1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan jaman sangat melesat jauh, seiring dengan perkembangan bentuk-bentuk komunikasi yang semakin modern dan didukung dengan perkembangan teknologi yang juga semakin tinggi. Berbagai media massa bermunculan bahkan beberapa media online ya ng berbasis tidak berbayar sekalipun. Maraknya persaingan yang digunakan antar pelaku bisnis melalui bentuk – bentuk promosi tidak hanya menggunakan media ATL ( Above the line ) atau BTL ( Below the line ) tapi juga sudah menggunakan media through the line yang saat ini memang mudah dijangkau oleh masyarakat. Dengan adanya teknologi yang canggih akan semakin mempermudah masyarakat untuk mengetahui trend-trend yang sedang terjadi sehingga dapat merubaha gaya hidup seseorang. Gaya hidup merupakan bagian dari customer behavior. Widjaja 1 mengatakan, Gaya hidup adalah perilaku yang di wujudkan dalam bentuk aktivitas, minat dan pandangan individu untuk mengaktualisasikan kepribadiannya karena pengaruh interaksi dengan lingkungannya. Salah satu alat teknologi canggih yang dapat menghasilkan aplikasiaplikasi menarik adalah Android dan iOS. Android adalah salah satu sistem operasi yang digunakan oleh smartphone dan juga tablet PC. 2 Keunggulan utamanya adalah gratis dan open source yang membuat smartphone dijual lebih murah di bandingkan dengan ios maupun blackberry. Sedangkan iOS adalah sistem operasi mobile yang di kembangkan oleh apple. Pada awalnya bernama OS
1
Bernard T. Widjaja, Lifestyle Marketing. (Jakarta: Gramedia). hal 40
Sumber lain http://www.infoteknologi.com/apa-itu-android/ diakses pada 14 July 20166 pukul 22.00
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
phone, namun diganti menjad iOS. iOS saat ini berjalan pada iPhone, iPod touch dan iPad.3 Indonesia
merupakan
negara
terbesar
di
Asia
Tenggara
yang
menggunakan android dengan jumlah pengguna sebesar 41 juta dan sedangkan pegguna iOS di Indonesia adalah sebesar 2,8 juta.4 Android dan iOS merupakan sistem operasi yang menghubungkan internet dengan khalayak. Didalam Android dan iOS tersebut terdapat banyak aplikasi gratis yang dapat di download dan digunakan oleh para penggunanya. Hal tersebut merupakan salah satu peluang bagi para perusahaan baik dari kalangan bawah maupun menengah. Melalui aplikasi-aplikasi yang terdapat di dalam Android dan iOS tersebut perusahaan akan terhubungkan dengan beberapa aplikasi seperti media-media sosial yang dapat digunakan sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran secara gratis seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path dan Linked In. Internet sebagai media
komunikasi baru dalam dunia pemasaran dan
mempunyai perbedaan utama dengan media pemasaran lain, antara lain dibawah ini: 1. Internet merupakan media digital interaktif yang dapat digunakan untuk menyajikan
informasi
secara
lebih
mendetail/lengkap
dan
dapat
dipublikasikan melalui web site 2. Faktor demografis yang berbeda 3. Faktor budaya atau kebiasaan pembeli yang berbeda 4. Faktor pasar yang berbeda Sebagai media digital untuk aktivitas pemasaran, Internet sangat berbeda dengan media lain dalam beberapa hal yaitu: 1. Internet lebih cenderung sebagai media untuk menarik daripada sebagai media pendorong 3
Sumber lain http://wikitekno.net/2016/01/ios.html diakses pada 14 July 2016 pukul 22.30
4
Sumber lain http://inet.detik.com/read/2015/10/27 diakses pada 14 July 2016 pukul 23.00
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
