BAB III OBJEK PENELITIAN
3.1
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bandung Pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana adalah urusan wajib
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007, yang memiliki 14 program dan 34 kegiatan yang harus dilaksanakan sebagaimana diatur peraturan menteri dalam negeri no. 13 / 2007 permendagri no. 59 / 2009. pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana dalam aplikasi operasionalnya berada dalam satu badan sebagaimana yang diatur dalam peraturan pemerintah nomor 41/2007 tentang organisasi perangkat daerah; induk organisasi pemberdayaan perempuan berada dibawah kementerian negera pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik indonesia. induk organisasi keluarga berencana berada dibawah lembaga non departemen badan kependudukan dan keluarga berencana nasional. kewenangan pemberdayaan perempuan diserahkan dari pemerintah pusat ke daerah / kota bandung sejak tahun 2001 dan berada dibawah koordinasi assisten ekbang dan kesra berdasar perda no. 3/2001 ttg pembentukan dan susunan organisasi sekretariat daerah. kewenangan keluarga berencana diserahkan dari pemerintah pusat ke daerah / kota bandung sebagai amanat uu no.22/1999. sejak 16 desember 2003 dan selanjutnya dibentuk badan keluarga berencana berdasarkan perda no. 08/2004. 54
55
3.1.1 Tugas Pokok, Fungsi Dan Kewenangan BPPKB Kota Bandung Tugas pokok, fungsi dan kewenangan BPPKB kota bandung dalam melaksanakan tugas pemerintahan adalah sebagai berikut : 1. tugas pokok : sesuai perda nomor 12 tahun 2007, tugas pokok badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana kota bandung adalah ”pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana” 2. fungsi : perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana pembinaan dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana yang meliputi pemberdayaan perempuan, pengendalian keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta ketahanan dan pemberdayaan keluarga pelaksanaan pelayanan teknis administrasi badan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. kewenangan : melaksanakan pengelolaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga keluarga berencana dan keluarga sejahtera di kota bandung sesuai permendagri no.13 tahun 2006 yang mencakup 14 program dan 51 kegiatan
56
3.1.2 Visi, Misi Dan Tujuan BPPKB Kota Bandung 1. Visi : Mewujudkan Keluarga Sejahtera, Kesetaraan dan Keadilan Gender dan Perlindungan Anak Dasar Penetapan Visi : 1.
Masih tingginya jumlah keluarga dengan kategori Pra-Sejahtera dan Sejahtera
2.
Masih tingginya kesenjangan gender di berbagai bidang kehidupan
3.
Masih rendahnya kesejahteraan dan perlindungan anak
4.
Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam mengkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan perempuan serta perlindungan anak
2. Misi : 1.
mengendalikan tfr melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam program KB
2.
mengembangkan pusat pelayanan informasi dan konseling krr
3.
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
kategori
pra-sejahtera
dan
sejahtera-1 melalui program ekonomi produktif 4.
meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender
5.
meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
6.
meningkatkan perlindungan dan ketrampilan bagi perempuan dan anak
7.
menjadikan kota bandung sebagai kota layak anak (kla)
57
3. Tujuan: 1.
Terintegrasikannya kebijakan pp dan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak pada semua kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di kota bandung
2.
terwujudnya 30 kecamatan yang responsif gender dan peduli anak
3.
berperannya lembaga masyrakat dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak
4.
pemenuhan permintaan masyarakat akan pelayanan kb dan kesehatan reproduksi yang berkualitas dalam upaya penurunan kelahiran, angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
5.
peningkatan pemahaman, pengetahuan, sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksi dalam rangka menyiapkan kehidupan keluarga untuk mendukung upaya peningkatan kualitas generasi mendatang
6.
peningkatan kesejahteraan dan ketahanan keluarga dengan memperhatikan kelompok usia penduduk berdasarkan siklus hidup, yaitu mulai dari janin dalam kandungan sampai dengan lanjut usia, dalam rangka membangun keluarga ideal
7.
pembinaan kemandirian dan peningkatan cakupan dan mutu pelayanan kb dan kesehatan reproduksi, serta ketahanan dan pemberdayaan keluarga, terutama yang diselenggarakan oleh institusi masyarakat.
