BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas menyebabkan munculnya persaingan industri yang semakin ketat. Banyaknya industri yang menghasilkan produk serupa mengakibatkan perusahaan harus membuat nilai tambah, baik berupa harga yang lebih murah ataupun kualitas yang lebih baik untuk produk yang dipasarkannya, agar dapat bersaing dengan produk serupa dari perusahaan lain. Selain memberikan nilai tambah pada produk, jasa pelayanan dari perusahaan ikut serta menentukan keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya, dalam hal ini yaitu manajemen distribusi, distributor yang menjadi partner perusahaan dituntut untuk dapat menyalurkan produk dengan baik, manajemen distribusi yang baik akan mengurangi kemungkinan kekurangan stock barang dengan begitu konsumen akan merasa puas bila kebutuhannya dapat terpenuhi dengan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat mutu. Tetapi, jika terjadi keterlambatan penyaluran produk akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan, yaitu ketidakpuasan konsumen, yang berakibat pada kehilangan penjualan dan loyalitas para konsumennya. PT. Jamindo Satya Usaha (JSU) merupakan perusahaan yang secara kontinu melakukan perbaikan kinerja perusahaannya, dengan komitmen untuk memberikan pelayanan yang baik dan memenuhi kebutuhan para konsumen, tujuannya adalah untuk dapat bertahan dalam persaingan industri yang semakin ketat. PT. JSU yang berlokasi di Sadang Rahayu Kav C 7 no 39 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pangan yaitu membuat produk selai. Produk selai ini kemudian akan didistribusikan ke beberapa cabang distributor diseluruh pulau Jawa. Pendistribusian produk dari PT. JSU ke setiap cabang dilakukan berdasarkan permintaan setiap cabang distributor, untuk memenuhi permintaan konsumen.
1
Universitas Widyatama
Tugas Akhir
Permasalahan distribusi yang dialami PT. JSU adalah aktivitas pendistribusian produk belum terkoordinasi secara baik, pada tahun 2012 terjadi kenaikan frekuensi pemesanan sebesar 20% dibandingkan tahun 2011, pemesanan barang oleh cabang distributor berdasarkan jumlah barang digudang distributor, dan pemesanan barang dengan jumlah yang tidak pasti, sering menyebabkan kekurangan stock barang pada setiap cabang distributor dan memerlukan pemesanan kembali atau backorder sehingga terjadi kenaikan biaya distribusi sebesar 25,35% pada tahun 2012 dibandingkan pada tahun 2011. Jika biaya distribusi ini terus menerus mengalami peningkatan yang besar dan tidak dilakukan perbaikan untuk mengoptimalkan biaya distribusi tersebut, maka akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas maka dilakukan penelitian untuk menentukan perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi dengan menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP). DRP adalah salah satu contoh aplikasi pendekatan atau metoda MRP dalam pengaturan distribusi. Tahapan yang terdapat dalam metode DRP dapat membantu perusahaan dalam mengatasi masalah aktivitas pendistribusian produk, dengan menyusun DRP perusahaan dapat mengetahui jumlah permintaan konsumen, menentukan jumlah barang optimal yang akan didistribusikan untuk setiap cabang distributor, dan waktu pemesanan barang yang tepat, sehingga diharapkan dengan adanya penjadwalan aktivitas distribusi yang baik dapat mengoptimalkan biaya distribusi perusahaan dan meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dengan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat mutu untuk meningkatkan keuntungan dan loyalitas konsumen perusahaan.
2
Universitas Widyatama
Tugas Akhir
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Bagaimana perencanaan penjadwalan aktivitas distribusi produk dengan metode Distribution Requirement Planning (DRP) untuk PT. Jamindo Satya Usaha? b. Bagaimana pengaruh perencanaan penjadwalan aktivitas distribusi dengan Distribution Requirement Planning (DRP) terhadap biaya distribusi perusahaan dibandingkan dengan metode pendistribusian perusahaan saat ini?
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Menentukan jadwal pendistribusian barang dan jumlah barang yang akan didistribusikan untuk setiap cabang di Pulau Jawa dengan metode Distribution Requirement Planning. b. Membandingkan biaya distribusi dari metode pendistribusian perusahaan saat
ini
dengan
pendistribusian
yang
menerapkan
Distribution
Requirement Planning (DRP).
1.4 Pembatasan Masalah dan Asumsi 1.4.1 Pembatasan Masalah Agar masalah yang dibahas dalam penelitian ini tidak menyimpang, maka diperlukan pembatasan masalah agar penelitian dapat fokus terhadap tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Batasan-batasan masalah tersebut adalah: a. Perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini hanya produk ukuran kemasan 10 kg. b. Jaringan distribusi yang diperhitungkan dalam penelitian ini hanya distributor pada tingkat pertama. c. Perhitungan biaya distribusi yang dilakukan dalam penelitian ini hanya untuk PT. Jamindo Satya Usaha.
3
Universitas Widyatama
Tugas Akhir
d. Proses produksi untuk produk tidak dibahas dalam penelitian ini.
1.4.2 Asumsi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pola permintaan masa yang akan datang sama dengan pola permintaan masa lalu. b. Kapasitas produksi diasumsikan dapat memenuhi permintaan setiap cabang distributor. c. Kapasitas gudang penyimpanan distributor diasumsikan dapat menampung produk yang dipesan.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam laporan penelitian ini sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II
STUDI PUSTAKA Bab ini berisikan konsep - konsep yang mendukung yang dijadikan acuan teoritis untuk menyelesaikan masalah yang diteliti. Landasan teori tersebut diperoleh melalui jurnal, referensi buku, tugas akhir.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan langkah – langkah yang dilakukan dalam penelitian adapun metodologi penelitian dibuat agar penelitian dapat dilakukan lebih terstruktur dan sistematis.
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi hasil pengumpulan data yang diperoleh dari perusahaan, dan hasil pengolahan dari data yang telah didapatkan dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP).
4
Universitas Widyatama
BAB V
Tugas Akhir
ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai hasil pengolahan data yang telah dilakukan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan dan analisis, serta memberikan saran-saran yang bermanfaat bagi pihak perusahaan dan penelitian selanjutnya.
5