BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tekanan udara didefenisikan sebagai berat dari suatu kolom udara. Tekanan udara sangat mempengaruhi cuaca karena perubahan tekanan udara akan menyebabkan perubahan kecepatan dan arah angin dan perubahan ini akan membawa pada perubahan suhu dan curah hujan yang pada umumnya sangat menentukan sifat-sifat iklim dan cuaca suatu daerah. Semakin besar perbedaan tekanan udara, semakin kencang angin yang berhembus sehingga terjadi keseimbangan tekanan. Dalam penerbangan, tekanan udara yaitu QFF (Qantas Frequent Flyer) dan QFE (Qantas Field Elevation) merupakan salah satu informasi meteorologi (cuaca) yang penting karena diperlukan oleh pesawat untuk dijadikan acuan ketinggian pesawat terbang saat takeoff dan landing. QFE adalah tekanan udara di atas landasan bandara dan QFF adalah tekanan udara di atas permukaan laut.
Universitas Sumatera Utara
Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer banyak jenisnya antara lain barometer air raksa, barometer aneroid, aneroid barograph, serta bourdon tube barograph. Barometer yang umum digunakan di BMKG adalah barometer air raksa termasuk di Stasiun Meteorologi Polonia Medan. Barometer air raksa digunakan oleh pengamat cuaca (observer) secara manual dimana hasil pembacaan nilai tekanan udara sangat dipengaruhi oleh ketelitian pembacaan dari pengamat (observer) sehingga kesalahan paralaks (pembacaaan) dapat terjadi dan mempengaruhi keakuratan data tekanan udara.
Oleh karena itu, dirancang suatu alat yang dapat mengukur tekanan udara secara digital di Stasiun Meteorologi Polonia Medan yang kemudian dibandingkan hasilnya dengan barometer air raksa. Alat ukur tekanan udara yang akan dibuat menggunakan sensor tekanan udara HP03 dan diolah dengan mikrokontroller ATMega 8535 serta ditampilkan dan disimpan di PC(Personal Computer). Keluaran sensor berupa data digital yang sudah terkalibrasi penuh sehingga dapat dipakai langsung tanpa terlalu banyak perhitungan tambahan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dalam pembuatan alat ukur tekanan udara ini, disusun perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara mengukur tekanan udara dengan alat pengukur tekanan udara ini. 2. Bagaimana menampilkan tekanan udara ke monitor / display. 3. Bagaimana menyimpan data tekanan udara ke storage PC (Personal Computer).
Universitas Sumatera Utara
4. Membandingkan tekanan udara yang diukur oleh alat ukur tekanan udara digital ini dengan tekanan udara yang diukur secara manual (barometer air raksa).
1.3 BATASAN MASALAH
Pembatasan masalah dalam laporan penelitian ini hanya mencakup masalah-masalah sebagai berikut : 1. Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan udara. 2. Alat ini menampilkan hasil pengukuran berupa data digital pada monitor / display dan disimpan pada storage PC (Personal Computer).
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan membuat suatu alat pengukur tekanan udara yang pengamatannya dapat dilakukan dengan bantuan sensor dan kemudian data diolah di mikrokontroller ATMega 8535 dan ditampilkan pada monitor PC (Personal Computer).
Universitas Sumatera Utara
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi landasan bagi stasiun pengamat cuaca untuk mendapatkan data cuaca yang lebih akurat dan mendukung perkembangan teknologi otomatisasi di bidang meteorologi.
1.6 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Stasiun Meteorologi Polonia Medan dan di Jl. Lebong pada bulan maret hingga bulan juli 2013.
1.7 ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ukur tekanan udara ini antara lain sensor tekanan udara HP03, mikrokontroller ATmega8535, RS232, PC ( Personal Computer), dan alat pendukung lainnya.
Universitas Sumatera Utara
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari alat pengukur tekanan udara (atmosfer). Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tempat dan waktu penelitian, alat dan bahan, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan. Teori pendukung itu antara lain tentang pengaruh tekanan udara (atmosfer) terhadap cuaca dan penerbangan, barometer air raksa, sensor HP03 dan mikrokontroller.
BAB III RANCANGAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas tentang rancangan alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, diagram alir sistem tekanan udara (atmosfer), diagram alir kerja program komputer, dan system kerja dari masing-masing rangkaian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DATA DAN ANALISA DATA Bab ini berisikan tentang pengujian alat dan data yang diperoleh serta analisis tugas akhir yang telah dibuat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara