Daftar Isi Contents Menembus Batas Go Beyond Daftar Isi Contents
1
Riwayat Singkat Brief History
2
Pemegang Saham Shareholders
4
Visi dan Misi Vision and Mission
5
Prestasi Achievements
6
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
10
Informasi Saham Share Information
14
Kebijakan Dividen Dividend Policy
15
Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuance
16
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
22
Laporan Direksi Report of the Board of Commissioners
26
Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen Analysis and Discussion by the Management
30
Laporan Keuangan Financial Statements
73 139
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Umum | General Transaksi Efek | Securities Trading Pembiayaan Nasabah | Customer Financing Corporate Finance Asset Management Portofolio Efek | Securities Portfolio Pemasaran | Marketing Riset | Research Teknologi Informasi | Information Technology Prospek dan Strategi Usaha | Business Prospect and Strategies
Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Reference for Regulation of Bapepam-LK No. X.K.6
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
43
Laporan Komite Audit Report of the Audit Committee
54
Manajemen Risiko Risk Management
55
Informasi Perusahaan Corporate Information
60
Layanan dan Produk Services and Products
62
Struktur Organisasi dan Anak Perusahaan Structure of Organization and Subsidiary
63
Dewan Komisaris Board of Commissioners
64
Direksi Board of Directors
67
Sumber Daya Manusia Human Resources
69
140
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Riwayat Singkat Brief History
1989 Didirikan dengan nama PT PANIN SEKURITASINDO. Established under the name of PT PANIN SEKURITASINDO.
1991 Berubah nama menjadi PT NUSAMAS PANIN. The Company’s name was changed to PT NUSAMAS PANIN.
020
2000 Penawaran Umum Perdana dan Pencatatan Saham di Bursa Efek Jakarta. Initial Public Offering and share listing at the Jakarta Stock Exchange.
2001 Pembukaan Kantor Cabang Pluit, Jakarta Utara. Opened Branch Office in Pluit Village-North Jakarta.
1995
2004 Peningkatan Modal Disetor melalui dividen saham; Increase of Paid–in Capital through stock dividend; Pembukaan Kantor Cabang Bandung; Opened Branch Office in Bandung;
2005 Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya; Bond issuance of Panin Sekuritas I Tahun 2005 and listing at Surabaya Stock Exchange;
Berubah nama menjadi PT PANIN SEKURITAS. The Company’s name was changed to PT PANIN SEKURITAS.
Peluncuran Logo Baru Perusahaan. Launched Company’s New Logo.
1997 Perusahaan efek pertama yang mendapatkan ijin pemberian Fasilitas Pembiayaan Transaksi Nasabah. The first securities company licensed for Margin Financing.
1999 Pembukaan Kantor Cabang Medan-Diponegoro. Opened Branch office in Medan-Diponegoro.
2002 Pemecahan Nominal Saham. Stock Split.
2003 Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya. Bond issuance of Panin Sekuritas I Tahun 2003 and listing at Surabaya Stock Exchange.
2006 Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri A; Bond Payment of Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri A; Pembukaan Kantor Cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara. Opened Branch Office in Kelapa Gading-North Jakarta.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
2007 Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri B. Bond Payment of Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Seri B. Penerbitan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya; Bond issuance of Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 and listing at Surabaya Stock Exchange; Pembukaan Kantor Cabang Surabaya-HR Muhammad. Opened Branch Office in Surabaya-HR Muhammad.
2008 Pemecahan Nilai Nominal Saham; Stock Split;
2009 Pembukaan Kantor Cabang di Pluit Sakti-Jakarta Utara, Tanah Abang-Jakarta Pusat, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Surabaya-Mayjen Sungkono. Opened Branch Offices in Pluit Sakti-North Jakarta, Tanah Abang-Central Jakarta, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Surabaya-Mayjen Sungkono.
2010 Pembukaan Kantor Cabang di Gading Serpong-Tangerang, Medan-Pemuda, Palembang, Semarang, Jembatan LimaJakarta Barat dan Batam. Opened Branch Offices in Gading Serpong-Tangerang, Medan-Pemuda, Palembang, Semarang, Jembatan LimaWest Jakarta and Batam.
Pelunasan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. Bond Payment of Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. Peluncuran Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) Launched Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) Pembukaan Kantor Cabang Puri, Jakarta Barat; Opening of Puri, West Jakarta Branch;
2011 Pembukaan Kantor Cabang di Denpasar, Pondok Indah - Jakarta Selatan dan Medan-Iskandar Muda. Opened Branch Offices in Denpasar, Pondok Indah - South Jakarta and Medan-Iskandar Muda.
030
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Pemegang Saham Shareholders
Composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2010 is as follows:
Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :
29% 41%
2010
040
30%
Nilai Nominal Rp 125 per share Nominal Value Rp 125 per share Nama Name
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Patria Nusa Adamas
Public
Persentase Percentage (%)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nominal Total Nominal (Rp)
1.280.000.000
160.000.000.000
PT Bank Pan Indonesia Tbk
208.800.000
26.100.000.000
29,00
PT Patria Nusa Adamas
216.000.000
27.000.000.000
30,00
Publik (kepemilikan dibawah 5%) Public (ownership below 5%)
295.200.000
36.900.000.000
41,00
Jumlah | Total
720.000.000
90.000.000.000
100,00
Modal Dasar | Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Visi dan Misi Vision and Mission
Visi / Vision Menjadi perusahaan efek andalan dan terpercaya dalam kegiatan pasar modal yang dapat memberikan solusi finansial optimal bagi nasabah. To become a leading and trusted securities company in the capital market by delivering optimal financial solutions to our clients.
Misi / Mission Mengembangkan Perseroan dengan membangun sumber daya manusia yang profesional, dedikatif dan memiliki integritas tinggi, serta didukung sumber daya keuangan yang kuat dan teknologi informasi yang tepat guna. To develop the Company by fostering professional, dedicated and high integrity human resources supported by strong financial resources and effective information technology. Membangun kepercayaan nasabah dengan memberikan kepuasan dan kenyamanan melalui layanan jasa keuangan yang menyeluruh dan solusi cerdas bagi nasabah. To solidify clients’ trust by providing satisfaction and convenience through integrated financial services and innovative solutions. Meningkatkan enterprise value Perseroan melalui upaya yang konsisten dan berorientasi pada hasil dengan tetap menerapkan sikap prudent. To increase enterprise value through consistent and goal-oriented efforts, while continuing to be prudent. Menjadi mitra kerja yang menguntungkan bagi para stakeholders dan menciptakan sinergi kepada hasil kerja bersama. To become a beneficial partner for all stakeholders and create synergy as a result of mutual cooperation.
5
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Prestasi Achievements
6
2006
2010
2007
Best Mutual Fund 2010 in Equity Mutual Fund Category based on one year performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine;
Perusahaan Sekuritas Terbaik 2006, penghargaan oleh Majalah Investor The Best Securities Company of 2006, awarded by Investor Magazine.
Reksa Dana Terbaik 2007 untuk kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Kinerja Satu Tahun, penghargaan oleh Majalah Investor. Best Mutual Fund in Fixed Income Mutual Fund Category based on One Year Performance, awarded by Investor Magazine in 2007. Emiten Terbaik 2007 untuk Sektor Sekuritas dan Reksa Dana, penghargaan oleh Majalah Investor;
Reksa Dana Terbaik 2010 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor;
Reksa Dana Terbaik 2010 untuk kategori Reksa Dana Saham periode tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor.
The Best Publicly Listed Company in the Securities and Mutual Fund Sector of 2007, awarded by Investor Magazine.
Best Mutual Fund 2010 in Equity Mutual Fund Category based on three, five and seven years performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine.
Anggota Bursa Teraktif dalam Transaksi Efek Ekuitas berdasarkan Nilai Transaksi, penghargaan oleh Bursa Efek Surabaya.
Sekuritas Terbaik 2010 untuk kategori Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun, penghargaan oleh Majalah Investor.
The Most Active Members in Equity Trading Based on Transaction Value, awarded by Surabaya Stock Exchange.
Best Securities Company 2010 with Total Assets above Rp 1 Trilion, awarded by Investor Magazine. Asia’s Best Companies 2010, penghargaan oleh Majalah FinanceAsia Asia’s Best Companies 2010, awarded by Finance Asia Magazine.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
2011
Indonesia Brand Champion 2011, Kategori Merk Perusahaan Efek Paling Populer, penghargaan oleh MarkPlus, Inc.
7
Indonesia Brand Champion 2011, category: Most Popular Brand of Brokerage House, awarded by MarkPlus, Inc. Indonesia Brand Champion 2011, Kategori Merk Perusahaan Efek Pilihan Konsumen, penghargaan oleh MarkPlus, Inc. Indonesia Brand Champion 2011, category: Customer’s Brand Choice of Brokerage House, awarded by MarkPlus, Inc. Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu, tiga, lima dan tujuh tahun dengan Jumlah Aset diatas Rp 1 Triliun (Panin Dana Maksima), penghargaan oleh Majalah Investor. Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one, three, five and seven years performance with Total Assets above of Rp 1 Trilion (Panin Dana Maksima), awarded by Investor Magazine. Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Saham periode satu dan tiga tahun dengan Jumlah Aset Rp 100 miliar – Rp 1 Triliun (Panin Dana Prima), penghargaan oleh Majalah Investor. Best Mutual Fund 2011 in Equity Mutual Fund Category based on one and three years performance with Total Assets of Rp 100 Billion – Rp 1 Trilion (Panin Dana Prima), awarded by Investor Magazine.
Reksa Dana Terbaik 2011 untuk kategori Reksa Dana Campuran periode satu tahun (Panin Dana Bersama), penghargaan oleh Majalah Investor. Best Mutual Fund 2011 in Balance Mutual Fund Category based on one year performance (Panin Dana Bersama), awarded by Investor Magazine.
Beyond the Solutions
Solving problems is one of our main duties, and we believe that there’s always more than one solution to any problems. We constantly aim for compelling answers, better outcome and bigger solutions. By going beyond, we are more than capable of providing you with the perfect results.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
TAHUN
2006
2007
2008
2009
2010
Neraca Konsolidasian (Rp miliar)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Rp billion)
Jumlah Aset
781,41
1.298,15
933,56
1.030,85
1.411,33
Total Assets
Jumlah Kewajiban
571,38
1.011,81
628,94
594,01
774,83
Total Liabilities
Hak Minoritas Jumlah Ekuitas
10
YEAR
0,96
1,14
0,95
1,80
2,99
Minority Interest
209,08
285,19
303,67
435,04
633,51
Total Shareholders’ Equity CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (Rp billion)
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (Rp miliar) Jumlah Pendapatan Usaha
144,06
Laba dari Usaha
220,66
173,89
222,26
363,14
Total Revenue
114,00
171,18
132,01
167,10
275,45
Profit from Operation
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
65,20
101,14
47,55
153,38
250,79
Profit before Income Tax
Laba Bersih
62,46
86,92
36,48
149,37
239,53
Net Profit
Jumlah Saham Beredar (juta lembar)
360,00
360,00
720,00
720,00
720,00
Issued Shares (million shares)
Laba dari Usaha per Saham (Rp)*
158,33
237,75
183,35
232,09
382,57
Profit from Operation per Share (Rp)*
86,75
120,72
50,66
207,45
332,67
Net Profit per Share (Rp)*
Laba Bersih per Saham (Rp)*
CAPITAL (Rp billion)
MODAL (Rp miliar) Modal Disetor Modal Kerja Bersih Disesuaikan
90,00
90,00
90,00
90,00
90,00
Paid-in Capital
101,68
52,97
108,21
210,26
76,52
Net Adjusted Working Capital
*) Laba dari Usaha per Saham dan Laba Bersih per Saham telah disesuaikan setelah adanya Pemecahan Nilai Nominal Saham pada tahun 2002, 2008 dan Dividen Saham tahun 2004. Profit from Operation per Share and Net Profit per Share have been adjusted following Stock Split in 2002, 2008 and Stock Dividend in 2004.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
TAHUN
2006
2007
2008
2009
2010
RASIO PERTUMBUHAN (%) Jumlah Pendapatan Usaha
YEAR GROWTH RATIO (%)
84,58
53,17
(21,19)
27,81
63,39
Total Revenues
Laba dari Usaha
86,63
50,16
(22,88)
26,58
64,84
Profit from Operation
Laba Bersih
98,18
39,16
(58,03)
309,48
60,36
Net Profit
Jumlah Aset
62,80
66,13
(28,09)
10,42
36,91
Total Assets
Jumlah Kewajiban
74,59
77,08
(37,84)
(5,55)
30,44
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
37,54
36,41
6,48
43,26
45,62
Total Shareholders’ Equity
RASIO EFISIENSI (%)
EFFICIENCY RATIO (%)
Marjin Laba dari Usaha
79,13
77,58
75,92
75,18
75,85
Profit from Operation Margin
Marjin Laba Bersih
43,36
39,39
20,98
67,20
65,96
Net Profit Margin
RASIO PROFITABILITAS (%) Laba dari Usaha terhadap Rata-rata Aset
PROFITABILITY RATIO (%) 18,07
16,46
11,83
17,01
22,56
Profit from Operation to Average Assets
9,90
8,36
3,27
15,21
19,62
Net Profit to Average Assets (ROAA)
Laba dari Usaha terhadap Rata-Rata Ekuitas
63,14
69,27
44,84
45,24
51,56
Profit from Operation to Average Shareholders’ Equity
Laba Bersih terhadap Rata-rata Ekuitas
34,59
35,17
12,39
40,44
44,83
Net Profit to Average Shareholders’ Equity (ROAE)
Laba Bersih terhadap Rata-rata Aset
RASIO SOLVABILITAS (%)
SOLVABILITY RATIO (%)
Jumlah Aset Lancar terhadap Jumlah Kewajiban Lancar
184,02
181,07
214,94
259,06
243,32
Total Current Assets to Total Current Liabilities
Jumlah Kewajiban terhadap Ekuitas
273,29
354,78
207,11
136,54
122,31
Total Liabilities to Total Equity
Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Aset
73,12
77,94
67,37
57,62
54,90
Total Liabilities to Total Assets
PERINGKAT OBLIGASI Peringkat Perusahan Pemeringkat
BONDS RATING A
A1.id
A1.id
A- (idn)
A(idn)
Rating
Kasnic Credit Rating
Moody’s Indonesia
Moody’s Indonesia
Fitch Ratings Indonesia
Fitch Ratings Indonesia
Rating Agency
11
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam laporan tahunan ini menggunakan notasi bahasa Indonesia Numerical notations in all tables and graphs in this annual report are in Indonesia
1.411,33 1.298,15
363,14 933,56
1.030,85
781,41
220,66
Jumlah Aset Total Assets
(Rp miliar | Rp billion)
222,26
Jumlah Pendapatan Usaha
173,89
144,06
Total Revenues
(Rp miliar | Rp billion)
36,91% 2006
2007
2008
2009
2010
63,39%
2006
2007
2008
2009
2010
12
275,45
1011,81
774,83 628,94
571,38
171,18
Jumlah Kewajiban
594,01
Total Liabilities
(Rp miliar | Rp billion)
167,10 132,01
114,00
30,44% 2006
2007
2008
2009
2010
64,84% 2006
2007
2008
2009
2010
633,51 239,53 435,04
Jumlah Ekuitas (Rp miliar | Rp billion)
209,08
45,62% 2006
2007
2008
2009
2010
Laba Bersih
149,37
Total Equities
285,20 303,67
Net Income
(Rp miliar | Rp billion)
86,92 62,46
2006
60,36%
36,48
2007
2008
2009
2010
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
79,13%
19,62%
77,58% 75,92%
Imbal Hasil Rata-Rata Aset
15,21%
75,85%
75,18%
9,90%
Return on Average Assets
8,36%
(Rp miliar | Rp billion)
0,67% 2006
2007
2008
2009
67,20%
2010
2006
2007
2008
2010
2009
65,96%
40,44% 35,17%
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas
39,39%
Return on Average Shareholders Equity
12,39%
20,98%
(Rp miliar | Rp billion)
1,24% 2006
2007
13
44,83% 34,59%
43,36%
4,41%
3,27%
2008
2009
2010
0,39% 2006
2007
2008
2009
2010
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Informasi Saham Share Information
Harga Saham | Share Price Tahun Year
Kwartal Quarter
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
(Rp)
Volume Transaksi di Pasar Reguler
Kapitalisasi Pasar pada akhir periode
Transaction Volume in Regular Market
Market Capitalization at the end of period
(Unit)
(Rp)
Penutupan Closing
(Rp)
(Rp)
2005
200
118
133
45.029.000
95.400.000.000
2006
248
115
233
66.826.000
167.400.000.000
2007
700
235
670
101.652.000
482.400.000.000
2008
680
300
390
9.164.000
280.800.000.000
2009
540
240
510
23.833.000
367.200.000.000
I
375
240
360
215.500
259.200.000.000
II
400
250
360
10.584.500
259.200.000.000
III
530
365
510
10.017.000
367.200.000.000
IV
540
500
510
3.016.000
367.200.000.000
1.460
460
1.150
122.759.000
828.000.000.000
I
640
460
580
13.411.500
417.600.000.000
II
720
550
710
6.068.000
511.200.000.000
III
940
700
930
33.644.000
669.600.000.000
IV
1.460
930
1.150
69.635.500
828.000.000.000
2010
0140
Perkembangan Harga Saham PANS di Bursa Efek Indonesia Price Movement of PANS at Indonesia Stock Exchange 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 31-Dec-05
30-Jun-06
31-Dec-06
*Catatan : Harga Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.
30-Jun-07
31-Dec-07
30-Jun-08
*Note : Stock price has been adjusted for the stock split in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.
31-Dec-08
30-Jun-09
31-Dec-09
30-Jun-10
31-Dec-10
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Dividen Kas Cash Dividend Sebelum Penyesuaian Before Adjustment Jumlah Dividen Total Dividend (Rp)
Tanggal Pembayaran Payment Date
Setelah Penyesuaian* After Adjustment *
Tahun Year
Jenis Dividen Type of Dividend
2005
Final
07-08-2006
5.400.000.000
360.000.000
15,00
720.000.000
7,50
2006
Final
06-08-2007
10.800.000.000
360.000.000
30,00
720.000.000
15,00
2007
Final
29-08-2008
18.000.000.000
720.000.000
25,00
720.000.000
25,00
2008
Final
26-08-2009
18.000.000.000
720.000.000
25,00
720.000.000
25,00
2009
Final
10-08-2010
36.000.000.000
720.000.000
50,00
720.000.000
50,00
Jumlah Saham Number of Shares
Dividen (Rp/saham) Dividend (Rp/share)
Dividen (Rp/saham) Dividend (Rp/share)
Jumlah Saham Number of Shares
*Note : Number of shares has been adjusted for the stock split in 2002, 2008 and stock dividend in 2004.
*Catatan : Jumlah Saham telah disesuaikan akibat adanya pemecahan nilai nominal saham tahun 2002 dan 2008 serta dividen saham tahun 2004.
Dividend for 2010 has not been determined. Dividen tahun 2010 belum ditentukan
0150
Dividen Saham Stock Dividend
Tahun Year
2003
Tanggal Pembagian Distribution Date
08-07-2004
Jumlah Dividen Saham Number of Stock Dividen
40.000.000
Nilai Nominal (Rp/saham)
Rasio Saham Lama terhadap Saham Baru
Nominal Value (Rp/share)
Ratio of Old Shares to New Shares
250
8:1
Harga Pelaksanaan (Rp/saham) Exercise Price (Rp/share) 325
Nilai Dividen (Rp) Dividend Value (Rp) 13.000.000.000
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Penerbitan Saham dan Obligasi Share and Bond Issuance
16
Penerbitan Saham
Share Issuance
Tahun 2000
Year 2000
Pada bulan Mei 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 80.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp 500 per saham pada Harga Penawaran Rp 550 per saham yang disertai dengan penerbitan 24.000.000 Waran Seri I. Seluruh saham dan Waran telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 31 Mei 2000. Sampai dengan akhir masa laku waran, yaitu 2 Juni 2003, tidak ada waran yang dikonversi menjadi saham.
In May 2000, the Company conducted an Initial Public Offering of its 80,000,000 shares at a par value of Rp 500 per share at an offering price of Rp 550 per share, which were accompanied by 24,000,000 in Seri I Warrants. All of the shares and warrants were listed at the Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000. None of the warrants were exercised prior to the expiration date of 2 June 2003.
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana, yaitu untuk memperkuat modal kerja.
All of the proceeds from the Initial Public Offering have been used according to the capital allocation plan, which is to strengthen the working capital.
Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Penawaran Umum Perdana The Number of Shares Before and After the Initial Public Offering
Uraian Description
Sebelum Penawaran Umum (Nilai Nominal Rp 500 per saham) Before Initial Public Offering (Par Value Rp 500 per share)
Setelah Penawaran Umum (Nilai Nominal Rp 500 per saham) After Initial Public Offering (Par Value Rp 500 per share)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Nominal Value (Rp)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Nominal Value (Rp)
Modal Dasar Authorized Capital
320.000.000
160.000.000.000
320.000.000
160.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
80.000.000
40.000.000.000
160.000.000
80.000.000.000
Tahun 2002 Pada bulan September 2002, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham dipecah menjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 September 2002.
Year 2002 In September 2002, the Company conducted a stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 500 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 250 per share. The new par value shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on 23 September 2002.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Pemecahan Nilai Nominal The Number of Shares Before and After the Split
Uraian Description
Sebelum Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 500 per saham) Before Stock Split (Par Value Rp 500 per share)
Setelah Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham) After Stock Split (Par Value Rp 250 per share)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Nominal Value (Rp)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Nominal Value (Rp)
Modal Dasar Authorized Capital
320.000.000
160.000.000.000
640.000.000
160.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
160.000.000
80.000.000.000
320.000.000
80.000.000.000
Tahun 2004
Year 2004
Pada bulan Juli 2004, Perseroan membagikan dividen saham dimana setiap 8 (delapan) saham lama mendapat 1 (satu) saham baru. Pencatatan saham tambahan hasil pembagian dividen saham tersebut dilakukan pada tanggal 8 Juli 2004 di Bursa Efek Jakarta.
In July 2004, the Company distributed a stock dividend, with each 8 (eight) existing shares receiving 1 (one) new share. The share dividend was listed on 8 July 2004 at the Jakarta Stock Exchange.
Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Dividen Saham The Number of Shares Before and After the Stock Dividend
Uraian Description
Sebelum Dividen Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham) Before Stock Dividend (Par Value Rp 250 per share)
Setelah Dividen Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham) After Stock Dividend (Par Value Rp 250 per share)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Par Value (Rp)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Par Value (Rp)
Modal Dasar Authorized Capital
640.000.000
160.000.000.000
640.000.000
160.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
320.000.000
80.000.000.000
360.000.000
90.000.000.000
Tahun 2008
Year 2008
Pada bulan Januari 2008, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dimana setiap 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 250 per saham dipecah menjadi 2 (dua) saham baru dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dicatatakan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Januari 2008.
In Januari 2008, the Company conducted a stock split, whereby 1 (one) old share with a par value of Rp 250 was split into 2 (two) new shares of with a par value of Rp 125 per share. The new par value shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 21 January 2008.
17
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Jumlah Saham Sebelum dan Setelah Pemecahan Nilai Nominal The Number of Shares Before and After the Split Sebelum Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 250 per saham) Before Stock Split (Par Value Rp 250 per share)
Uraian Description
18
Setelah Pemecahan Saham (Nilai Nominal Rp 125 per saham) After Stock Split (Par Value Rp 125 per share)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Nominal Value (Rp)
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Total Nominal Value (Rp)
Modal Dasar Authorized Capital
640.000.000
160.000.000.000
1.280.000.000
160.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
360.000.000
90.000.000.000
720.000.000
90.000.000.000
Penerbitan Obligasi
Bond Issuance
Tahun 2003
Year 2003
Pada tanggal 18 September 2003, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 100 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,25% (empat belas koma dua lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.
On 18 September 2003, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003. This bond issue had a principal value of Rp 100 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 14.25% (fourteen point two five percent) payable every 3 (three) months.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 September 2003. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 18 September 2008. Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.
Tahun 2005 Pada tanggal 15 Maret 2005, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok seluruhnya sebesar Rp 75 miliar, yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu : •
Seri A, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 25 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5 % (sepuluh koma lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 370 hari, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 20 Maret 2006.
This bond issue was listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. The bond has matured and fully paid at 18 September 2008. All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.
Year 2005 On 15 March 2005, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005. This bond issue had a principal value of Rp 75 billion, consisting of 2 (two) series: • Serie A has a Principal of Rp 25 billion with a fixed coupon of 10.5% (ten point five percent) per annum. The bond has a maturity of 370 days. The bond has matured and fully paid at 20 March 2006. • Serie B has a principal of Rp 50 billion with a fixed coupon of 11.625% (eleven point six two five percent) per annum. The bond has a maturity of 2 (two) years. The bond has matured and fully paid at 15 March 2007.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
•
Seri B, memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,625% (sebelas koma enam dua lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 2 (dua) tahun, telah jatuh tempo dan dilunasi tepat waktu pada tanggal 15 Maret 2007.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya mulai tanggal 16 Maret 2005 sampai dengan tanggal jatuh tempo. Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan.
Tahun 2007 Pada tanggal 15 Juni 2007, Perseroan menerbitkan Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi ini memiliki Jumlah Pokok sebesar Rp 200 miliar dan berjangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% (sebelas koma tujuh lima persen) per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 18 Juni 2007. Tanggal jatuh tempo Obligasi adalah 15 Juni 2012. Seluruh dana hasil penerbitan Obligasi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, khususnya meningkatkan pembiayaan fasilitas perdagangan marjin sebagai fasilitas pinjaman perdagangan nasabah Perseroan. Pada 31 Desember 2010, dana Obligasi yang digunakan sesuai dengan rencana adalah sejumlah Rp. 91,27 miliar, sedangkan sisanya ditempatkan pada Kas dan Setara Kas. Berdasarkan publikasi oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 12 Juli 2010, Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil.
This bond was listed at the Surabaya Stock Exchange from 16 March 2005 until maturity date. All of the proceeds from the bond have been used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades.
Year 2007 On 15 June 2007, the Company issued the fixed-coupon Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007. This bond issue had a principal value of Rp 200 billion, a maturity of 5 (five) years and a fixed coupon of 11.75% (eleven point seven five percent) payable every 3 (three) months. This bond issue was listed at the Surabaya Stock Exchange on 18 June 2007. The bonds will mature on 15 June 2012. All of the proceeds from the bond would be used to strengthen working capital, especially to increase the Company’s capability to facilitate the financing of Margin Financing as a facility for clients to leverage their trades. As of December 31, 2010, total bond fund that had been used as its plan was Rp 91.27 billion, while the remainder was placed at Cash and Cash Equivalents. Based on the July 12, 2010 publication by PT Fitch Ratings Indonesia, the rating of Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 is A (idn) with stable outlook.
19
Beyond the Success
Success doesn’t come in a day. It requires hard work, perseverance and determination. And when you reach that point of success, always consider it as the beginning of another challenge that leads to greater achievements.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
22
Indonesia menjadi salah satu dari hanya segelintir negara Asia yang secara konsisten membukukan pertumbuhan ekonomi secara positif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Perekonomian nasional pada tahun 2009 tumbuh sebesar 4,5% dan meningkat pada tahun 2010 menjadi sebesar
6,1%.
Indonesia has become one of the few Asian countries that has consistently recorded positive economic growth over the past two years. Gross domestic product grew by 4.5% in 2009 and increased to 6.1% in 2010.
Pemegang saham yang kami hormati,
Dear Shareholders,
Indonesia menutup lembaran tahun 2010 dengan pencapaian kinerja perekonomian yang cukup menggembirakan. Setelah melewati krisis keuangan global tahun 2008, Indonesia menjadi salah satu dari hanya segelintir negara Asia yang secara konsisten membukukan pertumbuhan ekonomi secara positif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Perekonomian
The Indonesian economy ended 2010 on an encouraging note. After undergoing global financial crisis in 2008, Indonesia has become one of the few Asian countries that has consistently recorded positive economic growth over the past two years. Gross
nasional pada tahun 2009 tumbuh sebesar 4,5% dan meningkat pada tahun 2010 menjadi sebesar 6,1%. Prestasi tersebut dicapai ditengah dinamika perekonomian dan pasar finansial global yang penuh tantangan serta bergejolak. Tahun 2010 juga merupakan tahun yang menggembirakan bagi kinerja pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari level 2.534,36 pada akhir 2009 ke level 3.703,51 pada tanggal 30 Desember 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 46,13%, sehingga berhasil menjadi salah satu indeks saham dengan kinerja terbaik di kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2010. Sementara nilai kapitalisasi pasar saham di BEI pada akhir Desember 2010 mencapai nilai Rp 3.247,10 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 60,80% dibandingkan pada akhir Desember 2009 yang sebesar Rp 2.019,38 triliun.
domestic product grew by 4.5% in 2009 and increased to 6.1% in 2010. The achievement was attained amid the dynamics of the economy and volatile and challenging global financial markets. The year 2010 was also an exciting year for the perfomance of the Indonesian capital market. Jakarta Composite Index (JCI) in the Indonesia Stock Exchange (IDX) experienced a significant increase from 2,534.36 in late 2009 to 3.703,51 on December 30, 2010, or up 46.13%, naming it the single best-performing stock market index in the Asia Pacific region throughout 2010. Meanwhile, market capitalization in IDX at the end of December 2010 reached Rp. 3,247.10 trillion, or an increase of 60.80% compared to Rp. 2,019.38 trillion at the end of December 2009.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Dalam kondisi pasar modal yang kondusif tersebut, Perseroan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 mencapai Rp 1,41 triliun atau tumbuh 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun, sementara Laba Bersih mencapai Rp 239,53 miliar atau naik sebesar 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 149,37 miliar.
Under such favorable conditions to capital markets, The Company was able to take advantage of existing opportunities to further improve its performance. Total assets at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the previous year’s Rp. 1.03 trillion, while net income reached Rp. 239.53 billion or up 60.36% compared to the previous year’s Rp. 149.37 billion.
Total Assets (in billion)
Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 mencapai Rp 1,41 triliun atau tumbuh 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun Total assets at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the previous year’s Rp. 1.03 trillion Dewan Komisaris menyampaikan laporan bahwa kegiatan pengawasan selama tahun 2010 telah dilaksanakan sesuai dengan tugas dan wewenang sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pengawasan secara rutin dilakukan melalui Rapat Bulanan dengan Direksi guna memantau perkembangan usaha dan memberikan arahan untuk memastikan bahwa kinerja perseroan berjalan sesuai dengan strategi dan kebijakan serta sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku khususnya yang terkait “Good Corporate Governance”. Dewan Komisaris secara proaktif memberikan masukan dan informasi pasar kepada Direksi agar senantiasa mengantisipasi perubahan yang terjadi di pasar modal yang dapat berdampak terhadap kinerja Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang diketuai oleh Komisaris Independen. Komite Audit melaporkan bahwa selama tahun 2010 telah dilakukan penelaahan atas informasi keuangan dan non keuangan serta dilakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usaha. Komite Audit menyimpulkan bahwa tidak terdapat hal-hal material yang dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha dan posisi keuangan Perseroan.
Jumlah Aset (dalam miliar)
The Board of Commissioners reports that supervisory activities during the year 2010 has been implemented in accordance with the duties and authority stipulated in the statutes. Routine supervision was done through monthly meetings with the Board of Directors in order to monitor business progress and provide direction to ensure that the performance of The Company is in accordance with the strategies and policies as well as the regulations that are specifically related to “Good Corporate Governance.” The Board of Commissioners proactively provides input and market information to the Board of Directors to consistently anticipate the changes that occur in capital markets that could be pertinent to Company’s performance. In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee which is chaired by an independent commissioner. The Audit Committee reported that in 2010 a review was conducted for financial and nonfinancial information and the Company’s compliance regulations related to business activities. The Audit Committee concluded that there are no material matters that could adversely impact the continuity of operations and financial position of the Company.
Rp. 1.411,33 2010
36,91% Rp. 1.030,85 2009 Laba Bersih (dalam miliar) Net Income (in billion)
Rp. 239,53 2010
60,36% Rp. 149,37 2009
23
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tahun 2011 akan mencatat perubahan bagi Perseroan, kegiatan usaha Manajer Investasi akan dialihkan ke anak perusahaan, dan selanjutnya Perseroan akan fokus untuk menjalankan kegiatan usaha Perantara Pedangan Efek dan Penjamin Emisi Efek.
