BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1
Sejarah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten (BUMD) Tbk. Bank BJB (dahulu dikenal dengan Bank Jabar Banten) adalah Bank BUMD milik Pemerintahan Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berkantor pusat di bandung.Bank ini didirikan pada tanggal 20 mei 1961 dengan bentuk perseron terbatas (PT),kemudian dalam perkembangannya berubah status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).Saat ini Bank BJB memiliki 63 Kantor Cabang, 311 Kantor Cabang Pembantu, 330 Kantor kas, 1202 ATMBJB,103 Payment point,4 Kantor Wilayah, dan 473 Waroeng BJB. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk menjadi bank devisa sejak taggal 2 Agustus 1990.Bank bjb membangun diri menjadi Bank berskala nasional, untuk member solusi yang lebih baik dan melayani kebutuhan yang lebih beragam. Pendirian BPD Jawa
Barat
dilatarbelakangi
oleh
Peraturan
Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 33/1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi.
Salah
satu
perusahaan
milik
Belanda
yang
berkedudukan
di Bandung yang dinasionalisasi adalah De Erste Nederlansche Indische Shareholding N.V., sebuah bank hipotek. Sebagai tindak lanjut atas diberlakukannya PP tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari kas daerah. Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang bergerak di bidang perbankan.
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Pada tahun 1992, aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi bank umum devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR
tanggal 2
November 1992 serta
berdasarkan
Perda
Nomor
11/1995 dengan sebutan Bank Jabar beserta logo baru.. Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22/1998 dan akta pendirian nomor 4 tanggal 8 April 1999 berikut akta perbaikan nomor 8 tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Untuk
memenuhi
permintaan
layanan perbankan yang
masyarakat
berlandaskan syariah,
akan maka
terselenggaranya
sesuai
dengan
jasa
izin Bank
Indonesia Nomor 2/18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, terhitung sejak tanggal 15 April 2000, Bank Jabar menjadi BPD pertama di Indonesia yang menjalankan sistem perbankan ganda dengan memberikan layanan perbankan secara konvensional dan syariah. Pada bulan Juli 2010, Bank BJB menjadi BPD pertama di Indonesia yang melantai saham di Bursa Efek Indonesia. (http://www.bankbjb.co.id)
3.1.1.Tugas dan Fungsi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BUMD) Tbk. (http://www.bankbjb.co.id) Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Iskandar, 2013:29). Bank memiliki tugas dan fungsi yaitu sebagai berikut : a) Tugas Bank
a. Menetapkan dan mengatur kebijakan moneter. -
Menetapkan sasaran monter dengan memperhatikan laju inflasi yang ditetapkannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
-
Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara termasuk tetapi tidak terbatas pada :
-
Operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing
-
Penetapan tingkat diskonto
-
Penetapan cadangan wajib minimum dan
-
Pengaturan kredit dan pembiayaan
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran -
Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas jasa sisa pembayaran.
-
Mewajibkan
penyelenggara
jasa
sistem
pembayaran
untuk
menyampaikan laporan tentang kegiatannya. -
Menetapkan penggunaan alat pembayaran
b) Fungsi Bank Penghimpun
dana
Untuk
menjalankan
fungsinya
sebagai
penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu:
a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian.
b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.
c. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam)
3.1.2. Visi dan Misi PT Fungsi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BUMD) Tbk. Visi PT Fungsi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BUMD) Tbk. Visi PT. Bank Pembangunan Daerah jawa barat Dan Banten (BUMD) Tbk adalah Menjadi 10 Bank Terbesar Dan Berkinerja Baik di Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Misi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten (BUMD) Tbk. a.
Penggerak dan pendorong laju perekonomian di daerah.
b.
Melaksanakan penyimpanan uang daerah.
c.
Salah satu sumber pendapatan asli daerah.
