BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Perhitungan pemakaian bahan bakar (Fuel Burn off) pesawat Untuk mencari jumlah pemakaian bahan bakar pada pesawat diperoleh dengan perhitungan Fuel Burn Off: Burn Off = Fuel Order – Fuel remain Burn off
: Pemakaian bahan bakar
Fuel order
: Bahan bakar awal (kg)
Fuel remain
: Sisa bahan bakar (kg)
-
Pada rute perjalanan Cengkareng – Jayapura pemakaian bahan bakarnya adalah sebagai berikut:
-
Fuel order (berangkat)
= 20560 kg
Fuel remain (datang)
= 6200 kg
Fuel burn off
= 20560 – 6200 = 14.360 kg
Pada rute perjalanan Jayapura – Merauke pemakaian bahan bakarnya adalah sebagai berikut: Fuel order (berangkat)
= 7360 kg
Fuel remain (datang)
= 3980 kg
Fuel burn off
= 7360 – 3980 = 3380 kg
53
-
Pada rute perjalanan Merauke – Jayapura pemakaian bahan bakarnya adalah sebagai berikut:
-
Fuel order (berangkat)
= 7020 kg
Fuel remain (datang)
= 4060 kg
Fuel burn off
= 7020 – 4060 = 2960 kg
Pada rute perjalanan Jayapura – Cengkareng pemakaian bahan bakarnya adalah sebagai berikut: Fuel order (berangkat)
= 20560 kg
Fuel remain (datang)
= 6200 kg
Fuel burn off
= 20560 – 6200 = 14.360 kg
No Rute
Berangkat
Datang
Burn off
1.
CGK – DJJ
20.560
6200
14.360
2.
DJJ – MKQ
7360
3980
3380
3.
MKQ – DJJ
7020
4060
2960
4.
DJJ – CGK
18.430
5700
12.730
Tabel 4.1 Perhitungan konsumsi bahan bakar pesawat
54
No Rute
Berangkat
Datang
Burn off
1.
CGK – DPS
10200
5820
4380
2.
DPS – TIM
13960
5050
8910
3.
TIM – DJJ
7050
4570
2480
4.
DJJ – TIM
11840
9000
2840
5.
TIM – DPS
12530
4210
8320
6.
DPS - CGK
10100
5710
4390
Tabel 4.2 Perhitungan konsumsi bahan bakar pesawat pada lintasan lain
4.2 Perhitungan rata-rata pemakaian bahan bakar pesawat (Average Fuel Consumption) Rata rata konsumsi bahan bakar diperoleh dengan menghitung fuel burn off dibagi dengan jumlah jam perjalanan pesawat: AFC (kg/h) = fuel burn off (kg) Flight time (hour) - Rute perjalanan CGK – DJJ: 14.360 : 5,31 = 2704,33 kg/h -
Rute perjalanan DJJ – MKQ: 3380 : 1,46 = 2315, 06 kg/h
-
Rute perjalanan MKQ – DJJ: 2960 : 1,16 = 2551,72 kg/h
-
Rute perjalanan DJJ – CGK: 12730 : 5,03 = 2530,81 kg/h
55
No Rute
Fuel burn off (kg)
Flight time
AFC (kg/h)
1.
CGK – DJJ
14.360
5,31
2704,33
2.
DJJ – MKQ
3380
1,46
2315,06
3.
MKQ – DJJ
2960
1,16
2551,72
4.
DJJ – CGK
12.730
5,03
2530,81
Tabel 4.3 Rata-rata konsumsi bahan bakar pesawat No Rute
Fuel burn off (kg)
Flight time
AFC (kg/h)
1.
CGK – DPS
4380
1,80
2433,33
2.
DPS – TIM
8910
3,48
2558,13
3.
TIM – DJJ
2480
1,01
2455,44
4.
DJJ – TIM
2840
1,18
2400,67
5.
TIM – DPS
8320
3,48
2388,74
6.
DPS – CGK
4390
1,80
2438,88
Tabel 4.4 Rata-rata konsumsi bahan bakar pesawat pada lintasan lain
4.3 Konversi massa bahan bakar dari pound ke kilogram Laju aliran bahan bakar pada APU berdasarkan perhitungan Fuel Flow Value dalam bentuk satuan lbs/h (pound per hour). Untuk memudahkan penghitungan pemakaian bahan bakar maka diperlukan konversi kedalam kilogram yaitu: Kg =
lbs 2,204 56
Maka diperoleh Fuel Flow Value : FFV = 211,2 : 2,204 = 95,789 Kg/h
4.4 Perhitungan pemakaian bahan bakar APU (APU burn off) Perhitungan pemakaian bahan bakar APU diperoleh dengan cara mengalikan laju aliran bahan bakar pada APU dengan lama perjalanan (flight hours). APU burn off (kg) = FFV (kg/h) x Flight hour (h) -
Rute CGK – DJJ 95,798 x 5,31 = 508,68 kg
-
Rute DJJ – MKQ 95,798 x 1,46 = 139,86 kg
-
Rute MKQ – DJJ 95,798 x 1,16 = 111,12 kg
-
Rute DJJ – CGK 95,798 x 5,03 = 481,86 kg
57
No Rute 1.