24
In accordance with applicable regulations, the year 2011 will bring forth changes to the Company, Investment Manager activities will be transferred to the subsidiary, and subsequently the Company will focus on running the Brokerage & Dealing and Underwriting activities.
Sehubungan dengan itu, Kantor Akuntan Publik ”Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan” memberikan pendapat bahwa laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2010 dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dewan Komisaris sependapat bahwa Direksi telah melakukan tugasnya dengan baik dan berhasil dalam mengembangkan usaha Perseroan sebagaimana ditargetkan. Pada kesempatan ini Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan Perseroan atas kontribusi yang telah diberikan sehingga memungkinkan dicapainya hasil kinerja selama tahun 2010 yang cukup memuaskan. Selanjutnya, tahun 2011 perekonomian nasional diperkirakan masih akan menghadapi tantangan akibat berlarutnya upaya penyelesaian krisis ekonomi di kawasan Eropa, gejolak politik di kawasan Timur Tengah dan iklim ekstrim global yang berpengaruh terhadap meningkattajamnya harga komoditi serta energi. Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan pasar keuangan global, yang juga berdampak pada pasar keuangan nasional. Dewan Komisaris telah menerima rencana bisnis dan prospek usaha Perseroan dan berpendapat bahwa pertumbuhan usaha yang telah dicanangkan Perseroan cukup realistis. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tahun 2011 akan mencatat perubahan bagi Perseroan, kegiatan usaha Manajer Investasi akan dialihkan ke anak perusahaan, dan selanjutnya Perseroan akan fokus untuk menjalankan kegiatan usaha Perantara Pedangan Efek dan Penjamin Emisi Efek. Transformasi kegiatan tersebut bertujuan agar Perseroan dan anak perusahaan dapat lebih optimal dalam mengembangkan setiap kegiatan usahanya dan dapat memanfaatkan setiap peluang usaha untuk lebih berkembang secara berkesinambungan.
Accordingly, the Office of the Public Accountants’ “Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners” gave an opinion that the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries have been presented fairly, in all material respects, the financial position at December 31, 2010 and results of operations and cash flows for the year ended on these dates in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia. The Board of Commissioners agreed that the Board of Directors has succeeded in developing the Company’s business as targeted. On this occasion the Board of Commissioners would like to express its appreciation to the Board of Directors and all employees of the Company for its contributions that has enabled the exceptional perfomance for the year 2010. Furthermore, in 2011 the national economy is predicted to face challenges due to lingering efforts to settle European economic crisis, the political tension in the Middle East and weather anomalies which may trigger a sharp increase in commodity prices as well as energy. The condition may affect global financial market developments, which will also have an impact on national financial market. The Board of Commissioners has received The Company’s business plan and deems that the growth that has been proclaimed by the Company as realistic. In accordance with applicable regulations, the year 2011 will bring forth changes to the Company, Investment Manager activities will be transferred to the subsidiary, and subsequently the Company will focus on running the Brokerage & Dealing and Underwriting activities. The transformation is aimed to optimize development of each activities engaged by the Company and its subsidiaries and to take advantage of every opportunity to further develop the business continuity.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham dan pemegang obligasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh nasabah dan relasi usaha atas kerja sama kita. Kepada Otoritas Pasar Modal kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang senantiasa diberikan. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kami yakin Perseroan dapat mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan efek yang terbaik, andal dan terpercaya.
On this occassion, we extend our deepest gratitude to shareholders and bondholders for the trust given to the Company. We would also like to express our appreciation to our clients and business partners for our cooperation. To the Capital Market Authorities we thank you for the constant guidance and direction. With the support of all stakeholders, we believe the Company could realize its vision to become the leading, trustworthy and reliable securities company.
25
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
26
Pendapatan Usaha dalam tahun 2010 meningkat signifikan atau 63,39% menjadi sebesar Rp 363,14 miliar, sementara Laba Usaha dan Laba Bersih masing-masing sebesar Rp 275,45 miliar dan Rp 239,53 miliar, atau meningkat 64,84% dan 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya. Revenue in 2010 increased significantly by 63.39% to Rp. 363.14 billion, while Operating Profit and Net Income amounted to Rp. 275.45 billion and Rp. 239.53 billion, or up 64.84% and 60.36% year-on-year.
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2010 merupakan tahun yang cukup menggembirakan bagi kinerja Perseroan. Seluruh aspek usaha mengalami pertumbuhan yang tercermin dalam laporan keuangan Perseroan. Keberhasilan ini
The year 2010 was a quite astounding year for the Company’s performance. All business aspects experienced growth that is reflected in the financial statements of the Company. This success is not
tentunya tidak terlepas dari membaiknya kinerja pasar modal sepanjang tahun 2010, strategi pengembangan usaha yang tepat serta dukungan dan kepercayaan seluruh stakeholders kepada Perseroan.
independent of the improving capital market performance during the year 2010, deft business strategy, as well as support and trust of all stakeholders to the Company.
Total Aset Perseroan pada akhir tahun 2010 mencapai Rp 1,41 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 36,91% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,03 triliun. Sementara Jumlah Ekuitas mencapai Rp 633,51 miliar atau tumbuh 45,62%, dan menjadikan Perseroan sebagai salah satu perusahaan efek nasional dengan struktur permodalan yang cukup kuat. Pendapatan Usaha dalam tahun 2010 meningkat signifikan atau 63,39% menjadi sebesar Rp 363,14 miliar, sementara Laba Usaha dan Laba Bersih masing-masing sebesar Rp 275,45 miliar dan Rp 239,53 miliar, atau meningkat 64,84% dan 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya. Kegiatan Transaksi Efek oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia, khususnya untuk transaksi saham, mencatat kenaikan dari Rp 23,07 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp 26,17 triliun pada tahun 2010. Peningkatan aktivitas ini berdampak
Total assets of the Company at the end of 2010 reached Rp. 1.41 trillion, or up 36.91% compared to the previous year’s Rp. 1.03 trillion. Meanwhile, Total Equity reached Rp. 633.51 billion or up 45.62%, and naming the Company as one of the national securities company with a sound capital structure. Revenue in 2010 increased significantly by 63.39% to Rp. 363.14 billion, while Operating Profit and Net Income amounted to Rp. 275.45 billion and Rp. 239.53 billion, or up 64.84% and 60.36% year-on-year. Securities transactions by the Company, especially for shares, recorded an increase from Rp. 23.07 trillion in 2009 to Rp. 26.17 trillion in 2010. This increased activity resulted in an increase in Brokerage
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
terhadap peningkatan Komisi Transaksi Perantara Pedagang Efek, yaitu dari Rp 38,92 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp 45,37 miliar atau tumbuh 16,57%. Untuk kegiatan Pembiayaan Nasabah, penggunaan fasilitas Margin Financing sepanjang tahun 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata penggunaan fasilitas Margin Financing pada tahun 2010 sebesar Rp 112,85 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 69,88 miliar. Sementara rata-rata transaksi Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo) pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 203,64 miliar atau meningkat 44,01% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 141,41 miliar. Kegiatan Pembiayaan Nasabah memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 67,81 miliar atau tumbuh 84,30% dibandingkan tahun 2009. Guna meningkatkan pendapatan usaha, Perseroan telah menempatkan sebagian dananya dalam portofolio efek terutama berupa Reksa Dana. Rata-rata nilai portofolio efek Perseroan pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 395,14 miliar atau tumbuh 47,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 268,10 miliar. Portofolio efek memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 168,84 miliar, atau meningkat sebesar 44,11% dibandingkan tahun 2009. Dalam tahun 2010, Perseroan telah bertindak selaku Penjamin Emisi untuk 20 emisi efek berupa saham dan obligasi dengan total nilai penjaminan sebesar Rp 244,87 miliar. Nilai penjaminan tersebut meningkat dibandingkan tahun 2009 yang sebesar Rp 26,08 miliar untuk 9 emisi efek. Jasa Penjamin Emisi Efek telah memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 986,51 miliar atau meningkat 139,62% dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam kegiatan Asset Management, jumlah dana kelolaan Reksa Dana mengalami peningkatan mencapai Rp 4,30 triliun pada akhir tahun 2010, atau meningkat 91,96% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar 2,24 triliun. Peningkatan jumlah dana kelolaan tersebut telah meningkatkan pendapatan Jasa Manajer Investasi menjadi sebesar Rp 57,42 miliar atau naik 126,44% dibandingkan perolehan tahun 2009.
Transactions Commission from Rp. 38.92 billion in 2009 to Rp. 45.37 billion, or up 16.57%. For Customer Financing activities, the use of Margin Financing facilities throughout 2010 has increased compared to the previous years. Average Margin Financing facilities usage in 2010 amounted to Rp. 112.85 billion, compared to Rp. 69.88 billion in the previous year. On another note average transactions for Reverse Repo in 2010 reachedRp. 203.64 billion, or up 44.01% compared to the previous year’s Rp. 141.41 billion. Customer Financing activities contributed Rp. 67.81 billion or up 84.30% year-on-year. To increase operating revenues, the Company has placed a portion of its funds in a portfolio of securities mainly in the form of Mutual Funds. The average value of portfolio securities of the Company in 2010 was Rp. 395.14 billion or up 47.39% year-on-year. Securities portfolio contributed Rp. 168.84 billion, or up 44.11% year-on-year. In 2010, the Company has acted as underwriters for 20 issuance of stock and bonds with total value of Rp. 244.87 billion. The value represents an increase compared to 2009’s Rp. 26.08 billion for 9 issuance. Underwriting services contributed Rp. 986.51 billion or up 139.62% year-on-year. In Asset Management activities, assets under management rose to Rp. 4.30 trllion at the end of 2010, a 91.96% increase compared to 2009’s Rp. 2.24 trillion. The increased amount of assets under management have increased Investment Manager Services income to Rp. 57.42 billion, or a 126.44% increased compared to 2009’s earning.
Rata-Rata Nilai Portofolio Efek (dalam miliar) Average Value of Portfolio Securities
Rp. 395,14 2010
47,39% Rp. 268,10 2009 Jumlah Dana Kelolaan Reksa Dana (dalam miliar) AUM of Mutual Funds (in billion)
Rp. 4.300,00 2010
91,96% Rp. 2.240,00 2009
27
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Keberhasilan usaha yang dicapai Perseroan sepanjang tahun 2010 tersebut didukung pula oleh strategi pengembangan pangsa pasar. Perseroan telah membuka 6 kantor cabang baru sepanjang tahun 2010 dan 3 kantor cabang baru pada kwartal pertama 2011. Dengan demikian Perseroan telah memiliki 21 kantor cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang memasarkan seluruh layanan dan produk Perseroan. Perseroan juga telah memiliki fasilitas perdagangan saham melalui internet (online trading) dengan nama Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) yang berhasil mendukung kegiatan transaksi saham.
The success achieved by the Company during the year 2010 was also supported by the market share development strategy. The Company opened 6 news branches throughout 2010 and 3 new branches in the first quarter of 2011. As such, the Company has a total of 21 branches spread across various cities in Indonesia to market its products and services. The Company also has an online trading facility under the name Panin Sekuritas Online Stock Trading (“POST”) which has managed to support trading activities.
Pada tahun 2010 Divisi Asset Management telah memiliki kelengkapan fungsi-fungsi yang meliputi fungsi Investasi, Manajemen Risiko, Kepatuhan, Pemasaran, Perdagangan (Dealing), Penyelesaian Transaksi Efek, Penanganan Keluhan Investor, Riset dan Teknologi Informasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Akuntansi dan Keuangan. 28
In the year 2010 the Asset Management Division has fulfilled the functions including of Invesment, Risk Management, Compliance, Marketing, Dealing, Settlement of Securities Transactions, Complaint Handling, Research and Information Technology, Human Resources Development as well as Accounting and Finance.
Dari sisi pengelolaan dapat kami laporkan bahwa pada tahun 2010 Perseroan telah melakukan berbagai perbaikan organisasi guna mendukung terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik. Salah satunya adalah melalui restrukturisasi organisasi melalui pemisahan dan pemenuhan kelengkapan fungsi-fungsi pada Divisi Asset Management. Sejalan dengan peraturan Bapepam dan LK nomor V.D.11 tentang Pedoman Pelaksanaan FungsiFungsi Manajer Investasi, pada tahun 2010 Divisi Asset Management telah memiliki kelengkapan fungsi-fungsi yang meliputi fungsi Investasi, Manajemen Risiko, Kepatuhan, Pemasaran, Perdagangan (Dealing), Penyelesaian Transaksi Efek, Penanganan Keluhan Investor, Riset dan Teknologi Informasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Akuntansi dan Keuangan.
From management perspective we can report that in 2010 the Company has made a variety of organizational improvements to support the realization of good corporate governance. One is through organizational restructuring through separation and fulfillment of Asset Management Division functions. As instated with Bapepam and LK No. V.D.11 on Guidelines for Functions of Investment Managers, in the year 2010 the Asset Management Division has fulfilled the functions including of Invesment, Risk Management, Compliance, Marketing, Dealing, Settlement of Securities Transactions, Complaint Handling, Research and Information Technology, Human Resources Development as well as Accounting and Finance.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Perseroan akan melakukan perubahan strategis terkait pengembangan organisasi, yaitu melakukan perubahan kegiatan usaha dengan mengalihkan kegiatan Manajer Investasi ke anak perusahaan, dan selanjutnya Perseroan akan fokus untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan usaha Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek. Perubahan kegiatan usaha utama tersebut diharapkan dapat berdampak positif bagi pengelolaan dan pertumbuhan Perseroan dan Anak Perusahaan di masa mendatang. Kami menyadari bahwa keberhasilan Perseroan memerlukan pengembangan usaha yang berkesinambungan. Kami akan terus melakukan berbagai terobosan guna mendukung pertumbuhan usaha. Selain melakukan pengembangan organisasi, Perseroan juga akan terus memperluas jaringan pemasaran dengan membuka kantor cabang di lokasi-lokasi strategis serta akan mengoptimalkan seluruh jaringan distribusi untuk memasarkan produk jasa yang tersedia. Perseroan masih akan merekrut serta melatih tenagatenaga pemasaran dan meluncurkan produk-produk yang inovatif. Untuk meningkatkan aktivitas transaksi efek, Perseroan akan menyediakan pelayanan dengan berbagai kemudahan bagi nasabah, antara lain peningkatan fasilitas pembiayaan transaksi (margin financing), pengembangan online trading dan mobile trading. Perseroan juga akan mengembangkan aktivitas Penjamin Emisi atas efek-efek yang berkualitas dan memiliki fundamental yang baik. Sementara kegiatan Asset Management diharapkan dapat tumbuh lebih efisien setelah dilakukan pemisahan usaha dan dikelola secara terpisah oleh anak perusahaan. Akhir kata, perkenankanlah Direksi menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Otoritas Pasar Modal, para pemegang saham, pemegang obligasi, dan kepada para nasabah, relasi serta jajaran staff dan karyawan, atas kepercayaan serta kerjasama yang telah diberikan. Mudah-mudahan kami dapat mempersembahkan kinerja yang lebih baik lagi ditahun mendatang.
In accordance with applicable regulations, the Company will implement strategic changes related to organizational development, namely to spin-off Investment Manager activities to a subsidiary, and then the Company will focus on managing and developing Brokerage and Underwriting activities. Changes in the main business activities are expected to bring forth a positive impact for the management and growth of the Company and its subsidiaries in the future. We realize that the success of the Company require a continuous business development. We will continue to make breakthroughs in order to support business growth. In addition to organizational development, the Company will continue to expand its marketing network by opening branch offices in strategic locations and will optimize the entire distribution network to market our available services. The Company will continuee to recruit and train marketing forces to launch innovative products. To increase securities transactions activities, the Company will provide simplified services for clients, including margin financing facility increase, online trading and mobile trading developments. The Company will also develop Underwriting Services for securities with sound fundamentals. Meanwhile Asset Management activities is expected to grow more efficiently following the transfer and managed separately by subsidiary. In conclusion, allow the Board of Directors to express our deepest gratitude to Capital Market Authorities, bondholders, shareholders, as well as clients, business partners and employees, for the trust and partnership given to the Company. We strive to deliver better results in the coming years.
29
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen Analysis and Discussion by the Management
Pada tahun 2010, kinerja Perseroan mengalami pertumbuhan seiring dengan membaiknya kinerja pasar modal. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 1.411,33 miliar atau naik 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.030,85 miliar. In 2010, the Company’s performance grew in line with the improvement in capital markets. Total Assets at end of 2010 were Rp 1.411,33 billion, 36.91% growth compared to previous year’s figure of Rp 1,030.85 billion.
30
Nilai Kapitalisasi Pasar (dalam triliun) Equity Market Capitalization (in trilion)
60,80% Rp. 3.247,10 2010 Rp. 2.019,38 2009
Umum
General
Tahun 2010 merupakan tahun yang menggembirakan bagi pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan diikuti dengan kenaikan nilai kapitalisasi pasar. IHSG naik dari level 2.534,36 pada akhir 2009 ke level 3.703,51 pada tanggal 30 Desember 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 46,13%. IHSG juga sempat mencapai level tertinggi di posisi 3.786,10 pada tanggal 9 Desember 2010. Nilai kapitalisasi pasar saham di akhir Desember 2010 mencapai nilai Rp 3.247,10 triliun, mengalami kenaikan sebesar 60,80% dibanding pada akhir Desember 2009 yang sebesar Rp2.019,38 triliun.
Year 2010 was an impressive year for Indonesian capital market. Jakarta Composite Index (JCI) experienced significant growth followed by the increase of equity market capitalization. JCI achieved highest level at 3,786.10 on 9 December 2010 and closed at 3,703.51 or increased 46.13% compared to the previous year at 2,534.36. The equity market capitalization at Indonesia Stock Exchange (IDX) also increased by 60.80% from Rp 2,019.38 trillion at the end of trading day in 2009 to Rp 3,247.10 trillion at the last trading day of 2010.
Pada tahun 2010, kinerja Perseroan mengalami pertumbuhan seiring dengan membaiknya kinerja pasar modal. Jumlah Aset pada akhir tahun 2010 sebesar Rp 1.411,33 miliar atau naik 36,91% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.030,85 miliar. Pendapatan usaha pada tahun 2010 sebesar Rp 363,14 miliar atau naik 63,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 222,26 miliar. Sementara laba bersih pada tahun 2010 meningkat cukup signifikan yang sebesar Rp 239,53 miliar atau naik 60,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 149,37 miliar. Peningkatan kinerja Perseroan pada tahun 2010 tidak terlepas dari semakin membaiknya kondisi makro ekonomi dan peningkatan aktivitas di pasar modal, serta kemampuan Perseroan dalam memanfaatkan momentum tersebut.
In 2010, the Company’s performance grew in line with the improvement in capital markets. Total Assets at end of 2010 were Rp 1.411,33 billion, 36.91% growth compared to previous year’s figure of Rp 1,030.85 billion. Operating revenues in 2010 were Rp 363.14 billion, increased 63.39% compared to previous year‘s figure Rp 222.26 billion. While Net Profit in 2010 was Rp 239.53 billion, a significant increase of 60.36% compared to previous year which was Rp 149.37 billion. The improvement of the Company’s performance in 2010 was partly because of better macroeconomic condition and increasing activity in capital market as well as the Company’s ability to make use of that momentum.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Pada tahun 2010 Pendapatan Usaha Perseroan mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan kontribusi pertumbuhan terutama berasal dari aktivitas pada Perantara Perdagangan Efek, Manajemen Aset dan Treasury.
Transaksi Efek Aktivitas transaksi efek oleh Perseroan meliputi efek ekuitas (saham, right dan waran) serta efek pendapatan tetap (obligasi atau surat utang). Pada tahun 2010, sebagian besar pendapatan transaksi efek Perseroan berasal dari transaksi saham. Nilai transaksi saham yang dilaksanakan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sebesar Rp 26,17 triliun, atau naik 13,43% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 23,07 triliun. Peningkatan aktivitas tersebut berdampak terhadap pendapatan usaha Perseroan, dimana Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek pada tahun 2010 sebesar Rp 45,37 miliar, atau naik 16,57% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 38,92 miliar. Aktivitas Transaksi Efek memberikan kontribusi sebesar 12,49% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.
In 2010, the Company’s revenue experienced a significant growth with main contribution from activity at Securities Brokerage, Asset Management and Treasury.
Securities Trading Securities Trading activities by the Company includes equity trading (stocks, rights and warrants) as well as fixed income trading (government and corporate bonds). In 2010, the Company’s revenue from Securities Trading mostly came from stock trading. Value of stock transactions conducted by the Company in Indonesia Stock Exchange in 2010 amounted to Rp 26.17 trillion or a 13.43% increase compared to previous year’s Rp 23.07 trillion. The increase of those activities have affected the Company’s Revenues, whereas the Brokerage Commissions in 2010 reached Rp 45.37 billion, a 16.57% increase compared to previous year which was Rp 38.92 billion. Securities Transaction contributed 12.49% of Total Revenues obtained in 2010.
31
Transaksi Saham oleh Perseroan di BEI
38,92
The Company’s Stock Trading at IDX
32,01 11,33
Nilai Transaksi Saham (Rp Triliun) Stock Transaction Value (Rp Trillion)
27,13
18,84 17,08
23,07
45,37
26,17
6,50
Komisi Perantara Pedagang Efek (Rp Miliar) Brokerage Comission (Rp Billion)
2006 2007 2008 2009 2010 Kenaikan aktivitas transaksi efek ini terjadi mulai awal tahun 2010, seiring dengan membaiknya kinerja pasar keuangan global sehingga dana investor kembali masuk ke pasar modal. Kenaikan transaksi juga didukung oleh peningkatan pelayanan kepada nasabah, yaitu dengan adanya penambahan kantor cabang baru serta pertumbuhan perdagangan saham melalui internet (online trading). Sejak diluncurkan pada tahun 2008, penggunaan fasilitas online trading terus
The increase of transaction activity had been started since the beginning of 2010, in line with the improvement in the global financial markets, thus affected to the capital inflow into capital market. The increase in transactions was also supported by the improvement of service to customers, namely the addition of branch offices and the growth of online trading facilities. Since its launch in 2008, the usage of online trading
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Perseroan telah menjalankan aktivitas Pembiayaan Marjin sejak tahun 1997. Sampai dengan saat ini, Perseroan tidak pernah mengalami piutang marjin yang tidak dapat ditagih (zero bad debt). The Company has provided Margin Financing since 1997. Up to this date the Company has never experienced a noncollectible margin receivable (zero bad debts).
32
mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, fasilitas online trading telah memberikan konstribusi sekitar 20% dari total nilai transaksi efek ekuitas oleh Perseroan.
Pembiayaan Nasabah Kegiatan Pembiayaan Nasabah meliputi Fasilitas Pembiayaan Marjin dan Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali. Fasilitas Pembiayaan Marjin merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan transaksi efek di bursa efek. Dengan adanya fasilitas ini, nasabah dapat melakukan transaksi efek yang lebih besar dari nilai deposit yang dimilikinya, karena sebagian transaksi tersebut dibiayai oleh Perseroan, sehingga nasabah dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga efek. Pemberian fasilitas ini mengikuti ketentuan yang berlaku di pasar modal, antara lain jumlah minimum deposit yang harus disetor oleh nasabah serta pemilihan saham-saham yang dapat ditransaksikan menggunakan pembiayaan marjin (marginable stocks). Penggunaaan fasilitas pembiayaan marjin berdasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2010 adalah sebesar Rp 112,85 miliar, mengalami kenaikan 61,48% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 69,88 miliar. Kenaikan ini terjadi karena adanya kecenderungan nasabah untuk mengambil kesempatan dalam kondisi pasar modal yang membaik untuk memperoleh keuntungan yang optimal. Perseroan telah menjalankan aktivitas Pembiayaan Marjin sejak tahun 1997. Sampai dengan saat ini, Perseroan tidak pernah mengalami piutang marjin yang tidak dapat ditagih (zero bad debt). Hal ini dikarenakan Perseroan selalu bertindak hati – hati dan konsisten dalam mengawasi piutang margin, serta didukung dengan jaminan yang memadai dan likuid. Sistem back office yang telah terintegrasi secara real time dengan front office juga telah membantu dalam melakukan pemantauan marjin trading, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Aktivitas Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali (Reverse Repo) pada tahun 2010 juga mengalami pertumbuhan positif.
facility has increased. In 2010, online trading facility has contributed about 20% of the Company’s trading value.
Customer Financing Customer Financing activities include Margin Financing Facility and Reverse Repo. Margin Financing Facility is a financing facility given to clients for trading in the stock exchange. Given the facility, clients may trade larger than their deposit because the Company finances their trading, therefore clients may increase their opportunity to gain profit if the equity price increases. The facility is given according to market regulation, including minimum deposit and the selection of stocks that are able to be traded using margin financing (marginable stocks). The average usage of the Margin Financing Facility at the end of four quarters in 2009 was Rp 112.85 billion, a 61.48% increase compared to the average at the end of four quarters in previous year which was Rp 69.88 billion. The increase was due to the clients’ tendency to take opportunity in bullish market to gain optimal profit. The Company has provided Margin Financing since 1997. Up to this date the Company has never experienced a non-collectible margin receivable (zero bad debts). This is possible because the Company is always prudent and consistent in monitoring margin receivables and because the receivables are backed by sufficient liquid collateral. The integrated back office and front office systems assist in monitoring Margin Financing activities and enable quick and accurate decision making.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Rata-rata Reverse Repo pada akhir empat kwartal di tahun 2010 sebesar Rp 203,64 miliar atau meningkat 44,01% dibandingkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 141,41 miliar. Kenaikan ini disebabkan kondisi pasar modal yang tumbuh sepanjang tahun 2010, sehingga permintaan Reverse Repo mengalami peningkatan. Peningkatan pengelolaan risiko perusahaan sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip kehati-hatian telah dapat meminimasi kemungkinan terjadinya cedera janji dalam aktivitas Reverse Repo. Aktivitas Pembiayaan Marjin dan Reverse Repo sepanjang tahun 2010 telah menghasilkan pendapatan Pembiayaan Nasabah Rp 67,81 miliar atau naik sebesar 84,30% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 36,79 miliar. Pendapatan Pembiayaan Nasabah memberikan kontribusi sebesar 18,67% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.
Corporate Finance Aktivitas Perseroan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Penasehat Keuangan ditangani oleh Divisi Corporate Finance. Pada tahun 2010, Kegiatan Corporate Finance mengalami peningkatan seiring dengan membaiknya kinerja pasar modal, sehingga mendorong perusahaanperusahaan untuk memperoleh sumber pendanaan dari pasar modal melalui penerbitan saham dan obligasi. Berdasarkan laporan akhir tahun Bapepam-LK, jumlah emisi saham perdana pada tahun 2010 adalah sebanyak 22 emiten dengan nilai emisi Rp 29,30 triliun. Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2009 terdapat 12 emisi saham perdana dengan nilai emisi Rp 3,72 triliun. Emisi HMETD tahun 2010 adalah sebanyak 31 emiten (Rp 48,67 triliun) atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 14 emiten (Rp 10,83 triliun). Penerbitan obligasi dan sukuk korporasi pada tahun 2010 sebanyak 26 emisi (Rp 35,40 triliun), sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 36 emiten (Rp 31,09 triliun). Secara keseluruhan nilai emisi saham dan obligasi pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 113,37 triliun atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 45,64 triliun. Sepanjang tahun 2010 Perseroan telah
Reverse Repo activities during 2010 also experienced positive growth. The average Reverse Repo at the end of four quarters in 2010 was Rp 203.64 billion, or 44.01% increase compared to the end of four quarters in previous year which was Rp 141.41 billion. The increase was due to the market stability/growth during 2010, thus the demand of Reverse Repo also increased. The improvement of risk management as an implementation of prudential principle has been able to minimize the possibility of default in Reverse Repo activities. Margin Financing and Reverse Repo activities during 2010 had generated Revenue from the Customer Financing which was Rp 67.81 billion, an 84.30% increase from the Rp 36.79 billion booked in the previous year. Customer Financing contributed 18.67% of Total Revenues obtained in 2010.
Pendapatan Pembiayaan Transaksi Nasabah tahun 2010 sebesar Rp 67,81 miliar atau naik 84,30% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 36,79 miliar. Revenue from the Customer Financing Transactions in 2010 was Rp 67.81 billion, an 84.30% increase from the Rp 36.79 billion booked in the previous year.
Corporate Finance The Company’s activities as an Underwriter and as a Financial Advisor are handled by the Corporate Finance Division. In 2010, the Corporate Finance division experienced an increase in activities compared to the previous year. The improvement of capital market performance has driven companies to obtain source of funds in capital market through share issue and bond issue. According to year-end report by the Capital Market Supervisory Agency, during 2010, there were a total of 22 initial public offerings of equity with a value totaling Rp29.30 trillion. In comparison, during 2009, there were a total of 12 initial public offering of equity, for a total value of Rp 3.72 trillion. Number of Right Issue in 2010 was 31 issuers (Rp 48.67 trillion) or an increase compared to previous year‘s 14 issuers (Rp 10.83 trillion). Meanwhile, there was 26 corporate bond and sukuk issuance in 2010 (Rp 35.40 trillion) from 36 issuance (Rp 31.09 trillion) in previous year. In overall, Total value of stock and bond issuance in 2010 was Rp 113.37 trillion or an increase from the previous year‘s Rp 45.64 trillion.
33
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
bertindak sebagai Penjamin Emisi untuk 20 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp 244,87 miliar. Sebagai perbandingan, pada tahun 2009 Perseroan bertindak sebagai Penjamin Emisi untuk 9 emisi saham dan obligasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp 26,08 miliar. Adanya peningkatan jumlah nilai penjaminan emisi telah berdampak pada oeningkatan pendapatan Perseroan dari Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek menjadi sebesar Rp 986,51 juta pada tahun 2010 atau meningkat 139,62% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 411,69 juta. Jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek memberikan kontribusi sebesar 0,27% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.
Asset Management
34
Setelah terjadi koreksi akibat krisis keuangan global pada tahun 2008, industri reksa dana mulai mengalami pemulihan pada tahun 2009 dan mengalami pertumbuhan yang pesat pada tahun 2010. Nilai Aktiva Bersih (NAB) industri reksa dana mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp 116,73 triliun pada Desember tahun 2009 menjadi Rp 142,81 triliun pada akhir tahun 2010 atau meningkat sebesar 22,34%. Pertumbuhan yang pesat terutama terjadi pada reksa dana saham karena dapat memberikan imbal hasil yang sangat menarik seiring dengan pertumbuhan nilai saham di Bursa Efek Indonesia. Jumlah pemegang unit penyertaan juga mengalami pertumbuhan dari 69,68 miliar unit menjadi 81,59 miliar unit. Membaiknya kinerja pasar modal telah memotivasi investor untuk meningkatkan investasinya di reksa dana. Nilai Aktiva Bersih reksa dana yang dikelola oleh Perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp 2,24 triliun pada akhir 2009 menjadi lebih dari Rp 4,30 triliun pada akhir tahun 2010 atau mengalami kenaikan sebesar 91,96%. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan jumlah nasabah dan peningkatan nilai efek yang menjadi portofolio reksa dana. Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada reksa dana berbasiskan saham, yaitu Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Bersama dan Panin Dana Unggulan. Total NAB dari ke-empat reksa
During 2010, the Company acted as underwriter for 20 new equity and bond issues with a total underwriting commitment of Rp 244.87 billion. As a comparison, in 2009 the Company acted as an underwriter for 9 equity and bond issues with a total value of Rp 26.08 billion. The increase in the number and value of underwritings led to an increase in revenue from Underwriting and Selling Fees to Rp 986.51 million in 2010 or an increase of 139.62% from the Rp 411.69 million in 2009. Underwriting and Selling Fees contributed 0.27% of Total Revenues obtained in 2010.
