11
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011 HARAPAN DAN DOA GEREJA – GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI
PROYEK TAHUNAN EMS 2011
“PERALIHAN MENUJU KEHIDUPAN BERLIMPAHAN - PEMBANGUNAN JEMAAT DAN PERKEMBANGAN DESA DI INDONESIA”.
“Kami melihat bahwa pertentangan di daerah telah menghalangi tindakan yang diambil untuk mengembangkan ekonomi, memperbaiki metode penanaman ataupun langkah untuk menciptakan penghasilan seperti penenunan sutra, bahkan sering malah memusnahkannya,” kata Ruth Beslar, pemimpin program tersebut. “Oleh karena itu sekarang sebelum memulai setiap bagian proyek yang baru kelompok masyarakat setempat dan penganut pelbagai agama dilibatkan dan bersama – sama dicari pemecahan untuk konflik tersebut.” Pria maupun wanita bekerja bersama. Dalam mengelola mereka berusaha untuk memperlakukan lingkungan dengan hatihati. Dengan demikian proyek tersebut sesuai dengan tujuan ekumene di seluruh dunia: keadilan, perdamaian dan pelestarian ciptaan Tuhan. Bahwa gereja bekerja sama dengan cara ini untuk mencari jawaban baru atas tantangan yang dihadapi oleh semua secara sama, merupakan sebuah tanda yang memberi harapan bagi semua gereja dalam persekutuan EMS. Dan seba-
Foto: Reinhard Marscha
Proyek EMS tahun 2011 bertumpu pada pengalaman yang bertahun – tahun yang dimiliki oleh gereja Toraja dalam membantu perkembangan daerah pedalaman. Proyek ini bekerja menuju masa depan yang lebih baik dalam bidang ekonomi dan hidup berdampingan yang rukun antara umat Kristen dan kaum Muslim. Oleh karena itu kegiatan proyek dilangsungkan di daerah, di mana terjadi konflik hebat antara berbagai kelompok etnis dan agama.
gai tanda semacam itu proyek ini juga termasuk dalam fokus EMS 2009–2012 “Memberi pertanggungan jawab mengenai harapan kita – Kesaksian Kristen dalam dunia pluralistis”. Mitra bicara: Annette Stahl Tel.: +49 711 636 78 -24 E-mail:
[email protected]
DITERBITKAN OLEH | ASSOCIATION OF CHURCHES AND MISSIONS IN SOUTH WESTERN GERMANY REDAKSI: JULIA THEILMANN | PERCETAKAN: J.F. STEINKOPF DRUCK GMBH, STUTTGART JUNI 2010 | OPLAH 6.500 GAMBAR MUKA | PEKERJA DALAM PROYEK TAHUNAN EMS 2011, INDONESIA FOTO: REINHARD MARSCHA
FOKUS EMS 2009–2012 EMS FOCUS 2009–2 012
“MEMBERI PERTANGGUNGAN JAWAB MENGENAI HARAPAN KITA – KESAKSIAN KRISTEN DALAM DUNIA PLURALISTIS”
GIVING ACCOUN OF OUR HOPE T
Dunia bersatu lebih erat: Manusia yang berbeda dalam kepercayaan, pandangan hidup, kebudayaan, latar belakang sosial dan ekonomi berusaha mencari jalan supaya dapat mengatasi keraCHRISTIAN WIT gaman ini. Bagaimana dalam dunia yang penuh kepelbagaian IN A PLURALISTNESS IC WORLD itu umat Kristen dapat memberikan kesaksian tentang Kabar Gembira mengenai kehidupan yang melimpah ruah bagi semua manusia? Fokus EMS mengajak gereja dan Melintasi batas: kelompok dalam persekutuan internasional Ziarah EMS untuk mencari jawabannya. Sebuah kelompok peserta dari persekuFokus EMS 2009–2012 mencakup empat tuan EMS di seluruh dunia pergi berziaaktivitas internasional dengan proyek tahurah melalui empat buah negara di Timur nan masing -masing: Dekat. Mereka bertemu dengan pemeluk berbagai agama yang memperjuangMembaca Alkitab dengan mata orang kan perdamaian dan keadilan. Laporan lain dan sebuah film mengajak untuk ikut Kelompok menemukan Alkitab dengan serta dalam pengalaman itu atau memmata baru dalam percakapan lintas bentuk sendiri sebuah perjalanan ziarah budaya dengan kelompok mitra. tentang tema fokus. Dasarnya adalah teks dari Alkitab yang berkisah tentang kesaksian harapan, tenMenghargai keaneka ragaman – Hidup tang jalan yang melintasi batas kebudaydalam persekutuan. Gereja dan Migrasi aan dan agama dan tentang rasa hormat Melalui training dalam kelompok interterhadap orang lain. nasional jemaat dan lembaga didukung untuk membuka diri bagi para pendaPendidikan Teologi tang pria dan wanita yang hidup di dengan dihadiri oleh orang lain kawasan mereka, menguatkan hak penPara karyawan lembaga pendidikan teolodatang itu untuk bersama -sama mewugi di berbagai negara dalam persekutuan judkan gereja dan membantu memberEMS saling bertukar pengalaman bagaimantas faktor faktor yang memaksa orang ana hubungan mereka dengan agama lain bermigrasi seperti kemiskinan. diungkapkan dalam isi dan metode pembelajaran pendidikan teologi. Mitra bicara: Ulrike Schmidt-Hesse Tel.: +49 711 636 78 -33 Silakan memesan materi tentang Fokus EMS:
[email protected] EMS, Vogelsangstr. 62, 70197 Stuttgart, Tel.: +49 711 636 78 -71/72 atau melalui website www.ems-online.org/fokus.html JOURNE YING TOWARD S JUSTICE – SHARIN ENCOUN TERING G FAITH THE OTHER – CELEBR ATING THE FULLNE SS OF LIFE
www.ems-online.or g
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
ISI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Sekretariat EMS, Mission Council EMS dan Sinode EMS Presbyterian Church in Cameroon (PCC) Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Protestant Church in Baden Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) Evangelical Lutheran Church in Württemberg Church of South India (CSI) Evangelical Church of Kurhessen Waldeck (EKKW) Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) dan Protestant Church in Sabah/ Malaysia (PCS) Moravian Church dan Moravian Mission Society in Germany (HMH) Moravian Church in South Afrika (MCSA) Presbyterian Church of Ghana (PCG) Protestant Church of the Palatinate Presbyterian Church of Korea (PCK) German East Asia Mission (DOAM)
Di bagian tengah Almanak: Mitra bicara di Sekretariat EMS, peta dunia Fellowship EMS serta Orientasi Teologi 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) United Church of Christ in Japan (KYODAN) mission 21 dan Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) Presbyterian Church in Sudan (PCOS) Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) Gereja Protestan Indonesia di Luwu (GPIL) dan Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS) Umat Kristen Cina Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS) National Evangelical Church of Beirut (NECB) Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Gereja Toraja (GT) Gereja Toraja Mamasa (GTM) Church of the Brethren in Nigeria (EYN)
EDITORIAL
SAHABAT EMS YANG TERKASIH, “Doa adalah pembicaraan hati dengan Tuhan dalam bentuk permohonan dan doa syafaat, rasa terima kasih dan pujian”, begitulah Martin Luther meringkaskan dalam Katekismus Kecil. Doa adalah dialog dengan Tuhan namun bagaimanapun juga berarti lebih banyak: suatu sikap dan pandangan hidup yang sadar bahwa kita hidup dari penerimaan dan ketakjuban, juga dari keluhan dan rasa sakit, yang kita berikan bahasa, Pendeta Bernhard Dinkelaker tetapi terutama dari rasa percaya. Doa berarti memasuki hubungan, Sekretaris Umum Association of Churches and Missions in suatu hubungan yang sangat pribadi, tetapi bukan hubungan yang dipSouth Western Germany (EMS) andang sebagai individualistis antara manusia dan Tuhan. Berdoa pada hakekatnya, doa “Bapak kami”, membawa kita masuk ke dalam masyarakat yang mengatasi segala halangan bahasa, budaya dan status sosial. Permohonan dan rasa terima kasih karena itu tidak dapat dianggap sebagai egoistis. Pemujaan membuka horison kita bahwa Tuhan lebih agung daripada hait kita. Tetapi mata rantai yang paling kuat dalam sebuah masyarakat ialah doa syafaat: doa ini menuntut perhatian satu sama lain, kemampuan memahami perasaan orang lain, belas kasihan. Doa syafaat dengan keterangan termasuk dalam tanda solidaritas yang paling intensif. Doa ini menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan dan membuat kita sendiri bergerak, justru dalam hal di mana kita datang dengan tangan kosong kepada Tuhan. Siapa yang mendampingi orang lain dengan doa syafaat, dia tidak menutup diri, dia tidak mengunci hati, dia tidak mau dibiarkan hidup seorang diri saja, dia pun tidak mau diperdaya. Sebaliknya dia malah menjadi terbuka bagi keresahan yang menyehatkan, menjadi penuh perhatian dan peka. “Bila satu anggota menderita, maka semua anggota turut menderita dan jika satu anggota dihormati, maka semua anggota turut bersukacita”, tulis Paulus kepada orang Korintus (1. Kor. 12, 26). Siapa yang turut menderita dan bersukacita dengan orang lain, maka dia akan bersedia mengambil langkah kreatif, merasa heran akan jalan, pintu dan jendela yang dapat dibuka oleh tangan Tuhan. Persekutuan EMS merupakan sebuah jaringan solidaritas semacam itu yang terikat satu sama lain dalam rasa terima kasih, dalam keluhan, dalam pemujaan, dalam doa syafaat secara teratur. Doa syafaat merupakan tindakan praktis, kesaksian bersama terhadap kekuatan Kabar Gembira dari Yesus Kristus yang membebaskan, menyelamatkan, kegiatan bersama untuk keadilan dan hak asasi manusia, perdamaian, rekonsiliasi, penyembuhan dan pelestarian ciptaan Tuhan. Dengan Almanak Doa Syafaat kami ingin mengajak supaya turut serta dalam persekutuan internasional ini setiap hari dalam bulan. Almanak ini juga dapat diperoleh dalam bahasa Inggris dan Jerman. Dengan penuh rasa persaudaraan dalam persekutuan EMS saya menyampaikan salam hangat. Bernhard Dinkelaker lain
HARI 1 SEKRETARIAT EMS, MISSION COUNCIL EMS DAN SINODE EMS
1
WAJAH “Memberi pertanggungan jawab mengenai harapan kita – Kesaksian Kristen dalam dunia pluralistis” begitulah bunyi tema yang diangkat sebagai “Fokus EMS 2009–2012”. Termasuk dalam kegiatan bersama pada tahun 2011 adalah proyek “Membaca Alkitab dengan mata orang lain” dengan lebih dari 90 kelompok di 10 negara sebagaimana juga pertukaran antara lembaga pendidikan teologi. Sebagai proyek tahun 2011 dipilih “Peralihan menuju kehidupan berlimpahan – Pembangunan jemaat dan perkembangan desa di Indonesia”. Panitia anggaran dasar yang dibentuk oleh Synode EMS telah menyusun rancangan anggaran dasar yang merencanakan keanggotaan penuh 28 gereja dan himpunan misi di Eropa, Afrika dan Asia dan akan diajukan untuk pengambilan keputusan. Sarana keuangan gereja-gereja anggota yang semakin menyusut mengakibatkan diambilnya tindakan penghematan yang drastis dan perampingan sekretariat secara nyata. Sekretariat EMS di Stuttgart berfungsi sebagai sarana persekutuan dari 28 gereja dan himpunan misi di Eropa, Afrika, Timur Dekat dan Asia. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Dengan fokus EMS menjadi jelaslah bahwa kita merupakan himpunan misi yang bergerak di seluruh dunia. Dalam kesaksian Injil dan dalam pertemuan yang dipenuhi rasa hormat terhadap agama dan kebudayaan yang berbeda kita dapat belajar banyak dari yang lain. Sehubungan dengan langkah -langkah penghematan yang drastis para karyawan sekretariat memerlukan kerja sama yang erat dengan karyawan tetap dan sukarelawan di gereja -gereja dan dengan himpunan misi mitra. DOA Tuhan Yang Maha Rahim, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk kepercayaan yang telah tumbuh dalam persekutuan EMS di seluruh dunia, untuk semua langkah yang membuat menjadi jelas bahwa dalam kesaksian bersama kita melakukan aktivitas dalam fokus EMS dalam ikatan tali persaudaraan yang membantu kita untuk saling belajar dari yang lain dan menguatkan satu sama lain dalam kesaksian sehari-hari. Kami mohon berkatMu untuk semua karyawan di sekretariat EMS yang menghadapi tantangan pengambilan tindakan penghematan yang diperlukan, untuk semua karyawan tetap maupun yang bekerja secara sukarela tanpa imbalan dalam bidang misi, ekumene dan kemitraan di gereja dan himpunan misi dalam persekutuan EMS, bagi karyawan ekumene, tenaga sukarela dan para mahasiswa dalam program studi, bagi para delegasi dalam Mission Council EMS dan Sinode EMS. Semoga pekerjaan mereka dapat menjadi berkah bagi dunia. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 2 PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC)
2
WAJAH Presbyterian Church in Cameroon (PCC) merupakan sebuah gereja mandiri yang berkembang dari karya Misi Basel dengan sebuah profil sendiri dan dengan jumlah anggota yang terus meningkat. Terbagi dalam 25 wilayah gereja dengan 422.000 orang anggota yang terdaftar secara resmi (tetapi menurut perkiraan jumlah anggotanya hampir berlipat ganda) gereja ini dengan sengaja mengambil alih tugas diakonis dan sosial yang penting. Gereja menjalankan badan pembina kesehatan, badan-badan yang bergerak dalam bidang pendidikan dasar dan lanjutan dan membantu serta membina kerajinan tangan lokal. Melalui Misi Basel /mission 21 beberapa orang konsultan pria dan wanita dari Eropa bekerja dalam beberapa bidang.Di samping itu terjalin hubungan erat melalui kemitraan langsung yang dibina oleh komunitas gereja Jerman dengan komunitas dari Gereja Presbyterian di Kamerun. Pada umumnya Kamerun bersifat agraris. Walaupun keperluan dasar dari penduduknya yang berjumlah 18,6 juta orang itu secara umum dapat dijamin, ketegangan antara penduduk yang kaya dengan yang miskin semakin meningkat. Politik infrastruktur yang berorientasi berat sebelah, hutang negara yang tinggi, korupsi dan pengambilan keputusan dalam bidang politik oleh kelompok pimpinan yang mencari keuntungkan diri sendiri sering kali menimbulkan ketegangan politik di dalam negri. Peningkatan pengangguran, terutama dalam kalangan muda, pelayanan medis di daerah pedalaman dan akses pada sistem pendidikan yang tidak mencukupi merupakan tantangan besar yang dihadapi oleh gereja di samping HIV&AIDS. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Pimpinan gereja baru yang memangku jabatannya sejak akhir tahun 2009 memerlukan doa kita. Mereka menghadapi tugas, sebagai gereja yang harus memenuhi harapan dan menghadapi penolakan pelbagai kelompok masyarakat secara adil. Situasi ekonomi bagi sebagian besar penduduk masih tetap saja tegang. Oleh karena itu PCC menghadapi tantangan khusus untuk membiarkan semua kelompok masyarakat untuk menarik manfaat dari kegiatan gereja. Banyak anggota berharap agar PCC mengutarakan kedudukannya dalam masyarakat dengan jelas dan berpihak kepada mereka yang dikesampingkan seperti kaum janda atau orang yang terkena HIV&AIDS. Kita juga mendoakan karya Pdt. Jeanne Mbah yang sedang bekerja sebagai tenaga ekumene di sini. DOA Tuhan Yang Maha Rahim, kami berterima kasih kepadaMu untuk jaringan yang menjalin hubungan antara jemaat gereja Presbyterian di Kamerun dengan jemaat di sini. Pertukaran yang aktif dalam kunjungan ke gereja mitra dan oleh tamu dari Kamerun membuka pandangan satu sama lain untuk persekutuan di seluruh dunia yang dijalin dalam kepercayaan kepada Yesus Kristus. Kami berdoa bagi orang-orang di Kamerun yang setiap hari bergulat untuk memperoleh kebutuhan dasar mereka, yang mencari bantuan dan pegangan konkret bagi kehidupan mereka sehari-hari di gereja. Karuniakanlah PCC karisma yang meneguhkan dan menguatkan hati. Berilah semangat dan kemampuan kepada orang -orang yang bertanggungjawab untuk mengambil keputusan yang dapat melayani manusia dan merupakan kesaksian ynag meyakinkan bagi kehidupan bersamaMu.
