EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA
ARTIKEL JURNAL
Oleh Mareta Mega Silvia Pendidikan Luar Sekolah NIM. 11102241009
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MEI 2015
1
EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA Oleh : Mareta Mega Silvia, Pendidikan Luar Sekolah
[email protected] Abstract This research is to describe: (1) the results of the evaluation of the impact of education and training companion PKH BBPPKS VIII in Yogyakarta; (2) the results of the evaluation of outcomes of education and training companion PKH BBPPKS VIII in Yogyakarta; (3) the results of the evaluation process of education and training companion PKH BBPPKS VIII in Yogyakarta. This research is the evaluation of the qualitative approach. The subjects were the organizers of the training companion PKH, PKH widyaiswara training companion, alumni of the training companion PKH BBPPKS VIII in Yogyakarta, and participants PKH (KSM) Bantul district. Data collection was performed using the method of observation, documentation, and interviews. The researcher is the main instrument in conducting research assisted by the observation, interview, and documentation guidelines. The technique used in the data analysis is the analysis plan, interpreting the findings, draw conclusions, make recommendations and lessons learned. Source triangulation and triangulation techniques performed to clarify the validity of the data with a variety of sources and techniques in the search for the required information. The results showed that: (1) changes regarding the implementation and facilitation PKH and PKH participants improvement in health facilities and educational facilities is the impact of CCT companion training program has become better and in accordance with what is expected .; (2) The results of the companion PKH training program is divided into four skills namely academic skills, personal skills, social skills, and vocational skills. This result has achieved the objectives and lead to the expected impact; (3) The process of training activities chaperone PKH VIII generation has been implemented in accordance with the guidelines of the center. The activities carried out in accordance with a predetermined schedule. In addition, training has been an ideal companion PKH and in accordance with the standardization of education and training. It has the capacity or the requirements to achieve the expected results. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) hasil evaluasi impact pendidikan dan pelatihan pendamping PKH angkatan VIII di BBPPKS Yogyakarta; (2) hasil evaluasi outcome pendidikan dan pelatihan pendamping PKH angkatan VIII di BBPPKS Yogyakarta; (3) hasil evaluasi process pendidikan dan pelatihan pendamping PKH angkatan VIII di BBPPKS Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah penyelenggara diklat pendamping PKH, widyaiswara diklat pendamping PKH, alumni peserta diklat pendamping PKH angkatan VIII di BBPPKS Yogyakarta, dan peserta PKH (KSM) kabupaten Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah rencana analisis, menafsirkan temuan, menarik kesimpulan, membuat rekomendasi dan pelajaran yang diperoleh. Trianggulasi sumber dan triangulasi teknik dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan berbagai sumber dan teknik dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perubahan mengenai pelaksanaan dan pendampingan PKH serta peningkatan peserta PKH dalam fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan yang merupakan dampak dari program diklat pendamping PKH sudah menjadi lebih baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.; (2) Hasil dari program diklat pendamping PKH dibagi menjadi empat kecakapan yaitu kecakapan akademik , kecakapan personal, kecakapan sosial, dan kecakapan vokasional. Hasil ini sudah mencapai tujuan dan mengarah pada dampak yang diharapkan; (3) Proses kegiatan diklat pendamping PKH angkatan VIII ini telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman dari pusat. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, diklat pendamping PKH ini sudah ideal dan sesuai dengan standardisasi penyelenggaraan diklat. Hal ini memiliki kapasitas atau persyaratan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kata kunci: evaluasi program, diklat, pendamping PKH 3
Evaluasi Program Diklat....(Mareta Mega Silvia) 3 EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA Oleh : Mareta Mega Silvia, Pendidikan Luar Sekolah
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi: (1) dampak pendidikan dan pelatihan pendamping PKH angkatan VIII di BBPPKS Yogyakarta; (2) hasil pendidikan dan pelatihan pendamping PKH angkatan VIII di BBPPKS Yogyakarta; (3) proses pendidikan dan pelatihan pendamping PKH angkatan VIII di BBPPKS Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah penyelenggara diklat pendamping PKH, widyaiswara diklat pendamping PKH, alumni peserta diklat pendamping PKH angkatan VIII di BBPPKS Yogyakarta, dan peserta PKH (KSM) kabupaten Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah rencana analisis, menafsirkan temuan, menarik kesimpulan, membuat rekomendasi dan pelajaran yang diperoleh. Trianggulasi sumber dan triangulasi teknik dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan berbagai sumber dan teknik dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perubahan dalam pelaksanaan dan pendampingan PKH yang merupakan hasil dari program diklat pendamping PKH; (2) Hasil dari program diklat pendamping PKH dibagi menjadi empat kecakapan yaitu kecakapan akademik, kecakapan personal, kecakapan sosial, dan kecakapan vokasional. Hasil ini sudah mencapai tujuan dan mengarah pada dampak yang diharapkan; (3) Proses kegiatan diklat pendamping PKH angkatan VIII ini telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman dari pusat. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, diklat pendamping PKH ini sudah ideal dan sesuai dengan standardisasi penyelenggaraan diklat. Proses diklat yang sudah dilaksanakan dengan baik, maka dapat mencapai hasil yang diharapkan. Kata kunci: evaluasi, program diklat, pendamping PKH Abstract This research aimed to evaluated: (1) impact of education and training of PKH companion datch VIII in BBPPKS Yogyakarta; (2) output of education and training of PKH companion datch VIII in BBPPKS Yogyakarta; (3) process of education and training of PKH companion datch VIII in BBPPKS Yogyakarta. This research is the evaluation of the qualitative approach. The subjects were the organizers of the training companion PKH, PKH widyaiswara training companion, alumni of the training companion PKH BBPPKS VIII in Yogyakarta, and participants PKH (KSM) Bantul district. Data collection was performed using the method of observation, documentation, and interviews. The researcher is the main instrument in conducting research assisted by the observation, interview, and documentation guidelines. The technique used in the data analysis is the analysis plan, interpreting the findings, draw conclusions, make recommendations and lessons learned. Triangulation sources and triangulation techniques performed to clarify the validity of the data with a variety of sources and techniques in the search for the required information. The results showed that: (1) changes regarding the implementation and facilitation PKH and PKH participants improvement in health facilities and educational facilities is the impact of CCT companion training program has become better and in accordance with what is expected .; (2) The results of the companion PKH training program is divided into four skills namely academic skills, personal skills, social skills, and vocational skills. This result has achieved the objectives and lead to the expected impact; (3) The process of training activities chaperone PKH VIII generation has been implemented in accordance with the guidelines of the center. The activities carried out in accordance with a predetermined schedule. In addition, training has been an ideal companion PKH and in accordance with the standardization of education and training. Training process that has been executed well, it can achieve the expected results. Keywords; evaluation, training program, PKH Companion
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 4
PENDAHULUAN
tersebut
Dunia pendidikan sebagai wahana
dapat
lebih
meningkat
dan
optimal.
untuk mempersiapkan generasi bangsa
Berdasarkan
Keputusan
Menteri
yang berkualitas dengan kemampuan dan
Sosial RI
No. 29 tahun 2003 tentang
keterampilan
Pendidikan
dan Pelatihan Sumber Daya
yang
dimiliki
dalam
menghadapi tuntutan jaman yang semakin
Manusia Kesejahteraan Sosial. BBPPKS
modern dan canggih. Berdasarkan Undang
Yogyakarta
– Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
pendidikan dan pelatihan kesejahteraan
Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 13 ayat
sosial bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial
(1) menyatakan bahwa “Jalur pendidikan
Pemerintah
terdiri atas pendidikan formal, nonformal,
kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM),
dan informal yang dapat saling melengkapi
pengkajian dan penyiapan standarisasi
dan
pendidikan
memperkaya”.
Upaya
untuk
bertugas
(TKSP)
dan
melaksanakan
dan
pelatihan,
Tenaga
pemberian
meningkatkan kualitas SDM tidak hanya
informasi serta koordinasi dengan instansi
dapat ditempuh melalui jalur pendidikan
terkait sesuai dengan peraturan perundang-
formal, melainkan dapat ditempuh melalui
undangan yang berlaku. Pada tahun ini
jalur pendidikan non formal. Menurut
bidang Diklat BBPPKS menyelenggarakan
Siringoringo Pendidikan dan Pelatihan
beberapa diklat bagi TKSM diantaranya
(DIKLAT)
satu
yaitu diklat pendamping Program Keluarga
pendidikan nonformal, secara sederhana
Harapan (PKH), diklat perlindungan anak
dapat didefinisikan sebagai upaya untuk
dan managemen pengelolaan Lembaga
meningkatkan pengetahuan (Knowledge),
Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), diklat
ketrampilan (Skills) dan sikap (Attitude)
pendampingan sosial, diklat Kelompok
atau disingkat dengan istilah KSA atau
Usaha Bersama (KUBE) pedesaan dan
sering juga disebut kompetensi. Dari
perkotaan. Salah satu Diklat yang sudah
definisi
dilaksanakan oleh BBPPKS Yogyakarta
merupakan
tersebut
maka
salah
tujuan
dari
diselenggarakannya program Diklat adalah
bagi
untuk meningkatkan kompetensi/KSA dari
Masyarakat
peserta Diklat, yang pada akhirnya dapat
Pendamping PKH. Badan Pendidikan dan
dipergunakan
Pelatihan
oleh
peserta
pelatihan
Tenaga
kesejahteraan
(TKSM)
yaitu
Kesejahteraan
Sosial Diklat
Sosial
tersebut dalam pelaksanaan pekerjaannya
mendefinisikan
sehari-hari, dengan harapan pelaksanaan
Sosial Masyarakat (TKSM) adalah warga
tugas dari instansi tempat peserta Diklat
masyarakat yang peduli dan memiliki
Tenaga
kesejahteraan
Evaluasi Program Diklat....(Mareta Mega Silvia) 5 komitmen
dalam
bidang
usaha
2013, terdapat 11.132 tenaga pendamping
kesejahteraan sosial serta telah mengikuti
PKH, 1.122 operator dan 33 Koordinator
program
Wilayah (Korwil)
pendidikan
dan
pelatihan
pekerjaan sosial/kesejahteraan sosial. Di
Indonesia
ini
hampir 2,4 juta peserta PKH. Di tingkat angka
pusat terdapat tiga orang Koordinator
kemiskinan masih lebih dari 39 juta jiwa
Regional (KonReg) dan 19 orang tenaga
atau 17,5 persen dari jumlah penduduk.
