BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1.
Sejarah Perusahaan PT. Yutaka Manufacturing Indonesia dididirikan pada tanggal 26 Maret 1996 atas kerjasama
Yutaka Giken Co, Ltd. Japan dan PT. Astra Honda Motor. PT. Yutaka Manufacturing Indonesia memiliki dua plant (pabrik) yang keduanya berlokasi di MM2100 Industrial Town, Cikarang Barat, Bekasi , Jawa Barat. Plant pertama terletak di Jl. Sulawesi Blok H-4 dan plant kedua di Jl. Halmahera EE-1/1. Produksi utama dari PT. Yutaka Manufacturing Indonesia adalah disc plate dan muffler (Knalpot), Produksi disc plate untuk kendaraan roda dua khususunya sepeda motor Honda dan produk disc plate ini sudah di ekspor ke mancanegara. Sedangakan muffler diproduksi untuk kendaraan roda dua khusunya untuk sepeda motor Honda dan juga untuk kendaraan roda empat yang di produksi oleh PT. Honda Prospect Motor yaitu Honda CR-V. Pada awal berdirinya di tahun 1996 PT. Yutaka Manufacturing Indonesia mengkhususkan diri pada pembuatan disc plate saja. Pada bulan september tahun 2000, PT. Yutaka Manufacturing Indonesia mulai membangun divisi yang membangun muffler dalam bentuk semi finish good (finish welding). Pada bulan maret 2002, PT. Yutaka Manufacturing Indonesia berhasil meningkatkan kemampuanya dengan memproduksi Muffler finish good dengan dilapisi Plating (Tiga lapis Ni Cr Plating). Selain itu PT. Yutaka Manufacturing Indonesia juga terus mengembangkan teknologi dengan memadukan keterampilan teknik dari sumber daya manusia yang tersedia untuk memenuhi permintaan, kepuasan dan kebutuhan pelanggan atas kualitas, harga dan pengiriman yang baik. Hal ini menunjukan bahwa PT. Yutaka Manufacturing Indonesia bukan hanya terkemukan dalam hal teknologi, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat dalam memenuhi kebutuhan konsumen dengan menciptakan produk yang mengutamakan keamanan, kenyamanan serta ramah lingkungan. 3.1.1.
Visi dan Misi Visi PT. Yutaka Manufacturing Indonesia adalah: “Menjadi produsen yang paling bersaing dalam hal harga untuk disc plate, muffler dan produk
lain yang sejenis, dengan kualitas, harga dan waktu pengiriman serta proses manufaktur yang terbaik melalui hubungan yang harmonis antara Yutaka Giken dan Astra Group”. Misi PT. Yutaka Manufacturing Indonesia adalah: “ Melalui proses pengepresan plat tebal, pengelasan dan pelapisan PT. Yutaka Manufacturing Indonesia berusaha menyediakan produk-produk dengan kualitas, harga dan waktu pengiriman terbaik”
20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.2.
Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi dan fungsi yang ada pada PT. Yutaka Manufacturing
Indonesia adalah seperti yang tergambar dibawah ini.
Board Of Directors Marketing
Planning & Finace control Division Information technology.
Purchase & PPIC Dept
Finance & Accounting Dept
HRD & GA Dept
Yutaka Q-EHS System
Production Div.
Prod. 1 Dept Main Line 1
Production Support Div.
Quality Control Dept.
Disc Brake
Engineering Dept Prod. 2 Dept Buffing 1
Maintenace Dept.
Electroplating 1 1 Painting & Final Assy 1 Electropolishing & WWT 1
Prod. 3 Dept Main Line 2 Buffing 2 Painting & Final Assy 2 Electroplating & WWT 2
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Yutaka Manufacturing Indonesia Berikut ini merupakan penjabaran unit kerja dan tanggung jawab dari tiap-tiap bagian yang ada pada struktur organisasi diatas. 21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.
PPIC (Planning Production and Inventory Control) Planning Production and Inventory Control (PPIC) adalah seksi yang membuat perencanaan
jadwal produksi dan melakukan pengontrolan atau penjagaan barang produksi. Planning Production dilakukan sebagai jawaban permintaan pembelian dari customer atau sales. Inventory Control melakukan pencatatan barang masuk dan keluar sebagai kontrol persediaan gudang disesuaikan dengan kapasitas maksimal dan minimalnya supaya tidak ada kekurangan atau kelebihan kapasitas dari barang produksi. Sistem Supply produksi dilakukan dengan melihat kebutuhan produksinya, sebagai contoh bilamana produksi 1000 pcs maka akan dilakukan supply pertama sebanyak 100buah dan berikutnya 100buah sampai kebutuhan produksi tercapai. Bagian PPIC adalah : 1. Inventory. Pada Inventory terbagi lagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu : Spare Store, Raw atau Part Supply, dan Ware House. Spare Store adalah bagian yang menyimpan bahan atau spare part untuk kebutuhan produksi, misalnya: spare part mesin, perlengkapan kerja, majun, dll. Raw atau Part Supply bertugas untuk menyiapkan bahan atau komponen produksi yaitu komponenn Muffler dan Disk Brake. Ware House bertugas menyimpan stok barang hasil produksi (Finish Good). 2. Delivery. Delivery
bertugas untuk mengatur semua pengiriman barang produksi sesuai dengan
permintaan dari customer. Permintaan barang dari customer (PT. AHM) ke GMI berupa Kanban yang merupakan penjabaran atau detail dari purchace order (PO) yang sudah diberikan sebelumnya. Barcode digunakan sebagai alat transaksi pada pengiriman barang. Ada beberapa macam Bar code yaitu warna kuning untuk PT. AHM Pegangsaan, warna abu-abu untuk PT. AHM Sunter, warna hijau untuk PT. AHM Cikarang dan warna merah digunakan untuk sisa yang belum terkirim. Namun tidak semua pengiriman menggunakan Bar Code yaitu khusus untuk PO tambahan. Jadwal delivery diterbitkan satu hari sebelumnya dengan tujuan untuk mengukur jumlah stok yang ada dan menghindari permintaan barang mendadak. Pada bagian ini terdapat seorang planner yang bertugas untuk membuat planning produksi. Planning Produksi yang dibuat yaitu: -
Planning tahunan, dibuat berdasarkan data awal dari PT. AHM berupa Planing Produksi (Forecast).
-
Planning bulanan, sebagai penjabaran dari planning tahunan dan berdasarkan data Planning Produksi (Forecast) dari PT.AHM untuk setiap 3 bulannya. 22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
-
Planning harian (per 3 hari), dibuat sesuai permintaan dari AHM berupa kanban (barcode) Stock opname dilakukan tiap 6 bulan sekali. Stock opname dilakukan dengan tujuan
mengetahui jenis barang menghitung jumlah barang, baik material di gudang, material di subcont, WIP di line produksi, WIP di subcont, dan juga finish good di gudang, berupa disk brake dan muffler. Data dari program Axapta, yang merupakan data barang milik Yutaka baik di lingkungan Yutaka sendiri maupun di Subcont 2. Seksi Disk Brake Di seksi ini dilakukan pengerjaan Disc Brake dari raw material, press, HFPQ (Heating, Forming, Pressing, Quenching), Machining, Sand Blasting, Painting, dan Grinding. Pekerjaan yang dilakukan pada seksi ini meliputi: 1. Press Proses Press yaitu pengerjaan dengan mesin tekan (mesin press) untuk melakukan proses pemotongan/pembuatan lubang (blank dan piercing) dan pembentukan (marking). Mesin press yang digunakan yaitu mesin dengan kapasitas penekanan 400 ton dan 150 ton. 2. HFPQ (Heating, Forming, Pressing, Quenching) Empat proses ini dilakukan dalam satu mesin sekaligus, dimana proses-proses tersebut yaitu:
Heating, pemanasan material sampai mencapai ± 980°C dan sistem pemanasannya dengan coil heating selama 16 detik.
Forming, proses pembentukan bagian tengah(offset) disc brake berupa cekungan dengan beda ketinggian mencapai 18mm (± 0.2 cm).
Press, proses pembuatan lubang bagian dalam (diameter dalam)
Quenching, proses pengerasan material dengan melakukan pendinginan secara cepat (tibatiba) melalui media air (sebelumnya banda kerja masih dalam keadaan panas).
2. Machining Proses machining dilakukan dengan mesin manual (turning dan drilling) yang telah dimodifikasi untuk mempermudah dan mempercepat pengerjaan. Proses yang dilakukan yaitu bubut (penyerutan) diameter pada bagian sisi luar/dalam, chamfer, pembuatan alur (untuk tipe KR3), dan pembuatan counter bore. 3. Sand blasting Proses blasting merupakan proses pembukaan pori-pori permukaan benda kerja melalui penyemprotan pasir halus (abrasive) ke permukaan benda kerja (Sand Blasting). Proses ini dilakukan sebelum dilakukan proses painting. Hasil blasting harus merata pada permukaan disc brake, kecuali pada bagian yang akan di gerinda. Proses ini merupakan bagian pekerjaan dari seksi Sub-Assy.
