02
Profil Perusahaan | Corporate Profile
04
Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan | Company’s Vision, Mission and Values
06
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
08
Peristiwa Penting 2005 | Significant Events in 2005
10
Sambutan Presiden Komisaris | Message from President Commissioner
14
Sambutan Presiden Direktur | Message from President Director
18
Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners Profile
20
Profil Dewan Direksi | Board of Directors Profile
23
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
26
Pembahasan dan Analisis Manajemen | Management Discussion and Analysis
36
Sumber Daya Manusia | Human Resources
39
Tanggung Jawab Sosial | Social Responsibility
41
Laporan Keuangan | Financial Statements
laporan tahunan ‘05 annual report
Corporate Profile
S
T
Keputusan membidik segmen pasar pembiayaan sepeda
specially Honda. The shift of business concentration to
motor yang diyakini akan mengalami pertumbuhan pesat
automotive financing market was proved to be an
beberapa tahun ke depan ini ternyata terbukti tepat. Sesudah
exact decision then as it really offered better prospects
secara resmi menyandang nama PT Wahana Ottomitra
in the future. As it changed its name into PT Wahana
ejarah PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) berawal tahun 1982 dari PT Jakarta Tokyo Leasing. Tahun 1997 Perusahaan diakuisisi
dari PT Fuji Semeru Leasing yang memfokuskan bisnisnya pada pembiayaan motor baru khususnya merek Honda.
he history of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) began in 1982 under the name of
PT Jakarta Tokyo Leasing. It was acquired by
PT Fuji Semeru Leasing in 1997 that finally changed its market focus to automotive financing service,
Multiartha (WOM Finance) di tahun 2000, Perusahaan terus
Ottomitra Multiartha (WOM Finance) in 2000, the Company
mengalami pertumbuhan pesat yang menjanjikan.
is pursuing more successful years in the future.
Tahun 2001 Perusahaan memasuki pasar motor bekas,
In 2001 the Company entered the used motorcycle market to
disusul langkah meyakinkan memasuki pasar modal
tighten its grip in automotive financing. Afterwards in 2003,
dengan penerbitan Obligasi I WOM Finance senilai
another aggressive move was made by the Company as it
Rp 300 miliar dengan rating idA- (Single A minus) Stable
decided to track down capital market through the issuance
Outlook dari Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia) pada
of the Company’s first bonds valued Rp 300 billion, bearing
tahun 2003, yang dilanjutkan dengan penerbitan Obligasi
idA- (Single A minus) Stable Outlook
II WOM Finance pada tahun 2005 senilai Rp 500 miliar
bonds issuance valued Rp 500 billion also with idA- (Single
dengan rating idA- (Single A minus) Stable Outlook.
A minus) Stable Outlook rating was then made in 2005.
rated by Pefindo. Second
Belum selesai hingga di situ, tahun 2004 WOM Finance
The greater expectation it has, the bigger success the
memasuki babak baru, menjadi Perusahaan Terbuka.
Company continues to pursue. In 2004, the story of WOM
Bersamaan dengan langkah tersebut berbagai kebijakan
Finance entered a new chapter as it gained a new status
progresif dan kerja sama strategis sukses dilaksanakan,
as a Public Company. Its sustaining progressive policies
termasuk mencatat prestasi sebagai Perusahaan
and strategic partnership in fact had it awarded The Best
Multifinance Terbaik untuk kategori aset di atas Rp 500
Multifinance Company award for the category of a company
miliar sampai Rp 1 triliun dari majalah Investor dan
with assets over Rp 500 billion up to Rp 1 trillion from Investor
Perusahaan Multifinance Terbaik dari majalah InfoBank.
Magazine and The Best Multifinance Company award from InfoBank Magazine.
WOM
Finance
tumbuh
pesat
karena
dibangun
dengan dasar yang kuat serta strategi pengembangan
Indeed, the strong corporate base as well as manageable
masa depan yang dirumuskan dengan serius. Untuk
development strategy has created cogent fundamental
menjaga pertumbuhan di masa depan, di tahun 2004,
for the Company’s future growth. In fact in 2004, WOM
manajemen mengambil langkah penting melalui aliansi
Finance took an important step by promoting alliance with
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII).
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) to ensure its
Langkah ini pada akhirnya diharapkan mampu menjamin
steady growth in future years. With this, the Company
sumber pendanaan, sementara manajemen dapat
could have a guaranteed, secure fund resource, giving
berkonsentrasi penuh dalam pengembangan bisnisnya.
more space for the management to focus on their business development programs.
Pencapaian sukses tidak berhenti sampai di situ. Saat ini untuk terus memperluas pasar yang berdampak pada
The next agenda was market expansion which was expected
peningkatan pendapatan Perusahaan, WOM Finance
to bring significant increase in the Company’s revenue and
juga telah memulai pembiayaan produk sepeda motor
in that case WOM Finance took other Japanese motorcycles
Jepang selain Honda. Langkah ini disambut pasar dengan
brands beside Honda, a step that raised market enthusiasm
antusias karena memberikan lebih banyak pilihan merek
as customers then had more options.
bagi pelanggan WOM Finance untuk mendapatkan sepeda motor yang diinginkannya.
That success story completed with long list of achievements and strong management team members had set a good
Setelah seluruh penataan manajemen dan prestasi
path for the Company while entering the year 2005 and
yang diraih, tahun 2005 ditapaki WOM Finance dengan
convinced that it would accomplish its vision to be one of the
langkah mantap. Pengalaman, kerja keras, serta
best consumer financing company in Indonesia.
dukungan tim manajemen dan staf yang handal akan membawa WOM Finance menjadi salah satu perusahaan pembiayaan konsumen yang terbaik di Indonesia. Struktur Organisasi | Organization Structure
laporan tahunan ‘05 annual report
Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan | Company’s Vision, Mission and Values
Visi
Vision
Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan konsumen
To be one of the best consumer financing company in
terbaik di Indonesia
Indonesia
Misi
Mission
• Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra kerja
• Prioritize customers and business partners satisfaction
lainnya
• Build trustworthiness with banking partners
• Membangun kepercayaan dunia perbankan
• Develop and expand business networking, especially in
• Pengembangan dan perluasan jaringan usaha, terutama
highly potential areas
di daerah potensial
• Optimize Company’s performance
• Mengoptimalkan kinerja Perusahaan
Nilai-nilai | Values
“AFFECTION” Appreciation - Family Feeling - Enthusiasm - Creativity - Trustworthy - DeterminatION Penghargaan - Rasa Kekeluargaan - Antusiasme - Kreativitas - Dapat dipercaya - Ketetapan hati
Budaya | Culture
Learning, Sharing and Coaching Belajar, Berbagi dan Melatih
Every service always comes from heart
Appreciation Setiap langkah pelayanan sepenuhnya didasari ketulusan sejati
laporan tahunan ‘05 annual report
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain)
2005
2004
719 235 165 2,000 83 1,575 960 615
521 171 120 2,000 66 977 527 450
Pendapatan Bersih Laba Sebelum Pajak Laba Bersih Jumlah saham beredar (juta lembar) Laba Bersih per saham dasar (Rp)1 Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
2003
316 96 68 100 62 774 575 199
2002
Year ended on December 31 (in billion Rupiah unless stated otherwise)
2001
147 27 19 30 49 439 377 62
65 Net Revenue 10 Income Before Tax 7 Net Income 15 Outstanding shares (in millions) 27 Earnings Per Share (Rp)1 244 Total Assets 216 Total Liabilities 28 Total Equity
Rasio Laba terhadap Jumlah Aktiva (ROA,%) 10.5 12.3 8.8 4.3 3.0
Return on Assets (ROA, %)
Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas (ROE,%) 26.8 26.7 34.0 30.9 26.7
Return on Equity (ROE, %)
Rasio Kewajiban terhadap Aktiva (x) Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas (x) Gearing Ratio (x)2
0.6 1.6 1.3
0.5 1.2 0.9
0.7 2.9 2.6
0.9 6.1 4.1
0.9 7.8 7.2
Debt to Assets (x) Debt to Equity (x) Gearing Ratio (x)2
1 Laba bersih per saham dasar telah memperhitungkan efek dari stock split 1:10 pada bulan Mei 2004 serta kapitalisasi saldo laba ke modal saham 2 Gearing ratio dihitung berdasarkan jumlah hutang bank dan hutang obligasi dibagi dengan ekuitas
1 The effect of stock split 1:10 in May 2004 and capitalization of retained earnings to capital stock has been taken into account in EPS calculation 2 Gearing ratio represents total bank loans and bonds payable to total equity
Imbal Hasil Aktiva | Return On Assets
Imbal Hasil Ekuitas | Return On Equity
%
%
18.0
45.0
16.0
40.0
14.0
35.0 12.3
12.0
10.5
10.0 8.8
8.0
26.7
25.0
26.7
26.8
20.0
6.0
15.0 4.3
4.0
10.0
3.0
2.0 0.0
34.0 30.9
30.0
5.0
2001
2002
2003
2004
2005
0.0
2001
2002
2003
2004
2005
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
Struktur Pemegang Saham | Shareholders Structure
Pemegang Saham | Shareholders
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
Jumlah saham | Number of shares
%
860.000.000
43,00
International Finance Corporation
380.000.000
19,00
DBS Nominees (Private) Limited
100.000.000
5,00
Masyarakat/Public *
660.000.000
33,00
2.000.000.000
100,00
Jumlah | Total
* Termasuk dalam pemegang saham masyarakat umum adalah pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut: Mochamad Thohir (4,83%), Yanto Kasiman (4,83%), Susianty Pranata (3,52%), Widjaya Budiman (1,77%), dan Benny Wennas (1,21%). * Included in the public shareholders are related parties as follows: Mochamad Thohir (4.83%), Yanto Kasiman (4.83%), Susianty Pranata (3.52%),Widjaya Budiman (1.77%), and Benny Wennas (1.21%).
Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan | Share Price Movement and Trading Volume Graph
Tahun 2005 | Year 2005
Rp
Juta | Millions
900
18
800
16
700
14
600
12
500
10
400
8
300
6
200
4
100
2
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Harga Saham | Share Price
May
Jun
Jul
Aug
Sep Oct
Volume Perdagangan | Trading Volume
2005
Harga tertinggi
880
Highest price
Harga terendah
350
Lowest price
Harga akhir tahun
500
Year end price
Nov
Dec
0
JSX/Close/Trade/IDR Last High 16/3/05 Average Low 15/11/05
500 880 615 350
laporan tahunan ‘05 annual report
• 16 Februari Investor & Analyst Gathering. • 28 Februari Konferensi Pers mengenai kinerja keuangan WOM Finance tahun 2004. • 17 Maret Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. • 16 Maret Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Public Expose Tahunan. • 24 Maret Registrasi Pertama ke Bapepam dalam rangka Obligasi II WOM Finance. • 30 Maret Due Diligence Meeting dan Public Expose Obligasi II WOM Finance. • 3 Mei Penandatanganan Perjanjian Amandemen Kedua antara WOM Finance dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII). • 4 Mei Keterbukaan Informasi (Siaran Pers: Bank Indonesia menyetujui rencana penyertaan di WOM Finance). • 11 Mei Penandatanganan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek dengan Bursa Efek Surabaya (BES). • 18 Mei Penandatanganan Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) antara WOM Finance dan International Finance Corporation (IFC). • 20 Mei Closing I : Pengalihan 43% Saham Pendiri WOM Finance kepada BII melalui BES, dan 19% kepada IFC melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ). • 30 Mei Closing II : Pengalihan 5% Saham Pendiri WOM Finance kepada DBS Nominees (Private) Limited melalui BEJ. • 6 Juni Konferensi Pers Obligasi II WOM Finance Tahun 2005. • 18 Juli Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) (Pengangkatan Komisaris dan Direktur Baru serta Perubahan Anggaran Dasar).
• 16 February Investor & Analyst Gathering. • 28 February Press Conference on financial performance of WOM Finance in 2004. • 17 March The signing of Cooperation on Motorcycle Credit Financing with PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. • 16 March Annual General Meeting of Shareholders, Extraordinary General Meeting of Shareholders and Annual Public Expose. • 24 March First registration to Capital Market Surpervisory Agency (Bapepam) in WOM Finance’s second bonds issuance. • 30 March Due Diligence Meeting and Public Expose of WOM Finance’s second bonds issuance. • 3 May The signing of Second Amendment Agreement between WOM Finance and PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII). • 4 May Information transparency (Press Release: Bank Indonesia agreed with the investment in WOM Finance). • 11 May The signing of Initial Stock Listing Agreement with Surabaya Stock Exchange (SSX). • 18 May The signing of Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) between WOM Finance and International Finance Corporation (IFC). • 20 May Closing I : The take over of 43% shares of WOM Finance’s founders to BII through SSX, and 19% to IFC through Jakarta Stock Exchange (JSX). • 30 May Closing II : The take over of 5% shares of WOM Finance’s Founders to DBS Nominees (Private) Limited through JSX. • 6 June Press Conference of WOM Finance’s second bonds issuance in 2005. • 18 July Extraordinary General Meeting of Shareholders (the appointment of new member Board of Commisioners and new Director, and the change of the Company’s Articles of Association).
Family Feeling Hubungan ini membuat kita saling memahami, hingga hanya yang terbaik yang dijalani
This feeling bounds us in mutual understanding that proceeds only the best choice
laporan tahunan ‘05 annual report
10
“pengelolaan yang berhati-hati” a prudent management
W
T
Langkah terobosan ini diharapkan akan membawa
expected to bring new spirit for the Company in
Perusahaan pada kematangan dan kesiapan bersaing
challenging the tight competition in more open and
secara sehat dan profesional di pasar yang makin terbuka
competitive market.
ahun 2005 adalah sebuah awal, periode baru bagi WOM Finance setelah tercatat sebagai perusahaan publik tanggal 13 Desember 2004.
dan kompetitif.
OM Finance opens a new chapter in 2005 as a public company as it has been listed since December 13, 2004. The new status was
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
11
Awal tahun 2005, kami masuki dengan optimis bercermin
We faced the year 2005 with great optimism following the
pada berbagai catatan keunggulan dan prestasi yang telah
success story we wrote down in the past years including
diraih WOM Finance di tahun-tahun sebelumnya. Peringkat
the eminent performances and rewarding achievements.
tiga besar yang diraih Perusahaan dalam usia relatif muda,
Positioned as the third largest multifinance company,
serta berbagai penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya
which achieved at its relatively young age, the Company
telah membuktikan banyak hal, diantaranya adalah WOM
actually has marked a proven track record to its quality and
Finance memiliki kapasitas dan kualitas untuk memenangkan
capacity to win the competition and determine itself as the
persaingan, dan menjadi yang terbaik.
best multifinance company in the nation.
Keputusan manajemen melakukan langkah antisipatif
The strategic alliance with BII and/or its Consortium was
yang strategis dengan menggandeng BII dan atau
actually a part of the Company’s efforts to build a strong
konsorsiumnya untuk memantapkan posisi agar dapat
fundamental for its future so that the management would
berkonsentrasi menggarap pasar dengan lebih fokus dan
have guarantee for the expansive market development.
serius, jelas merupakan keputusan yang visioner. Dengan
Thus, though business in general were hit by windblows,
demikian meskipun muncul kendala di kuartal terakhir tahun
over the last quarter of 2005 due to unfavorable macro
2005 akibat kurang kondusifnya kondisi perekonomian
economic climate, WOM Finance was still kept on track.
secara makro, WOM Finance tetap berada pada posisi In the mean time, corporate management policies including
yang aman dan terkendali (keep on track).
the appointment of the new Director of Risk Management Apa yang telah diterapkan Perusahaan, termasuk melakukan
obviously showed the Company’s commitment to maintain
penataan manajemen dengan menempatkan Direktur
implementation of prudent development principles consistently
Manajemen Risiko, meyakinkan bahwa Perusahaan yang
in the future years.
selama ini menjaga pertumbuhannya dengan menerapkan prinsip pengembangan yang berhati-hati akan tetap konsisten,
Indeed, the prudent principles needed to be carried on in
bahkan lebih cermat lagi dalam langkah pengembangan
the following years considering less conducive national
berikutnya.
economics that might impact on the Company’s business performance. The piercing oil price that triggered the hike
Betapapun juga penerapan prinsip kehati-hatian dalam
in price of goods was likely to hit consumer’s purchasing
pengembangan Perusahaan saat ini menjadi semakin
power, unexceptionally the automotive market. Hence, the
relevan,
kondisi
unfavorable business climate should be anticipated so as
perekonomian nasional yang pasti akan berdampak pada
not to bring down the Company’s financial performance
kinerja Perusahaan. Peningkatan harga BBM yang memacu
and stability.
mengingat
kurang
kondusifnya
peningkatan harga barang-barang dikhawatirkan akan berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat
laporan tahunan ‘05 annual report
12 termasuk pembelian sepeda motor. Kondisi yang kurang
Then the important impetus for the Company in 2005,
kondusif ini, semoga dapat diatasi, sehingga tidak
such as the completion of Conditional Sales and Purchase
memberikan dampak serius terhadap kinerja dan
Agreement (CSPA) with BII, the Company’s listing as a
pendapatan Perusahaan.
public company at the end of 2004, and the Company’s bonds issuance, should be taken as a spirit to penetrate
Selanjutnya, kami harap momentum penting Perusahaan
more potential markets in the future years.
di tahun 2005 yakni suksesnya penandatanganan Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA)
Finally, we would like to deliver our high appreciation
dengan BII, resmi tercatatnya Perusahaan sebagai
for the trust and support of loyal business partners and
perusahaan publik di penghujung tahun 2004 dan
customers as well as for the hard work of the Board of
penerbitan obligasi Perusahaan, dapat terus dijaga,
Directors and employees since we could ride out the
agar peluang pasar yang demikian besar di tahun-tahun
year 2005 with great success and long list of rewarding
mendatang dapat kita tangkap dan menangkan.
achievements. Keep up the good work with high integrity so that we can achieve another successful year ahead.
Kami akhiri sambutan ini dengan menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan para mitra kerja, pelanggan serta kerja keras jajaran Direksi dan seluruh karyawan hingga kita bersama-sama telah meraih sukses dan mencapai berbagai prestasi serta jalinan kerja sama strategis di tahun 2005. Selamat bekerja dengan semangat tinggi sehingga apa yang dicita-citakan Perusahaan tahun depan dapat kita capai dengan gemilang.
Suwandi Wiratno Presiden Komisaris | President Commissioner
Dedication and skill are continuously directed to achieve optimum performance
Enthusiasm Tanpa henti, dedikasi dan keahlian diarahkan pada pencapaian kinerja optimal
laporan tahunan ‘05 annual report
14
T
T
dengan BII, kedua, di penghujung tahun 2004 Perusahaan
response from the capital market, were actually vivid
resmi tercatat sebagai perusahaan publik dan ketiga,
evidences to WOM Finance’s success in challenging the
penerbitan obligasi yang direspon secara antusias oleh
more competitive multifinance market. These were the
pasar modal. Momentum ini makin mengukuhkan posisi
momentums that positioned WOM Finance as strong and
WOM Finance sebagai pemain handal di industri
reliable player in multifinance industry with great support
multifinance yang dalam kegiatan operasionalnya
from the professional, smart and visionary management.
ahun 2005 dilewati WOM Finance sedikitnya dengan 3 (tiga) momentum yang membuktikan kesiapan bersaing di pasar pembiayaan yang
makin kompetitif. Pertama, sukses penandatanganan Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA)
hree important momentums recorded in 2005 are the successful signing of Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) with BII, the Company’s
stock listing as public company at the end of 2004 and the Company’s bonds issuance that attained enthusiastic
didukung jajaran manajemen yang profesional, sigap dan visioner.
