168
Lampiran 1. Pedoman Wawancara ASUHAN KEHAMILAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DI DESA LABUHAN LABO KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Informan Sesepuh Masyarakat/ Dukun Beranak Suku Jawa 1. Nama : ........................................ 2. Umur : ........................................ 3. Pendidikan : ........................................ 4. Pekerjaan : ....................................... 5. Peran di masyarakat :....................................... Kuesioner: Pemeriksaan Kehamilan: 1. Kepada siapa ibu memeriksa kehamilan ? 2. Jika jawaban kepada Bidan dan Dukun, lebih sering mana dikalukanpemeriksaan tersebut, berikan penjelasannya! Mitos tentang Pertambahan Berat Badan: 1. Bagaimana cara memantau pertambahan berat badan selama hamil sesuai dengan adat Jawa ? 2. Adakah makanan yang dipantangkan sehubungan dengan berat badan ibu hamil ? Mitos Pantangan Makanan yang Menaikkan Tensi: 1. Bagaimana pengaruh tensi dalam kehamilan ? 2. Makanan apa saja yang dipantangkan untuk ibu hamil yang tidak menaikkan tensi? Kebiasaan Pijet Perut saat hamil 1. Mengapa ibu hamil masih melakukan pijet perut? 2. Apa tujuan melakukan pijat perut ? 3. Apa alasan/manfaat melakukan pijet perut dalam kehamilan ? Kebiasaan Makan Ibu Hamil 1. Bagaiman kebiasaam makan ibu hamil ? 2. Apakah ada pantang makanan selama hamil ? 3. Bagaimana dengan kebiasaan makan obat selam hamil ? 4. Apakah ada pantangan makan obat yang diberikan bidan selama hamil ?
169
Pantang Prilaku/perbuatan Pada Ibu Hamil dan Suami 1. Apakah ada perbuatan /prilaku yang dilarang pada ibu hamil? Jika ada, Apa jenisnya, Pada umur kehamilan berapa, apa alasannya? 2.Apakah ada perbuatan /prilaku yang dilarang pada suami ibu hamil? Jika ada, Apa jenisnya, Pada umur kehamilan berapa, apa alasannya? Sumber informasi/nasehat tentang kehamilan 1. Siapa orang yang dipercayai ibu hamil dalam memberikan nasehat tentang kehamilan ? 2. Bagaimana peran orang tua/ leluhur dalam kehidupan ibu hamil ? 3. Bagaimana dampak jika tidak menuruti nasehat orang tua/leluhur terhadap kehamilan ?
170
ASUHAN KEHAMILAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DI DESA LABUHAN LABO KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Informan Ibu hamil 1. Nama : ........................................ 2. Umur : ........................................ 3. Pendidikan : ........................................ 4. Pekerjaan : ....................................... 5. Umur kehamilan :………………………… 6. Paritas :………………………… Kuesioner Pemeriksaan Kehamilan: 3. Kepada siapa ibu memeriksa kehamilan ibu ? 4. (Jika jawaban kepada Bidan) : a. Sudah berapa kali ibu periksa ke bidan ? b. Saat periksa kebidan, apa saja pelayanan kesehatan yang diberikan misalnya: - Apakah ibu di ukur tekanan darah,tinggi badan,tinggi fundus uteri untuk umur kehamilan, ukur LiLA,? - Apakah ibu diberi suntikan TT? - Apakah ibu juga dilakukan pemeriksaan infeksi menular seksual ? - Apakah ibu juga diberi penyuluhan/konseling sesuai masalah yang dihadapi ibu ? 5. (Jika jawaban kepada Dukun) : a. Sudah berapa kali ibu periksa ke Dukun ? b. Siapa yang menganjurkan melakukan pengurutan perut dan apa alasannya ? c. Apakah ibu tidak khawatir terhadap tindakan pengurutan tersebut ? Mitos tentang Pertambahan Berat Badan: 1. Bagaimana cara memantau pertambahan berat badan selama hamil sesuai dengan adat Jawa? 2. Adakah makanan yang dipantangkan sehubungan dengan berat badan ibu hamil ? Mitos Pantangan Makanan yang Menaikkan Tensi: 1. Bagaimana pengaruh tensi dalam kehamilan ? 2. Makanan apa saja yang dipantangkan untuk ibu hamil yang tidak menaikkan tensi? Kebiasaan Pijet Perut saat hamil 1. Apakah ibu masih melakukan pijet perut ? 2. Mengapa ibu masih melakukan pijet perut? 3. Apa tujuan melakukan pijat perut ? 4. Apa alasan/manfaat melakukan pijet perut dalam kehamilan ?
171
Kebiasaan Makan Ibu Hamil 1. Bagaiman kebiasaam makan ibu selama hamil ? 2. Apakah ada pantang makanan selama hamil ? 3. Bagaimana dengan kebiasaan makan obat selama hamil ? Apakah ada pantangan makan obat yang diberikan bidan selama hamil ? Pantang Prilaku/perbuatan Pada Ibu Hamil dan Suami 1. Apakah ada perbuatan /prilaku yang dilarang pada ibu hamil? Jika ada, Apa jenisnya, Pada umur kehamilan berapa, apa alasannya? 2.Apakah ada perbuatan /prilaku yang dilarang pada suami ibu hamil? Jika ada, Apa jenisnya, Pada umur kehamilan berapa, apa alasannya? Sumber informasi/nasehat tentang kehamilan 1. Siapa orang yang ibu percayai dalam memberikan nasehat tentang kehamilan ? 2. Bagaimana peran orang tua/ leluhur dalam kehidupan ibu selama hamil? 3. Bagaimana dampak jika tidak menuruti nasehat orang tua/leluhur terhadap kehamilan ?
172
ASUHAN KEHAMILAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DI DESA LABUHAN LABO KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Informan Bidan 1. Nama 2. Umur 3. Pendidikan 4. Lama bertugas 5. Alamat
: ........................................ : ........................................ : ........................................ : ....................................... :…………………………
Kuesioner Pemeriksaan Kehamilan: 1. Sejak kapan ibu melaksanakan pemeriksaan kehamilan? 1. Pemeriksaan apa saja yang ibu laksanakan: - Penimbangan BB - Pengukuran tekanan darah - Menentukan umur kehamilan, letak janin, DDJ - Memberi tablet FE - Pemberian imunisasi TT - Temuwicara 2. Apakah Ibu hamil melaksanakan ANC sesuai Standar? - Jika ya, berapa persen yang memeriksakan kehamilan ke bidan/petugas kesehatan? - Apakah setelah diperiksa bidan ibu hamil masih memeriksakan ke dukun bayi? Jika ya, apa kira-kira alasan? 3. Apa saja keluhan-keluan yang sering ditemukan pada ibu hamil? 4. Apa anjuran ibu bila ibu hamil memeriksanakan kehamilannya ke dukun bayi? 5. Nasehat apa saja yang diberikan pada ibu hamil? Mitos Berat Badan 1. Apakah ibu memperoleh informasi dari ibu hamil bahwa selama hamil tidakboleh gemuk? 2. Apakah ada kebiasaan makan yang ada hubunganya dengan peningkatan/penurunan berat badan?
