ALMANAK DOA SYAFAAT 2010 HARAPAN DAN DOA GEREJA - GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI

10

ALMANAK DOA SYAFAAT 2010

HARAPAN DAN DOA GEREJA - GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI

FOKUS EMS 2009 – 2012

"MEMBERI PERTANGGUNGAN JAWAB MENGENAI HARAPAN KITA KESAKSIAN KRISTEN DALAM DUNIA PLURALISTIS"

EMS FOCUS 2009–2012

GIVING ACCOUNT OF OUR HOPE

CHRISTIAN WITNESS IN A PLURALISTIC WORLD JOURNEYING TOWARDS JUSTICE – SHARING FAITH ENCOUNTERING THE OTHER – CELEBRATING THE FULLNESS OF LIFE

www.ems-online.org

Mitra bicara: Ulrike Schmidt-Hesse, Tel.: +49 (0)711 636 78 -33, [email protected]

Dunia bersatu lebih erat: Manusia yang berbeda dalam kepercayaan, pandangan hidup, kebudayaan, latar belakang sosial dan ekonomi berusaha mencari jalan supaya dapat mengatasi keragaman ini. Bagaimana dalam dunia yang penuh kepelbagaian itu umat Kristen dapat memberikan kesaksian tentang kabar gembira mengenai kehidupan yang melimpah ruah bagi semua manusia? Fokus EMS mengajak gereja dan kelompok mencari jawabannya dalam persekutuan EMS yang internasional. Fokus EMS diberi judul "Memberi pertanggungan jawab mengenai harapan kita - Kesaksian Kristen dalam dunia pluralistis" Dengan fokus tersebut Associations of Churches and Missions in South Western Germany (EMS) ingin mendukung dan memungkinkan pengalaman baru dalam menghayati kepercayaan dan kehidupan dalam konteks agama dan kebudayaan yang beraneka ragam. Dengan pertemuan dan kerja sama spiritual kita pribadi dapat diperkaya dan diperbaharui. Kesaksian Kristen yang jelas dan kehidupan bersama yang damai dengan pemeluk agama lain atau yang mempunyai kebudayaan lain bukanlah suatu pertentangan. Oleh karena itu tujuan Fokus EMS adalah memajukan inisiatif bersama untuk perlindungan martabat manusia dan pengembangan masyarakat yang adil dan mengembangkan "spiritualitas kehidupan".

Keterangan lebih lanjut tentang Fokus EMS: silakan melihat halaman terakhir DITERBITKAN OLEH | ASSOCIATIONS OF CHURCHES AND MISSIONS IN SOUTH WESTERN GERMANY (EMS) REDAKSI: JULIA THEILMANN | PERCETAKAN: J.F. STEINKOPF DRUCK GMBH, STUTTGART OKTOBER 2009 | CETAKAN 700 GAMBAR MUKA

| SISWA SEKOLAH THEODOR-SCHNELLER DI AMMAN

| FOTO: ANDREAS MAURER

ISI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Sekretariat EMS dan Mission Council EMS Presbyterian Church in Cameroon (PCC) Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Protestant Church in Baden Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) Evangelical Lutheran Church in Württemberg Church of South India (CSI) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW) Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) dan Protestant Church in Sabah/Malaysia (PCS) Moravian Church dan Moravian Mission Society di Jerman (HMH) Moravian Church in South Africa (MCSA) Presbyterian Church of Ghana (PCG) Evangelical Church of the Palatinate Presbyterian Church of Korea (PCK) German East Asia Mission (DOAM)

Di bagian tengah Almanak: Mitra bicara di Sekretariat EMS, peta dunia Fellowship EMS serta Orientasi Teologi 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29 30 31


WWW.EMS-ONLINE.ORG

Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) United Church of Christ in Japan (KYODAN) mission 21 dan Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) Presbyterian Church in Sudan (PCOS) Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) Gereja Protestan Indonesia di Luwu (GPIL) dan Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS) Umat Kristen Cina The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East Association for the Schneller Schools (EVS) National Evangelical Church in Beirut (NECB) Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Gereja Toraja (GT) Gereja Toraja Mamasa (GTM) Church of the Brethren in Nigeria (EYN)

EDITORIAL

SAHABAT EMS YANG TERKASIH, „Karena tanpa mengenal lelah, bagai keremangan pagi yang meliputi bumi, sebuah doa dan sebuah pujian selalu berjaga yang berdiri di mukamu.“ Dengan bait dari lagu „ Tuhanku, hari telah berlalu“ ini terdengar dengan jelas bagaimana di seluruh dunia pada setiap saat manusia menjadi bagian dari rantai doa dan pujian kepada Allah. Dalam rasa terima kasih dan doa syafaat yang melintasi benua tumbuh rasa keterikatan yang berkesinambungan dalam aneka ragam bahasa, kebudayaan serta tradisi dan pada setiap saat dan pada setiap tempat di dunia manusia dapat merasa didampingi oleh doa orang lain. Dalam persekutuan EMS kita merupakan bagian dari jaringan doa syafaat. Pendeta Bernhard Dinkelaker Doa Syafaat semacam ini terutama ikut membantu di mana Sekretaris Umum Association kita merasa terikat secara pribadi, di mana kita dapat mengeof Churches and Missions in tahui satu sama lain, di mana kita dapat saling membagi suka South Western Germany (EMS) dan duka yang menggugah perasaan pada berbagai tempat di dunia. Doa Syafaat dengan keterangan yang di tengahnya terdapat nama dan wajah manusia, kisah nyata dari gereja dan negara dalam persekutuan kita, membuat kita peka terhadap satu sama lain dan membuat kita siaga untuk masalah dan harapan di dunia ini. Dalam dunia yang global di mana kepentingan ekonomi pribadi dan hak pihak yang kuatlah yang menentukan suasana, jaringan doa syafaat yang merangkum dunia membuka horison yang lain: perhatian kasih sayang Tuhan akan dunia kita yang tercabik, terutama akan semua orang yang terdesak ke tepi dan dikucilkan, orang yang putus asa dan terancam kehilangan harapan, mereka yang tertangkap dalam lingkaran kekerasan dan kesalahan yang fatal. Oleh karena itu Paulus menghibur jemaat di Roma dengan kata kata“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa“ (Roma 12, 12) dan Yakobus menulis: „Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya“ (Yakobus 5, 16). Almanak Doa Syafaat kita ingin menjadi penolong dalam hal ini. Pada 31 halaman Anda menemukan untuk setiap hari dalam bulan wajah sebuah gereja atau sebuah misi dan sebuah saran doa. Dari sejumlah besar surat yang masuk kami mengetahui bahwa banyak pembaca di berbagai negara terikat satu sama lain oleh Almanak ini yang terbit dalam bahasa Jerman, Inggris dan Indonesia. Semua versi tersebut dapat Anda unduh dari website kami www.ems-online.org. Dengan penuh rasa persaudaraan saya menyampaikan salam

HARI 1 SEKRETARIAT EMS DAN MISSION COUNCIL EMS

1

WAJAH „Memberi pertanggungan jawab mengenai harapan kita - Kesaksian Kristen dalam dunia pluralistis“ begitulah bunyi tema yang diangkat sebagai „Fokus EMS“ dari tahun 2009 sampai 2012, tema ini mengikat semua gereja dan himpunan misi dalam persekutuan EMS. Mission Council EMS telah meletakkan titik berat pada tema ini, karena di semua tempat kita menghadapi pertanyaan, bagaimana kita dapat hidup sebagai saksi yang dapat dipercaya dan menarik di tengah aneka ragam budaya dan agama serta pertentangan sosial dan bagaimana kita dapat menghargai dan menghormati orang lain yang kita temui itu. Empat program internasional akan memberikan sumbangannya dalam hal tersebut, yaitu „Membaca Alkitab dengan mata orang lain“, sebuah „Ziarah“ ke Timur Dekat, pendidikan teologia „Dengan dihadiri oleh orang lain“ dan pembentukan jaringan kerja sama antar Pusat Migrasi gereja. Dalam rangka perayaan peringatan 150 tahun telah dipilih pendidikan rekonsiliasi pada sekolahSchneller sebagai proyek tahunan untuk tahun 2010. Hasil selanjutnya dari proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam Mission Council EMS ialah bantuan kepada 170 program dan proyek di Afrika dan Asia berdasarkan kriteria yang sama; pembentukan kodeks peri laku bersama untuk keterbukaan dalam semua masalah keuangan dan dalam pemberatasan korupsi; pengukuhan jaringan HIV&AIDS, remaja dan wanita. Sekretariat EMS berfungsi sebagai sarana persekutuan dari 28 gereja dan himpunan misi di Eropa, Afrika, Timur Dekat dan Asia. Para pekerja berusaha sekuat tenaga agar kesaksian bersama ini diisi dengan pengalaman yang hidup dan agar persekutuan EMS memperoleh bentuknya melalui pertukaran dan pertemuan. Kita perlu berusaha sekuat tenaga supaya teladan membagi dalam misi di masa depan juga masih tetap dapat dilakukan dan dilanjutkan secara finasial oleh sumbangan dari gereja, jemaat dan perorangan. DOA Tuhan Yang Maha Rahim, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk kepercayaan yang telah tumbuh dalam persekutuan EMS di seluruh dunia, untuk semua langkah bersama yang membuat menjadi jelas bahwa dalam kesaksian bersama kita terikat dalam tali persaudaraan. Kami mohon berkatMu untuk seluruh program bersama yang memberikan kesempatan untuk saling belajar dan menguatkan satu sama lain dalam kesaksian sehari-hari. Kami mohon berkatMu untuk semua karyawan di sekretariat EMS, untuk semua tenaga kerja tanpa imbalan dalam jaringan pelayanan remaja, wanita dan HIV&AIDS dan untuk kelompok mitra, bagi karyawan ekumene dan tenaga sukarela, bagi delegasi dalam Mission Council EMS, supaya pekerjaan mereka dapat menjadi saksi dan berkah bagi dunia.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 2 PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC)

2

WAJAH Presbyterian Church in Cameroon (PCC) merupakan sebuah gereja mandiri yang berkembang dari karya Misi Basel dengan sebuah profil sendiri dengan jumlah anggota yang terus meningkat. Terbagi dalam 23 wilayah dengan 422.000 orang anggota yang terdaftar secara resmi (tetapi menurut perkiraan jumlah anggota hampir berlipat ganda) gereja ini mengemban tugas diakonis dan sosial yang penting. Secara tradisional sampai dewasa ini terdapat banyak tenaga kerja ekumene yang bekerja sebagai konsultan melalui Misi Basel /mission 21 di Kamerun terutama dalam bidang pendidikan dasar dan lanjutan maupun dalam bidang medis. Di samping itu terjalin hubungan erat melalui kemitraan langsung yang dibina oleh komunitas gereja Jerman dengan komunitas dari Gereja Presbyterian di Kamerun. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Pimpinan gereja baru yang memangku jabatannya sejak akhir tahun 2009 memerlukan doa kita. Mereka menghadapi tugas, sebagai gereja mereka harus menyokong testimoni yang menyeluruh dengan mengambil tindakan konkrit supaya dapat memenuhi harapan pelbagai kelompok masyarakat secara adil. Walaupun kerusuhan di dalam negeri tidak berkecamuk lagi, tetapi situasi ekonomi di dalam negri masih tetap saja tegang. Oleh sebab itu PCC sebagai gereja diminta menyelenggarakan kerja diakoninya sedemikian rupa, agar supaya dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Banyak anggota berharap agar PCC mengutarakan pendapatnya dalam masyarakat dan berpihak kepada mereka yang dikesampingkan seperti kaum janda atau orang yang terkena HIV&AIDS. Kita juga berdoa bagi Pdt. Jeanne Mbah yang pada saat ini bekerja sebagai tenaga ekumene di Jerman. DOA Tuhan Yang Maha Baik, kami berterima kasih untuk jaringan yang menjalin hubungan antara jemaat gereja Presbyterian di Kamerun dengan jemaat di sini. Pertukaran yang aktif dan bermanfaat dalam kunjungan ke gereja mitra dan oleh tamu dari Kamerun membuka pandangan satu sama lain untuk persekutuan di seluruh dunia yang dijalin dalam kepercayaan kepada Yesus Kristus. Kami berdoa bagi orang-orang di Kamerun yang setiap hari bergulat untuk memperoleh kebutuhan dasar. Bagi mereka yang mencari bantuan dan pegangan untuk kehidupan mereka sehari-hari. Berilah saudara saudara kami itu keberanian untuk bertindak dan rasa percaya kepada gereja mereka. Pimpinlah para pimpinan dalam mngambil keputusan. Tuhan Yang Maha Rahim kami berterima kasih untuk jaringan yang menjalin hubungan antara jemaat gereja Presbyterian di Kamerun dengan jemaat di sini. Pertukaran yang aktif dan bermanfaat membuka pandangan satu sama lain untuk persekutuan di seluruh dunia yang dijalin dalam kepercayaan kepada Yesus Kristus. Kami berdoa bagi orang-o-rang di Kamerun yang pernah kami jumpai maupun yang tidak kami kenal. Bagi mereka yang setiap hari bergelut untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Karuniakanlah saudara kami ini keberanian dan kepercayaan dalam gereja mereka dan bimbinglah para pimpinan dalam mengambil keputusan.

HARI 3 PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN), JERMAN

3

WAJAH Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) merupakan sebuah gabungan gereja gereja dengan 1,8 juta orang anggota dalam 1.175 jemaat gereja yang sebagian menganut aliran Lutheran, Reformasi atau Unitarian. Pekerjaan pada tingkat daerah berlangsung dalam 48 buah Dekanat yang bersama-sama membentuk enam buah wilayah. Presiden gereja yang dipilih selama delapan tahun dan wakilnya bersama dengan 6 orang kepala wilayah pria dan wanita membentuk Kantor Pimpinan Rohani. Di EKHN bekerja lebih dari 60.000 orang wanita dan pria sebagai tenaga sukarela dan sekitar 1.600 orang pendeta pria dan wanita. Dalam EKHN di samping pekerjaan di jemaat juga terdapat lima buah pusat yang sesuai dengan bidang kerja gereja yang paling penting, yaitu Pewartaan, Pendidikan, Pembinaan rohaniah, Tanggung jawab Masyarakat dan Ekumene. Dengan komitmen ekumene dan kemitraan dengan gereja di Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Serikat EKHN ingin memperkuat persekutuan Kristen dan membagi sumber daya secara solider.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Kerja sama dengan berbagai agama dan kebudayaan agama di daerah Sungai Rhein dan Main merupakan sebuah tantangan yang istimewa bagi EKHN. Kerja sama ini dalam semua kegiatannya mengaitkan pengakuan kepada Yesus Kristus dengan perjuangan untuk keadilan dan perdamaian di Jerman dan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan rasa kuatir EKHN melihat bahwa masih ada jutaan manusia di negara kita yang kaya ini miskin dan menganggur, bahkan banyak pula orang orang tua hidup seorang diri dalam kesepian. Gereja mengamati bahwa kekerasaan dan konflik antara pemeluk pelbagai agama di banyak bagian dunia semakin meningkat. Sebab itu gereja memperjuangkan komunikasi yang damai dan strategi memecahkan konflik tanpa kekerasaan.

