BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan sistem analisis dan perancangan pada aplikasi informasi museum wilayah Jakarta Timur berbasis android. 3.1
Analisis Sistem Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah
aplikasi informasi museum wilayah Jakarta Timur pada mobile phone android. Aplikasi ini menampilkan informasi dari setiap museum yang ada di wilayah Jakarta Timur serta dilengkapi fungsi peta lokasi yang terhubung dengan layanan internet agar bisa mengunduh peta dari google maps, dan dapat berjalan di perangkat mobile yang memiliki sistem operasi Android, agar dapat memudahkan pengguna dalam mencari informasi sebuah museum di wilayah Jakarta Timur. Untuk memudahkan pengaksesan informasi, penulis merancang aplikasi ini kedalam menu-menu. Aplikasi ini dimulai dengan menampilkan halaman splash screen yang kemudian digantikan dengan halaman berikutnya yaitu menu utama yang berisi daftar menu pilihan. Menu utama dibagi menjadi 6 bagian yaitu, museum – museum di wilayah Jakarta Timur sebanyak 4 buah, about dan keluar. 3.1.1 Pengumpulan Data Hasil Penelitian di 4 (Empat) Museum di wilayah Jakarta Timur. A. Museum Paseban& Pengkhianatan PKI 1. Sejarah singkat dan tentang museum. 2. Informasi Umum tentang Museum sebagai berikut : a. Alamat : Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya-Jakarta Timur b. Harga Tiket : 1. Tiket Masuk a. Umum/Dewasa : Rp.2.500,-/orang b. Rombongan umum (min 50 orang) : Rp.2.500,-/orang c. Pelajar/Mahasiswa : Rp.1.500,-/orang Harga tiket tersebut sudah termasuk untuk kedua museum.
29
30
2. Tiket lainnya : a. Pemandu/Guide : Bahasa Indonesia : Rp.50.000, Bahasa Inggris: Rp.75.000,b. Pemutaran Film : Rp.1.500,-/orang c. Buku Panduan : Rp.6.000,-/buku d. Parkir Kendaraan : Mobil Bus dan sejenisnya : Rp.5.000, Mobil Sedan dan sejenisnya : Rp.3.000, Sepeda motor : Rp. 1.000,3. Jam Buka : a. Museum Pancasila Sakti dibuka untuk umum setiap hari kecuali hari Senin pukul 08.00-16.00 WIB. b. Setiap tanggal 5 Oktober (HUT TNI) dan tanggal 10 November (Hari Pahlawan) bebas biaya masuk kecuali parkir kendaraan. 4. Telepon :021 8400423 5. Email : 6. Website :www.sejarahtni.mil.id 7. Lain – lain : a. Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan peristiwa pengangkatan dan pemakaman 7 jenazah Pahlawan Revolusi dapat disaksikan di ruang teater dan ruang pameran foto. b. Bagi pengunjung yang ingin beristirahat dan ingin mendapatkan cinderamata dapat singgah di kantin Museum Pancasila Sakti. c. Bagi pengunjung baik perorangan maupun rombongan yang ingin memakai tenaga pemandu (guide) Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dapat berhubungan dengan bagian informasi. d. Fasilitas lapangan parkir. -
Lapangan parkir bawah khusus bus dan sejenisnya.
-
Lapangan parkir atau khusus sepeda motor, sedan dan sejenisnya
e. Ruang teater dengan kapasitas + 200 orang. f. Setiap tanggal 1 Oktober diadakan acara upacara kesatuan pancasila.
31
(Sumber : Wawancara dengan narasumber petugas museum) B. Museum Purna Bhakti Pertiwi 1. Sejarah singkat dan tentang museum. 2. Informasi Umum tentang Museum sebagai berikut : a. Alamat : Jl. Taman Mini I-TMII Jakarta 13560 b. Harga Tiket : Umum/Dewasa : Rp.2.500,-/orang Rombongan umum (min 50) : Rp.2.500,-/orang Pelajar/Mahasiswa : Rp.1.500,-/orang 3. Jam Buka : Setiap hari kecuali hari Senin pukul 08.00-16.00 WIB. 4. Telepon :021 8402560 5. Email :
[email protected] 6. Website :7. Lain – lain : a. Museum Purna Bhakti Pertiwi menyewakan gedung &taman untuk acara wedding dsb. C. Museum Pencak Silat Indonesia 1. Sejarah singkat dan tentang museum. (Sumber http://www.asosiasimuseumindonesia.org) 2. Berdasarkan hasil survey museum, untuk sementara Museum Pencak Silat Indonesia ditutup karena sedang proses renovasi sehingga tidak ada informasi umum yang didapat kecuali alamat dari museum ini terletak di Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah yang bersebelahan dengan Masjid At Tien.
