BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Penulis akan menyampaikan kesimpulan yang merupakan rangkuman dari analisa–analisa yang dilakukan pada bab–bab sebelumnya. Kesimpulan ini merupakan jawaban atas permasalahan yang telah diuraikan di Bab 1. Kesimpulan tersebut meliputi: a. Dari analisa Five Forces dapat disimpulkan bahwa dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan BCA sebagai perusahaan yang besar dan sudah exist, industri kartu kredit seperti sekarang ini cukup menarik bagi BCA untuk terus dijalankan dan mengembangkan bisnisnya di bidang kartu kredit ini. Hal ini dapat dilihat dari pangsa pasar BCA di industri kartu kredit yang mencapai 7 persen dari total keseluruhan kartu kredit yang beredar dan tingkat pertumbuhan BCA yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Selain itu dengan adanya pemasok yang sama–sama saling membutuhkan dan lamanya BCA untuk terjun di industri kartu kredit ini menjadi poin yang menguntungkan bagi BCA sendiri karena menjadi agak sulit bagi pesaing atau pendatang baru untuk terjun ke dunia bisnis kartu kredit. Meskipun dilihat dari calon nasabah atau nasabah yang tinggi dan mereka dapat mengganti produk alternatif apabila tidak sesuai dengan keinginan mereka.
1
b.
Dari analisa SWOT dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan kekuatan seperti: (i) jaringan yang luas yang BCA miliki sekarang, (ii) nasabah kartu kredit yang banyak, dan (iii) komitmen yang tinggi dari pihak manajemen untuk melakukan inovasi pada produknya dan meningkatkan kualitas sumber daya manusiannya, serta kelemahan seperti belum maksimalnya pemberian fasilitas – fasilitas bagi pemegang kartu kredit BCA jenis Visa Platinum atau World, BCA sekarang ini harus dapat menjaga dan terus meningkatkan kekuatannya dan mengambil kesempatan yang ada untuk mengambil pangsa pasar di industri kartu kredit, tetapi tidak lupa untuk terus menerus memperbaiki kelemahan yang BCA miliki saat ini, dan selalu waspada terhadap ancaman yang mempengaruhi produk kartu kredit BCA itu sendiri, salah satunya adalah masuknya bank–bank asing yang menawarkan produk dan fasilitas yang sama. Walaupun pada saat ini kondisi perekonomian tidak stabil, namun BCA masih memiliki kesempatan besar untuk menambah pangsa pasarnya di industri kartu kredit.
c. Dengan melihat analisa pesaing bahwa kondisi persaingan produk kartu kredit sejenis Visa Platinum dan World Mastercard yang dimiliki oleh bank-bank lainnya, BCA masih belum memberikan fasilitas yang maksimal untuk produk kartu kedit jenis ini dibandingkan dengan fasilitas yang dimiliki oleh para pesaingnya terutama Bank Mandiri yang merupakan pesaing terbesar BCA yang memberikan fasilitas berupa Personal Assistance, First Class Travelling, Private Jet, Mandiri Visa Travel Centre, Travel Insurance, Travel Inconvenience Insurance, Purchase Protection, Mandiri Visa Protection, 2
double power points, Mandiri Power Bills, Power Mileage, Mandiri Power Cash, dan Power Discount. Dimana fasilitas – fasilitas ini belum dimiliki oleh kartu kredit BCA Visa Platinum maupun World Mastercard d. Analisa dan Pembahasan mengenai bauran pemasaran sebagaimana diuraikan pada sub-bab 4.3 diatas dapat dirangkum dengan ilustrasi gambar sebagai berikut:
Kartu Kredit BCA Jenis Platinum dan World
Special Promo
Reward BCA
Cicilan BCA
Autopay BCA
Layanan yang prima di Kantor Cabang, BCA Prioritas, maupun Halo BCA
Biaya dan Bunga
Dimana strategi bauran pemasaran yang diterapkan atas produk kartu kredit BCA jenis Visa Platinum maupun World Mastercard telah berhasil membentuk positioning yang sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan dalam hal ini adalah dapat memenuhi kebutuhan diatas kebutuhan primer dan sekunder yaitu kebutuhan tersier. 3
e. Dari analisa data kuesioner sebagaimana diuraikan pada sub-bab 4.4 diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan BCA saat ini cocok dan berhasil untuk diterima di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari 50 responden yang masing – masing responden menjawab pertanyaan dengan kategori “Cukup Tahu sampai Sangat Tahu” mengenai pengetahuan responden tentang Kartu Kredit BCA Platinum/World
