annual report laporan tahunan
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
1
1
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:13 AM
Daftar Isi Table of Contents
3 4 6 7 10 11 14 22 24 26 28 30 40 44 48 54 58 60 68 70 72 74 76 78 79 80 82 84 85
Ikhtisar Keuangan Visi & Misi Perusahaan Dewan Komisaris Laporan Komisaris Dewan Direksi Laporan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen Strategi Pemasaran Jasa Asuransi Prospek Usaha Kebijakan Dividen Informasi Harga Saham Perseroan Tata Kelola Perusahaan Risiko Usaha Kerjasama Reasuransi Profil Perseroan Saham Perseroan di Bursa Pemegang Saham Perseroan Produk Jasa Asuransi Sumber Daya Manusia Bagan Struktur Organisasi Manajemen Perseroan Riwayat Hidup Dewan Komisaris Riwayat Hidup Dewan Direksi Bagan Perseroan Afiliasi Pengurus Perusahaan Asosiasi Surat Pernyataan Direksi Surat Pernyataan Direksi dan Komisaris Alamat Kantor Pusat dan Cabang Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasi 2009 & 2008
Financial Highlights The Company’s Vision & Mission Board of Commissioners Commissioners’ Report Board of Directors Directors’ Report Analysis and Management Review Marketing Strategy of Insurance Services Business Prospect Dividend Policy Price Information of The Company’s Share Good Corporate Governance Business Risks Reinsurance Cooperation The Company’s Profile The Company’s Shares In Stock Exchange The Stockholders’ of The Company The Product of Insurance Service Human Resources Chart of The Organization Structure of The Company The Company’s Management Curriculum Vitae of Board of Commissioners Curriculum Vitae of Board of Directors Chart of The Affiliate Companies Executive Boards of Associated Companies The Directors’ Statement The Directors’ and Board of Commissioners’ Statement The Head Office and Branch of the Company’s Address Consolidated Financial Statements 2009 & 2008
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
2
2
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
(dalam Rp jutaan kecuali LPS)
2009
2008
2007
2006
2005
(in Rp million except EPS)
Untuk Periode Pendapatan Premi Bruto Premi Retensi Sendiri Hasil Underwriting Hasil Investasi Laba Bersih Laba Per Saham
445,219 251,062 101,135 15,079 22,049 276
440,014 237,575 84,288 9,035 17,097 214
390,798 224,203 69,411 9,066 15,503 194
331,729 187,792 66,903 8,125 15,464 271
302,555 152,843 67,085 4,502 15,042 264
For the period of Gross Premium Income Own Retention Premium Underwriting Result Investment Income Net Income Earning Per Share (EPS)
Posisi Akhir Tahun Jumlah Aset Jumlah Investasi Jumlah Hutang Ekuitas Modal Disetor
364,015 142,328 237,206 126,809 39,900
315,377 143,462 203,116 112,261 39,900
244,721 116,046 142,906 101,815 28,500
232,060 97,559 139,334 92,726 28,500
204,319 78,802 120,587 83,732 28,500
At end of Year Total Assets Total Investment Total Liabilities Equity Paid Up Capital
80
80
57
57
57
Outstanding Shares (million)
Rasio Solvabilitas & Profitabilitas Rasio Solvabilitas (RBC) Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset Rasio Underwriting Rasio Klaim Bruto Rasio Beban Komisi Bruto Rasio Hasil Investasi
157.70 187.06 65.16 17.39 6.06 22.22 39.10 18.82 10.55
150.90 180.93 64.40 15.23 5.42 19.16 52.32 20.37 6.97
162.81 140.36 58.40 15.23 6.33 17.76 45.52 26.66 8.49
150.28 150.26 60.04 16.68 6.66 20.17 48.20 25.70 9.21
131.12 144.02 59.02 17.96 7.36 22.17 51.02 22.26 6.03
Solvency & Profitability Ratio Solvency Ratio Liability to Equity Ratio Liability to Total Assets Ratio Return On Equity (ROE) Return On Assets (ROA) Underwriting Ratio Gross Claim Ratio Gross Commission Ratio Investment Yield Ratio
Rasio Likuiditas Piutang Premi dengan Surplus Investasi dengan Cadangan Teknis
113.11 114.08
69.50 153.21
51.21 158.61
79.28 150.46
58.27 136.97
Liquidity Ratio Premium Receivables to Surplus Investment to Technical Reserve
Rasio Stabilitas Premi Rasio Pertumbuhan Premi Bruto Rasio Pertumbuhan Premi Retensi Sendiri Rasio Retensi Sendiri
3.46 5.68 55.15
12.59 5.96 53.99
17.81 19.39 57.37
9.64 22.87 56.61
14.37 22.80 50.52
Premium Stability Ratio Gross Premium Growth Ratio Own Retention Premium Growth Ratio Own Retention Ratio
Rasio Teknis Rasio Cadangan Teknis
49.69
39.41
32.63
34.53
37.64
Technical Ratio Technical Reserve Ratio
Jumlah Lembar Saham (jutaan)
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
3
3
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Visi & Misi Perusahaan The Company’s Vision & Mission
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
4
4
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Visi & Misi Perusahaan The Company’s Vision & Mission
Visi Perusahaan
Company Vision
Mewujudkan rasa aman, nyaman dan terlindungi
To build secure environment, comfort and protection
Misi Perusahaan
Company Mission
Membangun perusahaan yang kokoh dan terpercaya dengan: • Memberikan layanan yang berkualitas kepada tertanggung.
To build a strong and faithful company by: •
Providing good general services with excellent quality to the insured.
•
Memastikan hasil yang optimal bagi Pemegang Saham.
•
Ascertaining optimum benefit to all shareholders.
•
Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait dengan bisnis perusahaan.
•
Fulfilling the rule and regulation that are relevant to company business.
•
Membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra bisnis.
•
Developing a mutual relationship with business partners.
•
Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung dan lingkungan kerja yang kondusif.
•
Creating work interaction that supports each other and provides good working environment.
•
Memastikan kesejahteraan karyawan.
•
Ascertaining employees’ prosperity.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
5
5
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Dewan Komisaris Board of Commissioners dari kiri kekanan / from left to right : Drs. Frans Wiyono, AAAIK Komisaris / Commissioner
Dr. A. Winoto Doeriat Komisaris Utama / Chairman
Dr. J.B. Sumarlin Komisaris / Commissioner
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
6
6
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Laporan Komisaris Commissioners’ Report
Para Stakeholder yang kami hormati,
Our Distinguished Stakeholders,
Laporan ini kami awali dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat melewati tahun 2009 dengan baik.
First of all we would like to thank God for all His graces and blessings that have made us pass the year 2009 successfully.
Sesuai dengan amanat Anggaran Dasar Perseroan, kami selaku Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan terhadap kepengurusan yang dijalankan oleh Direksi serta memberikan nasihat agar senantiasa mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggung-jawaban kami dalam melaksanakan pengawasan terhadap Direksi Perseroan sehubungan dengan kegiatan operasional yang dilakukan selama tahun buku 2009.
Complying to the mandate of the Articles of the Association, we, the Board of Commissioners, have done our supervision on the Directors’ management of the company to comply with the Articles of Association and with laws and regulations. This report represents one of our responsibilities of supervising the company’s Directors with regard to 2009 company operation.
Dampak krisis keuangan global yang terjadi pada akhir tahun 2008 belum sepenuhnya usai di tahun 2009, namun demikian perekonomian Indonesia pada tahun 2009 masih dapat tumbuh positif. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2009 meningkat sebesar 4,5% terhadap tahun 2008. Peningkatan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 6,1%.
Although the global financial crisis in 2008 has not totally recovered in 2009, the economy of Indonesia could still grow positively. The Gross Domestic Products in 2009 showed an increase of 4.5% as compared to 2008. Yet, such growth is 6.1% lower than 2008.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
7
7
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Laporan Komisaris
Commissioners’ Report
Sepanjang tahun 2009 Perseroan berhasil membuktikan kompetensinya dalam menghadapi berbagai tantangan sehingga masih dapat meningkatkan kinerja yang tercermin pada hasil usaha yang meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan kondisi perekonomian seperti disebutkan di atas, Pendapatan Premi Bruto Perseroan pada tahun 2009 masih dapat tumbuh sebesar 3,46% dibandingkan dengan tahun 2008.
The 2009 company performance showed company competence in facing various challenges as depicted in the increasing business performance compared to previous years. In view of the above stated economic conditions, the company’s Gross Premium Income increases by 3.46% than the year 2008.
Gambaran mengenai pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2009, sebagaimana diuraikan dalam Laporan Direksi, secara umum menunjukkan adanya pertumbuhan dibandingkan dengan tahun 2008. Selain peningkatan Pendapatan Premi Bruto, Perseroan juga dapat meningkatkan Hasil Underwriting, Hasil Investasi, Laba Bersih, Jumlah Aset maupun Jumlah Ekuitas Perseroan yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
In general the company’s achievement in 2009 as reflected in the Board of Directors’ report shows growth from 2008. Aside of the Gross Premium Income, the company increases are shown in Underwriting Results, Investment Income, Net Income, the sum of Asset and Equity, which are higher than in previous years.
Kinerja dan hasil usaha yang diraih Perseroan di tahun 2009 tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat tertanggung yang loyal dan semakin bertambah dari waktu ke waktu, kerja sama yang terjalin baik dengan para mitra usaha, upaya dan kerja keras dari seluruh Pengurus bersama-sama dengan seluruh staf dan karyawan Perseroan.
The Performance and the company’s success stems not only from support and trust of the increasing numbers of loyal customers, good cooperation with company’s partners, but also the hard work of management and employees at all levels.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
8
8
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Laporan Komisaris
Commissioners’ Report
Merujuk pada Neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan Keuangan lainnya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan yang ditunjuk, kami merekomendasikan kepada para Pemegang Saham untuk dapat menerima pertanggungjawaban Pengurus dalam pengelolaan Perseroan di tahun 2009.
In view of the Balance Sheets, Statements of Income, and other financial statements for the year ended December 31, 2009 which have been audited by the designated Public Accountant, we would like to suggest all shareholders to accept Board’s account of managing the company in the year 2009.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi atas kerjasama yang baik serta integritas yang tinggi dalam menjalankan fungsi manajemen dan kepemimpinan perusahaan. Kepada seluruh staf dan karyawan, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan perusahaan. Akhir kata, perkenankan pula kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para stakeholder lainnya, yang telah memberikan dukungan positif untuk meraih kinerja Perseroan di tahun 2009.
In this occasion we would also like to thank the Board of Directors for the good cooperation and for their integrity in managing the company and their leadership. We would like to thank all staff members and employees for their hard work in accomplishing their duties and responsibilities. Finally, we would also like to express our gratitude to our stakeholders for their positive support to our company in the year 2009.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
9
9
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Dewan Direksi Board of Directors dari kiri kekanan / from left to right :
Hendi Agung Hendarwan, S.E. Direktur / Managing Director
Giri Pamengan, S.E., AAAIK Direktur / Managing Director
Syahril, S.E. Direktur Utama / President Director
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. Direktur / Managing Director
Pardomuan Harahap, S.E. Direktur / Managing Director Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
10
10
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Laporan Direksi Directors’ Report
Yang terhormat para Stakeholder,
Dear and honorable Stakeholders
Laporan ini merupakan salah satu media pertanggungjawaban Direksi atas pengurusan Perseroan selama tahun buku 2009 yang juga merupakan bagian dari laporan tahunan secara keseluruhan.
This report is one of the instruments of Directors’ responsibility in managing the company during the year 2009, and is also an integral part of the whole annual report.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kekuatan dan petunjuk yang diberikan kepada seluruh Direksi, staf dan Karyawan PT Asuransi Ramayana Tbk. sehingga dapat melalui tahun 2009 dengan baik. Mudah-mudahan kita selalu mendapatkan perlidunganNya sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih optimal demi kelangsungan usaha dan kemajuan perseroan di tahuntahun yang akan datang.
Praise be to the Almighty God for providing guidance and granting strength to the Board of Directors of PT Asuransi Ramayana Tbk., employees and staff that enable us to complete the year 2009 successfully. We do expect more of His blessings bestowed upon us so that we can improve our performance optimally and hence sustain our effort and growth for the years to come.
Perlu kami sampaikan bahwa untuk dapat membandingkan Laporan Keuangan Konsolidasi tahun buku 2009 terhadap tahun buku 2008, Perseroan telah menyajikan kembali Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2008 sehubungan dengan penerapan dini Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 108 tentang Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah yang mulai berlaku 1 Januari 2010.
It should be noted that The 2009 Consolidated Financial Statements will be presented in comparison with 2008 in line with the early application of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 108, on Syariah Insurance Accounting Transactions, which are effective as of January 1, 2010.
Mengenai unit usaha Asuransi Syariah, Pemerintah telah menetapkan jadwal penyesuaian jumlah Modal Kerja minimum yang harus dipenuhi pada akhir tahun 2008 sebesar Rp 5 milyar, akhir tahun 2009 sebesar Rp 12,50 milyar dan akhir tahun 2010 sebesar Rp 25 milyar. Jumlah Modal Kerja di akhir tahun 2009 telah dapat dipenuhi Perseroan.
As for the Syariah Insurance Unit, the Government has set a schedule to meet the Minimum Working Capital adjustment: Rp 5 billion in the year 2008, Rp 12.50 billion in 2009 and Rp 25 billion in 2010. Our company has met the 2009 requirement.
Krisis keuangan global yang terjadi pada triwulan terakhir tahun 2008 telah memberikan imbas terhadap perekonomian dunia, namun demikian pada tahun 2009 perekonomian Indonesia masih tumbuh positif sebesar 4,5% dibandingkan dengan tahun 2008. Kondisi ini sedikit banyak memberikan dampak terhadap kegiatan industri perasuransian di Indonesia.
The first 2008 quarter global financial crisis has given an impact on global economy. Nevertheless Indonesia has booked 4.5% higher economic growth compared to the year 2008, which in turn affected insurance industries in Indonesia.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
11
11
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Laporan Direksi
Directors’ Report
Ditengah persaingan yang masih ketat di bidang asuransi kerugian selama tahun 2009 serta kondisi perekonomian seperti disebutkan di atas, Perseroan dapat meperoleh Pendapatan Premi Bruto dalam tahun 2009 sebesar Rp 455,22 milyar atau tumbuh sebesar 3,46% dibandingkan dengan Pendapatan Premi Bruto tahun 2008 sebesar Rp 440,01 milyar. Hasil Underwriting tahun 2009 sebesar Rp 101,14 milyar lebih besar Rp 16,85 milyar dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 84,29 milyar atau ratio Hasil Underwriting tercapai sebesar 22,22% sedangkan tahun 2008 hanya sebesar 19,16%.
In spite of the severe competition among insurance companies in 2009 and the above stated economic conditions, our company achieved Rp 455.22 billion in Gross Premium Income which is 3.46% higher, or Rp 440.01 billion, than 2008, Rp 101.14 billion in Underwriting Results, or Rp 16.85 billion more than 2008, while the Underwriting Ratio was 22.22% in 2009 as compared to 19.16% in 2008.
Hasil Investasi Perseroan yang diperoleh selama tahun 2009 sebesar Rp 15,08 milyar, lebih besar Rp 6,04 milyar dibandingkan dengan perolehan tahun 2008 sebesar Rp 9,04 milyar. Walaupun terdapat Beban Usaha yang lebih besar tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008, secara keseluruhan Perseroan dapat meraih Laba Bersih yang meningkat dari Rp 17,10 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 22,05 milyar pada tahun 2009 atau naik sebesar Rp 4,95 milyar.
Investment income results have increased from Rp 9.04 billion in 2008 to Rp 15.08 in 2009 or an increase of Rp 6.04 billion. In spite of the fact that the Operating Expenses have gone up in 2009, the company managed to earn Rp 22.05 billion Net Profit as compared to Rp 17.10 in 2008.
Di sisi lain, Perseroan juga berhasil memperoleh peningkatan jumlah aset sebesar Rp 48,64 milyar dari Rp 315,38 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 364,02 milyar pada tahun 2009, demikian juga halnya Ekuitas Perseroan meningkat sebesar Rp 14,55 milyar dari Rp 112,26 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 126,81 milyar pada tahun 2009.
Besides, the company managed to increase its assets from Rp 315.38 billion in 2008 to Rp 364.02 billion in 2009 or an increase of Rp 48.64 billion, and its Equity from Rp 112.26 billion in 2008 to Rp 126.81 billion in 2009 or an increase of Rp 14.55 billion.
Keberhasilan yang dicapai Perseroan seperti diuraikan di atas dapat terwujud berkat dukungan dan loyalitas dari para tertanggung, kerja sama yang baik dengan para mitra usaha, komitmen Manajemen serta semangat dan kerja keras dari seluruh jajaran yang ada dalam Perseroan.
The above stated success of the company was the results of support and loyalty of the insured, good cooperation of our business partners, management commitment and hard work of employees at all levels in our company.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
12
12
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Laporan Direksi
Directors’ Report
Menyadari arti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia guna mendorong pencapaian kinerja Perseroan yang lebih baik di masa-masa yang akan datang sekaligus untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional serta mempunyai integritas yang tinggi, Manajemen secara teratur dan berkesinambungan melaksanakan program pelatihan karyawan, baik yang diselenggarakan di lingkungan internal Perseroan maupun melalui lembaga pendidikan yang sesuai dengan bidang tugas masing-masing karyawan yang bersangkutan.
Being aware of the importance of qualified workforce for the years to come and in order to develop professionals with high integrity, Management has periodically and continuously undertaken in house as well as outside training programs in partnership with educational institutions and in conformity with the fields of work of employees.
Manajemen Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya selalu dan senantiasa berpedoman kepada prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) sehingga kepentingan para pemegang saham dan stakeholder lainnya dapat terpelihara dan terlindungi dengan baik.
The company management has earnestly apply Good Corporate Governance principles so as to maintain and protect shareholders and other stakeholders’ interests
Secara berkala ataupun pada saat yang dibutuhkan, Manajemen kerap mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris untuk membahas sekaligus mendapatkan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi Perseroan. Biro Pemeriksaan Intern Perseroan juga semakin efektif dalam menjalankan fungsinya sehingga temuan-temuan dalam pelaksanaan audit serta rekomendasi yang disampaikan kepada Manajemen menjadi bahan diskusi untuk memperbaiki sistem pengendalian intern yang ada.
The company management has periodically conducted meetings, and/or when needed, with the Board of Commissioners to resolve problems faced by the company. The Internal Control Unit has worked effectively on all audit findings so that it could provide good recommendations to the Management and improve internal control system.
Demikian Laporan ini kami sampaikan sebagai gambaran kinerja Perseroan pada tahun 2009, dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder atas dukungannya untuk kemajuan Perseroan.
This report provides a picture of the 2009 company performance and for that we would like to express our gratitude to all stakeholders for their support.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
13
13
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
14
14
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Pendapatan Premi Bruto Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2009 adalah Rp 455.219 juta atau 3,46% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp 440.014 juta.
Gross Premium Income The Gross Premium Income in the year 2009 was Rp 455,219 million or 3.46% higher than that in the year 2008 which amounted to Rp 440,014 million.
Portofolio jenis penutupan terbesar terdapat pada jenis asuransi Kebakaran 33,12%. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
The Company’s largest portfolio is fire insurance amounting to 33.12% of the total coverage as shown in the following table :
(Rp jutaan)
(Rp million)
Jenis Asuransi
Rp
Kebakaran
%
Type of Insurance
150,752
33.12%
Fire
Pengangkutan Barang
51,979
11.42%
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
Motor Vehicle
127,061
27.91%
Rangka Kapal
23,551
5.17%
Marine Hull
Rekayasa
41,744
9.17%
Engineering
Bonding
28,293
6.22%
Bonding
Aneka
31,839
6.99%
Miscellaneus
455,219
100.00%
Total
Jumlah
Beban Klaim Bruto Beban Klaim Bruto pada tahun 2009 adalah Rp 178.007 juta atau 22,68% lebih rendah dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 230.213 juta.
Gross Claim Expense The Gross Claim Expense in the year 2009 was Rp 178,007 million or 22.68% lower than in the year 2008 which amounted to Rp 230,213 million.
Beban Klaim Bruto dan Rasio Klaim pada tahun 2009 seperti dalam tabel berikut ini :
The Gross Claim Expense and claim ratio in the year 2009 are as follows :
(Rp jutaan)
(Rp million)
Jenis Asuransi
Total
Claim Ratio
Type of Insurance
Kebakaran
86,729
57.53%
Fire
Pengangkutan Barang
17,250
33.19%
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
37,165
29.25%
Motor Vehicle
Rangka Kapal
15,486
65.76%
Marine Hull
9,117
21.84%
Engineering
35
0.12%
Bonding
12,225
38.40%
Miscellaneus
178,007
39.10%
Total
Rekayasa Bonding Aneka Jumlah
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
15
15
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Review
Hasil Underwriting Hasil Underwriting pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 101.135 juta atau 19,99% lebih tinggi dibandingkan tahun 2008 yang sebesar Rp 84.288 juta.
Underwriting Result Underwriting Result in the year 2009 was Rp 101,135 million or 19,99% higher compared that in the year 2008 amounting to Rp 84,288 million.
Rasio Underwriting, yaitu rasio antara Hasil Underwriting terhadap Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2009 adalah 22,22%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2008 yaitu 19,16%.
The Underwriting Ratio, which means the ratio between Underwriting Result and Gross Premium Income, in the year 2009 was 22.22%, higher compared to that in the year 2008 which was 19.16%.
Rasio underwriting pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
The Underwriting Ratio in the year 2009 and 2008 are as follows :
Jenis Asuransi
2009
2008
Type of Insurance
Kebakaran
10.64%
16.13%
Fire
Pengangkutan Barang
32.55%
34.31%
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
24.15%
-4.30%
Motor Vehicle
Rangka Kapal
14.17%
12.73%
Marine Hull
Rekayasa
23.28%
15.31%
Engineering
Bonding
62.37%
56.47%
Bonding
Aneka
21.34%
26.29%
Miscellaneus
Rasio Underwriting
22.22%
19.16%
Underwriting Ratio
Hasil Investasi Hasil investasi pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 15.079 juta atau 66,90% lebih tinggi dibandingkan tahun 2008 yang sebesar Rp 9.035 juta.
Investment Income The Investment Income in the year 2009 reached Rp 15,079 million or 66.90% higher than that in the year 2008 which amounted to Rp 9,035 million.
Hasil Investasi yang diperoleh pada tahun 2009 adalah 10,55% dari rata-rata Total Investasi.
The investment income gained in the year 2009 was 10.55% from the average of total investment.
Total Investasi pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008 mengalami penurunan sebesar Rp 1.133 juta, dengan demikian tingkat pengembalian (yield) investasi pada tahun 2009 mencapai 10,55%, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu 6,97%.
The total investment in the year 2009 compared to the year 2008 decreased by Rp 1,133 million; so the rate of investment yield of 2009 was 10.55% or higher than the previous year 6.97%.
Penyebaran jenis investasi pada tahun ini sama dengan tahuntahun sebelumnya yang mengacu pada ketentuan Pemerintah sebagai regulator. Portofolio Investasi pada tahun ini sama dengan tahun lalu yaitu yang terbesar pada Deposito Berjangka sebesar 86,71% yang tersebar pada berbagai bank Pemerintah dan swasta dalam negeri.
This year, types of investment was the same with of the previous years; as stipulated by the government regulations this year. Investment portfolio was not different from that of the past year in that it constitutes of mostly or 86.71% of Time Deposit and dispersed in several domestic state-owned and private banks.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
16
16
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Review
Beban Usaha Beban Usaha pada tahun 2009 sebesar Rp 85.109 juta atau meningkat 21,03% dibanding dengan tahun 2008 yang sebesar Rp 70.321 juta.
Operating Expense The Operating Expense in the year 2009 reached Rp 85,109 million, an increased of 21.03% compared to that in the year 2008 amounting to Rp 70,321 million.
Laba Bersih Laba bersih pada tahun 2009 adalah Rp 22.049 juta atau lebih tinggi 28,96% dibandingkan tahun 2008 yang sebesar Rp 17.098 juta.
Net Income The Net Income in the year 2009 was Rp 22,049 million, or 28.96% higher than that in the year 2008, Rp 17,098 million.
Laba Per Saham Dasar Laba Per Saham Dasar pada tahun 2009 adalah Rp 276 per saham atau lebih tinggi 28,97% dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp 214 per saham.
Earning Per Share The Earning Per Share in the year 2009 was Rp 276 per share, or 28.97% higher compared to that in the year 2008 amounting to Rp 214 per share.
Ekuitas Ekuitas pada tahun 2009 adalah Rp 126.809 juta atau meningkat 12,96% dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp 112.262 juta.
Equity The equity in the year 2009 was Rp 126,809 million, or 12.96% higher compared to Rp 112,262 million in the year 2008.
Total Aktiva Total Aktiva pada tahun 2009 adalah Rp 364.015 juta atau meningkat sebesar 15,42% dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp 315.377 juta.
Total Assets The total assets in the year 2009 reached Rp 364,015 million, which is a 15.42% increase from 2008 when assets amounted to Rp 315,377 million.
Tingkat Pencapaian Solvabilitas (RBC) Tingkat pencapaian solvabilitas pada tahun 2009 adalah 158% dan tahun 2008 adalah 151% yang dihitung berdasarkan keputusan Menteri Keuangan nomor 424/ KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 dan Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-02/BL/ 2009.
Solvency Margin Attained (RBC) The Solvency level in the year 2009 reached 158% and 151% in 2008, as calculated based on the Ministry of Finance Decree no. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 and the Bapepam and Lembaga Keuangan regulation No. PER-02/ BL/2009.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
17
17
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Review
Pendapatan Premi Bruto Menurut Jenis Asuransi Gross Premium Income By Type Of Insurance
(Rp jutaan)
(Rp million)
Jenis Asuransi
Realisasi 2009 Actual 2009
Kebakaran
Realisasi 2008 Prosentase terhadap Realisasi 2008 Actual 2008 Percentage to Actual 2008
Type of Insurance
150,752
158,379
95.18 %
Fire
Pengangkutan Barang
51,979
63,193
82.25 %
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
Motor Vehicle
127,061
77,856
163.20 %
Rangka Kapal
23,551
25,166
93.58 %
Marine Hull
Rekayasa
41,744
41,144
101.46 %
Engineering
Bonding
28,293
37,721
75.01%
Bonding
Aneka
31,839
36,555
87.10 %
Miscellaneous
455,219
440,014
103.46 %
Total
Jumlah
Portofolio Premi Bruto 2009 2009 Gross Premium Portfolio
Portofolio Premi Bruto 2008 2008 Gross Premium Portfolio
Kebakaran / Fire Pengangkutan Barang / Marine Cargo Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle Rangka Kapal / Marine Hull Rekayasa / Engineering Bonding / Bonding Aneka / Miscellaneous Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
18
18
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Review
Klaim Bruto Menurut Jenis Asuransi Gross Claim Ratio By Type Of Insurance
(Rp jutaan)
(Rp million)
Jenis Asuransi
Realisasi 2009 Actual 2009
Realisasi 2008 Prosentase terhadap Realisasi 2008 Actual 2008 Percentage to Actual 2008
Type of Insurance
Kebakaran
86,729
109,468
Pengangkutan Barang
17,250
22,900
75.33 %
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
37,165
56,373
65.93 %
Motor Vehicle
Rangka Kapal
15,486
11,148
138.91 %
Marine Hull
9,117
19,282
47.28 %
Engineering
35
1,853
1.89 %
Bonding
12,225
9,189
133.04 %
Miscellaneous
178,007
230,213
77.32 %
Total
Rekayasa Bonding Aneka Jumlah
79.23 %
Portofolio Klaim Bruto 2009 2009 Gross Claim Ratio Portfolio
Portofolio Klaim Bruto 2008 2008 Gross Claim Ratio Portfolio
Kebakaran / Fire Pengangkutan Barang / Marine Cargo Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle Rangka Kapal / Marine Hull Rekayasa / Engineering Bonding / Bonding Aneka / Miscellaneous Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
19
Fire
19
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Review
Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2009 Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2009
(Rp jutaan)
(Rp million)
Jenis Asuransi
Premi Bruto Gross Premium
Klaim Bruto Gross Claim
Loss Rasio Loss Ratio
150,752
86,729
57.53 %
Pengangkutan Barang
51,979
17,250
33.19 %
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
127,061
37,165
29.25 %
Motor Vehicle
23,551
15,486
65.76 %
Marine Hull
Rekayasa
41,744
9,117
21.84 %
Engineering
Bonding
28,293
35
0.12 %
Bonding
Aneka
31,839
12,225
38.40 %
Miscellaneous
455,219
178,007
39.10 %
Total
Kebakaran
Rangka Kapal
Jumlah
Kebakaran / Fire Pengangkutan Barang / Marine Cargo Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle Rangka Kapal / Marine Hull Rekayasa / Engineering Bonding / Bonding Aneka / Miscellaneous Premi Bruto Gross Premium
Klaim Bruto Gross Claim
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
20
20
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Type of Insurance
Fire
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Management Review
Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2008 Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2008
(Rp jutaan)
(Rp million)
Jenis Asuransi
Premi Bruto Gross Premium
Klaim Bruto Gross Claim
Loss Rasio Loss Ratio
158,379
109,468
69.12 %
Pengangkutan Barang
63,193
22,900
36.24 %
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
77,856
56,373
72.41 %
Motor Vehicle
Rangka Kapal
25,166
11,148
44.30 %
Marine Hull
Rekayasa
41,144
19,282
46.86 %
Engineering
Bonding
37,721
1,853
4.91 %
Bonding
Aneka
36,555
9,189
25.14 %
Miscellaneous
440,014
230,213
52.32 %
Total
Kebakaran
Jumlah
Kebakaran / Fire Pengangkutan Barang / Marine Cargo Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle Rangka Kapal / Marine Hull Rekayasa / Engineering Bonding / Bonding Aneka / Miscellaneous Premi Bruto Gross Premium
Klaim Bruto Gross Claim
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
21
21
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Type of Insurance
Fire
Strategi Pemasaran Jasa Asuransi The Marketing Strategy of Insurance Service
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
22
22
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Strategi Pemasaran Jasa Asuransi The Marketing Strategy of Insurance Service
Strategi pemasaran yang dikembangkan Perseroan antara lain
The Company’s marketing strategy implies the following :
adalah: •
Mengamati perubahan strategi, sikap dan perilaku usaha
•
Being continuously aware and accurately assessing
Pelanggan secara kontinyu dan seksama sehingga
changes of strategy, attitude and behavior of customer,
Perseroan dapat mengambil keuntungan dari perubahan
so the Company can take advantage from changes
tersebut. •
Menciptakan citra baik Perseroan dengan tetap
•
memberikan keyakinan dan keterbukaan dalam setiap
Keeping a good image of the Company by being open and creating confidence when dealing with Customers
kesempatan hubungan dengan Pelanggan; •
Menanggapi secara lebih responsif dan meningkatkan
•
standar kepuasan atas keluhan dari setiap pelanggan;
Being more responsive to complaints and improving satisfaction standard of every customers;
•
Mengoptimalkan segmen pasar Perseroan;
•
Optimizing market segment of the Company;
•
Mengoptimalisasi pemasaran produk ritel di seluruh
•
Optimizing the marketing of retail products at all
cabang Perseroan; •
Company branches;
Mengembangkan kemampuan dan teknik pemasaran
•
kepada segenap jajaran pemasar agar dapat
Developing skills and techniques of marketing staff in order to improve their own self and their performance;
meningkatkan kualitas diri dan kinerja mereka; •
Mengembangkan Unit Asuransi Syariah
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
23
•
23
Developing Syariah Insurance Unit.
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Prospek Usaha Business Prospect
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
24
24
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Prospek Usaha Business Prospect
Perseroan mempunyai 26 kantor cabang dan kantor perwakilan yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.
The company has 26 branch offices and representative offices, which spread over in the area of Sumatra, Java, Bali, Kalimantan, and Sulawesi.
Perseroan juga mempunyai produk-produk asuransi maupun penjaminan baik yang konvensional maupun syariah. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan proteksi asuransi maupun penjaminan masyarakat tertanggung yang semakin beragam, baik yang konvensional maupun syariah.
The company has also variable insurance products and guarantees, either conventional or syariah. This is intended to fulfill the need of insurance protection and progressively guarantees of the insured which is measurable, either conventional or syariah.
Jaringan distribusi pemasaran yang tersebar luas dan tersedianya produk-produk proteksi yang beragam, baik yang konvensional maupun syariah ini diharapkan dapat meningkatkan peluang prospek usaha yang semakin besar pula.
The widespread of market distribution networking and the availability of variable protections, either conventional or syariah, are expected to be able to increase the business prospect to grow up.
Prospek usaha Perseroan diperoleh baik secara langsung ataupun melalui broker asuransi. Selain itu Perusahaan juga menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan, lembaga pembiayaan, dan broker asuransi untuk meningkatkan prospek usahanya.
The company business prospect is obtained directly or through insurance broker. Besides, The company also makes cooperation with bank institution, financial institution, and insurance broker, to improve its business.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan kajian atas lingkungan usaha industri asuransi Perseroan mencanangkan target perolehan premi bruto pada tahun 2010 naik sebesar 35% dibandingkan tahun sebelumnya.
Based on the above matters and the research of insurance business circumstances, the company is planning to reach Gross Premium Income in 2010 up to 35% compared to that in the previous year.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
25
25
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
26
26
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Pembagian Laba diatur sedemikian rupa sehingga tercapai keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dan kesehatan keuangan perseroan. Dividen dibayarkan sekali dalam setahun, tanpa menutup kemungkinan adanya pembayaran dividen interim.
The appropriation of net income is arranged in such a way to achieve balance between stockholders’ interest and financial strength of the company. The cash dividend is paid annually, without closing the possibility of interim payment.
Besarnya dividen tunai mengikuti pola tumbuh konstan dari tahun ke tahun yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.
The amount of Cash Dividend follows constant growth pattern every year as determined at the Annual General Meeting of Shareholders and according to the Article of Association.
Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 7.501.194.642,dan Rp 6.554.997.930,-
The Company paid cash dividend in the year 2009 and 2008 amounting to Rp 7,501,194,642. and Rp 6,554,997,930. respectively
Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Perseroan dari tahun 2004 sampai 2008 adalah sebagai berikut :
The Company’s Earning Per Share and Dividend Per Share the year of 2004 to 2008 as follows :
Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Tahun 2004 - 2008 The Company EPS and DPS for the years 2004 up to 2008
Akhir Tahun Tanggal Pembayaran For the Year Ended Date of Payment 2004
Laba Per Saham Earning Per Share
Dividen Per Saham Dividend Per Share
Rp 284
Rp 101
35,54
Rp 264
Rp 111
42,06
Rp 271
Rp 112
41,33
Rp 272
Rp 115
42,28
Rp 220
Rp
42,73
12 Juli 2005 July 12, 2005 11 Juli 2006 July 11, 2006 04 Juli 2007 July 04, 2007 07 Juli 2008 July 07, 2008 09 Juli 2009 July 09, 2009
2005 2006 2007 2008
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
27
27
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
94
Paid Out Ratio %
Informasi Harga Saham Perseroan The Price Information of The Company’s Share
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
28
28
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Informasi Harga Saham Perseroan The Price Information of The Company’s Share
Informasi Harga Saham Perseroan
The Price Information of The Company’s Share
Berikut ini disajikan tabel yang menunjukkan harga saham perseroan tertinggi, terendah dan penutupan di Bursa tahun 2009 dan 2008 :
The following table highlights the highest, the lowest and the closing price of company’s share in Jakarta Stock Exchange in the year of 2009 and 2008 :
Tahun Year
2009
2008
Kwartal Ke Quarter
Volume Volume
Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Saham Penutupan (Rp) Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) The Closing Share Price (Rp)
Pertama / First
8,500
800
520
520
Kedua / Second Ketiga / Third Keempat / Forth
35,500 12,000 -
1,000 1,000 -
800 990 -
1,000 990 990
Pertama / First
27,500
1,050
910
910
Kedua / Second
31,500 1,000 86,500
1,490 1,080 1,180
920 1,070 570
1,490 1,080 610
Ketiga / Third Keempat / Forth
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
29
29
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
30
30
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Prinsip Tata Kelola Perusahaan
Principle of Good Corporate Governance
Perseroan memilki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tata kelola perseroan dengan standar internasional. Dari tahun ke tahun, Perseroan telah mengembangkan dan beroperasi dengan prinsip dan praktik tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk menjamin bisnis yang dilakukan dikelola oleh manajemen Perseroan untuk mencapai visi dan misi Perseroan, dan menyelaraskan kepentingan para stakeholder Perseroan.
