1
aKu g atasnya nam n ya , u tk a m u “Dan erdoa dahkan diri, b en er m t, u k eb is d u, lalu berbali K h ja a w i r a c dan men hat, lannya yang ja ja – n la ja i r da dari n mendengar eka, maka Aku aka mpuni dosa mer a g en m n a d a sorg eka” kan negri mer serta memulih 4 2Tawarikh 7:1
on Surabaya
ja Mawar Shar
a Gere Departemen Do
2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR TIPS BERPUASA YANG EFEKTIF RENUNGAN & POKOK DOA MINGGU 1 07-13 Januari 2014 Kerendahan hati adalah karya Roh Kudus Hari 01 (07 Jan) - Haus akan Roh Kudus Hari 02 (08 Jan) - Hati yang taat Hari 03 (09 Jan) - Insaf dari dosa Hari 04 (10 Jan) - Dengar dan taati firmanNya Hari 05 (11 Jan) - Menyenangkan Roh Kudus Hari 06 (12 Jan) - Dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus Hari 07 (13 Jan) - Beritakan kemuliaan Tuhan MINGGU 2 14-20 Januari 2014 Miliki sikap kerendahan hati Hari 08 (14 Jan) - Utamakan kerendahan hati Hari 09 (15 Jan) - Kerendahan hati memerlukan kejujuran Hari 10 (16 Jan) - Kita hanya tanah liat di tanganNya Hari 11 (17 Jan) - Yesus harus semakin besar dalam 3
hidupku Hari 12 (18 Jan) - Menjadi seperti anak kecil Hari 13 (19 Jan) - Orang yang rendah hati adalah seorang penyembah Hari 14 (20 Jan) - Kerendahan hati membawa persatuan MINGGU 3 21-27 January 2014 Ekspresi kerendahan hati: MELAYANI Hari 15 (21 Jan) - Melupakan diri sendiri Hari 16 (22 Jan) - Kita hanyalah seorang hamba Hari 17 (23 Jan) - Layani orang lain lebih dahulu Hari 18 (24 Jan) - Melayani dari hal yang kecil Hari 19 (25 Jan) - Hormati pemimpin di atasmu Hari 20 (26 Jan) - Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Hari 21 (27 Jan) - Memenangkan generasi bagi kemuliaanNya
4
KATA PENGANTAR Shalom jemaat Gereja Mawar Sharon (GMS)! Untuk memulai tahun yang baru, pertama kalinya dalam kegerakan doa GMS kita akan mengadakan Gerakan Doa Puasa 21 hari sebagai satu sinode. Kami percaya banyak hal-hal besar yang akan terjadi ketika kita sepakat, satu hati mencari wajah Tuhan. Akan ada lebih banyak mujizat, kesembuhan dan terobosan yang dialami oleh jemaat. Setiap departemen pelayanan akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Kesatuan hati akan terus meningkat, pertumbuhan rohani jemaat akan menuju kedewasaan penuh, dan Connect Group (CG) akan dipakai sebagai alat untuk menuai jiwa-jiwa. Momentum demi momentum, kegerakan demi kegerakan akan dibangun sampai gelombang kebangunan rohani yang lebih besar lagi melanda setiap kota dan pulau yang ada di Indonesia bahkan dunia. Berdoalah dan cari wajahNya lebih lagi di tahun 2015 ini! Jangan berhenti berdoa sampai Tuhan menjawab dan memakai hidup anda menjadi berkat bagi banyak orang! Selamat berdoa & berpuasa! Dept.Doa Gereja Mawar Sharon 5
TIPS BERPUASA YANG EFEKTIF
BERPUASALAH DENGAN SEBUAH TUJUAN/PURPOSE Tentukan tujuan dan alasan anda dalam menjalankan puasa. Karena hal tersebut akan menjadi alat doa yang berkuasa untuk menolong anda berdoa. • Apakah Anda berpuasa untuk mengenal Tuhan lebih lagi? • Apakah Anda berpuasa untuk kepentingan Anda atau keluarga Anda? • Apakah Anda berpuasa untuk mengalami sebuah terobosan keuangan, pemulihan kesehatan atau hal tertentu? PENTING UNTUK DIPERHATIKAN: Kemampuan untuk tetap berpuasa bukan bergantung pada betapa kerasnya anda menahan diri untuk tidak makan. Tapi bergantung pada ketertarikan dan kerinduan anda untuk mengenal Tuhan serta bergantung kepada alasan/tujuan yang Anda ingin capai selama menjalani puasa. AMBIL LEBIH BANYAK WAKTU UNTUK PERKARAPERKARA ROHANI Gunakanlah setiap kesempatan untuk mengisi batin anda dengan perkara-perkara rohani seperti menyembah Tuhan, membaca dan merenungkan 6
firman Tuhan, mendengarkan lag-lagu rohani dan membaca buku-buku rohani dan lebih banyak berbahasa Roh. Tanpa hal-hal tersebut anda lakukan, maka puasa yang anda jalani tidak lebih dari sekedar diet. Catat hai-hal apa yang menjadi rhema yang anda dapat atau janji-janji Tuhan yang anda peroleh saat berdoa atau membaca firman Tuhan. PUASA ADALAH DOA YANG BERKESINAMBUNGAN DIHADAPAN TUHAN Mungkin ada saat-saat di mana tubuh anda merasa lemah dan tidak sanggup menahan lapar. Jadikan hal tersebut sebagai alarm pengingat untuk anda berdoa serta mengingat kembali alasan serta tujuan anda berpuasa. Jangan fokus pada kelemahan atau kegagalan anda, tapi bagaimana menyelesaikan tujuan anda berpuasa. PERHATIKAN KEBUTUHAN TUBUH ANDA SELAMA BERPUASA Selama menjalani puasa, usahakan minum air sebanyak 2–4 liter sehari. Dengan minum air, racunracun serta toksin dalam tubuh anda akan terbuang. Ketika berpuasa orang sering mengeluh sakit kepala di hari pertama dan kedua puasa, hal itu dikarenakan 7
tubuh Anda sedang mengeluarkan toksin-toksin yang menumpuk selama kurun waktu tertentu. Sakit kepala itu merupakan hasil pembakaran dari kotoran dan racun yang dilakukan tubuh untuk mendapatkan energi. Jadi dengan berpuasa anda sedang menyediakan waktu istirahat bagi sistem pencernaan anda dan secara medis hal tersebut sangat berguna.