ahli
Untuk
itulah
saat
yang mendampingi
dengan
berbagai
fungsi
dan
perlu
percepatan
kedudukan. Pelaksanaan PKH yang telah
kemiskinan
sekaligus
berjalan mulai tahun 2007 secara nasional
pengembangan kebijakan bidang jaminan
dan khusus di kec. Bambanglipuro Kab.
sosial.
Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta tahun
penanggulangan
Maka
pelaksanaan
PKH
di
Indonesia diharapkan akan membantu
2008,
penduduk miskin tersebut keluar dari
antara
keterpurukannya, minimal menjamin anak
masyarakat
sehat
BBPPKS
penerima PKH yang belum memahami apa
melaksanakan
PKH, masih adanya anak peserta PKH
dan
masuk
Yogyakarta sejumlah
baru diklat
sekolah. saja
Program
Keluarga
dijumpai
bidang
lain,
adanya masih
adanya
penerima
pendidikan
permasalahan
PKH
yang
warga
dan
non
melanggar
Harapan sebanyak 17 angkatan mencapai
komitmen kehadiran minimal 85 % hari
640 orang pendamping, dari 6 propinsi
efektif
yaitu Propinsi DIY, Jateng, Jatim, Bali,
(http://bbppksjogja.depsos.go.id).
sekolah
NTB dan NTT, dimana mereka akan
Kegiatan diklat yang dilakukan oleh
mendampingi rumah tangga sangat miskin
BBPPKS Yogyakarta secara garis besar
di kecamatannya masing-masing. Maksud
terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap
diadakkannya diklat tersebut tak lain untuk
persiapan,
meningkatkan
Menurut Dhita, dkk, evaluasi terhadap
pengetahuan,
nilai
dan
pelaksanaan
evaluasi.
ketrampilan pendamping PKH, agar dapat
pelaksanaan
melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya
pelatihan sangat penting dilaksanakan
dalam menyelenggarakan pendampingan
sebab
terhadap
program
RTSM
dalam
PKH
(http://bbppksjogja.depsos.go.id). Berdasarkan data pada modul diklat, dapat dikatakan bahwa sejak tahun 2007 hingga 2013 terdapat tenaga pendamping PKH yang terus meningkat. Hingga tahun
pada
program
dan
dasarnya
pendidikan
pendidkan
dan
implementasi dan
pelatihan
berfungsi sebagai proses transformasi. Sejalan dengan Siswanto (2003: 220) bahwa: “kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 6 kegiatan pendidikan dan pelatihan, terutama dalam kegiatan belajar mengajar. Berhasil tidaknya program kegiatan pendidikan dan pelatihan akan banyak bergantung pada kegiatan evaluasi yang dilakukan.”
proses pembelajaran diklat seringkali pada saat pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah disusun sebelumnya, sehingga pada sesi-sesi tertentu mengalami kemoloran.
Evaluasi memiliki banyak model yang dikembangkan oleh para ahli evaluasi yang dapat dipakai dalam mengevaluasi suatu program. Evaluator menggunakan model evaluasi melalui pendekatan ResultBased
Management.
United
Nations
Development Programme (UNDP: 2009) menjelaskan bahwa:
dapat
pernyataan
diterjemahkan
bahwa,
tersebut Secara
tradisional, pendekatan RBM telah lebih terfokus pada hasil internal dan kinerja lembaga dari pada perubahan kondisi pengembangan
masyarakat.
RBM
didefinisikan sebagai “strategi manajemen yang luas bertujuan untuk mencapai
Permasalahan yang menjadi faktor penghambat proses pelaksanaan diklat, diklat
dihadapi
di
masalah-masalah
lapangan
terkait
yang dengan
pelaksanaan PKH antara lain, RTSM menggunakan dana bantuan belum sesuai dengan sasaran, Hasil monitoring Faskes dan Fasdik diketahui bahwa RTSM masih kurang ke Posyandu dan kehadiran anak
Pendamping
85%,
dan
Pendistribusian
PKH
angkatan VIII antara lain terkait jadwal penyelenggaraan diklat, terkait dengan
verifikasi
kesehatan dan pendidikan PT. Pos sangat terlambat. Dari pernyataan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pendamping PKH belum melaksanakan pemantauan secara maksimal terhadap pelaksanaan PKH. Berdasarkan
permasalahan
yang
ditemukan dalam diklat Pendamping PKH serta dalam pelaksanaan PKH, maka dapat diasumsikan bahwa penelitian tentang “Evaluasi
Program
Pendidikan
dan
Pembelajaran
Pelatihan
(DIKLAT)
Pendamping PKH Angkatan VIII di Balai Besar
Pendidikan
Kesejahteraan
peningkatan kinerja dan hasil nyata”.
