BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
III.1. Analisa Tahap analisa dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan software 3D Max 2009. Perancangan animasi ini bertujuan untuk membuat video perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan yang terlihat realistis sehingga menarik peminatnya.
III.2. Strategi Pemecahan Masalah Sebelum melakukan perancangan terhadap sistem, dalam penulisan skripsi ini penulis terlebih dahulu melakukan analisa tentang sistem yang akan dirancang. Dalam analisa ini, penulis melakukan analisa mengenai apa saja yang akan dilakukan dalam perancangan animasi ini.
III.3. Perancangan Pada bab ini, penulis akan membuat sebuah perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan software 3D Max, Dimana dalam pembuatan animasi ini diperlukan objek-objek seperti pintu rumah, objek jendela rumah, objek dinding rumah serta objek lain yang bisa mendukung dalam pembuatan Perancangan Animasi 3D rumah ramah lingkungan.
21
22
III.3.1. Sumber Desain Sumber desain yang dimaksud adalah membuat desain Rumah Ramah Lingkungan yang akan dibuat menjadi 3D. Sumber yang dikumpulkan harus dalam bentuk file atau video 3 Dimensi yang dalam hal ini penulis menggunakan desain animasi 3D rumah ramah lingkungan yang bersumber dari aplikasi 3D Max atau dengan membuatnya sendiri.
III.3.2. Perangkat Keras (Hardware) Penggunaan perangakat keras yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya proses desain yang akan dijalankan dan yang dihasilkan. Dalam hal ini, adapun spesifikasi komponen perangkat keras (Hardware) yang digunakan penulis adalah : 1.
Perangkat Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Processor Intel® CoreTM i3 b. Memory/RAM 4 GB c. Harddisk 520 GB d. DVD – Super Multi DL Drive e. Piringan CD-R
2. Piringan CD-R CD – R ini akan digunakan untuk menyimpan hasil dari pembuatan Perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan menggunakan software 3D Max.
yang dibuat dengan
23
III.3.2.1. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang dimaksud adalah menyediakan software-software yang dibutuhkan dan di instal pada komputer atau laptop yang akan digunakan. Adapun software yang digunakan penulis untuk pembuatan animasi ini adalah : 1.
Operating Sistem (OS) Windows 7.
2.
3D Max 32 bit
3.
Nero Burning Room
4.
Windows Media Player
III.4. Flowchart Flowchart adalah untaian simbol gambar (chart) yang menunjukkan aliran (flow) dari proses terhadap data. Seorang pemrogram harus mampu membuat flowchart, harus mampu membaca dan mengerti flowchart, dan sanggup menerjemahkan flowchart ke algoritma dan sebaliknya.
III.4.1. Gambar Flowchart Adapun gambar Flowchart perancangan animasi pembuatan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dapat dilihat pada gambar III.1 :
24
Mulai
Instal software 3d Max 2009
Merancang modelling objek-objek animasi yang akan di desain
Memasukkan material dan warna pada desain Rumah Ramah Lingkungan
Membuat Pencahayaan Pada Rumah Ramah Lingkungan
Melakukan Rendering
Uji coba animasi dengan melakukan rendering
Ya Apakah terdapat kesalahan dalam menganimasikannya?
Tidak Rendering animasi ke dalam bentuk AVI
Selesai
Gambar III.1 Flowchart Perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan
25
III.4.2. Keterangan Flowchart Penulis dapat menuliskan beberapa keterangan yang menjelaskan tentang flowchart di atas, yaitu : 1.
Mulai menghidupkan perangkat komputer/laptop.
2.
Menginstal software 3D Max 2009.
3.
Merancang modeling objek-objek animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan berupa objek pintu rumah, objek jendela rumah, objek dinding rumah dan objek tambahan lainnya yang diperlukan untuk memperindah animasi tersebut.
4.
Setelah modeling selasai, kemudian memberikan material dan warna agar objek dapat terlihat lebih menarik.
5.
Kemudian Menambahkan pencahayaan pada titik-titik tertentu.
6.
Kemudian melakukan rendering sebagai langkah akhir pada perancangan animasi 3D rumah ramah lingkungan.
7.
Selanjutnya melakukan tahap uji coba dengan melihat hasilnya melalui proses rendering.
8.
Setelah Penulis merasakan bahwa animasi yang dibuat telah cukup baik, maka dilakukanlah proses rendering yang hasilnya menjadi video yang berektensikan AVI.
9.
Selesai.
26
III.5. Story Board Story board merupakan hasil yang didapat dari seluruh proses tahapan praproduksi yang dituangkan dalam bentuk rancangan hasil akhir yang akan diproduksi. Berikut adalah story board dari Rumah Ramah Lingkungan yang akan dirancang.
Tabel III.1. Story Board No 1
Visual
Materi Tampilan ini menunjukkan objek Pintu rumah
2
Tampilan ini menunjukkan objek Jendela Rumah.
27
3
Tampilan ini menunjukkan objek Pohon.
4
Tampilan ini menunjukkan objek Kursi Santai.
5
Tampilan ini menunjukkan objek bagian depan rumah.
28
6
Tampilan ini menunjukkan objek bagian samping rumah.
7
Tampilan ini menunjukkan objek bagian belakang rumah.
III.6. Perancangan Detail Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan Dalam melakukan pembuatan Perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan Ini, Software yang digunakan adalah 3D Max 2009. Adapun pembuatan perancangan ini cukup panjang karena harus membuat komponenkomponen objek yang akan dibuat kedalam 3 dimensi. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan dibawah ini.