58
4. Kebijakan : 1.
Memperkuat komitmen politis dan operasional dalam pengelolaan pug & anak serta pengelolaan kb disemua tingkatan
2.
Pemberdayaan dan pengerakan masyarkat untuk membangun keluarga kecil berkualitas , kesetaraan dan keadilan gender serta kesejahteraan & perlindungan anak
3.
Peningkatan aksessibiltas
masyarakat & remaja, keluarga rentan thd
informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi yg berkualitas 4.
Penguatan kelembagaan & jaringan pengelolaan pp kesejahteraan & perlindungan anak dan program kb ditingkat kota s/d lini lapangan
5.
Peningkatan dan penggalangan kemitraan dalam upaya pemberdayaan dan ketahanan keluarga
6.
Pengembangan perencanaan program & anggaran berbasis gender & anak diberbagai sektor pembangunan
7.
Implementasi peraturan perundang-undangan perlindungan anak dan perlindungan perempuan (KDRT)
5. Strategi : Srategi BPPKB Dalam Pemberdayaan Perempun Adalah Pengarusutamaan Gender Dan Anak Dengan Penekanan Pada : A. Penyerasian Kebijakan Dan Peraturan Perundang-Undangan Di Kota BandungPeningkatan Koordinsi Dan Kemitraan B. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaangender Dan Anak Di Pemerintah Dan Masyarakat
59
C. Penguatan Jejaring Kelembagaan Baik Pada Tingkat Kota Dan Regional. Strategi BPPKB Dalam Keluarga Berencana Adalah : A. Penyerasian Regulasi Dan Kebijakan Dalam Program KB B. Pemantapan Dan Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Program KB C. Peningkatan Kapasitas Sistem Dan Jaringan Pelayanan Program KB D. Pemantauaan, Evaluasi Dan Akuntabilitas Pelayanan KB
60
3.1.3
Struktur Organisasi BPPKB Kota Bandung Gambar 3.1 Stuktur Organisasi BPPKB Kota Bandung BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
KEPALA BADAN SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN KEUANGAN & PROGRAM
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
BIDANG PENGENDALIAN KB & KESEHATAN REPRODUKSI
BIDANG KETAHANAN & PEMBERDAYAAN KELUARGA
SUB BIDANG PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI PERAN SERTA MASY & ORG PEREMPUAN
SUB BIDANG PERLINDUNGAN KESEHATAN REPRODUKSI
SUB BIDANG KETAHANAN & PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA
SUB BIDANG PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN & ANAK
SUB BIDANG INFORMASI KELUARGA
UPT
(Sumber : BPPKB Kota Bandung,2011)
SUB BIDANG KELEMBAGAAN KELUARGA KECIL
61
3.1.4
Susunan Kepegawaian BPPKB Kota Bandung Tabel 3.1 Susunan Kepegawaian BPPKB Kota Bandung
No
Jabatan
Esselon
Jumlah
1.
Kepala Badan
II/B
1 Orang
2.
Sekretaris Badan
III/A
1 Orang
3.
Kepala Bidang
III/B
3 Orang
4.
Kepala Sub Seksi/Ka. Upt
IV/A
9 Orang
5.
Kepala Tata Usaha Upt
IV/B
1 Orang
6.
Fungsional : Penyuluh Kb
60 Orang
7.
Pelaksana
27 Orang
Bagian/Kepala
Jumlah Pns 8.