2. Internet merupakan media digital yang memungkinkan interaksi secara langsung ( antara produsen dan konsumen ) dan cenderung digunakan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. 3. Internet menawarkan kesempatan potensial bagi “ komunikasi individu ke individu atau kelompok ke kelompok daripada individu ke kelompok”. 4. Internet mengubah sifat dasar dari standar komunikasi pemasaran seperti periklanan menjadi perpaduan antara periklanan dan penjualan langsung karena media ini dapat mengajak pengunjung untuk berinteraksi langsung 5. Perubahan saluran distribusi dan lokasi pasar dimungkinkan melalui media digital. Hambatan masuk dan keluar dalam lingkungan media ini sangat rendah sehingga mengurangi kebutuhan akan perantara ( biasanya dari produsen untuk sampai ke konsumen, produk harus melalui perantara seperti retailer dan agen ) dan mempercepat perubahan pasar.5 Didunia yang serba canggih ini dengan menggunakan Internet kita dapat mengakses segala kemudahan informasi maupun berkomunikasi dengan orang lain dengan mudah dan cepat. Melalui Internet kemudian keluarlah media sosial dan jejaring sosial yang saat ini dapat digunakan oleh masyarakat dengan sangat mudah. Selain untuk berkomunikasi media sosial dan jejaring sosial juga dapat menguntungkan para pelaku bisnis karena banyak sekali media sosial dan jejaring sosial yang bisa digunakan tanpa dikenakan biaya. Penggabungan histeris dari media ole McLuhan menunjukkan bahwa media utama dari suatu zaman mendukung reaksi indra tertentu di dalam manusia. McLuhan dan Fiore ( 1968 ) berteori bahwa rasio indra ( ration of the sense ) dibutuhkan orang, yaitu semacam percakapan di antara indera-indera. Maksudnya dibutuhkan adanya keseimbangan antara indra, tanpa memperdulikann waktu di dalam sejarah. Misalnya dengan internet, kita menggabungkan beberapa indra, termasuk rangsangan visual dari gambar-gambar di situs web dan rangsangan pendengaran dari musik yang diunduh ( download ).6 5
A.B. Susanto. Value Marketing. (Jakarta: Quantum, 2004). hal 133
Richard West dan Lynn H. Turner, Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi.(Jakarta: Salemba Humanika,2007). hal 144 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Mungkin kita sering mendengar kata media sosial dan jejaring sosial dimana kata tersebut memiliki kata yang hampir bersamaan. Media sosial dan jejaring sosial memiliki arti yang sama yaitu media yang terkoneksi dengan banyak orang tanpa terhalang waktu dan jarak dan berfungsi untuk berkomunikasi, berbagi sesuatu dan mengungkapkan pendapat secara online. Jejaring sosial adalah bagian dari media sosial, akan tetapi yang mejadi pembeda antara media sosial dan jejaring sosial adalah media nya.7 Untuk beberapa waktu, para ahli komunikasi massa seperti film, radio, surat kabar, majalah dan televisi. Riset mereka telah banyak memberi kita wawasan mengenai cara kerja media massa dan bagaimana mereka mewakili dan mempengaruhi nilai-nilai budaya. Misalnya, feminin yang ideal dan budaya, dimana mengutamakan kemudahan dan kecantikan yang mengabadikan dengan penggunaan perempuan cantic yang masih muda sebagai model iklan, reporter dan pembawa berita. Sekarang ini media sosial tengah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Terkait hal ini ada beberapa fenomena menarik, misalnya ada sebagian diantara kita ada yang merasa kurang jika memfoto makanan atau barang yang kita punya atau kita beli dan menggugahnya ke media sosial atau check in dilokasi tertentu melalui akun media sosial miliknya. perkembangan media sosial, mulai dari sebuah e-mail yang pertama kali dikirimkan pada 1971, kemudian Bulletin Board pada 1978, hingga berbagai media sosial yang kita kenal saat ini, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan sebagainya.8 Beberapa jejaring sosial yang saat ini paling digemari oleh masyarakat di dunia adalah Facebook, dengan pengguna tertinggi sebesar 73,3% dari pangsa pasar, diikuti oleh media sosial lainnya yaitu dan Twitter dan Instagram. Walaupun Instagram bukan pengguna terbanyak, tetapi Instagram tetap menjadi favorit para pengguna media sosial karena Instagram memiliki kelebihan dapat 7
