BAB II PERENCANAAN KINERJA
A.
Strategi Polres Sidoarjo Strategi Polres Sidoarjo dalam rangka pencapaian kebijakan Polda Jawa Timur dibidang keamanan dan dalam rangka menghadapi berbagai perkembangan lingkungan strategi di wilayah Kabupaten Sidoarjo: 1.
meningkatkan kepercayaan ke dalam lingkungan kerja Polri (Internal trust building) dengan prioritas meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang memiliki komitmen moral sebagai sosok/figur pemimpin yang mempunyai sifat :
2.
a)
ketauladanan (leading by example);
b)
melayani (servant leadership);
c)
consultan (consultant);
d)
menjamin kualitas kinerja (quality assurance);
e)
anti KKN dan gratifikasi;
meningkatkan kepercayaan di luar lingkungan Polri (External Trust Building) dengan mewujudkan pelayanan prima, menegakkan hukum dan memelihara keamanan dan ketertiban serta anti KKN dan kekerasan serta peningkatan akuntabilitas kinerja;
3.
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM personel Polres Sidoarjo yang meliputi perubahan pola pikir (Mindset) dan budaya kerja (Culture Set) Polri melalui arahan, petunjuk, perintah dan analisa evaluasi rutin Polres Sidoarjo tentang pelayanan masyarakat, penyelidikan dan penyidikan perkara pidana, deteksi dini dan penangkalan, pencegahan serta penindakan yang menjangkau semua sendi kehidupan masyarakat dan semua tingkat situasi keamanan dengan menanamkan anti KKN dan anti kekerasan agar dalam pelaksanaan tugasnya lebih profesional, obyektif, proporsional, transparan dan akuntabel, guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan;
4.
penguatan personel Bhabinkamtibmas pada Desa/ Kelurahan sehingga mampu mendeteksi secara dini dan memecahkan setiap permasalahan yang terjadi pada masyarakat;
LKIP Polres Sidoarjo T.A. 2015
1
5.
meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pers/ mass media dan instansi/lembaga
serta
seluruh
komponen
masyarakat
dalam
rangka
peningkatan public trust/kepercayaan masyarakat terhadap Polri berkaitan dengan pelayanan Polri kepada masyarakat tanpa KKN dan anti kekerasan; 6.
menerapkan
pola
penyelenggaraan
bantuan
pemeriksaan
administrasi
penerimaan anggota Polri, sosialisasi pendidikan pengembangan Polri dan pembinaan karier dengan mempedomani merit system yang bebas KKN, transparan, akuntabel dan humanis untuk menghasilkan
kepemimpinan
Kepolisian di semua strata yang mampu memberikan sikap keteladanan dan melayani dalam rangka membangun internal trust maupun public trust; 7.
menyusun perencanaan dan penganggaran secara profesional dan proporsional melalui pembinaan tenaga-tenaga
terampil
yang
memiliki
kompetensi
bidang tata kelola anggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mendasari tantangan tugas yang dihadapi karakteristik
sesuai
kerawanan wilayah serta penerapan anggaran berbasis kinerja
secara konsisten, transparansi, dan akuntabilitas dengan berpegang pada prinsip efisien, prioritas dan kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran; 8.
mempersiapkan administrasi dalam upayakan peningkatan kesejahteraan personel melalui penerimaan tunjangan kinerja (remunerasi) yang proporsional dan diharapkan lebih tinggi atau minimal sama dengan apa yang diterima oleh TNI melalui upaya peningkatan kinerja, tunjangan kesehatan dan penyediaan perumahan bagi personel dan PNS Polri serta mempersiapkan personel Polda yang akan pensiun dengan memberikan ketrampilan khusus;
9.
