LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK 2.1. Definisi Proyek 2.1.1. Pengertian Proyek Menurut Dl Cleland dan Wr. King (1987), dalam buku Pengantar Manajemen Proyek, proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2. Siklus Proyek Menurut H, kerzner dan H.J.Thanhain (1986), siklus proyek merupan kegiatan dari awal kemudian bertambah macam dan intensitasnya sampai puncak, turun dan berakhir. Yang masing-masing tahap memiliki kegiatan-kegiatan khusus baik kompelksitas, ukuran, jadwal maupun biaya yang perlukan. Berikut merupakan gambar grafik siklus proyek tersebut :
Gambar 2.1. Siklus Proyek menurut H Kerzner dan H.J. Thanhain (1986)
2.2. Latar Belakang Perusahaan PT. BBSI-JKMP Joint Venture adalah kontraktor yang merupakan penggabungan dari PT. Balfour Beatty Sakti Indonesia dan PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Gambar 2.2. Logo PT. BBSI-JKMP Joint Venture (sumber: Data Perusahaan)
Pada proyek Pondok Indah Hotel PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama bergerak di bidang Trading, M&E, Construction, Manufacturing dan Infrastructure. Joint venture dilakukan antara Jaya Konstruksi dan Balfour Beatty Sakti Indonesia (BBSI) yang bertindak sebagai kontraktor. Joint venture adalah kerja sama perjanjian atau kesepakatan bisnis antara 2 pihak atau lebih yang sudah menyetujui untuk menyatukan sumber daya mereka guna menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Pekerjaan ini dapat berupa proyek baru atau aktivitas bisnis lainnya. Dalam joint venture, masing-masing partisipan bertanggung jawab terhadap keuntungan, kerugian, dan biaya yang bersangkutan dengan proyek tersebut. Proyek PIHR dilakukan dalam bentuk joint venture
karena
Jaya
Konstruksi
dan
BBSI
sebelumnya sudah pernah bekerja sama mengerjakan suatu proyek, BBSI lebih cenderung terbiasa mengerjakan proyek power plant sehingga memerlukan kerja sama dengan Jaya Konstruksi yang lebih berpengalaman dalam proyek high rise building. Keuntungan dari bentuk kerja sama ini adalah proyek dapat dilakukan dengan menggabungkan kelebihan dari masing-masing partisipan, misalnya dalam hal jumlah pekerja dan keahlian yang dimiliki. Kerugian yang terjadi akibat adanya kerja sama ini adalah perlunya penyamaan tujuan, pemahaman, dan standar yang digunakan dalam proyek.
2.2.1. PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk merupakan salah satu anggota atau anak perusahaan dari perusahaan swasta nasional terbuka, yaitu PT Pembangunan Jaya. PT Pembangunan Jaya didirikan pada tahun 1961 dan sekarang telah menjadi perusahaan pelopor dalam bidang properti, konstruksi, dan taman rekreasi. PT Jaya Konstruksi ini menaungi PT Jaya Trade Indonesia, PT Jaya Teknik, PT Jaya Beton, dan PT Jaya Daido pada akhir tahun 2007.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Gambar 2.1. Bagan PT. Jaya Pembangunan (sumber: Data Perusahaan)
PT. Jaya Trade PT Jaya Trade Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi yang merupakan anggota dari perusahaan swasta nasional terkemuka, yaitu PT Pembangunan Jaya. PT Pembangunan Jaya didirikan pada tahun 1961. Pada saat itu dipimpin oleh Ir. Ciputra yang kini telah menjadi perusahaan pelopor dalam bidang properti, konstruksi dan taman rekreasi. Perusahaan yang dibangun dari hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta dengan beberapa pengusaha swasta nasional dalam bidang konstruksi ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan fasilitas dan sarana khususnya di Ibukota Jakarta.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
PT. Jaya Beton Indonesia PT .Jaya beton indonesia didirikan oleh PT.Pembangunan jaya pada tahun 1978 memulai dari aspirasi untuk mendapatkan mengikuti di pembangunan yang pesat kemajuan di sektor industri dan insfrastucture .Beberapa dari proyek raksasa telah disuplai oleh pt .Jaya beton indonesia, proyek itu seperti indonesia asahan (inalum alumunium), pabrik pupuk asean aceh, pelabuhan panjang , bontang LNG , jakarta outer ring road , menara matahari (40 store bangunan), proyek banjir kanal timur (BKT), tanjung priok akses jalan tol, cassablanca jalan non tol, produk beton telah menggunakan jaya. Bahkan pt .Jaya beton indonesia diekspor tumpukan untuk guam, hawaii dan ke Brunei Darussalam untuk proyek angkatan udara Brunei. PT. Jaya Celcon Prima Blok celcon mudah dikerjakan dengan alat-alat pertukangan kayu biasa. dapat di paku, di bor, dipahat atau digergaji. Kemudahan ini akan sangat menguntungkan untuk pemasangan pipa ait atau listrik di dalam dinding. PT. Jaya Teknik Indonesia Kantor ini didasarkan pada green building juga dikenal sebagai hijau konstruksi atau berkelanjutan bangunan mengacu pada struktur dan menggunakan proses yang bertanggung jawab dan lingkungan resourceefficient di seluruh bangunan life-cycle, dari penempatan untuk merancang, pembangunan, operasi, pemeliharaan, perbaikan, dan pembongkaran. Dengan
kata
lain,
green
building
desain
melibatkan
menemukan
keseimbangan antara homebuilding dan lingkungan berkelanjutan. Berikut bagan terbentuknya PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama. Tahun 1961
23 Desember 1982
24 September 2007
Departemen
PT. Jaya Konstruksi
PT. Jaya Konstruksi
Pemborong
Manggala Pratama
Manggala Pratama, Tbk.
