• Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 • Iklim Mikro Bulan Oktober 2012 •• Prakiraan Prakiraan Hujan Hujan Bulan Bulan Desember Desember 2012, 2012, Januari Januari dan dan Pebruari Pebruari 2013 2013
Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail:
[email protected] Website: www.staklimpondokbetung.net
KATA PENGANTAR
Buletin ini merupakan laporan rutin setiap bulan yang berisikan informasi mengenai analisa hujan bulan sebelumnya dan informasi prakiraan hujan untuk tiga bulan kedepan. Pada periode ini, informasi yang disajikan adalah analisa hujan bulan Oktober 2012 dan prakiraan hujan untuk bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013. Analisa hujan diketahui dengan melihat kondisi yang terjadi pada bulan tersebut. Untuk analisa hujan bulan Oktober 2012 di Propinsi Banten dan DKI Jakarta menunjukkan bahwa hujan yang terjadi cenderung bersifat Bawah Normal dan Atas Normal. Sedangkan prakiraan hujan dihasilkan dari pengolahan data hujan yang ada (time series) dengan membandingkan kondisi dinamika atmosfer yang mempengaruhi wilayah Banten dan DKI Jakarta. Hasil prakiraan hujan untuk bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 di wilayah Banten dan DKI Jakarta memiliki kecenderungan bersifat Normal. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.
TANGERANG,
NOPEMBER 2012
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI ASIUN KLI PONDOK BETUNG ET TUN U G – TANGERANG T NG TA
BA AIDAH S R HANDAYANI, RI HANDAY Ir. ZUBAIDAH SRI MM NIP.195710191979102001 9571019197910
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... II DAFTAR ISI ........................................................................................................................ III 1
TINJAUAN UMUM ............................................................................................................ 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
2
ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2012 ................................................................... 4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
3
Analisis Sifat Hujan Bulan Oktober 2012 ............................................................. 4 Analisis Curah Hujan Bulan Oktober 2012 .......................................................... 5 Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Oktober 2012 .......................................... 6 Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Oktober 2012 ............. 6 Data Iklim Bulan Oktober 2012 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta .................................................................................................................. 10
PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2012, JANUARI DAN PEBRUARI 2013 .. 11 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
4
Curah Hujan ............................................................................................................ 1 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan ...................................................................... 1 Sifat Hujan .............................................................................................................. 1 Intensitas Hujan ..................................................................................................... 1 Cuaca Ekstrim ........................................................................................................ 2 SOI (Southern Oscillation Index) .......................................................................... 2 DMI (Dipole Mode Index) ....................................................................................... 2 Peta Rata-rata Curah Hujan .................................................................................. 3
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global ....................................................... 11 Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Pebruari 2013 .................................... 12 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2012..................................................... 13 Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2012 .................................................. 14 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2013 ......................................................... 15 Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2013....................................................... 16 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2013 ....................................................... 17 Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2013 ..................................................... 18
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA ................ 19 4.1 4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember 2012 ............................................... 19 Prakiraan Potensi Banjir Bulan Desember 2012 ............................................... 20
LAMPIRAN 1. ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2012 ............................................................................................ 21 LAMPIRAN 2. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2012 .......................................................................................... 22 LAMPIRAN 3. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 .............................................................................................. 23 LAMPIRAN 4. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN PEBRUARI 2013 ........................................................................................... 24 LAMPIRAN 5. PETA SEBARAN POS HUJAN UNTUK EVALUASI BULANAN ................. 25
iii
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1
1.1
TINJAUAN UMUM
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. 1.2
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
1.3
Sifat Hujan
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-ratanya atau normalnya pada bulan dan tempat yang sama. Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Sifat Hujan Atas Normal (AN)
:
b. Sifat Hujan Normal (N)
:
c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN)
:
jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.
Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun. 1.4
Intensitas Hujan
Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu. Umumnya memiliki satuan mm/jam. Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Enteng (tipis) b. Sedang c. Lebat
: : :
jika nilai curah hujan kurang dari 13 mm/jam jika nilai curah hujan antara 13 – 38 mm/jam jika nilai curah hujan lebih dari 38 mm/jam
1
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.5
Cuaca Ekstrim
Cuaca ekstrim, yaitu keadaan cuaca yang terjadi bila: 1. Jumlah hari hujan yang tercatat paling banyak melebihi harga rata-rata pada bulan yang bersangkutan di stasiun tersebut. 2. Intensitas hujan terbesar dalam 1 (satu) jam selama periode 24 jam dan intensitas dalam 1 (satu) hari selama periode satu bulan yang melebihi rata-ratanya. 3. Terjadi kecepatan angin >45 km/jam dan suhu udara >35oC atau <15oC. Curah hujan Ekstrim : Curah Hujan dengan intensitas >50 milimeter per hari menjadi parameter terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Sedangkan curah hujan ekstrim memiliki curah hujan >100 milimeter per hari. (Jaja Supiatna, Diklat Meteorologi Publik 2008)
1.6
SOI (Southern Oscillation Index)
Indeks ini menunjukan perbedaan tekanan udara antara daerah Tahiti (mewakili daerah Amerika Selatan) dan Darwin (mewakili India-Australia). Jika nilai SOI negatif, berarti tekanan udara permukaan sepanjang Amerika Selatan lebih daripada wilayah IndiaAustralia, dan jika SOI positif akan terjadi sebaliknya. 1.7
DMI (Dipole Mode Index)
Fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yaitu fenomena yang ditandai dengan interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia, dimana terjadi penurunan suhu muka laut dari keadaan normalnya di Samudera Hindia tropis bagian timur (pantai barat Sumatera) dan kenaikan temperatur dari normalnya di Samudera Hindia tropis bagian barat atau bagian timur Afrika, Menganalisis kejadian DMI digunakan indeks sederhana, yaitu berupa dipole anomali suhu muka laut yang didefinisikan sebagai perbedaan anomali suhu muka laut Samudera Hindia bagian timur (90° - 110°BT / 10°LS – ekuator) dan Samudera Hindia bagian barat (50° - 70°BT / 10°LS - 10°LU). Pada saat DMI (+) terjadi penurunan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat, sebaliknya apabila DMI (-) terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat.
2
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
1.8
Peta Rata-rata Curah Hujan
Gambar 1. Peta Rata-rata Hujan Bulan Oktober Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 2. Peta Rata-rata Hujan Bulan Desember Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 3. Peta Rata-rata Hujan Bulan Januari Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 4. Peta Rata-rata Hujan Bulan Pebruari Propinsi Banten dan DKI Jakarta
3
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2
ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2012
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan DKI Jakarta, maka analisis curah hujan bulan Oktober 2012 dapat diinformasikan sebagai berikut: 2.1
Analisis Sifat Hujan Bulan Oktober 2012 SIFAT HUJAN
Bawah Normal (BN)
Normal (N)
Atas Normal (AN)
WILAYAH DKI Jakarta, Kab Tangerang bagian Tenggara dan Barat Laut, Kab Serang bagian Timur, Barat Daya dan Barat Laut, Kab Lebak, Kab Pandeglang bagian Utara dan Barat Daya DKI Jakarta bagian Utara, Kab Tangerang bagian Timur, Tengah dan Barat, Kab Serang bagian Barat dan Timur, Kab Lebak bagian Timur Laut dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Tengah dan Barat Daya DKI Jakarta bagian Timur Laut dan Barat Laut, Kab Tangerang bagian Timur Laut dan Barat Daya, Kab Serang bagian Tengah dan Utara, Kab Lebak bagian Timur Laut dan Barat Daya, Kab Pandeglang bagian Tengah dan Tenggara.
Gambar 5. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Oktober 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
4
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.2
Analisis Curah Hujan Bulan Oktober 2012 CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
DKI Jakarta, Kab Tangerang bagian Utara, Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Tengah, Timur dan Selatan, Kab Pandeglang bagian Barat Daya dan Barat Laut
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Timur Laut dan Barat Daya, Kab Tangerang bagian Tengah, Tenggara dan Barat, Kab Serang, Kab Lebak bagian Utara, Tangah, Timur dan Tenggara, Kab Pandeglang
Tinggi (301 – 400 mm)
Kab Tangerang bagian Barat Daya, Kab Serang bagian Tenggara, Kab Lebak bagian Timur Laut
Sangat Tinggi > 401 mm
Kab Lebak bagian Timur Laut.
