BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. SRT optimum digester aerobik aliran kontinyu adalah 50 hari untuk lumpur dari tangki truk (SRT 50 hari), dan 10 hari (SRT 10 hari) untuk lumpur dari unit pengolahan biologis. 2. Lumpur tinja dari tangki truk yang diolah dengan digester aerobik aliran kontinyu menghasilkan penyisihan VSS maksimum 32,10% pada SRT 50 hari, sedangkan lumpur dari unit pengolahan biologis menghasilkan penyisihan VSS maksimum 33,59% pada SRT 10 hari. 3. Rasio C/N yang dicapai dari pengolahan lumpur tinja dengan digester aerobik aliran kontinyu berdasarkan nilai SRT optimum adalah 10,43:1 untuk lumpur dari tangki truk, dan 16,49:1 untuk lumpur yang berasal dari unit pengolahan biologis. 5.2. Saran Saran-saran yang perlu dilakukan untuk penelitian selanjutnya adalah: 1. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan sampel lumpur tinja asli tanpa pengenceran. 2. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan membandingkan karakteristik lumpur limbah lainnya. 3. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan lumpur tinja hasil digester aerobik pada proses pengeringan lumpur (dewatering).
93
DAFTAR PUSTAKA
Alaerts, G., Santika, S.S. 1987. Metoda Penelitian Air. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional. APHA, AWWA, WPCF. 1980. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. 15th ed. Washington. Benefield, L.D., and Randall, C.W. 1980. Biological Process Design for Wastewater Treatment. Englewood Cliffs, London: Prentice-Hall Inc. Bernard, S., and Gray, N.F. 2000. “Aerobic Digestion of Pharmaceutical and Domestic Wastewater Sludge at Ambient Temperature”. Water Research Vol.34 No: 3, p. 725-734. Elsevier Science Ltd. Crites, R., and Tchobanoglous, G. 1998. Small and Decentralized Wastewater Management System. Singapore: WCB McGraw-Hill. Eckenfelder, W.W. 2000. Industrial Water Polution Control. 3rd ed. Singapore: McGraw-Hill International Editions. Edelman, W., Engeli, H., and Gradnecker, M. 2000 “CoDigestion of Organic Solid Waste and Sludge from Sewage Treatment”. Water Science and Technology Vol.41 No:3, p.213-221. IWA Publishing. Handoyo., Sunarpada. 1998. Instalasi Pengolah Tinja Keputih Sukolilo Surabaya. Laporan Kerja Praktek. Surabaya: Program D-IV Kesehatan Lingkungan Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
95
96
Kim, B.J., and Smith, E.D. 1997. “Evaluation of Sludge Dewatering Reed Beds: A Niche for Small System”. Water Science Technology Vol. 35 No:6, p.21-28. Elsevier Science Ltd. Kirkpatrick, J. 1973. Mathematics for Water and Wastewater Treatment Plant Operators. Michigan: Ann Arbor Science. Mara, D. 1976. Sewage Treatment in Hot Climates. Chichester: John Wiley and Sons. Metcalf and Eddy. 1991. Wastewater Engineering: Treatment and Reuse: 3rd ed. New York: McGraw-Hill Publishing Company Ltd. Metcalf and Eddy. 2003. Wastewater Engineering: Treatment and Reuse. 4th ed. New York: McGraw-Hill Publishing Company Ltd. Pagilla, K.R., Kim, H., Cheunbarn, T. 2000. ”Aerobic Thermopjilic and Anaerobic Mesophilic Treatment of Swine Waste”. Water Resources Vol. 34 No:10, p.27472753, Elsevier Science Ltd. Polprasert, C. 1989. Organic Waste Recycling Environmental Engineering. Bangkok: Division Asian Institute of Technology. Purwanti, I.F. 2003. Kinerja Digester Aerobik dan Pengering Lumpur dalam Mengolah Lumpur Tinja. Tesis. Surabaya: Program Pascasarjana Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS.
97 Qasim, S.R. 1985 Wastewater Treatment Plants: Planning, Design, and Operation. New York: CBS College Publishing. Reynold, T.D., and Richard, P.A. 1996. Unit Operations and Process in Environmental Engineering. 2nd ed. Boston: PWS Publishing Company. Savitri, D. 2001. Studi Penyatuan Pengolahan Lindi dan Lumpur Tinja Secara Aerobik untuk Menurunkan Kandungan BOD. Tugas Akhir. Surabaya: Program S-1 Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS. Sawyer, C.N., McCarty, P.L., Parkin, G.F. 1994. Chemistry for Environmental Engineering. 4th ed. Singapore: McGrawHill Inc. Schroeder, E.D. 1977. Water and Wastewater Treatment. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha Ltd. Septianingrum, R. 2006. Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam dan Mikroorganisme M-16 pada Proses Pengomposan Sampah Kota Secara Aerobik. Tugas Akhir. Surabaya: Program S-1 Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS. Slamet, A., Masduqi, A. 2000. Satuan Proses. Surabaya: Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS. Sundstrom, D.W., Klei, H.E. 1979. Wastewater Treatment. London: Prentice-Hall Inc. Standard Nasional Indonesia (SNI) 19-7030-2004. 2004 Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. Jakarta: Badan Standardisasi Indonesia.
98
U.S. Environmental Protection Agency. 1994. Guide to Septage Treatment and Disposal. EPA/625/R-94/002 September 1994. Cincinnati, Ohio.