3.1.3 Struktur Organisasi Kantor Bank Bjb Cabang BSD Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antar tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Kantor Bank Bjb Cabang BSD didirikan pada tahun 1961, di Jl. Let. Jend S. Parman Kav G, No.9-11 Slipi Jakarta Barat, saat ini bertempat di Jl. Kapten Soebianto Djojokusumo Kav.CBD II No.1 BSD City Tangerang Selatan.Bank Bjb Cabang BSD membawahi 36 (tiga puluh enam), yang areanya meliputi Jakarta Barat, Tangerang, Banten, dan Kalimantan Barat. Sebagai berikut kami lampirkan jumlah Bank Bjb Cabang BSD, yaitu :
Tabel 3.1 : Jumlah Unit Kerja Kantor Bank Bjb Cabang BSD
No
Jenis Unit Kerja
Jumlah
1
Kantor Cabang (Kanca)
63
2
Kantor Cabang Pembantu (KCP)
311
3
Kantor Kas (KK)
330
4
Unit
253
5
Teras
131
6
Teras Keliling
28
7
Teras Kapal
1
Sumber : Bagian komersil Bank Bjb Cabang BSD, (http://www.bankbjb.co.id)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Contoh yang di ambil dari struktur organisasi Kantor Bank bjb cabang BSD adalah sebagai berikut :
3.2. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan (http://www.bankbjb.co.id)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
3.3 Tugas dan Tanggung Jawab
1.
Tugas pimpinan cabang Adapun tugas dan tanggung jawab Pimpinan cabang adalah sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan dan memonitoring kegiatan Manajemen Aktiva Tetap dan Komersil kehumasan, kesekretariatan, serta pelayanan internal di wilayah kerja bjb cabang bsd sesuai kewenangannya untuk memanfaatkan aktiva tetap bjb secara optimal. b. Memastikan kebutuhan Komersil, kehumasan, kesekretariatan serta pelayanan internal di wilayah kerja Kanwil sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan target yang ditetapkan.
2.
Tugas manajer Adapun tugas dan tanggung jawab manajer adalah membantu Kepala Bagian dalam mengambil keputusan untuk pengadaan di unit kerja bjb cabang bsd .
3.
Tugas Admin Komersil Adapun tugas dan tanggung jawab admin adalah sebagai berikut : a. Mengawasi
aktifitas
pelaksana
administrasi
dan
melakukan
pengecekan kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan komersil yang diajukan oleh pelaksana administrasi. 4.
Tugas Account Officer (AO) Adapun tugas dan tanggung jawab AO adalah sebagai berikut : a. Melakukan analisa data . b.
Mencari
dan
kemudian
mempertemukan antara
pihak
yang
membutuhkan dana / uang dengan pihak Bank dimana tempat Account Officer bekerja.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
3.4 Analisa Kebutuhan Identifikasi masalah yang terdapat pada Bank bjb
berjalan dilakukan
dengan menggunakan analisis PIECES yaitu suatu cara analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi dan efisiensi. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya dan beberapa solusi permasalahan. Tahap analisis PIECES pada bagian garnsi bank berjalan yang digunakan adalah dengan cara membandingkan sistem yang lama dengan aplikasi yang akan dibuat: Tabel 3.2 Analisa system informasi pengelolaan berkas pengajuan garansi bank No
Aspek
Kendala
1.
Performance
Pencatatatan nasabah
Solusi berkas
dengan
cara
Dibuatkan
form
pencatatatan
Pengelolaan
manual yaitu menulis di
berkas pengajuan garansi
buku
bank yang disimpan dalam
register
konfirmasi
dan
pengelolaan
database.
berkas pengajuan garansi bank
yang
disimpan
dalam buku register. 2.
Information
Tidak
ada
resmi
web
ya
system
pencatatan
scoring
berkas pengajuan garansi
analisis se
persaratan
bank yang disimpan dalam database,sehingga menghasilkan
informasi
yang lengkap. 3.
Economic
Tidak ada
Tidak ada
4.
Control
Tidak ada
Tidak ada
5.
Efficiency
Data-data
berupa
Dibuatkan
Dokumen
mudah
dapat mencatatat dokumen
tercecer.
nasbah
sistem yang
dalam database. 6.
Services
Tidak ada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tidak ada
yang
disimpan
27
3.4.1
Analisa Hardware dan Software Pendukung Pada perancangan sistem informasi pengelolaan berkas pengajuan garansi bank
ini, dibutuhkan komputer sebanyak empat unit yang akan digunakan untuk Server, Pimpinan, Administrator dan AO. Pada setiap komputer dibutuhkan browser seperti mozilla firefox, internet explorer ataupun google chrome. Minimal spesifikasi dari setiap komputer yaitu: 1. Processor Core i3 2. Memori 2 GB 3. Monitor SVGA 15”. Pada PC server dibutuhkan software pendukung yaitu: XAMPP (Apache dan Mysql) dan text editor Notepad++.
