BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEJIK

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEJIK Perencanaan stratejik merupakan penjabaran lebih lanjut dari Program

Pembangunan Daerah, dengan memperhatikan analisis lingkungan stratejik baik internal maupun external yang ada, maupun yang akan terjadi.

Kota Tomohon memiliki Perda tentang RPJMD melalui Peraturan Daerah

Kota Tomohon Nomor 5 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah

(RPJMD)

Tahun

2011-2015.

Yang

menjadi

dasar

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ) ini adalah Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang mengacu pada RPJMD tersebut serta hasil

pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tersebut memuat visi dan misi serta tujuan dan sasaran yang hendak di capai.

Rincian RPJMD tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

Pernyataan VISI Visi Pemerintah Kota Tomohon adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Kota Tomohon Yang Religius, Mandiri,

Sejahtera, Berwawasan Lingkungan Dengan Konsep Pembangunan Berkelanjutan Dan Mendunia”

Penjelasan Visi

Penjelasan visi ini disusun dan diuraikan berdasarkan kalimat dan kata

kunci pada Visi Kota Tomohon Tahun 2011-2015, yaitu Masyarakat Kota

Tomohon yang Religius, Mandiri, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan dengan Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Mendunia.

Masyarakat yang Religius, merupakan syarat mutlak untuk dapat

terwujudnya kehidupan agama yang menjadikan insan beriman dan taat

kepada tuntunan ajaran agama, yang nanti akan mengembangkan dasar moral yang positif pada setiap insan. Pembangunan disektor apapun tidak dapat mendatangkan hikmat dan berkat tanpa dilandasi iman dan kasih. Pemerintah Kota Tomohon

13


Masyarakat yang Mandiri, adalah kemampuan nyata pemerintah daerah

dan masyarakatnya dalam mengatur dan mengurus kepentingan daerah/ rumah

tangganya

sendiri,

serta

mengupayakan

secara

bertahap

dan

bersungguh-sungguh mengurangi ketergantungan terhadap pihak-pihak lain (luar).

Kesejahteraan

Masyarakat,

merupakan

pertanda

oleh

semakin

meningkatnya kualitas kehidupan dengan adanya perhatian utama terhadap kecukupan kebutuhan dasar pokok manusia, seperti sandang, pangan, papan, pendidikan,

kesehatan,

dan

lapangan

pekerjaan

yang

didukung

oleh

infrastruktur fisik, sosial budaya ekonomi dan keamanan yang memadai, yang nantinya akan lebih difokuskan pada upaya pengentasan kemiskinan sehingga secara simultan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berwawasan Lingkungan, merupakan konsep tantangan aktual yang

memperhatikan lingkungan alam dalam mengendalikan dan mengantisipasi

bencana-bencana alam yang akan terjadi. Wawasan lingkungan diintegrasikan ke dalam semua sektor, yang mendorong masyarakat kearah perilaku yang ramah lingkungan, perwujudan ekosistem kota yang asri dan serasi, serta menurunkan tingkat resiko terjadinya bencana alam.

Konsep Pembangunan Berkelanjutan, adalah konsep pembangunan yang

mempertimbangkan

serta

memperhitungkan

kualitas

dan

kuantitas

ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai modal

pembangunan yang berkesinambungan secara terus-menerus dari generasi ke generasi.

Mendunia, merupakan konsep pembangunan yang memiliki karakter yang

mampu

menerima

dan

mengadopsi

budaya

modern

yang

konstruktif,

berkepribadian dinamis, kreatif, inovatif, disiplin dan mampu mewarnai proses globalisasi, sebagai konsep yang membangun hubungan kerjasama dengan dunia internasional.

Pemerintah Kota Tomohon

14


Untuk merealisasikan Visi dan memberikan arahan tentang tujuan yang

akan diwujudkan serta untuk memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta untuk memberikan gambaran strategis Pemerintah Kota Tomohon, ditetapkan misi sebagai berikut :

Pernyataan MISI

Guna mewujudkan Visi masa depan masyarakat Kota Tomohon, maka

misi yang harus diemban oleh Pemerintah Kota Tomohon adalah :

1. Mengembangkan dasar-dasar moral yang positif, kreatif dan realistis bagi pembangunan berdasarkan nilai-nilai agama dan kepercayaan yang dianut

2. Meningkatkan program kemandirian baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.

3. Melanjutkan pembangunan berdasarkan tataruang yang mencakup semua aspek yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat

4. Melestarikan lingkungan hidup melalui semua konsep pembangunan yang harus berwawasan lingkungan

5. Meningkatkan good governance dan clean government dengan transparansi dan akuntabilitas total yang melindungi kepentingan rakyat

6. Membangunan kerja sama yang harmonis dan saling menguntungkan dalam segala bidang baik di tingkat regional, nasional maupun internasional

Pernyataan Tujuan

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Tomohon

sebagaimana

yang

diuraikan

terdahulu,

maka

visi

dan

misi

tersebut

dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasinal, berupa penetapan tujuan :

1. Mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan pelestarian budaya local 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

3. Memelihara dan mengembangkan pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan efektif

4. Mewujudkan pembangunan berdasarkan penataan ruang dan pengembangan wilayah

5. Mewujudkan pembangunan yang berpedoman pada kelestarian lingkungan hidup


15


6. Mewujudkan good governance dan clean government serta melindungi kepentingan masyarakat

7. Mewujudkan kerja sama di tingkat regional, nasional, dan internasional Pernyataan Sasaran

Sasaran Pemerintah Kota Tomohon merupakan penjabaran dari masing-

masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan dalam 5 periode secara

bulanan, semesteran atau tahunan melalui serangkaian program . Penetapan

program diperlukan untuk memberikan focus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi.

Sasaran Pemerintah Kota Tomohon terdiri dari :

1.

Terwujudnya penyelenggaraan kegiatan keagamaam dan forum antar umat

2.

Meningkatkan kreativitas, produktivitas para pelaku seni budaya daerah

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

beragama

Tersedianya sarana bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya

Meningkatnya apresiasi, kreativitas dan produktivitas para pelaku seni

Tercapainya Keluasasn dan Kemerataan Akses disemua Jajaran Pendidikan

Tersedianya Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Merata disemua Jenjang Pendidikan Dan Wilayah

Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi seluruh Masyarakat Meningkatkan

Upaya

pelayanan kesehatan

kesehatan

dasar,

rujukan

peningkatan

mutu

Menurunnya angka Kesakitan, Kematian dan kecacatan akibat penyakit Meningkatnya Kesediaan Farmasi dan alat kesehatan yang standart kesehatan, dan terjangkau oleh masyarakat

memenuhi

Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standart pelayanan kesehatan

Meningkatnya pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social Peningkatan kemandirian peserta Keluarga dan KS-1

yang ber-KB dari keluarga pra-S

Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan naskah dan budaya gemar membaca di masyarakat

Meningkatnya penerimaan daerah dari inventasi dan kerja sama di bidang pertambangan dan energy

Terlaksananya penataan pengelolaan pertambangan galian C


16

17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

24. 25. 26.


Terwujudnya pengelolaan hutan rakyat

Meningkatkan dan melestarikan ketersediaan sumber daya air Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitasi hutan

Terciptanya keserasian dan keselarasan pembangunan yang sesuai dengan

rencana penataan ruang

Tersusunnya dokumen-dokumen penataan ruang yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan

Meningkatnya SDM penataan ruang yang berkualitas

Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku

Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan

Terwujudnya agribisnis hortikultura dan florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan

Perluasan penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat yang didukung oleh system penyediaan sarana produksi dan benih serta pengamanan

produksi yang efisiensi untuk mewujudkan produksi tanaman uang cukup 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.

dan berkelanjutan

Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman perkebunan yang berkelanjutan

Meningkatnya kontribusi ternak domestic dalam menyediakan pangan hewani (daging dan telur)

Meningkatnya usaha pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian yang berkelanjutan

Perkembangan SDM pertanian melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani

Meningkatnya Produksi Produktifitas dan mutu perikanan budidaya, Meningkatnya destinasi pariwisata yang berdaya saing

Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM Meningkatnya diversivikasi pasar expor

Meningkatnya kerja sama perdagangan dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar

Meningkatnya kemampuan desain, manajemen dan kreativitas perajin

Tumbuh dan kuatnya industry kecil yang ada terlaksananya penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh

Terlaksannya penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh


17

39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49.