Asset Management Following the correction due to global financial crisis in 2008, the mutual fund industry began to revive in 2009 and saw a rapid growth in 2010. The mutual fund’s Net Asset Value (AUM) in the industry soared from Rp 116.73 trillion in December 2009 to Rp 142.81 trillion by the end of 2010, or grew 22.34%. The rapid growth particularly occurred to equity mutual fund as it could give attractive returns in line with the increasing share value on the Indonesia Stock Exchange. Number of participation unit also experienced growth from 69.68 billion units to 81.59 billion units. The improvement of the capital market has motivated the investor to increase their investment in mutual funds. The AUM of mutual funds managed by the Company has also increased from Rp 2.24 trillion at the end of 2009 to Rp 4.30 trillion at the end of 2010, a growth of 91,96%. The increasing number of customers and securities value increase that becomes the portfolio of mutual fund drove the growth. A significant growth was occurred on equity based mutual funds, including Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima, Panin Dana Bersama and Panin Dana Unggulan.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
dana tersebut meningkat dari Rp 1,23 triliun pada akhir tahun 2009 menjadi Rp 3,69 triliun pada akhir tahun 2010, suatu kenaikan sebesar 198,86%. Sejumlah institusi independen telah menobatkan reksa dana Perseroan sebagai reksa dana terbaik, baik dalam skala nasional maupun global. Peningkatan aktivitas Divisi Asset Management telah membuahkan hasil yang baik. Pendapatan Jasa Manajer Investasi pada tahun 2010 sebesar Rp 57,42 miliar, tumbuh 126.44% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 25,36 miliar. Jasa Manajer Investasi telah memberikan kontribusi sebesar 15,81% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.
Total AUM of those 4 mutual funds increased from Rp 1.23 trillion at the end of 2009 to Rp 3.69 trillion at the end of 2010, a growth of 198.86%. Some independent institutions have placed the Company’s mutual funds as the best mutual funds in local as well as global market. The increasing activities of the Asset Management division have generated good results. The investment managers earned a total of Rp 57.42 billion revenue in 2009, grew 126.44% against the previous year of Rp 25.36 billion. Investment Management Fees contributed 15.81% of Total Revenues obtained in 2010.
Manajemen Aset
57,42
Asset Management
9,79
1,95
Jumlah Dana Kelolaan (Rp Triliun) Total Asset Under Management (Rp Trillion)
23,32
2,22
22,36
25,36
4,30
1,80 2,24
Pendapatan Jasa Manajer Investasi (Rp Miliar) Investment Management Fee (Rp Billion) 31 Des
31 Des
31 Des
31 Des
31 Des
2006 2007 2008 2009 2010 Reksa Dana yang Ditawarkan pada tahun 2010 | Mutual Funds Offered in 2010 Nama Names
Kebijakan Investasi Investment Policy
Unit Penyertaan Yang Ditawarkan Number of Units Oferred
Tanggal Penawaran Offering Date
300.000.000 unit
01 April 1997
Panin Dana Maksima
70% pada efek ekuitas di pasar modal, dan 30% pada instrumen pasar uang. 70% in equities in the capital market and 30% in money market instruments.
Panin Dana Unggulan
2%-75% pada efek ekuitas, 20%-75% pada efek utang dan sisanya di instrument pasar uang. Target investasi portofolio 75% pada efek utang minimum rating AA. 2%-75% in equities and 20%-75% in debt securities, while the remainder put into money market instruments. Investment target of portfolio is 75% in debt securities having a minimum of AA rating.
2.000.000.000 unit
13 Juni 2005
Panin Dana Utama Plus 2
80%-100% pada efek hutang di pasar modal Indonesia dan sisanya pada instrumen pasar uang. 80%-100% in debt securities in the Indonesia capital market and the remainder in money market instruments.
1.500.000.000 unit
30 Agustus 2007
Bersambung ke halaman berikutnya | Continued on next page
35
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Panin Dana US Dollar
65%-75% pada efek bersifat utang dengan peringkat minimal A (investment grade) dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat, 5%-35% pada efek ekuitas di dalam maupun luar negeri di pasar modal dan 5%-35% pada instrumen pasar uang dalam denominasi US Dollar Amerika Serikat. 65%-75% in US Dollar denominated debt securities with a minimum of “A” investment grade, 5%-35% in equities in the capital market in the Indonesia or regional capital market and the remainder in US Dollar denominated money market instruments
100.000.000 unit
13 Desember 2007
Panin Dana Prima
80%-100% pada efek bersifat ekuitas di pasar modal Indonesia dan sisanya pada efek utang dengan peringkat minimum investment grade yaitu AA dan instrumen pasar uang 80-100% in equities in the Indonesia capital market and the remainder in debt securities with a minimum of “AA” investment grade or in money market instruments
7.000.000.000 unit
27 Desember 2007
Panin Gebyar Indonesia 2
80%-100% pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan 0%-20% pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. 80%-100% in debt securities issued by the Indonesian government and 0%-20% in money market instruments maturing in less than 1 (one) year.
2.000.000.000 unit
30 April 2008
Panin Tetap Menghasilkan
80%-100% pada Efek bersifat utang di pasar modal Indonesia serta 0%-20% pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. 80%-100% in debt securities in the Indonesia capital market and 0%-20% in money market instruments maturing in less than 1 (one) year.
5.000.000.000 unit
30 April 2008 – 15 Juli 2010 (sudah dilikuidasi | has been liquidated)
Panin Pendapatan Tetap Pemerintah
Maksimum sebesar 100 % pada efek Utang yang di terbitkan oleh negara dan minimum 2% pada kas. Maximum 100% in debt securities issued by the government and minimum 2% in cash.
Rp 190.000.000.000
28 Maret 2008
Panin Pendapatan Tetap Berkualitas
Minimum 80 % pada efek utang yang diterbitkan oleh negara, maksimum 20% pada Efek bersifat Utang yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia dan minimum 2,5% pada kas. Minimum 80% in debt securities issued by the government, maximum 20% in Indonesian corporate bonds and minimum 2,5% in cash.
Rp 407.500.000.000
28 Maret 2008
Panin Dana Bersama
5%-79% pada efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek, dan 5%-79% pada efek bersifat utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek; serta 5%-79%pada instrument pasar uang. 5%-79% in equities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, 5%-79% in debt securities offered in Initial Public Offering and/or traded in the stock exchange, and 5%-79% in the money market instruments.
1.500.000.000 unit
26 Februari 2009
Reksa Dana Terproteksi Panin Berdividen
80%-100% pada Surat Berharga Negara dan 0%-20% pada instrumen pasar uang dan/atau kas dalam mata uang Rupiah. 80%-100% in securities issued by the government and 0%-20% in money market instruments and / or cash in Rupiah denomination.
50.000.000 – 400.000.000 unit
30 April 2009
36
Portofolio Efek
Securities Portfolio
Perseroan telah menempatkan sebagian dananya pada portofolio efek berupa reksa dana, obligasi dan saham guna mengoptimalkan pendapatan Perseroan. Pada tahun 2010, sebagian besar portofolio efek Perseroan adalah berupa reksa dana, dengan tujuan agar dana Perseroan dapat dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman dan fokus pada pengelolaan portfolio.
The Company has invested part of its funds into securities portfolios that consist of mutual fund, bonds and stocks in order to optimize its revenue. In 2010, the biggest part of its portfolio was mutual fund. The Company expected that its funds could be managed by experienced fund managers that focus on portfolio management.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Disamping itu Perseroan juga secara tidak langsung dapat melakukan diversifikasi investasi sehingga dapat meminimalkan resiko dari penurunan nilai suatu efek, bahkan Perseroan dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan efek-efek lainnya. Nilai portofolio efek Perseroan berdasarkan rata-rata pada akhir empat kwartal di tahun 2010 adalah sebesar Rp 395,14 miliar atau mengalami peningkatan 47,39% dibandingkan ratarata pada akhir empat kwartal tahun sebelumnya yang sebesar Rp 268,10 miliar. Kenaikan harga efek-efek selama tahun 2010 telah meningkatkan keuntungan Perseroan dari portofolio efek. Keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasi maupun belum direalisasi mencapai Rp 168,84 miliar atau meningkat 44,11% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 117,16 miliar. Keuntungan atas perdagangan efek telah memberikan kontribusi sebesar 46,49% terhadap Jumlah Pendapatan Usaha tahun 2010.
Pemasaran Aktivitas pemasaran pada tahun 2010 dilakukan dengan memperluas jaringan pemasaran melalui penambahan kantor cabang dan peningkatan jumlah tenaga pemasaran. Pada tahun 2010, Perseroan telah membuka 6 kantor cabang baru di Gading Serpong-Tangerang, MedanPemuda, Palembang, Semarang, Jembatan Lima-Jakarta Barat dan Batam. Sementara pada kwartal pertama tahun 2011 Perseroan telah membuka 3 kantor cabang baru di di Denpasar, Pondok Indah-Jakarta Selatan dan MedanIskandar Muda. Dengan demikian hingga akhir kwartal pertama 2011 Perseroan telah memiliki 21 kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Perseroan juga secara rutin melakukan komunikasi dengan para investor dan calon investor guna meningkatkan pemahaman mengenai investasi di pasar modal. Pada tahun 2010, Perseroan telah menyelenggarakan Investor Gathering di Jakarta dan lokasi kantor-kantor cabang Perseroan dengan mengundang para nasabah maupun calon nasabah guna memberikan pandangan mengenai prospek investasi di pasar modal selama tahun 2010. Perseroan juga aktif
Indirectly, the Company also could diversify its investment in order to minimize risk of a stock and getting profit on the other stocks. The average value of the securities portfolio at the end of four quarters in 2010 was Rp 395.14 billion, a 47.39% increase from Rp 268.10 billion in previous year. The increase of securities price during 2010 has increased the gain on securities portfolio. The realized and unrealized gain on trading of marketable securities reached Rp 168.84 billion or increase 44.11% compared to previous year which was Rp 117.16 billion. Gain on trading of marketable securities contributed 46.49% of Total Revenues obtained in 2010.
Marketing The marketing activities throughout 2010 focused on expanding marketing network by opening branch offices and recruiting more marketing staff. In line with this strategy, during 2010 the Company opened 6 new branch offices in Gading Serpong-Tangerang, Medan-Pemuda, Palembang, Semarang, Jembatan Lima-West Jakarta and Batam. Meanwhile, in the first quarter of 2011 the Company opened 3 new branches in Denpasar, Pondok Indah and Medan-Iskandar Muda. Up to the end of first quarter of 2011, the Compay had 21 branch offices in big cities of Indonesia. The Company regularly communicates with investors and future investors as well, in order to have a deep understanding about capital market investment. In 2010, the Company held the Investor Gathering in Jakarta and other branch offices to provide customers and future customers insight on capital market investment outlook in 2010. The Company has also participated
37
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
mengikuti berbagai pameran sebagai bagian dari sosialisasi mengenai pasar modal. Pemasangan iklan secara kontinyu dilakukan di media cetak guna menarik minat para pemilik dana untuk berinvestasi melalui Perseroan. Perluasan jaringan pemasaran juga banyak didukung oleh teknologi informasi. Sejak pertengahan 2008, Perseroan telah memiliki fasilitas transaksi saham melalui internet dengan nama “Panin Sekuritas Online Stock Trading” atau POST. Perseroan terus menerus mengembangkan fasilitas transaksi saham melalui internet agar transaksi efek menjadi lebih mudah, aman dan handal. Perseroan telah mengembangkan fasilitas ini agar dapat diakses tidak hanya melalui komputer, namun juga melalui telepon genggam.
38
Aktivitas pemasaran juga dikembangkan dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah yang sudah ada. Tenaga pemasaran, tim riset dan manajemen Perseroan secara intensif melakukan komunikasi dan pertemuan dengan nasabah guna memberikan gambaran dan analisis terbaru mengenai perkembangan yang terjadi di pasar modal, sehingga nasabah memperoleh gambaran lebih luas mengenai kondisi pasar modal dan akan meningkatkan invetasinya di pasar modal.
Riset Perseroan mengembangkan secara terus-menerus Divisi Riset sebagai upaya memberikan dukungan penuh bagi divisi lainnya dalam melakukan kegiatan transaksi efek dan investasi. Pengembangan dilakukan melalui peningkatan kemampuan analisa para karyawan di Divisi Riset, baik fundamental maupun teknikal melalui pelatihan maupun peningkatan kerjasama informasi dengan para emiten, khususnya emiten yang memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar di bursa efek. Divisi Riset telah melakukan pembagian lingkup industri yang dapat dianalisis oleh setiap analis, sehingga dapat diperoleh hasil riset yang mendalam dan bermanfaat bagi keputusan investasi. Divisi Riset juga selalu memperbarui data-data mengenai perusahaan tercatat di bursa efek, secara aktif menjalin
actively in a number of exhibitions as part of giving education on capital market, as well as putting advertisements on print media regularly to attract people to invest through the company. Expansion of the marketing network is also supported by information technology. Since mid 2008, the Company has launched a stock transaction facility via internet (online trading) called “Panin Sekuritas Online Stock Trading” or POST. The Company countinuously developed online trading facility to make transactions become easier, more secured and reliable. The Company has developed online trading facilty that can be accesed not only via computer but also via mobile phone. Marketing activities were also developed to improve service to existing customers. Marketing personnel, the research team and the management intensively communicate and meet with customers to provide a description and analysis of the latest developments in capital markets, so that customers get a broader picture about the condition of capital markets and therefore may enlarge their investment in capital market.
Research The Company continually develops its Research Division in order to give fully support to other divisions in doing their trading activities and investment. This is conducted by enhancing the analytical capabilities of its analysts in both fundamental analysis and technical analysis, and by working closer with publicly listed companies, especially those that have large market capitalizations in the stock exchange. The Research Division has implemented the separation of research based on specific industries, allowing an analyst to become conduct in-depth analysis and produce comprehensive research reports that can be used in taking investment decisions. Meanwhile, the Research Divison also continuously updated data on publicly listed companies by actively corresponding and
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
komunikasi dengan perusahaan tercatat serta memanfaatkan media teknologi informasi untuk mendapatkan data perusahaan secara lengkap dan aktual.
communicating with the investor relations of listed companies; and by taking advantage of information technology to gather accurate and relevant data.
Divisi Riset secara terus menerus melakukan pengembangan informasi yang aktual melalui penerbitan informasi pasar harian dan secara periodik juga menerbitkan laporan perkembangan industri tertentu. Berbagai media telah digunakan oleh Divisi Riset dalam memberikan informasi yang aktual kepada para nasabah. Secara rutin para analis dan tenaga pemasar efek melakukan morning meeting guna membahas setiap informasi yang berpengaruh terhadap perubahan harga efek. Sejumlah laporan telah dihasilkan oleh Divisi Riset, seperti Panin News, Daily Technical, Recommendation, Company Report, Industry Report dan Economic Outlook. Divisi riset juga telah melakukan pertemuan secara periodik dengan para nasabah guna memaparkan perkembangan terbaru mengenai kondisi makro ekonomi, industri maupun kinerja perusahaan tercatat. Upaya ini juga dapat menghasilkan hubungan yang lebih baik antara Perseroan dengan para nasabah.
The Research Division continuously monitors the latest information flow and provides updates through daily reports as well as periodic reports on specific sectors. The Research Division has disseminated information to the clients through several media outlets. The analysts and the securities marketing team hold regular morning meetings to discuss the latest market-moving information.The Research Division has produced various reports such as Panin News, Daily Technical, Recommendation, Company Report, Industry Report and Economic Outlook. The Research division also conducts periodic meetings with clients to present views on the latest macroeconomic conditions and forecasts, as well as on industry information and company performance analysis. These efforts are in place to produce a closer relationship between the Company and its clients.
Dalam rangka persiapan pengalihan kegiatan Manajer Investasi ke anak perusahaan, Perseroan telah mengembangkan Divisi Riset dengan membentuk sub divisi yang akan khusus mendukung kegiatan Manajer Investasi. Setelah dilaksanakannya pengalihan kegiatan Manajer Investasi, sub divisi tersebut akan menjadi Divisi Riset bagi anak perusahaan.
To prepare the shifting of Investment Manager activities into subsidiary, the Company has expanded Research Division by establishing a sub-division that will fully supports the investment manager activities. After the shifting, that sub division will be a Research Division of the subsidiary.
Information Technology
Teknologi Informasi
Information Technology Division comprises of two working groups: the Infrastructure Group, who is responsible for connectivity and hardware, and the Systems Group, responsible for software for operating devices.
Divisi Teknologi Informasi (TI) terdiri dari dua gugus kerja, yaitu Gugus Infrastruktur yang bertanggung jawab atas konektivitas dan perangkat komputer dan Gugus Sistem yang bertanggung jawab atas operasional perangkat-perangkat lunak pendukung operasional.
In terms of infrastructure, in 2010 the Company has increased the number of internet connection that are equipped with Radware Link Controller to increase the capacity of “Panin Sekuritas Online Stock Trading” (POST).
Dari sisi infrastruktur, pada tahun 2010 Perseroan telah menambah jumlah sambungan Internet yang dilengkapi dengan Radware Link Controller untuk menambah ketersediaan layanan “Panin Sekuritas Online Stock Trading” (POST).
39
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Selain itu, Perseroan juga mulai melakukan penjajakan Cloud Computing untuk memberikan layanan tak terputus, dan peningkatan kemampuan komunikasi kepada nasabah khususnya email. Untuk meningkatkan efisiensi daya dan perangkat, selama tahun 2010 Perseroan juga telah melakukan implementasi virtualization tahap I, dimana serverserver fisik yang dimiliki dimigrasikan ke dalam virtual machines dalam rangka pengujian beban kerja. Hasil implementasi tahap I menunjukkan bahwa tidak akan ada masalah dalam melakukan implementasi virtualization, dan tahap II akan dilakukan tahun 2011. Selain implementasi Cloud Computing dan Virtualization, pada tahun 2011 Gugus Infrastruktur akan mengimplementasikan rencana kerja BEI dalam hal integrasi jaringan koneksi untuk trading (JONEC), data feed, dan KSEI/KPEI.
40
Dalam rangka pengembangan sistem, pada tahun 2010 Perseroan telah menggunakan POST versi baru, yaitu POST versi 1.2 dengan beberapa perubahan, seperti: tampilan baru yang lebih banyak menampilkan informasi, adanya Breaking News untuk memberikan informasi terbaru yang dibutuhkan, adanya Right & Warrant News untuk memberikan informasi mengenai masa berlakunya Right & Warrant dan lain-lain. Untuk memperbaiki kinerja sistem Remote Trading, Perseroan telah melakukan peningkatan sistem pada server agar penggunaan memori dapat menjadi lebih besar, sehingga dapat melayani jumlah pengguna yang meningkat serta jumlah order yang bertambah banyak. Sesuai dengan ketentuan BEI, Perseroan telah melakukan Review Online Trading terhadap POST yang dilaksanakan oleh auditor eksternal. Hasilnya adalah POST telah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang dibutuhkan untuk melaksanakan sistem online trading dan telah mendapatkan persetujuan dari BEI. Untuk rencana tahun 2011, sistem online trading akan dikembangkan dengan fasilitas mobile trading (POST on Blackberry) untuk mengakomodasi
The Company also began to consider Cloud Computing to provide uninterrupted service and improve communication capabilities to customers, particularly through email. To improve the efficiency of capacity and devices, during the year 2010 the Company has implemented the first stage of virtualization, where the physically server was migrated into virtual machine and test workload. The result of Phase I implementation indicated there would be no problem in virtualization implementation, and Phase II will be carried out in 2011. In addition to the implementation of Cloud Computing and Virtualization, the Infrastructure Group will implement a work plan to integrate IDX connection to trading (JONEC), date feed, and KSEI/KPEI. To enhance systems development, in 2010 the Company has implemented POST ver. 1.2. with new features such as new user interface to display more information, Breaking News, Right & Warrant News to provide their validity periods, and others. To improve the performance of Remote Trading, the Company has increased its system on the server to optimize memory usage, thus serving more users and number of trading orders. In accordance with the provisions of IDX, the Company has made online trading review performed by external auditors. The result is that POST has fulfilled the terms and conditions required to implement online trading system and has obtained approval from IDX. For the year 2011, the online trading system will be developed with mobile trading facility (POST on Blackberry) to accommodate the clients’ need to access POST via smartphone. The Company will also develop a desktop-based Market Info application.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
nasabah yang ingin mengakses POST melalui perangkat smartphone. Selain itu juga akan dikembangkan aplikasi Market Info yang merupakan sistem online trading berbasis desktop.
Prospek dan Strategi Usaha
Business Prospect and Strategies
Pada tahun 2011, prospek perekonomian Indonesia diperkirakan akan semakin dinamis dan penuh tantangan karena dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian global. Meskipun sudah mengalami pemulihan, namun faktor ketidakpastian juga masih terasa akibat berlarutnya penyelesaian krisis di kawasan Eropa dan adanya gejolak politik yang melanda beberapa negara di kawasan Timur Tengah serta bencana alam yang terjadi di Jepang.
In 2010, the economic prospect in Indonesia is predicted to be more dynamic and challenging affected by global economic development. Even though the economic recovery has begun, there’s still high uncertainty due to unfinished economic crisis in Europe and political crisis in Middle East as well as natural disaster in Japan.
Di tengah dinamika perekonomian global dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 4.5% pada tahun 2009 dan 6,1% pada tahun 2010 lalu. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2011 akan sedikit lebih tinggi dari 6,0%, dalam kisaran 6,0% hingga 6.5%. Pasar modal Indonesia pada kwartal pertama tahun 2011 sempat mengalami koreksi akibat pengaruh perkembangan global. Dibuka pada level 3,704.44, IHSG sempat mengalami koreksi hingga ke level 3,346.06 pada tanggal 24 Januari 2011 dan kemudian berangsur-angsur menguat hingga ditutup pada level 3,678.67 pada akhir kwartal pertama tahun 2011. Dalam mengantisipasi perkembangan modal yang dinamis dan penuh tantangan, Perseroan telah menetapkan langkah-langkah guna melanjutkan pertumbuhan usahanya. Dalam kegiatan transaksi efek, peningkatan penetrasi ke pasar ritel dilakukan dengan terus berupaya memperbesar jaringan pemasarannya di berbagai kota besar di Indonesia melalui pembukaan kantor cabang baru dan peningkatan transaksi saham melalui online trading. Disamping itu, Perseroan juga terus mengembangkan jaringan nasabah institusional yang terdiri dari Dana Pensiun, Asuransi, Fund Manager dan institusi lain.
In the dynamic global economy for the last few years, the Indonesian economy was able to grow 4.5% in 2009 and 6.1% in 2010. Bank Indonesia predicted that Indonesian economic growth in 2011 could be above 6.0%, in the range between 6.0% and 6.5%. The Indonesian Capital Market in the first quarter of 2011 experienced a correction due to the global effect. Opened at level 3,704.44, JCI dropped to level 3,346.06 at 24 January, 2011, then gradually increased and closed at level 3.678,67 at the end of first quarter 2011. To anticipate the development in the dynamic and challenging capital market, the Company has taken steps to further its growth. For the securities transactions business, the Company will increase its market penetration to the domestic retail market by enlarging its marketing network in the large cities in Indonesia by opening new branches and increasing stock transaction through online trading. Additionally, the Company is planning to expand its institutional clientele which consists of Pension Funds, Insurance Companies, Fund Managers and other diversified institutions.
41
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Dalam kegiatan penjamin emisi efek, Perseroan akan terus aktif bertindak sebagai penjamin emisi untuk berbagai penerbitan saham dan surat utang. Perseroan juga berencana untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk perusahaan yang memiliki fundamental dan prospek usaha yang baik.
42
Untuk aktivitas divisi Asset Management, pada tahun 2011 Perseroan berencana mengalihkan kegiatan Manajer Investasi ke anak perusahaan, dengan tujuan agar Perseroan dan anak perusahaan dapat lebih optimal dalam mengembangkan setiap kegiatan usahanya dan dapat memanfaatkan setiap peluang usaha untuk lebih berkembang secara berkesinambungan. Setelah dilaksanakan pengalihan, anak perusahaan akan lebih aktif dalam meningkatkan jumlah dana kelolaan dan jumlah nasabah. Manajer investasi akan terus meningkatkan kinerja reksa dana dengan didukung tim riset yang selalu melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja portofolio reksa dana dan membantu manajer investasi mengambil keputusan investasi. Anak perusahaan juga akan menerbitkan produk-produk baru yang akan memberikan lebih banyak alternatif investasi yang sesuai bagi nasabah. Guna memperluas jaringan pemasaran, anak perusahaan akan lebih gencar melakukan promosi reksa dana dan terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi keuangan dan pihak ketiga lainnya.
In underwriting business, the Company will remain active as the underwriter for various share and bond issue. The Company also plans to be lead underwriter for the share and the share and bond issue of companies with good fundamental and prospect. For the Asset Management activities, in 2011 the Company will transfer its Investment Manager activities into subsidiary. The transformation is aimed to optimize development of each activities engaged by the Company and its subsidiaries and to take advantage of every opportunity to further develop the business continuity. After the transfer, the subsidiary will strive to increase asset under management and number of customers. Investment managers will improve mutual fund performance, supported by research team who will hold regular evaluation over mutual fund portfolio performance and assist investment managers in making investment decisions. The subsidiary will launch new products that will give more investment alternatives suitable for customers. In order to expand its marketing network, the subsidiary will aggressively promote its mutual funds and will improve relations with a number of financial institutions and other third parties.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) telah menjadi unsur penting bagi perusahaan efek, mengingat semakin kompleksnya risiko dan tantangan yang dihadapi di industri pasar modal. Penerapan GCG secara konsisten akan dapat memperkuat daya tahan perusahaan efek dalam menghadapi perubahan yang terjadi di pasar modal, meningkakan daya saing perusahaan, meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan secara jangka panjang. Pelaksanaan GCG di Perseroan mengacu pada peraturan yang berlaku di pasar modal serta pedoman-pedoman yang telah disusun oleh sejumlah lembaga yang menangani tata kelola perusahaan. Manajemen harus memastikan bahwa pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan telah menerapkan asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Pelaksanakan GCG tersebut diwujudkan antara lain dalam hal: pemenuhan hak-hak pemegang saham; pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Audit, penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan eksternal; penerapan manajemen risiko dan pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan perusahaan.
Good Corporate Governance has been an essential part of the securities companies, due to the complexity of risks and challenges in the capital market industry. Consistent implementation of GCG will enhance the capability of securities companies to deal with the fluctuation in the capital market, increase their competitive position, increase the shareholders and stakeholders’ trust as well as obtain long term profitability and growth. The implementation of GCG in the Company complies with the regulation in the capital market as well as guidance that are related to corporate governance. Management must ensure that each line of business and each level of organization have adopted GCG principles, including transparency, accountability, responsibility, independence as well as fitness and propriety. The implementation of GCG is shown through: fulfillment of shareholders’ privileges; implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors; organizational completeness and duty implementation by the Audit Committee; implementation of compliance function as well as internal and external auditor functions; risk management implementation; and transparency of the Company’s financial and non financial conditions.
Manajemen harus memastikan bahwa pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan telah menerapkan asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Management must ensure that each line of business and each level of organization have adopted GCG principles, including transparency, accountability, responsibility, independence as well as fitness and propriety.
43
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Rapat Umum Pemegang Saham
Shareholders’ General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan. RUPS merupakan wadah bagi pada pemegang saham untuk mengambil keputusan penting berkaitan dengan Perseroan. RUPS memiliki kewenangan antara lain :
Shareholders’ General Meeting (SGM) represents the highest level of authority in the Company’s organizational structure. SGM is a place for shareholders to make important decisions related to the Company. SGM has authorities to:
• • • • •
44
Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan, Menetapkan penggunaan laba perusahaan, Menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Mengambil keputuran-keputusan penting lainnya sesuai anggaran dasar dan peraturan lainnya yang terkait dengan status atau kegiatan usaha Perseroan
Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juni 2010, bertempat di Gedung Bank Panin, Senayan-Jakarta Selatan. RUPS dihadiri dan/atau diwakili oleh 562.856.760 saham atau mewakili 78,17% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sehingga berdasarkan anggaran dasar, RUPS adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat. Keputusan penting yang dihasilkan oleh RUPS tersebut pada pokoknya adalah : 1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan 2009 Perseroan dan mengesahkan Neraca dan perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik ”Tanubrata Sutanto & Rekan” dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dan hasil usaha serta arus kas yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
• • • • • •
Approve of the Annual Report, Approve of the appropriation of the Company’s Net Profit, Approve of the appointment of Public Accountants to audit the Company’s financial statements, Approve remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors, Appoint and replace the member of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, Undertake important decisions that is related to the Company’s status and business activities.
The Annual General Meeting of Shareholders was conducted on 30 June 2010, in the Panin Bank Building, Senayan-South Jakarta, and was attended by shareholders and authorized representatives of 562,856,760 shares or 78.17% of total outstanding shares, fulfilling the requirement specified by the Company’s articles of association for a valid meeting that were authorized to adopt binding and lawful resolutions. The meeting principally decided on the following: 1. To accepted and approve the 2009 Annual Report of the Company and approved the Balance and Income Statement of the Company for the year ended 31 December 2009 which was audited by Public Accountant “Tanubrata Sutanto & Rekan”; with an opinion that the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material aspect, the financial position of the Company and subsidiary as of 31 December 2009 and 2008, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with Generally Accepted Accounting Principles in Indonesia.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
2. Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 149.366.753.917 dipergunakan sebagai berikut : a)
sejumlah Rp. 36.000.000.000 dibagikan sebagai dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp. 50 per saham ;
b) sejumlah Rp. 200.000.000 sebagai dana cadangan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan; dan c) Sisa Laba Bersih tahun 2009 sebesar Rp. 113.166.753.917 dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan. Perseroan telah membagikan dividen tunai tersebut diatas pada tanggal 10 Agustus 2010. 3. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2010. 4. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada PT. Patria Nusa Adamas, salah satu pemegang saham Perseroan, untuk menentukan besarnya honorarium kepada masing masing anggota Dewan Komisaris dan memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan penghasilan bagi setiap anggota Direksi.
Dewan Komisaris Sesuai Anggaran Dasar, Dewan Komisaris ditugaskan untuk mengawasi pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu tiga tahun dan dapat diangkat kembali apabila masa jabatannya telah berakhir.
2. To approve the use of the Company’s Net Profit for the year ended 31 December 2009, totaling of Rp 149,366,753,917, for the following purposes: a)
Rp 36,000,000,000 was to be distributed as cash dividends to the 720,000,000 shares or equivalent to Rp 50 per share.
b)
Rp 200,000,000 was to be classified as appropriated retained earnings as specified according to Articles of Association
c)
The remainder of Rp 113,166,753,917 was to be classified as inappropriate retained earnings to be used in the expansion and working capital of the Company.
The Company has distributed the aforementioned cash dividend on 10 August 2010. 3. To approve giving authorization to the BOC to appoint Registered Public Accountant that would audit the Company’s 2010 Financial Report. 4. To approve giving authorization to PT Patria Nusa Adamas, a Company’s shareholder, to determine the grant of honorarium for each member of BOC and giving authorization to BOC to determine the grant of salary and benefits for each member of BOD.
Board of Commissioners According to the Articles of Association, the Board of Commissioners (BOC) is charged with the duty to supervise the business conduct of the Board of Directors and to provide them with advice. Members of the BOC are appointed and discharged by the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) for a period of three years and can be reappointed after the term has expired.
45
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juni 2009, Perseroan memiliki enam orang anggota Dewan Komisaris, yang terdiri dari satu orang Presiden Komisaris, satu orang Wakil Presiden Komisaris, dua orang Komisaris dan dua orang Komisaris Independen. Salah satu Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainya dan/atau dengan pemegang saham mayoritas atau hubungan lainnya dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka bertindak independen. Dengan adanya Komisaris Independen tersebut, maka pengawasan dan nasihat Dewan Komisaris dapat lebih obyektif dan tetap memperhatikan kepentingan dari pemegang saham minoritas.
Direksi 46
Sesuai dengan anggaran dasar, Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu dua tahun dan dapat diangkat kembali apabila masa jabatannya telah berakhir. Berdasarkan hasil RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juni 2009, Direksi Perseroan terdiri dari empat orang, yaitu satu orang Presiden Direktur, satu orang Wakil Presiden Direktur, dan dua orang Direktur. Dari komposisi tersebut, sebanyak tiga orang anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan, sehingga dapat mengambil berbagai keputusan yang dilandaskan atas sikap profesional dan obyektif. Direksi Perseroan merupakan individu-individu yang keahlian dan pengalaman hingga dua puluh tahun di bidang keuangan dan pasar modal. Secara rutin maupun insidentil, Direksi telah mengadakan Rapat Direksi guna membahas perkembangan usaha serta menentukan langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi kendala operasional.
