BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Menurut Nazir (2011) Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penilaian. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah analisis kinerja perusahaan yang tercermin dalam analisis rasio keuangan. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis rasio : 1. rasio likuiditas a. Current Ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang dimiliki perusahaan dengan hutang jangka pendek. Semakin tinggi current ratio semakin besar kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang-hutangnya. Aktiva Lancar Current Ratio :------------------Hutang Lancar
Sumber: Sutrisno, (2012)
37
38
b. Quick ratio adalah rasio antara aktiva lancar sesudah dikurangi persediaan dengan hutang lancar. Semakin tinggi quick ratio semakin besar pula kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang-hutangnya. Aktiva Lancar-Persediaan Quick Ratio =--------------------------------Hutang Lancar Sumber: Sutrisno, (2012) 2. rasio leverage a. Total Debt to Total Asset Ratio adalah untuk mengukur prosentase besarnya dana yang berasal dari hutang. Jika semakin tinggi debt ratio, ini menunjukan perusahaan semakin beresiko. Semakin beresiko kreditor meminta imbalan semakin tinggi. Total Hutang Debt Ratio =-------------------------x 100% Total Aktiva Sumber: Sutrisno, (2012) b. Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini berarti modal sendiri semakin sedikit dibanding dengan hutangnya. Bagi perusahaan, sebaiknya besarnya hutang tidak boleh melebihi modal sendiri agar beban tetapnya tidak terlalu tinggi. Untuk pendekatan konservatif,
39
besarnya hutang maksimal sama dengan modal sendiri, artinya debt to equitynya maksimal 100%. Total Hutang Debt to Equity Ratio =--------------------- x 100% Modal sendiri Sumber: Sutrisno, (2012) 3. rasio aktivitas a. Perputaran
aktiva
tetap
menurut
Sutrisno
(2012)
merupakan
perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap. Fixed assets turn over mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam rangka menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap. Penjualan Perputaran Aktiva tetap= ---------------------Aktiva Tetap Sumber: Sutrisno, (2012) b. Perputaran aktiva merupakan ukuran efektivitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin besar perputaran aktiva semakin efektif perusahaan mengelola aktivanya.
40
Penjualan Perputaran Aktiva =---------------------Total Aktiva Sumber: Sutrisno, (2012) 4. rasio profitabilitas a. Profit Margin merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Semakin besar tingkat profit margin menunjukan semakin baik manajemen dalam mengelola perusahaan. EAT Profit Margin = ------------------ x 100% Penjualan Sumber: Sutrisno, (2012) b. Return On Asset juga sering disebut merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi return on asset artinya semakin tinggi tingkat keuntungan dari aktiva yang digunakan. EBIT Return On Asset= ----------------- x 100% Total Aktiva Sumber: Sutrisno, (2012)
41
3.2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka atau bilangan numerik yang meliputi laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi periode tahun 2009-2013 pada perusahaan otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dilihat dari sumber datanya penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data keuangan audited perusahaan dari tahun buku 2009 sampai dengan tahun buku 2013. Dari pusat Data Indonesian Capital Market Directory (ICMD) situs resmi BEI yaitu www.idx.co.id. 3.3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan otomotif dan komponen berjumlah 12. Teknik pengambilan sampel (sampling) yang digunakan secara purposive sampling, yaitu kelompok objek yang diambil berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan-pertimbangan objek yang dijadikan sampel adalah Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan (annual report) secara lengkap periode 2009-2013 dalam Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan memiliki informasi lengkap mengenai data yang berkaitan dengan pengukuran variabel yang digunakan berdasarkan kriteria tersebut maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 atau seluruh populasi.
42
Nama-nama perusahaan otomotif dan komponennya di Bursa Efek Indonesia sebagai berikut: Tabel 3.3 Nama-Nama Perusahaan Otomotif Dan Komponennya KODE SAHAM NAMA EMITEN ASII AUTO BRAM GDYR GJTL IMAS INDS LPIN MASA NIPS PRAS SMSM
Astra Internasional Tbk Astra Otoparts Tbk Indo Kordsa Tbk Goodyear Indonesia Tbk Gajah Tunggal Tbk Indomobil Sukses Internasional Tbk Indospring Tbk Multi Prima Sejahtera Tbk Multistrada Arah Sarana Tbk Nippers Tbk Prima Alloy Steel Universal Tbk Selamat Sempurna Tbk
Sumber: www.idx.co.id. 3.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data menggunakan Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan jalan mencatat dari benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian. (Arikunto,2006). Data-data dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009-2013 yang dapat diakses disitus www.idx.co.id.
