BAB II PERENCANAAN BISNIS BUBUR KACANG IJO ‘‘BUKACI CUP ’’
A. PROFIL PERUSAHAAN 1.Profil perusahaaan 1.
Nama Perusahaan
Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP”
2.
Bidang Usaha
Industri Makanan
3.
Jenis Produk / Jasa
Bubur Kacang Hijau
4.
Alamat Perusahaan
Jl. Jamin Ginting no.315 Medan
5.
Nomor Telepon/Hp
085275087571
6.
Mulai Berdiri
1September 2012
Universitas Sumatera Utara
2.Biodata pemilik perusahaan 1.
Nama
Dian BMS Tampubolon
2.
Jabatan
Pimpinan
3.
Tempat dan Tanggal Lahir
Pabatu, 7 Maret 1989
4.
Alamat Rumah
Jln. Bawang 14 no 15 PERUMNAS Simalingkar
5.
Alamat E-mail
[email protected]
6.
NIM
082101140
7.
Program Studi
D – III Keuangan
Universitas Sumatera Utara
3.Struktur Organisasi Gambar 2.1: Struktur Organisasi Usaha Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP”
Dian Pimpinan
BETY S (Produksi)
FIRMAN S (Marketing)
FAUZI (Administrasi)
Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang memfasilitasi orang untuk membuat kerjasama tanpa terjebak dalam birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga perusahaan yang ada mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian/individu. Struktur organisasi dari perusahaan ini direncanakan hanya memiliki 3 orang karyawan. Adapun perincian tugas-tugas
karyawan-karyawan tersebut
adalah sebagai berikut: a. Karyawan 1 bertugas dalam bidang produksi, seperti memasak Bubur b. Karyawan
2
bertugas
dalam
bidang
marketing,
memperkenalkan produk kepada masyarakat, seperti membuat poster, baliho atau spanduk dan sebagainya..
Universitas Sumatera Utara
c. Karyawan
3
bertugas
dalam
bidang
administrasi,
menginput data penjualan yang keluar. Struktur ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi. Setelah itu, kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai dengan perkembangan usaha ini, sehingga struktur akan berubah sesuai dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan
B. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 1. Produk yang dihasilkan Produk Bubur kacang ijo “BUKACI CUP” ini disajikan dalam kemasan praktis seperti cup dibuat sedemikian rupa agar dapat memuaskan konsumen dan menarik simpati bagi calon pembeli. Bubur kacang hijau yang kami sediakan dibuat sangat menarik. Selain kemasannya Yang praktis rasa bubur ini juga sangat lezat,campuran susu dan tambahan ketan didalamnya sangat memberikan ciri kas rasa pada bubur ini. Produk ini dipasarkan dengan harga Rp. 6.000.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 BUKACI CUP dalam mangkuk
Gambar 2.3 BUKACI CUP dalam cup praktis
2.Keunggulan Kompetitif Produk Keungggulan kompetitif produk kami adalah harga yang terjangkau. Selain itu kandungan gizi yang sangat baik dan sangat banyak pada Kacang Hijau yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk yang kami hasilkan.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat kacang Hijau bagi kesehatan antara lain sebagai berikut : •
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 24 %. Di dalamnya terdapat sumber mineral penting antara lain kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga baik untuk jantung. Selain itu aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah dengan berat badan karena kandungan lemahnya rendah.
•
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri, membantu proses pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki saluran pencernaan, dan memaksimalkan kerja syaraf. Ada penelitian yang menyatakan bahwa pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Gejala-gejala ini mirip dengan tanda-tanda orang stres.