32
3.1.2
Koleksi Museum
Dari hasil survey langsung di 4 (Empat) Museum di wilayah Jakarta Timur, didapatkan koleksi – koleksi foto museum sebagai berikut : A. Museum Paseban Tabel 3.1 Koleksi Foto Museum Paseban Koleksi Foto
Keterangan Latihan
sukarelawan
PKI
di
Lubang Buaya.
Jenazah Para Perwira Angkatan Darat Dimasukkan Ke Dalam Sumur Maut.
33
Penculikan Letnan Jendral Ahmad Yani.
Penculikan Mayor Jendral M.T Harjono.
Penculikan Mayor Jendral R. Soeprapto.
34
Penculikan
Mayor
Jendral
S.
Parman.
Radio Tipe GRC-9, Pesawat ini merupakan salah satu saranayang digunakan Pangkostrad Mayjen Soeharto
dalam
memimpin
operasi penumpasan G 30 S/PKI Tahun 1963.
Aquapung Tipe ABM-1M, alat yang
digunakan
mengangkat
jenazah
untuk para
pahlawan revolusi dari sumur tua di Lubang Buaya.
35
Topi
&
Tongkat
peninggalan
Komando
almarhum
Jendral
Ahmad Yani.
Radio Merek Grundig Tipe 4192 WE/Stereo,
Benda
PeninggalanMayjen TNI AD S. Parman.
36
B. Museum Pengkhianatan PKI Tabel 3.2 Koleksi Foto Museum Pengkhianatan PKI Koleksi Foto
Keterangan Sumur maut berdiameter 75cm dengan kedalaman 12 meter yang digunakan PKIpada tanggal 1 Oktober 1965 untuk mengubur tujuh jenazah pahlawan revolusi.
Monumen terdapat
Pancasila 7
patung
Sakti, pahlawan
revolusi dibawah patungBhineka Tunggal Ika.
37
Foto Mozaik Sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (MAHMILUB) terhadap tokoh - tokoh pemimpin pemberontakan G.30.S/PKI (1966-1967).
Diaorama Peristiwa Tiga Daerah (4 November 1945).
Diaorama
Peristiwa
Revolusi
Sosial di Langkat (9 Maret 1946).
38
Diaorama Pemberontakan PKI di Madiun (18 September 1948).
Diaorama
Pembunuhan
di
Kawedanan Ngawen/Blora (20 September 1948).
Mayat
Muso.
dirumah tersebut
Foto
diambil
Ponorogo,
Mayat
kemudian
Yogyakarta
untuk
dikirimke memastikan
kebenaran identitas Muso.
39
Diaorama sidang peradilan Sekjen Politbiro CC PKI D.N Aidit untuk mempertanggung
jawabkan
statementnya
menghina
pemerintah
yang RI.
D.N
Aidit
dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman.
Foto
Mozaik
Pemakaman
7
Jenazah Pahlawan Revolusi di Taman Makam Pahlawan Kalibata (1965).
40
C. Museum Purna Bhakti Pertiwi Tabel 3.3 Koleksi Foto Museum Purna Bhakti Pertiwi Koleksi Foto
Keterangan Miniatur Museum Purna Bhakti Pertiwi,
areal
tanah
dan
bangunanyang cukup ideal untuk sebuah museum, menempati areal dengan luas 20 ha dan 2,5 ha.
Patung Kijang Bercinta karya Made Budiasa,Bali 1993. terbuat dariKayu
Kamboja
dan
diperkirakan telah berumur lebih dari 100 tahun.
41
Barang koleksi Pak Harto yang terbuat
dari
koleksitersebut
perak,
semua
pemberian
dari
tamu luar negeri.
Koleksi batu marmer dan onyx berbentuk patung singa, ayam, aneka mangkuk,meja dan guci dari Tulung Agung - Jawa Timur.
Kapal
Sembilan Naga, Kapal
Tiongkok ini terbuat dari batu giokNephrite yang berasal dari propinsi Singkiang-Tiongkok.
