21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan secara siklus per siklus. Penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian yang dilaksanakan di Kelas VII2 SMPN 2 Telaga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII TN2 SMPN 2 Telaga Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 26 orang, terdiri dari 17 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Para siswa berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda dan mempunyai tingkat pemahaman yang berbeda pula.
3.2 Prosedur Penelitian Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian ini ada empat tahapan penting yang akan dilakukan dan diuraikan secara rinci untuk setiap siklus, mulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi - evaluasi, dan analisis - refleksi.
21
22
3.2.1 Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan, langkah yang dilakukan adalah: 1) Mengadakan diskusi dengan kepala sekolah dan meminta izin untuk melakukan penelitian di kelas VII2. 2) Mendiskusikan rencana kegiatan yang akan dilakukan bersama semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas. 3) Menyusun skenario atau rencana pembelajaran (RPP). 4) Menyiapkan seluruh perangkat pembelajaran yang akan digunakan, seperti, media pembelajaran, bahan, alat, instrumen evaluasi, dan pengamatan aktifitas siswa. 3.2.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan ini merupakan penerapan isi dari tahap pertama (perencanaan) pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan 2 (dua) siklus. Setiap siklus dilaksanankan dalam satu kali pertemuan dalam waktu 2 x 40 menit, hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu yang ada. Pertemuan berlangsung dalam siklus pembelajaran dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah disusun dalam RPP. Kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada setiap siklus, yakni: 1. Kegiatan awal a) Guru mengkondisikan suasana kelas agar siap untuk belajar. b) Guru menyiapkan alat/media pembelajaran. c) Guru dan siswa berdoa bersama.
23
d) Guru mengecek kehadiran siswa. e) Guru
menyampaikan
apersepsi
dengan
memberikan
pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan materi. f) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti a) Guru menyajikan materi pembelajaran sebagai pengantar. b) Guru menugaskan peserta didik untuk menyimak video pembacaan berita. c) Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan lewat video pembacaan berita. d) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang disampaikan dan meminta peserta didik untuk menuliskan hasil pemikirannnya masing-masing. e) Guru
mengorganisasikan
peserta
didik
untuk
berpasangan
dan
membagikan LKS pada setiap pasangan. f) Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau paling meyakinkan. g) Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. h) Guru memberikan nilai kepada masing-masing kelompok. i) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik. 3. Kegiatan akhir a) Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran b) Guru memberikan evaluasi berdasarkan materi yang sudah dipelajari
24
c) Guru memberikan tugas rumah d) Guru menutup kegiatan pembelajaran. 3.2.3 Tahap Observasi dan Evaluasi Tahap observasi atau pengamatan dilakukan untuk mengamati pelaksanaan kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Guru mitra memantau jalannya kegiatan pembelajaran, untuk memantau dan mengevaluasi siswa menggunakan lembar observasi dan instrumen evaluasi, sedangkan untuk memantau dan mengevaluasi guru dan KBM menggunakan lembar observasi yang sesuai dengan tahapan yang terdapat dalam RPP. Hasil pemantauan dievaluasi oleh peneliti dan guru mitra. 3.2.4 Tahap Analisis dan Refleksi Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap seluruh hasil penelitian, baik yang menyangkut penilaian proses (observasi guru dan siswa, afektif dan psikomotor dan LKS) maupun hasil tes (kognitif). Sedangkan refleksi yang dimaksud, yaitu refleksi terhadap kelengkapan aspek-aspek proses pembelajaran, refleksi terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, dan refleksi terhadap kegiatan siswa yang mencakup (kemampuan peserta didik dalam menyimpulkan isi berita yang dibacakan, interaksinya dengan sesama teman dalam kelompok, dan interaksinya dengan guru).
25
3.3 Data dan Cara Pengumpulan Data 2.2.5 Data a. Sumber data : siswa, guru mitra, dan proses pembelajaran. b. Jenis data : peningkatan kemampuan menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat” kepada siswa kelas VII 2 SMPN 2 Telaga dan situasi pembelajaran dilaksanakan tindakan dengan metode think-pair-shere. 2.2.6 Cara Pengambilan Data Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengambilan data melalui pengamatan (observasi), yakni teknik operasional pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap subyek yang diamati secara langsung.
2.3 Indikator Kinerja Indikator yang dipakai sebagai acuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah apabila keterampilan menyimak berita dalam pembelajaran bahasa Indonesia, secara individual minimal mencapai 70% dan secara klasikal minimal mencapai 80%.