BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah rumah sakit PT rumah sakit pelabuhan adalah salah satu anak perusahaan dari PT (persero) pelabuhan indonesia II yang merupakan BUMN yang berperan penting dalam perekonomian indonesia dengan komposisi kepemilikan sebesar 99,52% sedangkan sisanya 0,48% dimiliki oleh koperasi pegawai maritim Tanjung priok. Semula ada 3 rumah sakit pelabuhan dengan status sebagai bagian (divisi) dari cabang pelabuhan indonesia II yakni rumah sakit tugu di Jakarta, rumah sakit pelabuhan Cirebon dan rumah sakit boom baru di Palembang dengan tujuan melayani kesehatan pegawai pelabuhan dan keluarga pegawai, perusahaan pelanggan dan juga masyarakat umum. Dalam rangka efesiensi dan efektifitas usaha agar dapat mandiri dan berkembang secara profesionalisme, maka rumah sakit pelabuhan dipisahkan dari usaha pelabuhan dan dijadikan satu anak perusahaan yang berdiri sendiri. Berdasarkan Surat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN No.S-206/M_PBUMN/1999 tanggal 30 April 1999 dan Akta Notaris Ny.Nelly Elsye Tahamata,SH No 2 tanggal 1 Mei 1999 dan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhir Nomor 52 tanggal 11 Agustus 2008 dibuat oleh dan dihadapan Hedrimansyah Chaidirsyah,SH notaris di Jakarta, rumah
sakit
pelabuhan
resmi
menjadi
anak
perusahaan
PT
(Persero)Pelabuhan Indonesia II yang mandiri membawahi (mengelola) 3 (tiga) rumah sakit, yakni : Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta, Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon dan Rumah Sakit Pelabuhan Palembang. Kemudian rumah sakit dibawah PT.Rumah sakit pelabuhan bertambah menjadi 4 (empat) karena pada tahun 2001 didirikan rumah sakit Port Medical Center (PMC) yang berlokasi di jalan Enggano No.10 Tanjung Priok Jakarta Utara untuk mendekatkan pelayanan ke pelabuhan Tanjung Priok. Disamping membawahi 4 (empat) rumah sakit, PT.Rumah Sakit Pelabuhan juga mengelola unit BAPEL JPKM (Badan Penyelenggara Jaminan
54
55
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat). BAPEL JKTM didirikan pada tanggal 19 Juli 2001 dengan izin menteri kesehatan No.HK.00.06.1.8.1316. Saat ini masyarakat luas sudah mengenal rumah sakit pelabuhan sebagai rumah sakit yang melayani pasien umum dan merupakan salah satu rumah sakit yang menjadi tujuan untuk berobat.
3.1.1 Visi dan Misi A. Visi “Menjadi Rumah Sakit rujukan dengan layanan Unggulan yang berbiaya wajar atau terjangkau bagi masyarakat sekitarnya”. B. Misi “Melaksanakan
pemeliharaan
dan
peningkatan
kesehatan
masyarakat yang ada disekitarnya. 3.1 2 Tata Nilai dan Motto A. Tata Nilai “Integritas, menghargai pihak lain, kerjasama tim” B.Motto “Ramah Peduli Bersahabat” 3.1.3 Aspirasi Manajemen Puncak 1) Menjadikan rumah sakit pelabuhan sebagai rumah sakit yang dibanggakan oleh stake holder (Pemilik), karyawan Pelindo II, karyawan RSP, dan masyarakat. Untuk mencapai aspirasi ini diperlukan pelaratan medis yang lengkap, tenaga medis yang kompeten, pelayanan yang baik, bangunan yang bagus dan bersih, dan dikenal masyarakat luas. Secara bertahap telah dilaksanakan, meskipun demikian masih diperlukan kerja keras untuk memenuhinya. 2) Yang tidak kalah pentingnya adalah paningkatan kesejahteraan dan pelatihan karyawan. Ini berarti meningkatkan take home pay (THP) dan peningkatan kompetensi. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam mengelola perusahaan. Dengan peningkatan kesejahteraan dan pelatihan diharapkan karyawan
56
akan mampu bekerja dengan mencurahkan segala kemampuan terbaik yang dimiliki dan ikhlas yang pada gilirannya akan berdampak terhadap peningkatan kinerja perusahaan. 3) Muara dari segala kegiatan perusahaan adalah perolehan laba. Laba harus selalu tumbuh dengan wajar agar perusahaan dapat terjaga kontinuitasnya. Dengan laba yang meningkat, maka efek dominonya adalah peningkatan pelayanan, kesejahteraan pegawai dan deviden. Oleh sebab itu pendapatan dan efesiensi perlu ditingkatkan melalui peningkatan profesionalisme pelayanan dan cost efectiveness.