Mewujudkan kota Tomohon sebagai kota bersih

Menurunya beban pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi Peningkatan luas ruang terbuka hijau dan tanaman sebagai meningkatkan kualitas kehidupan kota

upaya

Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitasi hutan

Terfasilitasinya Dewan dalam penyusunan perda yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel

Seluruh kegiatan dewan memperoleh dukungan manajemen yang handal

Terwujudnya organisasi pemerintah yang proposional, efektif dan efisien serta akuntabel dan berkinerja

Terselenggaranya pelayanan administrasi pejabat, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, serta kehumasan

Terwujudnya dukungan manajemen dan pelayanan kerumahtanggaan yang prima

Kecepatan penyediaan data/informasi dan aksesibilitas stakeholders

Tersedianya rekomendasi kebijakan dibidang politik, hukum, ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Dukungan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan dan Pembangunan kepada Kepala Daerah untuk ditindak 50. 51. 52. 53. 54. 55.

56. 57. 58. 59.

Lanjuti

Tertibnya penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah yang sesuai dengan ketentuan

Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah secara professional, transparan akuntabel, sesuai dengan ketentuan

Peningkatan penerimaan daerah yang optimal

Tersusunnya laporan keuangan pemerintah daerah berstatus WTP

Terwujudnya SDM Aparatur yang professional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera

Tersusunnya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional

Mewujudkan pengendalian program pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana

Meningkatnya pelayanan data dan informasi penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan

Tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu

Mewujudkan pemerintahan kecamatan dan kelurahan yang efektif dan efisien dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat


18

60.


Fasilitasi penerapan dan pengembangan e-government

61.

Peningkatan peran media public dalam pengembangan komunikasi dan informasi

62.

Peningkatan kualitas pelayanan perijinan, penanaman modal dan ketenagakerjaan

63.

Meningkatnya partisipasi Kota Tomohon dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik tingkat Nasional maupun internasional untuk

pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang saling menguntungkan

64.

Terlaksananya peran Kota Tomohon dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama antar daerah dan antar Kota

65.

Terwujudnya Tomohon Flower Festival sebagai iven Internasional

B. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Pencapai tujuan dan misi yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik

Tahun 2011 sampai Tahun 2015, Pemerintah Kota Tomohon telah menetapkan Perencanaan

Kinerja

Tahun

2015

mencakup

indikator kinerja dan target sebagai berikut : I.

sasaran-sasaran

strategis,

Perencanaan Kinerja Tahun 2015 Keterkaitan Sasaran Strategis dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Pemerintah Kota Tomohon Tahun 2011–2015, selengkapnya diurai dalam table sebagai berikut :

Misi I :

Mengembangkan Dasar-dasar Moral yang positif, Kreatif dan Realistis bagi Pembangunan Berdasarkan Nilai-nilai Agama dan Kepercayaan yang dianut

1.1

Tujuan

Mewujudkan antar

umat

Kerukunan 1.

beragama

pelestarian budaya lokal


dan

Sasaran

Terwujudnya penyelenggaraan kegiatan keagamaam dan forum antar umat beragama

2.


3.

Tersedianya sarana bagi pengembangan,

19


pendalaman dan pagelaran seni budaya 4.


Misi 2 :

Meningkatkan Program Kemandirian Baik sumber Daya Manusia maupun sumber daya alam 2.1

Tujuan

Meningkatkan sumber 1. daya manusia

2.

2.2

Memelihara

mengembangkan pengelolaan daya


alam

Tercapainya

Sasaran

Keluasasn

dan

Kemerataan Akses disemua Jajaran Pendidikan

Tersedianya Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Merata disemua Jenjang Pendidikan Dan Wilayah 3 Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi seluruh Masyarakat 4 Meningkatkan Upaya kesehatan dasar, rujukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan 5 Menurunnya angka Kesakitan, Kematian dan kecacatan akibat penyakit 6 Meningkatnya Ketersediaan Farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standart kesehatan, dan terjangkau oleh masyarakat 7 Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standart pelayanan kesehatan 8 Meningkatnya pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social 9 Peningkatan kemandirian peserta Keluarga yang ber-KB dari keluarga pra-S dan KS-1 10 Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan naskah dan budaya gemar membaca di masyarakat dan 11

sumber

secara

Meningkatnya penerimaan daerah dari inventasi dan kerja sama di bidang pertambangan dan energy

20


efisien dan efektiv

12 Terlaksananya penataan pengelolaan pertambangan galian C 13 Terwujudnya pengelolaan hutan rakyat 14 Meningkatkan dan melestarikan ketersediaan sumber daya air 15 Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitasi hutan

Misi 3 :

Melanjutkan Pembanguanan berdasarkan Tata ruang yang mencakup semua aspek yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat 3.1

Tujuan

Mewujudkan

pembangunan 1.

berdasarkan penataan ruang dan pengembangan wilayah

2

3 4

5 6 7


Sasaran

Terciptanya keserasian dan keselarasan pembangunan yang sesuai dengan rencana penataan ruang

Tersusunnya dokumendokumen penataan ruang yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangundangan Meningkatnya SDM penataan ruang yang berkualitas Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan Terwujudnya agribisnis hortikultura dan florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan Perluasan penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat yang didukung oleh system penyediaan sarana produksi dan benih serta pengamanan produksi yang efisiensi untuk mewujudkan produksi tanaman uang cukup dan berkelanjutan

21


8

Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman perkebunan yang berkelanjutan 9 Meningkatnya kontribusi ternak domestic dalam menyediakan pangan hewani (daging dan telur) 10 Meningkatnya usaha pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian yang berkelanjutan 11 Perkembangan SDM pertanian melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani 12 Meningkatnya Produksi Produktifitas

dan

perikanan budidaya,

mutu

13 Meningkatnya destinasi pariwisata yang berdaya saing 14 Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM 15 Meningkatnya diversivikasi pasar expor

16 Meningkatnya kerja sama perdagangan dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar 17 Meningkatnya kemampuan desain, manajemen dan kreativitas perajin 18 Tumbuh dan kuatnya industry kecil yang ada terlaksananya penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh 19 Terlaksannya penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh


22


Misi 4 : Melestarikan lingkungan hidup melalui semua konsep pembangunan yang harus berwawasan lingkungan 4.1

Tujuan

Mewujudkan yang

pembangunan 1

berpedoman

pada

kelestarian lingkungan hidup

2 3

Sasaran Mewujudkan kota Tomohon sebagai kota bersih Menurunya beban pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi Peningkatan luas ruang terbuka hijau dan tanaman sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan kota

Misis 5 : Meningkatkan Good Govermance dan Clean Govermment dengan transparansi dan akuntabilitas total yang melindungi kepentingan rakyat 5.1

Tujuan

Mewujudkan goodgovermance 1. dan clean government serta melindungi

masyarakat

kepentingan

2 3 4

5 6 7 Pemerintah Kota Tomohon

Sasaran Terfasilitasinya Dewan dalam penyusunan perda yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel Seluruh kegiatan dewan memperoleh dukungan manajemen yang handal Terwujudnya organisasi pemerintah yang proposional, efektif dan efisien serta akuntabel dan berkinerja Terselenggaranya pelayanan administrasi pejabat, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, serta kehumasan Terwujudnya dukungan manajemen dan pelayanan kerumahtanggaan yang prima Kecepatan penyediaan data/informasi dan aksesibilitas stakeholders Tersedianya rekomendasi kebijakan dibidang politik,

23


8 9

10 11 12 13

14 15 16 17

18


hukum, ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Dukungan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan kepada Kepala Daerah untuk ditindak Lanjuti Tertibnya penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah yang sesuai dengan ketentuan Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah secara professional, transparan akuntabel, sesuai dengan ketentuan Peningkatan penerimaan daerah yang optimal Tersusunnya laporan keuangan pemerintah daerah berstatus WTP Terwujudnya SDM Aparatur yang professional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera Tersusunnya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional Mewujudkan pengendalian program pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana Meningkatnya pelayanan data dan informasi penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan Tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu Mewujudkan pemerintahan kecamatan dan kelurahan yang efektif dan efisien dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat Fasilitasi penerapan dan pengembangan e-government

19 Peningkatan peran media public dalam pengembangan komunikasi dan informasi 20 Peningkatan kualitas pelayanan perijinan,

24


penanaman modal dan ketenagakerjaan

Misi 6 : Membangun kerjasama yang harmonis dan saling menguntungkan dalam segala bidang baik ditingkat regional, nasional maupun internasional 6.1

Tujuan

Mewujudkan

kerjasama

di 1

tingkat regional, nasional dan internasional

2

3


Sasaran

Meningkatnya partisipasi Kota Tomohon dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik tingkat Nasional maupun internasional untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang saling menguntungkan Terlaksananya peran Kota Tomohon dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama antar daerah dan antar Kota Terwujudnya Tomohon Flower Festival sebagai iven Internasional

25


SASARAN STRATEGIS Terwujudnya penyelenggaraan kegiatan keagamaam dan forum antar umat beragama

1. 2. 3. 4.

TARGET

INDIKATOR KINERJA

Jumlah Kegiatan BKSAUA dan FKUB yang difasilitasi Rumah Ibadah yang dibantu Kegiatan Kerohanian Jumlah Tokoh-tokoh Agama yang difasilitasi

23 16 177


1.


1.

Fasilitasi sarana Pengembangan, 2 Pendalaman dan Pergelaran Seni Budaya

2.

Fasilitasi Pergelaran, Pameran 9 Festival, Lomba dan Pawai

1.

Benda Cagar Budaya yang 4 bh dilindungi Grup kesenian yang difasilitasi 65 grup


2. 1.

2.


3. 4. 5.

6.


Reaktualisasi, Inventarisasi Dokumentasi Karya Budaya

12

dan 16

Angka partisipasi Murni (APM) - PAUD/TK/TKLB - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Angka Partisipasi Kasar (APK) - PAUD/TK/TKLB - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Angka Pendidikan yang ditamatkan Rasio Kelas terhadap Murid Angka putus Sekolah (APS) - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Fasilitas Pendidikan - PAUD/TK/TKLB Kondisi Baik - SD/MI/Paket A Kondisi Baik - SMP/MTs/Paket B Kondisi Baik - SMA/SMK/MA/Paket C Kondisi Baik

75% 95,10% 83% 84,50% 45% 123,75% 135% 140% 100% 1:30 0% 0% 0% 46 bh 100% 100% 100% 26


Tersedianya Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Merata disemua Jenjang Pendidikan Dan Wilayah

Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi seluruh Masyarakat Meningkatkan Upaya kesehatan dasar, rujukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan Menurunnya angka Kesakitan, Kematian dan kecacatan akibat penyakit Meningkatnya Ketersediaan Farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standart kesehatan, dan terjangkau oleh masyarakat Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standart pelayanan kesehatan Pemerintah Kota Tomohon

1. 2.

Prosentasi tenaga 90% pendidikan/guru yang berijazah minimal S1 / D4 Prosentasi Guru yang telah 75,37% tersertifikasi

3.

Rasio guru terhadap murid

1:12

1.

Presentase Ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih Jumlah puskesmas yang menjadi puskesmas perawatan Jumlah puskesmas rawat inap Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin Persentase Rumah Sakit yang melayani Pasien penduduk Miskin peserta program Jamkesmas dan Jamkesda Cakupan kunjungan Neonates (KN2) Presentase Balita ditimbang Berat badannya

99,83%

Cakupan Kelurahan UCI Cakupan balita gizi Buruk mendapat perawatan Cakupan penemuan dan penangan penderita penyakit TBC BTA Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Presentase ketersediaan obat dan Faksin Presentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standart

100% 100%

Rasio Dokter, Persatuan Penduduk Rasio Tenaga medis persatuan Penduduk Rasio dokter per 100.000 penduduk Presentase tenaga kesehatan yang professional dan memenuhi standart kompetensi

0,40%

2. 3. 4. 5. 1. 2. 1. 2. 3. 4. 1. 2.

1. 2. 3. 4.

7 bh 6 bh 100% 100% (2 RS) 100% 100%

100% 100% 100% 100%

0,40% 45,58% 100%

27


1.

Meningkatnya pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Peningkatan kemandirian peserta Keluarga yang ber-KB dari keluarga pra-S dan KS-1 Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan naskah dan budaya gemar membaca di masyarakat Meningkatnya penerimaan daerah dari inventasi dan kerja sama di bidang pertambangan dan energy Terlaksananya penataan pengelolaan pertambangan galian C Terwujudnya pengelolaan hutan rakyat

1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3.

100% 1,77% 101 org 70,3% 92,84 100% 11,26% 27,588 org 30,616 org 694 org 2.403 org 234 org

Jumlah pengunjung perpustakaan 415 org Jumlah koleksi perpustakaan 4.036 buku Jumlah perpustakaan yang 1 bh dikelola sesuai standart

1.

Kontribusi sector pertambangan 54,390 % terhadap PDRB

1.

Pertambangan tanpa ijin

1.

Jumlah dikelola

Meningkatkan dan 1. melestarikan ketersediaan sumber daya air Berkurangnya 1. lahan kritis melalui rehabilitasi hutan Pemerintah Kota Tomohon

Persentasi bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk Jumlah kasus TB paru yang ditemukan Persentasi Kasus TB paru yang disembuhkan Angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk Prevalensi kasus HIV Jumlah kasus diare pada bayi per 1.000 penduduk Jumlah peserta KB baru/PB Jumlah peserta KB aktif/PA Presentasi peserta KB baru MKJP Presentasi peserta aktif MKJP Presentasi peserta KB baru pria

hutan

rakyat

6

yang 2.740 ha

Jumlah sumur air tanah yang 5 dibangun Rehabilitas hutan dan lahan kritis

90 ha

28


2 3

Terciptanya keserasian dan keselarasan pembangunan yang sesuai dengan rencana penataan ruang Tersusunnya dokumendokumen penataan ruang yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangundangan Meningkatnya SDM penataan ruang yang berkualitas Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan Terwujudnya agribisnis hortikultura dan florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan

1.

1.

Jumlah perda RTRW

1

1.

Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan Jumlah SDM penataan ruang yang dilatih Persentasi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Luas layanan jaringan irigasi yang di tingkatkan Luas layanan jaringan irigasi yang di rehabilitasi

0,08%

Luas layanan yang dioperasikan dan di pelihara % fasilitasi keselamatan lalu lintas jalan Produksi : - Buah - Sayuran - Tanaman hias Laju pertumbuhan produksi : (%) - Buah - Sayuran - Tanaman hias Luas Areal: - Padi - Jagung - Kacang tanah - Ubi Kayu - Ubi Jalar

10 km

2. 1. 2. 3.

1. 2. 1. 2.

Perluasan 1. penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat yang didukung oleh system penyediaan sarana produksi dan Pemerintah Kota Tomohon

Kerusakan kawasan hutan 1.142 ha Kontribusi sector kehutanan 14,08% terhadap PDRB % ruang yang telah di tata dan di 100% tetapkan dengan dokumen penataan ruang

6 88,75% 450 meter 600 meter

100% 600 ton 21.697 ton 6.543.734 ton 109.45 ton 139 ton 107,74 % 1.905 3.959 ha 1.739 2.230

ha ha 190 ton ton 29


benih serta pengamanan produksi yang efisiensi untuk mewujudkan produksi tanaman uang cukup dan berkelanjutan


Meningkatnya kontribusi ternak domestic dalam menyediakan pangan hewani (daging dan telur) Meningkatnya usaha pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian yang berkelanjutan Perkembangan SDM pertanian melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani Meningkatnya Produksi Produktifitas dan mutu perikanan budidaya, Meningkatnya destinasi pariwisata yang berdaya saing Pemerintah Kota Tomohon

1.