173
Mitos Tekanan darah 1. Ibu hamil dengan tekanan darah kurang dari 100/90 mmHg kmd ibu Menganjurkanmengkonsumsi makanan tinggi protein seperti; daging, telur,ikan, apakah anjuran tsb diterima ibu hamil? - Jika tidak, apa alasan ibu? 2. Ibu menganjurkan membatasi garam, daging, telor, apakah diterima ibu? - Apakah ada jenis makanan tertentu yang dipantangkan? - Jika tidak, apa alas an ibu hamil? Kebiasaan pijet perut 1. Apakah setelah pemeriksaan kehamilan, ibu masih pergi memeriksakan kehamilannya ke dukun bayi? - Jika ya, apa alasan ibu hamil dan layanan apa yang mereka inginkan? 2. Apakah pijet kehamamilan yang dilaksanakan dukun bayi ada pengaruhnya terhadap tumbang janin? Kebiasaan Larangan Makan Ibu Hamil 1. Apakah ibu hamil mau menkonsumsi tablet FE - Jika ya atau tidak, apa alasan ibu hamil? 2. Apakah ada jenis makanan/sayuran yang dipantangkan/dianjurkan? Pantang perilaku/perbuatan 1. Apakah ibu hamil mau di imunisasi TT? - Jika ya atau tidak, apa alasan ibu hamil? 2. Sewaktu ibu hamil memeriksakan kehamilannya, apakah ada terlihat memakai suatu benda (peniti/paku dll) yang diselipkan dibaju ibu hamil ? Sumber informasi/nasehat tentang kehamilan 1. Siapa orang yang ibu percayai dalam memberikan nasehat tentangkehamilan ? 2. Bagaimana peran orang tua/ leluhur dalam kehidupan ibu selama hamil? 3. Bagaimana dampak jika tidak menuruti nasehat orang tua/leluhur terhadap kehamilan ?
174
Lampiran 2. HASIL WAWANCARA 1. Nama Umur Pendidikan Peran di desa Pekerjaan Alamat Tanggal
: Ny N : 24 Tahun : SLTA : Sebagai warga desa : Ibu Rumah Tangga : Labuhan Labo : 25 Mei 2015 ,
Saya periksa kehamil ke bidan dan sering periksa lebih dari 4 kali soalnya….. waktu hamil muda saya merasakan nyidam, sering pusing, mual sampai muntah……jadi kalau tidak berobat nggak bisa kerja, nggak mau makan dan mudah lemas. Selain ke bidan juga periksa ke dukun tapi….. cuman sekali agar letaknya saja, karena masih pertama hamil ternyata posisi bayi bagus, perutnya diperiksa didemok diurut pelan –pelan sebetulnya takut juga sih. Periksa ke bidan selain perut yang diperiksa, tekanan darah, lingkar lengan atas juga diukur, dikei suntikan TT ping pindo, dikei obat tambah darah, waktu umur 5 bulan di periksa denyut jantung bayinya, ditimbang berat badanya. Terus obat tambah darah yang diberi ibu bidan disarankan harus …..dimakan lah, supaya sehat tidak kekurangan darah. Pantangan makanan selama misalnya nggak boleh makan duren karena panas takut nanti…. keguguran, ketan-ketan walaupun hanya tepungnya takut…… lengket ari-ari, kalau jalan ada kayu ditengah jalan harus diambil, nggak boleh disepak, nggak boleh dilangkahi gunane ben ora (gunanya supaya tidak) menghambat jalan lahir bayine (bayinya), nggak boleh makan kikil takut arine(uri/plasenta) lengket. di beri imunisasi, BBnya normal, untuk manjaga BB normal dengan makan teratur tapi porsinya dikurangi tidak boleh banyak banyak, terus obat harus dimakan. Ada lagi pantangan kalau masak pakai kayu waktu masukan ke tungku tidak boleh di sepak karena bayinya bisa bahaya (ciloko).Tidak boleh merendam kain takut air ketubannya banyak. Disuruh menggunakan gunting, pakai unikbungle karo (dengan) bawang putih tunggal nggo njogo/untuk menjaga makhluk halus katanya untuk tolak bala untuk ibu dan bayinya. suami tidak boleh menyembilih
175
hewan karena takut nanti bayinya bisa cacat, kalau melihat orang cacat tidak boleh dihina takut bayine nanti ikut cacat. Nasehat yang paling ditaati selain dari bidan , ya…. orang tua juga, suami, keluarga ,contohe (contohnya) waktu hamil muda apa yang aku minta dipenuhi suami, mengingatkan untuk periksa kebidan, membiayai apa yang saya perlukan, Orang tua memilihkan bidan yang nanti akan menolong kelahiran bayi. Waktu umur kehamilan tujuh bulan di rayain/diadati, hanya sederhana karena tidak cukup biaya hanya membuat rujak dan cendol terus dibagikan ketetangga, mertua ikut membuatnya, kenduri minta didoakan supaya saya sehat dan bayinya juga. Seandainya tidak ditujubulani ya….. perasaan saya gimana ya…. takut/khawatir, nanti kenapa-kenapa bayi saya soalnya kan sudah adat ….jadi kalau dilanggar takut celaka. Waktu periksa ke dukun kan dipijet/diurut perute (perutnya), cara ngurutnya beda dengan urut biasa, nek pas hamil pijetnya pelan lebih hati-hati untuk mengetahui letaknya benar atau tidak, untuk mengetahui umur kehamilan. Waktu periksa ke bidan diperiksa darahnya. kalau darah rendah dianjurkan harus: makan sayur sayur yang hijau, buah, bubur kacang hijau gula merah, kacang merah. Wawancara tanggal : 10 Juni 2015. Menurut saya untuk menjaga supaya tidak gemuk waktu hamil dengan mengatur porsi makan yaitu : makannya sedikit saja tapi sering dan bergizi, pesan mbah dukun waktu pijet.., harus nahan selera makan banyak, tidak boleh minum the manis banyak-banyak karena bisa menyebabkan bayinya nanti besar dan susah lahir disamping ibu bisa gendut nati susah gerak dan mudah kena penyakit. Selama hamil yang sering saya keluhkan hanya mudah lemas saja terkadang sakit kepala tapi hanya sebentar tidak perlu makan obat sudah sembuh. Untuk obat yang diberi dari bu bidan selalu saya makan sesuai pesen bu bidan walau terkadang………. lupa.
176
2. Nama Umur Pendidikan Peran di desa Pekerjaan Alamat Tanggal
: Ny N : 37 Tahun : SD : Sebagai warga desa : Ibu Rumah Tangga : Labuhan Labo : 25 Mei 2015
Wektu ngandung speksine…. nyang bidan karo dukun. preksane sewulan sepisan yoiku……pas umur kandungane petang wulan terus nganti nglaherke luweh ping limo, keluhan sing kerep dirasakke ora enek, ora tahu loro. Perikso nyang mbah dukun yo…. saben wulan, kersane awake enak ilang kesele , ben ngerti kahanan /nggone bayi apik opo ora, ben… ora dadi pikiran. Waktu hamil periksa… ke bidan dan dukun. Periksanya satu kali sebulan, mulai umur kehamilan 4 bulan sampai melahirkan jadi lebih 5 kali periksanya, keluhan selama hamil tidak ada, tidak pernah sakit selama hamil. Periksa ke dukun juga…. sebulan sekali, agar enak hilang capeknya serta tahu letak bayinya normal /tidak sehingga…. tidak jadi pikiran. Wektu prekso neng ibu bidan sing diprekso yo…. wetenge didelok trus didemok nggongerteni nggone bayine normal ora,…. trus di tensi, ditimbang berat badane, dikek i obat, obat vitamin, obat tambah darah, di imunisasi, tensine normal, ora enek makanan sing dipantangke. Selama hamil kelakuan sing dipantangke sakjane enek sing dilarang, kulo ndablek/mboten percoyo amargo tetonggo kulo tiang batak, nek tiang batak niku…. wektu pas hamil ora ono pantanganpantangane, ….dadi kulo nggih melu-melu nyatane…. yo ora opo-opokan?… malah ora nganti sak iki…kulo tetep waras.. Waktu periksa ke bidan, yang diperiksa ya…. perutnya dilihat terus dipegangpegang untuk mengetahui letak bayinya normal atau tidak, di ukur tekanan daraknya, ditimbang BB, di beri obat vitamin, obat tambah darah, di beri immunisasi, tekanan darah saya normal, tidak ada makanan yang dipantangkan. Selama hamil sebetulnya ada perilaku yang dilarang tetapi ….saya tidak percoyo, karena tetangga saya orang kita batak, kalau orang kita batak tidak ada panatangan-pantangannya, …jadi saya ikut-ikut dan buktinya… tidak ada apaapakan? dan sampai sekarang…saya tetap sehat . Suami kulo… ora oleh nyembelih hewan, ora entuk mateni binatang amargo wedi bayine mengko cacat, kalau lihat orang cacat …ora oleh dielek-elek amargo ….engko iso niru karo bayine, nek iruh wong cacat…. kudu amet-ametlah ben ora niru bajang bayine kandhane karo mbahe.