DOA Tuhan, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu karena engkau menanggung kehidupan kami: segi yang indah maupun yang buruk. Engkau menjanjikan lebih banyak daripada hanya keselamatan nyawa. Kami mohon kepadaMu: Kuatkanlah semua orang yang memperjuangkan kepentingan masyarakat, perdamaian, keadilan dan kondisi hidup yang layak di antara para manusia. Biarlah semua orang yang mengambil keputusan ekonomi dan politik mengembangkan visi dan strategi yang baru, sehingga semua orang di seluruh dunia dapat ikut mengambil bagian dalam kehidupan yang melimpah ruah ini. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 4 PROTESTANT CHURCH IN BADEN, JERMAN

4

WAJAH Protestant Church in Baden di Jerman barat daya mempunyai sekitar 1,3 juta orang anggota dalam 22 wilayah gereja. Gereja Protestan di Baden ini merupakan gereja Unitarian sejak 1821 dan memperjuangkan persatuan di antara gereja gereja. Dalam tahun 2009 sampai 2017 Gereja Kristen di Jerman merayakan dasawarsa Reformasi. Dalam perayaan ini diperingati stasi Reformasi yang istimewa. Impuls yang tumbuh dari Reformasi tersebut yang masih tetap efektif sampai hari ini di banyak tempat di dunia akan diangkat dalam peringatan tersebut. Bila dalam tahun 2009 diperingati hari ulang tahun Johannes Calvin yang ke 500, maka pada tahun 2010 diperingati 450 tahun hari kematian Phillip Melanchthon (1497 1560). Ia dilahirkan di Bretten di kawasan Kraichgau dan sebagai guru dan cendekiawan pada Universitas Wittenberg ikut mengembangkan gerakan Reformasi di samping Martin Luther. Melanchthon memperjuangkan wajib sekolah dan pendidikan bagi anak laki-laki dan perempuan seperti juga pembaharuan studi di universitas. Oleh karena itu ia pun diberi julukan kehormatan "Praeceptor Germaniae" - guru Jerman. Sekarang kita merujuk kepada akar ini apabila kita berbicara tentang demokratisasi pendidikan, seperti juga tentang kaitan antara pendidikan formal dan informal, pengajaran nilai dan kepercayaan. Sinode gereja Protestan di Baden membincangkan rancangan pendidikan secara keseluruhan sejak tahun 2009. Dalam rancangan tersebut diuraikan asas-asas dan tindakan gereja dalam bidang pendidikan formal dan informal mulai dari masa kanak-kanak sampai lanjut usia, dari tempat penitipan bayi dan Taman KanakKanak sampai sekolah dan pelayanan remaja, pendidikan kejuruan dan teologi tingkat dasar dan lanjutan serta pendidikan bagi orang dewasa di gereja. Rancangan tersebut dapat dilihat pada situs www.ekiba.de.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Melanjutkan warisan dari Phillip Melanchthon dan memikirkan lebih lanjut masalah pendiidkan formal dan informal dalam kaitan dengan gereja saudara kita di Afrika dan Asia. Karena kita percaya dan hidup, mengajar dan belajar dari dan dengan satu sama lain dalam satu dunia.

DOA Berilah kami makanan sehari hari kami: Jagalah juga tubuh lemah anak-anak kami yang papa, berilah kami makanan, perdamaian, kesehatan, nalar dan rezeki dalam pekerjaan kami … (Mateus 6.33). Carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Dari: Melanchthon, Sepuluh Perintah, Kepercayaan, Bapak Kami, 1549.

HARI 5 GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB)

5

WAJAH Umat Kristen di Bali merupakan sebuah kelompok minoritas kecil. Di antara 2,5 juta orang penduduk Bali 12.000 orang memeluk agama Kristen. Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) memiliki 8.500 orang anggota. Mitra kecil EMS ini berhasil mengatasi pelbagai percobaan. Pemerintah kolonial Belanda melarang misi demi mempertahankan „kemurnian“ kebudayaan Hindu Bali. Pada tahun 1931 11 orang Bali yang pertama dibaptis. Mereka menikah dengan pemeluk Kristen keturunan Cina yang datang sebagai pekerja. Sejak saat itu pembentukan jemaat sudah tidak dapat dibendung lagi. Pemeluk agama Hindu bereaksi dengan rasa takut dan penolakan terhadap agama „barat“ yang asing itu. Sementara ini gereja Bali telah belajar untuk mengungkapkan kepercayaan mereka dalam kemasan kebudayaan mereka sendiri, melalui tarian dan musik, dalam arsitektur dan seni rupa. Gereja sudah bukan benda asing lagi dan bahkan dapat menjadi penengah antara dampak turis dari seluruh dunia dengan dunia Bali.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Di antara umat Hindu dapat dirasakan peningkatan suatu radikalisasi dalam tahun belakangan ini. Peraturan otonomi daerah baru yang berlaku di seluruh Indonesia sejak tahun 2001 digunakan oleh beberapa kelompok Hindu untuk memperkuat kekuasaan mereka di masyarakat. Gereja Bali melihat perkembangan ini sebagai sebuah bahaya bagi kehidupan damai bersama antara pemeluk pelbagai agama di pulau ini. Program lintas agama dan usaha rekonsiliasi merupakan harapan paling penting gereja untuk tahun 2010.

DOA Tuhan yang Maha Rahim dan Setia, kami mengucapkan terima kasih untuk puteraMu Yesus Kristus, saudara kami. Dunia memerlukan semangat dari jiwaNya untuk rukun kembali dan hidup bebas dari rasa takut akan kekuasaan lain. Tuhan yang Maha Rahim dan Setia, bantulah umat Kristen di Bali memberikan kesaksian tentang jiwaMu yang mulia di tengah lingkungan umat Hindu. Kami mohon berilah kami kebijaksanaan dalam pertemuan dengan agama lain. Tuhan yang Maha Rahim, pada hari ini kami hendak mohon berkatMu secara khusus untuk negara kami Indonesia beserta aneka ragam kelompok etnisnya. Bantulah kami, menemukan jalan keluar dari pertikaian dan kekerasan, supaya kami dapat hidup bersama dalam perdamaian. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 6 GEREJA PROTESTAN DI SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA)

6

WAJAH Awal Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (Gepsultra) berasal dari pelayanan para misionaris Belanda yang sejak 1915 bekerja di kawasan Indonesia ini. Pada tahun 1942 mereka harus meninggalkan Indonesia atas perintah pemerintah pendudukan Jepang. Tetapi mereka kembali pada 1946. Setelah beberapa tahun masa peralihan, pada tahun 1957 Gepsultra didirikan. Selama 10 tahun pertamanya gereja ini mengalami tekanan besar, karena di kawasan Sulawesi Tenggara seperti juga di Sulawesi Selatan terdapat gerakan muslim militan yang hendak membuat Indonesia menjadi sebuah negara Islam. Dari 1967 hingga 1977 Gepsultra memusatkan perhatiannya pada penyatuan kembali jemaat yang tersebar. Jumlah umatnya meningkat oleh para transmigran dari seluruh Indonesia sehingga pada saat ini warga dari 14 kelompok etnis yang beraneka ragam hidup berdampingan. Dewasa ini gereja aktif ekumene mempunyai 25.000 orang anggota dalam 100 jemaat.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Pemberantasan kemiskinan merupakan sebuah masalah utama dalam pemahaman misi Gepsultra. Sudah sejak beberapa tahun gereja menawarkan berbagai program, seperti misalnya proyek peternakan kambing sebagai usaha untuk memberikan penghasilan tambahan bagi jemaat. Sudah lebih daripada 20 jemaat yang ikut dalam proyek ini. Ada banyak jemaat lain yang menunggu giliran mereka. Tanggapan yang diberikan sejauh ini sangat positif. Di samping itu proyek ini pun mempunyai tujuan lintas agama, yaitu mengajak jiran Muslim untuk ikut serta. Dalam proyek ini sengaja dipilih kambing karena babi dapat melukai perasaan kaum mayoritas Muslim. Gereja berharap juga dalam tahun 2010 seperti ini dapat menempatkan kegiatan

DOA Tuhan, sumber berkat, kami membawa keinginan kami ke hadapanMu dan mohon bantuanMu dalam usaha kami memberantas kemiskinan. Kami mengucapkan terima kasih untuk pelbagai karisma dalam gereja kami. Berilah kami kekuatan supaya dapat menggunakan karisma ini demi kepentingan perdamaian dan keadilan dalam mayarakat. Buatlah agar gerejaMu tumbuh menjadi saksi cintaMu di mana pun gereja itu berada. Amin.

HARI 7 EVANGELICAL LUTHERAN CHURCH IN WÜRTTEMBERG, JERMAN

7

WAJAH Gerakan Reformasi sudah sejak awal masuk ke Württemberg. Di bawah pimpinan Johannes Brenz banyak orang Kristen yang berpaling pada buah pikiran Martin Luthers, mula-mula di kota Schwäbisch Hall tetapi tidak lama kemudian di seluruh negara. Juga pengaruh Reformator Zwingli dan Calvin dari Swis mulai terasa. Adipati Ulrich memberikan mereka berdua ruangan dengan memperkenalkan Reformasi pada 1534. Dengan demikian Evangelical Lutheran Church di Württemberg dapat mengembangkan karakternya yang khas: menurut aliran agama mereka mengikuti aliran Lutheran, tetapi dalam hal liturgi dan kesalehan dalam banyak bidang mereka lebih mengikuti tradisi Reformasi. Pada saat ini gereja tersebut memiliki 2,3 juta orang anggota dalam 1.425 jemaat. Dalam abad 17 dan 18 gerakan pembaruan kaum Pietisme menyebar di sebagian besar kawasan Württemberg. Ajakan untuk mengikuti kepercayaan yang aktif, penuh dedikasi mulai meluas dalam lingkungan gereja. Misi Basel didirikan dan ditunjang dari Württemberg. Sejumlah besar misionaris dari Württemberg menyebarkan Injil di berbagai negara Afrika dan Asia dan dengan demikian mereka meletakkan batu pertama untuk membangun gereja di tempat itu. Dewasa ini Gereja Württemberg membina hubungan pada pelbagai lapisan dengan berbagai negara di situ. Misi telah menjadi ekumene dan berkembang dalam sebuah usaha bersama sebagai mitra yang setara dan secara lintas budaya. Pada saat ini ada dua orang tenaga kerja ekumene dari gereja persekutuan EMS yang bekerja di Evangelical Lutheran Church di Württemberg: Leslie Nathaniel dari India dan Jeanne Mbah dari Kamerun. Dua orang lagi datang dari gereja yang yang mempunyai hubungan kemitraan dengan Evangelical Lutheran Church, yaitu Dr. Silfredo Dalfert dari Brasilia dan Kichie Minami dari Jepang. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2009 Banyak orang Kristen dari negara dan kebudayaan lain – juga dari “daerah misi” – hidup di Württemberg dewasa ini. Tetapi hanya sedikit yang sungguh-sungguh merasa betah di sini ataupun di jemaat gereja kita. Oleh karena itu sebagaian besar dari mereka mendirikan jemaat sendiri. Dengan cara demikian mereka memelihara tradisi, cara berkomunikasi serta cara hidup mereka dan terutama identitas Kristen mereka. Sebagai putra dan putri Tuhan dan sebagai warga sebuah negara kami ingin berusaha agar dari hidup berdampingan yang penuh ketegangan atau yang tidak peduli dapat menjadi kehidupan bersama yang penuh berkah dan produktif. DOA Tuhan, Bapa kami, sebagaimana engkau telah memberikan kehidupan kepada semua orang, kurniakanlah kehidupan itu juga kepada kami supaya kami dengan aneka ragam bakat dan pengalaman, berbagai asal, bahasa, tradisi dan kebudayaan kami demi Yesus Kristus dapat menjadi satu tubuh. Sebab itu kami mohon kepadaMu: Tolonglah kami menjadi seperti yang Engkau ingini. Perbaharuilah kami menjadi orang yang penuh pengertian dan kasih terhadap sesama kami dan bantulah agar kami dapat menghargai perbedaan kami sebagai kekayaan yang telah Engkau hadiahkan. Gerakkanlah kami dalam semangatMu menuju kesatuan yang baru yang saling menghormati dan solider. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 8 CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI)

8

WAJAH Church of South India (CSI) yang terdiri dari 22 diosis dalam empat negara bagian di sebelah selatan yaitu Karnataka, Andhra Pradesh, Tamil Nadu dan Kerala, memiliki lebih daripada 3 juta orang anggota aktif dan 3.500 orang pendeta pria dan wanita. Dengan demikian CSI merupakan salah satu gereja terbesar di Asia. Sebagai gereja Unitarian di dalam tubuh CSI bergabung tradisi Reformasi, Luther, Methodis dan Anglikan. Juga jemaat-jemaat yang berasal dari karya pelayanan Misi Basel yang sudah aktif di India sejak tahun 1834 lambat laun bergabung dengan CSI. Dalam kawasan CSI di keempat negara bagian itu terdapat masing-masing sebuah Sekolah Tinggi Teologia yang berhaluan ekumene dengan menggunakan bahasa daerah setempat sebagai bahasa pengantar pelajaran. Di United Theological College di Bangalore digunakan bahasa Inggris. Dalam sekolah tinggi tersebut dididik pendeta pria dan wanita untuk memenuhi tuntutan pelayanan dalam jemaat. tions.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Di India terdapat pelbagai agama. Umat Kristen merupakan kelompok minoritas. Para pendeta menghadapi tantangan khusus untuk bereaksi secara tepat terhadap aneka ragam pandangan agama. Mengingat di India terdapat beberapa kelompok Hindu fundamentalis yang ingin mendirikan sebuah negara Hindu, maka para pendeta tersebut memerlukan doa kita. Juga situasi masyarakat yang masih saja harus bergumul dengan kemiskinan merupakan suatu tantangan besar.