mewujudkan postur Polri berseragam yang ideal dengan tetap memelihara ketertiban, disiplin, kode etik dan penegakkan hukum sebagai cermin penegak hukum, wibawa hukum dan kepastian hukum;
10. meningkatkan pelayanan kesehatan personel Polres Sidoarjo
dengan
menyediakan tenaga medis memadai dan ramah serta melaksanakan pelayanan kesehatan ke Polsek-Polsek yang tidak terjangkau secara berkala; 11. memelihara dan merawat Mako Polres dan Polsek yang sudah tergelar serta mengupayakan penambahan sarana dan prasarana sebagai Almatsus (Alut dan Alsus) Polres Sidoarjo
yang berbasis teknologi, khususnya almatsus
perorangan secara bertahap untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian meliputi LKIP Polres Sidoarjo T.A. 2015
2
seperti borgol, tongkat Polisi, rompi anti peluru, senpi, rantis, kendaraan pengurai massa dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang unggul di wilayah Kabupaten Sidoarjo; 12. meningkatkan pembenahan terhadap tata kelola logistik dan tata kelola asset sesuai Sistem Akuntabilitas Barang Milik Negara (SIMAK BMN), melalui tertib pencatatan,
keberadaan
dan
status
dari
asset
Polri
sehingga
dapat
dipertanggung jawabkan secara yuridis maupun kepatuhan dalam perdagangan barang dan jasa dilingkungan Polres Sidoarjo; 13. meningkatkan input data dan penyajian data pada sistem informasi manajemen dan teknologi Kepolisian (Piknas, MIS Opsnal, CMIS, Inafis, PID, Smap, SAI, Sisbinkar, SPPKP) dan sistem lainnya dalam mendukung keterbukaan informasi publik serta tupoksi Polres Sidoarjo; 14. mengoptimalkan pengawasan
penataan
internal
dan
terhadap
sinkronisasi semua
pelaksanaan
kinerja
Polri
tugas
secara
fungsi
berjenjeng
berdasarkan perundang-undangan, Standar Operasional Prosedur (SOP), dan Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) terhadap serangkaian kegiatan penyidikan maupun penerapan bentuk-bentuk pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat, sehingga benar-benar mencerminkan adanya kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat; 15. meningkatkan
kegiatan
pengawasan
dan
pemeriksaan
oleh
Aparat
Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) guna mewujudkan aparat Polres Sidoarjo
yang profesional, proporsional dan akuntabel serta menerapkan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara efektif guna mencegah terjadinya KKN; 16. menggelar kekuatan Polres Sidoarjo
ditengah-tengah masyarakat dalam
rangka tindakan pre-emtif dan preventif dengan memperbanyak frekuensi keberadaan
Polisi
pada
satuan
kewilayahan
disemua
titik
pelayanan
masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat; 17. memberikan sosialisasi tentang komitmen moral pada setiap personel Polres Sidoarjo, dalam rangka menjunjung tinggi hukum dan HAM serta norma-norma yang berlaku di masyarakat dan menerapkan diskresi dengan penuh rasa tanggung jawab serta dilandasi hati yang bersih dan jiwa yang tulus;
LKIP Polres Sidoarjo T.A. 2015
3
18. membangun sistem penegakan hukum yang terpadu guna mempersempit ruang gerak kejahatan dengan merumuskan pedoman
pemahaman masyarakat
patuh hukum, sehingga tertanganinya kasus kriminalitas yang mencakup 4 (empat) jenis kejahatan yaitu kejahatan konvensional, transnasional, terhadap kekayaan negara dan yang berimplikasi kontinjensi; 19. meningkatkan pelaksanaan pembangunan zone integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) terutamdan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) dari tingkat Polda sampai tingkat Polsek yang diarahkan pada sektor pelayanan publik, penegakan hukum, pengelolaan anggaran, pengadaan barang dan jasa yang didukung dengan pengawasan yang efektif; 20. restrukturisasi organisasi dengan mengusulkan pembentukan/peningkatan tipologi Polres/Polsek/ Polsubsektor serta membentuk : unit lantas pada Polsek tipe rural, Satpamobvit Polres yang belum disetujui; 21. menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada pasca pelaksanaan pemilu tahun 2014 dengan meningkatkan kegiatan turjawali dan melalui penggelaran personel Polri dan ranmor patroli pada lokasi rawan macet, pelanggaran dan lakalantas serta dilokasi rawan kriminalitas, untuk memberikan rasa aman masyarakat dan guna mendukung tercapainya prioritas sasaran pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Sidoarjo; 22. mengoptimalkan pelaksanaan tugas fungsi intelijen dalam penyelidikan, pengamanan dan penggalangan dalam bentuk peringatan dini (early warning) dan deteksi dini (early detection) dan pencegahan dini untuk menjakau seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat; 23. mengoptimalkan penyelesaian tindak pidana konvensional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontinjensi melalui koordinasi dengan criminal justice system; 24. meningkatkan Narkoba
dan
partisipasi
masyarakat
dalam
pemberantasan
kejahatan
mencegah timbulnya korban penyalahgunaan Narkoba melalui
pemberdayaan lingkungan keluarga, masyarakat, kerja dan pendidikan antara lain; dengan mengutamakan tindakan secara dini dan total represif terhadap rekening keuangan, kantong-kantong narkoba, home industri/ produsen dan pendistribusian melalui jalur darat, laut, udara dengan pola penanggulangan penyelidikan dan penyidikan yang didukung dengan sarana teknologi; LKIP Polres Sidoarjo T.A. 2015
4
25. meningkatkan dan mengefektifkan koordinasi dan kerja sama lintas sektoral dalam upaya memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat serta
menanggulangi kamseltibcarlantas melalui pemberdayaan media massa dan sosial media dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum masyarakat; 26. meningkatkan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana terhadap kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat (seperti : premanisme, pencopetan, perjudian, kejahatan jalanan, debet colektor, pencurian kendaraan bermotor, pencurian
dengan
pemberatan/kekerasan,
penggelapan
dan
penipuan),
maupun kejahatan transnasional yang menonjol (seperti narkoba, terorisme, perdagangan
orang dan kejahatan maya) serta kejahatan yang merugikan
kekayaan negara (seperti korupsi, illegal fishing dan kasus penyalahgunaan BBM) dan kejahatan yang berimplikasi kontinjensi; 27. meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengutamakan tindakan proaktif dari pada reaktif sehingga terwujud situasi kamtibmas yang kondusif, dan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri; 28. penggelaran personel secara profesional dan proporsional pada setiap kegiatan masyarakat baik bersifat lokal, nasional maupun internasional untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas; 29. memperkuat Polsek sebagai basis deteksi dan unit pelayanan Polri terdepan; 30. pemberdayaan peran Bhabinkamtibmas, 1 (satu) bhabinkamtibmas 1 (satu) desa sebagai embrio Kepolisian desa/kelurahan untuk memperoleh informasi masyarakat serta menyampaikan kebijakan pemerintah dan program Polri kepada masyarakat; 31. meningkatkan pelayanan pemberian Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) bagi masyarakat, ormas, LSM dan parpol yang akan melaksanakan unjuk rasa; 32. mempercepat pelayanan Surat Keterangan Catatan Kriminil (SKCK) dengan memberikan kepastian waktu transparansi biaya dan prosedur; 33. meningkatkan tanggap kesegeraan anggota Polri dalam memberikan pelayanan masyarakat melalui sinergi polisional yang proaktif dengan media massa baik cetak maupun elektronik;
LKIP Polres Sidoarjo T.A. 2015
5
