BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1
Analisa Analisa yaitu suatu studi masalah yang dilakukan sebelum mengambil
sesuatu di dalam sistem saat didefinisikan sebagai suatu komponen-komponen yang dirancang untuk menyelesaikan suatu proses untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan tertentu sesuai rencana. Dengan kata lain,analisa merupakan penguraian masalah
yang sedang diteliti menjadi bagian-bagian untuk
kemudian dikembangkan menjadi sub bagian -sub bagian suatu kesimpulan Perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat, menuntut agar kita lebih kreatif dan cepat dalam pelayanan terhadap konsumen.atas dasar itulah penulis mengangkat permasalahan perancangan“prototype modeling dan simulasi pemesanan makanan secara otomatis. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bantuan alat keypad 4x4, mikrokontroler,dan Microsoft access. Dalam pembuatan perangkat lunak ini penulis menganalisa komponen dari sistem yang dibangun atau dibuat diantaranya adalah sebagai berikut:
Perangkat keras, yaitu keypad 4x4,mikrikontroler,dan computer/laptop
Manusia, yaitu pengguna yang mengakses sistem
Prosedur
yaitu
langkah-langkah
yang
mendefinisikan
tentang
penggunaan sistem. Dari keseluruhan komponen sistem yang dibangun, maka didapat masukan, proses dan keluaran yaitu: Pada saat penekanan tombol pada keypad maka mikrokontroler akan menyambungkan ke dalam sytem yang ada di dapur untuk di proses oleh juru masak apa saja yang di pesan oleh konsumen.
18
19
3.2 Gambaran Umum Pada tahapan analisis sistem ini, semua kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak di definisikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun analisis tersebut akan membahas tentang masukan (input) dan keluaran (output) dari perangkat keras, agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Dalam hal ini, perangkat keras dibuat untuk akses dari keypad yg dapat memesan langsung makanan dan tersalurkan pada computer juru masak. Sistem ini bekerja dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 sebagai antar muka pada komputer, serta komponen-komponen perangkat keras pendukung lainnya.dimana sistem ini bekerja berdasarkan perintah dari program antar muka komputer. Untuk membangun system pemesanan otomatis menggunakan keypad, mikrokontroler, dan perangkat computer sebagai pemroses data masukan dan keluaran terdiri dari beberapa sub-sistem yang dirangkai menjadi satukesatuan yang utuh. 3.3 Blok diagram rangkaian
Keypad 4x4
mikrokontroler
Sistem pada Delphi
Gambar 3.1 diagram blok rangkaian Pada gambar 3.1 terdapat beberapa blok rangkaian yang mempunyai fungsi masing-masing sesuai dengan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.langkah awal adalah melakukan perancangan pada keypad kemudian
20
dilanjutkan
langkah
mikrokontroler,dan
berikutnya
langkah
terakhir
melakukan
perancangan
mengkoneksikan
pada
mikrokontroler
kedalam database menggunakan program delphi 7. 3.4 Perancangan pada keypad 4x4
Gambar 3.2 Tampilan umum keypad 4x4 Pada gambar 3.2 terdapat 16 tombol yang terbagi menjadi 4 baris dan 4 kolom, pada gambar tersebut semua fungsi tombol-tombol tersebut akan di ubah sesuai dengan dibutuhkan. Keterangan:
tombol 1 akan diubah menjadi tombol paket A
tombol 2 akan diubah menjadi tombol paket B
tombol 3 akan diubah menjadi tombol paket C
tombol 4 akan diubah menjadi tombol paket D
tombol 5 akan diubah menjadi tombol paket E
tombol 6 akan diubah menjadi tombol paket F
tombol 7 akan diubah menjadi tombol jumlah makanan 1
tombol 8 akan diubah menjadi tombol jumlah makanan 2
tombol 9 akan diubah menjadi tombol jumlah makanan 3
tombol * akan diubah menjadi tombol jumlah makanan 4
21
tombol 0 akan diubah menjadi tombol jumlah makanan 5
tombol # akan di ubah menjadi tombol selesai memesan
tombol A akan diubah menjadi tombol meja 1
tombol B akan diubah menjadi tombol meja 2
tombol C akan diubah menjadi tombol hapus
tombol D akan diubah menjadi tombol OK/kirim