Gambar 6. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Oktober 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
5
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
2.3
Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Oktober 2012 KRITERIA
TERJADI TANGGAL
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam
-
O
-
O
Suhu Udara < 17 C
-
Kelembaban Udara < 40 %
-
Suhu Udara > 35 C
DKI Jakarta : - Katulampa tgl 22 Oktober 2012 : 111 mm
Curah Hujan Harian > 100 mm
2.4
Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Oktober 2012
Tabel/ Gambar
Tabel 1. Curah Hujan Maksimum Stasiun Klimatologi Pondok Betung bulan Oktober 2012 (mm) Periode
5 menit
30 menit
60 menit
2 jam
3 jam
6 jam
12 jam
mm
6.0
13.3
18.0
20.0
20.0
20.0
20.0
Tanggal
23
31
23
5
5
5
5
Curah hujan maksimum yang tercatat pada bulan Oktober 2012 adalah seperti tabel di atas. Untuk curah hujan maksimum periode 5 menit-an adalah sebesar 6.0mm tercatat tanggal 23, periode 30 menit-an adalah sebesar 13.3mm tercacat tanggal 31, periode 60 menit-an adalah sebesar 18.0mm tercatat tanggal 23, periode 2 jam-an adalah 20.0mm tercatat tanggal 5, ditanggal yang sama terjadi curah hujan maksimum untuk periode 3 jam, 6 jam dan 12 jaman yaitu sebesar 20.0mm.
6
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 7. Intensitas Hujan Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2012
Pada bulan Oktober 2012, grafik disamping menunjukkan intensitas hujan dengan kategori Enteng 16%, Sedang 10%, Lebat 0%, TTU 0%, dan dengan kategori tidak ada hujan 74%.
Gambar 8. Suhu Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2012
Grafik di atas menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata pada bulan Oktober 2012 memiliki kisaran nilai 26.5 – 29.9oC. Suhu maksimum absolut ditunjukkan dengan garis merah adalah bernilai 36.0 oC terjadi pada tanggal 1 dan 16. Sedangkan suhu minimum absolute terjadi pada tanggal 5 adalah sebesar 22.0 oC.
7
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 9. Kelembaban Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2012
Kelembaban Udara yang tercatat di Stasiun Klimatologi Pondok Betung pada bulan Oktober 2012 bernilai maksimum pada tanggal 27 sebesar 90% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 23 sebesar 69%.
Gambar 10. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2012
Nilai rata-rata penguapan yang terukur pada Panci Penguapan bulan Oktober 2012 sebesar 4.4mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 22 sebesar 6.6mm dan bernilai minimum pada tanggal 5 sebesar 1.9mm. Sedangkan untuk penguapan yang terukur pada ruangan (Piche) rata-rata sebesar 3.8mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 14 sebesar 6.0mm dan bernilai minimum pada tanggal 28 dan 29 sebesar 1.8mm.
8
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 11. Windrose Area Pondok Betung Bulan Oktober 2012
Gambar windrose bulan Oktober 2012 di atas menunjukkan bahwa angin yang terjadi pada bulan tersebut sebagian besar berasal dari arah Timur Laut dan untuk frekuensi kejadian dengan kategori calm sebesar 3.2%, 1-4 knots sebesar 25.8%, 4-6 knots sebesar 61.3%, dan kategori 6-8 knots sebesar 9.7%.
Gambar 12. Temperatur Tanah Gundul dan Tanah Berumput Rata-rata pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2012
9
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Gambar 13. Lama Penyinaran Matahari Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2012
Dari gambar di atas terlihat bahwa lama penyinaran matahari pada bulan Oktober 2012, bernilai maksimum pada tanggal 23 sebesar 100% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 2 dan 27 sebesar 0%.