2.

Produktifitas : - Padi - Jagung - Kacang tanah - Ubi Kayu - Ubi Jalar Luas -

panen : Padi Jagung Kacang tanah Ubi Kayu Ubi Jalar

11.432,75 ton 19.372 ton 367 ton 1.969,75 ton 2.875ton 2.255 ha 3.959 ha 190 ha 133 ha 283 ha

1. 2.

Produksi daging pertahun Produksi telur pertahun

4.856.196 kilo 205.373.655bu tir

1.

Capaian produksi Komoditi perkebunan % peningkatan produk dan jenis olahan hasil pertanian yang bermutu % peningkatan jumlah pemasaran petani dan penyerapan pasar hasil pertanian Jumlah aparatur disektor pertanian yang di berdayakan dan dikembangkan kapasitasnya Jumlah petani yang diberdayakan dan di kembangkan kapasitasnya Jumlah kelembagaan petani yang ditumbuhkembangkan dan diberdayakan kapasitasnya Volume produksi perikanan budidaya (ton) Volume produksi perikanan budidaya

100%

2. 3. 1. 2. 3. 4. 1.

1. 2.

Lama tinggal wisatawan (hari): - Mancanegara - Nusantara Jumlah kelompok sadar wisata

100% 100% 100% 40 org 40 org 1.855 ton 2.125 ton

3 Hari 3 Hari 6

30


3.

Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM Meningkatnya diservisikasi pasar export Meningkatnya kerja sama perdagangan dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar Meningkatnya kemampuan desain, manajemen dan kreativitas perajin Tumbuh dan kuatnya industry kecil yang ada terlaksananya penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh Terlaksannya penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh Mewujudkan kota Tomohon sebagai kota bersih Menurunya beban pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi Peningkatan luas ruang terbuka hijau dan Pemerintah Kota Tomohon

Jumlah masyarakat sadar wisata (orang) Jumlah desa wisata Presentasi Koperasi aktif Usaha Mikro dan kecil

500

1.

Kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB

10,83%

1.

Eksport bersih perdagangan

0,78%

2.

Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal

100%

1.

Kontribusi sector industry terhadap PDRB

6.88%

1.

Kontribusi industry rumah tangga terhadap PDRB sector industry Pertumbuhan industry Cakupan bina kelompok pengrajin

6,43%

Cakupan pelayanan bencana kebakaran kota Tingkat waktu tanggap (respons time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK)

100%

Prosentasi luas wilayah yang sampahnya yang diangkut Berfungsinya TPST dengan system sanitary landfill Prosentase sampah yang terangkut Pencemaran status mutu air Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan s umber mata air Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal Menegakan hukum lingkungan Rasio ruang terbuka hijau persatuan luas wilayah ber HPL/HGB

100%

4. 1. 2.

2. 3.

1. 2. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 1.

6 Desa 47,50% 30 UMK

100%

15 menit

100% 100% 13 titik 5.050 anakan 2 2 4.416,534 31


tanaman sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan kota Terfasilitasinya Dewan dalam penyusunan perda yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel Seluruh kegiatan dewan memperoleh dukungan manajemen yang handal Terwujudnya organisasi pemerintah yang proposional, efektif dan efisien serta akuntabel dan berkinerja Terselenggaranya pelayanan administrasi pejabat, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, serta kehumasan Terwujudnya dukungan manajemen dan pelayanan kerumahtanggaan yang prima

1.

% fasilitasi pelaksanaan persidangan dan pelaksanaan tugas pimpinan yang tepat waktu dan tepat administrasi

100%

1.

% kajian, naskah akademis, dan draft perda sesuai standard an tepat waktu

100%

1.

Presentase unit kerja yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya

100%

1.

Presentase dokumen administrasi perencanaan, perkantoran, kepegawaian dan keuangan yang dapat diselesaikan tepat waktu

100%

1.

Presentase instasi yang menerapkan kebijakan sasaran kinerja Pegawai

100%

1.

Presentase instansi yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja sesuai Presentase SKPD yang menyusun LKJ dan PK Presentase pejabat yang menandatangani pakta integritas/penetapan kinerja Presentase pejabat yang telah melaporkan LKHPN Rasio sarana dan prasarana yang tersedia dengan kebutuhan pegawai sesuai standar kualitas pelayanan Presentase ketersediaan sarana dan prasarana kantor, rumah

100%

2. Kecepatan penyediaan data/informasi dan aksesibilitas stakeholders

3. 4. 5. 6.


100% 100% 100% 100% 100% 32


7.

Tersedianya rekomendasi kebijakan dibidang politik, hukum, ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Dukungan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan kepada Kepala Daerah untuk ditindak Lanjuti Tertibnya penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah yang sesuai dengan ketentuan Meningkatkan pengelolaan keu angan daerah secara professional, transparan akuntabel, sesuai dengan ketentuan Peningkatan penerimaan daerah yang optimal Tersusunnya laporan keuangan pemerintah daerah berstatus WTP Terwujudnya SDM Aparatur yang professional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera Pemerintah Kota Tomohon

1.

jabatan sesuai dengan standar yang ditetapkan Presentase ketersediaan aplikasi system layanan infrastruktur jaringan, serta layanan data dan informasi dukungan kebijakan yang diselesaikan secara akurat dan tepat waktu sesuai standar Presentase pengaduan masyarakat terkait tugas dan Fungsi internal yang ditindak lanjuti

100%

100%

1.

Presentase ketepatan penyediaan dana untuk membiayai pengeluaran

100%

1.

Presentase laporan keuangan yang sesuai dengan rencana

100%

1.

Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah Presentase peningkatan PAD

12 pajak

1.

Opini BPK atas laporan keuangan Pemerintah Kota

WTP

1.

Presentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin PNS Presentase peningkatan penghasilan PNS

99,22%

2.

2.

100%

100%

33


Tersusunnya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional Mewujudkan pengendalian program pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana Meningkatnya pelayanan data dan informasi penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan


1.

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA Tersedianya dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA

100%

1.

Penjabaran program RPJMD kedalam RKPD

100%

1. 2. 3.

Buku PDRB Kota Tomohon Laporan Monitoring Buku Tomohon dalam Angka

1 1 1

1.

Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk Rasio bayi berakte kelahiran Rasio pasangan berakte nikah Kepemilikan KTP Kepemilikan Akte kelahiran per 1000 penduduk Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Ketersediaan database kependudukan Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Rata-rata kelompok binaan PKK Petugas perlindungan masyarakat (LINMAS)

100%

Jumlah jaringan komunikasi

23 Jaringan

Web site milik pemerintah daerah Pameran / expo

1 bh 1

2. 3.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mewujudkan pemerintahan kecamatan dan kelurahan yang efektif dan efisien dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat Fasilitasi penerapan dan pengembangan egovernment Peningkatan Peran Media Publik dalam pengembangan Pemerintah Kota Tomohon

1. 2. 3.

1. 2.

100% 100%

100% 100% 100% 100% 100% 100% 132 kelompok 8 kelompok 750 org

34


Komunikasi dan Informasi

Peningkatan kualitas pelayanan perijinan, penanaman modal dan ketenagakerjaan

1. 2. 3. 4. 5.

6. Meningkatnya 1. partisipasi Kota Tomohon dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik tingkat Nasional maupun internasional untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang saling menguntungkan Terlaksananya 1. peran Kota Tomohon dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama antar daerah dan antar Kota Terwujudnya Tomohon Flower Festival sebagai iven Internasional


1.

Lama proses perijinan System informasi pelayanan Perijinan dan administrasi pemerintah Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Rasio daya serap tenaga kerja % fasilitasi penyelenggaraan kerjasama

3 hari 1 sistem

Jumlah kegiatan CityNet dan APEKSI yang diikuti dan dilaksanakan

2

Penyelenggaraan Tomohon Flower Festival

100%

1 1 20 Miliar 70% 100%

35


II. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS Terwujudnya penyelenggaraa n kegiatan keagamaam dan forum antar umat beragama

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

12 23 16 177

12 42 16 177

1. 2. 3. 4.

