BAB II KAJIAN LITERATUR
II. A Pengertian Judul Pengertian judul “ Desain Interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh "dengan perencanaan perancangan di Solo Baru, Sukoharjo dengan Konsep Mesir Kuno, adalah sebagai berikut :
Desain Rancangan, rencana suatu bentuk dan sebaginya. (Poerwadarminta, 1993 : 275 )
Interior - Ruang dalam suatu bangunan, yang mengungkapkan tata kehidupan manusia melalui media ruang. (Adi Negoro, 1991 : 197) - Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot (hiasan, dsb) di ruang dalam gedung. (Poerwadarminta, 2008 : 383)
Pusat Pusat merupakan suatu tempat yang didominasi oleh suatu aktivitas tertentu. (Poerwadarminta, 1996 : 989)
Kecantikan Kecantikan adalah anggapan suatu objek yang molek dan lainnya tampak serasi. (Poerwadarminta, 2008 : 547)
Perawatan Perawatan adalah suatu kegiatan untuk mencegah sejak dini kerusakan-kerusakan yang akan terjadi secara periodik menggunakan alat-alat tertentu. (Poerwadarminta, 2008 : 905)
Tubuh Tubuh adalah bagian fisik materi manusia atau hewan, yang berarti keseluruhan jasad manusia atau binatang yang kelihatan dari bagian ujung kaki sampai ujung rambut. (Poerwadarminta, 2008 : 1345) 11
Solo Baru Kawasan Solo Baru adalah daerah pemukiman elit yang kini mulai berkembang ke arah pembangunan sarana prasarana modern seperti lifestyle mall, apartemen, dan hotel berbintang. Solo Baru termasuk di dalam Kabupaten Sukoharjo dan terletak di perbatasan
antara
Kabupaten
Sukoharjo
dan
Kota
Solo.
(http://www.surakarta.go.id/)
Mesir Kuno Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil. Peradaban ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM, dan selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya, peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir. Kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi. Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban merdeka Mesir. (Jill Rubalcaba, 2007 : 6)
12
Jadi, Desain Interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh "dengan perencanaan perancangan di Solo Baru, Sukoharjo dengan Konsep Mesir Kuno adalah sebuah bangunan yang menjadi tempat untuk melakukan kegiatan mempercantik diri dan guna untuk merawat tubuh dari ujung kepala sampai kaki. Tempat ini akan dibangun di kawasan Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo dengan mengambil konsep Mesir Kuno yaitu peradaban masa lalu bangsa Mesir yang terpusat di sepanjang hilir sungai Nil.
II. B Tinjuan Umum B. 1 Tinjauan tentang Spa 1. a Sejarah dan Perkembangan Spa Spa akronim dari Solme Per Aqua dari bahasa latin yang berarti sehat dengan air. Pada abad ke 18 dan 19 kota Spa merupakan daerah resort yang
fashionable, kota yang
merupakan tempat berkunjungnya para bangsawan yang ingin istirahat dan bersantai sambil berendam di pemandianpemandian air mineral, kemudian hari orang menamakan tempat-tempat seperti itu sesuai dengan nama kota asalnya. Di Romawi, orang-orang Romawi Kuno sangat sedikit yang mandi dalam ternpat mandi pribadi. Sebagian besar orangorang Romawi mandi dalam suatu kolam besar yang dapat digunakan oleh ribuan orang secara bersama-sama. Di sini orang - orang tersebut berendam dalam air hangat untuk relaksasi serta untuk bersosialisasi dengan teman- temannya.
13
Sedangkan di Jepang, selama berabad-abad orang-orang Jepang menikmati kebiasaan mandi air hangat dalam suatu tong kayu yang disebut ofuro. Tidak seperti ing dilakukan oleh orang-orang Rornawi yang mandi dalam keramaian, di Jepang cara mandi berendam dalam ofuro lebih bersifat private atau pribadi. Meskipun ada juga cara mandi secara bersama-sama (publik bath ) ala Jepang yang disebut sento, namun ofuro lebih populer dan lebih disegani. Sesuai dengan perkembangan jaman di abad modern ini pekerjaan sehari-hari kerap menyita seluruh tenaga apalagi bagi pekerja keras tidak jarang dibelenggu kesibukan, namun sebagian besar manusia lebih banyak menggunakan otak daripada fisik atau otot. Maksud dan konsep spa adalah untuk kesehatan, relaksasi dan kecantikan. Saat ini yang disebut spa bukan hanya digunakan suatu kolam atau bak berisi air hangat bergerak dan bergelembung yang dinamakan untuk berendam saja, namun meliputi kegiatankegiatan yang menunjang kesehatan, kebugaran dan kecantikan tubuh seperti body massage, mandi sauna, teuraphetic massage dan lain sebagainya.
a. 1 Spa sebagai Sarana Pengobatan Spa juga merupakan pemandian air panas yang bermanfaat sebagai sarana rekreasi atau pengobatan (therapeutic). Sebagai sarana rekreasi merupakan rekreasi olahraga yang rnenggunakan
otot dan dapat dilakukan
secara santai. Sarana pengobatan dengan terapi alami dapat rnembangun kembali kebugaran tubuh. Tekanan hidrostatik air bertekanan tinggi dapat melernaskan otot sehingga peredaran darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh dan sebaliknya menjadi lancar. Hal penting dari spa yang harus diperhatikan adalah temperatur 14
air yang ideal sekitar 36-37°C. Pada temperatur tersebut bakteri mudah hidup dan berkembang, maka kadar bahan kimia yang terkandung di dalamnya haras dalam keadaan yang seimbang. Kadar Bromine dan Clonine yang seimbang dalarn air dapat membunuh bakteri yang hidup dalam air tersebut.
a. 2 Spa Modern Kini spa bermunculan untuk menawarkan beragam program bagi yang membutuhkan tenaga serta semangat yang alami. Bahkan dengan kemajuan jaman, spa modern tidak lagi sekedar kegiatan berendam di air panas atau pijat tradisional, tetapi lebih dan itu spa saat ini sudah merupakan suatu pendekatan holistic atau sarana yang bertujuan untuk menyelaraskan kehidupan manusia melalui terapi alternatif secara tiga dimensi yaitu tubuh. pikiran, dan emosi yang disalurkan melalui enam indera berikut ini: Indera mata : melalui warna serta keindahan ruang atau apa yang disebut sebagai atmosfer terapi. Indera hidung : melalul penciuman atau aroma terapi, karena dengan mencium aroma essensial yang khas dapat menimbulkan efek menyenangkan. Indera telinga : melalui musik dengan mendengarkan musik- musik yang menenangkan. Indera lidah : melalui minuman dan makanan yang sehat yang tentunya menjadi suguhan setiap tamu di spa guna menunjang perawatan.
15
Indera kulit : melalui pijatan yang lembut sehingga membuat perasaan yang nyaman disebut terapi. Indera otot : melalui tekanan pada bagian-bagian tubuh tertentu akan dicapai efek rileks. a. 3 Perlunya Datang Ke Spa Tujuan menyembuhkan
datang penyakit
ke
spa
melainkan
bukanlah untuk
untuk membuat
seseorang merasa nyaman baik tubuh maupun jiwanya. Apabila sudah terasa nyaman tentunya seseorang mampu melakukan banyak kegiatan dengan penuh semangat. Pada kehidupannya manusia selalu membutuhkan stamina fisik, pikiran. serta emosi yang prima agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik serta kecepatan yang konsisten. Menurut pendapat para ahli, sumber penyakit adalah ketidak seimbangan hidup manusia, baik yang disebabkan oleh stress atau tekanan dan banyak hal. Kelebihan lemak, toksin, dsb. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pembuluh darah menjadi tidak lancar bahkan dapat tersumbat. Penyumbatan darah mengakibatkan terhalangnya distribusi makanan ke seluruh tubuh dan menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tidak lancar serta rentan oleh penyakit. Pijatan salah satu terapi alternatif yang ditawarkan oleh
spa
yang
berfungsi
mengendurkan
otot
dan
melancarkan peredaran darah di tubuh manusia.
16
1.b Manfaat, fungsi dan tujuan Spa (1) Manfaat Bagi manusia/ pemakai Memulihkan kondisi mental dan fisik setelah menjalani kesibukan kerja sehari - hari; Memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh Sebagai
sarana
memenuhi
keseimbangan
kesehatan
jasmani dan rohani Bagi lingkungan Fasilitas spa memanfaatkan potensi alam yang ada tanpa mengganggu keseimbangan alam; Spa merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rekreasi, serta meningkatkan dan mengembangkan kualitas lingkungan alami tempat obyek berada. (2) Fungsi Sebagai pusat dari berbagai pelayanan kesehatan dalam hal relaksasi. Membantu pengobatan tubuh, untuk rekreasi; Menghilangkan ketegangan, stres, dan tubuh menjadi lebih segar, (3) Tujuan Menyediakaan wadah dari suatu bentuk rangkaian perawatan dan pencegahan yang dapat tnengurangi ketegangan dan menghilangkan stres yang ditunjukan bagi masyarakat Solo Baru dan sekitarnya; Menyediakan
prasarana
dalam
bidang
pelayanan
kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Menampung dan menyalurkan sebagian dari kegiatan masyarakat dalam mengisi waktu luang kedalam kegiatan yang bermanfaat
17
1. c Jenis - Jenis Spa Club Yaitu perpaduan antara klub kebugaran dan spa dengan fasilitas utama fitness dengan kelengkapan pelayanan spa secara profesional dalam waktu 1 hari. Day Spa : Yaitu
fasilitas
spa
yang
tidak
memiliki
fasilitas
akomodasi. Program yang tersedia dan ditawarkan adalah perawatan kecantikan, kesehatan dan relaksasi dengan waktu 1 jam sampai dengan 1 hari. Cruise Ship Spa Yaitu program spa dengan bentuk perjalanan dengan kapal pesiar/ kunjungan ke suatu tempat Destination Spa Spa yang merawarkan perawatan kebugaran, kecantikan dan relaksasi dengan waktu pelaksanaan minimal 1 hari dengan penuh dilengkapi fasilitas akomodasi dan disertai seorang konsultan kesehatan dan kecantikan untuk setiap tamu. Holistic Spa: Spa yang berkonsentrsi pada penyembuhan dan nutrisi untuk mencapai kesehatan dan keseimbangan tubuh dan jiwa. Medical Spa Spa yang menitik beratkan programnya pada perawatan kesehatan dengan metode medis. Mineral spring Spa Spa yang mempunyai sumber air mineral sebagai sarana terapi. Amently Spa Yaitu spa yang merupakan fasilitas tambahan bagi aktifitas utamanya, yaitu akomodasi. Spa jenis ini merupakan bagian dari sebuah hotel/ resort. Ciri-ciri amently spa adalah
18
1) Tamu yang datang mempakan tamu yang menginap dan memanfaatkan fasilitas dalam waktu luangnya (tidak harus dan tidak semuanya memanfaatkan spa ) 2) Pengunjung spa tidak harus tamu menginap, namun dapat pula tamu umum 3) Program spa yang ditawarkan berupa program short time minimal 4 jam dan ada yang berupa program long time. Health destination Spa Yaitu spa yang menjadi tujuan utamanya adalah spa itu sendiri, dapat berbentuk sebuah spa yang berdiri sendiri, dan dapat pula berupa spa resort pada sebuah kawaan resort/ wisata. Ciri-cirinya: 1) Akomodasi dan spa merupakan satu kesatuan / dapat pula akomodasi hanya sebagai pelengkap spa; 2) Terdapat paket-paket spa dengan jangka waktu relatif panjang (minimal 2 hari) pada sebuah resort/ dapat pula berupa paket spa dengan sistem member, jadi tidak perlu menginap; 3) Pada spa resort jenis tertentu mewajibkan tamuya untuk menginap, tergantung dengan program pada spa itu sendiri.
19
1. d Macam Perawatan
Aromaterapi Aromaterapi adalah pencabutan dan penyulingan sari tumbuh-tumbuhan yang dapat memberikan efek menenangkan untuk menyeimbangkan jiwa dan raga. Para ilmuwan telah menemukan bahwa sistem penciuman anda sesungguhnya mempunyai jalan langsung ke otak. Penggunaan minyak essensial
biasanya
melalui
pemijatan,
penciuman
dan
berendam. Teorinya, aroma essensial akan masuk melalui silium bulu halus dalam hidung) menuju sistem syaraf di otak yang antara lain mengatur mood, emosi, dan pikiran. Kegunaan lain minyak essensial juga mempunyai kemampuan sebagai antiseptic (Spa Style, 2004 : 80). Menghirup aromaterapi sama dengan menghirup molekul-molekul gas tumbuhan. Ketika molekul molekul itu terhirup mereka masuk kedalam tubuh dan masuk dalam aliran darah, yang mengobati tubuh serta kelenjar-kelenjarnya. Menghirup sari tumbuhan dapat membantu otak melepaskan hormon endhorpins dan pheromoses, yang dapat membuat tubuh menjadi lebih santai atau terstimulasi, mendinginkan, atau memanaskan.
Pijat (massage) Pijat adalah memberikan tekanan-tekanan tertentu pada titik-titik tubuh tertentu dengan tujuan tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pijat seeara umum dapat menurunkan kecepatan detak jantung, meningkatkan aliran kelenjar getah bening, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Pijat juga dapat memberi efek relaksasi dan menstimulasi otot yang lemah dan tidak aktif saat ini ada berbagai macam pijatan seperti pijatan ala Swedish, Hawaian, atau France dan lainnya.
20
Masker Masker untuk spa tidak hanya dipakai diwajah saja, tapi juga menutupi sampai keseluruhan tuhuh. Masker cenderung seperti bubur yang dibiarkan melekat disekujur tubuh, tujuannya untuk melembutkan kulit. Masker Lumpur abu vulkanik misalnya berkhasiat mengatasi problema kulit seperti jerawat, eksem, psoriasis, dan selulit, sekaligus dapat meringankan rematik dan arthritis.
Scrubbing Berfungsi mengelupaskan kulit yang mati. Agar kulit dapat bernafas secara efektif dan mengeluarkan racun kita harus membersihkan lapisan-lapisan kulit mati melalui proses pengelupasan. Biasanya bahan untuk scrubbing mengandung asam Alpha-hvdroxies. Untuk mengangkat sel-sel kulit mati kita
harus
melakukan
penggosokan
dan
kemudian
mengangkatnya.
Wrapping Terbuat dan bahan-bahan yang mengandung elemen detoksifikasi yang mampu mengeluarkan kotoran dan kulit. Bahan wrapping dilumurkan keseluruh tubuh, kemudian tubuh dibungkus dengan handuk dan dibiarkan basah selama beberapa waktu. Agar wrapping dapat meresap kedalam tubuh, maka tubuh harus dibungkus.
Mandi Mandi merupakan salah satu terapi air yang sering juga kita lakukan dirumah setiap hari yang ditujukan untuk membersihkan kulit dan berbagai kotoran dan menyegarkan tubuh. Mandi juga dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan. Berendam salah satu cara mandi yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Mandi dengan shower membuat air yang jatuh ke tubuh memberi kesan memijat yang dapat merilekskan otot tubuh. 21
Meliputi mandi susu, madu dan mandi bunga. Mandi susu adalah perawatan yang dapat membuat kulit menjadi halus dan lembut. Teori modern menemukan bahwa lactic acid yang ada pada susu dapat mengangkat semua sel-sel kulit mati pada permukaan kulit, sehingga membuat kulit lebih halus dan lembut. Sedang mandi dengan madu akan mempertahankan kelembaban kulit yang biasanya hilang selama kita mandi. Mandi bunga sebenarnya tidak dapat dikatakan sebagai suatu perawatan tunggal. Mandi bunga biasa dilakukan setelah pemijatan.
Facial Facial adalah perawatan pada bagian wajah yang bertujuan
untuk
membersihkan,
meremajakan,
dan
menyegarkan wajah secara mendalam. Untuk hasil yang maksimal facial harus dilakukan sesuai dengan tahapan dan proses. Proses itu dimulai dengan membersihkan, menggosok, penguapan, membersihkan, dan memasker wajah. Saat ini ada dua jenis facial yang sedang berkembang. Facial deep cleansing yang hanya berfungsi membersihkan wajah, yaitu pembersihkan wajah dengan cleanser dan toner, scrub peeling, penguapan pemijatan dan pemberian masker wajah. Facial theiuphy, merupakan pengembangan Facial deep cleansing, yang bertujuan mengubah kondisi kulit kearah yang lebih baik. Perawatan wajah dapat juga dilakukan dengan kompres wajah. Kompres adalah salah satu perawatan wajah dengan air yang bersuhu, dapat dengan air panas, air dingin, air hangat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaannya, Kompres hiasanya dilakukan dengan menggunakan handuk atau kapas. Kompres dengan air panas mampu memperlancar peredaran darah, merelaksasi tubuh dan otot biasanya dengan suhu 36,7- 40°C. Kompres dengan air sedang dapat membantu menenangkan bagian tubuh yang tegang suhu air 18,5-26,5°C. 22
Kompres yang dianjurkan tidak boleh diatas 40° karena dapat merusak jaringan kulit atau dibawah 12,7°C karena dapat membuat otot dibawah kulit menjadi tegang. Perawatan wajah di pusat perawatan biasanya mengkombinasikan antara kompres panas dan dingin secara bergantian. Dengan bergantian kompres dapat menimbulkan efek membantu mengencangkan kulit dan otot, memperlancar peredaran darah dan getah bening.
Manicure Perawatan kuku langan serta pijat lengan. Pertamatama kuku direndam dalam air hangat yang sudah diberi minyak essensial dan bunga-bungaan yang wangi Setelah itu, kuku mulai dibentuk dan dikikir, kemudian dibersihkan lagi sambil dibersihkan kotoran dan kutikula kukunya. Tahapan terakhir, tangan dan lengan dipijat menggunakan krim yang melembutkan kulit.
Pedicure Perawatan kuku kaki dan kaki. Kaki direndain di air sabun yang hangat. Kulit kaki yang mengeras digosok dengan batu apung. Perawatan termasuk pijat kaki agar sirkulasi darar lancar. Lama perawatan ini ±45 menit.
Perawatan rambut Ada tiga macam perawatan rambut yang menggunakan uap atau air panas:
Terapi basah setelah dirawat dengan cara creambath atau dibubuhi dengan deep conditioner, rambut dibungkus dengan handuk hangat selama ±15 menit.
Terapi lembab, setelah creambath, rambut diuapi dengan alat khusus selama ±10-15 menit
23
Terapi kering, setelah dibubuhi hot oil treatment, rambut dibungkus dengan kertas aluminium. Kontak langsung antara antara hot oil treatment dan tubuh akan menghasilkan panas yang membantu membuka pori-pori kepala, membuka kutikula rambut dan memperlancar penyerapan nutrisi ke akar rambut.
Berendam Suhu ideal air untuk berendam adalah 38°-43°G Suhu diatas atau dibawahnya tidak disarankan, karena dapat membuat otot menjadi tegang dan peredaran darah kurang lancar. Lama berendam sebaiknya 15-20 menit.
Shower Suhu air disesuaikan dengan kemampuan tubuh seseorang (antara 38°- 40°C). Untuk hasil yang maksimal shower air panas dapat dikombinasikan dengan shower air dingin, misalnya 10-15 menit dengan shower air panas, lain 2 menit dengan air dingin dan seterusnya. Tujuan shower ini untuk memperlancar pembuluh darah serta merangsang regenerasi kulit.
Uap basah (Weat Heat) Uap basah atau Weat heat adalah steam berasal dan hahasa Turki dikenal sejak jaman Romawi dengan nama Turki's bath. Cocok untuk semua jenis kulit, terutarna kulit kering. Sedangkan untuk kulit sensitif perlu di lakukan konsultasi dokter sebelumnya. Temperatur berkisar antara 50°55°C, dengan tingkat kelembaban 90-95%. Tujuan dan mandi steam adalah untuk meningkatkan suhu tubuh, sehingga pembuluh darah di permukaan kulit melebar dan kulit menjadi kemerahan yang merupakan mekanisme tubuh untuk membuang panas dan meningkatnya produksi kelenjar keringat.