8
Minggu 1 07 - 13 Janua
ri 2015
Kerendahan hati
adalah karya
Roh Kudus Kerendahan h ati yang sejati bersumber dari hati, dan itu adalah kary Kudus dalam a Roh hidup seseora ng. Tidak ada seorangpun ya ng lahir denga n kualitas karakter kere ndahan hati se cara murni dari dalam dir inya sendiri. Justru karena kesombongan lah maka dosa ada di muka bum i. Roh Kudus ad alah Pribadi ya ng menumbuhka n dan memben kerendahan h tuk ati. Oleh kare na itu jika kita ingin memiliki kerendahan h ati, kita harus memulainya d engan mengi n gi nkan Pribadi Roh Kudus dan membuka hid up kita lebih lagi supaya Ro h Kudus berka rya dalam kehidupan kita .
9
Hari 1
Rabu, 7 Januari 2015 Haus Akan Roh Kudus Yohanes 7 : 37-38 “Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Roh Kudus akan dicurahkan kepada setiap orang yang haus mencari Dia. Tujuan dari berpuasa adalah untuk mengosongkan diri dari segala hal-hal duniawi yang memenuhi pikiran dan hati kita, lalu mengisinya dengan perkara-perkara rohani. Saat berpuasa kita tidak hanya sekedar menahan diri dari makanan atau minuman, tetapi sedang menyatakan bahwa diri kita jauh lebih haus dan lapar Saat berpuasa untuk Roh Kudus bekerja semakin kita tidak hanya sekedar menahan dahsyat dalam kehidupan kita. diri dari makanan Ketika Roh Kudus bekerja, aliranaliran air hidup akan mulai mengalir atau minuman dalam kehidupan kita membawa berkat-berkat secara rohani. Selama menjalani doa puasa kali ini, mari ekspresikan cinta kita lebih lagi kepada Allah Bapa, Yesus Kristus, 10
dan Roh Kudus. Mari lebih sungguh-sungguh untuk fokus kepada perkara surgawi, mengenal pribadi Roh Kudus, serta berdoa untuk karyaNya semakin nyata di dalam hidup kita. DOA: "Tuhan, tambahkanlah kehausan dan kelaparan rohani dalam hidupku. Aku membuka hati dan hidupku di hadapanMu, aku sangat rindu mengenal RohMu yang Kudus dan aku mengijinkanMu mengerjakan 'tanah hati' ku seturut kehendakMu. Pada saat Roh Kudus bekerja, aku percaya akan menerima aliran-aliran air hidup dan melihat kemuliaanMu di hidupku. Dalam nama Yesus, amin." RENUNGKAN: Selama berpuasa 21 hari hal-hal duniawi apa yang harus dilepaskan agar perkara surgawi bisa memenuhi hati dan pikiranmu?
11
Hari 2
Kamis, 8 Januari 2015 Hati yang Taat Yehezkiel 36 : 26 – 27 “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” Tuhan menciptakan manusia untuk hidup dekat denganNya, dibentuk serupa gambaranNya, dan memiliki karakterNya. Ia tidak menciptakan manusia seperti sebuah robot yang bergerak menurut program penciptanya, tetapi karena Ia mengasihi manusia, maka Ia memberikan pilihan kepada manusia untuk bisa mengasihiNya kembali. Manusia gagal memilih apa yang benar dan memberontak dari Tuhan. Dosa merusak segala sesuatu dan membuat hati manusia semakin keras dan semakin jauh dari kasihNya. Tuhan selalu rindu untuk memulihkan posisi manusia di hadapanNya, itu sebabnya Ia memberikan RohNya kepada kita. Roh Kudus memulihkan kehidupan dengan memberikan hati dan roh yang baru, karena Ia rindu 12
berdiam di dalam kita. Roh Kudus mengerjakan hati kita yang keras menjadi lembut oleh kuasaNya. Kedegilan hati kita digantikan dengan hati yang taat. Hati yang memberontak akan diubah menjadi hati yang senang untuk melakukan firmanNya. Ketika Roh Kudus bertahta dalam kehidupan kita, maka kita akan selalu rindu untuk mentaati kehendak dan perintah Tuhan. DOA: “Tuhan, berikanku hati dan roh yang baru seperti janji firmanMu. Roh Kudus, bantulah aku untuk menjaga hatiku untuk hidup menurut kehendakMu. Jadikan hatiku sebagai tempat kediaman yang menyenangkan bagi RohMu. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Sebutkan 3 perintah Tuhan yang selama ini Anda abaikan, tetapi selama doa puasa ini Anda ingin taat dan lakukan!
13
Hari 3
Jumat, 9 Januari 2015 Insaf Dari Dosa Yohanes 16 : 8 “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.” Salah satu karya Roh Kudus adalah menginsafkan kita akan dosa. Hal ini berarti setiap keputusan untuk bertobat, hidup kudus dan benar menurut firmanNya tidak bermula dari pemikiran dan keputusan manusia, melainkan dari pekerjaan Roh Kudus yang nyata dalam kehidupan manusia. Koreksi dan teguran bukanlah hal yang mudah diterima oleh seorang yang merasa dirinya benar. Tetapi Roh Kudus sanggup mengubah orang itu menjadi sadar akan dosa dan pelanggarannya.
Ia tidak datang untuk mendakwa atau menuduh kita, tetapi Ia mengoreksi kehidupan kita layaknya seorang Bapa yang mengasihi anaknya.
