eJournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 426-436 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2016
ANALISIS SWOT SEBAGAI ALAT PERUMUSAN STRATEGI BISNIS PADA CV. BUANA REJEKI KALIMANTAN DI DESA TANJUNG MANGKALIHAT KABUPATEN KUTAI TIMUR Rikma Maulana 1 Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threat) pada CV. Buana Rejeki Kalimantan. Serta dapat mengetahui strategi bisnis yang tepat untuk dapat dijalankan oleh CV. Buana Rejeki Kalimantan dalam meningkatkan penjualannya dengan melakukan analisis SWOT. Analisi Faktor Internal dari CV. Buana Rejeki Kalimantan yang memiliki nilai paling tinggi dengan bobot 0,15 atau score 0,60 untuk Strengths adalah kualitas buah pisang dan buah kelapa dari Desa Tg. Mangkalihat yang disukai konsumen, dan untuk Weaknesses yang memiliki nilai paling tinggi dengan bobot 0,15 atau Score 0,60 adalah kapasitas angkutan kapal maksimal hanya 30 ton. Analisis Faktor Eksternal dari CV. Buana Rejeki Kalimantan yang memiliki nilai paling tinggi dengan bobot 0,15 atau Score 0,60 untuk Opportunities adalah meningkatnya masyarakat yang menanam buah pisang, dan untuk Threats yang memiliki nilai tertinggi dengan bobot 0,15 atau score 0,60 adalah pesaing yang menjual produk sejenis di Kota Samarinda. Sehingga strategi yang tepat dilakukan oleh CV. Buana Rejeki Kalimantan adalah dengan menerapkan semua strategi yang telah dihasilkan oleh peneliti melalui hasil analisis data SWOT yaitu strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT. Kata Kunci : Analisis SWOT, Strategi Bisnis Pendahuluan Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh perusahaan untuk mencari keuntungan atau nilai tambah. Saat ini perkembangan bisnis dunia sudah semakin tinggi. Perkembangan bisnis tersebut juga dialami oleh kota Samarinda. Aneka ragam aktivitas bisnis mulai bermunculan dan berkembang, Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata 1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email:
[email protected]
Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategi Bisnis (Rikma)
bisnis berasal dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan akativitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Strategi bisnis adalah sebuah dokumen yang jelas mengartikulasikan arah bisnis akan mengejar dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Dalam rencana bisnis standar, hasil strategi bisnis dari tujuan dibentuk untuk mendukung misi lain dari bisnis. Sebuah strategi bisnis yang khas dikembangkan dalam tiga langkah: analisis, integrasi dan implementasi. Pada tahap analisis pengembangan strategi bisnis, salah satu dari beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis pasar perusahaan, sumber daya, hambatan untuk kesuksesan dan keuntungan tertentu. Tujuan dari analisis strategis adalah untuk mengidentifikasi apa bisnis yang ingin dicapai, kekuatan itu dapat membawa pada pencapaian tujuan dan kelemahan yang perlu ditangani sebelum integrasi dan implementasi. Metodologi penilaian Strategis dapat termasuk mengevaluasi lingkungan bisnis. Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km². Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangata. Sangata memilik 18 kecamatan. Salah satu kecamatannya adalah Sandaran. Kecamatan Sandaran memiliki 7 Desa. Desa yang paling terisolir adalah Desa Tg. Mangkalihat. Desa Tg. Mangkalihat mempunyai salah seorang penduduk yang bernama Bapak H. Abdul Rasyid.S dan Ibu Hj. Nur Alam.D, mereka adalah suami istri yang berdomisili asili di Desa Tg. Mangkalihat. Bapak. H. Abdul Rasyid.S dan Ibu Hj. Nur Alam.D memiliki 30 Hektar kebun kelapa dan 5 Hektar kebun pisang. Dari sanalah semua usahanya dimulai. Buah pisang dan buah kelapa yang ada di Desa Tg. Mangkalihat tidak bernilai sesuatu yang mahal, tetapi jika di bawa ke Kota hasil-hasil bumi tersebut memiliki nilai rupiah yang