DOA Tuhan, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu bagi gereja di India Selatan, bagi segenap jemaat di sana dan bagi semua pendeta, baik pria maupun wanita yang melakukan pelayanan. Kuatkanlah mereka, bimbinglah mereka dan biarlah mereka menjadi berkat bagi jemaat mereka dan terutama bagi begitu banyak manusia yang hidup dalam kemelaratan. Kami juga berdoa bagi Sekolah Tinggi Teologia. Semoga mereka berhasil mempersiapkan para siswa dengan baik untuk pengabdian mereka di masa depan. Dengan demikian gereja dapat memenuhi panggilannya menjadi „Garam dunia“, „Cahaya dunia“ di tengah tengah masyarakat India yang berubah dengan cepat. Kami berdoa atas nama Yesus yang juga dalam masa sekarang masih memanggil manusia supaya masuk ke dalam pelayananNya.

HARI 9 EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN-WALDECK (EKKW)

9

WAJAH Sejak persatuan Jerman secara geografis Evangelical Church of Kurhessen Waldeck terletak di pusat negara Jerman. Bagian utara dan timur negara bagian Hessen berlaku sebagai "kawasan inti" Kurhessen Waldeck, tetapi kota Schmalkalden di negara bagian Thüringen juga termasuk dalam kawasan ini bersama dengan Lembah Kinzig yang membentang dari Schlüchtern sampai Hanau. Dengan demikian gereja ini membentang sampai ke kota Frankfurt di kawasan Sungai Rhein dan Main. Sekitar 1 juta orang pemeluk agama Kristen hidup dalam 947 jemaat gereja, sebagian besar di antaranya di daerah rural. Di daerah ini sampai sekarang struktur gereja rakyat masih bertahan dengan stabil, artinya gereja Protestan merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Kota metropol Kassel yang terletak di Hessen Utara dan bagian selatan yang berekonomi kuat berbeda dengan jelas dari kawasan lain negara bagian tersebut.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Dalam empat bidang kerja gereja kami mencoba kerja sama yang lebih erat dengan gereja mitra kami di bagian selatan, Gereja Protestan di Hessen dan Nassau. Dalam hal ini juga termasuk bidang kerja ekumene dengan segala hubungannya di seluruh dunia. Kami menjalin hubungan kemitraan yang erat dengan gereja gereja di bagian selatan dan di Eropa. Membina dan mengembangkan kemitraan tersebut secara bijaksana dengan penuh tanggung jawab terhadap satu sama lain, bersama sama dan dengan pelbagai kegiatan merupakan tugas penerapan konsep yang baru.

DOA Tuhan, kami percaya kepada keadilan yang berlaku di hadapanMu dan yang membuat kami adil di hadapanMU. Tetapi bantulah supaya kami juga menghormati keadilan dengan mana Engkau membela kaum yang papa, dengan mana Engkau melindungi kaum yang dirampas haknya dan ditindas. Berilah kami rasa lapar akan keadilan yang membantu orang lain, dan Kuatkanlah kami agar dapat membagi apa yang kami miliki supaya semua orang dapat merasa kenyang. Engkau telah memanggil kami untuk membina perdamaian, untuk membuat gerejaMu menjadi alat bagi perdamaian. Berilah kami semua, di timur maupun di barat, di selatan maupun di utara, fantasi untuk menemukan jalan perdamaian, keberanian untuk menyusuri jalan ini, serta kekuatan untuk meyakinkan orang lain. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 10 BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH/MALAYSIA (PCS)

10

WAJAH Melalui Misi Basel /mission 21 terjalin hubungan dengan dua buah gereja di Sabah: Yang pertama dengan Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) yang memiliki 18.000 orang anggota. Gereja ini didirikan pada 1880 oleh para pendatang Cina yang berkat usaha Misi Basel memeluk agama Kristen. BCCM terkenal berkat sekolah mereka yang menonjol dan karena Sabah Theological Seminary (STS) yang merupakan satu - satunya sekolah pendidikan teologi Protestan di Sabah. Menjelang akhir tahun 2009 diresmikan perluasan gedung STS setelah masa pembangunan beberapa tahun. Oleh karena itu di masa yang akan datang jauh lebih banyak lagi mahasiswa dapat dididik. Karena dewasa ini terdapat lebih banyak anggota yang berbahasa Melayu daripada Cina, maka sementara ini banyak jemaat juga mengadakan kebaktian dalam bahasa Melayu. Berdasarkan sejarah pembentukannya sendiri BCCM memandang sebagai tugasnya untuk juga membantu umat Kristen di Cina dengan mendidik pendeta pria maupun wanita seperti juga memberikan bantuan dalam membangun jemaat mereka. Jalinan hubungan kedua BMDZ dilakukan dengan Protestant Church in Sabah (PCS) yang mempunyai 40.000 orang anggota dalam 250 jemaat dan terbentuk di sebelah utara berkat pelayanan Misi Basel yang dimulai pada tahun 1952. Pada 1966 jemaat baru yang berjumlah lebih dari 70 itu bergabung secara resmi dalam sebuah gereja. Dari tahun 1969 sampai 1974 semua tenaga kerja berkebangsaan Eropa diusir keluar oleh pemerintah. Karena pada saat itu masih belum ada pendidikan pendeta yang bertaraf perguruan tinggi, maka PCS mengembangkan jabatan pendeta tanpa gaji tetap: di samping pekerjaan mereka yang biasa pria dan wanita dididik untuk pelayanan gereja yang mereka lakukan pada malam hari dan hari Minggu.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Dengan peresmian perluasan STS maka pendidikan pendeta lokal dapat lebih ditingkatkan. Kami mohon supaya banyak kaum muda yang komited merasa terpanggil untuk masuk dalam pelayanan ini.

DOA Tuhan, Bapak kami mengucapkan terima kasih untuk gereja mitra kami di Sabah yang aktif dan kuat. Terima kasih bahwa mereka menghayati hidupnya sebagai seorang Kristen dengan menjadi seorang tetangga yang baik dan dalam dialog dengan pemeluk agama lain. Terima kasih bahwa dengan perluasan Seminar Teologia lebih banyak pendeta yang sangat diperlukan dapat dididik. Berkatilah kaum muda yang mau dipanggil untuk melakukan pelayanan ini.

HARI 11 MORAVIAN CHURCH DAN MORAVIAN MISSION SOCIETY DI JERMAN (HMH)

11

WAJAH Moravian Church di Jerman merupakan satu di antara 20 provinsi gereja Moravian Church. Di seluruh dunia Moravian Church mempunyai 830 000 orang anggota; sedangkan di Jerman terdapat sekitar 5.900 orang anggota. Gereja ini merupakan sebuah gereja aktif yang berlandaskan pada undang undang sinode dan juga terkenal sebagai penerbit buku „Losungen“. Sejarahnya berakar pada gerakan Reformasi Jan Hus dalam abad 15 seperti juga pada Pietisme Jerman dari abad 18. Gereja Moravian didirikan pada tahun 1722 di kota Herrnhut di negara bagian Sachsen antara lain oleh bangsawan Graf Zinzendorf. Dari sini pada 1732 dimulai pelayanan misi yang luas. Moravian Mission Society in Germany merupakan organisasi misi dari Moravian Church di Jerman. Misi ini membina hubungan erat dengan gereja mitra di Tansania, Afrika Selatan dan Nicaragua. Di Wilayah Tepi Barat Yordania mereka mengelola Pusat Bantuan „Sternberg“. Di Eropa misi ini bekerja di Albania dan Lettland. Di Jerman terdapat markas besar misi yang bernama „Haltestelle“ di kota Cottbus. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Moravian Church di Jerman memikul tanggung jawab untuk proyek gereja dan misi di berbagai tempat di dunia. Untuk itu gereja menggunakan pelayanan Moravian Mission Society. Gereja ini mempunyai banyak anggota dan simpatisan yang setia sudah bertahun tahun lamanya. Sekarang mereka hendak mencari generasi baru untuk memperoleh dukungan bagi pelayanan misi di seluruh dunia. Perubahan anggaran dasar Moravian Mission Society akan memungkinkan orang secara pribadi maupun sebagai badan hukum untuk terlibat secara berkesinambungan di dalam maupun di luar gereja Moravia. Dengan bantuan karyawan baru akan dibangun dan dibina kemitraan langsung antara jemaat dan sekolah. Gereja berharap agar dapat menarik banyak kaum muda untuk bekerja sebagai tenaga sukarela di luar negeri. DOA Tuhan, Bapak kami, Engkau mau supaya di dalam gerejaMu segenap beban ditanggung bersama. Tunjukkanlah kepada kami suatu jalan bagaimana kami dapat saling membagi pemberian dan harta kami secara adil. Tolonglah kaum muda dan tua di seantero dunia supaya mereka dapat saling percaya, belajar dari yang lain dan membantu satu sama lain. Berilah kaum Kristen kemampuan untuk memberikan teladan bagaimana banyak orang dapat menarik manfaat dari globalisirung. Jauhkanlah keserakahan dan keinginan untuk mementingkan diri sendiri saja. Bangkitkanlah rasa solidaritas serta kesediaan untuk melayani. Bantulah agar badan misi berhasil menarik manusia dan berilah mereka sarana supaya dapat melanjutkan karya generasi sebelumnya dengan cara yang sesuai dengan zaman. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk kesetiaanMu. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 12 MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRICA (MCSA)

12

WAJAH Gereja Moravia di Afrika Selatan belum lama ini merayakan hari ulang tahun yang ke300 pendirinya, misionaris Moravia Georg Schmidt (1709 - 1785). Karyanya mendapat banyak anugerah Tuhan. Dewasa ini Gereja Moravia di Afrika Selatan dengan 50.000 orang anggota dalam 90 jemaat merupakan salah satu propinsi yang besar dari Moravian Church di dunia. Dengan berani dalam semangat ekumene mereka berjuang melawan dampak jangka panjang politik pemisahan ras. Dengan komitmen yang tinggi mereka menghadapi tantangan sosial. Karena sebagian besar anggota mereka melarat, maka bagi kerja gereja tidaklah mudah untuk memperoleh landasan keuangan yang sehat. Tanah milik gereja dapat membantu memperoleh penghasilan sendiri. Hubungan internasional melalui Association of Churches and Missions in South Western Germany membantu gereja memberikan motivasi baru. Kaum muda dari Jerman yang melaksanakan pelayanan sukarela di Gereja Moravia di Afrika Selatan serta badan sosial mereka membangun jembatan antara kawasan utara dengan selatan. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Gereja Moravia di Afrika Selatan belum lama ini merayakan hari ulang tahun yang ke300 pendirinya, misionaris Moravia Georg Schmidt (1709 - 1785). Karyanya mendapat banyak anugerah Tuhan. Dewasa ini Gereja Moravia di Afrika Selatan dengan 50.000 orang anggota dalam 90 jemaat merupakan salah satu propinsi yang besar dari Moravian Church di dunia. Dengan berani dalam semangat ekumene mereka berjuang melawan dampak jangka panjang politik pemisahan ras. Dengan komitmen yang tinggi mereka menghadapi tantangan sosial. Karena sebagian besar anggota mereka melarat, maka bagi kerja gereja tidaklah mudah untuk memperoleh landasan keuangan yang sehat. Tanah milik gereja dapat membantu memperoleh penghasilan sendiri. Hubungan internasional melalui Association of Churches and Missions in South Western Germany membantu gereja memberikan motivasi baru. Kaum muda dari Jerman yang melaksanakan pelayanan sukarela di Gereja Moravia di Afrika Selatan serta badan sosial mereka membangun jembatan antara kawasan utara dengan selatan. DOA Tuhan Yesus Kristus, kami mengucap syukur kepadaMu, karena pemisahan ras di Afrika Selatan berhasil diatasi dan sebuah negara demokratis telah didirikan yang menjadi acuan bagi negara-negara Afrika lain. Kami juga memohon kepadaMu supaya Gereja Moravia menemukan tempatnya dalam masyaarakat Afrika Selatan. Berkatilan pelayanan dalam jemaat, sekolah, badan sosial dan badan usaha. Bantulah usaha rekonsilisiasi, keseimbangan dan stabilitas dalam negri. Berkatilah agar kejuaraan dunia sepak bola menjadi sebuah peristiwa besar yang menggembirakan dan damai dengan dampak yang luas. Perkayalah umat di Jerman dan di Afrika Selatan melalui pertukaran kerja karyawan remaja dan dewasa dan melalui kunjungan grup serta paduan suara. Amin.

