14
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014 HARAPAN DAN DOA GEREJA - GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI
MISI UNTUK KEHIDUPAN
MENJALIN IKATAN UNTUK KEADILAN EKOLOGI EMS mengundang jemaat dan grup dalam gereja anggotanya di Afrika, Asia, Timur Tengah dan Eropa untuk menjalin ikatan ini dan aktif memperjuangkan pelestarian ciptaan Tuhan. „Ecological Community Movement Center“ dari gereja Presbyterian di Republik Korea mendukung kesadaran akan lingkungan dalam jemaat. Di Indonesia terdapat proyek penanaman hutan kembali di gereja Bali dan Sulawesi, di Ghana pada sebuah pusat konferensi milik gereja sedang dibangun sebuah instalasi solar. Di Jepang dan Jerman orang Kristen menentang tenaga nuklir dan memperjuangkan energi terbarukan. Ini hanya beberapa dari banyak inisiatif yang menggembirakan. Untuk perubahan cara hidup dan ekonomi kita, kita memerlukan kerja sama antara jemaat di utara dan selatan. Dalam hal ini penting bahwa upaya untuk melestarikan ciptaan Tuhan dikaitkan dengan penanggulangan kemiskinan sambil bekerja sama dengan orang lain tanpa ada afiliasi keagamaan. Jemaat, lembaga dan kelompok dari berbagai negara, dan justru juga kelompok mitra langsung hendaknya menjalin ikatan untuk keadilan ekologi. Dengan demikian mereka merasa berkewajiban dan mendorong satu sama lain untuk memperjuangkan kehidupan seluruh
ciptaan. Dengan pendekatan mereka yang berbeda –beda mereka saling memberi gagasan penting sambil mendorong satu sama lain. Persekutuan EMS yang internasional dengan hal ini memberi sumbangan pada „Jalan ziarah keadilan dan perdamaian“ yang dicetuskan oleh sidang paripurna Dewan Gereja Ekumene di Korea pada 2013. Memang baik menyusuri jalan ziarah dengan orang lain. Lagu –lagu dan doa, pertemuan dengan orang asing dan orang –orang di pinggiran, mendengar dan melihat dengan peka, merenung dan bertindak bersama merupakan bagian ziarah. Yang penting adalah perubahan luar dan dalam. Sebuah misi untuk hidup. Doa untuk perjalanan serta lagu –lagu dan liturgi dapat Anda temukan dalam Almanak Doa Syafat dan di: www.ems-online.org
Mitra bicara: Ulrike Schmidt-Hesse Tel.: +49 711 636 78 - 33
[email protected]
DITERBITKAN OLEH | EVANGELICAL MISSION IN SOLIDARITY - GEREJA DAN MISI DALAM KEMITRAAN INTERNASIONAL (EMS) E.V. | REDAKSI: CORINNA WALTZ GAMBAR MUKA: DUA ORANG BIARAWATI DIAKONIA, KOREA FOTO: STEFFEN GRASHOFF
SAMPLE PROJECTS 2014
In 2014, we would like to present you with a few sample projects which the EMS Fellowship is sponsoring in the field of education. For these very diverse project we need your intercessions, your donations and your collections. A home and time to learn
Blind and sighted children learn together
In the rural regions of South Sulawesi in Indonesia children can only acquire primary school qualifications. To attend secondary schools they have to move to the capital city of Makassar. Very often parents lack the money to pay for decent accommodation and the children must live with urban families and as cheap labour. They have little time to work and have difficulty making contacts. The Evangelical Christian Church in South Sulawesi offer 40 children the chance of living in a schoolchildren's hostel. The Christian community provides the young people with support in a strange environment..
At the school for the blind in Irbid, partially sighted and sighted children learn side by side. The integrative school is unique in Jordan and its concept makes a significant contribution to promoting acceptance for handicapped people in Jordanian society. Parents frequently hide their children in their homes out of shame. The work of this school encourages these children to develop a new self-awareness. Thanks to modern aids they can learn and play like any other children. Blind teachers are a role model for them and give them the hope that they too will be able to exercise a profession in future.
Scholarships for a better future
Laypersons support pastors in their work
In South Korea the Evangelical Diakonia Sisterhood and many volunteers look after old people in the seaport of Mokpo when they need help for health and financial reasons. It is often the case that grandchildren live with their grandparents when the parents are no longer able to look after their children because of illness, death, separation or unemployment. The nuns support these children with scholarships. In so doing they remove a heavy burden from the shoulders of old people who are themselves too poor to support their grandchildren financially.
High unemployment, HIV, AIDS and no future - in South Africa there is an enormous need for pastoral workers. As there are not enough male and female pastors, the Moravian Theological Seminary (MTS) now trains laypersons to perform community service. At the MTS they are schooled in theology, church administration, counselling, delivering sermons and performing leadership tasks. After their training they are capable of taking on duties on behalf of the male and female pastors and act as role models in the community through their commitment.
For more project details, dates and worship resources, go to: www.ems-online.org
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
CONTENTS
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16
EMS Secretariat, EMS Mission Council and Assembly Presbyterian Church in Cameroon (PCC) Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Protestant Church in Baden, Jerman Christian Protestant Church in Bali (GKPB) Protestant Church in South-East Sulawesi (GEPSULTRA) Evangelical Church of Wuerttemberg Church of South India (CSI) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW), Jerman Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) dan Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS) Moravian Church and Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH) Moravian Church in South Africa (MCSA) Presbyterian Church of Ghana (PCG) Protestant Church of the Palatinate (EKP), Jerman Presbyterian Church of Korea (PCK) German East Asia Mission (DOAM)
Di bagian tengah Almanak: MEDIA DAN PUBLIKASI, peta dunia Fellowship EMS serta Orientasi Teologi 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31
Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) United Church of Christ in Japan (KYODAN) mission 21 dan Missi Basel Cabang Jerman (BMDZ) Presbyterian Church of South Sudan (PCOSS) Indonesian Protestant Church in Donggala (GPID) Gereja Protestan Indonesia di Luwu (GPIL) dan Gereja Kristen di Selatan (GKSS) Umat Kristen Cina Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS) National Evangelical Church of Beirut (NECB) Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIM) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Gereja Toraja (GT) Gereja Toraja Mamasa (GTM) Church of the Brethren in Nigeria Ekklesiyar yan' Uwa a Nigeria (EYN)
EDITORIAL
SAHABAT EMS YANG TERKASIH Saya menyukai bagaimana Martin Luther dalam katekismus kecilnya menginterpretasi sapaan „Bapak kami yang di surga“: „Apa itu? Dengan itu Tuhan mau menarik kita, supaya kita percaya, Ia adalah ayah kita yang sejati dan kita anak –anakNya yang sejati, supaya kita dengan yakin dan penuh harapan meminta kepadaNya seperti anak –anak yang manis minta kepada ayah mereka yang baik.“ Pendeta Jürgen Reichel menjadi Sekretaris Jendral EMS sejak 2013.)
Berdoa berarti bahwa kita harus menghadap Tuhan yang merangkul kita dengan cinta dan perhatianNya. Masalah kita adalah bahwa kita sering tidak mau percaya akan hal tersebut dan karena itu berhenti berdoa. Kita berpendapat bahwa Tuhan tidak membuat cukup banyak untuk kita atau tidak berpihak kepada kita. Kita meragukan bahwa ada perbedaan, apa kita berdoa atau tidak. Atau kita berpendapat, bukankah Tuhan tahu segalanya tentang kita – jadi mengapa perlu banyak kata? Martin Luther tidak bosan menegaskan dalam interpretasinya tentang Bapak Kami bahwa Tuhan juga tanpa doa tetap ada untuk kita. Misalnya Ia pun memberi roti setiap hari kepada „semua orang jahat“ yang tidak terpikir untuk minta kepadaNya. Tetapi umat Kristen tahu apa arti Tuhan untuk mereka. Mereka tidak membiarkan hubungan dengan Tuhan terputus. Mereka minta kepadaNya, apa yang Ia bersedia berikan dengan murah hati. Mereka berterima kasih untuk kurniaNya, karena mereka ingin menghormatiNya. Terutama mereka mohon kepada Tuhan untuk sesama mereka dan seluruh ciptaanNya. Itu merupakan layanan bagi mereka yang tidak dapat berdoa atau tidak mau. Hal itu juga merupakan sebuah tanda bahwa kita mengerti bahwa kita semua terikat satu sama lain. Berdoa hanya untuk dirinya sendiri bukanlah doa yang sejati. Anda dan saya bukanlah anak Bapa satu -satunya. Almanak Doa Syafaat akan menuntun kita bekerja untuk persekutuan EMS. Dalam persekutuan orang berjuang untuk makanan sehari –hari, bekerja untuk orang lain dan menyebarkan warta Gembira dalam keluarga dan masyarakat. Dengan doa kita bersyukur kepada Tuhan bahwa Ia telah memberi kita saudara ini di seluruh dunia. Salam
HARI 1 EMS SECRETARIAT, EMS MISSION COUNCIL AND ASSEMBLY
01
WAJAH Evangelical Mission in Solidarity pada 2012 telah menjadi persekutuan Misi internasional. Sudah tidak ada pemberi dan penerima lagi, melainkan kerja sama 28 gereja dan himpunan misi yang mempunyai hak yang sama. Semua badan mempunyai susunan anggota internasional dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kerja. Hal ini merupakan perubahan yang besar bagi semua yang terbiasa memakai struktur lama, tetapi merupakan sebuah langkah penting dalam bentuk kerja sama modern. Gereja-gereja di Afrika, Timur Dekat dan Asia sudah lama bekerja secara mandiri. Mereka mempunyai pengalaman yang dalam dengan kepercayaan Kristen. Gereja aktiv dalam masyarakat dan secara teologis juga berhasil. Sudah lama misalnya dari Korea atau India tumbuh gerakan misi sendiri. Gereja-gereja di Jerman mencari gagasan dari mantan gereja misi tersebut. Sebaliknya Sekretariat EMS masih sangat bersifat Jerman. Di Stuttgart masih tetap belum ada karyawan dari gereja anggota di luar Jerman. Tetapi hal itu hanyalah masalah waktu. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Pada akhir 2014 akan diselenggarakan Sidang Paripurna EMS kedua bersama dengan semua gereja dan perhimpunan misi anggota. Hingga saat itu hendaknya dibina kemungkinan supaya pimpinan gereja dan anggota jemat di seluruh dunia setiap saat dapat memperoleh informasi tentang EMS dan berhubungan satu sama lain. EMS masih harus berkembang menjadi sebuah persekutuan yang berikhtiar dengan lebih kuat untuk satu sama lain, berdoa bersama-sama dan saling peduli. DOA Tuhan segala bangsa dan kaum, segala bahasa dan perhimpunan & maszarakat kami mengucapkan terima kasih / syukur kepadaMu bahwa kami mempunyai saudara seagama yang merasa terikat kepada kami. Persekutuan EMS terdiri daripada orang dengan penderitaan dan harapan. Marilah kita pada hari mengenang seseorang dari keluarga EMS, dengan siapa kita berhubung terakhir kali: Biarlah mereka juga merasakan kebaikanMu. Berilah ia kepastian bahwa aku mendengarkannya jika ia memerlukan aku. Tuhan, jangan biarkan aku lupa, mengirimkan sebuah tanda perhatianku kepadanya. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 2 PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC)
02
WAJAH Presbyterian Church in Cameroon (PCC) yang berkembang dari pelayanan Misi Basel menjadi gereja mandiri sejak 1957 dan menunjukkan jumlah anggota yang terus meningkat. Gereja PCC memiliki sekitar satu juta orang anggota dalam 1.475 jemaat gereja dalam 27 buah wilayah gereja. Bagian yang mandiri adalah gerakan kaum perempuan dan pria serta pelayanan kaum remaja. PCC mementingkan profil misionaris dan memiliki sejumlah besar badan diakonis yang bergerak dalam bidang kesehatan dan pendidikan dasar serta lanjutan. Kamerun pada umumnya adalah negara agraria. Walaupun kebutuhan pokok bagi 21 juta orang penduduknya dapat dipenuhi, tetapi ketegangan antar miskin dan kaya meningkat. Politik infrastruktur yang berorientasi berat sebelah, hutang negara yang tinggi, korupsi dan pengambilan keputusan dalam bidang politik yang mementingkan keuntungan diri sendiri oleh kelompok pimpinan berulang kali menimbulkan kerusuhan di dalam negeri dan rasa kurang puas di antara penduduk. Pengangguran yang tinggi, terutama di antara kalangan muda, pelayanan medis di daerah pedalaman dan akses pada sistem pendidikan yang tidak mencukupi merupakan tantangan besar yang harus ditanggulangi di samping HIV dan AIDS. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Pimpinan gereja telah mengeluarkan sebuah semboyan yang perkasa bahwa PCC ingin menjadi teladan dalam perjuangan memberantas ketidakadilan dan korupsi. Dalam usaha memperjuangkan kejujuran dan transparansi pihak yang bertanggungjawab dalam PCC memerlukan doa kita. Terutama karena pemilihan umum gereja dan pemilihan seorang moderator baru berada di ambang pintu. Besar harapan kita bahwa penanggung jawab yang baru akan tetap meneruskan jalan yang telah ditempuh dan mewujudkan tujuan yang besar dalam langkah-langkah kecil. Dalam persiapan peringatan perayaan 200 tahun Misi Basel pada 2015 akan diadakan Workcamp di Kamerun dalam musim panas 2014. Di camp ini kaum muda dari Kamerun, Nigeria dan Jerman bekerja sama dan menghayati kepercayaannya. DOA Tuhan Yang Maha Rahim, kami berterima kasih kepadaMu untuk jaringan hubungan yang aktif. Pertukaran dalam kunjungan ke gereja mitra yang memperkaya pengalaman berhasil membuka pandangan bagi persekutuan umat Kristen di seluruh dunia. Kami berdoa bagi orang-orang di Kamerun yang setiap hari bergulat untuk memperoleh kebutuhan dasar. Karuniakanlah PCC pada setiap tingkatan karisma yang meneguhkan dan menguatkan. Bantulah supaya gereja di Kamerun menjadi tealdan bagi perdamaian dan keadilan. Amin.
