1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Setiap bahasa di dunia memiliki keunikan tersendiri antara satu dengan lainnya. Di dalam setiap bahasa selalu terdapat pola pembentukan kata yang secara sistematis (dapat) digunakan oleh pemakai bahasa untuk membentuk katakata baru yang jumlahnya tidak terbatas. Kata-kata baru itu diterima dan dipahami oleh para pemakai bahasa lainnya secara spontan, tanpa kesukaran (Bauer, 1983: 66). Pembentukan kata merupakan bahasan yang sangat menarik untuk diteliti dan mengundang banyak masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya yang sistematis, khususnya bagi para ahli bahasa. Hal ini guna memperkaya ilmu kebahasaan itu sendiri. Salah satu jenis pembentukan kata adalah pembentukan nomina. Sebagai contoh dalam bahasa Perancis, kata kerja engager (V) apabila ditambahkan akhiran -ment menjadi kata benda engagement (n), yang artinya perjanjian. Selain itu, misalnya dalam pembentukan kata sifat, hal ini dapat dilihat dalam kalimat bahasa Indonesia sebagai berikut : Pria itu tampan. Dalam kalimat tersebut, kata tampan merupakan jenis kata sifat. Lain halnya dengan kalimat berikut : Ia terkenal akan ketampanan wajahnya. Kata tampan mengalami proses morfologis ke-an yang kemudian menjadikan kata ketampanan yang termasuk ke dalam bentuk kata benda. Masalah-masalah yang ditimbulkan tidak hanya menyangkut segi morfologis saja, tetapi juga dari segi fonologis, semantis dan sintaksis. Dari segi fonologis dapat dilihat dari proses afiksasi yang menyebabkan perubahan pelafalan dan letak penekanan kata. Dari segi semantik, khususnya dalam bahasa Perancis, tidak semua kata yang berafiks memiliki makna yang sama. Ditinjau dari segi sintaksis, peran sintaksis berhubungan dengan tata bahasa di antara kata-kata di dalam tuturan. Penggunaan kata yang baru dibentuk tersebut
Rissa Ramadani, 2015 Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
dalam kalimat, tentunya akan mengalami perubahan juga, karena perubahan kategori tentunya disertai dengan perubahan dalam kalimat. Bahasa Perancis memiliki dua kategori afiksasi, yaitu prefiks (awalan) dan sufiks (akhiran), seperti yang dikemukakan oleh Gardes-Tamine, Joëlle (1990: 44) On distingue différentes sortes d’affixes: les préfixes qui se placent devant la base, de-loyal, les suffixes qui se placent après, loyal-isme. Selain itu, terdapat pula empat macam pembentukan sufiks, yaitu sufiks kata benda (le suffixe 1 nominal), sufiks kata sifat (le suffixe adjectival), sufiks kata kerja (le suffixe verbal,) dan sufiks kata keterangan ( le suffixe adverbial ). Hal-hal yang telah diuraikan di atas, tentu saja telah diberikan pada mata kuliah Linguistique Générale (Linguistik Umum) yang mana mahasiswa mempelajari linguistik bahasa Perancis secara umum yang di dalamnya juga banyak mempelajari struktur dari linguistik bahasa Perancis. Sesuai dengan pemahaman peneliti bahwa pengertian dari morfologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari pembentukan kata-kata, peneliti telah mengenal, mengerti, dan cukup memahami kajian-kajian mengenai morfologi, seperti dua jenis morfologi (infleksi dan derivasi), morfem, dan kemudian afiks. Prefiks dan Sufiks yang termasuk dalam afiks bahasa Perancis memiliki peranan yang cukup signifikan. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk menganalisis kedua unsur afiks bahasa Perancis lebih dalam lagi guna mengkaji penggunaannya tersebut dalam kalimat yang terdapat dalam
rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi
mingguan dari bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014. Rubrik tersebut berisikan tentang rangkaian kisah nyata dari orang-orang yang gemar menulis dan mengirimkannya ke redaksi yang bersangkutan. Katakata yang digunakan dalam rubrik tersebut bersifat kekinian dan sederhana, sehingga mudah dipahami. Tentunya banyak sekali kata-kata yang mengalami proses afiksasi. Kemudian bagaimanakah proses afiksasi tersebut terbentuk? Dalam hal ini peneliti akan lebih fokus pada pembentukan prefiks dan sufiks. Rissa Ramadani, 2015 Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Dengan demikian penelitian ini diberi judul : “Analisis Morfologis Bahasa Perancis Pada Teks Rubrik C’est Mon Histoire dalam Majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014.” 1.2 Rumusan Masalah Agar di dalam pembahasan masalah mendapatkan hasil yang mendalam, terarah dan sistematis, maka peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Kategori prefiks dan sufiks bahasa Perancis apa sajakah yang terdapat pada teks rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014 ? 2. Berdasarkan kajian morfologi, apakah pembentukan kata pada teks rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014 dengan menggunakan prefiks dan sufiks terdapat unsur derivatif atau infleksional? 3. Berdasarkan kajian semantik, bagaimanakah makna yang dihasilkan oleh kata yang berimbuhan prefiks dan sufiks pada teks rubrik C’est Mon Histoire dalam Majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk : 1. mendeskripsikan kategori prefiks dan sufiks bahasa Perancis yang terdapat dalam teks rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014; 2. menjelaskan proses pembentukan kata dengan menggunakan prefiks dan sufiks yang melibatkan pembentukan kata derivatif atau infleksional atau Rissa Ramadani, 2015 Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
bahkan kedua-duanya dalam teks pada rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014; 3. menjelaskan makna yang dihasilkan oleh kata yang berimbuhan prefiks dan sufiks pada teks rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014;
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoretis maupun praktis. Kedua manfaat yang diharapkan itu diuraikan berikut ini :
1. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah pengetahuan peneliti dan pembaca di bidang linguistik terutama tentang kajian morfologi. Di samping itu, data dan informasi dalam penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman proses prefiksasi dan sufiksasi kata dalam bahasa Perancis.
2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi, khususnya tentang proses afiksasi bagi para peneliti lain ataupun pengguna bahasa Perancis di Indonesia. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu baik pengajar maupun peserta didik dalam proses pembelajaran keterampilan menulis dalam bahasa Perancis, mengingat pentingnya mengetahui berbagai kelas kata dalam penulisan berbagai macam teks.
Rissa Ramadani, 2015 Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
1.5 Asumsi Menurut Surakhmad dalam Arikunto (2006 : 65) bahwa “anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik”. Berdasarkan definisi tersebut, maka peneliti merumuskan asumsi atau anggapan dasar dalam penelitian sebagai berikut : 1. Majalah Elle merupakan majalah lifestyle dunia yang diterbitkan pertama kali di Perancis. Rubrik C’est Mon Histoire merupakan rubrik non fiksi, berdasarkan kisah nyata yang diangkat dari pengalaman pribadi para penulisnya. 2. Analisis morfologis merupakan bagian dari ilmu linguistik yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu 3. Semantik merupakan ilmu linguistik yang membahas tentang makna.
Rissa Ramadani, 2015 Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu