BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada umumnya mempunyai tujuan utama, utamanya mendapatkan keuntungan sehingga perusahaan dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Untuk mencapai tujuan tersebut manajemen harus dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Manajemen juga harus menyediakan
informasi
yang
akurat
dan
terpercaya
sebagai
alat
pengendalian. Pengendalian internal pada dasarnya diperlukan dalam suatu perusahaan sebagai alat bantu bagi manajemen, terutama pimpinan untuk mengawasi setiap tahap kegiatan perusahaannya agar kesalahan-kesalahan yang timbul akibat faktor-faktor manusia baik disengaja maupun tidak disengaja akan dapat ditekan sekecil mungkin. Hal tersebut timbul akibat rentang kendali (span of control) yang menjadi tugasnya semakin luas dan tidak mungkin dilakukan oleh individu. Pengendalian Internal yang baik di perusahaan dalam arti dapat diandalkan dan memadai jika pengendalian tersebut dapat mengindikasikan bahwa sistem, prosedur dan metode yang dijalankan sesuai dengan kebijakan dan ketetapan yang telah ditetapkan, serta efektif dan efisien dalam penggunaan sumber daya yang ada.
1
2
Jasa perawatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang mencangkup semua lapisan masyarakat.Kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam prosedur pelayanan jasa adalah sebagai berikut: 1. Setiap pasien, baik rawat jalan dan rawat inap diharuskan mendaftarkan diri terlebih dahulu pada bagian recepsionist, sebelum pasien menjalani perawatan. 2. Bagi pasien yang kurang mampu dalam membayar biaya perawatan yang dijalani, bila ingin mengajukan keringanan biaya diwajibkan membawa surat keterangan dari RT/RW setempat dan diberikan ke Pimpinan Ranting Muhammadiyah setempat yang menjelaskan bahwa pasien benar-benar kurang mampu. 3. Otorisasi pemberian keringanan biaya bagi pasien yang kurang mampu dilakukan oleh bagian yang berwenang, berdasarkan besarnya keringanan yang akan diberikan. Jika keringanan di anggap tidak melebihi batas yang telah ditentukan, maka dapat langsung disetujui oleh bagian administrasi dan keuangan. Prosedur pelayanan jasa non asuransi kesehatan di rumah sakit sebagai berikut: 1. Membawa surat rujukan rawat inap dari dokter poliklinik atau IGD. 2. Bila membawa rujukan dari rumah sakit lain, dimintakan surat pengantar rawat inap dari IGD Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang. 3. Menyerahkan surat rujukan rawat inap ke bagian pelayanan rawat inap untuk pemesanan kamar rawat inap.
3
4. Pasien/keluarga pasien menentukan ruang perawatan yang diinginkan atau sesuai dengan ketentuan instansi penjamin. 5. Pasien/keluarga pasien mengisi blanko persetujuan rawat inap. 6. Pasien/keluarga mengisi data pasien secara lengkap dan benar sesuai identitas (KTP/SIM) yang masih berlaku. 7. Menyelesaikan registrasi awal sesuai prosedur yang berlaku di rumah sakit. Prosedur pelayanan jasa menggunakan asuransi kesehatan di rumah sakit sebagai berikut: 1.
Mendaftar sebagai pasien dirumah sakit dengan menunjukan kartu elektronik ASKES atau dokumen lain yang membuktikan bahwa kita secara resmi mengikuti asuransi kesehatan.
2.
Mengisi formulir yang disediakan, lalu meminta tanda tangan dokter dan cap stempel rumah sakit.
3.
Setelah itu pihak rumah sakit menguruskan biaya pengobatan kita kepada pihak asuransi. Sistem Pengendalian Internal yang handal dan efektif dapat
memberikan informasi yang tepat bagi pengelola rumah sakit untuk mengambil keputusan maupun kebijakan yang tepat untuk pencapaian tujuan rumah sakit yang lebih efektif pula. Sistem Pengendalian Internal berfungsi sebagai pengatur sumber daya yang telah ada untuk dapat difungsikan secara maksimal guna memperoleh keuntungan.
4
Instalasi rawat inap merupakan unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat inap. Dalam pelayanan pasien rawat inap terdapat aktivitas-aktivitas yang sangat kompleks, dimana pasien akan memperoleh pelayanan seperti: rawat perawatan, obat-obatan, kunjungan dokter periksa, pemeriksaan intensif yang membutuhkan sarana penunjang medis lainnya, yang semua itu akan dibebankan kepada pasien (merupakan pendapatan operasional bagi pihak rumah sakit). Tujuan SPI dalam rumah sakit adalah untuk menghindari adanya penyimpangan dari prosedur, laporan keuangan yang dihasilkan rumah sakit dapat dipercaya dan kegiatan rumah sakit sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.Hal ini menunjukan bahwa rumah sakit terutama pengelola rumah sakit berusaha untuk menghindari resiko dari adanya penerapan suatu sistem. Rumah Sakit merupakan suatu bentuk jasa pelayanan di bidang kesehatan masyarakat yang melayani pasien baik rawat inap maupun rawat jalan. Bertumpu pada beberapa ulasan, maka penulis tertarik untuk mengetahui Bagaimana Sistem Pengendalian Internal yang telah diterapkan oleh RS Islam Aisyiyah Malang. Penulis mengambil judul ini karena penulis ingin
meneliti
sebuah
Amal
Usaha
di
bidang
kesehatan
milik
Muhammadiyah dan penulis memlilih RSIA Malang karena penulis sebelumnya pernah magang di RSIA Malang.
5
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian diatas, penulis tertarikuntuk mengambil judul skripsi sebagai berikut: “Analisis Sistem Pengendalian Internal Pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan diatas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Sistem Pengendalian Internal pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang? 2. Apakah Sistem Pengendalian Internal pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip pengendalian internal yang baik?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui Sistem Pengendalian Internal Pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang. 2. Untuk mengetahui Sistem Pengendalian Internal Pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip pengendalian internal yang baik.
6
D. Manfaat Penelitian Dengan adanya penelitian ini penulis berharap agar terdapat kegunaan untuk berbagai pihak, antara lain : 1. Dengan penelitian yang dilakukan penulis, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam pemahaman terhadap disiplin ilmu akuntansi. 2. Sebagai bahan informasi pendahuluan bagi penelitian serupa di masa mendatang atau sebagai bahan pembanding bagi peneliti serupa di masa lalu.