khususnya
mengemukakan
Setiawan
didik ke sekolah masih ada yang dibawah
“Traditionally, RBM approaches have focused more on internal results and performance of agencies than on changes in the development conditions of people. RBM is defined as “a broad management strategy aimed at achieving improved performance and demonstrable results.” Berdasarkan
Poeza
Sosial
dan
Pelatihan
Yogyakarta”
ini
penting untuk dilakukan. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi (evaluation research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Evaluasi Program Diklat....(Mareta Mega Silvia) 7
Waktu dan Tempat Penelitian
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen dalam penelitian ini adalah
Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar
Pendidikan
Kesejahteraan Yogyakarta
Sosial dan
Pelatihan
peneliti sendiri yang dibantu dengan pedoman
(BBPPKS)
penelitian yang disusun oleh peneliti sebelum
Kabupaten
melakukan penelitian. Pedoman penelitian
dan
UPPKH
Bantul. Penelitian dilakukan dari Bulan
ini
menggunakan
subjek
penelitian yang berjumlah 7 orang dengan 1
penyelenggara
program,
1
widyaiswara, 3 alumni peserta diklat, dan 2
Penelitian dilakukan dengan observasi awal mengenai program-program diklat yang diselenggarakan
oleh
bahan
dalam
penyusunan
proposal penelitian. Setelah proposal bersama instrumen penelitiannya sudah selesai dibuat, kemudian peneliti langsung terjun ke lapangan untuk mengambil data atau informasi yang dibutuhkan,
dan
pengumpulan
dimulailah
data.
pelaksanaan
Pengumpulan
data
dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sesuai dengan kebutuhan. Data penelitian
diperoleh
melalui
teknik
pengumpulan data yang digunakan disertai dengan instrumen penelitian. Data yang sudah diperoleh
kemudian
diolah
sejak
awal
pengambilan data hingga akhir pengumpulan data. Penelitian ini akan mendiskripsikan hasil penelitian secara mendalam.
dalam
dan
pedoman
mengumpulkan
informasi
yang
penelitian
disusun
data
dibutuhkan.
dan
Pedoman
berdasarkan
rumusan
masalah yang sudah ditentukan oleh peneliti
penelitian
ini
dilakukan
dengan
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menurut Michael Quinn Patton (2006:
BBPPKS
Yogyakarta, khususnya diklat pendamping sebagai
peneliti
dalam
Prosedur Penelitian
PKH
observasi,
wawancara,
terlebih dahulu. Teknik pengumpulan data
peserta PKH kabupaten Bantul.
telah
pedoman
dokumentasi. Pedoman tersebut membantu
Subjek Penelitian
rincian:
berupa
pedoman
Januari sampai Februari 2015.
Penelitian
tersebut
115) sumber penting data evaluasi kualitatif adalah pengamatan langsung dari tangan pertama, tentang suatu program. Observasi dilakukan untuk mencari data dan informasi yang
dibutuhkan
melalui
pengamatan.
Observasi dilakukan pada aspek hasil program dan dampak program. Hasil program meliputi 4 aspek yaitu kecakapan akademik, kecakapan personal, kecakapan sosial, dan kecakapan vokasional. Dampak program terkait dengan pelaksanan program PKH. Melakukan
wawancara
secara
mendalam meliputi menanyakan pertanyaan dengan format terbuka, mendengarkan dan merekamnya, dan kemudian menindaklanjuti dengan pertanyaan tambahan yang terkait. Menurut Michael Quinn Patton (2006: 183) melakukan
wawancara
secara
mendalam
merupakan sumber penting bagi data kualitatif
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 8 dalam
evaluasi.
ini
dan memenuhi tujuan evaluasi (UNDP: 2009).
menggunakan wawancara secara mendalam
Teknik analisis data yang digunakan dalam
dan semitruktur yaitu jenis wawancara yang
penelitian ini yaitu yang pertama rencana
termasuk dalam kategori in-depth interview
analisis,
yang bertujuan untuk mendapatkan informasi
kesimpulan, membuat rekomendasi dan yang
secara lebih terbuka. Peneliti meminta pihak
terakhir pelajaran yang dapat diperoleh dari
sumber data (informan) untuk menyampaikan
kegiatan evaluasi.
pendapat
dan
Dalam
gagasan
penelitian
menafsirkan
temuan,
menarik
yang dimilikinya
Pertama, rencana analisis merupakan
mengenai proses, hasil dan dampak program
alat evaluasi penting yang menggambarkan
diklat pendamping PKH.