23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Painting Painting adalah proses pengecatan dengan menggunakan cat semprot. Warna pengecatatan tergantung dari jenis yang dibutuhkan. Misalnya untuk tipe KPHF warna gold dan KTLM warna silver. Proses ini merupakan bagian pekerjaan dari seksi Sub-Assy. 5. Grinding Yaitu proses penghalusan permukaan yang dilakukan untuk mendapatkan ketebalan sesuai standar. Proses ini juga dilakukan untuk memperhalus bagian permukaan disc brake pada area yang harus di-grinding dengan kekasaran yang dihasilkan maksimal 6.35µm. 3. Welding Proses welding adalah proses penggabungan component muffler dengan menggunakan wire las. Proses welding yang ada di muffler antara lain, inner component, inner body, pipe exhaust comp dan body outer dengan stay. Supply material produksi muffler untuk bagian welding dilakukan dengan koordinasi antara bagian PPIC dengan bagian produksi. Planning produksi harian dan bulanan dilakukan oleh PPIC, dan dilaporkan ke bagian welding. Bagian welding juga melakukan planning produksi harian dan bulanan, yang juga dilaporkan ke bagian PPIC kembali, sehingga penyediaan material part supply dapat berjalan dengan lancar. Monitoring jumlah produksi, WIP, dan finish good maupun material NG dilakukan secara terpadu antara seksi welding dengan PPIC, dengan melakukan pencatatan. Perencanaan produksi dan keadaan actual produksi dalam satu hari sering berbeda data dalam arti jumlah produksi tidak mencapai target hari ini. Hal ini disiasati dengan menambahkan kekurangan produksi hari ini ke produksi hari berikutnya, hingga produk mencukupi dan dapat dikirim ke customer. Hal yang tidak dapat ditinggalkan dalam perencanaan adalah mengetahui kapasitas produksi. Kapasitas produksi memiliki hubungan erat dengan elemen man power, dan elemen waktu produksi (shift 1, shift 2, shift 3). Penghitungan man power unit dapat digunakan untuk mengetahui jumlah produk yang dihasilkan dengan mengetahui nilai jumlah operator dan waktu produksi. Man power unit dapat dihitung dengan rumus:
MH/U
jumlah operator x jumlah jam kerja jumlah unit produk yang dihasilkan selama jam kerja
Perencanaan maintenance juga melibatkan seksi produksi. Selain dilakukan maintenance rutin pada mesin-mesin produksi, juga dilakukan maintenance ketika produksi sedang berkurang, sehingga ada mesin yang tidak beroperasi untuk dilakukan servis, dengan harapan ketika produksi nantinya naik kuantitasnya, maka mesin sudah dalam kondisi prima untuk dijalankan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi antara lain pengukuran cycle time, sehingga dapat mengetahui kapan peluang untuk meningkatkan produksi. 24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Selain itu juga menyingkat waktu produksi dengan kerjasama antara kelompok produksi, maintenance, DJT, serta QC. 4. Buffing Proses Buffing adalah proses pembersihan bodi muffler dari kotoran akibat dari proses pengelasan dan karat serta me-repair bagian yang cacat gores, penyok , gelombang dan bisul. Proses buffing dilakukan dengan menempelkan permukaan bodi muffler yang akan dibersihkan ke gulungan kain (cloth buff) yang berputar pada mesin buffing. Pada proses ini juga dibutuhkan gerakan bolak balik secara vertikal atau horisontal sesuai dengan arah alur yang diinginkan pada permukaan body muffler. Untuk proses buffing body muffler dilakukan dengan arah vertikal (memanjang) kecuali untuk bagian-bagian yang tidak bisa dilakukan secara vertikal. Proses buffing dikelompokkan menjadi 3 bagian berdasarkan emery (serbuk yang menempel pada cloth buff) yang digunakan, yaitu: 1. Buffing dengan emery 320 berwarna biru, dipakai untuk permukaan yang halus. 2. Buffing dengan emery 280 berwarna hijau, digunakan untuk permukaan yang halus. 3. Buffing dengan emery 200 berwarna merah, dipakai untuk permukaan yang kasar. Pada proses buffing juga terdapat proses pembersihan menggunakan paper disk. Pembersihan ini hanya dilakukan bila ada bagian permukaan body muffler yang bergelombang atau penyok. 5. Plating Proses platting pada muffler yaitu proses pelapisan permukaan muffler dengan menggunakan logam nickel dan chrome. Proses platting tersebut dilakukan setelah proses buffing dan melalui beberapa tahapan menggunakan mesin platting tipe Uyemura. Tahapannya terbagi dalam dua kelompok yaitu pre-treatment dan platting. Proses ini juga menggunakan arus listrik pada sebagian tahapannya untuk membantu pelapisan logam ke permukaan luar muffler (electro platting). Ketebalan lapisan logam yang dibutuhkan yaitu: - Nickel= min. 0.25µm - Chrome
= min. 15µm
Urutan proses platting: Racking/Loading Tahap ini merupakan awal dari permulaan proses platting dimana muffler sudah terpasang pada rak gantungan dan diangkat ke mesin platting. Anodic Electro Clean
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Adalah tahap proses pembersihan residu buffing (debu, kotoran-kotoran bram besi, tripoly, minyak dan lilin). Pada tahap ini dipakai bahan chemical US28T dan dilakukan pada suhu ±70ºC serta menggunakan arus listrik. Tahap proses ini juga dibantu dengan memasukkan udara agar larutan tidak mengendap (homogen). Water Rinse Yaitu proses pembersihan dengan air jernih dan dibantu dengan memasukan udara untuk mendorong kotoran (agitasi). Proses ini dilakukan pada suhu kamar. Soak Cleaner 1 dan 2 Proses ini dimaksudkan untuk membersihkan kotoran dan minyak. Bahan chemical yang digunakan adalah ASAHI cleaner no. 800 dan dilakukan pada suhu 45º-50ºC. Water Rinse Adalah proses pembersihan dengan air jernih dan pada suhu kamar. Acid Electro Degreasing Proses ini dilakukan untuk menghilangkan karat dan noda bekas pengelasan. Bahan chemical yang digunakan adalah H2SO4 (98%) dan UF78 (menghasilkan busa untuk mengurangi penguapan) serta dilakukan pada suhu 50º-60ºC. Water Rinse Pembersihan dengan air jernih dan pada suhu kamar. Periodic Reverse Electro Degreasing Proses penyempurnaan dari proses pembersihan sebelumnya. Proses reverse yaitu melepaskan oksigen (anoda) dan melepaskan hydrogen (katoda) dengan bantuan arus listrik. Bahan chemical yang digunakan NaOH dan F8000 dan pada suhu 50º-60ºC. Water Rinse Pembersihan dengan air jernih dan pada suhu kamar. Activation Proses pembersihan untuk menghilangkan minyak (dibantu dengan karbon granular yang mengikat minyak) dan membuka pori-pori permukaan material. Bahan chemical yang digunakan H2SO4 dan dilakukan pada suhu kamar. Water Rinse Pembersihan dengan air jernih dan pada suhu kamar. Dibantu juga dengan spray water untuk memastikan minyak tidak terangkat. Semi Bright Nickel
26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tahap proses ini adalah awalan pelapisan logam nickel. Bahan chemical yang digunakan yaitu NiSO4, NiCl2, H3BO3 dan dilakukan pada suhu 55ºC. Proses ini juga menggunakan bahan brightener yaitu SB-20 dan D-2. Drag Out Proses pembersihan dari proses sebelumnya menggunakan DI Water dan H2SO4 (untuk mengatur PH). Tri Nickel Proses ini sama dengan proses Semi Bright Nickel tetapi bahan brightener yang digunakan berbeda yaitu ASAHI Sulfur dan D-2. Bright Nickel Proses ini sama dengan proses sebelumnya tetapi brightener yang digunakan adalah Nickstar 31 dan Nickstar 32. Drag Out Proses pembersihan dari proses sebelumnya menggunakan DI Water. Water Rinse Pembersihan dengan menggunakan DI Water. Chrome Dipping Tahap proses ini adalah proses pelapisan awal chrome (konsentrasi rendah). Proses ini juga seperti proses activation pada nickel. Bahan chemical yang digunakan adalah chromic acid dan H2SO4 serta dilakukan pada suhu kamar Chrome Platting Proses pelapisan chrome dengan menggunakan bantuan arus listrik pada suhu 45ºC. Bahan chemical yang digunakan yaitu chromic acid, NCX (membantu pelapisan), non mist/fumetrol (memperlunak dan membuat busa untuk mengurangi penguapan serta mencegah terjadinya bumping), silver carbonat dan H2SO4 pure. Drag Out Proses pembersihan dari proses sebelumnya menggunakan DI Water. Water Rinse Pembersihan dengan menggunakan DI Water Hot Water Rinse Proses pembersihan dengan DI Water dan dilakukan pada suhu 80ºC agar cepat mengering . Unloader 27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Merupakan proses akhir dimana muffler dikeluarkan dari mesin platting. 6. Final Assy Seksi Final Assy merupakan seksi terakhir untuk pengerjaan pembuatan muffler (End Process). Pada seksi ini juga melakukan pengerjaan sebagian proses pengerjaan disc brake (sand blast dan painting), dan beberapa pekerjaan berupa sub-cont dari perusahaan lain. Pekerjaan yang dilakukan pada seksi ini meliputi: 1. Blasting Proses blasting merupakan proses pembukaan pori-pori permukaan benda kerja melalui penyemprotan pasir halus (abrasive) ke permukaan benda kerja (Sand Blasting). 2. Racking Proses racking adalah menaikkan benda kerja ke rel gantung (konveyor) untuk proses painting dan untuk proses pengeringan. 3. Painting Booth I (Under Coat) Proses yang dilakukan pada ruang painting booth 1 yaitu penyemprotan cat bahan electro static dengan tujuan agar proses pengecatan yang akan dilakukan menjadi menempel dengan baik(kuat) pada permukaan. 4. Painting Booth II (Top Coat) Painting Booth II adalah ruang untuk melakukan proses pengecatan dengan alat semprot (spray gun). Pengecatan dilakukan dua kali berurutan, dimana pengecatan yang kedua dilakukan untuk memperbaiki/menyempurnakan hasil pengecatan yang pertama. 5. Pemanasan dengan oven Pemanasan disini ditujukan untuk melakukan proses pengeringan hasil pengecatan dan dilakukan dengan memasukkan ke dalam oven. 6. Uniting dengan Auto MIG Welder Proses uniting dengan menggunakan mesin Auto MIG Welder dilakukan untuk mengabungkan exhaust pipe comp dengan body comp. 7. Final Exhaust Proses ini yaitu pengelasan MIG (cantum) di bagian lubang piercing pada pipe exhaust, berfungsi untuk memperkuat penggabungan exhaust pipe comp dengan body comp. 8. Manual Painting (Touch Up) Pengecatan dengan menggunakan kuas dilakukan untuk menutupi/melapisi bagian permukaan hasil pengelasan uniting exhaust pipe comp dengan body comp.