24
Sebelum melakukan mandi steam, sebaiknya tubuh dalam keadaan bersih dan perut tidak dalam keadaaan penuh (tidak sehabis makan besar). Steam dilakukan rutin 1-2 minggu sekali selama 15-20 menit
Uap kering (Dry Heat) Dry Heat adalah sauna dengan tingkat kelembapan antara 10% dan temperature ruang berkisar antara 60°-80°C. Ruangan sauna yang terbuat dan kayu pinus atau kayu khusus lain yang mampu menyerap kelembapan menghantar panas secara merata, serta mempertahankan suhu ruangan dan aliran udara didalam ruangan agar dapat bersikulasi 7 kali dalam 60 menit. Sauna
berfungsi
melancarkan
sirkulasi
darah,
menstimulasi produksi kelenjar keringat, dan merangsang pengeluaran keringat. Perawatan sauna dapat dilakukan 1-2 minggu sekali selama 15-30 menit. Sebelum memasuki ruangan sauna, kulit sebaiknya dalam keadaan bersih dan telah diolesi dengan pelembab agar terhindar dan kekeringan. Setelah melakukan sauna disarankan untuk: - Melakukan 15-60
cooling
down
atau
pendinginan
selama
menit, untuk mengembalikan suhu tubuh dan
tekanan darah, dianjurkan dilakukan sambil pemijatan. - Minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang. - Mengoles krim pelembab setelah perawatan.
25
B. 2 Tinjauan tentang Relaksasi Relaksasi merupakan pengaktifan dari syaraf parasimpatetis yang menstimulasi turunnya semua fungsi yang dinaikkan oleh sistem syaraf simpatetis, dan menstimulasi naiknya semua fungsi yang diturunkan
oleh
syaraf
simpatetis.
Masing-masing
syaraf
parasimpatetis dan simpatetis saling berpengaruh maka dengan bertambahnya salah satu aktivitas sistem yang satu akan menghambat atau menekan fungsi yang lain Relaksasi adalah salah satu teknik di dalam terapi perilaku yang pertama kali dikenalkan oleh Jacobson, seorang psikolog dari Chicago,
yang
mengembangkan
metode
fisiologis
melawan
ketegangan dan kecemasan. Teknik ini disebut relaksasi progresif yaitu teknik untuk mengurangi ketegangan otot. Jika seseorang dapat diajarkan untuk merelaksasikan otot mereka, maka mereka benarbenar relaks. Seseorang yang tetap mengalami ketegangan mental atau emosional, sementara otot mereka relaks adalah orang yang mengalami ketegangan semu. Latihan relaksasi dapat digunakan pada pasien nyeri untuk mengurangi rasa nyeri melalui kontraksi otot, mengurangi pengaruh dari situasi stres, dan mengurangi efek samping dari kemoterapi pada pasien kanker. Relaksasi dapat juga digunakan untuk mengurangi denyut jantung, meningkatkan daya hantar kulit (skin conductance), mengurangi ketegangan otot, tekanan darah dan kecemasan. Pelatihan relaksasi bertujuan untuk melatih peserta agar dapat mengkondisikan diri untuk mencapai kondisi relaks. Pada waktu individu mengalami ketegangan dan kecemasan yang bekerja adalah sistem saraf simpatis, sedangkan pada waktu relaksasi yang bekerja adalah sistem saraf parasimpatis, dengan demikian relaksasi dapat menekan rasa tegang dan rasa cemas dengan cara resiprok (kebalikan), sehingga timbul counter conditioning dan penghilangan. 26
2.a Keuntungan Relaksasi Relaksasi dapat membawa sejumlah manfaat kesehatan fisik. Selama relaksasi, denyut jantung dan pernapasan melambat. Tekanan darah menurun, dan aliran darah ke otot-otot utama Anda meningkat. Sakit kronis dan ketegangan otot juga berkurang secara signifikan ketika berlatih teknik relaksasi. Sistem tubuh termasuk peredaran darah, sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan pernapasan juga berfungsi lebih baik. Relaksasi juga telah ditunjukkan untuk memperbaiki kondisi kesehatan tertentu. Gangguan kulit seperti eksim, dermatitis psoriasis, dan cenderung memperbaiki relaksasi. Luka bakar, bisul, asma,
emfisema,
arthritis,
migrain,
epilepsi,
sindrom
pramenstruasi dan menopause, angina, fibromyalgia, insomnia, dan diabetes mellitus adalah beberapa kondisi yang diketahui meningkatkan dengan relaksasi. Relaksasi adalah cara untuk menenangkan pikiran. Orang yang mempraktekkan teknik relaksasi dikenal untuk mendapatkan tidur yang lebih baik. Relaksasi juga dapat membantu Anda menjaga emosi anda di cek menyebabkan serangan kurang marah dan menangis. Selain itu, dapat meningkatkan memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah keterampilan. Gangguan kecemasan, depresi, dan serangan panik juga dikenal untuk meningkatkan dengan relaksasi.
27
Melakukan relaksasi dapat memberikan keuntungan secara fisik dan psikis ketika stres terjadi; - Memberikan rasa tenang, mengurang detak jantung - Mengurangi tekanan darah - Mengatur pernafasan - Mengurangi atau bahkan terhindar dari serangan panik akibat kekurangan oksigen - Mengurangi pegal akibat meningkatnya tekanan otot di saat stress - Menghilangkan gangguan somatisasi seperti sakit kepala (migrain), sakit punggung - Memberikan kontrol baik ketika marah atau frustrasi - Memberikan tenaga lebih dalam menghadapi stres - Meningkatkan kemampuan konsentrasi - Memberikan ketenangan dalam pengambilan keputusan 2. b Jenis Relaksasi Ada bermacam-macam jenis relaksasi antara lain relaksasi otot, relaksasi kesadaran indera, dan relaksasi melalui hipnosa, yoga, dan meditasi. Metode ini merupakan suatu tehnik latihan yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran yang selanjutnya membawa proses mental lebih terkontrol secara dasar. Selanjutnya tujuan dari latihan ini ada dua yaitu pertama agar seseorang dapat memiliki wawasan yang paling dalam tentang proses mental didalamnya, wawasan tentang kesadaran identitas dan realitas; kedua seseorang memperoleh perkembangan kesejahteraan psikologis dan kesadaran yang optimal.
28
Relaksasi amatlah penting karena pada saat relaksasi, tubuh dan pikiran akan mengaktifkan gen-gen dalam tubuh yang berperan sebagai penghalau penyakit sehingga tubuh terhindar dari penyakit. Selain itu, relaksasi juga dapat meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi
sehingga
kemampuan
menangkap
informasi
meningkat, begitupun juga mengurangi trauma dan rasa cemas berlebih serta sulit tidur. - Biofeedback
:
terapi
relaksasi
yang
efeknya
diukur
menggunakan sensor di kulit. - Olahraga : menghasilkan hormon endorfin yang berefek menenangkan bagi tubuh. -
Hipnosis : membuat rileks melalui arahan terapis atau bahkan sendiri. hipnosa didefinisikan sebagai suatu kesadaran yang berubah
secara
semu
dimunculkan
dan
dicerna
oleh
meningkatnya penerimaan terhadap sugesti - Pijat : cara relaksasi untuk tubuh dan pikiran. - Meditasi : meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres. Meditasi adalah suatu teknik latihan dalam meningkatkan kesadaran, dengan membatasi kesadaran pada satu objek stimulasi yang tidak berubah pada waktu tertentu untuk mengembangkan dunia internal atau dunia batin seseorang sehingga menambah kekayaan makna hidup baginya. - Musik : mempengaruhi gelombang otak, detak jantung dan pernafasan.
29
2. c Teknik Umum Relaksasi Autogenik. Teknik ini memanfaatkan baik kesadaran tubuh dan citra visual untuk melepaskan ketegangan dan stres. Salah satu contoh relaksasi autogenic yang membayangkan diri Anda dalam lingkungan yang damai dan kemudian berfokus pada pengendalian pernapasan, denyut jantung, atau sensasi fisik lainnya. Relaksasi Visualisasi Dalam memanfaatkan teknik ini, citra mental untuk dapat mengambil sendiri ke tempat yang damai atau situasi yang menenangkan. Ketika berlatih visualisasi dicoba untuk menggunakan semua indra jika mungkin. Relaksasi Otot Progresif Merupakan teknik relaksasi yang berfokus pada perlahan tegang dan santai otot. Teknik ini akan membuat lebih menyadari perbedaan antara relaksasi dan ketegangan otot, ini adalah cara untuk menjadi lebih sadar akan sensasi fisik. Teknik relaksasi yang disebutkan di atas yang paling sering biasanya dilakukan dengan gerakan minimal dan sambil berbaring atau duduk. Teknik ini disebut latihan relaksasi pasif atau formal. Teknik relaksasi juga dapat menggabungkan latihan seperti yoga, berkebun, Tai chi, dan Chikung. Bodyworks seperti penggunaan pijat, refleksi, akupuntur dan sauna juga digunakan untuk mempromosikan relaksasi. (dikutip dari laporan Tugas Akhir Jurusan Desain Interior, Putu Anggraini, 2010 : 71)
30
B. 3 Tinjauan tentang Mesir Kuno 3. a Sejarah Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil. Peradaban ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM, dan selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaankerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidak stabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya, peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir.
(Gambar 2.1 Bangunan Sphink dan Phyramid) (Sumber : http://nationalgeographic.co.id/hal-tentang-mesir-kuno , 14 Mei 2014, 11.10 WIB)
Kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi. Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah sungai Nil, yang
secara
efektif
menandai
berakhirnya
perkembangan
peradaban merdeka Mesir. 31
Peradaban
Mesir
Kuno
didasari
atas
pengendalian
keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia, ditandai terutama oleh: -
Irigasi teratur terhadap Lembah Nil;
-
Pendayagunaan mineral dari lembah dan wilayah gurun di sekitarnya;
-
Perkembangan sistem tulisan dan sastra;
-
Organisasi proyek kolektif;
-
Perdagangan dengan wilayah Afrika Timur dan Tengah serta Mediterania Timur; serta
-
Kegiatan militer yang menunjukkan kekuasaan terhadap kebudayaan negara/suku bangsa tetangga pada beberapa periode berbeda. Pengelolaan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh
penguasa sosial, politik, dan ekonomi, yang berada di bawah pengawasan sosok Firaun. Pencapaian-pencapaian peradaban Mesir Kuno antara lain adalah teknik pembangunan monumen seperti piramida,
kuil,
obelisk,
pengetahuan
matematika,
teknik
pengobatan, sistem irigasi dan agrikultur. Kapal pertama yang pernah diketahui teknologi tembikar glasir bening dan kaca. Seni dan arsitektur yang baru, sastra Mesir Kuno, dan traktat perdamaian
pertama
yang
pernah
diketahui.