HARI 3 PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN)
3
WAJAH Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) merupakan sebuah gabungan gereja gereja Protestan di Jerman dengan 1,75 juta orang anggota dalam 1.174 jemaat gereja yang sebagian menganut aliran Lutheran, Reformasi atau Unitarian. Pekerjaan di daerah berlangsung dalam 47 buah Dekanat yang bersama-sama membentuk enam buah wilayah. Sinode gereja, pimpinan gereja dan presiden gereja bersama-sama memimpin gereja. Mereka dibantu oleh para kepala wilayah. Di EKHN bekerja lebih dari 64.000 orang wanita dan pria sebagai tenaga sukarela dan sekitar 1.700 orang pendeta pria dan wanita. Dalam EKHN di samping pekerjaan di jemaat juga terdapat lima bidang kerja yang paling penting, yaitu Pewartaan, Pendidikan, Pembinaan rohaniah, Tanggung jawab Masyarakat dan Ekumene. Dengan komitmen ekumene dan kemitraan dengan gereja di Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Serikat EKHN ingin memperkuat persekutuan Kristen dan membagi sumber daya secara solider.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Dalam wilayah gereja kami bermukim manusia dengan latara belakang beraneka ragam kebudayaan, agama dan sosial. Hubungan mereka tidak selalu bebas dari konflik dan ketegangan. Dalam sepuluh tahun terakhir jemaat gereja, Kelompok Prakarsa dan Kelompok Perdamaian dalam EKHN bersama dengan mitra Ekumene aktif memperjuangkan cita-cita Dasawarsa Penanggulangan Kekerasan dari Dewan Ekumene Gereja. Dengan penuh perhatian kita memandang pada Sidang Perdamaian Ekumene Internasional tahun ini di Kingston, Jamaika dan “Pesta Panen” pada akhir dasawarsa ini.
DOA Tuhan, bersama kami banyak orang yang memperjuangkan perdamaian, keadilan dan penanggulangan kekerasan. Orang yang bekerja secara sukarela dalam jemaat gereja, dalam Kelompok Prakarsa dan Kelompok Perdamaian; orang yang bekerja sebagai pimpinan gereja; orang yang walaupun tidak menjadi anggota gereja tetapi ikut memperjuangkan cita-cita ini bersama kami. Kami mohon kepadaMu supaya kami dapat bekerja sama dengan baik dan saling menghargai. Tolonglah supaya kami belajar saling melengkapi, tolonglah agar kami dapat memberikan kekuatan satu sama lain dan dengan demikian dapat terus memperjuangkan perdamaian, keadilan dan menanggulangi kekerasan dalam kehidupan sehari-hari. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 4 PROTESTANT CHURCH IN BADEN, JERMAN
4
WAJAH Protestant Church in Baden di Jerman yang terbentang di sebelah selatan Sungai Main dan di sebelah timur Sungai Rhein mempunyai sekitar 1,3 juta orang anggota dalam 25 wilayah gereja. Gereja Protestan di Baden ini merupakan gereja Unitarian sejak 1821 dan memperjuangkan persatuan di antara gereja-gereja di Jerman maupun di seluruh dunia. Dalam tahun 2009 sampai 2017 Gereja Kristen di Jerman merayakan dasawarsa Reformasi. Pada tahun 2011 titik beratnya terletak pada pembaptisan. Gereja Protestan di Baden merayakan “Tahun Pembaptisan”. Dalam setiap wilayah gereja dirayakan pesta pembaptisan dan pesta peringatan pembaptisan. Bersamaan dengan itu ditonjolkan arti ekumene dari pembaptisan - baik di Jerman maupun di seluruh dunia. Sebelas gereja dari berbagai agama di Jerman saling mengesahkan pembaptisan. Di antaranya semua gereja anggota EMS sebagaimana pula gereja Anglikan di Jerman, gereja Roma Katolik dan gereja yang lain. Pernyataan tentang itu berbunyi: “Yesus Kristus adalah penyelamat kita. Melalui Dia Tuhan telah mengatasi para pendosa” (Roma 5,10), “untuk membuat kita menjadi anak -anak Allah … Siapa yang menerima sakramen ini dan dalam kepercayaan mengakui cinta Allah, maka dia akan dipersatukan dengan Kristus dan juga dengan rakyatnya sepanjang masa dan tempat. Sebagai tanda persatuan semua orang Kristen pembaptisan mengikat dengan Yesus Kristus, dasar persatuan ini.” Dalam gambar teladan bagi gereja Protestan di Baden antara lain dirumuskan: “Sebagai orang yang dibaptis kita termasuk dalam tubuh Kristus di seluruh dunia.” Rasa solidaritas dan ikatan hubungan dengan saudara saudara kita di Asia dan Afrika hendaknya tampak secara jelas dalam “Tahun dengan Pembaptisan”.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Mengingatkan kita pada pembaptisan Kristen, menyebarluaskan pembaptisan, hidup sebagai orang yang dibaptis dalam ikatan Ekumene dan meninjau kembali kaitan antara pembaptisan dan perubahan hidup bersama dan untuk satu sama lain dalam satu dunia.
DOA Tuhan Yesus Kristus sebagai jemaat kami tergantung pada bantuanMu, bukan hanya bahwa tiap -tiap orang di antara kami ingat pada pembaptisannya, melainkan juga bahwa kami hidup lebih lanjut sebagai jemaat, seperti yang telah engkau tunjukkan kepada kami; bahwa kami dapat menjadi saksi bagi orang lain untuk cinta, perhatian dann keadilanMu. Engkau telah berjanji kepada kami untuk berada di tengah kami setiap hari. Kami percaya pada janjiMu itu.
HARI 5 GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB)
5
WAJAH Umat Kristen di Bali merupakan sebuah kelompok minoritas kecil. Di antara 3,9 juta orang penduduk Bali 35.000 orang memeluk agama Kristen. Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) memiliki 12.000 orang anggota. Gereja kecil dalam persekutuan EMS ini telah berhasil mengatasi pelbagai percobaan. Pemerintah kolonial Belanda melarang misi demi mempertahankan “kemurnian” kebudayaan Hindu Bali. Pada tahun 1931 11 orang Bali yang pertama dibaptis. Mereka menikah dengan pemeluk Kristen keturunan Cina yang datang sebagai pekerja. Sejak saat itu pembentukan jemaat sudah tidak dapat dibendung lagi. Pemeluk agama Hindu bereaksi dengan rasa takut dan penolakan terhadap agama “barat” yang asing itu. Sementara ini gereja Bali telah belajar untuk mengungkapkan kepercayaan mereka dalam kemasan kebudayaan mereka sendiri, melalui tarian dan musik, dalam arsitektur dan seni rupa. Gereja sudah bukan benda asing lagi dan bahkan dapat menjadi penengah antara dampak turis dari seluruh dunia dengan dunia Bali. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Dalam tahun -tahun belakangan ini ketegangan antara pemeluk agama Hindu dan agama lain terasa semakin meningkat. Peraturan otonomi daerah baru yang sejak tahun 2001 berlaku di seluruh Indonesia digunakan oleh beberapa kelompok Hindu untuk memperkuat kekuasaan mereka di masyarakat. Gereja Bali melihat perkembangan ini dengan rasa khawatir dan memandangnya sebagai sebuah bahaya bagi kehidupan bersama yang rukun antara pemeluk pelbagai agama di pulau ini. Program lintas agama, dialog bersama antar pemimpin agama secara teratur dan usaha rekonsiliasi merupakan harapan penting gereja, juga untuk tahun 2011. Dalam aneka ragam kegiatan diakoninya, gereja bekerja bukan hanya untuk anggotanya saja dan dengan demikian gereja menunjukkan dan memberitakan tentang cinta Tuhan. DOA Tuhan yang Maha Rahim dan Setia, kami mengucapkan terima kasih untuk puteraMu Yesus Kristus, saudara kami. Dunia memerlukan semangat dari jiwaNya untuk rukun kembali dan hidup bebas dari rasa takut akan kekuasaan lain. Tuhan yang Maha Rahim dan Setia, bantulah umat Kristen di Bali memberikan kesaksian tentang jiwaMu yang mulia. Dunia membutuhkan cintaMU untuk menjadi sembuh. Kami mohon berilah kami kebijaksanaan, kesabaran dan kekuatan dalam pertemuan dengan pemeluk agama lain dan bagi pelayanan diakonis. Tuhan yang Maha Rahim, pada hari ini kami mohon berkatMu secara khusus untuk negara kami Indonesia beserta aneka ragam kelompok etnisnya. Bantulah kami, menemukan jalan keluar dari pertikaian dan kekerasan, supaya kami dapat hidup bersama dalam perdamaian. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 6 GEREJA PROTESTAN DI SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA)
6
WAJAH Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (Gepsultra) berasal dari pelayanan para misionaris Belanda yang sejak 1915 bekerja di kawasan Indonesia ini. Pada tahun 1942 mereka harus meninggalkan Indonesia atas perintah pemerintah pendudukan Jepang. Tetapi mereka kembali pada 1946. Setelah beberapa tahun masa peralihan, pada tahun 1957 Gepsultra didirikan. Selama 10 tahun pertamanya gereja ini mengalami tekanan besar, karena di kawasan Sulawesi Tenggara seperti juga di Sulawesi Selatan terdapat gerakan Muslim militan yang hendak membuat Indonesia menjadi sebuah negara Islam. Dari 1967 hingga 1977 Gepsultra memusatkan perhatiannya pada penyatuan kembali jemaat yang tersebar. Jumlah umatnya meningkat oleh para transmigran dari seluruh Indonesia sehingga pada saat ini warga dari 14 kelompok etnis yang beraneka ragam hidup berdampingan. Dewasa ini gereja ekumene tersebut mempunyai 25.000 orang anggota dalam 100 jemaat.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Pemberantasan kemiskinan merupakan masalah utama dalam pemahaman misi Gepsultra. Sudah sejak beberapa tahun gereja menawarkan berbagai program, seperti misalnya proyek peternakan kambing yang memberikan penghasilan tambahan bagi jemaat. Sudah lebih daripada 20 jemaat yang ikut dalam proyek ini. Ada banyak jemaat lain yang menunggu giliran mereka, yang lain ikut dalam proyek sapi. Kedua proyek ini selain itu juga mempunyai tujuan mengajak jiran Muslim untuk ikut serta. Gereja berharap, juga dalam tahun 2011 program semacam ini dapat menempatkan kegiatan tersebut sebagai usaha utama mereka.
DOA Tuhan, sumber berkat, kami membawa keinginan kami ke hadapanMu dan mohon bantuanMu dalam usaha kami memberantas kemiskinan. Kami mengucapkan terima kasih untuk pelbagai karisma dalam gereja kami. Berilah kami kekuatan supaya dapat menggunakan karisma ini demi kepentingan perdamaian dan keadilan dalam mayarakat. Buatlah agar gerejaMu tumbuh menjadi saksi cintaMu di mana pun gereja itu berada. Amin.