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
9. Drying Oven Drying Oven digunakan untuk mengeringkan bagian dalam muffler dan exhaust pipe ke dalam oven Calden sebagai persiapan proses inner painting. 10. Inner Painting Inner painting adalah proses pengecatan seluruh bagian dalam muffler. Proses kerja inner painting yaitu dengan mengalirkan cairan cat ke dalam muffler dari arah bawah sampai mencapai bagian atas muffler dimana muffler diletakkan pada posisi tegak/berdiri. 11. Backing Oven Backing oven digunakan untuk mengeringkan bagian dalam muffler setelah proses inner painting. 12. Welding Tail Pipe Proses ini yaitu memasang tail pipe pada tail plate dengan menggunakan pengelasan MIG (cantum). Proses ini juga dilakukan hanya pada tipe KRST dengan tujuan untuk menghindari adanya bubble pada proses inner painting dan platting. 13. Painting Booth Pekerjaan yang dilakukan pada proses ini yaitu pengecatan bagian tail plate dan tail pipe serta pengecatan pada area disekitar celah dan hasil pengelasan stay. 7. Electropolishing Electropolishing adalah proses elektro-kimia pada part Disc Brake, dengan beberapa tahapan proses untuk menghasilkan part yang bersih dari zat-zat kimia sebelum masuk dalam proses painting dan grinding. Berikut alur proses dalam electropolishing: 8. QA QA adalah salah satu bagian yang bertugas mengawasi kualitas barang, baik barang material yang datang dari subcon, barang WIP, dan juga barang finish good. Bagian QA dibagi menjadi beberapa seksi, yaitu: 1. seksi Internal Quality Control 2. seksi Eksternal Quality Control 3. seksi Quality, System & Facilities Seksi Internal Quallity Control mengawasi kualitas barang dari material, proses, sampai dengan bagian final assy. Setiap tahapan proses dalam produksi muffler dan disk brake, selslu diperiksa kualitasnya oleh pihak IQC. Barang yang lolos proses pengecekan kualitas disebut barang OK, sedangkan barang yang tidak lolos proses pengecekan kualitas disebut barang NG atau reject. Barang NG atau reject yang masih dapat diperbaiki akan melelui proses repair, dan menjadi barang OK. Sedangkan barang yang tidak bisa direpair menjadi barang OK akan menjadi barang inferior. Bagian Eksternal Quality Control mengawasi kualitas barang dari pre delivery inspection sampai ke 29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
customer. Sehingga klaim kualitas dari customer akan ditangani bagian ini. Seksi Quality, System & Facilities mengawasi kualitas system produksi, dan perawatan peralatan ukur maupun peralatan testing. Testing barang yang ada di Yutaka misalnya tes uji mikro, alat uji kekerasan bahan, alat uji leakage, alat ukur distance antar center hole disk brake, tes uji ketebalan platting dan painting. Selain testing tersebut ada juga tes yang cukup penting, yaitu tes visual, dalam arti barang produk Yutaka harus bebas scratch, karat, dan belang. Selain itu QSF juga menangani pelengkapan dokumen dan IRD. Datasheet atau form yang berhubungan dengan pihak QA adalah: 1. incoming datasheet 2. inspection result data 3. approval inspertion result data 4. lembar hasil pemeriksaan 5. form hasil pengecekan Sampel yang diberikan pada customer, dalam hal ini AHM, HSO dan HPM, pada masa sebelum produksi masal diambilkan dari finish good produksi di gudang dengan seijin PPIC dan pihak finance & accounting. Setelah customer memberikan reapproval sample, barulah produksi masal dimulai. 9. Facility Provider Facilities Provider merupakan salah satu seksi di bawah Engineering Department. Seksi ini dibagi dalam 2 sub seksi, yaitu Maintenance dan Workshop. Pekerjaan-pekerjaan utama yang dilakukan yaitu: Perawatan, perbaikan, dan modifikasi mesin-mesin produksi (Preventive Maintenance dan Corective Maintenance) Pembuatan sarana penunjang produksi (misalnya: meja kerja, lemari kerja, dll). Perawatan fasilitas gedung. Preventive Maintenance adalah pekerjaan perawatan dan perbaikan yang dilakukan secara berkala dan terjadwal. Corective Maintenance adalah pekerjaan perbaikan yang dilakukan pada mesin atau peralatan yang sedang mengalami kerusakan atau bermasalah saat dioperasikan. Preventive Maintance dilakukan untuk meminimalkan atau menghilangkan kejadian yang memerlukan diadakannya corrective maintenance. Dalam perawatan mesin, maintenance membagi jenis mesin ke beberapa tingkat (level): 1. Level 1 Yaitu untuk semua mesin atau peralatan yang mutlak harus dalam kondisi optimal karena apabila rusak tidak bisa tergantikan oleh mesin atau peralatan lain dan akan menghentikan proses produksi secara keseluruhan. Juga berlaku untuk mesin atau peralatan yang membutuhkan biaya besar dalam perawatan dan penggantian komponen. 30 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Level 2 Diperuntukkan bagi semua mesin atau peralatan yang apabila mengalami kerusakan atau bermasalah dapat digantikan sementara oleh mesin atau peralatan lain yang sejenis tetapi secara keseluruhan akan mengurangi kemampuan perusahaan dalam memenuhi order pelanggan yang telah disepakati. 3. Level 3 Berlaku untuk semua mesin atau peralatan yang berfungsi sebagai supporting untuk proses produksi atau semua mesin atau peralatan yang mempunyai pengganti apabila mesin tersebut sedang mengalami masalah. Jadwal Preventive Maintenance disusun berdasarkan tingkat kebutuhan dan pengaruh suatu mesin atau peralatan terhadap kondisi aktifitas produksi. Untuk merancang jadwal tersebut, maintenance membuat master list mesin atau peralatan dengan mencantumkan tingkat prioritas (priority level). Jenis-jenis Preventive Maintenance adalah : a. Daily Control/Kontrol Harian Dilakukan dengan pengisian Daily Check Sheet Machine oleh operator dan dikontrol oleh bagian maintenance. Dilaksanakan hanya untuk mesin/peralatan dengan priority level 1 dan 2. b. Weekly Control/Kontrol Mingguan Dilaksanakan hanya untuk mesin/peralatan dengan priority level 3. c. Inspection (I) Dilaksanakan dengan melakukan pengecekan, pembersihan, pelumasan dan setting adjustment. d. Small Repair (S) Dilaksanakan seperti pada inspeksi dan ditambah dengan perbaikan dan penggantian part-part kecil (biaya ±Rp.5.000.000,-). e. Medium Repair (M) Dilaksanakan seperti pada inspeksi dan atau small repair dan ditambah dengan perbaikan dan penggantian part (biaya diperkirakan diatas Rp.5.000.000,-). f.
Overhaul (O) Merupakan perbaikan menyeluruh dan penggantian sebagian besar komponen dengan maksud untuk mengembalikan mesin seperti kondisi awal. 10. Engineering Engineering adalah salah satu bagian di PT Yutaka Manufacturing Indonesia yang bertanggung
jawab dalam merancang dan mengembangkan produk baru, serta mengimplementasikan produk baru
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tersebut dalam line produksi untuk selanjutnya dilanjutkan oleh seksi produksi. Engineering dibagi ke dalam 4 koordinator, yaitu: 1. Produk engineer Bagian product engineer meliputi bagian muffler dan silencer. Bagian ini mengurusi perancangan produk baru dan merancang produk baru, termasuk perancangan jig, kereta, pemilihan otomatisasi mesin produksi. Perancangan dan pengembangan produk dilakukan berdasarkan permintaan customer & pengawasan dari research and development Yutaka di Jepang. 2. Process engineer 1 Bagian process engineer 1 menangani proses welding muffler. Process engineer 1 terbagi lagi menjadi bagian welding YMI plant 1, welding YMI plant 2 (untuk muffler kendaraan roda dua) , welding YMI plant 2 (untuk muffler kendaraan roda empat). 3. Process engineer 2 Process engineer 2 terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian disk brake dan bagian design specialist. Bagian disk brake menangani perancangan model disk brake baru, sekaligus perancangan jig dan metode produksi untuk selanjutnya diadakan produksi missal di bawah pengawasan bagian produksi. 4. Process engineer 3 Process engineering 3 terbagi menjadi bagian surface treatment YMI 1 dan surface treatment YMI 2. Surface treatment menangani bagian buffing, platting, elektropolishing, final assy, dan painting. Bila ada produk baru di area buffing, platting, elektropolishing, final assy, dan painting, maka pengaturan setting alat, jig, dan mesin ditangani oleh bagian ini. Engineering meneliti rancangan produk baru, baik yang diusulkan dari customer, yaitu Astra Honda Motor dan Honda Prospect Motor, maupun dari R&D Yutaka di Jepang. Pengembangan produk baru yang dilakukan engineering misalnya desain setting mesin, jig, tool, dies, sehingga nantinya dapat dilaksanakan produksi massal. Pada awal produksi massal, pengawasan dilakukan engineering bersama dengan bagian produksi. Sedangkan proses produksi selanjutnya dilaksanakan bagian produksi dengan bagian maintenance. Selain itu juga mengembangkan part atau komponen, mengembangkan line produksi, pembuatan sample, dan jalannya produksi massal. 11. Purchase Purchase merupakan bagian yang bertugas untuk melakukan semua proses pembelian atau pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan perusahaan. Bagian ini terdiri atas :
32 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Purchase Engineering. Purchase Engineering melakukan pembelian dan pengadaan barang/jasa yang berhubungan dengan proyek yang dilakukan oleh bagian Engineering. Seksi ini dibagi menjadi tiga sub-seksi yaitu: Vendor Control, Engineering Parts Equipment, dan Administrasi. Vendor Control berurusan dengan pengadaan komponen-komponen yang merupakan bagian dari muffler. Engineering Parts Equipment berurusan dengan pengadaan jig, dies, atau tool yang lainnya. Proses administrasinya dilakukan oleh bagian administrasi. 2. Procurement. Procurement bertugas untuk melakukan semua pembelian atau pengadaan barang yang dibutuhkan selain untuk project engineering. Seksi ini dibagi menjadi tiga yaitu: General Procurement, EXIM, dan Administrasi. General Procurement melakukan pembelian/pengadaan yang dibutuhkan oleh produksi, GA, atau seksi lainnya. Sedangkan EXIM berurusan dengan proses ekspor dan impor barang. Proses administrasinya dilakukan oleh bagian administrasi. 12. Accounting Accounting menangani segala bentuk pencatatan untuk semua transaksi yang telah dilakukan oleh perusahaan, yaitu pembelian, pemakaian, biaya produksi, dan penjualan. Seksi ini dibagi menjadi: a. General Leager Bertugas untuk memasukkan data semua pembiayaan dari accounting ke sistem Accounting dan kemudian mengeluarkan laporan keuangan (jurnal). b. Tax dan Account Receivable (AR) Sub seksi ini bertugas untuk menangani semua yang berhubungan dengan pajak (pemotongan dan pembayaran pajak) dan penagihan hutang ke customer. Terdapat dua jenis pajak yang ada, yaitu Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Yang termasuk dalam pajak penghasilan adalah pajak dari gaji karyawan (PPh 21), pajak pembelian barang import (PPh 22), pajak untuk transaksi berupa jasa (PPh 23), dan pajak laporan keuangan (PPh25). PPN timbul karena adanya transaksi pembelian dan penjualan barang-barang. Setelah data dikumpulkan, sub seksi ini membuat Surat Pemberitahuan (SPT), kemudian melakukan pembayaran pajak ke bank melalui transfer rekening dan hasil transfer dilaporkan ke kantor pajak. Penagihan hutang customer dilakukan melalui pengajuan invoice dan faktur pajak yang diserahkan ke customer dengan termin pembayaran 1 bulan setelah invoice diserahkan. Pembuatan invoice dilakukan berdasarkan surat jalan atau Bukti Penyerahan Barang dari PPIC. Invoice yang telah dibuat didata setiap akhir bulan dan hasilnya diserahkan ke Accounting berupa general jurnal. 33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Costing Sub seksi ini melakukan kalkulasi untuk harga pokok produksi. d. Asset Sub seksi ini melakukan pendataan barang-barang perusahaan yang mempunyai masa pakai minimal 5 tahun dan mempunyai harga minimal Rp.5.000.000,- (tetapi barang tersebut tidak rutin dibeli). Asset tersebut dikelompokkan menjadi: - Plant Property Equipment (PPE), untuk barang yang sudah/sedang dipakai dan dihitung penyusutannya setiap bulan - Construction In Progress (CIP), untuk barang yang belum terpakai atau belum lunas - Asset Not Use, untuk barang-barang yang tidak berfungsi (biasanya tersimpan di Maintenance) e. Inventory Bertugas melakukan pencatatan dan control pembelian atau pengeluaran barang di gudang. 13. Q-EHS Quality Environment Healthy Safety (QEHS) adalah sebuah komite di dalam perusahaan yang bertugas untuk mengarahkan dan mengelola masalah kualitas, lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja sesuai dengan kebijakan perusahaan. PT Yutaka Manufacturing Indonesia merupakan salah satu produsen komponen kendaraan bermotor untuk muffler dan disk brake. Sebagai produsen, maka ada suatu kegiatan produksi yang akan menghasilkan barang sesuai dengan permintaan atau keinginan dari customer. Kegiatan produksi dapat terlaksana dengan baik dengan adanya komitmen bersama dan sesuai dengan kebijakan dari perusahaan. Pembentukan QEHS sebagai komite untuk mengarahkan kebijakan tersebut sehingga kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik dan aman.
Quality, sebagai tuntutan konsumen terhadap kualitas barang yang dihasilkan. Adanya sertfikasi ISO 9001-2000 merupakan jaminan tentang Quality Management System.
Environment, merupakan tuntukan konsumen dan tuntutan pemerintah (dunia) terhadap perhatiannya pada masalah lingkungan. Jaminan Environment Management System dengan adanya sertifikasi ISO 14001-2004.
Health and Safety, merupakan anjuran pemerintah dan merupakan keuntungan bagi perusahaan untuk memperkecil atau menghilangkan kerugian akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
3.2.
Analisa Sistem Berjalan Sebelum melakukan perancangan terhadap sistem yang dibangun, terlebih dahulu dilakukan
analisa terhadap sistem. Analisa tersebut meliputi analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dan analisa sistem yang akan dibangun. Proses analisa dapat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sehingga dapat dicari solusi dan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani permasalah pada sistem tersebut. 3.2.1.
Flowchart Diagram Sistem Berjalan Berdasarkan uraian analisa sistem yang sedang berjalan di atas, berikut digambarkan suatu
Flowchart Diagram dari sistem yang sedang berjalan.
