27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Menurut Arikunto (2010: 169) variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen (variabel terikat) yang terdiri dari Keputsan pemberian kredit, sedangkan Variabel independen (variabel bebas) terdiri dari rasio likuiditas, rasio laverage dan rasio profitabilitas. Secara garis besar definisi operasional variabel digambarkan pada kolom berikut ini : Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Rasio Likuiditas : (X1) Current Ratio
Rasio Leverage (X2) Debt to Equity Ratio
Konsep Variabel Indikator Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek (Suad Husnan, 2000: 562). digunakan untuk mengukur seberapa jauh AktivaLancar aktiva lancar perusahaan bisa dipakai = KewajibanLancar untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktivitas perusahaan dibiayai dengan utang (Dendawijaya, 2005: 122). Pengukuran jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur.
27
=
jumlah utang Jumlah Modal Sendiri
28
Rasio Profitabilitas: (X3) a. Net Profit
Margin
Merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (Dendawijaya, 2005: 120).
menggambarkan tingkat keuntungan (Laba) yang diperoleh debitur dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya.
=
Laba Bersih Penjualan
b.Return on Asset
untuk mengukur kemampuan debitur dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu debitur semakin besar juga tingkat keuntungan yang dicapai.
=
Laba Bersih Aktiva
c.Return on Equity
menunjukkan kemampuan perusahaan debitur dalam menghasilkan laba perusahaan debitur.
=
Laba Bersih Ekuitas
Keputusan Pemberian Kredit (Y)
Keputusan pemberian kredit adalah menentukan apakah kredit layak untuk diberikan atau ditolak, jika layak, maka dipersiapkan administrasinya. (Kasmir, 2012: 112).
3.2. Jenis Penelitian dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Arikunto (2002) dinyatakan sebagai prosedur penelitian yang menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistik.
29
2. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen perusahaan dan informasi tertulis mengenai keadaan perusahaan yang berkaitan dengan pembahasan.
3.3. Populasi dan Sampel a.
Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan obyek yang karakteristiknya
hendak diduga. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh nasabah KSU Swamitra Triguna Jaya Pedan yang mengajukan permohonan kredit selama tahun 2012. Menurut data dari KSU Swamitra bagian KO (koordinator operasional) pemohon kredit selama tahun 2012 sebanyak 200 debitur. b. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diduga dan dianggap bisa mewakili seluruh populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sample acak sederhana (simple random sampling). Metode ini dipilih karena keadaan populasinya dianggap homogen dan tidak terlalu besar tersebar secara geografis. Dalam penelitian ini diambil sampel sebesar 30 debitur dari jumlah populasi. Menurut Arikunto (2002: 112), bahwa jumlah populasi lebih dari
30
100 maka yang digunakan sebagai sampel adalah 10-25% dari jumlah polpulasi. Jadi 200 x 15% = 30 debitur.
3.4. Metode Pengumpulan Data a. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 274) “Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, parasite, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya”.
Penelitian
ini
menggunakan
teknik
dokumentasi,
yaitu
mengumpulkan dan meneliti data-data dengan menggunakan arsip perusahaan yang akan diteliti. b. Wawancara Yaitu pengumpulan data yang mengadakan tanya jawab kepada pihak KSU Swamitra Triguna Jaya Pedan yang berhubungan dengan keterangan mengenai prosedur pemberian kredit dan variabel yang mempengaruhinya.
3.5. Metode Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan setelah data semua terkumpul. Teknik analisis data digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dalam rangka untuk membuktikan hipotesis. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
31
1. Analisis Faktor Analisis Faktor merupakan salah satu dari analisis ketergantungan (interdependensi) antar variable yang digunakan untuk mengekstraks unobservabel variabel (latent variable) dari variabel manifest atau indikator, Atau mereduksi variabel menjadi variabel baru yang jumlahnya lebih sedikit . Didalam penelitian ini digunakan analisis faktor untuk mengekstraksi atau mereduksi rasio profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity menjadi satu variabel baru yang dapat mewakili rasio profitabilitas dengan menggunakan SPSS.
2. Analisis Regresi Logistik Analisis regresi logistik dibedakan menjadi 2 yaitu regresi logistik biner dan regresi logistik multinimonal. Dalam penelitian ini regresi logistik yang dipakai adalah regresi logistik biner karena regresi logistik biner digunakan ketika hanya ada 2 kemungkinan variabel respon (Y). Persamaannya adalah : Y = a +b 1X1+b2X2+b3X3+e Keterangan : Y = Keputusan kredit X1 = Rasio Likuiditas X2 = Rasio Laverage X3 = Rasio Profitabilitas
32
a
= Bilangan konstanta
e
= Ekuifalen nilai
b1...b3 = Koefisien regresi Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan regresi linier berganda adalah : 1. Uji Parsial Uji parsial digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh rasio keuangan, (Rasio Likuiditas, Rasio Laverage, Rasio Profitabilitas) secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap keputusan pemberian kredit. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut : a) H0 diterima jika p-value > nilai α (α = 0,05) b) Hi diterima jika p-value < nilai α (α = 0,05) 2. Uji Serempak Digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dua variabel bebas (Rasio Likuiditas, Rasio Laverage, Rasio Profitabilitas) secara bersama-sama terhadap keputusan pemberian kredit sehingga bisa diketahui apakah dugaan yang sudah ada dapat diterima atau ditolak. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut : a) H0 diterima jika p-value > nilai α (α = 0,05) b) Hi diterima jika p-value < nilai α (α = 0,05)