HARI 7 EVANGELICAL LUTHERAN CHURCH IN WÜRTTEMBERG, JERMAN
7
WAJAH Gerakan Reformasi sudah sejak awal masuk ke Württemberg. Di bawah pimpinan Johannes Brenz banyak orang Kristen yang berpaling pada buah pikiran Martin Luther, mula-mula di kota Schwäbisch Hall tetapi tidak lama kemudian di seluruh negara. Juga pengaruh Reformator Zwingli dan Calvin dari Swis mulai terasa. Adipati Ulrich memberikan mereka berdua ruangan dengan memperkenalkan Reformasi pada 1534. Dengan demikian Evangelical Lutheran Church di Württemberg dapat mengembangkan karakternya yang khas: menurut aliran agama mereka mengikuti aliran Lutheran, tetapi dalam hal liturgi dan kesalehan dalam banyak bidang mereka lebih mengikuti tradisi Reformasi. Pada saat ini gereja tersebut memiliki 2,3 juta orang anggota dalam 1.425 jemaat. Dalam abad 17 dan 18 gerakan pembaruan kaum Pietisme menyebar di sebagian besar kawasan Württemberg. Ajakan untuk mengikuti kepercayaan yang aktif, penuh dedikasi mulai meluas dalam lingkungan gereja. Misi Basel didirikan dan ditunjang dari Württemberg. Sejumlah besar misionaris dari Württemberg menyebarkan Injil di berbagai negara Afrika dan Asia dan dengan demikian mereka meletakkan batu pertama untuk membangun gereja di tempat itu. Dewasa ini Gereja Württemberg membina hubungan pada pelbagai lapisan dengan berbagai negara di situ. Misi telah menjadi ekumene dan berkembang dalam sebuah usaha bersama sebagai mitra yang setara dan secara lintas budaya. Pada saat ini ada seorang tenaga kerja ekumene dari gereja persekutuan EMS yang bekerja di Evangelical Lutheran Church di Württemberg: Jeanne Mbah dari Kamerun. Seorang lagi datang dari gereja yang yang mempunyai hubungan kemitraan dengan Evangelical Lutheran Church, yaitu Dr. Silfredo Dalferth dari Brasilia. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Banyak orang Kristen dari negara dan kebudayaan lain – juga dari “daerah misi” – hidup di Württemberg dewasa ini. Tetapi hanya sedikit yang sungguh-sungguh merasa betah di sini ataupun di jemaat gereja kita. Sebagaian besar dari mereka oleh karena itu mendirikan jemaat sendiri. Dengan cara demikian mereka memelihara tradisi, cara berkomunikasi serta cara hidup mereka dan terutama identitas Kristen mereka. Sebagai putra dan putri Tuhan dan sebagai warga sebuah negara kita hendak berusaha agar dari hidup berdampingan yang penuh ketegangan atau yang tidak peduli dapat menjadi kehidupan bersama yang penuh berkah dan produktif. DOA Tuhan, Bapa kami, sebagaimana Engkau telah memberikan kehidupan kepada semua orang, kurniakanlah kehidupan itu juga kepada kami supaya kami dengan aneka ragam bakat dan pengalaman, berbagai asal, bahasa, tradisi dan kebudayaan kami demi Yesus Kristus dapat menjadi satu tubuh. Sebab itu kami mohon kepadaMu: Tolonglah kami menjadi seperti yang Engkau ingini. Perbaharuilah kami menjadi orang yang penuh pengertian dan kasih terhadap sesama kami dan bantulah agar kami dapat menghargai perbedaan kami sebagai kekayaan yang telah Engkau hadiahkan. Gerakkanlah kami dalam semangatMu menuju kesatuan yang baru yang saling menghormati dan solider. Amin. ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 8 CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI)
8
WAJAH Church of South India (CSI) yang meliputi 22 diosis dalam empat negara bagian India di sebelah selatan yaitu Karnataka, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Kerala memiliki sekitar 3 juta orang anggota aktif dan 3.500 orang pendeta pria dan wanita. Dengan demikian CSI merupakan salah satu gereja yang paling besar di Asia. CSI adalah gereja Unitarian yang menggabungkan tradisi Reformasi, Lutheran, Methodis, dan Anglikan. Juga jemaat yang tumbuh dari karya Misi Basel yang sudah sejak tahun 1834 bekerja di India, secara perlahan lahan bergabung dengan CSI. Dalam kawasan CSI dalam setiap negara bagian dari keempat negara bagian tersebut terdapat sebuah Sekolah Tinggi Teologi yang berorientasi ekumene. Pelajaran dilangsungkan dalam bahasa daerah masing-masing. Di United Theological College di Bangalore pelajaran dilakukan dalam bahasa Inggris. Dalam Sekolah Tinggi tersebut para pendeta dididik untuk melaksanakan pelayanan di jemaat.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 400 orang anak dan remaja – pada umumnya anak perempuan – yang berasal dari kalangan tidak mampu ditampung dalam enam buah panti asuhan dan dua buah pusat pendidikan di bekas kawasan Misi Basel. Di India “kemungkinan hidup” bagi anak perempuan masih tetap lebih rendah dibandingkan anak lelaki. Mereka masih tergantung pada bantuan. Pendidikan anak perempuan sejauh ini mempunyai dampak jangka panjang karena merekalah yang kemudian bertanggung jawab bahwa anak -anak mereka di masa depan juga memperoleh pendidikan.
DOA Tuhan, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk gereja di India Selatan, bagi jemaat di sana dan bagi semua pendeta yang melakukan pelayanan dalam jemaat tersebut. Kuatkanlah, dampingilah mereka dan biarkanlah mereka menjadi berkah bagi jemaat mereka, terutama bagi jutaan manusia yang hidup dalam kemiskinan. Berkatilah, lindungi dan bimbinglah anak-anak dan kaum remaja yang begitu banyak hidup di panti asuhan dan pusat pendidikan. Katakanlah juga dan justru kepada mereka: “Engkau hendaknya menjadi berkah!”
HARI 9 EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN WALDECK (EKKW), JERMAN
9
WAJAH Sejak persatuan Jerman secara geografis Evangelical Church of Kurhessen Waldeck terletak di pusat negara Jerman. Bagian utara dan timur negara bagian Hessen berlaku sebagai “kawasan inti” Kurhessen Waldeck, tetapi kota Schmalkalden di negara bagian Thüringen juga termasuk dalam kawasan ini bersama dengan Lembah Kinzig yang membentang dari Schlüchtern sampai Hanau. Dengan demikian gereja ini membentang sampai ke kota Frankfurt di kawasan Sungai Rhein dan Main. Sekitar 1 juta orang pemeluk agama Kristen hidup dalam 947 jemaat gereja, sebagian besar di antaranya di daerah rural. Di daerah ini sampai sekarang struktur gereja rakyat masih bertahan dengan stabil, artinya gereja Protestan merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Kota metropol Kassel yang terletak di Hessen Utara dan bagian selatan yang berekonomi kuat berbeda dengan jelas dari kawasan lain negara bagian tersebut.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Dalam empat bidang kerja gereja kami mencoba kerja sama yang lebih erat dengan gereja mitra kami di bagian selatan, Gereja Protestan di Hessen dan Nassau. Dalam hal ini juga termasuk bidang kerja ekumene dengan segala hubungannya di seluruh dunia. Kami menjalin hubungan kemitraan yang erat dengan gereja gereja di bagian selatan dan di Eropa. Membina dan mengembangkan kemitraan tersebut secara bijaksana dengan penuh tanggung jawab terhadap satu sama lain, bersama -sama dan dengan pelbagai kegiatan merupakan tugas penerapan konsep yang baru.
DOA Tuhan, kami percaya kepada keadilan yang berlaku di hadapanMu dan yang membuat kami adil di hadapanMU. Tetapi bantulah supaya kami juga menghormati keadilan dengan mana Engkau membela kaum yang papa, dengan mana Engkau melindungi kaum yang dirampas haknya dan ditindas. Berilah kami rasa lapar akan keadilan yang membantu orang lain, dan kuatkanlah kami agar dapat membagi apa yang kami miliki supaya semua orang dapat merasa kenyang. Engkau telah memanggil kami untuk membina perdamaian dan membuat gerejaMu menjadi alat bagi perdamaian. Berilah kami semua, di timur maupun di barat, di selatan maupun di utara, fantasi untuk menemukan jalan perdamaian, keberanian untuk menyusuri jalan ini, serta kekuatan untuk meyakinkan orang lain. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 10 BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH/MALAYSIA (PCS)
10
WAJAH Melalui Misi Basel/mission 21 terjalin hubungan dengan dua buah gereja di Sabah: Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) memiliki 18.000 orang anggota. Gereja ini didirikan pada 1880 oleh para pendatang Cina yang berkat usaha Misi Basel memeluk agama Kristen. BCCM terkenal berkat sekolah mereka yang menonjol dan karena Sabah Theological Seminary (STS) yang merupakan satu – satunya sekolah pendidikan teologi Protestan di Sabah. Pada awal tahun 2010 perluasan gedung STS diresmikan setelah masa pembangunan beberapa tahun. Oleh karena itu di masa yang akan datang dapat dididik jauh lebih banyak lagi mahasiswa. Karena dewasa ini terdapat lebih banyak anggota yang berbahasa Melayu daripada Cina, maka sementara ini banyak jemaat juga mengadakan kebaktian dalam bahasa Melayu. Berdasarkan sejarah pembentukannya sendiri BCCM memandang sebagai tugasnya untuk juga membantu umat Kristen di Cina dengan mendidik pendeta pria maupun wanita seperti juga memberikan bantuan dalam membangun jemaat mereka. Jalinan hubungan kedua BMDZ dilakukan dengan Protestant Church in Sabah (PCS) yang mempunyai 40.000 orang anggota dalam 250 jemaat dan terbentuk di sebelah utara berkat pelayanan Misi Basel yang dimulai pada tahun 1952. Pada 1966 jemaat baru yang berjumlah lebih dari 70 itu bergabung secara resmi dalam sebuah gereja. Dari tahun 1969 sampai 1974 semua tenaga kerja berkebangsaan Eropa diusir keluar oleh pemerintah. Karena pada saat itu masih belum ada pendidikan pendeta yang bertaraf perguruan tinggi, maka PCS mengembangkan “jabatan pendeta tanpa gaji tetap”: di samping pekerjaan mereka yang biasa pria dan wanita dididik untuk pelayanan gereja yang mereka lakukan pada malam hari dan hari Minggu.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Dengan peresmian perluasan STS maka pendidikan pendeta lokal dapat lebih ditingkatkan. Kami mohon supaya banyak kaum muda yang komited merasa terpanggil untuk masuk dalam pelayanan ini.
DOA Tuhan, Bapak kami mengucapkan terima kasih untuk gereja mitra kami di Sabah yang aktif dan kuat. Terima kasih bahwa mereka menghayati hidupnya sebagai seorang Kristen dengan menjadi seorang tetangga yang baik dan dalam dialog dengan pemeluk agama lain. Terima kasih bahwa dengan perluasan Seminar Teologia lebih banyak pendeta yang sangat diperlukan dapat dididik. Berkatilah kaum muda yang mau dipanggil untuk melakukan pelayanan ini. Kami mohon kepadaMu untuk Sekolah Alkitab PCS yang pada saat ini berada dalam krisis. Berilah kepada mereka yang memikul tanggung jawab gagasan baru dan kekuatan untuk masa depan.
HARI 11 MORAVIAN CHURCH DAN MORAVIAN MISSION SOCIETY IN GERMANY (HMH)
11
WAJAH Moravian Church di Jerman merupakan satu di antara 26 provinsi Gereja Moravia. Di seluruh dunia Moravian Church mempunyai 863.000 orang anggota; sedangkan di Jerman terdapat 5.900 orang anggota. Gereja ini berlandaskan pada undang undang sinode serta juga menerbitkan buku “Losungen“. Sejarahnya berakar pada gerakan Reformasi Jan Hus dalam abad 15 seperti juga pada Pietisme Jerman dari abad 18. Berkat bantuan bangsawan Graf Zinzendorf pada tahun 1722 didirikan kota Herrnhut. Dari sini pada 1732 dimulai pelayanan misi global: Moravian Mission Society in Germany merupakan organisasi misi dari Moravian Church di Jerman. Misi ini membina hubungan erat dengan gereja mitra di Tansania, Afrika Selatan, India Utara dan Nicaragua. Di Palestina mereka mengelola Pusat Bantuan „Sternberg“. Di Eropa misi ini bekerja di Albania dan Lettland. Di Jerman terdapat markas besar misi yang bernama “Haltestelle“ di kota Cottbus. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Moravian Church di Jerman memberikan bantuan secara khusus kepada Moravian Church di Tansania. Pada tahun 2010 telah dimulai sebuah proyek baru: Menghubungkan sponsor pribadi, antara orang di Jerman dan siswa -siswi di Sumbawanga. Di kota yang penduduknya berjumlah 100.000 ini Moravian Church sedang membangun sebuah sekolah menengah. Pada saat ini di sekolah tersebut belajar sekitar 200 orang siswa dan siswi dari kawasan yang cukup jauh. Banyak di antara mereka tidak mampu membayar biaya pendidikan dan bergantung pada bantuan gereja. Bangunan yang baru dan perlengkapan sebuah kelas berharga sekitar 7.000 Euro. Sedangkan keperluan pribadi seorang anak sebulannya berjumlah 27 Euro. DOA Tuhan, Yesus Kristus, Engkau menyukai anak -anak dan menjadikan mereka sebagai teladan terhadap orang dewasa yang selalu mengharapkan sesuatu. Di sini anak -anak sering termasuk dalam kelompok orang yang terutama dilecehkan. Mereka dianggap sebagai pengganggu dan dipandang sebagai risiko kemisikinan. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk banyak anak yang dilahirkan di Asia dan di negara-negara bagian selatan yang walaupun miskin tetapi tetap begitu gembira. Kuatkanlah mereka semua yang mengurus mereka sehingga kebutuhan dasar anak -anak tersebut terpenuhi. Cegahlah kelaparan dan eksplotasi anak. Biarlah mereka memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan. Berilah mereka orang tua yang mencintai mereka. Berkatilah kegiatan organisasi misi dan pembangunan yang menyelenggarakan kesejahteraan dan keselamatan kaum anak. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 12 MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRICA (MCSA)
12
WAJAH Gereja Moravia di Afrika Selatan belum lama ini merayakan hari ulang tahun yang ke300 pendirinya, misionaris Moravia Georg Schmidt (1709–1785). Karyanya mendapat banyak anugerah Tuhan. Dewasa ini Gereja Moravia di Afrika Selatan dengan 50.000 orang anggota dalam 90 jemaat merupakan salah satu propinsi yang besar dari Moravian Church di dunia. Dengan berani dalam semangat ekumene mereka berjuang melawan dampak jangka panjang politik pemisahan ras. Dengan komitmen yang tinggi mereka menghadapi tantangan sosial. Karena sebagian besar anggota mereka melarat, maka bagi kerja gereja tidaklah mudah untuk memperoleh landasan keuangan yang sehat. Tanah milik gereja dapat membantu memperoleh penghasilan sendiri. Hubungan internasional melalui Association of Churches and Missions in South Western Germany membantu gereja memberikan motivasi baru. Kaum muda dari Jerman yang melaksanakan pelayanan sukarela di Gereja Moravia di Afrika Selatan serta badan sosial mereka membangun jembatan antara kawasan utara dengan selatan.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Moravian Church in South Afrika merupakan sebuah gereja yang penuh tradisi. Pada banyak hal gereja berhasil menerjemahkan pengalamannya dan dengan demikian membuat pengalaman tersebut bermanfaat bagi zaman ini. Pada bagian lain gereja kehilangan anggotanya yang ikut bergabung dengna jemaat karismatik. Oleh sebab itu upaya pimpinan gereja terutama ditujukan pada pembaharuan pelayanan kaum remaja. Untuk itu paduan suara “Brass Bands” dapat memberikan sokongan penting. Sejumlah usaha dapat membantu menarik anak-anak dan remaja yang belum mengenal gereja dari jalanan dan mengintegrasikan mereka dalam jemaat.