HARI 13 PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG)

13

WAJAH Sejak 7 Januari 2009 John Atta Evans Mills menjadi presiden Ghana. Pemilihan presiden diadakan pada akhir tahun 2008 dan berlangsung tanpa insiden. Dalam tahun tahun belakangan ini struktur demokrasi sudah mengakar semakin teguh di Ghana yang merupakan suatu keuntungan bagi perkembangan masyarakat madani secara keseluruhan. Meskipun demikian masih terdapat banyak tantangan sosial yang besar. Perubahan iklim mengakibatkan perubahan hujan yang menimbulkan pelbagai masalah dalam bidang pertanian di bagian utara negara itu dan penyediaan aliran listrik, karena listrik untuk seluruh negara diproduksi di bendungan Volta. Gereja Presbyterian Ghana (PCG) dengan sekitar 600.000 orang anggotanya termasuk gereja yang paling besar di negaranya. Awal gereja ini didirikan oleh Misi Basel yang pada 1828 mulai mengirimkan para misionaris pertama ke Pantai Emas dahulu. Dewasa ini PCG memangku fungsi yang penting dalam kehidupan masyarakat. Perannya dalam bidang kesehatan dan pendidikan sangat besar. Sebuah peran istimewa dalam Fellowship EMS dimainkan oleh Program Peacemaker. Dalam program ini para remaja berlatih dan belajar untuk memecahkan masalah sehingga mereka dapat membantu menangani konflik dalam masyarakat. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 PCG mempunyai tujuan untuk berkembang sebagai gereja dengan memberikan training kepada orang awam dan melibatkan mereka secara aktif dalam kerja penginjilan dan tidak membiarkan anggotanya direbut oleh grup karismatik. Bagi rumah sakit di daerah pedalaman sangatlah sukar untuk memperoleh dokter spesialis yang baik. PCG memandang perdamaian masyarakat serta agama di Ghana sebagai tugas mereka yang penting. Terutama di bagian utara negara itu berulang kali telah timbul pertikaian kekerasan di antara berbagai kelompok etnis. DOA Tuhan yang Maha Baik dan Rahim, sumber dari segala pemberian, kami mengucapkan terima kasih bahwa Engkau memberi kemungkinan kepada anakMu untuk berbicara kepadaMu dalam doa. Kami berdoa untuk perdamaian di Ghana. Kami mengenal banyak keluarga dan manusia terutama anak- anak dan kaum remaja yang hatinya dilukai oleh akibat konflik etnis, oleh pertikaian tentang tanah antara kepala suku tradisional atau oleh berbagai macam bentuk kekerasan lain. Tanamlah perdamaianMu yang melintasi segala akal budi di dalam hati mereka dan biarkanlah luka itu sembuh. Kami berdoa agar kaum remaja tidak disalahgunakan dalam konflik melainkan agar mereka dapat menjadi duta perdamaian yang membawa rekonsiliasi dan harmoni kepada mereka yang menghadapi kekerasaan setiap hari. Tolonglah agar keinginan akan perdamaian juga memimpin mereka yang mengambil keputusan dalam bidang politik dan sosial bagi negara kami. Engkau berjanji akan memberkati semua anak dengan perdamaian dan kekuatan. Kami berdoa semoga perdamaian ini meresap dalam hati kami, dalam jemaat kami dan di seluruh negara kami. Kami memohon kepadaMu atas nama Bapak, Putera dan Roh Kudus. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 14 PROTESTANT CHURCH OF THE PALATINATE, JERMAN

14

WAJAH Evangelical Church of the Palatinate adalah salah satu gereja yang kecil dalam perhimpunan EKD. Gereja ini memiliki sekitar 620.000 orang anggota dalam 430 jemaat. Sebagian besar jemaatnya terletak di daerah pedesaan. Gereja Palatinate adalah sebuah gereja Unitarian. Pada tahun 1818 penganut aliran Lutheran dan Reformasi bersepakat untuk bergabung dalam Uni. Ciri khas Uni Palatinate ialah keluasan theologi dan sikap hati-hati terhadap rumusan syahadat. Satu-satunya dasar kepercayaan dan pedoman kehidupan adalah Alkitab. Evangelical Church of the Palatinate adalah anggauta pendiri EMS dan membina hubungan erat dengan Misi Basel dan mission 21 (Persekutuan Gereja Protestan Basel). Hubungan dengan gereja mitra di manca negara memainkan peranan khusus. Mereka sudah membina hubungan kemitraan selama tahunan dengan Presbyterian Church of Ghana, Presbyterian Church of Korea, Gereja Kristen Injili di Tanah Papua dan Evangelical Lutheran Church di Bolivia.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2009 Tahun 2009 merupakan tahun pembaharuan. Setelah pemilihan presiden gereja dan Presbiteria dalam tahun 2008 juga diselenggarakan pemilihan sinode negara bagian yang baru. Kami berharap supaya ekumene internasional dan kerja sama dengan mitra dalam dewan yang baru terbentuk ini tetap mendapat perhatian yang selayaknya.

DOA Tuhan kami, Engkau telah menyatukan manusia dari seluruh dunia di dalam gerejaMu. Kami tergantung satu sama lain. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepadaMu. Kami berterima kasih untuk orang yang berjuang membina kemitraan dalam jemaat kami. Kuatkanlah mereka agar mereka tidak kehilangan semangat dalam menghadapi tantangan di dalam jemaat sendiri. Tolonglah agar kami tidak lupa bahwa semua yang kami miliki berasal dariMu. Kuatkanlah kami dalam memberi dan menerima, dalam membagi pemberian material maupun rohaniah. Biarlah kami merasakan kasihMu dan tolonglah kami membaginya dengan orang lain. Kami mohon melalui Yesus Kristus, saudara dan Tuhan kami. Kami mempercayakan diri kami kepadaMu dalam perjalanan bersama menuju kerajaanMu. Amin.

HARI 15 PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK)

15

WAJAH Korea Selatan mempunyai jumlah pemeluk agama Protestan yang paling tinggi dalam penduduknya dibandingkan dengan negara lain di Asia. Hampir 30 persen dari penduduknya menjadi anggota salah satu gereja Kristen, lebih dari 20 persen merupakan anggota salah satu dari gereja Protestan. Dengan anggotanya yang berjumlah 2,2 juta orang dalam 6.300 jemaat dan dengan sekitar 8.600 orang pendeta pria dan wanita Presbyterian Church of Korea (PCK) merupakan salah satu gereja terbesar di Korea.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Dalam tahun-tahun terakhir ini terdengar semakin banyak suara kritis terhadap aktivitas gereja. Mereka tidak menenggang rasa dalam kegiatan misionaris mereka yang berapiapi dan bukannya bekerja demi Tuhan, mereka malah lebih mementingkan uang dan kekuasaan. Walaupun kritik semacam ini tentunya terlalu berlebihan, tetapi dampak krititk tersebut menyebabkan pertumbuhan gereja mengalami stagnasi atau kemunduran. Terutama kalangan muda berpaling dari gereja atau menghayati agama mereka secara individualistis. Padahal di masa yang lampau justru juga kaum muda yang memperjuangkan pembaharuan dan reformasi baik dalam bidang politik maupun gereja di Korea. Kaum remaya PCK berusaha memelihara warisan ini supaya tetap hidup.

DOA Tuhan yang Maha Baik, kami tahu bahwa gereja sedang dalam pembentukan dan „Reformasi“ merupakan tugas yang berlangsung terus. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk semua orang yang memperjuangkan pembaharuan dalam gereja. Berilah mereka kebijaksanaan dan ketekunan yang mereka perlukan untuk itu. Kami mengucapkan terima kasih terutama untuk kaum remaja PCK dan semua yang bekerja di gereja sebagai karyawan tetap maupun tanpa imbalan. Bantulah supaya permohonan mereka didengarkan di jemaat dan jalan utnuk ikut serta dalam mengambil keputusan terbuka bagi mereka. Tolonglah supaya komitmen mereka dapat membantu gereja menjadi apa yang dapat dilakukan gereja: Menjadi pertanda kedatangan kerajaanMu di antara kami manusia. Kami mohon hal ini atas nama Yesus Kristus yang datang untuk memperbaharui segalanya.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 16 GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM)

16

WAJAH German East Asia Mission (DOAM) sejauh ini merupakan sebuah badan misi yang agak luar biasa karena berakar pada Teologi liberal dari abad 19. Misi ini didirikan pada 1884 oleh orang Swis dan Jerman di Weimar yang selalu menganggap penting studi agama dan dialog dengan pemeluk agama lain. German East Asia Mission ini terutama aktif di Cina dan Jepang. Di Jepang dengan berlandaskan pada karya DOAM didirikan Tomisaka Christian Center di Tokyo pada sekitar tahun 70an yang sejak saat itu membahas masalah etika sosial. Setelah pembentukan EMS dan Berliner Missionswerk maka DOAM sendiri berintegrasi dengan kedua badan Misi tersebut. Meskipun demikian beberapa tugas masih tetap dipegang oleh DOAM, yaitu mendampingi grup sahabat, terutama di Jerman Timur; melaksanakan Kongres Studi dengan tema mengenai Asia Timur setiap tahun; mengeluarkan selebaran informasi tentang Asia Timur dan pembinaan website dengan banyak informasi aktuil tentang jaringan kerja hubungan dengan gereja-gereja di sana (www.doam.org). Dengan semua itu DOAM mendukung badan Misi dan ikut serta dalam diskusi teologi dengan negara negara Asia Timur dan di Asia Timur. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Terdapat banyak titik temu dari sejarah DOAM dengan fokus EMS 2009 -2012 „Memberi pertanggungan jawab mengenai harapan kita – Kesaksian Kristen dalam dunia pluralistis“. Justru orang Kristen dari Asia Timur dapat memberi sumbangan yang berharga dalam tema ini kepada persekutuan EMS. DOAM diundang untuk ambil bagian dalam program program dalam rangka fokus ini. DOA Tuhan Yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu karena melalui contoh DOAM kami dapat melihat bagaimana manusia dengan pelbagai latar belakang Teologi yang sangat berbeda dapat ikut serta dalam misi Engkau yang diwujudkan dalam Yesus Kristus. Kami mengucapkan terima kasih untuk aneka ragam agama yang ada. Kami bersyukur bahwa kami sering kali secara tidak terduga juga dapat merasakan tindakanMu dalam pelbagai agama itu. Dengan demikian pada hari ini kami mohon berkat dariMu bagi semua orang yang menganggap dialog dengan pemeluk agama lain itu penting. Berilah mereka hati yang terbuka, buatlah supaya mereka mampu menceritakan hal yang penting bagi mereka sendiri. Perluaslah wawasan mereka dan berilah mereka pertemuan yang baik. Kami berdoa atas nama Yesus yang sebagai sabda Tuhan telah membuka jalan bagi kami untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan sesama kami. Amin.

MITRA DI KANTOR PUSAT EMS PENDETA DIETER BULLARD-WERNER Direktur BMDZ E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -62

BRIGITTE LAWSON Koordinator Program Sukarelawan Ekumene E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -87

BRUNHILDE CLAUSS Koordinator Bidang Pendidikan dan Kemitraan BMDZ E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -42

MONIKA LUDE Kepala Tim Pembelajaran Ekumene dan Remaja E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -27

PENDETA BERNHARD DINKELAKER Sekretaris Umum EMS E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -21

PENDETA ANDREAS MAURER Liaison Secretary dan Timur Dekat, Direktur EVS E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -37

LUTZ DRESCHER Liaison Secretary untuk India dan Asia Timur, Direktur DOAM E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -30

GABRIELE MAYER, PH.D. Kepala Bidang Perempuan dan Jender E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -38

PENDETA RILEY EDWARDS-RAUDONAT Liaison Secretary untuk Afrika E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -14

BIRTE PETERSEN Redaktur E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -67

MANFRED GIECHE Direktur EMS E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -15

ANDREA PFEIFFER Koordinator Bidang HIV/Aids E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -25

CHRISTINE GRÖTZINGER Koordinator Bantuan Program dan Proyek E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -34

GERD SANDER Kepala Bidang Kommunikasi E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -85

WALTER HEBISCH Bagian pemasaran E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -73

PENDETA ULRIKE SCHMIDT-HESSE Kepala Bidang Misi dan Kemitraan E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -33

HANS HEINRICH Liaison Secretary untuk Indonesia E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -36

ANNETTE STAHL Bidang Fundraising E-Mail: [email protected] Tel.: +49(0)711 636 78 -24

GEREJA-GERERJA DI DALAM PERSEKUTUAN EMS * Protestant Church in Baden

Persekutuan Gereja dan Misi di Jerman Selbar (EMS) AFRIKA Moravian Church in South Afrika (MCSA) Presbyterian Church of Ghana (PCG)

Evangelical-Lutheran Church in Wuerttemberg Protestant Church of the Palatinate Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW)

ASIA The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East National Evangelical Church of Beirut, Libanon (NECB) Gereja Masehi Injili di Halmahera, Indonesia (GMIH) Gereja Masehi Injili di Minahasa, Indonesia (GMIM) Gereja Kristen Protestan di Bali, Indonesia (GKPB) Gereja Kristen di Sulawesi Selatan, Indonesia (GKSS) Gereja Protestan Indonesia Donggala, Indonesia (GPID) Gereja Protestan Indonesia di Luwu, Indonesia (GPIL) Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara, Indonesia (GEPSULTRA) Gereja Toraja, Indonesia (GT) Gereja Toraja Mamasa, Indonesia (GTM) Church of South India (CSI) Presbyterian Church of Korea (PCK) Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) United Church of Christ in Japan (KYODAN) EROPA Misi Basel, Swis (BM) Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) German East Asia Mission (DOAM) Protestant Church in Baden Evangelical Lutheran Church in Wuerttemberg Evangelical Church of the Palatinate Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW) Moravian Church di Jerman Society for the Schneller Schools (EVS) Moravian Mission Society di Jerman (HMH) Selain itu EMS menjalin hubungan persahabatan dengan gereja dan lembaga berikut ini: Chinese Christen Council (CCC) Amity Foundation, China Melalui Misi Basel – Cabang Jerman (BMDZ) dalam kerja samadengan mission 21 EMS berhubungan dengan: Presbyterian Church in Cameroon (PCC) Protestant Church in Sabah /Malaysia (PCS) Presbyterian Church of the Sudan (PCOS) Church of the Brethren in Nigeria (EYN) Tsung-Tsin Mission Hongkong (TTM) Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) (Papua Barat) Evangelical Lutheran Church Bolivia (IELB) Melalui Moravian Church di Jerman (HMH) EMS berhubungan dengan: Moravian Church in Tansania (di Selatan, Barat Daya dan di Propinsi Rukwa) Moravian Church in Surinam Sternberg Moravian Church Rehabilitation Center di Ramallah/ wilayah Tepi Barat

Moravian Church (European Continental Province) Melalui Misi Basel – Cabang Jerman (BMDZ) Melalui Moravian Church di Jerman (HMH)

Persekutuan Gereja dan Misi di Jerman Selbar (EMS)

NIG GHANA Moravian Church in Suriname

SURINAME

Presbyterian Church of Ghana (PCG)

Church of the Brethren in Nigeria (EYN)

BOLIVIA Evangelical Lutheran Church of Bolivia (IELB)

* EMS merupakan sebuah persekutuan dengan anggota 23 buah gereja dan 5 perkumpulan misi di Asia, Afrika, Timur Dekat dan Eropa. EMS memperjuangkan kerja sama antar misi dan gereja di seluruh.