Kegiatan BKSAUA dan FKUB Rumah Ibadah yang dibantu Kegiatan Kerohanian Jumlah Toko-tokoh Agama yang difasilitasi


1.

Reaktualisasi, Inventarisasi 16 dan Dokumentasi Karya Budaya

16


1.

Fasilitasi sarana 2 Pengembangan, Pendalaman dan Pergelaran Seni Budaya Fasilitasi Pergelaran, Pameran 9 Festival, Lomba dan Pawai

2


1.

2.

2.

1.


2.

3. 4. 5.

6. Pemerintah Kota Tomohon

Benda Cagar Budaya yang 4 bh dilindungi Grup kesenian yang difasilitasi 65

Angka partisipasi Murni (APM) - PAUD/TK/TKLB - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Angka Partisipasi Kasar (APK) - PAUD/TK/TKLB - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Angka Pendidikan yang ditamatkan Rasio Kelas terhadap Murid Angka putus Sekolah (APS) - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Fasilitas Pendidikan - PAUD/TK/TKLB Kondisi

9 4 bh 65

75% 95,10% 83% 84,50%

82,5% 102,41% 98,4% 89,52%

45% 123,75% 135% 140% 100%

36,18% 98.39% 98,40% 130% 100%

1:30

1:30

0% 0% 0%

0% 0% 0%

46 bh

46 bh

36


Baik SD/MI/Paket A Kondisi Baik SMP/MTs/Paket B Kondisi Baik - SMA/SMK/MA/Paket C Kondisi Baik Prosentasi tenaga pendidikan/guru yang berijazah minimal S1 / D4 Prosentasi Guru yang telah tersertifikasi -

Tersedianya 1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2. yang Merata disemua Jenjang 3. Pendidikan Dan Wilayah 1. Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi seluruh Masyarakat Meningkatkan Upaya kesehatan dasar, rujukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan Menurunnya angka Kematian dan kecacatan akibat penyakit Meningkatnya Ketersediaan Farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standart kesehatan, dan terjangkau oleh Pemerintah Kota Tomohon

2. 3. 4. 5. 1. 2.

1. 2. 3. 4. 1. 2.

100% 100%

100% 100%

100%

100%

90%

90%

75,37%

75,37%

Rasio guru terhadap murid

1:12

Presentase Ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih Jumlah puskesmas yang menjadi puskesmas perawatan Jumlah puskesmas rawat inap Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin Persentase Rumah Sakit yang melayani Pasien penduduk Miskin peserta program Jamkesmas dan Jamkesda Cakupan kunjungan Neonates (KN2) Presentase Balita ditimbang Berat badannya

99,83%

90%

7 bh

7 bh

6 bh 100%

6 bh 100%

100% (2 RS)

100% (2 RS)

100%

100%

100%

100%


100% 100%

100% 0%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

1:12

37


masyarakat Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standart pelayanan kesehatan

Meningkatnya pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social

1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Peningkatan kemandirian peserta Keluarga yang ber-KB dari keluarga pra-S dan KS-1 Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan naskah dan budaya gemar membaca di masyarakat Meningkatnya penerimaan daerah dari inventasi dan kerja sama di bidang pertambangan dan energy Terlaksananya penataan pengelolaan


1.

Rasio Dokter, Persatuan Penduduk Rasio Tenaga medis persatuan Penduduk Rasio dokter per 100.000 penduduk Presentase tenaga kesehatan yang professional dan memenuhi standart kompetensi Persentasi bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk Jumlah kasus TB paru yang ditemukan Persentasi Kasus TB paru yang disembuhkan Angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk Prevalensi kasus HIV Jumlah kasus diare pada bayi per 1.000 penduduk Jumlah peserta KB baru/PB

0,40%

0,69%

0,40%

0,40%

45,58%

69%

100%

100%

100%

97%

1,77%

0,28%

101 org

170 org

70,3%

92%

92,84

110%

0,118% 0,29

0,118% 0,29%

2.800 org Jumlah peserta KB aktif/PA 11.099 org Presentasi peserta KB baru 694 org MKJP Presentasi peserta aktif MKJP 2.403 org Presentasi peserta KB baru 234 org pria Jumlah pengunjung 1.498 perpustakaan org Jumlah koleksi perpustakaan 8.504 buku Jumlah perpustakaan yang 1 bh dikelola sesuai standart

2.813 org

1.

Kontribusi sector 7,64% pertambangan terhadap PDRB

7,64%

1.


6

2. 3. 4. 5. 1. 2. 3.

6

11.099 org 694 org 2.403 org 234 org 4.397 org 8.504 buku 1 bh

38


pertambangan galian C Terwujudnya pengelolaan hutan rakyat

1.

Jumlah dikelola

Meningkatkan dan melestarikan ketersediaan sumber daya air Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitasi hutan

1.

Jumlah sumur air tanah yang 5 dibangun

5

1.

90 ha

90 ha

Terciptanya keserasian dan keselarasan pembangunan yang sesuai dengan rencana penataan ruang Tersusunnya dokumendokumen penataan ruang yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangundangan Meningkatnya SDM penataan ruang yang berkualitas Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku

1.

Rehabilitas hutan dan lahan kritis Kerusakan kawasan hutan Kontribusi sector kehutanan terhadap PDRB

% ruang yang telah di tata dan 30% di tetapkan dengan dokumen penataan ruang

30%

1.

Jumlah perda RTRW

1

1

1.


7,17%

6,46%

6

3

88,75%

88,75%

450 meter 50%

450 meter


2. 3.

2. 1. 2. 3.

hutan

rakyat

yang 2.740 ha 2.740 ha

1.142 ha 1.142 ha 14,08% 14,08%

56,25%

39


Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan

Terwujudnya agribisnis hortikultura dan florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan Perluasan penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat yang didukung oleh system penyediaan sarana produksi dan benih serta pengamanan produksi yang efisiensi untuk mewujudkan produksi tanaman uang cukup dan berkelanjutan



1. 2. 1.

2.

1.

1.

Luas layanan yang dioperasikan dan di pelihara % fasilitasi keselamatan lalu lintas jalan Produksi : - Buah - Sayuran - Tanaman hias Laju (%) Luas -

Buah Sayuran Tanaman hias Areal: Padi Jagung Kacang tanah Ubi Kayu Ubi Jalar

Produktifitas : - Padi

10 km

100%

100 %

600 ton 635,42 21.696 26.443 ton 2.726.714 6.543.73 4 ton 53,5% 26,34% 27,26%

53,5% 26,34% 27,26%

1.905 ha 3.959 ha 190 ha 145 ha 250 ha

2.179 ha 4.329 ha 245 Ha 145 ha 250 ha

10.461 ton

1.902 ha 3.729 ha 150 ha 145 ha 190 ha

-

Jagung

-

Ubi Jalar

11.432,7 5 ton 19.372 ton 367 ton 1.969,75 ton 2.875ton

panen : Padi Jagung Kacang tanah Ubi Kayu Ubi Jalar

2.255 ha 3.959 ha 190 ha 133 ha 283 ha

-

2.

pertumbuhan produksi :

10 km

Luas -

Kacang tanah Ubi Kayu

15.049,66 ton 225 ton 1.906,75 ton 2.185 ton

40


Meningkatnya 1. kontribusi ternak domestic 2. dalam menyediakan pangan hewani (daging dan telur) 1. Meningkatnya usaha 2. pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian 3. yang berkelanjutan 1. Perkembangan SDM pertanian melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani

2. 3. 4.

Meningkatnya Produksi Produktifitas dan mutu perikanan budidaya, Meningkatnya destinasi pariwisata yang berdaya saing Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM Meningkatnya diservisikasi pasar export Meningkatnya kerja sama perdagangan


1.

1. 2. 3. 4. 1. 2.