According to the result of AGM dated on 30 June 2009, the Company has six members of BOC: one President Commissioner, one Vice President Commissioner, two Commissioners and two Independent Commissioner. One of Independent Commissioners is also chairman of the Audit Committee. Independent Commissioner is member of the BOC with no relation in terms of financial, management, share ownership, and/or family relations to the other member of the Board of Commissioners, Directors, and/or controlling shareholders, or any relation to the Company, which could affect the ability to act independently. The presence of the Independent Commissioner will allow the objective supervision and dispensing of advice, thus protecting the interests of minority shareholders.
Board of Directors According to the Articles of the Association, the Company is managed and led by a Board of Directors (BOD). Members of the Board of Directors are appointed and discharged by the Annual General Meeting of Shareholders for a period of two years and can be reappointed after the expiration of the term. According to the result of AGM dated on 30 June 2009, the BOD consists of four members: one President Director, one Vice President director and two Directors. Three of those memzbers are not affiliated with the controlling shareholders of the Company, allowing them to make decisions based on professional and objective considerations. The Board of Directors consists of individuals who are experts in their fields and have fifteen years of experience in finance and in the capital markets. The Board of Directors routinely and incidentally conducts internal meetings to discuss the latest developments and to decide on actions to take to overcome operational challenges.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Rapat Dewan Komisaris dan Direksi merupakan rapat yang membahas seluruh aspek kegiatan perusahaan, yang pada akhirnya akan menghasilkan keputusan-keputusan menyangkut tata kelola perusahaan, kinerja dan produktivitas perusahaan, peningkatan efisiensi, dan hal-hal lainnya. Selama tahun 2010, Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan rapat bulanan. Sebelum dilaksanakannya rapat, seluruh peserta rapat sudah memperoleh laporan kinerja perusahaan pada bulan sebelumnya yang mencakup kinerja seluruh divisi perusahaan. Laporan ini akan dievaluasi oleh seluruh peserta, sehingga Dewan Komisaris dan Direksi akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kinerja dan produktivitas perusahaan pada bulan tersebut dan menjadi acuan untuk pengembangan usaha kedepannya. Dalam beberapa kesempatan, Dewan Komisaris telah melakukan rapat-rapat dan conference call secara insidentil dengan anggota Direksi agar diperoleh informasi yang cepat dan akurat, khususnya dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat dalam industri pasar modal yang diperkirakan dapat mempengaruhi aktivitas Perseroan.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang dibayarkan dalam bentuk gaji dan tunjangan lainnya untuk tahun 2010 adalah sebesar Rp 12.436.006.612.
Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors The Board of Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD) meet jointly to discuss all aspects of the Company’s operations in order to produce decisions on issues concerning corporate governance, operations, productivity, efficiency and other matters. During 2010, the BOC and BOD held monthly meetings. Before the commencement of meetings, all participants receive the latest performance reports on the Company and all of its divisions encompassing the activities of the previous month. This report is evaluated and analyzed by all of the participants so that the BOC and BOD will have a clear picture on the performance and productivity of the company during that month and have guidance for business development in the future. In certain instances, the BOC has held incidental meetings and conference call with BOD to obtain quick and accurate information needed to perform its supervisory function, especially in facing quick changes in capital market industry which might influence the Company’s activities.
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors The commissioners’ and directors’ compensation which are paid in the form of salaries and other benefits in 2010 is Rp 12,436,006,612.
47
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
48
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.
The Audit Committee was formed by the Board of Commissioners to assist in carrying out its duties and functions. Members of the Audit Committee are appointed and terminated by the Board of Commissioners.
Komite Audit memiliki tiga orang anggota dan diketuai oleh Komisaris Independen. Susunan Komite Audit adalah :
Audit Committee has three members and is chaired by the Independent Commissioner. Composition of the Audit Committee is :
Ketua : Peter Setiono Anggota : Juliantoro Mustofa
Chairman : Peter Setiono Members : Juliantoro Mustofa
Komite Audit bertanggung jawab untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan yang dibuat oleh Direksi, khususnya terhadap hal-hal yang dipandang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris, serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan tanggung jawab Dewan Komisaris, seperti pemeriksaan laporan keuangan yang akan dipublikasi, pemenuhan semua ketentuan yang terkait terhadap perusahaan dan memeriksa laporan dari internal audit. Komite Audit juga berkewajiban untuk memperhatikan risiko-risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan Manajemen Risiko oleh Direksi, melakukan investigasi dan melaporkan kepada Dewan Komisaris dan menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi. Komite audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit bekerja sama dengan Divisi Pengawasan Internal.
The Audit Committee is responsible for providing opinions to the Board of Commissioners on the reports submitted by the Board of Directors, especially pertaining to items that require the attention of the Board of Commissioners, and to conduct other activities that are related to the duties of the Board of Commissioners, such as examining yet-to-be published financial reports, fulfilling all obligations related to the company and examining the internal audit reports. The Audit Committee is also required to pay attention to the risks faced by the Company, the risk management strategy employed by the Board of Directors, to conduct investigations and report to the Board of Commissioners and to maintain confidentiality in regards to documents, data and information. In performing its duties, the Audit Committee is authorized to access notes and records on employees, funds, assets and other company property. In conducting its duty, the Audit Committee works closely with the Internal Audit Division.
Selama tahun 2010, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 8 kali. Hasil Rapat Komite Audit merupakan salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris dan Direksi.
Audit Internal Dalam menjalankan tanggung jawabnya terkait dengan penelaahan kontrol internal dan risiko, Manajemen Perseroan telah membentuk Divisi Audit Internal yang bekerja secara independen dan obyektif mengevaluasi dan melaporkan kecukupan, integritas serta efektivitas dari sistem kontrol internal perusahaan secara menyeluruh, manajemen risiko dan tata kelola.
During 2010, the Audit Committee met 8 times. The conclusions of the Audit Committee meetings are on the agenda to be discussed during the meeting between BOC and BOD.
Internal Audit The Company’s management has developed Internal Audit Division to monitor risk and internal control. Internal Audit Division independently and objectively evaluates and reports legal, integrity and effectiveness of internal control system of the Company’s operation, risk management and corporate governance.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal antara lain mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan, memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa, membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur, memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan, serta bekerja sama dengan Komite Audit. Divisi Audit Internal secara periodik menyampaikan laporan hasil audit kepada Komite Audit untuk penelaahan lebih lanjut. Dalam pelaksanaan tugasnya, koordinasi yang intensif dibangun dengan divisi lainnya agar setiap permasalahan dapat dicarikan solusi yang terbaik, dengan memperhatikan kepentingan Perseroan secara keseluruhan. Pelaksanaan tugas dengan selalu mengacu pada standar dan kaidah yang berlaku pada industri pasar modal merupakan suatu keharusan bagi setiap divisi pada Perseroan.
Kepatuhan Divisi Kepatuhan bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan terhadap setiap aktivitas perusahaan, memastikan bahwa seluruh aktivitas usaha telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memperhatikan prinsip kehati-hatian dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam aktivitas bisnis Perseroan. Divisi Kepatuhan menyampaikan laporannya kepada kepada Presiden Direktur yang dijadikan dasar guna menentukan langkah-langkah dalam menegakkan kepatuhan dalam bisnis Perseroan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Divisi Kepatuhan pada tahun 2010 adalah mengevaluasi perjanjian dan peraturan internal guna disesuaikan dengan peraturan terbaru di pasar modal, sosialisasi peraturan baru kepada divisi terkait dan tindak lanjut yang diperlukan untuk proses implementasi, pelatihan kepatuhan bagi para karyawan, meningkatkan pemahaman dan implementasi Prinsip Mengenal Nasabah (KYC) serta pengkinian data nasabah.
Internal Audit Division has responsibilities to evaluate the application of internal control and risk management system related to the Company’s policies, to give constructive criticisms and objective information of the investigated activities, to prepare audit report and submit it to President Director, to monitor, analyze and report the suggested improvement, and to cooperate with Audit Committee. Internal Audit Division periodically sends report to the Audit Committee for further evaluation. Intensive coordination has been developed with other divisions to solve any problems. The main concern was achieving all the Company’s objectives. The implementation of those responsibilities must be complied with standards and ethics in the capital market and are applied at all the Company’s divisions.
Compliance Compliance division has responsibilities to monitor the Company’s activities, to ensure that each activities has been done prudently and complied with the regulation and to ensure that there’s no any discrepancy in the Company’s business activities. Compliance Division submits report to President Director and the report will be used to determine any needed action. In 2010, Compliance Division has evaluated internal agreements and regulations to be complied with the latest regulations in capital market, disseminated the latest regulations to related divisions and suggested any needed actions to implement it, improved the awareness and implementation of “Know Your Clients” (KYC) Principles and updated clients’ database.
49
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Divisi Kepatuhan diberdayakan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke seluruh cabang secara berkala terkait dengan pelaksanaan audit kepatuhan. Pelaksanaan kegiatan ini untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan Perseroan di seluruh kantor cabang telah berjalan sesuai prosedur kerja dan aturan yang berlaku termasuk mencegah pelanggaran dan penyelewengan.
Permasalahan Hukum Pada tahun 2010, Perseroan memiliki satu permasalahan hukum (kasus litigasi) dimana Perseroan menjadi tergugat bersama dengan tergugat lainnya. Saat ini perkara dalam tingkat kasasi dan belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki peluang untuk memenangkan perkara tersebut. Manajemen berpendapat bahwa pada saat ini belum terdapat potensi kerugian yang kemungkinan akan ditanggung oleh Perusahaan. 50
Sekretaris Perusahaan Perseroan menyadari pentingnya keterbukaan informasi dan komunikasi yang efektif dengan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu Perseroan telah membentuk Sekretaris Perusahaan yang mempunyai tanggung jawab antara lain : • • • • •
Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Bapepam, bursa efek, pemegang saham, pemegang obligasi dan masyarakat, Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, serta Memberi masukan kepada Direksi dalam mematuhi ketentuan pasar modal. Membantu Direksi dalam hal tata kelola dan tanggung jawab social perusahaan.
The Compliance Division is mandated to conduct site visits to all branch offices/ galleries periodically. The action is taken to ensure that the Company’s activities in all branch offices have been running according to standard procedures and regulations to avoid infringements.
Lawsuit In the year 2010, the Company had one lawsuit (litigation case) whereas the Company and other parties were the litigants. The current status of this lawsuit is at the Supreme Court stage. The case has not been resolved with permanent legal binding. The Management believes that the Company has an opportunity to win the case. For the time being, the Management believes that at the moment there are no possible losses will be borne by the Company. Corporate Secretary
Corporate Secretary The Company realizes the importance of information disclosure and effective communication with the stakeholders. The Company has appointed a Corporate Secretary, who is responsible : • • • • •
For being the link between the Company and the Capital Market Supervisory Agency, stock exchanges and the public. To disseminate information to the public on relevant issues concerning the company, To monitor the latest developments in the capital market, especially pertaining to capital market regulations; and To give input to the Board of Directors regarding compliance with capital market rules. To support the Board of Directors regarding corporate governance and corporate social responsibilities.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Pejabat Sekretaris Perusahaan saat ini adalah Prama Nugraha.
The Company has appointed Prama Nugraha as a Corporate Secretary.
Pada tahun 2010 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
During 2010, Corporate Secretary has performed activities include :
•
Menyampaikan laporan keuangan interim dan tahunan kepada otoritas pasar modal serta memuat iklan laporan keuangan di media masa.
•
Menerbitkan Laporan Tahunan 2009 pada bulan April 2010. Informasi dalam laporan tahunan ini dapat dijadikan panduan bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan dalam RUPS.
•
Melaksanakan RUPS Tahunan pada bulan Juni 2010, melaporkan hasil RUPS Tahunan pada pihak-pihak yang berkepentingan serta mempublikasikanya di media massa.
•
Melaksanakan Paparan Publik pada bulan Juni 2010, yang menjelaskan perkembangan kinerja perusahaan, kebijakan yang telah dan akan diambil serta prospek usaha. Acara ini dihadiri oleh para pemegang saham, analis efek dan calon investor serta media masa.
•
Menerima sejumlah analis dan investor yang ingin mengetahui langsung perkembangan dan rencana usaha Perseroan.
• Memproses pemeringkatan obligasi dan mempublikasikan hasil peringkat obligasi. •
Menyampaikan informasi penting kepada bapepam, bursa efek dan media lainnya mengenai kejadiankejadian penting yang berpengaruh terhadap perkembangan usaha dan nilai efek Perseroan.
Media Penyebaran Informasi Perseroan sebagai sebuah perusahaan publik memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan usahanya, baik kepada otoritas pasar modal, investor maupun masyarakat umum. Untuk itu Perseroan telah menggunakan berbagai akses penyebaran informasi. Panin Sekuritas memiliki situs www.pans.co.id, dimana dapat diakses berbagai informasi
• •
Submitting interim and annual financial reports to capital market authorities and publishing it in news media.
•
Conducting Annual Shareholders General Meeting (AGM) on June 2010, reporting the result of AGM to interested parties and publishing it in news media.
•
Conducting Public Expose on June 2010 which has explained the latest developments related to the Company’s performance, the latest actions taken, future actions being considered and the operational outlook. This event was attended by shareholders, stock analysts and potential investors and was covered by the media.
Issuing 2009 Annual Report on April 2010. Shareholders can take into account the information contained in the annual report to decide on issues discussed during the Shareholders’ General Meeting of Shareholders.
• Meeting with stock analysts and investors who were looking for the Company’s development and business plan. • Processing bonds’ rating and publishing rating result. •
Submitting material information to the Capital Market Supervisory Agency, stock exchange and other publications regarding important news/events that could have a material impact on the Company and its shares’ value.
Information Dissemination Media As a publicly listed company, the Company has an obligation to disseminate information on its operations to the capital market authorities, to investors and to the public. To fulfill this obligation the Company has used various information dissemination media. The Company owns the website www.pans.co.id, where information such
51
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
mengenai Perseroan termasuk profil perusahaan, laporan keuangan, siaran pers serta jenis layanan dan produk. Informasi Perseroan juga dapat diakses melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dimana Perseroan selalu menyampaikan informasi terbaru. Publikasi laporan keuangan telah dilakukan setiap tiga bulan melalui situs Perseroan dan Bursa Efek Indonesia, serta setiap enam bulan melalui surat kabar. Perkembangan mengenai produk reksadana, seperti Nilai Aktiva Bersih, juga dapat diperoleh setiap hari di beberapa surat kabar nasional. Perseroan secara rutin melakukan publikasi di media masa guna meningkatkan pemahaman publik mengenai berbagai produk dan prestasi Perseroan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan usaha dapat diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan, sementara informasi mengenai jenis layanan dan produk dapat menghubungi divisi Layanan Nasabah dan Pemasaran.
as company profile, financial reports, press releases and service and product descriptions can be accessed. Information on the Company can also be obtained from the website of Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id) to which the Company always provides the latest updates. The publication of the financial reports is conducted every three months in the website of the Company and Indonesia Stock Exchange, and every six months in publication media. Information on mutual fund products, such as the Net Asset Value, can also be obtained daily in several national newspapers. The Company also routinely publishes information in the news media in order to increase public understanding about the Company’s products and achievements. Further information on the company’s operational activities can be obtained through Corporate Secretary, while information on the services and products offered can be obtained by contacting the Marketing and Customer Services Division.
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
Perseroan sebagai sebuah perusahaan publik tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, namun juga memiliki tanggung jawab sosial pada masyarakat sekitarnya. Untuk itu Perseroan telah terlibat pada kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai bagian integral dari aktivitas usahanya. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan antara lain diwujudkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai aktivitas dan peluang investasi di pasar modal. Perseroan melalui kantor-kantor cabang telah melakukan sosialisasi dan penelitian mengenai pasar modal, serta menjadi nara sumber dalam berbagai acara diskusi mengenai pasar modal.
The Company, as a public company, is not only oriented to business aspect, but also has responsibility to community development. Therefore the Company has been involved in social activities as an integral part of its business activities. Corporate Social Responsibility is reflected in social activities, especially in order to increase the awareness and knowledge about activities and investment opportunity in capital market. The Company through its branches has conducted publication and research about the capital market and has been an information source for a number of seminar and group discussions.
52
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Bencana di Merapi-Jawa Tengah, Wasior-Papua dan Mentawai-Sumatera Barat pada tahun 2010 telah mendorong Perseroan untuk memberikan donasi sebesar Rp 100 juta bagi korban bencana. In 2010, the Company has donated Rp 100 million to the victims of natural disaster in MerapiCentral Java, Wasior-Papua and Mentawai-West Sumatera.
Perseroan juga telah bekerja sama dengan media massa dalam mengulas perkembangan ekonomi dan investasi. Dalam kunjungan ke berbagai kota di Indonesia, Perseroan telah bertemu dengan sejumlah perusahaan dan menjelaskan mengenai berbagai peluang pendanaan di pasar modal. Bekerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Perseroan telah melakukan sosialisasi kartu AKSes kepada para investor pasar modal di sejumlah daerah. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan juga dilakukan pada aspek kemanusiaan. Bencana di Merapi-Jawa Tengah, Wasior-Papua dan MentawaiSumatera Barat pada tahun 2010 telah mendorong Perseroan untuk memberikan donasi sebesar Rp 100 juta bagi korban bencana.
The Company also has cooperated with the media to provide information on economic progress and investment. During its visits to cities around Indonesia, the Company has met with several companies and provided information on opportunities to obtain sources of fund in the capital market. In collaboration with Indonesian Central Security Depository (KSEI), the Company has conducted publication of AKSes card to the investors in cities around Indonesia. Acts of corporate social responsibility was also reflected by the Company’s humanitarian affairs. In 2010, the Company has donated Rp 100 million to the victims of natural disaster in Merapi-Central Java, Wasior-Papua and Mentawai-West Sumatera.
53
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Laporan Komite Audit Report of the Audit Committee
Pada tahun 2010 Perseroan dapat menghasilkan kinerja yang baik. Hal ini tidak terlepas dari peran Komite Audit yang ada didalamnya. Komite Audit telah berperan aktif membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya perusahaan dengan meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), sehingga tujuan utama Perseroan dapat tercapai dengan baik. Tugas dan tanggung jawab utama Komite Audit adalah melakukan penelaahan atas laporan-laporan dan informasi serta kebijakan yang akan dikeluarkan perusahaan, seperti laporan keuangan, kebijakan dan peraturan perusahaan, terutama yang berkaitan terhadap kepatuhan atas peraturan pasar modal serta laporan dan kebijakan lainnya. Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan Komisaris mengenai kegiatan yang dilakukan Perseroan, baik terhadap kegiatan yang mengandung resiko bisnis maupun kegiatan rutin sehari-hari.
Pada tahun 2010 Komite Audit telah mengadakan 8 (delapan) kali pertemuan yang dipimpin oleh Komisaris Independen. Kegiatan yang dilakukan dalam pertemuan Komite Audit dapat dirangkum sebagai berikut : 1. Penelaahan atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tahun 2010 dan laporan-laporan lainnya yang telah dikeluarkan Perseroan. Komite Audit menyimpulkan bahwa Laporan Keuangan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 2. Mengikuti perkembangan bisnis perusahaan serta melakukan review atas perkembangan bisnis perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan telah menjalankan manajemen resiko dengan baik sehingga kegiatan perusahaan dipasar modal dapat berjalan dengan baik hingga saat ini.
3. Pengendalian internal yang dilakukan perusahaan tidak terlepas dari perhatian Komite Audit. Komite Audit bekerja sama dengan bagian Compliance dan Internal Audit guna terus meningkatkan pengendalian internal perusahaan secara efektif dan efisien. Dari hasil kegiatan penelaahan yang dilakukan, Komite Audit tidak menemukan adanya pelanggaran atau permasalahan yang dilakukan dalam aktivitas perusahaan selama tahun 2010 yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan. Komite Audit dapat menyimpulkan bahwa Perusahaan telah melaksanakan kegiatan usahanya dengan mematuhi dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku dipasar modal dengan baik, sehingga tercapai tata kelola perusahaan yang baik.
54 During the year 2010 the Company could attain a good performance. The achievement is partly because of the contribution of the Audit Committee. The audit Committe has actively supported the Board of Commissiones in monitoring the Company’s activities in order to enhance the implementation of Good Corporate Governance, so that the Company’s main objectives could be achieved. The primary function and responsibilities of the Audit Committee are to evaluate the Company’s reports, information and policies, such as financial reports as well as policies and regulations, particularly those in compliance with the laws and regulations prevailed in capital market. The Audit Committee reports to the Board of Commissioners regarding the Company’s activities, mainly concerning business risks as well as daily activities.
In 2010, the Audit Committee met 8 (eight) times which were led by Independent Commissioner. The conducted activities are summarized as follows: 1.
Reviewed the financial report for the year ended 31 December 2010 and other published reports. The Audit Committee concluded that financial report has been composed and presented according to generally accepted accounting practice in Indonesia.
2.
Monitored and reviewed the Company’s business development to ensure that in performing its business activities, the Company managed its risks and that the Company’s activities were running well.
3.
Supervised the Company’s internal control. The Audit Committee, in cooperation with the Compliance & Internal Audit, continuously increases the internal control effectively and efficiently.
Based on that review, the Audit Committee reports did not find any material mistakes or difficulties in the Company’s activities during the year 2010 that might affected the Company’s going concern. The Audit Committee concluded that the Company has performed its activities in compliance with the prevailing regulations in capital market, therefore the implementation of good corporate governance could be achieved.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Manajemen Risiko
Risk Management
Pelaksanaan pengelolaan risiko dipantau setiap waktu untuk memastikan bahwa praktik yang berlaku tetap relevan terhadap perubahan dalam lingkungan usaha. Risk Management practices are continuously monitored to ensure that risk practices remain in line with changing circumstances. Gejolak perekonomian global yang terjadi di pada tahun 2008 telah menunjukkan bahwa hanya perusahaan yang memiliki manajemen risiko yang andal yang terbukti mampu melewati krisis ini dengan baik. Untuk itu Perseroan senantiasa memberi perhatian pada manajemen risiko sebagai salah satu landasan utama pengelolaan perusahaan secara baik dan sehat. Kebijakan manajemen risiko di Perseroan mengacu kepada peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK, bursa efek dan peraturan terkait lainnya. Strategi pengelolaan risiko mencakup seluruh aktivitas bisnis Perseroan, melalui penetapan jenis risiko dan tingkat risiko yang dapat ditolerir di dalam aktivitas operasional setiap unit usaha. Secara teratur Perseroan menganalisa berbagai faktor risiko utama yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Pelaksanaan pengelolaan risiko dipantau setiap waktu untuk memastikan bahwa praktik yang berlaku tetap relevan terhadap perubahan dalam lingkungan usaha. Dengan manajemen risiko yang berfungsi baik, maka Divisi Manajemen Risiko dapat menjadi mitra strategis bagi unit usaha dalam mendapatkan hasil optimal dari operasi perusahaan.
Transaksi Efek Dalam kegiatan Transaksi Efek, risiko utama yang dihadapi adalah kegagalan dalam melakukan penyelesaian transaksi efek. Kegagalan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan sistem, human error, efek yang belum siap dikirim, keterlambatan pembayaran, dan cidera janji dari pembeli atau penjual.
The global economic fluctuation during the year 2008 has shown that only those companies with reliable risk management systems have been able to withstand the crisis. Therefore the Company has always taken care on risk management practice as one of foundations for proper and healthy company’s management. Risk management policy at the Company always holds on the regulations issued by Bapepam-LK, stock exchange and other related regulations. Risk management strategy covers all the Company’s business activities by determining risk categories and levels that can be tolerated within which business units may conduct operations. The Company conducts periodic assessments of major risks which may threaten business performance. Risk Management practices are continuously monitored to ensure that risk practices remain in line with changing circumstances. With its well functioning risk management systems, Risk Management Division can be a strategic partner of business units in obtaining optimal operational outcomes.
Securities Trading In Securities Trading activities, the main risk to the Company is the failure to settle securities transactions. These failures can be caused by several factors, such as system failure, human error, securities that cannot be delivered on time, late payments, and buyers or sellers breaking their promises.
55
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
56
Kegagalan tersebut dapat megakibatkan kerugian pada Perseroan. Penyelenggara bursa dapat melakukan ketentuan denda dan suspensi perdagangan efek melalui Peseroan. Dalam mengantisipasi resiko ini, Perseroan telah memiliki Standard Operating Procedure yang harus dipatuhi oleh karyawan terkait maupun para nasabah, yang antara lain meliputi prosedur pemesanan efek dan penyelesaian transaksi efek. Guna mencegah terjadinya kesalahan sistem dan menyesuaikan dengan peraturan terbaru, Perseroan terus mengembangkan sistem perdagangan, baik melalui dealer maupun online trading. Pengujian sistem TI telah dilakukan secara rutin secara internal maupun dengan pihak eksternal, seperti bursa efek, guna memastikan bahwa transaksi efek dapat dilaksanakan dengan cepat dan akurat. Hingga saat ini Perseroan belum pernah mengalami kegagalan penyelesaian transaksi efek yang bernilai signifikan dan mempengaruhi kelangsungan usaha.
The Company could potentially face significant losses due to these factors. The Stock Exchange Authorities could levy fines and suspend further securities transactions carried out by the Company. In order to avoid the dangers posed by these risks, the Company has developed Standard Operating Procedures covering the processing of securities orders and the settlement of transactions. These procedures must be strictly followed by affected employees and clients at all times. In order to eliminate system failure and to comply with the latest regulation, the Company continuously develops trading system to anticipate the increase in securities transaction through dealer as well as online trading. Evaluation of IT system has been done routinely within internal as well as external, such as stock exchange, in order to ensure that the stock transactions can be settled fast and accurately. Thus far, the Company has never experienced a failure in settlement that has had a material effect on the Company’s status as a going concern.
Pembiayaan Transaksi Nasabah
Customer Financing
Dalam kegiatan Pembiayaan Transaksi Nasabah (Customer Financing), risiko utama yang dihadapi adalah berkurangnya nilai jaminan akibat adanya penurunan nilai efek yang menjadi jaminan. Risiko ini dapat bersumber dari fundamental efek yang kurang baik, ataupun dari perkembangan kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan. Apabila hal ini tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan potensi piutang tidak tertagih dan hilangnya kesempatan untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan. Dalam mengantisipasinya, Perseroan selalu mensyaratkan adanya jaminan yang memadai dan memiliki fundamental yang baik. Perseroan juga telah melakukan pengembangan sistem informasi yang aktual (real time) dan terintegrasi antara front office dan back office sehingga dapat segera mengantisipasi kemungkinan terjadinya penurunan nilai jaminan dengan cepat dan tepat. Peseroan juga telah memiliki Panduan Transaksi Pembiayaan yang harus dipatuhi oleh manajemen dan karyawan terkait, seperti dalam hal pembukaan rekening pembiayaan, kuantitas dan kualitas jaminan, limit pembiayaan serta kontrol rekening pembiayaan.
In Customer Financing activities, the main risk faced by the Company is decrease in the value of collateral due to decrease in the price of pledged securities. This risk can arise either because the pledged securities are fundamentally weak, or as a result of unexpected adverse macroeconomic developments. If these risks are not managed properly, they can result in uncollectible receivables and a loss of potential revenue for the Company. In order to prevent this from occurring, the Company always inquires a sufficient amount of collateral with a strong fundamental. The Company also has developed real time information systems that integrate front and back office operations to quickly anticipate any adverse movements in the value of collateral. The company has also developed Standard Operating Procedures that must be followed by management and affected employees. These procedures specify requirements for opening financing accounts, the quantity and quality of collateral required, financing limits, and controls on financing accounts.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Penjamin Emisi Efek
Underwriting
Dalam aktivitas Penjaminan Emisi Efek, risiko utama yang dihadapi adalah tidak diminatinya efek-efek yang ditawarkan Perseroan kepada nasabah, sehingga Perseroan berkewajiban untuk membeli efek-efek tersebut dan menjadi bagian portofolio efek Perseroan. Hal ini disebabkan oleh fundamental efek yang kurang baik serta kondisi makro ekonomi dan industri yang kurang mendukung pada saat efek diterbitkan. Perusahan akan mengalami kerugian apabila nilai efek-efek tersebut turun. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan selalu melakukan analisis yang mendalam terhadap kinerja perusahaan yang akan melakukan corporate action sebelum Perseroan bertindak sebagai penjamin emisi. Guna mengetahui besarnya minat investor atas efek yang ditawarkan, Divisi Corporate Finance bekerja sama dengan Divisi Transaksi Efek dalam menawarkan efek-efek yang akan diterbitkan.
In Underwriting activities the main risk faced by the Company is that clients do not find the securities offered by the Company attractive. This forces the Company to purchase the unsold securities using the Company’s portfolio. This can happen due to weak fundamentals of the security issue being offered, unfavorable macroeconomic conditions, and/or adverse industry conditions at the time the securities are being issued. The Company will suffer loss if the values of those securities decrease. In order to anticipate this risk the Company conducts in-depth analysis and due diligence on firms being underwritten. In order to gauge client interest on the securities offered, the Corporate Finance Division has worked closely with the Equity and Fixed Income Division to offer the new-issue securities.
Asset Management Untuk aktivitas Manajemen Aset, risiko utama yang dihadapai Perseroan adalah adanya penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana akibat penurunan nilai efek-efek yang menjadi bagian portofolio Reksa Dana. Apabila tidak segera diatasi, hal ini akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan nasabah dan akan melakukan pencairan Reksa Dana. Dalam menghadapi resiko tersebut, Perseroan selaku Manajer Investasi telah melakukan berbagai antisipasi, seperti melakukan analisis mendalam atas efek – efek yang akan menjadi bagian portofolio Reksa Dana, serta menempatkan sebagian dana Reksa Dana pada instrumen pasar uang yang likuid dan dalam jumlah yang cukup. Manajer Investasi juga selalu melakukan program edukasi kepada pemegang unit penyertaan mengenai karakteristik Reksa Dana, serta secara berkala memberikan gambaran mengenai prospek investasi di pasar modal dan Reksa Dana. Dengan adanya penerapan manajemen resiko tersebut, hingga saat ini Perseroan dapat mengantisipasi setiap kemungkinan terjadinya resiko dan selalu menjaga kondisi Perseroan agar selalu berada pada tingkat yang aman.
Asset Management For activities in Asset Management, the main risk faced by the Company is the decline of Net Asset Value due to the decline of underlying assets. The investors will lose confidence quickly if this decline is not anticipated properly and redeem their mutual fund units. In facing this risk, the Company, acting in the capacity of an Investment Manager, has implemented several anticipatory measures, such as conducting in-depth analysis on potential securities being considered for mutual fund inclusion, and by putting aside a sufficient portion of the funds into liquid money market instruments. In an effort to stem unit holders from spuriously redeeming their funds, the Investment Manager also constantly runs programs to educate unit holders on the characteristics of the mutual funds and routinely presents its outlooks on capital market and mutual fund investments. With the implementation of the aforementioned risk management measures, the company has thus far successfully anticipated each risk and maintained the Company’s operational risk at a safety level.
Manajer Investasi juga selalu melakukan program edukasi kepada pemegang unit penyertaan mengenai karakteristik Reksa Dana, serta secara berkala memberikan gambaran mengenai prospek investasi di pasar modal dan Reksa Dana. The Investment Manager also constantly runs programs to educate unit holders on the characteristics of the mutual funds and routinely presents its outlooks on capital market and mutual fund investments.
57
Beyond the Experience
There’s a very wise old proverb that says the best lessons in life are taught by own experience. We truly believe that by cherishing our experience every step of the way, whether it’s good or bad, we will be able to achieve the most valuable knowledge and wisdom.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Informasi Perusahaan Corporate Information
Nama Perusahaan
PT PANIN SEKURITAS Tbk.