Basel Mission German Branch (BMDZ) German East Asia Mission (DOAM) Evangelical Society for the Schneller Schools (EVS) Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH) Presbyterian Church of Korea (PCK)

GERMANY Basel Mission, Switzerland (BM)

SWITZERLAND National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB)

SOUTHKOREA

CHINA

JAPAN

Amity Foundation, China Star Mountain Rehabilitation Centre in Ramallah, West Bank

Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM)

INDIA Presbyterian Church of the Sudan (PCOS)

ERIA

United Church of Christ in Japan (KYODAN)

China Christian Council, China (CCC)

The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East

Church of South India (CSI)

SUDAN

Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)

Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)

MALAYSIA

Christian Church in West Papua (GKI)

CAMEROON Presbyterian Church in Cameroon (PCC)

TANZANIA

Moravian Church in Tanzania (in the South, Southwest and Rukwa Provinces)

I N D O N E S I A

West Papua

Christian Protestant Church in Bali, Indonesia (GKPB)

GMIM

Evangelical Christian Church in Minahasa, Indonesia (GMIM)

SOUTH AFRICA

Moravian Church in South Africa (MCSA)

Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK)

Protestant Indonesian Church in Donggala, Indonesia (GPID) Toraja Mamasa Church, Indonesia (GTM) Toraja Church, Indonesia (GT) Christian Church in South Sulawesi, Indonesia (GKSS)

GMIH Halmahera

GPID

Evangelical Christian Church in Halmahera, Indonesia (GMIH)

GTM Sulawesi GT

GKSS

GPIL

Protestant Indonesian Church in Luwu, Indonesia (GPIL)

GEPSULTRA Protestant Church in South-East Sulawesi, Indonesia (GEPSULTRA)

ORIENTASI TEOLOGI FELLOWSHIP EMS

1

Kami berada dalam perjalanan ke arah persekutuan gereja dan misi internasional dan ekumene di mana kami bersamasama membagi harapan akan kerajaan Allah. Warta Gembira berlaku bagi segenap dimensi kehidupan.

2

Misi merupakan cinta kasih Tuhan kepada dunia, dalam ciptaan, dalam sejarah dengan manusia, dalam Yesus Kristus dan dalam kekuatan semangatnya. Kesaksian kami adalah jawaban dan ikut dalam cinta Tuhan yang penuh belas kasihan dan mampu menimbulkan perubahan.

3

6

Kami memberikan kesaksian tentang pewartaan Injil oleh Yesus Kristus pada setiap tempat secara meyakinkan dan dapat dipercaya. Pengalaman merasa asing dalam pertemuan dan dalam pertukaran lintas batas mem bantu kami untuk menemukan pewar taan Injil dengan cara yang baru.

7

Dalam kemitraan yang mengikat kita merupakan pasangan. Aneka suara dan puspa ragam kesaksian dalam berbagai konteks merupakan suatu kekayaan dan sekaligus sebuah tantangan yang tetap ada dan timbal balik.

8

Titik pusat kepercayaan kami adalah Warta Gembira tentang penyelamatan, tentang hidup yang melimpah ruah, tentang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Nama Yesus Kristus dihubungkan dengan penebusan, pembebasan, rekonsiliasi, penyembuhan, keadilan, perdamaian dan harapan.

Kesaksian kami hidup dari isyarat soli dar itas yang aktif. Dalam masyarakat yang membawa penyembuhan dan kerukunan kami membagi kehidupan dan juga penderitaan. Kami memperjuangkan hak asasi ma nu sia, seperti juga masyarakat yang adil antara wanita dan pria dan antar semua generasi.

4

Dalam memberikan kesaksian kami be rani dan sekaligus rendah hati, kami meng ha dapi orang-orang yang menganut agama lain atau mempunyai pandangan hidup yang berbeda dengan rasa hormat, penuh penghargaan dan kesediaan untuk menyelami perasaan mereka serta mendengarkan mereka dan hidup berdampingan sebagai tetangga yang baik.

Warta Gembira berlaku bagi segenap dimensi kehidupan. Sebab itu kesaksian kami bersifat menyeluruh. Pewartaan Injil, kebaktian dan doa, pembinaan rohani, pengajaran agama, diakoni seperti juga perjuangan untuk mencapai keadilan, perdamaian, rekonsiliasi dan perlindungan ciptaan Tuhan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain.

5

Kesaksian kami didukung oleh keinginan akan pewartaan Injil dan kepedulian akan ciptaan Tuhan, terutama terhadap semua mahluk yang mudah terluka dan terancam.

9

10

Sebagai sebuah "forum untuk ekumene yang dihayati" perhimpunan kami berguna supaya dalam memberikan kesaksian kami dapat mengabaikan segala sekatan dan belajar satu sama lain, supaya kami saling menguatkan hati dan supaya kami saling menantang.

HARI 17 PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK)

17

WAJAH Sekitar 30 persen penduduk Korea termasuk dalam salah satu gereja Kristen. Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) yang memiliki 340.000 orang anggota dalam sekitar 1.450 jemaat terhitung gereja yang kecil di negara itu. 1.900 orang pendeta dengan 2.800 orang penatua jemaat melakukan pelayanan di jemaat. Dalam masa diktator militer yang silih berganti selama beberapa tahun PROK giat memperjuangkan hak asasi manusia dan demokratisasi, keadilan sosial, perdamaian dan persatuan Korea kembali. Mereka didukung oleh mitra dari gereja lain. Dalam hal ini EMS selalu memegang peranan penting.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 PROK selalu berusaha untuk menangani masalah kehidupan yang penting bersama dengan mitra mereka di seluruh dunia. Untuk pertanyaan tentang rekonsiliasi, perdamaian dan persatuan kembali masih tetap belum ditemukan pemecahanannya di semenanjung Korea. Di Pusat Perdamaian PROK orang sudah mulai berusaha meruntuhkan „Tembok pemisah dalam kepala“ yang memisahkan negara itu menjadi dua bagian. Juga masalah ekologi dan perkembangan yang berkesinambungan menjadi semakin penting. Di samping itu juga terdapat program training yang memperkenalkan kaum muda dengan keinginan ekumene di seluruh dunia.

DOA Tuhan pembawa perdamaian, kami membawa kepedihan rakyat Korea yang masih tetap terpecah ke hadapanMu. Kami berdoa bagi orang-orang di Korea Utara yang menderita kekurangan dan bagi gereja Kristen yang kecil di sana. Kami mohon berkatMu bagi semua orang yang memperjuangkan rekonsiliasi, pendekatan perdamaian dan perkembangan yang bertahan lama di Semenanjung Korea. Kami berdoa secara khusus bagi orang orang muda dalam kedua bagian negara itu. Bukalah masa depan untuk mereka. Kami mohon atas nama Yesus Kristus yang tidak mengenal perbatasan yang tidak dapat dilewati.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 18 UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN)

18

WAJAH Walaupun pemeluk agama Kristen di Jepang termasuk kelompok minoritas, tetapi pengaruh mereka dalam berbagai bidang kehidupan sosial masyarakat Jepang cukup besar. Begitulah umat Kristen ikut mengambil sikap dalam menangani masalah masyarakat, mereka menghalangi Jepang menjadi kekuatan militer kembali, mereka juga memperjuangkan kehidupan bersama yang damai dengan negara jiran di Asia Timur dan dengan kelompok minoritas di dalam negeri sendiri serta membuka diri bagi para pendatang wanita yang mencari tanah air baru di Jepang.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Ada hubungan yang intensif dengan beberapa bidang kerja di Jepang. Di Tomisaka Christian Center (TCC) di Tokyo, di mana Mira Sonntag, seorang tenaga ekumene ditempatkan, dibahas pernyataan sikap etika sosial mengenai masalah masyarakat yang mendesak. „Pusat Pengkajian Agama-agama Jepang“ dari Dewan Kristen Nasional di Kyoto mempunyai pengalaman bertahun-tahun dalam dialog antar agama. Mereka pun menawarkan kesempatan kepada para mahasiswa Jerman untuk memperoleh kompetensi dalam dialog dengan pemeluk agama lain. Rasa solidaritas KYODAN terhadap kelompok minoritas yang didiskriminasi (Buraku) diungkapkan dengan Pusat Pembebasan Buraku di Kyoto. Pusat ini pun mempunyai hubungan yang erat dengan „Kelompok kerja Sinti, Roma dan Gereja“ yang ditempatkan di EMS. Pusat Keluarga Jepang - Filipina berhasil membina hubungan dengan Pusat untuk Kaum Pendatang di Hongkong, Korea, Libanon dan Jerman berkat Proyek Tahunan EMS 2008/2009.

DOA Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih untuk hubungan yang aneka ragam dan kerja sama dengan umat Kristen di Jepang. Kami berterima kasih untuk perjuangan mereka bagi kehidupan bersama yang damai dengan kelompok minoritas dan para pendatang wanita di Jepang, dengan para pemeluk agama lain dan dengan penduduk negara jiran di Asia Timur. Kami mohon untuk masa depan berbagai lembaga Pusat tadi. Berkatilah semua orang yang bekerja di sana dan berkati pelayanan mereka. Kami mohon kepadaMu agar Engkau memperkuat ikatan kami dengan umat Kristen di Jepang melalui semua hal ini.

HARI 19 MISSION 21 DAN BASEL MISSION GERMAN BRANCH (BMDZ)

19

WAJAH Semangat ilahi menghubungkan manusia tanpa memperhatikan sekatan negara, agama dan kebudayaan. Pengalaman ini menempa Misi Basel sejak hampir 200 tahun. Apa arti Misi bagi kita dalam zaman sekarang? Dalam semboyan BMDZ tertera: „Misi berarti hidup sebagai orang Kristen di muka umum. Misi adalah ungkapan hakiki dan kehidupan gereja di seluruh dunia. Misi merupakan kepercayaan yang dihayati, cinta yang hadir, harapan yang efektif. Misi berjuang untuk yang lain. Untuk itu kami ingin menjadi saksi hidup dengan pelayanan kami.“ Bagi Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) hal itu mencakup konsultasi dan pendampingan kemitraan langsung antara umat Kristen dari gereja dalam persekutuan EMS yang tersebar di seluruh dunia dan dari Jerman sama seperti memberikan dukungan kepada para penginjil di sebuah Sekolah Alkitab di Sudan Selatan melalui mission 21/Misi Basel. Umat Kristen di Afrika, Asia dan Amerika Selatan menghubungkan nama „Misi Basel“ dengan saksi hidup yang praktis dan saling menghormati satu sama lain dalam pergaulan. Citra baik ini merupakan tanggung jawab bagi BMDZ.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Misi Basel – Cabang Jerman menyelenggarakan pelayanan untuk pendidikan ekumene dan pembelajaran bermitra di jemaat gereja dan di grup mitra. BMDZ memberi penerangan tentang gereja mitra dengan siapa mereka terikat melalui misi 21/Misi Basel. BMDZ mempunyai kewajiban terhadap para pengumpul dan kerja mengumpulkan dalam tradisi kolekte dan dengan dana yang terkumpul mensponsori berbagai projek misi 21/Misi Basel.

DOA Tuhan, kami mengucapkan terima kasih bagi begitu banyak pengumpul dana yang membina hubungan dengan para sponsor misi yang mencari informasi tentang saudara saudari di dunia serta meneruskan informasi tersebut. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk berbagai grup mitra yang mencari pertukaran pendapat dan pertemuan dengan "kedudukan bertaraf sama" dan menyerap gagasan dari kegiatan ekumene dan oleh karena itu membiarkan rohaninya menjadi lebih kaya. Kami mohon kepadaMu untuk orang-orang yang melalui gereja terikat dengan kami dalam persekutuan EMS, terutama untuk mereka yang menderita akibat kemiskinan dan penganiayaan. Tolonglah kami memperjuangkan kebebasan beragama dan pengelolaan ekonomi yang lebih adil dan lebih cocok untuk masa depan. Amin


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 20 PRESBYTERIAN CHURCH OF SUDAN (PCOS)

20

WAJAH Presbyterian Church of Sudan (PCOS) didirikan berkat pelayanan Misi pendeta Presbyterian dari Amerika Serikat. Di antara mission 21/Misi Basel dan PCOS terdapat hubungan kerja sama sejak tahun 1974 yang selama perang saudara juga tidak pernah terputus. Selama perang saudara berkecamuk PCOS di bagian selatan terpecah secara administratif, tetapi sekarang sudah berada di bawah naungan pimpinan bersama dengan kedudukandi Malakal di Sudan Selatan. Pada waktu penyatuan kembali kedua bagian gereja tersebut telah disepakati bahwa tugas mereka di masa depan dikukuhkan dalam sembilan buah wilayah (Presbyteria). Tugas utama gereja selain menyelenggarakan pendidikan Teologi para penginjil dan pendeta di Sekolah Alkitab dan lembaga pendidikan Teologi juga menyelenggarakan pelayanan bagi para pengungsi yang kembali ke negaranya dan kelompok orang yang tersisihkan dari Sudan Selatan. Dewasa ini pembangunan struktur jemaat menjadi prioritas utama. Titik beratnya terutama diletakkan pada pelayanan kaum wanita dan remaja HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Perjanjian perdamaian yang disepakati pada 2005 tetap masih belum cukup stabil. Pembangunan di Sudan Selatan ternyata sulit karena terdapat pertentangan antara beragam kepentingan dan kelompok dengan gagasan yang berbeda beda tentang Sudan Selatan yang baru. Dalam hal ini khususnya masalah sumber minyak di wilayah selatan memegang peranan kunci. Rekonsiliasi antar suku di Sudan Selatan merupakan tantangan besar selanjutnya yang harus dihadapi oleh gereja yang baru dibentuk ini. Tenaga kerja dari mission 21/Misi Basel mendampingi gereja dalam berbagai bidang sebagai konsultan dan koordinator di tempat. Mulai tahun 2010 dukungan dalam bidang pengembangan daerah pedesaan juga akan diperkuat. DOA Tuhan perdamaian. Kami bersyukur atas perjanjian perdamaian yang disepakati pada tahun 2005 di Selatan, tetapi kami pun mengamati perkembangan selanjutnya di Sudan dengan rasa kawatir. Berbagai konflik yang berkecamuk membahayakan kestabilan perdamaian dalam jangka panjang, karena terdapat beraneka ragam kepentingan yang kompleks. Masih banyak orang yang dilukai dan merasa terlupakan. Bapak, janjiMu berlaku bagi semua manusia di Sudan. Tolonglah supaya semangat perdamaian dan kesediaan untuk memperjuangkan keadilan dan rekonsiliasi dapat dikembangkan. Dampingilah PCOS supaya mereka dapat memberikan teladan yang meyakinkan dan menguatkan hati dalam menyebarkan amanat cinta, harapan dan rekonsiliasi serta berhasil mengatasi halangan etnis mereka sendiri. Amin

HARI 21 GEREJA PROTESTAN INDONESIA DONGGALA (GPID)

21

WAJAH Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) masih muda. Sejak abad 19 banyak guru maupun pegawai negeri mengalir pindah dari Minahasa ke daerah Donggala. Mereka dibimbing oleh pendeta Minahasa dari gereja Protestan yang sudah mapan di sana. Pada 1937 daerah itu diserahkan secara seluruhan kepada GMIM. Tetapi karena jarak geografinya, maka lama kelamaan tampaknya lebih baik, apabila gereja tidak tinggal sebagai bagian dari GMIM. Karena itu dalam tahun 1965 segenap jemaat digabungkan menjadi sebuah gereja tersendiri. Pada 7 April 1965 gereja tersebut berdiri sendiri. Pelayanan pada penduduk setempat di daerah ini lebih berhasil daripada di daerah tetangga. Di antara para anggota gereja terdapat banyak orang Kristen dari Pulau Bali yang semula datang sebagai transmigran di daerah itu. GPID mengelola sejumlah kecil sekolah dan sebuah pusat pendidikan orang dewasa. Pada saat ini GPID melayani 25.000 anggota jemaat di 142 jemaat yang dilayani oleh sekitar 60 orang pendeta pria dan wanita. Pimpinan gereja berada di ibu kota propinsi Palu.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Banyak jemaat gereja Donggala terletak terpencil di pegunungan Sulawesi Tengah. Keadaan kehidupan di sana sangat sederhana. Di samping itu daerah tersebut sering terkena banjir dan gempa bumi. Sudah sejak beberapa tahun gereja berusaha untuk menolong jemaat ini memperbaiki tingkat hidup mereka. Penyediaan air, pembinaan kesehatan masyarakat, proyek - proyek pengembangan pertanian serta pembangunan sekolah -sekolah dan pusat pendidikan lainnya merupakan titik berat program -program yang berkaitan.

DOA Bapak, gembala kami yang baik, kami mohon kepadaMu pimpin dan kuatkanlah gereja Donggala di tengah tantangan dan perubahan yang pada saat ini dialami oleh daerah daerah pedesaan di Indonesia. Kami mohon bantuanMu bagi pimpinan gereja dan dewan gereja agar supaya mereka berkarya bagi kemuliaanMu dan pujian padaMu maupun melayani kesejahteraan manusia. Bapak, gembala kami yang baik, kami mohon kepadaMu untuk semua orang di daerah kami yang menderita akibat tekanan ekonomi, kelaparan, kekerasan dan terkena bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi. Berilah mereka dan kami keberanian dan kekuatan untuk menolong di mana diperlukan. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 22 GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN DI SULAWESI SELATAN (GKSS)

22

WAJAH Gereja Luwu dengan sekitar 10.000 orang anggotanya hanya memiliki 10 orang pendeta yang aktif di dalam kurang lebih 100 jemaat. Banyak di antara jemaat tersebut hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki. Pada tahun 50an dan 60an mereka mengalami masa yang sukar: Mereka tersebar di daerah yang terpencil karena di daerah asal mereka beroperasi sebuah gerakan pemberontakan Islam. Tetapi juga di situ gereja itu ikut hanyut dalam arus persengketaan politik dan agama yang melanda Indonesia. Para anggota jemaat sebagian besar adalah petani kecil dan buruh harian. Oleh sebab itu gereja Luwu sangat mementingkan program pendidikan, Sekolah Minggu dan pengalaman bersama. Tetapi dalam masa yang sulit itu pelayanan ini harus dilakukan secara diam-diam. Kerja sama dalam persekutuan EMS mempunyai arti besar bagi Gereja Luwu. Di sini terbukalah sebuah kemungkinan bagi gereja untuk memperluas cakrawala ekumene mereka lewat kerja sama yang praktis. Kurang lebih 6.000 orang anggota jemaat termasuk daalm Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS). Pimpinan gereja mempunyai kedudukan di Makassar ibu kota propinsi. Tetapi sebagian besar dari anggota mereka adalah petani yang membentuk jemaat kecil. GKSS yang sekarang mulai pada abad 19 sebagai bagian dari gereja dari para pegawai negeri Belanda. Pada tahun 1949 gereja ini berdiri sendiri. Ketika Perang Dunia II pecah terdapat sekitar 10.000 orang anggota dalam GKSS. Pada tahun 1952 jumlah ini menyusut menjadi 600 orang anggota akibat dua buah gelombang pengejaran. Pertumbuhan anggota yang meningkat menjadi 6.000 orang mungkin terlihat kecil. Meskipun demikian hal itu sudah menuntut keberanian dari umat Kristen. Walaupun gereja kecil, tetapi di daerah pedesaan yang miskin itu GKSS melakukan pelayanan misionaris lengkap. Gereja memiliki antara lain sebuah pusat latihan untuk kegiatan pengembangan desa. Beberapa orang pendetanya bekerja sebagai dosen pada Sekolah Tinggi Teologi di Makasar. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Radikalisasi agama Islam yang semakin meningkat di Sulawesi Selatan menyebarkan rasa tidak aman dan kawatir dalam GPIL dan GKSS. Tuntutan kepada gereja semakin besar untuk mengajak tetangga umat muslim bertemu dalam program dialog. Selain itu dalam pembicaraan dengan badan badan resmi pemerintah gereja bersama dengan wakil -wakil kaum muslim berusaha dengan keras untuk menjamin kehidupan berdampingan yang damai antara pemeluk pelbagai agama di masa depan. DOA Bapak, Tuhan kami, kami mengaku bahwa Engkau adalah pencipta dan pemelihara semua umat manusia. Kami memanggil Engkau dalam masa sulit ini dan mohon bantuan dari-Mu. Tolonglah supaya kami sebagai golongan minoritas tidak kehilangan keberanian untuk hidup sebagai gerejaMu. Kami mengucapkan terima kasih karena Engkau telah melindungi kami dalam masa yang sulit ini dan mohon kepada-Mu supaya Engkau menguatkan keyakinan kami, agar dengan keyakinan ini kami dapat melaksanakan pelayanan terhadap orang yang papa dan menderita. Amin .

HARI 23 UMAT KRISTEN CINA

23

WAJAH "Dianggap mati ternyata masih hidup" - bahwa dewasa ini di Cina terdapat antara 30 dan 70 juta umat Kristen - dengan trend yang tetap menanjak kuat - adalah sebuah keajaiban dan merupakan sebab untuk mengucap syukur kepada Tuhan Allah. Di Cina terdapat pelbagai ragam aliran Kristen. Banyak di antara jemaat Protestan termasuk dalam Dewan Kristen Cina (China Christian Council (CCC) dan masuk dalam organisasi yang disebut Gerakan Tiga Sendiri yang patriotis (Pelestarian Sendiri Pengelolaan Sendiri - Penyebaran Sendiri). Ada kalangan Kristen yang berkumpul dalam jemaat rumahan yang mandiri dan jemaat gereja yang tidak terdaftar. Semakin banyak universitas menyediakan kemungkinan untuk "Christian Studies", di mana kaum intelek dapat mengenal dan mempelajari isi agama Kristen dan tidak sedikit yang lalu minta dibaptis. Di Jerman terdapat sekitar 30.000 orang mahasiswa dari Cina dan banyak di antara mereka menjadi anggota jemaat Cina yang jumlahnya terus meningkat. Sudah sejak masa pembukaan Cina EMS merupakan mitra yang penting bagi CCC dan membantu pelayanan mereka dalam bidang pendidikan teologi.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Organisasi mitra EMS di Cina yang lain ialah Amity Foundation, yaitu sebuah yayasan Diakoni yang didirikan oleh kalangan Kristen. Dengan sejumlah besar proyek dalam bidang kesehatan, pengembangan daerah desa dan pendidikan Amity Foundation berusaha untuk memperbaiki tingkat hidup penduduk. EMS membantu proyek konsultasi hukum bagi para pendatang wanita dan pria.

DOA Tuhan, kami mengucapkan terima kasih, bahwa semakin banyak orang di Cina menerima hiburan dan kekuatan serta pengarahan melalui Injil. Kami bersyukur atas kesaksian mereka yang mengagumkan dan atas pelayanan yang mereka lakukan dalam masyarakat Cina. Tuhan, kami berdoa bagi seluruh rakyat Cina dan untuk semua orang yang memperjuangkan perubahan, untuk hak asasi manusia, kebebasan beragama dan demokrasi. Kami berdoa untuk pelbagai proyek Amity Foundation serta untuk 150 juta orang pendatang yang hidup di Cina yang kehidupannya menjadi semakin berat sejak krisis ekonomi.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 24 THE EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST

24

WAJAH Tiadanya perdamaian dan pendudukan daerah Palestina yang berlanjut terus merupakan beban besar bagi Gereja Episkopal. Banyak umat Kristen meninggalkan daerah Timur Tengah karena masa depan yang tidak jelas. Gereja mencakup 29 jemaat dan 39 buah lembaga di Israel, di daerah pendudukan, di Yordania, Siria dan Libanon EMS terikat hubungan dengan Gereja Episkopal oleh kerja sama di Theodor Schneller School (TSS) di Amman. Selain itu EMS juga memberi bantuan dalam bentuk keuangan atau dengan mengirimkan tenaga sukarelawan kepada rumah sakit Ahli Arab di Gaza, Arab Episcopal School, kepada sekolah terpadu untuk kaum tuna netra di Irbid dan sekolah tuna rungu di Salt (keduanya di Yordania). EMS pun ikut ambil bagian pada Pelayanan Perdamaian Ekumene di Palestina dan Israel (dalam bahasa Inggris disebut EAPPI) dari World Council of Churches (Dewan Gereja Sedunia).

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Perdamaian yang adil, akhir masa pendudukan, prospek masa depan, kehidupan beragama berdampingan yang damai. Semua itu merupakan keinginan utama umat Kristen di Timur Tengah. Dewan Ekumene Gereja Gereja mengajak setiap tahun dari 4 sampai 10 Juni untuk menyelenggarakan "Minggu kampanye untuk perdamaian di Palestina dan Israel di seluruh dunia". Kampanye ini ingin supaya umat Kristen di seluruh dunia memperhatikan saudara seagama mereka di Timur Tengah dan berdoa bersama mereka dan untuk mereka, memberi mereka keberanian serta harapan untuk memperjuangkan perdamaian dan keadilan tanpa kekerasan.

DOA Ya Tuhan penguasa perdamaian, tolonglah semua orang yang sedang dalam perjalanan mencari perdamaian. Kami mohon untuk Gereja Episkopal, untuk jemaat, untuk para pendeta dan uskup. Kami mohon kepadaMu bagi mereka yang menjalankan tugas yang penting di sekolah, rumah sakit dan berbagai lembaga orang cacat. Kami mohon bagi para wanita dan pria yang bertindak sebagai pendamping ekumene di sisi mereka yang menderita akibat kekerasan, perlakuan yang tidak adil dan sewenang wenang. Tuhan penguasa perdamaian buatlah kami semua menjadi utusan dan duta perdamaian supaya pada suatu hari kami dapat mengalami apa yang telah dilukiskan oleh penulis Mazmur dengan perkataan "kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman." (Mazmur 85,11). Amin.

HARI 25 ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS)

25

WAJAH 150 tahun yang lalu Johann Ludwig Schneller dari daerah Schwabia di Jerman mendirikan Rumah Yatim Piatu Siria di Jerusalem yang dengan demikian merupakan dasar bagi pelayanan yang sampai dewasa ini masih dilanjutkan oleh Protestant Association for the Schneller Schools (Persatuan Sekolah Schneller Protestan). Hal ini tentunya akan dirayakan secara besar-besaran! EVS berharap mendapat banyak anggota baru, karena anggota adalah basis dari pendukung mereka! Harapan khusus EVS adalah pengembangan sekolah lebih lanjut dalam bidang pedagogik, pendidikan kejuruan dan pengelolaan pendapatan. Hal itu berlangsung dalam kerja sama yang erat dan kemitraan dengan para gereja penyandang dana di Timur Dekat. Sebuah tiang yang baru ialah bantuan dari Yayasan Schneller - Pendidikan menuju Perdamaian.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Harapan utama sejak tahun 1860 ialah membuka prospek masa depan bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu dengan memberi mereka - pemeluk agama Kristen dan Muslim - bersama-sama pendidikan dasar dan kejuruan dan mengajar mereka saling bertoleransi. Hal itu dan keadaan di Timur Dekat yang sulit menimbulkan tantangan baru terus menerus bagi sekolah, para karyawan dan gereja di sana seperti juga bagi EVS. Dalam tahun tahun mendatang terutama akan dilakukan modernisasi pendidikan kejuruan, kualifikasi tenaga pengajar dan pengembangan pengajaran perdamaian lebih lanjut.

DOA Tuhan yang Maha Baik, Engkau telah melimpahkan kasihMu kepada kami manusia. Melalui Yesus Engkau menunjukkan bahwa cintaMu terutama ditujukan kepada mereka yang berdiri di pinggir dan yang direndahkan atau diabaikan oleh orang lain. Buatlah kami menjadi alatMu supaya sekarang kita dalam lingkungan kita dapat membuat manusia yang sudah tidak mempunyai harapan dalam hidup mereka dapat merasakan: Engkau ignin dekat dengan semua manusia. Biarlah anak anak di Sekolah Schneller tumbuh dengan harapan akan kehidupan dalam martabat, keadilan dan perdamaian. Tolonglah mereka semua yang ikut bekerja untuk memberikan kepada anak anak itu apa yang mereka perlukan untuk itu. Tolonglah supaya kita sebagai umat Kristen di seluruh dunia tidak melupakan saudara kami yang seiman di Timur Dekat. Bantulah kami dalam upaya memperjuangkan bagi mereka kehidupan dalam perdamaian, kehidupan dengan masa depan. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 26 THE NATIONAL EVANGELICAL CHURCH IN BEIRUT (NECB)

26

WAJAH Gereja Injili Nasional Beirut (NECB) didirikan pada tahun 1848 sebagai gereja Protestan berbahasa Arab yang pertama di Timur Tengah. Kendati jumlah anggotanya hanya sedikit gereja ini memegang peranan penting dalam masyarakat, antara lain berkat kegiatannya dalam bidang pendidikan yang sudah mempunyai tradisi lama. Sebagai gereja penyandang Sekolah Johann Ludwig Schneller (JLSS) NECB bekerja erat dengan EVS. Dalam proyek Philemon yang ditunjang oleh EMS gereja bukan hanya menyediakan naungan gerejawi kepada banyak manusia dari berbagai negara melainkan juga berjuang bagi para pengungsi dan pendatang wanita dan pria dari Afrika dan Asia. NECB merupakan penyandang Near East School of Theology. Di sekolah ini para mahasiswa teologi dan pendeta dari Jerman memperdalam pengetahuan mereka tentang agama Islam dan Kristen di Timur Dekat dalam rangka "Studi di Timur Tengah" (SiMO). Libanon tidak begitu besar, tetapi penduduknya yang berjumlah 4 juta orang memeluk sekitar 17 agama yang berbeda. Hidup bersama dalam keragaman ini tidak selalu tanpa masalah. Libanon menderita bukan hanya di bawah akibat ketegangan politik dalam negri, tetapi kepentingan dan konflik negara-negara lain dan pergeseran kekuasaan di Timur Dekat secara keseluruhan juga mempengaruhi situasi politik dalam negri.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Kehidupan beragama yang berdampingan merupakan sebuah masalah eksistensial bagi gereja minoritas seperti NRCB ini. Sangatlah penting bahwa mitra internasional mengantisipasi dengan sungguh sungguh apa yang menolong dan apa yang tidak. Perkembangan lebih lanjut JLSS merupakan sebuah tantangan besar mengingat situasi ekonominya. Tetapi pendidikan menuju perdamaian amatlah penting.