The Company is very committed in exercising the best international practices in corporate governance. Over the years the Company has developed and operated under corporate governance policies and practices that are designed to ensure that Companies’ business and affairs are managed by Company’s management to meet its stated vision and mission, and align the interests of the Companies’ stakeholders.
Jajaran dalam Perseroan yakin bahwa implementasi tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi Perseroan.
The Company’s management Board believes that the implementation of good corporate governance will ultimately increase corporate performance and efficiency.
Perseroan memiliki prinsip tata kelola perusahaan yaitu :
There are main principles of good corporate governance namely: • Transparency Principle, which means openness in decision making processes and openness in providing material information, relevant with company.
•
•
•
•
Prinsip Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukaan informasi material dan relevan mengenai perseroan. Prinsip Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tanggungjawab Pemegang Saham dan Direksi. Prinsip Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian dalam pengelolaan perseroan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku dan pinsip-prinsip korporasi yang sehat. Prinsip kesetaraan yaitu senantiasa memperhatikan kepentingan stakeholder berdasarkan asas kesetaraan.
•
•
. •
Accountability Principle, which means clarity of function, right, obligation, authority and responsibility of Stock Holder and Boards of Director’s. Responsibility principle, which means compatibility to manage company with law, public regulations, Act and good corporate principles Fairness principle, which means always give attention to stakeholders’ importance based on fairness principle.
Hak Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham
Stockholders’ Right and General Meeting
Perseroan melindungi hak pemegang saham sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperlakukan semua pemegang saham secara setara, termasuk hak untuk memperoleh informasi mengenai perseroan secara akurat, tepat waktu dan teratur.
The company protects stockholders’ right pursuant to law and public regulations and treats them without discrimination including allowing them to get accurate information about company, timely, and regularly.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
31
31
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Setiap akhir periode triwulanan, sebagai perusahaan tercatat, perseroan melaporkan laporan keuangan berkala kepada otoritas bursa dan Bapepam & Lembaga Keuangan, dan sebagai perusahaan asuransi, perseroan melaporkan laporan keuangan dan laporan operasional berkala kepada Bapepam & Lembaga Keuangan.
At the end of every quarter, the Company as listed company, has to report periodically its financial statement to capital market authority and Bapepam & Financial Institution, as an insurance company, it also must submit its financial statement and periodic operational report to Bapepam & Financial Institution.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selalu diadakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun buku perseroan. Pada tahun 2009, diadakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 28 Mei 2009 dengan agenda utama pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan tahun buku 2008.
General Meeting of Stockholders (RUPS) is always performed at the latest 6 (six) month after ending fiscal year. In the year 2009, company performs 1 (one) General Meeting of Stockholders on May 28, 2009 with the main agenda for The Board Of Directors to report on the management of the Company for the period of 2008 fiscal year
Ketentuan administrasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, seperti pengumuman di media massa dan pelaporan kegiatan kepada Otoritas Pasar Modal dan penyediaan materi Rapat Umum Pemegang Saham selalu dilakukan secara tepat waktu dan akurat.
The administrative rule to organize General Meeting of Stockholders, announce in the mass media and to report of activity to Capital Market Authority and to prepare material for the meeting is always done timely and accurately.
Dewan Komisaris
The Board Of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1(satu) orang Komisaris Utama dan 2 (dua) orang anggota Komisaris.
The Board of Commissioners consist of President Commissioner and 2 (two) commissioners.
Perseroan mempunyai 2 (dua) Komisaris Independen.
The Company has 2 (two) Independent Commissioner.
Sesuai Anggaran Dasar Peseroan Dewan Komisaris mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan agar Direksi selalu mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
According to the Article of Corporation Board of Commissioner has the authority and duty to oversee the Board of Directors’ policies and to ensure that the Board of Directors manages the company in accordance to the Article of Corporation and the existing Public Regulations.
Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membentuk Komite Audit dan komite lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyusun sistem penggajian dan pemberian tunjangan serta
The Board of Commissioners also has responsibility and duty to form Audit Committee and other committee which considered necessary according to rule of law and public regulations for determining selection criteria for nominating members of Board of Directors, for establishing wage and salary and fringe benefits system both for the Board of
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
32
32
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
usulan besaran tantiem bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diputuskan di Rapat Umum Pemegang Saham, serta memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Biro Pemeriksaan Internal, Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal.
Commissioners and Directors that have, to approved by General Meeting of Stockholders. The Board of Commissioners is also to ensure that the Board of Directors comply with the audit findings recommended by Internal Audit Bureau Inspection, Audit Committee as well as External Auditors.
Komisaris Perseroan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) setelah pengangkatan tersebut. Pemegang Saham sewaktu-waktu dapat memberhentikan Komisaris dan menyebutkan alasannya setelah Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat tersebut.
The Commissioners are appointed by General Meeting of Stockholders’ for a period of 3 (three) years since their nomination. But the Stockholders have the right to dismiss a commissioner and indicate their reason after the respective Commissioner has given the chance to defend himself in that meeting.
Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu, Dewan Komisaris melakukan rapat dan membuat risalah rapat secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.
Periodically and anytime when considered necessary, the Board of Commissioners could hold a meeting and take written minutes of meeting that is to be signed by members of the Board of Commissioners attending the meeting. Those minutes of meeting should be documented yearly and placed in the Corporations’ archives.
Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat dan membuat risalah rapat secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan. Rapat ini merupakan pertemuan tertinggi dan terpenting dalam konsultasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Periodically and any time considered necessary, the Boards of Commissioners and Directors hold meeting and take minutes of meeting to be signed by the Board of Commissioners and Directors attending the meeting. Those minutes of meeting are to be documented and kept in the Corporation’s archive. This meetings considered to be highest top management meetings and having consultative nature between the Commissioners and Directors.
Dewan Komisaris mempunyai akses yang luas atas informasi yang terkait dengan Perseroan baik yang disampaikan oleh Direksi dalam bentuk laporan keuangan berkala maupun informasi lainnya yang dipandang perlu.
The Board of Commissioners has wide access on information related to the Corporations reported by Directors in the form periodic financial report or on any other information considered necessary.
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 1.137 juta.
The total remunerations of the Commissioners for the year 2009 amount to Rp 1,137 million.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
33
33
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Direksi
Board of Directors
Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang Direktur termasuk 1 (satu) orang Direktur Utama.
The Board of Directors consist of 5 (five) Directors, included a President Director.
Perseroan mempunyai 3 (tiga) Direktur yang tidak terafiliasi yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
The Company has 3 (three) independent Directors as stipulated by law and public regulations.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan tugas pokok Direksi antara lain adalah memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan; menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
The Board of Directors are fully responsible for conducting their duties for interest of the Company so as to meet the purpose and achieve the goals of the Company. As per Article of the Company the main task of Directors are lead and manage the Company according to its mission, to charge, to maintain, and to manage the Company’s assets.
Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham masingmasing untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Direksi yang dimaksud, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
The Directors are appointed by the General Shareholders’ meeting for 5 years after its nomination but the General Stockholders’ meeting has the right to terminate them any time after the respective Directors are given the chance to defend themselves in the meeting.
Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali dalam sebulan dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu dan selalu membuat risalah rapat tersebut secara tertulis dan ditandatangani oleh Direksi yang hadir. Risalah rapat Direksi dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.
The Directors hold at least one meeting every month or as deemed necessary and are to note minutes of meetings to be signed by the Directors attending the meetings. These minutes of meetings are to be documented and kept in the Corporation’s archive.
Jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 4.225 juta.
The total remuneration of Directors in the year 2009 amount to Rp 4,225 million.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
34
34
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit memiliki fungsi membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen Perseroan. Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan Komisaris dan bertanggungjawab untuk memberikan opini profesional dan informasi penting lainnya untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris.
Audit Committee is established to assist the Board of Commissioners in controlling over the management of the company. It is to report to the Board of Commissioners and is responsible to give their professional opinion and any other important information to the attention of the Board.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen Perseroan dan 2 (dua) orang anggota profesional yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalankan fungsi sebagai Komite Audit, dan tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Dewan Komisaris, Direksi maupun pihak yang berkepentingan di Perseroan.
The Audit Committee consists of one Chairperson acting as an Independent Commissioner and 2 (two) professionals who have an academic background to undertake the functions of the Audit Committee, and are not affiliated to the Board of Commissioners, Directors or any other persons holding direct stake of the company.
Komite Audit mempunyai wewenang untuk mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan Perseroan, karyawan, dana, asset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya dan dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit wajib bekerja sama dengan Biro Pemeriksaan Internal.
The Audit Committee has the right to fully and freely access without limit to the Company’s documents, employees, finds, assets, and other resources so as to be able to accomplish their tasks and responsibilities of an Audit Committee and in doing this the Committee has to cooperate with the Internal Audit Bureau.
Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, antara lain meliputi : 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.
The Audit Committee is to give the Board of Commissioners its professional and independent views related to matters reported by the Directors and indicate matters that need to be attended to by the Board of Commissioners which include the followings: 1. Perform review and analysis over financial information that was released by the Companies’ Management. This may include financial reports, projections, other financial data. 2. Perform check and review on the Companies’ compliance on capital Markets Law and regulation, as well as other related law and regulation that affects the company.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh pemeriksa internal.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
35
3. Perform check and review over the running of the internal audit review program.
35
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
4. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. 5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. 7. Membuat pedoman kerja Komite Audit (Audit Committee Charter).
4. Provide Report to the Board of Commissioners of various risks that face the company and the running of risk management by the Directors. 5. Provide a report to the Board of Commissioner of any grievances from third parties that relates to the company.
Komite Audit menyampaikan laporan atas aktivitasnya kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga ) bulan.
The Audit Committee submit periodically report to the Board of Commissioner at least 1 (once) times in 3 (three) months.
Biro Pemeriksa Internal
Internal Audit Bureau
Biro Pemeriksaan Internal dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalankan tugas sebagai pemeriksa internal.
The Internal Audit Bureau is headed by a Bureau Head who has an appropriate academic qualification to do task of an internal auditor.
Biro Pemeriksaan Internal memiliki fungsi untuk membantu Direktur Utama dalam melakukan analisa risiko dan pengawasan operasional.
This Bureau has function of assisting the President Director to do risk assessment and operational supervision.
Biro Pemeriksaan Internal memiliki independensi dalam melakukan tugasnya dan setiap saat dapat melakukan inspeksi dengan akses informasi yang luas terhadap seluruh kegiatan Perseroan.
This Bureau is independent in performing their duty and is entitled to have access on every information related to the Company’s operation.
Biro Pemeriksaan Internal secara berkesinambungan telah melakukan pengawasan terhadap divisi/biro operasional lainnya dalam hal kepatuhan terhadap prosedur operasi standar dan penilaian terhadap hasil akhirnya.
The Bureau has to conduct inspection on divisional or departmental operations to review compliance to operational standard procedures and to assess the end results.
Dari waktu ke waktu, Biro Pemeriksaan Internal telah bekerja sama dengan Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal untuk memastikan adanya struktur pengendalian intern yang handal bagi Perseroan.
From time to time the Internal audit Bureau has to cooperate with the Audit Committee and External Auditors to ensure effectiveness of control system of the Company.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
36
6. Safeguard the secrecy of documents, data, and other corporate information. 7. Author guidelines for the work of the Audit Committee (Audit Committee Charter).
36
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Sekretaris Perseroan
Corporate Secretary
Sekretaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Koordinator merangkap anggota dan 4 (empat) orang anggota yang memiliki kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalankan tugas sebagai Sekretaris Perseroan.
The Corporate Secretary consists of one Coordinator and 4 (four) members who have the necessary academic qualifications to run the duty as Corporate Secretary.
Sekretaris Perseroan mempunyai akses tehadap infomasi material dan relevan yang berkaitan dengan perseroan dan selalu meningkatkan kemampuan terhadap penguasaan peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang Pasar Modal.
The Corporate Secretary has the access to material information relevant to the Company and has to constantly improve their knowledge of the law and regulations especially those of the Capital Market.
Fungsi Sekretaris Perseroan tersebut antara lain melakukan sosialisasi informasi-informasi material kepada seluruh stakeholder.
The function of the Corporate Secretary include among others to socialize material information to all stakeholders.
Sekretaris Perseroan memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada pemegang kepentingan tepat waktu, akurat, dan bertanggung jawab serta menjunjung azas keterbukaan.
The Corporate Secretary is to ensure the provision of accurate and timely information and is responsible for keeping openness.
Selain itu juga memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan yang berlaku baik peraturan dalam bidang Pasar Modal dan Bursa maupun peraturan-peraturan yang berlaku di industri asuransi khususnya asuransi kerugian sebagai usaha pokok Perseroan.
Beside the Corporate Secretary is to ensure that the Company does comply with the existing regulations on Capital Market as well as regulations related to insurance industries specifically general insurance.
Sekretaris Perseroan juga menjadi penghubung Perseroan dengan para Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal & Bursa serta stakeholder lainnya.
The Corporate Secretary is to liaise the Company with the Shareholders, Capital Market Authority and other stakeholders.
Pemeriksa Eksternal
The External Auditor
Pemeriksa eksternal ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris setelah mempertimbangkan sekurang-kurangnya independensi, kecukupan pengalaman dan sumber daya manusia serta besaran jasa audit kantor akuntan publik yang diusulkan.
External Auditor is appointed by General Shareholders’ Meeting as proposed by Board of Commissioners after considering the independence, experience human resource qualifications and auditing fee proposed by the public accountant office.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
37
37
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Pemeriksa eksternal bebas dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak yang berkepentingan di Perseroan.
The External Auditor should be free of any influence from the Board of Commissioners, Directors as well as other stakeholders.
Perseroan telah menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan sehingga memungkinkan Pemeriksa Eksternal memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaat-azasan, dan kesesuaian laporan keuangan Perseroan dengan standar akuntansi keuangan Indonesia.
The Company has provided all accounting records and supporting documents to enable the External Auditors to give their opinion on the authenticity, compliance and conformity of income statement with the Indonesian Accounting Standards.
Pemeriksa Eksternal juga telah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Pemeriksa Internal maupun Komite Audit berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan.
The external auditor has conducted meetings and coordination with the Internal Audit Bureau as well as Audit Committee with regard to the planning and implementation of the auditing.
Hasil pemeriksaan Pemeriksa Eksternal disampaikan kepada Direksi dan Komite Audit untuk dibahas bersama.
The result of the audit is to be submitted to the Board of Director and Audit Committee to be discussed.
Pada tahun buku 2009 Pemeriksa Eksternal yang ditunjuk adalah Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (An independent member of Moore Stephens International Limited) dengan jasa audit sebesar Rp 250 juta sebelum pajak pertambahan nilai.
In 2009 the appointed external auditor is Public Accountant Mulyamin Sensi Suryanto (An independent member of Moore Stephens International Limited) with a fee amounting to Rp 250 million before value added tax.
Keterbukaan Informasi
The Information Transparency
Secara berkala Perseroan melakukan kewajiban keterbukaan informasi dalam bentuk laporan keuangan berkala dan informasi lainnya yang material dan relevan yang disampaikan kepada Otoritas Bursa maupun kepada Bapepam & Lembaga Keuangan sesuai peraturan yang berlaku.
The Company has shown its compliance for openness in providing information in the form of periodic financial report and other material and relevant information for the Capital Market Authority as well as Bapepam & Financial Institution as per existing regulations.
Laporan Tahunan sebagai salah satu materi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam bentuk tercetak dan dokumen elektronik disediakan selambat-lambatnya 15 hari bursa sebelum pelaksanaan rapat.
An Annual Report as one of the items needed for the General Stockholders’ Meeting in the form of hard and soft copies is to be completed 15 days at the latest before the General Stockholders’ Meeting.
Laporan Tahunan disusun sekurang-kurangnya sesuai dengan pedoman penyajian sebagaimana Peraturan Bapepam & Lembaga Keuangan nomor X.K.6.
The Annual Report is written and presented as per guidelines of Bapepam & Financial Institution no. X.K.6.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
38
38
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Laporan Keuangan disusun dan disajikan berdasarkan standar akuntansi keuangan Indonesia, Keputusan Menteri Keuangan tentang laporan keuangan perusahaan asuransi kerugian, dan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan nomor VIII.G.7.
Financial Statement is written and presented as per Indonesian Accounting Standards, the decree of The Minister of Finance on financial report by general insurance company, and regulations stipulated by Bapepam and Financial Institution no. VIII.G.7.
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL STRUCTURE
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan risiko, Perseroan secara terus-menerus memelihara dan meningkatkan struktur pengendalian intern yang handal.
As a company engaged in management of risks, the Company constantly maintains and improve reliable internal control structure.
Struktur pengendalian intern yang dibangun perseroan mencakup lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian.
The internal control structure comprises of the control environment, accounting system and control procedures.
Lingkungan pengendalian mencakup tindakan, kebijakan dan prosedur yang mencerminkan semua perilaku manajemen berkaitan dengan pengendalian, seperti pembuatan struktur organisasi, pembentukan komite audit, pembentukan pemeriksa internal, dan pembuatan metode pengendalian manajemen.
The control environment consist of action, policies, and procedures portraying management behaviours related to control, such as organization structure, establishment of audit committee, establishment of internal audit bureau, and formulating management control methods.
Sistem akuntansi mencakup semua sistem dan prosedur yang dapat mengidentifikasi, menyusun, mengklasifikasikan, mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan.
The accounting system comprises all systems and procedures that can identify, assemble, classify, analyze and report company’s transaction.
Sistem akuntansi yang efektif harus menjamin bahwa semua catatan transaksi valid, transaksi diotorisasi pihak yang berwenang, transaksi dinilai dan diklasifikasikan secara tepat, transaksi dicatat tepat waktu dan dirangkum dengan benar.
An effective accounting system have to guarantee that any valid transaction notes, parties authorization transaction in charge, transaction assessed and classified precisely, transaction noted on schedule and embraced correctly.
Prosedur pengendalian mencakup semua kebijakan dan prosedur yang dibangun oleh manajemen untuk mencapai tujuan pengendalian intern seperti adanya pemisahan tugas yang memadai, proses otorisasi transaksi dan kegiatan yang tepat, kecukupan dokumen dan catatan, pengawasan fisik atas aset perusahaan dan pencatatannya, dan pemeriksaan oleh pihak-pihak independen.
The control procedure consist of formulation of policies and procedures to achieve the company’s control objectives such as: adequate separation of duty, proper transaction authorization process and activity, sufficient documentation and records, physical control and recording of company’s assets, and inspection by independent parties.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
39
39
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Risiko Usaha Business Risk
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
40
40
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Risiko Usaha Business Risk
Sebagai lembaga keuangan yang melakukan pengelolaan risiko, Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam pencapaian sasaran usahanya. Risiko potensial yang sangat berpengaruh pada kegiatan usaha Perseroan dapat diakibatkan oleh berbagai macam faktor antara lain :
As a financial institution engaged in managing risks, The Company must address various kinds of risk in achieving its business objectives. The potential risks which have a serious impact on The Company’s business stem from various factors, including :
Ekonomi, Sosial Politik Dan Hukum Kondisi sosial politik dan penegakan hukum merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian secara keseluruhan, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada pasar asuransi.
Economical, Socio-political and Legal The socio-political conditions and law enforcement constitute important factors affecting the economic conditions in general which in turn affects our insurance market.
Risiko hukum Risiko hukum menjadi salah satu risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Risiko dimana Perseroan dituntut secara hukum dan kalah di pengadilan akan membawa dampak yang signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Fakta menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan Pengadilan berpihak kepada tertanggung dalam sengketa tertanggung melawan penanggung. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah rendahnya pemahaman para hakim terhadap Terms & Conditions polis asuransi saat ini, yang sudah sangat jauh berkembang dibandingkan dengan kondisi sebagaimana terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).
Legal risk Legal risk being nowadays one of major risks should be face by the company. It becomes a real risk when company losses a case in dispute with the Insured. The fact is that there is a tendency that Judge / Court fails to be impartial and the Insured won most of the case in Court. The Judge likely lacks knowledge of current insurance Terms & Conditions, which have changed enormously compared to Terms & Conditions as stipulated within Commercial Code (KUHD).
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
41
41
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Risiko Usaha
Business Risk
Kebijakan Pemerintah Kebijakan fiskal dan moneter Pemerintah dapat memberikan dampak negatif terhadap kondisi perekonomian, yang pada akhirnya berpengaruh juga pada pasar asuransi.
Government Policy The Government’s fiscal and monetary policies could have negative affect on the economic conditions which in turn influence the insurance market as well.
Dukungan Reasuransi Berkurangnya dukungan back-up reasuransi antara lain disebabkan oleh semakin sempitnya terms & conditions yang bisa diberikan oleh reasuradur untuk okupasi tertentu termasuk risiko bencana alam, dan akibat rendahnya harga premi asuransi khususnya untuk risiko industrial.
Back-up Reinsurance The diminishing reinsurance back-up, among others, is caused by the constriction of terms and conditions offered by the reinsure for some occupations including natural disaster’s risks, and as consequence of the lowness of the premium price specially in industrial risks.
Kondisi ini tentu saja berakibat pada kurangnya daya saing Perseroan di tengah tuntutan pasar yang semakin kompetitif. Untuk itu diperlukan strategi khusus agar penempatan backup reasuransi yang semakin sulit ini dapat diatasi.
Such conditions decrease The Company’s competitive edge in the increasingly competitive market which is why a specific strategy is needed to resolve the increasingly challenging reinsurance back-up.
Dalam rangka memberikan respons terhadap kondisi ekonomi, khususnya usaha asuransi akhir-akhir ini, Perseroan telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
To respond to the worsening economic conditions, especially in relation to the recent insurance business conditions, The Company has taken the following steps :
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
42
42
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Risiko Usaha
Business Risk
1. Fokus pada pelanggan utama melalui pemulihan dan peningkatan jalinan kerjasama dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan kepada Perseroan.
1. To focus on its Prime Customers by restoring and improving relationships in order to build loyalty to The Company.
2. Melakukan penyempurnaan infrastruktur Perseroan yang mendukung kecepatan dan keluwesan layanan dalam situasi lingkungan bisnis yang masih tidak menentu.
2. To improve its infrastructure to provide the speed and flexibility of services in uncertain business environments.
3. Memelihara jumlah aktiva valuta asing yang melebihi jumlah kewajiban valuta asing sehingga terhindar dari risiko kerugian akibat depresiasi nilai rupiah.
3. To maintain sufficient volume of foreign currency in order to free the company from potentially damaging exchange rate fluctuation.
4. Melakukan restrukturisasi aktiva Perseroan berupa pengurangan aktiva yang kurang produktif menjadi aktiva yang lebih produktif.
4. To reduce unproductive assets and turn them into more productive ones.
5. Melakukan efisiensi melalui pemangkasan mata rantai kegiatan yang tidak menghasilkan nilai tambah bagi Perseroan.
5. To improve efficiency of programs by eliminating processes that do not provide added-value to the organization.
6. Meningkatkan penagihan premi dan recovery klaim reasuransi untuk meningkatkan cashflow Perseroan.
6. To improve premium and claim recover collection to strengthen the Company’s cash flow.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
43
43
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
44
44
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Kontrak Reasuransi
Reinsurance Contracts
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus serta memenuhi ketentuan peraturan di bidang perasuransian, Perseroan mengadakan kontrak reasuransi treaty proporsional dan treaty non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri.
For purposes of risk management on significant amount of insurance coverage and special risk coverage and to comply with regulations in insurance industry, The Company entered into proportional and non proportional reinsurance contracts with some local and foreign insurance and reinsurance companies.
Daftar Reasuradur
Reinsurer List
Beberapa Reasuradur yang menjadi rekanan Perseroan antara lain adalah:
Our partners reinsurance include the following:
Dalam Negeri :
Domestic :
• PT. Reasuransi Internasional Indonesia • PT. Reasuransi Nasional Indonesia • PT. Tugu Reasuransi Indonesia • PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
• PT. Reasuransi Internasional Indonesia • PT. Reasuransi Nasional Indonesia • PT. Tugu Reasuransi Indonesia • PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
Luar Negeri :
Overseas :
• Korean Reinsurance Company, Cabang Singapura • Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia • Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia • General Insurance Corporation (GIC), India • Arig Re, Bahrain • Allianz Re, Singapura • Lloyd’s Sindicate UK • Labuan Re Malaysia • B. E. S. T. Re Malaysia • Trust Re Malaysia • Kuwait Re, Malaysia • SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapura
• Korean Reinsurance Company, Singapore Branch • Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia • Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia • General Insurance Corporation (GIC), India • Arig Re, Bahrain • Allianz RE, Singapore • Lloyd’s Sindicate UK • Labuan Re Malaysia • B. E.S.T. Re Malaysia • Trust Re Malaysia • Kuwait Re, Malaysia • SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
45
45
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Kerjasama Reasuransi
Reinsurance Cooperation
Program Reasuransi untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut:
Reinsurance program for 2009 were as follows:
1. Program Reasuransi Proporsional Treaty
1. Proportional Treaty Reinsurance Program
Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/ Program treaty for each loss and risk Jenis Pertanggungan
Retensi/ Retention
Kebakaran Bisnis langsung Rupiah Dollar Amerika Serikat *) Pengangkutan Bisnis langsung Rupiah Dollar Amerika Serikat *) Rekayasa Bisnis langsung Rupiah Dollar Amerika Serikat * Kecelakaan umum Bisnis langsung Rupiah Dollar Amerika Serikat *)
6,250,000,000 625,000
2,000,000,000 200,000
6,250,000,000 625,000
750,000,000 75,000
Dalam Negeri/ Local
86,406,250,000 8,640,625
46
15,200,000,000 1,520,000
47,812,500,000 4,781,250
45,937,500,000 4,593,750
7,875,000,000 787,500
Laporan Tahunan 2009
Jumlah/ Total
88,593,750,000 8,859,375
26,800,000,000 2,680,000
*) Program reasuransi treaty dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
Annual Report final-edit.pmd
Luar Negeri/ Foreign
7,875,000,000 787,500
Type of Insurance
181,250,000,000 18,125,000
Fire Direct business Rupiah US Dollar *)
44,000,000,000 4,400,000
Marine cargo Direct business Rupiah US Dollar *)
100,000,000,000 10,000,000
Engineering Direct business Rupiah US Dollar *)
16,500,000,000 1,650,000
General accident Direct Business Rupiah US Dollar *)
*) Treaty reinsurance program is denominated in US Dollar or other equivalent foreign currencies.
46
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Kerjasama Reasuransi
Reinsurance Cooperation
2. Program Reasuransi Non Proporsional - Excess of Loss
2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/ Excess of loss program for each loss and risk Retensi bersih/ Net retention Rp
Dalam Negeri/ Local Rp
Luar Negeri/ Foreign Rp
Jumlah/ Total Rp
Kebakaran, pengangkutan, dan rekayasa Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1,250,000,000 125,000
3,275,000,000 327,500
1,725,000,000 172,500
6,250,000,000 625,000
Property, marine cargo and engineering Rupiah U. S. Dollar *)
Kendaraan bermotor Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
100,000,000 10,000
2,900,000,000 290,000
-
3,000,000,000 300,000
Motor vehicle Rupiah U. S. Dollar *)
10,000,000,000 1,000,000
Marine hull Direct business Rupiah U. S. Dollar *)
Rangka kapal Bisnis Langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
300,000,000 30,000
9,700,000,000 970,000
-
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian/ Excess of loss program for each loss and occurance Retensi bersih/ Net retention Rp Kebakaran, pengangkutan, rekayasa, kendaraan bermotor, dan kecelakaan diri Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1,250,000,000 125,000
Dalam Negeri/ Local Rp
31,931,250,000 3,193,125
*) Program reasuransi non proporsional - excess of loss dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
47
Luar Negeri/ Foreign Rp
Jumlah/ Total Rp
16,818,750,000 1,681,875
50,000,000,000 5,000,000
Property, marine cargo engineering, motor vehicle, and personal accident Rupiah U. S. Dollar *)
*) Non-proportional Reinsurance program - excess of loss is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.
47
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Profil Perseroan The Company’s Profile
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
48
48
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Profil Perseroan The Company’s Profile
Sejarah Singkat Perseroan
A Brief of The Companies’ History
PT. Asuransi Ramayana Tbk. didirikan tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester Soewandi No. 14 dan disahkan dengan Penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 15 September 1956 No. J.A.5/67/16 dengan nama PT. Maskapai Asuransi Ramayana. Tujuan didirikannya perseroan asuransi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan proteksi atas barang-barang impor dan ekspor NV. Agung yang saat itu dipimpin oleh F.S. Harjadi dan R.G. Doeriat.
PT. Asuransi Ramayana Tbk. was established on August 6, 1956 by Notary Deed Number 14 of Raden Meester Soewandi and was announced by Minister of Justice of Republic Indonesia dated September 15, 1956 No. JA.5/67/16 under the name PT. Maskapai Asuransi Ramayana. The aim of establishing the company was to cover insurance of export and import activities of NV. Agung, which was conducted by FS. Harjadi and R.G. Doeriat.
Perseroan memperoleh ijin sebagai perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Keuangan dengan surat No. Kep-311/DDK/ V/11/71 tanggal 4 November 1971. Perseroan beroperasi secara komersial sejak tahun 1956.
The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Department of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Finance in its Decision Letter No. Kep-311/DDK/V/11/71 dated November 4, 1971. The Company commenced commercial operations in 1956.
Nama PT. Asuransi Ramayana mulai digunakan setelah diadakan perubahan nama dengan Akta Notaris Muhani Salim, SH No. 95 dan disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman No. C.2.5040-HT01.04.TH 86 tanggal 19 Juli 1986.
The name of PT. Asuransi Ramayana was used under Notary Deed Number 95 of Muhani Salim, SH and legalized by Minister of Justice of Republic Indonesia dated July 19, 1986 No. C2-5040-HT01.04.TH.86.
Pada tanggal 30 September 1989 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah diputuskan untuk meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari Rp 5.000 juta menjadi Rp 15.000 juta. Perubahan tersebut dinyatakan dalam Akta Notaris Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM No. 19 tanggal 8 Nopember 1989, dan addendum tanggal 4 Desember 1989.
On September 30, 1989, in the Extraordinary General Meeting of Shareholder it was decided to increase the Authorized Capital of the company from Rp 5,000 million to Rp 15,000 million. The change was stated by Notary Deed Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM No. 19 dated November 8, 1989 and the amended by the same deed on December 4, 1989.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
49
49
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Profil Perseroan
The Company’s Profile
Dengan adanya perubahan ini, komposisi Modal Saham pada akhir tahun 1989 adalah sebagai berikut :
Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor
As a result, the shares capital composition at the end of 1989 was as follows :
Jumlah Saham
Nilai Par (Rp)
Number of Shares
Par Value
15,000,000 8,000,000
15,000,000,000 8,000,000,000
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital
Pada tahun 1990 Perseroan memperoleh Surat Ijin Emisi Saham dari Ketua Bapepam No. SI-078/SHM/MK.01/1990 tanggal 30 Januari 1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 (dua) juta lembar saham.
In 1990, the company got permit of shares emission from Bapepam (Capital Market Supervisory Board) Chairman stated in letter No. SI-078/SHM/ MK.01/1990 dated January 30, 1990 that the company could offer 2 million shares to public.
Pada tahun yang sama, Perseroan mendapatkan persetujuan dari Ketua Bapepam No. 1638/PM/1990 tanggal 19 September 1990, untuk mencatatkan sahamnya secara parsial pada Bursa Efek Jakarta sebanyak 1 (satu) juta lembar saham dengan nilai nominal masing-masing Rp 1.000 per saham.
In the same year, the company got approval from Bapepam Chairman stated by letter No. 1638/PM/1990 dated September 19, 1990 that the company could list its share partially in Jakarta Stock Exchange at amount of 1 million shares at nominal price Rp 1,000 per share.
Dengan adanya transaksi ini, komposisi Modal Saham Perseroan sejak tanggal 23 Oktober 1990 menjadi sebagai berikut :
This transaction has change the company’s share composition as of October 23, 1990 as follows :
Jumlah Saham Number of Shares Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor : - Modal Pendiri - Modal Publik
15,000,000 10,000,000 7,000,000 3,000,000
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
50
50
Nilai Par (Rp) Par Value 15,000,000,000 10,000,000,000 7,000,000,000 3,000,000,000
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital : Founders Public -
Profil Perseroan
The Company’s Profile
Pada Rapat Umum Luar biasa Pemegang Saham tanggal 30 Mei 1996 disepakati untuk meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari Rp 15.000 juta menjadi Rp 40.000 juta sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 73 tanggal 21 Juni 1996 dan mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman melalui Keputusan Menteri Kehakiman No. C2-391 HT.01.04. Th.98
In Extraordinary General Meeting of Shareholder held on May 30, 1996 it was agreed to increase the company’s Authorized Capital from Rp 15,000 million to Rp 40,000 million as stated by Notary Deed Imas Fatimah, SH No. 73 dated June 21, 1996 and officially approved by Department of Justice through the Minister of Justice Decision under decree No. C2-391 HT.01.04. Th.98.
Kemudian tahun 1998 komposisi saham dirubah kembali dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Maret 1998 yang memutuskan untuk melakukan stock split dengan merubah nilai saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan membagikan satu lembar saham bonus dari Agio Saham untuk setiap lembar saham lama.
In 1998, the shares composition was rechanged by the Extraordinary General Meeting of Shareholder held on March 31, 1998 which decided to carry out Stock Split that change share’s nominal value from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share and to distribute a sheet of the share bonus from share premium for every sheet of the old share.
Dengan adanya keputusan tersebut, komposisi Modal Saham Perseroan sejak tanggal 26 Nopember 1998 menjadi sebagai berikut :
Based on this decision, the shares composition as of November 26, 1998 was as follows :
Jumlah Saham Number of Shares Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor : - Modal Pendiri - Modal Publik
80,000,000 40,000,000 28,000,000 12,000,000
Pada tanggal 8 Desember 2000 Perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bapepam bahwa wajib bagi perseroan yang telah go-publik untuk mencatatkan seluruh sahamnya di bursa.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
51
Nilai Par (Rp) Par Value 80,000,000,000 20,000,000,000 14,000,000,000 6,000,000,000
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital : Founders Public -
On December 8, 2000 The Company was agreed to list all of its share in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange, which follows The Bapepam mandate for all companies who have gone public to list all of its stock in the stock exchange.