bagaimana informasi yang dikumpulkan akan
Menurut Michael Quinn Patton (2006:
terorganisir, diklasifikasikan, saling terkait,
149) dokumen merupakan sumber yang kaya
dibandingkan
informasi. Adalah penting pada setiap awal
pertanyaan evaluasi. Menafsirkan
evaluasi
terhadap
adalah proses pemberian makna terhadap
dokumen dan rekaman program. Dokumentasi
temuan-temuan evaluasi yang berasal dari
merupakan setiap bahan tertulis ataupun
hasil analisis. Menarik kesimpulan yang secara
film,yang tidak dipersiapkan karena adanya
langsung terkait dengan bukti-bukti dan dapat
permintaan orang lain. Dalam penelitian ini,
dibenarkan atas dasar metode analisis yang
teknik pengumpulan data dengan dokumentasi
tepat dan sintesis untuk meringkas temuan.
dilaksanakan
Membuat
merundingkan
untuk
akses
memperoleh
data
dan
ditampilkan
rekomendasi
didasarkan
dengan temuan
pada
tambahan mengenai proses diklat pendamping
kesimpulan yang telah dibuat. Terakhir,
PKH angkatan VIII. Teknik pengumpulan data
pelajaran yang diperoleh dari evaluasi terdiri
dengan dokumentasi yaitu dengan mencari
dari pengetahuan baru yang diperoleh dari
informasi melalui foto proses pembelajaran,
keadaan tertentu (inisiatif, hasil konteks dan
laporan penyelenggaraan diklat, daftar hadir
bahkan metode evaluasi) yang berlaku dan
peserta PKH dalam perkumpulan kelompok.
berguna dalam konteks yang serupa lainnya.
Dokumentasi ini sangat penting bagi evaluator
HASIL
ketika kegiatan sudah berlangsung dan tidak
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
dapat dilakukan observasi.
Hasil
Teknik Analisis Data
yang
penelitian
dan
pembahasan
Analisis data adalah proses sistematis
penelitian mengenai Evaluasi Program
melibatkan
Pendidikan
dan
Pelatihan
(DIKLAT)
pengorganisasian
dan
informasi
yang
Pendamping Program Keluarga Harapan
dan
(PKH) Angkatan VIII di Balai Besar
membandingkan hasil dengan informasi lain
Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan
yang sesuai untuk mengekstrak informasi yang
Sosial (BBPPKS) Yogyakarta yaitu:
mengklasifikasikan dikumpulkan,
tabulasi,
meringkas,
berguna untuk merespon pertanyaan evaluasi
Evaluasi Program Diklat....(Mareta Mega Silvia) 9 Hasil Penelitian
pendampingan peserta PKH dalam
1. Dampak program diklat pendamping PKH
pelayanan kesehatan dan pendidikan yang semakin lancar dan baik. Tingkat
angkatan VIII
Dampak
dari
program
diklat
partisipasi
peserta
PKH
dalam
pendamping PKH ini dapat dilihat dari
mengakses pendidikan dan kesehatan
perubahan
memiliki pengaruh terhadap tingkat
peningkatan
pengetahuan
dan keterampilan alumni peserta diklat
keberhasilan
pendamping PKH yang sudah bekerja
keluaran yang dihasilkan sudah sesuai
sebagai pendamping PKH, khususnya
dan mengarah pada dampak yang
dalam pelaksanaan dan pendampingan
diharapkan.
PKH sehingga PKH dampingannya
diklat pendamping PKH ini memang
menjadi lebih baik. Selain itu, program
dapat dilihat di tempat mereka bekerja
diklat pendamping PKH ini berdampak
yaitu sebagai pendamping PKH di
kepada peserta PKH terkait dengan
UPPKH daerah masing-masing.
informasi
untuk
peserta
PKH
khususnya dalam fasilitas kesehatan
positif
tersebut
program
Dampak
dari
PKH.
program
2. Hasil program diklat pendamping PKH angkatan VIII
Tujuan
dan pendidikan. Perubahan
suatu
dari
program
diklat
pendamping PKH ini adalah untuk
merupakan hasil evaluasi dari efek
meningkatkan
positif atau negatif dari program diklat
keterampilan
pendamping PKH, dan ini dirasakan
mulai konsep PKH hingga teknik
oleh alumni peserta diklat atau selaku
pendampingan
pendamping PKH dan peserta PKH itu
mempersiapkan peserta diklat untuk
sendiri selaku penerima manfaat. Tidak
melakukan
ada perubahan yang tidak diharapkan,
terkait dengan pelaksanaan program
semuanya terlihat sangat baik dan
PKH.
sesuai dengan apa yang diharapkan.
disesuaikan dengan kebutuhan. Hasil
Peserta diklat yang sudah dinyatakan
dari program diklat pendamping PKH
lulus,
yang
selanjutnya
mereka
bekerja
pengetahuan mengenai
dan
PKH,
PKH.