Gambar 2.2. Sejarah Nama PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk (JKON) didirikan dan memulai kegiatan usaha komersialnya dalam bentuk perseroan pada tanggal 23 Desember 1982 setelah berpengalaman selama dua dekade menjadi departemen pemborongan di PT Pembangunan Jaya. Kantor pusat JKON berlokasi di Taman Bintaro Jaya Gedung B, Jalan Bintaro Raya, Jakarta. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan JKON adalah usaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, dan jasa. Saat ini, JKON bertindak sebagai pengembang, pemborong pada umumnya
(general contractor), pemasangan komponen bangunan
(berat/heavy-lifting),
pembangunan
konstruksi
segala
bangunan,
pemasangan instalasi, pengembangan wilayah pemukiman, pemborongan bidang pertambangan minyak, gas dan panas bumi, pemborong bidang pertambangan umum, pemborong bidang petrokimia, pembangunan sarana dan
prasarana
jaringan
telekomunikasi,
konstruksi
besi
dan
baja,
pembangunan lapangan golf, penyelenggara proyek jalan tol, konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api, dan usaha penunjang ketenagalistrikan. Visi – misi dan nilai perusahaan adalah: •
Budaya perusahaan yang terfokus pada integritas dan partisipasi.
•
Komitmen, kapabilitas, dan pengalaman sejak 1961 di perusahaan grup industri konstruksi.
•
Otonomi regional akan memberikan prospek yang lebih baik di proyek pembangunan dan infrastruktur, terutama di DKI Jakarta.
•
Penjualan yang potensial di masa depan melalui investasi di berbagai bidang proyek infrastruktur.
•
Kondisi
kekayaan
finansial
dapat
mendukung
dan
menentukan
perencanaan pembangunan bisnis perusahaan. •
Program
pemerintah
untuk
meningkatkan
investasi
di
bidang
infrastruktur akan memberikan prospek yang lebih baik bagi perusahaan. Nilai-nilai fundamental yang dipegang oleh perusahaan: 1. Integritas (kejujuran, standar etika dan moral yang tinggi) 2. Keadilan (adil dan bermanfaat) 3. Komitmen (dapat dipercaya, penuh tanggung jawab dan gigih) FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
4. Disiplin (konsisten terhadap tujuan, strategi, dan peraturan) 5. Motivasi (keinginan yang kuat berdasarkan minat dan ketetapan hati menuju kejayaan). Nilai-nilai pendukung: 1. Manajemen sumber daya manusia 2. Kepuasan pelanggan 3. Perusahaan terkemuka 4. Kreativitas dan inovasi 5. Kesederhanaan Pada tanggal 26 November 2007, JKON memperoleh pernyataan efektif
dari Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham JKON (IPO atau Initial Public Offering) kepada masyarakat sebanyak 300.000.000 dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dengan harga penawaran Rp 615,per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 4 Desember 2007. Sejak akhir tahun 2007 tersebut, Jaya Konstruksi berubah dari perseroan menjadi perusahaan terbuka. Induk usaha JKON adalah PT Pembangunan Jaya, dengan persentase kepemilikan sebesar 60,89%. Proyek-proyek yang sudah dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi diantaranya Tol Cawang-Tanjung Priuk, Pintu Tol Cikarang Utama, Mega Development Projects Ciputra World Jakarta, dan Pembangunan Terminal Bus Pulogebang. Penghargaan tertinggi diberikan dari pemerintah dan perusahaan swasta nasional sebagai klien, seperti Metropolitan Development, Mulia Group, dan Ometraco Group. Selain itu, ada pula penghargaan yang diberikan dari internasional, seperti Gold Medal in construction of IFAWPCA Builder’s Award dari International Constructing Industry Association dan Silver Medal in IFAWPCA Construction Research Award for Western Region and Asia.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.2.2. PT. Balfour Beatty Sakti Balfour Beatty Sakti Indonesia atau BBSI adalah perusahaan jasa konstruksi yang telah berdiri sejak Oktober 1974. Dibangun dengan menjadi anak perusahaan dari Central Cipta Murdaya (CCM) Indonesia dan Balfour Beatty di United Kingdom. Dengan waktu lebih dari 40 tahun, perusahaan ini telah menangani sampai 250 proyek di seluruh indonesia. BBSI memiliki multi disiplin dalam
ilmu konstruksi, antara lain sipil, teknik mekanik dan
elektrikal. Dengan lama berdiri yang sudah cukup lama ini, BBSI memiliki banyak pengalaman dan sumber daya untuk dapat memenuhi kebutuhan konstruksi dan engineering di berbagai tempat. Beberapa peralatan yang dimiliki antara lain, tower crane, hydraulic crane, truck crane, light trucks, traktor, JCB telescopic, JCB bucket, dan masih banyak lagi. Peralatanperalatan ini diletakan
Kantor pusat dari PT. BBSI ini berada di Jl. RC
Veteran No.4, Jakarta 12330.
Gambar 2.3. Diagram kepemilikan BBSI (sumber: Data Perusahaan)
Berikut merupakan struktur organisasi perusahaan Balfour Beatty Sakti.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Gambar 2.4. Organisasi perusahaan BBSI (sumber: Data Perusahaan)
2.3. Visi dan Misi Perusahaan Visi dan Misi Menciptakan dan mengembangkan usaha yang unggul dibidang sarana dan prasarana dengan memanfaatkan reputasi serta integrasi grup usaha dan menjadi aset nasional yang dibanggakan.
2.3.1. Visi Menjadi Perusahaan yang unggul dan merupakan asset nasional melalui
bisnis
pengembangan
infrastruktur
berdasarkan/dengan
memanfaatkan sinergi grup.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.3.2. Misi
Mengutamakan pertumbuhan yang berkesinambungan, berkualitas dan berwawasan lingkungan.
Memberi nilai tambah bagi stakeholder melalui inovasi dan teknologi.
Menyediakan wadah bagi sumber daya manusia unggul untuk berkarya, berkreasi dan tumbuh bersama berlandaskan nilai - nilai dan budaya Jaya.