Mesir
telah
meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan arsitekturnya banyak ditiru, dan barang-barang antik buatan peradaban ini dibawa hingga ke ujung dunia. Reruntuhan-reruntuhan monumentalnya menjadi inspirasi bagi pengelana dan penulis selama berabad-abad.
32
3. b Arsitektur Karya arsitektur bangsa Mesir Kuno yang paling terkenal antara lain, Piramida Giza dan kuil di Thebes. Proyek pembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuan religius, sebagai bentuk peringatan, maupun untuk menunjukkan kekuasaan Fir‟aun. Bangsa Mesir Kuno mampu membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif, dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.
(Gambar 2.2 Kuil Edfu) ( Sumber : http://nationalgeographic.co.id/hal-tentang-mesir-kuno, 16 Mei 2014, 21.00 WIB)
Kediaman baik untuk kalangan elit maupun masyarakat biasa dibuat dari bahan yang mudah hancur seperti batu bata dan kayu, karenanya tidak ada satu pun yang terisa saat ini. Kaum tani tinggal di rumah sederhana, di sisi lain, rumah kaum elit memiliki struktur yang rumit. Beberapa istana Kerajaan Baru yang tersisa, seperti yang terletak di Malkata dan Amarna, menunjukkan tembok dan lantai yang dipenuhi hiasan dengan gambar pemandangan yang indah. Struktur penting seperti kuil atau makam dibuat dengan batu agar dapat bertahan lama.
33
Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak di Giza, terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran atap yang didukung oleh pilar. Pada Kerajaan Baru, arsitek menambahkan pilon, halaman terbuka, dan ruangan hypostyle; gaya ini bertahan hingga periode Yunani-Romawi. Arsitektur makam tertua yang berhasil ditemukan adalah mastaba, struktur persegi panjang dengan atap datar yang terbuat dari batu dan bata. Struktur ini biasanya dibangun untuk menutupi ruang bawah tanah untuk menyimpan mayat. 3. c Seni Bangsa Mesir Kuno memproduksi seni untuk berbagai tujuan. Selama 3500 tahun, seniman mengikuti bentuk artistik dan ikonografi yang dikembangkan pada masa Kerajaan Lama. Aliran ini
memiliki
prinsip-prinsip
ketat
yang
harus
diikuti,
mengakibatkan bentuk aliran ini tidak mudah berubah dan terpengaruh aliran lain. Standar artistik garis-garis sederhana, bentuk, dan area warna yang datar dikombinasikan dengan karakteristik figur yang tidak memiliki kedalaman spasial menciptakan
rasa
keteraturan
dan
keseimbangan
dalam
komposisinya. Perpaduan antara teks dan gambar terjalin dengan indah baik di tembok makam dan kuil, peti mati, maupun patung.
34
(Gambar 2.3 Patung Ka) ( Sumber : http://nationalgeographic.co.id/hal-tentang-mesir-kuno , 18 Mei 2014, 08.20 WIB)
Seniman Mesir Kuno dapat menggunakan batu dan kayu sebagai bahan dasar untuk memahat. Cat didapatkan dari mineral seperti bijih besi (merah dan kuning), bijih perunggu (biru dan hijau), jelaga atau arang (hitam), dan batu kapur (putih). Cat dapat dicampur dengan gum arab sebagai pengikat dan ditekan, disimpan untuk kemudian diberi air ketika hendak digunakan. Firaun menggunakan relief untuk mencatat kemenangan di pertempuran, dekrit kerajaan, atau peristiwa religius. Di masa kerajaan
pertengahan,
model
kayu
atau
tanah
liat
yang
menggambarkan kehidupan sehari-hari menjadi populer untuk ditambahkan di makam. Sebagai usaha menduplikasi aktivitas hidup di kehidupan setelah kematian, model ini diberi bentuk buruh, rumah, perahu, bahkan formasi militer. Meskipun bentuknya hampir homogen, pada waktu tertentu gaya karya seni Mesir Kuno terkadang mengikuti perubahan kultural atau perilaku politik. Setelah invasi Hykos di Periode Pertengahan Kedua, seni dengan gaya Minoa ditemukan di Avaris. Salah satu contoh perubahan gaya akibat adanya perubahan politik yang menonjol adalah bentuk artistik yang dibuat pada masa 35
Amarna: patung-patung disesuaikan dengan gaya pemikiran religius Akhenaten. Gaya ini, yang dikenal sebagai seni Amarna, langsung diganti dan dibuah ke bentuk tradisional setelah kematian Akhenaten. 3. d Peninggalan Kebudayaan Mesir Kuno 1) Tulisan Hieroglif
(Gambar 2.4 Huruf Hieroglif) ( Sumber : http://nationalgeographic.co.id/hal-tentang-mesir-kuno , 18 Mei 2014, 08.30 WIB)
Huruf Hieroglif pada awalnya merupakan huruf gambar. Dari huruf tersebut muncul tulisan batu yang disebut hierotis yang dipergunakan oleh para pendeta Mesir untuk keperluan keagamaan dan huruf demotis yang dipergunakan yang dipergunakan oleh rakyat. Huruf Hieroglif digunakan terus-menerus sampai pada abad ke-5 sesudah Masehi. 2) Piramida Piramida adalah bangunan raksasa dari batu yang digunakan sebagai makam raja-raja beserta keluarga. Piramida pertama di bangun oleh Imhotep untuk makam Firaun Sozer. Piramida yang paling besar adalah piramida Raja Chufu (Cheops)
36
3) Sphinx Sphinx adalah bangunan raksasa dari batu yang berupa singa berkepala manusia yang didirikan di depan sebuah piramida.
Sphinx
merupakan
lambang
kekuasaan
dan
pemerintahan dari seorang raja Mesir yang dimakamkan pada piramida tersebut. Badan Sphinx merupakan lambang kekuatan dari raja yang memerintah, sedangkan kepala sphinx merupakan lambang kebijaksanaan.
II. C Tinjauan Khusus Desain Interior C. 1 Elemen Pembentuk Ruang 1. a Lantai Lantai adalah bagian bangunan yang penting, yang berhubungan langsung dengan beban, baik beban mati maupun beban hidup atau bergerak. Lantai harus kuat mendukung bebanbeban yang datang dari benda perabot, manusia yang ada didalam ruang dan sebagainya. Sehingga lantai dituntut selalu kuat memikul beban, kaku, dan tidak bergetar. Contoh bahan lantai seperti: kayu, batu alam atau buatan, logam, beton dan sebagainya. Dalam merencanakan lantai ruang pamer perlu diperhatikan beberapa hal yaitu : 1) Fungsi Lantai Lantai berfungsi sebagai bidang dasar yang digunakan untuk aktifitas manusia dalam melakukan kegiatan diatasnya dan sebagai alas dari suatu ruang. 2) Sifat Lantai Lantai dapat membentuk sifat tertentu sesuai dengan fungsinya. Dimana lantai dapat membentuk sifat/daerah dalam ruang, yaitu dengan membuat penaikan atau penurunan dari sebagian lantai. Lantai dapat bersifat permanen maupun semi permanen.
37
3) Karakter Lantai Lantai dapat menentukan karakter ruang, yaitu dengan menggunakan bentuk-bentuk pemilihan bahan, pola maupun warna yang tepat atau sesuai dengan suasana ruang yang ingin dicapai, sehingga karakter lantai dapat dicapai, karakter berat, ringan, luas, sempit, dan sebagainya. 4) Konstruksi Lantai Konstruksi lantai perlu diperhatikan bagaimana bahan lantai dipasang. Bagaimana menempel pada dasaran lantai sehingga tidak menimbulkan kelembaban atau menimbulkan panas yang berlebihan,dan sebagainya. 5) Macam Letak Lantai Basement Untuk menghindari pecahan akibat lantai melengkung, maka digunakan tulangan tegak lurus arah pecah. Sisi bawah tulangan lebih sedikit dari pada atas. Ground Floor Jika lantai langsung di atas tanah, maka timbul kemungkinan lantai akan bergelombang. Untuk menghindari hal tersebut, maka di bawah lantai diberikan pengerasan. Biasanya digunakan pasir untuk meratakan gaya yang tidak sama. Upper Floor Untuk lantai ini yang bagian tanah diberi tulangan. Beban lantai di atasnya disalurkan melalui beban pokok. Semua beban lantai disalurkan melalui kolom-kolom dan diteruskan pada struktur bahannya. Lantai dalam ruang pamer selain berfungsi menahan beban seperti perabot, kursi penonton dan aktivitas audience, secara khusus lantai mempunyai fungsi guna memberikan kondisi mendengar dan melihat (visual) yang baik bagi audience.
38
Untuk mencapai suatu kenikmatan audio dan visual yang baik dalam ruang pamer, dimana suatu pandangan tidak mendapat halangan yang ditimbulkan oleh orang-orang yang duduk didepannya. Maka dalam perancangan ruang pamer, kemiringan lantai dan trap perlu diperhatikan. Untuk ruang pamer kecil (sekitar 80 orang) lantai bisa datar, tetapi untuk ruang
pamer
yang
besar
haruslah
berlantai
miring
(kemiringan maksimum 1:10) atau lantainya berjenjang, tergantung pada jarak pandang yang paling memadai. Tiap jajaran kursi haruslah memiliki pertambahan tinggi yang sama, minimum 60 dan median 125. 1. b Dinding Dinding merupakan bidang nyata yang membatasi suatu ruang atau pembatas kegiatan yang mempunyai jenis berbeda. Dinding adalah penahan beban yang menyangga lantai dan atap, sehingga struktur kekuatan dinding sebagai penahan beban harus diperhatikan (John F. Pile, 1995 : 222). Dinding merupakan unsur penting dalam pembentukan ruang, baik sebagai unsur penyekat/ pembagi ruang maupun sebagai unsur dekoratif. Dalam proses perancangan suatu ”ruang dalam” dinding mempunyai peranan yang cukup dominan dan memerlukan perhatian khusus, di samping unsur-unsur lain seperti tata letak, desain furnitur serta peralatan-peralatan lain yang akan disusun bersama dalam suatu kesatuan dengan dinding. Setelah fungsi dinding tercapai dan untuk menambah keindahan ruang, dinding dipergunakan sebagai ”point of interest” dari ruang dinding samping memberi atau menambah keindahan ruang. Dinding juga dapat merusak suasana ruang, yaitu apabila dalam perencanaannya sangat dipaksakan, terutama dikarenakan bahwa dinding tersebut telah ada sebelumnya. Ini terjadi pada renovasi rumah-rumah kuno, dimana dinding berfungsi struktural. ( Pamudji Suptandar, 1999 : 147 )
39
Dinding pada suatu wadah kegiatan dapat sebagai struktur atau hanya sebagai pembatas ruang saja, tergantung dari sistem struktur yang dipakai dalam perencanaannya (Djoko Panuwun, 1995 : 56).
