baik secara sosial (social consequences), maupun secara ekonomi (economic consequences) (Hadi, 2009). Lebih lanjut bahwa perusahaan yang melakukan aktivitas tanggung jawab dengan penuh keseriusan, dan didukung oleh strategi implementasi yang tepat, memiliki manfaat, seperti: apresiasi masyarakat, meningkatkan nilai bagi masyarakat, mengurangi komplain masyarakat, membantu pemecahan persoalan yang dihadapi masyarakat baik di bidang sosial, ekonomi maupun kesehatan. Di samping itu, tingkat tanggung jawab sosial perusahaan ternyata juga memiliki dampak terhadap peningkatan kinerja ekonomi perusahaan, seperti: meningkatkan penjualan, meningkatkan apresiasi investor di pasar modal, meningkatkan nilai bagi kesejahteraan pemilik. Wibisono (2007) memetakan cara pandang perusahaan terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial (social responsibility) ke dalam tiga persepsi, yaitu: Pertama, perusahaan melakukan tanggung jawab lebih karena mematuhi peraturan dan perundangan. Di samping itu, perusahaan melakukan tanggung jawab juga untuk membangun image positif, sehingga tanggung jawab sosial bersifat jangka pendek. 1
Misalnya adalah pelaksanaan bantuan saat bencana alam, dimaksudkan untuk meningkatkan simpati terhadap perusahaan. Kegiatan tersebut tidak sampai pada mendorong penguatan kehidupan masyarakat pasca bencana. Kedua, tanggung jawab sosial dilakukan perusahaan dalam rangka memenuhi kewajiban. Di sini, tanggung jawab sosial dilakukan atas dasar anjuran regulasi yang harus dipatuhi, seperti UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Keputusan Kepmen Keuangan Nomor KEP-04/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Misalnya perusahaan BUMN harus menyisihkan sampai 2% dari laba bersih untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Dampaknya adanya peraturan dan perundangan tersebut perusahaan harus mematuhi dan melaksanakan tanggung jawab sosial supaya mereka dapat diterima oleh lingkungan. Ketiga, Perusahaan melakukan tanggung jawab sosial bukan hanya sekedar compliance namun beyond compliance. Di sini, tanggung jawab sosial didudukkan sebagai bagian dari aktivitas perusahaan. Dengan demikian, tanggung jawab sosial sebagai kebutuhan dalam mendukung going concern, dan merupakan investasi jangka panjang. Perusahaan secara eksplisit memasukkan social responsibility ke dalam visi dan misi, sehingga menjadi landasan filosofi perusahaan. Kendati social responsibility memiliki kemanfaatan secara sosial (social consequences) dan ekonomi (economic consequences), namun ternyata perusahaan memandang secara berbeda. Dimana perusahaan yang memandang bahwa tanggung jawab sosial perusahaan bukan merupakan kewajiban mereka, bahkan social responsibility mengandung biaya yang relatif besar yang justru mengganggu 2
profitabilitas perusahaan. Sementara, terdapat perusahaan yang beranggapan bahwa social responsibility merupakan investasi jangka panjang, dan memiliki manfaat dalam meningkatkan image dan legitimasi, sehingga dapat dijadikan sebagai basis konstruksi strategi perusahaan. Penelitian tentang pengungkapan tanggung jawab sosial juga dikaitkan dengan corporate governance. Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) mendefinisikan
corporate governance sebagai sistem yang mengarahkan dan
mengendalikan perusahaan. Melihat definisi tersebut, bahwa corporate governance merupakan sistem yang dapat memberikan arahan dan kendali agar perusahaan melaksanakan dan mengungkapkan aktivitas CSRnya. Hardhina (2007) menunjukkan hasil bahwa variabel profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Nurkhin (2009) dalam penelitiannya menunjukkan hasil yang berbeda. Profitabilitas dan size perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Sementara variabel prosentase kepemilikan institusional dan tipe industri tidak terbukti mempunyai hubungan signifikan. Sementara Anggraini (2006) menemukan hasil berbeda, bahwa kepemilikan manajemen terbukti berpengaruh signifikan. Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial di Indonesia memunculkan hasil yang beragam. Penelitian Rustiarini (2006) menunjukkan variabel independen yang diteliti adalah kepemilikan manajerial, institusional, dan asing. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial
3
dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Variabel kepemilikan asing berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Pian KS (2010) dalam penelitiannya menunjukkan profitabilitas dan kepemilikan asing perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan informasi sosial. Berikut ini disajikan Gambar I.1 Jumlah Indeks Pengungkapan CSR dilihat dari 30 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2009:
