ANALISA KINERJA E-PROCUREMENT PADA DIVISI PENGADAAN PT. GARUDA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
Skripsi
Oleh : Feisal Rahmady – 0900833644
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS – JURUSAN MANAJEMEN BINUS UNIVERSITY Jakarta 2008/2009
ANALISA KINERJA E-PROCUREMENT PADA DIVISI PENGADAAN PT. GARUDA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen Jenjang Pendidikan Strata 1.
Oleh : Feisal Rahmady – 0900833644
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS – JURUSAN MANAJEMEN BINUS UNIVERSITY Jakarta 2008/2009
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Persetujuan Skripsi
Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa skripsi dengan judul
ANALISA KINERJA E-PROCUREMENT PADA DIVISI PENGADAAN PT. GARUDA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Disusun oleh:
Feisal Rahmady – 0900833644
Telah disetujui dan diterima sebagai salah satu karya ilmiah mahasiswa bersangkutan pada Jurusan Manajemen – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Nusantara
Jakarta, ………………………… Mengetahui, Ketua Jurusan Manajemen
Dosen Pembimbing
Idris Gautama So, Se., S.Kom.,MM.
Prof. Dr. Harjanto Prabowo Kode Dosen : D1390
ii
KATA PENGANTAR
Terima kasih kepada Allah SWT. yang dengan kemurahan hati, izin dan rahmatNya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk meraih gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen untuk jenjang pendidikan strata 1. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing saya, yang sekaligus juga rektor Universitas Bina Nusantara, Bapak Prof. DR. Ir. Harjanto Prabowo, MM, atas pengarahan yang telah beliau berikan, kritik yang membangun, dan usul yang berarti dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen-dosen lain yang ikut membantu saya dengan kritiknya dalam proses pembuatan skripsi ini. Disamping itu, ucapan terima kasih saya haturkan kepada Bapak La Padmanaba, selaku
Policy & Procurement Manager pada divisi pengadaan PT. Garuda Indonesia, yang dengan bantuannya memperoleh data dalam penyusunan skripsi ini. Disamping itu beliau juga telah memberikan kritik dan saran yang sangat berguna atas penyelesaian skripsi ini. Kepada orang tua saya, terima kasih telah memberikan dukungan moral dan materil dalam studi saya selama ini. Kepada teman-teman, khususnya Febriandina, terima kasih telah memberikan dukungan moral atas penyelesaian skripsi ini.