DOA Tuhan Yesus Kristus, kami mengucap syukur kepadaMu, karena pemisahan ras di Afrika Selatan berhasil diatasi dan sebuah negara demokratis telah didirikan yang menjadi acuan bagi negara-negara Afrika lain. Kami juga memohon kepadaMu supaya Gereja Moravia menemukan tempatnya dalam masyarakat Afrika Selatan dan akan terus memperbaharui diri. Berkatilan pelayanan dalam jemaat, sekolah, badan sosial dan badan usaha. Bantulah usaha rekonsilisiasi, keseimbangan dan stabilitas dalam negri. Perkayalah umat di Jerman dan di Afrika Selatan melalui pertukaran kerja karyawan remaja dan dewasa dan melalui kunjungan grup serta paduan suara. Amin.
HARI 13 PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG)
13
WAJAH Gereja Presbyterian Ghana (PCG) yang didirikan pada tahun 1828, menjadi mandiri pada 1926. Sementara ini gereja tersebut mempunyai sekitar 450.000 orang anggota. Pusat kehidupan gereja ialah kebaktian pada hari Minggu. Di sini perkumpulan anak-anak dan remaja, kaum pria dan wanita seperti juga berbagai kelompok musik dan paduan suara memegang peranan penting. Di samping itu PCG juga melakukan pelayanan dalam bidang pendidikan, pembangunan pedesaan dan dalam bidang kesehatan. Pada saat ini berkat bantuan EMS Norina Mutzek, pendeta dari Protestant Church of Hesse and Nassau, bekerja di PCG sebagai karyawan ekumene.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Pelayanan kesehatan PCG diwakili dalam delapan daerah Ghana dengan Pusat Kesehatan, pelayanan kesehatan dasar, klinik dan rumah sakit distrik. Yang penting adalah program pencegahan HIV&AIDS; karena di Ghana jumlah orang yang terkena HIV&AIDS terus meningkat. Dengan sejumlah besar program pencegahan HIV&AIDS serta perawatan dan pembimbingan pasien PCG memberikan pelayanan dalam bidang kerja yang penting ini. Dalam bidang pelayanan kesehatan umum para tenaga pembantu kesehatan desa memainkan peranan kunci. Setelah dilatih dalam kursus selama beberapa minggu mereka dapat menangani penyakit yang sederhana dan mengirim pasien dengan penyakit berat ke rumah sakit. Mereka pun dapat memberikan penyuluhan dalam bidang higiene dan gizi kepada penduduk desa.
DOA Kita berdoa dengan kata-kata umat Kristen dari Ghana: Tuhan yang Maha Kuasa kami memujiMu, kami memuliakan namaMu untuk keberadaanMu. Kami mohon padaMu, berilah perdamaian, cinta dan kebijaksanaan. Kami mohon berilah kesehatan dan hubungan yang baik antara pasangan suami istri dan adik kakak, antara orang tua dan anak -anak. Dampingilah mereka yang merindukan buah tubuh atau yang mencari jalan untuk mempertahankan kehidupan keluarga mereka. Di atas semua ini kami mohon agar rohMu, menguasai semua bidang kehidupan kami. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 14 PROTESTANT CHURCH OF THE PALATINATE, JERMAN
14
WAJAH Protestant Church of the Palatinate adalah salah satu gereja yang kecil dalam perhimpunan EKD. Gereja ini memiliki sekitar 620.000 orang anggota dalam 430 jemaat. Sebagian besar jemaatnya terletak di daerah pedesaan. Gereja Palatinate adalah sebuah gereja Unitarian. Pada tahun 1818 penganut aliran Lutheran dan Reformasi bersepakat untuk bergabung dalam Uni. Ciri khas Uni Palatinate ialah keluasan teologi dan sikap hati-hati terhadap rumusan syahadat. Satu-satunya dasar kepercayaan dan pedoman kehidupan adalah Alkitab. Protestant Church of the Palatinate adalah anggauta pendiri EMS dan membina hubungan erat dengan Misi Basel dan mission 21 (Persekutuan Gereja Protestan Basel). Hubungan dengan gereja mitra di manca negara memainkan peranan khusus. Mereka sudah membina hubungan kemitraan selama tahunan dengan Presbyterian Church of Ghana, Presbyterian Church of Korea, Gereja Kristen Injili di Tanah Papua dan Evangelical Lutheran Church di Bolivia.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Tahun 2009 merupakan tahun pembaharuan. Setelah pemilihan presiden gereja dan Presbiteria dalam tahun 2008 juga diselenggarakan pemilihan sinode negara bagian yang baru. Kami berharap supaya ekumene internasional dan kerja sama dengan mitra dalam dewan yang baru terbentuk ini tetap mendapat perhatian yang selayaknya.
DOA Tuhan kami, Engkau telah menyatukan manusia dari seluruh dunia di dalam gerejaMu. Kami tergantung satu sama lain. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepadaMu. Kami berterima kasih untuk orang yang berjuang membina kemitraan dalam jemaat kami. Kuatkanlah mereka agar mereka tidak kehilangan semangat dalam menghadapi tantangan di dalam jemaat sendiri. Tolonglah agar kami tidak lupa bahwa semua yang kami miliki berasal dariMu. Kuatkanlah kami dalam memberi dan menerima, dalam membagi pemberian material maupun rohaniah. Biarlah kami merasakan kasihMu dan tolonglah kami membaginya dengan orang lain. Kami mohon melalui Yesus Kristus, saudara dan Tuhan kami. Kami mempercayakan diri kami kepadaMu dalam perjalanan bersama menuju kerajaanMu. Amin.
HARI 15 PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK)
15
WAJAH Korea Selatan mempunyai jumlah pemeluk agama Protestan yang paling tinggi dalam penduduknya dibandingkan dengan negara lain di Asia. Hampir 30 persen dari penduduknya menjadi anggota salah satu gereja Kristen, lebih dari 20 persen merupakan anggota salah satu dari gereja Protestan. Dengan anggotanya yang berjumlah 2,2 juta orang dalam 6.300 jemaat dan dengan sekitar 8.600 orang pendeta pria dan wanita Presbyterian Church of Korea (PCK) merupakan salah satu gereja terbesar di Korea. Gereja ini menghimpun sejumlah besar kepentingan. Tema penginjilan dan misi dunia mempunyai kedudukan penting, tetapi sejajar dengan itu juga ditekankan tanggung jawab dunia. Hal ini menjadi jelas misalnya dalam pelayanan Pusat Kaum Migran di mana pembinaan rohani dan konsultasi, kehidupan rohani serta komitmen sosial politik berjalan berdampingan.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Dalam dua tahun yang akan datang ini di Korea Selatan disiapkan sidang paripurna Dewan Gereja Dunia yang berlangsung dalam tahun 2013 di kota Busan di Korea Selatan. Peristiwa ini dapat menjadi momentum yang baik bahwa gereja yang bergabung dalam Dewan Gereja Nasional menjadi lebih dekat satu sama lain. Mengingat gerakan ekumene ditinjau dari demokratisasi Korea memainkan peranan penting maka dari gereja Korea dapat datang impuls penting bagi sidang paripurna tersebut.
DOA Tuhan yang Maha Baik, kami tahu betapa Korea telah berubah banyak dalam dasawarsa terakhir ini. Kami merasa gembira bahwa dalam proses demokratisasi itu gereja dapat memainkan peranan penting. Tuhan berkati gereja-gereja di Korea dan terutama PCK dalam persiapan mereka untuk sidang paripurna dunia Dewan Gereja Ekumene. Berkatilah supaya gereja-gereja tersebut dapat saling mendekat dan supaya juga dalam hubungan Korea Utara dan Korea Selatan terjadi gerakan yang positif. Kuatkanlah semua yang memperjuangkan pembaharuan gereja dan reformasi kemajuan dalam masyarakat.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 16 GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM)
16
WAJAH German East Asia Mission (DOAM) sejauh ini merupakan sebuah badan misi yang agak luar biasa karena berakar pada Teologi liberal dari abad 19. Misi ini didirikan pada 1884 oleh orang Swis dan Jerman di Weimar yang sudah selalu menganggap penting studi agama dan dialog dengan pemeluk agama lain. German East Asia Mission ini terutama aktif di Cina dan Jepang. Di Jepang berlandaskan pada karya DOAM didirikanlah Tomisaka Christian Center di Tokyo pada sekitar tahun 70an yang sejak saat itu membahas masalah etika sosial. Setelah pembentukan EMS dan Berliner Missionswerk maka DOAM sendiri berintegrasi dengan kedua badan Misi tersebut. Meskipun demikian beberapa tugas masih tetap dipegang oleh DOAM, yaitu mendampingi grup sahabat, terutama di Jerman Timur; melaksanakan Kongres Studi dengan tema Asia Timur setiap tahun; menerbitkan selebaran informasi tentang Asia Timur dan pembinaan website dengan banyak informasi aktuil tentang hubungan jaringan kerja dengan gereja -gereja di sana (www.doam.org). Dengan semua itu DOAM mendukung badan Misi dan ikut serta dalam diskusi teologi di Asia Timur dan dengan negara negara Asia Timur. Berdasarkan keyakinan bahwa justru dalam pandangan tentang tema ini dapat belajar banyak dari umat Kristen di Asia Timur, maka DOAM ikut aktif ambil bagian pada Fokus EMS 2009–2012 “Memberi pertanggungan jawab tentang harapan kita – Kesaksian Kristen dalam dunia pluralistis”. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Dalam tahun -tahun terakhir sejumlah besar kaum muda telah mengumpulkan pengalaman di Asia Timur sebagai peserta dalam Program Sukarelawan Ekumene atau dalam Program Studi Antar Agama di Kyoto. Salah satu harapan bagi tahun -tahun mendatang adalah mengikat kaum muda ini bukan hanya dalam jaringan Asia Timur, melainkan juga membuat mereka ikut bertanggung jawab dalam pembinaan dan pembentukan jaringan ini. DOA Tuhan kami mengucapkan terima kasih kepadaMu bahwa kami dapat belajar begitu banyak dari orang-orang Kristen dan dari pemeluk agama lain di Asia Timur. Kami mengucap syukur kepadaMu untuk kaum muda yang telah mengumpulkan pengalaman melalui kunjungan mereka di Jepang atau Korea. Pengalaman ini bukan hanya bermanfaat bagi masa depan karir mereka tetapi sering pula bagi kehidupan pribadi mereka. Tolonglah supaya kami terbuka bagi mereka dan bersedia untuk belajar dari mereka. Bantulah kami membukakan ruang bagi mereka untuk berkarya supaya juga di masa depan rasa terikat kami yang dalam dengan manusia dan lembaga di Asia Timur dapat tumbuh.