Fungsi dan bentuk dinding terbagi menjadi 2 bagian : 1)
Struktur, misalnya : Bearing wall : dinding yang dibangun untuk menahan tepi dari tumpukan/ urugan tanah. Load bearing wals : dinding untuk menyokong/ menopang balok, lantai, atap dan sebagainya. Foundation wall
: dinding yang dipakai di bawah lantai,
tingkat dan untuk menopang balok-balok lantai pertama. 2) Non struktural, misalnya : Party wall : dinding pemisah antara dua bangunan yang bersandar pada masing-masing bangunan. Fire wall
: dinding yang digunakan sebagai pelindung dari
pancaran kobaran api. Certain or Panels wall
: dinding yang digunakan sebagai
pengisi pada suatu konstruksi rangka baja atau beton. Partition wall : dinding yang digunakan sebagai pemisah dan pembentuk ruang yang lebih kecil didalam ruang yang besar.
40
1. c Langit-langit (ceiling) Pengertian istilah ceiling/langit-langit/plafond, berasal dari kata ”ceiling”, yang berarti melindungi dengan suatu bidang penyekat sehingga terbentuk suatu ruang. Secara umum dapat dikatakan : ceiling adalah sebuah bidang (permukaan) yang terletak di atas garis pandangan normal manusia, berfungsi sebagai pelindung (penutup) lantai atau atap dan sekaligus sebagai pembentuk ruang dengan bidang yang ada di bawahnya. Dengan jarak ketinggian tertentu dalam bangunan, ceiling sebagai elemen penutup utama pada bidang atas sebagai pembentuk atap bangunan. (Pamudji Suptandar, 1999 : 161) Ceiling adalah pembentuk ruang yang merupakan penutup bagian atas. Kesan pertama adalah adanya tinggi rendah ruang, berfungsi sebagai bidang penempatan lampu, penempatan AC, sprinkler head, audio loudspeaker dan sebagai peredam suara atau akustik (John F. Pile, 1995 : 250). Dasar pertimbangan dalam perencanaan langit-langit adalah 1) Fungsi langit-langit Fungsi dari langit-langit selain sebagai penutup ruang juga sebagai pengatur udara dan ventilasi. 2) Penentuan ketinggian Penentuan ketinggian didasari oleh pertimbangan fungsi, proporsi ruang, kegiatan ruang, konstruksi dan permainan ceiling. 3) Bentuk penyelesaian Bentuk dan penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan fungsinya seperti melengkung, berpola, polos, memperlihatkan struktur, dan sebagainya.
41
Pada ruang rapat di mana diharapkan tercapainya suatu pendapat yang membutuhkan konsentrasi, diusahakan agar ceiling nya berbentuk sederhana, tidak menyolok karena akan mengganggu konsentrasi. Pada ruang pamer, agar menarik pengunjung, dibuat ceiling yang kontras, saling bersaing untuk dapat menonjolkan diri dan kesan yang mewah. Dengan melajunya kemajuan teknologi, dan penemuan-penemuan baru di bidang industri bahan bangunan tercipta berbagai material ceiling yang memungkinkan untuk memenuhi segala macam jenis fungsi ruang antara lain :
Untuk mencapai kesan alamiah, kayu, anyaman bambu, rotan, dan lain-lain
Untuk gaya klasikal, plat-plat gibs bermotif
Untuk mencapai kesan glamour, kaca (antique glass ceiling), kain beludru
Pada rumah-rumah sederhana, eternit polos (bermotif), tripleks (multipleks), dan berbagai jenis softboard/acoustical tiles
Pada bangunan-bangunan utilitas, beton exposed
Pada bangunan-bangunan umum, alumunium, fiber glass sebagai skylight, kaca timah pada gereja-gereja.
42
C. 2 Organisasi Ruang Suatu bangunan. Menurut Francis D.K. Ching ada lima bentuk organisasi ruang yaitu : 2. a Organisasi terpusat
(Gambar 2.5 Organisasi Terpusat) (Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Pusat suatu ruang dominan dimana pengelompokan sejumlah ruang sekunder dihadapkan . Organisasi terpusat bersifat stabil. Merupakan komposisi terpusat yang dikelompokkan mengelilingi sebuah ruang pusat yang besar dan dominan. Kelebihannya adalah : -
Memiliki pusat kegiatan atau orientasi dengan efisiensi dan efektivitas yang tinggi.
-
Menciptakan konfigurasi keseluruhan ruang yang secara geometris teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau lebih.
Kelemahannya adalah : -
Karena bentuknya teratur harus cukup ruang untuk mengumpulkan sejumlah ruang sekunder disekitarnya.
43
2. b Organisasi linier
(Gambar 2.6 Organisasi Linier) (Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Organisasi linier terdiri dari sederetan ruang yang berhubungan langsung satu sama lain atau dihubungkan melalui ruang linier yang berbeda dan terpisah. Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-ruang yang berulang mirip dalam hal ukuran, bentuk dan fungsinya. Kelebihannya adalah : Dapat bertukar fungsi sebagai penunjuk arah sekaligus menggambarkan gerak pemekaran dan pertumbuhan karena karakternya yang memanjang. Kelemahannya adalah : Bentuk ruangnya kurang variatif tapi dapat memaksimalkan pencapaian ukuran luas.
44
2. c Organisasi radial
(Gambar 2.7 Organisasi Radial) (Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Organisasi jenis radial memadukan unsur-unsur organisasi terpusat maupun linier. Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang dominan, dimana sejumlah organisasi-organisasi linier berkembang seperti bentuk jari-jarinya. Organisasi radial adalah sebuah bentuk ekstrovert yang mengembang ke luar ruang lingkupnya. Dengan lengan-lengan linier nya, bentuk ini dapat meluas dan menggabungkan dirinya pada unsur-unsur tertentu atau benda-benda lapangan lainnya. - Kelebihannya
adalah
:
Mudah
menyesuaikan
kondisi
lingkungan. - Kelemahannya adalah : Membutuhkan banyak ruang.
45
2. d Organisasi cluster
(Gambar 2.8 Organisasi Cluster) (Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Organisasi cluster menggunakan pertimbangan penempatan peletakan sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya. Sering kali penghubungnya terdiri dari sel-sel ruang yang berulang dan memiliki fungsi-fungsi serupa dan memiliki persamaan sifat visual seperti halnya bentuk dan orientasi. Suatu organisasi cluster dapat juga menerima ruang-ruang yang berlainan ukuran, bentuk, dan fungsinya tetapi berhubungan satu dengan yang lain berdasarkan penempatan dan ukuran visual seperti simetri atau menurut sumbu. Kelebihannya adalah : - Organisasi cluster dapat menerima ruang yang berlainan ukuran bentuk dan fungsinya tetapi berhubungan satu sama lainnya berdasarkan penempatan dan ukuran visual seperti simetri atau menurut sumbunya. - Bentuknya luwes dapat menyesuaikan perubahan dan pertumbuhan langsung tanpa mempengaruhi karakternya, karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku. Kelemahannya adalah : - Tidak adanya tempat utama yang terkandung di dalam pola organisasi cluster signifikasi sebuah ruang harus ditegaskan pada ukuran, bentuk atau orientasi di dalam polanya.
46
2. e Organisasi grid
(Gambar 2.9 Organisasi Grid) (Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Organisasi grid terdiri dari bentuk-bentuk dan ruang-ruang dimana posi-posisinya dalam ruang dan hubungan antar ruang diatur oleh pola grid tiga dimensi atau dengan bidang. Suatu grid dibentuk dengan menetapkan sebuah pola teratur dari titik-titik yang menentukan pamer-pamer dari dua pasang garis sejajar. Suatu organisasi grid dapat memiliki hubungan bersama, walaupun berbeda dalam ukuran, bentuk atau fungsi.
Kelebihannya adalah : - Organisasi grid ini dapat memiliki hubungan bersama walau berbeda dalam hal ukuran, bentuk, fungsi. - Suatu grid dapat juga mengalami perubahan bentuk yang lain dengan cara pengurangan, penambahan kepadatan atau dibuat berlapis dan identitasnya sebagai sebuah grid tetap dipertahankan oleh kemampuan mengorganisir ruang.
Kelemahannya adalah : -
Dalam aspek bentuk, posisi, hubungan antar ruang semua diatur oleh pola grid tiga dimensi atau bidang sehingga sifatnya tidak fleksibel. (Ching. Francis, D.K. 1996 : 205239).
47
C. 3 Sirkulasi Ruang “Sirkulasi mengarahkan dan membimbing perjalanan atau tapak yang terjadi dalam ruang. Sirkulasi memberi kesinambungan pada pengunjung terhadap fungsi ruang, antara lain dengan penggunaan tanda-tanda pada ruang sebagai penunjuk arah jalan tersendiri”. ( J. Pamudji Suptandar, 1999: 114 ). Konfigurasi alur gerak atau pola sirkulasi : Sirkulasi Linier Dicirikan dengan garis-garis gerakan yang sinambung pada satu arah atau lebih. Merupakan alur sirkulasi yang lurus, namun dapat melengkung atau terdiri dari segmen-segmen, memotong jalan lain, bercabang atau membentuk putaran (loop). Sirkulasi Grid Mempunyai karakteristik yang dapat memungkinkan gerakan bebas dalam banyak arah yang berbeda-beda. Terdiri atas dua set jalur sejajar yang berpotongan. Sirkulasi Radial Sirkulasi ini melibatkan konvergensi pada suatu titik pusat yang fungsional dan memudahkan pencapaian sepanajang titik-titik tersebut yang merupakan tujuan bagi pengunjung. Sirkulasi Organik Sirkulasi paling peka terhadap kondisi tapak, kadangkadang dengan mengorbankan fungsi dari sistem tersebut dan penafsiran yang mudah terhadapnya oleh pengguna. Sirkulasi Network Suatu bentuk jaringan yang terdiri dari beberapa jalan yang menghubungkan titik tertentu dalam ruangan.