III.6.1. Unit a. Untuk mengatur unit/satuan ke dalam satuan meter. Klik menu Customize > Unit Setup. Atur satuan Unit menjadi Meter. Akan tampak pada gambar III.2 :
29
\ Gambar III.2 Pengaturan Unit Setup b. Grid yang ada juga kita atur agar mempermudah pengukuran jarak. Klik menu Tools > Grid and Snap > Grid and Snap Setting, atur seperti gambar III.3 :
Gambar III.3. Pengaturan Grid
30
III.6.2. Mengatur Panjang Time Slider Panjang Time Slider mempengaruhi sebuah hasil dari animasi yang akan dibuat, oleh karena itu Penulis harus memperkirakan panjang animasi yang akan dibuat. Untuk mengatur panjang Time Slider dapat dilakukan dengan cara : Klik pada tombol Time Configuration
, kemudian akan muncul kotak dialog Time
Configuration. Kemudian isi kolom End Time sesuai yang diinginkan, seperti pada gambar III.4 :
Gambar III.4 Kotak Dialog Time Configuration
31
III.6.3. Modelling Lantai 1 III.6.3.1. Pembuatan Objek Lantai 1 1.
Untuk membuat Objek Lantai, klik panel Create > Shape > Line. Kemudian buat seperti pada gambar III.5 :
Gambar III.5 : Tahap Awal Pembuatan Lantai 1 2.
Klik Modify Pada Modifier List : Piih Extrude dan atur ketebalan lantai, seperti pada gambar III.6.
Gambar III.6 : Tahap Pengaturan ketebalan Objek Lantai Extrude
32
3.
Kemudian atur Amountnya menjadi seperti pada gambar III.7:
Gambar III.7 : Pengaturan Parameters Amount III.6.3.2. Pembuatan Objek Dinding 1.
Untuk membuat objek Dinding, klik panel Create > Geometry > AEC Extended > Wall. Kemudian buat seperti pada gambar III.8:
33
Gambar III.8. Pembuatan Objek Dinding III.6.3.3. Pembutaan Objek Pintu 1.
Untuk membuat objek Pintu Rumah, klik panel Create > Doors > Pivot. Kemudian buat seperti pada gambar III.9:
Gambar III.9. Pembuatan Objek Pintu
34
2.
Kemudian atur Pivot menjadi seperti pada gambar III.10:
Gambar III.10. Pengaturan Parameter Pivot III.6.3.4. Pembutaan Objek Jendela Depan 1.
Untuk membuat objek jendela, klik panel Create > Geometry > Windows > Awning. Dengan mengklik dan drag dari kiri ke kanan pada bagian dalam untuk menentukan lebar jendela kemudian geser mouse ke arah luar untuk mengatur ketebalan jendela. Kemudian buat seperti pada gambar III.11 :
35
Gambar III.11. Pembuatan Objek Jendela 3.
Kemudian atur Awning menjadi seperti pada gambar III.12:
Gambar III.12. Pengaturan Parameter Objek Awning III.6.4. Modelling Lantai 2 III.6.4.1. Pembuatan Objek Lantai 2 1.
Untuk membuat objek lantai, Klik panel Create > Shape > Line. Kemudian buat seperti pada gambar III.13.
36
Gambar III.13. Tahap Awal Pembuatan Objek Lantai 2 2.
Klik Modify Pada Modifier List : Piih Extrude dan atur ketebalan lantai, seperti pada gambar III.14.
Gambar III.14. Tahap Pengaturan ketebalan Objek Lantai Extrude
37
III.6.4.2. Pembuatan Objek Dinding 1.
Untuk membuat objek Dinding, klik panel Create > Geometry > AEC Extended > Wall. Kemudian buat seperti pada gambar III.15:
Gambar III.15. Pembuatan Objek Dinding 2.
Untuk membuat objek jendela, klik panel Create > Geometry > Windows > Awning. Dengan mengklik dan drag dari kiri ke kanan pada bagian dalam untuk menentukan lebar jendela kemudian geser mouse ke arah luar untuk mengatur ketebalan jendela. Kemudian buat seperti pada gambar III.16.
38
Gambar III.16. Pembuatan Objek Jendela III.6.4.3. Pembuatan Objek Atap 1.
Untuk membuat objek Atap, Klik panel Create > Extended Primitives > Prism. Kemudian buat seperti pada gambar III.17.
Gambar III.17. Pembuatan Objek Atap Rumah
39
III.7. Pencahayaan Agar hasil render lebih baik maka diperlukan cahaya. Caranya dengan klik panel Create > Lights > Omni. Agar cahaya Omni menghasilkan bayangan, klik cahaya Omni lalu klik panel Modify, aktifkan checklist On pada Shadows, juga pada tab Shadows parameter, ubah density = 0,4 agar bayangan tidak terlalu gelap. Kemudian render kembali. Kini hasilnya lebih baik karena sudah ada bayangan.
III.8. Kamera Jika tahapan–tahapan pada modeling telah selesai. Agar animasi tampak seperti hidup maka Penulis membuat kamera pada model objek yang telah dibuat. Caranya dengan membuat kamera terlebih dahulu, klik Create > Camera > Target. Karena ini dibuat secara manual gunakan Select and Move dan Select and Uniform Scale untuk menggeser pergerakan kamera. Pada viewport perspective, klik kanan pada teks perspektive kemudian pilih menu View > Camera 01 untuk melihat hasil yang sudah dibuat dengan kamera.