Stepping into this new pace, the road is yet still long and WOM Finance needs to fulfill the dreams of millions of
Impian mengantarkan WOM Finance ke babak baru telah
people in Indonesia for affordable transportation,
tercapai, namun kerja belumlah selesai. WOM Finance
particularly motorcycle. To extend the dreams, WOM
masih terus bergegas untuk mewujudkan impian jutaan
Finance held to its commitment to serve best and
masyarakat Indonesia untuk memiliki alat transportasi
accommodating facilities with support from dedicated
sepeda motor dengan lebih cepat dan lebih baik. WOM
management and staffs that were ready to strive for
Finance juga akan terus memberikan pelayanan terbaik
success amid less conducive economics towards the end
melalui manajemen dan staf yang berdedikasi serta
of 2005 and weaker purchasing power.
memiliki daya tahan, meskipun dalam situasi perekonomian yang kurang kondusif menjelang akhir tahun 2005 yang dipicu
Regardless the limitations we have, we hope to win the
oleh kenaikan harga BBM dan merosotnya daya beli
situation where pile of obstacles and business challenges
masyarakat.
may stand on the way, surely with smart and workable strategy.
Dalam kondisi sulit, kami berpegang pada satu hal bahwa hanya yang mampu bertahan dalam segala kendala dan keterbatasanlah pemenang yang sesungguhnya. Tantangan tidak boleh menghentikan langkah kita, karena semua akan kita taklukkan bersama dengan optimis dan berdasarkan perhitungan bisnis yang cermat dan jitu.
“ tingkatkan pertumbuhan dengan optimisme baru ” improve growth with new optimism
Betapapun, di depan pasar masih terbuka lebar. Peluang
Indeed we must take the opportunity of the huge potential
inilah yang harus kita garap dengan serius, fokus, dan
market with serious and focused market development and
sungguh-sungguh sambil tetap berpegang pada prinsip
great attention to the prudent principles as well as quality of
kehati-hatian dengan tidak meninggalkan kualitas pada
services.
pelayanan. The quick and smart response of the management Sebagai bentuk keseriusan manajemen untuk bertindak
to grab the opportunities has been translated in
cermat dan hati-hati dalam menyikapi peluang,
an action, that was the appointment of Risk
Perusahaan juga telah membentuk dan menempatkan
Management Director which was expected to give big
Direktur Manajemen Risiko yang akan memberikan
contribution to the Company’s decision making process
kontribusi penting dalam pengambilan kebijakan
maintaining healthy, secured and controlled condition. To
Perusahaan agar tetap dalam kondisi sehat, aman dan
anticipate new challenges in macro economic
terkendali. Terhadap munculnya kejutan dalam kondisi
condition, the management has formed a productivity
laporan tahunan ‘05 annual report
16 perekonomian makro, dengan cepat manajemen juga
center to monitor the excess of current condition while also
telah membentuk productivity center yang akan memantau
helping the Company to determine an effective policy,
dengan cepat dan cermat dampak-dampak yang ditimbulkan
including rational growth adjustment.
oleh kondisi ini, serta membantu Perusahaan merumuskan kebijakan yang tepat termasuk melakukan penyesuaian atas
The success story of WOM Finance in the past few years
target pertumbuhan secara rasional.
somehow proved its comparable advantage, resilient and tough management team, which in fact eased the
Menilik kembali perjalanan WOM Finance selama
Company to apply high standard. We thought this tradition
beberapa tahun terakhir, membuktikan satu hal yakni
should be carried out in the future as a driving force that
bahwa kami memiliki keunggulan yang sulit tersaingi
finally led it to be able to record significant sales growth
yakni ketangguhan dan kekompakan manajemen.
by 54% in 2005 compared to 2004 figure.
Modal inilah yang membuat WOM Finance terbiasa bekerja dengan standar yang tinggi. Inilah salah satu
Still, we need more inspiring innovations to revive the
tradisi yang tetap harus dijaga untuk mengembangkan
business, optimize potential and sustain the Company’s
Perusahaan dan memenangkan persaingan ke depan.
growth.
Inilah juga yang merupakan modal penting bagi sukses WOM Finance hingga mampu mencatat berbagai prestasi
Finally for the outstanding hard work of employees, good
termasuk peningkatan penjualan sebesar 54% di tahun
relationship with business partners, and loyalty of our
2005 jika dibandingkan dengan tahun 2004.
customers also the blessings from God the Almighty, we would like to deliver our deep gratitude while hoping that
Babak baru dalam sejarah perjalanan WOM Finance
the year 2006 will build more optimism to help us sustain
telah dimulai. Manajemen akan terus melahirkan inovasi-
the Company’s growth.
inovasi baru yang akan menyegarkan bisnis, mengoptimalkan potensi, menginspirasi, sekaligus meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. Untuk kerja keras yang tak kenal lelah manajemen mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan, seluruh mitra kerja dan pelanggan yang dengan setia memilih WOM Finance, serta Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang demikian berlimpah. Tahun 2006 kami masuki dengan optimisme baru untuk terus meningkatkan dan mewujudkan pertumbuhan yang berkesinambungan.
Benny Wennas
Presiden Direktur | President Director
Dewan Komisaris dan Direksi | Board of Commissioners and Directors
laporan tahunan ‘05 annual report
18
Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners Profile
Dewan Komisaris | Board of Commissioners duduk dari kiri ke kanan (seat from left to right), Garibaldi Thohir, Suwandi Wiratno, Rita Mas’Oen, Tan Siddharta berdiri (stand), Robbyanto Budiman
Kelahiran tahun 1963, Suwandi menduduki posisi Presiden Komisaris di WOM Finance sejak bulan Juli 2005. Setelah meraih gelar Master of Bussiness Administration dalam bidang keuangan dari Golden Gate University, San Fransisco, USA tahun 1987, Suwandi berkarir di bidang keuangan pada berbagai perusahaan nasional dan internasional, hingga terakhir menduduki posisi Direktur di PT Pricewaterhouse Coopers FAS.
SUWANDI WIRATNO Presiden Komisaris President Commissioner
Suwandi, who was born in 1963, has been appointed as President Commissioner of WOM Finance since July 2005. After accomplishing Master of Business Administration in Finance from Golden Gate University, San Francisco, USA in 1987, Suwandi set his career path in several financial positions in both national and international companies until finally was positioned as Director at PT Pricewaterhouse Coopers FAS.
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
19 Garibaldi Thohir kelahiran tahun 1965 ini menjadi Komisaris di WOM Finance sejak tahun 2003 hingga sekarang. Tahun 2004 tercatat sebagai Presiden Komisaris. Selain di WOM Finance, Garibaldi Thohir peraih gelar BSc dari University of Southern California, USA tahun 1988 dan MBA dari Northrop University, USA tahun 1989, juga aktif memimpin dan menjalankan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang properti, retail, pertambangan dan otomotif. Garibaldi Thohir who was born in 1965 has been appointed as WOM Finance’s Commissioner since 2003 until now. In 2004 he was positioned as the President Commissioner. Besides WOM Finance, the holder of BSc degree, which he earned from University of Southern California, USA in 1988 and MBA degree from Northrop University, USA in 1989, remains active in managing and running several companies focusing on property, retail, mining and automotive businesses.
GARIBALDI THOHIR Komisaris Commissioner
Robbyanto Budiman menjadi Komisaris di WOM Finance sejak tahun 1997 hingga sekarang. Sejak tahun 1993 sampai sekarang Robbyanto menjabat sebagai Direktur Utama PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang. Robbyanto juga menjabat sebagai komisaris dan direksi di perusahaan lain dalam Grup Wahana Artha. Kelahiran tahun 1967 ini mulai bekerja untuk Citibank NA, Jakarta, dengan posisi terakhir sebagai Asset Services Unit Head, setelah meraih BSc dari University of Southern California, USA pada tahun 1987 dan MBA dari Northrop University, USA pada tahun 1989. Robbyanto Budiman has been appointed as WOM Finance’s Commisioner since 1997. Since 1993 until now, Robbyanto has held position as President Director of PT Wahana Makmur Sejati, the main dealer of Honda motorcycle for Jakarta and Tangerang regions. Robbyanto is also Commissioner and Director in other Wahana Artha Group’s companies. Born in 1967, Robbyanto set his first career by joining Citibank NA, Jakarta where his last position was Asset Services Unit Head, after he held BSc degree from University of Southern California, USA in 1987 and MBA degree from Northrop University, USA in 1989.
ROBBYANTO BUDIMAN Komisaris Commissioner
Peraih BSc dari Arizona State University, USA ini bergabung sebagai Komisaris WOM Finance pada pertengahan tahun 2005. Berkarir sejak tahun 1984 di Arizona, USA, pada tahun 1985, Rita kembali ke Jakarta dan memilih dunia perbankan. Sebagai rintisan karir perbankannya, Rita bergabung dengan Citibank NA selama hampir 20 tahun di bagian teknologi, pemasaran dan terakhir sebagai Senior Country Operation Officer membawahi bagian operasional dan teknologi. Di tahun 2005, Rita kemudian bergabung dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk. sebagai Chief Operation Officer, Executive Management. The BSc degree holder, which she earned from Arizona State University, USA, joined the Company as one of WOM Finance’s Commissioner in the middle of 2005. After pursuing career in Arizona, USA since 1984, Rita finally decided to fly back to Jakarta in 1985 and pursued her career in local banking sector. Her first touch in banking sector was with Citibank NA where she spent almost 20 years in charge for the bank’s technology, marketing and finally promoted to Senior Country Operation Officer leading the operational and technological divisions. In 2005, Rita decided to join PT Bank Internasional Indonesia Tbk. as Chief Operation Officer, Executive Management.
RITA MAS’OEN Komisaris Commissioner
Tan Siddharta kelahiran tahun 1962 ini dipercaya sebagai Komisaris Independen WOM Finance sejak tahun 2004. Setelah meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas YAI, Jakarta tahun 1987, Beliau memilih profesi sebagai Akuntan Publik sejak tahun 1999 (terdaftar di Bapepam). Hingga saat ini Beliau telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang audit, akuntansi, manajemen dan keuangan, serta tercatat sebagai salah satu Anggota Ikatan Akuntansi Indonesia. Tan Siddharta who was born in 1962 has been appointed as Independent Commissioner of WOM Finance since 2004. Holding degree in Accounting from YAI University, Jakarta in 1987, he opted for Public Accountant as his profession and registered on Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) since 1999. For almost 20 years he dedicated himself to the auditing, accounting, management and financial activities as well as was listed as the member for Indonesian Accounting Association.
