BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagimana dimaksud dalam Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
pembangunan
perikemanusiaan,
kesehatan
keseimbangan,
diselenggarakan manfaat,
dengan
perlindungan,
berasaskan
penghormatan
terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif, serta norma-norma agama. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi siatap orang agar terwujud peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan bidang kesehatan juga menjadi perhatian penting dalam komitmen internasional yang dituangkan dalam Millenium Development Goals (MDGs). Target MDGs yang terkait langsung dalam bidang kesehatan yaitu memberantas kemiskinan dan kelaparan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi HIV dan AIDS, malaria serta penyakit lainnya serta memastikan pelestarian lingkungan hidup. Walau baru berusia relatif muda dalam usia lebih kurang 11 tahun, Pemerintah Kabupaten Karimun dengan segala potensi dan kemandirian yang dimiliki berupaya terus untuk meningkatkan pembangunan diberbagai sektor, diantaranya pembangunan disektor kesehatan. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
1
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Upaya
tersebut
dilakukan
dengan
memperhatikan
dinamika
kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan IPTEK, serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan
dan
kerjasama
lintas
sektoral.
Penekanan
diberikan
pada
peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif, preventif dan kuratif. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat
yang
setinggi-tingginya,
sebagai
investasi
bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Seperti tercantum dalam Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dan diselenggarakan melalui; Pertama Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi/peningkatan kesehatan; Kedua Pelayanan kesehatan preventif
adalah
suatu
kegiatan
pencegahan
terhadap
suatu
masalah
kesehatan/penyakit; Ketiga Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkxin.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
2
Penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan pokok diantaranya
penyusunan
perencanaan
kinerja,
dimana
seluruh
sasaran
strategis, program dan kegiatan diimplementasikan dalam satu tahun kegiatan (Rencana Kerja tahunan). Di dalam rencana kerja dijabarkan dan ditetapkan angka target kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen bagi Dinas Kesehatan untuk mencapainya dalam satu periode tahunan dan merupakan benchmark bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan. Dalam tahap awal penyusunan perencanaan tersebut harus dilandasi dengan keakuratan data dan informasi. Rencana Tahunan Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah( Renja SKPD), adalah dokumen tahunan perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program
pembangunan
pemerintah
Kabupaten/kota
tahunan
mengingat
beberapa hal sebagai berikut: 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemah dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Renstra Instansi sesuai arahan operasional dalam Renja SKPD. 2. Renja merupakan acuan SKPD ubtuk memasukkan program kegiatan ke dalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalan Renja dan RKA tahun 2014. 3. Renja SKPD merupakan salah satu instrument untuk mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Renja Tahunan sebagai wujud Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
3
dari kinerja Satuan kerja Perangkat Daerah pada tahun 2014 ini merupakan tahun keempat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk dapat melaksanakan tugas dan kewenangan tersebut diperlukan kemampuan yang prima dari segenap jajaran kesehatan serta didukung oleh Sistem Informasi Kesehatan yang berkualitas dan akurat. Data yang akurat sangat berperanan penting di dalam menyusun rencana kerja tahunan suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), disamping itu dapat juga digunakan sebagai pedoman dan acuan untuk perencanaan, penggerak, pelaksanaan serta evaluasi dari cakupan program-program kesehatan dan sektor terkait. Khususnya pada aspek perencanaan, dengan adanya Penyusunan Rencana Kerja Tahunan SKPD diharapkan gambaran secara umum arah, tujuan dan kebijakan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang lebih terarah dan konprehensif. Dalam penyusunan rencana kerja tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun selain dimulai dari persiapan data pendukung perencanaan juga menampung dan mengakomodir segala keinginan, inspirasi, dan kebutuhan dari setiap bidang yang ada di SKPD termasuk semua usulan dari Unit-unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014 memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi kesehatan serta rencana kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2014. Dalam Penyusunan Renja ini tetap dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku dengan melibatkan berbagai bidang dan program serta sektor terkait, sehingga pada akhirnya hasil yang diharapkan dari Renja yang disusun dapat memberikan manfaat dan peran aktif Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun membangun Kabupaten Karimun yang berwawasan kesehatan. dalam rangka mencapai Visi “ Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju, Mandiri, Adil dan Berbudaya Berlandaskan Iman dan Taqwa”. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
4
1.2 Landasan Hukum Dasar hukum yang menjadi landasan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Tahun 2014 adalah sebagai berikut; 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 3902), yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880); 2. Undang – Undang
Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan kedua
atas
atas
Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
5
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi , Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ); 6. Undang-Undang 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Repuiblik Indonesia Nomor 4700); 9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287); 12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
6
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 15. PP No 65/2005 tentang Standar Pelayanan Minimal 16. Peraturan Menteri Kesehatan No. 741/Menkes/Per/VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal 17. Permendagri No 13/2006 dan Perubahannya (Permendagri 59/2007) Pengenalan
Kodefikasi
dan
Nomenklatur
Perencanaan
dan
Penganggaran Urusan Wajib Kesehatan dalam Matriks Keterkaitan Urusan dan Kewenangan Wajib Kesehatan Kabupaten/Kota,SPM Bidang Kesehatan, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan dan Penganggaran Urusan Wajib Kesehatan 18. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 19. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2014. 20. Peraturan Bupati Karimun Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Karimun Tahun 2014 tanggal 6 Januari 2014, Berita Daerah Nomor 2 Tahun 2014.
1.3
Maksud Dan Tujuan 1.3.1. U m u m Memberi gambaran secara
rinci
rencana kerja
Dinas Kesehatan
Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2014. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
7
1.3.2. Khusus a. Diketahuinya gambaran latar belakang penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. b. Diketahuinya visi,
misi,
kebijakan
dan strategi
pembangunan
kesehatan Dinas kesehatan Kabupaten Karimun. c. Diketahuinya program-program yang menjadi Rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2014. d. Diketahuinya kegiatan-kegiatan yang menjadi Rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2014.
1.4
Sistematika Penulisan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun disajikan
dengan sistematika sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan Menyajikan secara ringkas tentang latar belakang, landasan Hukum, maksud dan tujuan, sistematika penyajian Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014. BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Menyajikan tentang visi dan misi yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dalam melaksanakan pembangunan di bidang Kesehatan. BAB III. Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan Menguraikan tentang kebijakan yang diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dalam rangka penyusunan Renja. BAB IV. Penutup Menguraikan tentang kesimpulan dan saran-saran yang diharapkan.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
8
Lampiran : Berisikan matrik rencana kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
9
BAB EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Dinas Kesehatan Tahun lalu adalah kegiatan-kegiatan untuk menggambarkan program dan kegiatan mana yang belum terealisasi dan optimal yang perlu dilakukan perubahan, dikembangkan atau dihentikan mengidentifikasi perubahan yang perlu dilakukan dalam kebijakan ataupun operasional. Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD yang sudah disahkan. Kaitan dengan pencapaian target renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan renja tahuntahun sebelumnya. Untuk ini perlu dilakukan Pertemuan dengan stakeholder yang relevan. Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan
mengenai
upaya-upaya
yang
akan
dilaksanakan
untuk
mewujudkan visi. Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dalam mencapai Sasaran Strategis yang merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu selama tahun 2014 sejalan dengan renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun 2011– 2016, yang meliputi indikator sasaran dan target dari sasaran itu sendiri yang bersifat mikro. Selanjutnya dapat dilihat hasil capaian sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2013 sesuai dengan tujuan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2013 beserta indikator dan targetnya, adalah sebagai berikut : Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
8
Tabel : 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Tujuan Strategis 1 : Membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat dengan upaya pembinaan, pemberdayaan masyarakat dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat TAHUN 2013
N O
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
RUMUS
CAPA I AN 2012
REALISASI RUMUS 2013
Target
Reali sasi
Penca paian (%)
TARGET 2016
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Meningkat kan derajat kesehatan masyarakat melalui pe ningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
Misi 1 : Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan. 1
Meningkat nya kualitas kesehatan penduduk di seluruh Kabupaten Karimun
1
Angka Usia Harapan Hidup
Rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir
69,94
(Rumus BPS)
70,15
69,98
99,76
70,60 Tahun (Renstra Dinkes)
2
Angka Kesakitan Penyakit DBD
Jlh Kasus DBD Yg Ditemukan X 100.000 Jlh Penduduk Dalam Wil Tertentu
32,60
84 x 100.000 235.785
53
36
147,22
51 per 100.000 Penduduk (Kemkes RI 2015)
3
Angka Kesakitan Penyakit Malaria
Jlh Kasus Tersangka & Positif Malaria X 1.000 Jlh Penduduk Dalam Wil Tertentu
0,30
22 x 1.000 233.075
1,25
0,09
1.388.88
1 per 1.000 Penduduk (MDG’s 2015)
4
Angka Kesembuhan TB Paru
Jlh TB Paru BTA (+) Yg Sembuh X 100 % Jlh Kasus TB Paru BTA (+) yang diobati
65,73
110 x 100 150
75
73,3
97.73
85 % (MDG’s 2015)
5
Prevalensi HIV/AIDs
Jlh Kasus HIV/AIDs X 100 % Jlh Sample Pd Kelompok Tertentu
0,32
123 x 100 235.785
0,40
0,05
800
0,50 % (Kemkes RI 2015)
6
Angka Kematian Bayi (AKB)
Jlh Kematian Bayi X 1.000 Jlh Bayi Lahir Hidup
15,22
76 x 1.000 4.753
13,5
15,98
81.63
23 per 1.000 KelahiranHidup/KH (MDG’s 2015)
7
Angka Kematian Balita (AKABA)
Jlh Kematian Balita X 1.000 Jlh Bayi Lahir Hidup
15,81
83 x 1.000 4.753
14,7
17,46
81.22
32 per 1.000 KH (MDG’s 2015)
8
Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan
Jlh Kematian Ibu Melahirkan X 100.000 Jlh Bayi Lahir Hidup
138,4
7 x 100.000 4.753
132
147
88.63
102 per 100.000 KH (MDG’s 2015)
9
Persentase Balita Gizi Buruk
Jlh Balita Gizi Buruk X 100 % Jlh Balita Yg Ditimbang Di Posyandu
0,12
20 x 100 16.852
2,7
0,12
195.55
3,3 % (MDG’s 2015)
10
Persentase Balita Gizi Kurang
Jlh Balita Gizi Kurang X 100 % Jlh Balita Yg Ditimbang Di Posyandu
8,01
999 x 100 16.852
13,0
5,9
431.53
18,5 % (MDG’s 2015)
JUMLAH
2023.29
Rata2 = 202,33 %
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
9
NO
1
TUJUAN
SASARAN
2
INDIKATOR SASARAN
3
4
RUMUS
5
TAHUN 2013
CAPAI AN 2012
REALISASI RUMUS 2013
Reali sasi
Penca paian (%)
TARGET 2016
Target
6
7
8
9
10
11
Misi 1 : Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan.
1
Meningkat kan derajat kesehatan masyarakat melalui pe ningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
2
Meningkat nya pelayanan kesehatan dasar ibu, anak dan keluarga
1
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kes yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
Jlh Ibu Bersalin Dtolong Tenaga Kes X 100 % Jlh Seluruh Ibu Bersalin
89,12
4.745 x 100 5.421
91,0
87,5
96.15
95 % (MDG’s 2015)
2
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Jlh Ibu Hamil Kunjungan K4 X 100 % Jlh Seluruh Ibu Hamil
78,45
4.763 x 100 5.677
91,0
83,8
92.09
95 % (MDG’s 2015)
3
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Tambah Darah (Fe)
Jlh Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe X 100 % Jlh Seluruh Ibu Hamil
78,46
4.763 x 100 5.677
72,5
83,9
115.72
85 % (Kemkes RI 2015)
4
Cakupan Komplikasi Kebidanan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Resti) Yang Ditangani
Jlh Bumil Resti yg ditangani X100% Jlh Sasaran Ibu Hamil Resti
72,06
711 x 100 1.135
70
62,6
89.43
80 % (SPM Nas 2015)
5
Persentase Bayi yang mendapat Asi ekslusif
22,6
1.811 x 100 3.547
40
51,05
127.62
80 % (Kemkes RI 2015)
6
Cakupan Kunjungan Bayi
8,5
1.781 x 100 5.160
60
34,5
57.5
90 % (MDG’s 2015)
7
Cakupan Pelayanan Anak Balita
14,73
7.109 x 100 24.757
20
28,7
143.5
90 % (MDG’s 2015)
8
Cakupan Peserta KB Aktif (CPR)
59,39
29.635x 100 43.856
66
67,6
102.42
70 % (SPM Nas 2015)
824.43
Rata2 = 103,05%
Jlh Bayi 0-6 Bln Mendapat ASI Ekslusif X 100% Jlh Bayi 0-6 Bln dpt ASI & Tercatat Dlm Register Jlh Bayi Yg Mendpt Pelay Kes Standar X 100 % Jlh Seluruh Bayi Jlh Balita dpt Pelay SDIDTK Min 8 kali X 100% Jlh Seluruh Bayi Lahir Hidup Jlh PUS yang Menggunakan Kontrasepsi X 100 % Jlh Seluruh Pasangan Usia Subur (PUS)
JUMLAH
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
10
NO
TUJUAN
1
2
2
Mewujud kan pembia yaan kese hatan bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil serta rencana Jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
3
4
RUMUS
5
TAHUN 2013
CAPAI AN 2012
REALISASI RUMUS 2013
Reali sasi
Penca paian (%)
TARGET 2016
Target
6
7
8
9
10
11
100
29.163x 100 29.163
100
100
100
90 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
100
5.688 x 100 5.688
100
100
100
100 % (SPM Nas 2015)
100
29.163x 100 87.738
57
33,24
58.32
60 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
81 x 100 108
100
75
75
100 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
376 x 100 376
100
100
100
100 % (SPM Nas 2015)
433.32
Rata2 = 86,66 %
Misi 1 : Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan.