Mari responi setiap teguran yang diberikan oleh Roh Kudus dalam hidup kita dengan hati yang rindu dan terbuka untuk dibentuk, sehingga kehidupan kita menjadi tanah yang lembut, subur dan siap untuk ditanami benih yang baik. 14
Saat kita mendekat kepada Roh Kudus dalam persekutuan kita hari ini, bawalah hati yang jujur, dengan keberanian dan rasa aman, oleh karena percaya bahwa Roh Kudus mengasihi kita. Ia tidak datang untuk mendakwa atau menuduh kita, tetapi Ia mengoreksi kehidupan kita layaknya seorang Bapa yang mengasihi anaknya. Roh Kudus akan membantu kita untuk membangun kehidupan yang kuat dan makin menyukakan hati Bapa. DOA: "Roh Kudus, aku membuka hatiku di hadapanMu, selidiki dan nyatakan segala perkara, singkapkanlah segala hal yang tersembunyi dalam hatiku, yang tidak berkenan, yang tidak murni, yang mengandung bibit dosa di dalamnya. Buat aku sadar akan hal-hal yang memiliki potensi untuk menjauhkan aku dariMu dan yang membuat hatiku keras. Aku mau membuang semua itu dari hatiku, biar kuasaMu turun menjamah hatiku saat ini. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Jika ada, sebutkan dosa dan pelanggaran yang dinyatakan dalam hatimu? Minta ampun dan bertobatlah!
15
Hari 4
Sabtu, 10 Januari 2015 Dengar & Taati FirmanNya Ibrani 3 : 6-7 “Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun.” Roh Kudus sampai hari ini masih berbicara di dalam hati orang percaya. Terkadang Ia berbicara melalui kebenaran firmanNya pada saat kita membaca Alkitab atau sebagai suara lembut yang menasehati kita pada saat kita berdoa. Ia juga bisa berbicara lewat hamba-hamba Tuhan, pemimpin Connect Group, lewat khotbah-khotbah yang kita dengarkan, atau kesaksian teman-teman yang menguatkan. Apapun medianya, Roh Kudus masih berbicara dan kita perlu belajar mendengarkan suaraNya. Namun demikian, mendengar saja tidaklah cukup. Ketika kita mendengar suaraNya, masing-masing kita harus meresponi setiap suara kebenaran yang berbicara di dalam hati kita dengan sebuah ketaatan. Hal ini sangatlah penting jika kita ingin Roh Kudus terus menuntun dan memimpin kehidupan kita. Semakin kita taat, semakin jelas kita akan mendengar suara dan pimpinanNya untuk kehidupan kita sehari16
hari. Sebaliknya ketidaktaatan, perdebatan, alasan dan penundaan akan membuat kita semakin sulit mengenali suara kebenaran yang berbicara di dalam hati kita. DOA: “Roh Kudus, berikan kepadaku hati yang rela dan mau taat kepada setiap perkataanMu di hatiku. Aku mau meletakkan segala bentuk pertimbangan manusia, alasan dan perdebatan. Bulatkan hatiku untuk meresponi setiap perkataanMu dengan segera, dan jagailah telinga rohaniku selalu terbuka untuk dengardengaran terhadap setiap perkataanMu. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Perintah Tuhan apa yang Anda dengarkan hari ini untuk dilakukan?
17
Hari 5
Minggu, 11 Januari 2015 Menyenangkan Roh Kudus Efesus 4 : 30 – 31 “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.” Pada saat Yesus dibaptis, Roh Kudus turun ke atasNya dalam rupa burung merpati. Oleh sebab itu, pribadi Roh Kudus hingga hari ini seringkali dilambangkan dengan burung merpati. Seekor burung merpati adalah binatang yang jinak, lembut Mintalah Roh Kudus dan tidak memiliki empedu. membersihkan hati Hal ini melambangkan pribadi kita dari segala bentuk Roh Kudus yang lemah lembut, kepahitan, kemarahan, tulus, cinta damai, tidak ada kegeraman, pertikaian kepahitan, kegeraman atau dan fitnah. kemarahan dalam diriNya. Oleh sebab itu segala bentuk kepahitan, kegeraman atau kemarahan yang masih kita pertahankan di dalam hati akan mendukakan Roh Kudus dan menghalangi kuasaNya untuk bekerja di dalam kehidupan kita.
18
Ambilah waktu doa puasa ini untuk bisa menyenangkan Roh Kudus di dalam kehidupan kita. Mintalah Roh Kudus membersihkan hati kita dari segala bentuk kepahitan, kemarahan, kegeraman, pertikaian dan fitnah. Berdoalah agar Roh Kudus mengalir dalam setiap hubungan kita dengan keluarga, rekan kerja / usaha, rekan pelayanan, dan sesama anggota jemaat sehingga dipenuhi dengan karya Roh Kudus yang mengerjakan kasih, kemurnian dan ketulusan di dalamnya. DOA: “ Roh Kudus, aku mau menyenangkanMu dengan membuang setiap kepahitan, kemarahan, kegeraman di dalam hatiku. Biar hatiku dipenuhi dengan kasih, ketulusan dan kemurnian, agar aku bisa mengasihi dan membangun hubungan dengan sesama seperti yang Kau kehendaki. Dalam nama Yesus, amin. “ RENUNGKAN: Adakah kepahitan, kegeraman dan kemarahan yang harus Anda lupakan? Adakah hubungan dengan sesamamu yang harus Anda bereskan?
19
Hari 6
Senin, 12 Januari 2015 Dipenuhi dan Dipimpin Roh Kudus Galatia 5 : 22-23 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” Salah satu dari buah Roh Kudus adalah kelemahlembutan. Beberapa terjemahan bahasa Inggris menggunakan kata meekness yang berarti kerendahan hati. Jadi, penting untuk mengerti bahwa kerendahan hati adalah buah Roh Kudus. Bagimana kita bisa memiliki buah Roh ini di dalam kehidupan kita? Semakin kita taat, semakin lebat buah Roh Ketika kita mengijinkan di dalam kehidupan kita. hidup kita dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari, maka buah Roh Kudus akan muncul. Semakin kita taat, semakin lebat buah Roh di dalam kehidupan kita. Milikilah kerinduan untuk Roh Kudus memenuhi kita setiap hari dan hidup dipimpin olehNya. Dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus setiap hari adalah salah satu cara untuk mencapai kerendahan hati yang kita inginkan.
