BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Limehe Timur Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 17 Mei sampai 25 Mei 2013.
3.2 Desain Penelitian Penelitian ini
dirancang sebagai
penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif,
yaitu akan mendeskripsikan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit TB Paru dan keteraturan pengobatan di Desa Limehe Timur. Dalam konteks ini akan digunakan metode deskriptif untuk memperoleh gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit TB Paru dan keteraturan pengobatandi Desa Limehe Timur.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian keseluruhan karakteristik yang berkaitan dengan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit TB Paru di Desa Limehe Timur Kecamatan Tabongo Kaupaten Gorontalo. Subyek populasinya adalah masyarakat yang ada didesa limehe timur dengan jumlah kepala keluarga 769.
3.3.2 Sampel Sampel adalah terdiri dari sebagian populasi yang dapat dipergunakan sebagai
subjek penelitian (Nursalam, 2008). Karena besar populasi kurang dari 1000, maka estimasi besar sampel menggunakan rumus :
Jadi yang menjadi sampel adalah 73 kepala keluarga
3.3.3 Sampling Teknik smpling yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tipe nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Tekhnik sampling yang di gunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling merupakan tekhnik pengambilan sampel secara sengaja. Dalam hal ini, peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu yaitu : 1.
Bertempat tinggal atau memiliki register berupa alamat responden yang lengkap di Desa Timehe Timur Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo.
2.
Responden bersedia diwawancarai.
3.
Yang menjadi responden adalah kepala keluarga dalam arti (ayah atau ibu).
4.
Alamat rumah dijangkau.
3.4 Definisi Oprasional Adapun perumusan defini oprasional dalam penelitian ini akan di uraikan dalam tabel berikut ini : Tabel 3.1
Definisi oprasional Variabel Pengertahuan masyarakat
Definisi Oprasional Mengenai hal – hal yang di ketahui oleh penduduk desa tentang penyakit TB kususnya keteraturan pengobatan
Indikator
Alat ukur kuisioner
Skala Skor data Ordinal Baik : 76-100%
-
Pengertian TB paru
-
Penyebab TB paru.
Cukup : 56-75 %
-
Tanda dan Gejala TB Paru.
Kurang : 40%-55%
-
Cara Pencegahan.
-
Pengobatan TB paru khususnya keteraturan pengobatan
3.5 Instrumen Penelitian Setiap mengadakan penelitian perlu alat pengumpul data yang disebut instrumen. Oleh karena desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional, maka yang digunakan adalah angket sebagai alat pengumpulan data yang pokok atau data utama. Angket adalah sebuah daftar peryataan yang bahasanya diubah oleh peneliti menjadi bahasa yang mudah dimengerti oleh (responden). yang direncanakan akan di gunakan dalam penelitian ini tujuannya selain untuk memperoleh informasi, memberikan format standar dalam pencatatan, dan memudahkan pengolahan data, juga sebagai pedoman wawancara. Penelitian ini direncanakan akan menggunakan instrumen yang dirakit sendiri
Penyusunan instrument penelitian mengacu pada indikator yang dikembangkan dari variabel penelitian. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat tentang TB Paru dengan indikator kognitif, pernyataan terdiri dari 22 pernyataan, dengan jawaban benar dan salah dengan nilai 1 jika responden menjawab ”benar”, dan nilai 0 jika responden menjawab” salah”. Peryataan yang telah di buat dan di susun dalam kuisioner telah di uji validitas danreabilitasnya.
3.6
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengedarkan instrumen
kepada responden serta mengadakan wawancara kepada
responden penelitian yang ada dilokasi penelitian. Terkait dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: a. Angket Angket merupakan teknik utama yang akan digunakan untuk menjaring data tentang pengetahuan masyarakat tentang TB Paru di Puskesmas Tabongo Kabupaten Gorontalo. Angket dibuat dalam bentuk angket tertutup. Angket dilengkapi dengan alternatif jawaban. b. Wawancara Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data pelengkap guna mendukung data hasil angket. Wawancara akan dilakukan dengan petugas kesehatan
yang ada di
Puskesmas Tabongo Kabupaten Gorontalo. Data hasil wawancara merupakan data pendukung
yang tidak diolah secara statistik.
3.7 Teknik Analisis data Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dengan rumus:
f P = x 100% Subagio,(dalam Depdiknas, 1998:107) n Dimana P
=
Persentase
f
=
Frekuensi jawaban responden
n
=
Jumlah skor maksimal
100% =
Bilangan tetap
Skor persentase yang diperoleh
tiap indikator menunjukkan gambaran
pengetahuan masyarakat tentang TB Paru di Puskesmas Tabongo
Kabupaten Gorontalo
dengan klasifikasi seperti yang dikemukakan oleh (Arikunto,2005:244) sebagai berikut: Skor Persentase
Klasifikasi
76% - 100 %
Baik
56% - 75 %
Cukup
40% - 55 %
Kurang
3.8 Etika penelitian Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek tidak boleh bertentangan dengan etika. Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak responden dan lain di lindungi ( Nursalam dan Parini, 2000) :
3.8.1 Lembar persetujuan responden Merupakan cara persetujuan memberiakan
antar peneliti dengan responden peneliti dengan
lembar persetujuan. Namun peneliti menjelaskan terlebih dahulu maksud
dan tujuan penelitian yang akan di lakukan. 3.8.2 Kejujuran Kejujuran
merupakan
upaya
untuk
menyampaikan
kebenaran
untuk
menyampaikan kebenaran informasi yang di berikan, tidak di lakukan kebohongan.Dalam hal ini peneliti memberikan informasi benar kepada responden. 3.8.3 Tanpa nama Di dalam surat pengantar peneliti dijelaskan bahwa nama subjek tidak harus di cantumkan. Untuk keikutsertaan, maka peneliti member kode pada tiap lembar pengumpulan data. 3.8.4 Kerahasiaan Kerahasiaan informasi yang telah di kumpulkan oleh peneliti dan responden akan di jamin kerahasiaannya. Hanya pada kelompok tertentu saja yang akan peneliti sajikan atau laporkan sebagai hasil penelitian.