Produksi daging pertahun Produksi telur pertahun

Capaian produksi Komoditi perkebunan % peningkatan produk dan jenis olahan hasil pertanian yang bermutu % peningkatan jumlah pemasaran petani dan penyerapan pasar hasil pertanian Jumlah aparatur disektor pertanian yang di berdayakan dan dikembangkan kapasitasnya Jumlah petani yang diberdayakan dan di kembangkan kapasitasnya Jumlah kelembagaan petani yang ditumbuhkembangkan dan diberdayakan kapasitasnya Volume produksi perikanan budidaya (ton) Volume produksi perikanan budidaya

Lama tinggal wisatawan (hari): - Mancanegara - Nusantara Jumlah kelompok sadar wisata Jumlah masyarakat sadar wisata (orang) Jumlah desa wisata Presentasi Koperasi aktif Usaha Mikro dan kecil

4.856.19 3.565,2 6 kilo 205.373. 205.373.6 655butir 55 butir

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

40 org

40 org

40 org

40 org

1.855 ton 2.125 ton

1.855 ton

3 Hari 3 Hari 6 500

3 Hari 3 Hari 10 150 org

6 Desa 47,50% 30 UMK

5 Desa 47,50% 30 UMK

2.125 ton

1.

Kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB

10,83%

10,83%

1.

Eksport bersih perdagangan

0.78%

0.78%

2.

Cakupan bina kelompok

100%

100%

41


dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar Meningkatnya kemampuan desain, manajemen dan kreativitas perajin Tumbuh dan kuatnya industry kecil yang ada terlaksananya penanggulanga n bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh Terlaksannya penanggulanga n bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh Mewujudkan kota Tomohon sebagai kota bersih Menurunya beban pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi Peningkatan luas ruang terbuka hijau dan tanaman sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan kota Berkurangnya lahan kritis melalui Pemerintah Kota Tomohon

pedagang/usaha informal

1.


6.88%

6.88%

1.

KOntribusi industry rumah tangga terhadap PDRB sector industry Pertumbuhan industry Cakupan bina kelompok pengrajin

6,43%

6,43%

100% 100%

100% 100%

Cakupan pelayanan bencana kebakaran kota Tingkat waktu tanggap (respons time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK)

100%

100%

Prosentasi luas wilayah yang sampahnya yang diangkut Berfungsinya TPST dengan system sanitary landfill Prosentase sampah yang terangkut Pencemaran status mutu air Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan s umber mata air Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal Menegakan hukum lingkungan Rasio ruang terbuka hijau persatuan luas wilayah ber HPL/HGB

100%

100%

100%

100%

100%

100%

13 titik 5.050 anakan

13 titik 5.050 anakan

2

2

Rehabilitas hutan dan lahan kritis Kerusakan kawasan hutan

2.740 ha 2.945 Ha

2. 3.

1. 2.

1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 1.

1. 2.

15 menit 15 Menit

2 2 4.416,53 3.648,393 4

170 ha

170 ha

42


rehabilitas

3.

Kontribusi sector kehutanan terhadap PDRB % fasilitasi pelaksanaan persidangan dan pelaksanaan tugas pimpinan yang tepat waktu dan tepat administrasi

0.01%

0.004%

Terfasilitasinya Dewan dalam penyusunan perda yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel Seluruh kegiatan dewan memperoleh dukungan manajemen yang handal Terwujudnya organisasi pemerintah yang proposional, efektif dan efisien serta akuntabel dan berkinerja Terselenggaran ya pelayanan administrasi pejabat, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaa n, serta kehumasan

1.

100%

100%

1.

% kajian, naskah akademis, dan draft perda sesuai standard an tepat waktu

100%

100%

1.


100%

100%

1.

Presentase dokumen administrasi perencanaan, perkantoran, kepegawaian dan keuangan yang dapat diselesaikan tepat waktu

100%

100%


100%

100%

Presentase instansi yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja sesuai Presentase SKPD yang menyusun LKJ dan PK Presentase pejabat yang menandatangani pakta integritas/penetapan kinerja Presentase pejabat yang telah melaporkan LHKPN Rasio sarana dan prasarana yang tersedia dengan kebutuhan pegawai sesuai standar kualitas pelayanan

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

92 %

100%

100%

Terwujudnya 1. dukungan manajemen dan pelayanan kerumahtangga an yang prima 1. Kecepatan penyediaan data/informasi dan aksesibilitas stakeholders


2. 3. 4. 5.

43


6.

Presentase ketersediaan sarana dan prasarana kantor, rumah jabatan sesuai dengan standar yang ditetapkan Presentase ketersediaan aplikasi system layanan infrastruktur jaringan, serta layanan data dan informasi dukungan kebijakan yang diselesaikan secara akurat dan tepat waktu sesuai standar Presentase pengaduan masyarakat terkait tugas dan Fungsi internal yang ditindak lanjuti

100%

100%

100%

100%

100%

100%

1.


100%

100%

1.


100%

100%

1.

Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah Presentase peningkatan PAD

12

22

100%

112%

Opini BPK atas laporan keuangan Pemerintah Kota

WTP

WTP

7.

Tersedianya rekomendasi kebijakan dibidang politik, hukum, ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Dukungan Pengawasan Penyelenggaraa n Pemerintahan dan Pembangunan kepada Kepala Daerah untuk ditindak Lanjuti Tertibnya penyelenggaraa n pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah yang sesuai dengan ketentuan Meningkatkan pengelolaan keu angan daerah secara professional, transparan akuntabel, sesuai dengan ketentuan Peningkatan penerimaan daerah yang optimal Tersusunnya laporan keuangan pemerintah daerah berstatus WTP Pemerintah Kota Tomohon

1.

2. 1.

44


Terwujudnya SDM Aparatur yang professional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera Tersusunnya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional Mewujudkan pengendalian program pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana Meningaktnya pelayanan data dan informasi penyelenggaraa n pemerintahan pembanguanan dan kemasyarakata n Tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu

1.

Presentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin PNS Presentase peningkatan penghasilan PNS

99,22%

99 %

100%

100 %

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA Tersedianya dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA

100%

100%

100%

100%

100%

100%

1.

Penjabaran program RPJMD kedalam RKPD

100%

100%

1. 2. 3.


1 1 1

1 1 1

1.

Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk Rasio bayi berakte kelahiran Rasio pasangan berakte nikah Kepemilikan KTP Kepemilikan Akte kelahiran per 1000 penduduk Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Ketersediaan database kependudukan Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Rata-rata kelompok binaan PKK

100%

100%

100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100%

100%

100%

100%

100%

132 kelompo k 8 kelompo k

132 Lembaga

2.

1. 2. 3.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

1. Mewujudkan pemerintahan kecamatam dan kelurahan yang 2. efektif dan efisien dalam Pemerintah Kota Tomohon

8 Kelompok 45


rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat Fasilitasi penerapan dan pengembangan e-government Peningkatan Peran Media Publik dalam pengembangan Komunikasi dan Informasi Peningaktan kualitas pelayanan perijinan, penanaman modal dan ketenagakerjaa n

3.

1. 2. 1. 2. 3. 4. 5.

6. Meningkatnya 1. partisipasi Kota Tomohon dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik tingkat Nasional maupun internasional untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang saling menguntungka n Terlaksananya 1. peran Kota Tomohon dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama Pemerintah Kota Tomohon

Petugas perlindungan masyarakat (LINMAS)

750 org

750 org

Jumlah jaringan komunikasi

23 23 Jaringan Jaringan


1 bh

1 bh

1

1


3 hari 1 sistem

3 hari 1 sistem

1

1

1

1

70% 100%

70% 100%


2

2

20 Miliar 20 Miliar

46


antar daerah dan antar Kota Terwujudnya Tomohon Flower Festival sebagai iven Internasional


1.


100%

100%

47


SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA 1.

Terwujudnya 2. penyelenggaraa n kegiatan 3. keagamaam dan forum 4. antar umat beragama Meningkatkan kreativitas, produktivitas para pelaku seni budaya daerah Tersedianya sarana bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya Meningkatnya apresiasi, kreativitas dan produktivitas para pelaku seni



1. 2. 1.

2.