20
DOA: “Roh Kudus, penuhi dan pimpin aku setiap hari dengan RohMu. Aku menyadari bahwa semua usaha dan kekuatan manusiaku tidak cukup untuk mengerjakan kerendahan hati yang sejati di dalam hidupku. Ajari aku hidup di dalam kebenaranMu, melakukan kehendakMu dan membuat keputusan-keputusan yang selaras dengan hatiMu. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Buah Roh mana yang saat ini Anda belum miliki?
21
Hari 7
Selasa, 13 Januari 2015 Beritakan Kemuliaan Tuhan! Yohanes 16 : 13 – 14 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkatakata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu.” Jika kita tidak bisa menjaga hati, pengetahuan rohani seringkali justru dapat membuat kita jatuh dalam dosa kesombongan, dan tidak selalu dapat menghasilkan buah-buah kebenaran yang sesuai. Jika hanya tahu firman, tetapi tidak dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, maka semuanya sia-sia. Tidak demikian halnya dengan pewahyuan akan kebenaran yang diberikan oleh Roh Kudus di dalam hati kita. Ketika Roh Kudus mewahyukan kebenaran, Ia mencelikkan mata rohani kita dan mengerjakan perubahan di dalam hati kita. Pewahyuan kebenaran itu akan membuat kita semakin menyadari posisi kita di dalam kasih karunia Allah dan membuat kita 22
memuliakan hanya nama Tuhan saja. Jadi jangan hanya puas membaca Alkitab saja, tetapi inginkan Roh Kudus mewahyukan kebenaran itu ke dalam hati Anda. Rindukan mata rohani Anda dicelikkan dari waktu ke waktu untuk sungguh-sungguh menyadari betapa besarnya Tuhan yang kita sembah, dan betapa hebatnya kasihNya atas kita, sehingga kita hanya akan memuliakan nama Tuhan saja di dalam kehidupan ini. DOA: “Roh Kudus, pimpinlah aku ke dalam seluruh kebenaran dan bukalah mata rohaniku agar ku dapat melihat posisiku di dalam kasih karunia Allah. Biar hatiku dipenuhi dengan pewahyuan akan kebenaran Kristus, ubahkanlah seluruh kehidupanku. Penuhiku dengan kekaguman dan ucapan syukur karena seluruh kebesaran dan kasih Allah yang dicurahkan atas hidupku. Aku rindu memuliakan Tuhan dalam hidupku. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Apa saja kebaikan dan kemurahan Tuhan yang sungguhsungguh Anda sadari ketika Anda berdoa hari ini?
23
24
Minggu 2 14-20 Januari
2015
Miliki Sikap R endah Hati
Kerendahan h ati menunjukk an identitas kita sebagai an ak-anak teran perilaku kita se g. Sikap dan dang dilihat b ahkan diamati oleh orang-ora ng yang berad a di sekeliling ki ta. Oleh karena it u, perh untuk selalu se atikan cara hidup kita padan denga n kehendak Allah. Tangan Tuhan yang ku menopang dan at selalu menyediakan yang terbaik bagi anak-anak Nya. Ketika ki ta memiliki sikap kerendah an hati, Tuhan yang akan mengangkat dan mempro mosikan kita. Berikanlah dir imu di bentuk dan d sehingga hidu pmu bisa dipak i proses, ai olehNya.
25
Hari 8
Rabu, 14 Januari 2015 Utamakan Kerendahan Hati! Matius 23:12 “Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” Mazmur 25:9“Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalanNya kepada orang-orang yang rendah hati.” Menjadi obyek pujian tidak harus menjadikan diri kita menjadi angkuh, tetapi merindukan pujian dapat dengan cepat menyebabkan timbulnya keangkuhan. Ketika kita membiarkan diri kita menikmati pujian yang orang lain berikan maka tanpa kita sadari, kita membuka pintu bagi diri sendiri untuk mengatakan "saya sungguh hebat, saya layak menerima pujian, orang lain belum tentu bisa, dan lain sebagainya.” Cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah menyadari bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, baik dalam bidang sekuler maupun pelayanan, datangnya dari kasih karunia Tuhan serta kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam kehidupan kita.
26
Orang yang berusaha mengutamakan kerendahan hati pada awalnya mungkin akan menghadapi banyak tantangan dan cobaan. Namun Tuhan sendiri yang akan menunjukkan jalan kepadanya dan menyatakan kemuliaan yang sesungguhnya. Sekali lagi itu semua karena kebaikan dan kemurahanNya, bukan karena kuat gagah manusia. DOA : “Tuhan Yesus, ingatkan aku agar selalu menyadari bahwa setiap keberhasilan yang aku capai atau raih merupakan campur tanganMu, bukan karena kekuatanku. Ketika keberhasilan terjadi, biar hatiku dipenuhi ungkapan syukur kepadaMu saja, bukan ungkapan pujian dari orang lain. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Dalam hal apakah Anda harus mengutamakan kerendahan hati?
27
Hari 9
Kamis, 15 Januari 2015 Kerendahan Hati Memerlukan Kejujuran Yeremia 9:23-24“Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” Pada dasarnya, setiap orang suka dipuji dan ingin terlihat hebat di mata orang lain atas apa yang dicapainya. Bahkan ketika belum berhasilpun, manusia haus akan pujian. Oleh sebab itu untuk menjadi rendah hati bukanlah hal yang natural dan harus benarbenar diusahakan. Kerendahan hati harus tulus dan bukanlah berpurapura menjadi apa yang bukan kita. Kerendahan hati memerlukan kejujuran dan pengenalan akan diri kita yang mendalam. Jika Tuhan memberkati dengan hikmat dan kekayaan, akuilah itu, tetapi kita harus jujur dengan diri kita bahwa sumber dari segala pencapaian kita 28
adalah Tuhan dan bukan kuat gagah manusia. Jangan curi kemuliaanNya! Di sisi yang lain, kejujuran dalam mengakui kelemahan kita dan mempercayai kekuatan Roh Kudus akan menghindarkan kita dari stress, putus asa, bahkan kehancuran. Ketika kita menghadapi hal-hal yang tidak bisa kita ubah, kita perlu belajar untuk menerima dengan lapang dada hal tersebut, dengan tetap mempercayai bahwa anugerahNya cukup bagi kita. DOA: “Tuhan Yesus, didik kami untuk memiliki sikap yang jujur, karena kejujuran menunjukkan betapa bergantungnya kami kepada kuasaMu. Melalui sikap dan karakter seperti inilah kami akan menerima kemenangan dan pembelaan yang datangnya dari Kerajaan Allah. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Tuliskan dengan jujur kekuatan dan kelemahan yang Anda miliki! Ucapkan syukur atas segala yang dikaruniakan dalam hidup Anda.