iv
DAFTAR ISI Halaman Judul
i
Halaman Pengesahan
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Bab 1. Pendahuluan
1
1.1. Latar belakang
1
1.2. Identifikasi masalah
3
1.3. Tujuan penelitian
3
1.4. Manfaat penelitian
3 5
Bab 2. Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran
5
2.1. Landasan teori 2.1.1. e-procurement
5
•
Pengertian e-procurement
6
•
Enam tipe e-procurement
6
•
Penggerak potensial atas penerapan e-procurement
8 11
2.1.2. Balanced Scorecard •
Kelahiran konsep balanced scorecard
12
•
Balanced scorecard – konsep manajemen strategis
13
•
Hubungan BSC dengan visi, misi dan strategi perusahaan
16
•
Balanced scorecard dan sistem pengukuran kinerja bisnis
18
•
Pengukuran kinerja, syarat, dan manfaatnya
20
•
Aspek-aspek yang diukur dalam balanced scorecard
22
•
Balanced scorecard sebagai sistem pengendalian strategis
30
•
Proses penyusunan balanced scorecard
32 53
2.2. Kerangka pemikiran Bab 3. Metode Penelitian
54
3.1. Desain penelitian
54
v
3.2. Operasionalisasi variabel penelitian
54
3.3. Jenis dan sumber data penelitian
56
3.4. Teknik pengumpulan data
56
3.5. Teknik pengambilan sampel
57
3.6. Metode analisis
58
3.7. Rancangan implikasi hasil penelitian
59 60
Bab 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Profil responden
60
4.2. Pentingnya balanced scorecard dalam divisi pengadaan
61
4.3. Bentuk organisasi divisi pengadaan
62
4.4. Visi dan misi PT. Garuda Indonesia
64
4.5. Kondisi bisnis perusahaan
65
4.6. Kondisi e-procurement perusahaan
67
4.6.1. Modul manajemen e-procurement
67
4.6.2. Modul e-auction
69
4.6.3. Flow Chart proses e-auction
71
4.7. Evaluasi penerapan BSC saat ini
72
4.7.1. Metode pengukuran evaluasi penerapan sistem BSC saat ini
73
4.7.2. Intepretasi pengukuran evaluasi penerapan sistem BSC saat ini
74
4.8. Evaluasi visi dan misi divisi pengadaan
75
4.8.1. Evaluasi visi dan misi divisi pengadaan & strategi yg diterapkannya
75
4.8.2. Penjabaran misi ke dalam empat perspektif BSC.
77
4.9. Identifikasi faktor-faktor penting bagi kesuksesan
78
4.10. Mengembangkan tolok ukur dan identifikasi hubungan sebab-akibat
79
4.10.1. Mengembangkan tolok ukur
79
4.10.2. Identifikasi sebab akibat
80
4.11. Mengembangkan rencana tindakan
81
4.12. Evaluasi kinerja divisi pengadaan dengan metode BSC
83
4.12.1. Perspektif keuangan
84
4.12.1.1. Saving Ratio
84
4.12.2. Perspektif pelanggan
85
4.12.2.1. Kepuasan pelanggan internal 4.12.3. Perspektif proses bisnis internal
87
vi
85
4.12.3.1. Evaluasi sistem operasional
87
4.12.3.2. Kontrol atas performa supplier
89
4.12.3.2.1. Key supplier management/strategic sourcing
89
4.12.3.2.1. Key supplier timeliness of deliveries
91
4.12.3.3. Peningkatan kinerja sistem pengadaan dan lingkungannya
92
4.12.3.3.1. Persentase transaksi menggunakan e-procurement
92
4.12.3.3.2. efektifitas waktu siklus pengadaan
93
4.12.3.3.3. Ketersediaan modul e-procurement (SAP)
95
4.12.3.3.4. Mengembangkan prosedur/kebijakan e-procurement
96
4.12.4. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 4.12.4.1. Mencapai Integritas
97 97
4.12.4.1.1. Kepuasan pegawai terhadap fasilitas & lingkungan
97
4.12.4.1.2. Retensi pegawai
98
4.12.4.2. Meningkatkan profesionalisme
99
4.12.4.2.1. tingkat absensi pegawai
99
4.12.4.3. Membangun kompetensi dan skill
100
4.12.4.3.1. Training, seminar, dan workshop 40 jam
100
4.13. Analisa kinerja divisi pengadaan dengan metode BSC
101
4.14. Analisa hubungan sebab-akibat atas kinerja divisi pengadaan
113
Bab 5. Simpulan dan Saran
117
5.1. Simpulan
117
5.2. Saran
124
DAFTAR PUSTAKA
125
RIWAYAT HIDUP
126
LAMPIRAN
127
vii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Atribut tolok ukur kinerja yang baik
21
Tabel 2.2. Matrik kompetensi dari Hamel dan Prahalad
47
Tabel 3.1. Bobot dan penilaian dalam skala Likert
58
Tabel 3.2. Bobot dan penilaian dalam skala Likert berdasarkan interval kelas
59
Tabel 4.1. Daftar jumlah dan jenis pesawat yang dimiliki Garuda tahun 2007
64
Tabel 4.2. Analisa SWOT tahun 2008
65
Tabel 4.3. Alur proses e-auction PT. Garuda Indonesia
71
Tabel 4.4. Skala Penilaian Evaluasi Kinerja Sistem BSC.
72
Tabel 4.5. Tujuan Strategis Divisi Pengadaan PT. Garuda Indonesia.
76
Tabel 4.6. Faktor-faktor kunci keberhasilan Divisi Pengadaan PT. Garuda Indonesia.
77
Tabel 4.7. Tolok ukur dari ukuran kinerja Divisi Pengadaan PT. Garuda Indonesia.
78
Tabel 4.8. Penjelasan empat perspektif BSC dalam tolok ukur, target, dan inisiatif strategik
82
Tabel 4.9. Distribusi perolehan data evaluasi kinerja divisi pengadaan
83
Tabel 4.10. Pengelompokkan penilaian kinerja Saving Ratio
84
Tabel 4.11. Hasil olah kuesioner kepuasan pelanggan (internal) divisi pengadaan PT. Garuda Indonesia.
86
Tabel 4.12. Pengelompokkan penilaian Kinerja Kepuasan Pelanggan
87
Tabel 4.13. Pengelompokkan penilaian Evaluasi Sistem Operasional
88
Tabel 4.14. Hasil olah kuesioner key supplier management/strategic sourcing divisi pengadaan PT. Garuda Indonesia.
89
Tabel 4.15. Pengelompokkan penilaian key supplier management/ strategic sourcing.
90
Tabel 4.16. Pengelompokkan penilaian key supplier timeliness of deliveries
91
viii
Tabel 4.17. Pengelompokkan penilaian transaksi menggunakan e-procurement
93
Tabel 4.18. Pengelompokkan penilaian MCE
94
Tabel 4.19. Pengelompokkan penilaian ketersediaan modul SAP
95
Tabel 4.20. Pengelompokkan penilaian perkembangan prosedur pengadaan
96
Tabel 4.21. Hasil olah kuesioner kepuasan pegawai terhadap fasilitas dan lingkungan bekerja divisi pengadaan PT. Garuda Indonesia.
97
Tabel 4.22. Pengelompokkan penilaian kepuasan pegawai
98
Tabel 4.23. Pengelompokkan turnover rate pegawai
99
Tabel 4.24. Pengelompokkan tingkat absensi pegawai
100
Tabel 4.25. Pengelompokkan penilaian training, seminar dan workshop
100
Tabel 4.26. Hasil evaluasi kinerja divisi pengadaan PT. Garuda Indonesia pada perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
102
Tabel 4.27. Hasil evaluasi kinerja divisi pengadaan PT. Garuda Indonesia pada perspektif Proses Bisnis Internal.
108
Tabel 4.28. Hasil evaluasi kinerja divisi pengadaan PT. Garuda Indonesia.
112
Tabel 4.29. Hasil evaluasi kinerja divisi pengadaan PT. Garuda Indonesia pada masing-masing perspektif BSC.
113
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Balanced Scorecard: menuntut “score” di empat perspektif secara seimbang.
24
Gambar 2.2. Tolok ukur utama untuk perspektif pelanggan.
25
Gambar 2.3. Model generik: proporsi nilai pelanggan
26
Gambar 2.4. Model rantai nilai genetik
28
Gambar 2.5. Merinci visi ke dalam perencanaan strategis
42
Gambar 2.6. Kerangka Pemikiran
53
Gambar 4.1. Struktur organisasi divisi pengadaan
62
Gambar 4.2. Rantai nilai pengadaan
63
Gambar 4.3. Hubungan sebab – akibat atas tujuan strategis divisi pengadaan
81
Gambar 4.4. Alur Hubungan sebab – akibat atas tujuan strategis divisi pengadaan
x
113
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner divisi pengadaan
128
Lampiran 2. Kuesioiner user
130
Lampiran 3. Surat pernyataan skripsi perusahaan
131
xi