3.4.1 Ouput pada keypad Pada keypad terdapat 16 tombol yang terdiri dari 4 baris dan 4 kolom yang saling berhubungan, yang setiap baris dan kolom memiliki output masing-masing untuk mengkoneksikan pada mikrokontroler yaitu: - B1 = Baris1 = {1,2,3,A} - B2 = Baris2 = {4,5,6,B} - B3 = Baris3 = {7,8,9,C} - B4 = Baris4 = (*,0,#,D} - K1 = Kolom1 = {1.4.7,*} - K2 = Kolom2 = {2,5,8,0} - K3 = Kolom3 = {3,6,9,#} - K4 = Kolom4 ={A,B,C,D}
B4
B3
B2
B1
K4
K3
K2
K1
VCC
Gambar 3.3 output pada keypad
GND
22
3.5 Perancangan pada mikrokontroler ardiuo Pada tahap perancangan ini mejelaskan tentang mikrokontroler ardiuno dan penggunaan untuk menkoneksikan dari keypad ke dalam system mikrokontroler ardiuno.untuk mengkoneksikan keypad dengan mikrokontroler membutuhkan alat yaitu:
kabel IDC-10
jarum pin 10
kabel 10 buah
timah
soldier
B4
B3 End1
B2
B1
5v
K4
K3
GND
A r d i u n o
12 11
9 8
u n o K2
K1
6 5
End2
4 3
VCC
GND
GAMBAR 3.4 mengkoneksikan keypad dengan mikrokontroler ardiuno Keterangan pada gambar 3.4: -
pin GND dikoneksikan ke dalam pin GND
-
pin VCC dikoneksikan ke dalam pin 5 volt
-
pin K1 dikoneksikan ke dalam pin 8
23
-
pin K2 dikoneksikan ke dalam pin 9
-
pin K3 dikonekskan ke dalam pin 11
-
pin K4 dikoneksikan ke dalam pin 12
-
pin B1 dikoneksikan ke dalam pin 3
-
pin B2 dikoneksikan ke dalam pin 4
-
pin B3 dikoneksikan ke dalam pin 5
-
pin B4 dikoneksikan ke dalam pin 6
3.6 Perancangan use diagram Pada aplikasi prototype modeling dan Simulasi pemesanan makanan secara otomatis ini, mengidentifikasi yang menjadi aktor utamanya adalah konsumen. Dari identifikasi aktor tersebut maka akan peroleh suatu diagram use case dan skenario yang memperlihatkan interaksi antara use case dengan aktor. Use case diagram prototype modeling dan simulasi pemesanan makanan secara otomatis dapat dilihat pada gambar 3.5.
PILIH MEJA
PILIH PAKET MAKANAN
PILIH JUMLAH MAKANAN
SUBMIT
konsumen
Gambar 3.5 Use case diagram Aplikasi Prototype modeling dan simulasi pemesanan makan secara otomatis.
Berikut ini merupakan deskripsi Use case diagram diatas : Tabel 3.1 Skenario Use Case pemesanan Nama
Pemesanan
24
Aktor
Konsumen
Deskripsi
Konsumen dapat memesan makanan langsung menggunakan keypad yang telah disediakan di meja. 1. konsumen dapat memilih meja. 2. konsumen dapat memilih paket makanan menggunakan keypad yang telah disediakan
Skenario
3. konsumen dapat memilih jumlah paket makanan langsung menggunakan keypad yang telah disediakan. 4. konsumen dapat langsung submit jika sudah selesai memesan makanan.
3.7 Perancangan Activity Diagram Activity diagram menggambarkan alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal. Decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada bebarap eksekusi.
Activity diagram pemesanan makanan Pada tabel 3.2 activity diagram aktifitas akan dimulai saat konsumen
sudah masuk, selanjutnya aktifitas konsumen menekan tombol meja, setalah menekan tombol meja sistem akan membaca dimeja berapa konsumen, selanjutnya konsumen menekan tombol paket makanan,setalah menekan tombol paket makanan sistem akan membaca paket apa yang dipesan oleh konsumen,selanjutnya konsumen menekan tombol jumlah makanan.setelah menekan tombol jumlah makanan sistem akan membaca berapa jumlah makanan yang dipesan, selanjutnya tekan tombol OK, setelah menekan tombol OK sistem akan membaca pesanan OK, selanjutnya tekan tombol Selesai, setelah menekan tombol selesai sistem akan membaca memesan selesai,setelah selesai memesan sistem pada delphi mengkonversi kedalam database dan selamjutnya mengirim ke bagian dapur untuk di proses.
25
Tabel 3.2 skenario diagram activity
TAMU
SISTEM MIKROKONTROLER
TEKAN TOMBOL MEJA
SISTEM PADA DELPHI
MEMACA INPUT MEJA
TEKAN TOMBOL PAKET MAKANAN MEMBACA INPUT PAKET MAKANAN
TEKAN TOMBOL JUMLAH MAKANAN
TIDAK
IF MELAKUKAN CANCEL
YA
MEMBACA INPUT JUMLAH MAKANAN
TEKAN TOMBOL OK
TIDAK
IF MELAKUKAN CANCEL
YA
MEMBACA INPUT TOMBOL OK
TEKAN TOMBOL SELESI MEMBACA INPUT TOMBOL SELESAI
MENKONVERSIKAN INPUT PADA MIKRO KEDALAM SISTEM DATABASE PADA DELPHI
MENGIRIM DATABASE KEDALAM BAGIAN DAPUR UNTUK DIPROSES