Sumber lain http://www.merdeka.com/teknologi/perbedaan-sosial-media-dan-jejaring-sosial.html diakses pada 25 Maret 2016 8
Sumber lain Andreas M.Kaplan dan Michael Haenlein.(Business Horizons, 2010). hal 59
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
melihat foto secara acak. Dengan adanya fitur-fitur yang menyenangkan di dalam Instagram , menariknya Instagram juga di jadikan sebagai portfolio oleh para fotographer untuk memamerkan hasil karyanya, selain itu banyak perusahaan yang menggunakan Instagram sebagai media promosi. Hal ini tentu dapat dijadikan peluang yang besar bagi para perusahaan. Yang dimana hal tersebut dapat terjadi perubaan di dalam komunikasi pemasaran , dimana pemasaran interaktif saat ini menjadi favorit dibandingkan dengan media tradisional yang sudah ada sebelumnya karena aplikasi tersebut tidak berbayar sehingga siapapun bebas menentukan berapa jumlah foto atau berbagai promosi untuk dilihat oleh para penggunanya. Pengguna Instagram pun bervariasi mulai dari pelajar, karyawan, pelaku bisnis, maupun para blogger. Instagram saat ini sudah menjadi sebuah fenomena baru. Banyak orang dalam sehari log in akun Instagram mereka lebih dari sekali. Hal ini cenderung membuat pengguna lupa waktu dalam penggunaan situs jejaring sosial tersebut sehingga mengalihkan waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk kesibukkan lain yang lebih bermanfaat. Perkembangan
internet
yang
sangat
cepat
pada
akhirnya
akan
mempengaruhi media massa tradisional, seperti televisi, radio, majalah dan surat kabar yang cenderung semakin terfragmantasi. Mereka juga semakin selektif.9 Perlahan tapi pasti, Instagram telah mengubah cara hidup kita. Lahirnya teknik pemasaran baru melalui istilah “influencer” yang merujuk pada jalinan kerjasama endorsement dengan para selebgram, julukan bagi figur bagi yang memiliki pengikut dalam jumlah yang besar. Hingga penentuan tren gaya hidup yang belakangan makin berkiblat pada dinamisme unggahan visual di Instagram.10 Instagram telah banyak mengubah cara pandang masyarakat modern dalam menanggapi berbagai isu kontemporer. Dengan fasilitas yang tidak sekompleks Facebook dan tidak sesingkat Twitter, namun tetap kaya akan visual 9
Morissan M.A, Komunikasi Pemasaran Terpadu.(Jakarta: Kencana,2010) hal 13.
Sumber lain http://www.esquire.co.id/article/2016/5/2975-Ketika-Instagram-Mengubah-CaraHidup-Masyarakat-Modern diakses pada 28 Mei 2016 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
yang dinamis, membuat Instgram melenggang sebagai idola baru di ranah sosial media. Pada tanggal 22 September 2015, Instagram mengumumkan di dalam blog resmi Instagram bahwa semenjak pertama kali Instagram muncul tahun 2010 pengguna Instagram sampai dengan tanggal 22 September 2015 sudah mencapai 400 juta pengguna akun Instagram di dunia dan salah satunya adalah Indonesia. Ini adalah angka yang cukup fantastis karena Instagram termasuk baru semenjak kemunculannya di dunia jejaring sosial. Disini terlihat bahwa Instagram memang menjadi salah satu yang di gemari selain Facebook dan Twitter.11 Pengguna Instagram bukan hanya pribadi tapi juga para pelaku bisnis. Bukan hanya bisnis online shopping yang menggunakan Instagram untuk menjual produknya tapi sejumlah perusahaan bisnis retail dijakarta seperti pusat perbelanjaan juga menggunakan Instagram sebagai salah stau bentuk komunikasi pemasaran baik untuk menjual produknya atau untuk mempromosikan produkproduk dari toko-toko yang ada di mall tersebut. Berikut akun Instagram beberapa mall di Jakarta sampai bulan Juli 2016 beserta jumlah followers masing-masing mall: 1. Plaza Indonesia
: @plaza_indonesia 63.700 followers