Gambar 3.2 Flowchart Diagram Sistem Berjalan 35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.3 Flowchart Diagram Sistem Berjalan(Lanjutan) 36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.1 Deskripsi Flowchart Diagram Sistem Berjalan Nama Aktifitas
Flowchart Diagram Sistem Berjalan
Deskripsi
1. Mulai (start). 2. PIC Budget melakukan update macro assumption dan Account Distribution List dalam form excel. 3. Marketing melakukan update data sales. 4. PIC Budget mengupdate actual form dan melakukan pengiriman form master budget disertai dengan lampiran data sales, material,man power planning dan employee compensation kesetiap Departmen In Charge melalui email. 5. Jika DIC memiliki email yang dapat melakukan request budget kepada departemennya maka DIC tersebut melanjutkan pengiriman form kepada user yang bersangkutan. 6. DIC dan user melakukan pengisian data permintaan budget, melakukan review dan rekap data. Selajutnya form yang telah dilengkapi dikirimkan kembali kepada PIC Budget 7. Dari data permintaan tersebut PIC bugdet melakukan rekap data di excel untuk generate report Profit and Loss, Investment dan Man Power Planning. 8. Laporan tersebut dilanjutkan kepada Board of Director untuk dilakukan simulasi menggunakan formula excel untuk tiap reportnya. 9. Jika report tersebut terdapat kesalahan detail seperti adanya permintaan yang tidak seharusnya maka akan dikembalikan kepada DIC untuk dilakukan perbaikan form permintaan budget. 10. Jika simulasi sudah diterima laporan dikembalikan kepada PIC Budget untuk dilakukan pembuatan report Profit and Loss, Investment, Man Power Planning berdasarkan angka yang sudah disimulasi. 11. PIC Budget melakukan proportional untuk realisasi budget setiap user, dan membuat Budget ID sebagai identitas budget yang akan digunakan nantinya.
3.3.
Analisa Sistem Usulan Perancangan sistem perangkat lunak di deskripsikan dengan model analisa menggunakan Use
Case Diagram serta dilanjutkan dengan model design. Analisa dilakukan untuk pemetaan awal mengenai perilaku yang diisyaratkan sistem aplikasi ke dalam elemen-elemen pemodelan. 3.3.1.
Use Case Diagram Gambar 3.4 adalah gambaran dari Use Case Diagram sistem berjalan digunakan dalam
perencanaan master budget
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Existing System Input Sales Forecast
<
>
Setting Parameter
Marketing
Send Form Master Budget
Work Center Make Budget Request PIC BUDGET
Review & Recapitulate Data Budget
DIC
Make Report
Budget Simulation
BOD
Create Budget ID
Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Berjalan Tabel 3.2 Skenario Use Case Input SalesForecast Nama Use Case
Input Sales Forecast
Aktor
Marketing
Deskripsi
Proses input data forecase penjualan
Pra-Kondisi
Data forecase penjualan tahun selanjutnya belum ditentukan
Tindakan
Marketing melakukan pembuatan input sales menggunakan excel
Pasca-Kondisi
Data sales berhasil disimpan dan diupdate dalam pencatatan manual di excel.
Tabel 3.3 Skenario Use Case Setting Parameter Budget Nama Use Case
Setting Parameter
Aktor
PIC Budget
Deskripsi
Proses pengaturan parameter pembuatan master budget
Pra-Kondisi
Data parameter budget belum diset sesuai dengan kondisi sekarang
Tindakan
PIC Budget melakukan setting parameter seperti mapping item dan budget class, input man power planning, employee compensation.
Pasca-Kondisi
Parameter pengisian master budget berhasil disimpan dan diupdate dalam pencatatan manual di excel. 38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.4 Skenario Use Case Send Form Master Budget Nama Use Case
Send Form Master Budget
Aktor
PIC Budget
Deskripsi
Pengiriman form master budget excel kepada DIC dan WorkCenter
Pra-Kondisi
DIC dan WorkCenter belum mendapatkan form pengisian budget
Tindakan
PIC Budget mengirim file form budget via email
Pasca-Kondisi
Form Master Budget berhasil didistribusikan kesetip workcenter dan DIC.
Tabel 3.5 Skenario Use Case Make Budget Request Nama Use Case
Make Budget Request
Aktor
DIC, WorkCenter
Deskripsi
Proses pengisian data permintaan budget.
Pra-Kondisi
Data pemintaan belum diupdate oleh DIC dan WorkCenter
Tindakan
Melakukan pengisian form request budget oleh WorkCenter dan DIC
Pasca-Kondisi
Data permintaan budget berhasil diupdate oleh DIC dan WorkCenter
Tabel 3.6 Skenario Use Case Review & Recapitulate Data Budget Nama Use Case
Review & Rekapitulate Data Budget
Aktor
PIC Budget,DIC
Deskripsi
Proses perekapan dan pengecekan data permintaan budget
Pra-Kondisi
Data permintaan budget belum direkap dan dicek oleh PIC Budget dan DIC.
Tindakan
PIC Budget dan DIC melakukan rekap data dan cek data permintaan budget.
Pasca-Kondisi
Data permintaan budget berhasil direkap dan sesuai.
39 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.7 Skenario Use Case Make Report Nama Use Case
Make Report
Aktor
PIC Budget
Deskripsi
Proses pembuatan report dari data yang telah direkap
Pra-Kondisi
Belum adanya report yang dikeluarkan dari data permintaan budget
Tindakan
PIC Budget melakukan pembuatan report berdasarkan data permintaan budget yang telah direkap.
Pasca-Kondisi
Laporan berhasil dibuat.
Tabel 3.8 Skenario Use Case Budget Simulation Nama Use Case
Budget Simulation
Aktor
BOD
Deskripsi
Proses simulasi amount permintaan budget untuk mendapatkan Profit yang ideal
Pra-Kondisi
Data permintaan budget belum menemukan nilai profit yang diinginkan
Tindakan
Melakukan simulasi angka budget baik menggunakan ratio atau manual justification melalui excel.
Pasca-Kondisi
Data budget sesuai dan disetujui BOD
Tabel 3.9 Skenario Use Case Create Budget ID Nama Use Case
Create Budget ID
Aktor
PIC Budget
Deskripsi
Proses Generate Budget ID, sebagai identitas budget yang didapatkan user.
Pra-Kondisi
Belum adanya budget ID untuk didistribusikan kesetiap workcenter
Tindakan
PIC Budget melakukan generate budget ID melalui excel dengan motede Pivoting.
Pasca-Kondisi
Data Budget ID berhasil dibuat.
40 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.5 adalah gambaran dari Use Case Diagram sistem usulan yang akan digunakan dalam perencanaan master budget
System For Future Input Sales Forecast
<
clude >
>
Setting Parameter Budget Marketing
Input Master budget
Verifikasi Data Budget
WorkCenter
PIC Budget
Generate Laporan
DIC
Setting Ratio & Simulasi Budget
Create Budget ID BOD
Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem Usulan Tabel 3.10 Skenario Use Case Usulan Input SalesForecast Nama Use Case
Input Sales Forecast
Aktor
Marketing
Deskripsi
Proses input data forecase penjualan
Pra-Kondisi
User belum valid dan belum mendapatkan hak akses
Tindakan
Marketing melakukan import data forecase penjualan kedalam sistem YBS.
Pasca-Kondisi
Data Sales berhasil dimasukkan kedalam sistem.
41 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.11 Skenario Use Case Usulan Setting Parameter Budget Nama Use Case
Setting Parameter Budget
Aktor
PIC Budget
Deskripsi
Proses pengaturan parameter pembuatan master budget
Pra-Kondisi
User belum valid dan belum mendapatkan hak akses
Tindakan
PIC Budget melakukan setting parameter seperti mapping item dan budget class, input man power planning, employee compensation.
Pasca-Kondisi
Parameter pengisian master budget berhasil disimpan dan diupdate disistem.
Tabel 3.12 Skenario Use Case Usulan Input Master Budget Nama Use Case
Input Master Budget
Aktor
WorkCenter
Deskripsi
Proses penambahan dan update data permintaan budget
Pra-Kondisi
WorkCenter belum valid dan belum mendapatkan hak akses
Tindakan
WorkCenter
setiap
departemen
melakukan
pengisian
data
kebutuhan budget perbulan. Pasca-Kondisi
Data permintaan budget berhasil disimpan atau terupdate di sistem
Tabel 3.13 Skenario Use Case Usulan Verifikasi Data Budget Nama Use Case
Verifikasi Data Budget
Aktor
DIC, PIC Budget
Deskripsi
Proses verifikasi data permintaan budget yang diupdate oleh user.
Pra-Kondisi
User belum valid dan belum mendapatkan hak akses
Tindakan
Melakukan pengecekan terhadap data permintaan budget user secara global.
Pasca-Kondisi
Data permintaan budget user berhasill diverifikasi oleh DIC dan PIC Budget
42 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.14 Skenario Use Case Usulan Generate Laporan Nama Use Case
Generate Laporan
Aktor
PIC Budget
Deskripsi
Proses pencetaka laporan melalui sistem
Pra-Kondisi
PIC Budget belum valid dan belum mendapatkan hak akses
Tindakan
PIC
Budget
melakukan
cetak
laporan
Profit
and
Loss,COGS,OPEX,investment,man power planning Pasca-Kondisi
Layout print laporan muncul, dan dapat dilakukan export dalam format excel atau pdf.
Tabel 3.15 Skenario Use Case Usulan Setting Ratio Dan Simulasi Budget Nama Use Case
Setting Ratio Dan Simulasi Budget
Aktor
BOD
Deskripsi
Proses adjustment amount dan persentase permintaan budget
Pra-Kondisi
User belum valid dan belum mendapatkan hak akses
Tindakan
BOD melakukan simulasi permintaan budget dari level laporan hingga budget class menggunakan ratio atau langsung mengubah angka yang diinginkan.
Pasca-Kondisi
Data master budget mendapatkan angka PBT yang diinginkan dan berhasil diupdate
Tabel 3.16 Skenario Use Case Usulan Create Budget ID Nama Use Case
Create Budget ID
Aktor
PIC Budget
Deskripsi
Proses Generate Budget ID, sebagai identitas budget yang didapatkan user.
Pra-Kondisi
User belum valid dan belum mendapatkan hak akses
Tindakan
PIC Budget melakukan generate budget ID melalui sistem
Pasca-Kondisi
Data Budget ID berhasil dicreate.
43 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.2.
Activity Diagram
Activity Diagram sistem berjalan : 1. Setting Paramater Sales
PIC Budget
Update Macro Assumption
Update Account Distribution List
Update Sales
Update Item
Gambar 3.6 Activity Diagram Setting Parameter Keterangan : -
PIC Budget melakukan update macro assumption sebagai acuan inflasi dan valas yang dipakai dalam data pengajuan budget.
-
PIC Budget melakukan update data Account Distribution List untuk mapping antar DIC dan WorkCenter yang berhak melakukan permintaan budget.
-
Kemudian dilanjutkan bagian Marketing melakukan update Sales Planning tahun depan.
-
PIC Budget melakukan update data item yang akan digunakan dalam permintaan budget.
2. Send Form Request Budget PIC Budget
Update Form Request Budget
Kirim Form Request Budget
Gambar 3.7 Activity Diagram Send Form Request Budget 44 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan : -
PIC Budget melakukan update form request budget, disesuaikan dengan format periode.
-
PIC Budget mengirim form request budget kesetiap DIC dan WorkCenter melalui email.
3. Make Budget Request DIC
Work Center
Mengisi Form Request Budget
Mengisi Form Request Budget
Mengirim form yang telah diisi ke DIC
Gambar 3.8 Activity Diagram Make Budget Request Keterangan : -
Workcenter melakukan pengisian data request budget berdasarkan pengaturan pada account distribution list
-
Workcenter mengirim form request budget kepada DIC melalui email.