3.2 Struktur Organisasi Rekam Medis
Gambar 3.1 Struktur Organisasi (sumber : Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta) 3.2.1
Distribusi tugas 1. Kepala bidang rekam medik : Merencanakan jumlah tenaga yang ada dan peralatan yang dibutuhkan di rekam medis.
57
Mengadakan pemantauan, bimbingan dan pembinaan kepada kepala seksi dan seluruh staff atau pelaksana agar pelayanan berjalan dengan baik. Memenuhi formulir-formulir yang dibutuhkan dalam rangka kelancaran pelayanan pasien. Memecahkan masalah-masalah yang timbul di lingkungan bidang rekam medis. Memperhatikan ketepatan, kecepatan dan ketelitian di dalam melayani pasien. Membuat laporan ke Depkes sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Mencatat semua kegiatan rekam medis dalam rangka evaluasi pelayanan untuk Wakil kepala penunjang medik dan kepala rumah sakit dan unit terkait yang ada hubungan dengan pelayanan, pengembangan, penelitian dan lain-lain. Mengawasi kelengkapan dan kebutuhan tenaga kerja rekam medis. Mengawasi sistem yang telah ditetapkan oleh komite medik tentang sistem pelayanan pasien. Mengawasi dan menilai sistem pelayanan, pencatatan, penyimpanan maupun pengambilan ulang data yang ada direkam medik yang diatur menurut wewenang yang diberikan. Mengawasi ketertiban dan keamanan data-data rekam medis serta menjaga kerahasiannya. Menjaga data-data rekam medik agar tidak keluar sakit kecuali perintah atau instruksi dari pengadilan. Melarang orang luar untuk masuk ke ruangan rekam medis (data) pasien selain petugas rekam medis yang ditunjuk sesuai peraturan yang ditentukan. Pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang rekam medis.
58
Pengelolaan kegiatan pemasaran yang terkait dengan runag lingkupnya. a. Penanggung jawab adminsitrasi medis 1) Perencanaan : Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran biaya yang
efesien
dan
efektif
dalam
pengelolaan
administrasi medis serta pendidikan bidang rekam medis. 2). Pengorganisasian : Mengkoordinir semua kegiatan yang berkaitan dengan
penerimaan
pasien,
pencatatan
data
pelayanan & pengelolaan data rekam medis, pengambilan,
pengiriman,
pengembalian
dan
penyimpanan data rekam medis. Mengadakan pertemuan dengan pelaksana yang ada dibawah koordinasinya dalam pemecahan masalah yang timbul. Melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan. 3). Penggerakan : Memberikan motivasi kerja kepada pegawai yang berada dibawahnya untuk bekerja secara efektif dan efesien. Memberikan bimbingan kepada bawahannya dalam menyelesaikan pekerjaan. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan dinamis dilingkungan kerjanya. Menjaga hubungan baik dengan semua pihak yang terkait. Menyelesaikan semua tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
59
Mengawasi ketertiban dan keamanan kerja semua kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. 4). Pengawasan atau Pengendalian : Mengawasi kelancarana pelaksanaan semua kegiatan yang
berkaitan
dengan
penerimaan
pasien,
pencatatan data pelayanan dan data pengelolaan rekam
medis,
pengambilan,
pengiriman
dan
penyimpanan data rekam medis. Mengawasi pelaksanaan validasi pelayanan. Mengendalikan semua kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Mengawasi ketertiban dan keamanan kerja semua kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. 5). Penilaian atau Evaluasi : Melakukan penilaian proses dan hasil kerja atau evaluasi pelayanan kepada kepala bidang rekam medik serta usulan perbaikan sistem atau tata cara pelaksanaan tugas. b. Pelaksanaan penerimaan pasien : Melakukan wawancara data sosial pasien dengan membuat data pasien dengan menggunakan form data isian. Melaksanakan penelitian persyaratan pasien sesuai dengan asal dan golongan pasien. Memberikan nomor rekam medis pasien sebagai dasar pembuatan dokumen rekam medis. Entry data dan mendaftarkan pasien sesuai dengan tujuan kunjungan pasien. Mencetak bon pinjam dokumen rekam medis pasien (isi kantong tracer) sebagai bukti peminjaman oleh poliklinik tujuan pasien.