2.3.3. Motto Bekerja Keras Menjadi yang Terbaik “Strive for the best”
2.4. Proyek Yang Pernah Dikerjakan No.
Nama Proyek
Keterangan
1
Universitas
Gedung baru Universitas
Pembangunan Jaya
Pembangunan
Gambar
Jaya
adalah proyek PT. Jaya Konstruksi
Manggala
Pratama, berlokasi
Tbk di
yang
Tangerang
Selatan. Proyek tersebut dikerjakan
pada
tahun
(sumber: Data Perusahaan)
2014 dan selesai pada tahun 2015. 2
Puri Indah
Perusahaan finansial yaitu
Financial Tower
Puri Indah Financial Tower yang berlokasi di Jakarta adalah salah satu proyek PT.
Jaya
Konstruksi
Manggala Pratama, Tbk yang FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
dikerjakan
pada Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
tahun 2014, dan selesai pada tahun 2015.
(sumber: Data Perusahaan)
3
Mass Rapid Transit
Mass Rapid Transit paket 103 & 104 adalah proyek yang sedang berjalan saat ini,
konstruksi
sejak
tahun
dimulai
2013
dan
diharapkan akan selesai pada
tahun
2018.
Terowongan yang di bor akan
terus
bertambah
setiap hari-nya. Mesin TBM yang memiliki diameter
sepanjang
dan panjang
6,7
43 meter
mampu membuat sebuah
(sumber: Data Perusahaan)
lubang sepanjang 8 meter dibawah
jalan
Jenderal
Sudirman setiap hari-nya. Mesin bor bernama TBM tersebut dioperasikan oleh kontraktor dari Indonesia dan Jepang, yaitu Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya dan Jaya Konstruksi.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
4
Tol Cawang –
Link Selatan Jakarta Utara
Tanjung Priok
yang juga dikenal sebagai Cawang - Tanjung Priok jalan tol adalah jalan tol 16 km panjang yang 12 km merupakan
Flyover
ditinggikan. Ini adalah jalan ekonomis
penting.
Di
selatan, akan menjadi titik pertemuan untuk tiga jalan tol di Cawang Interchange. Ketiga jalan raya Jagorawi
(sumber: Data Perusahaan)
Highway, yang merupakan pintu gerbang utama dari Jakarta ke selatan Jawa Barat, Jakarta - Cikampek jalan raya yang pergi ke Timur, Barat dan Selatan Arc pergi ke utara Jakarta terkait dengan Soekarno Hatta International Airport. 5
Gerbang Tol Cikarang Utama
Proyek
Gerbang
Cikarang
Utama
Tol yang
berlokasi di KM 29.200 Jalan
Tol
Cikampek satu
Jakarta-
adalah
proyek
pembangunan
salah hasil
PT
Jaya
Konstruksi MP, Tbk yang
(sumber: Data Perusahaan)
dikerjakan selama tahun 2009 2010, yang mana pengoperasiannya sudah
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
dilakukan pada awal Maret 2011. 6
Mega Proyek Ciputra World Jakarta
Superblok ini dibangun di atas tanah seluas 5,5 ha di Jalan
Prof.
Dr.
Satrio
Jakarta yang merupakan daerah Central Business District di Jakarta, Proyek ini akan terdiri dari sebuah Mall seluas 130.000 m2, sebuah auditorium dengan kapasitas
1.200
orang,
serta 170 unit
apartemen
servis
(sumber: Data Perusahaan)
yang
dikelola The Ascott Group dari
Singapura,
Proyek
Superblok
ini
ditargetkan
selesai pada
akhir tahun 2012. 7
Terminal Bus
Pembangunan
Pulogebang
Bus
Terminal
Pulogebang.
Dengan area lahan seluas 10,9
hektar,
Terminal
Pulogebang
akan
dibangun 4 (empat) lantai. Lantai
1
digunakan taksi,
(satu)
akan
areal
parkir
dan
parkir
(sumber: Data Perusahaan)
pengunjung di lantai ini juga tersedia taman hijau dan tempat perbelanjaan umum,
lantai
2
(dua)
digunakan untuk terminal penumpang FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
antar
kota, Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
dalam
kota
Transjakarta, digunakan
dan
bus
Lantai untuk
3, area
Foodcourt dan lantai 4 digunakan sebagai kantor pengelola.
2.5. Struktur Organisasi 2.5.1. Struktur Organisasi Perusahaan Pusat PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. yang beralamat pusat di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Taman Bintaro Jaya Gedung B, Jalan Bintaro Raya, Jakarta 12330. Berdasarakan data
perusahaan, struktur
organisasi pada perusahaan tersebut yang terlihat pada bagan berikut :
Gambar 2.5. Struktur Organisasi PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Pada bagan di atas terdapat bagian-bagian divisi. Terdapat President Director, Vice President Director, Director, Independent Director, Trading, Corporate Secretary, Internal Auditor, Manufacturing, Direktorat Operasi Wilayah I-VI, Departemen Keuangan, Departemen Marketing, Departemen HRD & Umum, Planning & Monitoring, dan Monitoring & Evaluation. Setiap divisi memegang tanggung jawab dan tugasnya masing-masing. 2.5.1.1.
President Director
Berdasarkan data dari perusahaan, President Director bertugas sebagai : 1. Mengatur investasi, alokasi dan divestasi. 2. Memastikan bahawa prinsip tata kelola perusahaan benar-benar dierapkan dengan baik. 3. Bertanggung
jawab
penuh
dalam
melaksanakan tugasnya
untuk
kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. 4. Melakukan hubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah yang bertujuan untuk kelancaran perusahaan. 5. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan. 6. Menerima dan memeriksa laporan dan masing-masing vice president. 2.5.1.2.
Vice President Director
Berdasarkan data dari perusahaan, Vice President Director bertugas sebagai: 1. Membantu direktur dalam membina hubungan yang harmonis dengan instalansi
pemerintah,
aparat
keamanan,
lembaga/organisasi
kemasyarakatan dan lingkungan. 2. Mengatur dan memimpin terselenggaranya keamanan dan ketertiban didalam areal usaha. 3. Membantu direktur dalam pembinaan disiplin para karyawan. 4. Memimpin mobilisasi karyawan dalam pelaksanaan kegiatan umum yang menyangkut kebersihan, kerapian areal dan perawatan/perbaikan instalansi usaha. 5. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah atasan.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.5.1.3.