3.4.2
Prosedur Sistem Berjalan Dalam melakukan pengelolaan berkas, prosedur sistem berjalan di bjb
cabang bsd adalah sebagai berikut : 1.
Dalam proses pengajuan pinjaman garansi bank diproses oleh Account Officer Komersial Kantor bjb cabang bsd.
2.
Nasabah / calon debitur yang ingin meminjam terlebih dahulu mendatangi kantor bank bjb bertemu dengan Account Officer komersil untuk mencari informasi sarat-sarat persaratan.
3.
Setelah mendapatkan informasi dari Account Officer komersil, nasabah meberikan persyartan-persyaratan untuk melengkapi dokumen–dokumen persaratan yang dibutuhkan, selanjutnya diserahkan kepada Account Officer komersil.
4.
Selanjutnya Account Officer komersil mengecek kelengkapan persaratan jika ada persyaratan yang belum lengkap maka di kembalikan kembali ke calon debitur untuk di lengkapi kembali.
5.
Jika persaratan lengkap, maka calon debitur mengengembalikan kembali berkas pengajuan garansi bank kepada Account Officer Komersial untuk selanjutanya dilakukan analisa apakah proyek tersebut layak atau tidak untuk diberikan garansi bank.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
6.
Setelah di analisa Account Officer komersil memberikan dokumen pegajuan garansi kepada bank kepada bagian bisnis legal untuk dicek keabsahan dokemen pengajuan dan menjadwalkan proses akad kredit yang kemudian Account Officer Komersial memberitahukan kepada nasabah kapan akan dilakukannya proses akada kredit.
7.
Setelah selesai akad kedit garansi bank berkas diberikan kepada bagian adminitrasi garansi bank untuk memproses penerbitan warkat. pemngeluaran warkat Yaitu garansi bank yang diterbitkan oleh bank yang mengakibatkan kewajiban membayar bagi bank terhadap pihak yang menerima garansi
3.4.3 Diagram Konseptual Sistem Berjalan
Dari penjelasan sistem berjalan diatas dapat dijelaskan diagram konseptualnya adalah sebagai berikut : M U L A I
Nasabah terlebih dahulu mendatangi kantor bank bjb bagian Account OfficerIkomersial
Jika ada persaratan yang belum lengkap maka di kembalikan kembali ke nasabah untuk di lengkapi kembali
Jika persaratan lengkap, maka calon debitur mengengembalikan kembali berkas pengajuan garansi bank kepada Account Officer Komersial untuk selanjutanya dilakukan analisa apakah proyek tersebut layak atau tidak untuk diberikan garansi bank.
Untuk mencari informasi sarat-sarat persaratan pengajuan garansi bank
Officer komersil mengecek perlegkapan persaratan pengajuan pinjaman garansi bank Account
Setelah di analisa Account Officer komersil memberikan dokumen pegajuan garansi kepada bank kepada bagian bisnis legal untuk dicek keabsahan dokemen pengajuan dan menjadwalkan proses akad kredit yang kemudian Account Officer Komersial memberitahukan kepada nasabah kapan akan dilakukannya proses akada kredit.
Gambar 3.2 Diagram Konseptual
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setelah mendapat informasi dari bagian Account Officer
Nasabah /calon debitur memberikan dokumen-dokumen persaratann pengajuan pinjaman garansi bank. Kepada bagian Account Officer
Setelah selesai akad kedit garansi bank berkas diberikan kepada bagian adminitrasi garansi bank untuk memproses pemngeluaran warkat.
S E L E S A I
29
3.4.4 Analisa Proses Analisa proses bertujuan untuk mengetahui proses sistem pengelolaan berkas pengajuan garansi bank pada Bank Bjb Cabang BSD. Analisa proses ini dapat dilihat dari use case diagram sistem yang berjalan berikut ini : 3.4.5 Use case Diagram berjalan sistem pengelolaan berkas pengajuan garansi bank
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Gambar 3.3 Usecase diagram Berjalan Tabel 3.3 : Skenario Use Case sistem pengelolaan berksa Pengajuan garansi bank Nama Use Case
Use Case debitur
Aktor Utama
Debitur
Deskripsi Singkat
Use Case ini mendeskripsikan tentang Debitur mendatangi kantor bank bjb bagian komersil untuk mencari informasi persaratan pengajuan garansi bank.
Tabel 3.4 : Skenario Use Case Memberikan informasi sarat-sarat persaratan. Nama Use Case
Use Case Memberikan informasi sarat-sarat persaratan.