51
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Profil Perseroan
The Company’s Profile
Perseroan telah melaksanakan konversi saham menjadi catatan elektronik (scriptless trading), dengan menandatangani Perjanjian tentang Pendaftaran Efek bersifat ekuitas di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. SP-108/ PE/KSEI/2001 tanggal 10 Desember 2001. Dengan demikian, terhitung sejak tanggal 20 Pebruari 2002 perdagangan Saham Perseroan yang terjadi di Bursa Efek akan diselesaikan dengan menggunakan layanan C-BEST (The Central Depository and Book entry Settlement System) atau dengan cara pemindahbukuan dalam sistem KSEI.
The Company has carried out the conversion of its shares into scriptless trading by signing the Agreement of Equity Securities Registration in the Indonesian Central Securities Depository (KSEI) No. SP-108/PE/KSEI/2001 dated December 10, 2001. Thus, since February 20, 2002, the trading of company’s shares has been done by using C-Best (The Central and Book Entry Settlement System) or by the method of book entry in KSEI system.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Mei 2002 para pemegang saham Perseroan memutuskan untuk : • Meningkatkan Modal Dasar Perseroan sebesar Rp 40 milyar menjadi Rp 110 milyar. • Meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor dengan cara membagikan dividen saham dari Cadangan Modal sebanyak 16.999.982 saham, nilai nominal Rp 500 per saham.
In the extraordinary shareholders meeting in May 3, 2002, the shareholders decided the following :
Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Imas Fatimah SH No. 46 tanggal 18 September 2002, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22606 HT.01.04.TH.2002, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 50 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4997 tanggal 24 Juni 2003.
Above decision was poured in Notary Deed of Imas Fatimah SH No. 46 dated September 18, 2002, which has been agreed by Minister of Justice and Human Right with decree No. C22606.HT.01.04.TH.2002, and announced in Official Gazette No. 50, Republic of Indonesia Official Gazette addition No. 4997 dated June 24, 2003.
Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham Perseroan menjadi sebagai berikut :
Based on that decision the Company’s capital looks like the following :
• •
Jumlah Saham Number of Shares Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor : - Modal Pendiri - Modal Publik
220,000,000 56,999,982 39,899,982 17,100,000
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
52
To increase the company capital from Rp 40 billion to Rp 110 billion; To Increase the Paid-up Capital by issuing share dividend from our retained earnings amounting 16,999,982 shares at nominal value of Rp 500 per share.
Nilai Par (Rp) Par Value 110,000,000,000 28,499,991,000 19,949,991,000 8,550,000,000
52
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital : Founders Public -
Profil Perseroan
The Company’s Profile
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Oktober 2005 pemegang saham menyetujui untuk membuka Kantor Cabang Syariah sebagai tanggapaan atas semakin banyaknya permintaan jasa asuransi yang berbasis syariah.
In the extraordinary shareholders meeting in October 5, 2005, shareholders agreed to open syariah branch office as response to the mounting request for insurance products based on syariah.
Keputusan tersebut dituangkan dalam Akta Notaris Lindasari Bachroem SH No. 4 tanggal 5 Oktober 2005 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-31681 HT.01.04.TH.2005, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 64 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 8529 tanggal 11 Agustus 2006.
That decision was in Notary Deed of Lindasari Bachroem, SH, No. 4 dated October 5, 2005, and has been agreed by Minister of Justice and Human Right with decree No. C-31681 HT.01.04.TH.2005, and announced in Official Gazette No. 64, Republic of Indonesia Official Gazette addition No. 8529 dated August 11, 2006.
Pembukaan Kantor Cabang Syariah ini juga telah mendapat ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam surat keputusan No. KEP-012/KM.5/2006 tanggal 18 Januari 2006
The opening of this syariah branch office has been approved by the Minister of Finance Republic of Indonesia in decree No. KEP-012/KM.5/2006 dated January 18, 2006
Pada tanggal 15 Januari 2007 Menteri Keuangan Republik Indonesia memberikan ijin untuk pembukaan Kantor Cabang Serpong dalam surat keputusan No. Kep-003/KM.10/2007.
On January 15, 2007, Minister of Finance Republic of Indonesia has given permission for the opening of branch office of Serpong in Decree No. Kep-003/KM.10/2007.
Dengan demikian pada saat ini Perseroan telah memiliki 26 Kantor Cabang, Unit dan Perwakilan dengan jumlah karyawan sebanyak 588 orang.
Therefore the Company owns presently 26 branch offices, units, and representative offices with employees amounting to 588 persons.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2008 para pemegang saham Perseroan memutuskan: • Membagikan saham bonus yang berasal dari agio saham sebesar Rp. 11.474.987.850,- atau sebanyak 22.949.975 lembar saham. • Komposisi pembagian saham bonus adalah 5 saham lama dengan nilai nominal Rp 500,- memperoleh 2 saham bonus dengan nilai nominal Rp 500,-
In the extraordinary shareholders meeting in August 26, 2008, the shareholders decided the following : • To distribute bonus stock from Additional paid-in capital amounting Rp 11,474,987,850,- or 22,949,975 shares.
Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Arry Supratno, S.H. No. 264 tanggal 26 Agustus 2008.
That decision was in Notary Deed of Arry Supratno, S.H. No. 264 dated August 26, 2008.
Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham Perseroan menjadi sebagai berikut :
Based on that decision the Company’s capital looks like the following :
•
Jumlah Saham Number of Shares Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor : - Modal Pendiri - Modal Publik
220,000,000 79,799,943 55,859,943 23,940,000
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
53
The distribution composition stock bonus was 2 (two) sheets of the Stock Bonus with nominal Rp 500 for every 5 (five) sheets of the old share with nominal Rp 500.
Nilai Par (Rp) Par Value 110,000,000,000 36,899,971,500 27,929,971,500 11,970,000,000
53
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital : Founders Public -
Saham Perseroan di Bursa The Company’s Share in Stock Exchange
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
54
54
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Saham Perseroan di Bursa The Company’s Shares In Stock Exchange
Efek Perseroan
Company’s Shares
Pada tahun 1990, Perseroan memiliki Modal Dasar Rp 15.000 juta dimana Modal yang telah ditempatkan dan disetor adalah sebesar Rp 10.000 juta yang terdiri dari 10 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.
In 1990, the company owned Authorized Capital Rp 15,000 million which are Issued and Paid-up Capital Rp 10,000 million which consists of 10 million shares with Rp 1,000 par value per share.
Pada tanggal 30 Januari 1990, Perseroan mendapat ijin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan emisi saham sejumlah dua juta saham dengan nilai par Rp 1.000 pada penawaran Rp 6.000.
On January 30, 1990, the company obtained stock issuance from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (Bapepam) to execute its public offering of two million shares with Rp 1,000 par value per share at Rp 6,000 offering price per share.
Kemudian pada tanggal 19 September 1990, Perseroan memperoleh ijin melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sejumlah satu juta saham dengan nilai par Rp 1.000 per saham.
Furthermore, on September 19, 1990, the company obtained the Approval Letter for partial listing at Jakarta Stock Exchange (BEJ) and Surabaya Stock Exchange (BES) equivalent to one million shares with Rp 1,000 par value per share.
Dengan ijin tersebut mulai tanggal 23 Oktober 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di BEJ dan BES sejumlah 3 (tiga) juta saham.
With that approval, the company’s shares listed at Jakarta and Surabaya Stock Exchange amounted to 3 million shares as of October 23, 1990.
Memenuhi ketentuan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, pada tanggal 8 Desember 2000 seluruh saham perseroan telah tercatat (company listing) di BEJ dan BES
To meet the Jakarta and Surabaya Stock Exchange requirements, the total company shares were fully listed in BEJ and BES.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
55
55
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Saham Perseroan di Bursa
The Company’s Shares In Stock Exchange
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 30 Mei 1996, Modal Dasar Perseroan ditingkatkan menjadi Rp 40.000 juta sedangkan modal ditempatkan dan disetor tetap Rp 10.000 juta yang terdiri dari 10 juta lembar saham nominal Rp 1.000.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 30, 1996, the Authorized Capital was increased to Rp 40,000 million, whereas Paid-up Capital remained Rp 10,000 million consisting of 10 million shares par value Rp 1,000 per share.
Pada tanggal 31 Maret 1998, telah diputuskan dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham bahwa Perseroan melakukan stock split yang mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan membagikan satu lembar Saham Bonus untuk setiap lembar saham lama yang berasal dari agio saham sebesar Rp 10.000 juta.
On March 31, 1998 at the Extraordinary General Meeting of Shareholders, the company conducted a stock split from nominal price Rp 1,000 per share to Rp 500 per share and distributed a sheet of the Share Bonus from Share Premium for every sheet of the old share at amount of Rp 10,000 million.
Transaksi di atas menyebabkan meningkatnya Modal Saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 20.000 juta dan jumlah lembar saham menjadi 40 juta lembar.
The above transaction resulted in the increasing of the Paidup Capital into Rp 20,000 million and the amount of shares into 40 million shares.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 3 Mei 2002, memutuskan untuk meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari Rp 40 milyar menjadi Rp 110 milyar, dan meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh dengan cara membagikan dividen saham dari Cadangan Modal sebanyak 16.999.982 saham, nilai nominal Rp 500 per saham.
The Extraordinary Meeting of Shareholders held on May 3, 2002, had decided to increasing the Authorized Capital of the Company from Rp 40 billion to Rp 110 billion. and to raising the Issued and Paid-Up Capital of the Company by issuing Dividend Shares from Retained Earning amounting 16,999,982 shares at nominal value of Rp 500 per share.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
56
56
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Saham Perseroan di Bursa
The Company’s Shares In Stock Exchange
Keputusan di atas mengubah Modal Saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 28.499.991.000,dengan jumlah lembar saham menjadi 56.999.982 lembar saham.
Above decision changed the Paid-up Capital into Rp 28,499,991,000. with the amount of shares into 56,999,982 shares.
Perseroan telah melaksanakan konversi saham menjadi saham yang diperdagangkan tanpa warkat (scripless trading) dengan ditandatanganinya perjanjian tentang pendaftaran efek bersifat ekuitas di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) nomor SP-108/PE/KSEI/2001 tanggal 10 Desember 2001. Sehingga terhitung sejak tanggal 20 Pebruari 2002 perdagangan saham perseroan di bursa efek akan diselesaikan dengan menggunakan C-Best (The Central and Bookentry Settlement System) atau dengan cara pemindahbukuan dalam sistem KSEI.
The Company has converted shares into shares for scrip less trading when agreement stipulated in official letter number SP-108/PE/KSEI/2001, has been reached to list equity shares at Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) on December 10, 2001. Since February 20, 2002, trading of shares is done by using C-Best (The Central and Book Entry Settlement System) or book entry in KSEI system.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 26 Agustus 2008, memutuskan untuk membagikan saham bonus yang berasal dari agio saham, dengan komposisi pemegang 5 (lima) lembar saham lama memperoleh 2 (dua) lembar saham bonus, sebesar Rp 11.399.980.500,- atau 22.799.961 lembar saham, sehingga Modal Saham disetor yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan per 31 Desember 2008 menjadi Rp 39.899.971.500,- dengan jumlah lembar saham menjadi 79.799.943 lembar saham.
The Extraordinary Meeting of Shareholders held on August 26, 2008, had decided to distribute 2 (two) sheets of the Share Bonus from Additional paid-in capital for every 5 sheets of the old share at amount of Rp 11,399,980,500. or 22,799,961 shares, The Capital Stock issued and paid-up as of December 31, 2008 became Rp 39,899,971,500. with 79,799,943 shares.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
57
57
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Pemegang Saham Perseroan The Stockholders’ of The Company
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
58
58
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Pemegang Saham Perseroan The Stockholders’ of The Company
Nama pemegang saham Name of stockholder
Persentase kepemilikan Percentage of ownership
Keterangan Remarks
Syahril, S.E.
21.69
Direktur Utama President Director
DR. A. Winoto Doeriat
21.30
Komisaris Utama Chairman
PT Ragam Venturindo
13.88
Wirastuti Puntaraksma, S.H.
11.39
Korean Reinsurance Company
10.00
Pendiri lainnya, pemilikan kurang dari 5%
12.85
Masyarakat lainnya, pemilikan kurang dari 5%
8.90
Jumlah/ Total
100.00
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
59
59
Terafiliasi dengan komisaris Affiliated with commissioner
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
60
60
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Perseroan memasarkan produk jasa asuransinya dalam 2 (dua) cabang asuransi, yaitu cabang asuransi konvensional dan cabang asuransi syariah.
The Company sells the insurance service products of in 2 (two) classes: conventional insurance principle and syariah insurance.
Cabang asuransi syariah mulai dipasarkan mulai tahun 2006 setelah memperoleh rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia dalam surat keputusan nomor: U-207/DSN-MUI/XI/2005, tanggal 29 November 2005 dan ijin operasional dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusan nomor: KEP-012/KM.5/ 2006 tanggal 18 Januari 2006.
Syariah Insurance unit starts to be marketed in year 2006 after obtaining recommendation of National Syariah Council - Indonesia Moslem scholar Committee in number decree: U-207/DSN-MUI/XI/2005, dated November 29, 2005 and operational permission of Minister for Finance Republic of Indonesia based on decree no. : KEP-012/KM.5/2006 dated January 18, 2006.
Beberapa prinsip yang mendasari asuransi syariah adalah: 1. Prinsip amanah, yaitu prinsip dimana asuransi syariah harus dijalankan dengan transparan dan profesional
Some principles of syariah insurance are: 1. Amanah principle, that is principle where syariah insurance have to be run transparently and by professionals. 2. Tauhid principle, that is principle where insurance process must be based on good intention, permissible, and acquiescence to Allah. 3. Principle of Not-Dzalim, i.e. principle of always not to cause harm to clients. 4. Fair Principle, principle of guaranteeing justice and rights in business. 5. Principle of Khitmah, principle of giving good service and keeping integrity. 6. Other principle, like protection from Riswah & Tathfif.
2. Prinsip tauhid, yaitu prinsip dimana proses berasuransi harus didasari oleh niat yang bersih, halal dan mencari keridlaan Allah 3. Prinsip tidak-dzalim, yaitu prinsip untuk selalu tidak merugikan peserta. 4. Prinsip Adil, yaitu prinsip menjamin hak-hak dan keadilan dalam bisnis 5. Prinsip Khitmah yaitu prinsip untuk memberikan pelayanan yang baik dan kejujuran 6. Prinsip lainnya, seperti terhindar dari Riswah &Tathfif Akad yang dipergunakan Perseroan dalam perikatan asuransi syariah ini adalah Akad Wakalah bil Ujrah, yaitu salah satu bentuk akad wakalah dimana peserta memberikan kuasa kepada perusahaan asuransi untuk mengelola dana mereka dengan memberikan ujrah (fee).
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
61
The Contract utilized by the Company in setting this syariah insurance coverage is Akad Wakalah Ujrah bil, i.e. one of the form of akad wakalah where clients authorized the Company to manage their fund with given ujrah ( fee).
61
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Produk Jasa Asuransi
The Product of Insurance Service
Landasan penerapan akad tersebut adalah Fatwa DSN-MUI No: 10/DSN-MUI/ IV/2000 tentang Wakalah dan 52/DSN-MUI/ III/2006 tentang Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi dan Reasuransi Syariah
The Akad is based on Religious advices of DSN-MUI No: 10 / DSN-MUI/ IV / 2000 about Wakalah and 52/DSN-MUI/III/2006 about Akad Wakalah Ujrah bil at syariah Insurance and syariah Reinsure.
Di bawah ini adalah produk asuransi yang dipasarkan Perseroan baik melalui cabang asuransi konvensional maupun asuransi syariah.
Following are insurance products offered by the Company either through conventional insurance and syariah insurance.
ASURANSI KEBAKARAN Asuransi kebakaran adalah pertanggungan yang memberikan jaminan dan penutupan kerugian dan kerusakan terhadap barang-barang yang dipertanggungkan dari akibat kebakaran maupun hal-hal lainnya yang dijamin oleh polis, yang dapat disamakan dengan kebakaran seperti petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang serta asap.
FIRE INSURANCE Fire Insurance is an Insurance providing cover for any sudden and unforeseen loss of or damage to insured items due to Fire and allied perils such as Lightning, Explosion, Aircraft Impact and Smoke (FLEXAS).
HOME STOPRISK Home Stoprisk adalah asuransi kebakaran rumah tinggal dan isinya dengan luas jaminan yang meliputi kebakaran, sambaran petir, peledakan, tertimpa pesawat, asap, huru hara (4.1.B), banjir, gempa bumi dan kebongkaran.
HOME STOPRISK Home Stoprisk is house fire insurance and its contents, covering fire, thunder, detonation, smoke, riots (4.1.B), floods, unloading and earthquake.
Selain itu diberikan tambahan jaminan dan benefit berupa:
Besides the coverage also includes additional guarantee and benefits such as: • Legal Responsibility guarantee to third parties of permanent disability or death. • Legal Responsibility guarantee to third parties for the loss / damage of assets .• Guarantee for personal accident causing permanent disability or death • Grant in aid rent • Fee for lawyer • Reimbursement of expenses of cleaning building debris. • Invalid for rule of under insurance. • Guarantee of special goods • Depreciation not applied at the time of claim.
• • • • • • • • •
Jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang mengalami cacat tetap atau meninggal dunia. Jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang harta bendanya mengalami kerugian / kerusakan. Jaminan kecelakaan diri pembantu rumah tangga yang menyebabkan cacat tetap atau meninggal dunia. Bantuan uang sewa Bantuan biaya pengacara Penggantian biaya pembersihan puing-puing bangunan. Tidak berlaku ketentuan under insurance. Jaminan atas barang-barang khusus. Tidak dikenakan depresiasi pada saat klaim.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
62
62
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Produk Jasa Asuransi
The Product of Insurance Service
ASURANSI PROPERTY / INDUSTRIAL ALL RISKS Asuransi property / industrial all risks adalah pertanggungan yang menjamin kerugian karena kehilangan atau rusaknya perabotan / mesin-mesin industri yang berada di lokasi yang diasuransikan sebagai akibat terjadinya risiko kebakaran, pencurian, gempa bumi dan sebab lainnya sepanjang tidak dikecualikan dalam polis. Polis ini juga dapat diperluas untuk menjamin kerugian lain, misalnya sub-limit Machinery Breakdown, kerusuhan, pemogokan dan huru-hara.
PROPERTY ALL RISKS INSURANCE This particular Insurance designed for Industrial or property risk, which is basically similar but wider than Standard Fire Policy. This Insurance cover ALL sudden and unforeseen loss of or damage to insured items (stocks, inventory, machineries, etc) except as stated within Exclusion section in the policy (All Risks Policy). To name the risks covered are Fire, Theft, Flood, and it can be extended to cover others perils such as sub-limit MB, and Riot, Strike, Malicious Damage and Civil Commotion (RSMD + CC) with an additional premium.
ASURANSI PENGANGKUTAN Asuransi pengangkutan adalah pertanggungan atau penutupan terhadap kerugian atau kerusakan pada barang / muatan sejak barang / muatan meninggalkan gudang atau tempat penyimpanan menuju gudang / tempat tujuan dalam skala domestik maupun internasional serta kerugian yang diakibatkan dari pengeluaran biaya-biaya yang timbul akibat alat angkut mengalami kecelakaan atau sebab lain yang ditegaskan dalam polis. Dalam hal ini alat angkut / transportasi yang digunakan meliputi truk atau kereta api (darat), kapal laut, tongkang atau ferry (laut), dan pesawat penumpang atau cargo (udara ).
MARINE CARGO INSURANCE Marine Cargo Insurance covers any loss or destruction or damage to cargo starting from leaving storehouse/warehouse and it continues to the final destination (domestic or overseas). It also provides cover for any extra cost & expenses arising out of any accident and any other perils as stipulated in policy. Transportation ranges from ship, vessel, tugboat, barge, ferry, truck, train, airplane, other carriers.
ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR DAN ALAT BERAT Asuransi kendaraan bermotor dan alat berat adalah pertanggungan yang memberikan perlindungan dan jaminan kepada pemilik kendaraan bermotor / alat berat atau pihakpihak yang berkepentingan atas kendaraan bermotor / alat berat tersebut yang disebabkan oleh kerugian dan kerusakan fisik kendaraan bermotor / alat berat yang di pertanggungkan serta kerugian akibat tanggung gugat yang harus ditanggung oleh pemilik / pihak-pihak yang berkepentingan atau sebabsebab lain yang ditegaskan dalam polis.
MOTOR & HEAVY EQUIPMENT INSURANCE Motor and Heavy Equipment Insurance provides cover for those who posses insurable interest on such Automobile and heavy equipment against any insured perils as stated within policy. In brief, the perils relate to physical damage due to any sudden & unforeseen loss. It also provides cover for Third Party Liability as extended cover.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
63
63
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Produk Jasa Asuransi
The Product of Insurance Service
OTO STOPRISK Oto Stoprisk adalah asuransi kendaraan bermotor yang menjamin risiko tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, kebakaran, tersambar petir, perbuatan jahat, pencurian, kerusuhan / huru hara dan bencana alam.
OTO STOPRISK Oto Stoprisk is vehicle insurance that guarantees collision risk, collision, inversed, slipped, fire, pounced by thunder, devilment, theft, riot and natural disaster.
Selain itu diberikan juga jaminan dan benefit tambahan: • Jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga. • Jaminan kecelakaan diri pengemudi dan penumpang yang mengalami cacat tetap atau meninggal dunia. • Kompensasi biaya pengurusan klaim untuk kendaraan yang hilang total karena dicuri. • Derek gratis ke bengkel terdekat akibat kecelakaan. • Kompensasi biaya transportasi. • Garansi bengkel 1 tahun khusus untuk kualitas pengecatan. • Penggantian suku cadang asli. • Ganti rugi tanpa prorata. • Jaminan all risk bisa diberikan untuk usia kendaraan sampai dengan 10 tahun.
Besides, additional guarantee and benefit also gives: • Legal responsibility guarantee to third parties • Guarantee personal accident of driver and passenger get permanent disability or pass away • Compensation administration fee to claim for missing vehicle because of theft. • Free mobile-crane to auto repair as a result of accident. • Compensation expense of transportation. • Auto-repair warranty 1 year special to the quality of painting. • Replacement of original spare-part. • Indemnify without pro-rata. • Guarantee of All risk can be given for the age of vehicle up to 10 year.
Pilihan jenis perlindungan terdiri dari 2 macam yaitu: • All Risk (Gabungan), yaitu perlindungan menyeluruh terhadap kerusakan dan / atau kerugian pada kendaraan baik sebagian maupun total sebagai akibat dari kecelakaan yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, termasuk juga hilangnya kendaraan atau bagian daripada kendaraan karena pencurian, musnah atau rusak terbakar. • Total Loss Only (TLO), yaitu perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan total pada kendaraan sebagai akibat dari suatu kecelakaan yang datang secara tibatiba dan tak terduga, termasuk juga hilangnya kendaraan secara menyeluruh karena pencurian maupun musnah atau rusak terbakar, dimana biaya perbaikannya mencapai 75% atau lebih dari harga kendaraan.
Type protection choice consist of 2 kinds of that is: • All Risk (Combine), that is total protection to damage and / or loss on vehicle either partly and totally as a consequence of incoming sudden and unforeseen accident, also including the total loss or partial loss of vehicle because of theft, burnt damage or disappearance.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
64
•
64
Total Loss Only (TLO), i.e. protection to total damage or loss of vehicle as a consequence an sudden and unforeseen incoming accident, including also the total loss of vehicle because of theft and damage or burn-up, where the repair expense reaches more than 75% or more than the vehicle price.
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Produk Jasa Asuransi
The Product of Insurance Service
ASURANSI RANGKA KAPAL Asuransi rangka kapal adalah pertanggungan atau penutupan yang memberikan jaminan terhadap rangka kapal, mesin dan peralatannya dari risiko kerugian yang disebabkan oleh bahaya-bahaya laut (perils of the sea).
MARINE HULL INSURANCE Marine Hull Insurance provides cover for any loss, damage or destruction of hull, machinery and another equipment installed on a vessel due to perils of the sea.
ASURANSI RISIKO PEMBANGUNAN Asuransi risiko pembangunan adalah pertanggungan yang memberikan jaminan kerugian dan perlindungan terhadap proyek yang sedang dalam pembangunan maupun masa pemeliharaan dari berbagai akibat termasuk tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
CONTRACTOR’S ALL RISKS INSURANCE Contractor’s All Risk Insurance provides Cover against any sudden and unforeseen perils during construction period and also extended to Maintenance Period. This policy also provides cover for Third Party Liability (both Property Damage and Bodily Injury/Death)
ASURANSI RISIKO PEMASANGAN Asuransi risiko pemasangan adalah pertanggungan yang memberi perlindungan dan jaminan kerugian terhadap suatu pekerjaan pemasangan (instalasi) mesin-mesin dan atau semua peralatan sejenis mesin lainnya yang dipasang, termasuk pembuatan pondasi serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. Polis ini bersifat all risks yaitu menjamin semua kerusakan dan kerugian yang bersifat tidak terduga atau yang tiba-tiba terjadi.
ERECTION ALL RISKS INSURANCE Erection All Risk Insurance provides Cover against any sudden and unforeseen perils during erection, installation of machinery and the like. Also including preparation to foundation and Third Party Liability. This is All Risks Policy which means this Policy cover “all risks” excepts those stipulated in exclusion in the policy.
ASURANSI KERUSAKAN MESIN Asuransi kerusakan mesin adalah pertanggungan yang memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas biaya-biaya tidak terduga yang dikeluarkan untuk perbaikan atau penggantian mesin yang mengalami kerusakan. Asuransi kerusakan mesin berlaku selama pengoperasian mesin-mesin atau peralatan tersebut, dengan syarat bahwa mesin-mesin atau peralatan tersebut masih dalam kondisi umur teknisnya.
MACHINERY BREAKDOWN INSURANCE Machinery Breakdown Insurance provides cover against any sudden and unforeseen perils related to broken-down of an engine required repair, replacement. This insurance is in effect during the operation of such engine or equipment, but only for reasonable lifespan. This policy doesn’t cover any loss related to wear and tear, gradually deterioration and normal operation (maintenance cost).
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
65
65
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Produk Jasa Asuransi
The Product of Insurance Service
ASURANSI PERALATAN ELEKTRONIK Asuransi peralatan elektronik adalah pertanggungan yang memberikan perlindungan yang luas terhadap peralatan elektronik dari kondisi-kondisi berbahaya dalam pengoperasiannya sehari-hari maupun dari kerugian akibat bencana.
ELECTRONIC EQUIPMENT INSURANCE Electronic Equipment Insurance (EEI) provides cover against any sudden and unforeseen perils to media data record such as electrical breakdown as well as lightning strike.
ASURANSI PESAWAT TERBANG Asuransi pesawat terbang adalah pertanggungan yang memberikan jaminan dan perlindungan atas kerugian dan kerusakan terhadap rangka dan mesin pesawat terbang baik kerusakan sebagian (partial loss) ataupun kerusakan keseluruhan (total loss) yang diakibatkan oleh bahaya-bahaya selama pesawat tersebut dalam keadaaan terbang (in flight), dalam keadaan bergerak di darat (taxing), dan selama berhenti di darat (on the ground). Bagi pesawat amphibi termasuk risiko tertambat di permukaan air (mooring). Pertanggungan ini juga meliputi perlindungan terhadap tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
AVIATION HULL INSURANCE Aviation Hull Insurance provides cover against any sudden and unforeseen loss, damage or destruction to Hull and Machinery of Airplane, whether it is partial or total, arising out during such Airplane in Flight, Taxing, as well as On the Ground. Particularly to amphibian Plane, this include to cover loss or damage during mooring. This policy also covers Third Party Liability aspect.
ASURANSI UANG Asuransi uang adalah pertanggungan yang memberikan perlindungan terhadap kerugian dan kehilangan uang oleh sebab apa pun, baik selama uang disimpan dalam tempat penyimpanan uang (cash in safe), uang dalam kotak kasir (cash in cashier box), atau ketika uang hendak diambil atau disetor ke bank (cash in transit). Termasuk dalam perlindungan ini adalah cek dan surat-surat berharga lainnya.
MONEY INSURANCE Money Insurance embraces Cash In Transit, Cash in Save and Cash In Cashier Box. Money Insurance Provides cover to the Insured for Loss or Damage to Money (cash, bank note, check, etc) whilst kept in Safe, Stored in Cashier Box, and whilst Transit to Bank, vice versa. The term of money includes Check, bank notes, promissory notes, stamp, etc.
ASURANSI KECELAKAAN DIRI Asuransi kecelakaan diri adalah pertanggungan yang memberikan jaminan ganti rugi terhadap risiko yang disebabkan oleh kecelakaan yang dapat menyebabkan tertanggung mengalami: meninggal dunia, cacat tetap atau cacat sementara, dan/atau memerlukan biaya pengobatan atau perawatan.
PERSONAL ACCIDENT INSURANCE Personal Accident Insurance provides cover against any sudden and unforeseen physical injury or death, either disablement or dismemberment of organs. There are 4 covers in this particular regard namely Death, Permanently Inability, Temporary Inability and Medical Expenses.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
66
66
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Produk Jasa Asuransi
The Product of Insurance Service
ASURANSI KEBONGKARAN Asuransi kebongkaran adalah pertanggungan yang menjamin kerugian barang-barang / harta benda yang diasuransikan akibat pembongkaran yang disertai tindakan pemaksaan, kekerasan dan pengrusakan. Polis ini tidak menjamin kerugian, kerusakan yang dilakukan oleh tertanggung sendiri, atau oleh orang lain yang bekerja bagi tertanggung.
BURGLARY INSURANCE Burglary Insurance provides cover against any loss, destruction or damage to Insured items caused by a burglary with a violent or forcible entry. This Insurance doesn’t cover any loss, destruction or damage by The Insured or those who work for or on behalf of the Insured.
ASURANSI TANGGUNG GUGAT Asuransi tanggung gugat adalah pertanggungan yang menjamin atas kerugian akibat tanggung jawab hukum yang diajukan oleh pihak ketiga atas kerusakan harta benda ataupun luka badan yang diderita oleh pihak ketiga tersebut .
LIABILITY INSURANCE Liability Insurance provides cover to indemnify the Insured who has a legal liability to compensate Third Party for Property Damage or Bodily Injury including death they suffer.
SURETY BOND Surety bond adalah pertanggungan yang memberikan jaminan kepada pemilik proyek (obligee) atas kemungkinan timbulnya risiko kerugian akibat kegagalan penerima pekerjaan (principal) dalam menyelesaikan kewajibannya sesuai kontrak.
SURETY BOND Surety Bond is a policy that provides guaranty to Obligee against any possibility of financial loss arising out of Principals ‘failure to perform their obligations as stipulated in the contract.
CUSTOM BOND Custom bond adalah suatu jaminan untuk menjamin kepentingan Pemerintah / Menteri Keuangan dalam hal ini Dirjen Bea dan Cukai bahwa principal akan membayar pembebasan atas pajak bea masuk apabila principal tidak mengekspor barang-barang yang dibuat dengan bahan baku yang sebelumnya diimpor dengan pembebasan pajak bea masuk tersebut. Jumlah jaminan atas custom bond adalah sebesar nilai pungutan pajak bea masuk yang harus dibayar atau terutang kepada negara atas barang-barang modal atau bahan baku yang mendapatkan kemudahan atau fasilitas tersebut.
CUSTOM BOND Custom Bond is a policy that provides guarantee by Surety (Insurance Company) for the favor of Government / Finance Minister, in this regard represented by Directorate General of Custom and Duty which in return will obtain facility or free import tax on Items they import or export, in conformity with anything stated in contract. The sum payable under the policy is an amount reflecting the import duty / tax due respectively.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
67
67
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
68
68
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pengembangan Sumber Daya Manusia
The Human Resources Development
Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan risiko sangat menyadari pentingnya sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang pekerjaannya.
As a company engaged in management of risks the Company realizes the importance of human resources competent in them job.
Setiap tahun Perseroan menganggarkan biaya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam bidang tugasnya minimal sebesar 5% dari biaya pegawai.
Every year Company allocates budget training and education expenses to improve employees’ competence in the field of duty at least 5% of the personnel expenses.
Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan antara lain dalam bentuk workshop, inhouse-training, mengirimkan karyawan untuk mengikuti kursus, dan seminar mengenai perasuransian, manajemen, pemasaran, keuangan, akuntansi, perpajakan, hukum, dan bidang-bidang lainnya yang relevan dengan usaha Perseroan baik di dalam maupun di luar negeri.
The Education and training is conducted for in the form of workshops, in-house-training, courses, and seminar concerning insurance, management, marketing, finance, tax, law, accounting and other areas relevant to Company’s needs, domestically and overseas.
Jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2009 adalah 592 orang termasuk tenaga ahli dalam bidang tugasnya yaitu 4 (empat) orang bergelar Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAIK); 4 (empat) orang bergelar Certified Islamic Insurance Specialist (CIIS); 35 (tiga puluh lima) orang bergelar Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAAIK); 4 (empat) kandidat Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAIK); 48 (empat puluh delapan) orang kandidat Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK); dan 6 (enam) orang berregister akuntan.
Number of Company’s employees in 2009 amount to 592 persons including professional in the field of the duty, i.e. 4 (four) persons having titles in Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK); 4 (four) persons having titles in Certified Islamic Insurance Specialist (CIIS); 35 (thirty five) persons having titles in Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK); 4 (four) persons candidates in Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK); 48 (forty eight) persons candidate in Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK); and 6 (six) persons registered accountants
Komposisi Karyawan Tahun 2009 Berdasarkan Umur The Employee’s Composition of Year 2009 Based on The Age
Komposisi Karyawan Tahun 2009 Berdasarkan Pendidikan The Employee’s Composition of Year 2009 Based on The Education
Sampai dengan umur 30 th : 172
Sampai dengan SMU
: 229
Umur 30 - 40 th
: 206
Diploma 3
: 84
Umur 41 - 50 th
: 132
Strata 1
: 272
Di atas 50 th
: 82
Strata 2
: 7
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
69
69
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Bagan Struktur Organisasi Chart of The Organization Structure
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
70
70
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Bagan Struktur Organisasi Chart of The Organization Structure
KOMISARIS UTAMA
ANGGOTA KOMISARIS
KOMITE AUDIT
DIREKTUR UTAMA
SEKRETARIS PERUSAHAAN
DIREKTUR UMUM/SDM
DIREKTUR TEHNIK
DIREKTUR PEMASARAN
DIREKTUR KEUANGAN
BIRO HUKUM
DIVISI UMUM
DIVISI UNDERWRITING DAN REASURANSI
DIVISI PEMASARAN KORPORASI
DIVISI KEUANGAN
BIRO PEMERIKSAAN INTERN
DIVISI SDM
DIVISI KLAIM
DIVISI PEMASARAN RITEL
DIVISI AKUNTANSI
DIVISI PEMASARAN JASA KHUSUS
BIRO TI
DIVISI PEMASARAN KENDARAAN BERMOTOR
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
71
71
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Manajemen Perseroan The Company Management
DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Komisaris
BOARD OF COMMISSIONERS Dr. A. Winoto Doeriat Dr. J.B. Sumarlin Drs. Frans Wiyono, AAAIK
Chairman Commissioner Commissioner
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Syahril, S.E. Giri Pamengan, S.E., AAAIK Hendi Agung Hendarwan, S.E. Pardomuan Harahap, S.E. Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.