TAN SIDDHARTA Komisaris Independen Independent Commissioner
laporan tahunan ‘05 annual report
20
Profil Dewan Direksi | Board of Directors Profile
Dewan Direksi | Board of Directors duduk dari kiri ke kanan (seat from left to right), Bellynawaty Budiman, Benny Wennas, Irwan Suryadi berdiri dari kiri ke kanan (stand from left to right), Rudy Gomedi, Ardy Salim
BENNY Wennas Presiden Direktur President Director
Benny Wennas tercatat sebagai salah satu pendiri WOM Finance. Benny yang lahir tahun 1955 dipercaya sebagai Presiden Direktur pada akhir tahun 1999, setelah sebelumnya menduduki posisi Komisaris. Antara tahun 1978 sampai dengan 1998, Benny berkarir sebagai General Manager di berbagai perusahaan manufaktur, hingga menduduki posisi Direktur di beberapa bank swasta nasional. Peraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta, serta MBA dari University of Hull, England ini juga mengikuti berbagai program manajemen di beberapa universitas yaitu Advanced Management Program dari Wharton School, University of Pennsylvania tahun 2005; Strategic Marketing Management dari Harvard Business School tahun 1997; Senior Executive Program dari Sasin Graduate Institute of Business Administration, Bangkok tahun 1995. As one of WOM Finance’s founders, Benny Wennas who was born in 1955 has been appointed as President Director of the Company at the end of 1999 after in previous years positioned as Commissioner. Between 1978 to 1998, Benny set his career path as General Manager in several manufacturing companies and held position as Director in several national private banks. The holder of accounting degree from Trisakti University, Jakarta and MBA degree from University of Hull, England, also participated in several management programs, among which were Advanced Management Program at Wharton School, University of Pennsylvania in 2005; Strategic Marketing Management at Harvard Business School in 1997; Senior Executive Program at Sasin Graduate Institute of Business Administration, Bangkok in 1995.
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
21 Lahir tahun 1969, Bellynawaty Budiman bergabung dengan WOM Finance sejak tahun 1997. Peraih gelar BSc di bidang Business Administration dengan fokus Financial Management dari California State University, Long Beach, USA ini sebelumnya pernah berkarir di bidang perbankan dan industri otomotif sejak tahun 1992. Bellynawaty Budiman, who was born in 1969, has joined WOM Finance since 1997. The BSc degree holder in Business Administration majoring in Financial Management from California State University, Long Beach, USA, previously set her career in banking and automotive since 1992. BELLYNAWATY budiman Direktur Keuangan Finance Director
Sarjana Teknik Elektro Universitas Atmajaya, Ujung Pandang, kelahiran tahun 1963 ini bergabung dengan WOM Finance tahun 1999. Ardy pernah berkarir di bidang retail, financing consumer goods hingga mencapai posisi Direktur pada tahun 1995. Ardy juga pernah mengikuti program MBA/MT Kalbe Group antara tahun 1992-1993. The holder of Technical Degree from Atmajaya University, Ujung Pandang, who was born in 1963, has joined WOM Finance since 1999. Ardy Salim once set his career in retail industry, financing consumer goods, until he was finally positioned as Director in 1995. Ardy also had joined MBA/MT Kalbe Group program between 1992-1993.
ARDY SALIM Direktur Pemasaran Marketing Director
Meraih Sarjana Akuntansi dari Universitas Jayabaya, Jakarta tahun 1982, kelahiran tahun 1957 ini bergabung dengan WOM Finance sejak tahun 1997. Konsisten berkarir di bidang akuntansi dan keuangan sejak tahun 1982 di berbagai perusahaan manufaktur, pada tahun 1996 Irwan menduduki posisi terakhir sebagai General Manager di PT Istana Kanematsu Indonesia. Holding a bachelor degree in accounting from Jayabaya University, Jakarta in 1982, Irwan Suryadi, who was born in 1957 has joined WOM Finance since 1997. He has pursued his career in accounting and financial sector since 1982 in several manufacturing companies and in 1996 he was positioned as General Manager at PT Istana Kanematsu Indonesia.
IRWAN SURYADI Direktur Operasional Operation Director
Peraih BSc dari California State of Fresno, USA, kelahiran tahun 1966 ini bergabung dengan WOM Finance pada pertengahan tahun 2005. Sebelumnya Rudy berkarir di beberapa bank swasta nasional sejak tahun 1991, hingga terakhir menjabat posisi Division Head Corporate Risk Management. Berbagai pelatihan manajemen yang berkonsentrasi pada manajemen risiko diikutinya di beberapa negara seperti Singapura, Hongkong dan Belanda. The BSc degree holder, which he earned from California State of Fresno, USA, has joined WOM Finance in the middle of 2005. Rudy, who was born in 1966, previously held several positions in several national private banks since 1991 and the last one was, as the Division Head of Corporate Risk Management. He also participated in various management training programs specially focused on risk management in several countries, including Singapore, Hong Kong and Netherlands.
RUDY GOMEDI Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan akses keterbukaan informasi, akuntabilitas, kejujuran dan tanggung jawab dengan serius dan sungguh-sungguh The Company is committed to provide access to information transparency, accountability and responsibility seriously and wholeheartedly
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
23
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
P
G
Saham. Tata kelola Perusahaan yang baik diharapkan
Board of Directors, and General Meeting of Shareholders.
dapat meningkatkan daya saing Perusahaan, karena
The good corporate governance was expected to promote
setiap pengambilan keputusan dan tindakan yang
competitive power of the Company since the decision
dilakukan Perusahaan selalu dilandasi moral yang tinggi,
making process and actions should be based on high
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
morality, compliance to applicable regulations, and high
yang berlaku serta kesadaran atas tanggung jawab sosial
awareness for the responsibility for stakeholders and local
terhadap stakeholders dan lingkungan sekitar.
community.
rinsip-prinsip tata kelola perusahaan dijalankan WOM Finance untuk mendorong pengelolaan secara profesional, transparan, dan efisien serta
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Dewan Komisaris, Direksi, dan Rapat Umum Pemegang
ood corporate governance principles of WOM Finance were translated into efforts that encouraged the formulation of more professional, transparent and
efficient management, function development as well as the enhancement of independence of Board of Commissioners,
akses
The Company’s commitment to provide wider access for
keterbukaan informasi, akuntabilitas, kejujuran dan
information transparency, accountability, integrity and
tanggung jawab telah dijalankan dengan serius dan
responsibility had been seriously carried out and
sungguh-sungguh. Langkah-langkah untuk melengkapi
maintained at high level. Any measurements to complete the
penyelenggaraan tata kelola perusahaan secara utuh
implementation of good corporate governance principles
terus dilakukan meskipun belum sepenuhnya lengkap
were sustained although they might not yet completed with
sehingga memiliki peraturan dan pelaksanaan yang
written and systematic regulation and application.
Komitmen
Perusahaan
untuk
memberikan
tertulis dan sistematis. In that case, the Company had formed an Audit Committee Dalam kaitan ini Perusahaan telah memiliki Komite Audit.
consisting of Tan Siddharta, Ting Ananta Setiawan and
Anggota Komite Audit yang terdiri dari Tan Siddharta,
Rachmat Kurniawan, who have been carrying on their duties
Ting Ananta Setiawan dan Rachmat Kurniawan ini
from July 1, 2005 until the General Meeting of Shareholders
menjalankan tugas-tugasnya sejak 1 Juli 2005 hingga
in 2007.
RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) tahun 2007. As the supplementary effort, the Company then appointed Melengkapi perangkat ini Perusahaan juga telah
Tan Siddharta as Independent Commissioner regarding his
menunjuk Komisaris Independen, Tan Siddharta yang
experiences for more than 20 years in auditing, accounting,
telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang
management and finance.
audit, akuntansi, manajemen dan keuangan.
laporan tahunan ‘05 annual report
24
Selanjutnya, Komite Audit, Komisaris Independen,
Then, the Audit Committee, Independent Commissioner,
Manajemen Risiko dan Internal Audit Perusahaan
Risk Management and Internal Audit of the Company would
bersama-sama menelaah ketaatan Perusahaan terhadap
be hand in hand reviewing the Company’s compliance against
peraturan perundang-undangan, kesesuaian standar,
the applicable regulations, standard compliance, policy
pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
implementation and applied procedures.
Pada kesempatan yang sama, Perusahaan menjamin
In the mean time, the Company guaranteed public rights
hak-hak publik dalam mendapatkan informasi tentang
to get access to Company’s information by distributing
Perusahaan, melalui penyebarluasan informasi kepada
the information to the shareholders on mass media,
pemegang saham melalui media massa, Public Expose
Public Expose and General Meeting of Shareholders.
(Keterbukaan Informasi) dan Rapat Umum Pemegang Saham.
We deliver different touches to every line of service
Kami menghadirkan nuansa berbeda pada setiap lini layanan
Creativity
laporan tahunan ‘05 annual report
26
Pembahasan dan Analisis Manajemen | Management Discussion and Analysis
Prospek dan peluang Bisnis sepeda motor mengalami pertumbuhan yang fenomenal dalam dua tahun terakhir, yakni sekitar tahun 2004 dan tahun 2005. Banyak faktor yang ikut mendongkrak kepopuleran motor sebagai alternatif sarana transportasi. Buruknya sarana transportasi umum, serta tumbuh suburnya bisnis pembiayaan sepeda motor dengan penawaran menarik dan syarat mudah adalah beberapa diantaranya. Tahun 2005, dari sekitar 5 juta sepeda motor yang terserap pasar, sekitar 70% dibiayai dengan kredit, artinya hanya 30% saja yang dibeli secara tunai. Jumlah 5 juta motor yang diserap pasar di tahun 2005 bukanlah akhir, karena dalam kondisi ini rasio kepemilikan motor hanya 1:13, sementara di beberapa negara seperti Thailand misalnya telah mencapai 1:5. Artinya pasar di Indonesia masih terbuka sangat lebar. WOM Finance saat ini meraih sekitar 10% pangsa pasar
PROSPECT AND OPPORTUNITIES
dari total sepeda motor yang terjual secara kredit sepanjang tahun 2005. Di sisi lain keputusan manajemen
Motorcycle business experienced a phenomenal growth
untuk bermain pada merek Jepang lain di luar Honda, juga
in the last couple of years, especially in 2004 and 2005,
akan memberikan keleluasaan untuk mengembangkan
as this mean of transportation became one of transportation
bisnis di tahun mendatang.
alternatives. Amongst the factors that contributed to the growth were insufficient public transportation and good
pembiayaan sepeda motor
climate of automotive financing business which flourished with interesting offers and accommodating administration.