•
Selain vitamin B1, kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang tugasnya membantu penyerapan protein dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 ini akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
•
Di samping itu lemak yang terkandung dalam kacang hijau pun cukup rendah sehingga bagi mereka yang ingin melakukan diet makanan ini bisa menjadi
Universitas Sumatera Utara
pilihan yang tepat dengan beragam cara dan bentuk penyajian. Misalnya dibuat menjadi bubur kacang hijau, es, kue, atau sebagai bahan tambahan dalam jenis minuman tertentu seperti es campur atau es teler. berikut kandungan gizi yang terdapat pada Kacang Hijau per 100 gram : Tabel 2.1.Kandungan Gizi kacang Hijau
Kandungan Gizi Energy
Proporsi 1.452 kj (347 kcal)
Karbohidrat
62,62 g
Gula
6,60 g
Dietary fiber
16,3 g
lemak
1,15 g
Protein
23,86 g
Vitamin c
4,8 mg(8%)
Kalsium
132 mg(13%)
Magnesium
189 mg (51%)
Fosfor
367 mg (52%)
Kalium
1246 mg (27%)
Sodium
15 mg (1%)
Universitas Sumatera Utara
3.Gambaran pasar Kebutuhan akan gizi tidak pernah surut, diperkirakan kebutuhan pasar akan makanan akan juga terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Permintaan pasar yang demam akan makanan yang disajikan secara baru dengan nuansa baru dan cepat saji membuat produk BUKACI CUP dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Tentunya dalam sebuah usaha tidak bisa dipungkiri adanya persaingan. Dalam hal ini untuk mengatasi persaingan tersebut baik dari produk sejenis maupun berbeda jenis kami wirausaha ini memberikan promosi untuk mendukung penjualan yang tinggi dengan cara : 1. Mengikuti pameran Stand makanan 2. Memberikan diskon produk awal penjualan produk 3. Brosur daftar harga selebaran 4. Pemasaran melalui facebook 5.Promosi langsung ke konsumen agar konsumen mengetahui rasadan menarik simpati konsumen untuk membeli.
Universitas Sumatera Utara
4.Target Pasar Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat kepentingannya yang sangat tinggi. Pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan
untuk
merencanakan,
menentukan
harga,
mempromosikan
dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Mengingat pentingnya pemasaran , maka usaha mikro ini pun harus menentukan segmen pasarnya. Selanjutnya sesuai dengan pengertian pasar ialah sekelompok orang yang mempunyai uang untuk dibelanjakan, mempunyai kemauan, dan kewenangan untuk melakukan pembelian,maka segmen pasar Bubur Kacang Ijo ”BUKACI CUP” ini terdiri dari beberapa faktor yaitu : 1. Faktor Geografis
: Jln. Jamin Ginting No.315
2. Faktor demografis
: Usia; semua usia Jenis kelamin ; pria dan wanita Agama : semua agama
Bidikan pasar di area kampus Universitas Sumatera Utara tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area
Universitas Sumatera Utara
kampus merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari.
5. Trend perkembangan Pasar Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Segi pertumbuhan ekonomi, Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang membaik saat ini memberikan dampak positif bagi usaha manisan. Hal ini dikarenakan, pertumbuhan ekonomi yang baik menggambarkan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik. Dengan tingkat pendapatan yang baik, maka permintaan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk diluar makanan pokok akan meningkat. Hal ini berarti, peluang masyarakat yang membeli produk BUKACI CUP ini akan semakin besar.
Universitas Sumatera Utara
Inflasi juga mempengaruhi permintaan akan produk ini. Ketika tingkat inflasi tinggi, maka harga bahan baku utama dan penolong akan meningkat pula. Misalnya ketika harga kacang hijau naik dari Rp 7.000/Kg rupiah menjadi Rp 10.000/Kg tentunya harga penjualan BUKACI CUP akan naik pula didikuti kenaikan harga kacang Hijau karena apabila BUKACI CUP dijual dengan harga tetap Rp 6.000 maka akan terjadi kerugian pada usaha. Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dan dalam perencanaan Buur Kacang Hijau “BUKACI CUP” ini kami tidak melakukan peminjaman dana/modal dari pihak bank.
6. Proyeksi Penjualan Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 5 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya. Proyeksi penjualan Bubur kacang Hijau ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 10% setiap tahunnya. Berikut adalah proyeksi penjualan BUKACI CUP per hari:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Perkiraan Permintaan BUKACI CUP perhari NO
NAMA MENU
BANYAK
@
(UNIT)
JUMLAH HARGA (Rp)
1.
BUKACI CUP
75
6.000
450.000
Dengan proyeksi penjualan seperti table diatas maka dapat disimpulkan Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” dapat menjual sebanyak +/- 75 bubur kacang hijau dalam sehari dalam menu yang tersedia. Berikut adalah proyeksi penjualan Bubur Kacang Ijo ” BUKACI CUP” dalam satu tahun. Tabel 2.3 Perkiraan Penjualan dan pendapatan BUKACI CUP perbulan
NO
BULAN KE-
PENJUALAN ( unit)
PERKIRAAN PENDAPATAN
1.