HARI 3 PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN)
03
WAJAH Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) merupakan gabungan gereja gereja Protestan di Jerman dengan 1,73 juta orang anggota dalam 1.169 jemaat gereja yang sebagian menganut aliran Lutheran, Reformasi atau Unitarian. Pekerjaan di daerah berlangsung dalam 47 buah Dekanat yang bersama-sama membentuk enam buah wilayah. Sinode gereja, pimpinan gereja dan presiden gereja bersama-sama memimpin gereja. Mereka dibantu oleh para kepala wilayah pria dan wanita. Di EKHN bekerja lebih dari 64.000 orang wanita dan pria sebagai tenaga sukarela dan sekitar 1.700 orang pendeta pria dan wanita. Di samping pekerjaan di jemaat juga terdapat lima bidang kerja yang paling penting, yaitu Pewartaan, Pendidikan, Pembinaan rohaniah, Tanggung jawab Masyarakat dan Ekumene. Dengan pelayanan ekumene EKHN ingin memperkuat persekutuan Kristen dan membagi sumber daya secara solidaris. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 EKHN membina kemitraan ekumene langsung dengan 15 gereja di Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Program kunjungan yang teratur, penyelengaraan seminar dan konsultasi bersama merupakan peluang untuk diskusi teologi dan juga bertukar pikiran tentang tematema yang kontroversial. Tema tersebut sekaligus menjadi batu ujian bagi kemampuan agama Kristen kita untuk bertoleransi. Dalam rangka dekade Reformasi dalam tahun 2014 pertanyaan tentang hubungan antara reformasi dan politik menjadi tumpuan perhatian. Dalam wilayah gereja kami bermukim manusia dengan beraneka ragam latar belakang kebudayaan, agama dan sosial. Sudah menjadi fokus utama EKHN sebagai gereja pemberi kerja untuk menanggulangi tantangan yang timbul akibat pembukaan antar budaya. DOA Tuhan, kami berterima kasih atas paguyuban ekumene internasional dan hubungan yang khusus dengan umat dalam persekutuan EMS. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu bagi pelbagai aliran kepercayaan Kristen, agama dan kebudayaan di tengah kawasan Rhein-Main. Kami mohon kepada Mu, kuatkanlah kami dalam paguyuban Kristen menuju pelayanan dan kesaksian bersama di dunia. Tolonglah supaya kami belajar juga melintasi batas -batas agama dan kebudayaan, saling melengkapi, memberikan kekuatan dan dengan demikian dapat memberi kesaksian atas cinta dan kurniaMu di dunia. Berilah kami semangatMu untuk hubungan baik dengan sesama kami yang dipenuhi oleh rasa toleransi dan saling menghargai. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 4 PROTESTANT CHURCH IN BADEN, JERMAN
04
WAJAH Protestant Church in Baden di Jerman yang terbentang di sebelah selatan Sungai Main dan di sebelah timur Sungai Rhein di Jerman barat daya mempunyai sekitar 1,25 juta orang anggota dalam 26 wilayah gereja. Gereja Protestan di Baden ini sejak 1821 merupakan gereja Unitarian sebagai paduan jemaat Reformasi dan Lutheran dan memperjuangkan penanggulangan batas agama di antara gereja-gereja di Jerman maupun di seluruh dunia. Dalam tahun 2013 kami merayakan berbagai pesta yubileum ekumene: 40 tahun Kelompok Kerja Gereja Kristen di Baden –Württemberg, 40 tahun Kelompok Gereja Protestan di Eropa dan 450 tahun Katekismus Heidelberg. Mission Council Internasional EMS yang pertama menurut anggaran dasar yang baru menjadi tamu di Gereja Protestan Negara Bagian di Baden dalam bulan Juni 2013. Tiga orang tenaga kerja ekumene dari Indonesia dan Kamerun memperkaya wilayah dan jemaat kami serta memperluas pandangan ekumene dan misi dunia kami. Apa yang disebut “Jemaat lain bahasa dan daerah asal” hidup dengan kami dan terikat pada kami melalui Konven Jemaat Kristen Internasional dan sebagian dalam EMS. Pada 2014 kami ingin mengangkat hasil Sidang Paripurna Dewan Gereja –Gereja Ekumene dari kota pelabuhan Korea Busan: “Tuhan kehidupan, tunjukkanlah kami jalan menuju keadilan dan perdamaian” – juga dalam persekutuan internasional EMS. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Kami ingin bersama –sama mengungkapkan dan mengakui kepercayaan kami dan sekaligus ikut meningkatkan perdamaian serta keadilan di dunia dalam dialog dengan pemeluk kepercayaan dan agama lain. DOA Tuhan yang Maha Kudus dan Rahim, berilah kami kebijaksanaan untuk mengenaliMu; semangat untuk mencariMu; mata untuk melihatMu; hati yang terbuka untukMu dan sesama kami; keberanian untuk mengakuiMu dan mengikuti jejak Yesus Kristus.
HARI 5 CHRISTIAN PROTESTANT CHURCH IN BALI (GKPB)
05
WAJAH Umat Kristen di Pulau Bali merupakan sebuah kelompok minoritas kecil. Di antara 2,5 juta orang penduduk Bali 14.000 orang memeluk agama Kristen. Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) memiliki sekitar 11.500 orang anggota. Gereja kecil ini telah berhasil mengatasi pelbagai percobaan. Pemerintah kolonial Belanda melarang misi demi mempertahankan "kemurnian" kebudayaan Hindu Bali. Pada tahun 1931 11 orang Bali yang pertama dibaptis. Mereka menikah dengan pemeluk Kristen keturunan Cina yang datang sebagai pekerja. Sejak saat itu pembentukan jemaat sudah tidak dapat dibendung lagi. Pemeluk agama Hindu bereaksi dengan rasa takut dan penolakan terhadap agama "barat" yang asing itu. Gereja Bali telah faham untuk mengungkapkan kepercayaan mereka dalam kemasan kebudayaan mereka sendiri, melalui tarian dan musik, dalam arsitektur dan seni rupa. Gereja sudah bukan benda asing lagi dan bahkan berhasil menjadi penengah antara dampak turisme dari seluruh dunia dengan dunia Bali. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Dalam tahun -tahun belakangan ini ketegangan antara pemeluk agama Hindu dan agama lain terasa semakin meningkat di Bali. Undang Undang otonomi daerah baru yang sejak tahun 2001 berlaku di seluruh Indonesia digunakan oleh beberapa kelompok Hindu untuk memperkuat kekuasaan mereka di masyarakat. Gereja Bali melihat perkembangan ini dengan rasa khawatir dan memandangnya sebagai sebuah bahaya bagi kehidupan bersama yang rukun antara pemeluk pelbagai agama di pulau ini. Program lintas agama, dialog bersama antar pemimpin agama secara teratur dan usaha rekonsiliasi merupakan perkara penting gereja, juga dalam tahun ini. Dalam aneka ragam kegiatan diakoninya, gereja bukan hanya bekerja untuk anggotanya saja dan dengan demikian gereja berhasil menunjukkan dan memberitakan tentang cinta Tuhan. DOA Tuhan yang Maha Rahim dan Setia, kami mengucapkan terima kasih untuk puteraMu Yesus Kristus, saudara kami. Dunia memerlukan semangat dari jiwaNya untuk rukun kembali dan hidup bebas dari rasa takut. Tuhan yang Maha Rahim dan Setia, bantulah umat Kristen di Bali dalam memberikan kesaksian tentang semangatMu. Kami mohon berilah kami kebijaksanaan, kesabaran dan kekuatan dalam pertemuan dengan pemeluk agama lain Dunia membutuhkan cintaMU untuk menjadi sembuh. dan bagi pelayanan diakonis. Tuhan yang Maha Rahim, pada hari ini kami mohon berkatMu secara khusus untuk Indonesia beserta aneka ragam kelompok etnisnya. Bantulah mereka, menemukan jalan keluar dari pertikaian dan kekerasan, supaya mereka dapat hidup bersama dalam perdamaian. Amin. ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 6 PROTESTANT CHURCH IN SOUTH-EAST SULAWESI (GEPSULTRA)
06
WAJAH Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) berasal dari pelayanan para misionaris Belanda yang sejak 1915 bekerja di kawasan Indonesia ini. Pada tahun 1942 mereka harus meninggalkan Indonesia atas perintah pemerintah pendudukan Jepang. Tetapi mereka kembali pada 1946. Setelah beberapa tahun masa peralihan, pada tahun 1957 GEPSULTRA didirikan. Selama 10 tahun pertamanya gereja ini mengalami tekanan besar, karena di kawasan Sulawesi Tenggara seperti juga di Sulawesi Selatan terdapat gerakan Muslim militan yang hendak membuat Indonesia menjadi sebuah negara Islam. Dari 1967 hingga 1977 GEPSULTRA memusatkan perhatiannya pada penyatuan kembali jemaat yang tersebar. Jumlah umatnya meningkat oleh para transmigran dari seluruh Indonesia sehingga pada saat ini warga dari 14 kelompok etnis yang beraneka ragam hidup berdampingan. Dewasa ini gereja ekumene tersebut mempunyai 36.000 orang anggota dalam 127 jemaat. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Pemberantasan kemiskinan masih merupakan masalah utama dalam pemahaman misi GEPSULTRA. Sudah sejak beberapa tahun gereja menawarkan berbagai program, seperti misalnya proyek peternakan kambing yang memberikan penghasilan tambahan bagi jemaat. Sudah lebih daripada 25 jemaat yang ikut dalam proyek ini. Ada banyak jemaat lain yang menunggu giliran mereka. Sejak tiga tahun para petani mempunyai kemungkinan untuk ikut serta dalam proyek sapi. Sejak awal tahun ini gereja menambah proyeknya dengan memulai proyek penangkaran babi. Bagi pergaulan yang damai antara umat Kristen dan umat Islam dialog antar agama menjadi semakin penting. Sementara badan pemerintah mengundang para pemimpin agama untuk berdialog, pihak GEPSULTRA mengadakan secara teratur pembicaraan dengan masyarakat dalam kesadaran bahwa konflik pada umumnya timbul di jalanan. Semua dialog ini merupakan landasan bagi kehidupan bersama yang rukun di daerah desa dan kota serta berfungsi sebagai pelindung dan pengembang jemaat gereja. DOA Kita ikut berdoa dengan umat Kristen di Indonesia: Tuhan, sumber berkat, kami membawa keinginan kami ke hadapanMu. Kami mohon bantuanMu dalam usaha kami memberantas kemiskinan. Kami mengucapkan terima kasih untuk pelbagai karisma dalam gereja kami. Berilah kami kekuatan supaya dapat menggunakan karisma ini demi kepentingan perdamaian dan keadilan dalam mayarakat. Buatlah agar gerejaMu tumbuh menjadi saksi cintaMu di mana pun gereja itu berada. Amin.