Name of Company
Situs
Website
Kantor Pusat Head Office
Kantor Cabang
Branch Office
60
www.pans.co.id www.post.co.id Indonesia Stock Exchange Tower II,Suite 1705 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta Selatan 12190 Tel : (62-21) 515 3055 Fax : (62-21) 515 3061 Email :
[email protected] [email protected] Jakarta - Jembatan Lima : Jl. K. H. Moh.Mansyur No.120 Jembatan Lima, Jakarta Barat 11210 Tel : (62-21) 6386 5386 Fax : (62-21) 6386 5387 Email :
[email protected]
Bandung : Gedung BPR Citradana Rahayu Lt. 3 Jl. Sunda No. 2A, Bandung 40262 Telp : (62-22) 732 1434 Fax : (62-22) 732 1435 Email :
[email protected]
Jakarta - Kelapa Gading : Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 6 No. 55 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Tel : (62-21) 4585 3345 Fax : (62-21) 450 7907 Email :
[email protected]
Batam : Komp Ruko Lumbung Rejeki Blok H. 13, Nagoya, Pulau Batam, Kepri Tel : (62-778) 459 222 Fax : (62-778) 459 220 Email :
[email protected]
Jakarta - Pluit Village : Pluit Village, Ruko No. 66 Jl. Pluit Permai Raya, Jakarta Utara 14450 Tel : (62-21) 6667 0268 Fax : (62-21) 668 3585 Email :
[email protected]
Denpasar : Jl. Raya Puputan Renon Komplek Pertokoan Nitimandala No. 8, Denpasar, 80226 Tel : (62-361) 250 025 Fax : (62-361) 238 970 Email :
[email protected]
Jakarta - Pluit Sakti : Ruko Central Bisnis Pluit, Blok A2 Jl. Pluit Sakti Raya No. 28, Jakarta Utara 14450 Tel : (62-21) 666 00302 Fax : (62-21) 666 05618 Email :
[email protected] Jakarta - Pondok Indah : Plaza Pondok Indah 5 Jl. Margaguna Blok .B-9, Jakarta Selatan Tel : (62-21) 722 4420 Fax : (62-21) 722 4421 Email :
[email protected] Jakarta - Puri : Puri Niaga I Blok K7 No. 3U Puri Kencana, Kembangan, Jakarta Barat 11610 Tel : (62-21) 582 3868 Fax : (62-21) 582 3867 Email :
[email protected] Jakarta - Tanah Abang : Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lt. 3 Los. A No. 1 Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210 Tel : (62-21) 2357 1177 Fax : (62-21) 2357 0404 Email :
[email protected]
Medan - Diponegoro : Wisma BII, 4th Floor, Suite 404 Jl. P. Diponegoro No. 18, Medan 20152 Tel : (62-61) 451 9267 Fax : (62-61) 451 9206 Email :
[email protected] Medan - Iskandar Muda : Jalan Iskandar Muda No. 99, Medan 20112 Tel : (62-61) 453 0123 Fax : (62-61) 452 3934 Email :
[email protected] Medan - Pemuda : Gedung Bank Panin Lt 5 Jalan Pemuda No.16-22, Medan 20151 Tel : (62-61) 457 6996 Fax : (62-61) 453 1097 Email :
[email protected] Padang : Jl. Thamrin No. 43, Padang 25122 Telp : (62-751) 811 322, 789 4682 Fax : (62-751) 811 332 Email :
[email protected]
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Palembang : Gedung Panin Bank Lt. 3 Jl Kol. Atmo No. 863, Palembang 30125 Tel : (62-711) 370 235 Fax : (62-711) 370 271 Email :
[email protected] Pekanbaru : Komplek Riau Business Centre Blok B No. 18 Jl. Riau, Pekan Baru 28192 Tel : (62-761) 27827 Fax : (62-761) 27845 Email :
[email protected] Pontianak : Jl.Budi Karya Komp.Villa Gama Blok D No.26, Pontianak 78121 Tel : (62-561) 748 888 Fax : (62-561) 767 300 Email :
[email protected] Semarang : Jl. S Parman No. 41, Semarang 50231 Tel : (62-24) 850 2300 Fax : (62-24) 850 4971 Email :
[email protected] Surabaya - HR. Muhammad : Ruko Golden Palace D7-D8 Jl. HR. Muhammad 373-383, Surabaya 60216 Tel : (62-31) 734 3418 Fax : (62-31) 732 0102 Email :
[email protected] Surabaya - Mayjen Sungkono : Gedung Panin Bank Lt. 5 Jl. Mayjend Sungkono 100, Surabaya 60256 Tel : (62-31) 561 3388 Fax : (62-31) 561 3585 Email :
[email protected] Tangerang - Gading Serpong : Ruko Moscow No. A8 Jl. Raya Boulevard Gading Serpong, Tangerang 15810 Tel : (62-21) 547 5892 Fax : (62-21) 547 5992 Email :
[email protected]
Ijin Usaha
Business Licenses
Perantara Pedagang Efek Securities Brokerage Penjamin Emisi Efek Underwriting Manajer Investasi Investment Manager
Kantor Akuntan Publik
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, 17th Fl Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910 Tel : (62 21) 5795 7300 Fax : (62 21) 5795 7301
Biro Administrasi Efek
PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3 Lantai 12 Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta 10350 Tel : (62 21) 392 2332 Fax : (62 21) 392 3003
Certified Public Accountant
Share Registrar
Perusahaan Pemeringkat Rating Agency
Wali Amanat Trustee
PT Fitch Ratings Indonesia Prudential Tower 20th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 79 Jakarta 12910 Tel : (62 21) 5795 7755 Fax : (62 21) 5795 7750 PT Bank Mega Tbk Menara Bank Mega Lt. 16 Jl. Kapt. Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12190 Tel : (62 21) 791 75000 Fax : (62 21) 799 0720
00 61
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Layanan dan Produk Services and Products
Transaksi Efek
Securities Trading
Efek Ekuitas (Saham) Equities Efek Pendapatan Tetap (Obligasi) Fixed Income Online and Mobile Trading • Panin Sekuritas Onlie Stock Trading (POST) • POST on Blackberry
Pembiayaan Nasabah Customer Financing
Margin Financing Reverse Repo
62
Corporate Finance
Asset Management
Penjamin Emisi Efek Underwriter
Reksa Dana Mutual Fund
Panin Dana Maksima Panin Dana Unggulan Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana US Dollar Panin Dana Prima Panin Gebyar Indonesia 2 Panin Tetap Menghasilkan Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Panin Dana Bersama Panin Dana Berdividen
Dana Kelolaan Discretionary Fund
Riset
Research
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Struktur Organisasi dan Anak Perusahaan Structure of Organization and Subsidiary
Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Komite Audit Audit Committee
Direksi The Board of Directors
Audit Internal, Kepatuhan, dan Manajemen Resiko
Sekretaris Perusahaan
Internal Audit, Compliance, and Risk Management
Corporate Secretary
Transaksi Efek Securities Trading
Corporate Finance
Asset Management
Operasional Operation
Anak Perusahaan
Subsidiary
Peseroan memiliki anak perusahaan, yaitu PT Panin Investment Management (“PIM”). Hingga 31 Desember 2010, PIM belum melakukan kegiatan operasional. Pada 31 Desember 2010, Perseroan memiliki 49,00% saham PIM.
The Company a subsidiary, PT Panin Investment Management (“PIM”). Up to 31 December 2010, PIM has not conducted any operational activities. As of 31 December 2010, the Company had 49.00% ownership at PIM.
Akuntansi dan Keuangan Accounting and Finance
63
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Mu’min Ali Gunawan Presiden Komisaris President Commissioner
1
2
Aries Liman
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 1991. Lahir pada tahun 1939. Beliau adalah salah seorang Pendiri dan Pemegang Saham dari tiga bank yang digabung dan merupakan cikal bakal Panin Bank yang didirikan pada tahun 1971. Saat ini Beliau menjabat sebagai Penasehat PT Panin Bank Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Insurance Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Life Tbk dan Presiden Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
Wakil Presiden Komisaris sejak 1991. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1954, Beliau lulus dari Technische Hochschule Karlsruhe-Jerman Barat, jurusan Teknik Kimia pada tahun 1979 dan International Management Training Ludwigsburg- Jerman Barat pada tahun 1980. Pernah bekerja di PT Unilever Indonesia Tbk., Henkel Indonesia dan Arnold Otto Meyer.
President Commissioner of the Company since 1991. Born in 1939. He was one of the Founders and Shareholder of the three banks that merged into Panin Bank in 1971. He is currently serving as the Adviser of PT Panin Bank Tbk, President Commissioner of PT Panin Insurance Tbk, President Commissioner of PT Panin Life Tbk and President Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
Vice President Commissioner of the Company since 1991. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Born in 1954, he graduated from Technische Hochschule Karlsruhe-West Germany majoring in Chemical Engineering in 1979 and International Management Training Ludwigsburg–West Germany in 1980. He has past working experiences with PT Unilever Indonesia Tbk., Henkel Indonesia and Arnold Otto Meyer.
64
2
1
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
3
Kun Mawira Komisaris Commissioner
Komisaris Perseroan sejak tahun 1991. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1951, sejak tahun 1971 Beliau aktif berusaha di bidang industri garmen. Tahun 1979 turut mendirikan PT Rana Sankara dan sejak tahun 1984 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur Utama. Sejak tahun 1988 aktif mengamati pasar modal Indonesia. Tahun 1990-1991 menduduki posisi sebagai Komisaris PT Nusamas Sekurindo. Commissioner of the Company since 1991. Holds license from Bapepam-LK as an Investment Manager Representative. Born in 1951, he has been actively engaged in the garment industry since 1971. In 1979 he was involved in the founding of PT Rana Sankara and has been serving as its President Director since 1984. He has been actively monitoring Indonesian capital market since 1988. From 1990-1991, he was a Commissioner at PT Nusamas Sekurindo.
Poppy Dharsono Komisaris Commissioner
4
Komisaris Perseroan sejak 1991. Lahir pada tahun 1951. Memperoleh pendidikan dari Akademi Cinematography, Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (1971-1973) dan Ecole Supérieur de la Mode Guarre Lavigne, Paris (1977). Sejak tahun 1977 hingga sekarang menduduki posisi sebagai Presiden Direktur Poppy Dharsono Fashion Studio. Pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Rana Sankara (1986-2008), Presiden Direktur PT Prima Modalinea (1992-2001) dan Presiden Direktur Indonesian International Fashion Institute (2004-2009). Saat ini Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Poppy Dharsono Cosmetic, Komisaris PT Spinindo Mitradaya, Presiden Direktur PT Pesona Sinjang Kencana, Presiden Komisaris PT Indotex LaSalle International Collage, Komisaris Yayasan Nusantara Stroke Center dan Presiden Komisaris PT Hasta Bumi Mandiri. Saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Republik Indonesia (DPD-RI) periode 2009-2014. Commissioner of the Company since 1991. Born in 1951. She graduated from the Academy of Cinematography, Lembaga Pendidikan Kesenian, Jakarta (1971-1973) and Ecole Supérieur de la Mode Guarre Lavigne, Paris (1977). She has been President Director of the Poppy Dharsono Fashion Studio since 1977. She was President Commissioner of PT Rana Sankara (1986-2008), President Director of PT Prima Modalinea (1992-2001) and President Director of Indonesian International Fashion Institute (2004-2009). Currently she holds positions as President Director of PT Poppy Dharsono Cosmetic, Commissioner of PT Spinindo Mitradaya, President Director of PT Pesona Sinjang Kencana, President Commissioner of PT Indotex LaSalle International Collage, Commissioner of Nusantara Stroke Center Foundation and and President Commissioner of PT Hasta Bumi Mandiri. She is member of the House of Regional Representative, Republic of Indonesia (2009-2014).
3 4
65
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
5
Peter Setiono
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2004. Lahir pada tahun 1957. Memperoleh pendidikan pada Fakultas Sosial Politik jurusan Administrasi Bisnis, Universitas Parahyangan Bandung. Memulai karirnya di Lippo Bank pada tahun 1984. Pada tahun 1994 hingga 1995 menjabat sebagai Direktur Bank Insurance di PT Lippo Insurance Tbk. Pada tahun 1995 hingga 2001 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Broadband Multimedia Tbk. Sejak tahun 2001 hingga sekarang, menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mitra Multi Sarana. Independent Commissioner of the Company since 2004. Born in 1957. He obtained his education from the Faculty of Social and Political Affairs, Parahyangan University, Bandung. He began his career at Lippo Bank in 1984. He was Director of Bank Insurance at PT Lippo Insurance Tbk from 1994 until 1995. He was President Director of PT Broadband Multimedia Tbk from 1995 until 2001. Currently, he is President Director of PT Mitra Multi Sarana.
66
6
5
Made Rugeh Ramia Komisaris Independen Independent Commissioner
6
Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari BapepamLK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1940, Beliau menyelesaikan pendidikan pada Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1966) dan New York Institute of Finance (1982). Memulai karir di Departemen Keuangan pada Ditjen Pengawasan Keuangan Negara (1967-1971), Keuangan Internasional Ditjen Moneter (1971-1979) dan Badan Pengawas Pasar Modal (1979-1989) dengan posisi terakhir pada Biro Pembinaan Bursa. Pada tahun 1989-1990 menjabat sebagai Senior Manager di PT Bank Pacific. Pada tahun 1990-2009 menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan. Pada tahun 2001-2004 menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2000 hingga sekarang menjadi Capital Market Advisor pada PT Bank OCBC NISP Tbk. Independent Commissioner of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Born in 1940, he completed his studies at Gajah Mada University, Yogyakarta (1966) and New York Institute of Finance (1982). He began his career in the Ministry of Finance at the Directorate General of Monitoring of State Finance (1967-1971), International Finance of the Directorate General of Monetary (1971-1979) and the Capital Market Supervisory Agency (1979-1989) in which his last position was at the Stock Exchange Supervision Bureau. Then he became a Senior Manager at PT Bank Pacific (19891990). He was appointed as President Director of the Company (1990-2009), Commissioner of Jakarta Stock Exchange (2001-2004) and Capital Market Advisor of PT Bank OCBC NISP Tbk (2000-now).
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Direksi
Board of Directors
Handrata Sadeli
Presiden Direktur President Director
1
Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Lahir pada tahun 1952. Pada tahun 1976 Beliau meraih gelar BSc dari University of California, Berkeley, jurusan Industrial Engineering dan Operation Research. Sebelum memasuki pasar modal, Beliau memiliki pengalaman usaha di bidang perdagangan, properti dan perhotelan. Pada tahun 1989-1991 menjabat sebagai Direktur PT Nusamas Sekurindo. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1991 sebagai Direktur. Kemudian diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada tahun 2002 hingga 2009. President Director of the Company since 2009. Holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. Born in 1952, he obtained a BSc degree majoring in Industrial Engineering and Operational Research from the University of California, Berkeley. His past business experience was in a trading company, property development & construct-ion, and hotel industry. He started his career in the capital market in 19891991 as Director of PT Nusamas Sekurindo. He joined the Company in 1991 as Director. He was appointed as Vice President Director of the Company from 2002 until 2009.
Winston S.A. Sual Wakil Presiden Direktur Vice President Director
2
Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari BapepamLK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1965, Beliau adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Memulai karir sebagai staf Research PT Center for Policy Studies pada tahun 1987-1988, kemudian menjabat sebagai Direktur Phillindo Santana Perkasa pada tahun 1990-1994. Tahun 1994 bergabung dengan Perseroan sebagai Associate Director. Kemudian diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2002 hingga 2009. Vice President Director of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Born in 1965, he graduated from the Faculty of Economics, University of Indonesia. Established his career as Research Staff in PT Center for Policy Studies (1987-1988), he was appointed as Director of PT Philindo Santana Perkasa (1990-1994). He joined the Company in 1994 as Associate Director. He was appointed as Director of the Company from 2002 until 2009.
67
2 1
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
3
Rosmini Lidarjono Direktur Director
Direktur Perseroan sejak tahun 2004. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek. Lahir pada tahun 1967, Beliau menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta tahun 1989. Memulai karirnya di PT Bank Central Asia Tbk pada tahun 1989 hingga 1991. Pada tahun 1991 hingga 1996 menjabat sebagai Assistant Manager of Accounting di PT Bali Securities. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1996 sebagai Chief of Accounting & Finance. Director of the Company since 2004. Holds license from Bapepam-LK as a Securities Broker Dealer Representative. Born in 1967, she graduated in Economics from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta in 1989. She established her career at PT Bank Central Asia Tbk in 1989-1991, she was appointed as Assistant Manager of Accounting at Bali Securities in 1991-1996. She joined the Company in 1996 as Chief of Accounting & Finance.
68
4 3
Menas Shahaan Direktur Director
4
Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Memiliki izin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Manajer Investasi. Lahir pada tahun 1976, Beliau memperoleh gelar Bachelor Science dalam bidang Kimia dari University of Wisconsin tahun 1998 dan Master of Business Administration pada tahun 2004 dari Stuart Graduate School of Business, Illinois Institute of Technology dalam bidang Finance and International Business. Memulai karirnya di Sunstar Pharmaceutical Inc di Chicago sebagai chemist dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2004 sebagai Kepala Divisi Perantara Pedagang Efek. Director of the Company since 2009. Holds licenses from Bapepam-LK as Securities Underwriter Representative and Investment Manager Representative. Born in 1976, he earns bachelor of Science in Chemistry from the University of Wisconsin and holds Master of Business Administration in 2004 from Stuart Graduate School of Business, Illinois Institute of Technology, emphasizing in Finance and International Business. He started his career in Sunstar Phamaceuticals Inc as a chemist in Chicago and established his career at the Company since 2004 as a Head of Equity Brokerage.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Pembukaaan sejumlah kantor cabang sepanjang tahun 2010 perlu didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dan kompeten, tidak hanya pada divisi pemasaran di kantor cabang namun juga pada divisi operasional di kantor pusat. In the year 2010 the Company has opened new branches that should be supported by sufficient and competence human resources, either in marketing division at branch offices and operating division at head office.
Sepanjang tahun 2010 Perseroan telah melakukan pengembangan kualitas sumber daya manusia, yang diprioritaskan pada empat hal, yaitu pengembangan kompetensi, rekruitmen, evaluasi kinerja dan peningkatan kesejahteraan karyawan. Dalam hal pengembangan kompetensi, Perseroan secara intensif telah mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti program pelatihan yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar perusahan. Bagi tenaga pemasaran, Perseroan telah melakukan sejumlah pelatihan yang membahas mengenai produk-produk yang ditawarkan Perseroan, teknik presentasi, strategi dalam meningkatkan hasil pemasaran, serta upaya dalam mempertahankan loyalitas para nasabah. Bagi karyawan bagian operasional, pelatihan yang telah dilakukan antara lain mengenai perpajakan, standar akuntansi dan tata kelola perusahaan. Guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Perseroan telah melaksanakan pelatihan internal bagi seluruh karyawan mengenai Excellence Employee. Guna meningkatkan kompetensi di industri pasar modal, Perseroan telah mengirimkan sejumlah karyawannya mengikuti pendidikan mengenai profesi pasar modal, serta mendorong para karyawannya untuk memperoleh sertifikasi standar profesi pasar modal.
During the year of 2010, the Company has taken several measures to enhance the quality of its employees, which were emphasized on four issues: competence development, recruitment, performance appraisal and employee welfare improvement. In order to develop competency, The Company actively encourages its employees to enroll in numerous training programs held in-house and by outside sources. For marketing employees, the Company conducted several training sessions, focused on products offered by the Company, presentation techniques, strategies to increase sales and efforts to retain client loyalty. For the employees at the operational divisions, the training focused on taxation, accounting standard and corporate governance. In order to improve services to customer, the Company held in-house training about Excellence Employee which was attended by all employees. In order to improve competency in capital market, the Company sent its employees to external training and supported them to get licences of capital market.
69
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
70
Pembukaaan sejumlah kantor cabang sepanjang tahun 2010 perlu didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dan kompeten, tidak hanya pada divisi pemasaran di kantor cabang namun juga pada divisi operasional di kantor pusat. Penambahan karyawan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Pelaksanaan perekrutan karyawan dilakukan melalui berbagai macam proses seleksi antara lain penilaian kemampuan pribadi dan wawancara secara komprehensif sehingga akhirnya akan didapatkan karyawan yang benar-benar sesuai dengan posisi maupun bidangnya. Pada akhir tahun 2010, Perseroan memiliki 242 orang karyawan tetap yang sebagian besar berada pada usia paling produktif, yaitu antara 20 – 40 tahun. Evaluasi kinerja karyawan dilakukan setiap awal tahun guna mengevaluasi kinerja pada tahun sebelumnya dan dijadikan dasar bagi manajemen dalam memberikan penghargaan maupun pelatihan yang dibutuhkan oleh tiap karyawan.
In the year 2010 the Company has opened new branches that should be supported by sufficient and competence human resources, either in marketing division at branch offices and operating division at head office. The Company expects that this improvement could provide better quality of services to the clients. Employee recruitment is conducted through selection methods including personal skills and comprehensive interviews in obtaining the right person in the right place. At the end of 2010 the Company had 242 employees. The majority of these professionals are in the productive age group between 20 to 40 years old. The performance appraisal is conducted every beginning of the year to evaluate the previous year’s performance, which will become the foundation for the management in providing compensation or training needed by every employee.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroan memberikan berbagai fasilitas seperti Tunjangan Hari Raya, Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK), gaji karyawan yang kompetitif, program insentif dan pemberian jaminan kesehatan.
In an effort to increase the welfare of its employees, the Company provides several benefits such as annual holiday bonuses, payments to the state owned social security network (Jamsostek), competitive compensation, performance incentives and health benefits.
Komposisi Karyawan berdasarkan Usia
Komposisi Karyawan berdasarkan Pendidikan
Composition of Employees by Age
Composition of Employees by Education
20-30 tahun | years
31-40 tahun | years
Non Akademi Non Diploma
41-50 tahun | years
>51 tahun | years
Akademi Diploma
S1 Bachelor
S2 Post Graduate
4%
8%
14% 49% 33%
71
18%
16% 58%
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Laporan Keuangan Financial Statements
2010
73
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
PT PANIN SEKURITAS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ 31 DECEMBER 2010 AND 2009
DAN/ AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Telp: (62-21) 515 3055, Fax: (62-21) 515 3061 www.pans.co.id www.post.co.id
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Directors’ Statement
Ekshibit / Exhibit
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasian
A
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
B
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statements of Changes in Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
PaninSekuritas Publicly Listed Company and Member of Indonesia Stock Exchange
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSID1AR Y
ANAK PERUSAHAAN
BOARD OF DIRECTORS' AND BOARD OF
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN
COMMISIONERS' STA TEMENT LETTER
KOIMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB
REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE
ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR
YEARS ENDED
31 DESEMBER 2010 DAN 2009
31 DECEMBER 2010 DAN 2009
Kami yang bertanda tangan di bawah ini
We, the undersigned:
Nama
:
Handrata Sadeli
Alamal kantor
:
PT Panin Sekuritas Tbk
Name
Office address
Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190
Alamat domisili
:
.11. Muara Karang Blok G-6.T/33. RT 001/RW 008
Residential address
Kelurahan Pluit, Keeamatan Penjaringan. Jakarta Lltara
Nomor Telepon
:
(021)515 3055
Jabatan
:
Presiden Dkckiur/Presiden! Director
Nama
:
Winston S.A. Sual
Alamat kantor
:
PT Panin Sekuritas Tbk
Phone Number Position
Name
Office address
Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705 Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190 :
.11. Jamrud II Blok F 9-10. RT 007/RW 004.
Nomor Telepon
:
Kelurahan Tugu, Keeamatan Koja. Jakarta Utara (021)515 3055
Jabatan
:
Nama
:
Alamat kantor
:
Alamat domisili
Residential address Phone Number
Wakil Presiden Direktur/J7ce President Director
Position
Rosmini Lidarjono
Name
Office address
PT Panin Sekuritas Tbk
Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705 Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190
Alamat domisili
:
Komp.Deplu Kav. 170 RT.007 / RW.007 Kelurahan Cipadu Jaya.Kecamatan Larangan.Tanggerang
Nomor Telepon
:
(021)515 3055
Jabatan
:
Direktur/D/rec/o/-
Nama
Alamat kantor
Residential address Phone Number Position
Menas Shahaan
Name
Office address
PT Panin Sekuritas Tbk
Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705
.11. .lend Sudirman Kav^52-53. Jakarta 12190 Alamal domisili
.11. Budhi No. 29. RT 003/RW 005
Nomor Telepon
Kelurahan Cawang. Keeamatan Kramat Jati. Jakarta Timur (021)515 3055
Jabatan
Phone Number
Direktur/Director
Nama Alamal kantor
Residential address
Position
Aries Eiman
Name
Office address
PT Panin Sekuritas Tbk
Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705
Jl. .lend Sudirman Kav"s2-53. Jakarta 12190 Alamal domisili
Nomor Telepon Jabatan
.11. Suwiryo No. 5. RT 003/RW 002 Kelurahan Gondangdia, Keeamatan Menteng, Jakarta Pusat
Residential address
(021)515 3055 Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commisioner
Phone Number Position
mewakili/ on behalf of Dewan Komisaris/777e Board of Commisioners
PT. PANIN SEKURTTASTbk. • Bursa Efek Indonesia, Tower 2 Lt. 17 • Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53-Jakarta Selatan 12190
Tel: (021) 515 3055- Fax: (021) 515 3061- E-mail:
[email protected]
Website: www.pans.co.id OnlineTrading: www.post.co.id
PaninSekuritas Publicly Listed Company and Member of Indonesia Stock Exchange
menyatakan bahwa :
Declare that :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pcnyajian laporan keuangan konsolidasian: 2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku unium di
/. We are responsible for the preparation and presentation ofthe consolidated financial statements; 2. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia;
Indonesia;
3. a. Semua informasi dalain laporan keuangan
3. a.
All information contained in the consolidated financial statements have been disclosed in a
konsolidasian Perusahaan telah dimuat secara
complete and truthful manner; The Consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact;
lengkap dan benar:
b. Laporan
keuangan
konsolidasian tidak
b.
mengandung informasi atau Takla material yang tidak benar serta tidak mcnghilangkan informasi atau lakta material:
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian
4. We are responsible for the Company's internal control system.
intern dalam Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement letter is made truthfully.