Director
Berdasarkan data dari perusahaan, Director bertugas sebagai : 1. Memimpin
perusahaan
dengan
menerbitkan
kebijakan-kebijakan
perusahaan. 2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian atau manajer. 3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan. 4. menyampaikan
laporan
kepada
pemegang
saham
atas
kinerja
perusahaan. 2.5.1.4.
Independent Director
Berdasarkan data dari perusahaan, Independent Director bertugas sebagai : 1. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Perseroan serta menyampaikan hasil penilaian dan pendapatnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham. 2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan dalam hal Perseroan 3. menunjukkan gejala kemunduran, segera melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. 4. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 5. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi serta pada setiap waktu diperlukan mengenai perkembangan Perseroan. 2.5.1.5 Trading Berdasarkan data dari perusahaan, Trading bertugas sebagai : 1. Mebawa atau memindahkan barang-barang dari tempat-tempat yang berkelebihan ke tempat-tempat yang kekurangan. 2. Memindahkan barang-barang dari produsen ke konsumen. 3. Menimbun dan menyimpan barang-barang itu dalam masa yang berkelebihan sampai mengacam bahaya kekurangan.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.5.1.6 Corporate Secretary Berdasarkan data dari perusahaan, Corporate Secretary bertugas sebagai : 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan permodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan. 3. Memberkan masukan kepada direksi atau perusahaan. 4. Sebagai penghubung atau contact person antara direksi atau Perusahaan dengan Bapepam dan masyarakat . 5. Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh direktur atau Perusahaan. 2.5.1.7 Internal Auditor Berdasarkan data dari perusahaan, Internal Auditor bertugas sebagai : 1. Melaksanakan proses pemeriksaan / audit internal bagi seluruh divisi cabang dan melaporkannya dalam bentuk laporan audit. 2. Menjalankan proses audit internal perusahaan secara teknis dan berkala baik dari segi finansial maupum operasional. 3. Melakukan koordinasi kesiapan cabang dan juga untuk menyiapkan laporan rugi laba dengan lengkap serta melakukan pemeriksaan terhadap Neraca rugi laba tersebut. 4. Menganalisa dengan akurat serta bisa memberikan gambaran tentang penyelesaian masalah keuangan. 5. Melakukan monitoring dan evalusi hasil audit internal serta menjalin koordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan solusi untuk hasil temuan masalah. 2.5.1.8 Manufacturing Berdasarkan data dari perusahaan, Manufacturing bertugas sebagai : 1. Menanggulangi masalah kelancaran pengelolaah di bidang produksi yang mencakup
perencanaan,
pengorganisasian
pelaksanaan
dan
pengendalian guna mencapai hasil produksi yang telah direncanakan. 2. Merencakan, mengatur, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan produksi atas pesanan sesuai dengan jumlah pesanan. FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
3. Mengatur jadwal produksi berdasarkan pesanan. 4. Mengawasi kualitas dan mutu produk yang telah selesai diproduksi. 2.5.1.9 Direktorat Operasi Wilayah I Berdasarkan data dari perusahaan, Direktorat Operasi Wilayah I bertugas sebagai berikut : 1. Memimpin, mengurus, dan mengelola perusahaan sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. 2. Menyiapkan organisasi perusahaan secara lengkap dengan rincian tugastugasnya. 3. Memberikan segala keterangan tentang kondisi dan perkembangan perusahaan kepada pemilik. 4. Bertangung jawab terhadap pengawasan kontrol. 2.5.1.10 Divisi Operasi Wilayah II, dan III Berdasarkan data dari perusahaan, Direktor Operasi Wilayah II dan III bertugas sebagai : 1. Menerima penyerahan personil yang akan ditemptkan dilokasi dan melakukan pengiriman serta penempatan yang sesuai dengan permintaan. 2. Memastikan personil dilapangan secara lengkap, sarana dan bahan pendukung kegiatan operasiional sudah tersedia untuk melaksanakan kegiatan operasional sesuai nilai kerjasama perusahaan. 3. Memelihara hubungan dengan manajemen dan personil dengan membuat rencana kunjungan dan pelaksanaan kegiatan kunjungan, kegiatan kunjungan dilakukan kepada manajemen untuk memperoleh hubungan komunikasi secara baik. 4. Melaksanakan pembinaan dan pengwasan kinerja personil di lapangan. 5. Merespon setiap keluhan dari klien/pelanggan dan anggota dilapangan yang dipengaruhi oleh adanya ketidaksesuaian prosedur dan pelaksaan kegiatan operasional dilapangan sehingga menuntut perubahan dan peningkatan produk mutu. 6. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan operasional kepada pimpinan dan laporan kegiatan operasional dilapagan kepada manajemen/klien.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.5.1.11 Divisi Operasi Wilayah IV, V, VI Berdasarkan data dari perusahaan, Direktorat Operasi Wilayah IV-VI bertugas sebagai : 1. Menerima penyerahan personil yang akan ditemptkan dilokasi dan melakukan pengiriman serta penempatan yang sesuai dengan permintaan. 2. Memastikan personil dilapangan secara lengkap, sarana dan bahan pendukung kegiatan operasiional sudah tersedia untuk melaksanakan kegiatan operasional sesuai nilai kerjasama perusahaan. 3. Memelihara hubungan dengan manajemen dan personil dengan membuat rencana kunjungan dan pelaksanaan kegiatan kunjungan, kegiatan kunjungan dilakukan kepada manajemen untuk memperoleh hubungan komunikasi secara baik. 4. Melaksanakan pembinaan dan pengwasan kinerja personil dilapangan. 5. Merespon setiap keluhan dari klien/pelanggan dan anggota dilapangan yang dipengaruhi oleh adanya ketidaksesuaian prosedur dan pelaksaan kegiatan operasional dilapangan sehingga menuntut perubahan dan peningkatan produk mutu. 6. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan operasional kepada pimpinan dan laporan kegiatan operasional dilapagan kepada manajemen/klien. 2.5.1.12 Departemen Marketing Berdasarkan data dari perusahaan, Departemen Marketing bertugas sebagai: 1. Menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien dengan memperhatikan sumber daya perusahaan. 2. Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dalam hal penanganan komplain, pengukuran kepuasan pelanggan. 3. Menciptakan