Penjualan Perusahaan secara nasional di tahun 2005
In 2005, approximately 5 millions motorcycles have been
sebesar Rp 3,6 triliun dengan 362.758 unit kontrak
released into the market, 70% was purchased through
atau meningkat 54,0% jika dibandingkan pencapaian
credit financing, leaving only 30% that was purchased by
pada tahun 2004. Pada posisi tersebut pembiayaan atas
cash. The five millions motorcycles were not a surprising
motor baru mendominasi penjualan yakni sebanyak 78,6%
figure as the ratio of motorcycle ownership was only 1:13
dengan 285.187 unit yang mencatat nilai transaksi
in Indonesia, compared to Thailand ratio of 1:5. Thus,
mencapai Rp 3,1 triliun, sedangkan sisanya yakni
Indonesia is a huge market potential to tap for automotive
pembiayaan atas motor bekas tercatat sebanyak
financing business.
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
27
77.571 unit dengan nilai transaksi Rp 0,6 triliun. Kebijakan
WOM Finance had 10% of market share from the total
Perusahaan untuk menjawab peluang memasarkan
motorcycle sales that were purchased through credit in
merek sepeda motor Jepang di luar Honda sejak
2005. In addition, the decision of management to finance
bulan April 2004 memberikan peningkatan pendapatan
other Japanese brands beside Honda, will give more space
yang cukup signifikan pada Perusahaan. Honda masih
for business expansion in the future.
mendominasi dengan penjualan nasional mencapai 42,7%, disusul Suzuki 36,0% kemudian Yamaha 20,8% dan merek
motorcycle financing
lainnya sebesar 0,5%. The contribution derived from nationwide sales Sesudah pencapaian yang baik ini, WOM Finance tetap
operation in 2005 showed an astonishing result in which
dituntut meningkatkan mutu layanan melalui program
the Company recorded 362,758 contract units valued at
menarik serta strategi pemasaran yang smart sehingga
Rp 3.6 trillion, an increase by 54.0% against the 2004
kepercayaan pelanggan tetap terjaga di masa mendatang.
figure. The new motorcycles financing dominated the total sales amount, which was about 78.6%, with total contract units reaching to 285,187 valued at Rp 3.1 trillion. The rest 77,571 units were used motorcycles financing with transaction value of Rp 0.6 trillion. To some extents, WOM’s vast growing business has showed the success of the Company to step into the top level since its first commencement of operation in 1997. In addition, the significant sales result also wiped off doubts on the marketing opportunities for other Japanese brands beside Honda, a decision that was firstly initiated in April 2004. Although Honda brand still dominated the sales with 42.7%, other famous Japanese brands like Suzuki and Yamaha posted sufficient contribution with 36.0% and 20.8% to total sales, followed by other brand’s contribution about 0.5%. However still, WOM Finance shall not ceased the effort to pursue greater enhancement of the service quality as well as set smarter marketing strategies to maintain the trust of the customers in the coming years.
laporan tahunan ‘05 annual report
28 Jaringan kerja
business NETWORKS
Mengantisipasi terus tumbuhnya pasar potensial di
With 92 branch offices spread out at strategic locations
berbagai daerah di Indonesia, hingga akhir tahun 2005 WOM Finance telah membuka 92 cabang yang tersebar di pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan. Langkah ekspansi yang didahului survey cermat dan mendalam ini diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan Perusahaan di masa depan, sekaligus memberikan
in Java, Bali, Sumatra, and Kalimantan, WOM Finance is trying to capture opportunities in the emerging markets. Based on careful and credible survey, the expansion is expected to boost the business growth while easing customers to get best services quickly and conveniently.
kemudahan kepada pelanggan untuk selalu mendapatkan pelayanan terbaik dengan cepat dan nyaman. Melalui pembukaan kantor cabang ini pula, WOM Finance dapat merancang program-program pemasaran dan penjualan yang khas, spesifik dan tepat sasaran karena telah disesuaikan dengan karakteristik pelanggan
Besides, this expansion also encourages more creativity from the marketing team to generate better offers specifically customized to the local needs and their special characteristics. In addition to the series of anticipative and lucrative marketing programs, quality
di daerahnya masing-masing. Di luar berbagai program
relationship with the dealers is constantly enhanced to
pemasaran yang antisipatif dan menguntungkan, WOM
promote greater success in the future. Hence, creativity in
Finance juga terus meningkatkan kualitas hubungan
terms of incentive and training programs to support the
dengan para dealer sepeda motor yang telah lama menjadi bagian penting dalam sukses kinerja perusahaan yang diraih hingga saat ini. Insentif baik berupa hadiah maupun berbagai jenis pelatihan yang mendukung pengembangan bisnis para dealer yang akan berdampak pula pada pencapaian Perusahaan terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Dengan pola kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan, WOM Finance berhasil menciptakan sistem pelayanan yang memuaskan para pelanggannya di seluruh Indonesia.
development of the business partners is a must, to create mutual benefit for all parties. It is under such beneficial and mutual partnership that WOM Finance successfully create a satisfactorily service system for the customers nationwide.
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
29 Strategi BISNIS
BUSINESS STRATEGIES
WOM Finance menerapkan beberapa strategi untuk
WOM Finance applied several strategies to maintain its
pengembangan usahanya meliputi:
business development, including:
a. Terfokus pada kualitas pembiayaan bukan pada
a. Focusing on financing quality not quantity
b. Tightening down payment policy to reach the market
kuantitas
b. Ketat menerapkan kebijakan uang muka (down
payment) untuk menjaring pelanggan secara lebih selektif
in more selective manner
c. Developing good relationship and offering interesting
c. Menjalin hubungan baik dengan menerapkan paket
d. Financing other Japanese brands beside Honda under
insentif menarik bagi dealer
incentive package for the dealers
d. Menjual merek sepeda motor Jepang selain Honda
e. Enhancing service for dealers and customers
(multibrand)
multibrand policy
e. Meningkatkan pelayanan pada dealer dan pelanggan
f. Setting up reward and loyalty incentive programs
f. Menggelar program-program reward dan loyalty
nationwide as well as on initiative from the branches
incentive berskala nasional maupun atas inisiatif yang
for their customers.
diprakarsai kantor-kantor cabang bagi pelanggan. These strategies are expected to create more
Melalui strategi ini diharapkan Perusahaan akan mampu
opportunities for the Company as well as to maintain
membuka peluang-peluang baru di samping tetap memelihara
relationship that have been established for many years
hubungan baik yang telah bertahun-tahun terbina dengan
with the customers.
para pelanggan. RIsiko usaha
BUSINESS RISKS
Menghadapi kondisi perekonomian yang kurang kondusif di
Facing the unfavorable economic climate in the last
kuartal terakhir tahun 2005 yang dipicu oleh kenaikan harga
quarter of 2005 due to the piercing oil prices, the risks
BBM, risiko yang dihadapi Perusahaan secara keseluruhan
which the Company had to deal with were actually still
sebenarnya cukup terukur dan telah disiapkan langkah
within measurements and a set of anticipative steps have
antisipasinya agar tidak menggangu operasional
been prepared to alleviate the negative impact to business
Perusahaan. Risiko tersebut adalah: Non Performing Loans
operations. These risks are Non Performing Loans (NPL)
(NPL) dan Liquidity.
and Liquidity.
laporan tahunan ‘05 annual report
30 a. Non Performing Loans (NPL)
a. Non Performing Loans (NPL)
Kondisi ini diprediksikan akan mengakibatkan turunnya
The Company had projected that there would be
kemampuan pembayaran pelanggan, yang berpengaruh pada peningkatan kredit bermasalah. Untuk mengantisipasi hal ini dan menjaga NPL pada tingkat yang aman (comfortable level), sejak awal WOM Finance dalam strateginya telah berpegang pada kualitas bukan kuantitas. Kebijakan uang muka (down payment) yang ketat secara otomatis telah membuat pelanggan WOM Finance terseleksi secara alamiah yang berdampak pada amannya posisi NPL.
weakening purchasing power of the customers as result of the unfortunate macro climate which resulted in non performing loans growth. The anticipative actions taken to maintain NPL at comfortable level included the strategy to focus on quality not quantity of the sales. Tightening down payment policy would screen the customer’s profiles naturally, thus securing the NPL position at comfortable level. b. Liquidity
b. Liquidity
Tight regulation of Bank of Indonesia, including
Ketatnya peraturan pemerintah terutama Bank Indonesia,
the increase on interest rate and weakening macro
meningkatnya tingkat suku bunga dan menurunnya kondisi makro ekonomi menyebabkan terbatasnya fasilitas dari bank kepada perusahaan pembiayaan. Bagi WOM Finance, dampak dari kondisi ini masih dapat dikendalikan dan berada dalam posisi aman karena masih terdapat bank yang tetap bersedia memberikan fasilitasnya. Kondisi ini juga telah lama diantisipasi manajemen dengan langkah strategis menggandeng BII sebagai pemegang saham mayoritas untuk mengatasi masalah likuiditas. Hubungan baik dengan bank-bank lain yang turut
economic condition, more or less had limited funding resources from banking sector to finance companies. WOM Finance against the macro trends, it is still manageable and in the secure position as some prominent lenders were very committed to extend their facilities. The Company’s merger with BII as majority shareholder was regarded as a visionary step that would assist the Company to deal with liquidity problem. Good relationship with other Banks also had helped the Company’s sustainable growth.
membesarkan WOM Finance juga tetap terjaga dengan baik.
Financial Highlights
kinerja keuangan
a. Revenues
a. Pendapatan
The Company’s revenues increased 38.0% to Rp 719.2
Pendapatan Perusahaan meningkat 38,0% menjadi Rp
719,2
miliar
pada
tahun
2005,
terutama
disebabkan oleh kenaikan sebesar 33,9% dari pendapatan pembiayaan konsumen yang meliputi 90,2% dari jumlah pendapatan. Peningkatan pada pendapatan pembiayaan konsumen sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 54,0% menjadi Rp 3.642,9 miliar.
billion in 2005, driven by 33.9% growth from consumer financing revenue which contributed to 90.2% of total revenues. The increasing consumer financing revenue was in line with 54.0% growth of new financing to Rp 3,642.9 billion.