-
DIC juga melakukan pengisian data request budget.
4. Review & Rekapitulate Data Budget PIC Budget
DIC
Verifikasi Data Budget
Revisi Data Budget Tidak OK
Tidak OK
OK
Verifikasi Data Budget Kirim kembali ke DIC
OK
Mengirim form kepada PIC Budget
Gambar 3.9 Activity Diagram Review & Rekapitulate Data Budget 45 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan : -
DIC melakukan perbaikan data budget yang salah
-
Kemudian data diverifikasi oleh DIC, jika sudah benar maka data akan dilanjutkan kepada PIC Budget, jika masih ada kesalahan DIC akan melakukan revisi kembali.
-
PIC Budget menerima data dari DIC dan melakuka verifikasi ulang, jika data tidak benar maka akan dikembalikan kepada DIC untuk dilakukan perbaikan.
5. Make Report PIC Budget
Rekap data Excel
Make Report
Gambar 3.10 Activity Diagram Make Report Keterangan : -
PIC Budget melakukan rekap data permintaan budget di excel.
-
Dari data yang telah direkap, maka report Budget dibuat.
6. Budget Simulation BOD
PIC Budget
Simulasi ratio/ Manual Justification Kirim Report ke BOD
Tidak OK
OK
Kirim kembali ke PIC Budget
Gambar 3.11 Activity Diagram Budget Simulation 46 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan : -
Report yang telah diselesaikan oleh PIC Budget dikirimkan kepada BOD untuk disimulasikan.
-
BOD menerima laporan tersebut dan melakukan adjustment dengan menggunakan ratio atau langsung mengubah angka budget (manual justification).
7. Create Budget ID PIC Budget
Melakukan penyesuain detail budget yang disetujui
Generata Budget ID
Kirim Budget ID ke Work Center dan DIC
Gambar 3.12 Activity Diagram Create Budget ID Keterangan : -
PIC Budget melakukan proportional data budget yang disetujui oleh BOD.
-
PIC Budget membuat Budget ID yang digunakan oleh DIC dan WorkCenter sebagai identitas budget.
Dari design activity diagram system yang berjalan, maka dilanjutkan dengan desain activity diagram untuk system usulan, yang diharapkan lebih mempermudah pengguna dalam melakukan penyusunan master budget. Activity Diagram sistem diusulkan : 1. Setting Parameter Budget
47 http://digilib.mercubuana.ac.id/
PIC Budget
Marketing
System
Login
Menu Utama
Klik Menu Setting Parameter
Menampilkan Sub Menu Setting Parameter
Klik Menu Sales
Menampilkan Data Sales, Mapping Category Item
Import Data Sales
Menampilkan hasil import data sales
Menampilkan Update Category Item
Klik Mapping Category Item
Update Mapping Category Item
Simpan
Gambar 3.13 Activity Diagram Setting Parameter Budget usulan Keterangan : -
Marketing melakukan import data sales untuk periode budget tahunan pada form sales
-
Setelah marketing selesai melakukan import sales, bagian budgeting juga melakukan mapping item dengan budget class.
2. Input Master Budget WorkCenter
System
Login
Menu Utama
Klik Menu Budget
Menampilkan Sub Menu Budget
Klik menu Monthly Budget Request
Menampilkan Data Request Budget
Tambahkan data request budget
Menampilkan hasil input data request budget
Simpan
Gambar 3.14 Activity Diagram Input Master Budget usulan 48 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan : -
Work center melakukan input data request budget pada form monthly request budget.
-
Jika data sudah selesai diinput system akan otomatis menyimpan data.
3. Verifikasi Data Budget
DIC
System
Login
Menu Utama
Klik Menu Budget
Menampilkan Sub Menu Budget
Klik menu Master Request Budget
Menampilkan Data Request Budget
Update Data Request Budget work center
Menampilkan hasil update data request budget
Simpan
Gambar 3.15 Activity Diagram Verifikasi Data Budget usulan Keterangan : -
Verifikasi data request budget dilakukan oleh DIC pada form master budget dengan memilih parameter data budget yang ingin direview.
-
Jika ada ketidaksesuaian DIC langsung melakukan update data pada form master request budget.
-
Data yang telah diupdate DIC otomatis tersimpan oleh system.
49 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Generate Laporan PIC Budget
System
Login
Menu Utama
Klik Menu Budget
Menampilkan Sub Menu Budget
Klik menu Report
Menampilkan Dialog Report
Pilih Report yang akan dicetak
Keterangan :
Menampilkan report
Gambar 3.16 Activity Diagram Generate Laporan usulan
-
Pembuatan laporan dilakukan oleh PIC budget melalui system pada menu Report.
-
Dialog report menampilkan semua list report yang akan dicetak oleh PIC Budget
5. Setting Ratio & Simulasi Budget BOD
System
Login
Menu Utama
Klik Menu Budget
Menampilkan Sub Menu Budget
Klik menu Setting Ratio & Manual Justification
Menampilkan Part Report
Pilih Part Report yang akan disimulasikan
Setting Ratio / Manual Justification
Menampilkan detail part report
Menampilkan hasil simulasi
Simpan Data
Gambar 3.17 Activity Diagram Setting Ratio & Simulasi Budget usulan 50 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan : -
BOD melakukan simulasi data request budget pada form Setting Ratio & Manual Justification.
-
Simulasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan Ratio atau langsung mengubah amount.
-
Data yang sudah disimulasikan akan disimpan dalam system.
6. Create Budget ID
PIC Budget
System
Login
Menu Utama
Klik Menu Budget
Menampilkan Sub Menu Budget
Klik menu Generate Budget ID
Menampilkan Lis Budget ID
Klik Generate
Menampilkan Budget ID tahun periode budget
Simpan Data
Gambar 3.18 Activity Diagram Create Budget ID usulan Keterangan : - Create Budget ID dilakukan oleh PIC budget melalui form Generate Budget ID. - Budget ID dicreate otomatis oleh system berdasarkan data permintaan Budget.
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.3. 1.
Sequence Diagram Sistem Usulan
Setting parameter Budget Sequence Diagram Setting Parameter Budget
Form Budget
PIC
Tombol Proses
Tombol Simpan
Database
Input & Update Parameter Budget
Menekan tombol Simpan User ID True/False Munculkan Pesan (Request tidak bisa dilanjutkan)
Cek User ID Update User ID
Menekan tombol Simpan Parameter Data Budget tersimpan
Gambar 3.19 Sequence Diagram Setting Parameter Budget 2.
Input Master Budget Sequence Diagram Input Master Budget
User
Data Budget
Tombol Proses
Database
Tombol Kirim
Input Data Budget
menekan tombol Proses Cek parameter True/False Munculkan Pesan (Request tidak bisa dilanjutkan)
Masukkan sesuai paramter Input data sesuai parameter menekan tombol kirim
Simpan Data Budget
Gambar 3.20 Sequence Diagram Input Master Budget 52 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.
Verifikasi Data Budget Sequence Diagram Verifikasi Data Budget
DIC
Tombol Open
Form Budget
Database
Tombol Cancel Approve
PIC
User
Menekan Tombol Open Melakukan verifikasi Data Budget Cek Data Budget
Data Budget Kelebihan
Tombol Send Back ke User + Note Menerima notifikasi Sudah melakukan verify
Simpan Data Budget
Gambar 3.21 Sequence Diagram Verifikasi Data Budget 4.
Generate Laporan Sequence Diagram Generate Laporan
PIC
Tombol Open
Menu Periode laporan
Menu Laporan Close
Tombol Generate
Laporan
Menekan Tombol Open pilih periode laporannya pilih laporan status close menekan tombol generate
Muncul Laporan/ periode yang dipilih
Gambar 3.22 Sequence Diagram Generate Laporan
53 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.
Simulation of Budget Sequence Diagram Simulasi Budget
BOD
Tombol Open
Form Laporan
Database
Tombol Cancel Approve
PIC
DIC
Menekan Tombol Open Melakukan Pengecekan Laporan Cek Laporan
Laporan salah
Tombol Send Back ke DIC + Note Menerima notifikasi Laporan Benar
Simpan Data Budget
Gambar 3.23 Sequence Diagram Simulasi Budget 6.
Create Budget ID Sequence Diagram Create ID Budget
PIC
Tombol Open
Form Budget
Tombol Create
Departement
Menekan Tombol Open Lihat Data Budget
Menekan Tombol Create
Distribusi ke semua Departemen
Gambar 3.24 Sequence Diagram Generate Budget ID
54 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.4.
Class Diagram MaterialCostMonthly PK
Costumer PK
1
Product Market Customer Category Model AmountJan AmountFeb AmountMar AmountApr AmountMei AmountJun AmountJul AmountAug AmountSep AmountOct AmountNov AmountDec CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy year reviewstatus
M
CostumerDesc CreatedDate Createdby ModifiedDate ModifiedBy RecId
MatId
M
M
1 Model PK
MPP
Model
PK
1 CreatedDate Createdby ModifiedDate ModifiedBy RecId
M Sales PK
M
1
SalesId ProductDesc Market CustomerDesc Category Model QJan PJan AmountJan QFeb PFeb AmounFeb QMar PMar AmountMar QApr PApr AmountApr QMei PMei AmountMei QJun PJun AmountJun QJul PJul AmountJul QAug PAug AmountAug QSep PSep AmountSep QOct POct AmountOct QNov PNov AmountNov QDec PDec AmountDec Year TotQuantity TotAmount CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy BudgetClass Outlook
UserWC UserWCDesc MPPAllocation CostAllocation MPPQuantity OvertimeQuantity Gol Month Year CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy OutlookStatus
1 Product PK M
1
EmpCLB
ProductDesc
PK 1
CreatedDate Createdby ModifiedDate ModifiedBy RecId
M
EmpCLBId BudgetClass Description ProductDesc CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Type OutlookStatus
M 1 Department PK
WorkCenter
DepartmentId
PK
DepartmentDesc CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
WC CostAllocation
1
WCDesc CostAllocationDesc MPPAllocation MPPPermission BudgetPermission DepartmentDesc CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
M
M
M
MPPId
PK M
1
CostAllocationDesc CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
1 1
Form PK
1
FormDesc
ADLHeader
BudgetClass PK
PK
BudgetClass FormDesc BudgetClassDesc RelatedtoSalesUnit CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
M
CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
1
PK
M
ADLTrans PK
ADLId UserWC UserWCDesc
1
M
M
ReportTrans
Itemlist
ReportId
PK
BudgetClass BudgetClassDesc M 1 ReportHeader PK
M
BudgetClass BudgetClassDesc FormDesc DICWC DICWCDesc CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
1
1
M
ADLId
ReportId ReportDesc ReportCategoryDesc CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
M ReqDeptBudgetMonthly
ItemID
Dimension
ItemName BudgetClass1 BudgetClass2 BudgetClass3 ItemCategory DICWC CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
PK 1
M
PK
DimensionId ItemId DimensionName Price Currency
1
1
Depreciation PK
DepreciationId ReqMonthlyId AssetCode BudgetClassAsset BudgetClassDepreciation AssetName Currency OriginalAmount UsedMonth AssetAge Shift RetiredMonth DepreciationPerMonth CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId BudgetClassDescription Year UserWC
1
1
Gambar 3.25 Class Diagram Sistem Usulan 55 http://digilib.mercubuana.ac.id/
ActDesc
ReqMonthlyId ActivityPlan ItemId ItemName BudgetClass BudgetClassDesc FormDesc DICWC DICWCDesc UserWC ReqStatusDesc OpeningCLMonth ActDesc UsedMonth Dimension OutlookStatus Year CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
PK
M
1
ActDescId ActDesc CreatedDate CreatedBy ModifiedDate ModifiedBy RecId
3.3.5.