tiggi. Dengan nilai rupiah yang bisa dihasilkan buah pisang dan buah kelapa tersebut, Bapak H.Abdul Rasyid.S dan Ibu Hj. Nur Alam.D memperdayakan masyrakat untuk mau menanam pisang, dengan cara memberikan lahan bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan kebun dan mau menjual pisang dan buah kelapa kepadanya. Selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2015 Bapak H. Abdul Rasyid.S dan Ibu Hj. Nur Alam.D menjalankan usahanya tersebut. Menurut observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti, buah kelapa dan buah pisang dari Desa Tg. Mangkalihat menjadi primadona di Kota Samarinda. Terbukti setiap tahunnya permintaan terhadap buah pisang dan buah kelapa semakin meningkat pesat. Meningkatatnya minat konsumen terhadap buah pisang dan buah kelapa ternayata membuat orang tertarik menekuni bisnis sejenis. Sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi semua permintaan konsumen, dikarenakan beberapa hal yaitu : 427
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 2, 2016: 426-436
1. Munculnya pesaing sejenis di Kota Samarinda yang berasal dari Sulawesi Barat. 2. Alat transportasi laut yaitu Kapal Motor milik CV. Buana Rejeki Kalimantan yang berukuran kecil. Terkait dengan kondisi di atas, peneliti memfokuskan pada permasalahan bagaimana posisi perusahaan terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal, serta strategi bisnis apa yang tepat untuk diterapkan pada CV. Buana Rejeki Kalimantan berdasarkan analisis SWOT. Kerangka Dasar Teori Pengertian Manajemen Strategis Berdasarkan definsi menurut David (2011: 42) Strategic Managemenet Concept and Cases, menyatakan bahwa: “strategi adalah individu yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan organisasi. Strategi memiliki berbagai jabatan, seperti CEO, presiden, pemilik, ketua dewan, direktur eksekutif, rekor, dekan, atau pengusaha Pengertian Bisnis Menurut Brown dan Petrello (2004:20), “Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat”. Menurut Hughes dan Kapoor (2004:20) “Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapat keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat”. Pengertian Strategi Bisnis Menurut hariadi (2003:34) strategi bisnis merupakan rencana startegi yang terjadi pada tingkat divisi dan dimaksudkan bagaimana membangun dan memperkuat posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri ataupun pasar tertentu yang dilayani divisis tersebut. Metode Penelitian Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, dimana apabila seseorang melakukan penelitian dengan sasaran penelitian yang terbatas, tetapi dengan keterbatasan sasaran penelitian yang ada itu digali sebanyak mungkin data mengenai sasaran penelitian. Fokus Penelitian Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang akan diteliti, maka fokus penelitian dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT dan Strategi Bisnis pada CV. Buana Rejeki Kalimantan. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Sekunder 2. Data Primer
428
Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategi Bisnis (Rikma)
Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang akurat yang dapat dipercaya kebenarannya dan masalah yang diteliti, maka pengumpulan data dolakukan dengan beberapa metode : 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi Alat Analisis Data Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SWOT. Untuk menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan untuk dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dapat dibuat berbagai kemungkinan alternative strategi (SO, ST, WO, WT) seperti gambar berikut ini Tabel Bentuk Analisis Matriks SWOT IFAS STRENGTHS (S) Menentukan faktorfaktor kekuatan internal EFAS OPPORTUNITIES (O) Menentukan peluang eksternal
STRATEGI – SO Menciptakan strategi yang menggunakan strength untuk mengatasi opportunitie.