HARI 7 EVANGELICAL CHURCH OF WUERTTEMBERG
07
WAJAH Gerakan Reformasi sudah masuk ke Württemberg sejak awal. Di bawah pimpinan Johannes Brenz banyak orang Kristen yang berpaling pada buah pikiran Martin Luther, mula-mula di kota Schwäbisch Hall tetapi tidak lama kemudian di seluruh negara. Juga pengaruh Reformator Zwingli dan Calvin dari Swis mulai terasa. Adipati Ulrich memberikan mereka berdua ruangan dengan memperkenalkan Reformasi pada 1534. Dengan demikian Evangelical Lutheran Church di Württemberg dapat mengembangkan karakternya yang khas: menurut aliran agama mereka mengikuti aliran Lutheran, tetapi dalam hal liturgi dan kesalehan dalam banyak bidang mereka lebih mengikuti tradisi Reformasi. Pada saat ini gereja tersebut memiliki 2,2 juta orang anggota dalam 1.425 jemaat. Dalam abad 17 dan 18 gerakan pembaruan kaum Pietisme menyebar di sebagian besar kawasan Württemberg. Ajakan untuk mengikuti kepercayaan yang aktif, penuh dedikasi mulai meluas dalam lingkungan gereja. Misi Basel didirikan dan ditunjang dari Württemberg. Sejumlah besar misionaris dari Württemberg menyebarkan Injil di berbagai negara Afrika dan Asia dan dengan demikian mereka meletakkan batu pertama untuk membangun gereja di tempat itu. Dewasa ini Gereja Württemberg membina hubungan pada pelbagai lapisan dengan berbagai negara di situ. Misi telah menjadi ekumene dan berkembang dalam sebuah usaha bersama sebagai mitra yang setara dan secara lintas budaya. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Banyak orang Kristen dari negara dan kebudayaan lain - juga dari mantan "daerah misi" hidup di Württemberg dewasa ini. Beberapa perbedaan dalam tradisi, budaya dan cara hidup membuat saudara Kristen kita kadang -kadang sukar merasa betah di jemaat gereja kita. Oleh karena itu mereka lalu mendirikan jemaat sendiri untuk merayakan identitas Kristen dalam bahasa mereka sendiri. Kita merasa gembira melihat peningkatan jumlah “jemaat dengan latar belakang migrasi” tersebut. Sebagai putra dan putri Tuhan dan sebagai warga sebuah negara kita hendak berusaha agar dari hidup berdampingan yang penuh ketegangan atau yang tidak peduli dapat menjadi kehidupan bersama yang penuh berkah dan produktif. DOA Tuhan, Bapa kami, sebagaimana Engkau telah memberikan kehidupan kepada semua orang, kurniakanlah kehidupan itu juga kepada kami. Engkau telah memanggil kami masuk ke jemaatMu supaya kami dengan aneka ragam bakat, pengalaman, tradisi dan kebudayaan dapat menjadi satu tubuh. Kami mohon kepadaMu,bantulah agar kami dapat menghargai perbedaan kami sebagai kekayaan yang telah Engkau hadiahkan. Gerakkanlah kami dalam semangatMu menuju kesatuan yang hidup saling menghormati. Amin. ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 8 CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI)
08
WAJAH Church of South India (CSI) yang meliputi 22 diosis dalam empat negara bagian India di sebelah selatan yaitu Karnataka, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Kerala, memiliki sekitar 4 juta orang anggota dan 3.500 orang pendeta pria dan wanita. Dengan demikian CSI merupakan salah satu gereja Protestan yang paling besar di Asia. Sebagian besar dari 15.000 jemaat terletak di daerah pedalaman. Sekitar 75% orang Kristen India Selatan merupakan kaum Dalit sebagaimana para "kaum paria" atau "kaum luar kasta" menyebut diri mereka sendiri. CSI adalah gereja Unitarian yang menggabungkan tradisi Reformasi, Methodis dan Anglikan. Juga jemaat yang tumbuh dari karya Misi Basel yang sudah sejak tahun 1834 bekerja di India, secara perlahan lahan bergabung dengan CSI. Dalam pimpinan gereja CSI terdapat empat bagian, yaitu Diakoni, Misi dan Pewartaan Injil, Ekologi dan Ekumene, Masalah pastoral. Pelayanan perempuan juga memegang peran penting. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 "Dipanggil untuk melayani", begitu tertera dalam Statement Misi CSI. Hal ini diwujudkan dalam berbagai program dan proyek yang dibiayai dengan dana dari EMS dan dilaksanakan oleh pelayanan perempuan dan bagian –bagian pimpinan gereja: pendidikan sekolah dan kejuruan bagi anak perempuan dan wanita muda; „Empowerment“ wanita Dalit di daerah pedalaman; penataran para penginjil yang sebagian bekerja secara sukarela di desa terpencil; pembentukan kesadaran ekologis dan banyak hal lain lagi. DOA Tuhan, kami berdoa untuk pelbagai proyek dan program yang dilaksanakan oleh CSI. Kami mohon supaya program ini bermanfaat bagi semua orang yang ikut ambil bagian. Kami berdoa bagi pimpinan gereja dan bagi pelayanan perempuan CSI. Kami mengucap syukur bahwa Engkau telah memanggil kami untuk melayaniMu dan umat manusia. Bantulah supaya kami selalu mengenali panggilan ini kembali. Amin.
HARI 9 EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN-WALDECK (EKKW), JERMAN
09
WAJAH Sejak persatuan Jerman secara geografis Evangelical Church of Kurhessen Waldeck terletak di pusat negara Jerman. Bagian utara dan timur negara bagian Hessen dianggap sebagai "kawasan inti" Kurhessen Waldeck, tetapi juga kota Schmalkalden di negara bagian Thüringen termasuk dalam kawasan ini bersama dengan Lembah Kinzig yang membentang dari Schlüchtern sampai Hanau. Dengan demikian gereja ini membentang sampai ke kota Frankfurt di kawasan Sungai Rhein dan Main. Sekitar 1 juta orang pemeluk agama Kristen tinggal dalam 947 jemaat gereja, sebagian besar di antaranya di daerah rural. Di daerah ini sampai sekarang struktur gereja rakyat masih bertahan dengan stabil, artinya gereja Protestan merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Kota metropolitan Kassel yang terletak di Hessen Utara dan bagian selatan dengan ekonominya yang kuat berbeda dengan jelas dari kawasan lain di negara bagian tersebut. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Dalam empat bidang kerja gereja kami mencoba kerja sama yang lebih erat dengan gereja mitra kami di bagian selatan, Gereja Protestan di Hessen dan Nassau. Dalam hal ini juga termasuk bidang pelayanan ekumene dengan segala hubungannya di seluruh dunia. Kami menjalin hubungan kemitraan yang erat dengan gereja gereja di bagian selatan dan di Eropa. Membina dan mengembangkan kemitraan tersebut secara bijaksana dengan penuh tanggung jawab terhadap satu sama lain, bersama -sama dan dengan pelbagai kegiatan merupakan tugas penerapan konsep yang baru. DOA Tuhan, kami percaya kepada keadilan yang membuat kami adil di hadapanMU. Tetapi bantulah supaya kami juga menghormati keadilan dengan mana Engkau membela kaum yang papa, dengan mana Engkau melindungi kaum yang dirampas haknya dan ditindas. Berilah kami rasa lapar akan keadilan yang membantu orang lain, dan kuatkanlah kami agar dapat membagi apa yang kami miliki supaya semua orang menjadi kenyang. Engkau telah memanggil kami untuk membina perdamaian dan membuat gerejaMu menjadi alat bagi perdamaian. Berilah kami semua, di timur maupun di barat, di selatan maupun di utara, fantasi untuk menemukan jalan perdamaian, keberanian untuk menyusuri jalan ini, serta kekuatan untuk meyakinkan orang lain. Amin. ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 10 BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH, MALAYSIA (PCS)
10
WAJAH Melalui Misi Basel /mission 21 terjalin hubungan dengan dua buah gereja di Sabah: Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) memiliki 18.000 orang anggota. Gereja ini didirikan pada 1880 oleh para pendatang Cina yang memeluk agama Kristen berkat usaha Misi Basel. BCCM terkenal akan sekolah mereka yang menonjol dan karena Sabah Theological Seminary (STS) yang merupakan satu - satunya sekolah pendidikan teologi Protestan di Sabah. Karena dewasa ini terdapat lebih banyak anggota yang berbahasa Melayu daripada Cina, maka sekarang juga banyak jemaat yang mengadakan kebaktian dalam bahasa Melayu. Gereja kedua yang menjalin hubungan dengan BMDZ adalah Protestant Church in Sabah (PCS) yang mempunyai 40.000 orang anggota dalam 250 jemaat dan terbentuk di sebelah utara berkat pelayanan Misi Basel yang dimulai pada tahun 1952. Pada 1966 jemaat baru yang berjumlah lebih dari 70 itu bergabung secara resmi dalam sebuah gereja. Karena pada saat itu masih belum ada pendidikan pendeta yang bertaraf perguruan tinggi, maka PCS mengembangkan "jabatan pendeta tanpa gaji tetap". Sama seperti dulu sekarang pun pria dan wanita dididik untuk pelayanan gereja yang mereka lakukan pada malam hari dan hari Minggu di samping pekerjaan mereka yang biasa. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Sudah sejak bertahun tahun kaum wanita Rungus dan Murut menghasilkan produk Fairtrade. Sayangnya produk ini hanya sebagian mendapat sambutan dalam gereja itu sendiri dan dalam masyarakat Malaysia. Sementara ini BCCM mempunyai tiga buah sekolah untuk anak anak kaum pendatang. Di sini anak anak tersebut dapat menamatkan Sekolah Dasar mereka sementara orang tua mereka memperoleh pendampingan. Pada 2014 diadakan Workcamp di Sabah dengan gereja mitra dan kelompok mitra serta Muda Mudi Protestan Heilbronn. DOA Bapak, kami mengucapkan terima kasih untuk gereja mitra kami di Sabah yang aktif dan semakin kuat. Terima kasih bahwa saudara kami menghayati hidupnya sebagai seorang Kristen dengan menjadi tetangga yang baik dan dalam dialog dengan pemeluk agama lain. Terima kasih untuk kesempatan kerja bagi kaum wanita dalam bidang kerajinan tangan. Kami mohon kepadaMu untuk pasaran penjualan di Malaysia. Terima kasih bahwa sekarang ada sekolah ketiga bagi anak anak kaum pendatang. Kami mohon bagi anak anak dan tenaga pengajar: berkatilah mereka dalam pembelajaran dan pengajaran. Kami mengucapkan terima kasih untuk Workcamp 2014, yang memungkinkan kaum muda belajar berkomunikasi lintas budaya. Amin.
HARI 11 MORAVIAN CHURCH AND MISSION ASSOCIATION OF THE MORAVIAN CHURCH IN GERMANY (HMH)
11
WAJAH Moravian Church di Jerman merupakan satu di antara 27 provinsi Gereja Moravia. Di seluruh dunia Moravian Church mempunyai lebih daripada sejuta orang anggota; sedangkan di Jerman terdapat 5.800 orang anggota. Gereja ini berlandaskan pada undang undang sinode serta juga menerbitkan buku „Losungen“. Sejarahnya berakar pada gerakan Reformasi Ceko dalam abad 15 seperti juga pada Pietisme Jerman dari abad 18. Berkat bantuan bangsawan Graf Zinzendorf pada tahun 1722 didirikan kota Herrnhut. Dari sini pada 1732 dimulai pelayanan misi global: Moravian Mission Society in Germany merupakan organisasi misi dari Moravian Church di Jerman. Misi ini membina hubungan erat dengan gereja mitra di Afrika Timur dan Selatan, India Utara dan Amerika Tengah. Di Palestina mereka mengelola Pusat Bantuan „Sternberg“. Di Eropa misi ini bekerja di Albania dan Lettland. Di Jerman terdapat markas besar misi yang bernama „Haltestelle“ di kota Cottbus. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Terutama di Afrika Timur gereja Moravia berkembang dengan pesat. Setiap tahun berdiri banyak jemaat baru yang memerlukan pendeta dan penginjil. Pendidikan Teologi hampir tidak dapat bekerja secepat pertumbuhan gereja. Pendidikan berlangsung di beberapa college serta di Fakultas Teologi di “Universitas Teofilo Kisanji” di Mbeya. Kondisi belajar dan hidup bagi calon teolog tersebut baik di college maupun di universitas sering kurang memadai. Para siswa kekurangan bahan bacaan dan computer, perabot dan sarana sanitasi serta juga tempat tinggal. Kemungkinan penataran bagi tenaga pengajar juga jarang. Para pengajar memperoleh gaji yang rendah, begitu pula dengan bea siswa bagi para siswa. Oleh sebab itu Moravian Mission Society bermaksud untuk meningkatkan dukungan mereka terhadap pendidikan teologi di Afrika Timur. DOA Tuhan Yesus Kristus, kami mengucapkan terima kasih untuk pertumbuhan gereja di Afrika Timur, untuk kepercayaan manusia yang pada umumnya tidak berada, untuk kesediaan yang tinggi untuk memperoleh pendidikan teologi. Kami mohon kepada Mu: Berikanlah tempat pendidikan teologi perhatian yang diperlukan dan bantuan dari pimpinan gereja lokal. Bantulah orang setempat yang bertanggung jawab dan di Jerman dalam mengembangkan konsep pendidikan dan program bea siswa yang baik. Berkatilah tindakan yang diambil untuk memperbaiki kondisi belajar dan kehidupan di college dan di universitas. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 12 MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRICA (MCSA)
12
WAJAH Sejarah Gereja Moravia di Afrika Selatan bisa ditelusuri hingga tahun 1737. Pada tahun ini Georg Schmidt yang sering disebut „Apostel Hottentot“ mendarat di Kapstadt dan mulai bekerja. Dari pelayanan ini tumbuh salah satu propinsi yang paling besar dari Gereja Moravia di seluruh dunia dengan sekitar 35.000 orang anggota dalam 90 jemaat. Sudah sejak permulaan gereja menghadapi tantangan sosial dengan penuh keberanian. Begitulah pada 1839 jemaat Clarkson didirikan sebagai tempat pelarian bagi budak budak yang dibebaskan. Mereka dapat memperoleh sebidang tanah dan membangun kehidupan mereka di situ. Gereja menilai tinggi tukar pikiran tentang soal kepercayaan dan merasa berterima kasih karena terikat dalam sebuah persekutuan internasional. Gereja mendapat dorongan yang baru bagi pekerjaannya. Kaum muda dari Jerman yang melakukan pelayanan sukarela di Gereja Moravia di Afrika Selatan membangun jembatan antara kawasan utara dengan selatan. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Sinode Gereja Moravia di Afrika Selatan memilih pimpinan gereja yang terdiri dari 3 orang dan juga 3 orang uskup baru pada 2013. Bersama - sama mereka menghadapi tantangan untuk terus menunjang pertumbuhan bersama kawasan “Kap Barat” dan “Kap Timur”, mengintensifkan kehidupan jemaat, menanggulangi masalah sosial dan ekonomi yang parah yang telah menggoncangkan sebagian besar negara tersebut. Tidak kurang beratnya nasib kaum perempuan muda yang hamil terlalu awal dan biasanya tanpa sengaja, karena utnuk itu mereka masuk ke jemaat. Mereka terutama menderita karena pada umumnya pria yang menyebabkan kehamilan ini tidak dimintai pertanggungan jawab. Kami berharap supaya pria dan wanita bersama – sama mengenali tanggung jawab untuk tindakan mereka dan mereka tidak dibiarkan sendiri dalam kesusahan oleh jemaat. DOA Tuhan Yesus Kristus, kami mengucap syukur kepadaMu bahwa dalam Gereja Moravia di Afrika Selatan ditemukan orang baru yang bersedia memikul tanggung jawab untuk kehidupan gereja. Kami mohon kepadaMu Berilah mereka bakat dan kemampuan yang mereka perlukan dalam jabatan mereka. Tolonglah supaya di Afrika Selatan barat dan timur, hitam maupun putih, kaya dan miskin saling mendekati dan menemukan bentuk kehidupan dan ekonomi yang lebih adil. Bantulah perempuan remaja dan wanita muda yang hamil dalam usia muda tanpa diingininya. Jauhkanlah seluruh undang undang yang salah dan bangkitkan pengertian serta cinta pada sesama. Tolonglah supaya si ayah dipanggil untuk bertanggung jawab dan supaya mereka dapat memikul tanggung jawab ini. Amin.
HARI 13 PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG)
13
WAJAH Gereja Presbyterian Ghana (PCG) yang didirikan pada 1828 menjadi mandiri pada 1926. Dengan 750.000 orang anggotanya gereja tersebut merupakan salah satu gereja Protestan terbesar di negara itu dan jumlah anggotanya terus meningkat: Penyebabnya adalah dedikasi misionaris yang besar. Titik pusat kehidupan gereja adalah kebaktian. Di sini perkumpulan remaja, kaum pria dan perempuan seperti juga berbagai grup musik dan koor memegang peranan penting. Selain itu PCG bergerak dalam bidang pendidikan, pelayanan perdamaian, pengembangan kawasan pedesaan serta dalam bidang kesehatan. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Menyebarkan kabar gembira kepada manusia, bagi PCG juga berarti mendampingi orang itu juga dalam kesakitan dan penderitaan. Di bagian utara Ghana layanan kesehatan PCG biasanya merupakan satu – satunya kemungkinan untuk memperoleh perawatan medis. Pembentukan stasiun kesehatan desa mempunyai arti yang sangat penting: asisten kesehatan desa yang muda mengobati penyakit sederhana di daerah dan memberikan penyuluhan tentang kebersihan dan nutrisi. Kasus yang berat dikirim ke salah satu klinik milik gereja. Di sana orang yang tidak mampu memiliki asuransi kesehatan negara juga dirawat. Untuk itu gereja menyediakan dana untuk kalangan miskin. Dengan demikian anak anak seperti Oheena yang berusia dua tahun dapat disembuhkan: Ketika ia datang ke rumah sakit, abses hampir menutupi seluruh matanya. Ia segera diobati. Karena ibunya orang tua tunggal dan miskin, dana tadi memikul biaya yang diperlukan. Supaya hal itu berlangsung terus EMS tetap mendukung layanan medis gereja. DOA Tuhan yang maha baik, berilah berkatMu terus kepada pelayanan PCG untuk pengobatan kaum yang paling miskin dalam masyarakat. Dampingilah mereka dalam usaha meningkatkan kesejahteraan penduduk Ghana. Kita berdoa untuk layanan gereja membina perdamaian, yang menciptakan kemungkinan penting untuk pertukaran pikiran. yang melintasi batas - batas agama. Lindungi dan dampingilah semua orang perempuan, pria, remaja dan anak anak yang menjadi bagian dari PCG dan memberikan kesaksian akan Dikau. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 14 PROTESTANT CHURCH OF THE PALATINATE (EKP), JERMAN
14
WAJAH Evangelical Church of the Palatinate adalah salah satu gereja yang kecil dalam perhimpunan Gereja Protestan di Jerman. Gereja ini memiliki sekitar 620.000 orang anggota dalam 430 jemaat. Sebagian besar jemaatnya terletak di daerah pedesaan. Gereja Palatinate adalah sebuah gereja Unitarian. Pada tahun 1818 penganut aliran Lutheran dan Reformasi berse- pakat untuk bergabung dalam Uni. Ciri khas Uni Palatinate ialah keluasan teologi dan sikap hati-hati terhadap rumusan syahadat. Satu-satunya dasar kepercayaan dan pedoman kehi- dupan adalah Alkitab. Evangelical Church of the Palatinate adalah anggota pendiri EMS dan membina hubungan erat dengan Misi Basel dan mission 21 di Swis. Hubungan dengan gereja mitra di manca negara memainkan peranan khusus. Gereja ini sudah membina hubungan kemitraan selama tahunan dengan Presbyterian Church of Ghana, Presbyterian Church of Korea, Gereja Kristen Injili di Tanah Papua dan Evangelical Lutheran Church di Bolivia. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Pada Adven pertama dalam tahun 2014 di gereja negara bagian kami diselenggarakan pemilu Presbyterian. Kami harap untuk enam tahun mendatang juga ada pria dan wanita yang bersedia untuk mencalonkan diri bagi jabatan ini dan memikul tanggung jawab bukan hanya dalam jemaat mereka tetapi juga di wilayah gereja serta di sinode negara bagian. Dalam masa perubahan yang signifikan ini memang terdapat risiko keletihan dan keputusasaan. Kami berharap, semoga justru kesadaran akan ikatan dalam kepercayaan dengan saudara –saudara dalam persekutuan EMS dapat menguatkan hati kami bahwa Tuhan membela dan memimpin gerejaNya, juga dalam masa yang penuh tantangan. DOA Tuhan yang Maha Rahim, kami mengucap syukur bahwa engkau membuat manusia terus siap untuk melayaniMu. Kami mohon supaya dalam tahun -tahun mendatang manusia juga mendengar p anggilanMu. Siapkanlah mereka sebagai anggota gereja Presbyterian untuk menerima tanggung jawab dalam jemaat mereka bagi seluruh gereja. Berilah mereka kekuatan Roh Kudus dan berilah mereka kegembiraan dalam menjalankan jabatan mereka. Biarlah mereka merasakan bahwa kami merasa terikat dengan saudara –saudara di seluruh dunia. Biarlah mereka menimba keberanian dan harapan dari seluruh tantangan. Ikatlah kami semua dalam pelayanan kasih dan pujian namaMu. Kami mohon semua itu melalui Yesus Kristus, PutraMu, Tuhan kami. Amin.
HARI 15 PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK)
15
WAJAH Korea Selatan mempunyai jumlah pemeluk agama Protestan yang paling tinggi dalam penduduknya dibandingkan dengan negara lain di Asia. Lebih daripada 25 persen penduduknya menjadi anggota salah satu gereja Kristen, sekitar 19 persen merupakan anggota dari salah satu gereja Protestan. Dengan anggotanya yang berjumlah 2,2 juta orang dalam 6.300 jemaat dan dengan sekitar 8.600 orang pendeta pria dan wanita Presbyterian Church of Korea (PCK) merupakan salah satu gereja terbesar di Korea. Gereja ini menghimpun sejumlah besar kepentingan. Tema penginjilan dan misi dunia mempunyai kedudukan penting, tetapi sejajar dengan itu juga ditekankan tanggung jawab atas dunia. Hal ini menjadi jelas misalnya dalam usaha mewujudkan cara hidup yang ramah lingkungan. Selain itu gereja memperjuangkan perdamaian dan persatuan kembali kedua negara Korea. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 PCK telah memulai "Dasawarsa untuk Pengobatan dan Rekonsiliasi" yang berlangsung sampai 2022. Latar belakangnya adalah 60 tahun sesudah perang Korea luka lukanya masih belum sembuh. Pengalaman traumatis perang saudara yang mengerikan ini masih tetap terasa dan menyebabkan rasa takut, kecurigaan dan kebencian. Di kedua belah sisi perbatasan Korea yang tak dapat ditembus, berdiri pasukan bersenjata canggih dan ancaman perang telah berulang kali membuat orang merasa gelisah. DOA Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih, bahwa begitu banyak orang Korea telah mendengar pewartaan Injil dan menjadi umat Kristen. Kami mengucapkan terima kasih untuk kepercayaan mereka yang aktif. Tuhan, berulang kali kami mendengar, betapa tegang situasi di Semenanjung Korea. Kami mengucapkan terima kasih untuk kesaksian rekonsiliasi PCK. Kami mohon kepadaMu, supaya Dasawarsa untuk Pengobatan dan Rekonsiliasi membawa hasil. Semoga gerakan ini dapat menyumbang mengendorkan ketegangan dan rekonsiliasi antara Utara dan Selatan. Kami mohon hal itu dalam nama Yesus, yang mau membuat kita semau menjadi duta rekonsiliasi. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 16 GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM)
16
WAJAH German East Asia Mission (DOAM) sejauh ini merupakan sebuah badan misi yang agak luar biasa karena berakar pada Teologi liberal dari abad 19. Misi ini didirikan pada 1884 oleh orang Swis dan Jerman di Weimar yang sudah selalu menganggap penting studi agama dan dialog dengan pemeluk agama lain. German East Asia Mission ini terutama aktif di Cina dan Jepang. Sejak tahun 1970an juga terbina hubungan dengan Korea. Setelah pembentukan EMS (sekarang: Evangelical Mission in Solidarity) dan Berliner Missionswerk DOAM sendiri menggabungkan diri dengan kedua badan Misi tersebut. Meskipun demikian beberapa tugas masih tetap dipegang oleh DOAM, yaitu penyelenggaraan kebaktian dan acara yang bertemakan Asia Timur; melaksanakan Kongres Studi setiap tahun; menerbitkan selebaran informasi dan pembinaan situs web dengan sejumlah besar informasi aktuil (www.doam.org). Dengan semua kegiatan itu DOAM mendukung badan Misi dan ikut serta dalam diskusi teologi dengan negara negara Asia Timur dan di Asia Timur. DOAM melakukan hal tersebut berdasarkan keyakinan bahwa orang dapat belajar banyak dari umat Kristen dari Asia Timur. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Bagi DOAM nama "Evangelical Mission in Solidarity" sekaligus merupakan program. Masalah hak asasi manusia dan demokratisasi Korea merupakan hal yang penting dalam tahun 70 dan 80an. Dalam usaha untuk rekonsiliasi dan perdamaian DOAM merasa terikat dengan orang orang di Asia Timur. Pengalaman dengan solidaritas umat Kristen di Jepang dengan orang Buraku, minoritas yang mengalami diskriminasi di sana, menjadi dorongan untuk mendirikan kelompok kerja Sinti/Roma dan Gereja di Jerman. DOAM khususnya tetap merasa solider dengan korban berbagai bencana di Jepang, walaupun mereka sudah lama menghilang dari kepala berita media massa. Terus menghayati dan berpikir dalam solidaritas adalah tema utama untuk tahun 2014. DOA Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk jaringan hubungan yang aneka ragam dan aktif yang mengaitkan kami dengan orang di Asia Timur. Hubungan kami ditempa oleh kepedulian dan saling mendoakan Kami belajar dari satu sama lain dan saling menantang. Bersam sama kita berada di jalan tersebut. Kami mengucap syukur bahwa semangatMu menghubungkan kami melintasi segala batas. Amin.
INFORMASI DARI EKUMENE DI SELURUH DUNIA MEDIA DAN PUBLIKASI EMS e 12 882
ISSN 0947-5435
Magazin aus
Mission und
Ökumene
3/2013 Die Frauen in
Kamerun sind
für fast alles zuständig,
auch die schwere
Feldarbeit.
2012/2013
darum
2/2013
E 12344
November 2013 September – Heft Heft Nr. 3 |
MAGAZINE ON CHRISTIAN LIFE IN THE MIDDLE EAST
Donations to the EVS: Evangelische Kreditgenossensch aft eG, Bank code 520 604 10, Account no. 407 410 IBAN: DE59 5206 0410 0000 4074 10 BIC: GENODEF1EK11
selBständi gKeit
ngst und Zuversicht ngst und Zuversicht – zwischen Zukunftsa dem Umbruch – zwischen Zukunftsa darum Christen nach dem Umbruch ich Christen nach King undKlima ein besseres fürLuther s Gefühle zwei Jahre Gefühle Gemischte Gemischte zwei Jahre Südsudan Der Südsudan Der Interview: Interview: it it Unabhängigke Unabhängigke nach derder nach
Nuggets gelbenNuggets dergelben Fluchder Der DerFluch Peru: ng ininPeru: ng Goldgewinnu Gold Goldgewinnu zum fairen Gold Weg zum fairen Der langeWeg Derlange
Martin Bäume
wirtschaftliche Erinnerungen Ein ökologisches, Persönliche Bali: Rede Projekt förderndes eine berühmte angemeinschafts und
Éãë=ïçãÉåÛë=åÉíïçêâ
ISRAEL – PALESTINE: TO WHOM WAYS OUT OF THE POLARISEDDO WE DEVOTE OUR SOLIDARITY? MIDDLE EAST DEBATE
ist
Wir Bitten das Ziel 8
„geM einsa M sind Wir starK “
für in Kamerun sorgt Frauenarbeit 5 stabile Basis
lieber Leser Liebe Leserin, to start late for a woman von “It is never too für eine Frau niemals zu spät der Frauagain.” Es ist Das ist ein Leitwort neuem zu beginnen. von der EnerLassen Sie sich enarbeit in Kamerun. mitreißen, ihre Willen der Frauen Wir gie und dem zu nehmen. eigenen Hände Zukunft in die über diese staroft nur staunen VerMänner können in schwierigen von Frauen, die ke Zuversicht liegt, lässt hältnissen leben. tt, das vor Ihnen Das Nachrichtenbla vieler Kameruin den Alltag Wir zeiSie Einblick nehmen herausfordert. ständig sie Stärken nerinnen, der wie wir die weiblichen gen beispielhaft, fördern. und erfolgreich solidarisch ergänzen aus Kamerun Motto das möge – Mein Wunsch begleiten. uns gemeinsam
– DEUTSCHER
ZWEIG E.V. IST
MITGLIED IN
DEUTSCH
20 JAHRE OUR VOICES
– JUBILÄUMSHEFT
SISTE RS CARRY ING
Dieter Bullard-Werner r der BMDZ Geschäftsführe
DIE BASLER MISSION
Foto: mission
Besinnung nicht 2 giBt es Kirche Ohne MissiOn ZuM JuBiläuM er 3 – ein WegBereit
n Karl hartenstei
lutionen Revo undlution en en Revo gionund pten: Reliionen Ägy Ägypten: Relig -journal
lro=s== f`bp
21, Heiner Heine
Endowment contributions to the Schneller Foundation: Evangelische Kreditgenossensch aft eG, Bank code 520 604 10, Account no. 407 437 IBAN: DE09 5206 0410 0000 4074 37 BIC: GENODEF1EK1
ON
DER
bî~åÖÉäáëÅÜÉ=jáëëáçå=áå=pç
äáÇ~êáí®í
PUBLIKASI Dalam „darum“ Anda dapat membaca empat kali setahun laporan aktuil dan berita tentang latar belakang dari seluruh dunia tentang tema misi dan ekumene. Dengan „darum-journal“ Anda selalu mendapat informasi hangat dari EMS dan gereja persekutuan internasional EMS di Afrika, Asia, Timur Dekat dan Eropa. „Schneller-Magazin“, majalah Perhimpunan Injili untuk Sekolah Schneller, terbit empat kali dalam setahun dengan berita tentang Sekolah Schneller di Libanon serta Yordania dan kehidupan umat Kristen di Timur Tengah. Dalam „Nachrichtenblatt der Basler Mission – Deutscher Zweig“ enam kali setahun kami meliput tentang proyek dari gereja yang terikat dengan Misi Basel – Cabang Jerman serta tentang pekerjaan himpunan misi. Setahun sekali „Our Voices“ memberi tempat untuk suara dan sumbangan dari jaringan kerja kaum perempuan internasional EMS – setiap kali dengan sebuah topik.