MITRA DI KANTOR PUSAT EMS
PENDETA DIETER BULLARD-WERNER Direktur BMDZ
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -62 BRUNHILDE CLAUSS Koordinator Bidang Pendidikan dan Kemitraan
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -42 PENDETA BERNHARD DINKELAKER Sekretaris Umum EMS
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -21 LUTZ DRESCHER Liaison officer untuk India dan Asia Timur, Direktur DOAM
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -30 PENDETA RILEY EDWARDS-RAUDONAT Liaison officer untuk Afrika
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -14 MANFRED GIECHE Direktur EMS
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -15 CHRISTINE GRÖTZINGER Koordinator Bantuan Program dan Proyek
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -34 WALTER HEBISCH Bagian pemasaran
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -73 HANS HEINRICH Liaison officer untuk Indonesia
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -36
MONIKA LUDE Kepala Tim Pembelajaran Ekumene dan Remaja
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -27 PENDETA ANDREAS MAURER Liaison officer untuk Timur Dekat, Direktur EVS
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -37 GABRIELE MAYER, PH.D. Kepala Bidang Perempuan dan Jender
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -38 BÄRBEL NICKEL Koordinator Program Sukarelawan Ekumene
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -22 BIRTE PETERSEN Redaktur penanggung jawab “darum”
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -6 GERD SANDER Kepala Bidang Kommunikasi
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -85 PENDETA ULRIKE SCHMIDT-HESSE Kepala Bidang Misi dan Kemitraan
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -33 ANNETTE STAHL Bidang Fundraising
[email protected] Tel.: +49 711 636 78 -24
GEREJA-GERERJA DI DALAM PERSEKUTUAN EMS* Protestant Church in Baden
AFRIKA Moravian Church in South Africa (MCSA) Presbyterian Church of Ghana (PCG)
Evangelical-Lutheran Church in Wuerttemberg Protestant Church of the Palatinate Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN)
ASIA Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB) Gereja Masehi Injili di Halmahera, Indonesia (GMIH) Gereja Masehi Injili di Minahasa, Indonesia (GMIM) Gereja Kristen Protestan di Bali, Indonesia (GKPB) Gereja Kristen di Sulawesi Selatan, Indonesia (GKSS) Gereja Protestan Indonesia Donggala, Indonesia (GPID) Gereja Protestan Indonesia di Luwu, Indonesia (GPIL) Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara, Indonesia (GEPSULTRA) Gereja Toraja, Indonesia (GT) Gereja Toraja Mamasa, Indonesia (GTM) Church of South India (CSI) Presbyterian Church of Korea (PCK) Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) United Church of Christ in Japan (KYODAN) EROPA Misi Basel, Swis (BM) Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) German East Asia Mission (DOAM) Protestant Church in Baden Evangelical Lutheran Church in Wuerttemberg Protestant Church of the Palatinate Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW) Moravian Church Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS) Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH) Selain itu EMS menjalin hubungan persahabatan dengan gereja dan lembaga berikut ini: Chinese Christen Council (CCC) Amity Foundation, China
Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW) Moravian Church (European Continental Province)
Melalui Misi Basel – Cabang Jerman (BMDZ) Melalui Moravian Church di Jerman (HMH) Persekutuan Gereja dan Misi di Jerman Selbar (EMS)
NIG GHANA Moravian Church in Surinam
SURINAME
Presbyterian Church of Ghana (PCG)
Church of the Brethren in Nigeria (EYN)
BOLIVIA Evangelical Lutheran Church of Bolivia (IELB)
Melalui Misi Basel – Cabang Jerman (BMDZ) dalam kerja samadengan mission 21 EMS berhubungan dengan: * EMS merupakam sebuah persekutuan denPresbyterian Church in Cameroon (PCC) gan anggota 23 buah gereja dan 5 perkumProtestant Church in Sabah, Malaysia (PCS) pulan misi di 10 negara Asia, Afrika, Timur Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) Dekat dan Eropa. EMS memperjuangkan kerja Presbyterian Church of the Sudan (PCOS) sama antar misi dan gereja di seluruh dunia. Church of the Brethren in Nigeria (EYN) Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM) Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) (Papua Barat) Evangelical Lutheran Church of Bolivia (IELB) Melalui Moravian Church di Jerman (HMH) EMS berhubungan dengan: Moravian Church in Tanzania (di Selatan, Barat Daya dan di Propinsi Rukwa) Moravian Church in Surinam Sternberg Moravian Church Rehabilitation Center di Ramallah/ wilayah Tepi Barat
Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) German East Asia Mission (DOAM) Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS) Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH) Presbyterian Church of Korea (PCK)
GERMANY Misi Basel, Swis (BM)
SWITZERLAND National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB)
SOUTHKOREA
CHINA
JAPAN
Amity Foundation, China Sternberg Moravian Church Rehabilitation Center di Ramallah/ wilayah Tepi Barat
United Church of Christ in Japan (KYODAN)
Chinese Christen Council (CCC)
Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East
Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM)
INDIA Presbyterian Church of the Sudan (PCOS)
ERIA
Church of South India (CSI)
SUDAN
Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)
Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)
MALAYSIA
Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) (Papua Barat)
CAMEROON Presbyterian Church in Cameroon (PCC)
TANZANIA
Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK)
Moravian Church in Tanzania (di Selatan, Barat Daya dan di Propinsi Rukwa)
I N D O N E S I A
West Papua
Gereja Kristen Protestan di Bali, Indonesia (GKPB)
Gereja Masehi Injili di Minahasa, Indonesia (GMIM)
GMIM
GMIH Halmahera
SOUTH AFRICA
Moravian Church in South Africa (MCSA)
Gereja Protestan Indonesia Donggala, Indonesia (GPID) Gereja Toraja Mamasa, Indonesia (GTM) Gereja Toraja, Indonesia (GT) Gereja Kristen di Sulawesi Selatan, Indonesia (GKSS)
Gereja Masehi Injili di Halmahera, Indonesia (GMIH)
GPID GTM Sulawesi GT
GKSS
GPIL
Gereja Protestan Indonesia di Luwu, Indonesia (GPIL)
GEPSULTRA Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara, Indonesia (GEPSULTRA)
ORIENTASI TEOLOGI FELLOWSHIP EMS
1
Kami berada dalam perjalanan ke arah persekutuan gereja dan misi internasional dan ekumene di mana kami bersamasama membagi harapan akan kerajaan Allah. Warta Gembira berlaku bagi segenap dimensi kehidupan.
2
Misi merupakan cinta kasih Tuhan kepada dunia, dalam ciptaan, dalam sejarah dengan manusia, dalam Yesus Kristus dan dalam kekuatan semangatnya. Kesaksian kami adalah jawaban dan ikut dalam cinta Tuhan yang penuh belas kasihan dan mampu menimbulkan perubahan.
3
6
Kami memberikan kesaksian tentang pewartaan Injil oleh Yesus Kristus pada setiap tempat secara meyakinkan dan dapat dipercaya. Pengalaman merasa asing dalam pertemuan dan dalam pertukaran lintas batas membantu kami untuk menemukan pewartaan Injil dengan cara yang baru.
7
Dalam kemitraan yang mengikat kita merupakan pasangan. Aneka suara dan puspa ragam kesaksian dalam berbagai konteks merupakan suatu kekayaan dan sekaligus sebuah tantangan yang tetap ada dan timbal balik.
8
Titik pusat kepercayaan kami adalah Warta Gembira tentang penyelamatan, tentang hidup yang melimpah ruah, tentang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Nama Yesus Kristus dihubungkan dengan penebusan, pembebasan, rekonsiliasi, penyembuhan, keadilan, perdamaian dan harapan.
Kesaksian kami hidup dari isyarat solidaritas yang aktif. Dalam masyarakat yang membawa penyembuhan dan kerukunan kami membagi kehidupan dan juga penderitaan. Kami memperjuangkan hak asasi manusia, seperti juga masyarakat yang adil antara wanita dan pria dan antar semua generasi.
4
Dalam memberikan kesaksian kami berani dan sekaligus rendah hati, kami menghadapi orang-orang yang menganut agama lain atau mempunyai pandangan hidup yang berbeda dengan rasa hormat, penuh penghargaan dan kesediaan untuk menyelami perasaan mereka serta mendengarkan mereka dan hidup berdampingan sebagai tetangga yang baik.
Warta Gembira berlaku bagi segenap dimensi kehidupan. Sebab itu kesaksian kami bersifat menyeluruh. Pewartaan Injil, kebaktian dan doa, pembinaan rohani, pengajaran agama, diakoni seperti juga perjuangan untuk mencapai keadilan, perdamaian, rekonsiliasi dan perlindungan ciptaan Tuhan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain.
5
Kesaksian kami didukung oleh keinginan akan pewartaan Injil dan kepedulian akan ciptaan Tuhan, terutama terhadap semua mahluk yang mudah terluka dan terancam.
9
10
Sebagai sebuah "forum untuk ekumene yang dihayati" perhimpunan kami berguna supaya dalam memberikan kesaksian kami dapat mengabaikan segala sekatan dan belajar satu sama lain, supaya kami saling menguatkan hati dan supaya kami saling menantang.
HARI 17 PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK)
17
WAJAH Sekitar 30 persen penduduk Korea masuk dalam salah satu gereja Kristen. Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) yang memiliki 340.000 orang anggota dalam sekitar 1.450 jemaat terhitung gereja yang kecil di negara itu. 1.900 orang pendeta dengan 2.800 orang penatua jemaat melakukan pelayanan di jemaat. Dalam masa diktator militer yang silih berganti selama beberapa tahun PROK giat memperjuangkan hak asasi manusia dan demokratisasi, keadilan sosial, perdamaian dan persatuan Korea kembali. Mereka didukung oleh mitra dari gereja lain. Dalam hal ini EMS selalu memegang peranan penting.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 PROK selalu berusaha untuk menangani masalah kehidupan yang penting bersama dengan mitra mereka di seluruh dunia. Untuk pertanyaan tentang rekonsiliasi, perdamaian dan persatuan kembali masih tetap belum ditemukan jawabannya di semenanjung Korea. Di Pusat Perdamaian PROK orang sudah mulai berusaha meruntuhkan “Tembok pemisah dalam kepala” yang memisahkan negara itu menjadi dua bagian. Juga masalah ekologi dan perkembangan yang berkesinambungan menjadi semakin penting. Di samping itu juga terdapat program training yang memperkenalkan kaum muda dengan keinginan ekumene di seluruh dunia.
DOA Tuhan pembawa perdamaian, ke hadapanMu kami membawa kepedihan rakyat Korea yang masih tetap terpecah. Kami berdoa bagi orang-orang di Korea Utara yang menderita kekurangan dan bagi gereja Kristen yang kecil di sana. Kami mohon berkatMu bagi semua orang yang memperjuangkan rekonsiliasi, pendekatan perdamaian dan perkembangan yang bertahan lama di Semenanjung Korea. Kami berdoa secara khusus bagi orang orang muda dalam kedua bagian negara itu. Bukalah masa depan untuk mereka. Kami mohon atas nama Yesus Kristus yang tidak mengenal perbatasan yang tidak dapat dilewati.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 18 UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN)
18
WAJAH Hanya sekitar satu persen penduduk Jepang emnjadi anggota salah sebuah gereja Kristen. United Church of Christ in Japan (KYODAN) mempunyai 200.000 orang anggota yang tersebar dalam 1.700 jemaat. Walaupun pemeluk agama Kristen termasuk kelompok minoritas, tetapi pengaruh mereka dalam berbagai bidang kehidupan sosial masyarakat Jepang cukup besar. Begitulah umat Kristen turut mengambil sikap dalam menangani masalah masyarakat, mereka menghalangi Jepang menjadi kekuatan militer kembali, mereka juga memperjuangkan kehidupan bersama yang damai dengan negara jiran di Asia Timur dan dengan kelompok minoritas di dalam negeri sendiri serta membuka diri bagi para pendatang perempuan yang mencari tanah air baru di Jepang. Ada hubungan yang intensif dengan beberapa bidang kerja di Jepang: Tomisaka Christian Center (TCC) di Tokyo yang membahas pernyataan sikap etika sosial mengenai masalah masyarakat yang mendesak. “Pusat Pengkajian Agama-agama Jepang“ dari Dewan Kristen Nasional di Kyoto yang juga menawarkan kesempatan kepada para mahasiswa Jerman untuk memperoleh kompetensi dalam dialog dengan pemeluk agama lain. Pusat Keluarga Jepang – Filipina di mana anak -anak didorong untuk membina latar belakang dwibudaya mereka secara sadar. Pusat Pembebasan Buraku yang merupakan ungkapan rasa solidaritas KYODAN terhadap kelompok minoritas yang dilecehkan dan didiskriminasi (Buraku). Pusat ini pun mempunyai hubungan yang erat dengan “Kelompok kerja Sinti, Roma dan Gereja“ yang ditempatkan di EMS. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Salah satu dari pertanyaan yang penting tentang masa depan KYODAN adalah mengenai kesaksian Kristen yang sesuai dalam masyarakat yang pluralsitis. Dengan ikut serta dalam kegiatan internasional Fokus EMS 2009–2012 “Membaca Alkitab dengan mata orang lain” para anggota pelayanan wanita dari KYODAN berharap dapat memperoleh dorongan baru untuk kegiatan mereka. DOA Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih untuk hubungan yang aneka ragam dan kerja sama dengan umat Kristen di Jepang. Kami berterima kasih untuk perjuangan mereka bagi kehidupan bersama yang damai dengan kelompok minoritas dan para pendatang perempuan di Jepang, dengan para pemeluk agama lain dan dengan penduduk negara jiran di Asia Timur. Kami berdoa untuk KYODAN yang juga erat dengan kami dalam usaha mereka mencari jawaban atas pertanyaan yang mendesak, bagaimana sebaiknya bentuk kesaksian Kristen yang sesuai dan menarik masa kini.