5.2
Saran Walaupun strategi pemasaran yang ditetapkan atas produk kartu kredit BCA ini cocok dan berhasil, BCA tetap tidak boleh berpuas diri, mengingat masih banyak hal–hal yang masih harus perlu ditingkatkan atau diwaspadai seperti pangsa pasar yang tetap sebesar 15-16 persen dari tahun 2007, antrian yang panjang yang harus dilalui nasabah dalam melakukan transaksi perbankannya serta penawaran produk kartu kredit oleh bank lain yang memberikan fasilitas yang menarik bagi para nasabah kartu kreditnya. Untuk mengatasi hal–hal seperti yang disebutkan diatas, Penulis ingin menyampaikan hal–hal yang mungkin dapat berguna bagi perusahaan: a. BCA sebaiknya menambahkan fasilitas-fasilitas kartu kreditnya khususnya untuk jenis kartu kredit jenis Visa Platinum dan World Mastercard agar dapat meningkatkan peminat kartu kredit BCA tersebut. Hal ini dapat dilihat dari pesaing BCA yang cukup besar yaitu Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri ini memberikan fasilitas – fasilitas kartu kredit Platinumnya jauh lebih banyak seperti adanya Personal Assistance, First Class Travelling, Private Jet,
4
Mandiri Visa Travel Centre, Travel Insurance, Travel Inconvenience Insurance, Purchase Protection, Mandiri Visa Protection, double power points, Mandiri Power Bills, Power Mileage, Mandiri Power Cash, dan Power Discount, dimana fasilitas – fasilitas tersebut belum dimiliki oleh kartu kredit BCA jenis Visa Platinum maupun World Mastercard. b. BCA sebaiknya memberikan penawaran khusus atau diskon yang bervariasi seperti cicilan dengan rentang waktu tertentu untuk produk yang dibeli atau diberikan spesial diskon terutama bagi pemegang kartu Visa Platinum atau World Mastercard seperti di tempat restaurant, boutique, supermarket mapun retail. Hal ini disebabkan karena menurut data yang diterima penulis, tempat restaurant, boutique , supermarket mapun retail mendapatkan presentasi yang lebih besar dibandingkan yang lainnya (lihat : Lampiran 3). c. Sebaiknya BCA terus meningkatkan websitenya dan selalu meng-update informasi yang ada di dalamnya khususnya untuk informasi kartu kredit BCA jenis Visa Platinum/World Mastercard. Hal ini dapat dilihat dari data kuesioner bahwa sebanyak 48% responden mengetahui informasi kartu kredit BCA Visa Platinum/World Mastercard ini melalui internet. d. BCA sebaiknya tetap mempertahankan keempat program yang ada pada strategi pemasarannya yaitu berupa program special promotion, Reward BCA, program cicilan BCA maupun autopay BCA, karena program-program yang sifatnya tactical ini sangat penting untuk meningkatkan jumlah nasabah kartu kredit BCA khususnya jenis Visa Platinum dan World Mastercard.
5
e. BCA dengan jumlah nasabah yang terus bertambah, sebaiknya terus meningkatkan jumlah fasilitas seperti ATM (Automatic Teller Machine) untuk mengurangi jumlah antrian sehingga meningkatkan kenyamanan bagi para nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankannya. f. BCA sebisa mungkin tetap melakukan edukasi kepada para nasabahnya tentang penggunaan kartu kredit terutama untuk kartu kredit jenis Visa Platinum dan World Mastercard meskipun kecil terjadinya kredit macet atau Non Performing Loans (NPL).
5.3
Pelajaran Yang Dapat Diambil (Lessons Learned) Hal yang dapat dipelajari oleh Penulis dari kasus yang dibahas ini adalah : a. Untuk dapat bersaing di industri yang semakin ketat perusahaan harus terus melakukan inovasi terhadap produknya agar produknya tersebut dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen yang selalu berubah. b. Jika ada kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar produknya, secepat mungkin untuk mengambil peluang tersebut untuk merebut pasar industri dari pesaing. c. Penulis dapat mengetahui bagaimana strategi manajemen yang harus dilakukan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. d. Penulis dapat mengetahui bagaimana meningkatkan jumlah pelanggan atau nasabah dengan berdasarkan pada kebutuhan konsumennya.
6
e. Kartu Kredit saat ini menjadi salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dari gaya hidup sekarang ini.
7