42
Langlang Buana, Karya Wayan Asin,
Bali.Terbuat
dari
akar
pohon karetdengan ukiran yang menceritakan Naga Sanga atau Sembilan Dewa yang menguasai 9 arah mata angin.
Gamelan Kyai Dipo Asmara yang berusia lebih dari 150 tahun, dibuat pada masapemerintahan Sri Sunan Paku Buwono X, Raja Kasunanan
Surakarta
(1867-
1939).
Suasana disalah
Ruang satu
Perpustakaan
bagian
bagunan
Museum Purna Bhakti Pertiwi.
43
Senjata otomatis yang digunakan oleh
Letkol
Suharto
dalam
Serangan Umum 1 Maret 1949.
Sepeda Motor Bersejarah milik tentara Kolonial Belanda. Setelah KolonialismeBelanda
berakhir
sepeda motor tersebut diserahkan ke Pemerintah RI dan digunakan oleh Letkol Soeharto, Komandan Brigade X.
44
D. Museum Pencak Silat Sehubungan dengan proses renovasi gedung museum, koleksi foto untuk Museum Pencak Silat yang ditampilkan hanya sebatas kondisi bagunan yang masih dalam proses renovasi. Tabel 3.4 Koleksi Foto Museum Pencak Silat Koleksi Foto
Keterangan -
-
45
-
-
3.2
Analisa Kebutuhan Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan beberapa komponen yang
mendukung terhadap keberhasilan penelitian ini yaitu : 1. Perangkat Lunak (Software) a. Sistem Operasi Windows 7 b. Software Eclipse Standart Kepler SR2 Win32 2. Perangkat Keras (Hardware) a. Notebook Acer 4530 b. Handphone Smartfren Andromax V (ZTE N986) OS Android 4.2.1 Jelly Bean.
46
3.3
Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perancangan perangkat
lunak. Perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum. Perancangan sistem meliputi cara kerja sistem, Use Case Diagram, Activity Diagram. 3.3.1
Cara Kerja Sistem
Cara kerja aplikasi informasi museum di wilayah Jakarta Timur adalah membutuhkan koneksi internet karena dalam pengaksesan peta pengambilan data dari Google Maps. Aplikasi ini juga menggunakan database untuk menyimpanan informasi dari setiap museum. 3.3.2 Perancangan Use CaseDiagram Use case diagram adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem perangkat lunak dari perspektif pengguna. Setiap Use Case dideskripsikan dalam dokumen untuk mendefinisikan bagaimana alur yang harus dilakukan sistem ketika actor mengaktifkan use case. Pada aplikasi informasi museum di Jakarta Timur ini dapat diketahui bahwa actor utamanya adalah user. Maka didapatkan 1 use case diagram dan beberapa skenario yang memperlihatkan interaksi-interaksi use case diagram dengan actor use case diagram.
Gambar 3.1Use case diagram aplikasi museum di Jakarta Timur
47
Fungsi dari sistem yang telah digambarkan menggunakan use case diagram pada gambar 3.1 akan dijelaskan secara lebih detail pada bagian tabel use case spesifikasinya sebagai berikut : Tabel 3.5 Skenario Use Case Pilih Museum Nama Museum Jakarta Tmur Actor
User
Deskripsi
Usermemilih museum yang ingin ditampilkan informasinya pada halaman utama. Pada halaman menu museum terdapat juga menu untuk peta lokasi yang berhubungan langsung dengan google maps.
Skenario
1. User Memilih Musuem yang ada. 2. Aplikasi menampilkan halaman menu museum yang berisi informasi (nama museum, sejarah museum, alamat museum, harga tiket, jam operasional, telepon, email, website, serta transportasi ke museum) 3. User memilih submenu yang tersedia. 4. Aplikasi menampilkan submenu yang dipilih.
Kondisi Awal
User Menerima halaman awal yang berisi list museum di Jakarta Timur
Kondisi Akhir 3.3.3
User mempunyai informasi museum yang dipilih
Perancangan Activity DiagramAplikasi
Diagram aktifitas menggambarkan berbagai aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, desicion yang memungkinkan terjadi dan bagaimana suatu aktifitas berakhir. Setiap langkah adalah sebuah keadaan dalam melakukan sesuatu. Gambar 3.2 dan 3.3 adalah activity diagram dari aplikasi yang akan dibuat.