3
Meningkat nya akses pelayanan kesehatan yang ter jangkau masyara kat miskin
1
Masyarakat Miskin/ Keluarga Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Dasar
2
Pasien Masyarakat Miskin/Keluarga Miskin yang Mendapat Pelayan an Kes Rujukan
3
Masyarakat Miskin yang Memanfaatkan sarana Puskesmas
4
Obat Generik Berlogo Dalam Persediaan Obat
5
Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6-24 bulan Bawah Garis Merah (BGM) dari Keluarga Miskin
Jlh Maskin YgMendpt Pelay Kes Dasar X100% Jlh Maskin yg seharusnya mendpt Pelay Kes Dasar Jlh Maskin Yg Mendpt Pelay Kes Rujukan X100% Jlh Maskin yg seharusnya mendpt Pelay Kes Dasar Jlh Maskin Yg Dilayani di Puskesmas X 100 % Jlh Maskin yg Seharusnya Mendpt Pelay Kes di Puskesmas Jlh Obat Generik Berlogo Dlm Persediaan X100% Jlh Seluruh Obat Yang Ada Dalam Persediaan Jlh Anak 6-24 Bln BGM Gakin dpt MP ASI X 100% Jlh Anak 6-24 Bln BGM Dari Keluarga Miskin
JUMLAH
72,27
100
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
11
NO
1
TUJUAN
SASARAN
2
INDIKATOR SASARAN
3
4
RUMUS
5
TAHUN 2012
CAPAI AN 2011
REALISASI RUMUS 2012
Reali sasi
Penca paian (%)
TARGET 2016
Target
6
7
8
9
10
11
111 x 100 214
30
51,8
172.67
40 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
Misi 2 : 2. Menumbuhkembangkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat serta swasta dalam bidang kesehatan
3
Meningkat kan kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendorong terwujud nya keman dirian dan pember dayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
4
Meningkat nya pemberda yaan, ke mandirian dan peran serta masyara kat dalam bidang kesehatan
1
Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri
Jlh Posyandu Purnama dan Mandiri X 100% Jlh Seluruh Posyandu
2
Persentase Desa Siaga Aktif
Jlh Desa/Kelurahan Siaga Aktif X 100% Jlh Seluruh Desa / Kelurahan
100
63 x 100 66
100
95,45
95.45
80 % (SPM Nas 2015)
3
Desa/Kel Universal Child Immunization (UCI)
Jlh Desa/Kelurahan yg mencapai UCI X 100% Jumlah Seluruh Desa / Kelurahan
92,59
51 x 100 54
100
94,4
94,4
100 % (SPM Nas 2015)
4
Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Jlh Kecamatan Bebas Rawan Gizi X 100% Jlh Seluruh Kecamatan
88,88
8 x 100 9
70
88,9
127
80 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
5
Cakupan Desa/Kel Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam
Jlh Desa/Kel KLB dilakukan Penyelidikan X 100% Jlh Seluruh Desa/Kelurahan
0
54 x 100 54
100
100
100
100 % (SPM Nas 2015)
6
Persentase Rumah Tangga Ber PHBS
Jlh Rmh Tangga ber PHBS X 100 % Jlh Rmh Tangga Yg disurvey PHBS
22,71
6.534 x 100 27.848
50
23,5
47
70 % (Kemkes RI 2015)
7
Rumah Bebas Jentik Nyamuk
Jlh Rumah yg Bebas Jentik Nyamuk X 100 % Jlh Rumah Tangga Yg diperiksa jentik
47,47
9.119 x 100 13.794
85
66,1
77.76
> 95 % (Kemkes RI 2015)
8
Keluarga yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih
Jlh Rumah yg memiliki Akses Air Bersih X 100 % Jlh Rumah Tangga Yang diperiksa air bersih
87,2
15.931x 100 17.790
75
89,6
119.47
70 % (MDG’s 2015)
833.75
Rata2 = 104,22 %
JUMLAH
44,34
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
12
NO
1
TAHUN 2013
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
RUMUS
CAPAI AN 2012
REALISASI RUMUS 2013
Target
Reali sasi
Penca paian (%)
TARGET 2016
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Misi 3 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan serta manajemen kesehatan
4
Meningkat kan kualitas dan kuantitas, penyebaran dan kemampuan tenaga kesehatan, serta memantap kan manajemen dan sistem informasi kesehatan
5
Meningkat nya manaje men dan tenaga kesehatan yang bermutu dan profesional
1
Bidan Desa Yang sudah mengikuti Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN)
Jlh Bidan Desa yg Sdh Mengikuti APN X 100 % Jlh Bidan Desa
37,5
49 x 100 83
45
59
131.11
100 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
2
Persentase Kunjungan Pasien ke Puskesmas
Jlh Kunjungan Pasien Ke Puskesmas X 100 % Jlh Penduduk Dalam Suatu Wilayah
54,33
131.322x100 235.783
67
55,6
82,98
70 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
3
Rasio Posyandu Terhadap Balita
Jlh Posyandu X 10.000 Jlh Balita Dalam Suatu Wilayah
76
214 x10.000 24.757
80
86,4
108
100 per 10.000 Balita (Renstra Dinkes 20112016)
4
Rasio Dokter per satuan Penduduk
Jlh Dokter Dalam Suatu Wilayah X 100.000 Jlh Penduduk Dalam Suatu Wilayah
37
83 x100.000 235.783
25
35,20
140.8
40 per 100.000 Penduduk (Renstra Dinkes 2011-2016)
5
Rasio Bidan per satuan Penduduk
Jlh Bidan Dalam Suatu Wilayah X 100.000 Jlh Penduduk Dalam Suatu Wilayah
82
210x100.000 235.783
38
89,06
234.37
50 per 100.000 Penduduk (Renstra Dinkes
6
Rasio Perawat per satuan Penduduk
Jlh Perawat Dalam Suatu Wilayah X 100.000 Jlh Penduduk Dalam Suatu Wilayah
146
374x100.000 253.783
67
158,62
236.75
60 per 100.000 Penduduk (Renstra Dinkes 2011-2016)
7
Rasio Dokter Keluarga per satuan Keluarga
Jlh Dokter Keluarga Dalam Suatu Wil X 10.000 Jlh Keluarga Dalam Suatu Wil
1,7
13 x 10.000 51.667
77.2
2 per 10.000 Keluarga (Renstra Dinkes 2011-2016)
928.23
Rata2 = 132,6 %
JUMLAH
2,5
1,93
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
13
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah selama 1 tahun dan merupakan agenda pembangunan yang harus diaktualisasikan dalam kebijakan dan program tahunan, guna memanfaatkan seluruh sumber daya pembangunan di daerah, dengan tetap memperhatikan konsistensi perencanaan (renstra). Sebagai dokumen rencana tahunan satuan kerja perangkat daerah Renja mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan pemerintah daerah. Oleh karena itu, evaluasi kinerja kebijakan dan program, merupakan bagian penting untuk menilai pencapaian program dan kegiatan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dari pemanfaatan sumber daya pembangunan, yang pada akhirnya menjadi bahan masukan bagi penyusunan rencana kebijakan dan program selanjutnya. Kebijakan pembangunan bidang kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun difokuskan pada strategi membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat dengan upaya pembinaan, pemberdayaan masyarakat dan penyuluhan; dengan
tujuan:
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
melalui
peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; dengan sasaran : meningkatnya kualitas kesehatan penduduk di seluruh Kabupaten Karimun memiliki 10 indikator. Pada
tahun
2013
Indeks
Kesehatan
Kabupaten
Karimun
yang
mempresentasikan derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah pada periode waktu tertentu yang diukur melalui angka usia harapan hidup (AUHH) yaitu mencapai 69,98 tahun meningkat dari tahun lalu sebesar 0,01 tahun (pencapaian tahun 2012: 69,94); dan angka kesakitan penyakit DBD capaian 36 kasus hal ini mengalami penurunan kasus dari tahun lalu sebesar 3,4 (capaian tahun 2012: 55 kasus); angka capaian kesakitan malaria 22 kasus menurun dari tahun lalu (tahun 2012: 2208 kasus), sedangkan angka kesembuhan TB Paru 110 dari 150 kasus 97,73% hal ini menurun dari tahun lalu 32%, Prevalensi HIV/AIDs capaian 0,32 dari target 0,40 angka ini lebih rendah dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 0,32), Angka Kematian Bayi (AKB) capaian 15,98 meningkat dari Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
14
tahun lalu capaian tahun 2012: 15,22), Angka Kematian Balita (AKABA) capaian 17,46 meningkat dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 15,81), angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) capaian 147 meningkat dari tahun lalu sebanyak 8,8 (capaian tahun 2012: 138,4), persentase Balita Gizi Buruk capaian 0,12 sama dengan tahun lalu (capaian tahun 2012: 0,12), Persentase Balita Gizi Kurang capaian 5,9 menurun dari tahun lalu sebanyak 2,11 (capaian tahun 2012: 8,01) capaian pada strategis 1, tujuan 1, sasaran 1 nilai total 2023,29 rata-rata = 202,33 %. Pada Misi 1: Meningkatkan pelayanan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan; tujuan 1: meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; sasaran 1: Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar ibu, anak dan keluarga memiliki 8 indikator dengan capaian sebaagai berikut; Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kes yang Memiliki Kompetensi Kebidanan capaian 87,5 meningkat 1,62 % dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 89,12%), cakupan kunjungan K4 capaian 83,8 meningkat 5,35 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 78,45 %), Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Tambah Darah (Fe) capaian 83,9 meningkat 5,45% (capaian tahun 2012: 78,46%), capaian Cakupan Komplikasi Kebidanan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Resti) Yang Ditangani 62,6 menurun 9,46 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 72,06), capaian Persentase Bayi yang mendapat Asi ekslusif 51,05 meningkat 28,45 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 22,6), capaian cakupan kunjungan bayi 34,5 meningkat 26 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 8,5), capaian cakupan pelayanan anak balita 28,7 meningkat 13,97 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 14,73), capaian cakupan peserta KB Aktif (CPR) 67,6 meningkat 11,21 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 56,39) capaian pada strategis diatas nilai total 824,43 dengan nilai rata-rata 103,05 %. Pada strategi 1 dan misi 1 tujuan 2: Mewujudkan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil serta rencana Jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat; sasaran 3: Meningkat nya akses pelayanan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
15
kesehatan yang terjangkau masyarakat miskin disini ada 5 indikator yaitu; pertama Masyarakat Miskin/ Keluarga Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Dasar capaian 100% sama dengan tahun lalu (capaian tahun 2012: 100), Pasien Masyarakat Miskin/Keluarga Miskin yang Mendapat Pelayanan Kes Rujukan capaian 100% tetap konsisten dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 100%), Masyarakat Miskin yang Memanfaatkan sarana Puskesmas capaian 33,24 meningkat sebanyak 66,76 % (capaian tahun 2012: 100), Obat Generik Berlogo Dalam Persediaan Obat capaian 75 meningkat 2,73 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 72,27%), Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6-24 bulan Bawah Garis Merah (BGM) dari Keluarga Miskin capaian 100% tetap konsisten dengan tahun lalu (capaian tahun 2012: 100%) dan capaian strategis tersebut diatas nilai total 433,32 dengan nilai rata-rata 86,66 %. Misi
2:
Menumbuhkembangkan
kemandirian
dan
pemberdayaan
masyarakat serta swasta dalam bidang kesehatan; Tujuan 3: Meningkat kan kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendorong terwujudnya kemandirian dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; sasaran 4: Meningkat nya pemberda yaan, ke mandirian dan peran serta masyara kat dalam bidang kesehatan terdapat 8 indikator yaitu; Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri capaian 51,8 meningkat sebanyak 7,16% dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 44,34 %), Persentase Desa Siaga Aktif capaian 95,45% menurun sebanyak 4,55 % dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 100%), capaian Desa/Kel Universal Child Immunization (UCI) sebanyak 94,4% meningkat sebanyak 1,81% dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 92,59%), capaian Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi 88,9% mengalami peningkatan sebanyak 0,02 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 88,88%), Cakupan Desa/Kel Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam capaian 0% (capaian tahun 2012: 0), Persentase Rumah Tangga Ber PHBS 23,5 meningkat sebanyak 0,79% dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 22,71%), capaian Rumah Bebas Jentik Nyamuk 66,1% meningkat sebanyak 18,63% (capaian tahun 2012: 47,47), capaian Keluarga yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih 89,6% Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
16
meningkat sebanyak 2,4% dari tahun lalu (capaian tahun 2011: 87,2%) sehingga capaian strategis tersebut diatas nilai total 833,75 dengan nilai rata-rata 104,22%. Misi 3: Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber daya manusia (SDM) kesehatan serta manajemen kesehatan; tujuan 4: Meningkat kan kualitas dan kuantitas, penyebaran dan kemampuan tenaga kesehatan, serta memantapkan manajemen dan sistem informasi kesehatan; Sasaran 5: Meningkatnya manajemen dan tenaga kesehatan yang bermutu dan profesional dengan
7
indikator yaitu; Bidan Desa Yang sudah mengikuti Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) capaian 59 meningkat sebanyak 21,5% dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 37,5%), capaian Persentase Kunjungan Pasien ke Puskesmas sebanyak 55,6% mengalami peningkatan sebanyak 1,27% dari capaian tahun lalu (capaian tahun 2012: 54,33%), Rasio Posyandu terhadap balita capaian 86,4% meningkat dari tahun lalu sebanyak 10,4% (capaian tahun 201: 76%), Rasio Dokter per satuan Penduduk capaian 35,20 menurun 1,8% dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 37%), Rasio Bidan per satuan Penduduk capaian 89,06% meningkat 7,06% dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 82%), Rasio Perawat per satuan Penduduk capaian 158,62 meningkat sebanyak 12,62 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 146), Rasio Dokter Keluarga per satuan Keluarga capaian 1,93 mengalami peningkatan sebanyak 0,23 dari tahun lalu (capaian tahun 2012: 1,7) Layanan
kesehatan.
