ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. 1MH)FOOD SUMBER MAKiMUR (ISM)
TBK, BOGASARI FLOUR MILLS DIVISION
Oleh : .A ksp ASYANNA ROSAL\)i++
PROGRAIM STUD1 MNAJEIMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ASYANNA ROSALYNA Analisis Tmgkat Kepuasan Kerja Karyaum dl PT. Lndofood Sumber Makmur (ISM) TBK, hgasari Flour Mills Division @i bauah
b i b i HEW K.DARYANTO). Tenaga kerja menrpakan salah salu faktor penddcmg kegiatan operasional suatu negara yang jumlahnya sangat besar. Dengan jumlah tersebut maka banyak pula d a b yang tejadi pada bidang ketenagkerjaaq salah satlmya adalab d a h kepuasan kerja karyauan. Kepuasan kerja penununtuk diperhatikan karena dapai memiptakan keadaan positif Lmgtclmgan kerja yang InenUnM upayaup)% kreatif dan inova!if dari pendmm dalam memberikan kepuasan kerja bagi kary=annm lMakanan menrpakan kebutuban &kok manusia yang tidak akan pemah bbenti dikonsumsi seiring dengan terus meoingkato&ti+buhan penduduk, khusumya teddap konnrmsi produk olahan 6une.-'FT. Lndofood Sumber hrIakmur (ISiM) hgasari Flour Mills adalah produsen teplmg terigu terbesar pada salu tempat di Asia yang dihmM untuk terus meningkaikan pruduktivitas agar memenuhi kebutuban pasar yang terus bertambah Kepuasan kerja -wan sangat mempenganh k . a pennahaan guna m e a h & d m produktivitas dalam memenuhi kebuiuban k o m m a akan tepung terigu. Masalah yang teajadi pada PT. ISM Bogasari Flour Mills belakangan ini adalah kdapamya keluhan dari -wan akan kepuasan maeka dalam bekerja Bentuk-bentuk keluhan tenebld antara lain menyangkut rnasalah kompensasi, jenjang karier, sikap pemimipiu maupim rekan kerja, dan kondisi hqkmgan kerja Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja, mengetahui dimensi-dim4 yang mempengaruhi . . kepuasan kerja, mengetah16 pengarub kepuasan kerja dengan -wan serta menentukan rekomendasi kebijakan yang dapat diambil oleh pensahaan Penelitian ini dilaLsanakandi PT. ISM Bogasari Flour Mills, Tanjung Riok, pada a u d bulan April 2006 sampai dengan Juli 2006. Karyawan yang dijadikan oleb pennahaan sebagai sample adalah bexjumlah 1000 orang. Pengambii sampel, kuisioner, serta pembagian dan penkuisioner telah dilakukan oleb perusahaaq sehingga penelitian ini mmggm&m data s e W e r . Data yang diperoleh diaDalisi dengan metode Impot-runce Pet$ormwue Annlysir (PA) dan uji korelasi rmk zpemmrm. Kepuasan. kerja dalam penelitian ini dapat dilihat dari keenam dimensi, antara lain: budaya dan bugkmgm kerja, jmgbsih dan kesejahteraan, kepemimpinan, komunikasi, pengembangan sumbeda)a manusia, serta prospek masa depan. Setiap dimemi terdiri dari variabel-variabel yang dinilai berdararkan tingkat pelaksanaan dan tingkat kepentingan yang dibagi menjadi empat ukuran kepuasan yaitu sanga! tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju . . responden mtliputi &I usia, pendidikan, lama Sedangkanbekerja, jabatan, dan fungi. Secara umum kinyawan Bogasmi merasa puas tahadap kondisi kerjanya, ha1 ini tercermin dari besarnya tingka! kepuasan kerja karyawan sebesar 2905,68. Berdasarkan tingkat peMsauaan dari tiap dimensi, terdapa! variabel yang kep-ya tergolong rendah jika dibandingkan kepuasan I.ariabel
Wya..Dimensi budaya dan lingkungan kerja menilai variabel fadlitas dan tamh perb@an K.3, kegiatan - kegiatan social, serta variabel kebijakan, prosedur, sistem, dan sbuktur organisasi perusahaan sebagai variabel yang memiliki skor
kepuasan lima tertinggi. Dimensi penghasilan dan kesejahteraan menilai variabel kesesuaian upah dengan kualifikasi, kesesuaian upah dengan kineja, sinem penilaian kineja, kesesuaian upah dengan perusahaan lain, kesesuaian llpah dengan resiko, sistem kenaikan upah, serta sistem upah yang transparan s&@i variabel yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan kepuasao kerja karyaman. Dimensi kepemimpinan menilai variabel pemimpin mampu bekerja sama, pemimpin memberikan pe@qaaq pemimpin berkualitas baik, s e w variabel yang hgkai kepusannya terendah. Pada dimensi komunikasi menilai variabel komunikasi antar tim kerja, komunikasi dalam tim kerja, dan pemanfaaian sarana komunikasi sebagai variabel yang perlu ditinjau ulang untuk meningkatkao kepuasan kerja karyawan Berdasarkan dimensi pengembangan sumberdaya manusia karya~vanmerasakan kepuasan terendah pada variabel jenjang karier dan program pelatihan dan pengembangan . Sedangkan dimensi prospek masa depan perlu menilai perusahaan p d u memberikan informasi yang t m q a m n setungga kayawan mengenal baik pausahaan dan tidak cemas untuk di PHK. Variabel yang memiliki tingkat kepentingan tednggi dari setiap dimensi meliputi fasilitas K3, sistem upah yang hampan, fasilitas kesehatan, pemimpin sebagai mntoh yang baik, mudah memperoleh informasi, program pelatihan d a pengembangan sata jaminan pro+ masa depan yang haik-. Aoalisis terb;bdap .. . tingka! kesesuaian tehnggi meliputi variabel kegiatanvariabelyang~ kegiaian social, fasilitas kesehatan, pemimpin m e m h i i b i dan mengarahkan, sarana komunikasi tersedia, kesempabn sama untuk pelatihan, serta rasa nyaman untuk batahan bekerja Diagram krrrtesius yang maqakan hasil dari metode analisis P A mengk&m bahwa dimemi yang berada pada kuadran A sebagai prioritas ntama adalah dimensi penghdm dan kesejahttraan, dimensi pada ItB yang dipertahankan k ~ y a a d a l a b d i m e n s i b u d a y a d a n ~ k e r j a , d i m e n s i yang menjadi prioritas rendah atau kuadaran C adalah dimensi kepemimpinan, komunikasi, dan pengembangan sumberdaya manusia, serta dimemi yang terietak pada kuadran D yang tidak menjadi prioritas &dab prospek masa depae Sedmgkm h a d uji korelasi rank speamran atas hubungan karakteristik responden dengan kepuasan kerja menyatakan bahwa variabel lama bekerja clan jabatan yang memiliki hubungan walaupun lemah dan variabel laimya seperti usia, pendidikan dan hrngsi tidak memiliki hubungan
ANAIJSIS TZNGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN Dl PT. INDOFOOD SUhfBER h W f U R (ISM) TBK, BOGASARl FLOUR MILLS DIVISION
Oleb : ASYANNA ROSALYNA A14102069
Skripsi Sebagai salah sata syarat untak memplroleb gdar Sarjana Pertaniao Pada Faknttas Pertanian