48
Gambar 3.2 Activity DiagramAplikasi Informasi Museum di Jakarta Timur
49
Tabel 3.6 Keterangan Activity DiagramAplikasi Informasi Museum Nama Activity Diagram Deskripsi
Aplikasi Informasi Museum User membuka aplikasi lalu sistem menampilkan menu utama untuk usermemilih salah satu museum, setelah itu sistem menampilkan informasi museum yang dipilih terdiri dari sejarah, alamat, harga tiket, jam operasional, telepon, email, website serta transportasi untuk menuju museum. Setelah membaca, userbisa memilih menu peta lokasi museum, bila memilih menu peta lokasi sistem akan langsung menampilkan halaman peta lokasi yang terintegrasi dengan Google Maps, bila user tidak memilih peta maka bisa kembali ke halaman sebelumnya untuk keluar aplikasi.
3.4
Perancangan Database Secara
konseptual,
database
diartikan
sebuah
koleksi
atau
kumpulandata-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentusecara logis, sehingga menghasilkan informasi. Pada aplikasi informasi museum di Jakarta Timur ini terdapat 3 tabel database sebagai berikut : Tabel 3.7 Tabel Museum Nama Tabel : museum Primary Key : id_museum Nama Field
Tipe Data
Status
Keterangan
id_museum
Integer(10)
Primary Key
ID dari tabel museum
nama_museum
Varchar(50)
-
ft_museum
Varchar(100)
-
Nama museum Lokasi foto-foto museum
Tabel ini untuk menampung data museum yang telah diinput.
50
Tabel 3.8 Tabel Informasi Nama Tabel : informasi Primary Key : id_info Foreign Key : id_museum Nama Field
Tipe Data
Status
Keterangan
id_info
Integer(10)
Primary Key
IDdari tabel informasi
id_museum
Integer(10)
Foreign Key
ID dari tabel museum
sj_musuem
Text(255)
-
Sejarah dari museum
alamat
Varchar(100)
-
hrg_tiket
Varchar(255)
-
jam_buka
Varchar(255)
-
Alamat museum Harga tiket masuk museum Jam Operasional
telepon
Number(15)
-
Telepon museum
email
Varchar(50)
-
Email museum
website
Varchar(50)
-
Website museum
loc_peta
Varchar(40)
-
Lokasi peta offline
loc_lon
Varchar(50)
-
lain
Varchar(255)
-
Lokasi peta online Berita lain-lain dari informasi
Tabel untuk menampung informasi detail pada masing-masing museum, id_museum digunakan untuk mengelompokan informasi sesuai dengan museumnya.
51
Tabel 3.9 Tabel Koleksi Nama Tabel : koleksi Primary Key : id_koleksi Foreign Key : id_museum Nama Field
Tipe Data
Status
Keterangan
id_koleksi
Varchar(5)
Primary Key
IDdari tabel koleksi
id_museum
Integer(10)
Foreign Key
link_foto
Varchar(100)
-
ket_foto
Varchar(255)
-
ID dari tabel museum Lokasi gambar tersimpan Keterangan foto
Tabel ini untuk menampung koleksi foto dari masing-masing museum. setiap koleksi memiliki foto dan keterangan dari foto tersebut. 3.4.1
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship dikembangkan dalam rangka untuk memberikan fasilitas dalam perancangan database dengan memberikan kesempatan untuk membuat spesifikasi dari suatu skema yang mempresentasikan keseluruhan struktur logika dalam database. Model dari entity relationship dituangkan dalam Entity Relationship Diagram (ERD) yang didasarkan pada suatu persepsi atas keadaan nyata didunia yang terdiri dari sekumpulan object yang disebut entity/entitas dan relasi atara mereka. Entity adalah suatu object yang dijelaskan oleh serangkain atribut. Ekspresi jumlah dari entity dengan entity yang lain dapat di-assosiasikan melalui himpunan relasi.
52
Tabel 3.10 Tabel Entitas dan atribut Entitas museum
Atribut id_museum, nama_museum, ft_musuem
Informasi
id_info, id_museum, sj_museum, hrg_tiket, alamat, jam_buka, telepon, email, website, loc_peta, loc_lon, lain
koleksi
id_koleksi, id_museum, link_foto, ket_foto
jam_buka telepon alamat email hrg_tiket website sj_museum loc_peta
informasi id_museum
loc_lon id_info lain
id_museum
nama_musuem museum
memiliki
ft_museum
Gambar 3.3 Relasi entitas museum dengan entitas informasi Pada gambar diatas dijelaskan hubungan atau relasi antara entitas museum dengan entitas informasi mempunyai relasi one-to-one dimana setiap museum hanya memiliki satu informasi.