177
Suami saya…. tidak boleh menyembelih hewan, tidak boleh membunuh hewan karena takut bayinya cacat…., kalau melihat orang cacat tidak boleh dicela harus berdoa minta untuk dijauhkan dari yang jahatlah…. karena nanti bisa niru/terkena bayinya kata neneknya. Waktu hamil pertama kulo tinggal dilingkungan orang batak, Waktu hamil pertama di tuju bulani nggawe kenduri, nggawe dawet lan rujak, trus dibagi-bagi nyang sedulur…yo kanggo njaluk dongo…. ngen slamet saksuwene ngandung, sing ngekon yoo… mertuo lah. Nek suamiku okeh pantangane ning,… nek kulo… ora ono pantangane…. Ndablek wae, mugo-mugo…. nggak kenapa-kenapa nganti wektu iki. Hamil pertama kali saya tinggal dilingkungan orang kita batak, di buat acara mitoni juga walaupun sangat sederhana dengan mengadakan kenduri, membuat cendol dan rujak terus dibagikan ketetangga…ya untuk minta didoakan agar sehat selamat, ibu mertualah…. yang nyuruh . Kalau Suami saya banyak pantangannya seperti orang jawa lainnya, tapi kalau saya tidak ada yang saya pantangkan….. karena tidak percaya, buktinya…. tidak ada masalah sampai saat ini
178
3. Nama Umur Pendidikan Peran di desa Pekerjaan Alamat No Hp Tanggal
: Ny E : 33 tahun : Sekolah Dasar : Sebagai warga desa : Ibu Rumah Tangga : Labuhan Labo : 08566055801 : 03 Juni 2015
Pas ngandung yo prekso eneng bidan laah….ning yo karo dukun juga. Nek perikso nek bidan kulo di tensi, perute diperikso di delengi karo didemok, bener ora nggon bayine, terus dikei obat, ditimbang berat badane lan dikei pitamin juga nak anaknu dikei nasehat. Anak saya 2, pada saat hamil periksa ke bidan lah…. tapi ke dukun juga ya. Kalau periksa ke bidan saya diukur tekanan darah, perutnya diperiksa dilihat dan dipegang-pegang benar tidak letak bayinya kemudian diberi obat, ditimbang berat badannya juga diberi vitamin kadang-kadang di beri penyuluhan. Pas tensi kulo rendah, disaranke bidan pile/obate kudu dipangan telung kali sedino terus dikon mangan sing okeh, ning kulo mboten purun sing disaranke ibu bidan mau amargo wedi mengko bayine isoh gegedhean menggko angel lahire…..., perikso sing sepisan umur sewulan nggo mastekke hamile terus 3 wulan meneh lagi perikso, preksane sewulan pisan nganti lahiran amargo wedi engko kenopo-kenopo bayine. Saben perikso di kei obat tambah darah warnane coklat ambek obat vitamin liyane werno kuning, putih. Saksuwene ngandung sing kerep dirasakke opo yo,…. oo yo palinge cepet kesel, kadang…. yo lemes ngono wae lan prekso nang ibu bidan… luwih ko sekawan saksuwene hamil lah. Pada saat tensi saya rendah dianjurkan oleh bidan supaya saya makan obat yang telah diberikan 3 kali satu per hari terus makan yang banyak tetapi saya tidak mau menuruti saran ibu bidan karena takut nanti kalau makan banyak bayinya jadi besar dan susah dilahirkan,… Saya mriksakan pertama umur satu bulan untuk memastikan kehamilannya. Setiap periksa diberi obat tambah darah warnanya coklat sama obat vitamin lainnya warnanya kuning dan putih. Selama hamil yang sering saya keluhkan apa ya,…… oo ya hanya cepat lah….., kadang-kadang lemas itu saja dan saya periksa ke bidan ……lebih dari 4 kali selama hamil. Nggo jogo berat badane ngen ora lemu banget yo…. makane dijogo ojo okehokeh, sak sentong wae cukup segone nganggo sayur, lauk tempe tahu, iwak, buah ning ora oleh okeh-okeh amargo nek okeh….. isoh gedhe bayine nyebabke angel lahiran. Ora entuk ngombe wedang legi campur es okeh-okeh…. nyebabke bayine subur isoh gede angel lahire mengko.
179
Untuk menjaga supaya BB nya tidak berlebihan dengan menjaga makan tidak usah banyak-banyak dengan satu sendok nasi saja cukup ditambah sayur, lauk tempe tahu, ikan, buah-buahan, tidak boleh banyak-banyak karena…. dapat menyebabkan bayinya besar menyusahkan kelahiran bayi. Tidak boleh minum the manis yang berlebihan karena… dapat menyebabkan subur bayinya nanti besar susah dilahirkan. Pesene neng ibuk bidan,…. kulo entuk mangan daging ning…. ora oleh okeh-okeh amargo isoh naike tensi, opo meneh daging kambing isoh naikke tensi lan mbahayake kehamilane. Pesan ibu bidan,….. saya boleh makan daging….. tapi tidak boleh berlebihan karena bias menyebabkan tekanan darah meningkat terutama daging kambing bias bahaya kekandungannya. Sakliyane nyang ibuk bidan kulo perikso nyang mbah dukun bayi, dikon kalih mamak/ibuk, ngomonge nek lagi ngandung kudu perikso neng dukun supoya ngerti kahanane bayi lan ibuke, umpamane nek nggone ora bener mbah dukun kuwi ngerti terus diurut/dipijet-pijet lan dibenerke.Waktu diurut ….kulo ngrasake enak, kulo mboten wedi amargo mbah dukune pinter, luwih ngertos mbah dukun nek nggone bayi neng kandungan katimbang bidan opo meneh bu bidane durung ngrasakke ngandung, nek bidan mung diperikso ngganggo alat dirungokke wae. bar diurut terus dikon ngombe jamu kunyit temulawak, beras kencur ben seger awake lan didongakke mbah dukun kersane slamet. Selain ke bidan saya juga memeriksakan kehamilan ke dukun bayi yang nyuruh orang tua, katanya kalau lagi hamil harus periksa ke dukun bayi supaya mengerti keadaan kesehatan bayi dan ibunya, umpamanya letak bayi tidak benar nanti akan di urut/dipejet oleh mbah dukun untuk membuat letak bayi menjadi benar. Waktu di urut…. rasanya enak tidak takut karena mbah dukunnya pintar jadi percaya saja, lebih ngerti mbah dukun masalah letak bayi dalam kandungan dari pada bidan apa lagi bu bidannya belum pernah merasakan hamil,kalau bidan hanya diperiksa dengan cara mendengarkan saja. Setelah diurut terus dek i ngombe jamu kunyit temulawak, beras kencur supaya badannya segar dan didoakan mbah dukun supaya selamat. Kulo mboten entuk mangan obat warung….. kados obat bodrek, paramek, ngomonge wong tuo… isoh mbahayake ibuke lan bayine amargo tinggi dosise engko isoh pingsan. Saya tidak boleh makan obat warung seperti: bodrek, paramex katanya orang tua….. bisa membahayakan ibu dan bayinya karena dosisnya tinggi nanti bisa pingsan.