Selain
tindakan-tindakan
Tujuan
suatu
dilaksanakan
oleh
dari
itu,
yang
program
BBPPKS
sebagai pendamping PKH di daerahnya
Yogyakarta dilihat melalui 4 aspek
masing-masing.
yaitu, kecakapan akademik, kecakapan
Diklat pendamping PKH memiliki dampak yang bagus, khususnya dalam
personal,
kecakapan
sosial,
dan
kecakapan advokasional. Ketercapaian hasil dalam program diklat pendamping
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 10 PKH ini dapat dilihat dari ketercapaian
d. Kecakapan
Advokasional,
keterampilan
tujuan. a. Kecakapan
akademik,
meliputi:
dalam
meliputi:
pendamping
melakukan
PKH
motivasi
dan
pendamping PKH memahami konsep
mengembangkan komitmen peserta
program PKH, memahami teknis
PKH. Motivasi peserta PKH sangat
dalam pelaksanaan PKH, memahami
mempengaruhi keberhasilan program
tindakan-tindakan
dengan
PKH, oleh karena itu pendamping
pelaksanaan PKH dan memahami
PKH harus dapat memotivasi peserta
tentang
dan
PKH
test
kewajibannya
menunjukkan nilai rata-rata 75,49,
komitmennya.
terkait
prosedur
penulisan.
pegaduan
Dari
hasil
pra
sedangkan purna test menunjukkan rata-rata
nilai
87,85.
Dengan
demikian, setelah mengikuti diklat peserta
diklat
mengalami
untuk
tetap
menjalankan
dan
menjaga
3. Proses program diklat pendamping PKH angkatan VIII Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran diklat pendamping
peningkatan pegetahuan 12,37. Dari
PKH
40 peserta dinyatakan lulus 100%
fasilitator, nara sumber dan panitia
dan layak mendapatkan sertifikat
diklat. hubungan antara pihak-pihak
pendamping PKH.
yang
b. Kecakapan
personal,
ini
meliputi
terlibat
peserta
dalam
diklat,
proses
meliputi:
pembelajaran sangat bagus, baik selama
pendamping PKH memiliki etika yang
proses pembelajaran maupun sesudah
baik
diklat
sesuai
pendampingan mengolah
dengan sosial,
informasi
disampaikan,
dan
etika mampu
yang
akan mampu
selesai.
berdasarkan program.
Kurikulum
kebutuhan
Kemudian
pendamping
PKH
disusun
dan
tujuan
proses
diklat
ini
sudah
mengambil keputusan dengan baik.
dilaksanakan sesuai dengan kurikulum
c. Kecakapan sosial, meliputi: hubungan
yang sudah ditentukan oleh pusat.
antara pendamping PKH dengan
Selanjutnya materi yang disampaikan
peserta PKH, pendamping PKH
dalam pembelajaran disesuaikan dengan
bekerjasama
kurikulum
dengan
pendamping
untuk
menunjang
PKH, dan cara pendamping PKH
ketercapaian
dalam
disampaikan dalam program diklat
mengkomunikasikan
informasi kepada peserta PKH.
tujuan.
materi
yang
pendamping PKH sudah menunjang ketercapaian tujuan, akan tetapi ada
Evaluasi Program Diklat....(Mareta Mega Silvia) 11 beberapa materi yang dirasa perlu tetapi
telah diikuti oleh peserta yang sesuai
tidak disampaikan. Misalnya seperti,
dengan
materi Closing dan materi FDS. Metode
mengetahui tingkat efektivitas capaian
yang digunakan dalam pembelajaran
penyelenggaraan kegiatan kediklatan, dan
diklat pendamping PKH angkatan VIII
(4)
di BBPPKS Yogyakarta secara garis
penggunaan anggaran kediklatan. Disini,
besar menggunakan metode andragogi
peneliti menggunakan model evaluasi
atau pendidikan orang dewasa, metode
Logical Framework (kerangka kerja logis)
yang
digunakan
kriteria
yang
mengetahui
ditetapkan,
tingkat
efisiensi
diatas
sudah
dalam
keberhasilan
suatu
Management (RBM) sebagai cara untuk
yang
mengevaluasi program pendidikan dan
digunakan, sarana dan prasarana juga
pelatihan pendamping PKH, khususnya
mendukung
terkait dengan proses, hasil, dan dampak
mendukung program.
Selain
metode
keberhasilan
suatu
program.
pendekatan
(3)
Result
Based-
yang dihasilkan.
Proses pendamping
pembelajaran PKH
diklat sesuai
United
dengan jadwal yang sudah ditentukan
Programme
sebelumnya. Proses pembelajaran diklat
menjelaskan bahwa, evaluasi dampak
sudah berjalan dengan baik, sesuai
adalah
dengan anggaran, dan berjalan dengan
perubahan dari segi efek positif atau
waktu dan biaya yang efisien. Proses
negatif
diklat pendamping PKH ini telah
individu, lembaga, dan lingkungan yang
berjalan
disebabkan oleh kegiatan pembangunan
dengan
berjalan
1. Evaluasi Dampak
sangat
baik
dan
mengarah pada hasil yang diharapkan.
Nations
Development
(UNDP:
evaluasi
yang
2009)
dengan
melihat
dimaksudkan
pada
seperti program diklat pendamping PKH.