HARI 19 MISSION 21 DAN MISI BASEL CABANG JERMAN (BMDZ)
19
WAJAH Semangat ilahi menghubungkan manusia tanpa memperhatikan sekatan negara, agama dan kebudayaan. Pengalaman ini menempa Misi Basel sejak hampir 200 tahun. Apa arti Misi bagi kita dalam zaman sekarang? Dalam semboyan BMDZ tertera: “Misi berarti hidup sebagai orang Kristen di muka umum. Misi adalah ungkapan hakiki dan kehidupan gereja di seluruh dunia. Misi merupakan kepercayaan yang dihayati, cinta yang hadir, harapan yang efektif. Misi berjuang untuk yang lain. Untuk itu kami ingin menjadi saksi hidup dengan pelayanan kami.” Bagi Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) hal itu mencakup konsultasi dan pendampingan kemitraan langsung antara umat Kristen dari gereja dalam persekutuan EMS yang tersebar di seluruh dunia dan dari Jerman sama seperti memberikan bantuan kepada program perdamaian antar agama dari Church of ther Brethern di Nigeria Selatan melalui mission 21/ Misi Basel. Umat Kristen di Afrika, Asia dan Amerika Selatan menghubungkan nama “Misi Basel” dengan saksi hidup yang praktis dan saling menghormati satu sama lain dalam pergaulan. Citra baik ini merupakan tanggung jawab bagi BMDZ hingga kini.. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Misi Basel – Cabang Jerman menyelenggarakan pelayanan untuk pendidikan ekumene dan pembelajaran bermitra di jemaat gereja dan di grup mitra. BMDZ memberi penerangan tentang gereja mitra yang terikat dengan mereka melalui mission 21/ Misi Basel. BMDZ mempunyai kewajiban terhadap para pengumpul dan kerja mengumpulkan dalam tradisi kolekte Misi Basel. Dengan dana yang terkumpul itu BMDZ mensponsori berbagai proyek mission 21/ Misi Basel. DOA Tuhan, kami mengucapkan terima kasih bagi begitu banyak orang yang bertugas dalam misiMu sebagai pengumpul dana, sebagai penyumbang dan penyokong, sebagai penerima sumbangan di sana sini. Terima kasih bahwa kami peduli satu sama lain. Engkau hendak menggunakan kami supaya InjilMu didengarkan dan duniaMu dibina dengan adil. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk berbagai grup mitra yang mencari pertukaran pendapat dan pertemuan dengan “kedudukan bertaraf sama” dan menyerap gagasan dari kegiatan ekumene dan oleh karena itu membiarkan rohaninya menjadi lebih kaya. Kami mohon kepadaMu untuk saudara saudari yang melalui gereja terikat dengan kami dalam persekutuan EMS, terutama untuk mereka yang berada dalam kesulitan. Tolonglah kami memperjuangkan kebebasan beragama dan pengelolaan ekonomi yang lebih adil dan lebih cocok untuk masa depan. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 20 PRESBYTERIAN CHURCH OF THE SUDAN (PCOS)
20
WAJAH Presbyterian Church of Sudan (PCOS) tumbuh dari pelayanan Misi pendeta Presbyterian dari Amerika Serikat. Gereja ini merupakan gereja ketiga terbesar di Sudan dengan pusat kedudukan di Malakal, Sudan Selatan. Sejak tahun 1974 terbentuk hubungan kemitraan antara mission 21/ Misi Basel dan PCOS yang pada awalnya dijalin melalui pelayanan wanita. Hubungan ini berhasil dipertahankan selama perang saudara dan bahkan diperluas setelah itu. Jarak yang jauh di Sudan dan perbedaan etnis para anggota gereja menuntut supaya sejak dilakukan strukturisasi yang baru setelah perjanjian perdamaian tugas gereja dikukuhkan dalam sembilan buah wilayah (Presbyteria). Setiap Presbyteria mempunyai struktur tersendiri yang menyesuaikan pekerjaannya dengan kondisi dasar. Tugas utama gereja meliputi pembangunan struktur jemaat dan penyelenggaraan pendidikan Teologi para penginjil dan pendeta di Sekolah Alkitab dan lembaga pendidikan Teologi. Yang utama dalam hal ini ialah pelayanan perdamaian dan rekonsiliasi, stabilisasi pelayanan kaum wanita dan mendukung pelayanan kaum remaja. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Perjanjian perdamaian yang disepakati pada 2005 mengalami cobaan lebih banyak daripada sebelumnya. Pada tahun 2011 diadakan referendum yang akan menempa masa depan negara itu secara jelas. Akan terlihat apakah Sudan Selatan menjadi mandiri atau tidak. Hingga saat ini pembentukan struktur di Sudan Selatan berjalan dengan lambat. Beragam kepentingan dan kelompok dengan gagasan yang berbeda beda saling bertabrakan. Sumber minyak di wilayah selatan memegang peranan kunci. Rekonsiliasi antar suku di Sudan Selatan merupakan tantangan besar yang dihadapi oleh PCOS, terutama karena para pengungsi yang mengalami trauma dan kembali ke negaranya harus diintegrasikan. Mulai tahun 2010/11 bantuan dalam bidang pengembangan daerah pedesaan untuk menjamin bahan pangan dan pendidikan juga akan diperkuat. Di masa depan mission 21/ Misi Basel mendampingi juga tenaga kerja PCOS sebagai konsultan. Mereka pun memerlukan doa kita. DOA Tuhan perdamaian. Di hadapanMu kami membawa situasi manusia di Sudan yang masih tidak menentu. Perdamaian di Sudan masih merupakan tanaman yang demikian kecil yang tumbuh dengan ragu ragu. Berbagai konflik yang berkecamuk membahayakan perdamaian dan pembangunan negara yang stabil dalam jangka panjang. Masih banyak orang yang disisihkan, dilukai dan bahkan dibunuh. Berkatilah orang-orang yang bertanggung jawab di gereja supaya mereka dapat menyebarkan amanat cinta kasih, harapan dan rekonsiliasiMu secara meyakinkan. Bukalah mata mereka supaya mereka dapat mengenali halangan etnis dan bersedia mengatasinya dalam namaMu. Bapak, janjiMu berlaku bagi semua manusia di Sudan. Tolonglah kami untuk memajukan semangat perdamaian dan berilah kami kesediaan untuk memperjuangkan keadilan dan rekonsiliasi di Sudan sejauh hal tersebut dapat dikembangkan oleh komitmen kami.
HARI 21 GEREJA PROTESTAN INDONESIA DONGGALA (GPID)
21
WAJAH Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) masih muda. Sejak abad 19 banyak guru maupun pegawai negeri mengalir pindah dari Minahasa ke daerah Donggala. Mereka dibimbing oleh pendeta Minahasa dari gereja Protestan yang sudah mapan di sana. Pada 1937 daerah itu diserahkan secara seluruhan kepada GMIM. Tetapi karena jarak geografinya, maka lama kelamaan tampaknya lebih baik, apabila gereja tidak tinggal sebagai bagian dari GMIM. Karena itu dalam tahun 1965 segenap jemaat digabungkan menjadi sebuah gereja tersendiri. Pada 7 April 1965 gereja tersebut berdiri sendiri. Pelayanan pada penduduk setempat di daerah ini lebih berhasil daripada di daerah tetangga. Di antara para anggota gereja terdapat banyak orang Kristen dari Pulau Bali yang semula datang sebagai transmigran di daerah itu. GPID mengelola sejumlah kecil sekolah dan sebuah pusat pendidikan orang dewasa. Pada saat ini GPID melayani 25.000 anggota jemaat di 142 jemaat yang dilayani oleh sekitar 60 orang pendeta pria dan wanita. Pimpinan gereja berada di ibu kota propinsi Palu.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Banyak jemaat gereja Donggala terletak terpencil di pegunungan Sulawesi Tengah. Keadaan kehidupan di sana sangat sederhana. Di samping itu daerah tersebut sering dilanda banjir dan gempa bumi. Sudah sejak beberapa tahun gereja berusaha untuk menolong jemaat ini memperbaiki tingkat hidup mereka. Penyediaan air, pembinaan kesehatan masyarakat, proyek -proyek pengembangan pertanian serta pembangunan sekolah sekolah dan pusat pendidikan lainnya merupakan titik berat program -program yang berkaitan.
DOA Bapak, gembala kami yang baik, kami mohon kepadaMu pimpin dan kuatkanlah gereja Donggala di tengah tantangan dan perubahan yang pada saat ini dialami oleh daerah daerah pedesaan di Indonesia. Kami mohon bantuanMu bagi pimpinan gereja dan dewan gereja agar supaya mereka berkarya bagi kemuliaanMu dan pujian padaMu maupun melayani kesejahteraan manusia. Bapak, gembala kami yang baik, kami mohon kepadaMu untuk semua orang di daerah kami yang menderita akibat tekanan ekonomi, kelaparan, kekerasan dan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi. Berilah mereka dan kami keberanian dan kekuatan untuk menolong di mana diperlukan. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 22 GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN DI SULAWESI SELATAN (GKSS)
22
WAJAH Gereja Luwu Indonesia dengan sekitar 10.000 orang anggotanya hanya memiliki 10 orang pendeta yang aktif di dalam kurang lebih 100 jemaat. Banyak di antara jemaat tersebut hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki. Pada tahun 50an dan 60an mereka mengalami masa yang sukar: Mereka tersebar di daerah yang terpencil karena di daerah asal mereka beroperasi sebuah gerakan pemberontakan Islam. Tetapi juga di situ gereja itu ikut hanyut dalam arus persengketaan politik dan agama yang melanda Indonesia. Para anggota jemaat sebagian besar adalah petani kecil dan buruh harian. Oleh sebab itu gereja Luwu sangat mementingkan program pendidikan, Sekolah Minggu dan pengalaman bersama. Tetapi dalam masa yang sulit itu pelayanan ini harus dilakukan secara diam -diam. Kerja sama dalam persekutuan EMS mempunyai arti besar bagi Gereja Luwu. Di sini terbukalah sebuah kemungkinan bagi gereja untuk memperluas cakrawala ekumene mereka lewat kerja sama yang praktis. Kurang lebih 6.000 orang anggota jemaat termasuk dalam Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS). Pimpinan gereja mempunyai kedudukan di Makassar ibu kota propinsi. Tetapi sebagian besar dari anggota mereka adalah petani yang membentuk jemaat kecil. GKSS yang sekarang mulai pada abad 19 sebagai bagian dari gereja dari para pegawai negeri Belanda. Pada tahun 1949 gereja ini berdiri sendiri. Ketika Perang Dunia II pecah terdapat sekitar 10.000 orang anggota dalam GKSS. Pada tahun 1952 jumlah ini menyusut menjadi 600 orang anggota akibat dua buah gelombang pengejaran. Pertumbuhan anggota yang meningkat menjadi 6.000 orang mungkin terlihat kecil. Meskipun demikian hal itu sudah menuntut keberanian dari umat Kristen. Walaupun gereja kecil, tetapi di daerah pedesaan yang miskin itu GKSS melakukan pelayanan misionaris lengkap. Gereja memiliki antara lain sebuah pusat latihan untuk kegiatan pengembangan desa. Beberapa orang pendetanya bekerja sebagai dosen pada Sekolah Tinggi Teologi di Makasar. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Radikalisasi agama Islam yang semakin meningkat di Sulawesi Selatan menyebarkan rasa tidak aman dan kawatir dalam GPIL dan GKSS. Tuntutan kepada gereja semakin besar untuk mengajak tetangga umat muslim bertemu dalam program dialog. Selain itu dalam pembicaraan dengan badan badan resmi pemerintah gereja bersama dengan wakil -wakil kaum Muslim berusaha dengan keras untuk menjamin kehidupan berdampingan yang rukun antara pemeluk pelbagai agama di masa depan. DOA Bapak, Tuhan kami, kami mengaku bahwa Engkau adalah pencipta dan pemelihara semua umat manusia. Kami memanggil Engkau dalam masa sulit ini dan mohon bantuan dariMu. Tolonglah supaya kami sebagai golongan minoritas tidak kehilangan keberanian untuk hidup sebagai gerejaMu. Kami mengucapkan terima kasih karena Engkau telah melindungi kami dalam masa yang sulit ini dan mohon kepadaMu supaya Engkau menguatkan keyakinan kami, agar dengan keyakinan ini kami dapat melaksanakan pelayanan terhadap orang yang papa dan menderita. Amin.
HARI 23 UMAT KRISTEN CINA
23
WAJAH “Dianggap mati ternyata masih hidup“ – bahwa dewasa ini di Cina terdapat antara 30 dan 70 juta umat Kristen – dengan trend yang menanjak kuat – adalah sebuah keajaiban dan merupakan sebab untuk mengucap syukur kepada Tuhan Allah. Di Cina terdapat pelbagai ragam aliran Kristen. Banyak di antara jemaat Protestan termasuk dalam Dewan Kristen Cina (China Christian Council, CCC) dan masuk dalam organisasi yang disebut Gerakan Tiga Sendiri yang patriotis (Pelestarian Sendiri – Pengelolaan Sendiri – Penyebaran Sendiri). Ada kalangan Kristen yang berkumpul dalam jemaat rumahan yang mandiri dan jemaat gereja yang tidak terdaftar. Semakin banyak universitas menyediakan kemungkinan untuk “Christian Studies“, di mana kaum intelek dapat mengenal dan mempelajari isi agama Kristen dan tidak sedikit yang lalu minta dibaptis. Di Jerman terdapat sekitar 30.000 orang mahasiswa dari Cina dan banyak di antara mereka menjadi anggota jemaat Cina yang jumlahnya terus meningkat. Sudah sejak masa pembukaan Cina EMS merupakan mitra yang penting bagi CCC dan membantu pelayanan mereka dalam bidang pendidikan teologi. Organisasi mitra EMS yang lain ialah Amity Foundation, yaitu sebuah yayasan Diakoni yang didirikan oleh kalangan Kristen. Dengan sejumlah besar proyek dalam bidang kesehatan, pengembangan daerah desa dan pendidikan Amity Foundation berusaha untuk memperbaiki tingkat hidup penduduk. EMS membantu sebuah proyek konsultasi hukum bagi para pendatang wanita dan pria. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Masyarakat Cina telah mengalami perubahan yang sangat pesat dalam dasawarsa yang lalu. Banyak hal berubah dengan positif, tetapi masih terdapat banyak masalah yang belum diselesaikan. Pendapatan memang meningkat, tetapi sejalan dengan itu timbul pertentangan sosial baru yang besar. Walaupun ruang gerak untuk kehidupan beragama bertambah besar, namun masih terdapat pengawasan yang ketat. Kami berdoa agar perkembangan dalam masyarakat Cina tetap berkembang ke arah yang baik. DOA Tuhan, kami mengucapkan terima kasih, bahwa semakin banyak orang di Cina menerima hiburan dan kekuatan serta pengarahan melalui Injil. Kami bersyukur atas kesaksian mereka yang mengagumkan dan atas pelayanan yang mereka lakukan dalam masyarakat Cina. Tuhan, kami berdoa bagi seluruh rakyat Cina dan untuk semua orang yang memperjuangkan perubahan, untuk hak asasi manusia, kebebasan beragama, demokrasi dan keadilan. Kami berdoa dalam nama Yesus yang menghendaki bahwa semua orang memperoleh kehidupan yang berlimpah.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 24 EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST
24
WAJAH Diosis Jerusalem dan Gereja Episkopal Timur Tengah meliputi lembaga dan jemaat di Israel, di daerah Gaza, Wilayah Tepi Barat, Yordania, Siria dan Libanon. Dengan demikian gereja ini merasakan dampak konflik di Timur Dekat dalam banyak hal. Justru di sini gereja menunjukkan dalam pelbagai hal amanat cinta, harapan, bebas kekerasan dan perdamaian. Hal tersebut dirumuskan dengan ungkapan yang mengesankan dalam Dokumen Kairo - Palestina. Dalam perumusannya gereja turut ambil bagian bersama dengan pihak lain. Di sini juga kita sebagai saudara dalam Kristus ditanya, bagaimana kita memperjuangkan perdamaian di kawasan ini. Kita diajak untuk mengunjungi umat Kristen terutama di Palestina supaya kita dapat menyaksikannya sendiri. EMS terikat hubungan dengan Gereja Episkopal oleh kerja sama pada Theodor Schneller School (TSS) di Amman. Selain itu EMS juga memberi bantuan kepada rumah sakit Ahli Arab di Gaza, Arab Episcopal School, kepada sekolah terpadu untuk kaum tuna netra di Irbid dan sekolah tuna rungu di Salt (keduanya di Yordania) dalam bentuk keuangan atau dengan mengirimkan tenaga sukarelawan. EMS pun ikut ambil bagian pada Pelayanan Perdamaian Ekumene di Palestina dan Israel (dalam bahasa Inggris disebut EAPPI) dari World Council of Churches. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Akhir dari masa pendudukan, perdamaian yang adil yang membuka prospek masa depan, seperti juga kehidupan beragama berdampingan yang damai. Semua itu merupakan keinginan utama umat Kristen di Timur Tengah. DOA Tuhan Yang Maha Rahim, Bapak kami di surga, pencipta dan pemelihara setiap kehidupan manusia, kami bersyukur dan memujiMu bahwa Engkau telah menghadiahkan kami putera tunggalMu, Yesus Kristus. - Untuk kelahirannya di Bethlehem, karyaNya di seluruh Tanah Suci, kematianNya di salib dan kebangkitan serta kenaikanNya ke surga. Ia datang untuk membebaskan tanah dan dunia ini. Ia datang sebagai juru Damai. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk semua gereja dan jemaat yang pada hari ini berdoa di seluruh dunia untuk perdamaian. Kota Suci dan negara kami sangat memerlukan perdamaian. Berilah supaya dalam rahasiaMu yang tak dapat diduga dan dalam cintaMu yang tiada taranya kekuatan kebangkitanMu dan perdamaianMu dapat mengatasi semua batas antar budaya dan agama dan semua jiwa mereka yang melayaniMu di sini, dari kedua bangsa orang Israel maupun Palestina dan dari semua agama dapat dipenuhi. Amin. (Sumber: www.worldweekforpeace.org)
HARI 25 EVANGELICAL ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS)
25
WAJAH Pada tahun 1860 Johann Ludwig Schneller dari daerah Schwabia di Jerman mendirikan Rumah Yatim Piatu Siria di Jerusalem yang dengan demikian merupakan dasar bagi pelayanan yang sampai dewasa ini masih dilanjutkan oleh Sekolah Schneller di Libanon dan Yordania dan ditunjang oleh EVS. Anak -anak dari keluarga yang sangat miskin dan sulit ditampung dan disekolahkan. Bila mau, mereka juga mendapat pendidikan kejuruan. Dengan pedagogik inovatif sekolah tersebut berusaha untuk mengembangkan hidup berdampingan yang damai, bahkan juga di luar batas agama. Dengan cara itu sekolah mengamalkan cinta kasih Kristen kepada sesama manusia. Harapan khusus EVS adalah pengembangan sekolah lebih lanjut dalam bidang pedagogik, pendidikan kejuruan dan pengelolaan pendapatan. Hal itu berlangsung dalam kerja sama yang erat dan kemitraan dengan para gereja penyandang dana di Timur Dekat. Sebuah tiang bantuan yang baru diperoleh dari Yayasan Schneller - Pendidikan menuju Perdamaian.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Perdamaian bagi semua manusia, terutama bagi semua anak di Timur Dekat! Kekuatan, cinta kasih dan kesabaran semua karyawan yang mengurus anak -anak di Sekolah Schneller. Banyak orang yang di Jerman memberitakan tentang Sekolah Schneller dan dengan demikian membantu supaya pekerjaan yang penting ini dapat diteruskan.