THREAT (T) Menentukan ancaman eksternal
STRATEGI – ST Menciptakan strategi yang menggunakan strength untuk mengatasi threat
WEAKNESS (W) Menentukan faktorfaktor kelemahan internal STRATEGI – WO Menciptakan strategi yang menanggulangi weakness dengan memanfaatkan opportunitie STRATEGI – WT Menciptakan strategi yang memperkecil weakness dan menghindari threat
Sumber : Rangkuti (2002) Teknik Analisis Data Proses penyusunan perencanaan strategi dalam analisis SWOT melalui tiga tahap analisis data yaitu : 1. Pengumpulan Data 2. Tahap Analisis 3. Tahap Pengambilan Keputusan Hasil Penelitian Sebagaimana peneliti kemukakan pada bab sebelumnya, bahwa dalam pembahasan hasil penelitian dan sesuai tujuan penelitian ini, penulis mengunakan pendekatan analisis SWOT yaitu Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. 427
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 2, 2016: 426-436
Pada bagian ini Analisis SWOT digunakan untuk menentukan Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threat) pada CV. Buana Rejeki Kalimantan. Serta untuk menentukan strategi bisnis apakah yang tepat untuk diterapkan pada CV. Bauna Rejeki Kalimantan. Faktor Internal CV. Buana Rejeki Kalimantan a. Strengths (Kekuatan) 1) Perizinan usaha lengkap 2) Kepemilikian Kapal Motor 3) Memiliki lahan kebun. 4) Loyalitas tenaga kerja yang telah didapat. 5) Kualitas buah pisang dan buah kelapa dari Desa Tg. Mangkalihat disukai para konsumen. b. Weakness (Kelemahan) 1) Kapasitas angkutan kapal maksimal hanya 30 ton.. 2) Lemahnya pemeliharaan. 3) Penjualan sangat tergantung dari pada satu orang (One Man Show). 4) Tidak adanya catatan keuangan. 5) Tidak adanya kantor perwakilan di Kota Samarinda. Faktor Eksternal CV. Buana Rejeki Kalimantan a. Opporrtunities (Peluang) 1) Meningkatnya permintaan terhadap buah pisang dan buah kelapa. 2) Meningkatnya masyarakat yang menanam buah pisang. 3) Adanya masyarakat yang menjual buah pisang dan buah kelapa kepada 4) Terjalinnya hubungan yang baik antara pemilik perusahaan dengan para distributor. 5) Pesaing yang belum begitu banyak di Desa Tg. Mangkalihat. b. Threats (Ancaman) 1) Kenaikan harga BBM. 2) Pesaing yang menjual produk sejenis di Kota Samarinda. 3) Keadaan cuaca di laut dan di darat. 4) Tanaman pisang yang mudah terserang penyakit dan hama binatang. 5) Sifat buah pisang yang tidak dapat bertahan lama. Analisis dan Pembahasan Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah SWOT, dalam penelitian ini didasarkan pada hasil analisis peneliti dari berbagai faktor internal dan eksternal pada CV. Buana Rejeki Kalimantan, sehingga dapat ditentukan besarnya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai berikut : Matriks Internal Factor Analysis Summary No Indikator Strengths (Kekuatan) Bobot Rating Score 1 Perizinan usaha lengkap 0,05 4 0,20 2 Kepemilikan kapal motor 0,075 3 0,225 430
Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategi Bisnis (Rikma)
3 4 5
No
Memiliki lahan kebun Loyalitas tenaga kerja yang telah didapat Kualitas buah pisang dan buah kelapa yang disukai masyarakat
0125 0,10 0,15
4 4 4
0,50 0,40 0,60
Sub Total Indikator Weaknesses (Kelemahan)
0,50 Bobot
Rating
1,925 Score
1 2
Kapasitas angkutan kapal hanya 30 ton Lemahnya pemeliharaan
0,15 0,10
1 2
0,15 0,20
3
Penjualan sangat tergantung daripada satu orang (one man show) Tidak adanya catatan kekuatan
0,125
3
0,375
0,05
2
0,10
Tidak adanya kantor perwakilan di Kota Samarinda Sub Total
0,075
2
0,15
0,50
0,975
Total
1,00
2,90
4 5