60
Memberikan surat pernyataan kepada pasien dinas yang tidak membawa surat pengantar berobat. Menerima dan memproses pendaftaran lewat telepon. Mencatat data sosial pasien di dokumen rekam medis. Meregistrasikan pasien rawat inap. Membantu tugas lain di bidang rekam medis. Mencetak KIUP (kartu index utama pasien). Melakukan perubahan data sosial pasien sesuai dengan kondisi saat ini. c. Pelaksana pencatatan dan pengelolaan dokumen rekam medis : Melakukan pengumpulan, penulisan, pemberian warna penomoran dokumen rekam medis. Melakukan penggantian sampul dokumen rekam medis yang rusak. Melakukan check list pengiriman dokumen rekam medis ke poli tujuan. Memberikan stempel, tanggal dan nama klinik yang dituju. Membantu tugas lain di bidang rekam medis. d. Pelaksanaan, pengambilan, pengiriman, pengembalian dan penyimpanan dokumen rekam medis : Melaksanakan penyimpanan dokumen rekam medis dengan tepat dan benar. Melaksanakan pengiriman dokumen rekam medis ke poli tujuan dengan benar. Melaksanakan pengambilan dokumen rekam medis dengan benar. Melaksanakan pengambilan kembali dokumen rekam medis dari poli tujuan. Melaksanakan assembling dokumen rekam medis.
61
Melaksanakan pensortiran dokumen rekam medis aktif dan non aktif. Membantu tugas lain di bidang rekam medis. Melakukan pensortiran dokumen rekam medis sesuai nomor penyimpanan. e. Penanggung jawab data dan laporan :
Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran biaya yang efesien dan efektif dalam pengelolaan data dan laporan serta pendidikan bidang rekam medik. 1). Pengorganisasian : Mengkoordinir semua kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan data pelayanan, koding dan pelaporan. Mengadakan pertemuan dengan pelaksana yang berada dibawah koordinasinya dalam pemecahan masalah yang timbul. Melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan. 2). Penggerakan :
Memberikan motivasi kerja kepada pegawai yang berada dibawahnya untuk bekerja secara efektif dan efesien.
Memberikan bimbingan kepada bawahannya dalam menyelesaikan pekerjaan.
Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan dinamis di lingkungan unit kerja.
Menjaga hubungan baik dengan semua pihak yang terkait.
Menyelesaikan semua tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
3). Pengawasan atau Pengendalian :
62
Mengawasi
kelancaran
pelaksanaan
semua
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan data kegiatan rumah sakit, pengkodingan dan index morbiditas dan pembuatan pelaporan kegiatan rumah sakit. Menegndalikan semua kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Mengawasi ketertiban dan keamanan kerja semua kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. 4). Penilaian atau Evaluasi : Melakukan penilaian proses dan hasil kerja atau evaluasi bulanan kepada kepala bidang rekam medik serta usulan perbaikan sistem atau tata cara pelaksanaan tugas. f. Pelaksanaan pengolahan data : Mengumpulkan dan mencatat data kegiatan rumah sakit meliput data rawat jalan, rawat inap, dan UGD. Menerima dan mencatat sensus harian pasien rawat inap ke dalam buku dan form sensus harian. Menerima dokumen rekam medis pasien rawat inap. Memberikan kode penyakit di dokumen rekam medis rawat inap sesuai dengan ketentuan yang berlaku (ICDX). Mencatat kedalam lembar form evaluasi dokumen rekam medis atas dokumen-dokumen yang kembali dari rawat inap. Mencatat dan memproses lembar informes consent kedalam form evaluasi terhadap informed consent yang tidak lengkap. Menyusun arsip tersusun rapih, teridentifikasidan mudah dicari. Membantu tugas-tugas lain di bidang rekam medik.
63
Melakukan
tugas
penerimaan
pasien di
tempat
penerimaan pasien. g. Pelaksana pelaporan : Membuat laporan bulanan data kegiatan rumah sakit meliputi data rawat jalan, rawat inap dan UGD. Membuat laporan ke departemen kesehatan. Membuat laporan 10 besar penyakit rawat jalan dan rawat inap serta UGD. Membuat kartu berobat pasien dinas dan pensiunan. Menyusun arsip tersusun rapih, teridentifikasi dan mudah dicari. Membantu tugas-tugas lain di bidang rekam medis. Melakukan
tugas
penerimaan
pasien
di
tempat
penerimaan pasien.