2.5
Data Iklim Bulan Oktober 2012 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta Temperatur (0C)
Lama Penyinaran Matahari (%)
Hujan Hari Jumlah Hujan (mm) (hari)
Ratarata
Maks
Min
Kelembaban Udara (%)
Stasiun Klimatologi Pondok Betung
28.6
34.4
24.6
77
56.2
89.5
8
2
Stasiun Meteorologi Curug
26.8
33.5
23.0
80
66.5
300
18
3
Stasiun Meteorologi Serang
27.8
33.2
23.5
77
65
126
10
4
Stasiun Maritim Tanjung Priok
29.5
32.8
26.8
71
64.5
73
7
5
Stasiun Geofisika Tangerang
28.5
33.3
24.4
77
67
85
9
No
Pos Hujan
1
Sumber; UPT BMKG Banten dan DKI Jakarta
10
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3
PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2012, JANUARI DAN PEBRUARI 2013
3.1
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global Kondisi dinamika atmosfer regional sampai dengan pertengahan bulan Nopember 2012 menunjukkan bahwa keadaan Suhu Muka Laut (SML) di perairan wilayah Indonesia dalam kondisi hangat. Saat ini kisaran suhu muka laut perairan Indonesia mencapai 28-30°C (Gambar14-a). Indeks Dipole (Indian Ocean Dipole) sampai pertengahan bulan Nopember 2012 bernilai +0.42 yang memiliki nilai kecenderungan penurunan dibandingkan minggu sebelumnya yang bernilai +0.28 dan diprakirakan pada bulan berikutnya akan memiliki kecenderungan terus naik tetapi masih pada kisaran nilai 0 – 0.5 artinya masih dalam nilai batas normalnya (Gambar 14-b). Keadaan nilai anomali Nino 3.4 memiliki kecenderungan menurun dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya dengan nilai anomali positif, diprakirakan mulai Desember 2012 akan terus cenderung perlahan naik sedikit bergerak pada kisaran nilai +0.2 (Gambar 15-a). Dari nilai IOD dan Nino 3.4 tersebut mengindikasikan wilayah Samudera Hindia mengalami suhu yang mulai meningkat, kemudian Indonesia pada umumnya mengalami penurunan suhu muka laut, dan wilayah pasifik masih sedikit terjadi peningkatan suhu muka laut. Gambar 14. (a) Suhu Permukaan Laut Nopember 2012 dan (b) Dipole Mode
Sumber http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst-121014.gif
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
Pola angin di Indonesia secara umumnya menunjukkan pola angin timuran, hal tersebut terlihat dari nilai suhu muka laut yang berimplikasi dari adanya variasi pola tekanan udara di wilayah utara Indonesia yang memiliki nilai anomali tekanan udara yang lebih negatif dibandingkan dengan wilayah perairan selatan Indonesia, anomali suhu muka laut mingguan di wilayah perairan Indonesia pada kondisi terkini per tanggal 11 Nopember 2012 memiliki penjalaran anomali yang positif diwilayah perairan utara Jawa dan sedikit wilayah perairan barat Sumatera. Nilai anomali negatif umumnya mendominasi wilayah perairan Indonesia sebelah selatan Lampung hingga selatan Jawa hingga Nusa Tenggara. Berbagai pusat tekanan rendah hingga badai tropis muncul disekitar perairan Filipina, hal tersebut mengindikasikan musim kemarau masih terjadi di wilayah Indonesia. (gambar 15-b). Gambar 15. (a) Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali SST
Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtm
Sumber : http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst_anom-121014.gif
11
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Prakiraan anomali suhu muka laut tiga bulanan yaitu Desember 2012 hingga Pebruari 2013 mengindikasikan mulai adanya aktivitas peningkatan suhu muka laut di wilayah perairan samudera Hindia, Indonesia dan Samudera Pasifik. (Gambar 16). Gambar 16. Prakiraan Anomali Suhu Muka Desember 2012 – Pebruari 2013
Sumber:http://www.jamstec.go.jp/frsgc/research/d1/iod/sintex_f1_forecast.html.en
3.2
Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Pebruari 2013 Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer global serta regional maka diprakirakan untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta kondisi anomali hujan pada bulan Desember 2012-JanuariPebruari 2013 diprakirakan benilai positif dengan konsistensi nilai anomali mencapai 0 s/d 50 mm per 3 bulanan (Gambar 17). Keadaan cuaca pada bulan Desember 2012 s/d Pebruari 2013 untuk wilayah Indonesia pada umumnya kondisinya mulai mengalami hujan dengan intensitas ringan-sedang hingga sedang hal tersebut mengindikasikan terjandinya kenaikan intensitas curah hujan seiring mulai masuknya musim hujan diwilayah Banten dan DKI Jakarta, kondisi cuaca berawan dan memiliki potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang mendominasi pada siang dan malam hari. Gambar 17. Prakiraan Anomali Curah Hujan Harian bulan Desember 2012 s/d Pebruari 2013
Sumber: http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/seasonal/f
12
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.3
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2012 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
Kab Lebak bagian Tengah
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Normal (N)
Atas Normal (AN)
Kab Lebak bagian Timur
Gambar 19. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
13
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.4
Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2012 CURAH HUJAN Rendah (0 – 100 mm)
WILAYAH
Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Timur
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak bagian Tengah, Utara dan Tenggara, Kab Pandeglang bagian Tenggara
Tinggi (301 – 400 mm)
DKI Jakarta bagian Timur Laut, Kab Serang bagian Barat, Kab Lebak bagian Selatan dan Barat, Kab Pandeglang bagian Timur dan Utara
Sangat Tinggi > 401 mm
Kab Lebak bagian Selatan dan Barat Laut, Kab Pandeglang.