Dari hasil analisis pada tabel IFAS. Faktor Strengths mempunyai total nilai skor 1,925 dan Weakness mempunyai total nilai skor 0,975. Seperti halnya pada IFAS, maka pada faktor-faktor strategi eksternal EFAS juga dilakukan identifikasi yang hasilnya sebagai berikut: Matriks Eksternal Factor Analysis Summary No Indikator Opportunities (Peluang) Bobot Rating Score 1 2 3
4
5
Meningkatnya permintaan terhadap buah pisang dan buah kelapa Meningkatnya masyarakat yang menanam pisang Adanya masyarakat yang menjual buah pisang dan buah kelapa ke pada CV. Buana Rejeki Kalimantan Terjalinnya hubungan baik antara pemilik perusahaan dengan para petani pisang. Pesaing yang belum begitu banyak di Desa Tg. Mangkalihat Sub Total
No 1
Indikator Threats (Ancaman) Kenaikan harga BBM
0,10
4
0,40
0,15
4
0,60
0,05
3
0,15
0,125
3
0,375
0,075
4
0,30
0,50 Bobot 0,05
1,825 Rating
Score
2
0,10 427
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 2, 2016: 426-436
2 3 4 5
Pesaing yang menjual produk sejenis dikota samarinda Keadaan cuaca dilaut dan didarat Tanaman pisang yang mudah terserang penyakit dan hama binatang Sifat buah pisang yang tidak dapat bertahan lama Sub Total Total
0,15
1
0,15
0,10
2
0,20
0,125
2
0,250
0,075
3
0,025
0,50
0,925
1,00 2,75 Analisis Matriks EFAS menunjukkan bahwa untuk Faktor Opportunitiess nilai skornya adalah 1,825 dan faktor Threat 0,925. Selanjutnya nilai total skor dari masing-masing faktor dapat dirinci, Strength:1,925, Weakness: 0,975, Opportunities: 1,825, Threat: 0,925. Pembahasan Matriks SWOT CV. Buana Rejeki Kalimantan IFAS Strengths: Weaknesses: 1. Perizinan usaha 1. Kapasitas angkutan lengkap. kapal maksimal 2. Kepemilikian Kapal hanya 30 ton. Motor. 2. Lemahnya 3. Memiliki lahan pemeliharaan. kebun. 3. Penjualan sangat 4. Loyalitas tenaga tergantung daripada kerja yang telah satu orang (One didapat. Man Show). 5. Kualitas buah pisang 4. Tidak adanya dan buah kelapa dari catatan keuangan. Desa Tg. Mangkalihat 5. Tidak adanya yang disukai kantor perwakilan konsumen. di Kota Samarinda. EFAS Opportunities: Strategi SO: Strategi WO: 1. Meningkatnya 1. Memanfaatkan 1. Menambah unit permintaan terhadap kepemilikan Kapal kapal agar mampu buah pisang dan Motor dengan memenuhi semua buah kelapa. perizinan yang lengkap permintaan yang 2. Meningkatnya untuk mengangkut semakin meningkat. masyarakat yang buah pisang dan buah (W1, O1). menanam buah kelapa dan 2. Membuat kantor pisang. memanfaatkan pesaing perwakilan di Kota 3. Adanya masyarakat yang belum begitu Samarinda agar yang menjual buah banyak di Desa Tg. konsumen yang 432
Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategi Bisnis (Rikma)
pisang dan buah kelapa ke pada CV. Buana Rejeki Kalimantan. 4. Terjalinnya hubungan yang baik antara pemilik perusahaan dengan para petani pisang dan kelapa. 5. Pesaing yang belum begitu banyak di Desa Tg. Mangkalihat
Mangkalihat untuk ingin melakukan meningkatkan permintaan dapat permintaan buah terpenuhi, dan dapat pisang dan buah kelapa menyaingi (S1, S2, O1, O5). kompetitor yang ada. 2. Memberikan lahan (W5, O5). kebun kepada 3. Membuat catatan masyarakat yang ingin keuangan untuk menanam buah pisang, mengetahui memberikan insentif meningkat atau bagi tenaga kerja atau tidaknya penjualan produsen yang loyal yang telalah kepada perusahaan. dilakukan. (W4, O1). (S3, S4, O3) 3. Melakukan pendekatan kepada konsumen agar terejalin sebuah hubungan baik kepada perusahaan dan memanfaatkan pesaing yang belum begitu banyak di Desa Tg. Mangkalihat. (S5, O4).