3.3 Analisis Sistem Analisis merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem. Sedangkan sistem adalah satu kesatuan yang utuh, terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berintegrasi dan beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungannya. Dalam melakukan perancangan sebuah sistem, terlebih dahulu harus menganalisa sistem yang ada. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara lebih detail kerja sistem, kelebihan dan masalah atau hambatan yang dihadapi sistem untuk dijadikan landasan dalam usulan perancangan sistem. Analisis sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kelemahan dan permasalahan yang terdapat didalamnya serta untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem, sehingga kita bisa membuat sistem yang lebih baik dari sistem yang sedang berjalan tersebut. 3.4 Analisis sistem yang sedang berjalan
64
Pada rumah sakit pelabuhan jakarta Sistem yang diterapkan tidak semua terkomputerisasi, namun secara umum sistem yang berjalan yang ada pada rumah sakit pelabuhan jakarta dapat dikatakan tertib karena semua petugas memiliki tanggung jawabnya masing-masing dan mereka sangat bertanggung jawab atas pekerjaannya. Untuk sistem yang berjalan pada rumah sakit pelabuhan jakarta, penulis lebih fokus pada sistem rawat inap pasien karena: 1. Sistem rawat inap pada rumah sakit pelabuhan Jakarta masih manual. 2. Agar lebih terlihat status rekam medis dari pasien. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan oleh penulis dalam alur sebagai berikut: 1. Pasien datang ke rumah sakit untuk berobat dengan membawa kartu berobat. 2. Pasien yang berobat melalui unit gawat darurat (UGD) juga membawa kartu berobat. 3. Pasien melakukan pendaftaran. 4. Petugas pendaftaran mengecek status pasien lama atau pasien baru. 5. Jika pasien lama, maka pasien langsung diarahkan ke bagian poli yang dituju untuk rawat jalan dan boleh langsung dilakukan tindakan oleh dokter untuk unit gawat darurat (UGD). 6. Bagian pendaftaran mengecek status kamar melalui laporan yang diberikan oleh perawat masing-masing bangsal. 7. Laporan masih berupa berkas. 8. Status rawat inap pasien dan rekam medis masih dalam bentuk berkas yang dibawa oleh perawat unit gawat darurat (UGD) ke bangsal yang dituju.
65
3.4.1 Use case sistem berjalan
Usecase Function
Log in
Daftar staff
Dokter Jadwal Dokter Maintenance data pasien & data Dokter
Cek Rekam medis Rawat Jalan & UGD
Phase
Input Rekam Medis Rawat Jalan & UGD
Gambar 3.2 Usecase diagram sistem berjalan 3.4.2
Deskripsi Usecase sistem berjalan
1. Tabel 3.1 Nama usecase : Login Actor
Description
Staff dan Dokter
Staff dan Dokter melakukan Login
66
terhadap sistem dengan menggunakan username dan password.
2. Tabel 3.2 Nama usecase : Daftar Actor
Description
Staff
Staff
mengecek
status
pasien,
kemudian input data diri pasien pada sistem.
3. Tabel 3.3 Nama usecase : Jadwal Dokter Actor
Description
Staff
Staff akan mengecek jadwal dokter yang tersedia pada saat itu untuk memberikan informasi kepada pasien.
4. Tabel 3.4 Nama usecase : Maintenance data pasien dan data dokter Actor
Description
Staff
Staff akan selalu update data diri pasien dan data dokter yang tersedia pada saat itu untuk mendapatkan informasi yang terkini.
5. Tabel 3.5 Nama usecase : Cek Rekam Medis pasien Rawat Jalan & UGD Actor
Description
Dokter
Untuk Rekam Medis pasien rawat jalan & UGD Dokter akan mengecek pada sistem untuk melihat riwayat penyakit pasien.
6. Tabel 3.6 Nama usecase : Input Rekam Medis pasien Rawat Jalan & UGD
67
Actor
Description
Dokter
Dokter input Rekam Medis pasien pada pada sistem untuk pasien rawat jalan & UGD
3.5 Sistem yang diusulkan Berdasarkan dari hasil penelitian penulis pada sistem medical record rumah sakit pelabuhan jakarta, maka penulis mengusulkan sebuah aplikasi medical record secara mobile pada rumah sakit pelabuhan jakarta adalah sebagai berikut: 3.5.1
Usecase diagram usulan
68
Title UseCase
Log in Daftar cek status kamar
Dokter
staff Jadwal Dokter Maintenance data pasien & data Dokter Maintenance data kamar
input status rawat inap cek rekam medis Input Rekam Medis
info dokter
Phase
<<extend>>
booking dr.spesialis
Gambar 3.3 Usecase Diagram
Dokter Spesialis
69
3.5.2
Deskripsi Usecase diagram usulan
Tabel Skenario 3.7 Usecase Login Nama Usecase
Login
Actor
Staff
Deskripsi
Untuk masuk ke halaman web rumah sakit. Sehingga dapat menggunakan aplikasi dari rumah sakit
Pra kondisi
Staff Login untuk masuk ke halaman web rumah sakit.
Skenario
Untuk melakukan Login, staff terlebih dahulu mengisi username dan password kemudian klik submit.
Post kondisi
Menjaga keamanan data user.
Tabel Skenario 3.8 Usecase Daftar Nama Usecase
Daftar
Actor
Staff
Deskripsi
Untuk mengisi data diri pasien yang berobat di rumah sakit.
Pra kondisi
Staff membuatkan kartu berobat pasien dengan mengisi biodata pasien sesuai dengan identitas pasien.