CGK – DJJ
Fuel Flow value (kg/h) 95,798
Flight time
APU burn off (kg)
5,31
508,68
2.
DJJ – MKQ
95,798
1,46
139,86
3.
MKQ – DJJ
95,798
1,16
111,12
4.
DJJ – CGK
95,798
5,03
481,86
Tabel 4.5 Data pemakaian bahan bakar oleh APU (APU burn off)
No Rute 1.
CGK – DPS
Fuel Flow value (kg/h) 95,798
Flight time
APU burn off (kg)
1,80
172,43
2.
DPS – TIM
95,798
3,48
333,66
3.
TIM – DJJ
95,798
1,01
96,75
4.
DJJ – TIM
95,798
1,18
113,32
5.
TIM – DPS
95,798
3,48
333,66
6.
DPS – CGK
95,798
1,80
172,43
Tabel 4.6 Data pemakaian bahan bakar oleh APU (APU burn off) pada lintasan lain
4.5 Konversi massa bahan bakar dari kilogram ke liter Untuk memperoleh jumlah bahan bakar dalam satuan liter maka bisa didapat dengan cara membagi massa bahan bakar dengan berat jenisnya. Sesuai dengan MSDS (Material Safety Data Sheet) yang dikeluarkan oleh PT. Pertamina Aviation pada september 2013 rev 2, dapat diketahui berat jenis
58
bahan bakar Avtur Jet A-1 (ρ) sebesar 0.787 kg/liter. Maka konversi massa bahan bakar adalah sebagai berikut:
V=m ρ
Dimana: V : volume bahan bakar (liter) m : massa bahan bakar (kg) ρ : berat jenis bahan bakar (kg/liter)
-
Rute CGK – DJJ 508,68 : 0,787 = 646,35 liter
-
Rute DJJ – MKQ 139,86 : 0,787 = 177,71liter
-
Rute MKQ – DJJ 111,12 : 0,787 = 141,19 liter
-
Rute DJJ – CGK 481,86 : 0,787 = 612,27 liter
59
4.6 Total pemakaian bahan bakar avtur selama satu hari Harga bahan bakar avtur di bandara soekarno-hatta berlaku sampai 31 july 2014 adalah sebagai berikut: Untuk penerbangan domestik : Rp. 11.272 per liter / 94,42 US cent per liter Untuk penerbangan internasional : 85,60 US cent per liter -
Rute CGK – DJJ 646,35 liter x Rp. 11.272 = Rp 7.285.657
-
Rute DJJ – MKQ 177,71liter x Rp. 11.272 = Rp 2.003.147
-
Rute MKQ – DJJ 141,19 liter x Rp. 11.272 = Rp 1.591.493
-
Rute DJJ – CGK 612,27 liter x Rp. 11.272 = Rp 6.901.507
Total pemakaian bahan bakar APU selama satu hari adalah Rp 17.781.805,No 1. 2. 3. 4.
Rute CGK – DJJ DJJ – MKQ MKQ – DJJ DJJ – CGK
Flight time 5.31 1.46 1.16 5.03
APU burn off Fuel cost (Rp. 11.272/liter) (kg) (liter) 508,68 646,35 7.285.657 139,86 139,86 2.003.147 111,12 111,12 1.591.493 481,86 481,86 6.901.507 Total Rp 17.781.805,-
Tabel 4.7 Data total pemakaian bahan bakar APU selama satu hari
60
4.7 Analisa pemakaian bahan bakar pada pesawat Boeing 737-800 NG Berdasarkan data perhitungan pemakaian bahan bakar (burn off) maka diperoleh pemakaian bahan bakar pesawat sebagai berikut:
No
Rute
Berangkat (kg)
Datang (kg)
Burn off (kg)
Flight time (hour)
1.
CGK – DJJ
20560
6200
14360
05.19
Average Fuel Consumption (kg/h) 2704,33
2.
DJJ – MKQ
7360
3980
3380
01.28
2315,06
3.
MKQ – DJJ
7020
4060
2960
01.10
2551,72
4.
DJJ – CGK
18430
5700
12730
05.02
2530,81
Tabel 4.8 Hasil perolehan pemakaian bahan bakar pesawat Boeing 737-800 NG
No
Rute
Berangkat (kg)
Datang (kg)
Burn off (kg)
Flight time (hour)
1.
CGK – DPS
10200
5820
4380
01.48
Average Fuel Consumption (kg/h) 2433,33
2.