President Director Managing Director Managing Director Managing Director Managing Director
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Anggota
BOARD OF SYARIAH SUPERVISOR A. Hafifi H. Mustain, Lc, M.A. Mukhamad Yasid, M.Si
Chairman Member
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Ketua Anggota Anggota
Dr. J.B. Sumarlin Drs. Yudi Hendro Partono, Msi. Ak. Bernard E. Tidajoh, Msi. Ak.
Chairman Member Member
SEKRETARIS PERUSAHAAN Koordinator Anggota Anggota Anggota Anggota
CORPORATE SECRETARY R. Yoyok Setio, S. Ak., M.M. Ramos Levi L. Toruan, S.H., M.H. Sri Handayani, S.H., AAAIK Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIK Ihsanuddin T. M., S.E.
Coordinator Member Member Member Member
KEPALA DIVISI
DIVISION HEAD
Pemasaran - Korporasi Pemasaran - Ritel Pemasaran - Kend. Bermotor Pemasaran - Bonding Underwriting & Reasuransi Klaim Keuangan Akuntansi Sumber Daya Manusia Umum & Biro Direksi Hukum & Sekretariat Teknologi Informasi Pemeriksaan Internal
Ihsanuddin T. M., S.E. K. Edy Soetjipto, S.H. A. M. Andi Primadi, S.E. Edhie Mulyono, SP., AAIK Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIK Mizwar Rosidi, S.E. R. Yoyok Setio, S., Ak., M.M. Ir. Yoshendri, AAAIK Sri Handayani, S.H., AAAIK Ramos Levi L.Toruan, S.H., M.H. Bambang Trisilo, S.T. Y. Parlindungan M., S.E., MSE., QIA
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
72
72
Marketing - Corporation Marketing - Retail Marketing - Motor Vehicle Marketing - Bonding Underwriting & Reinsurance Claim Finance Accounting Human Resource General & Director’s Bureau Legal & Secretariat Information Technology Internal Audit
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Kepala Divisi Division Heads
dari kiri kekanan / from left to right : 1. Mizwar Rosidi, S.E. Keuangan / Finance
7. Sri Handayani, S.H., AAAIK Umum & Biro Direksi / General & Director’s Bureau
2. Yosaphat Parlindungan M., S.E., MSE., QIA Pemeriksaan Internal / Internal Audit
8. Ir. Yoshendri, AAAIK Sumber Daya Manusia / Human Resource
3. Bambang Trisilo, S.T. Teknologi Informasi / Information Technology
9. A. M. Andi Primadi, S.E. Pemasaran - Kend. Bermotor / Marketing - Motor Vehicle
4. Ramos Levi L. Toruan, S.H., M.H. Hukum & Sekretariat / Legal & Secretariat
10. R. Yoyok Setio, S. Ak., M.M. Akuntansi / Accounting
5. K. Edy Soetjipto, SH. Pemasaran - Ritel / Marketing - Retail
11. Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIK Klaim / Claim
6. Edhie Mulyono, SP., AAIK Underwriting & Reasuransi / Underwriting & Reinsurance
12. Ihsanuddin T. M., S.E. Pemasaran - Korporasi / Marketing - Corporation
Laporan Tahunan 2009 Laporan Tahunan 2008
Annual Report final-edit.pmd
73
73 73
Annual Report 2009 Annual Report 2008
5/24/2010, 5:14 AM
Riwayat Hidup Dewan Komisaris & Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Commissioners & Board of Directors
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
74
74
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitae of Board of Commissioners
Dr. A. Winoto Doeriat Komisaris Utama
Dr. A. Winoto Doeriat Chairman
Lahir di Yogyakarta, 1 Juni 1938. Ia memperoleh gelar L.Ph dari Pontifical Atheneum, Poona, India, pada tahun 1964. Ia juga meraih diploma di bidang Management pada Asian Institute of Management, Philipina, pada tahun 1972. Disamping itu, ia juga berhasil meraih gelar M.Ed dan Ph.D di bidang pendidikan dari Harvard University USA, masing-masing pada tahun 1986 dan 1990. Ia telah berpengalaman selama lebih 30 tahun dalam memberikan pengajaran dan sebagai pengajar dalam berbagai aspek manajemen, terutama dalam bidang Keterampilan Manajerial, Pemecahan Masalah, dan Pengambilan Keputusan. Selama perjalanan karir profesionalnya, ia telah memegang beberapa posisi manajerial utama pada banyak organisasi bisnis swasta, antara lain, sebagai Presiden Direktur Institut Manajemen Mitra Indonesia (IMMI), Presiden Direktur PT. Inti Indorayon Utama dan PT. Kayumanis International, Corporate Advisor Bank Universal, dan Direktur PT. Mitratel Nusantara.
Born in Yogyakarta, June 1, 1938. He received his L.Ph degree from Pontifical Atheneum, Poona, India, in 1964. He has also acquired diploma of Management at Asian Institute of Management, Philipine, in 1972. Besides that, he also succeed in obtaining his M.Ed and Ph.D degree in Education from Harvard University, USA, respectively in 1986 and in 1990. He had experienced in teaching and being a lecturer for more than 30 years on various aspect of management, mainly in the areas of Managerial Skills, Problem Solving, and Decision Making. During his professional career, he had held several chief managerial position at many private business entities, among them, as President Director of the Institute Management Mitra Indonesia (IMMI), President Director of PT. Inti Indorayon Utama, President Director of PT. Kayumanis International, Senior Corporate Advisor of Universal Bank, and Managing Director of Mitratel Nusantara.
Dr. J.B. Sumarlin Komisaris
Dr. J.B. Sumarlin Commissioner
Lahir di Blitar, 7 Desember 1932, adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1958. Memperoleh gelar MA di bidang Ekonomi dari University of Berkeley, California, Amerika Serikat, pada tahun 1960 dan Ph.D di bidang Ekonomi dari University of Pittsburg, Amerika Serikat, pada tahun 1968. Selama hampir tiga dekade menjabat Menteri bidang Ekonomi yaitu Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (Men-PAN) merangkap Wakil Ketua Bappenas (1973-1983), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas (1983-1988), Menteri Keuangan (19881993). Selain itu pernah menjadi anggota MPR RI (1972-1997). Jabatan kenegaraan terakhir yang dipegangnya adalah sebagai Ketua BEPEKA (1993-1998). Sejak tahun 1979 sampai dengan saat ini menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Born in Blitar, December 7, 1932, is a graduate from Faculty of Economics of University of Indonesia in 1958. He received his MA degree in Economics from University of Berkeley, California, USA, in 1960 and his PhD in Economics from University of Pittsburg, USA, in 1968. For almost three decades, he held Minister positions in economics fields i.e. Minister of State for Administrative Reform, concurrently Vice Chairman of the National Development Planning Agency (1973-1983), Minister of National Development Planning / Chairman of Bappenas (1983-1988). Minister of Finance (1988-1993). He was also a member of the People’s Consultative Assembly RI (19721997). His last official position was Chairman of Supreme Audit Board (1993-1998). Since 1979 until present he has served as a distinguished faculty at the Faculty of Economics, University of Indonesia.
Drs. Frans Wiyono, AAAIK Komisaris
Drs. Frans Wiyono, AAAIK Commissioner
Lahir di Baturetno, 3 Oktober 1952, adalah lulusan IKIP Sanata Dharma Yogyakarta tahun 1980. Berpengalaman di bisnis asuransi sejak tahun 1985, aktif dalam kepengurusan DPP Dewan Asuransi Indonesia & Anggota Dewan Pengurus Konsorsium Asuransi Risiko Khusus, Komite Tehnik Asuransi Terorisme dan Sabotase di Asosiasi Asuransuransi Umum Indonesia, mendalami perasuransian dengan mengikuti pendidikan asuransi di Glasgow College of Technology, Glasgow Skotlandia. Mengikuti berbagai pelatihan dan seminar asuransi baik di dalam maupun di luar negeri (Hongkong, Tokyo, Tornbridge, Sevenoaks, London, Glasgow, Paris, Singapore dan Zurich) serta mengikuti pendidikan untuk profesi asuransi dari AAMAI, menjadi Direktur di PT. Beringin Sejahtera Makmur (1991-1992) dan PT. Bringin Sejahtera Artamakmur (1992-1998), menjadi Komisaris di PT. Asuransi BSAM (1998-2003), menjabat Direktur di PT. Bringin General Insurance (2003-2006), menjadi Direktur Utama di PT. Asuransi Indrapura (2006-2007) dan sekarang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Teknik AAUI (2007-sekarang). Diangkat sebagai Komisaris Utama / Independent PT.Reasuransi International Indonesia sejak Maret 2009.
Born in Baturetno, October 3, 1952. Graduated from IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, 1980. Experienced in insurance business since 1985, active in Insurance Council of Indonesia (DAI) and member of Boards of Special Risks Consortium (KARK);Technical Committee for Terrorism and Sabotage in General Insurance Association of Indonesia (AAUI) attended insurance courses at Glasgow College of Technology, Glasgow, Scotland; attended seminars and training in insurance business both domestic and abroad (Hongkong, Tokyo, Tornbridge, Sevenoaks, London, Glasgow, Paris, Singapore and Zurich), also attended insurance professionals from AAMAI. He was Director of PT. Beringin Sejahtera Makmur (1991-1992) and PT. Bringin Sejahtera Artamakmur (1992-1998), Commissioner of PT. Asuransi BSAM (1998-2003), Director of PT. Bringin General Insurance (2003-2006), President Director of PT. Asuransi Indrapura (2006-2007) and currently his position is Technical Executive Director of AAUI (2007-present). Since March 2009 appointed as Chairman of PT. Reasuransi International Indonesia.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
75
75
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Riwayat Hidup Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Directors
Syahril, S.E. Direktur Utama
Syahril, S.E. President Director
Lahir di Deli Serdang, 4 September 1957. Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta pada tahun 1995. Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional khususnya di bidang pemasaran dan asuransi, baik nasional maupun internasional, antara lain, oleh Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York. Ia memulai karir profesionalnya di bisnis asuransi kerugian sejak tahun 1978. Sejak tahun 2003 menjadi anggota Dewan Pengurus - Kerja Sama Customs Bond Indonesia (KSCBI).
Born in Deli Serdang, September 4, 1957. He obtained his scholar degree in Economics from University of Krisnadwipayana Jakarta, in 1995. He has attended several courses and professional trainings especially in the area of marketing and insurance, both national and overseas, which are organized by the Institute of Indonesian Insurance Education, The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York. He started his professional career in general insurance business since 1978. A member of the Board of the Consortium of Indonesian Custom Bonds (KSCBI) which commenced in 2003.
Giri Pamengan, S.E., AAAIK Direktur
Giri Pamengan, S.E., AAAIK Director
Lahir di Jakarta, 10 Juni 1963. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIEI Jakarta pada tahun 1989. Selain itu, ia juga menyandang gelar profesi Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) di tahun 1996. Mengikuti beberapa kursus, workshop dan juga seminar, baik nasional maupun internasional, di bidang manajemen, keuangan, dan asuransi, antara lain, The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York, 1995, dan Tugu Management Program, TRB London, 1997.
Born in Jakarta, June 10, 1963. He received his Scholar in Economic from STIEI Jakarta in 1989. He also holds a professional’s title in insurance i.e., Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) from Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) in 1996. He has attended many national as well as international courses, workshops and seminars in the areas of management, finance and Insurance, among them, The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York, 1995, and Tugu Management Program, TRB London, 1997.
Hendi Agung Hendarwan, S.E. Direktur
Hendi Agung Hendarwan, S.E. Director
Lahir di Jakarta, 19 Februari 1953. Memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Borobudur Jakarta pada tahun 1995. Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional di bidang manajemen asuransi dan manajemen pemasaran yang diselenggarakan antara lain oleh Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, Jakarta Insurance Institute, Lembaga Manajemen Universitas Indonesia dan PPM Management. Ia memulai karir profesional pada bisnis asuransi kerugian sejak tahun 1974.
Born in Jakarta, February 19, 1953. He obtained his scholar degree in Economics from University of Borobudur Jakarta, in 1995. He has attended several courses and professional trainings in the area of insurance management, and marketing management, which are organized by Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, Jakarta Insurance Institute, Lembaga Manajemen Universitas Indonesia and PPM Management. He started his professional career in general insurance business since 1974.
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
76
76
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Riwayat Hidup Dewan Direksi
Curriculum Vitae of Board of Directors
Pardomuan Harahap, S.E. Direktur
Pardomuan Harahap, S.E. Director
Lahir di Padangsidempuan, 14 Januari 1958. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIEI Jakarta pada tahun 1996. Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional, baik nasional maupun internasional, di bidang akuntansi, keuangan, perbankan, asuransi, dan manajemen audit, yang diselenggarakan antara lain oleh The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York, 1995, Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, dan Lembaga Manajemen Universitas Indonesia. Ia memulai karir profesional pada bisnis asuransi kerugian sejak tahun 1978.
Born in Padangsidempuan, January 14, 1958. He received his Scholar in Economic from STIEI Jakarta in 1996.He has attended several national as well as international courses and professional trainings in the area of finance, accounting, banking, insurance, and management audit, which are organized by The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York, 1995, Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, and Lembaga Manajemen Universitas Indonesia. He started his professional career in general insurance business since 1978.
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. Direktur
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. Director
Lahir di Solo 4 Juli 1948. Ia memperoleh 2 gelar kesarjanaan di bidang teknik dan ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia mengawali karirnya di bidang teknologi penerbangan di PT. IPTN dan BPPT sejak tahun 1976. Pada Tahun 1980 sebagai Direktur Pengkajian Teknologi Pemukiman dan Lingkungan Hidup - BPPT dan Kepala Proyek Kerjasama Riset dan Tehnologi antara Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Federasi Jerman di bidang Bio Technologi. Pada Tahun 1989 sebagai Senior Executive Vice President General Affairs PT IPTN; Wakil Ketua Pengurus Dana Pensiun Nusantara dan Sekretaris Pendiri Dana Pensiun Nusantara. Pada tahun 1997 sebagai Direktur Sub-Kontrak PT. IPTN.
Born in Solo, July 4, 1948. He received two scholar degree in Engineering and Economics from University of Indonesia. He started his career from aviation technology in PT. IPTN (the National Aircraft Industry) and BPPT (Board of Technology Application and Study) since 1976. In 1980, he was appointed as a Director of the Settlement and Environment Technology at BPPT (Board of Technology Application and Study) and a Chief Cooperation Project of Study and Technology in Bio Technology between Indonesian Government and Federal Republic of Germany. In 1989, he was appointed as a Senior Executive Vice President of General Affairs of PT IPTN (the National Aircraft Industry); a Vice Chairman and Founder Secretary of Nusantara Pensions Fund. In 1997, he was appointed as Sub-Contractor Director of PT IPTN (the National Aircraft Industry)
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
77
77
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:14 AM
Bagan Perseroan Afiliasi & Pengurus Perusahaan Asosiasi Chart of The Affiliate Companies & Excecutive Boards of Associated Companies
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
78
78
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:15 AM
Bagan Perseroan Afiliasi Chart of The Affiliate Companies PT. ASURANSI RAMAYANA Tbk. 99%
PT. Wisma Ramayana 20%
50% 10% 3,48%
PT. Binasentra Purna
PT. Saturama Wicaksana PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur PT. Asuransi Staco Jasapratama
Pengurus Perusahaan Asosiasi Executive Boards of Associated Companies PT. WISMA RAMAYANA Komisaris Utama Komisaris Direktur
R. Yoyok Setio S., Ak. M.M. Sri Handayani, S.H., AAAIK Andi Soenarto
Chairman Commissioner Director
PT. BINA SENTRA PURNA Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur
Drs. Tito Soetalaksana Suwito, CIIB Dra. Pandamsih Addy Pramono, AAAIK
Chairman Commissioner President Director Director
PT. SATURAMA WICAKSANA Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
DR. A. Winoto Doeriat Ir. Sidharta Martoredjo Ir. Agus G. Kartasasmita M.T. R. Yoyok Setio, S., Ak. M.M. Kusumo A. Martoredjo Tony Surono
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
79
79
Chairman Commissioner President Director Director Director Director
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:15 AM
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
80
80
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:15 AM
Surat Pernyataan Direksi & Komisaris The Directors’ and Board of Commissioners’ Statement
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
82
82
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:15 AM
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final.pmd
83
83
Annual Report 2009
5/6/2010, 2:54 PM
Alamat Kantor Pusat dan Cabang Perseroan The Head Office and Branch of the Company’s Address Kantor Pusat / Head Office : Jl. Kebon Sirih No. 49 Jakarta 10340 - P.O.Box 4685 Phone : (021) 319 37148 (Hunting) Fax : (021) 319 34825 Website : www.ramayanains.com Kantor Cabang / Branches : Jakarta - Senen Komp. Segitiga Senen Blok B 16 - 17 Jl. Senen Raya III Jakarta Pusat 10410 Phone : (021) 385 5112 - 14, 352 0404 Fax : (021) 385 2312 Jakarta - Harmoni Komp. Harmoni Plaza Blok A / 11 Jl. Suryopranoto No. 2 - 4 Jakarta Pusat 10130 Phone : (021) 6385 8617, 6386 6428, 6385 7222 Fax : (021) 6386 6437 Jakarta - Kebayoran Komp. Pondok Indah Plaza Blok UA 2-3 Jl. Metro Pondok Indah Jakarta Selatan 12310 Phone : (021) 765 8355 - 57, 7591 3009 Fax : (021) 769 4725 Jakarta - Sudirman Wisma Nugra Santana Lt. 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 - 8 Jakarta Pusat 10220 Phone : (021) 570 3656, 570 7162, 577 1666 Fax : (021) 570 7188 Unit Jasa Khusus Kantor Pusat - Jakarta Phone : (021) 391 3864 (Hunting) Fax : (021) 390 4687, 3190 2685
Unit Bisnis Ritel Kantor Pusat - Jakarta Phone : (021) 3192 5315, 3190 4040, 3190 5544 Fax : (021) 3193 6926
Syariah Kantor Pusat - Jakarta Phone : (021) 3193 7148 (Hunting) Fax : (021) 392 1061
Serpong Ruko Golden Boulevard II, Blok R No. 1 JL. Raya Serpong Tangerang Phone : (021) 5316 1494 Fax : (021) 5316 1495 Bandung Jl. Karapitan No. 119 Bandung 40262 Phone : (022) 730 4010, 730 5493, 730 4440 Fax : (022) 731 2801 Cirebon Jl. Dr. Sudarsono 276 Cirebon 45134 Phone : (0231) 206 784, 203 675, 338 0444 Fax : (0231) 203 675 Semarang Jl. Pandanaran 2 - 6 B II / 3 - 4 Semarang 50158 Phone : (024) 841 6727 - 28, 841 6611 Fax : (024) 841 6726
Solo Jl. Prof. Dr. Supomo No. 70 Solo 57132 Phone : (0271) 713 382, 715 188, 715 999 Fax : (0271) 715 188
Manado Jl. 17 Agustus - Bumi Beringin No. 60 Manado 95113 Phone : (0431) 857 851, 862 662, 868 555 Fax : (0431) 863 321
Yogyakarta Jl. Kaliurang Km. 6,5 No. B-18 Kentungan Yogyakarta 55283 Phone : (0274) 747 8184 Fax : (0274) 747 8184
Makasar Jl. DR. Sam Ratulangi No. 85C Makasar 90132 Phone : (0411) 878 666 (Hunting) Fax : (0411) 878 665
Surabaya Jl. Embong Gayam No. 2 Surabaya 60271 Phone : (031) 532 3383, 532 3384, 548 4500 Fax : (031) 531 3151
Balikpapan Komplek Balikpapan Permai Blok C2 No. 91 Jl. Jendral Sudirman - Balikpapan 76114 Phone : (0542) 417 788 Fax : (0542) 424 529
Malang Jl. Ade Irma Suryani 19 A Malang 65119 Phone : (0341) 320 228, 707 6969 Fax : (0341) 350 038
Bekasi Rujo Suncity Square Blok A - 11 Jl. Raya Mayor Hasibuan - Bekasi 17141 Phone : (021) 8896 0210 Fax : (021) 8896 0210
Jember Jl. Letjen. DI. Panjaitan 162 Jember 68133 Phone : (0331) 334 932, 770 6999 Fax : (0331) 334 932
Bogor Jl. Pajajaran Ruko No. 20 D Bogor Phone : (0251) 832 9188 Fax : (0251) 832 9188
Medan Jl. Bukit Barisan 3 E-F Medan 20111 Phone : (061) 415 1644, 415 4567 Fax : (061) 451 0507
Bengkulu (RO) Jl. Kapuas IV No. 62 Bengkulu Phone : (0736) 28354 Fax : (0736) 28354
Batam Komp. Jodoh Square Blok C-36 Jl. Raya Ali Haji - Sei Jodoh Batam 29432 Phone : (0778) 421 211, 432 752 Fax : (0778) 459 730
Samarinda (RO) Jl. Anggrek Bulan - Komp. Batu Alam Permai Samarinda Phone : (0541) 7773 7723 Fax : (0541) 7773 7723
Pekanbaru Jl. Sudirman No. 498 G Pekanbaru 28282 Phone : (0761) 854 075, 855 210, 707 7999 Fax : (0761) 854 076
Banjarmasin Jl. Pahlawan No. 44 A Banjarmasin 70235 Phone : (0511) 326 9404 Fax : (0511) 326 9404
Padang Jl. Patimura No. 1 Padang 25117 Phone : (0751) 20 894, 25 345 Fax : (0751) 20 847
Kendari (RO) Jl. A. Yani No. 228 Kendari Phone : (0401) 319 0461 Fax : (0401) 319 0461
Palembang Jl. Kapten A. Rivai 106 Palembang 30135 Phone : (0711) 352 198, 358 647, 353 999 Fax : (0711) 310 960
Gorontalo (RO) Jl. Pangeran Hidayat No. 147 Gorontalo Phone : (0435) 878 2955 Fax : (0435) 825 671
Bandar Lampung Jl. Kartini No. 1B Durian Payung Bandar Lampung 35116 Phone : (0721) 260 900, 260 908 Fax : (0721) 269 264
Pontianak (RO) Jl. Danau Sentarum No. 5 Pontianak Phone : (0561) 744 610 Fax : (0561) 744 610
Denpasar Komp. Duta Permai Blok I J Jl. Dewi Sartika Denpasar 80114 Phone : (0361) 234 866, 744 3535 Fax : (0361) 233 712
Mataram (RO) Jl. Bung Karno No. 99 - Perum Taman Mutiara Pagutan Barat - Mataram Phone : (0370) 625 113 Fax : (0370) 625 113
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
84
84
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:15 AM
Laporan Keuangan Konsolidasi 2009 & 2008 Consolidated Financial Statements 2009 & 2008
Laporan Tahunan 2009
Annual Report final-edit.pmd
85
85
Annual Report 2009
5/24/2010, 5:15 AM
PT Asuransi Ramayana Tbk dan Anak Perusahaan/ PT Asuransi Ramayana Tbk and Its Subdidiary Laporan Keuangan Konsolidasi dan Informasi Tambahan/ Consolidated Financial Statements with Supplementary Information Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008/ For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 Dan Laporan Auditor Independen/ And Independent Auditors’ Report
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asuransi Ramayana Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008/ A Copy of the Directors’ Statement on the Consolidated Financial Statements of PT Asuransi Ramayana Tbk and Its Subsidiary for the Years Ended December 31, 2009 and 2008 Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2009 and 2008 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
6
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
7
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
8
Lampiran I/Attachment I: Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/Balance Sheets – Parent Company Only Lampiran II/Attachment II: Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/Statements of Income – Parent Company Only Lampiran III/Attachment III: Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/Statements of Changes in Equity – Parent Company Only Lampiran IV/Attachment IV: Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/Statements of Cash Flows – Parent Company Only Lampiran V/Attachment V: Informasi Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Tersendiri Induk Perusahaan/ Information on Underwriting Revenues, Expenses and Income – Parent Company Only Lampiran VI/Attachment VI: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan/Analysis of Admitted Assets – Parent Company Only Lampiran VII/Attachment VII: Informasi Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Tersendiri Induk Perusahaan/Solvency Margin Calculation – Parent Company Only
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Balance Sheets December 31, 2009 and 2008 2008 (Disajikan kembali -
2009
Catatan/ Notes
Rp
Catatan 35/ As Restated - Note 35) Rp
ASET Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Efek diperdagangkan Efek ekuitas tersedia untuk dijual Investasi saham Perusahaan asosiasi Perusahaan lain Jumlah investasi Kas dan setara kas Piutang premi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.083.859.160 pada 2009 dan Rp 606.074.661 pada 2008 Piutang reasuransi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
ASSETS 123.411.227.284 4.000.000.000 469.083.810 9.757.845.883 4.690.575.000
2f,3,37 2c,33 26 26 2d,26,32
142.328.731.977 10.851.201.242
2c,2g,4,33,37
16.482.449.916
2c,2h,2i,5,33,37 548.929.294
2d,32
113.843.273.123
222.420.944
2c,2h,2i,6,33,37 172.125.151 50.111.975.541
2d,32
2h,2i,7
Pajak dibayar dimuka
174.141.517
8
7.194.201.250
2d,2h,32
29.506.142.637 2j,2k,9,16,27,28,37
Investments Time deposits Held-to-maturity bonds Trading securities Available-for-sale equity securities Investments in shares of stock Associated companies Other companies Total investments Cash and cash equivalents Premiums receivable
58.358.400.705
314.436.749
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 37.866.640.797 tahun 2009 dan Rp 36.600.388.924 tahun 2008
6.037.571.005 4.654.700.000 143.462.477.903
Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.270.439.104 tahun 2009 dan 2008
Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa
128.080.719.693 4.000.000.000 689.487.205 -
Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 1,083,859,160 in 2009 and Rp 606,074,661 in 2008 Reinsurance receivables
589.400.189 57.977.832.599
421.107.915 -
Related parties Third parties Other accounts receivable - net of allowance for doubtful accounts of Rp 1,270,439,104 in 2009 and 2008 Prepaid taxes
7.353.951.923
Accounts receivable from a related party
21.991.422.618
Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 37,866,640,797 in 2009 and Rp 36,600,388,924 in 2008
Aset pajak tangguhan
4.039.796.121
2q,30
3.108.797.473
Deferred tax assets
Aset lain-lain
4.929.916.076
10,37
5.409.122.601
Other assets
JUMLAH ASET
364.014.870.678
315.377.384.786
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 (Lanjutan)
2009
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Balance Sheets December 31, 2009 and 2008 (Continued)
Catatan/
2008 (Disajikan kembali Catatan 35/ As
Notes
Restated - Note 35)
Rp
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Premi belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang bank Hutang pajak Hutang lain-lain Cadangan imbalan pasca-kerja Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 220.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 79.799.943 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
LIABILITIES AND EQUITY 47.788.960.125 41.777.362.607 82.983.222.890 20.382.103.929
2c,2m,11,33,37 2c,2m,12,33,37 2c,2l,13,33,37 2c,2l,14,33,37 2c,2n,15,33,37,38
44.540.720.843 27.314.037.491 66.323.309.611 19.134.822.654
LIABILITIES Claims payable Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payables Commissions payable
317.348.872 9.931.833.375 2.885.148.756 5.020.635.778 13.558.393.824 12.545.382.252
2d,32
36.513.678 13.125.055.263 4.930.660.301 16.916.089.475 10.780.721.668
Related parties Third parties Bank loan Taxes payable Other accounts payable Post-employment benefits reserve
9,16,28 2q,17,30,37 18,37 2d,2p,29,32,37
237.190.392.408 15.578.632
39.899.971.500 75.007.350 59.101.013.713 27.732.907.075
203.101.930.984 2b,19
20 21 22
13.915.187
39.899.971.500 75.007.350 49.358.618.782 22.927.940.983
Total Liabilities MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF A SUBSIDIARY EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 220,000,000 shares Issued and paid-up 79,799,943 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated
Jumlah Ekuitas
126.808.899.638
112.261.538.615
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
364.014.870.678
315.377.384.786
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
2009
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Statements of Income For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
Catatan/
2008 (Disajikan kembali Catatan 35/ As
Notes
Restated - Note 35)
Rp PENDAPATAN USAHA Pendapatan underwriting Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi belum merupakan pendapatan Jumlah pendapatan premi Beban underwriting Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri Jumlah beban klaim Beban komisi neto
Rp
455.219.368.845 (204.156.920.807)
2l,23,37 2l,23,36
440.014.187.092 (202.438.928.213)
(16.945.258.405)
2l,13,23
(10.630.810.411)
234.117.189.633
226.944.448.468
178.007.052.043 (113.397.201.256)
2m,24,37 2m,24
14.448.497.194
2m,12,24
9.450.242.209
2n,25,37
92.673.139.891 49.983.010.025
Net claims expense Net commission expense Total underwriting expenses
79.058.347.981 53.923.870.766
230.212.985.129 (146.990.087.447)
132.982.218.747
142.656.149.916
Hasil underwriting
101.134.970.886
84.288.298.552
Jumlah Pendapatan Usaha
15.078.896.526
85.109.415.973
LABA USAHA
31.104.451.439 1.194.599.143
LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
32.299.050.582
BEBAN PAJAK
10.248.831.472
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2f,3,26,33,37
116.213.867.412
BEBAN USAHA
PENDAPATAN LAIN-LAIN - Bersih
Net premium income Underwriting expenses Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase in estimated own retention claims
Jumlah beban underwriting
Hasil investasi
OPERATING REVENUES Underwriting revenues Premium income Gross premiums Reinsurance premiums Increase in unearned premiums
2o,5,7,9,10,27,37
2c,9,16,28,33,37
22.050.219.110 (1.663.445)
Income from investments
93.323.498.915
Net Operating Revenues
70.321.124.158
OPERATING EXPENSES
23.002.374.757
INCOME FROM OPERATIONS
3.835.160.345
9.739.120.128
17.098.414.974 2b,19
(732.550) 17.097.682.424
22.048.555.665 276
9.035.200.363
26.837.535.102 2q,30
2r,31
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Underwriting income
214
OTHER INCOME - Net INCOME BEFORE TAX AND MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF A SUBSIDIARY TAX EXPENSE INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF A SUBSIDIARY MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF A SUBSIDIARY NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
22
Cadangan umum
22
Cadangan umum 39.899.971.500
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Saldo per 31 Desember 2009
-
22
Dividen tunai -
-
39.899.971.500
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2008 setelah disajikan kembali
-
22
Dividen tunai -
-
11.399.980.500
Penerbitan saham bonus
Laba bersih tahun berjalan (disajikan kembali)
28.499.991.000
Saldo per 1 Januari 2008 setelah disajikan kembali
-
Dampak penerapan lebih dini PSAK No. 108 "Akuntansi Asuransi Syariah Transaksi"
35
28.499.991.000
Modal Saham/ Capital Stock Rp
Saldo per 1 Januari 2008 sebelum disajikan kembali
Notes
Catatan/
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
75.007.350
-
-
-
75.007.350
-
-
-
(11.399.980.500)
11.474.987.850
-
11.474.987.850
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Rp
-6-
56.601.013.707
9.742.394.931
-
-
46.858.618.776
8.500.000.000
-
-
-
38.358.618.776
-
38.358.618.776
General Reserve Rp
2.500.000.006
-
-
-
2.500.000.006
-
-
-
-
2.500.000.006
-
2.500.000.006
Capital Reserve Rp
27.732.907.075
(9.742.394.931)
(7.501.194.642)
22.048.555.665
22.927.940.983
(8.500.000.000)
(6.554.997.930)
17.097.682.424
-
20.885.256.489
(95.835.227)
20.981.091.716
Penggunaannya/ Unappropriated Rp
Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Pengunaannya/ Appropriated Cadangan Cadangan Umum/ Modal/ Tidak Ditentukan
Balance as of December 31, 2009
Appropriation to general reserve
Cash dividends
Net income during the year
Balance as of December 31, 2008 after restatement
Appropriation to general reserve
Cash dividends
Net income during the year (as restated)
Bonus share issuance
Balance as of January 1, 2008 after restatement
Effect of early adoption of PSAK No. 108 "Accounting of Syariah Insurance Transaction"
Balance as of January 1, 2008 before restatement
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
126.808.899.638
-
(7.501.194.642)
22.048.555.665
112.261.538.615
-
(6.554.997.930)
17.097.682.424
-
101.718.854.121
(95.835.227)
101.814.689.348
Jumlah Ekuitas/ Total Equity Rp
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan: Premi Klaim reasuransi Klaim koasuransi Lain-lain Pembayaran: Klaim Premi reasuransi Premi koasuransi Komisi broker dan reduksi Beban usaha dan lain-lain Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka Penerimaan hasil investasi Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penempatan deposito berjangka Pencairan reksadana Penempatan obligasi
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
2009
2008
Rp
Rp
398.930.203.578 29.202.253.286 98.727.085.197 1.168.707.051
450.737.715.332 45.188.114.032 37.335.597.462 2.887.091.586
(173.463.713.862) (202.909.639.532) (59.434.100.663) (14.823.719.488) (72.731.118.054)
(234.688.749.061) (79.539.191.983) (94.176.449.609) (15.257.439.338) (61.144.150.553)
4.665.957.513 (11.234.869.580)
51.342.537.868 (10.510.161.059)
(6.568.912.067)
40.832.376.809
250.124.515.000 11.203.912.206 1.589.859.997 (12.576.954.835) (245.455.022.591)
186.536.491.373 5.410.306.521 9.950.000 (1.912.291.808) (214.361.122.293)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Premiums Reinsurance claims Co-insurance claims Others Cash payments for: Claims Reinsurance premiums Co-insurance premiums Brokerage commissions and reduction Operating and other expenses Cash generated from operations Income tax paid Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawals of time deposits Investment income received Proceeds from sale of property and equipment Acquisitions of property and equipment Placements in time deposits Proceeds from withdrawal of investment in mutual funds Investment in bonds
667.399.502 -
3.784.533.408 (3.000.000.000)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
5.553.709.279
(23.532.132.799)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) hutang bank Pembayaran dividen
2.885.148.756 (7.501.194.642)
(5.750.000.000) (6.535.208.455)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(4.616.045.886)
(12.285.208.455)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(5.631.248.674)
5.015.035.555
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
16.482.449.916
11.467.414.361
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
10.851.201.242
16.482.449.916
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from (payment of) bank loan Payment of dividends Net Cash Used in Financing Activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Umum a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 511 tanggal 27 Mei 2008, dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., M.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian dengan Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-61016.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 10 September 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 16 Oktober 2009 Tambahan No. 25607.
PT Asuransi Ramayana Tbk (the Company), was established based on Notarial Deed No. 14 dated August 6, 1956 of Soewandi, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/67/16 dated September 15, 1956, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 94 dated November 23, 1956, Supplement No. 1170. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 511 dated May 27, 2008 of Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., M.H., notary public in Jakarta, concerning to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No.40/ 2007 regarding Limited Liability Company. These amendments to the Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU61016.AH.01.02 Year 2008, dated September 10, 2008 and was published in the State Gazette No. 83 dated October 16, 2009, Supplement No. 25607.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in general insurance business in accordance with the existing regulations.
Perusahaan telah memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia qq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956.
The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Department of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Monetary Affairs in its Decision Letter No. KEP-6651/MD/1986, dated October 13, 1986. The Company commenced commercial operations in 1956.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 25 cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia.
The Company’s head office is located at Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. The Company has 25 branches that are located in several cities in Indonesia.
-8-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) b.