Skenario
Staff
masuk
ke
halaman
form
pendaftaran pasien, kemudian mengisi data diri pasien sesuai dengan identitas pasien. Post Kondisi
Untuk mengetahui status pasien, jika pasien baru, maka dibuatkan kartu berobat, tetapi jika pasien lama, maka
70
dilakukan pengkinian data terhadap identitas pasien.
Tabel Skenario 3.9 Usecase cek Status kamar Nama Usecase
Cek status kamar
Actor
Staff
Deskripsi
Untuk mengecek status kamar pasien rawat inap.
Pra kondisi
Staff tidak perlu mengakses web untuk mengecek status kamar, karena laporan status
kamar
masih
berupa
pemberkasan. Skenario
Staff masuk ke halaman cek status kamar untuk mengecek status kamar kosong, jika terdapat kamar kosong, klik data kamar yang available, lalu staff mengisi status rawat inap pasien.
Post kondisi
Mempercepat
kinerja
staff
dalam
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Tabel Skenario 3.10 Usecase jadwal Dokter Nama Usecase
Jadwal Dokter
Actor
Staff
Deskripsi
Untuk mengetahui jumlah Dokter yang tersedia.
Pra kondisi
Staff masuk ke halaman jadwal dokter untuk melihat jumlah Dokter yang tersedia
Skenario
Staff masuk ke halaman jadwal Dokter, kemudian mengecek status ketersediaan
71
Dokter. Post kondisi
Dapat menginformasikan kepada pasien mengenai jadwal Dokter yang tersedia.
Tabel Skenario 3.11 Usecase maintenance data pasien dan data Dokter Nama usecase
Maintenance data pasien dan data dokter
Actor
Staff
Deskripsi
Untuk melakukan perawatan terhadap data pasien dan data dokter dengan cara pengkinian data pasien dan data dokter.
Pra kondisi
Staff tidak perlu mengakses web untuk maintenance data pasien dan data dokter.
Skenario
Staff masuk ke halaman web, kemudian staff
melakukan
pengkinian
data
terhadap pasien ketika pasien berobat. Staff
melakukan pengkinian data
terhadap dokter sesuai dengan jadwal dokter. Post kondisi
Data pasien dan data dokter yang sudah di maintenance dapat dijadikan sebagai data diri pasien atau data dokter terbaru.
Tabel Skenario 3.12 Usecase maintenance data kamar Nama Usecase
Maintenance data kamar
Actor
Staff
Deskripsi
Untuk mengetahui informasi data kamar terbaru.
Pra kondisi
Staff tidak perlu masuk ke dalam halaman web untuk mengetahui status
72
kamar rawat inap pasien. Skenario
Staff
masuk
ke
dalam
halaman
maintenance data kamar untuk cek status kamar pasien agar staff dapat mengisi status rawat inap pasien. Post kondisi
Staff dapat mengetahui lebih cepat mengenai status kamar rawat inap pasien. Dan data yang telah di perbarui dapat digunakan untuk keperluan status rawat inap pasien.
Tabel skenario 3.13 Input status rawat inap pasien Nama usecase
Input status rawat inap pasien
Actor
Staff
Deskripsi
Untuk input status rawat inap pasien
Pra kondisi
Staff tidak perlu masuk ke dalam halaman web untuk melakukan input status rawat inap pasien
Skenario
Staff masuk ke dalam halaman web, masuk ke dalam form status rawat inap pasien kemudian input status rawat inap pasien.
Post kondisi
Booking
kamar
untuk
pasien
dilakukan secara komputerisasi dan memberikan notifikasi kepada dokter spesialis.
Tabel Skenario 3.14 Booking dokter spesialis Nama Usecase
Booking Dokter
Actor
Staff
Deskripsi
Untuk memberikan tindakan medis
73
lebih lanjut oleh
dokter spesialis
kepada pasien. Pra kondisi
Staff tidak perlu masuk ke dalam halaman web untuk melakukan booking dokter spesialis karena booking dokter spesialis sudah ada dalam permberkasan rekam medis.
Skenario
Staff harus masuk ke halaman web, kemudian masuk ke dalam halaman status rawat inap pasien lalu booking dokter spesialis untuk memberikan informasi mengenai pasien yang perlu dilakukan tindakan medis lebih lanjut.
Post kondisi
Staff
akan
mengirimkan
informasi
mengenai kondisi pasien kepada dokter spesialis
untuk
dilakukan
tindakan
medis lebih lanjut. Untuk selanjutnya tanggung jawab pasien ada pada dokter spesialis sampai dengan pasien pulang.
Tabel Skenario 3.15 usecase cek Rekam Medis Nama Usecase
Cek Rekam Medis
Actor
Dokter umum dan dokter spesialis
Deskripsi
Untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang telah lalu.
