BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analsis dan pembahasan yang dilakukan mengenai
“Perancangan Optimasi Penggunaan dan Pemanfaatan Laboratorium Kalibrasi
Peralatan Hidrologi Pada Pusat Litbang Sumber Daya Air DI Ciparay,”ditentukan disimpulkan bahwa: dapat
1.
Penggunaan (utilization) laboratorium
kalibrasi
peralatan hidrologi,
berdasarkan hasil Studi Kasus tentang Evaluasi Penggunaan (Utilisation) Laboratorium Kalibrasi Peralatan Hidrologi terhadap Kegiatan Kalibrasi Peralatan Hidrologi belum optimal dengan idle capacity rata-rata sebesar 38,04%. 2.
Pemanfaatan pada saat ini, diketahui sesuai dengan idle capacity rata-rata sebesar 38,04%, dan pemanfaatan yang ada pada saat ini dilakukan dalam bentuk kerjasama pemanfaatan, seperti uji banding, dan seminar dengan tujuan transfer of knowledge.
3.
Potensi-potensi yang dapat dipertimbangkan untuk Optimasi Penggunaan dan Pemanfaatan Laboratorium Kalibrasi Peralatan Hidrologi, berupa: lokasi, peralatan/teknologi, sumber daya manusia (SDM), sistem informasi, tarif/biaya, struktur organsasi, prasarana dan sarana, dan SNI ISO/IEC 17025:2008.
4.
Kerjasama/Kemitraan (Partnering) dilakukan melalui kerjasama operasi, dan kerjasama ini diwujudkan dengan kegiatan kerjasama operasi (pemanfaatan/subkontrak), seminar, pelatihan (training), dan workshop. Kegiatan kerjasama tersebut dilakukan dengan pihak-pihak yang bergerak dibidang sumber daya air atau bidang hidrologi.
1
1.2
Saran Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai “Perancangan
Optimasi Penggunaan dan Pemanfaatan Laboratorium Kalibrasi Peralatan Hidrologi Pada Pusat Litbang Sumber Daya Air Di Ciparay,” dan setelah
disimpulkan, maka diberikan saran-saran berikut ini: 1.
Dikarenakan kegiatan penggunaan dan pemanfaatan laboratorium kalibrasi peralatan hidrologi masih terdapat idle capacity sebesar 38,04%, maka
pengelola harus melakukan pemindaian lingkungan untuk mengetahui
potensi dan kebutuhan dari pelanggan, serta perlu dilakukan penelitian dan
pengembangan lanjutan untuk optimalisasi kegiatan penggunaan dan
pemanfaatan laboratorium kalibrasi peralatan hidrologi. 2.
Dikarenakan kegiatan kerjasama/kemitraan (partnering) penggunaan dan pemanfaatan dilakukan berdasarkan kebutuhan dari pelanggan dalam bentuk kerjasama operasi, maka pelanggan tersebut merupakan potensi pasar yang jika dikembangkan dapat meningkatkan kegiatan penggunaan dan pemanfaatan laboratorium kalibrasi peralatan hidrologi, diketahui pihakpihak yang memiliki potensi pasar adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 Daftar Pelanggan Sebagai Potensi Pasar Kegiatan Penggunaan dan Pemanfaatan Laboratorium Kalibrasi Peralatan Hidrologi
No.