DPS – TIM
13960
5050
8910
03.29
2558,13
3.
TIM – DJJ
7050
4570
2480
01.06
2455,44
4.
DJJ – TIM
11840
9000
2840
01.11
2400,67
5.
TIM – DPS
12530
4210
8320
03.29
2388,74
6.
DPS – CGK
10100
5710
4390
01.48
2438,88
Tabel 4.9 Hasil perolehan pemakaian bahan bakar pesawat Boeing 737-800 NG dengan lintasan yang berbeda
61
16000 burn off lintasan lain
14000
Burn off (kg)
12000 10000 8000
6000 4000 2000 0
Grafik 4.1 Perbandingan pemakaian bahan bakar untuk tiap rute penerbangan
Average Fuel Consumption (kg/h) 2800 2700 2600 2500 Average Fuel Consumption (kg/h)
2400 2300 2200 2100 CGK - DJJ
DJJ - MKQ
MKQ - DJJ
DJJ - CGK
Grafik 4.2 Perbandingan rata-rata konsumsi bahan bakar tiap rute penerbangan
62
Pemakaian bahan bakar untuk rute penerbangan Cengkareng-Jayapura adalah 14.360 kg dengan rata rata konsumsi bahan bakar 2704,33 kg per jam. Ini lebih besar dibandingkan pemakaian bahan bakar rute sebaliknya yaitu Jayapuracengkareng yaitu 12.730 kg dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 2530,72 kg/jam. Perbedaan ini dikarenakan durasi waktu tempuh perjalanan pada rute tersebut berbeda beberapa menit.
4.8 Analisa pemakaian bahan bakar APU Honeywell 131-9B pada pesawat Boeing 737-800 NG Dari perhitungan diperoleh hasil pemakaian bahan bakar sebagai berikut:
No Rute 1.
CGK – DJJ
Fuel Flow value (kg/h) 95,798
Flight time 5,31
APU burn off (kg) (liters) 508,68 646,35
2.
DJJ – MKQ
95,798
1,46
139,86
177,71
3.
MKQ – DJJ
95,798
1,16
111,12
141,19
4.
DJJ – CGK
95,798
5,03
481,86
612,27
Total 1241,52 1577,52 Tabel 4.10 Pemakaian bahan bakar Engine APU pada pesawat Boeing 737-800
63
APU burn off (kg) 600 500
400 300
APU burn off (kg)
200 100 0 CGK-DJJ
DJJ-MKQ
MKQ-DJJ
DJJ-CGK
Grafik 4.3 Pemakaian bahan bakar Engine APU Honeywell 131-9B pada pesawat Boeing 737-800 Next Generation
Pemakaian bahan bakar APU Honeywell 131-9B pada pesawat Boeing 737-800 NG selama satu hari dengan rute penerbangan Cengkareng-JayapuraMerauke-Jayapura-Cengkareng selama total waktu tempuh 12 jam 59 menit adalah 1241,52 kg atau setara dengan 1577,52 liter. Nilai ini diperoleh dari perkalian rata-rata laju aliran bahan bakar (fuel flow value) terhadap durasi penerbangan. Dari grafik dapat dibaca bahwa rata-rata konsumsi bahan bakar pada Engine APU adalah sama yaitu sebesar 95,798 kg/jam. Dan pemakaian bahan bakar terbesar ada pada rute Cengkareng – Jayapura.
64
4.9 Hasil perhitungan dibandingkan dengan standard Setelah mendapatkan hasil perhitungan rata-rata aliran bahan bakar (Fuel Flow Value) pada Engine APU, maka perlu dibandingkan terhadap limitasi standard pada maintenance manual untuk APU.
Standard pemakaian bahan
bakar adalah sebagai berikut: APU mode
Data fuel flow value
Standard fuel flow value
No load
180 PPH
173-231 PPH
Electrical load
190 PPH
195-252 PPH
Pneumatic load
215 PPH
205-375 PPH
Electric-pneumatic
225 PPH
218-383 PPH
Main engine start
246 PPH
235-395 PPH
Tabel 4.11 Perbandingan antara data Fuel Flow Value terhadap standard
1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0
FFV max FFV actual FFV min
Grafik 4.4 Penggambaran area limitasi standard untuk Fuel flow value
65
Laju aliran bahan bakar (fuel flow value) pada APU berdasarkan grafik diatas masih dalam batas normal, karena setelah dibandingkan dengan limitasi standar pada maintenance manual APU, rata rata FFV masih dalam limit operasi normal. Apabila laju aliran bahan bakar berada diatas batas nilai standar, maka konsumsi bahan bakar akan boros. Hal ini dapat terjadi jika interval penggantian APU fuel filter melewati batas yang tertera pada program perawatan CAMP (Continous Airworthiness Maintenance Program).
66