I
2250
2.
II
2260
3.
III
2270
4.
IV
2280
5.
V
2285
6.
VI
2290
7.
VII
2291
8.
VIII
2292
13.500.000 13.560.000 13.620.000 13.680.000 13.710.000 13.740.000 13.746.000 13.752.000
Universitas Sumatera Utara
9.
IX
2290
10.
X
2298
11.
XI
2300
12.
XII
2310
13.740.000 13.788.000 13.800.000 13.860.000
TOTAL PENJUALAN 27416
164.496.000
7. Analisis Pesaing Menurut Kasmir, ”pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan” (2006:258). Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 ( lima ) kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi. a. Ancaman masuknya pendatang baru Pendatang baru dalam industry dapat mengancam pesaing yang ada. Masuknya usaha baru yang sejanis maupun tidak dapat mengancam penjualan produk
Universitas Sumatera Utara
Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” ini misalnya gorengen ,ayam penyet, dan usaha sejenis bubur kacang hijau b. Tingkat Rivalitas diantara pesaing yang ada Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha bubur kacang hijau ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kampus sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha bubur kacang hijau ini terdapat pesaing dari produk yang sejenis dan yang tidak sejenis. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dari kompetitor di sekitar daerah Sumber atau jalan Jamin Ginting adalah sebagai berikut : Tabel 2.4 Analisis Pesaing PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
USAHA NASI
1.LEBIH MENGENYANGKAN
1.HARGA LEBIH MAHAL
AYAM PENYET
2.LEBIH DIKENAL ORANG
2.SUDAH BANYAK DIPASARAN
USAHA
1.LEBIH EKONOMIS
1.SUDAH BANYAK
GORENGAN
2. LEBIH RINGAN UNTUK DIJUAL
DIPASARAN 2.KURANG HIGIENIS
Universitas Sumatera Utara
USAHA BUBUR
1.ISI LEBIH BANYAK
1.TEMPAT KURANG
KACANG HIJAU
2.PENYAJIAN MENU LEBIH
STRATEGIS
(sejenis)
BERVARIASI
2.HARGA LEBIH MAHAL 3.TIDAK MENGGUNAKAN CUP
c. Kekuatan tawar menawar pembeli Dalam usaha Bubur Kacang Hijau ini yang menentukan harga berada ditangan Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” sendiri. Oleh karena usaha ini adalah usaha jenis baru dilingkungan kampus USU dengan menggunakan Cup praktis, maka belum ada konsep pesaing yang sama dengan usaha Bubur Kacang ijo “BUKACI CUP” ini. d. Saluran Distribusi Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk
pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan
tersedianya produk di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial. Makanan seperti bubur Kcang Hijau hijau ini adalah salah satu makanan ringan, alangkah baiknya jika lebih dekat dengan masyarakat, agar terpenuhi permintaan dan memaksimalkan keuntungan, maka dalam pemasaran dan penjualan Bukaci Cup hanya menggunakan 1 ( satu ) saluran distribusi. Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 : Saluran Pemasaran BUKACI CUP
Konsumen
Produsen
Gambar 2.8 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha bubur kacang hijau ini “menjajakan” produknya dengan cara mendirikan warung atau café sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk Bukaci Cup
C. ASPEK PRODUKSI 1.Bahan Baku Berikut merupakan kebutuhan bahan baku pembuatan Bubur Kacang Hijau”BUKACI CUP” perhari dan perbulan : Tabel 2.5 Kebutuhan Bahan baku perhari dan perbulan NO
1.
URAIAN
Kacang Hijau
BANYAK/Hari
16 Kg
TOTAL BIAYA BAHAN BAKU
@
7.000
JUMLAH
JUMLAH
HARGA/Hari
HARGA/Bulan
112.000
336.000
112.000
336.000
Universitas Sumatera Utara
Kebutuhan bahan penolong pembuatan Bubur Kacang Hijau”BUKACI CUP” perhari dan perbulan : Table 2.6 Kebutuhan Bahan Penolong perhari dan perbulan NO
URAIAN
BANYAK/hari
@
JUMLAH
JUMLAH
HARGA/hari
HARGA/Bulan
1.
Ketan hitam
4 Kg
7.000
28000
840000
2.
Susu cair putih
6 kaleng
5.000
30000
900000
3.