180
Dielengke ojo stress-stres, kudu ngganggo jimat dicantolke nganggo peniti neng klambi gunane ben ora kesurupan setan supoyo ibu lan bayine sehat, ngomonge wong tuo mbiyen kon jogo-jogo… supoyo ora kena makhluk halus.Ora oleh lungguh neng tengah pintu mengko bayine angel lahire,ora oleh ngelek-ngelek wong cacat amargo cacate isoh niru nyang bayine, bojo kulo mboten entuk nyembelih hewan amargo bayine isoh cacat. Diingatkan tidak boleh strees, harus memakai alat penangkal untuk menjaga supaya tidak kemasukan setan agar bayi dab ibunya sehat, kata orangtua dulu disuruh jaga-jaga… supaya tidak kena makhluk halus.Tidak boleh duduk ditengah pintu karena dapat mempersulit kelahiran bayinya, Tidak boleh mencaci orang cacat karena kecacatannya dapat mengenai bayinya. Suami tidak boleh nyembelih hewan nanti bisa cacat bayinya. Saksuwene ngadung…. yo kudu nggugu opo sing disaranke wong tua karo ibu bidan yo iyo, dukungan suami lan keluargo tansah dikarepke, kerep dielengke bojo kula supoyo luwih ngati-ati jogo kandungane, nuruti…. opo sing tak jaluk. waktu kulo ngandung sepisan, kulo di gawe pitu bulanan/diadatinganggo acara sederhana wae ning kulo pun seneng. Nek ora di adati yo ora enak,….. amargo koyo ora dikarepke suami lan kelg laine, pokok e ora enak ati ne,…. wedi mengko kenopo-kenopo, kandane isoh ciloko. Selama hamil… harus mengikuti nasehat yang diberikan baik orangtua maupun bidan. Dukungan suami dan keluarga sangat diharapkan, suami saya sering ngingatkan untuk lebih hati-hati, kadungane ….supaya dijaga baik-baik. apa yang saya inginkan… suami berusaha memenuhi. Waktu saya hamil yang pertama, saya diadati tujuh bulanani oleh keluarga walaupun secara sederhana tapi aku wis seneng/lega. Kalau tidak diadati ya perasaan saya tidak enak…. sepertinya kehamilan saya tidak diharapkan oleh suami ataupun keluarga lainnya, yang jelas perasaan tidak enak, takut nanti akan dapat masalah.
181
4. Nama : Ny A Umur : 33 Tahun Pendidikan : SLTP Peran di desa : Sebagai warga desa Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Labuhan Labo Tanggal : 03 Juni 2015, Kulo sakniki lagi ngandung pitung wulan, putro ping kalih, waktu perikso sepindah umur kandungan 3 wulan, wis perikso nyang bidan saben wulan, dipreksake uwis ping papat. Rencanane nek nglaherke mengko sing nulung bu bidan….. amargo nek bu bidan disuntik lan dikek i obat pil dadi cepet sehat. Sing dirasakke wektu ngandung yo palinge mung cepet kesel wae nek mlaku-mlaku gampang capek nak anu yo sesek bareng. Saya sekarang sedang hamil tujuh bulan anak pertama, sudah periksa kebidan setiap bulan sekali dan sudah 4 kali periksa ke bidan. Rencana melahirkan nanti ya ditolongsama bu bidan, karena kalu bu bidan nanti disuntik dan diberi pil jadi mudah sembuh jalan lahire. keluhan selama hamil…. ya hanya mudah capek saja kalau jalan-jalan kadang juga sesak napasnya. Waktu prekso neng bidan diukur tekanan darah, ngomonge bu bidan tekanan darah kulo rendah terus dikeki saran supoyo manganne ditambah i, terus kulo sanggupi….. neng mboten kulolakoni, amargi wedi mengko bayine isoh gedhe lan angel lahire. Sapun di pesen kalih mamak kudu njogo mangane sing ora okehokeh amargo biso nyebabke bayi sing di kandung dadi gedhe mengko susah nglaherke. trus perute diprekso ben nggone bayine apek opo ora,…. umure piro,… kei vitamin, ditimbang BB nya, disuntih vitamin lan suntik Tetanus. Saat periksa ke bidan diukur tekanan darahnya, kata bu bidan tekanan darah saya rendah, disuruh ibu bidan saya makannya di tambah, saya iyakan saja tapi…. tidak dilaksanakan, karena takut kalau banyak makan akan menyebabkan bayinya besar dan susah lahir . Sudah dipesen… sama ibu harus menjaga porsi makan jangan banyak-banyak agar bayinya tidak besar supaya mudah melahirkannya, lalu diperiksa perutnya untuk mengetahui posisi bayi baik atau tidak, ditentukan umur kehamilannya, diberi obat vitamin, Berat badannya ditimbang, disuntik vitamin dan diberi suntikan Tetanus. Kanggo jogo berat badane ngen tetep normal mangane kudu dijogo ora oleh mangan akeh-akeh,… amargo isoh gede bayine mengko susah lahire. Anak nomer siji bobote telung kilo sing nolong bidan terus dilanjutke mbah dukun neng nifase, sakitte sedhidhik, biaso wektu lahire sedelo ora ribut ora ngerti tetonggone,
182
tetonggo ngerti-ngerti wis lahir bayine, magrib mulai sakit, jam songo tambah sakit trus jam sepuluh wis lahir bayine. Untuk menjaga supaya berat badannya normal makannya harus diatur tidak boleh makan berlebihan karena bias menyebabkan bayinya besar nanti susah lahirnya. Anak yang pertama BB nya 3 kg yang menolong ibu bidan terus dilanjutkan sama mbah dukun pada waktu nifasnya. Waktu melahirkan sakitnya ringan tidak sampai menjerit (masih bisa ditahan) dan sebentar waktunya, jam 19.00 mulai sakitterus jam 21.00 mulai tambah sakit kemudian jam 22.00 sudah lahir bayinya, tetangga tahu-tahu sudah lahir bayinya. Kanggo jogo tensi ben ora nduwur…..yo ora sah mangan daging kambing lah, isoh naike tensi, isoh tibo,isoh pendarahan wektu nglahirke kandane ibu bidan kalih mbah dukun. Ora entuk mangan uyah sing okeh isoh naikke tensi. Supaya tekanan darahnya tidak naik saya tidak makan daging kambing karena bisa menaikkan tekanan darah dan bisa menyebabkan jatuh, bisa perdarahan saat melahirkan kata bu bidan dan mbah dukun. Tidak boleh makan garam banyak karena dapat naikan tensi. Saksuwene hamil…..yo enek obat sing dipantangke lah misale:…, obat warung ora oleh dimakan koyo bodrek, nek dimakan akibate anakke isoh pingsan, kanggo njogo darahe cukup yo mangan bubur kacang ijo, sayur bayem, daun katuk, kangkung. Selama hamil ada obat yang tidak boleh saya makanlah misalnya : obat warung bodrek kalau dimakan bisa pingsan dan untuk menjaga supaya darahnya cukup dengan makan bubur kacang