48
C. 4 Pengisi Ruang Furnitur adalah benda dalam bangunan atau ruang yang berfungsi membantu manusia beraktifitas. Juga berperan menghadirkan nilai estetis dalam hunian. Bentuk, warna, detail rancangan furnitur kini menjadi faktor penting yang membuat hunian lebih enak dilihat. Furnitur akan memenuhi fungsinya apabila memenuhi faktor-faktor : 4. a Ergonomi dan Antropometrik Human engineering atau sering pula disebut sebagai ergonomi
didefinisikan
sebagai
perancang
man-machine
interface sehingga pekerja dan mesin atau produk lainnya bisa berfungsi lebih efektif dan efisien sebagai sistem manusia-mesin yang terpadu. Disiplin ini akan mencoba membawa ke arah proses perancangan mesin yang tidak saja memiliki kemampuan produksi
yang
lebih
canggih
lagi,
melainkan
juga
memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan kemampuan dan keterbatasan manusia yang mengoperasikan mesin tersebut. (materi kuliah ergonomi semester 3) Maksud dan tujuan dari ergonomi adalah mendapatkan suatu pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi
manusia
dengan
produk-produknya,
sehingga
dimungkinkan adanya suatu rancangan sistem manusia-mesin yang optimal. Dengan demikian disiplin ergonomi melihat permasalahan interaksi tersebut sebagai suatu sistem dengan pemecahan-pemecahan masalahnya melalui proses pendekatan sistem pula. (materi kuliah ergonomi semester 3) Anthropometrie mempelajari
tentang
adalah
ilmu
yang
secara
pengukuran
tubuh
manusia
khusus guna
merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu ataupun kelompok dan lain sebagainya. Pelopor bidang ini adalah seorang ahli matematika berkebangsaan Belgia bernama Quetlet, yang pada tahun 1870 memperkenalkan karyanya yang 49
berjudul Anthropometrie. Beliau tidak hanya disebut sebagai penemu atau pencetus ilmu tersebut, namun juga merupakan orang
yang
pertama
kali
memperkenalkan
istilah
„
antropometri‟. Sebenarnya, permulaan pemanfaatan atropometri secara fisik dapat ditelusuri hingga pada akhir abad ke-18 serta digunakannya antropometri untuk perbandingan antar ras yang pertama kali dikembangkan oleh Linne, Buffon, dan White. (materi kuliah ergonomi semester 3) 4. b Estetika Estetika adalah ilmu pengetahuan pengamatan (EB Feldman, 1967) dari kata Aisthetikos atau Aisthanomai yang berarti mengamati, dengan indra (Lexicon Webster Diet, 1977) dan juga kata Aesthesisi yang berarti pengamatan perception (Keypers, 1977). Estetika melihat sesuatu mencakup tentang keindahan, kemampuan, perasaan, dan cita rasa. Aspek dasar yang dilihat memiliki keindahan adalah : Harmoni atau keselarasan Suatu bentuk bisa dinilai harmonis bila telah menampilkan kesatuan ide. Dengan demikian setiap unsur mendapatkan tingkat dan nilai dalam rangka komposisi keseluruhan. Semakin bebeda dan kontras unsur-unsur dalam suatu bentuk keseluruhan. Proporsi Proporsi dan skala mengacu pada hubungan antara bagian dari suatu desain dan hubungan antara bagian dengan keseluruhan. Hubungan benda-benda dari berbagai ukuran dengan ruangan menentukan skala. Ukuran dan bentuk ruangan menentukan jumlah dan ukuran perabotan di dalamnya.
50
Keseimbangan atau balance Menyangkut
keteraturan
dan
menimbulkan
ketenangan. Bobot visual perabotan dan benda-benda di dalam ruang ditentukan oleh ukuran, bentuk, warna, dan tekstur yang harus dipertimbangkan dalam menentukan keseimbangan. Irama Suatu
keteraturan
dengan
sendirinya
sudah
merupakan sesuatu yang monoton dan statis. Dengan memasukkan unsur irama ke dalamnya, barulah suatu rencana kelihatan hidup. Irama dapat dicapai dengan garis yang tidak terputus, gradasi, radiasi, pergantian (irama yang dicapai dengan pergantian yang berulang-ulang). (materi kuliah Estetika semester 1) Material Bahan Material bahan yang digunakan dapat berasal dari semua unsur alam maupun buatan pabrik. Penggabungan antara material satu dengan lainnya tetap harus berdasar pada unsur-unsur estetika meliputi harmoni, proporsi, keseimbangan serta irama dari masing-masing bahan. Struktur Pengerjaan furnitur menggunakan sistem. Struktur yang sesuai dengan karakter tiap-tiap material. Janganlah memaksakan struktur material bahan yang memang seharusnya tidak menggunakan teknik tersebut. Karena akan mengurangi nilai estetika dari furnitur tersebut, selain itu konstruksinya pun bisa menjadi tidak sempurna, dalam jangka waktu tertentu pasti tidak akan bisa berfungsi maksimal lagi.
51
C. 5 Warna Warna sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah desain. warna sendiri memiliki pengertian corak, intensitas dan nada pada permukaan suatu bentuk, warna merupakan atribut yang paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap lingkungannya. Warna juga mempengaruhi bobot visual suatu bentuk yang mampu memberikan pendekatan kontras. Warna mempunyai peranan yang sangat besar dalam tata ruang, terutama dalam pembentukan suasana keseluruhan dari ruang. Warna adalah suatu hal yang sangat vital, hubungan ini dikarenakan warna membawa misi untuk masing-masing benda yang selalu ada warna yang menyertai keberadaannya. Warna dapat membawa pesan psikologi seseorang, entah perasaan takut, ragu-ragu, berani, tenang dan sebagainya. Warna juga sering difungsikan sebagai alat untuk merekayasa suatu sehingga tampak luas atau sempit. Warna juga dipengaruhi oleh cahaya, baik cahaya alami ataupun cahaya buatan. Warna mempengaruhi bentuk, ukuran, berat dan suhu serta ekspresi karena membawa gagasan tentang simbol (C. Ray Smith, 1986 : 150) Adapun Pengertian Warna yaitu - Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. - Warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.
52
Lingkaran warna merupakan lingkaran yang dibuat dengan menghubungkan ujung merah dan ujung ungu dari spektrum warna. Beberapa roda warna, sebagai berikut: Warna primer: Merupakan warna yang paling kuat. Warna primer terdiri dari merah, biru, hijau. Warna sekunder : Merupakan warna yang dihasilkan dari campuran warna primer. Warna tersier: Merupakan campuran satu warna primer dengan warna sekunder. Gabungan: Dari warna primer, sekunder, tersier, terbentuk roda warna tertentu.
(Gambar 2.10 Lingkaran Warna) (Sumber : http://edupaint.com/warna-warna-dalam-lingkaran-warna.html, 2015)
Ada empat warna utama yang bereaksi cepat terhadap pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan dari ketiganya yaitu warna merah, biru, kuning, dan hijau. Disamping empat warna tersebut, ternyata beberapa warna pendukungnya pun cukup berpengaruh. Tiap warna memancarkan frekuensi gelombang yang berbeda-beda, berinteraksi dengan kepribadian kita, dan menimbulkan reaksi tertentu terhadap diri kita. Dalam dunia psikologi dikenal istilah asosiasi warna (colour association), yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sebuah warna dengan emosi tertentu yang ditimbulkannya. 53
a) Merah Kesan yang ditimbulkan dari warna merah dapat membangkitkan energi, hangat, komunikatif, aktif, optimis, antusias dan bersemangat, memberi kesan sensual dn mewah, meningkatkan aliran darah di dalam tubuh, dan berkaitan dengan ambisi. Terlalu banyak warna merah dapat merangsang kemarahan dan agresivitas. Gradasi yang lebih muda adalah warna merah jambu (pink) merupakan warna yang hangat dan emosional namum juga lembut dan menyenangkan, melambangkan kasih saying dan perasaan cinta namun juga dapat berarti kekanak-kanakan. b) Oranye Mempunyai karakter yang mirip dengan warna warna merah tetapi lebih feminine dan bersahabat. Warna yang melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan percaya diri, membangkitkan semangat, vitalitas dan kreativitas. Dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira dan optimis, penuhenergi, bisa mengurangi perasaan depresi atau tertekan. Bila berlebihan justru akan merangsang perilaku hiperaktif. c) Kuning Adalah warna matahari, cerah, membangkitkan energi dan mood, warna yang penuh semangat dan vitalitas, komunikatif dan mendorong ekspresi diri, memberi inspirasi, memudahkan berpikir secara logis dan merangsang kemampuan intelektual (cocok sebagai warna atau aksen di ruang belajar). Penggunaan yang kurang tepat akan menimbulakan kesan menakutkan.
54
d) Hijau Selalu dikaitkan dengan warna alam yang menyegarkan, membangkitkan
energi
dan
mampu
memberikan
efek
menenangkan, menyejukkan, menyeimbangkan emosi. Warna ini elegan, menyembuhkan, mendorong perasaan empati terhadap orang lain. Nuansa hijau dapat meredakan strees, memberi rasa aman dan perlindungan, namun sayangnya hijau juga dapat menimbulkan perasaan terperangkap. e.
Biru Biru tidak lepas dari element air dan udara, berasosiasi dengan alam, melambangkan keharmonisan, memberi kesan lapang. Pemakaian warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang, dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, tentram, hening dan damai, memberi kenyamanan dan perlindungan. Warna ini juga diasosiasikan dengan kesan etnic, antic, country-style. Warna biru yang kuat dapat merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan meditasi. Tapi berhati-hatilah, karena terlalu biru bisa menimbulkan kelesuan.
f)
Ungu Warna ungu merupakan warna dekat dengan suasana spiritual yang magis, mistis, dan mampu menarik perhatian, oleh karena itu ungu banyak digunakan oleh kaum bangsawan. Warna ini juga berkesan sensual, feminine, antic, yang juga anggun, dan hangat. Ungu yang gelap dapat memancarkan kekuatan, bisa menambah kekuatan intuisi, fantasi dan imajinatif, kreatif, sensitif, inspiratif, dan obsesif.
55
g) Cokelat Merupakan warna netral yang natural, hangat, membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberikesan anggun dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, cokelat merupakan warna yang akrab, dan menenangkan, bisa mendorong komitmen, namun juga bisa menjadi berat dan kaku bila terlalu banyak. h) Putih Putih
melambangkan
kemurnian
dan
kepolosan,
memberikan perlindungan, ketentraman, kenyamanan dan memudahkan refleksi. Namun terlalu banyak warna putih dapat menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku, dan terisolir.
i)
Hitam Hitam merupakan warna kuat percaya diri, penuh perlindungan, maskulin, elegan, megah, dramatis, dan misterius. Tapi hitam juga merupakan warna lambang duka dan dapat menimbulkan perasaan tertekan.
j)
Abu-abu Merupakan warna yang bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Selain itu warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, alat-alat dapur dan tentu saja rumah.
56
Menurut Serial Rumah Spesial Kombinasi Warna, warna dapat diklasifikasikan kedalam beberapa karakter warna yang antara lain :
Karakter tenang ( calm ), yaitu terdiri dari warna – warna lembut yang elegan dan mejadikan ruangan terkesan luas, sejuk, dan modern. Terdiri dari :
Biru muda, menyejukkan dan menenangkan. Biru pucat, memberi kesan ringan, luas, terbuka, tenang, tentram Biru laut, membangkitkan imajinasi, meningkatkan sensitivitas, menimbulkan perasaan tenang dan damai. Ungu atau lila, menentramkan, menciptakan suasana tenang dan mediatif. Hijau daun, memudahkan relaksasi, menyeimbangkan emosi, dan memberikan rasa nyaman. Hijau muda, merupakan warna yang penuh ketenangan, menghadirkan keseimbangan dan menciptakan rasa penuh keyakinan. Hijau pupus, menciptakan suasana dingin, tenang, dan elegan. ( Serial Rumah Spesial Kombinasi Warna, 2005 : 32 )
Karakter hangat ( warm ), terdiri dari warna – warna natural yang hangat yang mampu menghadirkan suasana hidup, hangat, nyaman, dan mengunsang, member sentuhan dramatis atau kesan etnik kontemporer. Antara lain : Merah. Diasosiasikan dengan cinta, kehidupan, kekuatan, bersifat panas dan menyala. Cokelat. Menciptakan perasaan aman, nyaman, dan harmonis, menimbulkan suasana akrab.
57
Kuning. Mengundang, dan dapat membawa kehangatan dalam ruang. Terakota. Hangat, akrab, dan memberi sentuhan etnik yang kuat. Oranye. Menciptakan kehangatan, menugndang, membangkitkan energi dan keceriaan, menimbulkan rasa aman, mendorong kreativitas dan meningkatkan selera makan ( Serial Rumah Spesial Kombinasi Warna, 2005 : 10 – 40 )
Karakter warna segar ( fresh ), terdiri dari warna – warna segar, berjiwa muda dan banyak mengambil inspirasi dari alam, antara lain : Putih kebiru – biruan, menciptakan kesan segar dan bersih. Kuning muda, menimbulkan keceriaan dan berkesan lembut. Kuning lemon atau citrus, menimbulkan keceriaan, semangat untuk bersosialisasi, mengaktifkan emosi, membangkitkan energi. Hijau daun, diasosiasikan dengan pertumbuhan. Hijau apel, menghadirkan kesegaran dan semagat. Biru laut, menimbulkan kesegaran dan perasaan santai Merah cerah, melambangkan semangat, vitalitas, dan keberanian. Pink muda, menenangkan, memanjakan, meremajakan, terkait dengan kelembutan dan kesegaran. ( Serial Rumah Spesial Kombinasi Warna, 2005 : 51 )
58
Setiap warna memberi kesan tersendiri. Perasaan hangat ditimbulkan oleh warna-warna matahari, diantaranya warna kuning, merah, kuning kemerahan, dan warna serumpun lainnya. Kesan dingin diperoleh dari warna-warna musim dingin, yaitu biru, biru kehijauan, putih dan hitam. Warna-warna muda musim semi seperti kuning muda, hijau daun muda, merah jambu, dan coklat cerah memberi kesan hangat dan berjiwa remaja. Warna musim gugur yang bercampuran abu-abu dan hitam terasa tenang dan hangat. Kesan lain yang ditimbulkan oleh warna, adalah kesan menonjol dan menjauh. Kesan dekat dan jauh dapat dimanfaatkan untuk menimbulkan kesan ruang yang lebih luas atau lebih sempit, menonjolkan atau mendesakkan dinding, langit-langit, atau perabot.
C. 6 Interior Sistem Didalam sebuah karya penciptaan sebuah karya interior maupun arsitek yang baik, ada baiknya selain memperhatikan keindahan juga memperhatikan
perancangan
bangunan
yang
serba
alami.
Pencahayaan alami, ventilasi atau penghawaan alami, dan akustik alami. Akan tetapi, tuntutan kehidupan modern dan keterbatasan potensi alam telah menuntut manusia beralih kehal-hal yang serba buatan, baik pencahayaan buatan, ventilasi atau penghawaan buatan, dan akustik buatan. Tetapi meski semua buatan, tidaklah keliru jika diterapkan secara benar. Berikut penataan penataan interior menurut Prasasto Satwiko dalam bukunya Fisika Bangunan, adalah sebagai berikut: 6. a Sistem Penghawaan (Thermal System) Merupakan pengaturan sirkulasi udara dalam ruang, berupa penghawaan alamiah melalui bukaan / ventilasi maupun penghawaan buatan yaitu dengan sistem AC atau penghawaan lainnya yaitu exhauser fan. 59
Tujuan
dari
direncanakan
penghawaan
ini
adalah
terwujudnya kenyamanan user dengan standart kenyamanan ruang, yaitu : 1) Temperatur Udara
: 18o – 26o Celcius
2) Pergerakan Udara
: 0,1 – 0,15 m/s
3) Kelembaban Relatif
: 50% - 55%
4) Kebutuhan Udara Bersih : 0,85 m3 / s / orang Kenyamanan dan perasaan nyaman adalah penilaian komprehensif seseorang terhadap lingkungannya. Oleh karena itu kenyamanan tidak dapat diwakili oleh satu angka tunggal. Beberapa faktor lain yang sering dikaitkan dengan kenyamanan tertentu, yaitu :
1) Ras,
sebenarnya
tidak
ditemukan
bukti
bahwa
ras
mempengaruhi penilaian kenyamanan. Manusia mempunyai kemampuan adaptasi terhadap iklim (aklimatisasi) dengan baik. Normalnya orang dapat menyesuaikan diri dalam 2 minggu. 2) Jenis
kelamin,
perempuan
pada
umumnya
menyukai
o
lingkungan yang 1 C lebih hangat daripada laki-laki. 3) Usia, orang berusia lanjut lebih suka di lingkungan yang lebih hangat dan tidak berangin. Hal ini disebabkan metabolisme pada orang usia lanjut cenderung menurun. Dari beberapa hal diatas, maka dapat dibedakan jenis penghawaan, yaitu: a. 1 Penghawaan Alami ( Natural Thermal ) Penghawaan Alami (natural thermal) adalah sistem penghawaan yang menggunakan udara alam sebagai sumber penghawaan. Sifat dari penghawaan alami adalah permanen, karena udara yang dihasilkan oleh alam tidak akan habis. Sehingga penggunaannya bisa kapan saja kita menginginkan tanpa ada batasnya. Untuk penghawaan alami ini biasanya 60
melalui bukaan-bukaan dan ventilasi udara yang lain. Contohnya seperti jendela, pintu, ventilasi udara serta bukaan-bukaan yang lain yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan penghawaan yang diperoleh dari alam. Untuk merancang sistem penghawaan alami diperlukan beberapa syarat awal, yaitu : -
Tersedianya udara luar yang sehat (bebas dari bau, debu dan polutan lain yang menggangu)
- Suhu udara luar tidak terlalu tinggi (maksimal 28o C) - Tidak banyak bangunan disekitar yang akan menghalangi aliran udara horizontal (sehingga angin menembus lancar) - Lingkungan tidak bising a. 2 Penghawaan Buatan (Artificial Thermal) Penghawaan Buatan (artificial thermal) adalah sistem penghawaan yang menggunakan udara buatan. sifat dari penghawaan buatan ini hanya sementara saja, tidak dapat digunakan untuk selamanya. Artinya tergantung pada adanya sumber listrik atau energi listrik yang ada, apabila energi listrik yang digunakan itu habis atau padam maka udara buatan tersebut tidak dapat dipergunakan. Hanya saja untuk penggunaan penghawaan buatan ini dapat diatur atau disesuaikan sesuai kebutuhan kita. Alat yang digunakan untuk memperoleh udara buatan itu adalah AC (air conditioner) dan Kipas Angin (fan). Dari kedua alat tersebut pasti ada masa aus atau masa dimana benda tersebut mengalami kerusakan jika sering pakai dan terus-menerus dipergunakan. Sebagai contohnya AC (air conditioner) apabila sering digunakan maka komponen yang ada dalam AC tersebut juga akan mengalami kerusakan. Karena bagaimanapun juga semua benda ciptaan manusia itu tidak ada yang sempurna dan kekal, pasti suatu saat akan mengalami kerusakan. 61
Beberapa keuntungan pemakaian AC adalah sebagai berikut : 1) Suhu udara lebih mudah disejukkan dan diatur. 2) Kecepatan dan arah angin mudah diatur 3) Kelembaban mudah diatur 4) Kebersihan udara dapat dijaga 5) Karena
ruang
AC
tertutup,
maka
diperoleh
keuntungan sampingan yaitu kenyamanan akustik dan ketenangan 6) Serangga terbang dapat dicegah masuk ke dalam ruangan 7) AC keluaran baru dilengkapi dengan pembangkit ion negatif (ionizier) yang dapat membunuh bakteri, jamur dan mengikat biang bau serta memberi efek segar pada udara ruang. Ada banyak tipe mesin AC, namun secara garis besar dapat dibagi sebagai berikut :
AC Unit Tipe AC unit ini dibagi menjadi 2 jenis paket, yaitu : -
Tipe Paket Tunggal Tipe Paket Tunggal dikenal sebagai tipe jendela (window type). Pada tipe ini seluruh bagian AC ada dalam satu wadah. AC tipe ini dipasang dengan cara meletakkan mesin langsung menembus dinding.