29
Hari 10
Jumat, 16 Januari 2015 Kita Hanya Tanah Liat di TanganNya YEREMIA 18:4“Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.” Tukang periuk mengambil segumpal tanah liat, lalu membentuknya menjadi bejana. Saat tahap akhir, ternyata ada permukaan bejana yang retak. Oleh si tukang periuk, bagian yang retak tidak dibuang melainkan diolah kembali untuk menjadi bejana yang baru. Allah sebagai Sang Penjunan memiliki maksud dan tujuan atas setiap kita. Dia memiliki rencana yang agung atas anak-anakNya. Ketika terjadi kegagalan atau kehancuran, tanganNya mau kembali untuk menata dan membangun kita menjadi baru. Selalu ada harapan di dalam Dia. Tidak ada yang satu orangpun yang ditinggalkanNya sendirian. TanganNya yang kuat akan selalu merawat dan menjaga. Oleh karena itu, jangan keraskan hati ketika Kristus sedang beracara atas kita. Seberapa retak bahkan rusaknya hidup kita, Dia Sang Penjunan mau 30
membentuk kita menjadi indah. Proses kadang menyakitkan, tetapi hasilnya selalu membawa pada hal yang terbaik. Tuhan mau membentuk kita menjadi bejana yang baik, berkualitas, dan berguna untuk dipakai menjadi berkat bagi orang lain. Tidak ada yang DOA: satu orangpun yang “Tuhan Yesus, aku bersyukur ditinggalkannya untuk kasih karunia yang Engkau sendirian. TanganNya berikan. Engkau telah memilih yang kuat akan selalu aku menjadi anakMu, itu berarti merawat dan Engkau tidak membiarkan aku menjaga. berjalan sendiri dalam kehidupan ini. Melalui proses, ada kekuatan dari Allah yang memampukan aku untuk berjalan menuju kepada kemenangan. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Rencana indah apa sajakah yang sudah terjadi dalam hidup Anda?
31
Hari 11
Sabtu, 17 Januari 2015 Yesus Harus Semakin Besar Dalam Hidupku Yohanes 3:30"Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil." Sesuatu yang besar selalu dihargai lebih banyak. Jika diberi bagian pun, kita pasti menginginkan bagian yang paling besar. Kedudukan atau kesuksesan seringkali membuat kita merasa seolah-olah kita layak untuk mendapatkan lebih banyak dari pada orang lain. Berbeda dengan Yohanes Pembaptis, ia adalah pribadi yang menyadari kedudukannya di hadapan Tuhan. Ia tahu bahwa ia dipakai hanya oleh karena anugerah Tuhan. Oleh karena itu, ia tidak menuntut porsi besar untuk dimuliakan manusia, melainkan ia memberi kan tempat yang lebih besar untuk kemuliaan Tuhan. Ia bahkan berkata 'Ia (Yesus) harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.’ Mari miliki respon hati yang membesarkan Tuhan dan memberi tempat bagi Tuhan untuk dimuliakan dalam hidup kita. Tuhan sebenarnya tidak memerlukan pengakuan kita , tanpa pujian dan pengakuan kitapun Ia tetap Tuhan yang besar. Kerendahan hati dan pengakuan kita akan 32
kebesaran Tuhan akan membuka pintu untuk kita melihat dan mengalami kebesaranNya di dalam hidup kita. DOA: “Tuhan, aku menyadari bahwa semua berkat dan pemakaianMu dalam hidupku adalah anugerah. Engkaulah Tuhanku yang layak menerima yang terbesar. Berikan aku hati yang selalu membesarkan dan memuliakanMu. Biarlah lewat hidupku Engkau terpancar semakin besar dan aku semakin kecil supaya kemuliaanMu dinyatakan dalam hidupku. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Hal-hal apakah yang harus mengecil dalam area kehidupan Anda?
33
Hari 12
Minggu, 18 Januari 2015 Menjadi Seperti Anak Kecil Matius 18:4 "Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.” Kita harus Setiap orang menginginkan belajar mengejar dirinya dihargai dan diakui penghargaan yang orang lain. Bahkan beberapa kekal dari Sorga rela berselisih dengan orang lain dengan menjadi demi memperoleh pengakuan pribadi yang tulus dan penghormatan di hadapan mengasihi Tuhan manusia. Ini sesuatu yang normal dan sesama. bagi dunia, tetapi kepada orang yang seperti ini Yesus justru berkata supaya mereka bertobat. Sebab kerajaan Sorga memiliki nilai dan cara yang berbeda dalam mengejar pengakuan. Yesus justru akan mengakui orang-orang yang rendah hati,bahkan menjadi tulus seperti anak kecil. Sekalipun kita memperoleh banyak pengakuan dari manusia tetapi jika Tuhan menolak kita, apalah artinya? Kita harus belajar mengejar penghargaan yang kekal dari Sorga dengan menjadi pribadi yang tulus mengasihi Tuhan dan sesama.