Video EMS di YouTube Misi menggerakkan, menghubungkan, membuka – itulah EMS. Klik pada YouTube dan Anda akan mempelajari persekutuan internasional EMS lebih lanjut. Sejauh ini ada sekitar 30 buah video online dan yang lain masih dalam produksi: www.youtube.com/EMSfellowship EMS dalam Situs Web dan Media sosial Berita terkini dari persekutuan EMS, informasi tentang latar belakang berbagai topik misi, ekumene dan kerja sama pembangunan di seantero dunia serta beragam proyek, kemungkinan untuk berderma secara online, tawaran berbagai macam link lebih lanjut, alamat dan kontak yang berguna dapat Anda temukan pada situs web kami. Silakan mengunjungi kami pada www.ems-online. org dan dalam waktu dekat juga di Facebook. Kami menantikan Anda! Mitra bicara: Corina Waltz, Redaktur, Tel.: 0049 711 636 78 -77, Email:
[email protected]
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
GEREJA DAN PERSEKUTUAN MISI DALAM FELLOWSHIP EMS Protestant Church in Baden
AFRIKA Moravian Church in South Afrika (MCSA) Presbyterian Church of Ghana (PCG)
Evangelical Lutheran Church in Wuerttemberg Protestant Church of the Palatinate (EKP) Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW)
ASIA The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East The National Evangelical Church of Beirut (NECB), Libanon Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH), Indonesia Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Indonesia Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB), Indonesia Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS), Indonesia Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID), Indonesia Gereja Protestan Indonesia di Luwu (GPIL), Indonesia Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA), Indonesia Gereja Toraja (GT), Indonesia Gereja Toraja Mamasa (GTM), Indonesia Church of South India (CSI) Presbyterian Church of Korea (PCK) Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) United Church of Christ in Japan (KYODAN) EROPA Misi Basel, Swis (BM) Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) German East Asia Mission (DOAM) Protestant Church in Baden Evangelical Lutheran Church in Württemberg Evangelical Church of the Palatinate (EKP) Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW) Moravian Church Association for the Schneller Schools (EVS) Moravian Mission Society in Germany (HMH) Selain itu EMS menjalin hubungan persahabatan dengan gereja dan lembaga berikut ini: Chinese Christen Council (CCC) Amity Foundation, China
Moravian Church (European Continental Province)
Basel Mission German Branch (BMDZ) Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH) Evangelical Mission in Solidarity
NIG GHANA Moravian Church in Suriname
SURINAME
Presbyterian Church of Ghana (PCG)
Church of the Brethren in Nigeria (EYN)
BOLIVIA Evangelical Lutheran Church of Bolivia (IELB)
Melalui Misi Basel - Cabang Jerman e.V. dalam kerja sama dengan mission 21 EMS berhubungan dengan: Presbyterian Church in Cameroon (PCC) Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS) Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) Presbyterian Church of South Sudan (PCOSS) Church of the Brethren in Nigeria (EYN) Tsung-Tsin Mission Hongkong (TTM) Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) (Papua Barat) Evangelical Lutheran Church Bolivia (IELB) Melalui Moravian Church EMS berhubungan dengan: Moravian Church in Tansania (di Selatan, Barat Daya dan di Propinsi Rukwa) Moravian Church in Surinam Sternberg Moravian Church Rehabilitation Center di Ramallah/ wilayah Tepi Barat Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) Moravian Mission Society in Germany (HMH) Evangelical Mission in Solidarity (EMS)
Basel Mission German Branch (BMDZ) German East Asia Mission (DOAM) Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS) Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH) Presbyterian Church of Korea (PCK)
GERMANY Basel Mission, Switzerland (BM)
SWITZERLAND National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB)
SOUTHKOREA
CHINA
JAPAN
Amity Foundation, China Star Mountain Rehabilitation Centre in Ramallah, West Bank
United Church of Christ in Japan (KYODAN)
China Christian Council, China (CCC)
The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East
Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK)
Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM)
INDIA Church of South India (CSI)
ERIA
Presbyterian Church of the South Sudan (PCOSS)
CAMEROON
Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)
MALAYSIA
SOUTH SUDAN
Presbyterian Church in Cameroon (PCC)
TANZANIA
Moravian Church in Tanzania (in the South, Southwest and Rukwa Provinces)
Moravian Church in South Africa (MCSA)
Evangelical Christian Church in West Papua (GKI)
I N D O N E S I A
West Papua
Christian Protestant Church in Bali, Indonesia (GKPB)
GMIM
Evangelical Christian Church in Minahasa, Indonesia (GMIM)
SOUTH AFRICA
Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)
Protestant Indonesian Church in Donggala, Indonesia (GPID) Toraja Mamasa Church, Indonesia (GTM) Toraja Church, Indonesia (GT) Christian Church in South Sulawesi, Indonesia (GKSS)
GMIH Halmahera
GPID
Evangelical Christian Church in Halmahera, Indonesia (GMIH)
GTM Sulawesi GT
GKSS
GPIL
Protestant Indonesian Church in Luwu, Indonesia (GPIL)
GEPSULTRA Protestant Church in South-East Sulawesi, Indonesia (GEPSULTRA)
THEOLOGICAL ORIENTATION
OF THE EMS FELLOWSHIP
We are on a journey together towards an international ecumenical fellowship of churches and mission society sharing our hope in the Kingdom of God. Mission in the first instance is God's economy (oikonomia) for the world, in the act of creation, in the history with human mankind, in Jesus Christ and in the power of the Spirit. Our witness means our response and our participation in God's compassionate and transforming love. The centrality of our faith is the Good News of salvation, of the fullness of life, and the overcoming of death in Jesus Christ. The name of Jesus Christ means redemption, liberation, healing, reconciliation, justice, peace and hope. The gospel concerns all dimensions of life. Therefore our witness is holistic. Proclamation of the Gospel, worship, prayer life, pastoral care, Christian education, diaconal service and the commitment to justice, peace, and the integrity of creation cannot be separated from each other. Our witness is based on faithfulness to the Gospel and on compassion for God's creation, particularly for all vulnerable and endangered creatures. We witness to the gospel of Jesus Christ at all our respective places in an inviting and faithful way. The experience of being strangers to each other in encounters and in exchange across borders helps us to rediscover the Gospel in new ways. We belong together in our partnership on mission. The polyphony and diversity of our witness in different contexts is something precious and at the same time a continuing mutual challenge. Our witness finds expression in signs of living solidarity. As reconciling and healing communities we share life, also suffering. We strive for human rights. We also strive for a just community of women and men and in all generations. In our witness, we meet people of other faiths and ideologies with esteem, respect, empathy, the willingness to listen, and to live together as good neighbours in bold humility. As a forum for ecumenical living in our common witness across borders our fellowship enables us to learn from each other, to encourage each other, and to challenge each other.
HARI 17 PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK)
17
WAJAH Lebih daripada 25 persen penduduk Korea masuk dalam salah satu gereja Kristen. Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) yang memiliki 340.000 orang anggota dalam sekitar 1.450 jemaat terhitung gereja yang agak kecil di negara itu. 1.900 orang pendeta dengan 2.800 orang penatua gereja melakukan pelayanan di jemaat. Dalam masa diktator militer yang silih berganti selama beberapa tahun PROK giat memperjuangkan hak asasi manusia dan demokratisasi, keadilan sosial, perdamaian dan persatuan Korea kembali. Untuk itu mereka mendapat dukungan dari rekan dan mitra dari gereja lain. Jemaat PROK berterima kasih atas solidaritas yang ditunjukkan terutama oleh mitra dari Jerman. Dalam hal ini EMS sudah selalu memainkan peranan penting. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 PROK selalu berusaha untuk menangani masalah kehidupan yang penting bersama dengan mitra mereka di seluruh dunia. Semboyan "gerakan ekumene" bagi mereka dikaitkan dengan perjuangan untuk perdamaian, keadilan dan perlindungan ciptaan Tuhan. Korea Selatan berkembang dengan pesat dalam dasawarsa terakhir ini dan telah menjadi salah satu bangsa industri yang terkemuka. Bahwa dalam proses ini masalah ekologi diabaikan memang dapat difahami di mata PROK, tetapi tidak dapat diterima. Oleh karena itu mereka mendirikan Pusat Ekologi (ECMC) pada September 2008. Dalam menghadapi kehancuran lingkungan yang parah ECMC bertekad untuk memenuhi amanah, melindungi dan melestarikan ciptaan Tuhan. Pusat tersebut memberdayakan kehidupan yang peduli lingkungan. Manusia harus memahami bahwa alam dan manusia membentuk satu kesatuan dan merupakan bagian dari ciptaan Tuhan. DOA Oh, Tuhan sumber kehidupan, ke hadapanMu kami membawa kepedihan ciptaanMu yang hancur akibat kelalaian, keserakahan manusia dan kebijakan yang salah. Kami berdoa bagi semua orang, yang memperjuangkan pemulihan ciptaanMu. kami membawa ke hadapanMu kepedihan rakyat Korea, yang masih tetap belum bersatu. Kami berdoa bagi semua orang yang merindukan rekonsiliasi dan perdamaian. Kami mohon kepadaMu supaya sidang paripurna Dewan Gereja Ekumene 2013 memperkuat gerakan ekumene dalam jangka panjang. Kami berdoa dalam nama Yesus Yang memimpin kita pada keadilan dan perdamaian. Amin. ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 18 UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN)
18
WAJAH Hanya sekitar satu persen penduduk Jepang menjadi anggota salah sebuah gereja Kristen; seluruhnya berjumlah kira kira 650.000 pemeluk agama Protestan. United Church of Christ in Japan (KYODAN) dengan 200.000 orang anggota yang tersebar dalam 1.700 jemaat dan dengan 2.200 orang pendeta merupakan gereja Protestan yang terbesar. KYODAN bangga bahwa teologinya telah menyerap impuls dari Jerman dalam pelbagai cara. Hal ini sudah dimulai dalam masa Winfried Spinner yang pada 1885 sebagai misionaris pertama dari Persatuan Misi Protestan Injili Umum (sekarang DOAM) datang ke Jepang. Sejak itu sudah banyak kaum muda dari KYODAN meraih gelar doktor di Jerman dan kemudian mengajar di Seminari Teologi di Jepang. Dengan demikian terjalin ikatan yang erat dengan Jerman. KYODAN memang giat melakukan penginjilan tetapi juga memperjuangkan kehidupan bersama yang damai dengan negara jiran di Asia Timur dan berusaha mencegah Jepang menjadi kekuatan militer kembali. Gereja mempunyai pandangan yang kritis terhadap kekuatan nuklir dan berusaha mengatasi diskriminasi kelompok minoritas. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 KYODAN mengucapkan terima kasih kepada persekutuan internasional EMS untuk bantuan keuangan dan tenaga kerja untuk korban ketiga macam bencana. Hingga hari ini 300.000 orang masih belum dapat kembali ke rumah mereka. Banyak yang masih tinggal di perumahan darurat dan secara emosional sangat menderita. Mereka memerlukan pembinaan rohaniah, konseling, pendampingan dan penyembuhan. Anak anak yang terkena sinar radioaktif yang masih tetap tinggi memerlukan pemeriksaan medis yang memadai. Pada hari peringatan ketiga bencana tersebut, KYODAN merencanakan untuk menyelenggarakan konferensi internasional dari 11 - 14 Maret 2014. Tujuannya adalah menggerakkan pemerintah untuk menahan diri dari penggunaan energi nuklir lebih lanjut. DOA Tuhan, Kami berdoa bagi orang di Jepang Timur Laut, yang masih tetap menderita akibat dampak berbagai bencana pada 2011. Kami mengenang secara khusus mereka yang masih tetap menderita akibat radiasi tinggi. Kami berdoa untuk pendeta Sabine Kluger yang tinggal di Jepang sebagai tenaga - ekumene. Semoga ia belajar bahasa dengan cepat sehingga dapat memberi orang yang terkena musibah pendampingan rohaniah dan konseling. Kami berdoa untuk konferensi internasional pada Maret 2014. Berkatilah semua ceramah dan diskusi tentang tema energi nuklir. Amin.