102 Orang
Tenaga Sukwan Tenaga Penggeerak Kelurahan
5 Orang 52 Orang
Jumlah Seluruh Pegawai
159 Orang
(Sumber : BPPKB Kota Bandung,2011)
3.1.5 Profil Organisasi BPPKB Kota Bandung Kepala Badan
: Dra. Hj. Noneng Siti Kuraesin M.Si
Sekretaris Badan
: Dra. Hj. Popong W Nuraeni. M.Si
Kasubag Umum Dan Kepegawaian
: Hj. Hetty Srihartini, B.Sc. Se
Kasubag Keuangan Dan Program
: Hj. Mifta Asikin Ba
Kabid Pemberdayaan Perempuan
: Dra. Hj. Hetty Sofiaty
Kasubid Pemberdayaan & Partispasi
: Dra. Hj. Lenny Herlina M.Si
62
Peran Serta Masyarakat Dan Organisasi Perempuan Kasubid Perlindungan Hak
: Neti Supriati, Sh. M.Si
Perempuan Dan Anak Kabid Pengendalian Kb Dan
: Hj. Diden Siti Sondari, Sh
Kesehatan Reproduksi Kasubid Perlindungan Kes-Pro
: Drs. Aminudin. M.Si
Kasubid Informasi Keluarga
: Iip Sarupudin, Sh. Mm
3.2
Gambaran Umum SITIKENCANA di BPPKB Kota Bandung SITIKENCANA merupakan sistem informasi yang menginformasikan
mengenai data demografis, keluarga berencana, tahapan keluarga sejahtera dan lain-lain, data tersebut di tampikan melalui SITIKENCANA(SITIKENCANA) dan dapat diakses secara online melalui http://www.bppkbkotabandung.go.id kota bandung. berikut tampilan awal pada SITIKENCANAKota Bandung. Aplikasi SITIKENCANA merupakan suatu Sistem yang bekerja pada suatu Closed Network (jaringan eksklusif tertutup). Dengan menggunakan mekanisme ini, tidak seorang pun diluar sistem yang dapat mengakses informasi dan data tanpa seijin dari administrator (Aparatur BPPKB Kota Bandung), namun dalam hal ini aparatur berkerjasama dengan Masyarakat yaitu dengan mengelola data keluarga melalui RT/RW dan Pembinaan Kese-jahteran Keluarga (PKK) di lingkungan Kota Bandung. Berikut ini http://www.bppkbkotabandung.go.id.
Tampilan SITIKENCANA melalui
63
Fokus dalam pembangunan SITIKENCANA agar proses pengolahan data yang cepat ,Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi, Efisiensi Sumber Daya Manusia, Multy & Cross-Platform (Berbasis Web) , Dikembangkan dengan menggunakan Software Open Source (PHP, MYSQL, Teknologi AJAX). Fitur yang ada dalam SITIKENCANA adalah Manajemen User, Menu Akses dan Area, Interface Form Penginputan dan Updating Data lebih sederhana, Pencarian Data, Report dan Statistik, Interkoneksi ke dalam Jaringan (LAN / WAN). Isi data base siti kencana, terdiri dari Data Demografi, Data KB, Data Tahapan Keluarga Sejahtera dan Data Anggota Keluarga. Data demografi terdiri dari : 1. Keluarga, menurut : 1.
Jenis kelamin (Laki2, Perempuan)
2.
Status Pekerjaan (Bekerja , Tidak bekerja)
3.
Status perkawinan (Kawin, Janda/ Duda, Belum Kawin)
4.
Tingkat pendidikan (Tdk Tamat SD, Tamat SD/SLTP, Tamat SLTA, Tamat AK/PT).
2. Keluarga , menurut : 1. Mendapatkan Kredit Mikro/Bantuan Modal (Ya/Tidak) 2. Jumlah jiwa menurut jenis kelamin 3. WUS (15-49 th) 4. Jumlah jiwa per- Kelompok Umur
64
Data KB terdiri dari :
1. Nama Isteri dari PUS (Produktivitas Usia Subur) 2. Umur Isteri dari PUS, per kelompok umur (< 20 th, 20 – 29 Th, > 20 th) 3. Peserta KB (Pemerintah/ swasta per- metoda kontrasepsi) 4. Peserta KB Implant yang harus dicabut tahun depan. 5. Bukan peserta KB (Hamil, Ingin anak segera, Ingin anak ditunda, tidak ingin anak). Data Tahapan Keluarga Sejahtera : 1. Keluarga Pra Sejahtera -
Alasan Ekonomi
-
Bukan Alasan Ekonomi
2. Keluarga Sejahtera I -
Alasan Ekonomi
-
Bukan Alasan Ekonomi
3. Keluarga Sejahtera II 4. Keluarga Sejahtera III 5. Keluarga Sejahtera III Plus Data Anggota Keluarga : 1. Nomor kode Keluarga Indonesia (KKI) 2. Nomor Kode Anggota Keluarga (KAK) 3. Nama 4. Hubungan dengan KK 5. Jenis kelamin
65
6. Tanggal, bulan, thn kelahiran. 7. Pekerjaan 8. Pendidikan 9. Status perkawinan 10. Perubahan/mutasi Susunan infrastuktur aparatur yang menggunakan sistem ini dapat ditampilkan pada gambar sebagai berikut : Gambar 3.2 Susunan infrasuktur pengguna SITIKENCANA.