Aktor Utama
AO
Deskripsi Singkat
Use Case ini mendeskripsikan tentang AO memberikan Memberikan informasi sarat-sarat persaratan.
Tabel 3.5 : Skenario Use Case nasabah meberikan Dokumen Nama Use Case
Use Case nasabah meberikan Dokumen persyartanpersyaratan
Aktor Utama
Debitur
Deskripsi Singkat
Use Case ini mendeskripsikan tentang nasabah meberikan Dokumen persyartan-persyaratan ke pada AO
Tabel 3.6 : Skenario Use Case mengecek kelengkapan persaratan Nama Use Case
Use Case mengecek kelengkapan persaratan
Aktor Utama
AO
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
Deskripsi Singkat
Use Case ini mendeskripsikan tentang mengecek
kelengkapan persaratan
Tabel 3.7 : Skenario Use Case persyaratan yang belum lengkap Nama Use Case
Use Case Persyaratan yang belum lengkap
Aktor Utama
AO
Deskripsi Singkat
Use Case ini mendeskripsikan tentang jika ada persyaratan yang belum lengkap maka di kembalikan kembali ke calon debitur untuk di lengkapi kembali..
Tabel 3.8 : Skenario Use Case persyaratan yang sudah lengkap Nama Use Case
Use Case persyaratan yang sudah lengkap
Aktor Utama
AO
Deskripsi Singkat
Use Case ini mendeskripsikan tentang
Jika
persaratan lengkap mengengembalikan kembali berkas pengajuan garansi bank.
Tabel 3.9 : Skenario Use Case analisa dokemen pengajuan Nama Use Case
Use Case analisa dokemen pengajuan
Aktor Utama
AO
Deskripsi Singkat
Use Case ini mendeskripsikan analisa dokemen pengajuan dan menjadwalkan proses akad kredit.
Tabel 3.10 : Skenario Use Case penerbitan warkat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Nama Use Case
Use Case penerbitan warkat
Aktor Utama
Admin komersil, AO
Deskripsi Singkat
Use Case ini mendeskripsikan berkas diberikan
kepada bagian adminitrasi garansi bank untuk memproses penerbitan warkat
3.4.5 Activity Diagram Sistem Berjalan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
a. Aktivity Diagram sistem pengelolaan berkas pengajuan garansi bank
Gambar 3.4 Aktivity diagram Berjalan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
3.5
Perancangan Aplikasi Berdasarkan identifikasi masalah dan analisa kebutuhan sistem diatas, maka berikut ini adalah perancangan sistem yang diusulkan:
3.5.1
Use Case Diagram Usulan
Gambar 3.5Use Case Diagram Usulan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Tabel 3.11 Use Case Login Nama Use Case
Login
Aktor
admin & AO
Deskripsi
admin & AO buka aplikasi Garansi Bank
Pra-kondisi
-
Proses
Admin &AO Membuka aplikasi Garansi Bank lalu melakukan login dan isi password.
Post Kondisi
-
Tabel 3.12 Use Case mengecek kelengkapan persaratan Nama Use Case
mengecek kelengkapan persaratan
Aktor
AO& Admin
Deskripsi
AO melakukan pengecekan dokumen persyaratan pengajuan garansi bank pada aplikasi Garansi bank ke dalam sistem
Pra-kondisi
-
Proses
AO melakukan pengecekan dokumen persyaratan pengajuan garansi bank dengan mengunakan aplikasi Garansi bank mengUpdate ke dalam sistem setelah itu berkas di berikan ke Admin untuk di simpan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Post Kondisi
-
Tabel 3.13 Use Case Update Data Persyaratan Nama Use Case
cek Data Persyaratan
Aktor
AO
Deskripsi
AO Update berkas nasbah menggunakan aplikasi AGB
Pra-Kondisi
-
Proses
AO dapat melakukan pengcekan persyaratan dengan mudah tanpa harus mencari berkas menggunakan aplikasi AGB
Pasca-Kondisi
-
Tabel 3.14 Use Case Update Data pokok Nama Use Case
Update Data pokok
Aktor
AO
Deskripsi
AO Update berkas nasbah menggunakan aplikasi AGB
Pra-Kondisi
-
Proses
AO dapat melakukan pengcekan persyaratan dengan mudah tanpa harus mencari berkas menggunakan aplikasi AGB
Pasca-Kondisi
-
Tabel 3.15 Use Case Updet Data Pengurus
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
Nama Use Case
Update Pengurus
Aktor
AO
Deskripsi
AO Update berkas nasbah menggunakan aplikasi AGB
Pra-Kondisi
-
Proses
AO dapat melakukan pengcekan persyaratan dengan mudah tanpa harus mencari berkas menggunakan aplikasi AGB