Gula merah
8 Kg
6.000
48000
1260000
4.
Santan
8 liter
24000
72.000
9.000
72000
2160000
300
1800
54000
1.500
1500
45000
205300
5331000
(+/- 6 biji kelapa) 4.000
5.
Gula pasir
8 Kg
6.
Daun pandan
6 lembar
7.
Garam Yodium
1 bks
TOTAL BIAYA BAHAN PENOLONG
Keuntungan dalam satu produk atau 1 cup bubur adalah ;
Universitas Sumatera Utara
2.Proses Produksi Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Adapun proses dari pada pembuatan bubur kacang ijo “BUKACI CUP” ini adalah : Perendaman: Rendam kacang hijau selama satu menit. Setelah satu menit angkat kacang hijau yang mengapung dari rendamam karena kacang hijau yang mengapung kualitasnya tidak baik. Lalu bersihkan kacang hijau yang baik. Gbr.2.5 pembersihan kacang hijau
Perebusan : Setelah mendapat kacang hijau yang baik, rebus dengan air yang bersih hingga matang dan merekah Gbr 2.6 perebusan dan penambahan air
Universitas Sumatera Utara
Pencampuran : Masukan gula merah yang sudah dididihkan dengan air atau yang sudah kental kedalam rebusan kacang hijau,tambahkan air santan dan daun pandan dan sedikit garam serta vanili bubuk. Gbr 2.7 pencampuran bahan bahan penolong pada rebusan kacang hijau
Penyajian: Bubur kacang hijau dilengkapi dengan tambahan susu kental dan sedikit pulut hitam untuk menambah aroma dan rasa yang lezat serta khas. Gbr 2.8 proses penyajian bubur kacang hijau
Universitas Sumatera Utara
Gbr 2.9 penyajian BUKACI CUP pada kemasan praktis
Gbr 2.10 Penyajian BUKACI CUP pada mangkuk
3.Peralatan yang dibutuhkan Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. berikut merupakan kebutuhan peralatan dalam pembuatan Bubur Kacang Hijau : Tabel 2.7 Peralatan yang digunakan NAMA MESIN
JUMLAH UNIT
HARGA/UNIT
JUMLAH HARGA
/PERALATAN KOMPOR GAS
2
250.000
500.000
TABUNG GAS
2
150.000
300.000
Universitas Sumatera Utara
CUP
80
500
40.000
SENDOK PLASTIK
80
500
40.000
PANCI
2
30.000
60.000
SENDOK SUP
2
10.000
20.000
BASKOM
2
20.000
40.000
TOTAL PEMBELIAN
1.000.000
4. Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet. Berikut table kebutuhan sarana penunjang : Tabel 2.8 Sarana Penunjang NO
JENIS BIAYA
JUMLAH BIAYA/BULAN
1.
LISTRIK
50.000
2.
AIR
80.000
3.
TELEPON
TOTAL BIAYA SARANA PENUNJANG
120.000 250.000
Universitas Sumatera Utara
D. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA(SDM) Untuk usaha Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” pada dasarnya membutukan tenaga kerja yang ulet , rajin, serta jujur. Tetapi tidak itu saja tenaga kerjanya harus mempunyai pengalaman baik dalam bidang memasak bubur maupun melayani konsumen. Sebagai pimpinan pemilik usaha ini saya bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu dari Bubur kacang hijau ini. Untuk kualifikasi tenaga kerja yang lain seperti staf administrasi dan keuangan, staf produksi, serta staf pemasaran kami membutuhkan tenaga kerja yang memiliki motivasi yang tinggi, dapat berorientasi pada pelanggan serta loyal. Berikut daftar upah/gaji tenaga kerja dalm Usaha Bubur kacang ijo “BUKACI CUP” Table 2.9.Daftar gaji tenaga kerja BUKACI CUP NO
KETERANGAN
UPAH/GAJI perbulan
1
PIMPINAN
1.300.000
2
PRODUKSI
900.000
3
MARKETING
700.000
4
ADMINISTRASI
600.000
TOTAL BIAYA GAJI
3.500.000
Universitas Sumatera Utara
E. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA Kami juga telah menyiapkan rencana pengembangan usaha ini kelak jika telah beberapa waktu didirikan. Persiapan rencana ini dimaksudkan agar usaha ini dapat berjalan terus-menerus dan berhasil bertahan dalam menghadapi persaingan pasar yang ada. Dengan pemikiran yang matang dan terencana ini diharapkan usaha ini mampu berkembang menjadi lebih baik. Adapun rencana pengembangan usaha tersebut adalah sebagai berikut : 1. Strategi produksi Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang. Produk yang ditawarkan perusahaan ini pasti memiliki kendala dalam berubahnya selera pasar. Hal ini menjadi sorotan penting untuk terus berinovasi agar mempertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan. 2. Strategi organisasi Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimilki oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan untuk mencapai hal diatas adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Selain itu, memotivasi