DOA Tuhan yang Maha Kuasa dan Abadi, tolonglah supaya kami dalam namaMU menjadi saksi perdamaian dan duta rekonsiliasi. Tolonglah kami supaya di Libanon dan di setiap negara dengan perkataan dan tindakan kami dapat membuka kehidupan bagi manusia, melimpahkan cinta dan menyebarkan harapan sehingga kurangnya pengertian, kebencian dan kekerasan tidak meluas. Kuatkanlah National Evangelical Church of Beirut, anggota jemaat dan para karyawan gereja untuk menjadi saksiMu dengan jalan selalu siap membantu orang lain. Kami berdoa untuk perdamaian dan kestabilan bagi Libanon - baik di dalam negrinya sendiri maupun dengan negara jiran mereka. Amin

HARI 27 GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH)

27

WAJAH Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) terletak di Kep. Maluku Halmahera, Ternate und Tidore dengan penduduk sekitar 500.000 orang. Di Ternate und Tidore sudah sejak abad 14 berdiri kesultanan Islam yang dominan. Agama Kristen baru datang dengan pedagang Portugis dan Spanyol serta misionaris Katolik mulai tahun 1521. Tetapi pada awal misi Protestan dalam tahun 1866 sudah tidak ada umat Katolik lagi. Antara tahun 1896 dann 1915 terdapat gerakan Kristen yang kuat. Selama masa pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II para misionaris ditawan, gereja ditutup dan jemaat dilarang berkumpul. Namun umat Kristen setempat mengusahakan agar kebaktian boleh dilangsungkan lagi dan meletakkan landasan bagi sebuah gereja pribumi. Setelah perundingan dengan para misionaris yang kembali pada tahun 1948 gereja ini resmi berdiri sendiri. GMIH mengalami kesulitan besar akibat konflik etnis dan agama yang meletus pada pertengahan tahun 1999. antara tahun 2000 dan 2002 terjadi gelombang besar pengungsi pertama. Infrastruktur gereja hancur sama sekali terutama yang terletak di daerah pedesaan dan jemaat banyak yang terpecah belah. Dengan pelayanan di kamp dan kemudian pembangunan jemaat jemaat kembali gereja telah memberikan pelayanan yang sangat berharga.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) memandang tugas utamanya tetap terletak dalam pembangunan kembali bidang spirituil dan ekonomi seluruh jemaatnya seperti juga rekonsiliasi antara umat Kristen dan Islam di Maluku. Sejak dua tahun diselenggarakan program restrukturisasi kembali gereja yang didampingi oleh EMS. Program ini bertujuan untuk memperbaiki komunikasi dan sinergi semua lapisan kerja gereja.

DOA Bapak, Tuhan kami, segenap kesedihan dan keluhan kami bawa ke hadapan Dikau sambil memohon pertolongan dalam mencari solusi untuk konflik yang meletus. Kami mengenang akan masa indah ketika kami hidup berdampingan dengan damai di desa kami. Bantulah kami atas nama Yesus Kristus supaya kami dapat menemukan tradisi ini kembali. Kami berdoa bagi para pengungsi dan seluruh karyawan yang sedang menjalankan tugas mereka. Berilah kami kekuatan untuk mengatasi konflik agama ini. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 28 GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM)

28

WAJAH Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi termasuk salah sebuah gereja rakyat Indonesia. Di Indonesia hanya terdapat sedikit gereja rakyat. 70 persen dari penduduk Minahasa merupakan anggota gereja ini. 20 persen lainnya adalah pemeluk agama Kristen aliran lain dan 10 persen beragama Islam. Kedudukan pimpinan gereja yang berlandaskan pada undang undang sinode ialah di kota Tomohon yang dengan Universitas Kristen dan Fakultas Teologinya yang kuat, dengan sebuah Rumah Sakit Umum Pusat dan sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat, beberapa sekolah dan sekolah kejuruan memberikan sumbangan besar bagi seluruh daerah itu. Di Minahasa Misi Katolik dimulai dengan kedatangan bangsa Portugis pada abad 16. Sesuai dengan semboyan "cuius regio eius religio" ("di wilayah berkuasa agama penguasa") perusahaan dagang Belanda Vereenigde Oos Indische Compagnie membuat daerah ini menjadi beragama Protestan. Kegiatan misi "Nederlandsch Zendeling Genootschap" dimulai pada awal abad 19 dengan pengiriman dua orang misionaris Jerman, Riedel dan Schwarz. Gereja sudah mandiri pada tahun 1934. 800.000 orang anggota yang tersebar dalam lebih dari 800 jemaat dilayani oleh sekitar 1.400 orang pendeta, dua pertiga di antara mereka adalah pendeta wanita. Keseimbangan jender yang agak luar biasa bagi Indonesia berhubungan erat dengan kedudukan wanita yang kuat dalam kebudayaan tradisional Minahasa. Kedudukan pria dan wanita yang sama tinggi ini tidak hanya tampak dalam perbandingan pendeta melainkan juga dalam semua bidang pendidikan. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Titik berat pelayanan penginjilan mereka terletak pada pelayanan pendidikan dan motivasi Kristen bagi agama. Bagi GMIM kemitraan dalam misi berarti bersama-sama mencari jalan menuju keadilan dan perdamaian dan ke arah tindakan yang memulihkan dan merukunkan kembali dalam dunia yang bersatu dewasa ini. Sebagai gereja mayoritas di daerah itu GMIM melihat panggilannya antara lain dalam mengukuhkan tolok ukur masyarakat madani dalam masyarakat Indonesia yang pluralistis untuk hidup bersama secara damai segenap kelompok etnis dan agama. DOA Atas nama Tuhan dan Putra-Nya Jesus Kristus kami berdoa untuk negara kami, Indonesia dan kawasan Minahasa, agar supaya kami berhasil membentuk kestabilan demokrasi dan perdamaian agama yang sesungguhnya. Oh Tuhan yang Maha Besar di surga, lihatlah kepada kami di bawah dan kurniakanlah kami bakat untuk kehidupan Dikau. Dan kita, anak manusia, marilah kita mempercayai Dia. Amin.

HARI 29 GEREJA TORAJA (GT)

29

WAJAH Gereja Toraja mirip dengan gereja rakyat dalam skala kecil. Sekitar 75 persen dari 370.000 orang penduduk daerah pegunungan Toraja di propinsi Sulawesi Selatan adalah pemeluk agama Kristen. Gereja mangacu awalnya pada upacara pembaptisan dalam bulan Mei 1913 ketika 20 orang Toraja bersedia dibaptis oleh seorang guru dari gereja pemerintah Belanda. Setelah itu jemaat tumbuh dengan pesat. Dewasa ini gereja yang berlandaskan pada undang undang sinode Presbyterian memiliki sekitar 260.000 orang anggota dalam lebih daripada 570 jemaat dan sekitar 275 buah tempat berkotbah lain. Di antara lebih daripada 150 orang pendeta sudah terdapat banyak pendeta wanita. Gereja Toraja juga memiliki jemaat di luar daerah intinya yang tersebar di pelbagai wilayah dan pulau. Justru melalui jemaat macam ini huru hara dan perubahan yang sedang terjadi dalam masyarakat Indonesia dewasa ini terasa dengan nyata bagi Gereja Toraja. Gereja mengerahkan pelbagai tenaga dalam persekutuan gereja di Indonesia, di Dewan Gereja Nasional supaya demokrasi dan kebebasan beragama tetap dipertahankan.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Manusia di daerah desa tanah Toraja di satu pihak masih hidup berakar teguh dalam kebudayaan mereka yang kaya dan penuh tradisi, tetapi di lain pihak melalui pariwisata dan media dunia luar juga masuk mencapai mereka. Masalah tanah yang semakin berkurang, kemiskinan dan terutama pengangguran di kalangan remaja semakin mengganggu kehidupan masyarakat. Dalam tahun-tahun terakhir ini jumlah kaum muslim di tanah Toraja semakin meningkat.

DOA Tuhan dan Bapak Tuhan kami Yesus Kristus, kami mengucapkan terima kasih bagi Warta Gembira yang boleh kami terima. Engkau turun kepada kami dalam bentuk putraMu yang miskin sama seperti keadaan kami. Engkau mendampigni kami dalam perjalanan kami. Untuk itu kami berterima kasih kepadaMu. Pada hari ini kami mohon kepadaMu terutama untuk negara kami Indonesia. Berilah para pemimpin politik dan agama kesadaran bahwa hanya kerja sama yang positif dapat membawa kemajuan bagi kami. Selain itu kami berdoa bagi semua warga yang kehidupan sehari-harinya berat dan bagi semua yang berjuang supaya dapat bertahan hidup. Berilah kami nasihat dan kebijaksanaan bagi segenap program Gereja Toraja supaya dapat menjadi pertolongan bagi kehidupan ini. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

HARI 30 GEREJA TORAJA MAMASA (GTM)

30

WAJAH Wilayah Gereja Toraja Mamasa terletak di sebelah utara Sulawesi Selatan di dataran tinggi Mamasa yang agak terpencil. Awal gereja berasal dari kegiatan gereja Reformasi dalam zaman Hindia Belanda dahulu yang penginjilnya bekerja dari tahun 1913 sampai 1927 di sini. Pada tahun 1928 pekerjaan itu diambil alih oleh sebuah gereja Kristen Reformasi yang kecil dari negri Belanda. Seluruh jemaat Mamasa menggabungkan diri mereka pada tahun 1948 menjadi sebuah gereja mandiri yang berdasarkan pada undang undang sinode. Anggota jemaat yang berjumlah sekitar 100.000 orang dalam 280 buah jemaat pada umumnya hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki atau naik kuda. Gereja Toraja Mamasa merupakan gereja yang paling besar di dataran tinggi Mamasa yang penduduknya 80 persen beragama Kristen. Tetapi jumlah pemeluk agama Islam makin lama semakin meningkat karena transmigrasi.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Pada akhir tahun 2009 Gereja Toraja Mamasa (GTM) mendapat kehormatan menjadi gereja tuan rumah untuk sidang umum ke - 15 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dengan tema "Tuhan itu baik kepada semua orang" (Mazmur 145,9). Tugas ini bagi gereja merupakan sebuah kesempatan tetapi sekaligus juga suatu tantangan: Sebuah kesempatan karena dapat menunjukkan kepada gerakan ekumene Indonesia letak gereja dan wilayah yang terpencil beserta segenap masalah yang bertalian dengan itu dan dapat mengukuhkan peran gereja ini dalam gerakan ekumene di Indonesia. Di lain pihak sebagai agama mayoritas di wilayah itu GTM ditantang untuk memikul tanggung jawab sosial yang lebih besar untuk membentuk masyarakat yang lebih baik - karena sejak beberapa tahun Mamasa sudah menjadi kabupaten yang otonomi. Pelayanan remaja dan pendidikan orang dewasa merupakan bidang yang dalam tahun tahun mendatang memerlukan perhatian khusus.

DOA Tuhan yang Maha Rahim, lihatlah benih InjilMu yang telah berkembang menjadi gereja di Mamasa. Dampingilah gereja ini dalam pelayanan mereka dan dalam usaha mereka memikul tanggung jawab sosial yang lebih besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan kaum remaja dan pendidikan orang dewasa. Biarlah semangat persatuanMu mendampingi gereja ini dalam memenuhi panggilannya untuk membina keadilan, perdamaian dan melindungi ciptaanMu. Amin.