53
id_museum
nama_musuem museum
ft_museum memiliki id_koleksi id_museum
koleksi
ft_koleksi ket_foto
Gambar 3.4 Relasi entitas museum dengan entitas koleksi Pada gambar diatas dijelaskan hubungan atau relasi antara entitas museum dengan entitas koleksi mempunyai relasi one-to-many dimana setiap museum memiliki lebih dari satu koleksi. 3.5
Perancangan Storyboard Storyboard adalah deskripsi masing-masing tampilan suatu kejadian
dari sebuah aplikasi yang dijalankan dengan menampilkan semua objek atau elemen multimedia serta komponen-komponen aplikasi yang akan dibuat. Storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan multimedia. Satu kolom storyboard mewakili handphone.
satu tampilan dari layar
54
Tabel 3.11 Tabel Storyboard Storyboard Aplikasi Informasi Museum di Wilayah Jakarta Timur Berbasis Android #
Visual
1
Deskripsi
Narasi
Halaman
Digunakan
untuk
Splash
dan untuk memberi waktu buat
Screen
aplikasi
untuk
mempercantik
meload
semua
resources yang dibutuhkan. splash screen
2 Header
Halaman Utama
Halaman menu utama ini terdiri dari beberapa fungsi yaitu: 1. Header : Nama Aplikasi.
Museum A Museum B Museum C Museum D
2. List Museum :Terdiri dari list ikon-ikon museum. 3. Menu halaman utama : a. Tentang
:
menginformasikan aplikasi
Tentang Keluar
Menu
dan
untuk versi
informasi
pembuat aplikasi. b. Keluar
:
digunakan
keluar dari aplikasi.
untuk
55
3
Halaman Museum
Hom e
1. Nama museum : Judul dari museum yang dipilih.
Nama Museum
2. Sejarah : Sejarah singkat dari museum yang dipilih.
Sejarah Singkat
3. Informasi : Berisi data-data informasi Alamat
seputar
museum
seperti Alamat, harga tiket, dsb.
Telepon
4. Menu halaman museum :
Jam Operasional Harga Tiket
a. ButtonHome: Digunakan untuk
Email / Website
kembali ke halaman utama
Transportasi
dari aplikasi. b. ButtonPeta lokasi : Digunakan Peta Lokasi
Koleksi
untuk
melihat
peta
lokasi
museum yang diplih.
c. ButtonKoleksi : Digunakan untuk koleksi
melihat museum
foto-foto beserta
keterangannya. 4
Menu 2
Menu 1
Judul
Foto1
Deskripsi singkat
Foto2
Deskripsi singkat
Foto3
Deskripsi singkat
Foto4
Deskripsi singkat
Halaman Koleksi Museum
1. Judul : Judul dari koleksi museum. 2. Foto : foto koleksi kejadian atau benda yang terdapat pada museum. 3. Deskripsi : berisi deskripsi singkat dari kejadian atau benda koleksi foto tersebut. 4. Menu Halaman Koleksi Museum : a. Button Home: Digunakan untuk kembali ke halaman utama dari aplikasi. b. Button Back : Digunakan untuk kembali ke halaman museum.
56
5 Menu 1
Menu 2
Halaman Peta Lokasi
1. Judul : Judul dari peta lokasi museum. 2. Peta Lokasi : Berisi gambar
Judul
peta yang terintegrasi dengan Google Maps. 3. Menu Peta Lokasi
Halaman
Peta
LokasiMuseum :
Museum
a. Button
Home:
Digunakan
untuk kembali ke halaman utama dari aplikasi. b. Button
Back
:
Digunakan
untuk kembali ke halaman museum.
6
Menu 1
Menu 2
Judul
Halaman Tentang
1. Judul : Judul dari tentang aplikasi. 2. Versi aplikasi : berisi informasi versi dari aplikasi& informasi pembuat.
Versi Aplikasi dan Informasi Pembuat
3. Menu
Halaman
Tentang
Home:
Digunakan
Aplikasi: a. Button
untuk kembali ke halaman utama dari aplikasi. b. Button
Back
:
Digunakan
untuk kembali ke halaman museum.