Pasca-Kondisi
-
Tabel 3.16 Use Case Update Data Izin usaha Nama Use Case
Update Data Izin usaha
Aktor
AO
Deskripsi
AO Update berkas nasbah menggunakan aplikasi AGB
Pra-Kondisi
-
Proses
AO dapat melakukan pengcekan persyaratan dengan mudah tanpa harus mencari berkas menggunakan aplikasi AGB
Pasca-Kondisi
-
Tabel 3.17 Use Case Update Data Aspek Manajemen Nama Use Case
Update Data Aspek Manajemen
Aktor
AO
Deskripsi
AO Update data nasbah menggunakan aplikasi AGB
Pra-Kondisi
-
Proses
AO dapat melakukan pengcekan persyaratan dengan mudah tanpa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
harus mencari berkas menggunakan aplikasi AGB Pasca-Kondisi
-
Tabel 3.18 Use Case Update Data Aspek Teknis Nama Use Case
Update Data Aspek Teknis
Aktor
AO
Deskripsi
AO Update berkas nasbah menggunakan aplikasi AGB
Pra-Kondisi
-
Proses
AO dapat melakukan pengcekan persyaratan dengan mudah tanpa harus mencari berkas menggunakan aplikasi AGB
Pasca-Kondisi
-
Tabel 3.19 Use Case Update Data Hukum& Agunan Nama Use Case
Update Data Hukum& Agunan
Aktor
AO
Deskripsi
AO Update b erkas nasbah menggunakan aplikasi AGB
Pra-Kondisi
-
Proses
AO dapat melakukan pengcekan persyaratan dengan mudah tanpa harus mencari berkas menggunakan aplikasi AGB
Pasca-Kondisi
-
Tabel 3.15 Use Case Update Data Fasilitas garansi bank yang diusulkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Nama Use Case
Fasilitas garansi bank yang diusulkan
Aktor
AO
Deskripsi
AO Update data nasbah menggunakan aplikasi AGB
Pra-Kondisi
-
Proses
AO dapat melakukan pengcekan persyaratan dengan mudah tanpa harus mencari berkas menggunakan aplikasi AGB
Pasca-Kondisi
-
Tabel 3.16 Use Case Melihat dan Cetak Laporan Garansi Bank Nama Use Case
Melihat dan Cetak Laporan Garansi Bank
Aktor
Pimpinan Cabang, Manajer dan AO
Deskripsi
Pimpinan Cabang, Manajer dan AO dapat melihat laporan nasabah
Pra-Kondisi
-
Proses
AO memberikan berkas dokumen ke Pimpinan Cabang dan Manajer dapat melihat laporan nasabah dan menadatangi berkas
Pasca-Kondisi
-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
3.5.2
Activity Diagram Usulan Berikut ini adalah Activity Diagram pada aplikasi yang dibangun : Activity Diagram Login
Gambar 3.6. Activity Diagram Login
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
1. Activity Diagram Update Data Pokok
Gambar 3.8 Activity Diagram Update Data Pokok
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
2. Activity Diagram Update Data Pengurus
Gambar 3.9 Activity Diagram Update Data Pengurus
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
3. Activity Diagram Update Data Izin Usaha
Gambar 3.10 Activity Diagram Update Data Izin usaha
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
4. Activity Diagram Update data Aspek Manajemen
Gambar 3.11 Activity Diagram Update Data Aspek Manjemen
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
5. Activity Diagram Update Data Aspek Teknis
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
Gambar 3.12 Activity Diagram Update Data Aspek Teknis
6. Activity Diagram Update Data Aspek Hukum&Agunan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
Gambar 3.13 Activity Diagram Update Data Aspek Hukum&Agunan
7. Activity Diagram Update Data Fasilitas Garansi Bank yang Diusulkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
Gambar 3.14. Activity Diagram Update Data Data Fasilitas Garansi Bank yang 8. Activity Diagram Cetak Laporan Garansi Bank
Gambar 3.15. Activity Diagram Cetak Laporan Garansi Bank
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
3.5.3
Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case.Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Dari bentuk use case yang telah digambarkan di atas hanya satu aktor yang akan dibuat sequence diagram sesuai dengan use case yang telah dibuat sebelumnya. Berikut adalah sequence diagram :
1.