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
31 Pendapatan bunga pada tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar 9,1% yang diakibatkan oleh peningkatan penempatan deposito berjangka serta penghasilan bunga dari jasa giro di bank. Pendapatan lain-lain pada tahun 2005 meningkat sebesar Rp 33,7 miliar atau 94,9% menjadi Rp 69,2 miliar yang diakibatkan oleh peningkatan pendapatan atas balas jasa dari broker asuransi, klaim asuransi, pelunasan dipercepat
In the meantime, interest income in 2005 went up by 9.1% as hiking on time deposit as well as interest yield derived from giro saving account. Other revenues were reported to increase by Rp 33.7 billion or 94.9% to Rp 69.2 billion following the increasing reward on service return from the insurance broker, insurance claims, early termination and late payment fines.
dan pendapatan denda.
Laporan Laba Rugi (dalam miliar Rupiah)
Pembiayaan Konsumen-Bersih Bunga
2005
2004
648.8
484.7
Income Statement
change perubahan
(in billion Rupiah)
33.9%
Consumer Financing-Net
9.1%
Interests
1.2
1.1
69.2
35.5
719.2
521.3
38.0%
Beban Operasi
301.7
211.3
42.8% Operating Expenses
Beban Pinjaman
108.9
93.5
16.5%
Financing Costs
73.1
45.3
61.4%
Provision for Doubtful Accounts
Jumlah Beban
483.7
350.1
38.2%
Total Expenses
Laba Sebelum Pajak
235.5
171.2
37.6%
Income Before Tax
Beban Pajak
70.5
51.1
38.0%
Tax Expenses
Laba Bersih
165.0
120.1
37.4%
Net Income
Lain-lain Jumlah Pendapatan
94.9% Others Total Revenues
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
laporan tahunan ‘05 annual report
32 b. Beban
b. Expenses
Sejalan dengan perkembangan usaha Perusahaan, beban
As business continued to develop, operating expenses
operasi meningkat 38,2% menjadi Rp 483,7 miliar pada
posted a 38.2% hike to Rp 483.7 billion in 2005.
tahun 2005. Beban umum dan administrasi yang
General and administrative costs as the majority of
merupakan bagian utama dari jumlah beban meningkat
total operating expenses increased by 42.8% following the
sebesar 42,8% sebagai akibat meningkatnya biaya promosi,
increasing of marketing promotion expenses and other
marketing, dan biaya-biaya sehubungan dengan pembukaan
expenses related to expansion of new branches and
kantor cabang dan kantor perwakilan baru.
representative offices.
Beban gaji dan tunjangan karyawan yang merupakan
Meanwhile, the employees’ salary and allowance
16,2% dari jumlah beban meningkat 5,5% menjadi Rp 78,4
packages contributing 16.2% to total costs recorded a hike
miliar sebagai akibat dari penambahan jumlah karyawan
by 5.5% to Rp 78.4 billion as the Company decided to
dan kantor perwakilan seiring dengan strategi ekpansi
recruit more employees and open new representative
Perusahaan yang cukup agresif ditahun 2005.
offices as part of its aggressive expansion plan in 2005.
Beban penyusutan meningkat sebesar 31,5% yang
In addition, the depreciation costs increased by
diakibatkan penambahan aktiva tetap yang dimiliki
31.5% as Company added more fixed assets to
Perusahaan, sejalan dengan peningkatan jumlah kantor
support its new branches and representative offices.
cabang dan kantor perwakilan. Penyisihan imbalan
Provision for post-employment benefits that would be
pasca kerja yang merupakan tunjangan pembayaran uang
used for remuneration, appreciation, and compensation
pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti rugi
payment for the employees increased by 47.6% while the
karyawan meningkat 47,6%, sedangkan beban lain-lain
other costs also posted an increasing amount of Rp 6.5 billion
meningkat menjadi Rp 6,5 miliar terutama disebabkan
following the increase in provision of depreciation in the
oleh bertambahnya penyisihan penurunan nilai pasar atas
market value of the repossessed assets and loss on sales
agunan yang diambil alih dan kerugian dari penjualan
of fixed assets.
aktiva tetap.
Financing costs which accounted for 22.5% of total operating
Biaya pinjaman yang meliputi 22,5% dari beban operasi
expenses was also increased by 16.5% to Rp 108.9 billion
meningkat 16,5% menjadi Rp 108,9 miliar pada tahun
in 2005 while provision for doubtful accounts increased by
2005, sementara penyisihan piutang ragu-ragu meningkat
61.4% to Rp 73.1 billion along with the Company’s strategy to
sebesar 61,4% menjadi Rp 73,1 miliar seiring dengan strategi
apply the prudent principles.
Perusahaan yang senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian.
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
33 Beban Operasional (dalam miliar Rupiah)
Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Karyawan Penyusutan Penyisihan Imbalan Pasca kerja Lain-lain Beban Operasi Beban Pinjaman Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah Beban
2005
201.6 78.4 12.1 3.1 6.5 301.7 108.9 73.1 483.7
2004
121.8 74.3 9.2 2.1 3.9 211.3 93.5 45.3 350.1
Operating Expenses
change perubahan
(in billion Rupiah)
65.5% General and Administrative 5.5% Salaries and Employees’ Benefits 31.5% Depreciation 47.6% Provision for Post-employment Benefits 66.7% Others 42.8% Operating Expenses 16.5% Financing Costs 61.5% Provision for Doubtful Accounts 38.2% Total Expenses
% dari Jumlah % of Total Umum dan Administrasi 41.7% 34.8% 6.9% General and Administrative Gaji dan Tunjangan Karyawan 16.2% 21.2% - 5.0% Salaries and Employees’ Benefits Penyusutan 2.5% 2.6% - 0.1% Depreciation Penyisihan Imbalan Pasca kerja 0.6% 0.6% 0.0% Provision for Post-employment Benefits Lain-lain 1.3% 1.1% 0.2% Others Beban Operasi 62.4% 60.4% 2.0% Operating Expenses Beban Pinjaman 22.5% 26.7% - 4.2% Financing Costs Penyisihan Piutang Ragu-ragu 15.1% 12.9% 2.2% Provision for Doubtful Accounts 100.0% 100.0% Total Expenses Jumlah Beban Neraca (dalam miliar Rupiah)
2005
2004
Balance Sheet
change perubahan
(in billion Rupiah)
Kas dan Setara Kas Piutang Pembiayaan Konsumen-Bersih Piutang Lain-lain Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka Aktiva Tetap-Bersih Aktiva Lain-lain
73.7 1,320.2 16.5 126.8 29.2 8.1
60.8 775.0 24.6 78.7 29.1 8.6
21.2% Cash and Cash Equivalents 70.3% Consumer Financing Receivables-Net - 32.9% Others Receivables 61.1% Prepaid Expenses and Advances 0.3% Property and Equipment-Net -5.8% Other Assets
Jumlah Aktiva Hutang Bank Hutang Lain-lain Hutang Obligasi-Bersih
1,574.5 35.1 134.4 790.1
976.8 110.8 121.0 295.1
61.2% Total Assets - 68.3% Bank Loans 11.1% Other Payables 167.7% Bonds Payables-Net
Jumlah Kewajiban
959.6
526.9
82.1%
Modal Saham Modal Disetor lainnya Saldo Laba Jumlah Ekuitas
200.0 110.4 304.5 614.9
200.0 110.4 139.5 449.9
0.0% 0.0% 118.3% 36.7%
1,574.5
976.8
61.2%
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Total Liabilities Capital Stock Additional Paid in Capital Retained Earnings Total Equity Total Liabilities and Equity
laporan tahunan ‘05 annual report
34 Laba Bersih
Net Profit
Laba bersih meningkat sebesar Rp 44,9 miliar dari Rp 120,1
The net profit had increased by Rp 44.9 billion from
miliar pada tahun 2004 menjadi Rp 165,0 miliar pada tahun
Rp 120.1 billion in 2004 to Rp 165.0 billion in 2005.
2005.
Assets Growth
Pertumbuhan Aktiva
Total assets increased by 61.2% from Rp 976.8 billion
Jumlah aktiva meningkat sebesar 61,2% dari Rp 976,8 miliar
in 2004 to Rp 1,574.5 billion in 2005, in which 83.8%
pada tahun 2004 menjadi Rp 1.574,5 miliar pada tahun 2005
was contribution from consumer financing receivables,
yang disebabkan oleh piutang pembiayaan konsumen yang
increased by 70.3% to Rp 1,320.2 billion.
merupakan 83,8% dari jumlah aktiva yang meningkat 70,3%
Liabilities
menjadi Rp 1.320,2 miliar. Kewajiban
Total liabilities showed a figure of Rp 959.6 billion in 2004, a 82.1% growth from 2004 figure which was recorded at
Jumlah kewajiban sebesar Rp 959,6 miliar pada tahun
Rp 526.9 billion, mainly due to the second bonds issuance
2005 meningkat 82,1% dari Rp 526,9 miliar pada tahun
valued at Rp 500 billion in 2005.
2004. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penerbitan
Equity
Obligasi II sebesar Rp 500 miliar di tahun 2005. Ekuitas
Total equity in 2005 increased by 36.7% to Rp 614.9 billion, in line with the net profit growth. Capital stock
Jumlah ekuitas pada tahun 2005 meningkat 36,7%
in 2005 remained the same as it was in 2004 while
menjadi Rp 614,9 miliar sejalan dengan pertumbuhan
retained earnings went up by 118.3% from Rp 139.5 billion
laba bersih. Modal saham pada tahun 2005 sama dengan
in 2004 to Rp 304.5 billion in 2005.
tahun 2004 sedangkan saldo laba meningkat 118,3% dari
Return on Assets
Rp 139,5 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp 304,5 miliar pada tahun 2005. Imbal Hasil Aktiva Imbal hasil aktiva tahun 2005 sebesar 10,5%, menurun 1,8% dibandingkan tahun 2004 yang mencatat angka 12,3%. Imbal Hasil Ekuitas Imbal hasil ekuitas tahun 2005 sebesar 26,8% mengalami kenaikan sebesar 0,1% jika dibandingkan tahun 2004 yang mencatat angka 26,7%.