Gambar 20. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
14
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.5
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2013 SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
Kab Serang bagian Barat, Kab Lebak bagian Tengah, Kab Pandeglang bagian Barat Daya dan Barat Laut
Normal (N)
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Atas Normal (AN)
Kab Lebak bagian Timur.
Gambar 21. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
15
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.6
Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2013 CURAH HUJAN Rendah (0 – 100 mm)
WILAYAH
Kab Serang bagian Utara, Kab Pandeglang bagian Selatan
Menengah (101 – 300 mm)
DKI Jakarta bagian Tengah dan Selatan, Kab Tangerang bagian Barat Daya dan Barat Laut, Kab Serang bagian Utara, Kab Lebak bagian Tangah, Timur dan Barat Daya, Kab Pndeglang bagian Selatan
Tinggi (301 – 400 mm)
DKI Jakarta bagian Barat Laut, Tengah, Tenggara dan Barat Daya, Kab Tangerang, Kab Lebak bagian Barat Laut dan Selatan, Kab Pandeglang bagian Selatan dan Barat Laut
Sangat Tinggi > 401 mm
DKI Jakarta bagian Timur Laut, Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab Serang bagian Selatan, Kab Lebak bagian Barat Laut, Kab Pandeglang bagian Tengah, Selatan dan Utara.
Gambar 22. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
16
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.7
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2013 SIFAT HUJAN Bawah Normal (BN)
WILAYAH Kab Lebak bagian Tengah dan Tenggara
DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kab Serang, Kab Lebak, Kab Pandeglang
Normal (N)
Atas Normal (AN)
Kab Serang bagain Barat Laut.
Gambar 23. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
17
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
3.8
Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2013 CURAH HUJAN Rendah (0 – 100 mm)
Menengah (101 – 300 mm)
Tinggi (301 – 400 mm) Sangat Tinggi > 401 mm
WILAYAH Kab Tangerang bagian Tenggara, Kab Lebak bagian Timur DKI Jakarta bagian Barat Daya dan Barat Laut, Kab Tangerang bagian Timur Laut, Selatan dan Barat, Kab Serang bagian Tengah, Utara, Timur dan Barat, Kab Lebak, Kab Pandeglang bagian Tenggara DKI Jakarta bagian Tengah, Utara, Timur dan Barat, Kab Tangerang bagian Tengah, Utara dan Timur, Kab Serang bagian Selatan dan Barat, Kab Lebak bagian Selatan, Barat Laut dan Timur Laut, Kab Pandeglang DKI Jakarta bagian Barat dan Timur, Kab Lebak bagian Barat Laut, Kab Pandeglang bagian Utara dan Barat Daya.
Gambar 24. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2013 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
18
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA
Prakiraan potensi banjir bulan Nopember dan Desember 2012 Propinsi Banten dan DKI Jakarta yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir. 4.1
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember 2012 Gambar 25. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember 2012 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 26. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember 2012 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta pada bulan Nopember 2012 adalah Rendah. Sedangkan untuk wilayah Propinsi Banten, sebagian besar wilayah tersebut diprakirakan berpotensi banjir dengan tingkat Rendah. Kecuali untuk wilayah Kab Lebak bagian Selatan dan Kab Pandeglang bagian Selatan berpotensi banjir dengan tingkat Menengah.
19
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Desember 2012 Gambar 25. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Desember 2012 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 26. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Desember 2012 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa secara umum potensi banjir di wilayah DKI Jakarta dan wilayah Propinsi Banten pada bulan Desember 2012 adalah Menengah.
20
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 1. Analisa Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Oktober 2012
ANALISA HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : OKTOBER 2012 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
111 214 81 74 146 162 180
94 182 69 63 124 138 153
-
128 246 93 85 168 186 207
20 96 73 67 61 27 38
BN BN N N BN BN BN
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
168 96 66 48 93
143 82 56 41 79
-
193 110 76 55 107
300 85 19 11 198
AN N BN BN AN
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
97 144 148 77 124 165 49 126 46 191
82 122 126 65 105 140 42 107 39 162
-
112 166 170 89 143 190 56 145 53 220
126 232 135 86 23 142 80 163 6 56
AN AN BN BN BN N AN AN BN BN
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
313 187 231 155 102 118 119
266 159 196 132 87 100 101
-
360 215 266 178 117 136 137
219 67 98 95 236 141 129
BN BN BN BN AN AN N
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
190 149 280 198 236 227 148
162 127 238 168 201 193 126
-
219 171 322 228 271 261 170
140 *) 98 163 4 257 39
BN *) BN BN BN N BN
Keterangan :
X N RR *)
: Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) : Curah hujan bulan berjalan (mm) : Data curah hujan bulan berjalan belum diterima
21
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 2. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Desember 2012
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : DESEMBER 2012 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
196 239 235 182 238 235 218
167 203 200 155 202 200 185
-
225 275 270 209 274 270 251
195 227 231 180 268 262 217
N N N N N N N
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
221 196 183 130 184
188 167 156 111 156
-
254 225 210 150 212
217 196 182 130 184
N N N N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
170 272 322 166 103 219 87 319 174 336
145 231 274 141 88 186 74 271 148 286
-
196 313 370 191 118 252 100 367 200 386
169 271 324 166 117 218 87 304 174 338
N N N N N N N N N N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
411 423 462 557 566 225 242
349 360 393 473 481 191 206
-
473 486 531 641 651 259 278
406 421 461 554 520 228 248
N N N N N N N
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
241 144 353 350 432 260 402
205 122 300 298 367 221 342
-
277 166 406 403 497 299 462
235 144 330 254 450 231 395
N N N BN N N N
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
22
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 3. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Januari 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : JANUARI 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
363 332 432 360 277 261 313
309 282 367 306 235 222 266
-
417 382 497 414 319 300 360
354 333 421 353 310 253 331
N N N N N N N
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
308 341 354 292 328
262 290 301 248 279
-
354 392 407 336 377
317 333 351 287 323
N N N N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
302 338 365 289 288 329 175 391 255 430
257 287 310 246 245 280 149 332 217 366
-
347 389 420 332 331 378 201 450 293 495
299 340 361 286 207 325 175 378 254 431
N N BN N BN N N N N N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
487 399 466 484 746 178 274
414 339 396 411 634 151 233
-
560 459 536 557 858 205 315
480 394 462 498 703 192 279
N N N N N N N
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
332 214 418 342 313 280 358
282 182 355 291 266 238 304
-
382 246 481 393 360 322 412
306 215 372 280 304 252 360
N N N BN N N N
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
23
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang BMKG
Lampiran 4. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Pebruari 2013
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : PEBRUARI 2013 WILAYAH
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
I. DKI JAKARTA
1. BMKG Kemayoran 2. Pondok Betung (BMKG) 3. Tanjung Priok (BMKG) 4. Cengkareng (BMKG) 5. Halim 6. Pakubuwono 7. Kedoya Selatan
324 318 351 320 369 364 428
275 270 298 272 314 309 364
-
373 366 404 368 424 419 492
320 308 339 304 389 343 427
N N N N N N N
II. TANGERANG
8. Curug (BMKG) 9. Stageof Tangerang 10. Mauk 11. Kresek 12. Balaraja
276 316 314 268 266
235 269 267 228 226
-
317 363 361 308 306
277 304 306 257 266
N N N N N
III. S E R A N G
13. Serang (BMKG) 14. C i o m a s 15. Cinangka 16. Ciruas (Singamerta) 17. Kramat Watu 18. Pamarayan 19. Kasemen 20. Mancak 21. Carenang 22. Padarincang
269 319 308 269 189 277 181 348 245 355
229 271 262 229 161 235 154 296 208 302
-
309 367 354 309 217 319 208 400 282 408
261 309 300 259 226 271 175 318 240 352
N N N N AN N N N N N
IV. PANDEGLANG
23. Pandeglang 24. Labuan 25. Menes 26. Cibaliung 27. Munjul 28. Cikeusik 29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
447 341 408 423 359 205 278
380 290 347 360 305 174 236
-
514 392 469 486 413 236 320
430 339 395 411 341 199 281
N N N N N N N
V. L E B A K
30. Rangkasbitung 31. Banjar Irigasi-Cipanas 32. Bayah 33. Lebak Parahiang-Leuwidamar 34. Malingping 35. BPP Sajira 36. Panyaungan Panggarangan
262 221 415 317 343 326 352
223 188 353 269 292 277 299
-
301 254 477 365 394 375 405
228 217 333 252 348 285 347
N N BN BN N N N
Keterangan :
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
24
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2012, Januari dan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang
Lampiran 5. Peta Sebaran Pos Hujan untuk Evaluasi Bulanan
BMKG
25
STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG NOPEMBER 2012