Sequence Diagram Login Berikut adalah sequence diagram login dimana user akan melakukan login untuk dapat masuk ke dalam menu garansi bank, kemudian sistem informasi akan memberikan respon terhadap user mengenai keberhasilan atau kegagalan proses login tersebut.
Gambar 3.16. Sequence Diagram Login
2.
Sequence Diagram Update Data Data Pokok
Berikut adalah sequence diagram Update
Data Pokok dimana AO akan melakukan
pengelolaan Data Pokok pada aplikasi Garansi Bank.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
Gambar 3.18. Sequence Diagram Update Data Pokok
3.
Sequence Diagram Update Data Pengurus Berikut adalah sequence diagram Update Data Pengurus dimana AO akan melakukan pengelolaan Data Pokok pada aplikasi Garansi Bank.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
Gambar 3.19 Sequence Diagram Update Data Pengurus
4.
Sequence Diagram Update Data Izin Usaha Berikut adalah sequence diagram Update Izin Usaha dimana AO akan melakukan pengelolaan Data Izin Usaha pada aplikasi Garansi Bank.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
Gambar 3.20 Sequence Diagram Update Data Izin Usaha
5.
Sequence Diagram Update Data Aspek Manajemen Berikut adalah sequence diagram Data Aspek Manajemen dimana AO akan melakukan pengelolaan Data Pokok pada aplikasi aplikasi Garansi Bank.
Gambar 3.21 Sequence Diagram Update Data Aspek Manajemen
6.
Sequence Diagram Update Data Aspek Teknis Berikut adalah sequence diagram Update Data Aspek Teknis dimana AO akan melakukan pengelolaan Data Aspek Teknis pada aplikasi Garansi Bank.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
Gambar 3.22. Sequence Diagram Update Data Aspek Teknis
7.
Sequence Diagram Update Data Aspek Hukum&Agunan Berikut adalah sequence diagram Update Data Aspek Hukum&Agunan dimana AO akan melakukan pengelolaan Data Aspek Hukum&Agunan pada aplikasi Garansi Bank.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
Gambar 3.23. Sequence Diagram Update Data Aspek Hukum&Agunan
8.
Sequence Diagram Update Data Fasilitas Garansi Baank Yang Diusulkan Berikut adalah sequence diagram Update Data Fasilitas Garansi Baank Yang Diusulkandimana AO akan melakukan pengelolaan Data Fasilitas Garansi Baank pada aplikasi Garansi Bank.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
Gambar 3.24. Sequence Diagram Update Data Fasilitas Garansi Bank
3.5.4
Class Diagram Class diagram menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan. Berikut penggambaran class diagram dari aplikasi sistem pengelolaan berkas pengajuan garansi bank operasional pada Bank Bjb Cabang BSD.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
Gambar 3.25. Class Diagram
3.6.
Perancangan Basis Data
3.6.1
Perancangan Data/Informasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
Tabel 3.22 Database Tabel
No.
Tabel Database /
Deskripsi
Database
Master File Type
1
T_pengguna
tabel untuk data pengguna
MS-SQL
2
t_Persyaratan
tabel persyaratan
MS-SQL
3
t_Pokok
tabel data pokok
MS-SQL
4
t_hubungan_bank
tabel data Hubugan bank
MS-SQL
5
t_pengurus
tabel untuk pengurus
MS-SQL
6
t_Izin usaha
tabel untuk Izin Usaha
MS-SQL
7
t_hukum&agunan
tabel Hukum dan agunan
MS-SQL
8
Komisaris
tabel Komisaris
MS-SQL
9
Administrasi
tabel Administrasi operasional
MS-SQL
Tabel 3.23. Tabel Persyaratan
No.