DOA Tuhan yang Maha Baik, Engkau telah melimpahkan kasihMu kepada kami manusia. Melalui Yesus Engkau menunjukkan bahwa cintaMu terutama ditujukan kepada mereka yang berdiri di pinggir dan yang direndahkan atau diabaikan oleh orang lain. Buatlah kami menjadi alatMu supaya sekarang kami dalam lingkungan kami dapat membuat manusia yang sudah tidak mempunyai harapan dalam hidup mereka dapat merasakan bahwa Engkau ingin dekat dengan semua manusia. Biarlah anak anak di Sekolah Schneller tumbuh dengan harapan akan kehidupan dalam martabat, keadilan dan perdamaian. Tolonglah mereka semua yang ikut bekerja untuk memberikan kepada anak anak tersebut apa yang mereka perlukan untuk itu. Tolonglah supaya kami sebagai umat Kristen di seluruh dunia tidak melupakan saudara kami seiman di Timur Dekat. Bantulah kami dalam upaya memperjuangkan bagi mereka kehidupan dalam perdamaian, kehidupan dengan masa depan. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 26 NATIONAL EVANGELICAL CHURCH OF BEIRUT (NECB)
26
WAJAH Gereja Injili Nasional Beirut (NECB) merupakan gereja Protestan berbahasa Arab yang pertama di Timur Tengah. Gereja ini didirikan pada tahun 1848 oleh misionaris aliran Reformasi dari Amerika Serikat atas desakan umat Kristen setempat. Kendati jumlah anggotanya hanya sedikit gereja ini memegang peranan penting dalam masyarakat, antara lain berkat kegiatannya dalam bidang pendidikan yang sudah mempunyai tradisi lama. Sebagai gereja penyandang Sekolah Johann Ludwig Schneller (JLSS) NECB bekerja erat dengan EVS. Dalam proyek Philemon yang ditunjang oleh EMS gereja bukan hanya menyediakan naungan gerejawi kepada banyak manusia dari berbagai negara melainkan juga berjuang bagi para pengungsi dan pendatang wanita dan pria dari Afrika dan Asia. NECB merupakan penyandang Near East School of Theology. Di sekolah ini para mahasiswa teologi dan pendeta dari Jerman memperdalam pengetahuan mereka tentang agama Islam dan Kristen di Timur Dekat dalam rangka “Studi di Timur Tengah” (SiMO). Libanon tidak begitu besar, tetapi penduduknya yang berjumlah 4 juta orang memeluk sekitar 17 agama yang berbeda. Hidup bersama dalam keragaman ini tidak selalu tanpa masalah.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Perdamaian dan stabilitas tergantung pada banyak faktor. Kehidupan beragama yang berdampingan merupakan sebuah masalah eksistensial bagi gereja minoritas seperti NRCB ini. Dalam tahun ini akan dibuka rumah jompo Protestan yang pertama. Hal itu merupakan sebuah tantangan besar bagi gereja.
DOA Tuhan yang Maha Kuasa dan Abadi, tolonglah supaya kami dalam namaMU menjadi saksi perdamaian dan duta rekonsiliasi. Tolonglah kami supaya dengan perkataan dan tindakan kami di Libanon dan di setiap negara dapat membuka kehidupan bagi manusia, melimpahkan cinta dan menyebarkan harapan sehingga kurangnya pengertian, kebencian dan kekerasan tidak meluas. Kuatkanlah National Evangelical Church of Beirut, anggota jemaat dan para karyawan gereja untuk menjadi saksiMu dengan jalan selalu siap membantu orang lain. Kami berdoa untuk perdamaian dan kestabilan bagi Libanon – baik di dalam negrinya sendiri maupun dengan negara jiran mereka. Amin.
HARI 27 GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH)
27
WAJAH Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) terletak di Kep. Maluku Halmahera, Ternate und Tidore dengan penduduk sekitar 500.000 orang. Di Ternate und Tidore sudah sejak abad 14 berdiri kesultanan Islam yang dominan. Agama Kristen baru datang dengan pedagang Portugis dan Spanyol serta misionaris Katolik mulai tahun 1521. Tetapi pada awal misi Protestan dalam tahun 1866 sudah tidak ada umat Katolik lagi. Antara tahun 1896 dann 1915 terdapat gerakan Kristen yang kuat. Selama masa pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II para misionaris ditawan, gereja ditutup dan jemaat dilarang berkumpul. Namun umat Kristen setempat mengusahakan agar kebaktian boleh dilangsungkan lagi dan meletakkan landasan bagi sebuah gereja pribumi. Setelah perundingan dengan para misionaris yang kembali pada tahun 1948 gereja ini resmi berdiri sendiri. GMIH mengalami kesulitan besar akibat konflik etnis dan agama yang meletus pada pertengahan tahun 1999. antara tahun 2000 dan 2002 terjadi gelombang besar pengungsi pertama. Infrastruktur gereja hancur sama sekali terutama yang terletak di daerah pedesaan dan jemaat banyak yang terpecah belah. Dengan pelayanan di kamp dan kemudian pembangunan jemaat -jemaat kembali gereja telah memberikan pelayanan yang sangat berharga. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) memandang tugas utamanya tetap terletak dalam pembangunan kembali bidang spirituil dan ekonomi seluruh jemaatnya seperti juga rekonsiliasi antara umat Kristen dan Islam di Maluku. Selain itu sejak dua tahun diselenggarakan program restrukturisasi kembali gereja yang didampingi oleh EMS. Program ini bertujuan untuk memperbaiki komunikasi dan sinergi semua lapisan kerja gereja. Program ini berjalan dengan baik dan gereja semakin merasa meningkatnya kesediaan jemaat untuk membantu tugas gereja dan memikul gereja. DOA Bapak, Tuhan kami, segenap kesedihan dan keluhan kami bawa ke hadapan Dikau sambil memohon pertolongan dalam menyembuhkan luka -luka yang timbul dalam pertempuran. Kami mengenang akan masa indah ketika kami masih hidup berdampingan dengan damai di desa kami. Bantulah kami atas nama Yesus Kristus supaya kami dapat menemukan tradisi ini kembali. Kami berdoa bagi para pengungsi yang kembali yang dalam pelarian sering kehilangan semuanya dan bagi seluruh karyawan yang sedang menjalankan tugas mereka. Berilah kami kekuatan untuk mengatasi konflik agama dengan tetangga kami ini. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 28 GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM)
28
WAJAH Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi termasuk salah sebuah gereja rakyat Indonesia. Di Indonesia hanya terdapat sedikit gereja rakyat. 70 persen dari penduduk Minahasa merupakan anggota gereja ini. 20 persen lainnya adalah pemeluk agama Kristen aliran lain dan 10 persen beragama Islam. Kedudukan pimpinan gereja yang berlandaskan pada undang undang sinode ialah di kota Tomohon yang dengan Universitas Kristen dan Fakultas Teologinya yang kuat, dengan sebuah Rumah Sakit Umum Pusat dan sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat, beberapa sekolah dan sekolah kejuruan memberikan sumbangan besar bagi seluruh daerah itu. Di Minahasa Misi Katolik dimulai dengan kedatangan bangsa Portugis pada abad 16. Sesuai dengan semboyan „cuius regio eius religio“ (“di wilayah berkuasa agama penguasa”) perusahaan dagang Belanda Vereenigde Oost Indische Compagnie membuat daerah ini menjadi beragama Protestan. Kegiatan misi „Nederlands Zendeling Genootschap“ dimulai pada awal abad 19 dengan pengiriman dua orang misionaris Jerman, Riedel dan Schwarz. Gereja sudah mandiri pada tahun 1934. 800.000 orang anggota yang tersebar dalam lebih dari 800 jemaat dilayani oleh sekitar 1.400 orang pendeta, dua pertiga di antara mereka adalah pendeta wanita. Keseimbangan jender yang agak luar biasa bagi Indonesia berhubungan erat dengan kedudukan wanita yang kuat dalam kebudayaan tradisional Minahasa. Kedudukan pria dan wanita yang sama tinggi ini tidak hanya tampak dalam perbandingan pendeta melainkan juga dalam semua bidang pendidikan. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Titik berat pelayanan penginjilan gereja terletak pada pelayanan pendidikan dan motivasi Kristen bagi agama. Selain memiliki sebuah Fakultas Teologi di universitas Kristen gereja pun memiliki sejumlah sekolah untuk pendidikan lanjutan dan penataran karyawan tetap dan terutama tenaga sukarelawan. Bagi GMIM kemitraan dalam misi berarti bersamasama mencari jalan menuju keadilan dan perdamaian dan ke arah tindakan yang memulihkan dan merukunkan kembali dalam dunia yang bersatu dewasa ini. Sebagai gereja mayoritas di daerah itu GMIM melihat panggilannya antara lain dalam mengukuhkan tolok ukur masyarakat madani dalam masyarakat Indonesia yang pluralistis untuk hidup bersama secara damai segenap kelompok etnis dan agama. DOA Atas nama Tuhan dan Putra-Nya Jesus Kristus kami berdoa untuk negara kami, Indonesia dan kawasan Minahasa, agar supaya kami berhasil membentuk kestabilan demokrasi dan perdamaian agama yang sesungguhnya. Oh Tuhan yang Maha Besar di surga, lihatlah kepada kami di bawah dan kurniakanlah kami bakat untuk kehidupan Dikau. Dan kita, anak manusia, marilah kita mempercayai Dia. Amin.