HARI 19 MISSION 21 DAN MISSI BASEL CABANG JERMAN (BMDZ)
19
WAJAH Semangat ilahi menghubungkan manusia tanpa memperhatikan sekatan negara, agama dan kebudayaan. Pengalaman ini menempa Misi Basel sejak hampir 200 tahun. Apa arti Misi bagi kita dalam zaman sekarang? Dalam semboyan BMDZ tertera: "Misi berarti hidup sebagai orang Kristen di muka umum. Misi adalah ungkapan hakiki dan kehidupan gereja di seluruh dunia. Misi merupakan kepercayaan yang dihayati, cinta yang hadir, harapan yang efektif. Misi berjuang untuk yang lain. Untuk itu kami ingin menjadi saksi hidup dengan pelayanan kami." Bagi Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) hal itu mencakup konsultasi dan pendampingan kemitraan langsung antara umat Kristen dari gereja gereja di Asia dan Afrika yang timbul dari Misi Basel. Gereja gereja ini secara operatif mempunyai hubungan yang erat dengan mission 21 dan EMS. BMDZ mengumpulkan sumbangan untuk kerja konkret mereka. Umat Kristen di Afrika, Asia dan Amerika Selatan menghubungkan nama "Misi Basel" dengan saksi hidup yang praktis dan saling menghormati satu sama lain dalam pergaulan dengan beragam aliran kepercayaan dan pelbagai agama. Citra baik ini merupakan tanggung jawab bagi BMDZ hingga kini. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Dalam tahun yubileum 2015 akan dibuat supaya tampak dan terasa bagaimana misi membuat manusia bergerak melintasi batas batas dan mengikat mereka. Oleh sebab itu dipilih "Mission Moves" sebagai semboyan. Sudah mulai 2014 diselenggarakan berbagai acara untuk yubileum tersebut. DOA Tuhan, kami mengucapkan terima kasih bagi begitu banyak orang yang bertugas dalam misiMu: sebagai pengumpul dana, sebagai penyumbang dan penyokong, sebagai penerima sumbangan di sini dan di sana. Terima kasih bahwa kami peduli satu sama lain. Engkau hendak menggunakan kami supaya InjilMu didengarkan dan duniaMu dibina dengan adil. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk berbagai grup mitra yang mencari pertukaran pendapat dan pertemuan pada "kedudukan bertaraf sama". Kami mohon kepadaMu untuk saudara saudari yang terikat dengan kami melalui gereja mitra. Lindungilah terutama mereka yang menderita dalam kesulitan. Tolonglah kami memperjuangkan kebebasan beragama dan pengelolaan ekonomi yang lebih adil di dunia. Berkatilah persiapan untuk perayaan yubileum 200 tahun. Amin. ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 20 PRESBYTERIAN CHURCH OF SOUTH SUDAN (PCOSS)
20
WAJAH Presbyterian Church of South Sudan (PCOSS), didirikan dalam tahun 1902, dengan anggotanya sekitar satu juta orang merupakan gereja ketiga terbesar di Sudan Selatan. Rusak hebat akibat perang saudara yang berlangsung puluhan tahun, gereja melihat dirinya dalam situasi yang baru sama sekali sejak negara Sudan Selatan didirikan pada 2011. Gereja dipandang sebagai mitra oleh pemerintah yang dipilih secara demokratis. Pemerintah mengharapkan sumbangan dari gereja untuk mengamankan perdamaian dan pembangunan secara umum. Hal ini memang menggembirakan, tetapi juga menimbulkan tantangan baru bagi gereja. Yang membesarkan hati ialah semangat peralihan yang positif dewasa ini, baik di gereja maupun di seluruh negara. Penduduk bergembira karena dapat membangun negara mereka kembali dan menyambut setiap bantuan, baik dalam bentuk tenaga kerja maupun keuangan. Yang masih tetap sulit ialah kedudukan umat Kristen di Sudan. Dalam menjalankan agamanya mereka mengalami semakin banyak restriksi dan diskriminasi. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Sudan Selatan menunjukkan tingkat kelahiran yang tinggi, tetapi banyak anak dan sering juga ibu meninggal pada saat melahirkan. Satu penyebabnya adalah kekurangan bidan di negara tersebut. Oleh sebab itu PCOSS menyelenggarakan sebuah sekolah pendidikan bidan dalam kerja sama dengan rumah sakit setempat. Pendidikan tersebut berlangsung selama 18 bulan. Sekitar 20 orang wanita dapat ambil bagian. Sampai saat ini sekitar 60 orang wanita berhasil menyelesaikan pendidikan ini. Pemerintah Sudan Selatan mendesak perluasan sekolah dan peningkatan kualifikasi para lulusan. Tetapi hal ini berkaitan dengan pengeluaran yang lebih tinggi. DOA Tuhan sumber perdamaian dan rekonsiliasi: Engkau menyuruh kami meminta pengampunan. Hal ini dapat membuka ruang untuk awal yang baru di Sudan dan di Sudan Selatan. Kami mohon kepadaMu: berilah manusia kekuatan dan keberanian, untuk meninggalkan pertengkaran dan melihat ke depan. Dampingilah mereka dalam tugas mereka yang beragam untuk membangun negara mereka. Dekatlah terutama dengan para pengungsi yang kini kembali ke tanah air mereka dan berusaha untuk membina hidup yang baru. Semoga di tengah puing peperangan tumbuh bunga harapan. Amin.
HARI 21 INDONESIAN PROTESTANT CHURCH IN DONGGALA (GPID)
21
WAJAH Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) masih muda. Sejak abad 19 banyak guru maupun pegawai negeri mengalir pindah dari daerah Minahasa ke daerah Donggala. Mereka dibimbing oleh pendeta Minahasa dari gereja Protestan yang sudah mapan di sana. Pada 1937 daerah itu diserahkan secara seluruhan kepada Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Tetapi karena jarak geografinya, maka lama kelamaan tampaknya lebih baik, apabila gereja tidak tinggal sebagai bagian dari GMIM. Karena itu dalam tahun 1965 segenap jemaat digabungkan menjadi sebuah gereja tersendiri. Pelayanan pada penduduk setempat di daerah ini lebih berhasil daripada di daerah tetangga. Di antara para anggota gereja terdapat banyak orang Kristen dari Pulau Bali yang semula datang sebagai transmigran di daerah itu. GPID mengelola beberapa sekolah dan sebuah pusat pendidikan orang dewasa. Pada saat ini GPID melayani 32.000 anggota jemaat di 170 jemaat yang dilayani oleh sekitar 87 orang pendeta pria dan wanita. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Banyak jemaat gereja Donggala terletak terpencil di pegunungan Sulawesi Tengah. Keadaan kehidupan di sana sangat sederhana. Di samping itu daerah tersebut sering dilanda banjir dan gempa bumi. Sudah sejak beberapa tahun gereja berusaha untuk menolong jemaat ini memperbaiki tingkat hidup mereka. Penyediaan air, pembinaan kesehatan masyarakat, proyek -proyek pengembangan pertanian serta pembangunan sekolah -sekolah dan pusat pendidikan lainnya merupakan titik berat program -program yang berkaitan. Di samping itu GPID mempunyai sebuah tugas besar. Gereja mendampingi beberapa kelompok suku masuk ke dunia "modern" tempat mereka dipindahkan, karena kawasan pemukiman mereka di hutan dibuka menjadi perkebunan kelapa sawit dan kakao. DOA Bapak, gembala kami yang baik, kami mohon kepadaMu pimpin gereja Donggala pada semua tantangan dan perubahan Kami mohon bantuanMu bagi pimpinan gereja dan dewan gereja biarlah mereka berkarya bagi kemuliaanMu dan pujian padaMu maupun melayani kesejahteraan manusia. Bapak, gembala kami yang baik, kami berdoa kepadaMu untuk semua orang yang menderita akibat tekanan ekonomi, kelaparan, kekerasan dan bencana alam. Berilah mereka dan kami keberanian dan kekuatan untuk menolong di mana diperlukan. Amin. ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 22 GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN DI SELATAN (GKSS)
22
WAJAH Gereja Luwu Indonesia dengan sekitar 20.000 orang anggotanya hanya memiliki 27 orang pendeta yang aktif di dalam kurang lebih 100 jemaat. Banyak di antara jemaat tersebut hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki. Pada tahun 50an dan 60an mereka mengalami masa yang sukar. Di daerah asal mereka beroperasi sebuah gerakan Islam yang menghendaki kemerdekaan, oleh karena itu mereka tersebar di daerah yang terpencil. Tetapi juga di situ gereja ikut hanyut dalam arus persengketaan politik dan agama yang melanda Indonesia. Para anggota jemaat sebagian besar adalah petani kecil dan buruh harian. Oleh sebab itu gereja Luwu sangat mementingkan program pendidikan, Sekolah Minggu dan pengalaman bersama lainnya. Kerja sama dalam persekutuan EMS mempunyai arti besar bagi Gereja Luwu. Di sini terbukalah sebuah kemungkinan bagi gereja untuk memperluas cakrawala ekumene mereka lewat kerja sama yang praktis. Kurang lebih 6.000 orang anggota jemaat termasuk dalam Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS). Sebagian besar dari anggota mereka adalah petani yang hidup sebagai jemaat kecil di tengah mayoritas Muslim. Akar GKSS dapat ditelusuri sampai gereja para pegawai negeri Belanda yang hingga akhir zaman kolonial melayani para pegawai pemerintah di „Hindia Belanda“ yang juga menerima kaum pribumi. Pada tahun 1949 gereja ini berdiri sendiri. Ketika Perang Dunia II pecah terdapat sekitar 10.000 orang anggota dalam GKSS. Pada tahun 1952 jumlah ini menyusut menjadi 600 orang anggota akibat dua buah gelombang pengejaran. Pertumbuhan anggota yang meningkat menjadi 6.000 orang mungkin terlihat kecil. Meskipun demikian hal itu sudah menuntut keberanian dari umat Kristen. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Radikalisasi agama Islam yang semakin meningkat di Sulawesi Selatan menyebarkan rasa tidak aman dan kekawatiran dalam GPIL dan GKSS. Tuntutan kepada gereja kini menjadi semakin penting untuk melakukan dialog antar agama. Bersama dengan wakil -wakil kaum Muslim gereja berusaha keras untuk berbicara dengan pemerintah guna menjamin kehidupan berdampingan yang rukun antara pemeluk pelbagai agama juga di masa depan. DOA Bersama dengan saudara -saudara kita yang seiman di Indonesia kita berdoa: Bapak, Tuhan kami, kami mengakui bahwa Engkau adalah pencipta dam pemelihara semua umat manusia. Kami memanggil Engkau dalam masa sulit ini dan mohon bantuan dariMu. Tolonglah supaya kami sebagai golongan minoritas tidak kehilangan keberanian untuk hidup sebagai gerejaMu. Kami mengucapkan terima kasih karena Engkau telah melindungi kami dalam masa yang sulit ini. Berkatilah pelayanan kami terhadap orang yang paling papa. Amin.