34
DOA: “Tuhan, berikan kepadaku hati yang tulus seperti anak kecil untuk mengasihiMu Bapa. Aku meletakkan seluruh keinginanku akan pengakuan dari manusia dan mulai hari ini aku mau belajar memiliki hati yang rindu supaya Engkau diakui oleh manusia lewat hidupku. Pakai aku, Tuhan. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Sebutkan beberapa hal tentang ketulusan hati yang dimiliki oleh seorang anak kecil!
35
Hari 13
Senin, 19 Januari 2015 Orang yang Rendah Hati Adalah Seorang Penyembah Mazmur 22:27 “Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!” Firman Tuhan Ya dan Amin! Ayat diatas merupakan mazmur Daud dikala ia merasa Tuhan jauh dari hidupnya. Seperti yang tertulis di judul perikop ayat ini: “Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?” Daud bukan saja merasa jauh, tetapi ia merasa bahwa Tuhan bahkan seolah-olah meninggalkannya. Namun demikian, di tengah-tengah situasi itu, yang dilakukan Daud bukanlah mengeluh atau menyalahkan Tuhan. Justru Daud mengingat semua hal yang telah Tuhan lakukan di hidupnya, bersyukur atas semua hal tersebut, dan mulai menyembahNya dengan mazmur yang indah. Dalam ayat ini Daud menceritakan salah satu janji Tuhan yang pernah ia terima di hidupnya, bahwa orang yang rendah hati akan makan dan kenyang! Orang yang rendah hati tidak akan berkekurangan dan kelaparan di hidupnya. Orang yang rendah hati suka menolong orang lain dan tidak suka untuk terlalu dipuji. Orang 36
yang rendah hati disukai oleh banyak orang. Tentunya orang yang rendah hati tersebut tidak akan luput dari masalah dalam hidup, tetapi ketika ia dirundung oleh masalah, banyak orang yang akan dengan senang hati membantunya. Miliki hati seperti Daud dan jadilah seorang penyembah! DOA: “Tuhan, berilah aku kerendahan hati dan ajar aku untuk dapat menyembahMu di setiap perkara yang aku alami. Jadikan aku seorang penyembah sejati di dalam roh dan kebenaran. Berikan juga kemampuan untuk menolong sesama dengan apa yang aku miliki. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Ambillah waktu lebih hari ini untuk menyanyikan lagu pujian untuk Tuhan dan masuklah dalam hadiratNya lebih lagi!
37
Hari 14
Selasa, 20 Januari 2015 Kerendahan Hati Membawa Persatuan Filipi 2 : 3 “Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri” Paulus menuliskan banyak surat kepada jemaat-jemaat yang ia gembalakan di berbagai kota, dan biasanya isi surat tersebut adalah pesan atau gambaran kondisi dari jemaat di suatu kota tersebut. Perikop ayat ini berjudulkan “Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus.” Hal ini memberi gambaran bahwa jemaat di Filipi yang kurang dapat bersatu karena kurangnya kerendahan hati diantara mereka. Dengan jelas surat rasul Paulus ini berkata agar setiap kita tidak mencari kepentingan diri sendiri, apalagi pujipujian yang sia-sia dari orang lain. Hendaklah apabila kita membantu orang lain dan melakukan kebaikan , motivasi kita bukanlah untuk mencari pujian. Salah satu tips ampuh yang disarankan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Filipi agar mereka dapar bersatu dan memiliki kerendahan hati adalah : menganggap yang lain lebih utama dari dirinya sendiri. 38
Dengan kata lain, kita tidak boleh menjadi seseorang yang egois ,yang hanya mementingkan diri sendiri. Ketika kita berhasil untuk menganggap orang lain lebih penting dari kita, maka kita akan dapat dengan tulus menolong orang lain, bahkan sebelum diminta. Namun bukan berarti , kita mengorbankan diri sepenuhnya bagi orang lain sehingga kita lupa dengan kebutuhan diri sendiri, mintalah hikmat dari Tuhan agar segala sesuatu yang terjadi seturut dengan apa yang Tuhan mau. DOA: “Tuhan, biarlah di hati dan hidupku tidak ada sifat sombong dan egois. Proses aku seperti yang Kauingini, agar aku dapat semakin serupa dengan Kristus. Beri aku juga pertolonganmu agar aku mendapat hikmat dalam kerendahan hati dan mementingkan orang lain. Dalam nama Yesus, amin” RENUNGKAN: Hari ini berdoalah untuk kebutuhan orang lain dan bukan untuk kebutuhanmu sendiri!
39
40
Minggu 3 21-27 Januari
2015
Ekspresi Keren d
ahan Hati: M
ELAYANI Yesus datang ke dunia manusia. Ia Tu dalam rupa seorang han, Raja, Pem semesta. Ia m ilik alam erendahkan d iriNya: lahir d i kandang dom ba, hidup den sederhana, d ga n an akhir hidu pNya pun disiksa dan dis alibkan. Ia menjadi m odel sebuah kerendahan h ati…. dan pad hidupNya dip a akhirnya ermuliakan b ersama denga n Allah Bapa. Ekspresi terti nggi dari kere ndahan hati adalah denga n melayani Tu melayani ora han dan ng lain. Setial ah melayani d yang kecil, bu ari atlah dampak bukan hanya untuk diri sen diri tetapi buat generasi. Mainkan peran anmu menjad i seorang hamba yang m elayani.