hijau, sayur bayam, daun katuk dan kangkung. Sakliane nyang bidan…. yo mresakke nyang dukun, diprikso wetenge di cekelcekel,nek medun yo dinaikke, nek salah letakke yo dibenerkembah dukun, mulai umur enem wulan/pitu wulan. Wektu perikso ora ditentokke, mung nek enek masalah wae..Sak jane… wis di elengke karo bu bidan nek ora oleh pijet perut nyang mbah dukun sebabpe isoh pendarahan bahaya nyang kandungane, ning kulo…… nekat mawon pun biaso dadi mboten wonten masalahe. Nurut kulo,,, Perikso nang dukun yo kudulah….. ben ngerti nggone bayine bener ora, bidan isih kurang mresane ora koyo dukun, nek bidan ngerti nggone bayi salah ora dibenerke, ning nek nyang dukun nek salah di benerke diurut alon-alon sabar sanget didongakke barang . Wektu diurut ….yo sakjane wedi mengko kenopokenopa bayine, neng amargo mbah dukune pinter dadi ora wedi buktine bayi kulo mboten kenopo-kenopo. Selain ke bidan…… juga periksa ke dukun, yang diperiksa perutnya dipegangpegang kalau turun dinaikkan, kalau salah dibetulkan yang di mulai umur kehamilan enam sampai tujuh bulan. Waktu pemeriksaan tidak ditentukan, kalau
183
ada masaalah saja baru periksa. Di urut perutnya agar tahu letak bayi bagus atau tidaknya. Sebetulnya ya…. sudah di ingatkan sama bu bidan…. kalau tidak boleh berkusuk pada perut sebab membahayakan kehamilan, tetapi saya lakukan juga karena sudah biasa dan mudah “an tidak apa-apa. Menurut saya…. periksa ke duku, ya harus lah…. supaya tahu letak bayi benar atau tidak, kalau bidan masih kurang memeriksanya tidak seperti mbah dukun. Kalau ke bidan mengerti salah letak bayinya tapi tidak mau membenarkan tapi kalau dukun mau membenarkan dengan cara di urut pelan-pelan sangat sabar sekali dan didoakan. Sewaktu diurut sebenarnya ya ada rasa was-was/takut nanti ada bayinya menghadapi masalah, tapi karena mbah dukunnya pandai jadi tidak takut terbukti tidak mendapatkan masalah . Saksuwene ngandung kudu nganggo gunting, unikbungle, bawang putih tunggal ditusuk nganggu peniti trus dicantolke neng klambi digowo nyang ngendi-ngendi, nggo jogo bayine ben sehat ora keno sawan supoyo nggak diikuti setan, entuk keluar wengi neng kudu nganggo gunting dicenthelke neng klambi, nek ora nggowo yo wedilah,… sing ngandani yo mamakke lah karo mbah dukun iyo. Selama hamil harus memakai gunting,kunyitbungle,bawang putih tunggal ditusuk peniti lalu digantungkan dibaju yang dipakai supaya kalau pergi bias selalu terbawa maknanya untuk menjaga bayinya supaya sehat tidak kena sawan supaya tidak diikuti setan, boleh keluar malam tetapi harus pakai gunting yang digantungkan ke bajunya, bila tidak memakai ya takutlah… karena sudah dipesan sama orang tua dan mbah dukun juga. Wektu ngandung nasehat sing paling digugu yo emakke amargo wis tahu ngalami terus turunke nyang anakke. Nek suami, keluarga yo dukung banget lan seneng wae lah… buktine kerep ngelengke kulo wektu kudu prikso nyang bu bidan nek anu yo ngancani/ngeterke, pas anak pertama digawe tujuh bulanan kalih syukuran nggawe dhawet kalih rujak maknane nek rasane sing seger utowo enak anakke wedok ngomonge, nek ora enak anak e lanang sing kandhane mbahe. Pada saat hamil nasehat yang paling dipercaya ya dari orang tua soalnya sudah mengalami lalu dianjurkan untuk diikuti oleh anaknya. Kalau suami dan keluarga ya sangat mendukung dan senang, buktinya sering mengingatkan waktu saya harus periksa ke bu bidan kadang juga menemani/ngantar. Pada hamil pertama dibuatkan acara tujuh bulanan berupa syukuran terus dibuatkan dawet dan rujak juga, makna dari dhawet dan rujak apabila rasanya enak dan segar maka anaknya nanti wanita sebaliknya kalu tidak enak anaknya nanti pria yang mengatakan neneknya .
184
Wawancara tanggal : 10 Juni 2015 Nek kulo ping sekawan priksane nyang ibu bidan, trus….nyang mbah dukun nembe ping kalih pas lagi 3 minggu umur kandungan, sing ping kalihe umur 3 wulan nggo ngerteni letak bayine apek nopo mboten. Kandane mbah dukun letak bayine apek.Alasan kudu perikso nyang dukun, amargo mbah dukun luwih ngerti kahanan bayi neng njero kandungan katimbang ibu bidan, alas an kudu periksa nyang mbah dukun amargo mbah dukun luwih ngerti letakke bayi neng kandungan trus nek salah letak gelem mbenerke diurut supoyo mutar pindah tempate sing apek. Neng kalau ke bu bidan mung nyaranke kulo sing asring sujud . Kalau saya sudah 4 kali periksa ke bidan, kemudian ke dukun baru 2 kali waktu umur kehamilan 3 minggu dan yang kedua umur 3 bulan untuk mengetahui letak bayi dalam kandungan bagus atau tidak. Kata mbah dukun letak bayinya bagus. Ke dukun ya… karena mbah dukun lebih tahu tempat bayinya dalam kandungan, terus mbah dukun mau dan pandai membetulkan letak bayi yang salah, …tetapi kalu ibu bidan…. hanya menyarankan supaya saya lebih sering sujud . Nurut kulo nek pas lagi ngandung luwih becik mbaten sah lemu… amargo ora elok,…mengko okeh penyakite nang awak ora enak lan ora elok didelok, abot bawaane, cepet kesel lan susah gerak. Ngomonge mbah dukun, nek lemu isoh nyusahke lahire bayi, amargo ibune susah ngeden dadi bayine susah metu / lahir, luwih becik cilik gampang lahire kantimbang lemu mengko susah nglaherke. “Pesen mbah dukun ora oleh mangan okeh- okeh isoh nyebabke bayine gede mengko susah nglaherke”. Menurut saya kalau lagi hamil lebih baik tidak usah gendut… tidak baik, nanti banyak penyakitnya, ke badan tidak enak, tidak bagus dilihat, berat bawaannya, lekas capek dan susah untuk bergerak dan kata mbah dukun “kalau gendut akan menyulitkan kelahiran karena ibunya susah mengejan ,mudah capek menyebabkan bayi susah keluar/lahir, lebih bagus kecil mudah lahir bayinya dari pada gendut akan mempersulit kelahiran bayinya.”Pesan mbah dukun supaya makannya tidak usah banyak-banyak karena bisa menyebabkan bayinya besar dan susah dilahirkan” .