Efektifitas
layanan
kesehatan
secara
makro
ditentukan, antara lain: (1) Aksesibilitas sarana kesehatan, seperti: rumah sakit, puskemas dan balai pengobatan; (2) Aksesibilitas tenaga pemberi layanan, seperti: dokter, perawat, bidang dan apoteker; dan (3) Luas wilayah layanan serta jumlah yang harus dilayani. Semakin luas wilayah layanan, maka semakin berat upaya yang harus dilakukan untuk menjangkau masyarakat dan dijangkau masyarakat. Semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin besar beban tugas yang harus dilakukan. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
17
Pada tahun 2013, jumlah rumah sakit sebanyak 2 unit, puskesmas sebanyak 9 unit dan rencana pemekaran puskesmas 3 unit 4 perawatan rawat inap perawatan 5 rawat jalan, puskesmas pembantu 37 unit, puskesmas keliling 2 unit untuk di darat dan 2 unit untuk di laut dan balai pengobatan sebanyak 12 unit. Pemberi layanan kesehatan, terdiri dari dokter sebanyak 87 orang, dokter gigi 10 orang, bidan puskesmas 191 orang termasuk bidan desa dan perawat sebanyak 341 orang. Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan yang masih ditangani dan pelayanan rawat inap bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan sedang hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk pelayanan kesehatan dasar terutama pelayanan rawat jalan, sedangkan RS disamping memberikan pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani kunjungan rawat jalan.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indicator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun IKK sesuai dengan Indikator SPM 2003-2007 (54 Indikator) Sesuai dengan SK Menkes RI Nomor 1457/Menkes/SK/X/2003, dan Indikator SPM 2008-dst (18 Indikator) Sesuai SK Menkes RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008. Jenis yang dikaji, disesuaikan dengan Sasaran dan indikator sasaran tahun 2013 yang ingin diwujudkan oleh Dinas Kesehatan dalam rangka mendukung pencapaian sasaran dan tujuan Pemerintah Kabupaten secara keseluruhan, merupakan kondisi yang diprediksikan untuk dicapai dalam kurun waktu perencanaan strategis secara berkelanjutan. Dalam menentukan sasaran dan indikator sasaran, Dinas Kesehatan tetap mengacu pada sasaran dan indikator sasaran Pemerintah Kabupaten dengan beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di Dinas Kesehatan, yaitu : Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
18
Pencapaian tujuan dan sasaran 1 yaitu Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk di seluruh Kabupaten Karimun pada tahun 2013 terdiri dari 10 indikator, pendukung keberhasilan sasaran ini terdiri dari 5 program dan 11 kegiatan dengan anggaran dana yang tersedia Rp. 1.340.200.000,- (13,88 %). meskipun anggaran kegiatan yang tersedia sudah mencukupi dan mendukung pencapaian target namun ada beberapa indikator yang belum mencapai target dan masih perlu kerja keras lagi untuk meningkatkan pencapaian, seperti ; angka kesembuhan TB Paru, angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita (AKABa). Secara rinci pada tabel berikut :
Tabel II.2 Analisis Keuangan Pencapaian Sasaran 1 Sasaran : Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk di seluruh Kabupaten Karimun Cara Mencapai Indikator Sasaran Indikator
1. Angka Usia Harapan Hidup (UHH) 2. Angka Kesakitan Penyakit DBD 3. Angka Kesakitan Penyakit Malaria 4. Angka Kesembuhan TB Paru 5. Prevalensi HIV/AIDs 6. Angka Kematian Bayi (AKB) 7. Angka Kematian Balita (AKABA) 8. Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan 9. Persentase Balita Gizi Buruk 10. Persentase Balita Gizi Kurang
Program
Kegiatan
1. Peningkatan Pelayanan 1. Pengadaan KMS USILA Kesehatan Lansia 2. Peningkatan Upaya 1. Pengendalian dan Penanggulangan Kesehatan Masyarakat Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Peningkatan Kasus penyakit menular 3. Pencegahan dan Pem berantasan Penyakit Menular
1. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah (DBD), Malaria dan Penyakit menular lainnya 2. Pengamatan Kesehatan Haji 3. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit IMS 4. Pelayanan Klinik PMT CT 4. Peningkatan Keselamat 1. Pelatihan Kelas Ibu Hamil an Ibu Melahirkan dan 2. Pelacakan Kasus Kematian Ibu,Bayi Anak dan Anak Balita 5. Pengentasan Kemiskinan
1. Perawatan Kasus Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Unit Pelayanan Kesehatan (Program Taskin Prov Kepri) 2. Perawatan Kasus Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Unit Pelayanan Kesehatan (Sharing Dana dengan Prov Kepri ) 3. Pengadaan Susu untuk Gizi Buruk dan Gizi kurang di Kabupaten Karimun (Program Taskin Prov Kepri )
Pagu (Rp) 60.000.000,100.000.000,-
300.000.000,-
120.000.000,75.000.000,100.000.000,100.200.000,40.000.000,30.000.000,-
15.000.000,-
240.000.000,-
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
19
4. Pengadaan Susu untuk Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Kabupaten Karimun (Sharing Dana dengan Proviinsi Kepri) 6. Program Perbaikan Gizi 1. Pelacakan Investigasi dan Masyarakat Penanggulangan Gizi Buruk dan kurang JUMLAH
120.000.000.-
40.000.000
1.340.200.000
1. Analisis Keuangan Sasaran 2 Pencapaian tujuan dan Sasaran 2 yaitu Meningkatnya pelayanan kesehatan dasar ibu, anak dan keluarga pada tahun 2013 terdiri dari 8 indikator, pendukung keberhasilan sasaran ini terdiri dari 4 program dan 6 kegiatan dengan anggaran dana yang tersedia Rp. 1.261.153.000,- (3,07 %). Sesuai dengan rencana kerja dan pencapaian sasaran kedua ini semua indikator sudah didukung oleh anggaran yang memadai, namun masih dirasa perlu lebih ditingkatkan anggaran dan upaya yang lebih serius khususnya terhadap beberapa indikator yang belum tercapai yang langsung mempunyai daya ungkit terhadap pencapaian Goals MDG’s 2015. Gambaran secara rinci terlihat pada tabel berikut : Tabel II.3 : Analisis Keuangan Pencapaian Sasaran 2 Sasaran 2 :
Meningkatnya pelayanan kesehatan dasar ibu, anak dan keluarga Cara Mencapai Indikator Sasaran
Indikator 1. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kes yang Memiliki Kompetensi Kebidanan 2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 3. Persentase Ibu Hamil Yang Men dapat Tablet Tambah Darah (Fe) 4. Cakupan Komplikasi Kebidanan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Resti)Yang
Program 1. Pengentasan Kemiskinan
Kegiatan
Pagu (Rp)
1. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (Program Taskin Prov. Kepri ) 2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (Sharing Dana dengan Prov. Kepri )
170.000.000,-
2. Program Perbaikan Gizi 1. Pengadaan Kartu Menuju Sehat ( KMS) Masyarakat 2. Pelatihan Stimulasi,Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
30.000.000,-
85.000.000,-
170.000.000,-
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
20
Ditangani 5. Persentase Bayi yang mendapat Asi ekslusif 6. Cakupan Kunjungan Bayi 7. Cakupan Pelayanan Anak Balita 8. Cakupan Peserta KB Aktif (CPR)
3. Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Pengadaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita
4. Bina Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak (APBN)
1. Jampersal (Jaminan Persalinan)
60.000.000,-
946.153.000,-
JUMLAH
1.261.153.000
2. Analisis Keuangan Sasaran 3 Pencapaian tujuan dan Sasaran 3 yaitu Meningkatnya akses pelayanan kesehatan yang terjangkau masyarakat miskin pada tahun 2013 terdiri dari 5 indikator, pendukung keberhasilan sasaran ini terdiri dari 4 program dan 9 kegiatan saja dengan anggaran dana yang tersedia Rp. 13.689.906.652,- (34 %). Anggaran pendukung pencapaian indikator sasaran ketiga ini sudah mencukupi dan terpenuhi semua kebutuhan untuk melaksanakan program dan kegiatan sehingga semua indikator sasaran dapat terpenuhi/tercapai target yyang diharapkan. Rincian lengkap seperti terlihat pada tabel berikut :
Tabel II.4 : Analisis Keuangan Pencapaian Sasaran 3 Sasaran 3 :
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan yang ter jangkau masyarakat miskin Cara Mencapai Indikator Sasaran
Indikator 1. Masyarakat Miskin/ Keluarga Miskin yang Mendapat Pela yanan Kesehatan
Program 1. Obat dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan 1. Pengadaan Obat dan Pembekalan Kesehatan 2. Pemusnahan Obat dan Perbekalan kesehatan yang telah Kadaluarsa
Pagu (Rp) 1.503.398.952,25.000.000,--
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
21
Dasar 2. Pengentasan 2. Pasien Masyarakat Kemiskinan Miskin/Keluarga Miskin yang Men dapat Pelayanan Kes Rujukan 3. Masyarakat Miskin yang Memanfaatkan sarana Puskesmas 4. Obat Generik Berlogo Dalam Persediaan Obat 5. Pemberian Makanan 3. Upaya Kesehatan Pendamping ASI Masyarakat pada Anak Usia 6-24 bulan Bawah Garis Merah (BGM) dari Keluarga Miskin
1. Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Miskin/ Desa Tertinggal (JAMKESDA) (Progran Taskin Prop. Kepri) 2. Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Miskin/ Desa Tertinggal (JAMKESDA) Sharing Dana Dengan Prop. Kepri) 3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Bagi Masyarakat Miskin (Program Taskin Prov Kepri) 4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Bagi Masyarakat Miskin (Sharing Dana dengan Prov. Kepri )
1.500.000.000,750.000.000,-
240.000.000,-
120.000.000,-
1. Pelayanan Dokter Spesialis Kepada 120.000.000,Masyarakat Miskin di Daerah Sulit dan Terpencil 2. Pelayanan Kesehatan Bagi Keluarga 150.000.000,Miskin Oleh Dokter Keluarga 3. Pelayanan Kesehatan Bagi Kerluarga 8.658.541.700,Miskin, Kader Posyandu, Ketua RT/ Rw dan Honorer/ Tenaga Kontrak 4. Sunatan masal untuk kec. Meral dan 205.270.000tebing Pelayanan Klaim pembuatan kartu Berobat (Barcode) sistem elektronik di RSUD Kab. Karimun bagi pasien. 4. Bina Upaya Kesehatan 1. Jamkesmas (Jaminan Kesehatan 367.696.000,Masyarakat (APBN) Masyarakat) JUMLAH
13.689.906.652
3. Analisis Keuangan Sasaran 4 Pencapaian
tujuan dan
Sasaran
4
yaitu
Meningkatnya
pemberdayaan,
kemandirian dan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan pada tahun 2013 terdiri dari 8 indikator, pendukung keberhasilan sasaran ini terdiri dari 7 program dan 16 kegiatan dengan anggaran dana yang tersedia Rp. 3.637.855.000,- (10,22 %).
Secara umum alokasi dana untuk sasaran keempat ini memang mencukupi, namun anggaran tersebut tidak merata di setiap indikator sasaran bahkan lebih banyak alokasi dana hanya pada kegiatan promosi kesehatan, sementara untuk indikator yang lain sangat minim bahkan ada indikator yang tidak didukung oleh dana kegiatannya. selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
22
Tabel II.5 : Analisis Keuangan Pencapaian Sasaran 4 Sasaran 4 : Meningkatnya pemberdayaan, kemandirian dan peran serta masyarakat Dalam Bidang Kesehatan Cara Mencapai Indikator Sasaran Indikator
Program
1. Pencegahan dan 1. Persentase Posyandu Penanggulangan Purnama dan Penyakit Menular Mandiri 2. Pengembangan 2. Persentase Desa Lingkungan Sehat Siaga Aktif 3. Desa/Kel Universal Child Immunization (UCI) 4. Persentase 3. Promosi Kesehatan Kecamatan dan Pemberdayaan Bebas Rawan Gizi Masyarakat 5. Cakupan Desa/Kel Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam 6. Persentase Rumah Tangga Ber PHBS 7. Rumah Bebas Jentik Nyamuk 8. Keluarga yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih
4. Pengentasan Kemiskinan
Kegiatan 1. Peningkatan Imunisasi 2. Juru Pemantau Jentik 3. Pengendalian Penyakit Filariasis 1. Pengadaan Sarana Lab Lingkungan 2. STBM 3. Pemantauan, Pembinaan dan sertifikasi TTU dan TP2M 4. Pemeriksaan Kualitas Air Bersih/ minum dan pengumpulan data dasar kesehatan Lingkungan 1. Pelatihan Kader Posyandu 2. Lomba Sekolah Sehat Ber PHBS Tingkat Kabupaten Karimun 3. Lomba Cerdas Cermat Narkoba,HIV AIDS dan Pengetahuan Kesehatan 4. Penilaian Desa siaga Aktif 5. Jambore Kader Posyandu Tingkat kabupaten dan provinsi 6. Penilaian Posyandu Teladan Tingkat Kabupaten 7. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Berdasar kan Skala Prioritas (Narkoba,HIV AIDS dan PHBS serta Pengetahuan Kesehatan) 8. Pengadaan survey PHBS dan penjaringan anak sekolah 9. Pengadaan baleho promkes
1. Pembangunan/Rehabilitasi/ Revitalisasi Posyandu/ Pustu (Prog Taskin Prov Kepri) 2. Pembangunan/Rehabilitasi/ Revitalisasi Posyandu/ Pustu (Sharing Dana dengan Prov. Kepri)
5. Peningkatan 1. Pelatihan Peningkatan mutu dan keamanan ketahanan pangan (PKP) untuk IRTP Pangan(pertanian/per kebunan) 6. Pengawasan Obat dan 1. Pengawasan Rutin Apotik,Toko Obat,Batra Makanan Toko Makanan/Swalayan dan IRTP 2. Survey pangan jajanan sehat anak sekolah Kab. Karimun dan pengadaan KIT tes makanan
Pagu (Rp) 110.000.000,60.000.000, 100.000.000175.000.000, 75.000.000 60.000.000 75.000.000 85.000.000,100.000.000,80.000.000,40.000.000,560.000.000, 60.000.000,75.000.000 50.000.000 257.855.000
990.000.000, 495.000.000,-
40.000.000,-
100.000.000, -
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
23
JUMLAH
2.929.233.950
4. Analisis Keuangan Sasaran 5 Pencapaian tujuan dan Sasaran 5 yaitu Meningkat nya manajemen dan tenaga kesehatan yang bermutu dan professional pada tahun 2013 terdiri dari 7 indikator, pendukung keberhasilan sasaran ini terdiri dari 8 program dan 14 kegiatan saja dengan anggaran dana yang tersedia Rp. 21.067.933.320,- (48,75 %). Pada tahun 2013 untuk merealisasi pencapaian sasaran kelima ini dirasakan sudah didukung oleh anggaran yang memadai, khususnya untuk peningkatan kuantitas SDM bidang kesehatan melalui kegiatan pengangkatan dan penempatan Tenaga Kesehatan Dokter, Dokter Keluarga di desa, Tenaga Kesehatan lain (Sanitasi, Gizi, Analis, Apoteker) masih dirasakan kurang dan belum merata di setiap Puskesmas. Gambaran selengkapnya seperti terlihat lebih jelas pada tabel berikut :
Tabel II.6 : Analisis Keuangan Pencapaian Sasaran 5 Sasaran 5 :
Meningkat nya manajemen dan tenaga kesehatan yang bermutu dan professional Cara Mencapai Indikator Sasaran
Indikator
Program
1. Upaya Kesehatan 1. Bidan Desa Yang Masyarakat sudah mengikuti 2. Pembinaan Pelatihan Asuhan aparatur Persalinan Normal (APN) 2. Persentase Kunjungan Pasien ke Puskesmas 3. Rasio Posyandu Terhadap Balita 3. Pelayanan 4. Rasio Dokter per Administrasi satuan Penduduk Perkantoran 5. Rasio Bidan per satuan Penduduk 6. Rasio Perawat per
Kegiatan 1. Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 1. Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kabupaten 2. pelatihan tim penilai Angka kredit jab fungsional 3. Pelatihan penggunaan siknas online dalam rangka pelaksanaan sistem Inf Kes Daerah ( SIKDA) 2. Penilaian Kinerja Puskesmas Dalam Rangka Pemilihan Pusksmas Teladan Tingkat Kabupaten 1. Peningkatan Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran Dinkes 2. Peningkatan Pelayanan Adum dan operasional UPTD 3. Pendamping Adminstrasi Program Pengentasan Kemiskinan
Pagu (Rp) 100.000.000,50.000.000,75.000.000,70.000.000 70.000.000 1.781.700.000,10.818.765.000 250.500.000
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
24
satuan Penduduk 7. Rasio Dokter Keluarga per satuan Keluarga
4.
Pendamping Adminstrasi Program Pengentasan Kemiskinan ( Jamkesda) 5. Pendamping Adminstrasi kegiatan DAK bidang Kesehatan Tahun 2013 6. Pendamping Adm kegiatan pembangunan sarpras kesehatan 7. Pembayaran jasa pelayanan puskesmas dana jampresal dan jamkesmas 1. Penyusunan RENJA Dinas Kesehatan 2. sosialisasi dan publikasi kegiatan SKPD melalui pameran pembangunan 1. Penyusunan lakip Dinas kesehatan Tahun 2012 2. Penyusunan pelaporan keuangan 3. penyusunan profil kesehatan
4. Perencanan Pembangunan Daerah 5. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 6. Peningkatan 1. Pengadaan lemari arsip dan papan informasi di sarana dan seketariat Dinkes prasarana aparatur 2. Pengadaan kendaraan rioda 2 untukDokter keluarga 3. pengadaan perangkat komputer dan printer penatausahaan keuangan di UPTD dan Dinkes
7. Peningkatan disiplin 1. pengadaan pakaian dinas dan/ perlengkapannya aparatur 8. Bina gizi dan kesehatan ibu dan anak(APBN) 8. Pengadaan , peningkatn dan perbaikan sarana dan prasarana puskemas pustu dan jaringannya ( Dana APBD II) 9. Peningkatan pengembangan pengelola keuangan DInkes 10. Pendidikan kesehatan
11. Pembinaan dan pengembangan ketenaga listrikan 12. Pengadaan peningkatan sarana dan prasarana pkm Pustu dan jaringannya (dAK)
1. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 2. Pembangunan Ruang Rawat Inap Puskesmas Durai (Dana TP) 1.
225.000.000 328.011.000 39.850.000 729.166.320 10.000.000,60.000.000 15.000.000,10.000.000 14.978.000
100.000.000,115.000.000,180.000.000,-
50.000.000,938.350.000,981.775.500,701.392.000
1.
Pelatihan pengelola keuangan darerah bagi UPTD di lingkungan Dinkes Kab. Karimun
60.000.000
1. 2. 3. 4.
Pelatihan asuhan persalinan normal ( APN) Pelatihan penilaian pertumbuhan anak Pelatihan Yankes Peduli remaja PKPR
124.800.000 100.000.000 80.000.000
1.
150.000.000
Penambahan daya listrik di pkm meral, kuba dan durai
3.608.121.000
JUMLAH
21.066.933.320
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
25
Dinas Kesehatan Dalam upaya mengatasi permasalahan program pembangunan kesehatan perlu disusun rencana kerja yang optimal, baik yang bersifat jangka pendek (tahunan), jangka menengah (5 tahunan). Gambaran tentang pelayanan Dinas Kesehatan, kinerja, dan derajat kesehatan tahun 2012, adalah sebagai berikut :
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
26
Tabel II.7 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN Tujuan 1 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Kesehatan Penduduk di seluruh wilayah Kabupaten Karimun Target Renstra SKPD NO
(1)
Indikator *)
(2)
SPM/standar nasional
IKK (PP-6/2008)
(3)
(4)
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
Tahun 2014 (tahun n+1)
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Catatan Analisis
Tahun 2014 (tahun n+1)
(13)
Misi 1 : Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan. 70,60 Tahun (Renstra Dinkes)
69.95
70.05
70,15
70,30
69,95
69,99
70.03
70.07
51 per 100.000 Penduduk (Kemkes RI 2015)
54
54
53
52
55
32,60
30.0
25,00
Angka Kesakitan Penyakit Malaria
1 per 1.000 Penduduk (MDG’s 2015)
0.24
1.5
1.25
1.00
0,24
0,30
0,36
1,00
4
Angka Kesembuhan TB Paru
85 % (MDG’s 2015)
63.64
70
75
80
63,64
65,73
67.82
69.91
5
Prevalensi HIV/AIDs
0,50 % (Kemkes RI 2015)
0.33
0.35
0.40
0.43
0,33
0,32
0.31
0.30
6
Angka Kematian Bayi (AKB)
23 per 1.000 KelahiranHidup/KH (MDG’s 2015)
13.7
13.6
13.5
13.4
13,7
15,22
16.74
18.26
7
Angka Kematian Balita (AKABA)
32 per 1.000 KH (MDG’s 2015)
14.8
15.0
14.7
14.5
14,8
15,81
16.82
17.83
8
Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan
102 per 100.000 KH (MDG’s 2015)
152.6
142
132
122
152,6
138,4
124.2
110
9
Persentase Balita Gizi Buruk
3,3 % (MDG’s 2015)
2.8
2.7
2.7
2.7
2,8
0,12
0.12
0.12
Persentase Balita Gizi Kurang
18,5 % (MDG’s 2015)
13.13
13.1
13.0
12.9
13,13
8,01
8.0
8.0
1
Angka Usia Harapan Hidup
2
Angka Kesakitan Penyakit DBD
3
10
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
27
Tujuan 1 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan Sasaran 2 : Meningkatnya Pelayanan Kesehatan dasar ibu, dan Anak Target Renstra SKPD NO
(1)
Indikator *)
(2)
SPM/standar nasional
IKK (PP-6/2008)
(3)
(4)
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
Tahun 2014 (tahun n+1)
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Catatan Analisis
Tahun 2014 (tahun n+1)
(13)
Misi 1 : Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan. 1
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kes yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
95 % (MDG’s 2015)
87,8
90,0
91,0
92,0
87,8
89,12
70.03
70.07
2
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
95 % (MDG’s 2015)
90,3
90,5
91,0
92,0
90,3
78,45
30.0
25,00
3
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Tambah Darah (Fe)
85 % (Kemkes RI 2015)
68,8
70,0
72,5
75,0
68,8
78,46
0,36
1,00
4
Cakupan Komplikasi Kebidanan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Resti) Yang Ditangani
80 % (SPM Nas 2015)
66,3
68
70
73
66,3
72,06
67.82
69.91
5
Persentase Bayi yang mendapat Asi ekslusif
80 % (Kemkes RI 2015)
14,75
25
40
50
14,75
22,6
0.31
0.30
6
Cakupan Kunjungan Bayi
90 % (MDG’s 2015)
2,3
50
60
70
2,3
8,5
16.74
18.26
7
Cakupan Pelayanan Anak Balita
90 % (MDG’s 2015)
0,1
10
20
30
0,1
14,73
16.82
17.83
8
Cakupan Peserta KB Aktif (CPR)
70 % (SPM Nas 2015)
63
65
66
67
63
56,39
124.2
110
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
28
Tujuan 2 : Mewujudkan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil serta rencana jaminan kesehatan
kepada seluruh masyarakat Sasaran 3 : Meningkatnya akses Pelayanan Kesehatan yang terjangkau masyarakt miskin Target Renstra SKPD NO
(1)
Indikator *)
(2)
SPM/standar nasional
IKK (PP-6/2008)
(3)
(4)
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
Tahun 2014 (tahun n+1)
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Catatan Analisis
Tahun 2014 (tahun n+1)
(13)
Misi 1 : Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan. 1.
Masyarakat Miskin/ Keluarga Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Dasar
90 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
65,5
70
75
80
65,5
100
100
100
2.
Pasien Masyarakat Miskin/Keluarga Miskin yang Mendapat Pelayan an Kes Rujukan
100 % (SPM Nas 2015)
100
100
100
100
100
100
100
100
3.
Masyarakat Miskin yang Memanfaatkan sarana Puskesmas
60 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
58,8
55
56
58
58,8
100
100
100
4.
Obat Generik Berlogo Dalam Persediaan Obat
100 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
94
100
100
100
94
72,27
100
100
5.
Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6-24 bulan Bawah Garis Merah (BGM) dari Keluarga Miskin
100 % (SPM Nas 2015)
100
100
100
100
100
100
100
100
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
29
Tujuan 3 : Meningkatkan kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendorong terwujudnya kemandirian dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan Sasaran 4 : Meningkatnya pemberdayaan, kemnadirian dan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
Target Renstra SKPD NO
(1)
Indikator *)
(2)
SPM/standar nasional
IKK (PP-6/2008)
(3)
(4)
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
Tahun 2014 (tahun n+1)
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Catatan Analisis
Tahun 2014 (tahun n+1)
(13)
Misi 2 : 2. Menumbuhkembangkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat serta swasta dalam bidang kesehatan 1
Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri
40 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
25
28
30
35
25
44,34
50
55
2
Persentase Desa Siaga Aktif
80 % (SPM Nas 2015)
100
100
100
100
100
100
100
100
3
Desa/Kel Universal Child Immunization (UCI)
100 % (SPM Nas 2015)
98
100
100
100
98
92,59
100
100
4
Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
80 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
66,7
68,5
70
75
66,7
88,88
80
80
5
Cakupan Desa/Kel Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam
100 % (SPM Nas 2015)
100
100
100
100
100
0
100
100
6
Persentase Rumah Tangga Ber PHBS
70 % (Kemkes RI 2015)
43
45
50
55
43
22,71
30
35
7
Rumah Bebas Jentik Nyamuk
> 95 % (Kemkes RI 2015)
78,8
80
85
90
78,8
47,47
50
55
8
Keluarga yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih
70 % (MDG’s 2015)
86,5
70
75
77
86,5
87,2
88
89
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
30
Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas, penyebaran dan kemampuan tenaga kesehatan, serta memantapkan manajemen
dan sistem informasi kesehatan Sasaran 5 : Meningkatnya manajemen dan tenaga kesehatan yang bermutu dan profesional Target Renstra SKPD NO
(1)
Indikator *)
(2)
SPM/standar nasional
IKK (PP-6/2008)
(3)
(4)
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
Tahun 2014 (tahun n+1)
Tahun 2011 (tahun n-2)
Tahun 2012 (tahun n-1)
Tahun 2013 (tahun n)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Catatan Analisis
Tahun 2014 (tahun n+1)
(13)
Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan. 1
Bidan Desa Yang sudah mengikuti Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN)
100 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
27,6
30
45
60
27,6
37,5
40
45
2
Persentase Kunjungan Pasien ke Puskesmas
70 % (Renstra Dinkes 2011-2016)
60,3
65
67
68
60,3
54,33
60
65
3
Rasio Posyandu Terhadap Balita
100 per 10.000 Balita (Renstra Dinkes 2011-2016)
84
82
80
77
84
76
80
82
4
Rasio Dokter per satuan Penduduk
40 per 100.000 Penduduk (Renstra Dinkes 2011-2016)
26
26
25
24
26
37
30
25
5
Rasio Bidan per satuan Penduduk
50 per 100.000 Penduduk (Renstra Dinkes
39
39
38
37
39
82
82
82
6
Rasio Perawat per satuan Penduduk
60 per 100.000 Penduduk (Renstra Dinkes 2011-2016)
69
69
67
65
69
146
69
69
7
Rasio Dokter Keluarga per satuan Keluarga
2 per 10.000 Keluarga (Renstra Dinkes 2011-2016)
3
3
2,7
2,5
3
1,7
2
2,5
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
31
Namun pada sasaran ini indikator pertama yaitu indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik dalam hal ini di Puskesmas se Kabupaten Karimun pada tahun 2012 belum dapat dilakukan pengukurannya, namun pada tahun berikutnya akan diusahakan pelaksanaan kegiatan survey untuk mengukur gambaran capaian terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Mengacu pada perkembangan dan permasalahan kesehatan di Kabupaten Karimun, maka isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun pada saat ini dan lima tahun mendatang adalah: a) Derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Karimun masih rendah. Angka kematian bayi, angka kematian balita dan angka kematian ibu masih tinggi dibandingkan dengan angka rata-rata nasional. Meningkatnya kembali beberapa penyakit menular (re-emerging diseases) seperti DBD, Malaria, Filariasis, TB Paru, HIV/AIDS, Kusta, ISPA dan Diare. Selain itu penyakit tidak menular juga menunjukkan kecenderungan meningkat seperti hipertensi, diabetes, kanker dan penyakit degeneratif lainnya. Beban ganda (burden desaese) tersebut semakin berat dengan timbulnya berbagai penyakit baru (new emerging diseases) seperti Flu Burung, Flu Babi dan SARS yang memiliki potensi timbul. b) Dampak desentralisasi terhadap anggaran pembangunan kesehatan. Dengan desentralisasi
terjadi
perubahan
sistem
administrasi
dan
pembiayaan
pembangunan daerah, termasuk untuk pembangunan kesehatan. Tiap sektor harus mampu bersaing mendapatkan anggaran yang terbatas yang ada di daerah, untuk membiayai pembangunan, dengan memiliki perencanaan yang baik dan kemampuan meyakinkan pembuat keputusan anggaran tentang pentingnya suatu program. c) Revitalisasi Sistem Kesehatan. Dengan otonomi yang luas pada tingkat kota, Revitalisasi Sistem Kesehatan menjadi sangat penting, mengingat sistem Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
32
kesehatan yang yang selama ini dijalankan masih belum berjalan dengan optimal. d) Peran serta masyarakat, termasuk sektor swasta dan LSM akan semakin penting, karena sangat dibutuhkan sebagai mitra dalam melaksanakan pelayanan dan pembiayaan pembangunan kesehatan tidak saja pada tahap pengobatan dan rahabilitasi tetapi juga akan lebih berperan pada tahap promosi dan pencegahan. e) Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal dan untuk mewujudkan Kabupaten Karimun sehat, Masih tingginya Angka Kasus DBD di Masyarakat, Angka Kesembuhan Penyakit TB Paru Masih Rendah Masih Tingginya Kejadian Kasus Kematian Bayi (AKB), Angka Kasus Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi (AKI), Masih Rendahnya Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Bidan, Cakupan Kunjungan Bayi Masih Jauh dibawah Target, Masih Sangat Rendahnya Cakupan Pelayanan Anak Balita, Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri masih sangat Rendah, Masih Tingginya Kasus Gizi Buruk Pada Balita di Masyarakat, Kasus Gizi Kurang Pada Balita Masih Tinggi, Belum tercapainya Target Rumah Tangga Ber PHBS, Masih Rendahnya Persentase Bidan Desa Yang Sudah Mengikuti Patihan Asuhan Persalinan Normal (APN) Masih Rendahnya Rasio Dokter Keluarga terhadap Keluarga di Kabupaten Karimun. Isu-isu strategis yang dialami oleh sektor kesehatan di Kabupaten Karimun yang perlu diantisipasi untuk kurun waktu mendatang adalah sebagai berikut: 1) Derajat Kesehatan Usia harapan hidup di Kabupaten Karimun berdasarkan hasil dari BPS tahun 2012 sebesar 70,5 tahun dengan realisasi menjadi 69,99 tahun pada tahun 2013. Kondisi ini menunjukkan bahwa kondisi di Kabupaten Karimun belum cukup baik dibandingkan angka Nasional maupun Propinsi, dimana untuk angka Propinsi sebesar 73,11 tahun dan Nasional 69,21 tahun. Tingginya angka harapan hidup pada sisi lain juga akan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
33
berdampak pada pergeseran pola penyakit-penyakit degenerative seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit tidak menular lainnya. 2) Angka Kematian Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup (KH) tahun 2012 mencapai 15,22% lebih tinggi dari target sebanyak 1,62, target angka kematian bayi tahun 2012 sebanyak (13,6%), banyak faktor penyebab kematian bayi sehingga tidak relevan atau menurun sesuai dengan harapan atau target dapat diurai penyebab kematian bayi baru lahir diantaranya yaitu; umur kelahiran (premature), berat badan bayi lahir rendah, penolong persalinan tenaga penolong, pemeriksaan waktu hamil, intra uterine fetal deadth (IUFD) atau kematian janin dalam rahim. Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup (KH) mencapai 15,81% lebih tinggi dari target sebanyak 0,81%, target tahun 2012 15,0% dan angka kematian Ibu 138,4 lebih tinggi 3,6 per 100.000 KH target tahun 2012 142 ini merupakan suatu keberhasilan pencapaian kinerja di Kabupaten Karimun. Meskipun demikian perlu diperhatikan untuk peningkatan akses dan kualitas pelayanan Kesehatan sehingga kematian bayi, kematian ibu maupun kematian balita dapat dikendalikan dengan baik sehingga capaian sesuai dengan target. 3) Pola Penyakit Pola penyakit di Kabupaten Karimun tahun 2012 sepuluh penyakit terbanyak yaitu; 1) Infeksi Akut lain pada saluran pernapasan bagian atas; 2) Penyakit tekanan darah tinggi; 3) Penyakit pada sistem Otot dan jaringan (Penyakit Tulang Berulang, Radang Sendi termasuk Rematik); 4) Diare; 5) Penyakit kulit alergi; 6) Penyakit kulit infeksi; 7) Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas; 8) Kecelakaan dan ruda paksa; 9) asma; 10) Tonsilitis; Saat ini masyarakat berada pada pertengahan transisi epidemiologi, dimana penyakit tidak menular meningkat drastis sementara penyakit menular masih menjadi penyebap penyakit yang utama. kemudian saat ini penyakit jantung menjadi penyebap dari 30 persen kematian. Disaat bersamaan penyakit menular dan bersifat parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen kematian menunjukan adanya kecenderungan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
34
yang meningkat pada penyakit degeneratif. Sehingga kebutuhan akan sumber daya terutama peralatan dan pembiayaan pada pelayanan primer dan sekunder meningkat. 4) Persentase Balita Gizi buruk Masih adanya kasus gizi buruk dan kurang di Kabupaten Karimun tahun 2012 yaitu 0,12 target MDGs 2015 sebesar 3,3% hal ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Karimun masih ada balita dengan gizi buruk. sementara itu kasus gizi kurang sebesar 8,01 lebih rendah dari target temuan gizi Kurang yaitu target MDGs 2015 sebesar 18,5%, Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada 3 faktor penyebab gizi buruk pada balita, yaitu : 1). Keluarga miskin. 2). Ketidaktahuan orang tua atas pemberian gizi yang baik bagi anak. 3). Faktor penyakit bawaan pada anak, seperti: jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan dan diare. Selain itu hal yang mempengaruhi seperti tingkat pendidikan, kemiskinan, ketersediaan pangan, transportasi adat istiadat dan sebagainya. 5) Masalah Demografi a)