kenyamanan
kerja
karyawan
perusahaan
dengan
mengoptimalkan fungsi kerja di Bagian Marketing. 4. Menjalin hubungan, koordinasi dan kerja sama yang baik di dalam intern bagian Marketing maupun dengan Bagian lain terkait dengan kelancaran proses kerja di Bagian Marketing. 5. Bertanggung jawab terhadap ketertiban, kelancaran, dan keakuratan data administrasi pemasaran. FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.5.1.13 Departemen Keuangan Berdasarkan data dari perusahaan Departemen Keuangan bertugas sebagai: 1. Menetapkan metode-metode yang digunakan dalam pencatatn akuntansi. 2. Memeriksa nomor seri faktur penjualan. 3. Mengarsipkan faktur penjualan urut tanggal. 4. Mencatat berkurangnya piutang di transaksi pelunasan piutang oleh debitur 2.5.1.14 Departemen HRD & Umum Berdasarkan data dari perusahaan, Departemen HRD & Umum bertugas sebagai : 1. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan. 2. Bertanggung
jawab
terhadap
perencanaan,
pengawasan
dan
melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. 3. Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggap perlu. 4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuain dengan standar perusahaan. 5. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan,perhitungan gaji, tunjangan dan bonus. 2.5.1.15 Planning dan Monitoring Berdasarkan data dari perusahaan, Planning & Monitoring bertugas sebagai : 1. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun rencana kegiatan jangka panjang dan jangka pendek. 2. Menghasilkan
perencanaan
menggunakan
perangkat
lunak/sistem
perencanaan. 3. Mengidentifikasi /menyoroti bentrokan perencanaan atau interface dan bekerja dengan tim untuk menyelesaikan masalah. 4. Memastikan rencana diperbarui / dikeluarkan secara teratur. FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
5. Menganalisis
dan
membuat
rangkuman
kegiatan
dan
menghasilkanlaporan kemajuan. 6. Menghadiri pertemuan perencanaan, rekayasa dan operasi. 7. Mereview pekerjaan atau lingkup kerja. 8. Bekerjasama
dengan
insinyur/personel
operasional
untuk
menjaminketersediaan bahan dan vendor untuk memenuhi tanggal rencana. 2.5.1.16 Infrastructure Berdasarkan data dari perusahaan, bagian infrastruktur bertugas memberikan hasil kajian, telaahan staf, masukan, pendapat dan lain-lain di bidang pembinaan pembangunan infrastruktur. 2.5.1.17 Monitoring dan Evaluation (M&E) Berdasarkan data dari perusahaan, posisi Monitoring & Evaluation bertugas mengumpulkan data, mengolah dan membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi program dari setiap unit kerja.
2.5.2. Struktur Organisasi Proyek Dalam sebuah proyek terdapat bagian-bagian dalam pengerjaannya. Berikut adalah Struktur Organisasi proyek Pondok Indah Hotel & Residence.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Gambar 2.6. Struktur Organisasi PT. BBSI-JKMP (sumber: Data Perusahaan)
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Gambar 2.7. Penzoningan wilayah pada proyek (sumber: Data Perusahaan)
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.5.2.1.
Posisi Praktikan dalam Proyek Pada pembangunan proyek Pondok Indah Hotel & Residence, pratikan diposisikan sebagai pengawas. Praktikan dibimbing oleh Bapak M. Firdaus selaku QA/QC Manager, Bapak Rudi bagian lapangan & Ibu Peggy bagian Document Controller yang telah memberikan data yang praktikan butuhkan. Tugas dan tanggung jawab dari pengawas, yaitu mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan mengontrol kualitas pekerjaan dilapangan. Selama praktikan melaksanakan praktik profesi di proyek tersebut, praktikan lebih banyak menemani, membantu mengontrol atau mengecek pekerjaan struktural sambil belajar dan diskusi dengan Bapak M. Firdaus juga beberapa koordinator di bagian lapangan.
2.5.2.2.
Penjelasan Tugas Pekerjaan Berdasarkan data perusahaan, berikut penjelasan dari bagian-bagian yang berada pada diatas :
a. Kepala Proyek bertugas sebagai berikut :
Menetapkan Asumsi-Asumsi yang diperlukan untuk perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan.
Memberi pengarahan dalam pembuatan RAPP.
Menguasai seluruh isi dokumen kontrak.
Menjamin tersediaya seluruh sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek.
Melaksanakan proyek sesuai dengan falsasah biaya, mutu dan waktu dengan baik.
Memonitor seluruh jalannya proses berita acara klaim penagihan proyek.
Melakukan surat menyurat dengan pihak luar.
Memberikan pengarahan,memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proyek.
Melakukan negosiasi dengan Sub Kontraktor dan Supplier Bersama UPP dan Kepala Divisi.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Mengembangkan dan Memotivasi karyawan yang ada dibawah koordinasinya.
Membina hubungan baik dengan pemerintah/penguasa setempat dan relasi.
Bekerjasama dengan P2K3 kantor pusat dalam pembudayaan dan pembinaan K3 di proyek.
Menyusun QSHE Plan yang berkaitan dengan tenaga kerja, alat, material, metode, dan sarana penunjang lainnya.
Melaksanakan proyek dengan memperhatikan prinsip K3L
Mengatur dan memonitor pembuangan limbah B3 di proyek sesuai dengan prosedur.
b. Project Manager bertugas sebagai berikut :
Membuat rencana kerja dan anggaran konstruksi.
Mengendalikan seluruh kegiatan kostruksi.
Melakukan koordinasi dengandengan semua pihak terkait.
Membangun komunikasi internal dan eksternal.
Menetapkan kebutuhan sumber daya.
Menentukan alternatif mencapai target.