Pembahasan
Secara khusus
Menurut Anwar Royid, Pranata
PKH
salah
tujuan satunya
program adalah
Humas Muda, tujuan evaluasi secara garis
meningkatkan
besar ada empat item tujuan evaluasi diklat
pelayanan pendidikan dan kesehatan,
itu
(1)
sebagai salah satu upaya peningkatan
mengetahui apakah hasil yang diperoleh
SDM yang berkualitas. Kegiatan yang
sesuai dengan harapan, (2) mengetahui
dilakukan
apakah kegiatan pendidikan dan pelatihan
tersebut
dilaksanakan.
Diantaranya
akses
dalam antara
dan
mencapai lain
kualitas
tujuan
mengadakan
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 12 pertemuan kelompok 1 bulan sekali
program diklat pendamping PKH yang
sudah
berjalan
partisipasi
rutin
peserta
dan
lancar,
sudah baik.
PKH
dalam
2. Evaluasi Hasil
mengikuti pertemuan tersebut sangat baik
yaitu
tingkat
Hasil
dari
program
diklat
kehadirannya
pendamping PKH yang dilaksanakan
mencapai 100% dan mereka antusias
oleh BBPPKS Yogyakarta dapat dilihat
dalam
dari ketercapaian tujuan dari program
bertanya
pendamping
dan
PKH
menjelaskan.
menanggapi
ketika
Pelaporan
sedang kegiatan
diklat
itu
sendiri.
Hasil
diklat
pendamping PKH dibagi menjadi 4
pendamping PKH selama 1 bulan selalu
aspek
dibuat oleh pendamping PKH untuk
kecakapan personal, kecakapan sosial,
diserahkan ke UPPKH Pusat dan
dan kecakapan vokasional. Program
kecamatan. Selain itu, pendamping
diklat
PKH
untuk
mendampingi
peserta
PKH
yaitu,
kecakapan
pendamping
akademik,
PKH
meningkatkan
bertujuan
pemahaman
(KSM) dalam mengakses pendidikan
tentang program PKH, meningkatkan
dan kesehatan. Partisipasi peserta PKH
kemampuan dan keterampilan teknis
dalam
pelaksanaan
PKH
dalam pelaksanaan program PKH, dan
sangat
bagus.
sekarang
mempersiapkan peserta diklat untuk
kesadaran
program
Sehingga
KSM
akan
pentingnya
melakukan
tindakan-tindakan
yang
pendidikan dan kesehatan semakin
terkait dengan pelaksanaan program
meningkat, KSM rutin menimbangkan
PKH.
anak balitanya ke posyandu selama 1
a. Kecakapan akademik
bulan sekali. Anak KSM juga sekarang
Berdasarkan
menjadi rajin berangkat ke sekolah.
kecakapan akademik dalam kerangka
Berdasarkan
indikator
kinerja
penjelasan
diatas,
kerja logis, kecakapan akademik
disimpulkan
bahwa
peserta diklat pendamping PKH
diklat
sudah baik dan sesuai. Setelah
pendamping PKH sesuai dengan apa
mengikuti diklat pendamping PKH
yang diharapkan dan sudah sesuai
yang diselenggarakan oleh BBPPKS
dengan
Yogyakarta, peserta diklat dapat
maka
dapat
perubahan
kerangka perubahan
dari
kegiatan
indikator kerja yang
kinerja
logis. tidak
Tidak
dalam ada
diharapkan.
Selain itu, dampak tersebut dapat tercapai dengan adanya hasil dari
meningkatkan mengenai
pengetahuan program
PKH.
Pendamping PKH sudah memahami
Evaluasi Program Diklat....(Mareta Mega Silvia) 13 tentang
konsep
program
PKH,
memahami teknis dalam pelaksanaan PKH, memahami tindakan-tindakan
pendamping PKH melakukan tindak lanjut. c. Kecakapan sosial
terkait dengan pelaksanaan PKH,
Menurut
Tim
dan memahami tentang penulisan
Education
Depdiknas,
laporan pendamping PKH.
sosial
Menurut
Tim
Education
kecakapan
dengan
empati
dan
Based
kecakapan bekerjasama. Berdasarkan
Depdiknas,
kecakapan
hasil penelitian, dapat dikatakan
personal
meliputi
kecakapan
bahwa
mengenal
diri
kecakapan
dimiliki
berpikir
rasional.
Kecakapan
pendamping PKH sudah baik dan
merupakan
sesuai.
kesadaran
Broad
Based
kecakapan
mencakup
komunikasi
b. Kecakapan personal
Broad
dan
diri
penghayatan diri sebagai makhluk Tuhan
dan
sebagai
anggota
kecakapan oleh
sosial peserta
yang diklat
d. Kecakapan advokasional
Berdasarkan kerangka kerja logis,
masyarakat, sedangkan kecakapan
indikator
berpikir
mencakup
vokasional ini meliputi, pendamping
dan
PKH melakukan tindakan dalam
rasional
kecakapan
menggali
kinerja
kecakapan
menemukan informasi, kecakapan
pelaksanaan
mengolah informasi dan mengambil
pendamping PKH dalam melakukan
keputusan. Kecakapan personal yang
motivasi terhadap peserta PKH, dan
dimiliki
pendamping
oleh
peserta
diklat
program
PKH
PKH,
dalam
pendamping PKH sudah baik dan
mengembangkan komitmen peserta
sesuai.