(Gambar 2.11 Unit Indoor AC Split yang dipasang di dinding) (Sumber : http://www.kimatsu.com/airconditioners.htm, 3 April 2014, 14.31 WIB) 62
-
Tipe paket pisah Tipe paket pisah dikenal sebagai tipe split (split type). Sesuai namanya, AC ini mempunyai dua bagian terpisah yaitu unit dalam ruang (indoor unit) dan unit luar (outdoor unit). Unit luar ruang berisi kipas, kompresor dan kondensor untuk membuang panas, sedangkan unit dalam ruang
berisi
evaporator
dan
kipas
untuk
mengambil panas dari udara dalam ruangan. Tipe terpisah ini dapat berupa tipe split tunggal (single split type, satu unit luar ruang melayani satu unit dalam ruang) dan dapat berupa tipe split ganda (multi split type, satu unit luar ruang melayani beberapa unit dalam ruang). Selain itu, berdasarkan pemasangannya tipe terpisah ini masih dibagi lagi menjadi : -
Tipe langit-langit/dinding (ceiling/wall type); indoor unit dipasang di dinding bagian atas.
-
Tipe lantai (floor type); indoor unit diletakkan dilantai, berbentuk seperti almari.
-
Tipe kaset (cassete type); indoor unit dipasang dilangit-langit, menghadap ke bawah.
AC Terpusat (Central AC) AC tipe besar yang dikendalikan secara terpusat untuk melayani satu gedung besar, baik yang berpembagian ruang sederhana seperti toko grosir besar, maupun berpembagian ruang rumit seperti bangunan tinggi perhotelan dan perkantoran. AC central melibatkan sistem jaringan distribusi udara (ducting) untuk mengatur udara sejuk ke dalam ruang dan mengambil kembali untuk diolah kembali. 63
Lubang tempat udara dari sistem AC yang masuk dalam ruangan disebut difuser, sedangkan lubang tempat udara kembali dari dalam ruangan ke jaringan disebut grill. Keuntungan dari AC terpusat yaitu mempunyai tingkat kenyamanan yang lebih baik, karena
tersedianya
ruangan
khusus
untuk
menempatkan mesin AC. 6. b Sistem Pencahayan (Lighting System) Pencahayaan adalah suatu penerangan yang digunakan untuk menerangi
bangunan maupun ruangan. Pencahayaan
merupakan faktor yang pokok dalam perencanaan suatu bangunan, karena apabila sistem dari pencahayaan itu kurang baik maka dapat membuat suasana bangunan / ruangan menjadi gelap, remang-remang dan terang benerang. Oleh karena itu untuk perencanaan sistem pencahayaan ini harus disesuaikan dengan jenis bangunan / ruangan yang akan dibuat. Sebagai contoh adalah sistem pencahayaan di mall dan di cafe, di mall sistem pencahayaannya harus terang dan dapat menerangai secara maksimal bangunan / ruangan tersebut. Karena akan mempengaruhi barang yang diperdagangkan di mall tersebut. Sedangkan untuk di cafe mereka tidak membutuhkan suatu pencahayaan yang terang, karena untuk suasana di cafe biasanya membutuhkan penerangan yang agak remang-remang dan juga tidak terlalu gelap. Sehingga dari kedua contoh bangunan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerangan pada setiap bangunan/ruangan itu tergantung atau sesuai kebutuhan dan jenis dari bangunan itu. Sistem pencahayaan dibagi lagi menjadi 2, yaitu :
64
b. 1 Pencahayaan alami ( Natural Lighting ) Pencahayaan alami (natural lighting) adalah suatu sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya alam yaitu sinar matahari. Sifat dari sistem ini hanya sementara, artinya hanya pada waktu matahari terbit hingga tenggelam, jadi tidak dapat dimanfaatkan sepanjang hari. Fungsi dari adanya sistem pencahayaan alami adalah: - Sumber cahaya diwaktu pagi hingga petang hari - Menciptakan adanya cahaya pantul sebagai unsur estetik - Memberikan cahaya yang sangat terang diwaktu pagi hingga sore hari Dari fungsi diatas dapat disimpulkan bahwa hanya pada waktu pagi hingga sore hari saja kita dapan memperoleh pencahayaan alami dari sinar matahari. Sehingga apabila malam telah tiba harus menggunakan bantuan lampu atau yang disebut dengan pencahayaan buatan. Menurut jenis pemakaiannya, sistem pencahayaan alami dibagi menjadi 2 yaitu : 1) Sistem pencahayaan alami langsung (direct lighting) Sistem pencahayaan ini langsung diterima oleh tanpa ruangan tanpa adanya suatu penghalang. Cahaya ini langsung masuk ke dalam ruangan melalui jendela kaca maupun aksen sirkulasi cahaya yang lain seperti pintu, kaca-kaca hias yang terpasang di dinding sebagai unsur estetis maupun lubang-lubang dinding yang dimaksudkan untuk masuknya cahaya matahari. 2) Sistem pencahayaan alami tak langsung (indirect ligthting) Sistem pencahayaan ini tidak langsung diterima oleh suatu ruangan tetapi merupakan cahaya pantul yang didapat dari sinar matahari. Sehingga sinar matahari yang datang lalu diterima oleh benda pemantul baru benda tersebut 65
memantulkan cahayanya kedalam ruangan tersebut. Benda yang digunakan untuk memantulkan sinar matahari dapat berupa kaca, cermin, aluminium maupun benda-benda lain yang dapat memantulkan bayangan. Oleh karena itu hasil dari pantulan sinar matahari tadi dapat diolah maupun dibuat sebagai unsur estetis ruangan dengan melalui pemantulan tersebut. b. 2 Pencahayaan Buatan (artificial lighting) Sistem pencahayaan buatan (artificial lighting) adalah sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya buatan, seperti lampu, armature dan peralatan yang memendarkan cahaya. Sifat dari cahaya buatan juga sementara, karena hanya dipergunakan pada waktu malam hari saja sebagai sinar tambahan untuk menerangi suatu ruangan / bangunan. Fungsi dari adanya sistem pencahayaan buatan ini adalah : - Mendukung pencahayaan dalam ruangan yang tidak terjangkau pencahayaan di siang hari - Digunakan bersama dengan natural light untuk mereduksi terang gelap sumber cahaya langit - Menciptakan kondisi penerangan dalam ruang menurut aktifitas dan kebutuhan 6. c Sistem Akustik Sistem Akustik (acoustics system) adalah suatu sistem yang digunakan
untuk
mengatur
tingkat
kebisingan
suatu
bangunan/ruangan. Dalam suatu perencanaan bangunan publik sistem akustik juga salah satu faktor yang harus diperhatikan, karena apabila sistem akustik itu tidak baik ataupun tidak ada maka kita akan merasa kurang nyaman bila berada di ruangan tersebut. Sehingga segala aktifitas yang berada dalam bangunan/ruangan tersebut akan merasa terganggu. Untuk itu kita juga harus memperhatikan pula dimana letak bangunan itu berada apakah 66
dekat jalan umum, pabrik, sekolah maupun bangunan-bangunan yang mengeluarkan suara yang bising. Sehingga kita dapat juga menyesuaikan tingkat kebisingan dari lingkungan sekitar dengan ruangan yang kita tempati. Apabila lingkungan disekitar kita terlalu ramai dan bising berarti kita harus menyesuaikan juga dengan bahan akustik yang dapat meredam suara-suara bising dari luar ruangan. 6. d Sistem Keamanan Sistem pengamanan terhadap kegiatan yang berlangsung menggunakan sistem sekuriti, CCTV ( Closed Circuit Television ) dan Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu). CCTV (Closed Circuit Television) adalah suatu alat yang berfungsi untuk memonitor
suatu
ruang melalui
layar
televisi/monitor,
yang
menampilkan gambar dari rekaman kamera yang dipasang pada setiap sudut ruangan (biasanya tersembunyi) yang diinginkan oleh bagian keamanan. Semua kegiatan dapat dimonitor di ruang khusus. Sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran adalah : a) Sistem pendeteksi awal - Smoke detector. Alat ini bekerja bila suhu mencapai 700C. - Fire alarm system. Alarm yang otomatis akan berbunyi jika ada api atau panas pada suhu 1350C - 1600C b) Fire extinguisher c) Sprinkler Penempatan titik – titik sprinkler harus disesuaikan dengan standar yang berlaku dalam kebakaran ringan. Setiap sprinkler dapat melayani luas area 10-20 m dengan ketinggian ruang 3m. Ada beberapa cara pemasangan sprinkler seperti dipasang di bawah plafon atau di pasang pada dinding. Kepala sprinkler yang dipasang dekat dinding, harus mempunyai jarak tidak boleh lebih dari 2,25 m dari dinding.
67
d) Hidran Kebakaran
(Gambar 2.12 Fire extinguisher dan Hidran Kebakaran) (Sumber : www.webdesign.com, 15 April 2014, 18.55 WIB)
Hidran kebakaran adalah suatu alat untuk memadamkan kebakaran yang sudah terjadi dengan menggunakan alat baku air. Dalam usaha memadamkan kebakaran selain api faktor utama yang
harus
diperhatikan
adalah
asap.
Untuk
mancegah
mengalirnya asap kemana-mana diperlukan alat-alat seperti : Fire damper Alat untuk menutup pipa ducting yang mengalirkan udara supaya asap dan api tidak menjalar kemana-mana. Alat ini bekerja secara otomatis, kalau terjadi kebakaran akan segera menutup pipa-pipa tersebut. Smoke & heat ventilating Alat ini dipasang pada daerah-daerah yang menghubungkan udara luar. Kalau terjadi kebakaran, asap yang timbul segera dapat mengalir keluar, sehingga para petugas pemadam kebakaran akan terhindar dari asap-asap tersebut. Vent & exhaust Dipasang di depan tangga kebakaran yang akan berfungsi menghisap asap yang akan masuk pada tangga yang akan dibuka pintunya. Dapat pula dipasang di dalam tangga, secara otomatis berfungsi memasukkan udara untuk memberikan tekanan pada udara di dalam ruang tangga. 68
Macam-macam sistem pemadaman yaitu sebagai berikut: - Penguraian, yaitu memisahkan atau menjauhkan benda-benda yang dapat terbakar. - Pendinginan, yaitu penyemprotan air pada benda-benda yang terbakar. - Isolasi atau lokalisasi, yaitu dengan cara menyemprotkan bahan kimia CO2. Blasting affect system, yaitu dengan cara memberikan tekanan yang tinggi, misalnya dengan jalan meledakkan bahan peledak
69