Kegiatan BKSAUA dan FKUB Rumah Ibadah yang dibantu Kegiatan Kerohanian Jumlah Tokohtokoh Agama yang difasilitasi

REALISASI

CAPAIAN

12

12

121

23

42

16

16

177

177

Reaktualisasi, 16 Inventarisasi dan Dokumentasi Karya Budaya Grup kesenian 65 yang difasilitasi

16

Fasilitasi sarana 2 Pengembangan, Pendalaman dan Pergelaran Seni Budaya Fasilitasi 9 Pergelaran, Pameran Festival, Lomba dan Pawai

2

1.

Benda Budaya dilindungi

1.

Angka partisipasi Murni (APM) -PAUD/TK/TKLB -SD/MI/Paket A -SMP/MTs/Paket B -SMA/SMK/MA/P aket C Angka Partisipasi Kasar (APK) - PAUD/TK/TKLB - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B

2.

TARGET

Cagar 4 bh yang

- SMA/SMK/MA/P

100

65 100

9

4 bh

100

82 75% 95,10% 83%

82,5% 102,41% 98,4%

84,50%

89,52%

45% 123,75% 135%

36,18% 98.39% 98,40%

140%

130%

48


3. 4. 5.

6.

1. Tersedianya Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Merata 2. disemua Jenjang Pendidikan Dan 3. Wilayah 1.

2. Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi seluruh Masyarakat

3. 4.

5.


aket C Angka Pendidikan yang ditamatkan Rasio Kelas terhadap Murid Angka putus Sekolah (APS) - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/ Paket C Fasilitas Pendidikan - PAUD/TK/TKLB Kondisi Baik - SD/MI/Paket A Kondisi Baik - SMP/MTs/Paket B Kondisi Baik - SMA/SMK/MA/ Paket C Kondisi Baik Prosentasi tenaga pendidikan/guru yang berijazah minimal S1 / D4 Prosentasi Guru yang telah tersertifikasi Rasio guru terhadap murid Presentase Ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih Jumlah puskesmas yang menjadi puskesmas perawatan Jumlah puskesmas rawat inap Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin Persentase Rumah Sakit yang melayani Pasien penduduk Miskin peserta program Jamkesmas dan

100%

100%

1:30

1:30

0% 0%

0% 0%

0%

0%

46 bh

46 bh

100%

100%

100%

100%

100%

100%

90%

90%

75,37%

75,37%

1:12

99,83%

1:12 90%

7 bh

7 bh

6 bh

6 bh

100%

100%

100% (2 RS)

100% (2 RS)

100

98

49


Meningkatkan Upaya kesehatan dasar, rujukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan

1. 2.

1. 2.

Menurunnya angka Kematian dan kecacatan akibat penyakit

3.

Meningkatnya Ketersediaan Farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standart kesehatan, dan terjangkau oleh masyarakat

1.

Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standart pelayanan kesehatan Meningkatnya pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social Pemerintah Kota Tomohon

4.

2.

1. 2. 3. 4.

1.

2.

Jamkesda Cakupan 100% kunjungan Neonates (KN2) Presentase Balita 100% ditimbang Berat badannya

100%

100

100%


100%

100%

100%

0%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Rasio Dokter, Persatuan Penduduk Rasio Tenaga medis persatuan Penduduk Rasio dokter per 100.000 penduduk Presentase tenaga kesehatan yang professional dan memenuhi standart kompetensi Persentasi bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Angka penemuan kasus malaria per

0,40%

0,69%

0,40%

0,40%

45,58%

69%

100%

100%

100%

97%

1,77%

0,28%

100

100

131

104

50


3. 4. 5. 6. 7.

Peningkatan kemandirian peserta Keluarga yang ber-KB dari keluarga pra-S dan KS-1

1. 2. 3. 4. 5.

1.000 penduduk Jumlah kasus TB paru yang ditemukan Persentasi Kasus TB paru yang disembuhkan Angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk Prevalensi kasus HIV Jumlah kasus diare pada bayi per 1.000 penduduk Jumlah peserta KB baru/PB Jumlah peserta KB aktif/PA Presentasi peserta KB baru MKJP Presentasi peserta aktif MKJP Presentasi peserta KB baru pria Jumlah pengunjung perpustakaan Jumlah koleksi perpustakaan Jumlah perpustakaan yang dikelola sesuai standart Kontribusi sector pertambangan terhadap PDRB

101 org

170 org

70,3%

92%

92,84

110%

0,118

0,118%

0,29

0,29

2.800 org

2.813 org

11.099 org

11.099 org

694 org

694 org

2.403 org

2.403 org

234 org

234 org

1.498 org

4.397 org

8.504 buku 1 bh

8.504 buku 1 bh

7,64%

7,64%

100

6

6

100

2.740 ha

100

5

100

Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan naskah dan budaya gemar membaca di masyarakat Meningkatnya penerimaan daerah dari inventasi dan kerja sama di bidang pertambangan dan energy Terlaksananya penataan pengelolaan pertambangan galian C

1.

1.


Terwujudnya pengelolaan hutan rakyat

1.

Jumlah rakyat dikelola

Meningkatkan dan melestarikan

1.

Jumlah sumur air 5 tanah yang dibangun


2. 3. 1.

hutan 2.740 ha yang

100

165

51


ketersediaan sumber daya air

1. Berkurangnya lahan kritis 2. melalui rehabilitasi 3. hutan

Terciptanya 1. keserasian dan keselarasan pembangunan yang sesuai dengan rencana penataan ruang Tersusunnya 1. dokumendokumen penataan ruang yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangundangan 1. Meningkatnya SDM penataan ruang yang 2. berkualitas Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan Terwujudnya agribisnis Pemerintah Kota Tomohon

1. 2. 3.

1. 2. 1.

Rehabilitas hutan dan lahan kritis Kerusakan kawasan hutan Kontribusi sector kehutanan terhadap PDRB % ruang yang telah di tata dan di tetapkan dengan dokumen penataan ruang Jumlah RTRW

90 ha

90 ha

1.142 ha

1.142 ha

0.01%

0.01%

30%

30%

100

1

100

7,17%

6,46%

70

6

3

88,75%

88,75%

450 meter

450 meter

50%

56,25%

perda 1


Luas layanan 10 km yang dioperasikan dan di pelihara % fasilitasi 100% keselamatan lalu lintas jalan Produksi : 600 ton - Buah

10 km

100

104

100

100 % 635,42

88 52


hortikultura dan florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan

Perluasan penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat yang didukung oleh system penyediaan sarana produksi dan benih serta pengamanan produksi yang efisiensi untuk mewujudkan produksi tanaman uang cukup dan berkelanjutan

2.

1.

1.

-

Laju pertumbuhan produksi : (%) - Buah - Sayuran - Tanaman hias Luas Areal: - Padi - Jagung - Kacang tanah - Ubi Kayu - Ubi Jalar

Produktifitas : - Padi -


2.

Luas -

Meningkatnya 1. kontribusi ternak domestic 2. dalam menyediakan


Sayuran Tanaman hias

Jagung Kacang tanah

Ubi Kayu Ubi Jalar panen : Padi Jagung Kacang tanah Ubi Kayu Ubi Jalar

Produksi pertahun Produksi pertahun

21.697 ton 6.543.734 ton

26.443 2.726.714

53,5% 26,34% 27,26%

53,5% 26,34% 27,26%

1.905 ha 3.959 ha 190 ha

2.179 ha 4.329 ha 245 Ha

145 ha 250 ha

145 ha 250 ha

11.432,75 ton 19.372 ton 367 ton

10.461 ton

1.969,75 ton 2.875ton

81

15.049,66 ton 225 ton 1.906,75 ton 2.185 Ton

2.255 ha 3.959 ha 190 ha

1.902 ha 3.729 ha 150 ha

133 ha 283 ha

145 ha 190 ha

daging 4.856,196 kilo telur 205.373.655 butir

110

3.565,2

87

87

205.373.6 55 butir 53


pangan hewani (daging dan telur)

Meningkatnya usaha pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian yang berkelanjutan

1. 2.

3.

1.

Perkembangan SDM pertanian melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani

2.

3.

4. Meningkatnya Produksi Produktifitas dan mutu perikanan budidaya,

Meningkatnya destinasi pariwisata yang berdaya saing

1.

1. 2. 3. 4.

Meningkatnya kinerja kelembagaan


1. 2.