Menyetujui rencana dan metode kerja.
Menunjuk pemasok dan subkontraktor.
Tercapainya sasaran biaya, mutu, waktu, K3 dan lingkungan
Efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya.
Terkoordinasinya semua pihak terkait.
c. Site Manager bertugas sebagai berikut:
Aktif dalam rapatyang diadakan oleh konsultan, pemberi tugas dan mengusulkan hal-hal yang menguntungkan perusahaan.
Mempersiapkan dan memproses berita acara tepat pada waktunya sesuai dengan kemajuan proyek guna terlaksananya penagihan.
Membuat jadwal bahan, alat dan sumber daya manusia dan lain-lain.
Mengkoordinasikan dan memonitor persediaan bahan, alat dan tenaga sesuai rencana.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Memimpin
dan
mengarahkan
kegiatan-kegiatan
pelaksanaan
pengadaan dan pendistribusian bahan dan alat.
Melakukan pengecekan kegiatan pengusulan dan pemakaian bahan, alat dan tenaga.
Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang ditetapkan di buku biru.
Melakukan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan bila terjadi penyimpangan.
Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.
d. Quality Control bertugas sebagai berikut:
Menetapkan standart mutu pekerjaan di lapangan mengacu kepada spesifikasi.
Memberikan masukan mengenai metode kerja yang cocok dana man untuk mecapai standart mutu yang telah ditetapkan.
Memantau pelaksanaan pekerjaan di lapangan terutama dari segi mutu hasil pekerjaan.
Menetapkan standart mutu material yang digunakan di lapangan dengan tidak mengindahkan unsur K3l.
Memantau pelaksanaan sistem mutu dan rencana mutu sesuai dengan aplikasi masing-masing tahapan pekerjaan.
e. Quantity Surveyor merupakan salah satu bagian dari staff engineering proyek yang membantu Kepala
Teknik
dalam
perhitungan
volume
serta
membantu
untuk
menjembatani kebutuhan dan keinginan setiap pihak yang terlibat. Berikut deskripsi pekerjaan yang dilakukan oleh Quantity Suveyor :
Membuat analisa harga satuan pekerjaan.
Melaksanakan perhitungan volume perkerjaan tambah/kurang.
Menghitung kemajuan proses pelaksanaan pekerjaan.
Bersama Kepala Teknik melaksanakan klaim tagihan.
Bersama dengan tim proyek melaksanakan negosiasi pekerjaan.
Menyiapkan data perusahaan dengan baik.
Mematuhi semua peraturan K3L yang berlaku di Perusahaan.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
f.
Engineering bertugas sebagai berikut :
Mengkoordinir pembuatan master schedule dan breakdown aktivitas bulanan dan mingguan. Mengkoordinir penentuan schedule material dan persetujuan material dari owner.
Mengkoordinir pembuatan shop drawing.
Memaksimalkan kemungkinan pemanfaatan value engineering (VE).
Mengkoordinir pembuatan laporan progres pelaksanaan proyek secara periodik.
g. Drafter bertugas sebagai berikut:
Membuat gambar pelaksanaan/gambar shop drawing.
Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan.
Menjelaskan kepada pelaksana lapangan/surveyor.
Membuat gambar akhir pekerjaan/asbuilt drawing.
h. Office Boy/Girl bertugas sebagai berikut :
Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya.
Menyediakan minuman untuk karyawan maupun tamu.
Mengirim/mengambil dokumen antar Divisi/Bagian.
Melayani permintaan fotokopi/faksimili.
Membelikan dan menyiapkan makan siang karyawan.(tidak wajib)
Membereskan piring, gelas, & perlengkapan makan karyawan.
Mencuci piring, gelas dan perlengkapan makan/minum karyawan.
2.6. Hubungan Kerja 2.6.1. Pemilik Proyek atau Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakanya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja. untuk merealisasikan proyek, owner mempunyai kewajiban pokok yaitu menyediakan dana untuk membiayai proyek. Sebagai Owner tentunya memiliki hak dan FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
kewajiban terhadap suatu proyek, berikut merupakan hak dan kewajiban tersebut : 1. Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek 2. Mengadakan kegiatan administrasi proyek. 3. Memberikan tugas kepada kontraktor atau melaksanakan pekerjaan proyek. 4. Meminta pertanggung jawaban kepada konsultan pengawas atau manajemen konstruksi (MK). 5. Menerima proyek yang sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor. 6. Membuat surat perintah kerja (SPK). 7. Mengesahkan
atau
menolak
perubahaan
pekerjaan
yang
telah
direncanakan. 8. Meminta pertanggung jawaban kepada para pelaksana proyek atas hasil pekerjaan konstruksi 9. Memutuskan hubungan kerja dengan pihak pelaksana proyek yang tidak dapat melaksanakan pekerjaanya sesuai dengan isi surat perjanjian kontrak. 10. Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor). 11. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa. 12. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan yang direncankan dengan jalan menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik. 13. Menyediakan lahan untuk pelaksanaan pekerjaan.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.6.2. Manajemen Konstruksi Pengawas
Gambar 2.8. Hubungan Manajemen Konstruksi
Struktur Organisasi Proyek Manajemen Konstruksi dalam sebuah proyek berfungsi sebagai yang merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), menempatkan orang (staffing), mengarahkan (directing) dan mengontrol (controlling). Tanpa sebuah adanya manajemen pada suatu proyek bisa berakibat proyek yang di kerjakan tidak sesuai dengan target yang ingin di capai. Tujuan Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan (spesification) untuk keperluan pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan. Dalam rangka pencapaian hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu (Quality Control), pengawasan biaya (cost control) dan pengawasan waktu pelaksanaan (time control). Manajemen Konstruksi pada proyek Pondok Indah Hotel & Residence adalah PT. Metropolitan Kentjana Tbk. sekaligus sebagai pengawas dalam pelaksanaan. Konsultan pengawas adalah konsultan yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian proyek ini, dalam batas-batas yang ditentukan, baik teknis maupun administratif.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.6.3. Konsultan Konsultan perencana adalah pihak yang ditugasi untuk melaksanakan perencanaan lengkap dari seluruh bangunan atau proyek sesuai kehendak pemberi tugas. Hasil akhir dari perencanaan adalah dokumen pelelangan. Syarat – syarat konsultan perencana antara lain adalah :
Perencana dapat berupa perorangan atau berbentuk badan hokum.