Struktur Basis Data Perancangan struktur basis data pada aplikasi yang mengggunakan database sangat penting,
karena struktur basis data merupakan tahap perancangan dari tabel-tabel yang ada pada database. Tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah seperti yang tertera dibawah ini. 1.
Nama Tabel
: ActDesc
Primary Key
: ActDescId
Tabel 3.17 Tabel ActDesc No
Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
ActDescId
char
2
Id deskripsi aktual
2
ActDesc
varchar
50
Deskripsi aktaual
3
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal pembuatan
4
CreatedBy
varchar
10
Pengguna yang membuat
5
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
6
ModifiedBy
Varchar
10
Penggguna yang mengubah
7
RecId
Integer
11
Record id
2.
Nama Tabel
: ADLHeader
Primary Key
: ADLId
Tabel 3.18 Tabel ADLHeader No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
ADLId
char
6
Id Account Distribution
2
BudgetClass
char
4
Budget Class
3
BudgetClassDesc Varchar
100
Deskripsi Budget Class
4
FormDesc
Varchar
20
Deskripsi form
5
DICWC
char
4
Departemen In Charge
6
DICWCDesc
varchar
100
Deskripsi DIC
7
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal pembuatan
8
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
9
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
10
RecId
Integer
11
Record id
56 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.
Nama Tabel
: ADLTrans
Primary Key
: ADLId,UserWC
Tabel 3.19 Tabel ADLTrans No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
ADLId
Char
6
Id Account Distribution
2
UserWC
Char
4
User WorkCenter
3
UserWCDesc
Varchar
50
Deskripsi userwc
4.
Nama Tabel
: BudgetClass
Primary Key
: BudgetClass
Tabel 3.20 Tabel BudgetClass No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
BudgetClass
Char
4
Budget Class
2
FormDesc
Varchar
50
Deskripsi Form
3
BudgetClassDesc
Varchar
100
Deskripsi Budget Class
4
RelatedtoSalesUnit Bit
1
Relasi kepada sales
5
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal pembuatan
6
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
7
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
8
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
9
RecId
Integer
11
Record id
5.
Nama Tabel
: WorkCenter
Primary Key
: WC
Tabel 3.21 Tabel WorkCenter No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
WC
Char
4
Work Center
2
WCDesc
Varchar
100
Deskripsi WC
3
CostAllocationDesc Varchar
20
Deskripsi alokasi biaya
4
MPPAllocation
Varchar
20
Alokasi manpower
5
MPPPermission
Bit
1
Man power akses
57 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lanjutan Tabel 3.21 Tabel WorkCenter 6
BudgetPermission
Bit
1
Budget Akses
7
DepartmentDesc
Varchar
50
Deskripsi departemen
8
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal pembuatan
9
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
10
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
11
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
12
RecId
Int
11
Record id
6.
Nama Tabel
: Department
Primary Key
: DepartmentId
Tabel 3.22 Tabel Department No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
DepartmentId
char
2
ID departemen
2
DepartmentDesc varchar
50
Deskripsi departemen
3
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal pembuatan
4
CreatedBy
varchar
10
Pengguna yang membuat
5
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
6
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
7
RecId
Int
11
Record id
7.
Nama Tabel
: CostAllocation
Primary Key
: CostAllocationDesc
Tabel 3.23 Tabel CostAllocation No
Nama Field
1
Tipe Data
Panjang
Keterangan
CostAllocationDesc Varchar
20
Deskripsi alokasi biaya
2
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
3
CreatedBy
varchar
10
Pengguna yang membuat
4
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
5
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
58 http://digilib.mercubuana.ac.id/
8.
Nama Tabel
: Product
Primary Key
: ProductDesc
Tabel 3.24 Tabel Product No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
ProductDesc
Varchar
10
Deskripsi produk
2
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
3
CreatedBy
varchar
10
Pengguna yang membuat
4
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
5
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
6
RecId
Int
11
Record id
9.
Nama Tabel
: Model
Primary Key
: Model
Tabel 3.25 Tabel Model No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
Model
Varchar
20
Model produk
2
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
3
CreatedBy
varchar
10
Pengguna yang membuat
4
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
5
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
6
RecId
Int
11
Recordid
10.
Nama Tabel
: Costumer
Primary Key
: CostumerDesc
Tabel 3.26 Tabel Costumer No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
CostumerDesc
Varchar
100
Costumer
2
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
3
CreatedBy
varchar
10
Pengguna yang membuat
4
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
5
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
6
RecId
Int
11
Record id
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/
11.
Nama Tabel
: Form
Primary Key
: FormDesc
Tabel 3.27 Tabel Form No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
FormDesc
Varchar
100
Deskripsi form
2
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
3
CreatedBy
varchar
10
Pengguna yang membuat
4
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
5
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
6
RecId
Int
11
Record id
12.
Nama Tabel
: Sales
Primary Key
: SalesId
Tabel 3.28 Tabel Sales No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
SalesId
Int
8
Id Sales
2
ProductDesc
Varchar
10
Deskripsi produk
3
Market
varchar
50
Market penjualan
4
Customer
Varchar
10
Pelanggan
5
Category
Varchar
10
Category penjualan
6
Model
Varchar
100
Model
7
QJan
Float
6
kuantiti januari
8
PJan
Money
11
Harga januari
9
AmountJan
Money
11
Amount januari
10
QFeb
Float
6
kuantiti februari
11
PFeb
Money
11
Harga februari
12
AmounFeb
Money
11
Amount februari
13
QMar
Float
6
kuantiti maret
14
PMar
Money
11
Harga februari
15
AmountMar
Money
11
Amount maret
60 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lanjutan Tabel 3.28 Tabel Sales 16
QApr
Float
6
kuantiti april
17
PApr
Money
11
Harga april
18
AmountApr
Money
11
Amount april
19
QMei
Float
6
kuantiti mei
20
PMei
Money
11
Harga mei
21
AmountMei
Money
11
Amount mei
22
QJun
Float
6
kuantiti juni
23
PJun
Money
11
Harga juni
24
AmountJun
Money
11
Amount juni
25
QJul
Float
6
kuantiti juli
26
PJul
Money
11
Harga juli
27
AmountJul
Money
11
Amount juli
28
QAug
Float
6
kuantiti agustus
29
PAug
Money
11
Harga agustus
30
AmountAug
Money
11
Amount agustus
31
QSep
Float
6
kuantiti september
32
PSep
Money
11
Harga september
33
AmountSep
Money
11
Amount september
34
QOct
Float
6
kuantiti oktober
35
POct
Money
11
Harga oktober
36
AmountOct
Money
11
Amount oktober
37
QNov
Float
6
kuantiti november
38
PNov
Money
11
Harga november
39
AmountNov
Money
11
Amount november
40
QDec
Float
6
kuantiti desember
41
PDec
Money
11
Harga desember
42
AmountDec
Money
11
Amount desember
43
Year
Int
4
Tahun
61 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lanjutan Tabel 3.28 Tabel Sales 44
TotQuantity
Float
6
Total kuantiti
45
TotAmount
Money
11
Total amount
46
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
47
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
48
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
49
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
50
BudgetClass
Varchar
10
Budget Class
51
Outlook
Varchar
20
Periode outlook
13.
Nama Tabel
: MaterialCostMonthly
Primary Key
: MatId
Tabel 3.29 Tabel MaterialCostMonthly No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
MatId
Int
8
Id material
2
Product
Varchar
10
Produk
3
Market
varchar
20
Market penjualan
4
Costumer
Varchar
10
Pelanggan
5
Category
Varchar
10
Category penjualan
6
Model
Varchar
100
Model produk
7
AmountJan
Money
11
Amount januari
8
AmountFeb
Money
11
Amount februari
9
AmountMar
Money
11
Amount maret
10
AmountApr
Money
11
Amount april
11
AmountMei
Money
11
Amount mei
12
AmountJun
Money
11
Amount juni
13
AmountJul
Money
11
Amount juli
14
AmountAug
Money
11
Amount agustus
15
AmountSep
Money
11
Amount september
62 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lanjutan Tabel 3.29 Tabel MaterialCostMonthly 16
AmountOct
Money
11
Amount oktober
17
AmountNov
Money
11
Amount november
18
AmountDec
Money
11
Amount desember
19
CreatedDate
Datetime
11
Tanggal dibuat
20
CreatedBy
Varchar
11
Pengguna yang membuat
21
ModifiedDate
Datetime
11
Tanggal diubah
22
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
23
Year
Int
4
Tahun
24
Reviewstatus
Varchar
2
Status review
14.
Nama Tabel
: EmpCLB
Primary Key
: EmpCLBId
Tabel 3.30 Tabel EmpCLB No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
EmpCLBId
Int
8
Primary Key
2
BudgetClass
Varchar
10
Budget Class
3
Description
Varchar
50
Deskripsi employee comp
4
ProductDesc
Varchar
10
Deskripsi produk
5
Jan
Money
11
amount januari
6
Feb
Money
11
Amount februari
7
Mar
Money
11
Amount maret
8
Apr
Money
11
Amount april
9
Mei
Money
11
Amount mei
10
Jun
Money
11
Amount juni
11
Jul
Money
11
Amount juli
12
Aug
Money
11
Amount agustus
13
Sep
Money
11
Amount september
14
Oct
Money
11
Amount oktober
15
Nov
Money
11
Amount november
63 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lanjutan Tabel 3.30 Tabel EmpCLB 16
Dec
Money
11
Amount desember
17
Year
Int
4
Tahun
18
Type
Varchar
10
Tipe employee compensation
19
OutlookStatus
Varchar
20
Periode outlook
15.
Nama Tabel
: MPP
Primary Key
: MPPId
Tabel 3.31 Tabel MPP No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
MPPId
Int
8
Id Man Power Planning
2
UserWC
Varchar
10
Workcenter
3
UserWCDesc
Varchar
50
Deskripsi workcenter
4
MPPAllocation
Varchar
25
Alokasi man power planning
5
CostAllocation
Varchar
20
Alokasi biaya
6
MPPQuantity
Int
4
Kuantiti man power
7
OvertimeQuantity
Int
5
Kuantiti jam lembur
8
Gol
Varchar
20
Golongan
9
Month
Varchar
5
Bulan
10
Year
Int
4
Tahun
11
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
12
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
13
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
14
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
15
OutlookStatus
Varchar
20
Periode outlook
64 http://digilib.mercubuana.ac.id/
16.
Nama Tabel
: ReportHeader
Primary Key
: ReportId
Tabel 3.32 Tabel ReportHeader No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
ReportId
Varchar
10
Id Report
2
ReportDesc
Varchar
80
Deskripsi report
3
ReportCategoryDesc Varchar
100
Categori report
4
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
5
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
6
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
7
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
8
RecId
Int
11
Record id
17.
Nama Tabel
: ReportTrans
Primary Key
: ReportId, BudgetClass
Tabel 3.33 Tabel ReportTrans No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
ReportId
Varchar
10
Id report
2
BudgetClass
Varchar
10
Budget Class
3
BudgetClassDesc
Varchar
100
Deskripsi Budget Class
18.
Nama Tabel
: ItemList
Primary Key
: ItemId
Tabel 3.34 Tabel ItemList No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
ItemId
Varchar
25
Id Item
2
ItemName
Varchar
100
Nama item
3
BudgetClass1
Varchar
10
Budget Class 1
4
BudgetClass2
Varchar
10
Budget Class 2
5
BudgetClass3
Varchar
10
Budget Class 3
6
ItemCategory
Varchar
80
Category item
65 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lanjutan Tabel 3.34 Tabel ItemList 7
DICWC
Varchar
10
Departemen In Charge
8
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
9
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
10
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
11
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
12
RecId
Int
11
Record id
19.