Capaian produksi Komoditi perkebunan % peningkatan produk dan jenis olahan hasil pertanian yang bermutu % peningkatan jumlah pemasaran petani dan penyerapan pasar hasil pertanian Jumlah aparatur disektor pertanian yang di berdayakan dan dikembangkan kapasitasnya Jumlah petani yang diberdayakan dan di kembangkan kapasitasnya Jumlah kelembagaan petani yang ditumbuhkembang kan dan diberdayakan kapasitasnya Volume produksi perikanan budidaya (ton) Volume produksi perikanan budidaya Lama tinggal wisatawan (hari): - Mancanegara - Nusantara Jumlah kelompok sadar wisata Jumlah masyarakat sadar wisata (orang) Jumlah desa wisata Presentasi Koperasi aktif Usaha Mikro dan

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

40 org

40 org

40 org

40 org

1.855 ton

1.855 ton

2.125 ton

2.125 ton

3 Hari 3 Hari

3 Hari 3 Hari

6

10

500

150 org

6 Desa

5 Desa

47,50%

47,50%

30 UMK

30 UMK

100

100

100

95

100 54


dan usaha koperasi dan UMKM Meningkatnya diservisikasi pasar export Meningkatnya kerja sama perdagangan dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar Meningkatnya kemampuan desain, manajemen dan kreativitas perajin Tumbuh dan kuatnya industry kecil yang ada terlaksananya penanggulanga n bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh Terlaksannya penanggulanga n bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh

1.

Kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB Eksport bersih perdagangan

10.83%

10.83%

100

0.78%

0.78%

100

2.

Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal

100%

100%

1.


6.88%

6.88%

100

1.

Kontribusi industry rumah tangga terhadap PDRB sector industry Pertumbuhan industry Cakupan bina kelompok pengrajin

6,43%

6,43%

100

100%

100%

100%

100%

Cakupan pelayanan bencana kebakaran kota Tingkat waktu tanggap (respons time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) Prosentasi luas wilayah yang sampahnya yang diangkut Berfungsinya TPST dengan system sanitary landfill Prosentase sampah yang terangkut

100%

100%

100

15 menit

15 Menit

100

100%

100%

100

100%

100%

100%

100%

1.

2. 3. 1. 2.

1. Mewujudkan kota Tomohon sebagai kota bersih

Menurunya beban Pemerintah Kota Tomohon

kecil

2. 3. 1.

Pencemaran status 13 titik mutu air

13 titik

100 55


pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi

2.

Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan s umber mata air Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal Menegakan hukum lingkungan Rasio ruang terbuka hijau persatuan luas wilayah ber HPL/HGB

5.050 anakan

5.050 anakan

2

2

2

2

4.416,534

3.648,393

83

Rehabilitas hutan dan lahan kritis Kerusakan kawasan hutan Kontribusi sector kehutanan terhadap PDRB % fasilitasi pelaksanaan persidangan dan pelaksanaan tugas pimpinan yang tepat waktu dan tepat administrasi % kajian, naskah akademis, dan draft perda sesuai standard an tepat waktu

2.740 ha

2.945 Ha

82

170 ha

170 ha

0.01%

0.004%

100%

100%

100

100%

100%

100

1.


100%

100%

100

1.

Presentase dokumen administrasi perencanaan, perkantoran, kepegawaian dan

100%

100%

100

3.

4. Peningkatan luas ruang terbuka hijau dan tanaman sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan kota Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitas Terfasilitasinya Dewan dalam penyusunan perda yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel Seluruh kegiatan dewan memperoleh dukungan manajemen yang handal Terwujudnya organisasi pemerintah yang proposional, efektif dan efisien serta akuntabel dan berkinerja Terselenggaran ya pelayanan administrasi pejabat, penataan kelembagaan Pemerintah Kota Tomohon

1.

1. 2. 3. 1.

1.

56


dan ketatalaksanaa n, serta kehumasan

keuangan yang dapat diselesaikan tepat waktu

Terwujudnya 1. dukungan manajemen dan pelayanan kerumahtangga an yang prima 1.


100%

100%

100

Presentase instansi yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja sesuai Presentase SKPD yang menyusun LKJ dan PK Presentase pejabat yang menandatangani pakta integritas/penetap an kinerja Presentase pejabat yang telah melaporkan LHKPN Rasio sarana dan prasarana yang tersedia dengan kebutuhan pegawai sesuai standar kualitas pelayanan Presentase ketersediaan sarana dan prasarana kantor, rumah jabatan sesuai dengan standar yang ditetapkan Presentase ketersediaan aplikasi system layanan infrastruktur jaringan, serta layanan data dan informasi dukungan kebijakan yang

100%

100%

99

100%

100%

100%

100%

100%

92 %

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2. 3.

4. Kecepatan penyediaan data/informasi dan aksesibilitas stakeholders

5.

6.

7.


57


Tersedianya 1. rekomendasi kebijakan dibidang politik, hukum, ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Dukungan Pengawasan Penyelenggaraa n Pemerintahan dan Pembangunan kepada Kepala Daerah untuk ditindak Lanjuti Tertibnya 1. penyelenggaraa n pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah yang sesuai dengan ketentuan Meningkatkan 1. pengelolaan keu angan daerah secara professional, transparan akuntabel, sesuai dengan ketentuan 1. Peningkatan penerimaan daerah yang 2. optimal Tersusunnya laporan keuangan pemerintah daerah berstatus WTP Terwujudnya SDM Aparatur yang professional, berkinerja, akuntabel dan Pemerintah Kota Tomohon

1.

1. 2.

diselesaikan secara akurat dan tepat waktu sesuai standar Presentase pengaduan masyarakat terkait tugas dan Fungsi internal yang ditindak lanjuti

100%

100%

100


100%

100%

100


100%

100%

100

Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah Presentase peningkatan PAD Opini BPK atas laporan keuangan Pemerintah Kota

12

22

148

100%

112%

WTP

WTP

100

Presentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin PNS Presentase peningkatan

99,22%

99 %

100

100%

100 % 58


sejahtera

Tersusunnya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional Mewujudkan pengendalian program pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana Meningaktnya pelayanan data dan informasi penyelenggaraa n pemerintahan pembanguanan dan kemasyarakata n

1.

2.

3.

1.

1. 2. 3.

1. 2.


3. 4. 5. 6. 7.

Mewujudkan 1. pemerintahan kecamatam dan Pemerintah Kota Tomohon

penghasilan PNS Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA Tersedianya dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Penjabaran program RPJMD kedalam RKPD

100%

100%

100

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100


1

1

100

1

1

1

1

Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk Rasio bayi berakte kelahiran Rasio pasangan berakte nikah Kepemilikan KTP Kepemilikan Akte kelahiran per 1000 penduduk Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Ketersediaan database kependudukan Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100% 100%

100% 100%

100%

100%

100%

100%

132 kelompok

132 Lembaga

100

100 59


kelurahan yang efektif dan efisien dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat Fasilitasi penerapan dan pengembangan e-government Peningkatan Peran Media Publik dalam pengembangan Komunikasi dan Informasi

2. 3. 1. 1. 2. 1. 2.

Peningaktan kualitas pelayanan perijinan, penanaman modal dan ketenagakerjaa n

3. 4. 5. 6.

Meningkatnya 1. partisipasi Kota Tomohon dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik tingkat Nasional maupun internasional untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pemerintah Kota Tomohon

pemberdayaan masyarakat (LPM) Rata-rata kelompok binaan PKK Petugas perlindungan masyarakat (LINMAS) Jumlah jaringan komunikasi

8 kelompok

8 Kelompok

750 org

750 org

23 Jaringan

23 Jaringan

100


1 bh

1 bh

100

1

1


3 hari

3 hari

1 sistem

1 sistem

1

1

1

1

20 Miliar

20 Miliar

70%

70%

100%

100%

100

100

60


yang saling menguntungka n Terlaksananya 1. peran Kota Tomohon dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama antar daerah dan antar Kota Terwujudnya Tomohon Flower Festival sebagai iven Internasional


1.


2

2

100


100%

100%

100

61

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEJIK

Recommend Documents