Jumlah penduduk Kabupaten Karimun tahun 2012 mencapai 233.075 jiwa, terdiri atas laki-laki sebanyak 119.482 jiwa, dan perempuan sebanyak 113.593 jiwa. Berdasarkan kelompok umur, penduduk dibagi atas anak-anak (dibawah usia 15 tahun), dewasa (15 sampai 64 tahun), dan lanjut usia (65 tahun ke atas). Anakanak dan lanjut usia disebut kelompok usia tidak produktif, sedangkan dewasa disebut kelompok usia produktif. Perbandingan kelompok usia produktif dan tidak produktif dikenal sebagai angka ketergantungan (dependency ratio). (BPS Kab Karimun) 6) Jumlah penduduk balita
Penduduk balita tahun 2012 sebanyak 22.405 jiwa 9,61% jumlah penduduk banyaknya jumlah balita tersebut sangat berpengaruh dalam penyediaan sarana dan prasarana pelayanan Kesehatan di Kabupaten Karimun seperti jumlah Posyandu, Puskesmas Pembantu, Rumah sakit dan lain-lain.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
35
7) Jumlah Penduduk Miskin Berdasarkan hasil pendataan keluarga miskin di Kabupaten Karimun tercatat sebanyak 30,373 jiwa tersebar di 9 kecamatan. Dengan jumlah penduduk miskin sekitar 14,28% tersebut sangat berpengaruh terhadap pembiayaan Kesehatan yang ada di Kabupaten Karimun data ini merupakan data tahun lalu belum ada data terbaru mengenai penduduk miskin. Dalam upayanya meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin dengan melanjutkan pelayanan kesehatan gratis di puskesmas dan kelas III rumah sakit di Kabupaten Karimun. meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. 8) Ketersediaan sumberdaya Kesehatan. Ketersediaan sumber daya Kesehatan di Kabupaten Karimun tahun 2012 pada tujuan 4: Meningkatkan kualitas dan kuantitas, penyebaran dan kemampuan tenaga kesehatan, serta memantapkan manajemen dan sistem informasi kesehatan strategis 5: manajemen dan tenaga kesehatan yang bermutu dan profesional; Indikator pertama) Bidan Desa Yang sudah mengikuti Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) tercapai 37,5% dari target 30%; Persentase Kunjungan Pasien ke Puskesmas 54,33% dari target 65%; Rasio Posyandu Terhadap Balita 76% dari target 82%; Rasio Dokter per satuan Penduduk 37% dari target 26%; Rasio Bidan per satuan Penduduk 82% dari target 39%; Rasio Perawat per satuan Penduduk 146% dari target 69%; Rasio Dokter Keluarga per satuan Keluarga 1,7% dari target 3%, hasil capaian realisasi melebihi target namun. belum sesuai dengan kondisi wilayah Kabupaten Karimun yang terdiri dari 249 pulau, 54 pulau berpenghuni, 195 tidak berpenghuni, hal ini seharusnya menjadi perhatian Pemerintah daerah dalam hal distribusi tenaga kesehatan. Sumber daya manusia (SDM) kesehatan merupakan faktor penting dalam pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu. Pengembangan SDM kesehatan merupakan faktor kunci dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium atau Millenium Development Goals (MDGs) dan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
36
peningkatan status kesehatan masyarakat. Sejumlah program khusus untuk meningkatkan distribusi SDM Kesehatan adalah dengan penyebaran petugas kesehatan non-PNS di daerah terpencil, sangat terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) dan memberi insentif khusus bagi petugas kesehatan yang melayani di fasilitas kesehatan di desa-desa. 9) Pelayanan Kesehatan yang belum optimal. Saat ini, puskesmas-puskesmas di Kabupaten Karimun belum menampilkan kinerja pelayanan yang optimal, sehingga kualitas pelayanan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat masih rendah, khususnya masyarakat Kabupaten Karimun yang bermukim di pelosok. Dalam hal ini seberapa besar pengaruh kompetensi dan perilaku aparatur baik secara parsial maupun simultan, terhadap kualitas pelayanan kesehatan pada puskesmas-puskesmas di Kabupaten Karimun. Untuk itu perlu dilakukan survey Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Publik. 10) Ancaman penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Beberapa penyakit menular maupun penyakit tidak menular di Kabupaten Karimun masih menjadi masalah Kesehatan masyarakat, seperti TBC, DBD, malaria, Thypus, diare, HIV/AIDS. Untuk dapat meminimalkan penderita dari penularan Dinas Kesehatan harus mampu mengidentifikasi jenis nyamuk yang ada di wilayah kerjanya. Misalnya jenis nyamuk malaria, apakah A sundaicus, A subpictus, A maculatus, atau A balabacensis. Pasalnya, tiap jenis nyamuk memiliki jam mencari makan berbeda. Ada yang mengisap darah menjelang pagi, sore, atau malam. Hal ini menentukan pencegahan penularan penyakit. Penyakit yang tidak menular seperti hipertensi, Diabetus mellitus dan kanker dan penyakit lainnya. 11) Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masih kurang. Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
37
atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan. hasil survey rumah tangga ber prilaku hidup bersih dan sehat tahun 2012 capaian jumlah rumah tangga 56.558 jumlah dipantau 17.040 melalui hasil survey rumah tangga ber-PHBS sebanyak 3.870 (23%). 12) Fasilitas pelayanan Kesehatan lansia.) Secara alamiah setiap manusia akan menjadi tua atau mengalami proses penuaan. Proses ini tidak dapat dihindari, apapun usaha yang dilakukan. Usia lanjut adalah mereka yang berumur 60 tahun atau lebih dan merupakan kelompok penduduk yang menjadi fokus perhatian para ilmuwan, masyarakat, dan pemerintah belasan tahun terakhir ini. Jumlah usia lanjut terus meningkat baik di Indonesia maupun di dunia dan membawa serta berbagai permasalahan yang harus diantisipasi dan dicarikan jalan keluarnya. Kabupaten Karimun Tahun 2012 jumlah usila 23.410 jiwa, dari jumlah tersebut yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 851 jiwa atau sekitar 3,64% Pelayanan Kesehatan lansia harus menjadi perhatian serius terutama Lansia tinggal di pedesaan. Berbeda dengan lansia yang tinggal di perkotaan dan dekat dengan fasilitas kesehatan yang lengkap, lansia di pedesaan sangat minim aksesnya terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dan cara hidup sehat. 13) Penduduk miskin belum seluruhnya mendapat jaminan Kesehatan. Penduduk Miskin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan seluruhnya harus menjadi tanggungjawab Pemerintah, meskipun demikian dalam implementasinya masih ada penduduk miskin yang belum mendapatkan jaminan kesehatan dikarenakan berbagai sebab, antara lain data based yang digunakan masih ada perbedaan persepsi, dan juga mekanisme pelayanan rujukan dan klaim yang belum sesuai. Dalam penanganan penduduk miskin pihak yang terkait seharusnya membuat kriteria standar penduduk miskin agar jaminan kesehatan yang terbit sesuai dengan criteria. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
38
14) Kualitas air bersih (angka kuman yang masih tinggi). Tingginya angka kuman sebagai penyebab penyakit menjadikan perhatian terhadap pengolahan sumber-sumber air bersih, lebih-lebih Kabupaten Karimun termasuk salah satu daerah dengan sumber mata air bersih yang banyak, maka diperlukan adanya upaya yang terus menerus berkaitan dengan kualitas air bersih. Tahun 2012 jumlah keluarga 62.059 yang mendapat pemeriksaan sumber air bersihnya sebanyak 10.090 (16,3%) angka tersebut merupakan sebagian kecil yang mendapat pemeriksaan
15) Penanganan masalah Kesehatan jiwa masyarakat yang belum optimal. Kasus-kasus penyakit yang diakibatkan oleh gangguan mental di kabupaten Karimun belum menjadi perhatian dari pemerintah daerah, terlihat penderita gangguan mental masih berkeliaran bebas dijalan hal ini perlu ada upaya penanganan yang lebih baik lagi. 16) Banyaknya peredaran makanan dan jajanan anak sekolah yang kurang optimal. Peredaran makanan jajanan anak sekolah menunjukkan adanya kenaikan, meskipun belum menjadi penyebab yang signifikan akibat mengkonsumsi jajanan makanan di sekolah-sekolah tetapi pengawasan terhadap proses penyajian dan pembuatan produksi olahan makanan tetap harus menjadi perhatian mengingat saat ini banyak pedagang yang nakal dengan menambahkan zal kimia dalam makanan untuk keuntungan yang banyak. Perlu dilakukan pengawasan terhadap jajanan di sekolah-sekolah secara berkesinambungan. 17) Sistem informasi Kesehatan (SIK) yang belum optimal pemanfaatannya. Jaringan sistem pelayanan kesehatn tersebut memerlukan sistem informasi yang saling mendukung dan terkait, sehingga setiap kegiatan dan program kesehatan yang dilaksanakan dan dirasakan oleh masyarakat dapat diketahui, difahami, diantisipasi dan di kelola dengan sebaik-baiknya. Departemen Kesehatan telah membangun sistem informasi kesehatan yang disebut SIKNAS yang melingkupi sistem jaringan informasi Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
39
kesehatan mulai dari kabupaten sampai ke pusat. Namun demikian dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki, SIKNAS belum berjalan sebagaimana mestinya. Dengan demikian sangat dibutuhkan sekali dibangunnya sistem informasi kesehatan yang terintegrasi baik di dalam sektor kesehatan (antar program dan antar jenjang), dan di luar sektor kesehatan, yaitu dengan sistem jaringan informasi pemerintah daerah dan jaringan informasi di pusat. Sistem informasi Kesehatan sebagai salah satu fungsi untuk meningkatkan manajemen Kesehatan, belum semua Puskesmas memiliki jaringan internet yang stabil sehingga laporannya baik hardcopy maupun softcopy yang seharusnya cepat sampai ke dinas Kesehatan seringkali terlambat. Sistem informasi yang ada saat ini dapat digambarkan sebagai berikut: a. Masing-masing program memiliki sistem informasi sendiri yang belum terintegrasi. Sehingga bila diperlukan informasi yang menyeluruh diperlukan waktu yang cukup lama. b. Terbatasnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) di berbagai jenjang, padahal kapabilitas untuk itu dirasa memadai. c. Terbatasnya kemampuan dan kemauan sumber daya manusia untuk mengelola dan mengembangkan sistem informasi d. Masih
belum
membudayanya
pengambilan
keputusan
berdasarkan
data/informasi. e. Belum adanya sistem pengembangan karir bagi pengelola system informasi, sehingga seringkali timbul keengganan bagi petugas untuk memasuki atau dipromosikan menjadi pengelola sistem informasi.
2.4 Review Terhadap rancangan Awal RKPD Dengan menggunakan format Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian Sasaran dilakukan pengukuran kinerja 5 Tujuan Strategis dan 5 sasaran terdiri dari 48 Indikator untuk tahun 2011 diperoleh hasil capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten karimun total sebesar 10.250. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
40
Dengan capaian kinerja rata-rata sebesar 213 secara umum capaian mencukupi hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten karimun dapat dikategorikan sebagai instansi yang berhasil dalam pencapaian kinerjanya. Dinas
Kesehatan
Kabupaten
karimun
menyadari
bahwa
masih
ada
kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik/feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut : a)
Realisasi
program/kegiatan
yang
tidak
memenuhi
target
kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten karimun masih ada Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan pada tahun 2011. b)
Realisasi
program/kegiatan
yang
telah
memenuhi
target
kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan Dinas Kesehatan Kabupaten karimun pada tahun 2011 Realisasi program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.
Adapun realisasi dimaksud adalah :
Pada Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Kesehatan Penduduk di seluruh wilayah Kabupaten Karimun indicator Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk terjadi kasus yang meningkat dari target realisasi sehingga pada angka pencapaian menjadi (-9), Persentase Balita Gizi Buruk target < 1 % realisasi 2,8 sehingga nilai pencapaian -0,8 hal ini terlihat pada tabel dibawah:
NO
SASARAN
1 .
Meningkatnya Kualitas Kesehatan Penduduk di seluruh wilayah
INDIKATOR
1. 2. 3. 4.
Angka Usia Harapan Hidup Angka Kesakitan Penyakit DBD per 100.000 penduduk Angka Kematian Penyakit DBD per Kasus DBD Angka Kesakitan Penyakit Malaria per
TARGET
REALISASI PENCAPAIAN
70,6 Tahun
69,95
99,08
< 5 Jiwa
55
-9
<1%
0,85
118
5 Jiwa
0,24
2.083
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
41
NO
SASARAN
Kabupaten Karimun
INDIKATOR
TARGET
REALISASI PENCAPAIAN
1.000 penduduk 5.
Proporsi Penemuan Kasus TB Paru
50 %
42,1
84
6.
85 %
63,64
74,9
26 ‰ KH
13,7
190
58 ‰ KH
14,8
392
152,6
0,98
10
Angka Kesembuhan TB Paru Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup (KH) Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 kelahiran hidup (KH) Angka Kematian Ibu (AKI) Melahirkan per 100.000 KH Persentase Balita Gizi buruk
2,8
-0,8
11
Persentase Balita Gizi kurang
< 23 %
13,13
175
12
Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
80 %
66,7
83
80 %
14,75
18
100 %
100
100
7. 8. 9.
13 14
150 /100.000 KH <1%
Persentase Bayi yang mendapat Asi ekslusif Cakupan Pemberian MP ASI Pada Balita Masyarakat Miskin Usia 6-24 Bulan
TOTAL NILAI RATA-RATA
c)
3.408 243,4
Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Dinas Kesehatan Kabupaten karimun cukup melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.
d)
Faktor-faktor yang penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia.
e)
Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten karimun sehingga implikasi yang timbul dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap target capaian program Renstra adalah adanya peningkatan dedikasi sumber daya manusia dalam melaksanakan program/kegiatan
yang
tercantum
dalam
rencana
strategis
Dinas
Kesehatan. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
42
f)
Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi
faktor-faktor
penyebab
tersebut
adalah
mengadakan
pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas program/kegiatan tersebut
sehingga
nantinya
dapat
dianggarkan
pelaksanaan
program/kegiatan yang mengarah pada pengembangan pelayanan sehingga
Terwujudnya Kabupaten Karimun Sehat Sejahtera yang Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan Yang Prima dan Berkeadilan.
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinans Kesehatan Kabupaten Karimun akan menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
43
Tabel Capaian Program dan Kegiatan No 1.