(sumber : BPPKB Kota Bandung,2011)
SITIKENCANA merupakan sistem informasi yang menginformasikan data keluarga secara Online melalui http://www.bppkbkotabandung.go.id, berikut merupakan tampilan awal SITIKENCANA
66
Gambar 3.3 Tampilan Awal Pada SITIKENCANA(SITIKENCANA) Kota Bandung
Sumber: BPPKB Kota Bandung (http://www.bppkbkotabandung.go.id),2011. Dalam tampilan menu diatas merupakan tampilan awal SITIKENCANA yang menampilkan beragam macam data keluarga yang meliputi data demografi, yang terdiri dari pengelompokan umur,dan data anak tidak sekolah, data keluarga berencana yang meliputi jumlah data keluarga berencana yang menggunakan kontrasepsi, dan tahapan keluarga sejahtera. dalam tampilan SITIKENCANA dijelaskan data-data tersebut diatas maka ada beberapa form input yang dibuat oleh aparatur BPPKB kota bandung untuk memudahkan proses penginputan data. berikut beberapa form data yang digunakan untuk menginput data tersebut.
67
3.2.1
Management Area. Pengelolaan data keluarga melalui sistem informasi dilakukan oleh
aparatur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mengetahui informasi data keluarga berencana di Kota Bandung yang dikelola oleh BPPKB Kota Bandung. Dengan adanya SITIKENCANA BPPKB Kota Bandung memudahkan dalam mengelola dan menginput data tersebut, maka dari itu aparatur dibentuk sebuah management area atau ruang lingkup yang mengatur jalanya SITIKENCANA, dalam menjalankan pengaturanya maka dalam program SITIKENCANA ada beberapa management user yang dapat menggunakan sistem ini untuk memudahkan proses penginputan data dan pengelolaanya. SITIKENCANA menyediakan beberapa program untuk aparatur dalam memudahkan proses penginputan dan pengelolaan data keluarga di setiap kecamatan, misalnya kecamatan coblong Kota Bandung berikut merupakan beberapa tampilan management area dalam SITIKENCANA.
68
Gambar 3.4 Management area dalam SITIKENCANA
Sumber : BPPKB Kota Bandung,2011. Tampilan diatas merupakan menampilkan data keluarga berdasarkan daerah dan RW yang akan dikelola datanya dan ditampilkan melalui website http://www.bppkbkotabandung.go.id yang dapat di edit oleh sistem diatas.
69
Dibawah
ini
merupakan
tampilan
management
user
dalam
SITIKENCANA di BPPKB Kota Bandung. Gambar 3.5 Management user dalam SITIKENCANA
Sumber : BPPKB Kota Bandung, 2011 Tampilan diatas menjelaskan nama user name yang ada di setiap Kecamatan di Kota Bandung sehingga dapat dilihat juga kecamatan mana yang
70
online, BPPKB Kota Bandung merupakan Admin dari setiap kecamatan yang ada di Kota Bandung. Managemen Indikator merupakan pengaturan-pengaturan indikator mengenai tahapan-tahapan keluarga sejahtera dan pra sejahtera, seperti pada tampilan gambar di bawah ini.