Universitas Sumatera Utara
dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk juga harus dilakukan dalam strategi ini. Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Namun, yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari seberapa banyak intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan dilibatkan dalam perusahaan. 3. Strategi Pemasaran Strategi yang akan dilakukan oleh usaha ini dalam bidang marketing yaitu dengan memperkenalkan produk kepada konsumen melaui brosur, poster.Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative advertising. Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan menyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup signifikan. Dengan melakukan promosi di media-media cetak maka
diharapkan akan tercipta brand awareness dan
memperkenalkan produk kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Kami berencana akan mengembangkan cabang usaha ini di area kampus lainnya di Kota Medan seperti UMSU, UNIMED dan lain-lain. 4. Strategi Keuangan Strategi keuangan dalam mengembangkan usaha ini dapat dilakukan dengan mengelola keuntungan yang selama ini didapat (laba ditahan) untuk spekulasi (berjaga-jaga) atas keadaan ekonomi atau pasar yang berubah-ubah yang dapat merugikan perusahaan. Selain itu, untuk memperluas usaha maka usaha ini akan mulai melakukan pinjaman atau kerjasama dengan pihak bank atau pihak-pihak yang tertarik pada usaha ini. Dengan semua penjelasan diatas, kami memproyeksikan biaya pengembangan usaha sebesar Rp. 3.000.000 tiap tahunnya.
F. PEMANFAATAN IT Usaha Bubur kacang Ijo “BUKACI CUP” ini menggunakan Teknologi Informasi dalam hal pemasaran produk, pengembangan produk dan pengembangan SDM. Dalam pemasaran produk, usaha ini menggunakan fasilitas jejaring sosial untuk kegiatan promosi, seperti facebook, twitter, blog, dan lain-lain. Dalam pengembangan produk, usaha ini membuat alamat email untuk kritik dan saran para konsumen sehingga dapat dijadikan masukan untuk produk yang dibuat. Dalam hal
Universitas Sumatera Utara
pengembangan SDM, perekrutan calon karyawan akan di informasikan melalui situs jejaring sosial sehingga lebih efektif dan efisien. Namun Mungkin pada tahun pertama kami belum membuat situs jejaring tersebut. G. ANALISIS KEUANGAN Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni : a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang Namun untuk bisnis burger hijau ini, kami menggunakan dana dari kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha. 1. Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari bisnis Bubur kacang Ijo “BUKACI CUP” dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugilaba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Sumber Pendanaan Tabel 2.10 Sumber Pendanaan Persentase (%) (b) (c)
Uraian (a)
1. Modal Sendiri
Jumlah (d)
7.000.000
0
0
0
7.000.000
0
0
0
0
0
2. Pinjaman
Jumlah (1+2)
7.000.000
b. Kebutuhan Pembiayaan /Modal Investasi Tabel 2.11 Modal Investasi Uraian
a. Tanah
Jumlah
0
b. Bangunan
3.000.000
c. Peralatan(table 2.7)
1.000.000
d. perlengkapan -Kursi plastic 6 buah
300.000
-Meja plastic 3 buah
200.000
-Stelling 1 buah
500.000
Universitas Sumatera Utara
e. Infrastruktur
0
f. Biaya pra operasi
0
Jumlah
5.000.000
Universitas Sumatera Utara
2.Laporan Arus Kas RENCANA ARUS KAS (dalam Ribuan) BUBUR KACANG IJO “BUKACI CUP” UNTUK TAHUN 2012 Tabel 2.12 laporan Arus Kas Tahun 2012
BLN 0