2 2.1
2.2
3 3.1
3.2
3.3
3.4
4 4.1
4.2
4.3
PROGRAM / KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengadaan Obat dan bahan habis pakai
Pengadaan Reagensia dan Bahan Habis Pakai (BHP)
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin oleh Dokter Keluarga
Pengendalian dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Peningkatan kasus Penyakit Menular
Pelayanan Kesehatan masyarakat di Daerah sulit dan Terpencil Pembinaan Desa Siaga
Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Penyuluhan kesehatan masyarakat (Narkoba, HIV/AIDs dan PHBS) Sosialisasi dan Pelatihan UKS bagi Guru UKS dan Petugas Puskesmas
Promosi Kesehatan melalui Pameran, Pawai kenderaan dan pengembangan Media KIE
Target
Output
Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran di Dinas Kesehatan
Tercapainya Pelayanan Umum Perkantoran dan Pelayanan Publik di Dinas Kesehatan selama 12 Bulan
Terpenuhinya kebutuhan obat-obatan di 9 Puskesmas Terpenuhinya kebutuhan Reagensia dan BHP di 9 Puskesmas
Pengadaan total Obat 108 item, Obat paten 6 item. Obat Generik 102 item (94 %) Pengadaan Reagensia dan Bahan habis pakai (BHP) 1 Paket
Meningkatnya Akses pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin oleh Dokter Keluarga Terkendalinya Kejadian Luar Biasa (Wabah) di Kabupaten Karimun Pemerataan Pelayanan kesehatan di Daerah sulit dan terpencil 54 Desa Siaga dan 61 (2011) 57 (2010) Poskesdes/Poskeskel di Karimun. 4 Desa Siaga aktif
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan perilaku sekolah Meningkatnya pengetahuan dan Keterampilan Guru UKS & Petugas Puskesmas Peningkatan Pengetahuan dan
50 klaim Dokter Keluarga, Pertemuan Dokel 2 kali (3 Mei dan 27 Juli). Supervisi Dokel 6 kali KLB Diare 1 (Ds Tulang, Tbk), KLB Scabies 1 (Ds Sebele, Kuta). KLB Keracunan makanan 1 (Urung, Kuta). KLB DBD 1 (Buru). 11 daerah terpencil/kunjungan, 635 orang yang mendapat pelayanan kesehatan 33 Desa/Kelurahan Siaga (16 Perjalanan)
Sekolah SMP, SMA di 9 kecamatan (60 sekolah) 140 SD, 57 SLTP, 33 SLTA se Karimun
Pameran dan Pawai Pembangunan Kab. Karimun dan Pameran
Pagu Anggaran
Realisasi Keuangan (Rp) %
1.443.390.000
1.083.855.150
75,1
1.100.000.000
1.098.495.945
99,9
200.000.000
180.706.500
90,4
320.000.000
71.180.000
22,2
100.000.000
75.526.500
75,5
100.000.000
91.041.440
91,0
30.000.000
30.000.000
100
153.000.000
143.450.000
93,8
40.000.000
39.100.000
97,8
45.000.000
44.000.000
97,8
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
44
4.4
4.5 5 5.1
5.2 5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
6 6.1
Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Karimun
Penilaian Posyandu Teladan Tingkat Kabupaten Karimun Program Perbaikan Gizi Masyarakat Pengadaan Balok SKDN dan KMS Balita
Perilaku Hidup Sehat Masyarakat melalui Media Promkes Meningkatkan Kebiasaan PHBS di sekolah
Posyandu se Kabupaten Karimun Meningkatnya Cakupan Balita di Posyandu
Pelacakan Investigasi dan Penanggulangan Gizi Buruk dan Kurang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Posyandu (Program Pengentasan Kemiskinan Prop Kepri)
Terdatanya Balita Gizi Buruk dan Kurang Terpenuhinya kebutuhan asupan gizi balita (Gizi buruk dan gizzi kurang)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Posyandu (Sharing Dana dengan Prop Kepri)
Terpenuhinya kebutuhan asupan gizi balita (Gizi buruk dan gizzi kurang) Meningkatkan status balita gizi buruk yang mendapat penanganan dan perawatan Meningkatkan status balita gizi buruk yang mendapat penanganan dan perawatan Meningkatnya Status Balita Gizi Buruk dan Kurang menjadi status Gizi Baik
Perawatan Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Karimun (Program Pengentasan Kemiskinan Propinsi Kepri)
Perawatan Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Karimun (Sharing Dana dengan Prop Kepri)
Pengadaan Susu Untuk Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Kabupaten Karimun (Program Pengentasan Kemiskinan Prop Kepri)
Pengadaan Susu Untuk Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Kabupaten Karimun (Sharing Dana dengan Prop Kepri)
Program Pengembangan Lingkungan Sehat Pemantauan, Pembinaan dan sertifikasi TTU dan TP2M
Meningkatnya Status Balita Gizi Buruk dan Kurang menjadi status Gizi Baik Meningkatnya TTU dan TP2M Yang Sehat
Kesehatan Tingkat Propinsi Kepri
Peserta : 224 sekolah di 9 kecamatan. Tingkat SD 141 unit. Tingkat SMP 55 unit. Tingkat SMA 28 unit 200 Posyandu
KMS (Balita laki-laki) = 1.000 lembar KMS (Balita perempuan) = 1.000 lembar Balok SKDN = 220 lembar Buku Pedoman Penggunaan KMS = 10 Buku 9 Kecamatan Bubur Susu (SUN) (6-11 bln)= 25 bayi = 1.515 Ktk/120 gr. Biskuit (SUN) (12-59 bln) = 314 balita = 14.104 Ktk/150 gr Biskuit (SUN) (12-59 bln) = 216 org = 8.640 Ktk/150 gr 2 Balita (Asal Kec. Durai) 2 Balita (Asal Kec. Kundur Utara) 1 Balita (Asal Kec. Kundur Barat)
82.498.467
82.490.350
100
40.000.000
40.000.000
100
30.000.000
29.556.000
98,5
30.000.000
30.000.000
100
240.000.000
190.272.000
79,3
120.000.000
95.808.000
79,8
60.000.000
11.800.000
19,7
30.000.000
1.200.000
240.000.000
231.900.000
96,6
120.000.000
117.070.900
97,6
50.000.000
50.000.000
100
0 kasus dari target 18 kasus
Dancow Balita (> 1 Thn) = 272 org = 12.614 Ktk/150 Gr Lactogen 1 Klasik (0-6 Bln) = 8 Org = 200 Ktk/300 Gr Lactogen 2 Klasik (> 6 Bln) = 83 org = 1.657 Ktk/300 Gr Susu Dancow Balita (> 1 Thn) = 207 Balita = 8.306 Ktk/150 gr
57 Depot Air Minum Isi Ulang (AMIU), 188 TTU/TP2M
4
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
45
7 7.1
7.2
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Pengendalian Penyakit Demam Berdarah
Peningkatan Cakupan Imunisasi dan BIAS
7.3
Pengamatan Kesehatan Haji
7.4
Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan Penyakit IMS dan HIV/AIDs
7.5
7.6
7.7
8 8.1
8.2
Pengendalian Penyakit Zoonosis, Kasus Re-emerging diseases & New-emerging Diseases
Survailans Campak, AFP, dan penyakit menular lainnya
Juru Pemantau Jentik
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Desa Tertinggal (JAMKESDA) Program Pengentasan Kemiskinan Propinsi Kepri)
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Desa Tertinggal (JAMKESDA) (Sharing dana dengan Propinsi Kepri)
Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit DBD dan penyakit menular l;ainnya Meningkatnya Derajat Kesehatan Anak Balita dan SD Meningkatnya Derajat Kesehatan Haji Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian Peny. IMS dan HIV/ Aids
Terkendalinya penyakit akibat Re-emerging disease dan new emerging disease Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit Menular Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit DBD
Membantu dan meringankan beban Keluarga Miskin/Desa Tertinggal dalam pembiayaan pelayanan kesehatan Membantu dan meringankan beban Keluarga Miskin/Desa Tertinggal dalam pembiayaan pelayanan
Jlh Kasus DBD 117 kasus/fokus, meninggal 1
Imunisasi Dasar Balita di Posyandu (212 Posyandu) dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Kelas I,II,III (SD se Karimun) 157 Calon Jemaah Haji Karimun 3 Klinik IMS (Paya labu Meral, Villa Garden Tebing, Tg. Batu Kundur). Jlh Kunjungan Klinik IMS = 1.321. Data penyakit IMS 563 kasus, HIV 115 org, HIV 2005-2011 = 579 org, Bumil (+) HIV 6 org. AIDS 49 org. AIDS 1999-2011 = 308 org. Rapat kegiatan penanggulangan di Tg. Batu Kecil (Buru). Supervisi dan Bimtek pengendalian di 4 Kecamatan (Buru, Kundur, Kundur Barat dan Kundur Utara) 23 Kasus Campak, 42,0 % Penemuan kasus TB Paru, 0 kasus AFP 4 Kecamatan (Karimun, Meral, Tebing dan Kundur) Jlh Kel/Desa diperiksa 12. jlh rumah diperiksa 5.057. jlh rumah + jentik 1.071. (ABJ = 78,8 %) Maskin Karimun (BPS 2008 = 43.098 jiwa. (Jamkesmas 30.373 jiwa, Jamkesda 12.725 jiwa) Realisasi Pelayanan kesehatan ; 5.492 kasus/jiwa Maskin Karimun (BPS 2008 = 43.098 jiwa. (Jamkesmas 30.373 jiwa, Jamkesda 12.725 jiwa) Realisasi Pelayanan kesehatan ; 2.325 kasus/jiwa
250.000.000
225.910.000
90,4
100.000.000
100.000.000
100
100.000.000
99.725.000
99,7
75.000.000
73.877.760
98,5
30.000.000
22.050.000
73,5
50.000.000
47.456.000
94,9
50.000.000
50.000.000
100
1.000.000.000
572.098.250
57
500.000.000
499.416.750
99,9
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
46
kesehatan 9
10
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Pelatihan BBLR dan Asfeksia
Pelacakan Kasus Kematian Ibu, Bayi dan Anak Balita
11
12
13 13.1
Program Pengawasan Obat dan Makanan Pengawasan dan Pembinaan Terhadap Toko Obat, Apotik dan Battra
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan untuk IRTP
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Remaja dan Usia lanjut Pembinaan Posyandu USILA
13.2
Pengadaan KMS Usila
14
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan AC Gudang Obat/Apotik di Puskesmas (10 Unit)
15
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana fasilitas umum Pembuatan Paving Blok Puskesmas Tg. Berlian Kecamatan Kundur Utara
Meningkatnya Pengetahuan, Wawasan, Motivasi dan Keterampilan Kader Posyandu
Stadion Badang Perkasa 21-23 Juni 2011. 10 kader x 9 kecamatan = 90 kader + 36 pendamping = 126 org
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Penanganan BBLR dan oleh Tenaga Kesehatan Terdeteksinya Kasus Kematian Ibu, Bayi dan Balita
30 Orang Bidan (9 Puskesmas + RSUD Karimun) Waktu Pelatihan Tanggal 6-8 Juli 2011 4 kasus di Pulau Karimun, 8 Kasus di luar Pulau Karimun
Mengurangi Beredarnya Obat Kadaluarsa, Obat Palsu dan Tidak Terdaftar
22 Apotik di 7 Kecamatan, 40 Toko Obat,
Terlaksananya Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan untuk IRTP
Pengusaha IRTP di 9 Kecamatan
Maningkatnya cakupan, keterjangkau an, mutu pelayanan Posyandu Lansia Meningkatnya pelayanan kesehatan Usila
Jlh Posyandu Lansia 95 Klpk. Posyandu Lansia Aktif 79 Klpk. Yang Dibina Tahun 2011 sebanyak 12 Klpk
Menjaga Mutu Obat di Gudang Obat/Apotik di 9 Puskesmas
Pengadaan AC Untuk Apotik/Gudang Obat Puskesmas dan 1 unit untuk Instalasi Farmasi Karimun
Lingkungan Menjadi Bersih dan Terhindar dari Genangan Air
Terpasangnya Paving Blok Puskesmas Tg. Berlian
1.500 KMS Usila
310.000.000
304.910.300
98
80.000.000
78.342.500
98
20.000.000
20.000.000
100
40.000.000
40.000.000
100
40.000.000
39.700.000
99
20.000.000
19.900.000
100
44.000.000
43.632.500
99
60.000.000
58.900.000
98
75.000.000
74.425.000
99
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
47
16
17 17.1
17.2
17.3
18 18.1
18.2
19
20
Program Pembangunan Saluran Drainase/Goronggorong Pembuatan Parit/Dainase Puskesmas Kundur Barat Kecamatan Kundur Barat (1 Paket) Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Pustu dan jaringannya DED Pembangunan Rawat Inap Puskesmas Durai
Pembangunan/Rehabilitasi/Revitalisasi Posyandu, Pustu (Program Pengentasan Kemisknan Propinsi Kepri) Pembangunan/Rehabilitasi/Revitalisasi Posyandu, Pustu (Sharing Dana dengan Propinsi Kepri) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Pengadaan Perangkat SIKNAS ONLINE Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun
Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)Dinas Kesehatan Tahun 2011 -2016
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Lakip Dinas Kesehatan
21 20.1
Program Dana Tugas Pembantuan Jamkesmas dan Jampersal
20.2
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Tersedianya Parit / Drainase Puskesmas Kundur Barat
Terbangunnya Parit / Drainase Puskesmas Kundur Barat
Dukungan persiapan pembangunan rawat inap Puskesmas Durai Tersedianya sarana Posyandu yang memadai 20 unit Tersedianya sarana Posyandu yang memadai 10 unit
Tersedianya 1 Dokumen DED Pembangunan Ruang rawat inap Puskesmas Durai Kec Tebing 1 unit. Kec. Buru 4 unit, Kec. Kundur 3 unit. Kec. Kundur Utara 6 unit, Kec. Durai 6 unit Kec. Moro 8 unit. Kec. Meral 2 unit
Membangun dan mengoptimalkan Aliran data dari Puskesmas/UPTD & penyelenggaraan Komunikasi Data Meningkatkan mutu pelayanan, ada keseragaman dalam memberikan tindakan sesuai standar
Desain Aplikasi Sistem Informasi Puskesmas. 3 Puskesmas percontohan penerapan sistem Online/3 perangkat (Tg. Balai, Meral, Tg. Batu)
Sebagai arah penyelenggaraan tata pemerintahan yang terencana kepada tujuan yang ditetapkan
1 Dokumen Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2011 - 2016
sebagai laporan pertanggung jawaban yang akuntabel
1 Dokumen LAKIP Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun 2011
Meningkatnya Kesehatan Masyarakat Miskin Tercapainya Standar Pelayanan Minimal
Masyarakat Miskin se Karimun
1 Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan di Puskesmas dan Dinkes Karimun
9 Puskesmas
90.000.000
89.765.000
99,9
50.000.000
49.900.000
100
920.000.000
911.485.150
99
460.000.000
455.537.350
99
180.000.000
170.996.600
95
50.000.000
48.825.000
98
20.000.000
20.000.000
100
10.000.000
10.000.000
100
997.318.000
240.416.900
675.000.000
663.700.000
24,1 98,3
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
48
Tabel Target Renstra SKPD Dinas Kesehatan No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Capaian Awal Tahun 2011
Misi 1 : Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan. 1 Angka Usia Harapan Hidup 69,95 1. Meningkatkan 1.1 Meningkatnya 2 Angka Kesakitan Penyakit DBD 55 derajat kesehatan kualitas kesehatan 3 Angka Kesakitan Penyakit 0,24 masyarakat melalui penduduk di seluruh Malaria peningkatan Kabupaten Karimun 4 Angka Kesembuhan TB Paru 63,64 pelayanan kesehatan 5 Prevalensi HIV/AIDs 0,33 dasar dan rujukan 6 Obat Generik Berlogo Dalam 94 Persediaan Obat 7 Rasio Posyandu Terhadap Balita 84 1.2 Meningkatnya 1 Angka Kematian Bayi (AKB) 13,7 pelayanan 2 Angka Kematian Balita (AKABA) 14,8 kesehatan dasar 3 Angka Kematian Ibu (AKI) 152,6 ibu, anak dan melahirkan keluarga 4 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 90,3 5 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang 87,8 Memiliki Kompetensi Kebidanan 6 Cakupan Kunjungan Bayi 2,3 7 Cakupan Pelayanan Anak Balita 0,1 8 Cakupan Peserta KB Aktif (CPR) 63 2.
Mewujudkan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil serta rencana Jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat
2.