Jakarta, 16 February 2011
Jakarta. 16 Februari 2011
1 landrata Sadeli
Winston S.A. Sual
(Presiden Dkeklur/President Director)
(Wakil Presiden'Direktur/K/ce President Director)
Rosmini Lidarjono (Direktur/D/rec/o/')
(D\rak\.uvlDirector)
Aries Liman
(Wakil Presiden Komisaris/TVce President Commisioner)
PT. PANIN SEKURTTAS Tbk. • Bursa Efek Indonesia, Tower 2 Lt. 17 •Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 -Jakarta Selatan 12190
Tel: (021) 515 3055- Fax: (021) 515 3061- E-mail:
[email protected]
Website: www.pans.co.id OnlineTrading: www.post.co.id
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A
Exhibit A
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
A S E T Kas dan setara kas Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan Piutang pada lembaga kliring dan penjaminan Piutang nasabah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Rekening nasabah - Pihak ketiga Portofolio efek Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Beli efek dengan janji jual kembali – Pihak ketiga Biaya dibayar di muka Klaim pajak Pendapatan yang masih harus diterima Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Penyertaan saham – Pihak ketiga Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2010 : Rp 9.391.569.986 2009 : Rp 6.946.413.756 Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET
ASSETS 2d,e,i 3,24,35 68.800.037.540 49.741.608.776
Cash and cash equivalents 50.693.904.261 191.606.605.405
54.218.554.158
4a
44.000.195.611
97.735.863.000
2g,l,4b 2d,e,k,l,5,24
71.909.213.000
104.024.140.001 304.615.690.413 91.265.156.810
2e,k,6 2c,d,e,h,m, 7,24,35
445.700.786.331 19.804.520.132
1.740.000 126.743.563.251 80.827.914.962
266.876.619.908 43.256.339.380
147.741.538.383 1.380.466.307 5.027.489.200
2e,h,o,8 9 10
10.583.433.328
11
25.864.007 71.459.419 495.000.000
2d,e,24
4.142.763.537 4.734.115.483 1.217.021.035
2p,13 2s,19c 2i,14,35
2n,12
1.411.325.507.860
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Related parties Third parties Deposit to clearing and guarantee institution Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from customers Related parties Third parties Customer accounts - Third parties Investment in marketable securities Related parties Third parties
135.939.377.079 2.175.245.033 5.027.489.200
Reverse repo - Third parties Prepaid expenses Claims for tax refund
5.107.920.551
Unearned income Other receivables
25.926.111 68.477.843 495.000.000
4.163.098.884 743.498.482 1.187.728.678
Related parties Third parties Investment in shares - Third parties Equipments - net of accumulated depreciation 2010 : Rp 9,391,569,986 2009 : Rp 6,946,413,756 Deferred tax assets Other assets
1.030.849.857.639
TOTAL ASSETS
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2010 KEWAJIBAN Hutang obligasi Hutang pada lembaga kliring dan penjaminan Hutang nasabah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Rekening nasabah – Pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Penyisihan imbalan kerja Hutang lain-lain Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS
2009
199.151.887.980
2e,q,15
198.629.651.400
182.879.485.000
2l,4b 2e,d,k,l,16,24
44.039.965.000
1.612.471.997 333.029.329.437 37.453.518.372 5.254.813.317 12.291.704.786 3.152.633.692 -
2e,k,17 18 2s,19a,b 2t,x,20
774.825.844.581 2.994.661.838
1c
LIABILITIES Bonds payable Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers
53.669.206 254.974.216.578 83.267.686.949 7.839.979.555 2.369.426.295 2.666.901.332 167.582.581
Related parties Third parties Customer accounts – Third parties Accrued expenses Taxes payable Provision for employee benefits Other payables
594.009.078.896
Total Liabilities
1.800.679.610
MINORITY INTEREST
EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 125 per saham Modal dasar – 1.280.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 720.000.000 saham Tambahan modal disetor – Bersih Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
90.000.000.000 4.585.630.888
21 2v,22
90.000.000.000 4.585.630.888
5.329.684.302 533.589.686.251
23
5.129.684.302 335.324.783.943
SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital – par value of Rp 125 per share Authorized - 1,280,000,000 shares Issued and fully paid-up 720,000,000 shares Additional on paid-in capital - Net Retained earnings Appropriated Un-appropriated
Jumlah Ekuitas
633.505.001.441
435.040.099.133
Total Shareholders’ Equity
1.030.849.857.639
TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
1.411.325.507.860
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
67.811.432.097
Catatan/ Notes 2r 25
36.793.458.127
131.801.595.578
26
28.525.322.583
2010 PENDAPATAN USAHA Pembiayaan transaksi nasabah Keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasi Keuntungan (kerugian) atas perdagangan efek yang belum direalisasi Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek Jasa manajer investasi Jasa penjamin emisi dan penjualan efek Pendapatan usaha lainnya
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009
37.037.582.694
88.634.188.739
REVENUES Customer financing transactions Gain on trading of marketable Securities – realized Gain ( loss ) on trading of marketable Securities - Unrealized
45.371.282.744 57.415.715.401
2d,24,27 2d,24,28
38.921.780.396 25.356.310.020
986.511.930 22.713.855.609
29 30
411.691.799 3.615.127.678
Brokerage commissions Investment management fees Underwriting and selling fees Other revenues
222.257.879.342
Total Revenues
19.331.874.284 14.160.139.287 3.856.788.810 1.979.895.671 567.040.800 15.257.877.539
OPERATING EXPENSES Salaries and allowances Marketing Rental and building maintenance Depreciation of equipments Amortization of bond issuance cost General and administrative
Jumlah Pendapatan Usaha
363.137.976.053
BEBAN USAHA Gaji dan tunjangan Pemasaran Sewa dan perawatan gedung Penyusutan aset tetap Amortisasi emisi obligasi Umum dan administrasi
31.483.669.071 30.861.680.565 4.248.672.350 2.490.091.230 522.236.580 18.080.689.479
Jumlah Beban Usaha
87.687.039.275
55.153.616.391
Total Operating Expenses
275.450.936.778
167.104.262.951
PROFIT FROM OPERATION
2r
LABA DARI USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Pemulihan cadangan manfaat karyawan Laba atas penjualan aset tetap Rugi selisih kurs - Bersih Penyisihan realisasi – beli efek dengan janji jual kembali Beban bunga Beban Lain-Lain - Bersih
2p,13 2q 2t,31
(
1.065.249.330 19.450.000 283.780.349 )
4.024.380.000) 38.811.035.859)
2e,k,o,8 ( 33 (
102.936.685 ) 46.565.016.467 )
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Provision of employment benefit recovery Gain on sale of equipments Loss on foreign exchange – Net Provision for realization – reverse repo Interest expenses
24.659.063.566)
(
13.725.140.677 )
Other Expenses – Net
18.239.881.190
2r 32
32.141.893.494
(
505.000 64.033.897)
( ( (
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
2p,13 2i
250.791.873.212
153.379.122.274
PROFIT BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
(
14.060.511.800) 3.990.617.001
2s 19b 19c
( (
1.423.409.970 ) 1.736.344.083 )
INCOME TAX Current Deferred
Jumlah Pajak Penghasilan
(
10.069.894.799)
19d
(
3.159.754.053 )
Total Income Tax
LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM
240.721.978.413 (
1.193.982.228)
150.219.368.221 2b
239.527.996.185 332,67
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2u, 34
(
852.614.304 )
PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST
149.366.753.917
NET PROFIT
207,45
NET EARNINGS PER SHARE
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C
Exhibit C
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan modal
Catatan Saldo 31 Desember 2008 Dividen tunai tahun 2008
Saldo laba/Retained earnings
disetor/
saham/
Additional
ditentukan
ditentukan
Total
Share
paid-in
penggunaannya/
penggunaannya/
shareholders’
capital
capital
Appropriated
Unappropriated
equity
90.000.000.000
4.585.630.888
23b1
-
-
23b2
-
-
-
-
telah
Jumlah
Modal
belum
5.029.684.302 -
ekuitas/
204.058.030.026 (
Notes
303.673.345.216
18.000.000.000 ) (
18.000.000.000 )
Balance as of 31 December 2008 23b1
Cash dividends in 2008
Laba ditahan yang telah ditentukan Penggunaannya
Retained earnings -
Laba bersih tahun berjalan Saldo 31 Desember 2009
90.000.000.000
4.585.630.888
100.000.000 ( 5.129.684.302
100.000.000 )
-
23b2
Appropriated
149.366.753.917
149.366.753.917
Net profit for the year
335.324.783.943
435.040.099.133
Balance as of 31 December 2009
Penerapan PSAK 55
2c,39
-
-
-
(
5.063.093.877 ) (
5.063.093.877 )
2c,39
Implementation of SFAS 55
Dividen tunai tahun 2009
23a1
-
-
-
(
36.000.000.000 ) (
36.000.000.000 )
23a1
Cash dividends in 2009
23a2
-
-
-
-
Laba ditahan yang telah ditentukan Penggunaannya Laba bersih tahun berjalan Saldo 31 Desember 2010
Retained earnings -
90.000.000.000
4.585.630.888
200.000.000 ( 5.329.684.302
Catatan 21 /
Catatan 22 /
Catatan 23 /
Note 21
Note 22
Note 23
200.000.000 )
-
23a2
appropriated
239.527.996.185
239.527.996.185
Net profit for the year
533.589.686.251
633.505.001.441
Balance as of 31 December 2010
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
which are an integral part of the Consolidated
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan perdagangan portofolio efek – pihak ketiga Penerimaan dari lembaga kliring dan penjaminan Penjualan portfolio efek - pihak hubungan istimewa Penerimaan bunga - margin Penerimaan dari jasa manajer investasi Penerimaan dari komisi perantara perdagangan efek Penjualan portfolio efek - pihak ketiga Penerimaan dari bunga Penerimaan dari jasa penjamin emisi Pembayaran bunga pinjaman bank Pembayaran hutang lain-lain Pembayaran pajak penghasilan Penempatan pada deposito lembaga kliring dan penjaminan Pembayaran bunga kepada nasabah (Pembelian) penjualan dari beli efek dengan janji jual kembali Pembayaran bunga - obligasi Pembelian portofolio efek – pihak ketiga Pembayaran kepada lembaga kliring dan penjaminan Pembayaran dari beban operasional lainnya Pembayaran kepada tenaga ahli dan karyawan (Pembayaran kepada) penerimaan dari rekening nasabah – pihak ketiga Pembayaran kepada nasabah – pihak ketiga (Pembayaran kepada) penerimaan dari nasabah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembelian portofolio efek – pihak yang mempunyai hubungan istimewa
168.839.178.272 138.839.520.000 119.298.934.205 67.811.432.097 57.415.715.401 45.371.282.744 27.102.826.791 18.239.881.190 986.511.930 ( 105.888.890) ( 167.582.584) ( 4.138.233.309) ( ( 10.218.358.547) ( ( 15.205.146.969) (
Exhibit D PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Proceeds from trading of marketable securities 117.159.511.322 – third parties 15.975.823.000 Receipt from clearing and guarantee institution 7.906.050.263 Sale of marketable securities – related parties 36.793.458.127 Interest received - margin 25.356.310.020 Receipt from investment management fees 38.921.780.396 Commission received from securities brokerage 55.999.501.946 Sale of marketable securities – third parties 32.141.893.494 Receipt from interest 411.691.799 Receipt from underwriting fees Payments of interest on bank loan Payments to other payables 9.894.335.320) Payment of income tax Increase in time deposits to clearing and 40.307.445.506) guarantee institution 23.065.016.467) Payments of interest to customer
( 20.889.635.182) 41.744.523.371 (Purchase of) sales from reverse repo ( 23.500.000.000) ( 23.500.000.000) Payments of interest – bonds ( 25.563.647.543) ( 38.993.286.141) Purchase of marketable securities - third parties
( 276.210.460.628) ( 154.252.405.514)
Payment to clearing and guarantee institution Payment from other operations-net Payment to professionals and employees (Payment to) receipt from customer account - third parties Payment to customers - third parties (Payment to) receipt from customers - related parties Purchase of marketable securities - related parties
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ( 85.260.320.109) ( 50.475.993.000)
Net cash flows used in operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Pengurangan (penambahan) aset lain-lain
( 25.826.650.000) ( 51.578.925.500) ( 28.713.054.934) ( 21.392.046.337) ( 40.094.922.215) ( 26.762.780.804) ( 56.251.410.425) 74.778.450.985 ( 99.817.014.303) ( 112.110.497.794) ( 102.463.597.210)
4.191.751.660
( (
17.980.000 2.487.230.883) ( 29.292.358)
163.200.000 3.083.418.722) 59.888.185
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceed from sale of equipments Acquisition of equipments Deductions (additions) of other assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (
2.498.543.241) (
2.860.330.537)
Net cash flows used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas
( 36.000.000.000) ( 18.000.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of cash dividends
PENURUNAN BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS
( 123.758.863.350) ( 71.336.323.537)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
242.300.509.666
313.636.833.203
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
118.541.646.316
242.300.509.666
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
2010 INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Bank Deposito
Exhibit D/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009
12.200.359 21.269.156.507 97.260.289.450
9.606.078 11.418.773.588 230.872.130.000
118.541.646.316
242.300.509.666
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ADDITIONAL INFORMATION Cash and cash equivalents consist of: Cash on hand Cash in banks Time deposits
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a. Pendirian
Exhibit E PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL a. Establishment
PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Panin Sekuritasindo, didirikan dengan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September 1989. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 November 1989, Tambahan No. 2985. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 205 tanggal 27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348.
PT Panin Sekuritas Tbk (the Company), formerly known as PT Panin Sekuritasindo, was established based on Notarial deed No. 369 dated 27 July 1989 juncto Notarial deed No. 59 dated 4 September 1989, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 dated 7 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 10 November 1989, Supplement No. 2985. The Company’s name was then changed to PT Panin Sekuritas based on Notarial deed No. 205 dated 27 June 1995, made in the presence of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 dated on 18 August 1995 and had been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3 dated 9 January 1996, Supplement No. 348.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, No. 120 tanggal 30 Juni 2008 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU93930.AH.01.02. TH.2008 tanggal 5 Desember 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 30 Juni 2009, Tambahan No. 17005.
The Company’s articles of association have been amended several times, the latest amendment was based on Notarial deed No. 120 dated 30 June 2008, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, regarding the adjustment to the Company’s articles of association to conform with the Law No. 40 of 2007 regarding the Limited Liability Company and Bapepam-LK Regulation No.IX.J.1 regarding the Fundamental of Company’s Articles of Association that Conduct Public Offering of Equity Securities and Public Companies. The deed had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU93930.AH.01.02 TH.2008 dated 5 December 2008 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 52 dated 30 June 2009, Supplement No.17005.
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi/penasehat investasi.
In accordance with the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of securities brokerage, underwriting and investment management and advisory.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan) a. Pendirian (Lanjutan)
Exhibit E/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued) a. Establishment (Continued)
Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) masing-masing berdasarkan surat No. Kep-205/PM/1992 tanggal 14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tanggal 31 Januari 1997. Perusahaan juga telah memperoleh ijin pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dari Bapepam dan Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) masingmasing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEJ No. Peng-151/BEJ1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997. Ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali, terakhir berdasarkan Surat BEI No. S-03881/BEI.ANG/072008 tanggal 14 Juli 2008.
The Company has obtained its securities brokerage, underwriting and investment management license from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (“Bapepam”) based on his Decrees No. Kep-205/PM/1992 and No. Kep-206/ PM/ 1992 both dated 14 April 1992 and No. Kep-01/PM/MI/ 1997, dated 31 January 1997. The Company has also obtained its license for financing of customer securities transaction settlement from Bapepam and the Jakarta Stock Exchange (“BEJ”) through the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 dated 30 April 1997 and Letter of the Director of BEJ No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 dated 1 August 1997, respectively. The above license has been renewed several times, the most recent is based on Letter of BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 dated 14 July 2008.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Indonesia – Menara II, Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 14 September 1989.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Indonesian Stock Exchange Building, Tower II, 17th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. The Company started its commercial operation on 14 September 1989.
b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi
b. Public Offerring of Shares and Bonds
Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan waran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“Waran”). Pelaksanaan Waran tersebut telah kadaluarsa pada tanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada Waran yang dilaksanakan.
On 15 May 2000, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam by its Decree No. S-106/ PM/2000 to conduct the initial public offering of shares and warrants consisting of 80,000,000 common shares with par value of Rp 500 per share at offering price of Rp 550 per share, and 24,000,000 Series I Warrants (“Warrant”). These warrants expired on 2 June 2003 and none Warrant were exercised.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scriptless Trading).
The Company has listed all of its shares at the PT Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000 through scriptless trading.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/3 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan) b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)
Exhibit E/3 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued) b. Public Offerring of Shares and Bonds (Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 untuk pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap kepemilikan 8 saham berhak memperoleh 1 dividen saham, sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. Harga pelaksanaan tersebut di atas nilai nominal Rp 250 per saham, sehingga Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 22).
Based on Annual General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 64 dated 28 May 2004 and Extraordinary General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 65 dated 28 May 2004, both of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the shareholders agreed to distribute share dividends from 2003 net profit, with the ratio of 1 share dividend allocated to every 8 shares. Consequently, from 320,000,000 shares that have been issued by the Company, 40,000,000 share dividends were distributed at Rp 325 per share. This exercise price is higher than the nominal price of Rp 250 per share, which eventually gave rise to additional paid-in capital amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 22).
Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.
With the approval of the above dividend distribution, the Company’s issued and fully paid-up capital was increasing from Rp 80,000,000,000 consisting of 320,000,000 shares to Rp 90,000,000,000 consisting of 360,000,000 shares.
Pada tanggal 8 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2222/ PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003, tanpa warkat sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, yang ditawarkan 100% pada pasar perdana dan tercatat pada Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 19 September 2003. Obligasi tersebut dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun dan akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan yang dimulai pada tanggal 18 September 2003. Perusahaan dapat membeli kembali obligasi yang belum jatuh tempo apabila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 September 2008.
On 8 September 2003, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2222/PM/2003 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds I Year 2003 with face value of Rp 100,000,000,000 (one hundred billion Rupiah), which was offerred at 100% of face value in the primary market with 5 (five) years of maturity. These bonds were listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. These bonds bear a fixed coupon rate of 14.25% per annum and the interest is paid every 3 (three) months commencing from 18 September 2003. The Company has a right to buy back the bonds before their maturity, 1 (one) year subsequent to its issuance. The bonds had been matured and fully settled on 18 September 2008.
Pada tanggal 28 Februari 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-432/ PM/2005 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 sebesar Rp 75.000.000.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri, Seri A dan Seri B masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000. Obligasi-obligasi tersebut dicatat di Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 16 Maret 2005.
On 28 February 2005, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-432/PM/2005 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 with face value of Rp 75,000,000,000 consisting of 2 (two) series, Series A and B, each with face value of Rp 25,000,000,000 and Rp 50,000,000,000 respectively. Those bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange on 16 March 2005.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/4 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan) b. Penawaran (Lanjutan)
Exhibit E/4 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued) Umum
Saham
dan Obligasi
b. Public Offerring (Continued)
of
Shares
and
Bonds
Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri A dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Maret 2006. Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri B dikenakan bunga sebesar 11,625% per tahun dan berjangka waktu 2 (dua) tahun. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan sudah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2007.
Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series A were due for repayment in 370 (three hundred and seventy) days bearing fixed coupon rate of 10.50% per annum. The bonds had been matured and fully settled on 20 March 2006. Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series B was due for repayment in 2 (two) years, with fixed coupon rate of 11.625% per annum and had been matured and fully settled on 15 March 2007.
Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2710/ BL/2007 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebut seluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (“BES”), (Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.
On 7 June 2007, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2710/BL/2007 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds III Year 2007 with face value of Rp 200,000,000,000, due for repayment in 5 (five) years, maturing on 15 June 2012 with fixed coupon rate of 11.75% per annum. These bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.
c. Anak Perusahaan PT Panin Investment Management (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 5 Juli 2002 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002. Sampai dengan tanggal laporan ini PIM belum melakukan kegiatan operasional sebagai perusahaan efek karena belum mendapat ijin usaha dari instansi yang berwenang. Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaan adalah sebesar 49%. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, total aset PIM masing-masing sebesar Rp 5.871.885.956 dan Rp 3.537.344.333. Sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, laporan keuangan PIM belum diaudit.
c. Subsidiary PT Panin Investment Management (“PIM”), domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 3 dated 5 July 2002, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 dated 12 July 2002. Up to the date of this report, PIM has not started its commercial operation as its business license has not been approved by authorized institutions. The Company has an ownership interest of 49% in the subsidiary. As of 31 December 2010 and 2009, total assets of PIM amounted to Rp 5,871,885,956 and Rp 3,537,344,333 respectively. Up to the date of release of these consolidated financial statements, the financial statements of PIM have not been audited.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/5 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/5 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees
Berdasarkan akta Notaris No. 92 tanggal 30 Juni 2009 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial deed No.92 dated 30 June 2009 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Mu’min Ali Gunawan Aries Liman Kun Mawira Poppy S. Dharsono Peter Setiono Made Rugeh Ramia
Mu’min Ali Gunawan Aries Liman Kun Mawira Poppy S. Dharsono Peter Setiono Made Rugeh Ramia
Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
Handrata Sadeli Winston S.A. Sual Rosmini Lidarjono Menas Shahaan
Handrata Sadeli Winston S.A. Sual Rosmini Lidarjono Menas Shahaan
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice President Director Director Director
The composition of the Audit Committee as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
Peter Setiono Juliantoro Mustofa
Peter Setiono Juliantoro Mustofa
Audit Committee Head Member Member
Kompensasi Komisaris dan Direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 12.436.006.612 dan Rp 5.760.913.924.
The Commisioners’ and Directors’ compensation which are paid by the Company in the form of salaries and other allowances for the years ended 31 December 2010 and 2009 amounted to Rp 12,436,006,612 and Rp 5,760,913,924, respectively.
Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masingmasing sebanyak 242 dan 222 orang (tidak diaudit).
The Company and subsidiary employed a total of 242 and 222 employees as of 31 December 2010 and 2009, respectively (unaudited).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/6 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Pengukuran dan Keuangan Konsolidasian
Penyusunan
Exhibit E/6 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
These consolidated financial statements are prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia included Accounting Guidelines for Securities Companies established by the Indonesian Stock Exchange and Regulations of Capital Market and Supervisory Board (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revision 2000) regarding the “Preparation of Financial Statements”.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.
The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan dimana Perusahaan memiliki penyertaan sebesar atau kurang dari 50% tetapi dapat dibuktikan adanya kemampuan untuk mengatur kebijakan operasional dan finansial perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and also for subsidiaries that effectively controlled by the Company in which the Company has ownership of 50% or less, and the Company has the ability to manage the subsidiaries operational and financial policies as presented in Note 1.c.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant inter-company accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.
c. Perubahan Kebijakan Akuntansi
c. Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini adalah konsisten dengan periode sebelumnya kecuali sebagai berikut:
The accounting policies used in this period is consistent with prior periods except as follows:
Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010 yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
The Company and subsidiary apply PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure” efective since 1 January 2010 to replace PSAK No. 55 (Revised 1999), “Financial Instrument: Derivative and Hedging activity” and PSAK No. 50,” Accounting for Investments in Certain Securities”
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/7 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) c. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Dalam menerapkan standar-standar baru di atas, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi tersebut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi untuk penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Penerapan standar ini juga berdampak pada pengungkapan seperti dijelaskan dalam Catatan 2e, 2f, 2g, 2h, 38 dan 39 atas laporan keuangan konsolidasian. d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Exhibit E/7 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Changes in Accounting Policies (Continued) In applying the new standards above , the Company has identified a transitional adjustment in accordance with Technical Bulletin No. 4 concerning transitional provisions for early implementation of PSAK No.50 (Revised 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants. The adoption of these standards have also affected disclosures as described in Notes 2e, 2f, 2g, 2h, 38 and 39 of the consolidated financial statements. d. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang digunakan adalah sesuai dengan yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiary have entered into transactions with certain related parties. Definitions of related parties used are in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan, atau tidak dengan, syarat dan kondisi normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with the related parties, whether or not made under similar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in notes to the consolidated financial statements.
e. Aset dan Kewajiban Keuangan i.
Aset Keuangan
Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (1) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (2) pinjaman yang diberikan dan piutang, (3) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (4) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
e. Financial Assets and Liabilities i. Financial Assets
The Company and subsidiary classifies their financial assets in the following categories of (1) financial assets at fair value through statements of income, (2) loans and receivables, (3) held-to-maturity financial assets, and (4) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/8 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) i. Financial Assets (Continued) (1)
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. (2) Pinjaman yang diberikan dan piutang
SIGNIFICANT
Financial assets at fair value through profit or loss (Continued) Financial assets which recognized at fair value through profit and loss are financial assets for trading. Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of shortterm profit-taking. Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments.
(2)
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
(3) Held-to-maturity financial assets
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a) those that upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss; b) those that designates as available for sale; and c) those that meet the definition of loans and receivables. These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/9 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
Aset keuangan dimiliki tempo (Lanjutan)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan) (3)
Exhibit E/9
i. Financial Assets (Continued) hingga
jatuh
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(3)
Held-to-maturity financial assets (Continued) Interest income on held-to-maturity investments is included in the consolidated statements of income and reported as “Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is being reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognized in the consolidated financial statements as “Allowance for impairment losses”.
(4) Available for sale financial assets
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets available for sale are nonderivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, investment that classified into held-to-maturity or financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in the consolidated statements of changes in shareholders’ equity, except for impairment losses and foreign exchange gain and losses, until the financial assets is derecognized. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the consolidated statements of changes in shareholders’ equity is recognized in the consolidated statements of income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognized in the consolidated statements of income.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/10 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) ii. Kewajiban Keuangan
Exhibit E/10 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e.
Financial Assets and Liabilities (Continued) ii. Financial Liabilities
Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (1) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (2) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into (1) financial liabilities at fair value through profit or loss and (2) financial liabilities at amortized cost.
1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar laporan laba rugi
1) Financial liabilities at fair value through profit or loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.
Gain and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are included in the consolidated statements of income and are reported as “Gain/(losses) form changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.
Perubahan nilai wajar terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/ (Kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Gain/ (losses) from changes as fair value of financial instruments” in the consolidated statements of income.
2) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
2) Financial liabilities amortized cost
measured
at
Financial liabilities are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) ii. Kewajiban Keuangan (Lanjutan) Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. iii. Penentuan Nilai Wajar
Exhibit E/11 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) ii. Financial Liabilities (Continued) These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
iii. Fair Value Estimation
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca konsolidasian.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on prevailing market value at consolidated balance sheets date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity securities with unavailable fair value are recorded at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu.
The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques.
Perusahaan dan anak perusahaan yang menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah.
The Company and subsidiary uses widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardised financial instruments of lower complexity.
iv. Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. f. Reklasifikasi Aset Keuangan
iv. Derecognition of Financial Liabilities The Company derecognizes financial liabilities when and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.
f. Reclassification of Financial Assets
Perusahaan dan anak perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi intrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Company and subsidiary shall not reclassify any financial instruments out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Company and subsidiary shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the Company has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Reklasifikasi Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/12 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Reclassification of Financial Assets (Continued)
1) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
1)
are so close to maturity or the financial assets call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial assets fair value;
2) terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substantial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
2)
occur after the Company has collected substantially all of the financial asset's original principal through scheduled payments or accelerated payment; or
3) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.
3)
are attributable to an isolated event that is beyond the Company's control, is nonrecurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian akumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available-for-sale are recorded at fair value. Unrealized gain or losses are recorded in the shareholders’ equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in shareholders’ equity shall be recognized in the consolidated statements of income.
g. Saling Hapus Instrument Keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (A)
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
g. Offsetting Financial Instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realize the assets and settle the liability simultaneously.
h. Impairment of Financial Assets (A) Assets carried at amortized cost
At the balance sheets date, the Company and subsidiary evaluate whether there is objective evidence that a financial assets or group of financial assets is impaired. A financial assets or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets or group of financial assets that can be reliably estimated.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
Exhibit E/13 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued) (A) Assets carried at amortized cost (Continued)
Kriteria yang digunakan oleh Perusahaan untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The criteria that the Company uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
a)
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
b) a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak memiliki kesulitan tersebut;
c)
the lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d)
it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau
e) the disappearance of an active market for that financial assets because of financial difficulties; or
f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
f)
significant financial difficulty of the issuer or obligor;
observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:
1) memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan
1)
adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
2)
national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh Manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.
The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by Management for each identified portfolio.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued) (A) Assets carried (Continued)
at
amortized
cost
Perusahaan dan anak perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The Company and subsidiary first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and subsidiary determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of income. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.
Sebagai panduan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.
As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (colateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial assets reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/15 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
(A) Assets carried at amortized cost (Continued)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur untuk membayar seluruh utang yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtors’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows of the assets in the group and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Estimasi terhadap perubahan arus kas masa datang dari kelompok aset harus mencerminkan dan memiliki arah yang konsisten dengan perubahan data terkait yang dapat diobservasi dari satu periode ke periode berikutnya.
Estimates of changes in future cash flows group of assets should reflect and directionally consistent with changes related observable data from period period.
(B) Aset yang tersedia untuk dijual Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
for be in to
(B) Assets classified as available for sale At the date of consolidated balance sheets date, the Company and subsidiary assesses whether there is objective evidence that a financial assets or a group of financial assets is impaired.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/16 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (B)
Exhibit E/16 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued)
Aset yang tersedia untuk dijual (Lanjutan)
(B) Assets classified as available for sale (Continued)
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
In the case of debt instrument classified as available for sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial assets previously recognized in the consolidated statements of income – is removed from shareholders’ equity and recognized in the consolidated statements of income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of income.
i. Penjabaran Mata Uang Asing
i. Transactions and Balances in Foreign Currencies
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah Indonesia. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.
The Company and subsidiary’s books and records are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of transactions.
Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.
Gain or loss arising from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are credited or charged to the consolidated statements of income in the current period.
Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan dalam penjabaran mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Bank Indonesia middle rates used in the translation of foreign currencies as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
2010 1 USD
8.991,00
2009 9.400,00
1 USD
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/17 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j. Kas dan Setara Kas
Exhibit E/17 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all time deposits which were within three months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atas pinjaman atau digunakan sebagai jaminan dikeluarkan dari akun kas dan setara kas dan disajikan terpisah.
Time deposits which are either restricted for loan or guarantee deposits are excluded from cash and cash equivalents, and presented separately.
k. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
k. Provision for Doubtful Accounts
Sebelum 1 Januari 2010, penyisihan piutang raguragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
Before 1 January 2010, provision for doubtful accounts is provided based on the review of the status of debtors at end of the period. The outstanding balance of receivables is written off against the respective provision for doubtful accounts or by direct write-off of the relevant account receivables when management is convinced that such accounts receivable were definitely uncollectible.
Mulai tahun 2010, nilai cadangan ditentukan berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijabarkan di Catatan 2h.
Starting 2010, the allowance is determined based on accounting policy as described in Note 2h.
l. Transaksi Efek
l. Securities Transactions
Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk kepentingan portofolio Perusahaan dan anak perusahaan diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.
Purchase and sale transactions of securities both for customers and the Company and subsidiary’s portofolio are recognized upon the agreements of those securities transactions on the transaction date.
Transaksi pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang kepada Lembaga Kliring Penjaminan (LKP), sedangkan transaksi penjualan efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang LKP dan hutang kepada nasabah.
Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the Clearing and Guarantee Institution (LKP), while sales of such securities are recorded as receivables from LKP and payables to customers.
Transaksi pembelian efek untuk kepentingan Perusahaan dan anak perusahaan dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang LKP, sedangkan penjualan efek untuk kepentingan Perusahaan dan anak perusahaan dicatat sebagai piutang LKP dan mengurangi jumlah tercatat persediaan portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.
Purchases of securities for the interest of the Company and subsidiary are recorded as securities owned and payable to LKP, while sales of such securities for the interest of the Company and subsidiary are recorded as receivables to LKP and deductions from the carrying amount of the securities owned, and the related gains or losses are recognized on sales of such securities.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/18 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l. Transaksi Efek (Lanjutan)
Exhibit E/18 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Securities Transactions (Continued)
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaian transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca konsolidasian sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di neraca konsolidasian sebagai aset.
On the settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated balance sheets as a liability, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated balance sheets as an assets.
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca konsolidasian sebagai kewajiban sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aset.
Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts. Payable balance of customers’ accounts is presented in the consolidated balance sheets as a liability, while receivable balances are presented as an assets.
m. Portofolio Efek Portofolio efek yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari portofolio efek hutang, ekuitas dan unit penyertaan reksadana yang diperdagangkan di pasar modal serta di bursa
m. Marketable Securities Marketable securities held by the Company and subsidiary consist of marketable securities such as bonds, equity and units of mutual funds are traded on stock markets and stock exchanges.
efek. Portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual, dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. n. Penyertaan Saham
Portfolio securities are classified as financial assets are classified as trading, available for sale, and held to maturity. See Note 2e to the accounting policy on financial assets are classified as trading, available for sale and held to maturity.
n. Investment in Shares
Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik.
Investments in shares represent long-term investments in non-publicly-listed company.
Penyertaan saham di perusahaan asosiasi dengan persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas yaitu penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan disesuaikan dengan bagian Bank atas ekuitas perusahaan asosiasi dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Investments in shares representing ownership interest of 20% to 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s proportionate share in the net equity of the investee and reduced by dividends earned since the acquisition date net of by allowance for impairment losses.
Penyertaan saham di bawah 20% diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi yang penting atas aset keuangan tersedia untuk dijual.
Investments in shares with ownership below 20% are classified as financial assets available for sale. See to Note 2e for the accounting policy of financial assets available for sale.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/19 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) o. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali/ Beli Efek dengan Janji Jual Kembali
Exhibit E/19 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Repo/ Reverse Repo
Transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian (penjualan) efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:
Sale transactions under repo agreements and purchase transactions under reverse repo agreements represent purchase (sale) transaction of securities which is secured by such securities. The accounting treatments of these transaction are as follows :
Efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban repo sebesar harga pembelian kembali dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Beban bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali. Selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (sebelum tanggal 1 Januari 2010 dengan metode garis lurus) sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga saat beli kembali.
Securities sold under repurchased agreement (repo) are recognized as repo liability at repurchased price less unrealized interest expenses. Unrealized interest expenses that represent the difference between the selling and the repurchased price. The difference between the selling price and agreed repurchase price is amortised using effective interest method (prior to 1 January 2010 using straight-line method) as interest expense over the year commencing from the selling date to repurchase date.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai piutang reverse repo sebesar harga penjualan kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga beli dan harga penjualan kembali. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan metode suku bunga efektif (sebelum tanggal 1 Januari 2010 dengan metode garis lurus) sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali.
Securities purchase with an agreement to resell (reverse repo) are recognized as reverse repo receivable at resell price less unrealized interest income. Unrealized interest income that represents the difference between the purchase price and the resell price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised using the effective interest method (prior to 1 January 2010 using straight-line method) as interest income over the year commencing from the acquisition date to the resale date.
Mulai tahun 2010, transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Starting 2010, securities sold under repurchase agreements (repos) and securities purchased under resale agreements (reverse repo) are classified as financial assets measured at amortized cost. See Note 2e to the accounting policy for financial assets, as measured by amortized cost.
p. Aset Tetap
p. Equipments
Perusahaan menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Company use the cost model as the accounting policy for its equipments.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutannya. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Equipments are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method, based on the estimated useful life of the assets, as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Aset Tetap (Lanjutan)
p. Equipments (Continued) Tahun/ Years
Kendaraan bermotor Inventaris kantor
4 2-4
Vehicles Office equipments
Biaya penggantian komponen suatu aset diakui dalam jumlah tercatat aset saat biaya itu terjadi jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset.
Cost of replacing part of the equipments are recognised in carrying value when that cost is incurred, if the recoqnition criteria are met.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan yang bersangkutan, dan keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aset tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss arising from the retirement or disposal of such assets is reflected in the current year’s consolidated statements of income.
q. Hutang Obligasi Hutang obligasi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterima, biaya tersebut antara lain adalah biaya emisi obligasi. Diskonto diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif (sebelum 1 Januari 2010 dengan menggunakan metode garis lurus). Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
q. Bonds Payable Bonds payable are classified as financial liabilities measured at amortized cost. Additional costs that are directly related to the issuance of bonds are deducted from the amount of bonds received, hese costs include the costs of bond issuance. The discounts are amortised over the period of the bonds using the effective interest method (prior to 1 January 2010 using the straight-line method). See Note 2e to the accounting policy on financial liabilities measured at amortized cost.
r. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi.
Brokerage commisions related to brokerage activities are recognized when the transactions occur.
Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai.
Underwriting and selling fees are recognised when the underwriting activity has been completed.
Imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan.
Financial advisory and investment management fees are recognized when the service has been rendered to the client and the revenues has been determined.
Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual.
Gains or losses on trading of marketable securities are recognized at the transaction date, and interests income are recognized based on the accrual method.
Penghasilan dan beban bunga dari nasabah diakui pada saat terjadinya.
Interest income and expense from customers are recognized as they occur.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/21 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) r. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
Exhibit E/21 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Revenue and Expenses Recognition (Continued)
Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.
Dividend income from investment in marketable securities is recognized when the issuer declares dividend payment.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
s. Perpajakan
s. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year, using the tax rates that have been enacted.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the consolidated financial statements with tax base of assets and liabilities.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible differences, when it is probable to be used against future taxable income.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated balance sheets date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s consolidated statements of income, except deferred tax which is charged or credited directly to shareholders’ equity.
t. Imbalan Kerja
t. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi
Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment Benefits
Imbalan pasca-kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan.
Liabilities and expenses are computed using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s informal practices.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/22 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
PENTING
t. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Exhibit E/22 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
t. Employee Benefits (Continued)
Dalam memperhitungkan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode Projected-Unit-Credit.