25.00 20.00 15.00 10.00
18.50
21.50
22.83
2008
2009
5.00 ‐ 2007
GambarI.1 Jumlah Indeks Pengungkapan CSR Sumber: Data yang diolah
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul
PENGARUH
PROFITABILITAS
CORPORATE
TERHADAP
GOVERNANCE
PENGUNGKAPAN
DAN
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
4
I.2. Ruang Lingkup Penelitian Pembatasan ruang lingkup dalam penelitian ini dimaksudkan agar penelitian ini lebih terfokus. Adapun penelitian ini menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan profitabilitas terhadap pengungkapan corporate social responsibility dengan menggunakan indikator : 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari kepemilikan institusional perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan? 2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari komposisi dewan komisaris perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan? 3. Apakah tingkat profitabilitas perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan ? Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data 3 time period menunjukkan periode observasi yaitu tahun 2007 – 2009.
I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti yang mendukung bahwa mekanisme good corporate governance dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Menambah wawasan berpikir dan memahami mengenai pentingnya pengungkapan CSR bagi perusahaan sehingga dapat diterapkan dalam dunia praktek. 5
2. Bagi Investor Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu masukan dalam pengambilan kebijakan oleh investor, terutama sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan sehubungan dengan pelaporan dan pengungkapan CSR. 3. Bagi Kalangan Akademik Memberikan wawasan bagi pembaca sebagai referensi dan untuk mengembangkan niat pembaca untuk berpartisipasi dalam meneliti CSR dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 4. Bagi Perusahaan Bagi perusahaan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam kebijakan melakukan perencanaan dan implementasi yang benar dapat meningkatkan kualitas
pelaporan
dan
pengungkapan
CSR,
yang
pada
akhirnya
meningkatkan kepercayaan pemakai laporan tahunan.
I.4. Ringkasan Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, menggunakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009, website perusahaan dan sumber lainnya.
6
Teknik analisis dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif dan analisis statistik. Kedua teknik ini digunakan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Analisis statistik meliputi uji asumsi klasik (uji normalitas, heteroskedastisitas, dan multikolinearitas) dan uji hipotesis. Analisis statistik dalam penelitian ini dilakukan dengan alat bantu Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16.0. Uji kualitas data yang pertama dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan uji normalitas data melalui analisis statistik dengan menggunakan uji statistik nonparametrik Kolmogorov-Smirnev untuk variabel independen. Penelitian ini akan menggunakan model regresi berganda sebagai berikut: CSRDI = β 0 + β1 INTS + β 2 KDK + β 3 ROE + ε Langkah-langkah dalam penelitian ini: 1. Mengumpulkan data good corporate governance, annual report dan financial report perusahaan yang dapat diakses melalui website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). 2. Melakukan seleksi terhadap perusahaan sesuai dengan kriteria penelitian. 3. Mengumpulkan data-data pendukung untuk variabel dependen, dan independen melalui studi kepustakaan dan website. 4. Melakukan uji asumsi klasik. 5. Melakukan pengujian analisa regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 16.0. Metode penelitian lebih lengkap akan dijabarkan pada BAB III.
7
I.5. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan dalam skripsi ini terdiri dari: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Bab ini membahas telaah teori, kerangka pemikiran teoritis, dan hipotesis penelitian.
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas desain penelitian, populasi, sampel, besar sampel dan teknik pengambilan sampel, variabel penelitian dan definisi operasional variabel, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis.
BAB IV
HASIL PENGUJIAN Bab ini membahas data penelitian, hasil pengujian hipotesis, dan hasil penelitian.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup dari keseluruhan penulisan skripsi ini, yang membahas ringkasan, simpulan, dan keterbatasanketerbatasan. Skripsi ini dilampiri dengan daftar pustaka dan daftar lampiran.
8