41
Hari 15
Rabu, 21 Januari 2015 Melupakan Diri Sendiri 1 Korintus 4:3 ”Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.” Kerendahan hati bukan takut dipakai besar, takut jatuh dalam kesombongan , takut mencuri kemuliaan, minder, menjadi pemalu, Orang yang rendah hati merasa tidak mampu, atau akan melakukan apapun merasa tidak berharga. demi fungsi dan hasil yang Kerendahan hati yang maksimal, bukan untuk sesungguhnya adalah pembuktian diri dan pujian kemampuan untuk manusia, tetapi karena melupakan diri sendiri, mencintai Tuhan dengan tidak terus menerus sungguh. memikirkan diri sendiri, dan tidak menjadi khawatir akan apa kata orang lain tentang diri kita. Di dalam kerendahan hati ada perasaan aman, puas, dan bahagia karena apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita, bukan karena apa yang sudah kita berhasil capai. Orang yang rendah hati akan melakukan apapun demi fungsi dan hasil yang maksimal, bukan untuk pembuktian diri dan pujian 42
manusia, tetapi karena mencintai Tuhan dengan sungguh. Dalam menjalani kehidupan seringkali kita mengejar kesuksesan, mengejar kekayaan, mengejar posisi untuk bisa mendapatkan penghargaan menurut standar dunia. Belajarlah dari Rasul Paulus yang mengakui bahwa penghakiman, penilaian, pujian dan komentar orang itu sedikit sekali artinya baginya. Bahkan dia tidak menilai dirinya sendiri. Dia melupakan keberadaan dirinya dan hanya fokus, konsentrasi melayani Tuhan. DOA: “Tuhan terima kasih buat hari ini, kasih dan anugerahMu cukup bagiku. Dan ajar aku untuk menjadi puas, bahagia hanya dengan kehadiranMu dan penyertaanMu sepanjang hari ini. Aku mau melayaniMu dengan segenap hatiku sepanjang hidupku. Dalam nama Yesus, amin” RENUNGKAN: Untuk menyatakan cinta kepada Tuhan, pelayanan apa yang ingin dibangun dalam hidup Anda?
43
Hari 16
Kamis, 22 Januari 2015 Kita Hanyalah Seorang Hamba Kisah Para Rasul 8:20 “Tetapi Petrus berkata kepadanya: Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang” Lukas 17:10 “Demikianlah juga kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata : Kami adalah hamba – hamba yang tdak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan” Kalau kita bisa melayani Tuhan semua adalah kasih karunia Allah. Bukan karena kita layak, juga bukan karena kesalehan dan kemampuan kita. Melayani Tuhan harus didasari karena kita mengasihi Tuhan bukan karena motivasi yang lain. Posisi kita dalam sebuah pelayanan atau seberapa banyak daya, dana dan waktu yang sudah kita berikan untuk melayani jangan sampai membuat kita merasa punya “hak” untuk bisa mengatur Tuhan dan hidup orang lain. Pelayanan tidak harus membuat Tuhan menjawab doa kita dan memberkati kita. Kita tidak bisa mengatur sebuah gereja, hanya karena kita seorang yang 44
melayani di gereja. Tuhan mau kita memiliki kemurnian dan kerendahan hati untuk melayaniNya. Kita semua hanyalah seorang hamba, tidak lebih dari itu! DOA: “Terima kasih Tuhan kalau aku diberi kesempatan untuk bisa melayani Engkau. Terima kasih juga untuk semua talenta dan kemampuan yang Pelayanan tidak harus Tuhan berikan untuk bisa membuat Tuhan aku gunakan dalam melayani menjawab doa kita dan Engkau. Saat ini aku berdoa, memberkati kita. jaga hatiku supaya tidak sombong dan memandang rendah kasih karunia Allah. Ajarku menjadi seorang hamba yang setia dan tetap mengasihi Engkau. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Apakah ada motivasi lain di hati Anda ketika melayani selain menjadi hamba?
45
Hari 17
Jumat, 23 Januari 2015 Layani Orang Lain Lebih Dulu Filipi 2:2-3 “ Karena itu sempurnalah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan. Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji – pujian yang sia – sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri.” Kerendahan hati adalah kemampuan seseorang untuk melihat bahwa apa yang baik yang sudah dia capai bukan semata-mata adalah hasil kerjanya. Tetapi pertama-tama karena anugerah Tuhan dan juga karena adanya orang-orang di sekitarnya yang dipakai Tuhan untuk mendukung dan membawa keberhasilan. Dengan menempatkan orang lain sebagai mitra kita, maka kita akan menerima keberhasilan orang lain sebagai sukacita bersama, mampu menerima setiap perbedaan, menjaga kesatuan dengan yang lain, dan mau saling menopang. Tidak ada superhero dalam kerajaan Allah. Seorang yang rendah hati tidak mengalami kesulitan untuk mengakui keterbatasannya, kelemahannya, ketidakmampuannya, bahkan kegagalannya. Namun di 46
sisi lain juga rela membagi kelebihan dan kekuatannya di area tertentu untuk menolong orang lain. Bersikap rendah hati seperti Firman Tuhan katakan adalah dengan membagikannya dengan cuma-cuma, karena kita telah menerimanya dengan cuma-cuma. DOA: “Terima kasih Tuhan untuk orang-orang yang Tuhan tempatkan untuk membantu dalam pertumbuhan rohaniku. Pakai hidupku untuk bisa menjadi berkat buat hidup mereka juga. Ajarku mendahulukan kepentingan orang lain, daripada kepentingan diriku sendiri. Jadikan kami sehati, sepikir dan setujuan untuk menyelesaikan rencana Allah buat setiap kami. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Telponlah salah satu rekan pelayananmu, lalu traktirlah mereka ketika berbuka puasa hari ini dan berdoalah bersama!
47
Hari 18
Sabtu, 24 Januari 2015 Melayani Dari Hal Kecil 1 Petrus 5:6 “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Allah yang kuat, supaya kamu ditinggikanNya pada waktunya.” Banyak orang terburu–buru ingin mendapat promosi, Orang yang rendah hati adalah orang yang karena merasa sudah percaya bahwa melalui memiliki kemampuan, sudah cukup berpengalaman , dan perkara kecil, Tuhan sedang menyiapkan dia lain sebagainya. Kerendahan hati adalah sebuah untuk perkara yang kemampuan untuk bisa lebih besar. menyimpan janji-janji Tuhan di hidupnya, mempercayai waktu dan cara Tuhan untuk menggenapinya. Sabar menunggu waktu Tuhan bukanlah bentuk kemalasan yang membuat kita tidak mau belajar lebih lagi, tidak mau mengembangkan kapasitas lebih lagi, tidak menginginkan perkara-perkara yang lebih besar lagi, dan memakai alasan, setia dan puas kepada perkara yang kecil. Kerendahan hati adalah salah satu bentuk dari 48
kedewasaan rohani seseorang, dimana orang tersebut bisa menguasai diri untuk setia, mengambil tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Walaupun itu tanggung jawab kecil, yang dianggap tidak penting, tidak dikenal orang, tidak spektakuler dan tidak dikagumi banyak orang. Orang yang rendah hati adalah orang yang percaya bahwa melalui perkara kecil, Tuhan sedang mempersiapkan hidupnya untuk perkara yang lebih besar. DOA: “Beri aku roh yang rela diajar dan mudah untuk dibentuk ya Tuhan. Ajari aku untuk setia dalam perkara sederhana yang Tuhan percayakan karena aku percaya Engkau sedang mempersiapkan hidupku untuk sesuatu yang lebih besar. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Hal-hal kecil apa yang Anda harus lakukan dengan setia sebelum Anda memperoleh janji Tuhan dalam hidup Anda?