43
3.5. Metode Analisis Data Proses akhir sebuah penelitian yaitu analisis data. Tahapan ini dilakukan setelah data yang dikumpulkan diolah dengan menghasilkan output untuk dianalisis. Analisis data disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah kuantitatif yang dijelaskan dengan pendekatan deskriptif kuntitatif, Adapun langkah-langkah pada penelitian ini adalah : 1. Menentukan rasio keuangan masing-masing perusahaan pada sektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di BEI berdasarkan laporan keuangan tahunan selama 5 tahun yaitu dari tahun 2009 sampai 2013. a. rasio likuiditas - Current Ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang dimiliki perusahaan dengan hutang jangka pendek. Semakin tinggi current ratio semakin besar kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang-hutangnya. Aktiva Lancar Current Ratio :------------------Hutang Lancar
Sumber: Sutrisno, (2012)
44
-
Quick ratio adalah rasio antara aktiva lancar sesudah dikurangi persediaan dengan hutang lancar. Semakin tinggi quick ratio semakin besar pula kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang-hutangnya. Aktiva Lancar-Persediaan Quick Ratio =--------------------------------Hutang Lancar Sumber: Sutrisno, (2012)
b.
Rasio Leverage - Total Debt to Total Asset Ratio adalah untuk mengukur prosentase besarnya dana yang berasal dari hutang. Jika semakin tinggi debt ratio, ini menunjukan perusahaan semakin beresiko. Semakin beresiko kreditor meminta imbalan semakin tinggi. Total Hutang Debt Ratio =-------------------------x 100% Total Aktiva Sumber: Sutrisno, (2012) - Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini berarti modal sendiri semakin sedikit dibanding dengan hutangnya. Bagi perusahaan, sebaiknya besarnya hutang tidak boleh melebihi modal sendiri agar beban tetapnya tidak terlalu tinggi. Untuk pendekatan konservatif, besarnya hutang maksimal sama dengan modal sendiri, artinya debt to equitynya maksimal 100%.
45
Total Hutang Debt to Equity Ratio =--------------------- x 100% Modal sendiri Sumber: Sutrisno, (2012) c. Rasio Aktivitas - Perputaran
aktiva
tetap
menurut
Sutrisno
(2012)
merupakan
perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap. Fixed assets turn over mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam rangka menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap. Penjualan Perputaran Aktiva tetap = ---------------------Aktiva Tetap Sumber: Sutrisno, (2012) - Perputaran aktiva merupakan ukuran efektivitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin besar perputaran aktiva semakin efektif perusahaan mengelola aktivanya. Penjualan Perputaran Aktiva =---------------------Total Aktiva Sumber: Sutrisno, (2012)
46
d. Rasio Profitabilitas - Profit Margin merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Semakin besar tingkat profit margin menunjukan semakin baik manajemen dalam mengelola perusahaan. EAT Profit Margin = ------------------ x 100% Penjualan Sumber: Sutrisno, (2012) - Return On Asset juga sering disebut merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi return on asset artinya semakin tinggi tingkat keuntungan dari aktiva yang digunakan. EBIT Return On Asset= ---------------- x 100% Total Aktiva Sumber: Sutrisno, (2012) 2. Menentukan rasio keuangan rata-rata industri. 3. Berdasarkan data rasio keuangan kemudian penulis bandingkan dengan ratarata industri untuk memperoleh hasil analisis kinerja perusahaaan dalam sektor otomotif dan komponennya. 4. Penulis mendiskripsikan hasil kinerja perusahaaan dalam sektor otomotif dan komponennya kemudian menarik kesimpulan terhadap hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui kinerja perusahaan yang terbaik dan terburuk.