Perencana harus mampu / mengusahakan semaksimal mungkin memenuhi keinginan pemilik, oleh karenanya harus merupakan seorang ahli.
Perencana harus merupakan kepercayaan pemilik.
Perencana harus sanggup dan mampu menjadi penasehat dalam pelaksanaan pekerjaan. Pihak – pihak konsultan yang terlibat dalam proses pembangunan
proyek Pondok Indah Hotel & Residence terdiri dari : 1. Bidang arsitektur di percayakan kepada Development Design Group Incorporated, PT. Perentjana Djaja selaku konsultan arsitek. 2. Bidang struktural PT. Wiratman & Associates dipercaya sebagi konsultan di bidang struktur. 3. Bidang Mekanikal dan elektrikal BECA Engineering NZ Ltd, PT. Bimatekno Karyatama sebagai konsultan mekanikal dan elektrikal.
2.6.4. Kontraktor Pelaksana Orang/badan yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan biaya yang ditetapkan dan berdasarkan gambar rencana dan peraturan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, pihak kontraktor yang melaksanakan pembangunan proyek Pondok Indah Hotel & Residence adalah PT. BBSI-JKMP Joint Venture. Kontraktor bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek (owner) dan dalam melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dari owner serta dapat berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas terhadap masalah yang terjadi dalam pelaksanaan. Perubahan desain harus FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
segera dikonsultasikan sebelum pekerjaan dilaksanakan. Kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya, antara lain adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah direncanakan dan ditetapkan didalam kontrak perjanjian pemborongan 2. Memberikan laporan kemajuan proyek yang meliputi laporan harian, mingguan, dan bulanan kepada pemilik proyek yaitu : a. Pelaksanaan pekerjaan b. Prestasi kerja yang dicapai c. Jumlah tenaga kerja yang digunakan d. Jumlah bahan yang masuk e. Keadaaan cuaca dan lain-lain 3. Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan alat pendukung lain yang digunakan mengacu dari spesifikasi dan gambar yang telah ditentukan. 4. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan. 5. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. 6. Melindungi semua perlengkapan, bahan dan pekerjaan terhadap kehilangan dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan. 7. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan proyek yang megangkut peralatan dan material ke tempat pekerjaan. 8. Kontraktor mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik proyek sehubungan dengan penguduran waktu penyelesaian pembangunan daengan memberikan alasan yang logis dan sesuai dengan kenyataan di lapangan yang memerlukan tambahan waktu. 9. Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu pelaksanaan
pekerjaan,
serta
wajib
menyediakan
perlengkapan
pertolongan pertama pada kecelakaan.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.6.5. Sub Kontraktor Sub konstraktor adalah sebuah pihak yang ikut dengan pelaksanaan proyek dibawah kendali Main Kontraktor. Subkontraktor bekerja dan mengikat kontrak dengan Main Kontraktor Pada proyek bangunan Pondok Indah Hotel dan Residence ini memiliki beberapa sub-konstruksi diantaranya : Tabel 2.1. Tabel Subkontraktor (sumber: Data Perusahaan)
NO
PEKERJAAN / PENGADAAN
KONTRAKTOR
PEKERJAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
TEST PILE N CBP BORED PILE GALIAN TANAH GROUND ANCHOOR WALLER BEAM DAN CAPPING BEAM DEWATERING STR, ARS, PL PEK HVAC HS ELEKTRIKAL ELEKTRONIKA FASCADE PEK LIFT & ESKALATOR PEMASANGAN UNIT GENSET PEK PLAFOND AKUSTIK PEK SUMUR AIR DALAM PEKERJAAN STP PEKERJAAN TOILET CUBICLE GENERAL LIGHTING SPESIAL LIGHTING GONDOLA PENGADAAN BETON READY MIX STAGE 1 BESI BETON STAGE 1 UNIT GENSET PANEL TEGANGAN MENENGAH TRAFO PANEL TEGANGAN RENDAH POMPA PLUMBING KACA FAÇADE POMPA KEBAKARAN PENGADAAN MVAC
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
CV. DWI NIRMALA PT. CKMP PT. HMS CV. DWI NIRMALA PT. DANWO PT. GEOTEKINDO PT. JAYA KONTRUKSI MANGGALA PRATAMA PT. JAYA TEKNIK INDONESIA PT. HARDI AGUNG PERKASA PT. BERCA MANDIRI PERKASA PT. AZBIL BERCA INDONESIA PT. JAGAT INTERINDO PT. BERCA SCHINDLER LIFTS PT. DUTA TATA ECHOINDO PT. DANWO PT. SARINADE AGUNG PT. BPW PT. DINAMIKA PRAKARSA MUKTI PT. HILIOS POWER PT. TRIDAYA DINAMIKA ELEKTRINDO PT. MITRA GONDOLA PT. CIPTA MORTAR UTAMA PT. BETON PERKASA WIJAKSANA (BPW) PT. PAG PT. CEJETE INDUSTIRA PT. TRAFOINDO PT. CEJETE INDUSTIRA PT. RAJAWALI PARAMA KONSTRUKSI PT. SINAR RASA KENCANA PT. RODA NURMALA PT. JAYA TEKNIK Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
33 34 35
KERAMIK TILE HOMOGENEOUS TILE RAILING & HANDRAIL
PT. PAG PT. PAG PT. DIANZEE PERKASA ABADI
36
SANITAIR & AKSESORIS
PT. SURYA PERTIWI
2.7.