PKH. Kecakapan advokasional yang
pendamping
PKH
juga
mampu memecahkan masalah yang
dimiliki
dihadapi terkait dengan program
pendamping PKH sudah baik dan
PKH, mengolah informasi yang akan
sesuai.
disampaikan kepada peserta PKH,
3. Evaluasi Proses
dan
mampu
keputusan
mengambil bijak
Evaluasi
proses
peserta
atau
diklat
activities
sebelum
adalah kegiatan yang dilakukan dalam
melakukan tindakan terkait dengan
pencapaian tujuan, tindakan atau kinerja
dampingannya. Dalam kegiatan PKH
yang
tentu terdapat masalah-masalah yang
digunakan untuk menghasilkan hasil
harus
secara
suatu
oleh
diselesaikan,
disini
dilakukan
sehingga
input
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 14 yang spesifik. Proses diklat berjalan
fasilitas
sesuai
standardisasi
dampak dari program diklat pendamping
penyelenggaraan diklat. Proses diklat
PKH sudah menjadi lebih baik dan sesuai
pendamping PKH angkatan VIII yang
dengan apa yang diharapkan.
telah
dengan
dilaksanakan
Yogyakarta
dapat
oleh
BBPPKS
dikatakan
pendidikan
yang
merupakan
Berdasarkan hasil 4 aspek kecakapan
ideal
yang dimiliki oleh pendamping PKH,
karena telah memenuhi standar yaitu
maka dapat disimpulkan bahwa program
dengan menerapkan 80 % praktek dan
diklat pendamping PKH sudah mencapai
20 % teori. Proses diklat pendamping
tujuan dan mengarah pada dampak yang
PKH angkatan VIII berjalan dengan
diharapkan.
baik, efektif dan efisien. Selain itu,
Proses kegiatan diklat pendamping
proses diklat ini sudah sesuai dengan
PKH angkatan VIII ini telah dilaksanakan
indikator kinerja dalam kerangka kerja
sesuai
logis. Selama proses pembelajaran tidak
Kegiatan
terdapat hal yang tidak diharapkan,
jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
semua
Selain itu, diklat pendamping PKH ini
komponen
dalam
proses
dengan
dilaksanakan
pembelajaran diklat menunjang dalam
sudah
ketercapaian
standardisasi
kapasitas
tujuan
atau
dan
memiliki
persyaratan
untuk
mencapai hasil yang diharapkan.
pedoman
ideal
dan
dari
sesuai
sesuai
pusat. dengan
dengan
penyelenggaraan
diklat.
Memiliki kapasitas atau persyaratan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Saran Saran yang diajukan oleh peneliti setelah
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan penelitian
dan
mengenai
Pendidikan
dan
dalam
mengetahui hasil evaluasi yaitu, pihak
Program
Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan
saran
Evaluasi
Pelatihan
(DIKLAT)
Kesejahteraan
Sosial
(BBPPKS)
Pendamping Program Keluarga Harapan
Yogyakarta, perlu melihat kembali materi
(PKH) Angkatan VIII di Balai Besar
dari pusat yang akan disampaikan dalam
Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan
pembelajaran diklat pendamping PKH,
Sosial (BBPPKS) Yogyakarta yaitu:
pihak
Kesimpulan
hendaknya menyediakan microphone dan
panitia
penyelenggara
diklat
Berdasarkan hasil evaluasi dampak,
LCD yang lebih banyak untuk mendukung
terdapat perubahan mengenai pelaksanaan
proses pembelajaran di dalam kelas, dan
dan pendampingan PKH. Peningkatan
pihak
peserta PKH dalam fasilitas kesehatan dan
panitia
penyelenggara
diklat
Evaluasi Program Diklat....(Mareta Mega Silvia) 15 hendaknya
memperhatikan
kebersihan
kamar asrama untuk peserta diklat.
DAFTAR PUSTAKA
Patton, Michael. 2006. Metode Evaluasi Kualitatif.
Semarang:
Pustaka
Pelajar. Tim Broad Based Education Depdiknas. 2002. Kecakapan Hidup Lifeskills, Melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas. Surabaya: SIC. United Nations Development Programme. 2009. Handbook on Planning, Monitoring and Evaluating for Development Result. New York: A.K. Office Supplies. Undang-undang RI No.20 Tahun Pendidikan. 2003. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara. . 2014. BBPPKS Yogyakarta Maraton Melaksanakan Diklat PKH. Diunduh dari Http://Bbppksjogja.Depsos.Go.Id/ pada 17 Desember 2014 14:36.