Penawaran (Lanjutan)
1. Umum
Efek
Perusahaan
General (Continued) b.
Public Offering of Shares (Continued)
Pada tanggal 30 Januari 1990, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) No. SI-078/SHM/MK.10/1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.000 per saham. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1990, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) atas Permohonan Pencatatan Saham dengan sistem Partial Listing di Bursa Efek Indonesia melalui suratnya No. S-638/PM/1990 untuk mencatatkan 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat persetujuan tersebut, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 23 Oktober 1990 berjumlah 3 juta saham sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan dari Direksi Bursa Efek Indonesia No. 5-103/BEJ/V/1992 tanggal 15 Mei 1992.
On January 30, 1990, the Company obtained Stock Issuance Permit No. SI-078/SHM/MK.10/1990 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) currently known as the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK for the public offering of 2 million shares of stock with Rp 1,000 par value per share at Rp 6,000 offering price per share. Furthermore, on September 19, 1990, the Company obtained Approval Letter No. S-638/PM/1990 from the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) for partial listing of its 1 million shares of stock with Rp 1,000 par value per share in the Indonesia Stock Exchange. With this approval letter, the Company’s shares of stock listed in the BEJ (now BEI) as of October 23, 1990 totaled to 3 million shares which is in accordance with the Letter of Approval of Listing No. 5-103/BEJ/V/1992 dated May 15, 1992 from the Directorate of the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 tanggal 2 April 1998, Perusahaan memberitahukan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sejumlah 20 juta saham atau sebesar Rp 10 miliar, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 31 Maret 1998.
Based on the letter to the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 dated April 2, 1998, the Company has changed the par value per share (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 and distributed bonus shares of 20 million shares or Rp 10 billion from the additional paid-up capital, in accordance with the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on March 31, 1998.
Saham bonus dibagikan dengan perbandingan satu saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham akan mernperoleh satu saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Jumlah saham beredar yarg tercatat setelah pemecahan saham dan pembagian saham bonus adalah sebesar 12 juta saham.
Every holder of one old share with Rp 500 par value per share has the right to receive one new share with Rp 500 par value per share as bonus share. Total listed shares after the stock split and distribution of bonus shares totaled to 12 million shares.
-9-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) b.
c.
Penawaran (Lanjutan)
1. Umum
Efek
Perusahaan
General (Continued) b.
Public Offering of Shares (Continued)
Berdasarkan surat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 20 Desember 2000 dan No. JKT-0191MKTLlST/ BES/1/2001 tanggal 29 Januari 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan 28 juta saham milik pendiri dengan nilai nominal Rp 500 per saham dalam rangka Company Listing, sehingga jumlah saham beredar yang tercatat menjadi 40 juta saham. Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 12 Januari 2001 di BEI dan tanggal 5 Februari 2001.
Based on the letters of Indonesia Stock Exchange No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 dated December 20, 2000 and No. JKT0191MKT-LlST/ BES/1/2001 dated January 29, 2001, the Company obtained approval for the listing of 28 million shares of the founders with Rp 500 par value per share, consequently, the total listed shares became 40 million shares. The listing of shares in the Indonesia Stock Exchange was made on January 12, 2001 and February 5, 2001.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Mei 2002, pemegang saham setuju untuk membagikan dividen saham sejumlah 16.999.982 saham dengan nilai nominal Rp 500. Jumlah saham yang beredar setelah pembagian dividen saham menjadi sejumlah 56.999.982 lembar saham.
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting dated May 3, 2002, the stockholders agreed to distribute stock dividends totaling to 16,999,982 shares with Rp 500 par value per share. The total listed number of shares after the distribution of stock dividends is 56,999,982 shares.
Pada tanggal 29 September 2008, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No. 264 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membagikan saham bonus dari tambahan modal disetor dengan ketentuan setiap pemegang lima saham berhak atas dua saham baru sehingga jumlah saham yang beredar bertambah dari 56.999.982 saham menjadi 79.799.943 saham.
On September 29, 2008, based on a resolution during the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on August 26, 2008, as documented in Notarial Deed No. 264 Arry Supratno, S.H., notary public in Jakarta, the Company distributed bonus shares from the additional paid-in capital which entitle each shareholder to receive two shares for every five shares held, which resulted in increase in number of outstanding shares from 56,999,982 shares to 79,799,943 shares.
Pada 31 Desember 2009, seluruh saham Perusahaan sebanyak 79.799.943 saham sudah tercatatkan di Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2009, all of the Company’s shares totaling to 79,799,943 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan
c.
Consolidated Subsidiary The Company has ownership interest of 99.96% in PT Wisma Ramayana (the Subsidiary). The Subsidiary is domiciled in Jakarta and engaged in building management and rental of vehicles business. It started commercial operations in 1987 and rents out vehicles, office buildings and provides housing accommodation to the Company. The total assets (before elimination) of the Subsidiary amounted to Rp 24,885,703,908 and Rp 17,698,842,013 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,96% pada PT Wisma Ramayana. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan penyewaan gedung perkantoran dan kendaraan. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 1987 dan menyewakan kendaraan, gedung perkantoran dan rumah dinas kepada Perusahaan. Jumlah aset (sebelum eliminasi) anak perusahaan adalah sebesar Rp 24.885.703.908 dan Rp 17.698.842.013 per 31 Desember 2009 dan 2008.
- 10 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) d.
1.
Karyawan, Dewan Direksi, Komisaris dan Komite Audit
Dewan
General (Continued) d.
At December 31, 2009, based on a resolution on the Stockholders’ Meeting held on April 17, 2008, as documented in Notarial Deed No. 511 of Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., M.H., notary public in Jakarta, the Company’s management consists of the following:
Pada tanggal 31 Desember 2009, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 27 Mei 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No. 511 dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., M.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur
Employees, Boards of Commissioners and Directors, and Audit Committee
: : :
Dr. Aloysius Winoto Doeriat Dr. J.B. Sumarlin Drs. Frans Wiyono
: : : : :
Syahril, S.E. : : Hendi Agung Hendarwan, S.E. Giri Pamengan, S.E. : Pardomuan Harahap, S.E. : Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioners
: : :
Board of Directors President Director Directors
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan mempunyai komisaris independen dan komite audit seperti yang dipersyaratkan oleh Bapepam dan LK. Dr. J.B. Sumarlin adalah komisaris independen Perusahaan. Komite audit perusahaan terdiri dari 3 anggota, dimana Dr. J.B. Sumarlin, selaku komisaris independen juga merupakan ketua dan anggota dari komite audit.
As a public company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as required by Bapepam-LK. Dr. J.B. Sumarlin is the Company’s independent commissioner. The Company’s Audit Committee consists of 3 members, wherein Dr. J.B. Sumarlin, who acts as an Independent Commissioner is also the Chairman of the Audit Committee.
Pada tanggal 31 Desember 2009, susunan Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2009, the Syariah Supervisory Board consists of the following:
Ketua Anggota
: :
Prof. Dr. H. Amir Syarifuddin A. Hafifi H. Mustain, Lc, MA Mukhamad Yasid, M.Si
: :
Chairman Member
Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) adalah 596 dan 10 karyawan pada 31 Desember 2009 dan 610 dan 8 karyawan pada 31 Desember 2008.
The Company and its subsidiary have a total number of (unaudited) 596 and 10 employees, respectively, as of December 31, 2009, and 610 and 8 employees, respectively, as of December 31, 2008.
Perusahaan memberikan gaji, tunjangan dan bonus kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 5.362.062.106 dan Rp 4.430.823.120 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008.
The directors and commissioners’ total remuneration in 2009 and 2008 amounted to Rp 5,362,062,106 and Rp 4,430,823,120, respectively.
- 11 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Umum (Lanjutan) d.
1.
Karyawan, Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit (Lanjutan)
General (Continued) d.
The Board of Directors had completed the consolidated financial statements of PT Asuransi Ramayana Tbk and its subsidiary on March 19, 2010 and was responsible for the consolidated financial statements.
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Asuransi Ramayana Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 19 Maret 2010 serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut. 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
Penyusunan dan Pengukuran Keuangan Konsolidasi
Employees, Boards of Commissioners and Directors, and Audit Committee (Continued)
2.
Laporan
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
and
Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2010 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” untuk perusahaan publik.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 dated March 13, 2010, regarding “Guidelines on Preparation and Disclosures of Financial Statements of Issuers or Publicly Listed Companies”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiary’s statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
- 12 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiary, wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% of the voting rights of the subsidiary’s capital stock or is able to govern the financial and operating policies of an enterprise so as to benefit from its activities. A subsidiary is excluded from consolidation when the control in such subsidiary is intended to be temporary because the subsidiary is acquired and held exclusively with a view to its subsequent disposal in the near future; or when the subsidiary operates under long-term restrictions which significantly impair its ability to transfer funds to the Parent Company.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir.
When an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of that entity are included in the consolidated financial statements only from the date that the control commenced up to the date that the control ceased.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiary as one business entity.
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary’s financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
Minority interest represents the minority stockholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries which are not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.
- 13 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) c.
d.
2.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) c.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs tengah.
The books of accounts of the Company and its subsidiary are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah:
mempunyai
d. hubungan
Transactions with Related Parties Related parties consist of the following:
1.
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);
1.
Companies that, through one or more intermediaries, control or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);
2.
Perusahaan asosiasi;
2.
Associated companies;
3.
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3.
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4.
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan
4.
Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and
- 14 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) d.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended 2.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) 5.
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) d.
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e.
Penggunaan Estimasi
e.
(2)
f.
efek
yang
Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company.
Investments
dalam bentuk deposito disajikan sebesar nilai
Penempatan pada wajarnya tersedia
Parties
Use of Estimates
(1)
Deposito Berjangka Investasi berjangka nominal.
Related
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Investasi (1)
with
All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. f.
Transactions (Continued)
Time deposits Investment in time deposit are stated at nominal value.
(2)
nilai
Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities) dan reksadana, digolongkan dalam tiga kelompok berikut:
Investments in securities for which fair value is readily available Investments in securities for which fair value is readily available consist of debt and equity securities and mutual funds, which are classified based on management’s intention at acquisition as follows:
- 15 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) f.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended 2.
Investasi (Lanjutan) 2)
Penempatan pada efek yang wajarnya tersedia (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) f.
nilai
Investments (Continued) (2)
Investments in securities for which fair value is readily available (Continued) (a) Trading
(a) Diperdagangkan (trading)
Investments in securities for trading consist of securities purchased and owned for resale in the near future. Securities for trading usually show a very high frequency of purchases and sales. These securities are owned with the objective of obtaining profit from short-term price differences. Investments in trading securities are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized in the current operations.
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laba rugi konsolidasi tahun yang berjalan.
(b) Held-to-maturity
(b) Dimiliki hingga jatuh tempo (heldto-maturity)
Investments in debt securities which are held-to-maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or discount.
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto yang belum diamortisasi.
(c) Available-for-sale
(c) Tersedia untuk dijual Investasi dalam efek tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Gains or losses arising from increase or decrease in fair values are recognized directly in equity until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gains or losses previously recognized in equity are included in the current operations.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan sebagai rugi yang telah direalisasi. Selisih antara jumlah yang diterima pada saat pelunasan investasi dengan jumlah tercatatnya diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
If there is a permanent decline in fair value, the cost basis of the individual security and mutual fund is writtendown to its fair value as a new cost basis and the amount of write-down is recognized in the current operations as realized loss. The difference between the total amount received at the time of realization and the carrying value of the investment is recognized in the consolidated statement of income. - 16 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) f.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended 2.
Investasi (Lanjutan) 2)
Penempatan pada efek yang wajarnya tersedia (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) f.
nilai
Investments (Continued) (2)
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode ratarata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Penurunan nilai pasar disajikan sebagai pengurang terhadap investasi efek.
(3)
Investments in securities for which fair value is readily available (Continued) For the computation of realized gains or losses, the cost of equity securities and mutual fund is determined using the weighted average method, while the cost of debt securities, which are held-to-maturity, is determined using the specific identification method. Allowance for decline in value is presented as a deduction from the outstanding balance of investments in securities.
(3)
Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia.
Long-term investments in shares of stock for which fair value is not readily available
Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% are accounted for using the cost method.
Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.
Under the cost method, an investor records its investment in the investee at cost. The investor recognizes income only to the extent that it receives profit distribution (dividends, except stock dividends) from the accumulated net profits of the investee arising subsequent to the date of acquisition by the investor. Dividends received in excess of such profits are considered as a recovery of investment and are recorded as a reduction of the cost of the investment.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Investments in associated companies
Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.
Investments in shares of stock with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the investor’s proportionate share in the income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and the dividends received are deducted from, the acquisition cost of the investments.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
When there is a permanent decline in value of investments, the carrying amount of the investments is writtendown to recognize a permanent decline in value of the individual investments, and the amount of writedown is charged directly to current operations.
- 17 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) f.
Investasi (Lanjutan) (4)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) f.
Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku.
x
x
Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.
x x
Kas dan Setara Kas
g.
Piutang
h.
Cash and Cash Equivalents
Accounts Receivable Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts, if any. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
Piutang Ragu-ragu
i.
Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is estimated based on management’s review of the status of the individual receivable account at the end of the year.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. j.
Interest income from investment in time deposits and bonds is recognized on a time proportion basis, based on principal outstanding and prevailing interest rates. Dividend income is recognized when the stockholders’ right to receive payment is established. Gains or losses on foreign exchange difference related to time deposits are presented as part of income from investments.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments owned by subsidiary that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. i.
Income from investments
x
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi milik anak perusahaan yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h.
Investments (Continued) (4)
Hasil Investasi
x
g.
2.
Aset Tetap
j.
Property and Equipment Property and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
- 18 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) j.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) j.
Property and Equipment (Continued)
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dan aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset telap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations , such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Buildings are depreciated using the straight-line method, while other property and equipment items are depreciated using the double-declining balance method over the property and equipment’s useful lives as follows:
Tahun/ Years Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
20 4 8 8
Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.
- 19 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) j.
k.
l.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) j.
Property and Equipment (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Penurunan Nilai Aset
k.
Impairment of Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible writedown to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is an indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) current year’s operations.
Pengakuan Pendapatan Premi
l.
Premium Income Recognition Premiums on insurance and reinsurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance is recognized as income based on the Company’s proportionate share in the premium. Premium due to reinsurance company is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contract in proportion to the insurance coverage received.
Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.
- 20 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) l.
2.
Pengakuan Pendapatan Premi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) l.
Premium (Continued)
Income
Recognition
Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu sekurangkurangnya 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari satu (1) bulan dan 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu (1) bulan.
Unearned premiums are calculated in aggregate using a percentage in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003 which is minimum of 10% of net premium for insurance policy with period covering not more than one (1) month and minimum of 40% of the net premium for insurance policy with period covering more than one (1) month.
Kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu.
The increase or decrease in unearned premiums represents the difference of the balances of unearned premiums between the current and the prior year.
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
The Company reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer’s share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
Pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi, dan kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan.
Underwriting income in the consolidated statement of income is presented at gross premiums, reduced by reinsurance premiums and decrease or increase in unearned premiums.
m. Beban Klaim
m. Claims Expense Claims consist of settled claims, claims in process, including claims incurred but not yet reported, and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when the obligation to settle the claims was incurred. The portion of claims recovered from reinsurers are recorded and recognized as deduction from claim expenses in the same period when the claim expenses are recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense upon realization.
Klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
- 21 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
2.
m. Beban Klaim (Lanjutan)
n.
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) m. Claim Expense (Continued)
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal neraca masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri tahun berjalan dengan tahun lalu.
Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on the Company’s own retention share of the claims in process at balance sheet date, including claims incurred but not yet reported. Changes in estimated own retention claims are recognized in the consolidated statements of income at the time of change. The increase or decrease in estimated own retention claims represents the difference between the estimated own retention claims for the current year and the prior year.
Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, dikurangi klaim reasuransi, dan kenaikan atau penurunan estimasi klaim retensi sendiri.
Claims expense represents gross claims, reduced by reinsurance claims and increase or decrease in estimated own retention claims.
Komisi
n.
Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage are recorded as commission expense when incurred, whereas commissions obtained from reinsurance transactions are recorded as deduction from commission expense, and recognized when earned.
Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. o.
Beban Usaha
o.
Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis). p.
Commission
Operating Expenses Operating and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Imbalan Kerja
p.
Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, bonuses, holiday allowances and social security (Jamsostek) contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income.
- 22 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) p.
q.
2.
Imbalan Kerja (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) p.
Employee Benefits (Continued)
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, hasil yang diharapkan dari aset program, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga manfaat menjadi hak karyawan.
Post-employment benefits are funded defined-benefit plans through a certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of definedbenefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, past service costs which are vested, expected return on plan assets and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.
Selanjutnya, Perusahaan juga membukukan imbalan pasti pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company also provides employee benefits as required under Labor Law No. 13/2003.
Kewajiban imbalan pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
Post-employment benefits reserve is presented at the present value of definedbenefit reserve net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past service costs and fair value of plan assets.
Pajak Penghasilan
q.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan manfaat pajak dari saldo rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinan timbulnya laba fiskal dan besar kemungkinan perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases and the carry forward tax benefit of unused tax losses (fiscal losses). Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and the carry forward tax benefit of unused fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
- 23 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) q.
r.
2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) q.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditinjau kembali pada tanggal neraca dan nilai tercatat tersebut diturunkan apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Penurunan tersebut harus disesuaikan kembali apabila besar kemungkinan laba fiskal memadai untuk kompensasi tersebut.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each balance sheet date and is reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax assets to be utilized. Any such reduction is reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable income would be available.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding ditentukan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
Laba Per Saham
r.
Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, adjusted for the effect of any potentially dilutive ordinary shares.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. s.
Income Tax (Continued)
Informasi Segmen
s.
Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segment.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
- 24 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) s.
3.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended 2.
Informasi Segmen (Lanjutan)
s.
Segment Information (Continued)
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
Investasi a.
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)
3.
Deposito Berjangka
Investments a.
Time Deposits
2009 Rp
2008 Rp
21.916.000.000 21.700.000.000 17.974.500.000 17.313.000.000 17.125.000.000 6.894.000.000 4.000.000.000 2.285.000.000 1.670.000.000 1.188.000.000 1.134.000.000 935.000.000 785.000.000 767.000.000 638.000.000 602.000.000 518.000.000 455.000.000 434.000.000 330.000.000 315.000.000 247.000.000 110.000.000 50.000.000 -
19.934.000.000 18.176.000.000 19.130.500.000 21.348.000.000 17.715.000.000 64.000.000 600.000.000 1.200.000.000 2.108.000.000 1.322.000.000 1.010.000.000 1.045.000.000 500.000.000 767.000.000 572.000.000 518.000.000 725.000.000 434.000.000 330.000.000 600.000.000 343.000.000 260.000.000 500.000.000 200.000.000 160.000.000
119.385.500.000
109.561.500.000
2.068.000.000 1.365.527.284 526.400.000 65.800.000
273.750.000 3.714.819.693 14.454.000.000 76.650.000
4.025.727.284
18.519.219.693
Jumlah
123.411.227.284
128.080.719.693
Total
Tingkat bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
5,60% - 13,00% 0,40% - 3,50%
4,43% - 13,01% 0,04% - 3,76%
Interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
Rupiah PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Pers ero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank , N.A., Jak arta PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Pers ero) Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Syariah PT Bank Rakyat Indones ia (Persero) Syariah PT Bank Commonwealth PT BPD Lampung PT Bank Mestika PT Bank Sinar Harapan Bali PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Prima PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Sumut PT Bank Tabungan Pensiunan Nas ional PT Bank Artha Niaga Kencana PT Bank CIMB Niaga Syariah PT Bank Pan Indones ia Tbk PT Bank Persyarikatan Jumlah Dolar Am erika Serikat (Catatan 33) PT Bank Negara Indonesia (Pers ero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank , N.A., Jak arta PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk Jumlah
- 25 -
Rupiah PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Pers ero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A., Jak arta PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Pers ero) Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Syariah PT Bank Commonwealth PT BPD Lampung PT Bank Mestika PT Bank Sinar Harapan Bali PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Prima PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Sumut PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Artha Niaga Kencana PT Bank CIMB Niaga Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Persyarikatan Subtotal U.S. Dollar (Note 33) PT Bank Negara Indonesia (Pers ero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jak arta PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk Subtotal
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Investasi (Lanjutan) a.
3.
Deposito Berjangka (Lanjutan)
Investments (Continued) a.
Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk jangka waktu satu sampai dengan dua belas bulan.
Time deposits represent short-term time deposit placements with maturities of one to twelve months.
Deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 yang menjadi dana jaminan adalah sebagai berikut:
Time deposits as of December 31, 2009 and 2008 which are the required guarantee fund are as follows:
2009 Rp
b.
Time Deposits (Continued)
2008 Rp
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3.100.000.000 -
2.560.000.000 4.450.000.000 4.175.000.000
Jumlah
3.100.000.000
11.185.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total
Dana jaminan disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.
The guarantee fund is maintained by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, custodian bank – third party.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73/1992 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1 ,jumlah dana jaminan adalah sebesar 20% dari modal setor minimum yang dipersyaratkan ditambah 1% dari premi neto yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut diatas.
In accordance with Government Regulation No. 39/2008 regarding the second amendment of Government Regulation No. 73/1992, and article 36, paragraph 1 of the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003, the required total guarantee fund is equivalent to 20% of the minimum required paid-up capital stock plus 1% of the net premium earned. The regulation has been amended through Regulation of Minister of Finance No. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008, stating that the guarantee fund is equivalent to 20% of required capital or 1% of net premium plus 0.25% of reinsurance premium whichever is higher. The Company’s total guarantee fund is already in compliance with such statutory requirements.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, deposito berjangka unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 6.809.000.000 dan Rp 5.725.000.000 (Catatan 37).
As of December 31, 2009 and 2008, time deposits in Syariah business unit amounted to Rp 6,809,000,000 and Rp 5,725,000,000, respectively (Note 37).
Obligasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
b.
Held-to-Maturity Bonds Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date
BTN XI Tahun 2005 (Tingkat bunga 12% per tahun)/ (Interest rate 12% per annum ) SBSN Ijarah IFR 0001 (Tingkat bunga 11,80% per tahun)/ (Interest rate 11.80% per annum )
6 Juli/July 6, 2010 15 Februari/February 15, 2015
2009 dan/and 2008 Peringkat/ Nilai Nominal/ Rating Nominal Value Rp idAA-
1.000.000.000
-
3.000.000.000 4.000.000.000
- 26 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Investasi (Lanjutan) b.
c.
3.
Obligasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Lanjutan)
Investments (Continued) b.
Held-to-Maturity Bonds (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, peringkat yang digunakan adalah berdasarkan peringkat yang dibuat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
As of December 31, 2009 and 2008, the rating used was based on the rating made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, obligasi dimiliki hingga jatuh tempo unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 3.000.000.000 dan nihil (Catatan 37).
As of December 31, 2009 and 2008, held-tomaturity bonds in Syariah business unit amounted to Rp 3,000,000,000 and nil, respectively (Note 37).
Efek diperdagangkan - Nilai Wajar
c.
Trading Securities – at Fair Value
Saham/Equity Securities 2008
Jumlah Saham/ Total Shares
Harga Perolehan/ At Cost Rp
Nilai Wajar/ At Fair Value Rp
Kenaikan (Penurunan) Nilai Saham/ Increase (Decrease) in Fair Value of Equity Securities Rp
PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Kalbe Farma Tbk PT Enseval Putra Tbk PT Bank PDFCI Lippo Pacific Finance PT Petrosea PT Gajah Surya Multi Finance PT Hadtex (Panasia Indosyntex) PT Tembaga Mulia Semanan
771.485 167.500 20.000 3.500 600 260 100 100 100
134.211.000 63.909.375 16.791.875 30.625.000 4.740.000 162.500 425.000 587.500 1.410.000
134.238.390 67.000.000 6.500.000 30.000 936.000 5.000 40.000 500.000
27.390 3.090.625 (10.291.875) (30.625.000) (4.710.000) 773.500 (420.000) (547.500) (910.000)
Jumlah / Total
963.645
252.862.250
209.249.390
(43.612.860)
Reksadana/Mutual Funds 2008 Rp Trim Syariah Saham Trim Syariah Berimbang
294.167.005 186.070.810
Jumlah/Total
480.237.815
As of December 31, of mutual funds Rp 1,000,000,000.
Biaya perolehan reksadana pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 1.000.000.000.
- 27 -
2008, the amounted
cost to
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Investasi (Lanjutan) c.
d.
Efek diperdagangkan (Lanjutan)
3. -
Nilai
Wajar
Investments (Continued) c.
Trading Securities (Continued)
–
at
Fair
Value
Nilai wajar efek yang diperdagangkan didasarkan pada harga pasar surat berharga yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2008. Kerugian belum direalisasi akibat penurunan harga surat berharga sebesar Rp 1.126.084.096 tahun 2008 (Catatan 26).
The fair values of trading securities were based on the quoted market value as of December 31, 2008. Unrealized loss from the decrease in fair values of securities amounted to Rp 1,126,084,096 in 2008 (Note 26).
Penghasilan dividen dari saham yang “diperdagangkan” masing-masing sebesar Rp 74.935.739 tahun 2009 dan Rp 22.502.873 tahun 2008 (Catatan 26).
Dividend income from trading equity securities amounted to Rp 74,935,739 in 2009 and Rp 22,502,873 in 2008 (Note 26).
Efek Ekuitas Tersedia untuk Dijual – Nilai Wajar
d.
Available-for-Sale Equity Securities 2009
Jumlah Saham / Total Shares PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Enseval Tbk PT Bank PDFCI Lippo Pacific Finance PT Petrosea PT Tembaga PT Hadtex (Panasia Indosytex) PT Gajah Surya Multi Finance Jumlah / Total
Harga Perolehan/ At Cost
Nilai Wajar/ At Fair Value
Kenaikan (penurunan) nilai saham/ Increase(Decrease) in Fair Value of Equity Securities
813.566 167.500 20.000 3.500 600 260 100 100 100
231.866.310 217.750.000 16.000.000 420.000 2.691.000 325.000 23.500 8.000
231.866.310 217.750.000 16.000.000 420.000 2.691.000 325.000 23.500 8.000
-
1.005.726
469.083.810
469.083.810
-
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan mengubah kebijakan investasi dan mengalihkan saham yang diperdagangkan menjadi saham yang tersedia untuk dijual. Nilai wajar saham pada saat pengalihan adalah sebesar Rp 469.083.810.
On December 31, 2009, the Company changed its investment intention in trading equity securities by transferring from “Trading equity securities” classification to “Available-for-sale equity securities” classification. The fair value of the equity securities at the date of transfer amounted to Rp 469,083,810 thousand.
Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai wajar efek ekuitas sebelum pengalihan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 259.834.420 ribu dicatat sebagai bagian dari “Hasil Investasi” (Catatan 26).
Unrealized gain in 2009 resulting from the increase in fair value of equity securities before the transfer amounting to Rp 259,834,420 thousand was reported as part of “Income from investments” (Note 26).
- 28 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Investasi (Lanjutan) e.
3.
Investasi Saham
Nama perusahaan/ Name of Company Perusahaan asosiasi (metode ekuitas)/ Associated companies (equity method) PT Binasentra Purna PT Saturama Wicaksana
Investments (Continued) e.
Investments in Shares of Stock
Jenis Usaha/ Type of Business
Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jakarta
Broker asuransi/ Insurance Brokerage
Jakarta
Perdagangan/ Trading
Tempat Kedudukan/ Domicilie
2009 Rp
2008 Rp
20
8.366.734.028
4.756.709.096
50
1.391.111.855
1.280.861.909
9.757.845.883
6.037.571.005
3.350.000.000 1.102.375.000 238.200.000
3.350.000.000 1.066.500.000 238.200.000
4.690.575.000
4.654.700.000
14.448.420.883
10.692.271.005
Jumlah/Total Perusahaan lain (metode biaya)/ Other companies (cost method) PT Beringin Sejahtera Artamakmur PT Staco Jasapratama PT Asuransi MAIPARK Indonesia
Jakarta Jakarta Jakarta
Asuransi/Insurance Asuransi/Insurance Asuransi/Insurance
10 3,48/5 0,5
Jumlah/Total Jumlah/Total
Mutasi Investasi dengan metode ekuitas:
PT Binasentra Purna Saldo awal Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (Catatan 26) Dividen yang diterima Saldo akhir PT Saturama Wicaksana Saldo awal Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (Catatan 26) Saldo akhir
The changes in investments in shares of stock under the equity method are as follows: 2009 Rp
2008 Rp
4.756.709.096
4.182.590.678
5.648.677.154 (2.038.652.222)
3.280.737.562 (2.706.619.144)
8.366.734.028
4.756.709.096
1.280.861.909
1.226.451.919
110.249.946
54.409.990
1.391.111.855
1.280.861.909
PT Binasentra Purna Beginning balance Equity in net income during the year (Note 26) Dividends received Ending balance PT Saturama Wicaksana Beginning balance Equity in net income during the year (Note 26) Ending balance
Dividend income from investments in shares of stock of other companies (cost method) amounted to Rp 1,061,465,585 in 2009 and Rp 1,118,860,000 in 2008 (Note 26).
Penghasilan dividen dari penyertaan saham pada perusahaan lain (metode biaya) sebesar Rp 1.061.465.585 tahun 2009 dan Rp 1.118.860.000 tahun 2008 (Catatan 26).
- 29 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Kas dan Setara Kas
4. 2009 Rp
Kas
Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 33) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 juta) Jumlah Jumlah Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Jumlah
5.
2008 Rp
268.503.383
Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp 300 juta)
Cash and Cash Equivalents
145.368.000
2.154.590.322 1.718.127.506 1.581.520.215 619.152.637 307.849.841 28.859.280
4.856.763.083 2.148.788.461 2.613.199.280 7.506.037 322.962.335 582.403.354
1.089.814.858
854.886.338
7.499.914.659
11.386.508.888
793.848.988 272.681.404 105.284.512
1.369.958.366 513.583.908 52.997.453
10.968.296
14.033.301
1.182.783.200
1.950.573.028
8.682.697.859
13.337.081.916
1.000.000.000 900.000.000
3.000.000.000 -
1.900.000.000
3.000.000.000
10.851.201.242
16.482.449.916
Cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Others (less than Rp 300 million each) Subtotal U.S. Dollar (Note 33) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta Others (less than Rp 100 million each) Subtotal Total Time deposits - Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Subtotal Total
Tingkat bunga deposito berjangka pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing antara 7,00% 13,00% dan 8,25% – 13,00%.
Interest rate on time deposits in 2009 and 2008 range from 7.00% - 13.00% and 8.25% 13.00%, respectively.
Per 31 Desember 2009 dan 2008, kas dan setara kas atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 244.755.019 dan Rp 251.700.461 (Catatan 37).
As of December 31, 2009 and 2008, cash and cash equivalents in Syariah business unit amounted to Rp 244,755,019 and Rp 251,700,461, respectively (Note 37).
Piutang Premi a.
5.
Berdasarkan tertanggung dan asuradur
a. 2009 Rp
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32)
Premiums Receivable By insured and ceding company
2008 Rp
548.929.294
222.420.944
Related parties (Note 32)
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
114.927.132.283 (1.083.859.160)
58.964.475.366 (606.074.661)
Third parties Allowance for doubtful accounts
Bersih
113.843.273.123
58.358.400.705
Subtotal
Jumlah piutang premi
114.392.202.417
58.580.821.649
Total
- 30 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 5.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Piutang Premi (Lanjutan) b.
c.
5.
Berdasarkan umur (hari)
Premiums Receivable (Continued) b.
By age category (in days)
2009 Rp
2008 Rp
1 - 60 hari lebih dari 60 hari
105.291.128.004 10.184.933.573
55.080.415.268 4.106.481.042
1 - 60 days More than 60 days
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
115.476.061.577 (1.083.859.160)
59.186.896.310 (606.074.661)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
114.392.202.417
58.580.821.649
Net
Berdasarkan mata uang
c.
By currency
2009 Rp
2008 Rp
Rupiah
74.428.095.342
36.677.649.885
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 33) Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Poundsterling Inggris Euro Yen Jepang Lainnya
40.603.645.826 168.527.730 98.967.938 96.920.407 67.322.142 12.582.192
22.347.511.680 55.908.983 9.624.665 35.895.762 59.731.285 574.050
Foreign currencies (Note 33) U.S. Dollar Singapore Dollar Great Britain Poundsterling Euro Japanese Yen Others
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
115.476.061.577 (1.083.859.160)
59.186.896.310 (606.074.661)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
114.392.202.417
58.580.821.649
Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu:
Changes in allowance for doubtful accounts: 2009 Rp
Saldo awal tahun Penambahan (Catatan 27) Penghapusan Saldo akhir tahun
2008 Rp
606.074.661 477.784.499 -
321.447.247 1.280.817.332 (996.189.918)
1.083.859.160
606.074.661
Balance at beginning of the year Provisions during the year (Note 27) Write-off Balance at end of the year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi adalah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of individual premium receivable account, management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara siginifikan atas piutang premi dari pihak ketiga.
Management believes that there is no significant concentration of credit risk in premium receivables from third parties.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
Transactions with related parties were done under terms and conditions similar to those done with third parties.
- 31 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 5.
6.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Piutang Premi (Lanjutan)
5.
Premiums Receivable (Continued)
Per 31 Desember 2009 dan 2008, piutang premi diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 105.291.128.004 dan Rp 55.080.415.268.
As of December 31, 2009 and 2008, admitted premiums receivable representing premiums receivable with age of and less than 60 days amounted to Rp 105,291,128,004 and Rp 55,080,415,268, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang premi atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 808.873.145 dan Rp 258.570.130 (Catatan 37).
As of December 31, 2009 and 2008, premium receivables in Syariah business unit for participants amounting to Rp 808,873,145 and Rp 258,570,130, respectively (Note 37).
Piutang Reasuransi a.
b.
c.
6.
Berdasarkan tertanggung dan asuradur
Reinsurance Receivables a.
By insured and ceding company
2009 Rp
2008 Rp
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32) Pihak ketiga
172.125.151 50.111.975.541
589.400.189 57.977.832.599
Related parties (Note 32) Third parties
Jumlah
50.284.100.692
58.567.232.788
Total
Berdasarkan umur (hari)
b.
By age category (in days)
2009 Rp
2008 Rp
1 - 60 hari Lebih dari 60 hari
36.070.308.773 14.213.791.919
37.699.781.970 20.867.450.818
1 - 60 days More than 60 days
Jumlah
50.284.100.692
58.567.232.788
Total
Berdasarkan mata uang
c.
By currency
2009 Rp
2008 Rp
Rupiah Mata uang asing (Catatan 33) Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Yen Jepang Won Korea Lainnya
44.520.554.596
32.750.672.986
5.354.120.056 391.553.212 16.672.984 1.199.844
24.374.196.841 794.985.253 208.450.203 337.091.472 75.900.072 25.935.961
Rupiah Foreign currencies (Note 33) U.S. Dollar Singapore Dollar Euro Japanese Yen Korean Won Others
Jumlah
50.284.100.692
58.567.232.788
Total
- 32 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Piutang Reasuransi (Lanjutan)
6.