Key (PK
Default
/ FK)
Value
PK
none
Field Name
Type
1
Surat_ pemohonan
varchar
2
Bukti_ pembayarangb
varchar
none
3
Ktp_ pembayaran gb
varchar
none
Surat_ pernyataan
varchar
none
4
Length
legalitas
5
Surat_ penujukkan
varchar
none
6
Siup
varchar
none
7
Situ
varchar
none
8
Tdp
varchar
none
9
Npwp
10
Siujk
varchar
none
11
Sbujk
varchar
none
12
Akta_ pendirian
varchar
none
13
Sk_ menkum
varchar
none
14
Laporan_ keuangan
varchar
none
varchar varchar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
none
-
58
Tabel 3.24 Tabel Data Pokok
Field Name
Type
Key (PK
Default
/ FK)
Value
PK
none
15
Length
1
No_gb
int
2
Nama_debitur
varchar
none
20
3
Tanggal
datetime
none
-
4
Nama_pemohon
varchar
none
20
5
Jabatan
varchar
none
15
6
Alamat_pemohon
varchar
none
20
7
Nama_perusahaan
varchar
none
20
8
Bidang_usaha
varchar
none
20
9
Nilai_pengajuan_gb
char
none
10
10
Alamat_perusahaan
varchar
none
50
Tabel 3.25. Tabel Hubungan_Bank
No.
Field Name
Type int
Key (PK
Default
/ FK)
Value
PK
none
15
Length
1
No_gb
2
Nama_debitur
varchar
none
20
3
Tanggal
datetime
none
-
4
Bank
varchar
none
15
5
Jenis_fasilitas
Varchar
none
15
6
Plafon
char
none
10
7
Jatuh_tempo
datetime
none
-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
Tabel 3.26. Tabel Pengurus
No.
Field Name
1
No_gb
2
Nama_debitur
3
Tanggal_gb
4
no
Key (PK
Type
/ FK)
int
5
Nama_pengurus
6
noktp
7
Jabatan
PK
Defaul Value
Length
none
15
varchar
none
20
datetime
none
-
int
none
25
varchar
none
15
int
none
16
varchar
none
10
Tabel 3.27. Tabel Izin usaha Key No.
Field Name
Type
(PK / FK)
1
No_gb
int
2
nama_debitur
3
PK
Default Value
Length
none
15
varchar
none
20
Tanggal_gb
datetime
none
-
4
no_surat_izin
varchar
none
30
5
Masa_berlaku_izin_usaha
datetime
none
-
6
Instansi_pemberi_izin
varchar
none
30
Tabel 3.28. Tabel Hukum dan agunan
No.
Field Name
Type int
Key (PK
Default
/ FK)
Value
PK
none
15
Length
1
No_gb
2
Nama_debitur
varchar
none
20
3
Tanggal_gb
datetime
none
-
4
Bentuk_hukum_badan
datetime
none
10
5
Perijinan
varchar
none
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
6
Tanggal_akad_pendiri
datetime
none
-
7
Nomer_iup
varchar
none
30
8
Nomer_tdp
varchar
none
30
9
Nomer_ig/ho
varchar
none
30
10
Nomer_npwp
varchar
none
21
11
Nomer_sbujk
varchar
none
30
12
Nomer_siujk
varchar
none
30
13
Nomer_skdu
varchar
none
30
Tabel 3.29. Tabel Komisaris
No.
Field Name
Type
Key (PK
Default
/ FK)
Value
PK
none
25
Length
1
No
int
2
Noktp
int
none
16
3
Jabatan
varchar
none
15
Tabel 3.30. Tabel Data_administrasi
No.
Field Name
Key (PK
Default
/ FK)
Value
Int
PK
none
15
FK
none
20
Type
Length
1
No_gb
2
Nama_debitur
Varchar
3
Tanggal_gb
Datetime
none
-
4
E-mail
Varchar
none
15
5
No_telepon
Int
none
12
6
nofax
Varchar
none
12
7
Alamat_kantorcabang
Varchar
none
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
Tabel 3.31. Tabel laporan
No.
Field Name
Type int
Key (PK
Default
/ FK)
Value
PK
Length
1
no_spj
15
2
nama_karyawan
Varchar
none
20
3
asal
Varchar
none
10
4
tujuan
Varchar
none
10
5
status
Varchar
none
10
Tabel 3.32. Tabel Aspek_teknis Key No.
Field Name
Type
(PK
Default
/
Value
Length
FK) 1
No_gb
int
2
Nama_debitur
3
PK
none
15
varchar
none
20
Tanggal_gb
datetime
none
-
4
Nama_paket_pekerjan
varchar
none
20
5
Sub_bidang_pekerjan
varchar
none
10
6
Nama_penerima_jaminan
varchar
none
10
7
Nilai_jaminan
int
none
10
8
Nama_kontrak
varchar
none
11
9
No_telepon
int
none
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/