49
Hari 19
Minggu, 25 Januari 2015 Hormati Pemimpin di Atasmu Ibrani 13:17a “Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang yang harus bertanggung jawab atasnya.” Dalam teks aslinya, ketaatan itu artinya menyesuaikan, mengalah dan menaati. Sedangkan penundukan diri artinya tunduk pada otoritas. Semasa hidup, kita pasti berada di bawah otoritas seseorang atau institusi. Di dalam posisi inilah kita belajar untuk dipimpin. Saat kita melihat pemimpin kita tidak bisa diteladani, apakah yang akan kita lakukan? Apakah kita mengkritik, membicarakan kelemahannya atau meremehkannya? Belajarlah dari Daud! Ia tetap menghargai Saul sebagai pemimpin yang dipilih Allah walaupun Saul berusaha membunuhnya (1 Samuel 24). Dibutuhkan suatu kerendahan hati untuk mau tunduk dalam sebuah otoritas seseorang. Untuk bisa tunduk kepada otoritas seseorang, terlebih dahulu kita harus belajar menundukkan diri kepada Allah. DOA: “Terima kasih Tuhan untuk setiap pemimpin yang 50
Tuhan percayakan untuk berjaga-jaga buat jiwaku. Ajari aku Tuhan untuk bisa terus mendukung setiap kepemimpinan yang ada, tanpa memandang kelemahan / kekurangan mereka. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Hari ini berdoalah untuk pemimpin-pemimpin yang ada di atas Anda! Berikanlah kata-kata apresiasi yang menguatkan lewat pesan singkat telepon Anda.
51
Hari 20
Senin, 26 Januari 2015 Segala Kemuliaan Hanya Bagi Tuhan Roma 11 : 36 “ Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” Seorang yang rendah hati, bukan orang yang menyangkal, menolak, membantah pujian yang diberikan orang kepadanya untuk sebuah pencapaian atau hasil yang baik yang sudah dilakukan. Ketika kita mendapat kritikan, hal tersebut menjadi proses pembentukan untuk menjadikan kita lebih baik. Tetapi di saat kita menerima pujian, diperlukan sebuah kerendahan hati untuk mengembalikan segala kemuliaan untuk Tuhan dan menyadarkan kita bahwa segala sesuatu yang kita miliki atau capai adalah dari Tuhan. Seringkali kita melihat banyak pemimpin yang jatuh dalam kesombongan ketika mereka semakin diberkati atau dipakai Tuhan. Dan buah dari kesombongan adalah hidup yang mengalami kehancuran. Tidak perlu dipakai Tuhan besar dulu baru belajar rendah hati, tapi di posisi apapun saat ini kita melayani Tuhan belajarlah untuk rendah hati.
52
DOA: “Ujilah hatiku Tuhan apakah ada kesombongan ketika aku melayaniMu, ingatkan aku selalu untuk belajar mengembalikan segala pujian, hormat, kemuliaan hanya bagi Tuhan. Ajari aku bagaimana menghargai setiap pekerjaan Tuhan di dalam hidupku saat ini. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Hal-hal apa yang bisa membuat Anda menjadi sombong?
53
Hari 21
Selasa, 27 Januari 2015 Memenangkan Generasi Bagi KemuliaanNya Matius 28:18-20 “Yesus mendekati mereka dan berkata:"Kepada- Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid- Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Tuhan Yesus mulai muncul dalam dunia pelayanan kirakira pada usia 30 tahun (Lukas 3:23) dan hanya sempat melayani sekitar 3.5 tahun dengan fokus kepada 12 orang muridNya. Tetapi dampak yang dihasilkan Tuhan Yesus melalui pelayanannya sangatlah besar dan luar biasa. Lewat kedua belas muridNya tersebut hari ini kegerakan kekristenan menjadi sebuah kegerakan yang sangat pesat, dimana para pengikutnya setiap hari mengalami pertambahan diseluruh dunia. Tuhan Yesus membangun sebuah momentum yang terus bergerak secara dinamis bukan monumen yang berhenti bergerak dan hanya tinggal kenangan saja. Jangan pernah puas dengan apa yang sudah 54
kita capai atau keberhasilan pelayanan kita saat ini, jika di kemudian hari pelayanan atau apapun yang kita bangun hanya menjadi sebuah sejarah. Miliki kerendahan hati untuk membagi apa yang anda bisa kepada sebanyak mungkin orang. Bangkitkan orang lain dan miliki mimpi bahwa mereka akan melakukan hal-hal yang lebih besar dari apa yang sudah pernah kita lakukan. Mari menangkan generasi bagi kemuliaanNya! DOA: “Terima kasih Tuhan kalau Engkau sudah mempercayakan perkara-perkara yang besar yang bisa kami lihat dengan mata selama kami melayaniMu. Tetapi beri kami kerendahan hati untuk tidak membiarkan pekerjaan Tuhan berhenti sampai hidupku saja, tetapi bisa terus mengalir di kehidupan banyak orang. Dalam nama Yesus, amin.” RENUNGKAN: Hal-hal apakah yang anda ingin bagikan atau impartasikan kepada generasi di bawah anda?
55
CATATAN
.................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. 56