Gambar 3.6 Managemen Indikator Pra S dan KS
Sumber : BPPKB Kota Bandung, 2011
71
Tampilan diatas menjelaskan tentang managemen dari pengumpulan data mengenai indikator yang termasuk kedalam data keluarga sejahtera dan keluarga prsejahtera, dengan adanya sistem ini dapat dengan mudah menginput data mengenai perkembangan keluarga dalam mengklasifikasikannya. Management menu akses per user yaitu bila mengklik admin nama daerah yang berada di suatu kecamatan akan keluar menu admin yang menampilkan setup,data,rekap,report, dan logout. Tampilan gambarnya seperti di bawah ini. Gambar 3.7 Management Menu Akses Per User
Sumber : BPPKB Kota Bandung, 2011
72
Tampilan diatas menjelaskan mengenai user yang ada di setiap kecamatan dan dapat mengeditifikasi data mana yang telah berhasil di input dan data apa saja yang belum diinput oleh kecamatan yang ada di Kota Bandung, sistem ini dapat memudahkan aparatur dalam mengelola data keluarga. Di bawah ini tampilan gambar form pengisian data keluarga yang di lakukan oleh aparatur yang bertugas dalam penginputan data melalui SITIKENCANA di BPPKB Kota Bandung
Gambar 3.8 Form Pengisian Data Keluarga
Sumber : BPPKB Kota Bandung, 2011 Tampilan Form input ataupun mengedit data keluarga ini merupakan sistem yang dapat menginput data yang ada dalam SITIKENCANA di BPPKB Kota Bandung. Form input data keluarga yang menampilkan tentang data nomor
73
urut rumah tangga, nomor kode keluarga Indonesia, serta apakah masuka peserta KB atau bukan. Form pencarian penduduk yaitu dengan mengklik nama, no kepala keluarga yang sudah tercantum pada form pencarian bila sudah di klik data akan keluar sesuai dengan nama yang dituju. Tampilan nya seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.9 Form Pencarian Data Penduduk
Sumber : BPPKB Kota Bandung, 2011 Tampilan diatas merupakan sistem yang datanya akan di upload ke http://www.bppkbkotabandung.go.id yang dapat diakses secara online dan ini merupakan form pencarian data yang sebelumnya diatur sesuai data yang telah diupload ke dalam data keluarga.
74
Di bawah ini merupakan tampilan form input/edit data keluarga yang berada di BPPKB Kota Bandung. Gambar 3.10 Form Input / Edit Data Keluarga
Sumber : BPPKB Kota Bandung, 2011 Tampilan diatas merupakan form input atau edit, apabila ada perubahan dalam data keluarga dengan mudah dapat diedit dan dirubah dalam form input ini, sistem ini memudahkan aparatur dalam mengupdate data keluarga di Kota Bandung.
75
Di bawah ini merupakan tampilan gambar form input/ edit indikator keluarga yang berada di BPPKB Kota Bandung.
Gambar 3.11 Form Input / Edit Indikator Keluarga
Sumber : BPPKB Kota Bandung,2011. Tampilan diatas merupakan klasifikasi data keluarga sejahtera dan prasejahtera yang disesuaikan dengan indikator yang ada.
Gambar 3.12 Form Input / Edit Data Anggota Keluarga
Sumber : BPPKB Kota Bandung,2011
76
Tampilan diatas adalah managemen data yang telah berhasil dilakukan dan menjadi sebuah data keluarga yang utuh dan dapat dionline kan melalui http://www.bppkbkotabandung.go.id oleh aparatur BPPKB Kota Bandung. View data keluarga merupakan hasil dari penginputan data keluarga oleh aparatur dengan menggunakan SITIKENCANA. Seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.13 View Data Keluarga
Sumber : BPPKB Kota Bandung, 2011 Tampilan diatas merupakan data yang telah dimasukan satu persatu ikon yang telah disatukan sehingga dapat dengan mudah melihat data keluarga dengan
77
beberapa bagian data yang telah dimasukan ke dalam managemen area SITIKENCANA di BPPKB Kota Bandung.
Gambar 3.14 View Data Keluarga
Sumber : BPPKB Kota Bandung,2011 Tampilan diatas merupakan data keluarga berikut klasifikasi keluarga menurut pendataan indikator KS dan Pra KS. Pelaksanaan pemutakhiran dan pemeliharaan data base penduduk dan keluarga merupakan satu kesatuan yang tidak dipisahkan dengan pelaksanaan operasional program KB, baik dimasa lalu maupun saat ini dalam suasana dan nuansa otda, karena pemutahiran data keluarga memiliki nilai strategis untuk membuat perencanaan yang tepat, pelaksanaan yang benar dan dukungan yang efektif, sehingga dapat memenuhi saran yang dituju. Dalam penginputan data diatas maka aparatur BPPKB Kota Bandung mengupload data yang telah lengkap melalui http://www.bppkbkotabandung.go.id yang dapat diakses oleh Masyarakat informasi dengan mudah dalam mencari data mengenai keluarga dengan beberapa klasifikasi pendataan.