Pra Kondisi
Dokter umum dan dokter spesialis tidak perlu masuk ke dalam halaman web untuk mengecek rekam medis pasien.
Skenario
Dokter umum dan dokter spesialis harus masuk ke halaman web, kemudian masuk ke halaman cek rekam medis,
74
maka dokter umum dan dokter spesialis akan bisa melihat rekam medis milik pasien. Post kondisi
Dokter umum dan dokter spesialis dapat dengan cepat mengetahui rekam medis milik pasien untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Tabel Skenario 3.16 Usecase Input Rekam Medis Nama Usecase
Input Rekam Medis
Actor
Dokter umum dan dokter spesialis
Deskripsi
Mengisi form rekam medis mengenai penyakit pasien beserta tindakan yang dilakukan dan obat apa saja yang diberikan.
Pra kondisi
Dokter umum dan dokter spesialis tidak perlu masuk ke halaman web untuk mengisi form rekam medis pasien.
Skenario
Dokter umum dan dokter spesialis masuk
ke
dalam
halaman
web,
kemudian dokter umum dan dokter spesialis masuk ke dalam form rekam medis, lalu dokter umum dan dokter spesialis dapat mengisi rekam medis pasien. Post kondisi
Dokter umum dan dokter spesialis dapat mengisi langsung ke halaman web tanpa menggunakan pemberkasan lagi. Selain memperbaiki
mutu
pelayanan
juga
dapat mempersingkat kinerja dokter.
75
3.5.3
Activity Diagram
Title staff
Dokter
Dokter Spesialis
Log in
Pendaftaran Pasien
cek rekam medis tindakan medis
input rekam medis Cek status kamar
Ya
perlu dirawat? kamar kosong? Ya
Input status rawat inap
tdk
Booking Dr.Spesialis
Info Dokter Tdk
Phase
Cek rekam medis input rekam medis
76
Gambar 3.4 Activity Diagram
77
Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa : 1. Staff, dokter dan dokter spesialis melakukan login. 2. Staff melakukan pendaftaran terhadap pasien yang ingin berobat. (Jika pasien lama, maka dilakukan pengkinian data. Namun jika pasien baru, maka dibuatkan kartu berobat pasien). Kartu berobat harus selalu dibawa oleh pasien selama dilingkungan rumah sakit. 3. Pasien diarahkan ke poli yang dituju untuk dilakukan tindakan medis oleh dokter, jika pasien UGD maka pasien diberikan tindakan medis lebih lanjut. 4. Dokter cek rekam medis pasien kemudian melakukan tindakan medis terhadap pasien. 5. Setelah dilakukan tindakan medis, dokter input rekam medis pasien. 6. Jika pasien perlu dirawat, maka dokter akan mengirim pesan kepada staff (memo) untuk mengecek status kamar dan mengirim pesan kepada dokter spesialis agar memberikan tindakan medis lebih lanjut terhadap pasien. Namun, jika pasien tidak perlu dirawat, maka pasien diperbolehkan pulang. 7. Staff akan cek status kamar, untuk ketersediaan kamar kosong pasien. 8. Jika kamar penuh, maka pasien disarankan untuk dirujuk kerumah sakit lain atau diperbolehkan pulang sesuai dengan keinginan pasien. 9. Jika ada kamar tersedia, maka staff input status rawat inap pasien. 10.
Dokter spesialis akan mengecek pesan data pasien untuk melanjutkan
tindakan medis terhadap pasien. 11.
Dokter spesialis akan cek rekam medis pasien.
12.
Setelah pasien berada di dalam ruang perawatan, maka dokter spesialis
akan memeriksa kondisi pasien dan melakukan tindakan medis. Kemudian dokter spesialis input rekam medis pasien.