Reinsurance Receivables (Continued)
Pada tahun 2005, Perusahaan memiliki piutang reasuransi lebih dari 60 hari kepada PT Mandiri Re International (MRI) sehubungan dengan recovery klaim PT Pagaruyung Prasetya Lines (PPL) sebesar Rp 14,8 miliar. Manajemen berpendapat klaim atas pertanggungan ini adalah layak, sesuai dengan laporan dari penilai independen (loss adjuster) yang direkomendasikan oleh MRI dan Surat Keputusan Mahkamah Pelayaran, sehingga Perusahaan telah melunasi klaim kepada PPL. Perusahaan telah mengajukan gugatan kepada MRI sehubungan dengan piutang ini. Perkara tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang dimenangkan oleh Perusahaan dan proses putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang dimenangkan oleh MRI. Selanjutnya, Perusahaan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
In 2005, the balance of reinsurance receivables which are outstanding for more than 60 days include Rp 14.8 billion of reinsurance receivable from PT Mandiri Re International (MRI) relating to the recovery of claim of PT Pagaruyung Prasetya Lines (PPL). Management believes that this reinsurance claim is reasonable based on the report of the loss adjuster recommended by MRI and the decision letter of the Maritime Court of Justice. The Company had paid the claim to PPLs and filed a lawsuit against MRI relating to this receivable. The case had been decided in the District Court of South Jakarta which is in favor of the Company and the High Court of Jakarta which is in favor of MRI. The Company appealed to the court session in the Supreme Court.
Pada tahun 2006, Perusahaan telah menerima pembayaran dari PT Southpoint Recoveries, perusahaan jasa pelayanan pengurusan recovery klaim, sebesar Rp 4.721.600.000 dan telah dibukukan sebagai pengurang piutang reasuransi MRI sehingga per 31 Desember 2006 menjadi Rp 10.078.400.000.
In 2006, the Company received payment amounting to Rp 4,721,600,000 from PT Southpoint Recoveries, a company providing services in handling recovery claims, and had been recorded as a deduction from receivable from MRI, thus, as of December 31, 2006, the reinsurance balance became Rp 10,078,400,000.
Pada tanggal 22 Januari 2008, kasus antara Perusahaan dan MRI telah diputuskan oleh Mahkamah Agung, yang dimenangkan oleh Perusahaan. Hasil keputusan Mahkamah Agung tersebut adalah mewajibkan MRI antara lain untuk membayar sejumlah Rp 14.800.000.000 beserta bunga 6% per tahun dari kewajiban terhitung sejak putusan ini berlaku sampai dengan pelunasan kewajiban.
On January 22, 2008, the case between the Company and MRI had been decided by the Supreme Court which is in favor of the Company. The result of the decision is that MRI has to pay the obligation amounting to Rp 14,800,000,000 with 6% interest per annum on the obligation since this decision is effectively applied until the obligation is fully paid.
Pada tanggal 29 Desember 2009, Perusahaan menerima hasil lelang atas ruko milik MRI sebesar Rp 2.827.520.000. Saat ini Perusahaan sedang mengupayakan penerimaan dari sisa tagihan.
At December 29, 2009, the Company received payment from the auction of MRI’s shophouses amounting to Rp 2,827,520,000. Currently, the Company is trying to collect the remaining receivables.
Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang reasuransi per 31 Desember 2009 dan 2008 dapat tertagih, sehingga tidak ada penyisihan yang dibentuk. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang reasuransi dari pihak ketiga.
Management believes that all reinsurance receivables as of December 31, 2009 and 2008 are collectible, thus, no allowance for doubtful accounts was provided. Management also believes that there is no significant concentration of credit risk in reinsurance receivables from third parties.
- 33 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6.
7.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Piutang Reasuransi (Lanjutan)
6.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.
Transactions with related parties were done under terms and conditions similar to those done with third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang reasuransi diperkenankan merupakan piutang reasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 36.070.308.773 dan Rp 37.699.781.970.
As of December 31, 2009 and 2008, admitted reinsurance receivables representing reinsurance receivables with age of and less than 60 days amounted to Rp 36,070,308,773 and Rp 37,699,781,970, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang reasuransi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 50.084.898 dan Rp 332.500 (Catatan 37).
As of December 31, 2009 and 2008, reinsurance receivables in Syariah business unit amounted to Rp 50,084,898 and Rp 332,500, respectively (Note 37).
Piutang Lain-lain
7. 2009 Rp
Piutang hasil investasi Yayasan Manajemen Mitra Indonesia Piutang Pegawai Lainnya Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
Other Accounts Receivable 2008 Rp
305.967.571 288.346.940 316.910 990.244.432
412.321.828 288.346.940 316.910 990.561.341
1.584.875.853 (1.270.439.104)
1.691.547.019 (1.270.439.104)
314.436.749
421.107.915
adalah
The movements in allowance for doubtful accounts are as follows:
2009 Rp
Investment income receivable Yayasan Manajemen Mitra Indonesia Employees Others Total Allowance for doubtful accounts Net
2008 Rp
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Saldo awal tahun Penambahan (Catatan 27)
1.270.439.104 -
848.740.851 421.698.253
Saldo akhir tahun
1.270.439.104
1.270.439.104
Balance at beginning of the year Provisions during the year (Note 27) Balance at end of the year
Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut. 8.
Reinsurance Receivables (Continued)
Pajak Dibayar Dimuka
8.
Prepaid Taxes This account represents Value Added Tax – Input of PT Wisma Ramayana, a subsidiary.
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai Masukan PT Wisma Ramayana, anak perusahaan.
- 34 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Aset Tetap
9.
Property and Equipment
Perubahan selama tahun 2009/ Changes during 2009 1 Januari/ January 1, 2009 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
31 Desember/ December 31, 2009 Rp
Biaya perolehan Tanah Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
5.077.933.515 19.514.450.370 8.335.316.202 8.012.670.480 17.651.440.975
5.484.449.816 1.543.264.532 304.710.030 5.244.530.457
(19.479.630) (104.183.637) (98.542.607) (3.573.777.069)
5.077.933.515 24.979.420.556 9.774.397.097 8.218.837.903 19.322.194.363
At cost Land Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Jumlah
58.591.811.542
12.576.954.835
(3.795.982.943)
67.372.783.434
Total
Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
8.804.323.891 7.515.293.200 5.730.331.285 14.550.440.548
936.911.057 816.787.541 612.950.617 2.557.640.456
(19.479.633) (104.183.637) (98.542.607) (3.435.831.921)
9.721.755.315 8.227.897.104 6.244.739.295 13.672.249.083
Accumulated depreciation Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Jumlah
36.600.388.924
4.924.289.671
(3.658.037.798)
37.866.640.797
Total
Nilai Buku
21.991.422.618
29.506.142.637
Net Book Value
Perubahan selama tahun 2008/ Changes during 2008 1 Januari/ January 1, 2008 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
31 Desember/ December 31, 2008 Rp
Biaya perolehan Tanah Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
5.077.933.515 18.952.294.245 8.259.275.902 7.088.529.222 17.414.198.975
562.156.125 155.071.400 947.479.283 247.585.000
(79.031.100) (23.338.025) (10.343.000)
5.077.933.515 19.514.450.370 8.335.316.202 8.012.670.480 17.651.440.975
At cost Land Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Jumlah
56.792.231.859
1.912.291.808
(112.712.125)
58.591.811.542
Total
Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
7.953.173.761 7.288.995.512 5.191.342.371 13.200.501.562
851.150.130 305.328.788 560.310.022 1.360.281.986
(79.031.100) (21.321.108) (10.343.000)
8.804.323.891 7.515.293.200 5.730.331.285 14.550.440.548
Accumulated depreciation Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Jumlah
33.634.013.206
3.077.070.926
(110.695.208)
36.600.388.924
Total
Nilai Buku
23.158.218.653
21.991.422.618
Net Book Value
Penjualan aset tetap selama tahun 2009 dan 2008 adalah:
In 2009 and 2008 there were sale of certain property and equipment with details as follows:
2009 Rp Harga Jual Nilai buku Keuntungan penjualan aset tetap (Catatan 28)
2008 Rp
1.589.859.997 137.945.145
9.950.000 -
1.451.914.852
9.950.000
Selling price Net book value Gain on sale of property and equipment (Note 28)
Further in 2008, loss pertaining to stolen property and equipment amounting to Rp 2,016,916, was recognized in “Other expenses” included in “Other income-net” account in the 2008 consolidated statement of income.
Pada tahun 2008 terdapat aset tetap yang hilang dengan nilai buku sebesar Rp 2.016.916 yang dibukukan di “Beban lain-lain” yang termasuk dalam “Pendapatan lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2008.
- 35 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Aset Tetap (Lanjutan)
9.
Property and Equipment (Continued)
Beban penyusutan masing-masing Rp 4.924.289.671 tahun 2009 dan Rp 3.077.070.926 tahun 2008 (Catatan 27).
Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 4,924,289,671 and Rp 3,077,070,926 in 2008, respectively (Note 27).
PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di beberapa kota di Indonesia dengan hak legal berupa Hak Milik dan Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh dengan sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
PT Wisma Ramayana, a subsidiary, owns several parcels of land located in several towns in Indonesia with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a term of twenty (20) years. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the parcels of land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.
Per 31 Desember 2009, beberapa kendaraan bermotor digunakan sebagai jaminan hutang bank. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta digunakan sebagai jaminan hutang bank dan sudah bukan merupakan jaminan pada tahun 2008 (Catatan 16).
As of December 31, 2009, several units of motor vehicles are used as collateral on bank loans. While, land and building located at Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta, is used as collateral on bank loan and was released in 2008 (Note 16).
Seluruh aset tetap, kecuali tanah di asuransikan terhadap resiko-resiko kebakaran, pencurian dan kemungkinan lainnya dengan uang pertanggungan sebagai berikut:
Property and equipment, except for land, are insured against fire, theft, and other possible risks as follows:
Mata uang asal/ Original currency PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur PT Asuransi Dharma Bangs a PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Staco Jasa Pratama PT Asuransi ABDA PT Asuransi Rama Satria W ibawa PT LIG Insurance Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Parolamas PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Allianz Utama PT Asuransi Umum Bum iputeramuda 1967 PT Asuransi Jasa Tania PT Asuransi Berdikari PT Asuransi Binagriya Upakara PT Asuransi Takaful Um um PT Asuransi Andika Raharja PT Asuransi AIU Indonesia PT Asuransi Jasaraharja Putera PT Asuransi Adira PT Asuransi Fadent Mahkota Sahid PT Asuransi Puri asih
Rp US$ Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2009
Ekuivalen/ Equivalent to
65.025.785.266 255.900 5.868.000.000 5.040.075.000 4.900.510.000 3.608.000.000 3.558.000.000 3.558.000.000 3.123.694.500 2.102.393.000 1.095.000.000 587.500.000 509.000.000
65.025.785.266 2.405.460.000 5.868.000.000 5.040.075.000 4.900.510.000 3.608.000.000 3.558.000.000 3.558.000.000 3.123.694.500 2.102.393.000 1.095.000.000 587.500.000 509.000.000
435.842.133 371.865.000 200.000.000 70.000.000 55.000.000 55.000.000 50.000.000 23.000.000 10.000.000 -
435.842.133 371.865.000 200.000.000 70.000.000 55.000.000 55.000.000 50.000.000 23.000.000 10.000.000 102.652.124.899
Mata uang asal/ Original currency Rp US$ Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2008
Ekuivalen/ Equivalent to
23.444.414.263 275.385 5.627.000.000 2.541.180.000 7.660.130.000 3.947.900.000 3.062.018.000 1.596.503.000 900.000.000 580.000.000 583.000.000
28.089.078.513 3.015.465.750 5.627.000.000 2.541.180.000 7.660.130.000 3.947.900.000 3.062.018.000 1.596.503.000 900.000.000 580.000.000 583.000.000
187.007.133 211.932.500 129.200.000 86.500.000 55.000.000 23.000.000 10.000.000 380.000.000 92.000.000
187.007.133 211.932.500 129.200.000 86.500.000 55.000.000 23.000.000 10.000.000 380.000.000 92.000.000 58.776.914.896
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Desember 2009 dan 2008.
Management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property and equipment as of December 31, 2009 and 2008.
- 36 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Aset Tetap (Lanjutan)
9.
Property and Equipment (Continued) As of December 31, 2009 and 2008, property and equipment – net in Syariah business unit amounted to Rp 4,754,423,272 and Rp 10,144,469, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 4.754.423.272 dan Rp 10.144.469 (Catatan 37). 10.
Aset Lain-lain
10. 2009 Rp
11.
Other Assets 2008 Rp
Keanggotaan golf club Biaya dibayar dimuka Persediaan perlengkapan kantor Beban tangguhan hak atas tanah - bersih Lainnya
1.466.001.196 1.606.268.166 685.706.305
1.466.001.196 1.020.335.779 687.135.657
269.044.806 902.895.603
290.128.506 1.945.521.463
Golf club membership Prepaid expenses Office supplies Deferred charges on landrights - net Others
Jumlah
4.929.916.076
5.409.122.601
Net
Beban amortisasi hak atas tanah adalah Rp 21.083.700 dan Rp 20.970.471 masingmasing untuk tahun 2009 dan 2008 (Catatan 27).
Amortization of landrights charged to operations amounted to Rp 21,083,700 and Rp 20,970,471 in 2009 and 2008, respectively (Note 27).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, aset lain-lain atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 16.290.455 dan Rp 23.888.785 (Catatan 37).
As of December 31, 2009 and 2008, other assets in Syariah business unit for amounted to Rp 16,290,455 and Rp 23,888,785, respectively (Note 37).
Hutang Klaim a.
11.
Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga)
Claims Payable a.
2009 Rp
By insured (third parties) 2008 Rp
PT BTN/PT Binayasa Putra Batara PT Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri PT Krakatau Steel PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Ny. Hj. Arni Agus PT Pupuk Sriwijaya Ny. Hj. Astuti PT Merk Wangi PT Indosat Tbk PT Varia Usaha PT Wonokoyo Jaya Kusuma PT Garuda Indonesia PT Surya Arta Bina Nusa PT Telekomunikasi Selular PT PANN PT Sri Melamin Rejeki PT Merpati Nusantara Airlines Lainnya (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
6.435.750.000 5.938.690.558 4.138.834.389 3.844.912.543 2.375.000.000 1.518.825.110 1.425.000.000 1.243.154.760 932.967.141 625.175.975 612.042.178 517.238.567 -
12.177.503.913 6.503.656.535 1.305.435.332 915.037.969 375.545.256 6.351.129.543 1.237.642.337 746.784.694 591.479.361 567.142.283
18.181.368.904
13.769.363.620
PT BTN/PT Binayasa Putra Batara PT Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri PT Krakatau Steel PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Ny. Hj. Arni Agus PT Pupuk Sriwijaya Ny. Hj. Astuti PT Merk Wangi PT Indosat Tbk PT Varia Usaha PT Wonokoyo Jaya Kusuma PT Garuda Indonesia PT Surya Arta Bina Nusa PT Telekomunikasi Selular PT PANN PT Sri Melamin Rejeki PT Merpati Nusantara Airlines Others (less than Rp 500 million each)
Jumlah
47.788.960.125
44.540.720.843
Net
- 37 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Hutang Klaim (Lanjutan) b.
11.
Berdasarkan mata uang
Rupiah Mata uang asing (Catatan 33) Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Poundsterling Inggris Euro Jumlah
b.
2008 Rp
39.374.207.559
29.435.203.662
Rupiah
8.401.628.350 12.706.155 418.061 -
14.999.965.467 37.313.644 2.734.940 65.503.130
Foreign currencies (Note 33) U.S. Dollar Singapore Dollar Great Britain Poundsterling Euro
47.788.960.125
44.540.720.843
Total
As of December 31, 2009 and 2008, claims payable in Syariah business unit amounted to Rp 2,372,884 and nil, respectively (Note 37).
Estimasi Klaim Retensi Sendiri a.
b.
By currency
2009 Rp
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hutang klaim atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 2.372.884 dan nihil (Catatan 37). 12.
Claims Payable (Continued)
12.
Berdasarkan jenis pertanggungan
Estimated Own Retention Claims a.
By type of insurance policy
2009 Rp
2008 Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
12.808.777.709 2.982.852.665 18.638.453.181 2.409.810.085 6.974.217 1.469.589.894 2.205.318.001 1.255.586.855
8.014.309.418 2.970.310.563 10.708.828.887 1.689.970.289 3.241.266 2.127.321.091 1.324.977.625 475.078.352
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
41.777.362.607
27.314.037.491
Total
Berdasarkan mata uang
Rupiah Mata uang asing (Catatan 33) Dolar Amerika Serikat Lainnya Jumlah
b.
By currency
2009 Rp
2008 Rp
37.670.476.871
23.236.062.080
4.092.896.770 13.988.966
4.056.959.342 21.016.069
41.777.362.607
27.314.037.491
Rupiah Foreign currencies (Note 33) U.S. Dollar Others Total
Dalam estimasi klaim retensi sendiri termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 376.813.198 dan Rp 314.721.336.
This account includes Incurred But Not Reported (IBNR) claims amounting to Rp 376,813,198 and Rp 314,721,336 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, estimasi klaim retensi sendiri atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 80.652.067 dan Rp 65.824.148 (Catatan 37).
As of December 31, 2009 and 2008, estimated own retension in Syariah unit business amounted to Rp 80,652,067 and Rp 65,824,148, respectively (Note 37).
- 38 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Premi Belum Merupakan Pendapatan
13. 2009 Rp
2008 Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
11.421.633.922 2.011.777.501 52.053.284.776 1.664.486.311 76.956.399 3.392.153.441 6.032.670.369 6.330.260.171
18.612.138.276 3.021.678.347 21.540.149.116 1.781.499.744 436.423.761 3.676.794.366 9.427.975.079 7.826.650.922
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
82.983.222.890
66.323.309.611
Total
As of December 31, 2009 and 2008, unearned premiums in Syariah business unit amounted to Rp 365,603,967 and Rp 650,949,092, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, premi belum merupakan pendapatan atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 365.603.967 dan Rp 650.949.092 (Catatan 37). 14.
Hutang Reasuransi a.
Jumlah
b.
14.
Berdasarkan reasuradur
Pihak ketiga PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) UIB Asia Reinsurance Brokers Limited Agilent Risk Specialities Haakon Limited HSBC Insurance Broker Limited Colement Insurance Broker Limited Lain-lain (dibawah Rp 1.000 juta)
By insurance company
2009 Rp
2008 Rp
6.944.612.622 4.504.565.269 2.137.981.816 1.925.310.640 1.120.899.616 3.748.733.966
9.051.382.615 5.563.373.594 1.040.279.239 3.479.787.206
20.382.103.929
19.134.822.654
Berdasarkan mata uang
b.
Third parties PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) UIB Asia Reinsurance Brokers Limited Agilent Risk Specialities Haakon Limited HSBC Insurance Broker Limited Colement Insurance Broker Limited Others (below Rp 1,000 million each) Total
By currency
2008 Rp
Rupiah Mata uang asing (Catatan 33) Dolar Amerika Serikat Lainnya
9.402.991.780
4.046.562.872
10.961.639.390 17.472.759
15.088.226.294 33.488
Rupiah Foreign currencies (Note 33) U.S. Dollar Others
Jumlah
20.382.103.929
19.134.822.654
Total
As of December 31, 2009 and 2008, reinsurance payables in Syariah business unit amounted to Rp 323,743,360 and Rp 169,738,124, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hutang reasuransi atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 323.743.360 dan Rp 169.738.124 (Catatan 37). Hutang Komisi a.
Reinsurance Payables a.
2009 Rp
15.
Unearned Premiums
15.
Berdasarkan broker
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32) Pihak ketiga Jumlah
Commissions Payable a.
2009 Rp
By broker
2008 Rp
317.348.872 9.931.833.375
36.513.678 13.125.055.263
Related parties (Note 32) Third parties
10.249.182.247
13.161.568.941
Total
- 39 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Hutang Komisi (Lanjutan) b.
15.
Berdasarkan mata uang
b. 2009 Rp
Rupiah Mata uang asing (Catatan 33) Dolar Amerika Serikat Lainnya Jumlah
By currency
2008 Rp
5.782.026.716
9.084.584.642
4.246.920.000 220.235.531
4.027.055.650 49.928.649
10.249.182.247
13.161.568.941
Rupiah Foreign currencies (Note 33) U.S. Dollar Others Total
As of December 31, 2009 and 2008, commissions payable for Syariah business unit amounted to Rp 186,033,488 and Rp 48,965,617, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hutang komisi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 186.033.488 dan Rp 48.965.617 (Catatan 37). 16.
Commissions Payable (Continued)
Hutang Bank
16.
Bank Loan
Pada tahun 2009, PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan fasilitas pinjaman transaksi khusus telah sebesar Rp 2.875.561.000. Pinjaman ini telah mengalami dua kali perubahan, terakhir dengan Perubahan ke 2 tanggal 11 September 2009 dimana pinjaman yang diperoleh sebesar Rp 3.672.410.000 untuk pembelian 12 unit kendaraan untuk kemudian disewakan ke Perusahaan. Pinjaman ini dijamin dengan 12 unit kendaraan yang dibeli tersebut. Tingkat bunga pinjaman adalah 14% per tahun dan jangka waktu fasilitas sampai dengan 30 September 2013. Jangka waktu penarikan sampai dengan 30 September 2009 secara bertahap sesuai kebutuhan.
In 2009, PT Wisma Ramayana, a subsidiary, obtained loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk with special transaction credit facility amounting to Rp 2,875,561,000. The loan agreement has been amended twice, most recently by Amendment 2 dated September 11, 2009 with loan facility of Rp 3,672,410,000 for acquisition of 12 units of motor vehicles to be leased to the Company and is secured with the related acquired assets. The loan bears annual interest rate is at 14%, and is due on September 30, 2013. The loan facility was availed of in installments until September 30, 2009.
Pada tahun 2004, PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp 15.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan yang dibeli tersebut (Catatan 9). Tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun dan dibayar dengan angsuran bulanan sebesar Rp 250.000.000 per bulan sampai dengan tanggal 24 November 2009. Pinjaman ini dilunasi pada bulan April 2008.
In 2004, PT Wisma Ramayana, a subsidiary, obtained loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit facility of Rp 15,000,000,000. This loan was used to finance the acquisition of land and building located at Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta, and is secured with the related asset acquired (Note 9). The loan bears annual interest rate at 12%, and is payable in monthly installments of Rp 250,000,000 until November 24, 2009. This bank loan was fully paid in April 2008.
Beban bunga atas hutang bank masing-masing sebesar Rp 243.863.840 tahun 2009 dan Rp 176.597.222 tahun 2008 (Catatan 28).
Interest expense on bank loan amounted to Rp 234,863,840 in 2009 and Rp 176,597,222 in 2008 (Note 28).
- 40 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Hutang Pajak
17. 2009 Rp
18.
Taxes Payable 2008 Rp
Pajak penghasilan badan (Catatan 30) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pajak pertambahan nilai
3.708.426.755
4.059.190.165
541.993.378 127.042.286 643.173.359 -
416.189.703 88.788.086 347.449.409 19.042.938
Jumlah
5.020.635.778
4.930.660.301
Corporate income tax (Note 30) Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Value added tax - net Total
Besarnya pajak penghasilan terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.
The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiary’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hutang pajak atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 9.096.703 dan Rp 3.372.759 (Catatan 37).
As of December 31, 2009 and 2008 taxes payable in Syariah business unit amounted to Rp 9,096,703 and Rp 3,372,759, respectively (Note 37).
Hutang Lain-lain
18. 2009 Rp
Jasa produksi Jaminan custom bond Dana peserta Tabarru Uang muka klaim Lainnya Jumlah
Other Accounts Payable 2008 Rp
5.672.291.037 1.629.622.802 1.569.377.504 675.000.000 4.012.102.481
4.682.004.754 3.046.876.712 576.670.546 675.000.000 7.935.537.463
13.558.393.824
16.916.089.475
Bonus Custom bond collateral Participants Tabarru fund Deposit Others Total
As of December 31, 2009 and 2008, other accounts payable in Syariah business unit amounted to Rp 337,443,094 and Rp 134,713,655, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hutang lain-lain atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 337.443.094 dan Rp 134.713.655 (Catatan 37).
- 41 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 19.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Laba Anak Perusahaan
19.
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset bersih PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
The minority stockholders’ interest in the net assets of PT Wisma Ramayana, a subsidiary, are as follows:
Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan
Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary
2009 Rp
20.
2008 Rp
Modal saham Saldo laba
10.000.000 5.578.632
10.000.000 3.915.187
Capital stock Retained earnings
Jumlah
15.578.632
13.915.187
Total
Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaan
Minority Interest in Net Income of a Subsidiary
Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan adalah Rp 1.663.445 tahun 2009 dan Rp 732.550 tahun 2008.
Minority interest in net income of the subsidiary amounted to Rp 1,663,445 in 2009 and Rp 732,550 in 2008.
Modal Saham
20.
Pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
21.
Minority Interest in Net Assets and Net Income of a Subsidiary
Jumlah Saham/ Number of Shares
Capital Stock The stockholders and details of the Company’s capital stock are as follows:
2009 dan/and 2008 Persentase Jumlah Kepemilikan/ Total/ Percentage of Paid-up Ownership Capital Stock % Rp
Name of Stockholder
Syahril, SE. Aloysius Winoto Doeriat PT Ragam Venturindo Wirastuti Puntaraksma, S.H. Korean Reinsurance Company Pendiri lainnya, pemilikan kurang dari 5% Masyarakat lainnya, pemilikan kurang dari 5%
17.307.653 16.994.678 11.072.847 9.091.582 7.980.000
21,69 21,30 13,88 11,39 10,00
8.653.826.500 8.497.339.000 5.536.423.500 4.545.791.000 3.990.000.000
Syahril, SE. Aloysius Winoto Doeriat PT Ragam Venturindo Wirastuti Puntaraksma, S.H. Korean Reinsurance Company
10.250.073
12,84
5.125.036.500
Other founders, less than 5% each
7.103.110
8,90
3.551.555.000
Public shares, less than 5% each
Jumlah
79.799.943
100,00
39.899.971.500
Tambahan Modal Disetor
21.
Mutasi dari akun ini merupakan:
Total
Additional Paid-in Capital The movement in this account follows:
2009 dan/and 2008 Rp Distribusi deviden saham pada tahun 2002 Harga pasar pada tanggal 2 Mei 2002 sebesar Rp 1.175 per saham Nilai nominal Rp 500 per saham Tambahan modal disetor per 31 Desember 2007 Pembagian saham bonus Tambahan modal disetor per 31 Desember 2009 dan 2008
19.974.978.850 8.499.991.000 11.474.987.850 (11.399.980.500) 75.007.350
- 42 -
Distribution of stock dividends in 2002 Market value on May 2, 2002 of Rp 1,175 per share Par value of Rp 500 per share Additional paid-in capital as of December 31, 2007 Issuance of bonus shares Additional paid-in capital as of December 31, 2009 and 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 22.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Penggunaan Saldo Laba
22.
Appropriation of Net Income and Distribution of Dividends Based on the General Meeting of Stockholders held on June 1, 2009 and May 27, 2008, the stockholders approved the appropriation and distribution of the 2008 and 2007 net income, respectively, as follows:
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegarg Saham (RUPS) tanggal 1 Juni 2009 dan 27 Mei 2008, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian laba tahun 2008 dan 2007 sebagai berikut: 2009 Rp Dividen tunai, Rp 94 per saham dari laba bersih tahun 2008 dan Rp 115 per saham dari laba bersih tahun 2007 Cadangan umum Jumlah
23.
2008 Rp
7.501.194.642 9.742.394.931
6.554.997.930 8.500.000.000
17.243.589.573
15.054.997.930
Pendapatan Premi
23.
Cash dividends of Rp 94 per share from 2008 net income and Rp 115 per share from 2007 net income Appropriation to General reserve Total
Premium Income 2009
Premi bruto/ Gross premiums Rp
Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan/ Decrease (increase) in unearned premiums Rp
Premi reasuransi/ Reinsurance premiums Rp
Pendapatan premi/ Net premium income Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
150.751.676.223 51.979.314.239 127.060.582.071 10.967.796.108 12.583.433.334 41.744.401.815 28.293.078.509 31.839.086.546
(107.011.255.736) (25.983.065.881) (4.185.950.658) (6.038.006.527) (12.279.563.048) (30.298.716.697) (10.710.153.686) (7.650.208.574)
7.138.248.148 1.010.461.939 (30.593.661.310) 114.760.207 359.467.362 145.873.318 3.395.304.710 1.484.287.221
50.878.668.635 27.006.710.297 92.280.970.103 5.044.549.788 663.337.648 11.591.558.436 20.978.229.533 25.673.165.193
Jumlah
455.219.368.845
(204.156.920.807)
(16.945.258.405)
234.117.189.633
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous Total
2008
Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan/ Decrease (increase) in unearned premiums Rp
Premi bruto/ Gross premiums Rp
Prem i reasuransi/ Reinsurance premiums Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
158.378.718.979 63.192.828.928 77.856.302.285 11.793.692.452 13.372.469.792 41.144.401.389 37.720.646.463 36.555.126.804
(103.599.508.034) (25.357.385.662) (4.544.659.720) (6.480.037.960) (12.308.605.696) (32.832.989.147) (10.933.327.744) (6.382.414.250)
(4.420.066.447) (1.044.460.981) 1.317.671.561 209.416.775 (432.157.006) (823.540.060) (1.365.875.524) (4.071.798.729)
50.359.144.498 36.790.982.285 74.629.314.126 5.523.071.267 631.707.090 7.487.872.182 25.421.443.195 26.100.913.825
Jumlah
440.014.187.092
(202.438.928.213)
(10.630.810.411)
226.944.448.468
- 43 -
Pendapatan premi/ Net premium income Rp Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 23.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Pendapatan Premi (Lanjutan)
23.
As of December 31, 2009 and 2008, premium income in Syariah business unit amounted to Rp 2,847,679,680 and Rp 1,324,002,500, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, pendapatan premi atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 2.847.679.680 dan Rp 1.324.002.500 (Catatan 37). 24.
Beban Klaim
24. 2009
Klaim bruto/ Gross claims Rp Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka Jumlah
Premium Income (Continued)
Klaim reasuransi/ Reinsurance claims Rp
Claims Expense Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri/ Increase (decrease) in estimated own retention claims Rp
86.728.999.866 17.250.093.316 37.165.165.159 7.053.055.267 8.433.086.780 9.116.777.003 34.668.234 12.225.206.418
(71.891.824.613) (13.048.387.428) (2.241.441.803) (6.288.357.121) (8.233.776.618) (9.119.388.200) (83.270.823) (2.490.754.650)
4.794.468.292 12.542.102 7.913.918.884 719.839.796 3.732.951 (657.093.712) 880.340.376 780.748.505
178.007.052.043
(113.397.201.256)
14.448.497.194
2008
Klaim bruto/ Gross claims Rp
Klaim reasuransi/ Reinsurance claims Rp
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri/ Increase (decrease) in estimated own retention claims Rp
Beban Klaim/ Net claims expense Rp 19.631.643.545 4.214.247.990 42.837.642.240 1.484.537.942 203.043.113 (659.704.909) 831.737.787 10.515.200.273
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
79.058.347.981
Total
Beban Klaim/ Net claims expense Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
109.467.532.959 22.900.245.571 56.373.607.424 2.902.081.863 8.246.558.687 19.281.739.986 1.852.943.517 9.188.275.122
(95.835.475.771) (16.192.153.721) (2.927.437.627) (1.862.658.672) (8.105.815.361) (17.920.269.359) (744.755.577) (3.401.521.359)
2.591.019.020 777.205.496 4.748.963.422 988.722.939 (46.147.425) 511.152.568 (204.901.646) 84.227.835
16.223.076.208 7.485.297.346 58.195.133.219 2.028.146.130 94.595.901 1.872.623.195 903.286.294 5.870.981.598
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
230.212.985.129
(146.990.087.447)
9.450.242.209
92.673.139.891
Total
As of December 31, 2009 and 2008, net claims expense in Syariah business unit amounted to Rp 233,621,901 and Rp 79,967,636, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, beban klaim atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 233.621.901 dan Rp 79.967.636 (Catatan 37). - 44 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 25.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Beban Komisi Neto
25. 2009 Beban Komisi/ Commission expense Rp
Pendapatan komisi/ Commission income Rp
Beban komisi neto/ Net commission expense Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
16.005.362.946 5.868.321.650 264.085.142 372.402.871 264.238.345 3.626.592.810 3.534.641.895 1.831.732.864
31.213.853.319 11.739.593.845 19.026.210.140 944.196.737 375.717.634 6.160.663.471 6.035.890.795 10.195.123.348
15.208.490.373 5.871.272.195 18.762.124.998 571.793.866 111.479.289 2.534.070.661 2.501.248.900 8.363.390.484
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
31.767.378.523
85.691.249.289
53.923.870.766
Total
2008 Beban Komisi/ Commission expense Rp
Pendapatan komisi/ Commission income Rp
Beban komisi neto/ Net commission expense Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
19.207.336.896 6.002.005.360 412.322.027 478.685.488 252.819.082 8.086.739.981 3.616.281.064 1.580.707.524
27.803.230.092 13.625.507.056 20.191.481.357 1.334.315.664 225.623.776 7.404.507.399 6.833.662.084 12.201.580.019
8.595.893.196 7.623.501.696 19.779.159.330 855.630.176 (27.195.306) (682.232.582) 3.217.381.020 10.620.872.495
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
39.636.897.422
89.619.907.447
49.983.010.025
Total
As of December 31, 2009 and 2008, net commission expense in Syariah business unit amounted to Rp 145,000,922 and Rp 15,237,359, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, beban komisi neto atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 145.000.922 dan Rp 15.237.359 (Catatan 37). 26.
Net Commission Expense
Hasil Investasi
26. 2009 Rp
Penghasilan bunga Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (Catatan 3) Dividen (Catatan 3) Laba (rugi) penjualan efek Keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai wajar efek (Catatan 3) Laba (rugi) kurs mata uang asing atas deposito berjangka - bersih (Catatan 33) Jumlah
Income from Investments 2008 Rp
8.322.933.714
5.588.632.477
5.758.927.100 1.136.401.324 287.161.687
3.335.147.552 1.141.362.873 (32.244.713)
259.834.420
(1.126.084.096)
(686.361.719)
128.386.270
15.078.896.526
9.035.200.363
- 45 -
Interest income Equity in net income of associated companies (Note 3) Dividends (Note 3) Gain (loss) on sale of securities Unrealized gain (loss) on increase (decrease) in fair value of securities (Note 3) Gain (loss) on foreign exchange differences on time deposits (Note 33) Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Hasil Investasi (Lanjutan)
26.
As of December 31, 2009 and 2008, income from investment for Syariah business unit amounted to Rp 338,576,933 and Rp 144,515,694, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hasil investasi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 338.576.933 dan Rp 144.515.694 (Catatan 37). 27.
Beban Usaha
27. 2009 Rp
Pemasaran Pengembangan usaha Promosi Jumlah Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Umum dan inventaris Penyusutan dan amortisasi (Catatan 9 dan 10) Imbalan pasca-kerja (Catatan 29) Pemeliharaan dan perbaikan Pengembangan dan pelatihan Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 5 dan 7) Pengolahan data Jumlah Jumlah Beban Usaha
7.216.232.233 4.096.377.962
5.738.831.210 1.745.903.086
11.312.610.195
7.484.734.296
47.861.736.183 14.059.967.528
40.991.421.043 10.833.325.834
4.945.373.371 3.029.403.584 2.567.370.433 621.666.552
3.098.041.397 1.707.746.401 2.323.122.145 1.855.861.210
477.784.499 233.503.628
1.702.515.585 324.356.247
73.796.805.778
62.836.389.862
85.109.415.973
70.321.124.158
28. 2009 Rp
Jumlah
Marketing Business development Advertising Subtotal General and Administrative Salaries and employee benefits General and stationeries Depreciation and amortization (Notes 9 and 10) Post-employment benefits (Note 29) Repairs and maintenance Training and development Provision for doubtful accounts (Notes 5 and 7) Data processing Subtotal Total Operating Expenses
As of December 31, 2009 and 2008, operating expenses in Syariah business unit amounted to Rp 1,401,076,566 and Rp 880,579,294, respectively (Note 37).