78
3.3
Report (hasil) Dalam Pendataan Melalui SITIKENCANA Melalui http://www.bppkbkotabandung.go.id. Laporan akhir yang di dapat dalam pengumpulan data yang termasuk
dalam management area diatas dibentuk ke dalam satu laporan yang berbentuk data
dan
jumlah
statistik
yang
ditampilkan
melalui
website
http://www.bppkbkotabandung.go.id. Hasil yang didapat dalam pendataan yang dilakukan aparatur BPPKB dengan menggunakan sistem SITIKENCANA dalam hal pendataan di dalam management area akan dionlinekan melalui situs tersebut, untuk
melihat
hasil
akhir
dalam
pendataan
keluarga
dengan
adanya
SITIKENCANA melalui http://www.bppkbkotabandung.go.id, berikut hasil dari pengelolaan data keluarga berencana :
79
Gambar 3.15 Data Demografi Keluarga
Sumber: BPPKB Kota Bandung ,2011 Tampilan diatas merupakan data demografi, yaitu data keluarga yang meliputi beberapa hal adalah Keluarga, menurut Jenis kelamin Laki2, Perempuan Status Pekerjaan Bekerja , Tidak bekerja, Status perkawinan Kawin, Janda/ Duda, Belum Kawin, Tingkat pendidikan (Tdk Tamat SD, Tamat SD/SLTP, Tamat SLTA, Tamat AK/PT). Keluarga , menurut : Mendapatkan Kredit Mikro/Bantuan Modal (Ya/Tidak), Jumlah jiwa menurut jenis kelamin, WUS (15-49 th), Jumlah jiwa per- Kelompok Umur di dalamnya yang telah dikumpulkan oleh aparatur dan dikelola serta diupload melalui website.
80
Gambar 3.16 Data Pentahapan Keluarga Sejahtera (KS)
Sumber: BPPKB Kota Bandung ,2011 Tampilan diatas merupakan data keluarga yang disesuaikan dengan indikator keluarga sejahtera dan pra sejahtera yang dapat menentukan tentang peningkatan kualitas kelurga di Kota Bandung, dengan ini masyarakat dapat dengan mudah mengetahui dan mengaksesnya.
81
Di bawah ini merupakan tampilan gambar data anggota keluarga yang berada di BPPKB Kota Bandung.
Gambar 3.17 Data Anggota Keluarga
Sumber: BPPKB Kota Bandung (http://www.bppkb kotabandung.go.id),2011 Tampilan diatas merupakan data anggota keluarga yang telah dikumpulkan dan dan input melalui management area SITIKENCANA yang dapat di onlinekan melalui Bandung.
http://www.bppkbkotabandung.go.id
oleh
aparatur
BPPKB
Kota
82
Di bawah ini merupakan tampilan gambar rekapitulasi data kecamatan di lihat dari per kepala keluarga yang berada di BPPKB Kota Bandung. Gambar 3.18 Rekapitulasi Data Kecamatan (Kep Keluarga)
Sumber: BPPKB Kota Bandung (http://www.bppkbkotabandung.go.id), 2011 Tampilan diatas merupakan Rekapitulasi hasil pendataan keluarga di tingkat kecamatan pada tahun 2009, data disesuaikan dengan kebutuhan data yang diperlukan oleh aparatur ataupun kecamatan yang ada di Kota Bandung.
83
Dibawah ini merupakan tampilan gambar data kecamatan yang menggunakan mix kontrasepsi di BPPKB Kota Bandung. Gambar 3.19 Rekapitulasi Data Kecamatan (Mix Kontrasepsi)
Sumber: BPPKB Kota Bandung (http://www.bppkbkotabandung.go.id),2011 Tampilan
diatas
merupakan
rekapitulasi
data
kecamatan,
yang
menggunakan alat kontrasepsi dengan berbagai macam jenisnya sesuai dengan klasifikasi.
84
Dibawah ini merupakan tampilan gambar rekapitulasi data pra sejahtera dan keluarga sejahtera di tingkat Kecamatan Gambar 3.20 Rekapitulasi Data Pra S dan KS Tingkat Kecamatan
Sumber: BPPKB Kota Bandung (http://www.bppkbkotabandung.go.id),2011. Tampilan diatas menjelaskan Rekapitulasi Data Pra S dan KS Tingkat Kecamatan yang telah di input oleh aparatur BPPKB Kota Bandung ke dalam program managemen area SITIKENCANA yang menjelaskan tentang jumlah KK yang telah terdata oleh aparatur BPPKB Kota Bandung dalam data keluarga.