Return on assets in 2005 was amounted to 10.5%, a decrease of 1.8% compare to 12.3% in 2004. Return on Equity Return on equity increased by 0.1% from 26.7% in 2004 to 26.8% in 2005.
Trustworthy Tak ada alasan untuk saling curiga, karena nama baik adalah mutlak
There is no reason for distrusting each other, as good name is an absolute
laporan tahunan ‘05 annual report
36
Sumber Daya Manusia | Human Resources
E
ra globalisasi sekaligus menyertakan kesiapan untuk bersaing secara terbuka. Pada kondisi ini menjadi relevan membicarakan kesiapan Perusahaan
dalam memberdayakan sumber daya manusianya yang diyakini merupakan tonggak penting penentu kesuksesan kinerja perusahaan. Menyadari kondisi tersebut WOM Finance sejak awal telah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten melalui kegiatan pemberdayaan terintegrasi yang meliputi a. Pendidikan dan pelatihan berbasis pengetahuan,
keterampilan, serta sikap dan tingkah laku
b. Pengembangan organisasi c. Pengembangan karir untuk meningkatkan efektivitas
kerja individu dan kelompok yang pada gilirannya akan
berpengaruh juga terhadap kinerja organisasi secara
keseluruhan.
WOM
Finance
yang
dikenal
karena
keunggulan
manajemennya juga melakukan program pelatihan dan pendidikan intensif yang terstruktur dan berjenjang
F
acing the globalization era, the Company needs to prepare itself for open competition and challenges. Thus the management in that case builds stronger
yang dikemas dalam Management Development Program
competitive power together with its human resources that are
(MDP), serta pelatihan singkat pendukung lain untuk
considered as key partner to success accomplishment.
membantu mengembangkan keahlian dan sikap mental seperti: motivation building, day of sharing, service
Realizing such conditions, WOM Finance strengthens
excellence, powerful presentation, serta berbagai
competency of its human resources through integrated
pelatihan praktis bermanfaat lainnya.
development programs: a. Education and training focusing on knowledge, skill,
Beragamnya kegiatan pemberdayaan SDM tidak terlepas
behavior and attitude
dari budaya Perusahaan yang dengan tegas menyatakan
b. Organizational development
keseriusan untuk: belajar (learning), berbagi (sharing), dan
c. Career development to enhance effectivity of individuals
pelatihan tambahan untuk peningkatan keahlian (coaching).
and groups, which is believed will impact on the whole
Budaya untuk belajar dan membagi pengetahuan dan
organizational performances.
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
37
keahlian ini pula yang menjadikan WOM Finance berada
To live up to WOM Finance’s tradition pursuing high
dalam suasana yang mengairahkan. Semua orang, dari
quality performance, the management established
jajaran manajemen puncak hingga staf terpacu untuk
intensive training and educational programs that
terus belajar agar bisa berbagi dan memberikan sesuatu
are
bagi yang lain. Iklim kerja yang kondusif ini juga turut andil
Program (MDP) as well as other short trainings for skill and
dalam meningkatkan produktivitas kerja, yang terus
mental development, which include motivation building,
meningkat dari waktu ke waktu.
day of sharing, service excellence, powerful presentation
organized
in
Management
Development
and other practical programs. Sebagai bukti keseriusan manajemen untuk memberikan kesempatan pada semua karyawan dari semua tingkatan
Various activities in conjunction with human resource
untuk menyampaikan aspirasi yang membangun,
development are actually part of corporate culture that
Perusahaan membentuk Employee Relation Divison.
strictly outlines the Company’s commitment for learning,
Nilai-nilai Perusahaan yang kini dikenal dengan
sharing, and coaching by which the Company promotes
AFFECTION yang merupakan singkatan: Appreciation,
better and comfortable working environment. Both
Family Feeling, Enthusiasm, Creativity, Trustworthy,
management level and staffs are encouraged to learn
Determination, adalah sumbangan pemikiran karyawan
continuously in order for them to share their experiences
yang diapresiasi dengan sangat simpatik.
to others and thus create growing productivity.
WOM Finance juga memiliki media komunikasi antar
As a proof of the management commitment to extent
karyawan di seluruh cabang berupa buletin yang diberi
opportunities to all employees from every level to
nama MESRA (Media Komunikasi Bersama), maupun
channel their aspirations, the Company introduced
media khusus seperti MDP-Link.
Employee Relation Division. Corporate values which known as AFFECTION are abbreviation of Appreciation, Family Feeling, Enthusiasm, Creativity, Trustworthy, Determination were reflection of the employee’s aspiration that received sympathetic appreciation. WOM Finance also has a bulletin MESRA (Media Komunikasi Bersama) as a media of communication for employees at all of its branches besides a special media called MDP-Link.
Determination Ketekunan dan keyakinan pada visi merupakan sikap menuju sukses
Persistence and confidence in vision are attitude to succeed
PT wahana ottomitra Multiartha tbk.
39
Tanggung Jawab Sosial | Social Responsibility
W
OM Finance mewujudkan kepedulian sosialnya melalui beragam kegiatan sosial kemasyarakatan di berbagai daerah baik secara mandiri maupun
W
OM Finance fulfilled its social responsibility through various social activities in the regions, which were conducted independently or jointly
dengan menjalin kerja sama dengan instansi lainnya.
with local institutions.
Bertajuk program HUMANIKASIH, Perusahaan selalu
Through HUMANIKASIH program, the employees were
melibatkan
actively involved in various events as well as fund
karyawan
secara
aktif
saat
kegiatan
berlangsung bahkan sejak penghimpunan dana. Dengan
raising. In that case, the HUMANIKASIH program operates
demikian HUMANIKASIH sebagai unit kerja yang
as a working unit that coordinates social activities of the
bertugas mengkoordinasikan kegiatan sosial Perusahaan
Company which channel out aids, besides motivating
tidak sekedar menyalurkan bantuan, namun sekaligus ikut
employees to perform social works for and together with
memotivasi seluruh karyawan WOM Finance untuk
the local community.
menyisihkan waktu di tengah kesibukan kerja agar dapat melakukan sesuatu yang berarti bagi sesama dan bagi
Besides routine charity agenda like blood donor, the
lingkungan sekitarnya.
HUMANIKASIH also enlists temporary activities. Every submitted proposal are being reviewed to ensure the
Di samping menjalankan berbagai agenda rutin seperti
effectiveness of the aids. The Company offers wide
donor darah, HUMANIKASIH juga memiliki kegiatan yang
opportunity for both public and internal units to submit their
bersifat temporer. Untuk menjamin pelaksanaan program
proposal, for social activities.
yang tepat sasaran, HUMANIKASIH melakukan survey terlebih dahulu atas proposal usulan kegiatan yang masuk.
Compared to the year 2004, the amount of the fund
Di samping usulan dari kalangan masyarakat luas,
raised and the number of diversified social activities
Perusahaan juga memberi kesempatan kepada kantor-
conducted throughout the year 2005 had increased
kantor cabang WOM Finance untuk mengusulkan
significantly. Beside donation for Tsunami victims in
kegiatan sosialnya.
Aceh, another significant activities recorded in 2005 were medical support for the poor, elderly people, orphanage,
Jika dibandingkan tahun 2004, besaran dana dan jenis
donation to school for disable students, daily needs,
kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun 2005 mengalami
reading center and educational aid.
peningkatan yang cukup signifikan, dengan jenis kegiatan yang lebih beragam. Kegiatan yang nampak menonjol di samping bantuan pada korban bencana Tsunami di Aceh, adalah banyaknya bantuan pengobatan pada keluarga kurang mampu, panti sosial, panti asuhan, sekolah luar biasa, kebutuhan sehari-hari, taman bacaan hingga bantuan biaya pendidikan.
laporan tahunan ‘05 annual report
40 Masih banyak kegiatan sosial yang sedang dicermati
The long list of social programs have been in the agenda of
HUMANIKASIH untuk ditindaklanjuti, diantaranya program
HUMANIKASIH, including clean water supply program
penyediaan air bersih dan pemberian beasiswa dalam
and scholarship to support government’s program “9 years
rangka mendukung program pemerintah ”Wajib Belajar
Education Program”. In line with the effort to enhance
9 tahun”. Dengan terus meningkatnya kesadaran karyawan
social awareness amongst the management and staffs,
dan Perusahaan, HUMANIKASIH akan terus mengupayakan
HUMANIKASIH is committed to continue creating more
pelaksanaan program yang lebih berkualitas dan mampu
qualified programs for local community in the future.
memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar di masa depan.
Laporan Keuangan | Financial Statements
‘05
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
Responsibility of Financial Reporting
Laporan keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005, merupakan tanggung jawab Manajemen serta dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dengan membubuhkan tanda tangan masingmasing di bawah ini. Laporan keuangan tersebut telah dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), dengan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang diedarkan oleh BAPEPAM serta mencakup beberapa bagian yang didasarkan pada estimasi dan penilaian terbaik oleh Manajemen dengan pertimbangan dari sisi dampak material. WOM Finance memiliki prosedur akuntansi dan pelaporan yang mencakup seluruh sistem pengawasan internal yang diperlukan guna memastikan bahwa seluruh transaksi telah diotorisasi dan dibukukan, seluruh aktiva tersedia dan dipergunakan sebagaimana mestinya, serta kewajiban telah diketahui.
The financial statements of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) for the year ended December 31, 2005 is the responsibility of the Management and has been approved by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signatures appear below. This financial statements have been prepared in compliance to the Indonesian Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), the Financial Statements Accounting Standards, Capital Market Supervisory Board’s (BAPEPAM) regulation and Guidelines for Financial Statement Presentation as circulated by BAPEPAM and includes certain parts that are based on the best estimates and informed judgement of the Management with due consideration to materiality. WOM Finance maintains an accounting and reporting system which provides the necessary internal control systems to ensure all transactions are properly authorized and recorded, assets are properly accounted for and safeguarded against unauthorized use, and disposition and liabilities are duly recognized.
