66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Alternatif Solusi
Berdasarkan hasil analisis dan penemuan yang telah kami lakukan serta perbandingan dengan landasan teori analisis kwadran, kami berhasil menyimpulkan tiga alternatif dan solusi untuk Vipro-G. Berikut alternatif solusi dan rekomendasi yang dapat kami berikan.
5.1.1 Kembali Pada Positioning Awal (Solusi Bagi Perokok)
Kembali pada solusi bagi perokok merupakan sebuah alternatif untuk lebih membuat brand Vipro-G memiliki landasan dalam positioning di benak konsumen. Terlebih positioning ini telah lama dikomunikasikan
kepada
konsumen dari sejak produk ini diluncurkan hingga pertengahan 2007. Kelebihan dari solusi ini adalah : 1. Konsep solusi bagi perokok dalam benak konsumen telah tertancap dengan jelas dan dapat diterima baik oleh konsumen.
67
2. Konsumen perokok sadar akan bahaya merokok, walaupun tetap merokok konsumen juga ingin mengurangi bahaya merokok dan melalui Vipro-G sebagai solusi mengatasi bahaya merokok dapat diterima dengan baik. 3. Perokok pasif juga tak ingin dirugikan oleh lingkungan sekitarnya yang penuh asap rokok, oleh karena itu banyak perokok pasif juga percaya dan meyakini bahwa Vipro-G dapat mengurangi efek negatif sebagai perokok pasif. 4. Untuk kembali ke positioning ini Vipro-G tidak perlu menjelaskan ulang dari awal hanya meneruskan komunikasi dan pembangunan merek yang sampai saat ini juga konsumen masih dapat menerimanya. 5. Bahkan Vipro-G dapat menguatkan komunikasi dari positioning ini kepada influencer dari perokok untuk menggunakan Vipro-G bila tetap ingin merokok.
Sedangkan untuk kekurangan dari solusi ini adalah sebagai berikut : 1. Perlu sebuah kesiapan dari perusahaan untuk menghadapi konsumen yang telah menerima positioning baru. 2. Target konsumen adalah perokok dan perokok pasif. Target konsumen ini relatif sedikit dan akan membuat Vipro-G pada keadaan stagnansi baik dari jumlah penjualan maupun daur hidup produk. 3. Peraturan pemerintah untuk melarang berbagai macam produk yang berhubungan dengan rokok. Hal ini akan membatasi ruang gerak Vipro-G
68
untuk dapat bertahan pada target konsumen loyal hingga melakukan penetrasi pada segmen pasar yang baru.
5.1.2 Fokus Pada Positioning Solusi Atasi Polusi
Melakukan positioning solusi atasi polusi merupakan hal yang mungkin terus dilakukan oleh Vipro-G. Mengingat Vipro-G telah diposisikan ulang sebagai solusi atasi polusi dalam beberapa kampanye pemasaran. Untuk menggambarkan lebih jelas mengenai alternatif ini, berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan pada alternatif positioning solusi atasi polusi sebagai pertimbangan dalam memutuskan meneruskan positioning solusi atasi polusi. Kelebihan dari solusi ini : 1. Positioning ini dapat menjaring target konsumen yang lebih luas daripada konsumen perokok maupun perokok pasif. 2. Sebagai solusi atasi polusi Vipro-G membuat konsumen untuk selalu mengkonsumsi setiap hari dengan jangka waktu yang lama. 3. Bila positioning ini telah mencapai pada tahap yang sangat mapan dapat menjadi basis untuk melanjutkan kepada pembangunan positioning lainnya.
Sedangkan kekurangan dari solusi ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian kami menemukan bahwa konsumen masih kurang peduli terhadap masalah polusi terhadap kesehatan mereka baik dalam jangka pendek maupun waktu yang lebih lama.
