BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Manfaat penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif menurut Burhan Bungin (2005 : 36) ialah bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau variable yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Dengan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perilaku kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan. 2.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Syariah Bukopin Cabang Medan yang bertempat di Jalan S. Parman Nomor 77 Medan, Sumatera Utara. 2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi Populasi menurut Sugiyono (2006 : 90) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek dan objek yang mempunyai kualitas dan kharakteristik tertentu yang
ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Dari penjabaran tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berada pada PT Bank Syariah Bukopin Cabang Medan yang berjumlah 37 orang.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Sampel Sampel menurut Sugiyono (2006 : 96) adalah bagian dari populasi yang dipergunakan sebagai sumber data yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampel merupakan bagian dari populasi. Pembagian jenis sampel yang diterapkan oleh Sugiyono (2006 : 96) ada berbagai macam. Diantaranya penulis menerapkan dalam penelitian dengan menggunakan “Sampel Jenuh” atau “Sampling Jenuh” dimana teknik pengumpulan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Berdasarkan teori diatas maka dalam penelitian ini, semua jumlah populasi karyawan yang berada di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan dijadikan sampel, yaitu sebanyak 37 orang. 2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu: 1. Pengumpulan Data Primer Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh langsung ke lokasi penelitian (field research) untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data primer tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Metode Angket (Quesioner)
Universitas Sumatera Utara
Adalah teknik pengumpulan data yang berbentuk rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis mengenai masalah yang akan diteliti. b. Metode Pengamatan (Observasi) Yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan dan penginderaan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topic penelitian kedalam lokasi penelitian, yaitu Bank Syariah Bukopin Cabang Medan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan Participant Observation (Observasi Berperanserta) yakni, sambil melakukan penelitian, peneliti turut melihat dan mengamati yaitu sebagai nasabah dari Bank Syariah Bukopin Cabang Medan. c. Metode Wawancara (Interview) Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan percakapan antar dua orang atau lebih, yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada subjek atau sekelompok subjek penelitian untuk dijawab (Danim, 2002 : 130). Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung kepada karyawan Bank Syariah Bukopin Cabang Medan yaitu Pimpinan Cabang dan beberapa Staff. 2. Pengumpulan Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Penulis menggunakan cara untuk memperoleh data sekunder sebagai berikut: a. Studi Kepustakaan
Universitas Sumatera Utara
Yaitu pengumpulan data sekunder yang diperoleh melalui buku-buku ilmiah, tulisan, karangan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. b. Dokumentasi Yaitu dengan menggunakan catatan-catatan, peraturan-peraturan, struktur organisasi, foto-foto kegiatan, serta sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian 2.5 Teknik Penentuan Skor Teknik penentuan skor yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penentuan skor/nilai dengan memakai skala ordinal untuk menilai jawaban yang diajukan kepada responden. Menurut skala ordinal ada lima alternative jawaban dengan memberikan skor yang berbeda setiap alternative jawaban sebagai berikut: 1
Untuk pilihan jawaban A diberi skor 5
2
Untuk pilihan jawaban B diberi skor 4
3
Untuk pilihan jawaban C diberi skor 3
4
Untuk pilihan jawaban D diberi skor 2
5
Untuk pilihan jawaban E diberi skor 1 Jawaban responden tersebut akan dikategorikan ke dalam beberapa
kategori menurut alternative jawaban. Kategori variable tersebut akan ditentukan dengan skala interval dengan rumus mencari intervalnya ialah sebagai berikut: Interval
:
Skor Tertinggi – Skor Terendah Banyak Bilangan
:
5–1 5
:
0,80
Universitas Sumatera Utara
Maka dengan interval 0,80 maka kategori jawaban responden masingmasing variable dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Skor untuk kategori Sangat Baik
: 4,24 – 5,00
2. Skor untuk kategori Baik
: 3,34 – 4,23
3. Skor untuk kategori Cukup
: 2,62 – 3,42
4. Skor untuk kategori Kurang Baik
: 1,81 – 2,61
5. Skor untuk kategori Tidak Baik
: 1,00 – 1,80
Dari hasil pembagian tersebut, maka akan diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana. 2.6 Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kuantitatif, yaitu dengan menguji pengaruh antara variable perilaku kepemimpinan situasional (X) dengan variable kinerja pegawai (Y). Adapun Metode statistic yang digunakan adalah: 1. Koefisien Korelasi Product Moment Teknik analisa (Sugiyono, 2005 : 212) ini digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh variable perilaku kepemimpinan situasional (X) terhadap variable kinerja pegawai (Y) maka digunakan rumus product moment untuk
mencari
koefisien
antar
kedua
variable
tersebut.
Cara
penghitungannya menggunakan rumus sebagai berikut: Rxy =
[NΣx
N (Σxy ) − (Σx)(Σy ) 2
][
− ( Σx ) 2 N Σy 2 − ( Σy ) 2
]
Keterangan: rxy
: angka indeks korelasi r product moment
n
: Populasi
Universitas Sumatera Utara
Σx
: jumlah skor x
Σy
: jumlah skor y
Σxy
: jumlah hasil kali antara x dan y
Untuk melihat hubungan antara kedua variable maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Nilai rxy positif artinya kedua variable menunjukkan hubungan positif dimana kenaikan nilai variable yang satu diikuti dengan variable yang lain. 2. Nilsi rxy negative artinya kedua variable menunjukkan hubungan negative dimana kenaikan variable pertama diikuti oleh turunnya nilai variable kedua. 3. Nilai r sama dengan nol artinya kedua variable tidak menunjukkan hubungan dimana variable yang satu tetap meskipun variable yang lain berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variable berdasarkan nilai r (koefisien korelasi) digunakan penafsiran atau interpretasi dari korelasi menurut ukuran yang konservatif adalah sebagai berikut: Interval Koefisien (rxy)
Tingkat Hubungan
Antara 0,00 – 0,199
Tidak Baik
Antara 0,20 – 0,399
Kurang Baik
Antara 0,40 – 0,599
Cukup
Antara 0,60 – 0,799
Baik
Antara 0,80 – 1,00
Sangat Baik
Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam table (r hitung > r table), maka nilai r yang di[eroleh itu signifikan (Ha diterima
Universitas Sumatera Utara
dan Ho ditolak). Dan sebaliknya, apabla nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam table (r hitung < r table), maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan (Ho diterima dan Ha ditolak). Dari nilai r yang diperoleh, maka secara langsung nelalui table korelasi untuk menguji apakah nilai r yang
diperoleh
tersebut
berarti atau
tidak.
Table
korelasi
ini
mencantumkan batas-batas r yang signifikan 5%. Bila nilai r tersebut adalah signifikan, berarti hipotesa kerja/hipotesa alternative dapat diterima. 2. Koefisien Determinasi Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen (%) besarnya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment (rxy)2 dan dilakukan dengan 100%. Cara perhitungannya digunakan rumus sebagai berikut: KD
:
(rxy)2 x 100%
Keterangan: KD
: Koefisien Determinasi
(rxy)2 : Koefisien Korelasi Product Moment
Universitas Sumatera Utara