78
3.5.4
Class Diagram Dokter
jadwalDokter +kodeJaga +kodeDokter kodeAdmin waktuJaga
Pasien +kodePasien +nama +tglLahir +tempatLahir +jenisKelamin +alamat +usia +telepon +gol.darah +namaPj +alamatPj +teleponPj +hub.dgnPassien
*...1
+cekDaftar +tambahDokter
+idDokter +namaDokter +spesialis +alamat +telepon
Connect
ManagementUser +host +databaseName +user +password
+input +update
menuStaff +kodeStaff +namaStaff +password +alamatStaff +noTelepon +role
-pendaftaran +bookingKamar
1...*
Main +uiLogin
rawatInap
+kodeDokter +namaDokter +spesialis +alamatDokter +noTelepon
+kodeDokter +namaDokter +spesialis +alamatDokter +noTelepon
ruangan
+username +password +uiLogin
menuDokterUmum
+inputStatus
1
menuDokterSpesialis
1...*
+kodeRawat +kodePasien +statusRawat
Login
+uiLogin +uiMenu
+pendaftaranPasien +pendaftaranDokter +kelolaJadwaDokter1..* +kelolaKamar +kelolaDokter +kelolaPasien +bookingDokter
1...1
pembayaran
+inputRekamedis +cekRekamedis
+kodePembayaran +kodeStaff +kodeInap +lamaRawat +jumlahPembayaran +totalBayar
1...*
+inputRekamedis +cekRekamedis
+idKamar +namaRuangan +jenisRuangan +noRanjang
+verifyUser +changePassword +changeProfile +forgetPassword +logout
+connect() +execteQuery() +selectQuery()
1...*
1...*
+idUser
1...1
Rekammedis 1...1
+booking kamar +cekStatus +kelolaMaster
1...*
bookingDokterSpesialis
tglKeluar
+kodeDokterSpesialis +tanggalPeriksa
+kodeKeluar +kodePasien +kodeRuangan +kodePembayaran +lamaPembayaran +tgl_keluar
+idRek +kodePasien +penyakitDiderita +tglMasuk +kodeDokter +keluhan +diagnosa +obat +tindakan medis +rawatInap
tglMasuk +kodeMasuk +kodePasien +kodeDokter +tglMasuk +input
+input
+inputBooking
+input
Gambar 3.5 Class Diagram 3.5.5
Deskripsi tabel :
1.
Tabel Dokter Primary key : kode_dokter Name
Datatype
Length
Keterangan
Kode_dokter
INT
15
-
Nama_dokter
Varchar
25
-
Spesialis
Varchar
25
-
Alamat_dokter
Varchar
25
-
No_telepon
Varchar
15
-
79
Tabel 3.17 2. Tabel Dokter Jaga Primary key : kode_jaga Foreign key : kode_dokter Name
Datatype
Length
keterangan
Kode_jaga
INT
11
-
Kode_dokter
INT
11
-
Hari_jaga
Varchar
10
-
Waktu_jaga
Varchar
10
-
Tabel 3.18 3. Tabel pasien Primary key : kode_pasien Name
Datatype
Length
Keterangan
Kode_pasien
INT
11
-
Ktp_pasien
INT
20
-
Tanggal_masuk
Date
-
-
Nama_pasien
Varchar
25
-
Tanggal_lahir
Date
-
-
Tempat_lahir
Varchar
25
-
Jenis_kelamin
Varchar
10
-
Alamat_pasien
Varchar
255
-
Usia
INT
3
-
Telepon
Varchar
15
-
Golongan_darah
Varchar
3
-
Nama_pj
Varchar
25
-
Alamat_pj
Varchar
50
-
Telepon_pj
Varchar
15
-
Hubungan_pasien
Varchar
10
-
Tabel 3.19 4.
Tabel Pembayaran Primary key : kode_pembayaran
80
Foreign key : kode_staff Name
Datatype
Length
Keterangan
Kode_pembayaran
INT
11
-
Kode_staff
INT
5
-
Kode_inap
INT
11
-
Lama_rawat
Varchar
15
-
Jumlah_pembayaran Varchar
20
-
Tabel 3.20 5. Tabel rawat inap Primary key : kode_rawat Foreign key : kode_pasien Name
Datatype
Length
Keterangan
Kode_rawat
INT
11
-
Kode_pasien
INT
11
-
Status_rawat
INT
11
-
Tabel 3.21 6. Tabel rekam medis Primary key : id_rek Foreign key : kode_pasien Name
Datatype
Length
Keterangan
Id_rek
INT
5
-
Kode_pasien
INT
11
-
Penyakit_diderita
Varchar
50
-
Tgl_masuk
Date
-
-
Kode_dokter
INT
11
-
Keluhan
Text
-
-
Diagnosa
Text
-
-
Obat
Varchar
150
-
Tindakan dokter
Varchar
150
-
Rawat_inap
INT
11
-
Tabel 3.22
81
7.
Tabel ruangan Primary key : kode_ruangan Name
Datatype
Length
Keterangan
Kode_ruangan
INT
11
-
Nama_ruangan
Varchar
20
-
Jenis_ruangan
Varchar
5
-
Type_ruangan
Varchar
10
-
No_ranjang
INT
11
-
Cek_kosong
INT
11
-
Tabel 3.23 8.