In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using the Projected-Unit-Credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognised when, and only when, the Company is demonstrably committed to either :
Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau
Terminate an employee or group of employees prior to the normal retirement date; or
Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
Provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary resignation.
u. Laba per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. v. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. w. Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan
u. Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing the consolidated net profit by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year. v. Stock Issuance Cost Stock issuance cost is presented as part of additional paid-in capital and is not amortised. w. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah terdapat atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset untuk menentukan apakah telah terjadi kerugian penurunan nilai akibat perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
At the consolidated balance sheets date, the management of the Company and subsidiary performs a review whether there is any indication of assets impairment to define the impairment loss whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
x. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasinya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
x. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in comformity with the generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosures of contigent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/23 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) y. Informasi segmen
Exhibit E/23 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) y. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is presented based on accounting policies adopted in the consolidated financial statements.
Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder Perusahaan adalah segmen geografis berdasarkan lokasi aset.
The primary format of the Company’s segment reporting is in the form of business segment while secondary segment is in the form of geographical segments based on the location of the Company’s assets.
Kegiatan usaha cabang-cabang Perusahaan serta kegiatan anak Perusahaan dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan sehingga atas dasar tersebut, Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder.
The activities of the Company’s branches and subsidiary company are deemed immaterial to the financial statements of the Company. Accordingly the Company does not provide secondary segment information based on this consideration.
3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2010
Kas Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Dolar AS Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
Jumlah Bank
12.200.359
2009 9.606.078
Cash on hand Cash in banks
16.296.711.898 230.835.833 16.527.547.731
172.393.923 239.774.260 412.168.183
2.982.384.752 1.539.702.647 91.723.202 54.993.703 47.280.102 -
1.552.661.752 1.407.284.564 9.584.053 14.598.065 669.044.756 38.946.840 7.293.216.841
25.524.370 4.741.608.776
21.268.534 11.006.605.405
21.269.156.507
11.418.773.588
Related party PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollars Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia US Dollars PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total Cash in Banks
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/24 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2010
Deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Dolar AS
Exhibit E/24
2009 Time deposits
52.000.000.000 260.289.450 52.260.289.450
50.000.000.000 272.130.000 50.272.130.000
Related party PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollars
Third parties Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk
25.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 45.000.000.000
42.800.000.000 60.800.000.000 27.000.000.000 50.000.000.000 180.600.000.000
Jumlah Deposito Berjangka
97.260.289.450
230.872.130.000
Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
118.541.646.316
242.300.509.666
Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat suku bunga deposito per tahun berkisar antara:
Rupiah Dolar AS
Average annual interest rate of time deposits are as follows:
2010
2009
5,25% - 10,25% 0,25-1,25%
2,25% - 14,00% 1,25% - 4,25%
4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
4. ACCOUNTS RELATED TO GUARANTEE INSTITUTION
Rupiah US Dollars
CLEARING
AND
a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution
Akun ini merupakan deposito wajib sebesar Rp 4.218.554.158 (31 Desember 2010), Rp 4.000.195.611 (31 Desember 2009) dan deposito tambahan sebesar Rp 50.000.000.000 (31 Desember 2010) dan Rp 40.000.000.000 (31 Desember 2009) milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) yang ditempatkan pada PT Bank Panin Tbk (2010) dan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009) sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan Perusahaan. Tingkat suku bunga deposito tersebut masing-masing sebesar 7% (2010) dan 8%-13% (2009).
This account represents the Company’s clearing fund mandatory deposit amounted to Rp 4,218,554,158 (31 December 2010), Rp 4,000,195,611 (31 December 2009) and Additional deposit amounted to Rp 50,000,000,000 (31 December 2010) and Rp 40,000,000,000 (31 December 2009) placed at PT Bank Panin Tbk (2010) and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009) as required by PT Kliring dan Penjamin Efek Indonesia (KPEI) for the collateral of the Company’s transactions. The annual interest rates of these deposit were 7% (2010) and 8%-13% (2009).
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan.
KPEI has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member on certain conditions as stated in the respective regulations.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN (Lanjutan)
4. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION (Continued)
a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan (Lanjutan)
a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution (Continued)
Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.
The used clearing fund does not earn any interest. KPEI will add back that fund to the stock exchange members’ deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.
b. Piutang / Hutang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
b. Receivables from / Payable to Clearing and Guarantee Institution
Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:
These account represents the Company’s receivables and payables to KPEI resulting from the settlement calculation of the Company’s securities trading transactions in the stock market with details as follows:
2010 Piutang LKP
97.735.863.000
Hutang LKP
( 182.879.485.000)
(Hutang) Piutang LKP - Bersih
( 85.143.622.000)
5. PIUTANG NASABAH
Pihak ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
Juml ah
44.039.965.000 )
Receivables from clearing and guarantee institution Payables to clearing and guarantee institution
27.869.248.000
(Payables)/Receivables to clearing and guarantee institution – Net
71.909.213.000 (
5. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Reksa Dana Panin Dana Maksima Reksa Dana Panin Dana Unggulan Reksa Dana Panin Dana Prima Reksa Dana Panin Dana Bersama
2009
60.684.464.046 23.011.821.533 10.235.357.125 10.092.497.297 104.024.140.001
2009
1.740.000 1.740.000
122.374.117.979 182.241.572.434 304.615.690.413
30.643.828.767 96.099.734.484 126.743.563.251
408.639.830.414
126.745.303.251
Related parties Reksa Dana Panin Dana Maksima Reksa Dana Panin Dana Unggulan Reksa Dana Panin Dana Prima Reksa Dana Panin Dana Bersama Third parties Balances which are more than or equal to 5% Balances which are less than 5%
Total
Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3), akan dikenakan bunga sebesar 20%-22% per 31 Desember 2010 dan 22% - 25% per 31 Desember 2009.
Customer transaction outstanding after the third day following the date of the transaction (T+3), will be borne interest 20%- 22% per 31 December 2010 and 22% - 25% per 31 December 2009.
Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah.
The management does not provide any provison for doubtful accounts since the management believes that the balances of receivable from customers are fully collectible and adequately secured to cover possible losses on uncollectible accounts.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/26 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. REKENING NASABAH
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. CUSTOMER ACCOUNTS
Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi pembelian efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut: 2010 Pihak ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
Exhibit E/26
This account represents shortage of customer’s fund in relation to the securities purchase transactions done by certain customers, with details as follows:
2009
60.864.328.916 30.400.827.894
61.087.319.656 19.740.595.306
91.265.156.810
80.827.914.962
Third parties Balances which are more than or equal to 5% Balances which are less than 5%
Rekening nasabah yang terkait dengan pembiayaan transaksi marjin dikenakan bunga sebesar 16% - 18,5% per 31 Desember 2010 dan 16% - 21% per 31 Desember 2009, Rekening nasabah dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan (Catatan 15).
Customer accounts related to margin transaction financing will be borne interest rate 16%-18.5% per 31 December 2010 and 16%-21% per 31 December 2009, Customer accounts are pledged as collaterals for bonds issued by the Company (Note 15).
Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang raguragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya rekening nasabah.
The management does not provide any provison for doubtful accounts since the management believes that the balances of customer accounts are fully collectible and adequately secured to cover possible losses on uncollectible accounts.
7. PORTOFOLIO EFEK
7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES
Akun ini terdiri dari efek ekuitas, efek hutang dan unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dengan rincian sebagai berikut : 2010 Efek Ekuitas Pihak ketiga Efek Hutang Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Sub jumlah – Bersih
4.520.132
This account represents equity securities, debt securities and units of mutual funds for trading and classified as financial assets at fair value through profit or loss with details as follows : 2009
5.282.339.380
Equity Securities Third parties Debt Securities
22.803.740.000 19.800.000.000 42.603.740.000
891.100.000 37.974.000.000 38.865.100.000
Reksadana Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
422.897.046.331
265.985.519.908
Juml ah
465.505.306.463
310.132.959.288
Related parties Third parties Sub total – Net Mutual funds Related parties Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/27 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PORTOFOLIO EFEK ( Lanjutan )
Exhibit E/27 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES ( Continued)
Unit Penyertaan Reksadana
Units of Mutual Funds
Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih Reksadana dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Number of units and net asset value of mutual funds with related parties as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :
Jumlah Unit/ Number of Units Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana Unggulan Panin Dana Prima Panin Dana US Dollar Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Unggulan Jumlah/Total
Jumlah/Total
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
3.834.106,62 97.570.038,43 9.307.099,37 10.000.000,00 1.063.829,79
49.072,06 1.474,73 4.191,35 2.319,25 12.019,17
188.147.510.103 143.889.462.773 39.009.312.904 23.192.500.000 12.786.351.079
1,00
5.000.002.397,09
5.000.002.397
1,00
5.000.021.119,53
5.000.021.119
1.400.951,81
4.191,35
5.871.885.956
123.176.028,02
Jumlah Unit/ Number of Units Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana Prima Panin Dana Unggulan Panin Dana Maksima Panin Dana US Dollar Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Unggulan
2 0 1 0 Nilai Aset Bersih/Unit/ Net Asset Value/Units
422.897.046.331 2 0 0 9 Nilai Aset Bersih/Unit/ Net Asset Value/Units
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
84.229.323,23 10.000.000,00 9.307.099,36 3.837.669,88 1.063.829,79
1.297,42 1.424,21 2.515,34 24.281,59 11.590,20
109.280.808.508 14.242.100.000 23.410.519.316 93.184.726.822 12.330.000.032
1.00
5.000.000.754,44
5.000.000.754
1.00
5.000.020.142,98
5.000.020.143
1.406.307,73
2.515,34
3.537.344.333
109.844.231,99
265.985.519.908
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/28
Exhibit E/28
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES (Continued)
Efek Hutang
Debt Securities
Rincian biaya perolehan, nilai wajar, laba (rugi) yang belum direalisasi dan peringkat masing-masing efek hutang yang diterbitkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Details of cost, fair value, unrealized gain (loss) and rating of each debt securities issued by related parties and third parties as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :
2 0 1 0
Nama Efek/Name of securities Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties Subordinasi Panin Bank III Tahun 2010 Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 Obligasi Bank Panin II Tahun 2008 Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 Subordinasi II Bank Mayapada Tahun 2007
Jatuh tempo/ Maturity date
9 9 9 9 9 9
Nov 2017 Nov 2017 Nov 2015 Nov 2015 April 2013 April 2013
20 Okt 2011 20 Oct 2011 29 Mei 2017 29 May 2017
Peringkat/ Rating
Biaya perolehan/ Cost
Nilai wajar/ Fair value
Laba yang belum direalisasi/ Unrealized gain
18.099.000.000 ( 1.901.000.000 )
AA-
20.000.000.000
AA
4.000.000.000
3.801.140.000 (
198.860.000 )
idA
1.000.000.000
903.600.000 (
96.400.000 )
idBBB
2.000.000.000
1.800.000.000 (
200.000.000 )
A2id
20.000.000.000
18.000.000.000 ( 2.000.000.000 )
47.000.000.000
42.603.740.000 ( 4.396.260.000 )
Jumlah – Bersih/ Total – Net 2 0 0 9
Nama Efek/Name of securities Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties Subordinasi Panin Bank II Tahun 2008 Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 Subordinasi II Bank Mayapada Tahun 2007 Obligasi Negara RI FR0013
Jumlah – Bersih/ Total – Net
Jatuh tempo/ Maturity date
9 Apr 2013/ 9 Apr 2013 20 Okt 2011/ 20 Oct 2011 29 Mei 2017/ 29 May 2017 15 Sep 2010/ 15 Sep 2010
Peringkat/ Rating
Biaya perolehan/ Cost
Nilai wajar/ Fair value
891.100.000 (
Laba yang belum direalisasi/ Unrealized gain
idA
1.000.000.000
108.900.000 )
idBBB
2.000.000.000
2.074.000.000
A2id
20.000.000.000
20.000.000.000
-
-
14.859.375.000
15.900.000.000
1.040.625.000
37.859.375.000
38.865.100.000
1.005.725.000
74.000.000
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES (Continued)
Portofolio efek dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan (lihat Catatan 15).
The Company’s securities portfolio are pledged as collaterals for bonds issued by the Company (Note 15).
8. BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL KEMBALI – PIHAK KETIGA
8. REVERSE REPO – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada pemilik efek pada tanggal tertentu dan pada harga jual yang telah disepakati. Rincian efek-efek ini pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2 Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares) MEDC(23.162.000) BNBR(201.219.000) BUMI (24.096.500) UNSP (122.449.000) MEDC(6.908.500) PTPP (18.182.000) BUMI (3.333.500), ADRO (1.158.000) PANS (16.122.000) BBKP (15.385.000) PTPP (9.639.000) BBKP (5.000.000), ADRO (842.000)
This account represents equity securities purchased by the Company under reverse repo agreements on the agreed date and at the agreed selling price. The details of the securities as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :
0
1 0
Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale 13-Okt/Oct-2010 30-Des/Dec-2010 3-Jan/Jan-2010 15–Des/Dec-2010 26-Okt/Oct-2010 3-Des/Dec-2010 2-Des/Dec-2010 22-Des/Dec-2010 24-Nov/Nov-2010 17-Des/Dec-2010 3-Des/Dec-2010
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
13-Jan/Jan-2011 31-Des/Dec-2011 11-Jan/Jan-2011 17-Jan/Jan-2011 26_Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011 23-Des/Dec-2011 24-Feb/Feb-2011 7-Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011
Sub Jumlah/Sub total Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi/Unrealized proceed from resale Penyisihan kerugian penurunan nilai – beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss reverse repo Jumlah/Total
43.285.416.556 27.640.072.048 25.000.000.000 15.000.000.000 14.428.472.187 8.000.000.000 7.000.000.000 6.202.989.459 6.000.000.000 4.000.000.000 3.000.000.000
45.000.000.000 28.131.451.108 25.487.500.000 15.247.500.000 15.000.000.000 8.117.111.111 7.108.888.889 6.957.686.514 6.260.666.666 4.039.666.666 3.045.208.333
159.556.950.250
164.395.679.287
2.760.780.778
(
14.576.192.645 ) 147.741.538.383
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/30 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
BELI EFEK DENGAN JANJI PIHAK KETIGA (Lanjutan)
JUAL KEMBALI –
Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares) BNBR(201.219.000) MEDC(6.605.000) MEDC(4.580.000) MEDC(6.731.500) MEDC(21.649.485) ELTY(222.222.500) ELTY(50.000.000) PANS(25.000.000),BMSR(33.575.000) PANS(31.000.000),BMSR(33.575.000)
Exhibit E/30 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
REVERSE REPO – THIRD PARTIES (Continued)
2 0 0 9 Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
30-Des/Dec-2009 29-Okt/Oct-2009 19-Nop/Nov-2009 11-Des/Dec-2009 16-Des/Dec-2009 7-Des/Dec-2009 29-Des/Dec-2009
29-Jan/Jan-2010 27-Jan/Jan-2010 17-Feb/Feb-2010 09-Jun/Jun-2010 17-Mar/Mar-2010 07-Jun/Jun-2010 29-Mar/Mar-2010
39.058.490.070 9.638.554.216 6.746.987.950 9.302.325.580 28.851.355.412 20.000.000.000 4.784.688.996
39.709.464.903 10.000.000.000 7.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 21.718.888.890 5.000.000.000
23-Des/Dec-2010 23-Des/Dec-2009
23-Des/Dec-2010 23-Des/Dec-2010
10.376.322.000 11.741.000.000
11.638.774.510 13.169.488.331
140.499.724.224
148.236.616.634
Sub Jumlah/Sub total Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi/Unrealized proceed from resale Penyisihan kerugian penurunan nilai – beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss reverse repo
928.371.622
(
Jumlah/Total
135.939.377.079
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan realisasi – beli efek dengan janji jual kembali telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya beli efek dengan janji jual kembali tersebut.
9.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Sewa gedung Provisi dan uang muka Asuransi
The Management believes that the provision for realization - reverse repo is sufficient to cover the possible loss that may arise from the uncollectible reverse repo.
9.
PREPAID EXPENSES
2010
2009
1.117.437.797 238.125.133 24.903.377
1.088.471.350 1.060.558.784 26.214.899
1.380.466.307
2.175.245.033
10. KLAIM PAJAK
Pajak Penghasilan Pasal 29 – Des 2009
5.488.718.767 )
Building rental Provision and advances Insurance
10. CLAIMS FOR TAX REFUND 2010
2009
5.027.489.200
5.027.489.200
Income Tax Article 29 – Dec 2009
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
11. UNEARNED INCOME 2010
Jasa manajer investasi Bunga obligasi Bunga deposito
2009
9.843.138.049 576.579.445 163.715.834
3.605.217.646 834.274.412 668.428.493
10.583.433.328
5.107.920.551
12. PENYERTAAN SAHAM
12.
Akun ini merupakan penyertaan saham kepada pihak ketiga dan dicatat dengan metode biaya, dengan rincian sebagai berikut: Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership % PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Bursa Efek Indonesia
0,6 0,4
Investment management fees Interest on bonds Interest on time deposits
INVESTMENTS IN SHARES This account represents investments in shares of the third parties and stated at cost, with detail as follows :
Nilai tercatat/ Carrying value 2010 2009
300.000.000 195.000.000
300.000.000 195.000.000
495.000.000
495.000.000
Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000 per saham atau setara dengan Rp 300.000.000. Penyertaan saham pada BEI sebanyak 1 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 135.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Bursa Efek Indonesia
Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and PT Bursa Efek Indonesia (BEI) is a requirement for members of the Stock Exchange. Investment in KSEI consists of 60 shares with par value of Rp 5,000,000 per share or equivalent to Rp 300,000,000. Investment in BEI consists of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per share plus premium of Rp 60,000,000.
13. ASET TETAP
13. EQUIPMENTS 2 0 1 0 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor
Nilai tercatat
3.602.262.727 7.507.249.913 11.109.512.640
1.802.103.714 5.144.310.042 6.946.413.756 4.163.098.884
Penambahan/ Additions
46.395.000 2.440.835.883 2.487.230.883
810.797.056 1.679.294.174 2.490.091.230
Pengurangan/ Deductions
24.360.000 38.050.000 62.410.000
14.575.625 30.359.375 44.935.000
Saldo akhir/ Ending balance
3.624.297.727 9.910.035.796 13.534.333.523
2.598.325.145 6.793.244.841 9.391.569.986 4.142.763.537
Costs Direct ownership Vehicles Office equipments Accumulated depreciation Direct ownership Vehicles Office equipments
Carrying amount
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
13. EQUIPMENTS(Continued) 2 0 0 9 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor
Nilai tercatat
3.272.127.727 5.605.830.743 8.877.958.470
1.737.764.823 3.936.867.814 5.674.632.637
Penambahan/ Additions
1.173.435.000 1.909.983.722 3.083.418.722
1.137.638.895 842.256.776 1.979.895.671
Pengurangan/ Deductions
843.300.000 8.564.552 851.864.552
699.550.000 8.564.552 708.114.552
3.203.325.833
Saldo akhir/ Ending balance
3.602.262.727 7.507.249.913 11.109.512.640
2.175.853.718 4.770.560.038 6.946.413.756 4.163.098.884
Costs Direct ownership Vehicles Office equipments Accumulated depreciation Direct ownership Vehicles Office equipments
Carrying amount
Penyusutan yang dialokasikan pada beban usaha untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 2.490.091.230 dan Rp 1.979.895.671.
Depreciation allocated to operating expenses for the years ended 31 December 2010 and 2009 amounted to Rp 2,490,091,230 and Rp 1,979,895,671, respectively.
Kendaraan bermotor Perusahaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.550.940.000 dan Rp 2.883.000.000 secara all risk pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of 31 December 2010 and 2009, vehicles are covered by all risk insurance with sum insured amounted to Rp 2,550,940,000 and Rp 2,883,000,000, respectively. The Management of the Company believes that the amount of insurance coverage, is adequate to cover possible losses that may arise.
Berdasarkan hasil penelaahan Manajemen atas keadaan akun masing-masing jenis aset tetap Perusahaan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai aset tetap Perusahaan untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
Based on the Management review of the status of individual equipments at the end of the year, no impairment write down should be provided to the amount recorded in the consolidated balance sheets as of 31 December 2010 and 2009.
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Deductions of equipments represent equipments with details as follows:
Laba atas penjualan aset tetap Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai tercatat Harga jual Laba atas penjualan aset tetap – Bersih
(
sale
of
2010
2009
62.410.000 44.935.000) ( 17.475.000 17.980.000
851.864.552 708.114.552) 143.750.000 163.200.000
Gain on sale of equipments Acquisition cost Accumulated depreciation Carrying amount Selling price
505.000
19.450.000
Gain on sale of equipments – Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/33 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET LAIN-LAIN
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. OTHER ASSETS 2010
Jaminan sewa gedung dan telepon Jaminan Stockwatch
2009
1.215.521.035 1.500.000
1.186.228.678 1.500.000
1.217.021.035
1.187.728.678
15. HUTANG OBLIGASI
Office rental and telephone deposit Stockwatch deposit
15. BONDS PAYABLE 2010
Pokok obligasi Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007
Exhibit E/33
2009 Face value
200.000.000.000
200.000.000.000
Panin Sekuritas Bonds III Year 2007
Less: Unamortized discount (
848.112.020) ( 199.151.887.980
1.370.348.600)
Panin Sekuritas Bonds III Year 2007
198.629.651.400
Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007” dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus milyar Rupiah). Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan surat No. S-2710/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007. Obligasi tersebut seluruhnya telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya, (Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.
The Company issued bonds on 15 June 2007 under the name of “Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds” with face value of Rp 200,000,000,000 (two hundred billion Rupiahs). These bonds will be matured on 15 June 2012 bearing fixed coupon rate at 11.75% per annum. The issuance of these bonds became effective by Capital Market and Supervisory Agency letter No. S-2710/PM/2007 dated 7 June 2007. Those bonds were listed in Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.
Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dijamin dengan Portofolio Efek dan/atau Piutang Marjin dan/atau Kas dan Setara Kas dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya 50% dari jumlah Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 terhutang selambatlambatnya pada Tanggal Emisi dan menjadi sekurang-kurangnya 100% dari Nilai Pokok Obligasi yang terhutang selambat-lambatnya tiga bulan sejak Tanggal Emisi.
Panin Sekuritas Bonds III year 2007 is secured by the Company’s Securities Portofolio and or Margin Receivable and or Cash and Cash Equivalents with total collateral at least 50% of the total Panin Sekuritas Bonds III payable on the issuance date and at least 100% of the principle of the bonds on three months subsequent to the issuance date.
Perusahaan telah memenuhi seluruh kewajiban– kewajiban sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian Perwaliamatan.
The Company has fulfilled all its obligations as stated in the Trusteeship agreement.
Perusahaan tidak membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi.
The Company does not provide a sinking fund to maximize the usage of the funds obtained from this issuance in accordance whit its plan.
Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 12 Juli 2010, obligasi Perusahaan memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil.
Based on rating issued by PT Fitch Rating Indonesia dated 12 July 2010, the Company’s bonds was rated A(idn) by stable outlook.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/34 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. HUTANG NASABAH
Exhibit E/34 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PAYABLE TO CUSTOMERS
Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi penjualan efek oleh nasabah dengan rincian sebagai berikut :
This account represents payables arising from securities selling transactions of customers with details as follows:
2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Prima PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Bersama Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2009
939.185.548 634.431.069 37.180.008 1.250.873 424.499
53.669.206 -
Related parties Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Prima PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Bersama
1.612.471.997
53.669.206
Total related parties
Pihak ketiga Saldo lebih dari atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
39.132.028.279 293.897.301.158
36.275.361.192 218.698.855.386
Third parties Balances which are more than or equal to 5% Balances which are less than 5%
Jumlah Pihak ketiga
333.029.329.437
254.974.216.578
Total third parties
Jumlah
334.641.801.434
255.027.885.784
Total
17. REKENING NASABAH
17. CUSTOMER ACCOUNTS
Akun ini merupakan saldo lebih dari nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi penjualan efek oleh nasabah, dengan rincian sebagai berikut :
This account represents excess balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows :
2010
2009
Pihak ketiga Saldo lebih dari atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
23.335.151.713 14.118.366.659
63.639.663.497 19.628.023.452
Third parties Balances which are more than or equal 5% Balances of less than 5%
Jumlah
37.453.518.372
83.267.686.949
Total
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18. 2010
Beban pemasaran Beban bunga obligasi Beban transaksi efek Beban karyawan Lain-lain
ACCRUED EXPENSES 2009
1.888.390.773 979.166.667 976.877.792 1.410.378.085
1.753.608.736 979.166.667 534.131.490 3.647.125.650 925.947.012
5.254.813.317
7.839.979.555
Marketing expenses Interest expenses on bonds Securities trading charges Employee expense Others
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/35 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAXATION
a. Hutang pajak
a. Taxes payable 2010
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 26 Pajak Penghasilan Badan Pajak Penghasilan atas transaksi saham Pajak Pertambahan Nilai
2009
2.791.335.567 233.762.754 962.595.441 6.975.556 6.197.048.065
1.020.859.873 298.080.830 885.605 -
Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 26 Corporate income tax
847.424.343 1.252.563.060
623.424.223 426.175.764
Income tax on securities trading Value Added Tax
12.291.704.786
2.369.426.295
b. Pajak kini
b. Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian Bagian laba bersih dari anak perusahaan
Exhibit E/35
250.791.873.212 (
Laba induk perusahaan sebelum pajak penghasilan
2.341.141.623) (
248.450.731.589
Beda waktu: Beban emisi obligasi Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Laba yang belum direalisasi atas portofolio efek Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali
2009
153.379.122.274 1.671.792.751)
151.707.329.523
522.236.580 675.260.304 485.732.360 (
567.040.800 551.034.496 432.914.444)
9.186.078.759 (
2.241.696.039)
4.024.380.000
Jumlah beda waktu
A reconcilliation between profit before income tax as presented in the consolidated statements on income with estimated taxables profit for the years ended 31 December 2010 and 2009 is as follows :
14.893.688.003 (
Profit before income tax according to the consolidated statements of income Net profit portion from subsidiary company Profit before income tax of the parent company Timing differences : Bonds issuance cost Depreciation of equipments Employee benefits Unrealized gain on trading of marketable securities
102.936.685
Provision for impairment loss - reverse repo
1.453.598.502)
Total timing difference
Beda tetap: Pendapatan yang dikenakan pajaknya bersifat final: Beban atas obyek pajak penghasilan final Laba perdagangan portofolio efek
Permanent differences:
(
6.311.411.619) (
14.065.057.969 )
Bunga deposito dan jasa giro obligasi & lain-lain
(
18.239.881.190) (
32.141.893.494 )
Dipindahkan
(
24.272.629.126) (
45.898.815.512 )
278.663.683
308.135.951
Income subject to final tax : Expenses related to final tax object Gain on trading of marketable securities Interest on deposits and interest on credit bank balances, bonds and other
Carried forward
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/36 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/36 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAXATION (Continued)
b. Pajak kini (Lanjutan)
b. Current tax (Continued)
2010 2009 Beda tetap: (Lanjutan) Pindahan ( 24.272.629.126) ( 45.898.815.512 ) Pendapatan yang bukan merupakan obyek pajak: Penyertaan di reksadana - yang telah realisasi ( 125.490.183.959) ( 14.460.264.614 ) - yang belum realisasi ( 43.875.019.830) ( 84.720.699.948 ) Beban yang tidak diperkenankan oleh fiskal: Beban pajak 44.173.868 475.068.149 Representasi dan sumbangan 381.641.969 260.087.589 Pemeliharaan mobil mewah dan telepon selular 162.985.999 172.417.348 Rugi atas penjualan aset tetap ( 3.696.874) 88.750.000 Pemeliharaan kendaraan bermotor 10.867.398 18.465.385 Jumlah beda tetap
( 193.041.860.555) ( 144.064.991.603)
Permanent differences: (Continued) Brought forward Income not subject to income tax: Investment in units of mutual funds Realized Unrealized Non-deductible expenses: Tax expenses Representation and donation Maintenance of luxurious vehicle and cellular phone Gain on sale of equipments Maintenance on vehicles
Total permanent differences
Penghasilan kena pajak
70.302.559.037
6.188.739.418
Taxable profit
Beban pajak penghasilan: (2010) 20% x Rp 70.302.559.000 (2009) 23% x Rp 6.188.739.418
14.060.511.800 -
1.423.409.970
Income tax expense : (2010) 20% x Rp 70,302,559,000 (2009) 23% x Rp 6,188,739,418
Jumlah beban pajak penghasilan
14.060.511.800
1.423.409.970
Total income tax expense
1.930.533.367 5.932.930.368 7.863.463.735
608.316.907 5.842.582.263 6.450.899.170
6.197.048.065 (
5.027.489.200)
Dikurangi kredit pajak: Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Utang (klaim) pajak penghasilan badan
Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak pajak terhutang.
Less credit taxes: Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Corporate income tax payable (claim for)
The determination of the tax liabilities is based on self assessment. The tax office can perform examination of income taxes within five years after the tax becomes due.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
c. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
c. Deferred Tax (Continued) Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit (expense)
2009 Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi Emisi obligasi Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali
( (
Aset (kewajiban) pajak tangguhan - Bersih
533.380.266 342.151.950
97.146.472 134.312.686
630.526.738 476.464.636
955.707.768) 274.069.720)
1.837.215.752 104.447.316 (
881.507.984 169.622.404)
1.817.494.775
2.915.238.529
Provision for impairment loss - reverse repo
743.498.482
3.990.617.001
4.734.115.483
Deferred tax asset (liabilities) – Net
Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit (expense)
867.948.418 452.307.822
(
Aset pajak tangguhan - Bersih
Provision fob employee benefits Depreciation of equipments unrealized gain on trading of marketable securities Bonds issuance cost
1.097.743.754
2008 Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi Emisi obligasi Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali
2010
334.568.152) 110.155.871)
533.380.266 342.151.950
Provision for employee benefits Depreciation of equipments
1.149.744.144) ( 268.399.314 (
955.707.768) ) 274.069.7209
Unrealized gain on trading of marketable securities Bonds issuance cost
( (
194.036.377 ( ) 542.469.0344
2009
1.508.018.983 (
410.275.230 )
1.097.743.754
Provision for impairment loss - reverse repo
2.479.842.566 (
1.736.344.083)
743.498.482
Deferred tax asset – Net
d. Pajak Penghasilan
d. Income Tax
Pajak penghasilan Perusahaan untuk periode 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
The Company’s income tax for period 31 December 2010 and 2009 are as follows: 2009
Kini Tangguhan
( 14.060.511.800) ( 3.990.617.001 (
1.423.409.970) 1.736.344.083)
Current Deferred
Jumlah pajak penghasilan
( 10.069.894.799) (
3.159.754.053)
Total income tax
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/38 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PENYISIHAN IMBALAN KERJA
Exhibit E/38 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan menghitung dan membukukan penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Company has calculated and recognized its provision for employee benefits in accordance with Manpower Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja Perusahaan.
The Management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Company’s employee benefits.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan kerja adalah sebagai berikut : 2010
Actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liabilities are as follows:
Usia pensiun normal Tingkat diskonto Estimasi kenaikan gaji di masa datang Tabel mortalita Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Metode
2009
55 tahun/years 9,50%
55 tahun/years 10%
8% 100% TMI99 10%TMI99 5% Projected unit credit
8% 100% TMI99 10%TMI99 5% Projected unit credit
Rincian dari penyisihan imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010
Normal pension age Discount rate Estimated future salary increase Mortality table Disability table Resignation rate Method
Details of provision for employee benefits are as follows : 2009
Saldo awal tahun Pembayaran imbalan tahun berjalan Pemulihan cadangan manfaat karyawan Ditambah : beban imbalan kerja tahun berjalan
2.666.901.332 3.099.815.776 ( 79.557.499)
485.732.360
711.892.386
Add : annual cost
Saldo akhir tahun
3.152.633.692
2.666.901.332
Ending balance
-
21. MODAL SAHAM Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 7 Agustus 2007 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah disetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 125 per saham. Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 tanggal 4 Januari 2008, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dilaksanakan di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 21 Januari 2008 dan di pasar tunai tanggal 24 Januari 2008.