69
2. Untuk mengedukasi masyarakat terhadap permasalahan polusi merupakan hal yang membutuhkan investasi yang cukup banyak dari segi waktu, usaha hingga biaya. 3. Penawaran ide solusi atasi polusi dari Vipro-G mendapatkan respon yang relatif persisten dalam benak konsumen dibandingkan ide solusi bagi perokok.
5.1.3 Gabungan Positioning Lama dan Baru
Alternatif lain yang dapat digunakan sebagai solusi dalam tesis ini adalah positioning Vipro-G yang mengeksplorasi dari kandungan yang terdapat dalam Vipro-G. Seperti kandungan EGCG yang membantu tubuh untuk membuat antioksidan, vitamin c, taurin dan menjelaskan manfaat dari kandungan bahan-bahan ini. Kelebihan dari solusi ini: 1. Belum ada satu produk pun yang membuat kampanye pemasaran dari kandungan yang terdapat dalam produk Vipro-G. 2. Dengan memberikan informasi kandungan vital dari Vipro-G ini membuat konsumen akan terbuka pikiran mereka akan kandungan tersebut, berikut juga manfaat dari kandungan Vipro-G. 3. Mendapatkan gambaran jelas kandungan dan manfaat produk Vipro-G akan memudahkan Vipro-G untuk memperkuat posisi yang sebelumnya bukan hanya dari imaji namun secara rasional.
70
Kekurangan dari solusi ini: 1. Bila positioning ini dapat diterima dengan baik, dan Vipro-G tidak mempersiapkan konsep IMC yang kokoh pesaing dapat dengan mudah mengikuti langkah positioning ini. 2. Positioning ini memerlukan usaha yang relatif lebih banyak dan dukungan yang lebih besar dari stakeholders Vipro-G dibandingkan positioning sebelumnya. Karena untuk memaparkan kandungan dan manfaatnya sehingga dapat diterima secara rasional oleh konsumen dan menempel secara sadar dan tidak sadar memerlukan informasi faktual, data penelitian hingga lisensi baik dari dokter, peneliti, profesional maupun pemerintah.
5. 2 Rekomendasi
Pada bab sebelumnya kami telah menggambarkan bagaimana reaksi maupun respon konsumen dari penanaman idea dalam benak konsumen dari produk Vipro-G baik untuk solusi bagi perokok maupun solusi atasi polusi. Konsumen dapat menerima baik bahwa merokok memang membawa efek yang tidak baik bagi kesehatannya, dan Vipro-G mucul di pasaran untuk membantu mengatasi efek negatif tersebut dapat diterima baik oleh konsumen. Namun untuk dapat menembus target konsumen yang lebih besar Vipro-G kembali menawarkan diri sebagai produk untuk mengatasi polusi. Polusi memang ada dimana saja, bahakan di tempat yang paling elit di Indonesia akibat banyaknya penggunaan alat-alat modern yang menghasilkan gas-
71
gas beracun, ambil contoh karbonmonoksida dari gas buang kendaraan bermotor. Konsumen juga sadar bahwa polusi membahayakan kesehatan mereka. Namun karena polusi adalah hal yang tidak dapat dihindari, sehingga konsumen menjadi kurang peka terhadap bahaya polusi. Pada bab empat paparan bagaimana Vipro-G kurang dapat menembus konsumen sebagai solusi atasi polusi merupakan dead-lock untuk strategi penetrasi pada target konsumen yang lebih luas dan banyak jumlahnya, dan Vipro-G memerlukan konsumen untuk dapat meningkatkan penjualan dan mencapai skala ekonomis dari porduksi.
Sebuah alternatif lainnya untuk bahan pertimbangan adalah menggabungkan positioning solusi bagi perokok dan solusi atasi polusi sebagai lanjutan untuk sebuah positioning dalam positioning lainnya. Dalam hal ini konsumen telah mengetahui bahwa Vipro-G merupakan produk yang ditawarkan kepada mereka untuk mengatasi efek negatif dari rokok dan polusi. Dan kedua positioning tersebut diterima tanpa mengkomunikasikan bagaimana Vipro-G dapat menjadi solusi bagi isu rokok dan polusi. Kedua positioning tersebut telah sampai pada masa yang kami sebut sebagai masa puncak dan memerlukan positioning lain untuk mendukung keduanya. Oleh karena itu kami merekomendasikan untuk memposisikan Vipro-G berdasarkan atribut dalam produk.