185
5. Nama Umur Pendidikan Peran di desa Pekerjaan Alamat Tanggal
: Ny S : 24 Tahun : SMK : Sebagai warga desa : Ibu Rumah Tangga : Labuhan Labo : 4 Juni 2015
Yang meriksa kehamilan bu bidan dan mbah dukun, sama-sama dilakukan juga, krn sama-sama membantu, klu kebidan…. yg tahunya hanya tensi, perut, klu ke dukun ….dikusuk perutnya tahu letak anaknya bagus atau tidaknya, dikasih tahu pantangan ibu hamil yang harus dijauhi, keduanya sama-sama dipercaya. Keluhan yang sering saya rasakan hanya cepat capek saja, kadang ya… sakit kepala, terus ditensi tekanan darahnya, perut diperiksa, detak jantung janin, berat bada ditimbang dan penambahan berat badan selama hamil kurang lebih 8-9 kg, tidak ada masalah BB bayi, terus dikasih obat vitamin tambah darah, diimunisasi juga, dikasih penyuluhan : pola makan sedikit tapi sering, waktu periksa kembali kehamilannya. Supaya tidak naik tensinya saya tidak makan daging terutama daging kambing, garam, telur katanya bisa menaikkan tensi kalau dimakan, bisa menyebabkan pendarahan saat melahirkan nanti. Agar tahu berat badan bertambah ya…dari baju kita tidak muat lagi, dari muka kita nampak tembem dan supaya tidak bertambah lagi berat badannya , makannya dijaga jangan banyak-banyak satu centong 3 xali sehari, jangan minum es, klu sedikit boleh,… banyak yg tdk boleh , klu banyak bisa susah lahirnya karena…. besar bayinya kata orang tua. Dilarang makan daging lembu, daging kambing terutama krn panas bisa menaikkan tensi kata Ortu. Waktu bidan menyarankan makan daging dan telur dituruti tapi jangan banyak-banyak. Waktu periksa kedukun cara periksanya berbeda waktu hamil dan tidak hamil, klu pas hamil tidak kuat pelan dan hati-hati, kalau tdk hamil cara pijetnya ya kuat/ agak keras dan semua dikusuk Selama hamil ada obat-obat yang dipantangkan obat-obat warung misalnya;… bodrek, paramek kata orang tua karena….. kalau dimakan bisa membahayakan bayinya/bisa rusak bayinya krn obat keras. Kalau dipijat saat hamil dapat berpengaruh pada pertumbuhan bayi makin baik pertumbuhannya, makin lancar peredaran darah asal tidak salah ngurutnya. Kalau tekanan darahnya rendah di sarankan ibu bidan harus makan sayuransayuran warna hijau, buah-buahan, telur setengah matang, bubur kacang ijo, kalau ke dukun podo wasama saja makanan yang dimakan.
186
Saat hamil… saya tidak boleh duduk didepan pintu kata orang tua nanti bisa menghambat bayinya susah keluar waktu melahirkan, terus kalau jalan ada kayu yang menghalangi di jalan tidak boleh disepak/ditendang harus diambil baik-baik, kalau dilanggar takut bayine kenapa-kenapa takut susah lahir, takut cacat bayinya.memakai gunting, unikbungle bawang putih tunggal di taruk ke baju, pakai paku di tusukkan pada rambut kepala supaya tidak kena setan, jangan kesurupan trerus jgn ada gangguan. Makan dengan tempat piring besar agar mudah melahirkan. Nasehat yang sering diikuti yadari orang tua lah missal: kalau ada larangan yang dibilang….. ya jangan dilanggar, memilihkan tempat persalinan nanti kemudian suami juga mendukung contoh: mengingatkan untuk periksa, mengikuti apa yang saya minta, di buat tujuhbulanan ganti-ganti kain, dimandiin dgn air bunga, perasaan senanglah ini kan hamil yang pertama, kalau tidak dituju bulani ya rasanya ada yang kurang, perasaan tidak enak/tidak tenang menjalani kehamilannya bias merasa bersalah.
187
6. Nama Umur Pendidikan Peran di desa Pekerjaan Alamat Tanggal
: Ny S : 23 Tahun : SLTP : Sebagai warga desa : Ibu Rumah Tangga : Labuhan Labo : 04 Juni 2015
Kulo sakniki hamil sepisan, umur kandungan kulo 8 bulan, periksa ke bidan mulai perikso umur kandungane sewulan lan sakniki sampun ping limo mresakke neng bu bidan., Selain periksa ke bidan juga ke dukun,….gen ngerti letak e bayinya apek ora, perute diurut pelan lan ngarah. Sakjane yo wedi, neng amargo mbahe wis suwe dadi dukun yo percoyo wae ,mugi-mugi ora opo opo. Saya hamil pertama dan umur kehamilan sekarang 8 bulan.Untuk memeriksakan pertama kali umur satu bulan. Tempat periksanya ke bidan sudah lebih 5 kali. Selain ke bidan ke dukun juga pergi periksa…. untuk mengetahui keadaan bayinya bagus atau tidak , perutnya diperiksa didemok-demok, dilihat, diurut pelan dan hati-hati. Sebetulnya ya takut waktu di pijet, tetapi karena dukun bayinya sudah biasa melakukan pengurutan … ya saya percaya saja. Waktu periksa ke bidan sing diperikso: perut, tensi kata bu bidan normal, wektu umur 5 bulan di perikso denyut jantunge bayi, ditimbang berat badane, selama hamil tambah bb delapan kg. Waktu periksa ke bidan yang diperiksa: Tekanan darah kata bu bidan tensi saya normal, waktu mulai 5 bulan di periksa detak jantung bayinya, di timbang juga BB nya, selama hamil tambah BB 8 kg
Ada pantangan makanan misalnya tidak boleh makan duren karena… panas takut keguguran, tidak boleh makan kikil/krecek takutnya lengket ari ari, kalau jalan ada kayu ditengah jalan….. harus diambil, tidak boleh disepak, tidak boleh dilangkahi maksudnya bisa mengbambat jalan kalau lahir bayinya, makan harus ditempat yang lebar supaya mudah lahir bayinya. Di beri imunisasi sama ibu bidan sudah 2 kali. Supaya BB normal jaga makan teratur tapi porsinya dikurangi tidak boleh makan nasi banyak banyak…. cukup satu entong saja, di tambah lauk ikan,tempe sayur. Ada lagi pantangan kalau masak nganggo kayu waktu masukke kayu ora oleh di sepak amargo bayine isoh bahaya /ciloko. kon nganggo gunting dikei unikbungle karo bawang putih tunggal nggo njogo makhluk halus ngomonge (nggo tolak bala) kanggo ibu dan bayine.suami nggak boleh nyembilih hewan wedi mengko
188
cacat bayine, nggak boleh menghina orang cacat takut mengko bayine melu cacat. Ada lagi pantangan waktu masak pakai kayu, memasukkan kayu ketungku tidak boleh disepak dengan kaki karena bayinya dapat celaka. Disuruh memakai gunting dilengkapi dengan bawang putih tunggal, unik bungle kemudian disatukan dengan peniti lalu di gantungkan di baju yang dipakai supaya terbawa kemana pergi maksudnya untuk jaga supaya tidak diganggu setan baik untuk ibu dan bayinya.Tidak buleh pergi jauh takut keguguran. Suami tidak boleh menyembelih hewan …. karena takut bayinya nanti akan cacat. Tidak boleh mengina orang cacat karena takut nanti bayinya ikut cacat. Nasehat kehamilan selain dari bidan juga suami, orang tua, keluarga contohnya: waktu hamil sering ditanya,diingatkan jadwal periksa, suami mengikuti apa yang saya minta .waktu hamil tujuh bulan di buat acara tingkepan walau hanya sederhana karena tidak cukup biaya cuman membuat rujak, jendol terus dibagikan ketetangga, kenduri minta didoakan supaya saya sehat dan bayinya juga, senang lah merasa, dilindungi, dihargai dan bayinya sangat diharapkan kelahirannya, pokoknya merasa ringan dalam menjalani kehamilan ,senang sekali lah. Kalau tidak ditujubulani ya perasaan saya takut nanti kenapa-kenap bayinya takut celaka karena melanggar adat istiadat. Sebenarnya sdh dilarang bidan untuk berkusuk….. karena dapat membahayakan kandungan , tapi saya tetap memeriksakan ke dukun karena sudah biasa dan tidah akan membahayakan.Waktu periksa ke dukun kan dikusuk perutnya, cara ngurutnya beda dengan urut biasa, waktu hamil urutannya pelan lebih hati-hati. Kalau pas darah rendah disarankan bidan: harus makan sayur sayur yang hijau, buah, bubur kacang hijau gula merah, kacang merah. Kalau punya riwayat darah tinggi nggak boleh makan daging terutama daging kambing boleh makan tapi hanya sepotong kecil (satu kali makan saja).