Nama Tabel
: Dimension
Primary Key
: DimensionId
Tabel 3.35 Tabel Dimension No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
DimensionId
Int
2
Id Dimensi
2
ItemId
Varchar
50
ID item
3
DimensionName
Varchar
80
Nama dimensi
4
Price
Float
11
Harga
5
Currency
Varchar
5
Mata uang
20.
Nama Tabel
: ReqDeptBudgetMonthly
Primary Key
: ReqMonthlyId
Tabel 3.36 Tabel ReqDeptBudgetMonthly No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
ReqMonthlyId
Varchar
10
Id Request Budget
2
ActivityPlan
Varchar
100
Rencana penggunaan
3
ItemId
Varchar
25
Item id
4
ItemName
Varchar
100
Nama item
5
BudgetClass
Varchar
10
Budget Class
6
BudgetClassDesc
Varchar
80
Deskripsi Budget Class
7
FormDesc
Varchar
20
Deskripsi form
8
DICWC
Varchar
10
Departemen In Charge
66 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lanjutan Tabel 3.36 Tabel ReqDeptBudgetMonthly 9
DICWCDesc
Varchar
50
Deskripsi DIC
10
UserWC
Varchar
10
User workcenter
11
ReqStatusDesc
Varchar
50
Status permintaan
12
OpeningCLMonth
Varchar
20
Tanggal pembukaan CL
13
ActDesc
Varchar
50
Deskripsi aktual
14
UsedMonth
Datetime
8
Bulan penggunaan
15
Dimension
Varchar
50
Dimensi
16
OutlookStatus
Varchar
15
Periode outlook
17
Year
Int
4
tahun
18
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
19
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
20
ModifiedDate
Datetime
8
Tanggal diubah
21
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
22
RecId
Int
11
Record id
23
Jan
Float
4
Kuantiti januari
24
Feb
Float
4
Kuantiti februari
25
Mar
Float
4
Kuantiti maret
26
Apr
Float
4
Kuantiti april
27
Mei
Float
4
Kuantiti mei
28
Jun
Float
4
Kuantiti juni
29
Jul
Float
4
Kuantiti juli
30
Aug
Float
4
Kuantiti agustus
31
Sep
Float
4
Kuantiti september
32
Oct
Float
4
Kuantiti oktober
33
Nov
Float
4
Kuantiti november
34
Dec
Float
4
Kuantiti desember
67 http://digilib.mercubuana.ac.id/
21.
Nama Tabel
: Depreciation
Primary Key
: DepreciationId
Tabel 3.37 Tabel Depreciation No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
1
DepreciationId
Int
6
Id Depresiasi
2
ReqMonthlyId
Varchar
10
ID Request Budget
3
AssetCode
Varchar
50
Kode asset
4
BudgetClassAsset
Varchar
10
Budget Class Asset
5
BudgetClassDepreciation varchar
10
Budget Class Depresiasi
6
AssetName
varchar
100
Nama asset
7
Currency
Varchar
5
Mata uang
8
OriginalAmount
Money
11
Amount original
9
UsedMonth
Datetime
8
Bulan digunakan
10
AssetAge
Int
2
Umur asset
11
Shift
Int
1
Shift
12
RetiredMonth
Datetime
8
Bulan kembali
13
DepreciationPerMonth
Money
11
Nilai depresiasi perbulan
14
CreatedDate
Datetime
8
Tanggal dibuat
15
CreatedBy
Varchar
10
Pengguna yang membuat
16
ModifiedDate
Datetime
17
ModifiedBy
Varchar
10
Pengguna yang mengubah
18
RecId
Int
11
Record id
19
BudgetClassDescription
Varchar
50
Deskripsi budget class
20
Year
Int
4
Tahun
21
UserWC
Varchar
10
Workcenter
Tanggal diubah
68 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.
Rancangan Layar
3.4.1.
Rancangan Layar Cost Allocation
Administration
Cost Allocation
Cost Allocation
Work Center
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
Update Form
supp1
DB
100
20-Apr-2013
0700
20-Apr-2013
0700
Budget Class
-
-
Enter Numeric
-
-
-
-
Cost Allocation
Product
Percentage (%)
Asset Category
New Row
Account Distribution List Part Report Mapping Depreciation Assumption Type Macro Assumption Model Working Day Budget Period
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.26 Rancangan Layar Cost Allocation 3.4.2.
Rancangan Layar Work Center
Administration
Cost Allocation Work Center Update Form Budget Class Asset Category
Work Center New
Delete
Work Center
Work Center Description
Cost Allocation
9010
System Support
opex
Enter Numeric
Enter Text
Select
MPP Allocation
MPP Permission
Indirect Select
Budget Permission
Created Date
Department
Created By
Modified Date
Modified By
Information Technology
20-Apr-2013
0700
20-Apr-2013
0700
Select
-
-
-
New Row
Account Distribution List Part Report Mapping Depreciation Assumption Type Macro Assumption Model Working Day Budget Period
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.27 Rancangan Layar Work Center
69 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.3.
Rancangan Layar Form
Administration
Cost Allocation Work Center Update Form Budget Class Asset Category
Update Form New
Delete Created By
Modified Date
Modified By
20-Apr-2013
Created Date
0700
20-Apr-2013
0699
-
-
-
-
Form Description Investment Enter Text
New Row
Account Distribution List Part Report Mapping Depreciation Assumption Type Macro Assumption Model Working Day Budget Period
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.28 Rancangan Layar Form
3.4.4.
Rancangan Layar Budget Class
Gambar 3.29 Rancangan Layar Budget Class
70 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.5.
Rancangan Layar Account Distribution List
Administration
Cost Allocation Work Center
Account Distribution List New
Delete
Update Form
Budget Class Desc Computer & Periperal
Budget Class
Budget Class Asset Category
AFIT
-
Select
DICForm Desc
DIC WC
DIC WC Desc
Created Date
Created By
Modified Date
9010
System Support
23-Apr-2013
0700
23-Apr-2013
0700
-
Select
-
-
-
-
-
Account Distribution List
New Row
Part Report Mapping Depreciation Assumption Type
New
Delete
User WC
Macro Assumption
User WC Desc
1311 7010
Model
Facility Provider Plant1 Quality Assurance
Working Day Budget Period
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.30 Rancangan Layar Account Distribution List
3.4.6.
Rancangan Layar Part Report
Administration
Cost Allocation Work Center
Part Report New
Update Form Budget Class Asset Category
Delete Part Report
Enter Text
Created Date
Report Category Sales Disk Brake
Sales
Enter Text
Created By
-
Modified Date
0655
29 – Sep-2013 -
Modified By 0655
29 – Sep-2013 -
-
Account Distribution List Part Report Mapping Depreciation Assumption Type Macro Assumption Model
Modified By
Investment
New
Delete
Budget Class SDOE SDRE
Budget Class Desc Sales Disk BrakeOEM Sales Disk BrakeREM
Working Day Budget Period
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.31 Rancangan Layar Part Report
71 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.7.
Rancangan Layar Model
Administration
Cost Allocation
Model New
Work Center Update Form
Delete
Model
Budget Class
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
KEHR-D
23-Apr-2013
0700
23-Apr-2013
0700
Enter Text
-
-
-
-
Asset Category New Row
Account Distribution List Part Report Mapping Depreciation Assumption Type Macro Assumption Model Working Day Budget Period
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.32 Rancangan Layar Model
3.4.8.
Rancangan Layar Budget Period
Administration
Cost Allocation Type
Work Center
Outlook II
StartDate 29-Sep-2013
Update Form -
Select
End Date
Modified Date
29-Oct-2013 Select
Modified By
29-Sep-2013 -
0655 -
Budget Class New Row
Asset Category Account Distribution List Part Report Mapping Depreciation Assumption Type Macro Assumption Model Working Day Budget Period
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.33 Rancangan Layar Budget Period
72 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.9.
Rancangan Layar Item List
Item Requested Setting Parameter Item Name Item A
Item List
Item B
Currency
Original Price
IDR
2000
9010
USD
100
9020
User WC
Mapping Category Item Item Verification Sales Standar Using Man Power Planning Employee Compensation & labor Cost Other Income
Accept
Reject
Item List
Item Dimension
Other Expense Depreciation
Item Id
Item Name
DIC WC
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
As0011
Item1
9010
22-Apr-2013
0700
22-Apr-2013
0700
As0012
Item 2
9020
22-Apr-2013
0700
22-Apr-2013
0700
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.34 Rancangan Layar Item List
3.4.10. Rancangan Layar Dimension
Setting Parameter
Item List Mapping Category Item
Item List
Item Dimension
Dimension Name
Price
Currency
25 x 14 cm
8.5
USD
25 x 25 cm
6.5
USD
Item Verification Sales Standar Using Man Power Planning Employee Compensation & labor Cost Other Income Other Expense Depreciation
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.35 Rancangan Layar Dimension
73 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.11. Rancangan Layar Mapping Category
Setting Parameter
Mapping Category Item
Item List Category Item
Notebook
Mapping Category Item Item Verification Item ID
Sales
Item Name
As123
Standar Using
Item 3
As124
Item 4
Original Price
Currency
Budget Class I
IDR
1000
AFIT
IDR
2000
AFIT
Budget Class I
Budget Class I
Man Power Planning Employee Compensation & labor Cost Other Income Save
Other Expense Depreciation
Item Id As123
Budget
As124
Item Name Item 3 Item 4
Original Price
Budget Class I
Budget Class II
Budget Class III
Dimension
Currency
Category Item
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
25x12cm
IDR
1000
AFIT
Notebook
22-Apr-2013
0700
22-Apr-2013
0700
25x12cm
IDR
2000
AFIT
Notebook
22-Apr-2013
0700
22-Apr-2013
0700
Setting Parameter Administration
Gambar 3.36 Rancangan Layar Mapping Category
3.4.12. Rancangan Layar Item Verification
Setting Parameter Item Verification
Item List
Budget Class
AFIT
Mapping Category Item Item Verification Sales
Item Id
Standar Using Man Power Planning
As123 As124
Item Name Item 3 Item 4
DIC WC 9020 9020
Currency IDR IDR
Original Category Item Price 1000 Dies 2000
Dies
Budget Class Supposed AIAS AIAS
Employee Compensation & labor Cost Other Income Other Expense Depreciation
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.37 Rancangan Layar Item Verification
74 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Print
3.4.13. Rancangan Layar Sales Form Sales
Monthly Sales
Setting Parameter
Annual Sales
Import Item List
Year
Delete
2013
Mapping Category Item Item Verification
Outlook III Product
Market
Customer
Total Amount
Model
Quantity- Jan
Price-Jan
Amount - Jan Quantity -Feb
Amount - Feb Quantity-Apr
Price-Apr
DB
Domestik
AHM
OEM
KEHR-D
1
100
100
1
200
200
5
100
500
7
800
Standar Using
DB
Domestik
AHM
REM
KEHR-D
2
200
400
3
200
600
6
200
1200
11
2200
Price - Feb
Amount - Apr
Total Quantity
Category
Sales
Man Power Planning Employee Compensation & labor Cost Other Income Other Expense Depreciation
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.38 Rancangan Layar Sales
3.4.14. Rancangan Layar Man Power Planning
Setting Parameter
Monthly MPP
Item List Mapping Category Item
Annual MPP Gol
Year
2013
1
5
User WC
9010
2
6
MPP Allocation
-
3
Outsourching
Cost Allocation
-
4
Kontrak
Item Verification Sales Standar Using Man Power Planning
Generate
Employee Compensation & labor Cost
Outlook III
Delete
User Desc
MPP Allocation
System Support
Indirect
opex
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
User WC
Other Income
9010
Other Expense
Cost Allocation
Depreciation
Budget Setting Parameter
MPP Quantity
Overtime Golongan Quantity (Hours)
7
10
Enter Numeric Enter Numeric Enter Numeric Enter Numeric Enter Numeric Enter Numeric
Enter Numeric Enter Numeric Enter Numeric Enter Numeric Enter Numeric Enter Numeric
Month
Year
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
2
Jan
2013
23-Apr-2013
0698
23-Apr-2013
0698
-
Feb
2013
-
-
-
-
-
Mar
2013
-
-
-
-
Apr
2013
-
-
-
-
-
Mei
2013
-
-
-
-
-
Jun
2013
-
-
-
-
-
Jul
2013
-
-
-
-
Administration
Gambar 3.39 Rancangan Layar Man Power Planning
75 http://digilib.mercubuana.ac.id/
-
3.4.15. Rancangan Layar Employee Compensation & Labor Cost
Setting Parameter
Monthly Employee Compensation & Labor Cost Import
Item List
Annual Employee Compensation & Labor Cost Year
Delete
2014 Outlook III
Mapping Category Item Budget Class
Item Verification
CSLR
Sales
OSLR
Description
Product
Salaries Salaries
Type
Jan
Feb
Mar
Apr
DB
COGS
1
2
3
4
OPEX
OPEX
2
4
6
7
Mei
Jun
5 9
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
7
8
9
10
11
12
78
6
3
4
5
6
8
2
62
Standar Using Man Power Planning Employee Compensation & labor Cost Other Income Other Expense Depreciation
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.40 Rancangan Layar Employee Compensation & Labor Cost
3.4.16. Rancangan Layar Other Income
Monthly Other Income
Annual Other Income
Setting Parameter New
Delete
Outlook III
Item List Income Type
Mapping Category Item Item Verification
Interest Time Deposit Select
Year
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
2014
18-Sep-2013
0701
18-Sep-2013
0701
Select
-
-
-
-
Sales Standar Using
Generate
Man Power Planning Employee Compensation & labor Cost
Product DB
Jan
Feb
Mar
Apr
1
2
3
4
Mei 5
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
6
7
8
9
10
11
Dec 12
Other Income
MF-2W
2
4
6
7
9
6
3
4
5
6
8
2
Other Expense
MF-4W
2
4
6
7
9
6
3
4
5
6
8
2
Depreciation
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.41 Rancangan Layar Other Income
76 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Total
6
3.4.17. Rancangan Layar Other Expense
Monthly Other Expense
Annual Other Expense
Setting Parameter New
Delete
Outlook III
Item List Expense Type
Mapping Category Item Item Verification
Year
Miscelaneous Charge Select
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
2014
18-Sep-2013
0701
18-Sep-2013
0701
Select
-
-
-
-
Sales Standar Using
Generate
Man Power Planning Employee Compensation & labor Cost
Product
Jan
DB
Feb
Mar
Apr
1
2
3
4
Mei
Jun
5
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
6
7
8
9
10
11
Dec 12
Other Income
MF-2W
2
4
6
7
9
6
3
4
5
6
8
2
Other Expense
MF-4W
2
4
6
7
9
6
3
4
5
6
8
2
Depreciation
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.42 Rancangan Layar Other Expense
3.4.18. Rancangan Layar Depreciation New Asset
Setting Parameter Depreciation New Asset Item List Year
2014
Mapping Category Item Item Verification
Depreciation New Asset
Sales
Original Amount
Life Time (Month)
Used Month
Expired Month
Depreciation Amount/ Month
AJIG
CDJT
IDR
6040
IDR
24
1
Oct-2014
Oct-2016
100
Jig CNC Drill
AJIG
CDJT
IDR
6020
IDR
24
1
May-2014
May-2016
200
Asset Name
Man Power Planning
Budget Class Depreciation
DJT K07K
Budget Class Asset
Standar Using
User WC
Currency
Shift
Employee Compensation & labor Cost Other Income Other Expense Depreciation Depreciation New Asset Depreciation Exisiting Asset
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.43 Rancangan Layar Depreciation New Asset
77 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.19. Rancangan Layar Depreciation Existing Asset
Setting Parameter Depreciation Existing Asset
Item List Mapping Category Item
Depreciation Existing Asset
Item Verification Sales
Budget Class Depreciation
UserWC
Expired Month
Depreciation Amount/ Month
PC1
OFNF
1312
3600
IDR
60
1
Mar-2000
Mar-2005
100
PC2
OVHL
9010
7200
IDR
60
1
Mar-2000
Mar-2005
200
Asset Code
Asset Name
121260301017 09010 121240301017 09010
Standar Using Man Power Planning
Original Amount
Life Time (Month)
Currency
Shift
Used Month
Employee Compensation & labor Cost Other Income Other Expense Depreciation Depreciation New Asset Depreciation Exisiting Asset
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.44 Rancangan Layar Depreciation Existing Asset
3.4.20. Rancangan Layar Request Item
Budget
Request Item New
Delete
Master Budget Planning Request Item
Item Id
Exception form As001
Monthly Budget Requesy
Item Name
Currency
Original Price
Item A
IDR
800
9010
System Support
5020
Created
Enter Numeric
Select
-
Select
-
Enter Text
-
Annual Budget Request
Select
DIC WC
DIC WC Desc
User WC
Status
Print
New Row
Master Request Budget Report Master Budget Simulation
Item Id As002
Budget
As003
Item Name Item B Item C
Setting Parameter Administration
Gambar 3.45 Rancangan Layar Request Item
78 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.21. Rancangan Layar Exception Form
Monthly
Annual
Budget New
Delete
Outlook III Budget Class
Master Budget Planning Request Item
Year
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
CIFB
2014
2013
2013
2013
2013
Select
Select
-
-
-
-
Exception form Monthly Budget Requesy
Generate
Annual Budget Request Master Request Budget
Product
Report Master Budget Simulation
Jan
Feb
Mar
Apr
1
2
3
4
MF-2W
2
4
6
7
MF-4W
2
4
6
7
DB
Mei
Jun
5
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
6
7
8
9
10
11
9
6
3
4
5
6
8
12 2
9
6
3
4
5
6
8
2
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.46 Rancangan Layar Exception Form
3.4.22. Rancangan Layar Monthly Budget Request
Budget Monthly Budget Request Master Budget Planning
New
Delete
Request Item Outlook III
Exception form Monthly Budget Requesy Annual Budget Request Master Request Budget Report
Activity Plan xxx Enter Text
Item ID As0001 Select
Item Name Notebook A -
Budget Class AFIT AFIT
Budget Form DIC WC Class Desc Furniture Investment 9010 & Fixture Selec t
DIC WC Desc System Support -
User WC 5010 Select
Status New Select
Opening CL Month Jan Select
Act Desc Routine & Support Select
Used Month Apr - 2013 Select
Dimension Quantity
Outlook
Jan
Year
25x25 cm
1
Outlook2
Jan
2013
Select
Enter Numeric
-
Numeric
New Row
Master Budget Simulation
Print
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.47 Rancangan Layar Monthly Budget Request
79 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.23. Rancangan Layar Master Request Budget
Budget Master Request Budget
Master Budget Planning Request Item Exception form Monthly Budget Requesy Annual Budget Request
DIC
9010
Budget Class
AFIT
Budget Class Desc
Asset - Computer & periperal
Year
2013
Outlook
Outlook 3
Print Legenda
Master Request Budget Sumitted Unsubmitted
Delete
Report Master Budget Simulation
Item Id As001 As002
Item Name
Currency
Original Price
Item A
IDR
1000
Item B
IDR
2000
Dimension 25x12 cm 12 x 12 cm
Open CL Month Jan Feb
Used Month Apr2013 Apr2013
User WC
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
9010
100
100
100
100
100
100
5010
200
200
200
200
200
200
Budget Setting Parameter Submit Administration
Gambar 3.48 Rancangan Layar Master Request Budget
3.4.24. Rancangan Layar Dialog Report
Budget
Report
Master Budget Planning
Before
After
Request Item Exception form
Type of Report
Investment
Year
2013
Monthly Budget Requesy Annual Budget Request Master Request Budget Report Master Budget Simulation Print
Cancel
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.49 Rancangan Layar Dialog Report
80 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.25. Rancangan Layar Setting Ratio & Manual Justification
Setting Ratio & Manual Justification Budget
Master Budget Planning Master Budget Simulation Setting Ratio & Manual Justification
Part Report
Equipment Cost
Simulation ID
SIM01
Part Report
Ratio (%)
Equipment
-
Select Year
2013 Generate
Amount Before
Amount After
4000
4200
History Simulation Compilation for PBT Proportional to Detail Generate Budget ID
Report Category
Ratio (%)
Repair & Maint Insurance
Amount Before 3000
3100
10
1000
1100
Budget Class
Ratio(%)
CRFB CRFS
Amount After
-
Amount Before
Amount After
-10
1000
900
10
2000
2200
Budget Before
Setting Parameter
Profit Before Tax Percentage PBT to Sales (%)
5000 10
After
5500 10
Save
Administration
Gambar 3.50 Rancangan Layar Setting Ratio & Manual Justification
3.4.26. Rancangan Layar History Simulation
History Simulation Budget
Part of Report Equipment
Budget Request
Equipment
Simulation Ratio
Year
Simulation Manual
Amount Before
Amount After
2013
-
2000
5000
3000
2014
-
1000
9000
8000
Budget Class
Simulation Ratio
Simulation Manual
Request Item Master Request Budget Master Request Item Report
Simulation Id
Simulation Budget History Simulation Setting Ratio & Manual Justification Setting Amout
SIM1 SIM2
Report Category
Amount Before
Amount After
Equipment
AFIT
-
1000
3000
2000
Factory Expense
Factory Expense
-
1000
4000
3000
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.51 Rancangan Layar History Simulation
81 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.27. Rancangan Layar Proportional to Detail
Proportional to Detail Budget
New SIM01
Simulation ID Budget Request
Profit Before Tax
5000
Profit to Sales
3600
Request Item Master Request Budget Generate
Master Request Item Report Simulation Budget
Item Name
Setting Amount
Item A
Proportional to Detail
Budget Class CRFB
Item B
CRFS
Budget Class Desc Repair Buliding Repair Structure
User WC Desc
User WC
Jan
9010
System Support
10
9020
Application Support
Feb 10
Mar
Apr
10
10
Mei 10
Jun 10
Jul 10
Aug 10
Sep Okt 10
10
Nov
Dec
10
10
Year 2013
Generate Budget ID
Save
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.52 Rancangan Layar Proportional to Detail
3.4.28. Rancangan Layar Generate Budget ID
Generate Budget ID Budget Create Budget ID Budget Request Request Item Master Request Budget Master Request Item
User WC Desc System Support Plant Service
Item Name
Category Item
Created Date
Created By
Modified Date
Modified By
Budget ID
Item1
Notebook
22/4/2013
0700
22-Apr-2013
0700
AFIT-0101-xxxx-xxxx-xxxx
Item 1
Notebook
22/4/2013
0700
22-Apr-2013
0700
AFIT-0101-xxxx-xxxxxxxx
Report Simulation Budget Setting Amount Proportional to Detail Generate Budget ID
Budget Setting Parameter Administration
Gambar 3.53 Rancangan Layar Generate Budget ID
82 http://digilib.mercubuana.ac.id/