72
Untuk mendukung rekomendasi kami, dan lebih jelas bagaimana Vipro-G akan bertarung dalam matriks perceptual mapping yang baru (Gambar 5.2) dan diharapkan Vipro-G akan berada dalam posisi :
Gambar 5.2 Peceptual mapping pada positioning rekomendasi
Selain rekomendasi positioning, kami juga memberikan rekomendasi 4P (product, price, promotion dan place) sebagai action plan selanjutnya : 1. Berkaitan dengan product Dari segi rasa Vipro-G tidak mendapatkan reaksi negatif dari konsumen. Begitupula dari khasiat ataupun manfaat hingga after consumption effect mendapatkan tanggapan baik dari konsumen. Namun untuk lebih memberikan
73
imaji sebagai produk pertama yang mempunyai kandungan terbaik sebagai suplemen kesehatan tubuh tidak tercermin pada kemasan Vipro-G. Saat ini kemasan Vipro-G lebih cenderung mempunyai image sebagai minuman suplemen tenaga bagi tubuh. Oleh karena itu perlu perbaikan dari segi kemasan baik dari segi desain dan pencantuman informasi kandungan produk. 2. Berkaitan dengan price Vipro-G saat ini mempunyai harga yang sama dengan pesaing yang dalam benak konsumen Vipro-G bersaing dengan vitamin c, minuman suplemen tenaga dan minuman isotonik. Dari penelitian kami mendapatkan gambaran dari konsumen bahwa yang dibayangkan konsumen untuk suplemen kesehatan premium. Sedangkan menurut konsumen harga Vipro-G relatif terjangkau. Data di pasar produk lain (produk impor dari luar negeri) yang mempunyai kandungan yang relatif sama dengan Vipro-G dibanderol dengan harga premium. Sedangkan harga Vipro-G saat ini par dengan produk minuman suplemen tenaga yang ada di pasaran. 3. Berkaitan dengan promotion Vipro-G saat ini sedang tidak beriklan secara heavy. Hal lini dirasakan sekali dampaknya oleh rekanan usaha Vipro-G seperti apotik, warung kelontong dan lainnya. Karena menurut mereka bahwa iklan mereka dapat membuat konsumen datang mencari produk Vipro-G. Untuk itu perlu waktu komunikasi yang tidak sesaat dan menjangkau seluruh kanal target audiens. Selain itu Vipro-G juga harus memuat informasi yang jelas dari atributnya dan manfaat atribut tersebut secara jelas dan kreatif agar konsumen dapat menerimanya. Seperti:
74
mengkomunikasikan sebagai satu-satunya produk yang mengandung EGCG (ekstrak sari daun teh hijau). 4. Berkaitan dengan place Berkaitan dengan distribusi, Vipro-G perlu melakukan sistem distribusi yang menempatkan Vipro-G tidak hanya terbatas pada end-user dan warung. Namun Vipro-G perlu merambah dari hypermarket hingga jaringan retail terkecil yaitu warung agar konsumen dapat dengan mudah menemukan produk ini. Karena saat ini mayoritas produk Vipro-G hanya pada 1 hingga 2 rantai distribusi. Baik itu dilakukan penjualan langsung pada end-user melalui penjualan motoris (tenaga penjual) berkeliling pada tempat-tempat yang dituju dan motoris menaruh pada warung baik dari ukuran sedang hingga kecil saja. Hal ini membuat produk Vipro-G tidak dapat ditemui dengan mudah. Kami sendiri juga tidak mudah menemukan produk Vipro-G untuk dibeli. Vipro-G perlu memikirkan untuk menyewa distributor dan tidak hanya mengandalkan tenaga penjual dari perusahaan saja.