Pelaksanaan
2.7.1. Kontrak Pada proses pelaksanaan proyek Pondok Indah Hotel dan Residence terdapat beberapa macam kontrak, diantaranya sebagai berikut: a. Lumpsum Rate – Pelimenaries Dimana biaya yang harus dikeluarkan pemilik proyek adalah jumlah tetap yang didapat dari perhitungan seluruh aspek pekerjaan sesuai dengn dokumen kontrak, seperti gambar desain, spesifikasi umum dan teknis serta aturan-aturan administratif lainnya. b. Cost Plus Fee – Main Work Pembayaran oleh pemilik proyek didasarkan atas daftar biaya yang dikeluarkan
oleh
konraktor
setelah
proyek
selesai
ditambah
keuntungan sebesar 13% c. Fee Coordination Biaya yang harus dikeluarkan oleh owner atas koordinasi pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sebesar 4% Sistem kontrak – Kontraktor Utama Terpisah (Separate Prime Contract) Proyek yang mempunyai skala pembangunan fisik sangat besar membutuhkan banyak kontraktor utama, masing-masing melakukan hubungan
kontrak
dan
hubungan
koordinasi
dengan
hierarki
organisasi.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
2.7.2. Masa Pemeliharaan dan Serah Terima Pekerjaan Suatu bangunan yang telah dikerjakan selesai perlu adanya pemeliharaan karena masa perawatan pasca bangunan selesai dibangun dalam waktu yang telah disepakati antara pemilik proyek atau owner dengan kontraktor. Berikut peraturan masa pemeliharaan dan serah terima pekerjaan: 1. Peralatan instalasi ini harus digaransi selama satu tahun terhitung sejak saat penyerahan pertama. 2. Masa pemeliharaan untuk instalasi ini adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak saat penyerahan pertama. 3. Selama masa pemeliharaan ini, pemborong instalasi ini diwajibkan megatasi segala kerusakan yang akan terjadi tanpa adanya tambahan biaya 4. Selama masa pemeliharaan ini, seluruh instalasi yang telah selesai dilaksanankan
masih
merupakan
tanggung
jawab
pemborong
sepenuhnya. 5. Selama masa pemeliharaan ini, apabila pemborong instalasi tidak melaksanakan
teguran
dari
Owner/Pemberi
Tugas
atas
perbaikan/penggantian/penyetelan yang diperlukan maka Owner/Pemberi Tugas berhak menyerahkan perbaikan/penggantian/penyetelan tersebut kepada pihak lain atas biaya pemborong instalasi ini. 6. Selama masa pemeliharaan, Pemborong instalasi ini harus melatih petugas-petugas yang ditunjuk oleh pemilik sehingga dapat mengenali sistim instalasi dan dapat melaksanakan pemeliharaanya. 7. Serah terima pertama dan instalasi ini baru dapat dilaksanakan setelah ada bukti pemeriksaan dengan hasil yang baik yang ditanda tangani bersama oleh Pemborong dan Owner/Pemberi Tugas serta dilampiri surat ijin pemakaian dari Jawatan Keselamatan Kerja dan Instansi yang berwenang lainnya. 8. Serah terima setelah masa pemeliharaan instalasi ini baru dapat dilaksanakan setelah : a) Berita Acara serah terima kedua yang menyatakan bahwa instalasi ini dalam keadaan baik, ditandatangani bersama pemborong dan Owner/Pemberi Tugas.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
b) Pemborong telah menyerahkan semua surat izin pemakaian dari instalasi pemerintah yang berwenang, missalnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Instalasi Keselamatan Kerja, dll, hingga instalasi yang telah terpasang dapat dipakai tanpa menyalahi peraturan instalasi yang bersangkutan. c) Semua gambar terpasang beserta operating, instruction, technical dan maintenance manual rangkap 3 (tiga) termasuk 1 (satu) set asli telah diserahkan kepada Owner/Pemberi Tugas.
2.7.3. Laporan-Laporan Selama pembangunan proyek Pondok Indah Hotel & Residence berjalan, harus adanya laporan ke Owner/Pemberi Tugas maupun ke Main Contractor yang diantaranya sebagai berikut : 1. Laporan Harian dan Mingguan Pemborong wajib membuat laporan harian dan laporan mingguan yang memberikan gambraran mengenai :
Kegiatan fisik
Catatan dari perintah Owner/Pemberi Tugas maupun Main Contractor yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis
Jumlah material masuk/ditolak
Jumlah tenaga kerja
Keadaan cuaca
Pekerjaan tambah/kurang Laporan mingguan merupakan ringkasan dari laporan harian dan
setelah ditanda tangani oleh Project Manager harus diserahkan kepada Owner maupun Main Contractor untuk diketahui/disetujui. 2. Laporan Pengetesan Pemborong instalasi ini harus menyerahkan kepada Owner maupun Main Contractor dalam rangkap 3 (tiga) mengenai hal-hal sebagai berikut :
Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi.
Hasil pengetesan peralatan
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAPORAN PRAKTIK PROFESI Pengamatan Struktur Pada Proyek Pondok Indah Hotel & Residence
Hasil pengetesan kabel
Semua pengetesan dan pengukuran yang akan dilaksanakan harus disaksikan oleh pihak Owner maupun Main Contractor.
2.7.4. Pekerjaan Tambah Kurang Suatu
pekerjaan
pada
proyek
selalu
ada
penambahan
dan
penguranganya berikut persyaratan pekerjaan penambahan dan pengurangan instalasi : 1. Pelaksanaan instalasi yang menyimpang dari rencana yang disesuaikan dengan kondisi lapangan, harus mendapat persetujuan tertulis dahulu dari pihak konsultan perencana dan Owner maupun Main Contractor. 2. Pemborong instalasi ini harus menyerahkan setiap gamabr perubahan yang ada kepada pihak Owner maupun Main Contractor dalam rangkap 3 (tiga). 3. Perubahaan material dan lain-lainnya harus diajukan oleh pemborong kepada Direksi/MK secara tertulis dan pekerjaan tambah/kurang atau perubahaan yamg ada harus disetujui oleh Owner/ pemberi tugas secara tertulis.
FEBRIYANI KIKI PRASTIWI - 41213010003
Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 40
http://digilib.mercubuana.ac.id/