189
7. Nama Umur Pendidikan Peran di desa Alamat Tanggal
: Mbah S : 69 Tahun : SD : Sebagai dukun bayi merangkap sesepuh desa : Labuhan Labo : 5 Juni 2015
Sing nentukke dukun ora enek… yo yo mung turun-temurun, seko orang tua mbiyen, kulo mboten nate tumut pelatihan dukun bayi, sing dadi dukun kiro-kiro wis 16 tahun. Yang menentukan menjadi dukun tidak ada ya hanya dengan cara turun-temurun dari orang tua saya dulu. Saya belum pernah ikut pelatihan dukun bayi dan kirakira sudah 16 tahun saya menjadi dukun. ibu hamil kudu perikso handungane menyang dukun nggo ngerteni kesehatan ibu hamil. Carane yo… didelok badane, wetenge di urut ngatos-atos seko kiri teruns nang kanan trus ngisor ben kandungane nyang nduwur. Gunane pijet yo ben enak awak e , kanggo nentokke umur kandungan trus apek opo ora, ngurutte alon-alon neng ngarah, mboten bahaya, karono ngurute ko ngisor amargo nek ngurute ko ndhuwur isoh bahayo. Ibu hamil ya harus periksa kedukun agar tahu kesehatan ibu dan bayi. Caranya ya… dilihat badannya, perutnya di urut pelan-pelan dari kiri terus kekanan terakhir dari bawah supaya kandungannya bisa keatas. Gunanya pijet supaya badannya terasa enak/nyaman ,untuk menentukan umur kehamilan terus letaknya baik atau tidak, ngurutnya ya pelan-pelan dan mengarah, tidak membahayakan karena ngurutnya dari bawah, kalu ngurutnya dari atas bisa membahayakan kandungan. Nek ibu hamile kurang sehat mudah lemes tandane kurang darahe, nasehat sing dikek i nyang ibu hamil…. yo kon mangan sing ngandung vitamin misale sayursayuran , sop, terus di kon mriksakke nang bu bidan gen entuk obat.. Kalau ibu hamilnya kurang sehat mudah lemas berarti tanda kurang darah ,maka nasehat yang diberikan pada ibu hamil supaya makan yang mengandung vitamin misalnya : sayur-sayuran dan sop terus di suruh periksa ke bidan agar dapat obat. Seng diperikso ora weteng tok,… Nek tensine dhuwur yo yo isoh diperiksa, soko keluhane wae, biasane sering mumet/sering pusing, uring-uringan wae, sarane sing dikekke yo makane dirobah: ojo mangan daun singkong, kol isoh naikke darah tinggi, nek nggo lauk sing di pantangke yo ikan asin, endok, daging sapi daging kambing terutomo, bahayane nek darah tinggi karo ibu hamil ya isoh tibo.
190
Yang diperiksa bukan perut saja,… kalau tekanan darahnya tinggi bias juga diperiksa dari keluhannya biasanya sering pusing dan sering marah-marah saja, nasehat yang diberikan al: makannya dirobah… jangan makan daun singkong, kol karena bisa naikkan tensi, kalau untuk lauk yang dipantangkan : ikan asin, telur, daging sapi, daging kambing terutama, bahayanya kalau tekanan darahnya tinggi ke ibunya bias jatuh (struk). Perbuatan sing dilarang wektu hamil kanggo suami misale ora oleh nyembelih hewan, nek kepekso nyembelih yo.. kudu nyebut “amet-amet bajang bayi aku arep nyembelih kanggo lauk bismilahi allahuakbar trus nyembelih hewane tersebut” nek dilanggar isoh bahaya isoh cacat bayine,. Perilaku yang dilarang selama kehamilan pada suaminya misalnya: tidak boleh menyembelih hewan kalau terpaksa harus nyembelih permisi/mengatakan, “minta maaf sama yang Kuasa terus mengucapkan bismilahi allohuakbar kemudian baru menyembelih hewan tersebut”, kalau dilanggar bisa bahaya terhadap bayinya bisa cacat. Pantang kanggo ibu hamil muda ora entuk mangan durien, nenas isoh dimakan ning senyampluk wae, nek okeh isoh bahayo.Nek ibu hamil gendut yo ora apek isoh susah nglahirke. Nasehat supoyo ora gendut ibu lan bayine :ibu hamil di larang minum es terutomo mulai menjelang umur kehamilan 5 bulan keatas, makane bioso wae nggak usah kathah-kathah. Ora entuk metu bengi emengko keno setan. Pantangan perilaku untuk ibu hamil , kalau masih hamil muda tidak boleh makan durian, nenas, bisa dimakan tapi hanya sekali makan saja,kalau banyak dimakan bisa bahaya. Kalau ibu hamilnya gendut ya tidak bagus bisa sulit waktu melahirkan nanti. Nasehat yang diberikan pada ibu tsb : ibu hamil dilarang minum es terutama mulai umur 5 bulan keatas, terus makannya biasa saja tidak usah banyak-banyak, tidak boleh keluar malam takut kena setan. Ibu hamil kon nggenggo tangkal sing di gawe karo peniti, gunting, bawang putih tunggal, unikbungle nggo jogo sing ora ketok, ngen ora cengak cengik, bayine ngen ora nangis wae, ora entuk kerjo sing abot isoh mbahayakke kandungane. Ibu hamil disuruh memakai benda untuk menangkal/menjaga dari makhluk halus, supaya bayinya tidak mendapatkan masalah kesehatannya supaya tidak nangis terus, tidak boleh kerja berat karenaa dapat membahayakan kehamilannya. Waktu istrine hamil……. biasane suami tambah sayang, tandane saying…yo yo istrine ditakoneni arep mangan opo,… pengen opo dituruti, nek ora dituriti yo
191
bayine isoh ngeces/ngiler. Nek nggone awak…. yo isih digawelah tujuhbulanan iku, kanggo sing wong ora nduwe….. yo mung digawe emong-emong, nggawe sego trus di kei endok ditengah-tengah sampinge di kei sayur urap trusdongani lagi domke nyang tetonggo diomongke nek kandungane wis tujuh bulan,. njaluk didongakke supoyo sehat selamat bayi utawo ibune. Nek tujuh bulanan tetep dirayakke…. ,nek nduwe dirayakke gedhe-gedhenan. nganggo mandi bunga, ganti kain nganti ping pitu dll. Nek ora nduwe….. sing penting tetonggone ngerti wis tujuh bulan karo nganggo among-among dikekke nyang tetonggo ben didungakke kudu di slameti nganggo sego dikei ndok didekke nek tengah sego tandane isih hidup, gawe among among trus didomke yang tetonggo minta dongo kersane bayine ben sehat. Di desa sini untuk acara tujuhbulanan isih digawe, saiki neng lingkungan batak, sing penteng wis disyarati, umpomo ora dirayake kandane bocahe mengko ……isoh lemes, sakit sakitan, wis okeh buktine, ibu hamile ora gelem mangan, enek sing dipikirke, nek dipitung bulani seneng wis ora enek si diwedeni. Ketika istrinya hamil biasanya suami tambah sayang /mendukung, tandai sayang istrinya ditanya mau makan apa, keinginannya diusahakan dipenuhi, jika tidak dipenuhi biasanya bayinya suka ngeces/ngiler saja. Waktu ngandung tujuh bulan dirayakan walaupun disesuaikan dengan keadaan ekonominya, jika mereka tidak memiliki biaya ya….. hanya membuat emong-emong membuat tumpeng nasi lalu diberi telur di tengah-tengah terus dikelilingi sayur urap kemudian didoakan dan dibagikan kepada tetangga dengan tujuan memberitahu bahwa hamilnya sudah tujuh bulan supaya di doakan agar mendapatkan kesehatan dan keselamatan baik untuk ibu dan bayinya. Tujuh bulanan di Desa sini masih didiadakan supaya tetap sehat atau aman, sebagian yang memiliki biaya dirayakkan besar-besaran, tetapi bila tidak memiliki biaya dirayakan dengan sederhana cukup membuat nasi among-among dikasih telur ditengah-tengah nasi, telurnya didirikaan yang menandakan masih hidup , cendol dan rujak untuk disedekahkan ketetangga sekaligus memberitahu kalau umur kehamilannya sudah tujuh bulan dan sekalian minta doa supaya sehat serta selamat baik ibu dan bayinya. Makna cendol dan rujak, kalau rasanya enak melambangkan anak yang dikandungnya perempuan dan sebaliknya. Seandainya tidak dirayakan tujuhbulanan takut anak nanti lemah, sakit sakitan terus ibunya tidak mau makan, bukti sudah ada bahwa wanita hamil tersebut tidak mau makan seperti ada yang dipikirkan, jika dirayakan ibu hamil akan merasa bahagia dan tidak ada yang ditakutkan.