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan yang terjangkau masyarakat miskin
Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin/Keluarga Miskin 2 Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 3 Persentase Masyarakat Miskin yang Memanfaatkan sarana Puskesmas 4 Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6-24 bulan Bawah Garis Merah (BGM) dari Keluarga Miskin Misi 2 : Menumbuhkembangkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat serta swasta dalam 3 Meningkatkan 3 Meningkatnya 1 Persentase Posyandu Purnama kemitraan antara pemberdayaan, dan Mandiri pemerintah, swasta kemandirian dan 2 Persentase Desa Siaga Aktif dan masyarakat peran serta 3 Desa/Kel Universal Child untuk mendorong masyarakat dalam Immunization (UCI)
Target Renstra SKPD 2012
2013
1014
2015
2016
70,05 54
70,15 53
70,30 52
70,45 51
70,60 50
1,5
1,25
1,00
0,90
0,75
70 035
75 040
80 043
85 045
88 050
100
100
100
100
100
82 13,6 15,0
80 13,5 14,7
77 13,4 14,5
75 13,3 14,3
60 13,2 14,0
142
132
122
112
102
90,5
91,0
92,0
93,0
95,0
90,5
91,0
92,0
93,0
95,0
50 10 65
60 20 66
70 30 67
80 40 68
90 50 70
65,5
70
75
80
85
90
100
100
100
100
100
100
58,8
55
56
58
59
60
100
100
100
100
100
100
1
bidang kesehatan 25
28
30
35
37
40
100
100
100
100
100
100
98
100
100
100
100
100
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
49
No
Tujuan
Sasaran
terwujudnya kemandirian dan pemberdayaan m3asyarakat dalam bidang kesehatan
bidang kesehatan
Indikator Sasaran 4 5 6
Capaian Awal Tahun 2011
Target Renstra SKPD 2012
Persentase Balita Gizi Buruk 2,8 2,7 Persentase Balita Gizi Kurang 13,13 13,1 Persentase Rumah Tangga Ber 43 45 PHBS 7 Penjaringan Kesehatan Siswa SD 99,5 90 / MI oleh Tenaga Kesehatan 8 Keluarga yang Memiliki Akses 86,5 70 Terhadap Air Bersih Misi 3 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan serta manajemen kesehatan Meningkatkan Meningkatnya 1 Persentase Bidan Desa Yang kualitas dan manajemen dan sudah mengikuti Pelatihan 27,6 30 kuantitas, tenaga kesehatan Asuhan Persalinan Normal (APN) penyebaran dan yang bermutu dan 2 Persentase Kunjungan Pasien ke 60,3 65 kemampuan tenaga profesional Puskesmas kesehatan, serta 3 Rasio Dokter per satuan 26 26 memantapkan Penduduk manajemen dan 4 Rasio Bidan per satuan Penduduk 39 39 sistem informasi 5 Rasio Perawat per satuan 69 69 kesehatan Penduduk 6 Rasio Dokter Keluarga per satuan 3 3 Keluarga
2013
1014
2015
2016
2,7 13,0
2,7 12,9
2,6 12,8
2,5 12,7
50
55
60
70
90
95
95
100
75
77
80
80
45
60
80
100
67
68
69
70
25
24
23
21
38
37
36
35
67
65
63
60
2,7
2,5
2,3
2
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
50
BAB TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Kebijakan dalam melaksanakan tugas, kegiatan dan program di bidang kesehatan di Kabupaten Karimun selama ini Dinas Kesehatan berpedoman dan mengacu kepada : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. 3. Peraturan Daerah kabupaten Karimun Nomor 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun. Selanjutnya berdasarkan kekuatan dan kelemahan dalam tubuh jajaran kesehatan saat ini serta peluang dan ancaman yang dihadapi kedepan, maka ditetapkan juga empat Strategi Pokok pembangunan kesehatan, yaitu : 3.1.1. Pemantapan Institusi dan Manajemen Kesehatan. Termasuk di dalamnya adalah penataan organisasi yang pemantapan manajemen
kesehatan
yang
meliputi
:
penyusunan
renstra,
perencanaan dan penganggaran terpadu, sistem informasi kesehatan, manajemen sumber daya manusia, dukungan peraturan daerah, penyediaan
bantuan
hukum
serta
pengawasan
kinerja
dan
kelembagaan kesehatan.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
49
3.1.2. Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Kesehatan. Termasuk
didalamnya
adalah
pogram
pengembangan
tenaga
kesehatan baik tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan masyarakat maupun pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan baik berupa tugas belajar, pelatihan medik, pelatihan teknis fungsional maupun pelatihan teknis manajemen. 3.1.3. Pemantapan Manajemen Program Kesehatan. Termasuk didalamnya adalah manajemen pelayanan kesehatan dasar, kesehatan khusus dan rujukan, kesehatan keluarga, gizi, pencegahan dan pemberantasan penyakit, surveilans, peningkatan lingkungan sehat, promosi kesehatan dan pengembangan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, pengawasan farmasi, makanan dan minuman. 3.1.4. Pemberdayaan masyarakat dan Kemitraan. Termasuk didalamnya adalah sosialisasi dan advokasi kepada berbagai stakeholder, dukungan perda dan kegiatan kerjasama, kerjasama dengan sektor swasta dan JPKM.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD A. TUJUAN Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, maka tujuan yang akan dicapai adalah : a. Meningkatkan upaya revitalisasi sistem kesehatan. b. Meningkatkan Jumlah dan Kemampuan Tenaga Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Termasuk Peningkatan Penyediaan Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan serta Pembiayaan, dan c. Mengembangkan Potensi dan Pemberdayaan Masyarakat Termasuk Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
50
Swasta Dalam Bentuk Jaringan Kerja Yang Dinamis Melalui Upaya Promotif dan Preventif Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. B. SASARAN Agar pembangunan kesehatan dapat diselenggarakan dengan berhasilguna dan berdayaguna, maka sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun sampai akhir tahun 2013 adalah: a. Meningkatnya upaya revitalisasi sistem kesehatan. b. Meningkatnya Jumlah dan Kemampuan Tenaga Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Termasuk Meningkatnya Penyediaan Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan serta Pembiayaan. c. Berkembangnya Potensi dan Pemberdayaan Masyarakat Termasuk Swasta Dalam Bentuk Jaringan Kerja Yang Dinamis Melalui Upaya Promotif dan Preventif Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Agar sasaran yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun tersebut bisa tercapai secara terencana, simultan dan terukur, maka perlu dirumuskan target kinerja berdasarkan indikator pembangunan kesehatan yang terdiri dari indikator input, indikator proses dan output, indikator outcome dan benefit serta indikator impact. Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Riau Nomor 162 Tahun 1999 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan diperkuat dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun mempunyai tugas pokok sebagai : 1.2.1. Merumuskan perencanaan kebijaksanaan teknis dan pelaksanaan koordinasi di bidang kesehatan 1.2.2. Melaksanakan teknis operasional di bidang kesehatan 1.2.3. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi dan ketatausahaan 1.2.4. Melaksanaan pengelolaan UPTD Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
51
1.2.5. Melaksanakan kegiatan lain di bidang kesehatan sesuai dengan kebijakan Bupati. Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas, Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun menyelenggarakan fungsi : 1.2.1. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan di daerah 1.2.2. Pembinaan umum di bidang kesehatan meliputi pendekatan peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) 1.2.3. Pembinaan teknis di bidang upaya pelayanan kesehatan dasar (puskesmas) dan upaya pelayanan kesehatan rujukan (rumah sakit) berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan 1.2.4. Pemrosesan perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang kesehatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 05 Tahun 2008, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun adalah : 1). Kepala Dinas 2). Sekretaris, membawahi : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan 3). Bidang Pembinaan Kesehatan Masyarakat, membawahi : a. Seksi Pengawasan Obat, Makanan dan Pengobatan Tradisional b. Seksi Promosi Kesehatan c. Seksi
Peningkatan
Upaya
Kesehatan
Bersumber
Daya
Masyarakat 4). Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, membawahi : a. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan b. Seksi Sarana dan Prasarana Kesehatan c. Seksi Pelayanan Kesehatan Masyarakat Desa Terpencil dan Keluarga Miskin Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
52
5). Bidang
Pengendalian
Penyakit
Menular
dan
Penyehatan
Lingkungan, membawahi : a. Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang b. Seksi Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Surveilans dan Imunisasi c. Seksi Penyehatan Lingkungan 6). Bidang
Peningkatan
dan
Pemulihan
Kesehatan
Masyarakat,
membawahi : a. Seksi Peningkatan Gizi Masyarakat b. Seksi Kesehatan Ibu, Anak dan Pelayanan Keluarga Berencana c. Seksi Kesehatan Remaja dan Lanjut Usia 7). UPTD JPKM a. Kepala UPTD JPKM b. Kepala Tata Usaha UPTD JPKM 8). Instalasi Farmasi a. Kepala Instalasi Farmasi b. Kepala Tata Usaha Instalasi Farmasi 9). Kelompok Jabatan Fungsional
3.3. Program dan Kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun tahun 2014 adalah merupakan bagian dari sistem manajemen perencanaan pembangunan partisipasif yaitu pendekatan yang lebih mengedepankan dan mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam setiap proses penyusunan kebijakan maupun penyusunan perencanaan pembangunan daeah. Penyusunan perencanaan diawali dari Musrenbang Kecamatan, jaring asmara dan rencana kerja SKPD yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Karimun 2011 – 2016 serta sinkronisasi
dari berbagai usulan dengan
memperhatikan agenda pembangunan di pusat, Propinsi Kepulauan Riau dan
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
53
Kabupaten Karimun dimana pembangunan sarana & prasarana kesehatan perlu menjadi prioritas. Rencana pembangunan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Pelaksanaan pembangunan urusan kesehatan dilakukan melalui program sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Umum Perkantoran 2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 3. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 4. Program Pengembangan Data Informasi 5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan hidup 7. Program Pengentasan Kemiskinan 8. Program Pengawasan Obat dan Makanan 9. Program Ketahanan Pangan 10. Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat 11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 12. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 13. Program Lingkungan Sehat Perumahan 14. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 15. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular 16. Program standarisasi Pelayanan Kesehatan 17. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 18. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 19. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 20. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Remaja dan Lansia 21. Program Dana Alokasi Khusus 22. Program Pendidikan Kedinasan
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
54
23. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 24. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 25. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistitikan 26. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
3.4. Program Dan Kegiatan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (1) Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional 2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan. (1) Penyusunan Laporan Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) 3. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan (1) Pengadaan Obat-obatan Generik (2) Pengadaan Obat ber Merk (3) Pengadaan Perbekalan Kesehatan (4) Pengadaan Obat Tahun 2013 (5) Pengadaan Obat-obat dan Perbekalan Kesehatan 4. Program Pengembangan Data Informasi (1) Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2013. 5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat (1)
Pelayanan Kesehatan Bagi Keluarga Miskin oleh Dokter Keluarga.
(2)
Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Daerah Sulit dan Terpencil.
(3)
Pengendalian dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Peningkatan Kasus penyakit Menular.
(4)
Rapat Kerja Daerah (Rakerkesda).
(5)
Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam rangka Kegiatan P3K Kabupaten Karimun.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
55
(6)
Supervisi, Pembinaan dan Evaluasi sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas).
(7)
Pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sektor formal / informal.
(8)
Pelayanan Kesehatan bagi keluarga miskin, kader posyandu, ketua RT/RW, honorer/tenaga kontrak.
(9)
Pelayanan Dokter Spesialis kepada masyarakat miskin di daerah sulit dan terpencil.
(10) Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat
dalam
rangka
kegiatan
Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun. 6. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup (1)
Penyelenggaraan Study Environmental Health Risk Assesment (EHRA).
7. Program Pengetasan Kemiskinan (1)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita bagi masyarakat miskin (program Provinsi Kepulauan Riau).
(2)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita bagi masyarakat miskin (sharing dana Provinsi Kepulauan Riau).
(3)
Pengadaan Susu Untuk Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Kabupaten Karimun (program Provinsi Kepulauan Riau).
(4)
Pengadaan Susu Untuk Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Kabupaten Karimun (sharing dana Provinsi Kepulauan Riau).
(5)
Pemberian Makan Tambahan (PMT) Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) (program Provinsi Kepulauan Riau).
(6)
Pemberian Makan Tambahan (PMT) Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) (sharing dana Provinsi Kepulauan Riau).
(7)
Pengawasan Kasus Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Unit Pelayanan Kesehatan (program Provinsi Kepulauan Riau).
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
56
(8)
Pengawasan Kasus Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Unit Pelayanan Kesehatan (sharing dana Provinsi Kepulauan Riau).
(9)
Pendamping Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang Pasca Perawatan (program Provinsi Kepulauan Riau).
(10) Pendamping Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang Pasca Perawatan (sharing dana Provinsi Kepulauan Riau). (11) Pelayanan
Kesehatan
Penduduk
Miskin
Dasa
Tertinggal
Dasa
Tertinggal
(JAMKESDA) (program Provinsi Kepulauan Riau). (12) Pelayanan
Kesehatan
Penduduk
Miskin
(JAMKESDA) (sharing dana Provinsi Kepulauan Riau). (13) Pembaguna/Rehabilitasi/Revitalisasi
Posyandu/Pustu/Poskesdes
(program Provinsi Kepulauan Riau). (14) Pembaguna/Rehabilitasi/Revitalisasi
Posyandu,
Pustu
dan
Poskesdes (sharing dana Provinsi Kepulauan Riau). (15) Perawatan Kasus Gizi Buruk di unit pelayanan kesehatan (program pengentasan kemiskinan Provinsi Kepulauan Riau). (16) Perawatan Kasus Gizi Buruk di unit pelayanan kesehatan (sharing dana dengan Provinsi Kepulauan Riau). (17) Pendamping Administrasi program pengentasan kemiskinan. 8. Program Pengawasan Obat Dan Makanan (1) Pengawasan Toko Makanan/Swalayan. (2) Penawasan Toko Obat. (3) Pengawasan Apotik. (4) Pengawasan IRTP. (5) Pengawasan Pengobatan Tradisional. (6) Pembinaan dan Pengawasan terhadap kantin sekolah. (7) Sosialisasi keamanan pangan terhadap kantin sekolah di Kabupaten Karimun. (8) Pembinaan pengelolaan salon kecantikan dalam pemakaian produk kosmetik. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
57
(9) Operasi gabungan dalam rangka menyambut labaran, imlek dan tahun baru. 9. Program Ketahanan Pangan (1) Pelatihan Mutu Keamanan Pangan (PKP) Untuk calon Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) 10. Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat (1)
Penyuluhan kesehatan masyarakat berdasarkan skala prioritas.
(2)
Penguatan Pokjal posyandu.
(3)
Penguatan Pokjal Desa Siaga tingkat Kecamatan.
(4)
Penguatan pokjal desa siaga tingkat Kabupaten.
(5)
Revitalisasi Posyandu.
(6)
Revitalisasi Poskesdes.
(7)
Penilaian Desa Siaga.
(8)
Lomba sekolah ber PHBS.
(9)
Pengadaan Media Penyuluhan.
(10) Pembinaan posyandu dan desa siaga. (11) Penilaian Posyandu teladan tingkat Kabupaten. (12) Jambore kader posyandu tingkat Kabupaten dan Provinsi. (13) Pembinaan dan revitalisasi desa siaga. (14) Survey PHBS di tatanan rumah tangga Kabupaten Karimun. (15) Pembentukan TP UKS seluruh Kecamatan. (16) Lomba cerdas cermat narkoba, HIV/AIDS dan Pengetahuan Kesehatan. (17) Pengadaan buku pencatatan dan pelaporan di desa siaga dan posyandu. (18) Pengadaan baju seragam kader posyandu dan kader desa siaga dan seragam PIN. (19) Pelatihan kader posyandu. (20) Pelatihan desa siaga aktif tingkat kabupaten. (21) Penilaian posyandu teladan tingkat Kabupaten Karimun. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
58
(22) Survey PHBS di tatanan rumah tangga Kabupaten Karimun. (23) Pelatihan kader posyandu se-Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun. (24) Pelatihan kader desa siaga. (25) Kawasan Tanpa rokok. (26) Pelatihan Dokter Kecil. (27) Pertemuan Koordinasi Guru UKS. (28) Pertemuan Unit Kerja dan Lintas sektor terkait. (29) Monev PHBS. (30) Penyuluhan interaktif radio canggai putri/ Radio Azam. (31) Pengadaan from penjaringan. (32) Pertemuan pemegang program posyandu dan desa siaga.