BLN I
BLN II
BLN III
BLN IV
BLN V
BLN VI
BLN VII
BLN VIII
BLN IX
BLN X
BLN XI
BLN XII
JUMLAH
A.PENERIMAAN PENERIMAAN PENJUALAN PENERIMAAN MODAL
-
13500
13560
13620
13680
13710
13740
13746
13752
13740
13788
13800
13860
164496
7000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7000
7000
13500
13560
13620
13680
13710
13740
13746
13752
13740
13788
13800
13860
171496
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5000
700
780
800
800
7268
SUB TOTAL PENERIMAAN B. PENGELUARAN INVESTAS/ASSET
5000
PEMBELIAN BHN BAKU
-
336
390
550
480
540
550
670
690
PEMBELIAN BHN PENOLONG
-
5979
6700
7500
7800
7900
7950
7950
8000
8050
8100
8100
8300
92329
LISTRIK,AIR,TELEPON
-
250
250
250
250
250
250
250
250
250
250
250
250
3000
BIAYA PENGEMBANGAN USAHA
-
3000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3000
Universitas Sumatera Utara
TOTAL BIAYA GAJI
-
3500
3500
3500
3500
3500
3500
3500
3500
3500
3500
3500
3500
42000
5000
13065
10840
11800
12030
12190
12250
12370
12440
12500
12630
12600
12850
152615
2000
435
2720
1820
1650
1520
1490
1376
1312
1240
1158
1150
1010
18881
0
2000
2435
5155
6975
8625
10145
11635
13011
14323
15563
16721
17871
0
2000
2435
5155
6975
8625
10145
11635
13011
14323
15563
16721
17871
18881
18881
SUB TOTAL PENGELUARAN
SELISIH KAS C.SALDO KAS AWAL D.SALDO KAS AKHIR
Universitas Sumatera Utara
3 Laporan Keuangan Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan produk penjualan sebesar 10% per tahun)
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN BUBUR KACANG IJO ”BUKACI CUP” (dalam ribuan rupiah) Tabel 2.13 Proyeksi Aliran Arus Kas 5 Tahun Kedepan
Uraian
Tahun 1
2
3
4
5
a. Sumber dana kas (Cash In Flow) : - Penjualan (Sales)
4.
- Modal b. Penggunaan dana
164496
180945
199040
218944
240838
7000
0
0
0
0
152615
16245
168258
176670
185503
18881
20699
30782
42273
55334
0
18881
20699
30782
42273
18881
39580
51481
73055
97607
(Cash out flow) c. Arus kas bersih (net flow = a – b) d. Keadaan kas awal e. Keadaan kas akhir (c + d)
BEP ( Break Even Point ) Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali. Untuk mengetahui berapa lama modal usaha burger ini akan kembali maka perhitungan BEP nya adalah : Rumusnya:
Universitas Sumatera Utara
Total Pendapatan
= Total Pengeluaran
(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel) Estimasi dalam 1 bulan
:
Qty 1 bulan = 2250 porsi 2250
x Rp 6000
= Rp 13.500.000
Biaya Tetap/ Unit
= Rp 5.000.000
Biaya Variabel/ Unit
= Rp 6.315.000
Dimana biaya Variabel
= total biaya bahan baku + total biaya penolong = 336.000 + 5.979.000 = Rp. 6.351.000
Estimasi BEP dalam Rupiah
=
= = 10.706.638 Universitas Sumatera Utara
Maka titik impas dicapai +/- pada bulan ke – 5(lima) pada saat saldo kas akhir Rp.10.145.000 pada Laporan Arus Kas.
H. RESIKO Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya. Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam beberap hal yaitu : 1. Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang deisebabkan oleh kejadian-kejadian yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan
seperti
kenaikan
harga
BBM,
dan
perubahan
perilaku
konsumen.misalkan saja ketika harga kebutuhan pokok pembuatan bubur kacang ijo “BUKACI CUP” naik maka tentunya harga jual perunit BUKACI CUP akan naik dan ini mempengaruhi konsumen dalam keputusan membeli produk. 2. Ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan, perang atau kudeta militer. Tentunya hal ini sangat tidak diinginkan dalam mendirikan usaha. 3. Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian alam seperti bencana alam. Misalnya saja ketika ada bencana disekitar lokasi penjualan, tentunya perusahaan tidak beroperasi,hal ini akan mengakibatkan kerugian dan ketidaksesuaian anggaran bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP”.
Antisipasi Resiko Usaha
Universitas Sumatera Utara