149
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan Bedasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Profitabilitas, Likuiditas, dan Asset Growth terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 20122014, maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Perkembangan Return on Equity, Current Ratio, Asset Growth dan Dividend Payout Ratio pada Perusahaan sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014. a. Perkembangan Profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity (ROE) pada perusahaan sektor manufaktur periode 2012-2014 relatif stabil dan tidak terlalu berfluktuasi, dimana setiap peningkatan maupun penurunan tidak terlalu besar. Dapat dilihat bahwa Profitabilitas tertinggi selama periode 2012-2014 diraih oleh perusahaan PT.Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, sedangkan perolehan profitabilitas terendah pada tahun 2012 dan 2014 diraih oleh perusahaan PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, lalu pada tahun 2013 diraih oleh perusahaan PT.Gajah Tunggal Tbk. b. Perkembangan Likuiditas yang dinilai dengan Current ratio (CR) pada perusahaan sektor manufaktur selama periode 2012-2014 cukup stabil dan terjadi fluktuasi dimana peningkatan yang terjadi tidak signifikan sedangkan penurununan pada beberapa perusahaan, terjadi cukup signifikan. Dapat dilihat bahwa selama periode 2012-2014 perusahaan yang terus mengalami penurunan signifikan setiap tahunnya dialami oleh perusahaan PT.Mandom Indonesia Tbk. c. Perkembangan nilai Asset Growth pada perusahaan sektor manufaktur selama periode 2012-2014 mengalami fluktuasi dimana peningkatan dan penurunan 149
150
yang terjadi sangat signifikan. Dapat dilihat bahwa selama periode 2012-2014 terdapat perusahaan yang terus mengalami penurunan secara signifikan setiap tahunnya, perusahaan tersebut adalah PT.Indospring Tbk, dan terdapat dua perusahaan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, perusahaan tersebut adalah PT.Surya TOTO Tbk dan PT.Mandom Indonesia Tbk. d. Perkembangan Kebijakan Dividend yang ditunjukkan dengan Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan sektor manufaktur selama periode 2012-2014 mengalami
fluktuatif dimana peningkatan terjadi tidak signifikan namun
penurunan yang terjadi diantara beberapa perusahaan banyak yang mengalami penurunan. Perusahaan yang mengalami penurunan secara signifikan dialami oleh perusahaan PT.Indospring Tbk pada tahun 2013-2014. 2. Pengaruh Return on Equity, Current Ratio dan Asset Growth terhadap Dividend Payout Ratio secara Bersama yang Terdaftar di Perusahaan sektor Manufaktur Periode 2012-2014. Hasil pengolahan data secara simultan diperoleh hasil bahwa Profitabilitas (X1), Likuiditas (X2) dan Asset Growth (X3) secara simultan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividen payout ratio. Bedasarkan uji yang telah dilakukan diproleh Fhitung sebesar 2,653 dan nilai Ftabel sebesar 3,18. Dengan demikian nilai Fhitung2,653< Ftabel3,18 dan dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak. Sedangkan tingkat signifikasi diperoleh dari tabel sebesar 0,059 >0,05 artinya terdapat hubungan yang tidak signifikan. 3. Pengaruh Return on Equity, Current Ratio dan Asset Growth terhadap Dividend Payout Ratio secara Parsial pada Perusahaan sektor Manufaktur Periode 2012-2014. a. Bedasarkan hasil penelitian, pengaruh antara profitabilitas (X1) yang diproksikan dengan Return on Equity (ROE) memiliki keeratan hubungan yang rendah dan memiliki hubungan yang searah dan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividend pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Hal ini didukung oleh penelitian 150
151
Prawira dkk (2010) yang menemukan adanya pengaruh antara ROE dengan kebijakan dividend. b. Bedasarkan hasil penelitian, pengaruh antara likuiditas yang diproksikan dengan Current ratio terhadap kebijakan dividend (Y) memiliki keeratan hubungan yang sangat rendah dan memiliki hubungan yang tidak searah dan tidak berpengaruh secara signifikan. Hal ini didukung oleh penelitian Thiani (2010). c. Bedasarkan hasil penelitian, pengaruh antara Asset Growth (X3) terhadap kebijakan dividen (Y) memiliki keeratan hubungan yang sangat rendah dan memiliki hubungan yang searah namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividend. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Sari dan Sudjarni (2015)
5.2.
Saran Bedasarkan penelitian dan kesimpulan diatas penulis memberikan saran bagi
perusahaan sektor manufaktur sebagai bahan pertimbangan perusahaan maupun untuk pihak lainnya megenai Profitabilitas, Likuiditas, Asset Growth dan kebijakan dividend sebagai berikut 1. Bagi Perusahaan Terkait dengan tingkat likuidasi yang dimiliki oleh perusahaan sebaiknya dapat memenuhi standar likuidasi yang baik, sehingga selain dapat melakukan pembiyaan investasi dan kegiatan operasional, perusahaan juga dapat memenuhi kewajiban pembayaran dividend kepada para pemegang saham. Tingkat pertumbuhan yang dialami perusahaan akan berdampak pada meningkat nya kesempatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan, hal tersebut akan mengurangi pembagian dividen, sehingga diharapkan manager perusahaan dapat melakukan kebijakan dividend yang optimal, karena selain meningkatkan nilai perusahaan, manager perusahaan juga memiliki kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham 151
152
2. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, khususnya mengenai pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Asset growth terhadap Kebijakan Dividend sehingga diharapkan nantinya ada sumbangan ilmu untuk penelitian selanjutnya 3. Bagi Investor dan calon investor Bagi investor dan calon investor hendaknya melihat faktor ekternal yang berada di luar perusahaan untuk menilai tingkat kebijakan dividend perusahaan karena penilaian rasio keuangan tidak selalu dapat digunakan untuk memprediksi tingkat pembagian dividend, hal ini menjelaskan bahwa kebijakan dividend kemungkinan lebih dipengaruhi oleh pertimbangan manajemen dan faktor eksternal berupa iklim invetasi yang terjadi. Selain itu juga investor perlu melihat kontinuitas pembagian dividend setiap tahunnya dan memperhatikan
untuk memprediksi tingkat
pemagian dividend 4. Bagi penelitian selanjutnya Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperluas lingkup penelitiannya yaitu a. Melakukan penelitian pada sektor perusahaan yang berbeda dan menambah tahun penelitian untuk memperoleh kesimpulan yang mungkin berbeda agar menambah wawasan peneliti sendiri dan pembaca mengenai kebijakan dividend pada sektor perusahaan yang berbeda dengan faktor yang berbeda pula b. Melakukan penelitian dengan menggunakan indicator lain agar memperoleh gambaran mengenai sejauh mana variabel lain dapat mempengaruhi kebijakan dividend.
152
153
153