Tabel Staff Primary key : kode_staff Name
Datatype
Length
Keterangan
Kode_staff
INT
11
-
Nama_staff
Varchar
15
-
Password
Varchar
15
-
Alamat_staff
Varchar
50
-
No_tlp
Varchar
15
-
Role
INT
11
-
Tabel 3.24 9. Tabel Tgl_keluar Primary key : kode_keluar Foreign key : kode_pasien Name
Datatype
Length
Keterangan
Kode_keluar
INT
11
-
Kode_pasien
INT
11
-
Kode_ruangan
INT
11
-
Kode_pembayaran
INT
11
-
10
-
Lama_pembayaran Varchar
82
Tgl_keluar
Date
-
-
Tabel 3.25 10. Tabel masuk Primary key : kode_masuk Foreign key : kode_pasien Name
Datatype
Length
Keterangan
Kode_masuk
INT
11
-
Kode_pasien
INT
11
-
Kode_dokter
INT
11
-
Kode_ruangan
INT
11
-
Tgl_masuk
Date
-
-
Tabel 3.26
83
3.5.6
Sequence Diagram Form log in staff
Staff
Form_staff
controller
halaman website
database
menampilkan form log in
input username&password
validasi data
pesan kesalahan
ambil data
cek data login
log in ok
tampil halaman utama
Kelola data
kembali ke halaman utama
Log out
Gambar 3.6 Form Login Staff
84
Pendaftaran pasien
Data pasien
Staff
<
>data pasien
Database
Login ke aplikasi Input pendaftaran pasien Save data pasien
Sukses Sukses
Gambar 3.7 Form pendaftaran pasien
Lihat data pasien
Staff
<> home page
<>Lihat data pasien
Lihat data pasien Show data pasien
Gambar 3.8 Form lihat data pasien
85
Input data dokter
Data dokter
Staff
<>data dokter
Database
Login ke aplikasi Input data dokter Save data dokter Sukses Sukses
Gambar 3.9 input data dokter Tambah jadwal dokter
Data dokter
Staff
<>data dokter
Database
Login ke aplikasi Tambah jadwal dokter Save jadwal dokter Sukses Sukses
Gambar 3.10 Tambah jadwal dokter Lihat data dokter
Staff
<> home page
<>Lihat data dokter
Lihat data dokter Show data dokter
86
Gambar 3.11 lihat data dokter Lihat jadwal dokter
<> home page
Staff
<>Lihat jadwal dokter
Lihat jadwal dokter
Show jadwal dokter
Gambar 3.12 lihat jadwal dokter Tambah data ruangan
Data ruangan
Staff
<>data ruangan
Database
Login ke aplikasi Input data ruangan Save data ruangan Sukses Sukses
Gambar 3.13 tambah data ruangan
87
Lihat data ruangan
<> home page
Staff
<>Lihat data ruangan
Lihat data ruangan
Show data ruangan
Gambar 3.14 lihat data ruangan Input status rawat inap
Staff
<> home page
Lihat data ruangan kosong
Form status rawat inap
database
Login ke aplikasi Lihat data ruangan Input status rawat inap save success success success
Gambar 3.15 input status rawat inap
88
Form Log in Dokter Dokter
user manager
Log in controller
Doctor
Log in (user,password) Log in (user,password) save
find account (username)
save Log in (password)
show menu dokter
Gambar 3.16 Form Login Dokter Input Rekam Medis
Dokter
<> home page
<> FormRekamMedis
<>RekamMedis
Database
Log in InsertDataDiagnosa() SetDataDiagnosa()
SaveDataDiagnosa()
succes
StatusRekamMedis
Gambar 3.17 Input Rekam Medis
89
Cek rekam medis
Dokter
<> home page
<>Rekam Medis
Cek rekam medis Show rekam medis
Gambar 3.18 cek rekam medis
90
Maintenance data Aplikasi
Staff
Database
1. Login ke aplikasi 2. Query user dan data
3. Hasil 4. Hasil 5. Insert,delete,update data pasien
6.Query 7. Hasil 8. Hasil 9. Insert,delete,update data Dokter 10. Query 11. Hasil
12. Hasil
13. Insert,delete,update data kamar 14. Query 16. Hasil
15. Hasil
17. Logout 18. Query 19. Hasil 2. Hasil
Gambar 3.19 Maintenance data
91
3.6 Rancangan Tampilan 3.6.1 Rancangan tampilan Staff
Gambar 3.20 Tampilan Login
Gambar 3.21 Tampilan home
92
Gambar 3.22 Form pendaftaran pasien
Gambar 3.23 Lihat data pasien
Gambar 3.24 input data dokter
Gambar 3.25 Tambah data dokter
Gambar 3.26 Lihat data dokter
93
Gambar 3.27 Update data dokter
Gambar 3.28 Update jadwal jaga
Gambar 3.29 Lihat jadwal dokter
94
Gambar 3.30 Input data ruang
Gambar 3.31 Lihat data runag
Gambar 3.32 Lihat data ruangan kosong
Gambar 3.33 Input pasien ke ruangan
95
Gambar 3.34 Profile user 3.6.1
Rancangan tampilan dokter
Gambar 3.35 Lihat data pasien
Gambar 3.36 Rincian data pasien
96
Gambar 3.37 Form Rekam medis
Gambar 3.38 View rekam medis