192
8. Nama Umur Pendidikan Peran di desa Alamat No Hp Tanggal
: Ibu M : 27 Tahun : D III Kebidanan : Sebagai Bidan Desa : Labuhan Labo : 082165276487 : 6 Juni 2015
Ibu hamil yang berada di Desa ini semua memeriksakan kehamilannya ke bidan tapi tidak ditempat saya semua maksudnya ada yang memeriksakan ke bidan lain, bisa dikatakan 100% yang memeriksakan kehamilannya. Saya waktu memeriksa dor to dor,…. nggak ada satupun yang tidak memeriksakan kehamilannya. Ibu hamil memeriksakan kehamilannya setiap bulan soalnya disini aktif posyandunya,…ya paling sedikit 4 kali, tapi rata-rata lebih maksudnya kan… kalau nurut kesehatan kan paling sedikit 4 kali memeriksakan kehamilan malah kadang kadang lebih dari standar, tapi kalau disini setiap bulan lah, kan gini……. biasanya mulai tiga bulan memeriksakan terus setiap bulannya memeriksakan sampai melahirkan. Biasanya ibu hamil mulai memeriksakan kehamilannya umur 3 bulan dan waktu menentukan kehamilannya memeriksakan untuk dilakukan tespek pada bulan pertama untuk memastikan hamil atau tidak. Biasanya ibu hamil memeriksakan ke dukun dulu, baru kemudian periksa ke bidan untuk minta diperiksa ditespek untuk memastikan kehamilannya dan setelah 3 bulan kemudian baru periksa kembali. Pelayanan yang diberikan pada ibu hamil yaitu pengukuran tekanan darah, LILA, Penimbangan Berat Badan, diperiksa teratur apalagi di posyandu, diberi obat tambah darah (Zat besi), Palpasi setelah tiga bulan maksudnya yang belum tiga bulan juga diperiksa tapi kan keluhan ibu hamil kan berbeda-beda,… palpasi wajib dilakukan dan pada setiap umur kehamilan.Untuk Pemeriksaan Hemoglobin di desa sini dilakukan, untuk menentukan ibu hamil kurang/lebih darah merahnya juga dilakukan pemeriksaan fisik dilihat konjungtivanya, muka dan keluhan yang dirasakan ibu hamilnya. pemberian suntikan TT juga ada, didesa sini Posyandu sangat aktif jadi semua ibu hamil mendapatkan imunisasi TT dan tidak ada yang menolak untuk diberi suntikan TT, yang memberikan imunisasi saya terus bekerja sama dengan bidan Puskesmas diPosyandu, diberikan dua kali pada umur kehamilan 7 dan 8 bulan (interval 1 bulan). Selain itu setiap ibu hamil yang periksa saya beri penyuluhan tentang bagaimana supaya ibu dan bayinya tetap sehat,yaitu ibu harus banyak makan sayuran, ikan, telur, tahu tempe, pokoknya makan yang bergizi yang mudah diperoleh dilingkungannya dan saya sarankan ibu hamil supaya tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat sebab dapat membahayakan kehamilannya.
193
Pantangan makanan tidak ada tetapi tergantung keadaan ibu hamil itu sendiri, kalau dari budaya jawa orang itu biasanya sudah tahu sendiri makanan yang harus dipantang, misalnya pada usia kehamilan muda tdk boleh makan durian, nenas, jengkol takut nati bias keguguran. Untuk ibu hamil yang di curigai tensinya tinggi, ibu hamil tidak boleh makan daging khususnya daging kambing pokoknya sejenis daging ayam juga bisa menaikkan tensi kemudian dari segi pikiran jangan membuat setres-setres, suami diikutsertakan dalam mendukung istri yang sedang hamil. Garam-garam boleh dimakan karena klu kurang yodium kan nggak baik, cuman ibu hamil yg dicurigai tensi tinggi disuruh mengurangi garam. Untuk menjaga agar normal darah merah ibu hamil dianjurkan makan bubur kacang ijo, sayur-sayur harus, makanannya yang bergizi,…… nggak harus mewah……yang penting bergizi dan buah harus dimakan juga. Dikurangi makan nasi supaya bayinya tidak besar. penyuluhan untuk suami agar membantu istrinya apa yang diperlukan juga diberikan ,ibu hamil kan psikologisnya sensitive jd suaminya maunya membantu jangan dibuat strees kalau perlu setiap periksa diantar agar senang. Setahu saya ibu hamil ada larangan perbuatan misalnya: ibu hamil tidak boleh makan didepan pintu, karena nanti kalau melahirkan susah lahir bayinya. kalau makan tempatnya yang besar supaya arinya besar sehingga tidak lengket mudah lahir, terus untuk suaminya dilarang membunuh/menyembelih hewan, perilaku suami yang buruk dijahui karena bisa mempengaruhi psikologis ibu hamil, jangan buat stress-setress, terus yg beragama muslin harus rajin sholat. Nasehat yang dipercayai selama hamil ya dua-duanya (orang tua , suami, bidan dan dukun). Dukungan yang diberikan pada ibu, terutama pada saat mau melahirkan biasanya sangat diperhatikan, mertua suami sangat terlibat sampai selapanan biasanya. Untuk ibu hamil pertama biasanya di tuju bulani, kalau disini tidak ada yang tidak melakukan (semua ibu hamil pertama di tuju bulani) dengan adat yang sederhana, biasa dan ada juga yang mewah tergantung keadaan ekonimnya.Kata sespuh kalau tidak ditujuh bulani ibu hamilnya merasa salah dan takut nanti mendapat musibah/celaka. Untuk pemeriksaan PMS belum dilakukan karena fasilitas yang tidak ada dan dilingkungannya masih baik-baik belum ada kasus PMS yang dijumpai, belum ada laporan dari kepala desa kemudian dari dinas kesehatanpun belum meminta untuk dilakukan pelayanan pemeriksaan PMS. Ditambahkan di Desa sini masih amanaman, lingkungannya masih baik-baik belum ada yang dicurigai, kalau ada keluhan keputihan pada ibu hamil saya memberikan obat seperti mitronidazol dan disarankan untuk dibersihkan dengan air sirih yg direbus air ceboknya dan harus jaga kebersihan terutama pakaian dalam .
194
Wawancara tgl : 10 Juni 2015 Untuk menjaga BB nya supaya tidak gemuk saya menyarankan ke ibu hamil dengan mengatur cara makan dengan porsi kecil tapi sering ngak usah yang mewah yang penting bergizi. Kata ibu hamil sendiri nahan selero makan supaya bayinya tidak besar untuk memudahkan kelahiran nanti. Saya melarang ibu hamil melakukan pijet perut karena dapat membahayakan kandungannya, tapi masih juga dilakukan ke dukun, katanya selain membuat badan rasa enak / menghilangkan capek juga bisa membenarkan posisi bayi yang salah menjadi baik, alasan lainnya katanya agar mudah melahirkan.