HARI 23 UMAT KRISTEN CINA
23
WAJAH „Dianggap mati ternyata masih hidup“ – bahwa dewasa ini di Cina terdapat antara 30 dan 70 juta umat Kristen - dengan trend yang terus menanjak kuat - adalah sebuah keajaiban dan merupakan alasan untuk mengucap syukur kepada Tuhan Allah. Di Cina terdapat pelbagai ragam aliran Kristen. Banyak di antara jemaat Protestan termasuk dalam Dewan Kristen Cina (China Christian Council (CCC) dan masuk dalam organisasi yang disebut Gerakan Tiga Sendiri yang patriotis (Pelestarian Sendiri - Pengelolaan Sendiri - Penyebaran Sendiri). Ada kalangan Kristen yang berkumpul dalam jemaat rumahan yang mandiri dan jemaat gereja yang tidak terdaftar. Semakin banyak universitas yang menyediakan kemungkinan untuk „Christian Studies“, sehingga kaum intelek dapat mengenal dan mempelajari isi agama Kristen. Tidak sedikit yang lalu minta dibaptis. Sudah sejak masa pembukaan Cina EMS merupakan mitra yang penting bagi Dewan Kristen Cina. Organisasi mitra EMS yang lain ialah Amity Foundation, yaitu sebuah yayasan Diakoni yang didirikan oleh kalangan Kristen. Dengan sejumlah besar proyek dalam bidang kesehatan, pengembangan daerah desa dan pendidikan berusaha untuk memperbaiki tingkat hidup penduduk. EMS membantu Amity Foundation dalam menjalankan sebuah proyek yang menguatkan organisasi swadaya masyarakat yang kecil. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Masyarakat Cina telah mengalami perubahan yang sangat pesat dalam dasawarsa yang lalu. Banyak hal telah berubah dengan positif, tetapi masih terdapat banyak masalah yang belum diselesaikan. Ekonomi maju dengan pesat, tetapi alam tertinggal; pendapatan meningkat, tetapi sejalan dengan itu timbul pertentangan sosial baru yang besar; pekerja migran memperoleh pekerjaan di kawasan perindustrian, pada saat yang sama mereka terancam bahaya dieksploitasi dan terasing dari asal mereka. Walaupun ruang gerak untuk kehidupan beragama bertambah besar, namun masih terdapat pengawasan yang ketat. Kami berdoa agar perkembangan dalam masyarakat Cina tetap berjalan ke arah yang baik. DOA Tuhan, kami bergembira bersama orang di Cina mengenai segala perkembangan yang positif. Kami pun melihat bahwa dengan perubahan ekonomi yang pesat manusia dan ciptaanMu acap kali kehilangan pegangan. Kami berdoa bagi jemaat di Cina, supaya sebagai penggantiMu mereka berani berjuang bagi orang yang terlantar atau yang diabaikan. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 24 EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST
24
WAJAH Diosis "Yerusalem dan Timur Tengah" Gereja Episkopal atau Gereja Anglikan dengan 27 jemaat terbentang meliputi Israel, daerah Gaza, Wilayah Tepi Barat, Yordania, Siria dan Libanon. Dalam sebuah kawasan yang dalam bulan bulan ini merasakan dampak perang saudara di Siria dan pengungsian banyak orang, melalui penghayatan Kristen yang aktif gereja memperjuangkan dalam jemaatnya dan sejumlah lembaga untuk saling menghormati dan rekonsiliasi. Melalui dialog, kerja sama antar agama dan pelayanan diakoni sosial bagi semua orang tanpa memandang agamanya gereja ikut secara aktif membina perdamaian. Uskup Dawani mengajak semua orang Kristen untuk mengunjungi kawasan Timur Dekat guna meneguhkan agamanya sendiri di Tanah Kitab Suci dan menunjang umat Kristen di daerah ini. EMS dan Perhimpunan Injili untuk Sekolah Schneller (EVS) terikat dengan Gereja Episkopal melalui kerja sama pada Theodor Schneller School (TSS) di Amman. Selain itu EMS juga memberi bantuan kepada Arab Episcopal School, kepada sekolah terpadu untuk kaum tuna netra di Irbid dan sekolah tuna rungu di Salt (keduanya di Yordania) dalam bentuk keuangan atau dengan mengirimkan tenaga sukarelawan. Bersama -sama kita mendukung Pelayanan Perdamaian Ekumene di Palestina dan Israel, sebuah program dari Dewan Gereja E kumene. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Kita berdoa untuk perdamaian di Timur Dekat dan berjuang untuk akhir segala pengiriman senjata kepada pihak yang bertikai serta memperkuat komitmen kemanusiaan masyarakat dunia. Kami terutama berdoa kepada Tuhan untuk umat Kristen di kawasan itu, supaya dalam masa pergolakan di dunia Arab ini mereka berhasil menyuarakan rekonsiliasi, keadilan dan perdamaian. Harapan kami adalah supaya semua orang di daerah ini dapat hidup berdampingan dengan menghormati satu sama lain. DOA Tuhan yang Maha Rahim, Satukanlah apa yang begitu sering terpecah atau bertentangan satu sama lain. Berkahilah supaya umat Kristen, Yahudi dan Muslim dapat hidup berdampingan dengan menghormati satu sama lain. Biarlah perdamaian dan keadilan tumbuh antara pihak pihak yang bertikai. Tampillah pula dengan semangatMu dalam masa pergolakan di dunia Arab dewasa ini. Berilah rahmatMu supaya kaum Kristen setempat dapat mempunyai masa depan di sini sambil tetap memiliki suara rekonsiliasi. Amin.
HARI 25 EVANGELICAL ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS)
25
WAJAH Pada tahun 1860 Johann Ludwig Schneller dari daerah Schwabia di Jerman mendirikan Rumah Yatim Piatu Suriah di Yerusalem. Rumah ini merupakan dasar bagi pelayanan yang sampai dewasa ini masih dilanjutkan oleh Sekolah Schneller di Libanon dan Yordania serta ditunjang oleh EVS. Anak -anak dari keluarga yang sangat miskin atau keluarga berantakan ditampung dan mendapat pendidikan sekolah umum atau kejuruan. Beberapa orang anak berasal dari Suriah yang sedang dilanda perang. Dengan pedagogik inovatif sekolah tersebut berusaha untuk mengembangkan hidup berdampingan yang damai, bahkan juga melintasi batas agama. Dengan cara itu sekolah mengamalkan cinta kasih Kristen kepada sesama manusia. Harapan khusus EVS adalah pengembangan sekolah lebih lanjut dalam bidang pedagogik, pendidikan kejuruan dan pengelolaan pendapatan. Hal itu berlangsung dalam kerja sama yang erat secara kemitraan dengan para gereja penyandang dana di Timur Dekat. Sebuah tiang penting bantuan itu adalah juga “Yayasan Schneller - Pendidikan menuju Perdamaian”. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Kami berdoa bagi perdamaian untuk semua manusia, terutama bagi semua anak di Timur Dekat! Kami memohonkan perspektif masa depan yang andal bagi umat Kristen di tanah air mereka dalam menghadapi segenap perubahan dan peperangan di kawasan tersebut. Kami mohon diberi kekuatan, cinta kasih dan kesabaran bagi semua karyawan yang mengurus anak -anak di Sekolah Schneller. Kami mengucapkan terima kasih kepada banyak orang di Jerman yang memperjuangkan Sekolah Schneller dan dengan demikian membantu bahwa pekerjaan yang penting ini dapat diteruskan. DOA Tuhan Yesus Kristus,kami berterima kasih kepadaMu, bahwa di Sekolah Schneller begitu banyak anak tumbuh dalam cinta kasihMu. Bantulah semua karyawan, dengan penuh cinta dan kesabaran membuka pintu lembaga ini lebar -lebar, sehingga di sini banyak anak yang berasal dari berbagai keturunan dapat belajar hal yang diperlukan untuk kehidupan dalam martabat, keadilan dan perdamaian. Kuatkanlah gereja penyandang dalam memikul tanggung jawab untuk pekerjaan ini. Berkatilah pelayanan mereka juga dalam semua situasi peralihan. Berkatilah upaya orang di Jerman dan di seluruh dunia, yang menyandang pelayanan EVS dan Yayasan Schneller. Buatlah supaya kami bersama sama memperjuangkan bagi anak-anak di Timur Dekat masa depan yang terbuka yang layak mereka jalani. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 26 NATIONAL EVANGELICAL CHURCH OF BEIRUT (NECB)
26
WAJAH Gereja Injili Nasional Beirut (NECB) merupakan gereja Protestan berbahasa Arab yang paling tua di Timur Tengah. Gereja ini didirikan pada tahun 1848 oleh misionaris aliran Reformasi dari Amerika Serikat atas desakan umat Kristen setempat. Kendati jumlah anggotanya hanya sedikit gereja ini memegang peranan penting dalam masyarakat, antara lain berkat kegiatannya dalam bidang pendidikan yang sudah mempunyai tradisi lama. Sebagai gereja penyandang Sekolah Johann Ludwig Schneller (JLSS) NECB bekerja erat dengan Perhimpunan Injili untuk Sekolah Schneller (EVS). Di sekolah JLSS sejak beberapa bulan ini ditampung semakin banyak anak-anak pengungsi dari Suriah yang sedang dilanda perang. Dalam proyek Philemon yang ditunjang oleh EMS gereja juga berjuang bagi para pengungsi dan pendatang wanita dari Afrika dan Asia. Baru–baru ini didirikan sebuah tempat penitipan untuk anak–anak kaum migran. NECB menunjang Near East School of Theology. Di sekolah ini para mahasiswa teologi dan pendeta dari Jerman dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang agama Islam dan Kristen di Timur Dekat dalam rangka "Studi di Timur Tengah" (SiMO). HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Perdamaian dan stabilitas di Libanon sangat terancam akibat perang di negara jiran Suriah. Berulang kali timbul pertikaian fisik. Kehidupan berdampingan yang damai antara semua kelompok agama dan masyarakat merupakan sebuah masalah eksistensial bagi gereja minoritas seperti NECB ini. Kami berdoa untuk perdamaian di Libanon. Besar harapan kami agar dalam segenap pergolakan di dunia Arab NECB tetap dapat menjadi suara penjaga keseimbangan dan dengan pekerjaannya mereka dapat memberikan pelayanan yang berarti kepada masyarakat. DOA Tuhan yang Maha Kuasa, Engkau tahu bahwa perdamaian di Libanon sedang terancam, dan Engkau mengenal kerusuhan di Timur Dekat. Kami mohon kepadaMu berilah perdamaian di Suriah dan supaya tetangganya Libanon tidak tenggelam lagi dalam pusaran kekerasan. Kuatkanlah umat Kristen di kawasan tersebut terutama anggota jemaat dan para karyawan NECB. Tolonglah supaya mereka berhasil menjadi saksiMu dengan jalan membantu orang lain serta menjadi duta rekonsiliasi dan perdamaian. Kami mohon kirimlah roh kudus kepada kami. Amin.
HARI 27 GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIM)
27
WAJAH Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) terletak di Kep. Maluku Halmahera, Ternate und Tidore dengan penduduk sekitar 500.000 orang. Agama Kristen baru datang dengan pedagang Portugis dan Spanyol serta misionaris Katolik pada tahun 1521. Tetapi pada awal misi Protestan dalam tahun 1866 sudah tidak ada umat Katolik lagi. Antara tahun 1896 dan 1915 terdapat gerakan Kristen yang kuat di Maluku. Selama masa pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II para misionaris ditawan, gereja ditutup dan jemaat dilarang berkumpul. Namun umat Kristen setempat mengusahakan agar kebaktian boleh dilangsungkan lagi dan meletakkan landasan bagi sebuah gereja pribumi yang pada tahun 1949 resmi berdiri sendiri. GMIH mengalami kesulitan besar akibat konflik etnis dan agama yang meletus pada pertengahan tahun 1999. Antara tahun 2000 dan 2002 terjadi gelombang besar pengungsi pertama sehingga banyak jemaat yang terpecah belah. Gereja telah melaksanakan sejumlah besar pembangunan dan para jemaat sudah bangkit kembali dalam kehidupan baru dan berkembang. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 GMIH memandang tugas utamanya tetap terletak dalam pembangunan kembali bidang spirituil dan ekonomi seluruh jemaatnya seperti juga rekonsiliasi antara umat Kristen dan Islam di Maluku. Program restrukturisasi dalam gereja yang didampingi oleh EMS telah memperbaiki komunikasi dan sinergi pada segenap lapisan kerja gereja. Gereja semakin merasakan meningkatnya kesediaan jemaat untuk membantu tugas gereja mereka serta juga memikul biayanya. Hal ini memberikan ruang kepada gereja untuk program baru, terutama untuk pendidikan lanjutan dan penataran karyawan tetap serta tenaga sukarela. DOA Bapak, Tuhan kami, segenap kesedihan dan keluhan kami bawa ke hadapan Dikau. Tolonglah supaya luka -luka yang timbul dalam pertempuran dapat sembuh. Berkatilah semua usaha rekonsiliasi dan pengampunan. Dampingilah umat Kristen di Maluku mengingat masa lalu yang indah ketika masih hidup berdampingan di desa mereka. Bantulah mereka menemukan harapan untuk masa depan. Kami berdoa bagi para pengungsi yang pulang kembali yang dalam pelarian sering kehilangan semuanya. Berilah mereka kekuatan untuk mengatasi konflik agama dengan tetangga mereka. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 28 GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM)
28
WAJAH Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi termasuk salah sebuah gereja rakyat Indonesia. Di Indonesia hanya terdapat sedikit gereja rakyat. 70 persen dari penduduk di kawasan Minahasa merupakan anggota gereja ini. 20 persen lainnya adalah pemeluk agama Kristen aliran lain dan 10 persen beragama Islam. Dengan Universitas Kristen, sebuah rumah sakit dan sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat, beberapa sekolah dan sekolah kejuruan GMIM memberikan sumbangan besar bagi seluruh daerah itu. Di kawasan Minahasa Misi Katolik dimulai dengan kedatangan bangsa Portugis pada abad 16. Sesuai dengan semboyan „cuius regio eius religio“ ("di wilayah berkuasa agama penguasa") perusahaan dagang Belanda Vereenigde Oost Indische Compagnie membuat daerah ini menjadi beragama Protestan. Kegiatan misi „Nederlands Zendeling Genootschap“ dimulai pada awal abad 19. Gereja sudah mandiri pada tahun 1934. 800.000 orang anggota yang tersebar dalam lebih dari 800 jemaat dilayani oleh sekitar 1.400 orang pendeta, dua pertiga di antara mereka adalah pendeta wanita. Keseimbangan jender yang agak luar biasa bagi Indonesia berhubungan erat dengan kedudukan wanita yang mapan dalam kebudayaan tradisional Minahasa. Kedudukan pria dan wanita yang sama tinggi ini tidak hanya tampak dalam perbandingan pendeta melainkan juga dalam semua bidang pendidikan. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Titik berat pelayanan penginjilan gereja terletak pada pelayanan pendidikan dan motivasi bagi agama Kristen. Selain memiliki sebuah Fakultas Teologi gereja pun memiliki sejumlah lembaga untuk pendidikan lanjutan dan penataran karyawan tetap dan terutama tenaga sukarelawan. Bagi GMIM kemitraan dalam misi berarti bersama-sama mencari jalan menuju keadilan dan perdamaian dan ke arah tindakan yang memulihkan dan merukunkan kembali dalam dunia yang bersatu dewasa ini. Sebagai gereja mayoritas di daerah itu GMIM melihat panggilannya antara lain dalam mengukuhkan tolok ukur untuk kehidupan bersama yang damai antara segenap kelompok etnis dan agama dalam masyarakat Indonesia yang pluralistis. DOA Bersama dengan umat Kristen di Indonesia kita berdoa: Atas nama Tuhan dan PutraNya Yesus Kristus kami berdoa untuk negara kami, Indonesia dan kawasan Minahasa, semoga kami berhasil membentuk kestabilan demokrasi dan perdamaian agama yang sesungguhnya. Oh Tuhan yang Maha Besar, lihatlah kepada kami dan dampingilah kami dalam perjalanan mencapai keseimbangan dan rekonsiliasi yang demikian sulit. Amin.