34. mengamankan obyek vital dan obyek wisata di wilayah Jawa Timur guna mendukung kelangsungan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan pariwisata nasional; 35. mengembangkan Polmas untuk menjangkau seluruh komunitas masyarakat dalam mendukung upaya memelihara dan memantapkan kamtibmas; 36. menerapkan budaya melayani menerima laporan/ pengaduan dari masyarakat melalaui Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) dengan ramah, cepat, tidak diskriminasi dan tanpa membebani masyarakat; 37. melaksanakan operasi bersih dalam rangka menunjang pelaksanaan operasi kepolisian guna mencegah penyimpangan/pelanggaran terhadap anggota; 38. mempublikasikan keberhasilan baik bidang operasional maupun pembinanan dalam rangka membangun opini public, sehingga memantapkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polres Sidoarjo; 39. menjalin kemitraan dan sinergi dalam penyelenggaraan keamanan dan penegakan hukum dengan lembaga/instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat, dengan memperhatikan sifat hubungan kerja sama atas dasar sendi-sendi hubungan fungsional, saling menghormati, saling membantu dan mengutamakan kepentingan umum serta memperhatikan hirarki; 40. meningkatkan Kamseltibcarlantas arus orang dan barang dalam sendi-sendi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat; 41. meningkatkan upaya penanganan konflik sosial secara terpadu dengan mengedepankan upaya pencegahan (tidak terjadi konflik secara terbuka), upaya penghentian konflik dan penanganan pasca konflik; 42. menyelenggarakan kegiatan rutin Kepolisian dan operasi Kepolisian dengan kendali pusat maupun mandiri kewilayahan dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif.
LKIP Polres Sidoarjo T.A. 2015
6
B.
Perjanjian kinerja Polres Sidoarjo
1.
Mewujudkan situasi dan kondisi yang kondusif terbebas dari gangguan Kamtibmas, sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktifitasnya sehari-hari; dengan indikator kinerja yaitu: a.
prosentase potensi gangguan tidak menjadi gangguan nyata target 20 % dibanding tahun 2014;
b.
prosentase penurunan daerah rawan Kamtibmas target 15 % dibanding tahun 2014;
c.
prosentase penurunan wilayah konflik sosial target 15 % dibanding tahun 2014;
2.
Mewujudkan penyebaran personel diseluruh kesatuan kewilayahan guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat; dengan indikator kinerja yaitu: a.
prosentase penyebaran personel di masing-masing Polsek target 50 % dibanding tahun 2014;
3.
b.
prosentase ideal jumlah Polsek target 90 % dibanding tahun 2014;
c.
prosentase jumlah Bhabinkamtibmas dengan jumlah desa 60 % dibanding tahun 2014.
Mewujudkan peningkatan pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana yang transparan, akuntabel, objektif dan terpenuhinya hak tersangka dan korban dalam proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana; dengan indikator kinerja yaitu: a.
prosentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana target 60 % dibanding tahun 2014;
b.
prosentase surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) target 80 % dibanding tahun 2014.
LKIP Polres Sidoarjo T.A. 2015
7
4.
Mewujudkan peningkatan pelayanan Kepolisian yang transparan dan akuntabel; dengan indikator kinerja yaitu: a.
prosentase ketepatan datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesuai standar : Dalam Kota target 90 % dibanding tahun 2014. -
b.
5.
Luar Kota target 85 % dibanding tahun 2014.
prosentase komplain/pengaduan masyarakat terhadap pelayanan Polri target 5 % dibanding tahun 2014.
Mewujudkan partisipasi masyarakat dan kerja sama dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban; dengan indikator kinerja yaitu: a.
prosentase Mou yang efektif target 80 % dibanding tahun 2014.
b.
prosentase informasi masyarakat yang ditindaklanjuti target 90 % dibanding tahun 2014.
c.
prosentase penurunan perilaku main hakim sendiri target 30 % dibanding tahun 2014.
6.
Mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas a.
Prosentase penurunan jumlah pelanggaran lalulintas target 60 % dibanding tahun 2014;
b.
Prosentase penurunan Laka Lantas target 70 % dibanding tahun 2014;
c.
Prosentase penurunan daerah rawan macet target 40 % dibanding tahun 2014.
LKIP Polres Sidoarjo T.A. 2015
8