HARI 29 GEREJA TORAJA (GT)
29
WAJAH Gereja Toraja mirip dengan gereja rakyat dalam skala kecil. Sekitar 75 persen dari 370.000 orang penduduk daerah pegunungan Toraja di propinsi Sulawesi Selatan adalah pemeluk agama Kristen. Gereja mangacu awalnya pada upacara pembaptisan dalam bulan Mei 1913 ketika 20 orang Toraja bersedia dibaptis oleh seorang guru dari gereja pemerintah Belanda. Setelah itu jemaat tumbuh dengan pesat. Dewasa ini gereja yang berlandaskan pada undang undang sinode Presbyterian memiliki sekitar 260.000 orang anggota dalam lebih daripada 570 jemaat dan sekitar 275 buah tempat berkotbah lain dengan lebih daripada 150 orang pendeta. Gereja Toraja juga memiliki jemaat di luar daerah intinya yang tersebar di pelbagai wilayah dan pulau. Justru melalui jemaat macam ini huru hara dan perubahan yang sedang terjadi dalam masyarakat Indonesia dewasa ini terasa dengan nyata bagi Gereja Toraja. Gereja mengerahkan pelbagai tenaga dalam persekutuan gereja di Indonesia, di Dewan Gereja Nasional supaya demokrasi dan kebebasan beragama tetap dipertahankan. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Manusia di daerah desa tanah Toraja di satu pihak masih hidup berakar teguh dalam kebudayaan mereka yang kaya dan penuh tradisi, tetapi di lain pihak melalui pariwisata dan media dunia luar juga masuk mencapai mereka. Masalah tanah yang semakin berkurang, kemiskinan dan terutama pengangguran di kalangan remaja semakin mengganggu kehidupan masyarakat. Dalam tahun-tahun terakhir ini jumlah kaum Muslim di tanah Toraja semakin meningkat. Pada 2011 Gereja Toraja menjadi penyandang proyek tahunan EMS “Peralihan menuju kehidupan berlimpahan - Pembangunan jemaat dan perkembangan desa di Indonesia”. Bersama dengan kedua gereja jiran di Mamasa dan Luwu Gereja Toraja berjuang untuk keadilan, perdamaian dan pelestarian ciptaan Tuhan di kawasan tersebut. DOA Tuhan dan Bapak Tuhan kami Yesus Kristus, kami mengucapkan terima kasih bagi Warta Gembira yang boleh kami terima. Engkau turun kepada kami dalam bentuk putraMu yang miskin sama seperti keadaan kami. Engkau mendampigni kami dalam perjalanan kami. Untuk itu kami berterima kasih kepadaMu. Pada hari ini kami mohon kepadaMu terutama untuk negara kami Indonesia. Berilah para pemimpin politik dan agama kesadaran bahwa hanya kerja sama yang positif dapat membawa kemajuan bagi kami. Selain itu kami berdoa bagi semua warga yang kehidupan sehari-harinya berat dan bagi semua yang berjuang supaya dapat bertahan hidup. Berilah kami nasihat dan kebijaksanaan bagi segenap program Gereja Toraja dan terutama bagi proyek tahunan EMS supaya dapat menghasilkan buah, membawa perdamaian dan dengan demikian dapat menjadi pertolongan bagi kehidupan semua manusia di sana. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 30 GEREJA TORAJA MAMASA (GTM)
30
WAJAH Wilayah Gereja Toraja Mamasa terletak di sebelah utara Sulawesi Selatan di dataran tinggi Mamasa yang agak terpencil. Awalnya gereja berasal dari kegiatan gereja Reformasi dalam zaman Hindia Belanda dahulu yang penginjilnya bekerja dari tahun 1913 sampai 1927 di sini. Pada tahun 1928 pekerjaan itu diambil alih oleh sebuah gereja Kristen Reformasi yang kecil dari negri Belanda. Seluruh jemaat Mamasa menggabungkan diri mereka pada tahun 1948 menjadi sebuah gereja mandiri yang berdasarkan pada undang undang sinode. Anggota jemaat yang berjumlah sekitar 100.000 orang dalam 280 buah jemaat pada umumnya hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki atau naik kuda. Gereja Toraja Mamasa merupakan gereja yang paling besar di dataran tinggi Mamasa yang penduduknya 80 persen beragama Kristen. Tetapi jumlah pemeluk agama Islam makin lama semakin meningkat karena transmigrasi.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 Sejak beberapa tahun kawasan Mamasa menjadi kabupaten yang otonomi. Hal ini menimbulkan sejumlah besar tantangan bagi gereja di sana. Banyak anggota jemaat sekarang bekerja pada Pemerintah Daerah. Sebagai pegawai negri dalam semua fungsinya mereka mengemban tugas ikut membentuk pemerintahan. Gereja memandang sebagai sebagian dari tugas pastoralnya untuk memperingatkan para anggotanya akan keadilan, kejujuran dan tranparansi dan membuat hal tersebut tampak jelas sebagai sikap dasar cara hidup yang Kristiani. Sebagai agama mayoritas di wilayah itu GTM sadar akan tanggung jawab sosial di dalam sebuah masyarakat yang hampir secara mendadak menjadi modern. Pelayanan remaja dan pendidikan orang dewasa merupakan bidang yang dalam tahun tahun mendatang memerlukan perhatian khusus. Dialog dengan kaum Muslim masih tetap merupakan tugas besar untuk memungkinkan pelaksanaan rekonsiliasi, stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di daerah tersebut.
DOA Tuhan yang Maha Rahim, lihatlah benih InjilMu yang telah berkembang menjadi gereja di Mamasa. Lindungi dan dampingilah gereja ini dalam lingkungan yang pada saat ini berubah dengan pesat. Jauhkanlah mereka dari cobaan yang ditimbulkan oleh politik dann aliran uang. Kuatkanlah mereka dalam layanan rohani mereka. Bimbinglah gereja ini dalam usaha mereka memikul tanggung jawab sosial yang lebih besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan kaum remaja dan pendidikan orang dewasa. Biarlah semangat persatuanMu mendampingi gereja ini dalam memenuhi panggilannya untuk membina keadilan, perdamaian dan melindungi ciptaanMu. Amin.
HARI 31 CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA (EYN)
31
WAJAH Die Ekklesiyar Yan’uwa a Nigeria (Church of the Brethren (di Nigeria - EYN) yang terletak di Nigeria Timur Laut merupakan gereja yang masih muda tetapi berkembang dengan pesat. Gereja yang didirikan pada tahun 1923 sementara ini sudah mempunyai sekitar 350.000 orang anggota yang tersebar dalam lebih daripada 500 jemaat. Sejak 1959 pelayanannya ikut dibantu oleh Misi Basel (sekarang mission 21) dalam bentuk sumber daya manusia dann keuangan. Kehidupan kebaktian bersifat mengajak. Selain itu EYN aktif dalam bidang diakonis. Titik berat pelayanan gereja terletak dalam bidang pembangunan pedesaan, penyelenggaraan kesehatan dasar, HIV&AIDS dan pemberatasan buta huruf. Pendidikan Teologi untuk kaum muda dilakukan di Kulp Bible College di Kwarhi. Dalam program kursus jarak jauh “TEE” kaum awam yang berminat memperoleh peluang untuk mendapat pendidikan lebih lanjut atau penataran dalam bidang Teologi.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2011 EYN tumbuh dari Church of the Brethren Amerika, sebuah gereja perdamaian tradisional. Gereja hendak memanfaatkan warisan tersebut untuk keadaan di Nigeria dewasa ini. Kerusuhan dengan kekerasan yang berulang kali timbul antara kaum Hausa dan Fulani yang beragama Islam di satu pihak dan kelompok etnis Berom, Anaguta dan Afizere yang umumnya beragama Kristen di lain pihak menunjukkan dengan jelas betapa pentingnya hal ini. Panitia Perdamaian EYN di bawah pimpinan pendeta Dr. Toma H. Ragnjiya melakukan konsultasi perdamaian antara kaum Kristen dan Muslim. Dalam kerja sama dengan Pusat Untuk Memajukan Perdamaian di Jos panitia melaksanakan banyak program untuk pendidikan perdamaian di sekolah -sekolah lanjutan. Pekerjaan penting yang dilakukan dalam kondisi sulit ini memerlukan doa kita.
DOA Tuhan Yang Maha Baik dan Rahim, kami mohon akan kehadiranMu. Hiburlah orang yang menangis yang dalam berbagai kerusuhan di Nigeria telah kehilangan anggota keluarga mereka. Berikanlah kepada mereka orang yang mendampingi mereka dalam kesedihan dan yang dapat membantu mereka mengatasi trauma mereka. Bantulah Church of the Brethren di Nigeria dalam perjuangan mereka untuk mencapai perdamaian. Biarlah harapan akan masa depan yang penuh perdamaian tetap hidup dalam diri mereka maupun kami semua. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2011
WWW.EMS-ONLINE.ORG
INFORMASI TENTANG EKUMENE DI SELURUH DUNIA PUBLIKASI EMS Majalah kami “darum” membuka cakrawala Misi dan ekumene di seantero dunia. Dalam “darum“ Anda membaca laporan aktuil tentang komitmen orang Kristen di seluruh dunia yang menyampaikan Warta Gembira, tentang orang yang memperjuangkan keadilan dan perdamaian dan yang mengikhtiarkan kehidupan berdampingan agama secara damai. Majalah EMS ini dikelola bersama dengan lima buah persekutuan misi lain. Anda dapat berlangganan “darum“ melalui sekretariat EMS. Dengan senang hati kami akan mengirimkan sebuah nomor percobaan kepada Anda. “darum-journal“ merupakan bagain regional dari “darum“. Di dalamnya Anda dapat membaca informasi aktuil dari gereja dalam persekutuan EMS di Afrika, Asia, Timur Dekat dan Eropa. Para pelanggan “darum“ memperoleh “darum-journal“ dalam setiap majalah. Tetapi Anda pun dapat berlangganan „darum-journal“ secara terpisah. Dengan senang hati kami akan mengirimkan majalah ini secara cuma- cuma kepada Anda. Mitra bicara: Birte Petersen, Redaktur, Tel.: +49 711 636 78 -67, E-mail:
[email protected]
Empat kali dalam setahun “Schneller-Magazin“ mengirimkan berita dari kedua Sekolah Schneller di Libanon dan Jordania. Liputan, berita, analisis dan wawancara mengangkat tema-tema dari dunia Arab dan menghubungkannya dengan kehidupan para siswa di sekolah tersebut. “Schneller-Magazin” mengambil situasi orang Kristen di Timur Tengah sebagai titk berat. Kami mengirimkan “Schneller-Magazin” kepada Anda secara cuma-cuma dengan senang hati. Mitra bicara: Andreas Maurer, Liaison Officer untuk Timur Dekat Tel.: +49 711 636 78 -37, E-mail:
[email protected]
TEnam kali dalam setahun “Nachrichtenblatt der Basler Mission – Deutscher Zweig” terbit dengan informasi tentang proyek dan gereja mitra dan tentang pekerjaan BMDZ. Secara teratur kami melaporkan proyek misionaris dan sosial di Afrika, Asia und Amerika Selatan, pertemuan lintas budaya dan kemitraan gerejawi. Dengan senang hati kami mengirimkan “Nachrichtenblatt der Basler Mission – Deutscher Zweig” secara cuma-cuma kepada Anda. Mitra bicara: Dieter Bullard-Werner, manager BMDZ, Tel.: +49 711 636 78 -62, E-mail: bullard-werner @ems-online.org
2010 /2011
Edisi baru publikasi tahunan dari jaringan kaum perempuan EMS OUR VOICES terbit dalam bulan Mei 2010 dengan judul “Kehidupan Wanita dan Pendidikan”. Pendidikan merangkum lro=s== f`bp kita seumur hidup: Sebagai manusia kita diajak untuk tidak pernah berhenti belajar. Tema dapat berubah, tetapi kegembiraan dan ketegangan, menemukan perspektif baru dan kebebasan untuk mengangkat suara kita sendiri untuk keadilan hendaknya tidak akan pernah berakhir. Kita bertanya kepada berbagai perempuan yang aktif dalam jaringan ekumene dan memperoleh beraneka ragam jawaban PERE MPUA N DAN PEND IDIKA N tentang hal yang mereka pandang sebagai proses pembelajaran: Mereka takjub akan peluang belajar pada Hari Doa Sedunia (hal. 4). Mereka kagum akan horison baru yang bertambah luas ketika belajar kebijakan Teologi di negara -negara lain (hal. 6). Mereka terpesona oleh kemungkinan pelayanan jaringan internasional dan antar budaya (hal. 8). Mereka menghayati warisan dari zaman yang lalu secara sadar, tetapi mereka mengusulkan untuk memajukan peluang pendidikan pasca kolonial (hal. 20). Edisi ini tersedia dalam bahasa Jerman, Inggris dan Indonesia dan dapat diunduh dari www.ems-online.org
Éãë=ïçãÉåÛë=åÉíïçê
EDISI BAHASA INDONESIA
Mitra bicara: Gabriele Mayer, EMS bagian Wanita dan Jender, Tel.:+49 711 636 78 -38, E-mail:
[email protected] GEN JUBIL ÄUM ZUM 150-J ÄHRI NAHO ST EIN LESE BUCH -SCH ULEN IN DER SCHN ELLER
FRIEDEN LEBEN LERNEN
Jilid peringatan yubileum EVS: “Frieden Leben Lernen” Persatuan Sekolah Schneller Protestan (EVS) telah menerbitkan sebuah buku dalam rangka peringatan 150 tahun Sekolah Schneller. Buku kecil yang berukuran DIN A 5 bukan hanya merupakan sebuah buku peringatan tetapi dengan cara yang menarik juga ingin mengajak untuk dibaca. Di samping berita tentang sejarah panti asuhan Siria, dalam interview dan laporan juga dipaparkan pekerjaan Sekolah Schneller dewasa ini dengan cara yang mudah dipahami. Sejumlah besar gambar bersejarah dan aktuil menghiasi buku yang tebalnya 80 halaman itu. No. pemesanan 44111, 5 Euro ditambah biaya pengiriman.
Semua publikasi dapat diperoleh melalui
[email protected]
Tawaran Materi EMS tahun 2011 “Hadiahkan kegembiraan” adalah sebuah hal yang baik. Juga dalam tawaran materi tahun ini Anda menemukan banyak ide baru untuk memberi hadiah dari pelbagai negara. Edisi kami yang baru dapat Anda pesan secara cuma-cuma (Tel.: +49 711 636 78 -71/72) dan biarlah ide ini memberi Anda ilham. Pesanan mendesak dapat dilakukan melalui website kami www.ems-online.org/shop.html
â
KANTOR PUSAT EMS
Kantor pusat EMS di Stuttgart mengkoordinasi, mengambil prakarsa dan mendampingi program dan tugas persekutuan EMS dalam kesaksian bersama untuk Warta Penginjilan Yesus Kristus. Titik berat kegiatan adalah Koordinasi dan penyelenggaraan berbagai program bersama persekutuan EMS, terutama kegiatan Fokus EMS 2009–2012 Koordinasi, pendampingan dan memberi konsultasi kepada mitra langsung Mencarikan dan membimbing tenaga kerja ekumene ke gereja dalam persekutuan EMS Penempatan kaum muda sebagai tenaga sukarela dalam Program Sukarelawan Ekumene (Program Utara – Selatan, Selatan – Utara dan Selatan – Selatan) Bantuan keuangan untuk proyek dan program di gereja dalam persekutuan EMS Informasi dan penerbitan tentang gereja dalam persekutuan EMS serta negara dan kawasan yang terkait Seminar dan konferensi tentang tema seperti misi ekumene dan pembelajaran lintas budaya serta juga tentang gereja dan konteks negara dalam persekutuan EMS Ikut serta dalam aktivitas dan kampanye tentang masalah perdamaian, keadilan dan hak asasi manusia
ems20 .de
Association of Churches and Missions in South Western Germany (EMS) Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart Tel.: +49 711 636 78 -0 Fax: +49 711 636 78 -45 E-mail:
[email protected]
Rekening untuk sumbangan Evang. Kreditgenossenschaft eG BLZ 520 604 10 No. Rekening 124 IBAN: DE85 5206 0410 0000 0001 24 BIC: GENODEF1EK1 Silakan mengunjungi kami di internet www.ems-online.org
n – der tes wille um Got
liebe Welt zu
mission.de adalah prakarsa Evangelische Missionswerke, perhimpunan dan gereja di bawah naungan Associations of Churches and Missions di Jerman (EMW). www.mission.de