32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini bertempat di Pos PAUD Iloheluma Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Waktu penelitian sejak bulan April - Juni 2013.
3.2 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Dalam konteks ini akan digunakan metode deskriptif korelasional untuk memperoleh gambaran tentang hubungan antara tingkat pendidikan orang tua (ibu) dengan partisipasi dalam penyelenggaraan Pos PAUD Iloheluma Desa Tilote Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Desain penelitian ini di gambarkan sebagai berikut: Tingkat Pendidikan Orang Tua (Ibu) (Variabel X)
Partisipasi (Variabel Y)
3.3 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini ditetapkan variabel-variabel yang diukur yaitu: 1. Variabel terikat (variabel Y), adalah partisipasi. Partisipasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah keterlibatan mental, pikiran, emosi, dan materi yang diberikan orang tua (ibu) didalam penyelenggaraan Pos PAUD. 2. Variabel bebas (variabel X), adalah tingkat pendidikan orang tua (ibu). Tingkat pendidikan orang tua yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah tingkat
32
33
pendidikan yang dimiliki orang tua. Indikatornya adalah tingkat pendidikan terakhir orang tua yakni SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.
3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek yang berada di wilayah/tempat tertentu yang jelas karakteristiknya. Dapat pula dikatakan bahwa populasi merupakan tempat di mana sampel itu diambil. Dalam kaitan dengan hal tersebut, Yousda dan Arifin (1992:134), mengungkapkan bahwa populasi atau universe adalah keseluruhan obyek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi. Mengacu pada penjelasan di atas dan sesuai dengan topik penelitian ini, maka yang menjadi anggota populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang tua anak. 3.4.2 Sampel Dalam menentukan jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada pandangan Arikunto (2006:130), yaitu: Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 % atau 20 – 25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari : a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.
34
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti, untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja sampelnya besar, hasilnya akan lebih baik. Mengacu pada hal di atas maka ukuran sampel dalam penelitian ini adalah sesuai jumlah anggota populasi yaitu 30 orang.
3.5 Teknik Pengumpulan Data Di samping metode, dalam penelitian diperlukan juga suatu teknik tertentu, khususnya dalam mengumpulkan data yang dibuktikan. Teknik pengumpulan data adalah suatu cara khusus yang digunakan peneliti dalam menggali data dan fakta yang diperlukan dalam penelitian. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu : 3.5.1
Angket Angket adalah serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan peneliti
kepada para responden penelitian untuk mendapatkan jawaban secara tertulis juga. Sehubungan dengan hal itu, Sugiyono (2004:162) mengemukakan bahwa angket atau kuisioner (questioner) ialah penyelidikan mengenai suatu masalah yang banyak menyangkut kepentingan umum (orang banyak) dilakukan dengan jalan mengedarkan suatu formulir daftar pertanyaan, diajukan secara tertulis kepada sejumlah obyek untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan (respon) tertulis seperlunya. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data dan informasi tentang
Hubungan antara Tingkat Pendidikan Dengan partisipasi
Orangtua Dalam Penyelenggaraan Pos PAUD Iloheluma Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo.
35
3.5.2
Studi Dokumen Studi dokumen yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah analisis
dokumen-dokumen yang terkait dengan tingkat pendidikan orang tua (ibu).
3.6 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasional. Teknik analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan hubungan antara tingkat pendidikan orang tua (ibu) dengan partisipasi dalam penyelenggaraan Pos PAUD. Dalam teknik analisis data hasil penelitian dilakukan langkah-langkah berikut: 1. Uji persyaratan analisis Uji persyaratan analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas data. Uji ini dimaksudkan untuk menguji apakah sebaran data untuk variabel X dan variabel Y berdistribusi normal. Pengujian normalitas data menggunakan uji Chi Kuadrat. 2. Pengujian hipotesis Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik, sehingga memungkinkan dilakukan pengujian hipotesis penelitian setelah uji persyaratan dipenuhi. Pengujian hipotesis penelitian akan mengacu pada langkah-langkah penelitian yang harus dilakukan sehingga akan memberikan hasil yang tepat. Adapun pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut: a. Analisis regresi Analisis regresi dilakukan dengan cara menghitung persamaan garis regresi, menguji linearitas koefisien persamaan garis regresi dan menguji keberartian
36
koefisien garis regresi. Dengan analisis regresi tersebut kita akan mendapatkan daftar analisis varians (ANAVA). b. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan keeratan antara variabel X (prediktor) dengan variabel Y (respon). Jika data normal, analisis korelasi menggunakan uji korelasi product moment sehingga memberikan gambaran hubungan antara tingkat pendidikan orang tua (ibu) dengan partisipasi dalam penyelenggaraan Pos PAUD yang dinyatakan oleh koefisien korelasi dihitung dari pasangan (XiYi).
3.7 Hipotesis Statistik Pasangan hipotesis statistik yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: H0 :
= 0, tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua (ibu) dengan partisipasi dalam penyelenggaraan Pos PAUD.
H1 :
0, terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua (ibu) dengan partisipasi dalam penyelenggaraan Pos PAUD.
Kriteria pengujian adalah: Tolak hipotesis H0 jika ℎ
>
1
12
dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2 pada
taraf α = 0,05. Dalam hal lainnya H1 diterima.