HARI 29 GEREJA TORAJA (GT)
29
WAJAH Gereja Toraja mirip dengan gereja rakyat dalam skala kecil. Sekitar 75 persen dari 370.000 orang penduduk daerah pegunungan Toraja di propinsi Sulawesi Selatan adalah pemeluk agama Kristen. Gereja mangacu awalnya pada upacara pembaptisan dalam bulan Mei 1913 ketika 20 orang Toraja bersedia dibaptis oleh seorang guru dari gereja pemerintah Belanda. Dewasa ini gereja yang berlandaskan pada undang undang sinode Presbyterian memiliki sekitar 650.000 orang anggota dalam lebih daripada 700 jemaat. Gereja Toraja juga memiliki jemaat di luar daerah intinya yang tersebar di pelbagai wilayah dan pulau. Justru melalui jemaat macam ini huru hara dan perubahan yang sedang terjadi dalam masyarakat Indonesia dewasa ini terasa oleh Gereja Toraja dengan nyata. Gereja berjuang dengan keras supaya demokrasi dan kebebasan beragama tetap dapat dipertahankan. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Manusia di daerah desa tanah Toraja di satu pihak masih hidup berakar teguh dalam kebudayaan mereka yang kaya dan penuh tradisi, tetapi di lain pihak dunia luar juga masuk mencapai mereka melalui pariwisata dan media. Masalah tanah yang semakin berkurang, kemiskinan dan terutama pengangguran di kalangan remaja semakin mengganggu kehidupan masyarakat. Melalui langkah pendidikan dengan membangun sekolah kejuruan milik gereja dan mengadakan berbagai program pendidikan lanjutan dan penataran, gereja berhasil membina titik tolak yang lebih baik dalam penanggulangan kemiskinan dan memperbaiki kemungkinan memperoleh pekerjaan. Pelayanan diaken untuk para penyandang cacat yang dilakukan oleh kaum ibu GT mewujudkan sebuah tantangan yang besar karena jumlah manusia dan volume pekerjaannya meningkat terus sedangkan pekerjaan tersebut pada umumnya dilaksanakan oleh tenaga sukarela. DOA Tuhan yang Maha Baik dan Bapak Tuhan kami Yesus Kristus, kami mengucapkan terima kasih bagi Warta Gembira yang boleh kami terima. Engkau mendampingi kami dalam perjalanan kami. Pada hari ini kami mohon kepadaMu terutama untuk negara kami Indonesia. Berilah kaum politikus dan para pemimpin agama kesadaran bahwa hanya kerja sama yang positif dapat membawa kemajuan bagi kami. Selain itu kami berdoa bagi semua warga kami yang kehidupan sehari-harinya berat dan bagi semua orang yang berjuang supaya dapat bertahan hidup. Berilah kami nasihat dan kebijaksanaan bagi segenap program Gereja Toraja. Berilah kami kekuatan dan daya tahan, supaya mereka tetap dapat menjadi pertolongan bagi semua manusia yang memerlukan bantuan. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
HARI 30 GEREJA TORAJA MAMASA (GTM)
30
WAJAH Wilayah Gereja Toraja Mamasa terletak di sebelah utara Sulawesi Selatan di dataran tinggi Mamasa yang agak terpencil. Awalnya gereja berasal dari kegiatan gereja Reformasi dalam zaman Hindia Belanda dahulu yang penginjilnya bekerja dari tahun 1913 sampai 1927 di sini. Pada tahun 1928 pekerjaan itu diambil alih oleh sebuah gereja Kristen Reformasi yang kecil dari negri Belanda. Seluruh jemaat Mamasa menggabungkan diri mereka pada tahun 1948 menjadi sebuah gereja mandiri yang berdasarkan pada undang undang sinode. Anggota jemaat yang berjumlah sekitar 120.000 orang dalam 315 buah jemaat pada umumnya hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki atau naik kuda. Gereja Toraja Mamasa merupakan gereja yang paling besar di dataran tinggi Mamasa yang penduduknya 80 persen beragama Kristen. Tetapi jumlah pemeluk agama Islam makin lama semakin meningkat karena transmigrasi. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 Sejak beberapa tahun kawasan Mamasa menjadi kabupaten yang otonomi. Hal ini menimbulkan sejumlah besar tantangan bagi gereja. Banyak anggota jemaat sekarang bekerja pada Pemerintah Daerah. Sebagai pegawai negri dalam semua fungsinya mereka mengemban tugas ikut membentuk pemerintahan. Gereja memandang sebagai sebagian dari tugas pastoralnya untuk memperingatkan para anggotanya akan keadilan, kejujuran dan tranparansi dan membuat hal tersebut tampak jelas sebagai sikap dasar cara hidup yang Kristiani. Sebagai agama mayoritas di wilayah itu GTM sadar akan tanggung jawab sosial di dalam sebuah masyarakat yang hampir secara mendadak menjadi modern. Pelayanan remaja dan pendidikan orang dewasa merupakan bidang yang dalam tahun tahun mendatang memerlukan perhatian khusus. Dialog dengan kaum Muslim masih tetap merupakan tugas besar untuk memungkinkan pelaksanaan rekonsiliasi, stabilitas, keamanan dan kemajuan di daerah tersebut. DOA Tuhan yang Maha Rahim, lihatlah benih InjilMu yang telah berkembang menjadi gereja di Mamasa. Lindungi dan dampingilah gereja ini dalam lingkungan yang berubah dengan pesat. Jauhkanlah mereka dari cobaan yang ditimbulkan oleh politik dan aliran uang. Dan kuatkanlah mereka dalam pelayanan rohani mereka. Bimbinglah gereja ini dalam usaha mereka memikul tanggung jawab sosial yang lebih besar. Biarlah semangat persatuanMu mendampingi gereja ini Berkatilah usaha mereka untuk membina rekonsiliasi, keadilan, perdamaian dan pelestarian ciptaanMu. Amin.
HARI 31 CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA EKKLESIYAR YAN' UWA A NIGERIA (EYN)
31
WAJAH Ekklesiyar Yan’uwa a Nigeria (Church of the Brethren (di Nigeria - EYN) yang terletak di Nigeria Timur Laut berasal dari pelayanan misi "Church of Brethern" dari Amerika Serikat. Gereja yang didirikan pada 1923 itu sekarang mempunyai lebih dari 350.000 orang anggota. EYN melakukan pembaptisan orang dewasa, setiap anggota gereja mengakui menjadi pengikut jejak Yesus dengan kata dan tindakan mereka. Pembaptisan kanak -kanak tidak ada, tetapi dilakukan pemberkatan dengan pesta pemberian nama. Dalam rangka kerja sama dengan misi 21 EYN dewasa ini menyelenggarakan proyek dalam bidang pelayanan perdamaian lintas agama, pendidikan, pengembangan desa, epmbangunan gereja dan jemaat serta pendidikan teologi. HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2014 EYN sangat merasakan dampak kekerasan yang berlangsung terus menerus di Nigeria Utara yang ditimbulkan oleh sekte Islam „Boko Haram“. Sampai pertengahan 2013 149 orang anggota gereja meninggal dunia akibat pertempuran dan 14 buah gereja EYN dibakar. Memang kebaktian masih tetap ramai dikunjungi tetapi dilangsungkan dengan rasa takut terhadap penyerangan dan di bawah perlindungan polisi dan militer. Di negara bagian Yobe dan Brono wanita Kristen sering harus memakai kerudung di muka umum. Anggota perkumpulan gereja di daerah ini membawa seragam mereka dalam tas ke gereja dan baru mengenakannya di sana. Tetapi keinginan mereka untuk berpegang teguh pada gereja dan kepercayaan mereka terhadap agama Kristen masih tetap kuat. DOA Tuhan penegak perdamaian dan rekonsiliasi: Tinggallah pada umat di Nigeria Utara. Kuatkanlah kesediaan mereka untuk mempertahankan hubungan melintasi batas agama dan saling membantu di mana mungkin. Bantulah para pejabat pemerintah supaya mereka berjuang untuk melindungi hak asasi manusia, sehingga semua orang Nigeria dapat menjalankan agamanya dengan bebas dan hidup tanpa rasa takut. Biarlah harapan akan masa depan yang damai tetap hidup dalam diri mereka. Amin.
ALMANAK DOA SYAFAAT 2014
WWW.EMS-ONLINE.ORG
KANTOR PUSAT EMS SIAP MEMBANTU ANDA
KANTOR PUSAT EMS SIAP MEMBANTU ANDA ■ ■ Kantor
EMS ikut dalam pemikiran mengenai misi Yesus Kristus dewasa ini
■ ■ Memberikan
gagasan tentang program dalam gereja dan perhimpunan misi anggota
■ ■ Menyelenggarakan
program bersama para anggota
■ ■ Memberikan ■ ■ Mencarikan
bantuan keuangan untuk proyek persekutuan EMS
dan membimbing tenaga kerja ekumene di gereja anggota
■ ■ Mengkoordinasi
dan mendampingi kaum muda sebagai tenaga sukarela dalam Program Sukarelawan Ekumene
■ ■ Mengeluarkan ■ ■ Memberi
bahan untuk kebaktian dan bimbingan rohani anggotanya
informasi tentang persoalan gereja anggota serta negara terkait
■ ■ Menyediakan
platform supaya anggota dari seluruh dunia dapat berkenalan dan bertukaran informasi
■ ■ Ikut
serta dalam kampanye dan aktivitas tentang perdamaian, keadilan dan pelestarian ciptaan Tuhan
■ ■ Mencari
sumbangan dan dana di gereja -gereja
MITRA DI KANTOR PUSAT EMS
PIMPINAN PENDETA JÜRGEN REICHEL Sekretaris Jendral EMS
[email protected], 0049 711 636 78 -21 PENDETA ULRIKE SCHMIDT-HESSE Kepala Bidang Misi dan Kemitraan,
[email protected], 0049 711 636 78 -33 RUDOLF BAUSCH Kepala bagian Tata Usaha dan Keuangan, Direktur EMS
[email protected], 0049 711 636 78 -15
KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT Officer untuk
[email protected], 0049 711 636 78 - 0 ANNETTE STAHL Fundraising dan Marketing
[email protected] 0049 711 636 78 -24 CORINNA WALTZ Redaksi waltz@ ems-online.org 0049 711 636 78 -77
MISI DAN KEMITRAAN PENDETA DIETER BULLARD-WERNER Direktur BMDZ bullard-werner @ems-online.org 0049 711 636 78 -62 LUTZ DRESCHER Liaison officer untuk India dan Asia Timur, Direktur DOAM
[email protected], 0049 711 636 78 -30
PENDETA RILEY EDWARDS-RAUDONAT Liaison officer untuk Afrika
[email protected] 0049 711 636 78 -14 PENDETA UWE GRÄBE Liaison officer untuk Timur Tengah Direktur EVS
[email protected] 0049 711 636 78 -37 CHRISTINE GRÖTZINGER Koordinator Bantuan Program dan Proyek
[email protected] 0049 711 636 78 -34 HANS HEINRICH Liaison officer untuk Indonesia
[email protected] 0049 711 636 78 -36 MONIKA LUDE Kepala Tim Pembelajaran Ekumene dan Remaja
[email protected] 0049 711 636 78 -27 GABRIELE MAYER Kepala Bidang Perempuan dan Jender
[email protected] 0049 711 636 78 -38 PENDETA JOHANNES STAHL Officer untuk Pelayanan Jemaat dan Mitra BMDZ
[email protected] 0049 711 636 78 -25
TATA USAHA DAN KEUANGAN CATHRIN KAUFMANN Kepala bagian Sumber Daya Manusia
[email protected] 0049 711 636 78 -18 DOROTHEA WAGNER Pemasaran
[email protected] 0049 711 636 78 -71
EMS - BADAN KERJA
Sidang Paripurna EMS berapat setiap dua tahun. Sidang ini mengambil keputusan mengenai hal yang dasar dan prioritas untuk pekerjaan bersama EMS, memilih presidium Mission Council, memutuskan rancangan keuangan dan perubahan anggaran dasar. Sidang Paripurna berikut akan bertemu pada November 2014 di Arnoldshain (Hesse -Nassau). Mission Council yang beranggotakan 17 orang mengadakan rapat dua kali setahun. Mission Council ini mengarahkan pekerjaan EMS, a.l. memutuskan masalah strategis, melaksanakan keputusan yang diambil dalam Sidang Paripurna dan mengangkat pimpinan kantor EMS. Presidium memimpin Sidang Paripurna dan rapat Mission Council dan menjalankan keputusan badan kerja ini. Presidium mewakili EMS bersama dengan Sekretaris Jendral.
Kiri atas: Habib Badr, Marianne Wagner dan Klaus Rieth membentuk Presidium EMS. Kanan atas: Mission Council EMS yang baru dipilih pada November 2012 oleh Sidang Paripurna EMS. Bawah: Sidang Paripurna EMS internasional bertemu untuk pertama kali pada November 2012 di Herrenberg dekat Stuttgart.
ems201 Evangelical Mission in Solidarity Church and Missions in International Partnership (EMS) Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart Tel.: 0711 636 78 -0 Fax: 0711 636 78 -45 E-Mail:
[email protected] Rekening untuk sumbangan Evang. Kreditgenossenschaft eG BLZ 520 604 10 | No. Rekening 124 IBAN: DE85 5206 0410 0000 0001 24 BIC: GENODEF1EK1 Silakan mengunjungi kami di internet www.ems-online.org
Mission moves and connects people beyond borders - mission moves. This is the slogan for the 200th anniversary of the Basel Mission. www.missionmoves.org