Threats: 1. Kenaikan harga BBM. 2. Pesaing yang menjual produk sejenis di Kota Samarinda. 3. Keadaan cuaca di laut dan di darat. 4. Tanaman pisang yang mudah terserang penyakit dan hama binatang. 5. Sifat pisang yang tidak dapat bertahan lama.
Strategi ST: 1. Menggunakan loyalitas distributor untuk memberikan pelayanan yang baik, yang tidak diberikan pesaing lain ke distributor agar dapat menyaingi kompetitor di Kota Samarinda. (S4, T2). 2. Membuat perangkap di lahan kebun untuk mengatasi kerusaknya lahan kebun yang di akibatkan oleh binatang. (S3, T4). 3. Mempertahankan untuk tidak menggunakan
Strategi WT: 1. Membuat kapal yang berukuran lebih besar untuk mengatasi pesaing sejenis di Kota Samarinda. Pesaing dapat melakukan pengiriman buah pisang dan buah kelapa lebih banyak, dikarenakan pesaing memiliki beberapa unit kapal yang mampu memenuhi setiap permintaannya. 427
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 2, 2016: 426-436
bahan-bahan kimia untuk menjaga keaslian buah pisang sehingga kualitas buah pisang akan semakin terjamin. Mencegah pemanenan jika terjadi hujan, karena akses jalan lahan menuju kebun akan menjadi becek dan licin. (S5, T2)
(W1, T2). 2. Mempertahankan one man show untuk setiap keputusan seorang bos untuk mencermati prilaku konsumen saat terjadinya kenaikan harga BBM. (W3, T1).
Sumber : Wawancara dengan pemilik CV. Buana Rejeki Kalimantan Strategi SO (Strength dan Opportunities) Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan yaitu dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Memanfaatkan kepemilikan kapal motor dan perizinan yang lengkap, sebagai alat transportasi untuk memuat semua buah pisang dan buah kelapa. Serta memanfaatkan tidak adanya pesaing yang berada di Desa Tg. Mangkalihat untuk meningkatkan permintaan buah pisang dan buah kelapa di Kota Samarinda. Memberikan lahan kebun untuk para masyarakat yang mau menanam pisang. Dengan catatan buah pisang yang siap di panen akan dibeli oleh CV. Buana Rejeki Kalimantan. CV. Buana Rejeki Kalimantan pun melakukan pendekatan kepada produsen agar terenjalin sebuah hubungan baik kepada perusahaan untuk tetap menjaga loyalitas dari para distributor. Menjaga kualitas buah pisang dengan tetap tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk tubuh, sehingga kualitas buah pisang akan tetap terjaga dengan baik. Strategi ST (Strength dan Threat) Ini adalah strategi unutuk menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan dengan cara menghindari ancaman. CV. Buana Rejeki Kalimantan akan unggul jika menggunakan loyalitas produsen, serta pelayanan yang baik, yang tidak diberikan pesaing lain agar dapat menyaingi kompetitor yang berada di Kota Samarinda. Membuat perangkap dilahan kebun untuk mengatasi kerusakan lahan kebun yang diakibatkan oleh binatang seperti monyet, beruang, dan babi hutan. Mempertahankan untuk tidak menggunakan bahanbahan kimia untuk menjaga keaslian buah pisang sehingga kualitas buah pisang akan semakin terjamin. Mencegah pemanenan jika terjadi hujan, karena akses jalan lahan menuju kebun akan menjadi becek dan licin.