2. Senayan City
: @senayancity 49.400 followers
3. Grand Indonesia
: @grandindo 38.200 followers
4. Pondok Indah Mall
: @pondokindahmall.pim 3657 followers
5. Pacific Place
: @pacificplacejkt 16.300 followers
6. Kota Kasablanka
: @kotakasablanka 31.400 followers
7. Kuningan City
: @kuningan_city 13.200 followers
8. Central Park
: @centralparkmall 37.600 followers
9. Taman Anggrek
: @maltamananggrek 18.000 followers
10. fX Sudirman
: @fxsudirman 4893 followers
11. Plaza Senayan
: @plazasenayan 20.600 followers
12. Gandaria City
: @gandariacity 33.900 followers
11
Sumber lain http://print.kompas.com/baca/2015/09/23/Pengguna-Instagram-Kini-400-Juta diakses pada 18 July 2016
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
13. Lippo Mall Kemang
: @lippomallkemang 11.900 followers
14. Kelapa Gading
: @mkglapiazza 18.500 followers
15. Epiwalk
: @epiwalk_rasuna 118 followers
16. Puri Indah Mall
: @puriindahmall 471 followers
Dari data diatas menunjukkan saat ini akun instagram Plaza Indonesia memiliki followers terbanyak. 12 Untuk itu peneliti sangat tertarik untuk meneliti isi dari akun Instagram Plaza Indonesia lebih lanjut lagi. Penulis memilih Plaza Indonesia sebagai objek penelitian karena Plaza Indonesia menghadirkan banyak toko-toko internasional. Plaza Indonesia menggunakan jejaring sosial Instagram dengan menggunakan akun @Plaza_Indonesia untuk menginformasikan berbagai kegiatan dan untuk mempromosikan produk-produk toko dan restaurant yang ada di Plaza Indonesia maupun acara-acara yang sedang atau akan berlangsung di Plaza Indonesia. Sambutan masyarakat terhadap Instagram Plaza Indonesia cukup bagus dimana saat ini followers akun instagram Plaza Indonesia sudah mencapai 63.200 followers dan ini adalah jumlah followers tertinggin diantara mall-mall besar lain di Jakarta. Hal ini cukup mengesankan dimana kita melihat bahwa akun instagram Plaza Indonesia sudah diikuti oleh puluhan ribu orang yang ingin mengikuti perkembangan dan mengetahui informasi apa saja yang di tampilkan oleh Plaza Indonesia. Tentu saja hal ini membuat Plaza Indonesia lebih dikenal lagi di seluruh masyarakat. Menurut Theodorin Lingga salah satu narasumber yang juga menjadi salah satu followers Instagram Plaza Indonesia, bahwa salah satu produk yang di tampilkan atau di promosikan di akun Instagram Plaza Indonesia sangat menarik sehingga memilki makna yang cukup tinggi yang menarik minat beliau untuk datang langsung ke Plaza Indonesia dan membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya.
12
Sumber lain pencarian melalui akun instagram diakses pada 14 July 2016 pukul 21.00
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
1.2 FOKUS PENELITIAN Fokus dari penelitian ini adalah: “Bagaimana resepsi khalayak terhadap Instagram Plaza Indonesia?” 1.3 IDENTIFIKASI MASALAH Pononton sebagai khalayak aktif yang bertindak juga sebagai penghasil makna. Apa yang terjadi ketika audiens menerima gambar-gambar yang di unggah oleh Plaza Indonesia ke dalam Instagram? Apakah audiens tersebut termasuk kedalam hegemoni dominan, negosiasi atau oposisi. Dalam hal ini, analisa penerimaan audiens atau analisa resepsi digunakan untuk mengetahui pemaknaan yang didapat dari pengikut Instagram Plaza Indonesia. 1.4 TUJUAN & KEGUNAAN PENELITIAN Tujuan : Untuk menjelaskan resepsi ( pemaknaan ) khalayak terhadap Instagram Plaza Indonesia. 1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis: Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi atau khasanah pengetahuan mengenai teori resepsi khususnya di bidang komunikasi pemasaran Manfaat Akademis Secara akademis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai referensi bagi para pelaku bisnis, khususnya Plaza Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/