11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat (1) Pelacakan investigasi dan penaggulangan gizi buruk dan gizi kuran. (2) Pengadaan KMS balita. (3) Pelatihan deteksi pertumbuhan anak. (4) Konsultasi program gizi ke provinsi dan pusat. (5) Pertemuan evaluasi petugas gizi puskesmas di Kabupaten Karimun. (6) Pertemuan status gizi dan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita. (7) Peningkatan gizi melalui pemberdayaan masyarakat. (8) Pertemuan lintas sektor dan lintas program. (9) Bulan Penimbangan Balita. (10) Pelacakan Kasus Gizi Buruk (11) Bantuan makanan tambahan untuk 5 unit posyandu kelurahan Sawang (dana CD). 12. Program Pengembangan Lingkungan Sehat (1) Pemeriksaan Kualitas Air bersih/Minum dan pengumpulan data dasar kesehatan lingkungan. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
59
(2) Pengadaan sarana laboratorium lingkungan. (3) Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). (4) Pemantauan dan pembinaan lingkungan pemukiman dan tempat pengelolahan pestisida. (5) Lomba desa sehat tingkat Kabupaten Karimun. (6) Kabupaten sehat. (7) Orientasi Petugas dan Pengawas fasilitas pelayanan kesehatan terhadap pengelola limbah. (8) Survey sanitasi dasar. 13. Program Lingkungan Sehat Perumahan (1) Pemantauan, pembinaan dan sertifikasi TTU dan TP2M. 14. Program Perencanaan Pembangunan Daerah (1) Penyusunan (rencana kerja) RENJA. (2) Sosialisasi dan publikasi kegiatan SKPD melalui pameran. (3) Pawai pembangunan dalam rangka HUT Kabupaten, HUT Provinsi dan HUT RI. (4) Persiapan kawasan tanpa asap rokok (KTR) Kabupaten Karimun. 15. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menular (1)
Pengendalian Penyakit Demam Berdarah (DBD).
(2)
Pengendalian penyakit malaria.
(3)
Peningkatan Imunisasi
(4)
Pengamatan Kesehatan Haji
(5)
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS.
(6)
Penanggulangan penyakit TB Paru, Kusta, Diare, dan ISPA.
(7)
Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan penyakit IMS.
(8)
Pengendalian Penyakit Zoonosis, Kasus Remerging Diseases and New-emerging Diseases.
(9)
Surveilans Campak, AFP, dan Penyakit menular lainnya.
(10) Kegiatan Juru Pemantau Jentik. (11) Sosialisasi danPenanggulangan penyakit diare. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
60
(12) Kegiatan Upaya Stop AIDS – Akses universal. (13) Gebrak Malaria. (14) Penanganan Kasus Bencana. (15) Gerakan 3M melalui Pemberdayaan Masyarakat. 16. Program Standarisasi Pelayanan Keselamatan (1)
Penilaian Kinerja Puskesmas dan Puskemas Terbaik Tingkat Kabupaten Karimun.
17. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin (1)
Khinatan massal bagi anak keluarga tidak mampu.
18. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan (1)
Pemantauan dan penanggulangan kasus anemia pada remaja.
(2)
Peningkatan kemitraan bidan dan dukun bayi.
19. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak (1) Pelatihan Kelas Ibu hamil. (2) Pelacakan Kasus Kematian Ibu, Bayi. (3) Pelatihan Asuhan persalinan normal (APN). (4) Monitoring dan evaluasi program KIA. (5) Pembahasan kasus-kasus kematian Ibu dan Bayi (AMP). (6) Pelatihan Asfiksia dan BBLR. (7) Pengadaan dan pemantauan buku KIA. (8) Pelatihan simulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK). (9) Asistensi Perencanaan dan pengembangan program KIA. (10) Supervisi bidan desa dan fasilitatif kebidanan di desa (Poskesdes). (11) Pelatihan PPGDON. 20. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Remaja Dan Lansia (1) Monitoring dan evaluasi program kesehatan remaja dan lansia. (2) Pengadaan buku pemantauan kesehatan pribadi USILA. (3) Pengadaan buku pemantauan pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
61
(4) Monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan remaja. (5) Monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan lansia. (6) Pengadaan Buku Lansia. (7) Pelatihan pelayanan kesehatan peduli remaja. (8) Pelatihan Kader Posyandu Lansia. (9) Revitalisasi Posyandu Lansia. (10) Pelayanan kesehatan melalui pemeriksaan haemoglobin (HB) dan pemeriksaan kesehatan lansia. 21. Program Dana Alokasi Khusus (1) Peningkatan sarana dan prasarana puskesmas. (2) Pendamping administrasi DAK 22. Program Pendidikan Kedinasan (1) Penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat Kabupaten. (2) Diklat pelaksanaan penegakan disiplin PNS dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. (3) Pelatihan Manajeman Dokter Keluarga. (4) Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Petugas Kesehatan. (5) Pelatihan Tim Penilaian Angka kredit Jabatan Fungsional. (6) Pelatihan Manajemen Puskesmas. (7) Pelatihan Advance Trauma Live Saving (ATLS) bagi Dokter Puskesmas. (8) Pelatihan penangan gawat darurat (PPGD) bagi perawat. (9) Pelahitan Pengelolaan SP2TP di Puskesmas. (10) Pelatihan Teknis Fungsional Dokter Puskesmas. (11) Penilaian Kinerja Puskesmas Dalam Rangka Pemilihan Puskesmas Teladan Tingkat Kabupaten. (12) Pelatihan Singkat Penggunaan Perangkat Siknas Online dalam rangka pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA). 23. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
62
(1) Pengadaan sofware sistem pengelolaan obat Instalasi Farmasi termasuk training. 24. Program Pengadaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran (1) Pengadaan lemari arsip dan papan informasi di Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. (2) Biaya kalibrasi peralatan kesehatan/medis di Puskesmas. (3) Pengadaan perangkat komputer dan printer penata usahahawan keuangan di UPTD dan Dinas Kesehatan (36 unit). (4) Pengadaan meja dan kursi kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. (5) Pengadaan Rak Obat Instalasi Farmasi dan Puskesmas (50 unit). (6) Pengadaan alat sirkulasi udara (blower) instalasi farmasi dan Puskesmas Moro (10 unit) (2 pakat). (7) Pengadaan Fallet untuk Instalasi Farmasi (20 unit). 25. Program Pembinaan Dan Pembangunan Bidang Ketenagalistrikan (1) Penambahan Daya Listrik di Puskesmas Meral. (2) Penambahan Daya Listrik di Puskesmas Kundur Barat. (3) Penambahan Daya Listrik di Puskesmas Durai. 26. Program
Pengadaan,
Peningkatan
dan
Perbaikan
Sarana
Prasarana Puskesmas / Puskesmas pembantu dan Jaringannya (1) Rehab Total Pustu Kayu Ara Hitam dan Pustu Tanjung Batu Kecil Kecamatan Buru. (2) Rehab Total Pustu Sebele Kecamatan Kundur Utara (1 unit). (3) Rehabilitasi total atap bangunan utama puskesmas Durai (1 paket). (4) Pembuatan Pagar Puskesmas Durai (1 paket) (5) Pemasangan Paving blok dan pembangunan tempat parkir puskesmas tebing (2 paket). (6) Pembuatan Pagar Puskesmas Durai (1 paket) (7) Rehab Berat Poliklinik Puskesmas Meral (8) Pembangunan Gedung Puskesmas Belat Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
63
(9) Pembangunan Gedung Puskesmas Ungar (10) Pembangunan Gedung Puskesmas Meral Barat (11) Pembangunan Poliklinik Terpadu Puskesmas Tebing (12) Pembangunan Pagar Puskesmas Moro (13) Pemasangan Kanopi Tangga dan Tempat Parkir Puskesmas Meral (14) Pemasangan Paving Block Halaman Puskesmas Kundur Barat (15) Pembangunan Batu Miring Halaman Puskesmas Kundur Barat (16) Rehab Total Pustu Desa Tg. Batu Kecil (17) Rehab Berat Pustu Pulau Moro (18) Rehab Berat Pustu Desa Jang (19) Rehab Berat Pustu Desa Buluh Patah (20) Rehab Berat Pustu Desa Selat Mie (21) Rehab Berat Pustu Desa Kayu Ara Hitam (22) Rehab Berat Pustu Desa Parit (23) Rehab Berat Pustu Kelurahan Darussalam (24) Rehab Berat Pustu Mata Air Desa Kundur (25) Pembangunan Pustu Desa Sungai Sebesi (26) Pembangunan Pustu Desa Tanjung Kilang (27) Pembangunan Pustu Desa Batu Limau (28) Pembangunan Pustu Desa Selat Mendaun (29) Pembangunan Pustu Sungai Buluh (30) Pembangunan Pustu Pangke Barat (31) Pembangunan Poskesdes Pangkalan Balai (32) Pembangunan Poskesdes Desa Sawang Selatan (33) Pembangunan Poskesdes Desa Ngal (34) Pembangunan Poskesdes Desa Pulau Jaga Sugie (35) Pembangunan Poskesdes Desa Baran Abang (36) Pembangunan Poskesdes Kel Tg. Balai Kota (37) Pembangunan Poskesdes Kel Tg. Balai (38) Pembangunan Poskesdes Kel Lubuk Semut Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
64
(39) Pembangunan Poskesdes Kel Sei Lakam Barat (40) Pembangunan Poskesdes Kel Sei Lakam Timur (41) Pembangunan Poskesdes Desa Parit (42) Pembangunan Poskesdes Desa Pangke (43) Pembangunan Poskesdes Gading Sari Tg. Batu (44) Pembangunan Poskesdes Kel. Tg. batu Kota (45) Pembangunan Poskesdes Desa Lubuk (46) Pembangunan Poskesdes Sungai Buluh (47) Pemasangan Instalasi Listrik Polindes Alai (48) Rehab Berat Poskesdes Desa Tulang (49) Rehab Berat Rumah Dinas Medis dan Paramedis Puskesmas Meral (50) Rehab Berat Rumah Dinas Medis Puskesmas Moro (51) Rehab Sedang Rumah Dinas Paramedis Puskesmas Moro (2 unit) (52) Pengadaan Alat-alat Penunjang Medis untuk Poskesdes (Poskesdes Set) (53) Pengadaan Alat-alat Penunjang Medis untuk Bidan Desa (Bidan KIT) (54) Pengadaan Alat-alat Penunjang Medis untuk Puskesmas Pembantu (Pustu Set) (55) Pengadaan Peralatan Instalasi Farmasi Karimun (56) Pengadaan Peralatan dan alat kesehatan Puskesmas (57) Pengadaan Peralatan Poliklinik Terpadu Puskesmas Tebing (58) Pengadaan Peralatan Gedung JPKM Karimun (59) Pengadaan Peralatan Gedung PMI Karimun (60) Pengadaan Tabung Oksigen dan Oksigen konsentrat Ruang Perawatan Puskesmas Moro (61) Pengadaan Peralatan Posyandu Dahlia Kel. Harjosari (62) Pengadaan Mebeuler Perkantoran Puskesmas Kundur Barat (63) Pengadaan peralatan Pustu Sei Sebesi, Tanjung kilang, Batu Limau, Selat Mendaun, Sungai Buluh dan Pangke Barat
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
65
(64) Pengadaan peralatan Poskesdes Pangkalan Balai, Sawang Selatan, Ngal, Pulau Jaga Sugie, Baran Abang, Tg. Balai Kota, Tg. Balai, lubuk Semut, Sungai Lakam Barat, Sungai Lakam Timur, Parit, Pangke, Gading sari, Tg. Batu Kota, Lubuk dan Sungai Buluh (65) Pengadaan Peralatan Kesehatan dan peralatan penunjang Rumah Sakit Kundur (66) Pembangunan Gedung Instalasi farmasi Kabupaten Karimun (1 Unit) (67) Pembangunan Gedung JPKM Kabupaten Karimun (1 Unit) (68) Pembangunan Gedung PMI Kabupaten Karimun (1 Unit) (69) Pembangunan Rumah Sakit Pulau Kundur Tahap (II) (70) Pembangunan Posyandu RT 05 RW 03 Kp. Baru Kel. Tebing (71) Rehab Berat Posyandu Bunga Raya Kel. Sungai Raya (72) Pengadaan Puskel Laut Puskesmas Ungar (73) Pengadaan Ambulans jenazah Puskesmas Kundur Barat, Durai, Buru, Kundur Utara (74) Pengadaan Kendaraan Pendistribusian Obat Instalasi Farmasi Karimun (75) Pengadaan Kendaraan Roda 2 Instalasi Farmasi Karimun (4 Unit) (76) Pengadaan Puskesmas keliling Darat/Ambulance untuk Puskesmas Belat, Ungar, Meral Barat.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
66
BA
BAB PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2015 disusun sebagai gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan bagi para pengelola dan pelaksana program di lingkungan Dinas Kesehatan beserta unit-unit pelaksana teknisnya (UPTD JPKM dan Farmasi dan Puskesmas), mitra terkait diluar sektor kesehatan, dan sektor lain yang memiliki perhatian dan kepentingan terhadap pembangunan kesehatan termasuk masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat dan kalangan swasta. Upaya kesehatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/ atau masyarakat. Pemerintah
kabupaten
Karimun
dengan
segala
potensi
dan
kemandirian yang dimiliki berupaya terus untuk meningkatkan pembangunan di
berbagai
sektor,
diantaranya
pembangunan
disektor
kesehatan.
Keberhasilan diterima dan disyahkan rencana kerja ini akan sangat ditentukan oleh tekad dan semangat, ketaatan dan disiplin serta komitmen dan inovasi dari segenap aparat jajaran kesehatan di Kabupaten Karimun. Tetapi yang lebih menentukan lagi adalah komitmen politis dari Kepala Daerah, serta dukungan dan peran serta secara aktif dari para mitra di berbagai sektor, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan kalangan swasta. Rencana Kerja (Renja) yang disusun ini tetap mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011 – 2016 yang meliputi indikator sasaran dan target dengan memperhatikan visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dalam mencapai sasaran itu sendiri yang bersifat mikro sebagai Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
62
tujuan yang ingin dicapai serta tetap menyesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Karimun
dalam
melaksanakan
pembangunan kesehatan. Merupakan sebuah gambaran masa depan dimana masyarakat hidup dalam lingkungan sehat dan berperilaku hidup bersih dan sehat, memilih dan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, sehingga memiliki derajat kesehatan yang optimal agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan SDM yang produktif secara sosial dan ekonomis merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Renja 2015. Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2015 yang telah disiapkan terdiri dari 17 Program dan 57 Kegiatan dengan 10 indikator yang diimplementasikan dalam satu tahun kegiatan dan merupakan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 dalam rangka membantu pencapaian tujuan dari pembangunan bidang kesehatan Kabupaten Karimun. Untuk
dapat
melaksanakan
tugas
dan
kewenangan
tersebut
diperlukan kemampuan yang prima dari segenap jajaran kesehatan dan Sistem Informasi Kesehatan yang berkualitas dan akurat, komitmen politis dari Kepala Daerah, serta dukungan dan peran serta secara aktif dari para mitra di berbagai sektor, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan kalangan swasta. Sehingga pada akhirnya hasil yang diharafkan dari penyusunan Renja dapat memberikan manfaat dan peran aktif Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yang berwawasan kesehatan dalam rangka mencapai Visi ” Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju, mandiri, Adil dan Berbudaya Berlandaskan Iman dan taqwa”.
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun 2014
63