434
Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategi Bisnis (Rikma)
Strategi WO (Weakness dan Opportunities) Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada, dengan cara mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki. CV. Buana Rejeki Kalimantan harus menambah unti kapal agar mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat. CV. Buana Rejeki Kalimantan sebaiknya memiliki kantor cabang di Kota Samarinda untuk mempermudah konsumen melakukan permintaan. CV. Buana Rejeki Kalimantan juga harus memiliki catatan keungan yang baik, agar dapat mengetahui dan menganalisis setiap laba yang diperoleh. Strategi WT (Weakness dan Threat) Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan ditujukan untuk meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. CV. Buana Rejeki Kalimantan harus mampu mengembangkan usahanya dengan membuat kapal yang berukuran lebih besar untuk mengatasi pesaing sejenis di Kota Samarinda. Pesaing dapat melakukan pengiriman buah pisang dan buah kelapa lebih banyak, dikarenakan pesaing memiliki beberapa unit kapal yang mampu memenuhi setiap permintaannya. Mempertahankan one man show untuk setiap keputusan seorang bos untuk mencermati prilaku konsumen saat terjadinya kenaikan harga BBM. Penutup Kekuatan yang dimiliki CV. Buana Rejeki Kalimantan adalah buah pisang dan buah kelapa dari Desa Tg. Mangkalihat yang disukai konsumen dengan bobot 0,15 atau score 0,60. Kelemahan yang dimiliki CV. Buana Rejeki Kalimantan adalah kapasitas kapal maksimal hanya 30 ton dengan bobot 0,15 atau score 0,15. Peluang yang dimiliki CV. Buana Rejeki Kalimantan adalah meningkatnya masyarakat yang menanam buah pisang dengan bobot 0,15 atau score 0,60. Ancaman yang dimiliki CV. Buana Rejeki Kalimantan adalah pesaing yang menjual produk sejenis di Kota Samarinda dengan bobot 0,15 atau score 0,15. Strategi bisnis yang tepat dilakukan oleh CV. Buana Rejeki Kalimantan untuk meningkatkan penjualannya adalah menerapkan semua strategi yang telah dihasilkan oleh peneliti melalui hasil analisis data SWOT yaitu strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT. Bagi perusahaan, penelitian ini disarankan sebagai dasar pengambilan keputusan CV. Buana Rejeki Kalimantan dalam memecahkan masalah atau persoalan perusahaan. dan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengusaha bisnis perdagangan dalam mengembangkan usahanya. Bagi penelitian berikutnya diharapkan dalam jangka pendek berguna sebagai dasar penyusunan laporan skripsi agar dapat memperoleh data yang 427
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 2, 2016: 426-436
akurat dan terbaru. Dalam jangka panjang hasil riset dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam usaha pemecahan masalah perusahaan. Daftar Pustaka Buku Bambang, Hariadi 2003. Strategi Manajemen. Jakarta : Banyupedia Publishing. David Fred R. 2015. Personal SWOT Analysis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. David Fred R. 2013. Analisis SWOT:Teknik membedah kasus bisnis. Jakarta :PT Gramedia Pustaka Utama. David Fred R. 2011. Manajemen Strategi. Jakarta Selemba Empat. David, Fred, R. 2011. Strategic Management Concept and Case Thirteen Eition, New Jersy : prentice Hall. Inc David Fred R. 2011. Buku Manajemen Strategi. Jakarta: Selemba Empat. Irham Fahmi, S.E., M.Si. 2013. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta. Pearce John A. dan Robinson Richard B. 2008. Buku Manajemen Strategi. Jakarta : Salemba Empat. Pearce John A. dan Robinson Richard B. 2008. Manajemen Strategis. Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta : Salemba Empat. Rangkuti Freddy. 2013. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Internet Brown dan Petrello. 2003. “Pengertian Bisnis” (Online), http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2009200763MNBab2/ page7.html (diakses 29 November 2015). Follet Mary Parker. 2008. “Manajemen” (Online), http://blog.re.or.id/definisimanajemen.htm (diakses 29 November 2015). Hughes Robert J dan Kapoor Jack R. 2003. “Pengertian Bisnis” (Online), http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2007100143MNBab2/ page5.html (diakses 29 November 2015). Pearce John A. dan Robinson Richard B. 2008. “Strategi Adalah” (Online). http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2009200763MNBab2/ .html (diakses 29 November 2015).
436