Nama Perusahaan/Instansi
Alamat/Lokasi
1
PT.Bintang Patroman
Jl.Pamarican Perumahan No.431 Banjar 46322
2
Fakultas Teknologi Industri Pertanian UNPAD
-
3
5
Perum Jasa Tirta Malang Balai Wilayah Sungai (BWS) NT-1 (Mataram) PT.Pratama Putra
6
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 2
7
BPS WS Madiun
8
PSDA Pemali Comal-Tegal
4
2
Jl.Nusa Indah I/290 SWETAMataram Jl.Purnawarman 28 Bandung Jl.Tilong Kabila (belakang Polres Limboto) LimbotoGorontalo Jl.Pahlawan No.35 Madiun 63116 -
9
BWS Sumatera II
10
Balai PSAWA Gembong-Pekalen
11
PT.Kinden Indonesia
12
PT.Sinarmonas Industri
13
Balai Informasi Sumber Daya Air-Dinas PU Provinsi NTB
14
BTMP-BPPT (PUSPITEK)
15
CV.Dwi Angkasa
16
Balai PSDA WS Ciujung –Cidanau
17
BWS Sulawesi II Gorontalo
21
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo PT.Waru Teknikatama Bagian Proyek Sumber Daya Air Sulawesi Tengah Hidrosix
22
UNTAR
23 24
BBWS Pemali Juana Balai PSDA Cidurian Cisadane
25
Balai BHGK
26
Balai PIPBP JK
27
TATONAS
28
PT.Suwanda Karya Mandiri
29
Perum Jasa Tirta 1
30
Balai Irigasi
18 19 20
3
Jl,Jendral Besar Dr.A.H.Nasution Jl.Hayam Wuruk No.06 Pasuruan 67114 Jl.Jendral Sudirman Kav.61-62 Jl.Palem Manis 1, Desa Gandasari, Kec.Jatiuwung, Tangerang-Banten Jl.Erlangga No.30 Mataram Puspitek Gedung 230 SerpongTangerang Metro Trade Center (MTC) Kav.6-23, Jl.Soekarno-Hatta Bandung 40286 Jl.Sepang KM 2, SerangBanten Jl.Tilong Kabila (belakang Polres Limboto) LimbotoGorontalo Jl.Hidrologi 6 Bandung 40191 Komplek PLN Cioray Tramol Pos No.7, Rajamandala Bandung Jl.Brigjen S.Sudiarto No.375 Jl.KS Tubun No.42 Tangerang Jl.Ir.H.Juanda No.193 Bandung 40135 Jl.Ring Road Utara Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta Jl.Pamularsih No.151 A Klaseman, Sinduharja, Sleman, Jogjakarta 55581 Bumi Asri Mekar Rahayu Blok B2 No.7 Margaasih, KopoBandung Jl.Surabaya 2a.PO BOX 39 Malang 65115 Jl.Cut Mutia,Bekasi
31
PLN Litbang Ketenagalistrikan
32
Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo
33
CV.Puri Nilam
34
BBWS Kalimantan III
35
Laboratorium Kelautan ITB
36
Balai Sungai
37
Balai SABO
38
PT.Wiratman
39
Balai Pantai
40
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
41 42 43
45 46
BWS Sulawesi IV PJP Cirata PT.Mektan Babakan Tujuh Kalibrasi Balai Pengujian, Informasi Pemukiman dan Bangunan dan Pengembangan Jasa CV.Alphamas Mandiri BWS Sulawesi I
47
BBWS Pompengan Jeneberang
48
PT.Indonesia Power
49
BWS Sumatera V
50
CV.Widhy Lestari
51
BBWS Citarum
44
Jl.Duren 3 Jakarta Selatan 12760 Jl.Mayjen S.Parman KutoarjoJawa Tengah Perum Griya Pesona Rinjani Blok N-03, Jl.Adisucipto Mataram-Nusa Tenggara Barat (NTB) Jl.Tengkawang No.5, Samarinda Jl.Ganesha No.10, Bandung Jl.Solo Kartosuro KM.7, Surakarta Jl.Letjen TB.Simatupang Kav.38 Jakarta Jl.Sapan No.37, Ciparay Jl.Taman Sari No.71, Bandung 40132 Jl.Balai Kota IV No.1 Kendari Jl.Sekolah Guru Perawat No.3. Makasar Jl.Cioray Tromol Pos No.7 Rajamandala Jl.Banjir Kanal No.1 Parak Kopi-Padang Jl.Kiara Condong No.147A, Bandung Jl.Inspeksi Cidurian-SoekarnoHatta
Sumber: Dokumentasi Balai HITA (2012)
Dari pihak-pihak yang menjadi potensi pasar tersebut dapat dilakukan penelitian dan pengembangan lanjutan dari proyek Tugas Akhir ini, sehingga kegiatan penggunaan dan pemanfaatan seperti kerjasama operasi (pemanfaatan/subkontrak), pelatihan (training), seminar, dan workshop 4
dapat terus dikembangkan untuk mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki
oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air agar memiliki nilai (valuable), dan
kegunaan (useable) dalam operasional dengan menjalin kerjasama/kemitraan
(partnering) dengan begitu idle capacity dapat termanfaatkan dengan efektif
dan efisien dan dijalankan mengacu pada standar laboratorium kalibrasi dan
sistem manajemen mutu dengan tujuan optimalisasi laboratorium kalibrasi
peralatan hidrologi.
5