Pendapatan Lain-lain - Bersih
Pendapatan administrasi polis Keuntungan penjualan aset tetap (Catatan 9) Jasa giro Laba (rugi) kurs mata uang asing - bersih (Catatan 33) Beban bunga bank (Catatan 16) Lainnya
Operating Expenses 2008 Rp
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, beban usaha atas unit bisnis syariah masingmasing sebesar Rp 1.401.076.566 dan Rp 880.579.294 (Catatan 37). 28.
Income from Investments (Continued)
Other Income – Net 2008 Rp
1.542.367.799
1.520.919.953
1.451.914.852 429.125.251
9.950.000 584.431.770
(1.872.846.469) (234.863.840) (121.098.450)
825.277.999 (176.597.222) 1.071.177.845
Income from policy administration Gain on sale of property and equipment (Note 9) Interest from current accounts Gain (loss) on foreign exchange - net (Note 33) Interest expense on bank loan (Note 16) Others
1.194.599.143
3.835.160.345
Net
As of December 31, 2009 and 2008, other income (expense) in Syariah business unit amounted to Rp 28,966,075 and (Rp 25,344,626), respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, pendapatan (beban) lain-lain atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 28.966.075 dan (Rp 25.344.626) (Catatan 37).
- 46 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Imbalan Pasca-Kerja
29.
Cadangan imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits reserve is as follows:
2009 Rp Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Jumlah
Jumlah
Beban imbalan berikut:
pasca-kerja
2008 Rp (1.113.221.000)
The Company Defined-benefit pension plan
12.921.307.000
11.534.769.000
Post-employment benefits under Labor Law No. 13/2003
12.158.883.000
10.421.548.000
Total
(762.424.000)
Anak Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
adalah
Post-Employment Benefits
(24.478.000)
(33.437.000)
The Subsidiary Defined-benefit pension plan
410.977.252
392.610.668
Post-employment benefits under Labor Law No. 13/2003
12.545.382.252
10.780.721.668
sebagai
Total
Post-employment benefits expense (income) consists of the following:
2009 Rp
2008 Rp The Company Defined-benefit pension plan
Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
2.460.061.000
1.784.583.000
Post-employment benefits under Labor Law No. 13/2003
Jumlah
3.002.078.000
1.620.665.000
Subtotal
542.017.000
(163.918.000)
Anak Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
8.959.000
23.372.000
The Subsidiary Defined-benefit pension plan
18.366.584
63.709.401
Post-employment benefits under Labor Law No. 13/2003
Jumlah
27.325.584
87.081.401
Subtotal
Jumlah
3.029.403.584
1.707.746.401
Total
Beban imbalan pasca-kerja disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 27).
Post-employment benefits expense is presented as part of “General and administrative expense” in the consolidated statements of income (Note 27).
Perhitungan imbalan pasca-kerja Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2009 dan 2008 dihitung oIeh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama dengan laporannya masing-masing bertanggal 16 Februari 2010 dan 26 Februari 2009. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris pada tanggaI 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The cost of providing post-employment benefits of the Company and its subsidiary in 2009 and 2008 is calculated by an independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama, based on its reports dated February 16, 2010 and February 26, 2009, respectively. The actuarial valuation as of December 31, 2009 and 2008 were carried out using the following key assumptions:
- 47 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tabel mortalitas Hasil yang diharapkan dari aset program Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
Umur pensiun normal
29.
Post-Employment Benefits (Continued)
10,70% untuk 2009 dan 12% untuk 2008/ 10.70% for 2009 and 12% for 2008 6% CSO 1980
Discount rate Future salary increment rate Mortality table
10% 10% tingkat mortalita 10% of mortality rate 5% sampai dengan 25 tahun, menurun 0,25% secara linear setiap tahun sampai 0% pada usia 45 tahun/ 5% up to age 25 and decreasing linearly by 0.25% for each year up to 0% at age 45 55 tahun/years
Expected return on plan assets Disability Resignation rate
Normal retirement age
Program Pensiun Manfaat Pasti
Defined-Benefit Pension Plan
Untuk pendanaan imbalan pasca-kerja, Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Imbalan tersebut akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, meninggal dunia atau diberhentikan.
For funding purposes, the Company and its subsidiary carry out a defined-benefit pension plan for their eligible permanent employees. The benefits will be paid upon retirement, permanent disability or termination.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Asuransi Ramayana (DPAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32) yang akta pendiriannya telah disahkan oIeh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1995 tanggal 30 Mei 1995 dan telah dicatat dalam buku daftar umum No. 95.01.1028 DPPK tanggal 1 Juni 1995. Pendiri DPAR adalah Perusahaan dan anak perusahaan sebagai mitra pendiri.
The pension plan is managed by Dana Pensiun Asuransi Ramayana (DPAR), a related party (Note 32), the Deed of Establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Kep-138/KM.17/1995 dated May 30, 1995, and registered on June 1, 1995 in general registration book No. 95.01.1028 DPPK. DPAR was established by the Company as founder, and the subsidiary as co-founder.
Pendanaan DPAR terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp 129.269.843 dan Rp 110.881.636.
The pension plan is funded by contributions from both the employer and employee. Employees’ contributions in 2009 and 2008 amounted to Rp 129,269,843 and Rp 110,881,636, respectively.
Pendapatan imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
Amounts recognized in the current operations in respect of the pension plan is as follows:
2009 Rp
2008 Rp
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program
133.894.000 456.657.000
97.660.000 418.715.000
(39.575.000)
(656.921.000)
Expected return on plan assets
Jumlah
550.976.000
(140.546.000)
Net
- 48 -
Current service costs Interest costs
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
29.
Post-Employment Benefits (Continued)
Program Pensiun Manfaat Pasti (Lanjutan)
Defined-Benefit Pension Plan (Continued)
Aset imbalan pasca-kerja yang termasuk dalam neraca adalah sebagai berikut:
The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s asset in respect of the pension plan is as follows:
2009 Rp Nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang didanai Nilai wajar aset program Jumlah
2008 Rp
4.763.178.000
3.807.829.000
(5.550.080.000)
(4.954.487.000)
Present value of funded post-employment benefits reserve Fair value of plan assets
(786.902.000)
(1.146.658.000)
Total
Aset program terdiri dari deposito berjangka, saham yang diperdagangkan di bursa dan penyertaan saham dengan nilai wajar berdasarkan laporan keuangan dana pensiun yang telah diaudit adalah sebesar Rp 5.483.419.580 pada tahun 2009 dan Rp 4.918.167.620 pada tahun 2008.
The pension plan assets include time deposits, trading equity securities and investment in shares of stock with fair value, based on DPAR’s audited financial statements, amounting to Rp 5,483,419,580 as of December 31, 2009 and Rp 4,918,167,620 as of December 31, 2008.
Mutasi aset bersih yang tercatat pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Movements in the net assets recognized in the consolidated balance sheets are as follows:
2009 Rp Saldo awal Beban (pendapatan) imbalan pasca-kerja Kontribusi Saldo akhir
2008 Rp
(1.146.658.000)
(828.056.000)
550.976.000 (191.220.000)
(140.546.000) (178.056.000)
(786.902.000)
(1.146.658.000)
Beginning of the year Amount charged (credited) in current operations Contributions End of the year
Imbalan Pasca-kerja sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Post-Employment Benefits under Labor Law No. 13/2003
Perusahaan dan anak perusahaan juga membukukan imbalan pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut adalah 531 dan 7 karyawan tahun 2009 dan 549 dan 7 karyawan tahun 2008.
The Company and its subsidiary also calculate and record estimated post-employment benefits for qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding of the benefits has been made to date. The number of the Company’s and its subsidiary’s employees entitled to the benefits are 531 and 7 employees, respectively, in 2009 and 549 and 7 employees, respectively, in 2008.
- 49 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) Beban imbalan berikut:
pasca-kerja
adalah
29. sebagai
Post-Employment Benefits (Continued) Details of post-employment benefits expense are as follows:
2009 Rp
2008 Rp The Company Current service costs Interest costs Past service costs Actuarial loss (gains)
Perusahaan Beban jasa kini Biaya bunga Beban jasa lalu Kerugian (keuntungan) aktuaria
836.801.000 1.478.682.000 97.177.000 47.401.000
820.923.000 963.447.000 97.177.000 (96.964.000)
Jumlah
2.460.061.000
1.784.583.000
11.080.954 15.653.124 9.091.259 (17.458.753)
7.566.779 42.490.361 14.511.522 (859.261)
The Subsidiary Current service costs Interest costs Past service costs Amortization of actuarial gains
18.366.584
63.709.401
Total
Anak perusahaan Beban jasa kini Biaya bunga Beban jasa lalu Amortisasi keuntungan aktuaria Jumlah
Total
A reconciliation of the present value of unfunded post-employment benefits reserve to the amount of post-employment reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows:
Rekonsiliasi jumlah nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang tidak didanai pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Perusahaan Nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuarial yang belum diakui
2009 Rp
2008 Rp
14.381.180.000 (583.065.000) (876.808.000)
14.273.084.000 (680.242.000) (2.058.073.000)
The Company Present value of unfunded postemployment benefits reserve Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial gains
Cadangan imbalan pasca-kerja
12.921.307.000
11.534.769.000
Post-employment benefits reserve
Anak Perusahaan Nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui
143.982.837 266.994.415
130.442.704 (9.091.259) 271.259.223
The Subsidiary Present value of unfunded postemployment benefits reserve Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial losses
Cadangan imbalan pasca-kerja
410.977.252
392.610.668
Post-employment benefits reserve
Mutasi cadangan imbalan pasca-kerja di neraca adalah sebagai berikut:
Perusahaan Cadangan imbalan pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasca-kerja tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan Cadangan imbalan pasca-kerja akhir tahun
Movements of post-employment benefits reserve are as follows:
2009 Rp
2008 Rp
11.534.769.000
13.279.591.000
2.460.061.000 (1.073.523.000)
1.784.583.000 (3.529.405.000)
The Company Post-employment benefits reserve at beginning of the year Post-employment benefits expense during the year Payments made during the year
12.921.307.000
11.534.769.000
Post-employment benefits reserve at end of the year
- 50 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
Anak Perusahaan Cadangan imbalan pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasca-kerja tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan Cadangan imbalan pasca-kerja akhir tahun
30.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended 29.
2009 Rp
2008 Rp
392.610.668
454.480.402
18.366.584 -
63.709.401 (125.579.135)
The Subsidiary Post-employment benefits reserve at beginning of the year Post-employment benefits expense during the year Payments made during the year
410.977.252
392.610.668
Post-employment benefits reserve at end of the year
Pajak Penghasilan a.
Post-Employment Benefits (Continued)
30.
Income Tax a.
Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: 2009 Rp
b.
Tax expense (benefit) of the Company and its subsidiary consists of the following: 2008 Rp
Pajak kini Pajak tangguhan
11.179.830.120 (930.998.648)
8.783.479.400 955.640.728
Current tax Deferred tax
Jumlah
10.248.831.472
9.739.120.128
Total
Pajak Kini
b.
Current Tax A reconciliation between the income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
Rekonsiliasi laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2009 Rp
2008 Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan
32.299.050.582 (4.686.293.425)
26.837.535.102 (2.782.038.137)
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of a subsidiary
Laba sebelum pajak Perusahaan
27.612.757.157
24.055.496.965
Income before tax of the Company
477.784.499
1.280.817.332
Perbedaan temporer: Penyisihan piutang ragu-ragu Beban (penghasilan) imbalan pasca-kerja Estimasi klaim retensi sendiri (IBNR) Jumlah Perbedaan tetap: Jasa giro Hasil investasi Premi belum merupakan pendapatan Beban lainnya Jumlah Laba kena pajak Perusahaan
1.737.335.000 62.091.862 2.277.211.361
(2.086.796.000) 186.289.491 (619.689.177)
(429.125.251) (8.433.183.660) 11.904.544.751 5.152.544.929
(518.482.285) (5.533.404.722) 5.259.050.683 3.751.900.740
8.194.780.769
2.959.064.416
38.084.749.287
26.394.872.204
- 51 -
Temporary differences: Provision for doubtful accounts Post-employment benefits expense (income) Estimated own retention claims (IBNR) Total Permanent differences: Interest income from current accounts Income from investments Unearned premiums Other expenses Net Taxable income of the Company
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan) b.
30.
Pajak Kini (Lanjutan)
b.
Rincian beban pajak dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
Current Tax (Continued) Current tax expense and payable are computed as follows:
2009 Rp Beban pajak kini Perusahaan 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 30% x Rp 26.294.872.000 tahun 2008 28% x Rp 38.084.749.000 tahun 2009 10.663.729.720 Jumlah Anak perusahaan
Income Tax (Continued)
2008 Rp
5.000.000 7.500.000 7.888.461.600 -
Current tax expense The Company 10% x Rp 50,000,000 15% x Rp 50,000,000 30% x Rp 26,294,872,000 in 2008 28% x Rp 38,084,749,000 in 2009
10.663.729.720 516.100.400
7.900.961.600 882.517.800
11.179.830.120
8.783.479.400
Total
157.156.994 6.805.160.340
4.066.400.436
Less prepaid income taxes The Company Article 23 Article 25
Jumlah Anak perusahaan
6.962.317.334 509.086.031
4.066.400.436 657.888.799
Jumlah
7.471.403.365
4.724.289.235
Total
Kekurangan pembayaran pajak
3.708.426.755
4.059.190.165
Current tax payable
Hutang pajak kini (Catatan 17) Perusahaan Anak perusahaan
3.701.412.386 7.014.369
3.834.561.164 224.629.001
Current tax payable (Note 17) Company Subsidiary
Jumlah
3.708.426.755
4.059.190.165
Total
Jumlah Pembayaran pajak penghasilan dimuka Perusahaan Pasal 23 Pasal 25
Subtotal Subsidiary
Subtotal Subsidiary
In 2008, the Company received several underpayment tax assessment letters (SKPKB) for the corporate income tax and tax income article 21, 23 and 25 for year 2003 until 2006 totaling to Rp 2,860,919,993. The Company has paid such SKPKB and recognized it as other expense in the current year. Further, in October 2008, the Company received tax refund on income tax article 21 and its interest totaling to Rp 3,486,491,778 and recognized it as other income in the consolidated statement of income.
Pada tahun 2008, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 25 untuk tahun 2003 - 2006 yang seluruhnya sebesar Rp 2.860.919.993. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut dan diakui sebagai beban lain-lain pada tahun berjalan. Selanjutnya, pada tanggal 20 Oktober 2008, Perusahaan menerima pengembalian pajak penghasilan pasal 21 tahun 2003 beserta bunganya seluruhnya sebesar Rp 3.486.491.778 dan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi.
- 52 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan) c.
30.
Pajak Tangguhan
Income Tax (Continued) c.
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Subjumlah Anak Perusahaan Aset tetap Cadangan imbalan pasca-kerja
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income for the year Rp
31 Desember 2008/ December 31, 2008 Rp
96.434.174 38.529.553 3.752.503.200
55.084.491 40.150.781 (1.147.116.200)
151.518.665 78.680.334 2.605.387.000
119.446.125 15.522.966 434.333.750
270.964.790 94.203.300 3.039.720.750
3.887.466.927
(1.051.880.928)
2.835.585.999
569.302.841
3.404.888.840
8.674.583 87.565.617
183.418.058 89.793.416
354.864.411 6.831.396
538.282.469 96.624.812
96.240.200
273.211.474
361.695.807
634.907.281
3.108.797.473
930.998.648
4.039.796.121
174.743.475 2.227.799
Subjumlah Jumlah
The details of the Company and its subsidiary’s deferred tax assets are as follows:
Dikreditkan ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income for the year Rp
1 Januari 2008/ January 1, 2008 Rp Perusahaan Penyisihan piutang Estimasi klaim retensi sendiri Cadangan imbalan pasca-kerja
Deferred Tax
3.887.466.927
(955.640.728)
31 Desember 2009/ December 31, 2009 Rp The Company Allowance for doubtful accounts Estimated own retention claims Post-employment benefits reserve Subtotal Subsidiary Property and equipment Post-employment benefits reserve Total Total
Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan 31 Desember 2009 dan 2008 yakni sebesar Rp 68.316.304 dan Rp 865.974.197.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate income tax rates, from progressive tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company has recorded the impact of the changes in tax rates in the calculation of the deferred tax assets as of December 31, 2009 and 2008 amounting to Rp 68,316,304 - net and Rp 865,974,197, respectively, as part of tax expense.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax of the Company is as follows:
2009 Rp
2008 Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan
32.299.050.582 (4.686.293.425)
26.837.535.102 (2.782.038.137)
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of a subsidiary
Laba sebelum pajak Perusahaan
27.612.757.157
24.055.496.965
Income before tax of the Company
- 53 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
30. 2009 Rp
Beban pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku: 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 30% x Rp 23.955.496.000 tahun 2008 28% x Rp 27.612.757.000 tahun 2009
2008 Rp
5.000.000 7.500.000 7.186.648.800 -
7.731.571.960
7.199.148.800
(120.155.070) (2.361.291.425) 3.333.272.530 1.442.712.580
(155.544.686) (1.660.021.417) 1.577.715.205 1.125.571.430
2.294.538.615
887.720.532
10.026.110.575
8.086.869.332
68.316.304
865.974.197
Beban pajak - Perusahaan Anak perusahaan
10.094.426.879 154.404.593
8.952.843.529 786.277.599
Tax expense - the Company Subsidiary
Jumlah beban pajak
10.248.831.472
9.739.121.128
Total tax expense
Pengaruh perbedaan tetap: Jasa giro Hasil investasi Premi belum merupakan pendapatan Beban lainnya Bersih Jumlah Dampak perubahan tarif pajak dan lainnya
Laba per Saham
31.
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut
Laba bersih
x x
Net income
214
Weighted average number of shares outstanding during the year Basic earnings per share (in full Rupiah)
*) Adjusted for the effect of bonus shares issued in 2008
32.
Sifat Hubungan Istimewa
x
Effect on change in tax rates and others
79.799.943 *)
276
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
Perusahaan merupakan pemegang saham dari:
Subtotal
17.097.682.424
*) Sudah disesuaikan dengan efek penerbitan saham bonus di 2008
a.
Net
2008 Rp
79.799.943
Laba per saham (dalam Rupiah penuh)
Tax effect of permanent differences: Interest income from current accounts Income from investments Unearned premiums Other expenses
The calculation of basic earnings per share is as follows:
22.048.555.665
Rata-rata jumlah saham beredar
Total
Basic Earnings per Share
2009 Rp
32.
Tax expense at effective tax rate: 10% x Rp 50,000,000 15% x Rp 50,000,000 30% x Rp 23,955,496,000 in 2008 28% x Rp 27,612,757,000 in 2009
7.731.571.960
Jumlah
31.
Income Tax (Continued)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Nature of Relationship
salah
satu
a.
PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur PT Asuransi Staco Jasapratama PT Saturama Wicaksana
Companies wherein the Company is a stockholder: x x x
- 54 -
PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur PT Asuransi Staco Jasapratama PT Saturama Wicaksana
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
Sifat dan (Lanjutan)
Tranksaksi
Hubungan
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Istimewa
32.
Sifat Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Nature of Relationship (Continued)
b.
Perusahaan merupakan pendiri Pensiun Asuransi Ramayana.
Dana
b.
The Company is the founder of Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
c.
Korean Reinsurance Company merupakan salah satu pemegang saham Perusahaan.
c.
Korean Reinsurance Company is one of the stockholders of the Company.
d.
PT Binasentra Purna merupakan perusahaan asosiasi.
d.
PT Binasentra Purna is an associated company.
e.
F.X. Widyastanto (Alm) mempunyai hubungan keluarga dengan Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., dan Dr. Aloysius Winoto Doeriat, Komisaris Utama dan Direktur Perusahaan. Sampai dengan tanggal 11 Mei 2000, F.X. Widyastanto (Alm) merupakan Komisaris Perusahaan dan pada tahun 1997 merupakan Direktur Utama Perusahaan.
e.
The late F.X. Widyastanto has a family relationship with Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., and Dr. Aloysius Winoto Doeriat, the President Commissioner of the Company, respectively. F.X. Widyastanto was the commissioner of the Company until May 11, 2000 and the President Director of the Company in 1997.
Transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiary entered into certain transactions with related parties, among others, as follows:
a.
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian koasuransi dengan PT Staco Jasapratama dan PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur. Rincian piutang premi atas transaksi koasuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2009 Rp
The Company entered into co-insurance agreements with PT Staco Jasapratama and PT Asuransi Beringin Sajahtera Artamakmur. The details of premiums receivable from related parties are as follows: 2008 Rp
Piutang premi PT Staco Jasapratama PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur
20.833.123
150.450.698
528.096.171
71.970.246
Jumlah
548.929.294
222.420.944
% dari jumlah aset
0,15%
0,07%
Premiums receivable PT Staco Jasapratama PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur Total % total assets
Commissions payable as a result of coinsurance transaction with related parties are as follows:
Transaksi koasuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa menimbulkan hutang komisi sebagai berikut: 2009 Rp
2008 Rp
PT Staco Jasapratama PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur
20.619.629
13.281.077
5.824.757
22.396.663
PT Staco Jasapratama PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur
Jumlah
26.444.386
35.677.740
Total
% dari jumlah aset
0,01%
- 55 -
0,01%
% total liabilities
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
Sifat dan (Lanjutan)
Tranksaksi
Hubungan
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Istimewa
32.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Transactions (Continued)
b.
b.
Perusahaan memperoleh sebagian penutupan asuransi melalui broker asuransi PT Binasentra Purna, PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur and PT Asuransi Staco Jasapratama.
2009 Rp
Jumlah
5.824.757
22.396.663
317.348.872
36.513.678
Total
0,13%
0,02%
c.
% to total liabilities
The Company entered into treaty and facultative reinsurance transactions with PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company and PT Asuransi Staco Jasapratama. The details of reinsurance receivables from related parties are as follows:
2009 Rp
% dari jumlah aset
2008 Rp Commissions payable PT Binasentra Purna PT Asuransi Staco Jasapratama PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur
Rincian piutang reasuransi atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Jumlah
Certain insurance coverages were obtained from PT Binasentra Purna, PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur and PT Asuransi Staco Jasapratama.
835.938 13.281.077
Perusahaan melakukan transaksi reasuransi treaty dan fakultatif dengan PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company dan PT Asuransi Staco Jasapratama.
Piutang reasuransi PT Asuransi Staco Jasapratama Korean Reinsurance Company PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur
Parties
290.904.486 20.619.629
% dari jumlah kewajiban
c.
Related
The details of commissions payable to related parties are as follows:
Rincian hutang komisi atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Hutang komisi PT Binasentra Purna PT Asuransi Staco Jasapratama PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur
with
2008 Rp
106.733.497 37.656.546
109.050.439 401.661.610
27.735.108
78.688.140
172.125.151
589.400.189
0,05%
- 56 -
0,19%
Reinsurance receivables PT Asuransi Staco Jasapratama Korean Reinsurance Company PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur Total % to total assets
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
Sifat dan (Lanjutan)
Tranksaksi
Hubungan
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Istimewa
32.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Transactions (Continued)
d.
d.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan mempunyai piutang tanpa bunga kepada F.X. Widyastanto (Alm) masing-masing sebesar Rp 7.194.201.250 dan Rp 7.353.951.923 yang timbul sejak tahun 1995.
Related
Parties
As of December 31, 2009 and 2008, the Company has non-interest bearing receivable from F.X. Widyastanto (Alm) amounting to Rp 7,194,201,250 and Rp 7,353,951,923, respectively, which originated in 1995.
Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-32/PM/2000, transaksi ini merupakan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen atas transaksi tersebut dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) tanggal 28 Desember 2001, dengan keputusan sebagai berikut:
Based on the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-32/PM/2000, this transaction represents conflict of interest. The Company has obtained approval from the independent stockholders regarding this transaction in the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on December 28, 2001, with the following decisions:
1.
Penyelesaian saldo piutang F.X. Widyastanto (Alm) dengan memotong 10% dividen tunai atas saham yang sekarang ini tercatat atas nama Dr. Aloysius Winoto Doeriat selama 15 tahun terhitung sejak penerimaan dividen tahun buku 2001.
1.
Settlement of receivable from F.X. Widyastanto (Alm) by deducting 10% of cash dividend on shares held by Dr. Aloysius Winoto Doeriat for 15 years, starting from the declaration of dividends from the 2001 net income.
2.
Memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan tindakan atau cara lain untuk menyelesaikan saldo piutang afiliasi tersebut sepanjang menguntungkan Perusahaan.
2.
Giving the Board of Directors and Board of Commissioners the authority to take action related to the settlement of receivable from F.X. Widyastanto that would be beneficial to the Company.
3.
Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan upaya hukum apabila diperlukan sehubungan dengan penyelesaian piutang tersebut, sepanjang menguntungkan Perusahaan.
3.
Approving and giving the Board of Directors and Board of Commissioners the authority to take legal action necessary for the settlement of receivable from F.X. Widyastanto that would be beneficial to the Company.
The Company had taken legal action for the settlement of such receivable. The case had been decided in the District Court of South Jakarta and the High Court of Jakarta, wherein both decisions are in favor of the Company. On June 29, 2006, the beneficiaries of F.X. Widyastanto filed an appeal in the Supreme Court. The appeal is still in process as of March 19, 2010.
Perusahaan telah melakukan proses upaya hukum dalam menyelesaikan piutang ini. Perkara hukum tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Jakarta, yang keduanya dimenangkan oleh Perusahaan. Pada tanggal 29 Juni 2006, pihak ahli waris F.X. Widyastanto mengajukan kasasi atas keputusan tersebut ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 19 Maret 2010, kasasi ini masih dalam proses. e.
with
e.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan melalui Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
- 57 -
The Company established a pension plan for its employees through Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing
33.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
2009 Mata Uang Ekuivalen/ Equivalent in Asing/ Foreign Currency Rp
2008 Mata Uang Ekuivalen/ E quivalent in Asing/ Foreign Currency Rp
Aset/Assets Investasi/Investments
USD
428.269
4.025.727.284
1.691.253
18.519.219.693
Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents
USD
125.828
1.182.783.200
178.134
1.950.573.028
USD SGD GBP EUR JPY AUD HKD CHF MYR
4.319.537 25.159 6.548 7.174 661.968 863 3.932 60 -
40.603.645.826 168.527.730 98.967.938 96.920.407 67.322.142 7.272.942 4.766.913 542.337 -
2.040.869 7.349 609 2.326 492.710 37 47 15 23
22.347.511.680 55.908.983 9.624.665 35.895.762 59.731.285 279.886 66.406 155.231 72.527
Piutang premi/ Premiums receivable
Jumlah/Subtotal Piutang reasuransi/ Reinsurance receivables
41.047.966.235 USD SGD EUR AUD GBP JPY WON
-
569.587 58.454 1.234 102 22
Jumlah/Subtotal Jumlah Aset/Total Assets
5.354.120.056 391.553.212 16.672.984 863.249 336.595 -
22.509.246.425 2.225.954 104.500 13.507 106 1.591 2.780.594 8.982.257
24.374.196.841 794.985.253 208.450.203 797.802 25.138.159 337.091.472 75.900.072
5.763.546.096
25.816.559.802
52.020.022.815
68.795.598.948
Kewajiban/Liabilities Hutang klaim/Claims payable
USD SGD GBP EUR
893.790 1.897 28
-
Jumlah/Subtotal Estimasi klaim retensi sendiri/ Estimated own retention claims
USD EUR SGD
435.415 995 82
4.092.896.770 13.437.008 551.958
USD EUR JPY
1.166.132 1.266 3.627
10.961.639.390 17.103.943 368.816
370.499 1.078 575
-
451.800 28.955 196.342 477 80 707 23 2.166
Jumlah/Subtotal
4.246.920.000 193.956.249 19.967.997 4.021.720 1.211.862 856.727 207.466 13.510 -
4.056.959.342 16.641.837 4.374.232 4.077.975.411
1.377.920 2 -
10.979.112.149 USD SGD JPY AUD GBP HKD CHF EUR MYR
14.999.965.467 37.313.644 2.734.940 65.503.130 15.105.517.181
4.106.885.736
Jumlah/Subtotal Hutang kom isi/ Commissions payable
1.369.860 4.905 173 4.245
8.414.752.566
Jumlah/Subtotal Hutang reasuransi/ Reinsurance payable
8.401.628.350 12.706.155 418.061 -
15.088.226.294 33.488 15.088.259.782
367.768 1.826 139.124 7 181 24 13 1.042 3
4.027.059.650 13.891.039 16.866.003 52.889 2.860.254 33.909 134.534 16.080.561 9.460
4.467.155.531
4.076.988.299
Jumlah Kewajiban/Total Liabilities
27.967.905.982
38.348.740.673
Jumlah Aset - Bersih/Net Assets
24.052.116.833
30.446.858.275
- 58 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
33.
Kurs konversi yang digunakan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut: Mata Uang
The conversion rates used as of balance sheet dates are as follows:
2009 Rp
Poundsterling Inggris (GBP) Dolar Amerika Serikat (USD) Euro (EUR) Franc Swiss (CHF) Dolar Singapura (SGD) Dolar Australia (AUD) Ringgit Malaysia (MYR) Dolar Hongkong (HKD) Yen Jepang (JPY) Won Korea (WON)
2008 Rp
15.114,27 9.400,00 13.509,69 9.087,41 6.698,52 8.431,81 2.747,14 1.212,19 101,70 8,06
15.802,51 10.950,00 15.432,40 10.348,75 7.607,36 7.555,51 3.153,36 1.412,89 121,23 8,96
Foreign Currency Great Britain Poundsterling (GBP) U.S. Dollar (USD) Euro (EUR) Switzerland Franc (CHF) Singapore Dollar (SGD) Australian Dollar (AUD) Malaysian Ringgit (MYR) Hongkong Dollar (HKD) Japanese Yen (JPY) Korean Won (WON)
Foreign exchange differences on time deposits amounting to a gain (loss) of (Rp 686,361,719) in 2009 and Rp 128,386,270 in 2008, were presented under “Income from investments” account (Note 26) in the consolidated statements of income. On the other hand, the net differences on foreign currency transactions and translation of monetary assets (except investments) and liabilities denominated in foreign currencies amounting to a gain (loss) of (Rp 1,872,846,469) in 2009 and Rp 825,277,999 in 2008 were presented under “Other income - net” account (Note 28) in the consolidated statements of income.
Laba (rugi) selisih kurs yang berasal dari investasi deposito berjangka sebesar (Rp 686.361.719) tahun 2009 dan Rp 128.386.270 tahun 2008 disajikan sebagai “Hasil investasi” (Catatan 26). Sebaliknya, laba (rugi) selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penjabaran aset moneter (selain investasi) dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebesar (Rp 1.872.846.469) tahun 2009 dan Rp 825.277.999 tahun 2008 dan disajikan sebagai “Pendapatan lain-lain - bersih” (Catatan 28) pada laporan laba rugi konsolidasi.
34.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued)
Informasi Segmen
34.
Segment Information
Segmen Usaha
Business Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua divisi operasi - asuransi kerugian dan persewaan gedung kantor.
For management reporting purposes, the Company and its subsidiary are currently organized into two operating divisions - general insurance and rental of office buildings.
Asuransi kerugian/ General insurance Rp PENDAPATAN Pihak eksternal Antar segmen Jumlah
Persewaan gedung kantor/ Office building rental Rp
2009 Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
234.117.189.633 -
3.065.260.000
(3.065.260.000)
234.117.189.633 -
234.117.189.633
3.065.260.000
(3.065.260.000)
234.117.189.633
- 59 -
REVENUES External parties Inter-segment Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Informasi Segmen (Lanjutan)
34.
Segmen Usaha (Lanjutan)
Business Segment (Continued) Asuransi kerugian/ General insurance Rp
HASIL Hasil segmen Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha tidak dapat dialokasikan
Segment Information (Continued)
110.646.466.557 5.758.927.100
Persewaan gedung kantor/ Office building rental Rp
2009
(191.526.245) -
Eliminasi/ Elimination Rp (3.065.260.000) -
Laba usaha Pendapatan lain-lain - bersih Laba sebelum pajak dan hak minoritas atas laba anak perusahaan Beban pajak
Konsolidasi/ Consolidated Rp
5.758.927.100
SEGMENT RESULTS Segment income Equity in net income of associated companies
82.044.155.973
Unallocated expenses
31.104.451.439 1.194.599.143
Income from operations Other income - net Income before tax and minority interest in net income of a subsidiary Tax expense
107.389.680.312
32.299.050.582 10.248.831.472
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
22.050.219.110
Laba bersih
22.048.555.665
(1.663.445)
297.247.189.154 9.757.845.883
8.086.648.513
-
-
-
305.333.837.667 9.757.845.883
Jumlah Aset yang tidak dapat dialokasikan Aset pajak tangguhan Lainnya
315.091.683.550
Jumlah
364.014.870.678
KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Hutang pajak Lainnya
Net income OTHER INFORMATION
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Investasi saham - Perusahaan asosiasi
Income before minority interest Minority interest in net income of a subsidiary
4.039.796.121 44.883.391.007
203.180.831.799
-
-
203.180.831.799 5.020.635.778 28.988.924.831
Jumlah
237.190.392.408
ASSETS Segment assets Investments in shares of stock Associated companies Total Unallocated assets Deferred tax assets Others Total LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities Taxes payable Others Total
Pengeluaran modal untuk aset tetap
7.383.059.378
5.193.895.457
-
12.576.954.835
Amortisasi dan penyusutan
2.652.552.822
2.292.820.549
-
4.945.373.371
Amortization and depreciation
Beban bukan kas lainnya
3.002.078.000
27.325.584
-
3.029.403.584
Other noncash expenses
- 60 -
Capital expenditures for property and equipment
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Informasi Segmen (Lanjutan)
34.