HARI 31 CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA (EKKLESIYAR YAN UWA A NIGERIA /EYN)

31

WAJAH Church of the Brethren di Nigeria ( EYN) yang terletak di Nigeria Utara bekerja terutama di kawasan yang didominasi oleh kaum muslim. Dengan anggotanya yang berjumlah sekitar 160.000 orang gereja ini memang termasuk kecil, tetapi berkembang terus. Kebangkitannya tampak dengan nyata. Juga di kota seperti Lagos, Abuja und Maiduguri terbentuk jemaat yang berada. Pada 1923 EYN tumbuh dari pelayanan Misionaris Amerika dari "Church of the Brethren" yang diperluas pada 1959 dengan Misi Basel. EYN dapat bertahahn dan berkembang dalam sebuah negara yang di satu fihak ditandai oleh perkembangan ekonomi yang pesat, tetapi di lain fihak juga harus menghadapi akibat pelonjakan biaya hidup yang demikian cepat. Korupsi, konflik tentang minyak dan perselisihan antara kelompok etnis dan agama merupakan hal yang terjadi setiap hari. Meningkatnya kemelaratan penduduk, kurangnya akses pada sarana pendidikan dan meningkatnya penyakit HIV&AIDS menuntut gereja Kristen seperti EYN untuk melibatkan diri dalam bidang sosial. Oleh karena itu di samping menyediakan lembaga pendidikan teologi dan kursus jarak jauh bagi para pendeta dan pemimpin jemaat, gereja juga menyelenggarakan program dalam bidang pembangunan, pendidikan dan kesehatan. Karena tingkat tuna aksara terutama di antara kaum wanita di daerah pedesaan sangat tinggi maka gereja mengadakan kursus yang memungkinkan mereka untuk memperoleh pendidikan dasar. Kursus ini telah berhasil dengan baik. Dengan demikian akses ke dalam bidang pendidikan lain terbuka bagi mereka. Di sebelah utara gereja EYN aktif dalam pelayanan perdamaian yang memajukan hidup berdampingan yang rukun di antara umat Kristen serta kaum Muslim. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2010 Doa permohonan kita penting karena di kawasan utara Nigeria sering diganggu oleh kerusuhan agama yang bertujuan politik. Dalam kerusuhan ini jatuh banyak korban yang terluka dan meninggal. Juga kawasan temap EYN sudah terkena beberapa kali. Kualifikasi pendidikan teologi seperti misalnya program kursus jarak jauh (TEE) dikembangkan lebih lanjut oleh seorang karyawati ekumene, pendeta Christine Gühne. Sudah sejak 2007 ia tinggal di Nigeria bersama keluarganya. Sebagai konsultan dalam program pengembangan daerah pedesaan Bruce Campbell ditempatkan bersama keluarganya. Kedua keluarga tersebut hidup dan bekerja dengan kondisi hidup yang sulit dan mereka memerlukan doa kita. DOA Tuhan, kami kagum akan pertumbuhan dan kepercayaan kepadaMudalam Church of the Brethren dan kami berterima kasih bahwa Engkau membuat manusia mampu dan memberi mereka keberanian untuk berbicara tentang kepercayaan. Karuniailah EYN kemampuan untuk mengembangkan diri lebih lanjut sebagai gereja yang mandiri kendati mereka menghadapi tantangan masyarakat yang sangat besar. Ciptakanlah dalam lingkungan EYN kesadaran untuk bekerja sama dalam mencapai perdamaian. Dampingilah keluarga yang dikirim tersebut dan bantulah mereka membangkitkan harapan akan masa depan yang lebih baik dan damai dalam hati umat di Nigeria. Amin.


WWW.EMS-ONLINE.ORG

INFORMASI TENTANG EKUMENE DI SELURUH DUNIA PUBLIKASI EMS "darum-journal" terbit enam kali dalam setahun dengan informasi dari fellowship EMS di seantero dunia. Di dalamnya Anda dapat membaca lebih lanjut tentang kehidupan di gereja mitra. "darum-journal" ini dapat kami kirimkan secara cuma- cuma kepada Anda. Tema dari ekumene di seluruh dunia kami angkat bersama lima buah persekutuan misi lain dalam "darum". Selain laporan, deskripsi dan berita Anda juga mendapat sejumlah informasi tentang latar belakang tema-tema yang sering tidak diangkat menjadi tajuk berita. Melalui sekretariat EMS Anda dapat berlangganan "darum" (15 Euro untuk 6 terbitan). Dengan senang hati kami akan mengirimkan sebuah nomor percobaan kepada Anda. Mitra bicara: Birte Petersen, Redaktur, Tel.: +49 (0)711 636 78 -67, E-Mail: [email protected] E 12344

Empat kali dalam setahun "Schneller-Magazin" mengirimkan berita dari kedua Sekolah Schneller di Libanon dan Jordania. Liputan, berita, analisis dan wawancara mengangkat tematema dari dunia Arab dan menghubungkannya dengan kehidupan para siswa di sekolah tersebut. "Schneller-Magazin" mengambil situasi orang Kristen di Timur Tengah sebagai titk berat. Kami mengirimkan "Schneller-Magazin" kepada Anda secara cuma-cuma dengan senang hati.

435

3/ 20 09

ISSN 0947-5

MAG AZIN

ISTL ÜBE R CHR

EN OST EN EN IM NAH ICHE S LEB

HL CH DER WA ule, S. 16 ANON NAFirm a mit Sch PUNKT: LIB cht anien taus SCHWERulle iter in Jord Neuer Sch

Mitra bicara: Andreas Maurer, Liaison Secretary untuk Timur Dekat, Tel.: +49 (0)711 636 78 -37, E-Mail: [email protected]

Enam kali dalam setahun "Nachrichtenblatt der Basler Mission - Deutscher Zweig" terbit dengan informasi tentang proyek dan gereja mitra dan tentang pekerjaan BMDZ. Secara teratur kami melaporkan proyek misionaris dan sosial di Afrika, Asia und Amerika Selatan, pertemuan lintas budaya dan kemitraan gerejawi. Dengan senang hati kami mengirimkan "Nachrichtenblatt der Basler Mission – Deutscher Zweig" secara cuma-cuma kepada Anda. Mitra bicara: Dieter Bullard-Werner, manager BMDZ, Tel.: +49 (0)711 636 78 -62, E-Mail: [email protected]

NACHR ICHTE

Schüler der „Industria l School“ in Manjeri Foto: EMS/And mit Direktor rea Braun-Kri Bennett Hermon er

Besinnung – Den Feiertag heiligen

S. 2

Titelthema/großes Titelbild

N

(vorn links)

Rundbrief – Familie Brandner zurück in Hongko ng S. 3

Halbbatzenkollekte Samlerinnen und Sammler S. 7

175 Jahre Basler Mission in Indien Internationale Kon sulation in Man galore

Liebe Leserin, lieber

Foto fehlt hier noch

xxx

Leser,

im Jahre 1834 beschloss die Basler Mission, in Indien tätig den Anglikan zu werden. Namen ern, den Method mann Gundert wie Her- anderen isten und , Samuel Hebich zur „Kirche oder Herrmann Mögling sammen. Gemeins von Südindien“ zusind heute noch am feiern wir in Indien Jahr bekannt – als in diesem Erforscher von das 175-jährige Sprachen wie Jubiläum dieser Telugu, Kanaresi Bischof Furtado Arbeit. sch und Tamil, aus Mangalo meindegründer, als Ge- taka re in Karnawird als Freunde der rührbaren“ und „Unbe- berichten uns beim Missionsfest am Pioniere des interrelig 5. Juli , was in diesen Dialogs. Sie iösen ist und vor welchen Jahren gewachsen wollten die frohe Botschaft von Jesus Christus Herausforderung die Christen heute weitergeben en in Indien stehen. – und um den Mensche Herzlichen Dank n zu helfen, gründeten sie an alle, die diese Schulen, Lehrerse durch Spenden Arbeit minare und und im Gebet Kranken- Schwerp häuser, bauten mittragen. Ziegeleien und Handelsorganisati schufen Unterstü unkt unserer Hilfe ist zur Zeit onen. Und alles die tzung der Kinderhe menischen Geist: im ökuime in Indien Nach dem 2. . Weltkrieg Ihr schloss sich die Jürgen Quack Basler Missions kirche mit Vorsitzend er der BMDZ

DIE BASLER MISSION

– DEUTSCHE

R ZWEIG E.V.

IST MITGLIED

IM

E 12 882

3/2009

2009/2010

Edisi baru publikasi tahunan dari jaringan kaum wanita EMS OUR VOICES terbit dalam bulan Juni 2009 dengan judul WANIlro=s== f`bp TA DI AFRIKA - Sumbangan EMS pada Hari Doa Sedunia 2010 dari Kamerun. Edisi OUR VOICES ini ingin memperkenalkan pembaca kepada pelbagai kalangan wanita Afrika, terutama yang dari Kamerun, Ghana, Afrika Selatan dan Tansania. Perhatian khusus ditujukan kepada kaum wanita di Kamerun. Merekalah yang mengembangkan tata cara kebaktian bagi Hari Doa Sedunia 2010 dalam proses ekumene yang panjang. KAUM PEREM PUAN DI AFRIK A Di bagian tengah majalah ini Anda menemukan folder dengan uraian tentang Kamerun dan Presbyterian Church di Kamerun. Edisi ini tersedia dalam bahasa Jerman, Inggris dan Indonesia. Majalah ini dapat diunduh dari www.ems-online.org; pemesanan dapat dilakukan melalui bagian pemasaran: [email protected]. EDISI BAHASA INDONESIA

KONTRIB USI EMS UNTUK HARI

Éãë=ïçãÉåÛë=åÉíïçêâ

DOA SEDUNIA 2010 DARI KAMERUN

Mitra bicara: Gabriele Mayer, bagian Wanita dan Jender, Tel.: +49 (0)711 636 78 -38, E-Mail: [email protected]

„Akwaaba: Ein Nachdenk- und Aktionsbuch über Ghana in Westafrika“ (Akwaaba: A book of reflection and action for Ghana in West Africa) oleh Michael Landgraf, 48 hal., 14,90 Euro, Evangelischer Presseverlag Pfalz Elsi dan Kofi mengajak kita masuk ke dalam kehidupan mereka di Ghana, Afrika Barat. Dengan bantuan pengalaman perjalanan mereka menunjukkan apa yang dimakan di tempat mereka, bagaimana adat istiadat setempat, bagaimana kehidupan beragama di negara mereka dan apa arti masyarakat bagi mereka. Akwaaba memberi impuls bagi aktivitas dan mendorong pembaca untuk berpikir tentang manusia di tempat lain. Buku tersebut dapat digunakan di sekolah dan di jemaat. Impuls yang diarahkan pada tindakan juga cocok untuk kerja proyek. Semua publikasi dapat diperoleh melalui [email protected] TAWARAN MATERI EMS TAHUN 2010 "HADIAHKAN KEGEMBIRAAN" adalah sebuah hal yang baik. Juga dalam tawaran materi tahun ini Anda menemukan banyak ide baru untuk memberi hadiah dari pelbagai negara. Edisi kami yang baru dapat Anda pesan secara cuma-cuma (Tel.: +49 (0)711 636 78 -71/72) dan biarlah ide ini memberi Anda ilham. Website kami www.ems-online.org/shop.html menyediakan formulir memesan bagi pesanan yang sangat mendesak.

KANTOR PUSAT EMS

Kantor pusat EMS di Stuttgart mengkoordinasi, mengambil prakarsa dan mendampingi program dan tugas fellowship EMS dalam kesaksian bersama untuk Warta Penginjilan Yesus Kristus.

TITIK BERAT AKTIVITAS ADALAH Koordinasi, pendampingan dan memberi konsultasi kepada mitra langsung Membantu dalam pengiriman tenaga kerja ekumene ke gereja mitra seperti juga dalam program pertukaran karyawan dari gereja mitra ke gereja Jerman di wilayah barat daya program sukarelawan ekumene Koordinasi dan pelaksanaan berbagai program bersama fellowship EMS Informasi dan penerbitan tentang gereja mitra serta negara dan kawasan yang terkait Seminar dan konferensi tentang tema seperti misi ekumene dan pembelajaran lintas budaya Ikut serta dalam aktivitas dan kampanye tentang masalah keadilan dan hak asasi manusia Bantuan keuangan untuk proyek dan program dalam gereja mitra

FOKUS EMS 2009 – 2012

"MEMBERI PERTANGGUNGAN JAWAB MENGENAI HARAPAN KITA KESAKSIAN KRISTEN DALAM DUNIA PLURALISTIS" Fokus Associations of Churches and Missions in South Western Germany (EMS) ingin memajukan dan memungkinkan pengalaman baru dalam menghayati kepercayaan dan kehidupan dalam konteks agama dan kebudayaan yang beraneka ragam. Dengan pertemuan dan kerja sama spiritual kita pribadi dapat diperkaya dan diperbaharui. Fokus EMS 2009 - 2012 mencakup empat aktivitas internasional: Membaca Alkitab dengan mata orang lain Kelompok menemukan Alkitab dengan mata baru dalam percakapan lintas budaya dengan kelompok mitra. Dasarnya adalah teks dari alkitab yang berkisah tentang kesaksian harapan, tentang jalan yang melintasi batas kebudayaan dan agama dan tentang rasa hormat terhadap orang lain. Di sini digunakan metode "Bible Sharing" yang menjamin bahwa semua anggota kelompok ikut ambil bagian. Pendidikan teologi dengan dihadiri oleh orang lain Para karyawan lembaga pendidikan teologi di berbagai negara dalam persekutuan EMS saling bertukar pengalaman bagaimana hubungan mereka dengan agama lain diungkapan dalam isi dan metode pembelajaran pendidikan teologi.

Ziarah Sebuah kelompok peserta dari persekutuan EMS di seluruh dunia pergi berziarah. Perjalanan bersama mereka ke Jerusalem membawa mereka melalui empat buah negara di Timur Dekat menuju tempat-tempat yang suci dan "tidak suci" dari kawasan yang bagi umat Kristen, Yahudi dan Islam sama pentingnya. Mereka bertemu dengan pemeluk berbagai agama ynag memperjuangkan perdamaian dan keadilan dan mendukung mereka dalam komitmen bersama mereka. Pembentukan jaringan kerja sama antar Pusat Migrasi Jemaat dihimbau untuk membuka diri bagi para pendatang pria dan wanita yang hidup di kawasan mereka, menguatkan hak pendatang itu dan membantu memberantas faktor faktor seperti kemiskinan yang memaksa orang bermigrasi. Mitra bicara: Ulrike Schmidt-Hesse Tel.: +49 (0)711 63 678 -33 [email protected]

Silakan memesan materi tentang Fokus EMS: EMS, Vogelsangstr. 62, 70197 Stuttgart, Tel.: +49 (0)711 636 78 -71/72 atau melalui website www.ems-online.org ALMANAK DOA SYAFAAT 2010

WWW.EMS-ONLINE.ORG

ems20 Persekutuan Gereja dan Misi di Jerman Selbar

.de

Association of Churches and Missions in South Western Germany (EMS) Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart Tel: +49 (0)711 636 78 -0 Fax: +49 (0)711 636 78 -45 E-Mail: [email protected]

Rekening untuk sumbangan Evang. Kreditgenossenschaft eG BLZ 520 604 10 | No. Rekening 124 IBAN: DE85 5206 0410 0000 0001 24 BIC: GENODEF1EK1

n – der tes wille um Got

Mission.de adalah prakarsa evangelische Missionswerke (Asosiasi Pelayanan gereja Protestan) untuk mempersatukan berbagai perhimpunan dan gereja di bawah naungan Evangelische Missionswerke di Jerman (EMW). www.mission.de

Silakan mengunjungi kami di internet www.ems-online.org

liebe Welt zu

ALMANAK DOA SYAFAAT 2010 HARAPAN DAN DOA GEREJA - GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI

Recommend Documents