Laporan keuangan WOM Finance telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, yang pernyataan pendapatnya disajikan di halaman berikut.
The financial statements of WOM Finance have been audited by the Registered Public Accountant Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, whose letter of opinion is presented on the next page.
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
SUWANDI WIRATNO Presiden Komisaris President Commissioner
GARIBALDI THOHIR Komisaris Commissioner
ROBBYANTO BUDIMAN Komisaris Commissioner
RITA MAS’OEN Komisaris Commissioner
TAN SIDDHARTA Komisaris Independen Independent Commissioner
Dewan direksi | Board of directors
BENNY Wennas Presiden Direktur President Director
BELLYNAWATY budiman Direktur Keuangan Finance Director
ARDY SALIM Direktur Pemasaran Marketing Director
IRWAN SURYADI Direktur Operasional Operation Director
RUDY GOMEDI Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director
Appendix
Data Perusahaan | Corporate Directory Kantor Pusat | Head Office PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Gedung Wahanaartha Lt. 5-8 Jl. Gunung Sahari Raya No. 32 Jakarta 10720
Brebes Jl. RA. Kartini No. 26, Ketanggungan
Kediri Jl. Kapt. Tendean No. 178 B, Ngronggo, Kediri
Pemalang Jl. Urip Sumoharjo No. 32, Pemalang
Blitar Jl. Anjasmoro No. 47, Blitar
Kantor Perwakilan | Representative Offices
Sumedang Jl. Prabu Geusan Ulun No. 122, Sumedang
Jakarta Jl. Gunung Sahari Raya No. 31 Lt. 1-4, Jakarta Pusat
Tulungagung Jl. PB. Sudirman No. 45 F, Tulungagung
Garut Jl. Guntur No. 220, Garut
Nganjuk Jl. A.Yani No. 352, Nganjuk
Jatibarang Jl. Mayor Dasuki No. 204, Jatibarang, Indramayu
Madiun Jl. Setia Budi No. 51-53, Madiun
Rawamangun Jl. Pemuda No. 297 A, Rawamangun, Jakarta Timur Daan Mogot Jl. Raya Daan Mogot Km 14 Blok A No. 6, Kalideres, Jakarta Barat Tangerang Jl. Raya Serpong No. 35 A, Tangerang Cikupa Jl. Raya Serang Km 16,6, Tangerang Jatiuwung Jl. Gatot Subroto Km 5 No. 4, Tangerang Karawaci Jl. Moh. Toha No. 38 A-C, Pasar Baru, Tangerang, Banten Serang Jl. Raya Cilegon No. 73 A, Serang, Tangerang, Banten Ciputat Gedung Wahana Lt. 3, Jl. Ir. H. Juanda No. 43, Ciputat, Tangerang Ciledug Jl. HOS Cokroaminoto No. 30 G-H, Ciledug, Tangerang Pondok Pinang Jl. Ciputat Raya No. 56, Jakarta Selatan
Yogyakarta Jl. HOS Cokroaminoto No. 162 A, Yogyakarta Klaten Jl. Pemuda No. 123, Klaten Magelang Komp. Ruko Armada Estate Blok A 3-11, Magelang Wonosari Jl. Sugiyopranoto No. 64 C, Gunung Kidul Parangtritis Jl. Parangtritis No. 163 B, Yogyakarta Solo Komp. Pertokoan Beteng Blok A 14-15, Jl. Kapten Mulyadi, Solo Sragen Jl. Raya Sukowati No. 310 A, Sragen Wonogiri Jl. A. Yani No. 156, Wonogiri Semarang Jl. DI. Panjaitan No. 36, Kampung Kali, Semarang Kudus Komp. Ruko Panjuanan B 5, Kudus Salatiga Taman Pahlawan Ruko 32 F, Salatiga
Gresik Jl. Tridharma Ruko No.18-19, (Kawasan Industri Gresik), Gresik Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 4, Komp. Ruko Permata, Lamongan Tuban Jl. Pramuka No. 16, Tuban Bojonegoro Jl. Gajah Mada No. 7, Desa Sukorejo, Bojonegoro Sidoarjo Jl. Raya Jenggolo 9, Ruko No. A 1-2, Sidoarjo Mojokerto Jl. Mojopahit No. 448, Mojokerto Jombang Komp. Pertokoan Simpang III/D1, Jl. Merdeka, Jombang Medan Jl. Prof. H.M. Yamin SH No. 32, Medan Lubuk Pakam Jl. Tengku Fachrudin No. 196, Lubuk Pakam Binjai Jl. Soekarno Hatta No. 4/6, Binjai
Purwodadi Jl. MT. Haryono No. 34, Purwodadi
Batam Jl. Laksamana Bintan Komplek Bintang Mas Blok D No. 2-3, Sungai Panas, Batam Centre
Bekasi I Komp. Pertokoan Mitra Plaza Blok E No. 5, 6, 8, 9 Jl. Ir. H. Juanda No. 151, Bekasi
Weleri Jl. Raya Utama Weleri No. 298, Weleri
Tanjung Pinang Jl. Brigjen. Katamso No. 58 Km 2,Tanjung Pinang
Purwokerto Jl. Jendral Sudirman No. 721, Purwokerto
Bekasi II Ruko Komersial Kalimalang Centre Blok A 6 No. 5, Jl. A. Yani, Bekasi Selatan
Cilacap Jl. Gatot Subroto No. 47 A, Cilacap
Tanjung Uban Jl. Permaisuri No. 24, Kota Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara, Kab. Kep. Seribu
Pamulang Jl. Setiabudi No. 38 A, Pamulang Timur, Tangerang
Cikarang Jl. Yos Sudarso No. 9, Cikarang Kota, Bekasi
Wonosobo Jl. A. Yani No. 90, Wonosobo
Pekan Baru Jl. Tuanku Tambusai No. 790 A-B, Pekan Baru Padang Jl. Diponegoro No. 17 E, Padang
Bogor Jl. Raya Pajajaran No. 123 C, Bogor
Pekalongan Jl. Pangeran Diponegoro No. 43 C-D, Pekalongan
Cileungsi Jl. Raya Cileungsi, Jonggol Km 1 No. 91, Cileungsi, Bogor
Jepara Komp. Ruko Terminal Lama No. 32, Jl. Terminal Lama, Jepara
Depok Jl. Margonda Raya No. 295 A-C, Depok
Gombong Jl. Yos Sudarso No. 182, Gombong
Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 18, Jambi
Cianjur Jl. Barisan Banteng, Ruko Pasar Baru No. 114, Cianjur
Banjarnegara Jl. Letjen. Suprapto No. 77, Banjarnegara
Prabumulih Jl. Jendral Sudirman No. 40, Prabumulih
Majenang Jl. Diponegoro No. 131, Majenang
Denpasar Rukan Duta Wijaya No. 2-3, Jl. Raya Puputan Renon, Denpasar
Sukabumi Jl. Otista Raya No. 95, Sukabumi Karawang Jl. Kertabumi No. 29, Karawang Barat Bandung I Jl. Buah Batu No. 146, Bandung Bandung II Jl. PETA No. 19-20, Lingkar Selatan, Bandung Subang Jl. Otto Iskandardinata No. 6, Subang Tasikmalaya Jl. Martadinata No. 134, Tasikmalaya Cirebon Cherbon Grand Centre Plaza Blok A No. 3A, Jl. Karanggetes No. 64, Cirebon Tegal Jl. MT. Haryono No. 17, Tegal
Blora Jl. Gatot Subroto No. 69, Blora Surabaya I Jl. Jawa No. 27, Surabaya Surabaya II Komp. Ruko Mega Galaxi, Jl. Kertajaya Indah Timur No. 16 B, Surabaya Surabaya III Komp. Pertokoan Gateway Blok B No.19, Jl. Raya Waru, Sidoarjo
Palembang Jl. Jend. Sudirman No. 3010 Kec. Ilir Timur, Palembang Perawang Jl. Raya Km 4 No. 4, Perawang
Gianyar Jl. Patih Jelantik No. 100 X, Gianyar Negara Jl. Yos Sudarso, Negara Singaraja Jl. Ngurah Rai No. 56, Singaraja Tabanan Jl. Bypass Kediri No. 17 D, Kediri, Tabanan
Surabaya IV Jl. H.R. Mohammad No. 33 A, Surabaya Barat
Makasar Jl. Andi Pangeran Pettarani No. 21 B, Kel. Sinri Jala, Kec. Panakukang, Makasar
Malang Jl. S. Parman No. 56 Kav. A 3, Malang
Samarinda Mall Lembuswana Blok D No. 12, Samarinda
Kepanjen Jl. A. Yani No. 9, Kepanjen, Malang
Banjarmasin Jl. Jenderal Ahmad Yani Km 4 No. 21, Banjarmasin
Informasi Tambahan | Additional Information
Appendix
Bursa Efek
Stock Exchange
Saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (kode WOMF) dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).
The common stock of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (ticker symbol WOMF) is listed on the Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX).
Akuntan Publik
Independent Public Accountant
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel. : (62 21) 5289 5000 Fax. : (62 21) 5289 5555
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Phone : (62 21) 5289 5000 Fax. : (62 21) 5289 5555
Biro Administrasi Efek
Share Registrar
PT Sinartama Gunita Jl. Lombok No. 71, Menteng Jakarta 10350 Tel. : (62 21) 3190 1508 Fax. : (62 21) 3190 1510
PT Sinartama Gunita Jl. Lombok No. 71, Menteng Jakarta 10350 Phone : (62 21) 3190 1508 Fax. : (62 21) 3190 1510
Wali Amanat
Trustee
PT Bank Permata Tbk. Permata Bank Tower 1, Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920 Tel. : (62 21) 523 7899 Fax. : (62 21) 250 0529
PT Bank Permata Tbk. Permata Bank Tower 1, 2nd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920 Phone : (62 21) 523 7899 Fax. : (62 21) 250 0529
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Fenfira Tedja Gedung Wahanaartha Lt.7 Jl. Gunung Sahari Raya No. 32 Jakarta 10720 e-mail :
[email protected] Website : www.wom.co.id
Fenfira Tedja Wahanaartha Building, 7th Floor Jl. Gunung Sahari Raya No. 32 Jakarta 10720 e-mail :
[email protected] Website : www.wom.co.id