Segmen Usaha (Lanjutan)
Business Segment (Continued) Asuransi kerugian/ General insurance Rp
PENDAPATAN Pihak eksternal Antar segmen Jumlah HASIL Hasil segmen Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha tidak dapat dialokasikan
Segment Information (Continued)
Persewaan gedung kantor/ Office building rental Rp
2008 Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
226.944.448.468 -
2.129.457.000
(2.129.457.000)
226.944.448.468 -
226.944.448.468
2.129.457.000
(2.129.457.000)
226.944.448.468
89.867.964.387
120.386.975
(2.129.457.000)
87.858.894.362
3.335.147.551
-
-
Laba usaha Pendapatan lain-lain - bersih Laba sebelum pajak dan hak minoritas atas laba anak perusahaan Beban pajak
3.335.147.551 68.191.667.156
Unallocated expenses
23.002.374.757 3.835.160.345
Income from operations Other income - net Income before tax and minority interest in net income of a subsidiary Tax expense
26.837.535.102 9.739.120.128 17.098.414.974
Laba bersih
17.097.682.424
Net income OTHER INFORMATION
254.572.961.336 6.037.571.005
8.388.055.329
-
-
-
262.961.016.665 6.037.571.005
ASSETS Segment assets Investments in shares of stock Associated companies
268.998.587.670 -
-
-
Jumlah KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Hutang pajak Lainnya
Income before minority interest Minority interest in net income of a subsidiary
(732.550)
INFORMASI LAINNYA
Jumlah Aset yang tidak dapat dialokasikan Aset pajak tangguhan Lainnya
Total SEGMENT RESULTS Segment income Equity in net income of associated companies
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
ASET Aset segmen Investasi saham - Perusahaan asosiasi
REVENUES External parties Inter-segment
Total Unallocated assets Deferred tax assets Others
3.108.797.473 43.269.999.643 315.377.384.786
170.474.459.541 -
170.474.459.541 -
-
Jumlah
Total LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities Taxes payable Others
4.930.660.301 27.696.811.142 203.101.930.984
Total
Pengeluaran modal untuk aset tetap
1.784.293.633
127.998.175
-
1.912.291.808
Capital expenditures for property and equipment
Amortisasi dan penyusutan
2.140.444.745
957.596.652
-
3.098.041.397
Amortization and depreciation
Beban bukan kas lainnya
1.620.665.000
87.081.401
-
1.707.746.401
Other noncash expenses
Segmen Geografis
Geographical Segment
Penutupan asuransi, penempatan reasuransi dan pembayaran klaim asuransi diakukan di Kantor Pusat sehingga informasi segmen geografis tidak disajikan.
Insurance coverage, reinsurance placement and insurance claim transactions are carried out centrally in head office, thus, geographical segment information was not presented.
- 61 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 35.
Penyajian Kembali Konsolidasi 2008
Laporan
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Keuangan
35.
Sesudah Penyajian Kembali/ After Restatement Rp
Laba-Rugi Konsolidasi Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi belum merupakan pendapatan Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri Hasil investasi Laba bersih
Sebelum Penyajian Kembali/ Before Restatement Rp Consolidated Balance Sheet Other assets Other accounts payable Retained earnings Unappropriated
5.305.606.127 16.235.902.455
22.927.940.983
23.504.611.529
440.014.187.092 (202.438.928.213)
441.451.520.530 (202.997.648.872)
Consolidated Statement of Income Gross premiums Reinsurance premiums
(10.630.810.411) 230.212.985.129 (146.990.087.447)
(10.959.369.464) 230.230.598.862 (146.991.022.368)
Increase in unearned premiums Gross claims Reinsurance claims
9.450.242.209 9.035.200.363 17.097.682.424
9.513.531.033 9.045.949.592 17.578.517.743
214
220
Informasi Penting Lainnya a.
Consolidated
5.409.122.601 16.916.089.475
Laba Bersih Per Saham Dasar
36.
2008
In 2009, the Company opted to early adopt PSAK No. 108 “Syariah Insurance Accounting Transaction”. Accordingly, the Company and its subsidiaries restated their 2008 consolidated financial statements. Following are the details of the accounts before and after the restatement:
Pada tahun 2009, Perusahaan memutuskan untuk melakukan penerapan dini PSAK No. 108 “Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”, sehubungan dengan hal tersebut Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2008. Berikut adalah rincian akun-akun sebelum dan sesudah penyajian kembali:
Neraca Konsolidasi Aset lain-lain Hutang lain-lain Saldo laba Tidak ditentukan penggunaannya
Restatement of the Financial Statements
36.
Kontrak Reasuransi
Increase in estimated own retention claims Income from investments Net income Basic Earnings Per Share
Other Significant Information a.
Reinsurance Contracts
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun nonproporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut:
For purposes of risk management on significant amount of insurance coverage and special risk coverage, the Company entered into proportional and/or nonproportional reinsurance contracts with some local and foreign insurance and reinsurance companies. Reinsurance programs for 2009 are as follows:
1.
1.
Program Treaty
Reasuransi
Jenis Pertanggungan Kebakaran Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *) Pengangkutan Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
Proporsional
Proportional Program
Treaty
Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/ Program treaty for each loss and risk Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/ Retention Local Foreign Total
6.250.000.000 625.000
2.000.000.000 200.000
86.406.250.000 8.640.625
26.800.000.000 2.680.000
- 62 -
88.593.750.000 8.859.375
15.200.000.000 1.520.000
Reinsurance
Type of Insurance
181.250.000.000 18.125.000
Fire Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
44.000.000.000 4.400.000
Marine cargo Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 36.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) a.
36.
Kontrak Reasuransi (Lanjutan) 1.
Program Reasuransi Treaty (Lanjutan)
Jenis Pertanggungan Rekayasa Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *) Kecelakaan umum Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
Other Significant Information (Continued) a.
Proporsional
Reinsurance Contracts (Continued) 1.
Proportional Treaty Program (Continued)
Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/ Program treaty for each loss and risk Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/ Retention Local Foreign Total
6.250.000.000 625.000
750.000.000 75.000
47.812.500.000 4.781.250
7.875.000.000 787.500
45.937.500.000 4.593.750
7.875.000.000 787.500
*) Program Reasuransi treaty dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya. 2.
Reinsurance
Type of Insurance
100.000.000.000 10.000.000
Engineering Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
16.500.000.000 1.650.000
General accident Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
*) Treaty reinsurance program is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.
Program Reasuransi Non-Proporsional Excess of Loss
2.
Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/ Excess of loss program for each loss and risk Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/ Retention Local Foreign Total Kebakaran, pengangkutan, dan rekayasa Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1.250.000.000 125.000
3.275.000.000 327.500
Kendaraan bermotor Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
100.000.000 10.000
2.900.000.000 290.000
Rangka kapal Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
300.000.000 30.000
9.700.000.000 970.000
6.250.000.000 625.000
Property, marine cargo and engineering Rupiah U.S. Dollar *)
-
3.000.000.000 300.000
Motor vehicle Rupiah U.S. Dollar *)
-
10.000.000.000 1.000.000
1.725.000.000 172.500
Marine hull Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian/ Excess of loss program for each loss and occurence Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/ Retention Local Foreign Total Kebakaran, pengangkutan rekayasa, kendaraan bermotor dan kecelakaan diri Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1.250.000.000 125.000
31.931.250.000 3.193.125
16.818.750.000 1.681.875
50.000.000.000 5.000.000
Property, marine cargo, engineering, motor vehicle and personal accident Rupiah U.S. Dollar *)
*) Non-proportional Reinsurance program - Excess of Loss is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.
*) Program Reasuransi NonProposional - Excess of Loss dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
- 63 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 36.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) b.
c.
36.
Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan
Other Significant Information (Continued) b.
Asset Analysis and Calculation of the Company’s Solvency Margin Limit
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003. Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% yang dihitung menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC) dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.
Based on Deed No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The Company has to meet at all times a solvency margin of at least 120% which is calculated using the Risk Based Capital approach (RBC) that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.
Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidak-cukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban.
Minimum solvency margin is calculated by considering unsuccessful assets management, imbalance between projected flows of assets and liabilities, imbalance between assets and liabilities value in each currency, the differences between claims expense incurred and estimated claims expense, insufficient premium as a result of differences between investment income assumed in determining premiums and investment income earned, inability of reinsurer to pay claims and other deviations arising from assets and liabilities management.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No.PER-02/BL/2009 masingmasing adalah sebesar 158% dan 151%.
As of December 31, 2009 and 2008, solvency margin ratios which were calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and the Bapepam-LK regulation No.PER-02/BL/2009 were 158% and 151%, respectively.
Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat soIvabililas Perusahaan disajikan dalam lampiran VI dan VII.
The computations of minimum solvency margin limit and analysis of admitted assets are presented in attachments VI and VII.
Rasio Keuangan Perusahaan
Rasio investasi terhadap cadangan teknis ditambah hutang klaim retensi sendiri Rasio premi neto terhadap premi bruto Rasio premi neto terhadap modal sendiri Rasio premi tidak langsung terhadap premi langsung Rasio biaya pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus
c.
The Company’s Financial Ratios
2009
2008
103% 43% 155%
132% 43% 167%
1%
1%
5%
5%
- 64 -
Investment ratio to technical reserve and own retention claim Net premium to gross premium ratio Net premium to equity ratio Indirect premium to direct premium ratio Training and education expense to personnel expense ratio
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 36.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) c.
36.
Rasio Keuangan Perusahaan (Lanjutan)
Other Significant Information (Continued) c.
Financial
Ratios
The Company’s financial ratios in 2009 and 2008 are calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Rasio keuangan Perusahaan tahun 2009 dan 2008 dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003. 37.
The Company’s (Continued)
Aset, Kewajiban dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah
37.
Assets, Liabilities and Results of Operations of Syariah Insurance Program
Pada tanggal 18 Januari 2006, Perusahaan telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan unit bisnis dengan prinsip Syariah. Unit bisnis Asuransi Syariah PT Asuransi Ramayana Tbk menggunakan akad wakalah bil ujroh dimana kontribusi peserta dikelola oleh unit bisnis Asuransi syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan kewajiban gabungan unit bisnis syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan Perusahaan.
On January 18, 2006, the Company obtained the license from the Minister of Finance of Republic of Indonesia to establish Syariah Principles business unit. PT Asuransi Ramayana Tbk Syariah business unit, use “aqad wakalah bil ujroh”, in which the participant contributions are managed by Syariah Insurance business unit as operator. For purposes of financial reporting, assets and liabilities of Syariah unit business and results of operations of Syariah are included in the consolidated financial statements.
Aset, kewajiban dan hasil usaha program Asuransi Syariah adalah sebagai berikut :
Assets, liabilities and results of operations of Syariah Insurance Program are as follows:
2009 Rp Aset Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Kas dan setara kas Piutang premi Piutang reasuransi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset lain-lain Jumlah Kewajiban Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Premi belum merupakan pendapatan Utang reasuransi Utang komisi Utang pajak Utang lain-lain Kewajiban manfaat pegawai Jumlah Aset bersih
2008 Rp Assets Investment Time deposits Held-to-maturity bonds Cash and cash equivalents Premiums receivable Reinsurance receivable
6.809.000.000 3.000.000.000 244.755.019 808.873.149 50.084.898
5.725.000.000 251.700.461 258.570.130 332.500
4.754.423.272 16.290.455
10.144.469 23.888.785
15.683.426.793
6.269.636.345
2.372.884 80.652.067 365.603.967 323.743.360 186.033.488 9.096.703 337.443.094 34.834.210
65.824.148 650.949.092 169.738.124 48.965.617 3.372.759 134.713.655 34.834.210
1.339.779.773
1.108.397.605
Total
14.343.647.020
5.161.238.740
Net assets
- 65 -
Property and equipment - net Other assets Total Liabilities Claims payables Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payables Commissions payable Taxes payable Other accounts payable Post-employment benefits reserve
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 37.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Aset, Kewajiban dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah (Lanjutan)
Hasil Usaha Pendapatan komisi operator - net Hasil investasi Beban usaha Pendapatan lain-lain Jumlah
37.
2009 Rp
2008 Rp
2.469.056.857 338.576.933 (1.401.076.566) 28.966.075
1.228.797.505 144.515.694 (880.579.294) (25.344.626)
1.435.523.299
467.389.279
2009 Rp
2008 Rp
Aset Kewajiban
2.341.749.783 772.372.278
1.463.181.906 886.511.361
Aset bersih
1.569.377.505
576.670.545
Reklasifikasi Akun
38.
Sesudah Reklasifikasi/ After Reclassification Rp
Assets Liabilities Net assets
Reclassification of Accounts
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Rp Commissions payable
36.513.678 13.125.055.263
35.677.740 13.125.891.201
Related parties Third parties
The above reclassification did not affect the 2008 consolidated financial statement of income and consolidated statement of changes in equity of the Company and its subsidiary.
Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2008. 39.
Total
Certain accounts in 2008 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the 2009 consolidated financial statement presentation. A summary of such accounts is as follows:
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2009, sebagai berikut:
Hutang komisi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
Results of operations Operator commision income - net Income from investments Operating expenses Other income
Assets, liabilities and results of operations of Syariah Insurance Program for participants are as follows:
Aset, kewajiban dan hasil usaha program Asuransi Syariah untuk peserta adalah sebagai berikut :
38.
Assets, Liabilities and Results of Operations of Syariah Insurance Program (Continued)
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
39.
Prospective Accounting Pronouncements As of date of completion of the consolidated financial statements, the Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK) and interpretations (ISAK) and has rescinded certain accounting standards (PPSAK). These standards will be applicable to financial statements as follows:
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu (Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan/ PPSAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut: - 66 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 39.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan) Periode yang 1 Januari 2010
dimulai
pada
atau
39.
setelah
Prospective (Continued)
Accounting
Pronouncements
Periods beginning or after January 1, 2010
PSAK
PSAK
1.
PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya pinjaman
1.
PSAK 26 (Revised 2008), Borrowing Cost
2.
PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
2.
PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures
3.
PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
3.
PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement
4.
PSAK 107, Akuntansi Ijarah
4.
PSAK 107, Ijarah Accounting
5.
PSAK 108, Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah
5.
PSAK 108, Syariah Insurance Accounting Transactions
PPSAK
PPSAK
1.
PPSAK 1: Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol
1.
PPSAK 1, Deletion of PSAK 32, Accounting for Forestry; PSAK 35, Accounting for Revenues from Telecommunication Services, and PSAK 37, Accounting for Toll Road Operations
2.
PPSAK 2: Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Piutang
2.
PPSAK 2, Deletion of PSAK 41, Accounting for Warrants and PSAK 43, Accounting for Factoring
3.
PPSAK 3: Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Hutang-Piutang bermasalah
3.
PPSAK 3, Deletion of PSAK 54, Accounting for Restructuring of Troubled Debt
4.
PPSAK 4: Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Reksa Dana
4.
PPSAK 4, Deletion of PSAK 31, Accounting for Banks; PSAK 42, Accounting for Security Companies, and PSAK 49, Accounting for Mutual Funds
5.
PPSAK 5: Pencabutan ISAK 6, Interpretasi paragraf 12 dan 16 dari PSAK 55 (1999) mengenai Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing
5.
PPSAK 5, Deletion of ISAK 6, Intepretation of paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) regarding Derivative Instruments Embedded in Foreign Currency Contracts
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011
Periods beginning on or after January 1, 2011
PSAK
PSAK
1.
PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan
1.
PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of Financial Statements
2.
PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas
2.
PSAK 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows
- 67 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 39.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan) Periode yang dimulai 1 Januari 2011 (Lanjutan)
pada
atau
39.
setelah
Prospective (Continued)
Accounting
Pronouncements
Periods beginning or after January 1, 2011 (Continued)
PAK (Lanjutan)
PAK (Continued)
3.
PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.
3.
PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements
4.
PSAK 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi.
4.
PSAK 5 Segments
5.
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan PihakPihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
5.
PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures
6.
PSAK 12 (Revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
6.
PSAK 12 (Revised 2009), Investments in Joint Ventures
7.
PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi
7.
PSAK 15 (Revised 2009), Investments in Associates
8.
PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud
8.
PSAK 19 (Revised 2010), Intangible Assets
9.
PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan
9.
PSAK 23 (Revised 2010), Revenues
(Revised
2009),
Operating
10. PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
10. PSAK 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
11. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset
11. PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets
12. PSAK 57 (Revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
12. PSAK 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
13. PSAK 58 (Revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
13. PSAK 58 (Revised 2009), Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
ISAK
ISAK
1.
ISAK 7 (Revisi 2009): Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
1.
ISAK 7 (Revised 2009), ConsolidationSpecial Purpose Entities
2.
ISAK 9: “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”
2.
ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similiar Liabilities
- 68 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 39.
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan) Periode yang dimulai 1 Januari 2011 (Lanjutan)
pada
atau
39.
setelah
Prospective Accounting (Continued)
Pronouncements
Periods beginning or after January 1, 2011 (Continued)
ISAK (Lanjutan)
ISAK (Continued)
3.
ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan
3.
ISAK 10, Customer Loyalty Program
4.
ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik
4.
ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners
5.
ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
5.
ISAK 12, Jointly Controlled EntitiesNonmonetary Contributions by Venturers
6.
ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web
6.
ISAK 14 (2010), Website Cost
The Company and its subsidiary are still evaluating the effects of these revised PSAKs, PPSAKs and ISAKs, except for PSAK 108 which the Company and its subsidiary have early adopted in 2009, and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak PSAK, PPSAK dan ISAK di atas, kecuali untuk PSAK 108 dimana Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan lebih dini di tahun 2009, dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari PSAK, PPSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.
*********
- 69 -
Lampiran
Attachment
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk Lampiran I : Neraca - Induk Perusahaan 31 Desember 2009 dan 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk Attachment I : Balance Sheets - Parent Company December 31, 2009 and 2008
2009 Rp
2008 (Disajikan kembali Catatan 35/ As Restated Note 35) Rp
ASET Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Efek yang diperdagangkan Efek ekuitas tersedia untuk dijual Investasi saham Perusahaan asosiasi Perusahaan lain Jumlah investasi Kas dan setara kas Piutang premi setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Piutang reasuransi Piutang lain-lain Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET
ASSETS 128.080.719.693 4.000.000.000 689.487.205 -
22.867.756.700 4.690.575.000
18.227.281.366 4.654.700.000
155.438.642.794
155.652.188.264
7.672.536.767
13.219.746.069
Cash and cash equivalents
114.392.202.417 50.284.100.692 313.562.230
58.580.821.647 58.567.232.788 414.513.444
7.194.201.950
7.353.951.923
Premiums receivable - net Reinsurance receivables Other accounts receivable - net Accounts receivable from a related party
17.591.942.154 3.404.888.839 4.376.289.716
12.999.380.743 2.835.586.000 5.059.060.634
360.668.367.559
314.682.481.512
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Premi belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang pajak Hutang lain-lain Cadangan imbalan pasca-kerja Jumlah Kewajiban EKUITAS Modal saham - Rp 500 harga nominal per lembar Modal dasar - 220.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 79.799.943 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
Investments Time deposits Held-to-maturity bonds Trading securities Available-for-sale equity securities Investments in shares of stock Associated companies Other companies
123.411.227.284 4.000.000.000 469.083.810
Total investments
Property and equipment - net Deferred tax assets Other assets TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY
47.788.960.125 41.777.362.607 82.983.222.890 20.382.103.929 10.249.182.247 5.006.306.913 13.513.446.210 12.158.883.000
44.540.720.843 27.314.037.492 66.323.309.610 19.134.822.654 13.161.568.941 4.645.338.109 16.879.597.248 10.421.548.000
233.859.467.921
202.420.942.897
LIABILITIES Claims payable Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payables Commissions payable Taxes payable Other accounts payable Post-employment benefits reserve Total Liabilities EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 220,000,000 shares Issued and paid-up 79,799,943 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated
39.899.971.500 75.007.350
39.899.971.500 75.007.350
59.101.013.713 27.732.907.075
49.358.618.782 22.927.940.983
Jumlah Ekuitas
126.808.899.638
112.261.538.615
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
360.668.367.559
314.682.481.512
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk Lampiran II : Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 and 2008
2009 Rp PENDAPATAN USAHA Pendapatan underwriting Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi belum merupakan pendapatan Jumlah pendapatan premi Beban underwriting Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk Attachment II; Statements of Income Parent Company For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
2008 (Disajikan kembali Catatan 35/ As Restated Note 35) Rp
(16.945.258.405)
(10.630.810.411)
OPERATING REVENUES Underwriting revenues Gross premiums Reinsurance premiums Increase in unearned premiums
234.117.189.633
226.944.448.468
Net premium income
455.219.368.845 (204.156.920.807)
178.007.052.043 (113.397.201.256)
440.014.187.092 (202.438.928.213)
230.212.985.129 (146.990.087.447)
Underwriting expenses Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase in estimated own retention claims
14.448.497.194
9.450.242.209
79.058.347.981 53.923.870.766
92.673.139.891 49.983.010.025
Jumlah beban underwriting
132.982.218.747
142.656.149.916
Hasil underwriting
101.134.970.886
84.288.298.552
14.262.220.951
7.629.103.815
115.397.191.837
91.917.402.367
Net operating revenues
BEBAN USAHA
84.297.920.340
69.914.782.123
OPERATING EXPENSES
LABA USAHA
31.099.271.497
22.002.620.244
INCOME FROM OPERATIONS
1.043.711.047
4.047.904.708
OTHER INCOME - NET
LABA SEBELUM PAJAK
32.142.982.544
26.050.524.952
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK
10.094.426.879
8.952.842.528
LABA BERSIH
22.048.555.665
17.097.682.424
Jumlah beban klaim Beban komisi neto
Hasil Investasi Pendapatan usaha - bersih
PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH
Net claims expense Net commission expense Total underwriting expenses Underwriting Income Income from investments
TAX EXPENSE NET INCOME
-
Cadangan umum
-
Cadangan umum
39.899.971.500
-
Dividen tunai
Saldo per 31 Desember 2009
-
Laba bersih tahun berjalan
39.899.971.500
-
Dividen tunai
Saldo per 31 Desember 2008 setelah disajikan kembali
-
11.399.980.500
Penerbitan saham bonus
Laba bersih tahun berjalan (disajikan kembali)
28.499.991.000
-
Dampak penerapan lebih dini PSAK No. 108 "Akuntansi Asuransi Syariah Transaksi"
Saldo per 1 Januari 2008 setelah disajikan kembali
28.499.991.000
Saldo per 1 Januari 2008 sebelum disajikan kembali
Modal Saham/ Capital Stock Rp
75.007.350
-
-
-
75.007.350
-
-
-
(11.399.980.500)
11.474.987.850
-
11.474.987.850
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Rp
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk Lampiran III : Laporan Perubahan EkuitasInduk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
56.601.013.707
9.742.394.931
-
-
46.858.618.776
8.500.000.000
-
-
-
38.358.618.776
-
38.358.618.776
General Reserve Rp
2.500.000.006
-
-
-
2.500.000.006
-
-
-
-
2.500.000.006
-
2.500.000.006
Capital Reserve Rp
27.732.907.075
(9.742.394.931)
(7.501.194.642)
22.048.555.665
22.927.940.983
(8.500.000.000)
(6.554.997.930)
17.097.682.424
-
20.885.256.489
(95.835.227)
20.981.091.716
Penggunaannya/ Unappropriated Rp
Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Pengunaannya/ Appropriated Cadangan Cadangan Umum/ Modal/ Tidak Ditentukan
126.808.899.638
-
(7.501.194.642)
22.048.555.665
112.261.538.615
-
(6.554.997.930)
17.097.682.424
-
101.718.854.121
(95.835.227)
101.814.689.348
Jumlah Ekuitas/ Total Equity Rp
Balance as of December 31, 2009
Appropriation to general reserve
Cash dividends
Net income during the year
Balance as of December 31, 2008 after restatement
Appropriation to general reserve
Cash dividends
Net income during the year (as restated)
Bonus share issuance
Balance as of January 1, 2008 after restatement
Effect of early adoption of PSAK No. 108 "Accounting of Syariah Insurance Transaction"
Balance as of January 1, 2008 before restatement
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk Attachment III : Statements of Changes in EquityParent Company For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk Lampiran IV : Laporan Arus KasInduk Perusahaan Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
2009 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan: Premi Klaim reasuransi Klaim koasuransi Lain-lain Pembayaran: Klaim Premi reasuransi Premi koasuransi Komisi broker dan reduksi Beban usaha dan lain-lain Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka Penerimaan hasil investasi Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan investasi pada anak perusahaan Penempatan deposito berjangka Pencairan reksadana Penempatan obligasi
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk Attachment IV : Statements of Cash FlowsParent Company For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
2008 Rp CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Premiums Reinsurance claims Co-insurance claims Others Cash payments of: Claims Reinsurance premiums Co-insurance premiums Brokerage commissions and reduction Operating and other expenses
398.930.203.578 29.202.253.286 98.727.085.197 1.144.662.261
450.737.715.332 45.188.114.032 37.335.597.462 2.841.227.961
(173.463.713.862) (202.909.639.532) (59.434.100.663)
(234.688.749.061) (79.539.191.983) (94.176.449.609)
(14.823.719.488) (73.461.321.989)
(15.257.439.338) (61.554.839.055)
3.911.708.788 (10.501.154.548)
50.885.985.741 (9.608.260.956)
Cash generated from operations Income tax paid
(6.589.445.760)
41.277.724.785
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
250.124.515.000 8.999.738.570 1.589.859.997 (7.383.059.378) (245.455.022.591) 667.399.502 -
186.536.491.373 2.590.674.393 9.950.000 (1.784.293.635) (5.770.000.000) (214.361.122.293) 3.784.533.408 (3.000.000.000)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawals of time deposits Investment income received Proceeds from sale of property and equipment Acquisition of property and equipment Additional investment in a subsidiary Placements in time deposits Proceeds from sale of investment mutual fund Investment in bonds
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
8.543.431.100
(31.993.766.754)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen
(7.501.194.642)
(6.535.208.455)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(5.547.209.302)
2.748.749.576
KAS DAN SETARA KAS BERSIH AWAL TAHUN
13.219.746.069
10.470.996.493
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
7.672.536.767
13.219.746.069
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities CASH FLOWS FROM A FINANCING ACTIVITY Payment of dividends NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(16.005.362.946) 31.213.853.319
15.208.490.373
34.840.133.918
16.038.534.717
Beban (pendapatan) komisi neto Pendapatan komisi Beban komisi
Jumlah beban komisi neto
Jumlah beban underwriting
HASIL UNDERWRITING
12.542.102
16.921.190.112
10.085.520.185
5.871.272.195
(5.868.321.650) 11.739.593.845
4.214.247.990
4.794.468.292
19.631.643.545
Jumlah beban klaim
17.250.093.316 (13.048.387.428)
86.728.999.866 (71.891.824.613)
BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri
1.010.461.939
27.006.710.297
7.138.248.148
50.878.668.635
51.979.314.239 (25.983.065.881)
150.751.676.223 (107.011.255.736)
Pengangkutan/ Marine Cargo Rp
Jumlah pendapatan premi
PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan
Kebakaran/ Fire Rp
30.681.202.865
61.599.767.238
18.762.124.998
(264.085.142) 19.026.210.140
42.837.642.240
7.913.918.884
37.165.165.159 (2.241.441.803)
92.280.970.103
(30.593.661.310)
127.060.582.071 (4.185.950.658)
Kendaraan Bermotor/ Motor Vehicle Rp
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Lampiran V : Informasi Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Tersendiri Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
2.988.217.980
2.056.331.808
571.793.866
(372.402.871) 944.196.737
1.484.537.942
719.839.796
7.053.055.267 (6.288.357.121)
5.044.549.788
114.760.207
10.967.796.108 (6.038.006.527)
Rangka Kapal/ Marine Hull Rp
348.815.246
314.522.402
111.479.289
(264.238.345) 375.717.634
203.043.113
3.732.951
8.433.086.780 (8.233.776.618)
663.337.648
359.467.362
12.583.433.334 (12.279.563.048)
Pengangkutan Udara/ Aviation Rp
9.717.192.684
1.874.365.752
2.534.070.661
(3.626.592.810) 6.160.663.471
(659.704.909)
(657.093.712)
9.116.777.003 (9.119.388.200)
11.591.558.436
145.873.318
41.744.401.815 (30.298.716.697)
Rekayasa/ Engineering Rp
17.645.242.846
3.332.986.687
2.501.248.900
(3.534.641.895) 6.035.890.795
831.737.787
880.340.376
34.668.234 (83.270.823)
20.978.229.533
3.395.304.710
28.293.078.509 (10.710.153.686)
Bond/ Bonds/ Rp
6.794.574.436
18.878.590.757
8.363.390.484
(1.831.732.864) 10.195.123.348
10.515.200.273
780.748.505
12.225.206.418 (2.490.754.650)
25.673.165.193
1.484.287.221
31.839.086.546 (7.650.208.574)
Aneka/ Miscellaneous Rp
(16.945.258.405)
101.134.970.886
132.982.218.747
53.923.870.766
(31.767.378.523) 85.691.249.289
79.058.347.981
14.448.497.194
178.007.052.043 (113.397.201.256)
234.117.189.633
2008 Rp
84.288.298.552
142.656.149.916
49.983.010.025
(39.636.897.422) 89.619.907.447
92.673.139.891
9.450.242.209
230.212.985.129 (146.990.087.447)
226.944.448.468
(10.630.810.411)
440.014.187.092 (202.438.928.213)
Jumlah/Total
455.219.368.845 (204.156.920.807)
2009 Rp
UNDERWRITING INCOME
Total underwriting expenses
Commission expense - net
Commission expense (income) Commission income Commission expense
Net claims expense
UNDERWRITING EXPENSES Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase in estimated own retention claims
Net premium income
UNDERWRITING REVENUES Premium income Gross premium Reinsurance premiums Decrease (increase) in unearned premiums
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Attachment V : Information on Underwriting Revenues, Expenses and Income - Parent Company Only For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Lampiran VI: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
Akun
Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Efek ekuitas tersedia untuk dijual Investasi saham Jumlah investasi
Kekayaan dibukukan/ Recorded assets Rp
Kekayaan belum dibukukan/ Unrecorded assets Rp
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Attachment VI : Analysis of Admitted Assets - Parent Company Only For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
2009
Kekayaan tidak diperkenankan/ Non-admitted assets Rp
Kekayaan diperkenankan/ Admitted assets Rp
121.982.227.284 4.000.000.000 469.083.810 27.558.331.700
3.665.005.927
(15.455.872.755)
121.982.227.284 4.000.000.000 469.083.810 15.767.464.872
154.009.642.794
3.665.005.927
(15.455.872.755)
142.218.775.966
Kas dan setara kas Piutang premi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Aset tetap Bangunan, tanah dengan bangunan Perangkat keras komputer Aset tetap lain Aset lainnya
7.541.158.384 113.583.329.268 50.234.015.794 305.093.052
-
(8.292.201.264) (14.163.707.021) -
7.541.158.384 105.291.128.004 36.070.308.773 305.093.052
11.232.783.656 1.538.124.964 4.821.033.534 15.061.436.332
15.342.909.324 -
(4.821.033.534) (15.061.436.332)
26.575.692.980 1.538.124.964 -
Jumlah kekayaan *)
358.326.617.778
19.007.915.251
(57.794.250.906)
319.540.282.123
Kekayaan tidak diperkenankan/ Non-admitted assets Rp
Kekayaan diperkenankan/ Admitted assets Rp
(10.545.020.685) (10.545.020.685)
128.080.719.693 4.000.000.000 689.487.205 15.923.914.176 148.694.121.074
Akun
Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Surat berharga yang diperdagangkan Investasi saham Jumlah investasi Kas dan setara kas Piutang premi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Aset tetap Bangunan, tanah dengan bangunan Perangkat keras komputer Aset tetap lain Aset lainnya Jumlah kekayaan
Kekayaan dibukukan/ Recorded assets Rp
128.080.719.693 4.000.000.000 689.487.205 22.881.981.366 155.652.188.264
Kekayaan belum dibukukan/ Unrecorded assets Rp
2008
3.586.953.495 3.586.953.495
13.219.746.069 58.580.821.647 58.567.232.788 397.391.416
-
(3.500.406.379) (20.867.450.818) -
13.219.746.069 55.080.415.268 37.699.781.970 397.391.416
6.817.037.649 816.851.149 5.365.491.945 15.162.204.112
14.176.705.351 -
(5.365.491.945) (15.162.204.112)
20.993.743.000 816.851.149 -
314.578.965.039
17.763.658.846
(55.440.573.939)
276.902.049.946
*) Tidak termasuk dana peserta (tabarru ) pada unit bisnis syariah/exclude participants fund (tabarru) of Syariah business unit
Account
Investments Time deposits Held-to-maturity bonds Available-for-sale equity securities Investments in shares of stock Total investments Cash and cash equivalents Premium receivables Reinsurance receivables Investment income receivable Property and equipment Building, land and building Computer hardware Other property and equipment Other assets Total Assets *)
Account
Investments Time deposits Held-to-maturity bonds Trading securities Investments in shares of stock Total investments Cash and cash equivalents Premium receivables Reinsurance receivables Investment income receivable Property and equipment Building, land and building Computer hardware Other property and equipment Other assets Total Assets
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Lampiran VII: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
Tingkat solvabilitas Kekayaan yang diperkenankan Kewajiban Jumlah tingkat solvabilitas Batas tingkat solvabilitas minimum Kegagalan pengelolaan kekayaan Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang Beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan Risiko reasuradur Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Minimum Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Tingkat Pencapaian Solvabilities
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Attachment VII : Analysis of Admitted Assets - Parent Company Only For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
2009 Rp
2008 Rp
319.540.282.123 231.517.718.079
276.902.049.946 201.740.755.878
Solvency margin Admitted assets Liabilities
88.022.564.044
75.161.294.068
Solvency margin
12.492.653.564 96.537.693 37.327.543.467 5.899.011.027
9.189.152.398 96.284.997 36.741.687.624 3.782.707.021
Minimum solvency margin Unsuccessful assets management Currency imbalance Claims incurred and claim settlement expenses Reinsurance risk
55.815.745.751
49.809.832.040
Minimum Solvency Margin
32.206.818.293
25.351.462.028
Excess of Solvency Margin
158%
151%
Solvency Margin Attained
“Risiko Anda Kami Atasi”
OTO STOPRISK
Premi Ringan dengan Jaminan Terlengkap
Hubungi Pusat Layanan Informasi: • Kantor Pusat (021) 319 37148 (Hunting) • Jakarta - Senen (021) 385 5112 - 14, 352 0404 • Jakarta - Harmoni (021) 6385 8617, 6386 6428, 6385 7222 • Jakarta - Kebayoran (021) 765 8355 - 57, 7591 3009 • Jakarta - Sudirman (021) 570 3656, 570 7162, 577 1666 • Unit Jasa Khusus Kantor Pusat - Jakarta (021) 391 3864 (Hunting) • Unit Bisnis Ritel Kantor Pusat - Jakarta (021) 3192 5315, 3190 4040, 3190 5544 • Syariah Kantor Pusat - Jakarta (021) 319 37148 (Hunting) • Serpong (021) 531 61494 • Bandung (022) 730 4010, 730 5493, 730 4440 • Cirebon (0231) 206 784, 203 675, 338 0444 • Semarang (024) 841 6727 - 28, 841 6611 • Solo (0271) 713 382, 715 188, 715 999 • Yogyakarta (0274) 747 8184 • Surabaya (031) 532 3383, 532 3384, 548 4500 • Malang (0341) 320 228, 770 6969 • Jember (0331) 334 932, 770 6999 • Medan (061) 415 1644, 415 4567 • Batam (0778) 421 211, 432 752 • Pekanbaru (0761) 854 075, 855 210, 707 7999 • Padang (0751) 20 894, 25 345 • Palembang (0711) 352 198, 358 647, 353 999 • Bandar Lampung (0721) 260 900, 260 908 • Denpasar (0361) 234 866, 744 3535 • Manado (0431) 857 851, 862 662, 868 555 • Makasar (0411) 878 666 (Hunting) • Balikpapan (0542) 417 788 • Bekasi (021) 8896 0210 • Bogor (0251) 832 9188 • Bengkulu (RO) (0736) 28354 • Samarinda (RO) (0541) 7773 7723 • Banjarmasin (0511) 326 9404 • Kendari (RO) ( 0401) 319 0461 • Gorontalo (RO) Laporan Tahunan 2009 86 Annual Report 2009 (0435) 878 2955 • Pontianak (RO) (0561) 744 610 • Mataram (RO) (0370) 625 113
Annual Report final-edit.pmd
86
5/24/2010, 5:15 AM