( 1.065.249.331 )
Beginning balance Actual benefit payment Provision of employment benefit recovery
21. SHARE CAPITAL Based on the deed of Extraordinary General Meetings of Shareholder as stipulated in Notarial deed No. 13 dated 7 August 2007 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the shareholders approved to conduct a stock split, whereby par value of share of Rp 250 was split into Rp 125 per share. Based on the announcement of the Indonesian Stock Exchange No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 dated 4 January 2008, the new par value of share was traded in the regular market and negotiation market on 21 January 2008 and in the cash market on 24 January 2008.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/39 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Exhibit E/39 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. SHARE CAPITAL (Continued)
Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam No. X.M.I Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 perihal Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, telah diungkapkan hal-hal sebagai berikut:
In compliance with the Bapepam-LK Regulation No. X.M.I Appendix of the Chairman of Bapepam No. Kep-82/PM/1996 dated 17 January 1996 regarding the Information Disclosures of Certain Shareholders, certain disclosures has been made as follows:
a. Pada tanggal 27 Juni 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 72.112.510 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh Bank Panin pada tanggal 30 Juni 2008 menjadi 216.000.000 saham atau 30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
a. On 27 June 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), shareholder, sold its 72,112,510 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by Bank Panin on 30 June 2008 was becoming 216,000,000 shares or representing 30% of the Company’s issued and paid-up capital.
b. Pada tanggal 27 Juni 2008, PT Patria Nusa Adamas, pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 24.750.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki PT Patria Nusa Adamas pada tanggal 30 Juni 2008 menjadi 216.000.000 saham atau 30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
b. On 27 June 2008, PT Patria Nusa Adamas, shareholder, sold its 24,750,000 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by PT Patria Nusa Adamas on 30 June 2008 was becoming 216,000,000 shares or representing 30% of the Company’s issued and paid-up capital.
c. Pada tanggal 11 Juli 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 7.200.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh Bank Panin setelah transaksi tersebut menjadi 208.800.000 saham atau 29% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
c. On 11 July 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), shareholder, sold its 7,200,000 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by Bank Panin was becoming 208,800,000 shares or representing 29% of the Company’s issued and paid-up capital.
Susunan pemegang saham dan kepemilikannya pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The composition of the shareholders and their respective ownerships interest as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :
Jumlah lembar saham/ Number of shares Pemegang saham PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
208.800.000 216.000.000
29,00 26.100.000.000 30,00 27.000.000.000
295.200.000
41,00 36.900.000.000
720.000.000
100,00 90.000.000.000
Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas Public (each below 5%)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/40 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Exhibit E/40 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang “Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek”, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi dan manajer investasi, wajib memiliki modal disetor minimal sebesar Rp 60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah).
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
SHARE CAPITAL (Continued) Based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decree No. 153/PMK.010/ 2010 concerning “The Shareholding and Capital of Securities Company”, a securities company that operates as underwriter and investment manager shall has a paid-up capital of not less than Rp 60,000,000,000 (sixty billion Rupiah).
22. 2010
ADDITIONAL ON PAID-IN CAPITAL 2009
Agio saham penawaran umum
4.000.000.000
4.000.000.000 Additional paid-in capital - public offering
Agio dividen saham 2004
3.000.000.000
3.000.000.000
Biaya emisi saham
( 2.414.369.112) ( 2.414.369.112) 4.585.630.888
23. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
Additional paid-in capital share dividend 2004 Share issuance cost
4.585.630.888
23.
DIVIDEND AND GENERAL RESERVES
A. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 95 tanggal 30 Juni 2010, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH., Notaris di Jakarta , telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 149.366.753.917 dan dipergunakan sebagai berikut :
A. Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 95 dated 30 June 2010 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation net earning for closing period as of 31 December 2009 as amount Rp 149,366,753,917 and has been used as follows :
1. Sejumlah Rp 36.000.000.000 dibagikan sebagian dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp 50 per saham.
1. Distribute cash dividend of Rp 50 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 36,000,000,000.
2. Sejumlah Rp 200.000.000 digunakan sebagian Dana Cadangan sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan.
2. Allocation appropriated earning of Rp 200,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.
3. Sisa laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 113.166.753.917 dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai saldo laba.
3. Left net earning in 2009 as amounted Rp 113,166,753,917 used for investment and working capital for the Company and has been written as retained earnings.
B. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 91 tanggal 30 Juni 2009, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH., Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang
B. Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 91 dated 30 June 2009 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation net earning for closing period as of 31 December 2008 as amount
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
berakhir tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 36.477.336.733 dan dipergunakan sebagai berikut :
Rp 36,477,336,733 and has been used as follows :
23.
DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM (Lanjutan)
23. DIVIDEND AND GENERAL RESERVES (Continued)
1. Sejumlah Rp 18.000.000.000 dibagikan sebagian dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp 25 per saham.
1. Distribute cash dividend of Rp 25 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 18,000,000,000.
2. Sejumlah Rp 100.000.000 digunakan sebagian Dana Cadangan sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan.
2. Allocation appropriated earning of Rp 100,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.
3. Sisa laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 18.377.336.733 dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai saldo laba.
3. Left net earning as amounted Rp 18,377,336,733 is used for investment and working capital for the Company and has been written as retained earnings.
24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
24. NATURE, BALANCES RELATED PARTIES
2010
AND TRANSACTIONS WITH
2009
Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/ pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2010 2009
Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent (Catatan 3)/(Note 3) Kas PT Bank Pan Indonesia Tbk
12.200.359 68.787.837.181
9.606.078 50.684.298.183
0,01 58,03
0,00 20,92
Jumlah/ Total
68.800.037.540
50.693.904.261
58,04
20,92
Piutang nasabah/ Receivable from customers (Catatan 5)/(Note 5) Reksadana Panin Dana Prima Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Bersama
10.235.357.125 60.684.464.046 23.011.821.533 10.092.497.297
1.740.000 -
2,51 14,85 5,63 2,47
-
104.024.140.001
1.740.000
25,45
Jumlah/ Total
0,00 0,00
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
24. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
2010 Portofolio efek/ Investment in marketable securities (Catatan 7)/(Note 7) Perusahaan (The Company) Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Utama Plus 2 Reksadana Panin Dana Prima Reksadana Panin Dana US Dollar Reksadana Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Reksadana Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Anak Perusahaan (Subsidiary Company) Reksadana Panin Dana Unggulan Jumlah/ Total Piutang lain-lain/ Other receivable
39.009.312.904 188.147.510.112 143.889.462.765 23.192.500.000 12.786.351.091 5.000.002.386 5.000.021.117
23.410.519.316 93.184.726.822 109.280.808.508 14.242.100.000 12.330.000.032 5.000.000.754 5.000.020.143
8,37 40,42 30,91 4,98 2,75 1,07 1,07
7,54 30,05 35,24 4,59 3,98 1,61 1,61
5.871.885.956
3.537.344.333
1,26
1,14
422.897.046.331
265.985.519.908
90,83
85,76
25.864.007
25.926.111
23,85
27,47
2010 Hutang nasabah/ Payable to customers (Catatan 16)/ (Note 16) PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Prima Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Bersama Reksadana Panin Dana Unggulan
2009
Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/ pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2010 2009
2009
2010
2009
37.180.008 634.431.069 939.185.548 424.499 1.250.873
53.669.206 -
0,01 0,18 0,28 0,00 0,00
Jumlah/ Total
1.612.471.997
53.669.206
0,47
0,00
Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek/ Brokerage commissions (Catatan 27)/ (Note 27)
4.484.988.490
3.011.440.843
9,88
7,73
53.002.172.231
23.150.112.943
92,31
91,30
Jasa manajer investasi/ Investment management fees (Catatan 28)/ (Note 28)
0,00 -
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/43 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
Exhibit E/43 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of related parties:
a. PT Bank Pan Indonesia, Tbk dan PT Patria Nusa Adamas adalah pemegang saham Perusahaan.
a. PT Bank Pan Indonesia, Tbk dan PT Patria Adamas are shareholders of the Company.
b.
Perusahaan merupakan manajer investasi dari Reksadana Panin Dana Maksima, Panin Dana Utama Plus 2, Panin Gebyar Indonesia 2, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima dan Panin Dana USD, Panin Dana Bersama, Panin Berdividen, Panin Tetap Menghasilkan dan Reksa Dana Pernyertaan Terbatas Pemerintah dan Berkualitas.
b. The Company is the investment manager of Reksadana Panin Dana Maksima, Panin Dana Utama Plus 2 , Panin Gebyar Indonesia 2, Panin Dana Unggulan , Panin Dana Prima and Panin Dana US, Panin Dana Bersama, Panin Berdividen, Panin Tetap Menghasilkan dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Pemerintah dan Berkualitas.
c.
Perusahaaan memberikan jasa perantara perdagangan efek kepada Panin Dana Maksima, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima dan PT Patria Nusa Adamas.
c. The Company provides securities brokerage services to Panin Dana Maksima, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima and PT Patria Nusa Adamas.
d.
Karyawan kunci adalah pihak Direksi dan Komisaris Perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.
d. Key personel consists of the Company’s directors and commissioners who hold authority and responsibility to plan, manage and control the Company’s operations
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties are carried out under normal terms and conditions as if they were done with other third parties and have been completely disclosed in the consolidated financial statements.
25. PEMBIAYAAN TRANSAKSI NASABAH
25. CUSTOMER FINANCING TRANSACTIONS
Akun ini merupakan pendapatan bunga yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut: 2010 Pendapatan bunga dari transaksi beli efek dengan janji jual kembali Pendapatan bunga dari rekening nasabah Pendapatan bunga dari piutang nasabah
This account represents interest income from inadequate balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows :
2009
35.531.398.847
18.382.484.978
20.401.357.405
12.729.173.530
11.878.675.845
5.681.799.619
67.811.432.097
36.793.458.127
Interest income from reverse repo Interest income from customer accounts Interest income from receivable from customers
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/44 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
KEUNTUNGAN ATAS TELAH DIREALISASI
PERDAGANGAN
Exhibit E/44 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK YANG
26. REALIZED GAIN ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES
Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek bersifat ekuitas, efek bersifat hutang dan efek lain yang terdaftar di Bursa Efek dan Bapepam-LK.
This account represents gain on trading transactions of equity, debt, and other securities listed at the Stock Exchange and Bapepam-LK.
27. KOMISI DARI TRANSAKSI PERANTARA PEDAGANGAN EFEK Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek yang terdiri dari: 2010 Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa
2009 35.910.339.553 3.011.440.843
45.371.282.744
38.921.780.396
Third parties Related parties
28. INVESTMENT MANAGEMENT FEES
Akun ini merupakan pendapatan jasa sebagai manajer investasi atas pengelolaan reksadana. 2010
This account represents income investment manager of mutual funds.
2.206.197.077 23.150.112.943
57.415.715.401
25.356.310.020
Akun ini merupakan imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjualan untuk penawaran umum saham dan obligasi.
30. PENDAPATAN USAHA LAINNYA
from
being
2009
4.413.543.170 53.002.172.231
29. JASA PENJAMIN EMISI DAN PENJUALAN EFEK
Third parties Related parties
29. UNDERWRITING AND SELLING FEES This account represents fees from being underwriter and selling agent in public offering of shares and bonds.
30. OTHERS REVENUE 2010
Pendapatan atas investasi nasabah Dividen Lain-lain
This account represents commissions from securities brokerage activities with details as follows :
40.886.294.254 4.484.988.490
28. JASA MANAJER INVESTASI
Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa
27. BROKERAGE COMMISSIONS
2009
20.586.676.807 426.117 2.126.752.685
3.377.558.786 104.687.718 132.881.174
22.713.855.609
3.615.127.678
Income from customer’s investment Dividends Others
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/45 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
6.008.711.155 2.844.482.392 699.030.406 638.659.173 498.530.056 222.447.807
536.748.680 485.732.360 483.509.458 381.641.969 365.772.003 364.561.954 278.660.282 141.105.962 102.512.788 82.192.365 49.998.800 2.287.500 732.780.131
661.796.612 632.334.886 406.760.326 260.087.589 358.490.232 176.074.585 434.497.000 141.658.726 63.295.178 72.279.731 475.068.149 44.635.000 619.038.536
18.080.689.479
15.257.877.539
Honorarium Communication Securities transaction Transportation and traveling Printing and office supplies Education and training Maintenance office supplies and vehicle Employee benefits Employee social security Representation and donation Consumption Entertainment Professional fees Association Membership Bank administration Insurance premium Tax expenses Underwriting Others
32. INTEREST INCOME 2010
2009
12.312.754.413 4.065.427.533 1.861.699.244
26.573.781.064 4.515.345.651 1.052.766.779
18.239.881.190
32.141.893.494
33. BEBAN BUNGA
Time deposits Bonds Interest on credit bank balances
33. INTEREST EXPENSES 2010
Obligasi Nasabah Hutang bank
2009
6.712.020.250 3.743.514.871 1.188.048.169 833.778.952 824.531.834 771.291.151
32. PENDAPATAN BUNGA
Deposito Obligasi Jasa giro
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2010
Honorarium Komunikasi Transaksi efek Transportasi dan perjalanan dinas Percetakan dan perlengkapan kantor Pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan peralatan kantor dan kendaraan Imbalan kerja Jamsostek Representasi dan sumbangan Konsumsi Jamuan Jasa profesional Iuran anggota asosiasi Administrasi bank Asuransi Beban pajak Penjamin emisi Lain-lain
Exhibit E/45
2009
23.500.000.000 15.205.146.969 105.888.890
23.500.000.000 23.065.016.467 -
38.811.035.859
46.565.016.467
Beban bunga nasabah merupakan beban bunga atas saldo dana lebih rekening dan hutang nasabah. Tingkat bunga Per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing berkisar 5%-10% dan 5%-13,50%.
Bonds Customers Bank loan
Interest paid to customers represents interest expense on excess funds of customers and payables to customers. Interest rate per 31 December 2010 and 2009 are range by 5%-10% dan 5,00%-13,50%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/46 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. LABA PER SAHAM DASAR
2010 Laba bersih Jumlah rata-rata saham beredar
The calculation of the Company’s basic earnings per share is as follows : 2009
239.527.996.185
149.366.753.917
Net profit
720.000.000
720.000.000
Average number of outstanding shares
332,67
207,45
Basic earnings per share
Laba per saham dasar
35. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING Mata Uang Asing/Foreign Currency 2010 2009 USD USD
Portofolio efek Aset lain-lain
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:
Kas dan setara kas
Exhibit E/46
35. MONETARY ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY Ekuivalen Rupiah / Equivalents in Rupiah 2010 2009
57.462,98
56.720,51
516.649.653
1.422.127,80 98.001,54
1.311.702,13 98.001,54
12.786.351.079 881.131.846
Cash and cash equivalents Investment in 12.330.000.032 marketable securities Other assets 964.228.678
1.577.592,32
1.466.424,18
14.184.132.578
13.827.401.504
36. KONTINJENSI
533.172.794
36. CONTINGENCIES
Pada bulan Agustus 2005, Perusahaan telah menerima surat gugatan perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan gugatan hukum dari PT Hati Prima Persada (HPP) kepada Perusahaan dan tergugat lainnya. Dalam surat gugatan tersebut dinyatakan antara lain, HPP minta agar dibebaskan dari kewajiban pelunasan Medium Term Notes (MTN) yang telah diterbitkan oleh HPP dan meminta Perusahaan mengembalikan fisik MTN kepada HPP.
In August 2005, the Company received a lawsuit from the District Court of South Jakarta concerning to an allegation from PT Hati Prima Perdasa (HPP) against the Company and other defendants. In its letter, among others, HPP requests to be discharged from the obligation to repay its Medium Term Notes (MTN) and asks the Company, as the fund manager of other defendant, to return the MTN to HPP.
Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 731/Pdt.6/2005/PN. Jaksel tanggal 25 April 2006, diputuskan antara lain, meminta Perusahaan untuk mengembalikan seluruh MTN kepada HPP dan membayar ganti kerugian kepada HPP sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) secara tanggung renteng dengan tergugat lainnya. Walaupun demikian, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut belum bersifat final dan belum mempunyai kekuatan hukum tetap.
Based on the decision of the District Court of South Jakarta No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel dated 25 April 2006, it was decided, among others that the Company shall return the MTN and pay Rp 500,000,000 (five hundreds million Rupiah) to HPP, collectively with other defendants. However, the decision of the District Court of South Jakarta is not final and and not legally binding yet.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/47 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36.
37.
KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/47 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. CONTINGENCIES (Continued)
Atas keputusan pengadilan tersebut, Perusahaan dan tergugat lainnya menyatakan banding, sebagaimana yang dinyatakan dalam Risalah Pernyataan Permohonan Banding No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel tanggal 8 Mei 2006. Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 17/PDT/2008/PT.DKI tanggal 24 Mei 2008, diputuskan antara lain, menolak gugatan HPP seluruhnya dan menyatakan bahwa MTN HPP adalah milik dari PT Panin Sekuritas.
In response to the District Court decision, the Company and other defendants proposed to appeal, as stipulated in the Statement of Appeal Request No. 731/Pdt.6/ 2005/PN.Jaksel dated 8 May 2006. Based on the decision of the Jakarta High Court No. 17/PDT/ 2008/ PT.DKI dated 24 May 2008, it was decided, among others that the allegation from HPP has been rejected and stated that the MTN was belongs to PT Panin Sekuritas.
Saat ini perkara dalam tingkat kasasi, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki peluang untuk memenangkan perkara tersebut pada tingkat kasasi, karena Perusahaan berkeyakinan bahwa Perusahaan tidak melakukan perbuatan melawan hukum. Manajemen juga berpendapat bahwa pada saat ini, belum terdapat potensi kerugian yang kemungkinan akan ditanggung oleh Perusahaan.
The current status of this lawsuit is at the Supreme Court stage. Management believes that the Company has an opportunity to win the case on the appeal stage of Supreme Court, since the Company believes that there was no illegal action conducted to against the law. For the time being, the Management believes as well, that there are no possible losses will be borne by the Company.
MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN
37. NET ADJUSTED WORKING CAPITAL
Dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional perusahaan efek, maka perlu dilakukan peningkatan modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) bagi perusahaan efek. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan 2 keputusan yang terkait dengan peningkatan modal disetor dan MKBD Perusahaan Efek, yaitu Keputusan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/ 2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-20/PM/2003 dan No. Kep460/BL/2008 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, di mana perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan menjadi manajer investasi wajib memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar Rp 60.000.000.000 dan MKBD sekurang-kurangnya sebesar Rp 25.200.000.000.
To strengthen the financial condition and operational ability of securities companies, it is necessary to increase their paid-up capital and net adjusted working capital (MKBD). With regard to this matter, the Goverment has issued 2 decrees to increase the securities companies’ paid-up capital and MKBD, the Decree of the Minister of Finance No. 153/PMK.010/ 2010 on 31 August 2010 regarding Share Ownership and Capital of Securities Companies, the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-20/PM/2003 and No. Kep-460/BL/2008 regarding the Maintenance and Reporting of Net Adjusted Working Capital, which require securities companies operating as underwriter and investment manager to maintain a minimum paidup capital of Rp 60,000,000,000 and MKBD of Rp 25,200,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009, jumlah MKBD Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 76.516.725.646 dan Rp 210.256.545.978 Dengan demikian, MKBD Perusahaan sudah di atas ketentuan yang ditetapkan Bapepam-LK.
As of 31 December 2010 and 31 December 2009, the Company’s MKBD was recorded at Rp 76,516,725,646 and Rp 210,256,545,978 respectively. Accordingly, the Company has fulfilled the minimum MKBD as required by Bapepam-LK.
38. MANAJEMEN RISIKO Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo hutang dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.
38. RISK MANAGEMENT The Company manages its capital to ensure that it will be able to continue as going concern while maximising the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/48 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/48 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. RISK MANAGEMENT (Continued)
Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum modal kerja bersih seperti yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No.V.D.5 dan peraturan BAPEPAM-LK No.X.E.1, yang antara lain, menentukan Modal Kerja Bersih Disesuaikan untuk perusahaan efek yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek, manajer investasi dan penjamin emisi sebesar Rp 25,2 miliar. Jika hal ini tidak dipantau dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Perusahaan terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang (Lihat Catatan 37).
The Company is also required to maintain minimum net working capital requirements as imposed by BAPEPAMLK regulation No.V.D.5 and BAPEPAM-LK regulation No.X.E.1, among others, determine the Adjusted Net Working Capital for securities companies that operate as brokerage dealer, investment manager and underwriter amounting to Rp 25.2 billion. If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Company continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future (See Note 37).
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.
The Company is also required to have paid-up capital with the minimum requirement by the Ministry of Finance decision letter No. 153/PMK.010/2010 on 31 August 2010 concerning to shares ownership and equity of securities companies.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of 31 December 2010, the Company complied with such requirements.
Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management Policies and Objectives
Perusahaan telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Perusahaan ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Dewan Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.
The Company has documented its financial risk management policies. These policies set out the Company’s overall business strategies and its risk management philosophy. The Company’s overall risk management strategy seeks to minimise adverse effects from the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The Board of Directors provides written policies for overall financial risk management through input of reports of each risk committee in the related division.
Risiko Harga Pasar
Market Price Risk
Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi kewajibannya atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Perusahaan bertindak sebagai principal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah memenuhi kewajibannya atas penggunaan margin akan menyebabkan Perusahaan terkena risiko harga pasar.
The Company’s exposure to market price risk primarily arises from counterparties who fail to fulfill their obligations or through trade mismatches and other errors.In exchange traded transactions, the Company executes the trade as principal and then novates the contract to its client. The failure of customers to meet their obligations for the use of margin will cause the Company to market price risk exposure.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/49 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/49 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Harga Pasar (Lanjutan)
Market Price Risk (Continued)
Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan komite.
To manage its price risk arising from these investments, the Company diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Commitee.
Perusahaan tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.
The Company does not have any significant concentration of risk exposure to any single counterparty.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar.
Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Fair value interest rate risk is the risk that the fair value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates. The Company is exposed to various risks associated with fluctuations in market interest rates.
Aset dan kewajiban keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito berjangka, piutang dan hutang marjin. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan sesuai dengan pasar.
The financial assets and liabilities that potentially subject the Company to interest rate risk consist mainly of time deposits, margin debts and receivables. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Company’s interest rates are in line with the market.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas kewajiban kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Perusahaan tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai jaminan kredit yang baik. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.
Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company has no significant concentration of credit risk. The Company has policies in place to ensure that it trades with clients with appropriate credit collateral history. The credit division sets trading limits and collateral levels for clients.
Eksposur risiko kredit Perusahaan berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Perusahaan memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrument diterima Perusahaan atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. Perusahaan mempunyai eksposur terhadap nasabah-nasabah yang memiliki piutang yang telah jatuh tempo dan Perusahaan telah menurunkan nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan. Atas piutang tersebut, Perusahaan telah menerima jaminan yang memadai.
The Company’s exposure to credit risk relating to its stock broking activities is associated with its clients’ contractual positions that arise on trading. As such, the Company requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that the Company may accept from clients are cash and listed securities. The Company has exposure to customers with receivables which are past due and impaired such receivable to its estimated recoverable amount. On such receivables, the Company has received the appropriate collateral.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/50 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/50 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
39. PENERAPAN AWAL PSAK NO.50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)
39. FIRST TIME ADOPTION OF SFAS NO. 50 (REVISED 2006) AND SFAS NO. 55 (REVISED 2006)
Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan laporan keuangan pertama Perusahaan yang menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006).
The financial statements as of and for the year ended 31 December 2010 are the first the financial statements of the Company which adopted SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006).
Dalam menerapkan standar-standar tersebut di atas, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 tentang Ketentuan Transisi untuk Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
In adopting the new standards above, the Company has identified the transition adjustments in accordance with Technical Bulletin No. 4 of the transitional provisions for the initial adoption of SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Dampak dari penyesuaian sehubungan penerapan standar ini adalah:
The impact of transitional to SFAS No. (Revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006):
dengan
Dilaporkan sebelumnya/ Reported before Aset Beli efek dengan janji jual kembali Cadangan kerugian penurunan nilai Ekuitas Saldo laba – belum ditentukan penggunaannya
Penyesuaian transisi/ Transitional adjustment
50
Setelah disesuaikan/ After adjustments Assets Reverse repo
5.488.718.767
335.324.783.943
(
5.063.093.877
10.551.812.644
5.063.093.877)
330.261.690.066
Allowance for impairment loss Shareholders’ Equity Retainde earnings appropriated
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/51 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. REKLASIFIKASI AKUN
Exhibit E/51 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun di laporan keuangan 2009 telah direklasifikasi untuk penyesuaian dengan penyajian akun untuk laporan keuangan 2010.
Certain accounts in the 2009 financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2010 financial statements.
31 Desember 2009/ 31 December 2009 Setelah Sebelum reklasifikasi/ reklasifikasi/ After Before reclassification reclassification Laporan Arus Kas Konsolidasi
Consolidated Statements of Cashflow
Pembayaran dari beban operasional lainnya ( Pembayaran kepada tenaga ahli dan karyawan ( Jumlah
21.392.046.337) (
40.723.920.621 )
Payment of other operation
26.762.780.804 ) (
7.430.906.520 )
Payment to professionals and employees
( 48.154.827.141 ) (
48.154.827.141 )
Total
41. STANDAR AKUNTANSI BARU
41. NEW ACCOUNTING STANDARD
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa Standar Akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2011 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision of the following accounting standards which will be effective as at 1 January 2011:
PSAK 1 (Revisi 2009) - Penyajian Laporan Keuangan, PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas, PSAK 4 (Revisi 2009) - Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi, PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa setelah tanggal neraca PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi dalam Entitas Asosiasi, PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Tak Berwujud, PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis, PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan, PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, PSAK 48 (Revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset, PSAK 57 (Revisi 2009) - Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontinjensi, PSAK 58 (Revisi 2009) - Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, ISAK 7 (Revisi 2009) - Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus, ISAK 9 - Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa,
ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan,
SFAS 1 (Revised 2009) - Presentation of Financial Statements, SFAS 2 (Revised 2009) - Statements of Cashflows, SFAS 4 (Revised 2009) - Financial Statements and Separate Financial Statements, SFAS 5 (Revised 2009) - Operating Segments, SFAS 8 (Revised 2010) - Events after The Reporting Period, SFAS 15 (Revised 2009) - Investment in Associates, SFAS 19 (Revised 2010) - Intangible Assets, SFAS 22 (Revised 2010) - Business Combination, SFAS 23 (Revised 2010) - Revenue, SFAS 25 (Revised 2009) - Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, SFAS 48 (Revised 2009) - Impairment of Assets, SFAS 57 (Revised 2009) - Provisions, Contingent Liabilities and Contigent Assets, SFAS 58 (Revised 2009) - Non-Current Assets Held for Sale and Discountinued Operations, Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) Consolidation of Special Purpose Entities, Interpretation of SFAS 9 - Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities, Interpretation of SFAS 10 - Customer Loyalty Program,
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/52 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan)
Exhibit E/52 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. NEW ACCOUNTING STANDARD (Continued)
ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik,
ISAK 14 - Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web.
Interpretation of SFAS 11 - Distribution of NonCash Assets to Owners, Interpretation of SFAS 14 - Intangible Assets – Web Site Cost.
DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standard akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:
DSAK-IAI has also issued revision of the following accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012:
PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa, PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing. ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
SFAS 7 (Revised 2010) - Related Party Disclosures,
SFAS 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates. Interpretation of SFAS 13, Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan.
Management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.
42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Perusahaan akan melaksanakan pengalihan kegiatan Manajer Investasi ke anak Perusahaan sesuai dengan peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Perusahaan akan melaksanakan RUPS mengenai perubahan kegiatan utama selambatlambatnya tanggal 30 Juni 2011.
43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 16 Februari 2011.
42. SUBSEQUENT EVENT The Company will transfer the activity of Investment Manager to its subsidiary in accordance with Bapepam LK No. IX.E.2 about material transactions and changes in the core business. The Company will implement the main activities of the GMS on the changes no later than 30 June 2011.
43. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
ON THE
The Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 16 February 2011.
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors Laporan Tahunan berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi Panin Sekuritas Tbk dan telah disetujui dengan membubuhkan tanda tangannya masingmasing di bawah ini.
Annual Report and the accompanying financial statements and related information are the responsibility of the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Panin Sekuritas Tbk and have been approved by affixing their signatures below.
Jakarta, April 2011 Yang Bertandatangan The Undersigned Dewan Komisaris Board of Commissioners
Mu’min Ali Gunawan
Aries Liman
Kun Mawira
Presiden Komisaris President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Komisaris Commissioner
Poppy S. Dharsono
Peter Setiono
Made Rugeh Ramia
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Handrata Sadeli
Winston S. A. Sual
Presiden Direktur President Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Rosmini Lidarjono
Menas Shahaan
Direktur Director
Direktur Director
139
Panin Sekuritas Laporan Tahunan 2010
Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Reference for Regulation of Bapepam-LK No. X.K.6
140
No.
Hal-hal yang Dipersyaratkan
Items Regulated
1
Ikhtisar data keuangan penting
Key financial highlights
2
Informasi harga saham
Share price information
3
Laporan Dewan Komisaris
4 5
Halaman Page
Bagian
Section
10
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
14
Informasi Saham
Share Information
Report of the Board of Commissioners
22
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
26
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
60
Informasi Perusahaan
Corporate Information
a. Nama dan alamat Perusahaan
The Company’s name and address
60
Informasi Perusahaan
Corporate Information
b. Riwayat singkat Perusahaan
The Company’s brief history
2
Riwayat Singkat
Brief History
c. Bidang dan kegiatan usaha Perusahaan
The Company’s line of business
62
Layanan dan Produk
Services and Products
d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan
Structure of organization in graphic representation
63
Struktur Organisasi dan Anak Perusahaan
Structure of Organization and Subsidiary
e. Visi dan misi Perusahaan
The Company’s vision and mission
5
Visi dan Misi
Vision and Mission
f. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Name, title and profile of the Board of Commissioners
64
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
g. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Direksi
Name, title and profile of the Board of Directors
67
Direksi
Board of Directors
h. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya
Total employees and description of competence development
69
Sumber Daya Manusia
Human Resources
6
Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya
Description of shareholders and percentage of ownership
4
Pemegang Saham
Shareholders
7
Nama anak perusahaan, persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut
Name of subsidiary, percentage of ownership, line of business and its operational status
63
Struktur Organisasi dan Anak Perusahaan
Structure of Organization and Subsidiary
8
Kronologis pencatatan saham
History of share listing
16
Penerbitan Saham
Share Issuance
9
Kronologis pencatatan efek lainnya dan peringkat efek
History of other securities listing and rating.
18
Penerbitan Obligasi
Bond Issuance
10
Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkatan Efek
Name and address of Rating Agency
61
Informasi Perusahaan
Corporate Information
11
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal
Name and address of the capital market supporting institutions/ profession
61
Informasi Perusahaan
Corporate Information
12
Nama dan alamat kantor cabang atau kantor perwakilan
Name and address of branch/ representative offices
60
Informasi Perusahaan
Corporate Information
13
Analisis dan pembahasan manajemen
Management’s discussion and analysis
30
Pembahasan dan Analisis oleh Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
14
Kebijakan dividen
Dividend policy
15
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
15
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum
The realization on the usage of funds from public offering
19
Penerbitan Obligasi Tahun 2007
Bond Issuance in the Year 2007
16
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
43
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
a) Dewan Komisaris
Board of Commissioners
45
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
b) Direksi
Board of Directors
46
Direksi
Board of Directors
c) Komite Audit
Audit Committee
48
Komite Audit
Audit Committee
d) Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Job description of Corporate Secretary
50
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
e) Uraian mengenai sistem pengendalian internal dan pelaksanaan pengawasan internal
Description of internal control and supervision system
48
Audit Internal, Kepatuhan
Internal Audit, Compliance
f) Penjelasan mengenai risiko - risiko yang dihadapi Perusahaan serta upaya - upaya mengelola risiko tersebut
Description of the Company’s risks and its efforts to manage those risks
55
Manajemen Risiko
Risk Management
g) Uraian mengenai tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan
Description of the Company’s social responsibility
52
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
h) Perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan
The Company’s lawsuit
50
Permasalahan Hukum
Lawsuit
i) Alamat yang dapat dihubungi untuk memperoleh informasi mengenai Perusahaan
Contact address in obtaining the Company’s information
51
Media Penyebaran Informasi
Information Dissemination Media
17
Tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan
The Board of Directors’ responsibility for the financial statements
73
Laporan Keuangan
Financial Statements
18
Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit
Audited yearly financial statements
73
Laporan Keuangan
Financial Statements
19
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
The Board of Commissioners and the Board of Directors’ signature
139
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi
Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors