ALMANAK DOA SYAFAAT 2016 HARAPAN DAN DOA GEREJA – GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI
Evangelical Mission in Solidarity (EMS) Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart Phone: +49 711 636 78 -0 Fax: +49 711 636 78 -45 E-Mail:
[email protected] Rekening untuk sumbangan Evangelische Bank eG IBAN: DE85 5206 0410 0000 0001 24 BIC: GENODEF1EK1 Silakan mengunjungi kami di internet
WWW.EMS-ONLINE.ORG
DITERBITKAN OLEH
ALMANAK DOA SYAFAAT 2016 HARAPAN GEREJA - GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI
Evangelical Mission in Solidarity – GEREJA DAN MISI DALAM KEMITRAAN INTERNASIONAL (EMS) E.V. Redaksi: Regina Karasch-Böttcher Percetakan: Paul Schürrle GmbH & Co. KG, October 2015 Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS
Foto: © EMS
EDITORIAL
SAHABAT EMS YANG TERKASIH, Tajuk „Reformasi dan Satu Dunia“ terbentang sepanjang tahun 2016 dalam dekade Reformasi yang masih berlangsung sampai tahun 2017. Wawasan mereka yang pada abad 16 menemukan Warta Gembira baru untuk dirinya terbatas hanya sampai Eropa saja. Mereka tidak pernah membayangkan akan mengubah kebudayaan di seluruh dunia, bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. Namun apa yang sejak Reformasi kita sebut “Prinsip Alkitab” telah berkembang secara unik: Iman harus berakar dalam Kitab suci. Dan: Manusia harus dapat membaca dan memahami apa yang mereka percayai – hal itu berhasil ditanamkan oleh Reformasi pada awalnya hanya untuk pemeluk agama Protestan.
A
kibatnya adalah sejumlah terjemahan Alkitab yang kemudian bahkan sering menjadi landasan pembentukan bahasa tulisan. Bahasa Jerman, Slowenia atau Tamil memperoleh bentuknya yang modern melalui terjemahan. Proses ini masih berlangsung sampai hari ini. Tetapi di samping itu: Manusia harus dididik untuk memahami, hal besar apa yang telah dibuat Tuhan untuk kita dan yang masih dilakukanNya. Reformasi – dan kemudian misi – mendirikan sekolah atau pun mengusahakan supaya semua anak mendapat pendidikan. Apresiasi terhadap pendidikan untuk semua orang yang tampaknya sudah lumrah, hari ini merupakan hak semua manusia. PBB, hak asasi manusia, undang-undang dasar berbagai negara dan terutama orang tua di seluruh dunia menuntut pendidikan bagi anak –anak mereka.
Apabila pada 2016 sebagai umat Kristen kita mendoakan satu sama lain di seluruh dunia, kita bersyukur dapat melakukannya. Dalam retrospeksi kita dapat berterima kasih kepada Tuhan bahwa kaum Kristen telah membudayakan tulisan dan pendidikan di seluruh dunia. Bukti menyedihkan untuk itu adalah kemurkaan, dengan kemurkaan ini kelompok fundamentalis seperti Boko Haram justru bertindak sebaliknya. Nama mereka “pendidikan Barat adalah dosa” menjadi program. Mari kita berdoa supaya juga pada 2016 hak atas pendidikan untuk anak perempuan dan laki-laki di semua negara diwujudkan dengan mantap. Salam hangat
Pendeta Jürgen Reichel Sekretaris Jendral
01
1
HARI HALAMAN
EDITORIAL 01 SEKRETARIAT EMS, MISSION COUNCIL EMS DAN SIDANG PARIPURNA 03 PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC) 04 PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN) 05 PROTESTAN CHURCH IN BADEN (EKIBA) 06 GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB) 07 GEREJA PROTESTAN DI SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA) 08 EVANGELICAL LUTHERAN CHURCH IN WÜRTTEMBERG (ELK-WUE), JERMAN 09 CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI) 10 EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN-WALDECK (EKKW), JERMAN 11 BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH/MALAYSIA (PCS) 12 MORAVIAN CHURCH DAN MORAVIAN MISSION SOCIETY (HMH) 13 MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRIKA (MCSA) 14 PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG) 15 EVANGELICAL CHURCH OF THE PALATINATE (EKP), JERMAN 16 PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK) 17 GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM) 18 MEDIA DAN PUBLIKASI EMS 19 GEREJA DAN PERHIMPUNAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS 20 MAJALAH PROYEK 22 PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK) 23 UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN) 24 MISSION 21 DAN MISI BASEL – CABANG JERMAN (BMDZ) 25 PRESBYTERIAN CHURCH OF SOUTH SUDAN (PCOSS) 26 GEREJA PROTESTANT INDONESIA DONGGALA (GPID) 27 GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN SULAWESI SELATAN (GKSS) 28 UMAT KRISTEN CINA 29 EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST 30 EVANGELICAL ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS) 31
02
NATIONAL EVANGELICAL CHURCH OF BEIRUT (NECB) GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH) GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM) TORAJA KIRCHE (GT) TORAJA MAMASA KIRCHE (GTM) CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA (EKKLESIYAR YAN´UWA A NIGERIA / EYN) KANTOR PUSAT EMS SIAP MEMBANTU ANDA MITRA DI KANTOR PUSAT EMS ORIENTASI TEOLOGI PERSEKUTUAN EMS
32 33 34 35 36 37 38 39 40
SEKRETARIAT EMS, MISSION COUNCIL EMS DAN SIDANG PARIPURNA
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
Foto: © EMS
ISI
WAJAH
P
eta EMS di tengah almanak ini sangat unik. Gereja hijau di Ghana, Afrika Selatan, Indonesia, Jepang, Korea, India, Timur Tengah, Jerman dan Swis menunjukkan gereja yang termasuk dalam Persekutuan ini. Gereja kecil merah melambangkan proyek dalam gereja yang didukung oleh Misi Basel Cabang Jerman. Peta tersebut hanya dapat menggambarkan berapa banyak orang vang bekerja supaya Warta Gembira Yesus Kristus menjadi kabar baik bagi semua orang. Anggota gereja EMS saja sudah berjumlah sekitar 23 juta orang secara keseluruhannya. Bagi jemaat dan pimpinan gereja di mana mana terasa penting bahwa mereka termasuk dalam keluarga EMS. Solidaritas dalam keluarga EMS mempunyai banyak makna: saling mendoakan, berbagi pengalaman, saling berkunjung, ikut bekerja dalam gereja yang lain, mendukung permohonan dari gereja- gereja lain, bersama sama memperjuangkan keadilan, perdamaian dan pelestarian ciptaan Tuhan. Sekretariat di Stuttgart, Mission Council dan Sidang Paripurna mengemban tugas untuk memastikan supaya pihak yang tepat dapat saling bertemu.
Dalam kerja samanya EMS mendukung proses pendidikan: Proyek-proyek EMS memperluas peluang pendidikan bagi anakanak dan remaja. Kaum muda tinggal dan bekerja selama satu tahun di negara lain. Anggota gereja saling berkunjung. Jemaat membaca Alkitab dengan mata orang lain”. Belajar secara ekumene ini memperluas wawasan. Hal ini menyebabkan pemahaman yang lebih baik tentang karya Tuhan dalam budaya lain. Fundamentalisme sebaliknya berpendapat bahwa skema agama yang telah dibuat satu kali harus sesuai untuk semua. Fundamentalisme bersedia melakukan kekerasan, jika sesuatu hal yang tampaknya tak tergoyahkan dipertanyakan. Sebagai EMS kami mohon kepada Tuhan dalam tahun 2016 supaya kami dapat meneruskan belajar melintasi batas.
DOA Tuhan yang Maha Baik Injil adalah Warta Gembira bagi semua. Biarlah sabda Injil hidup dalam diri kami. Tunjukkanlah kepada kami bahwa kami adalah duta sabda kehidupanMu. Doronglah supaya kami menyampaikan Warta Gembira bagi kehidupan kami dengan sukacita. Bantulah kami supaya kami dapat mendekati satu sama lain dalam dunia networking Biarlah orang Kristen Injili juga tetap menjadi orang yang terus memastikan bahwa semua orang memperoleh pendidikan yang baik dan dapat mem-beri kesaksian mengenai iman mereka. Atas nama putraMu Yesus Kristus, Amin.
03
2
3
HARI
PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC)
PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN)
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
WAJAH
P
Sejak beberapa tahun PCC memandang tugas misionaris mereka juga sebagai gereja yang dalam perjuangan untuk keadilan dan memberantas korupsi menjadi teladan bagi seluruh masyarakat. Pada pundak pimpinan gereja PCC yang baru terpilih terletak harapan yang tinggi. Mereka akan meneruskan jalan yang sudah diambil. Untuk itu mereka memerlukan doa Syafaat kita. Kamerun semakin dipengaruhi oleh serangan teroris Boko Haram. Lowongan koordinator yang baru dibentuk memerlukan banyak kebijaksanaan untuk mendampingi karyawan ekumene dan proyek-proyek Misi Basel/Misi 21 dan mengembangkannya lebih lanjut.
P
resbyterian Church in Cameroon (PCC), yang muncul dari pelayanan Misi Basel di Kamerun sejak 1886, mandiri sejak 1957 dan terus berkembang. Gereja ini menganggap profil misionaris penting dan mempunyai fasilitas diakonis dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Kantor pusatnya terletak di Buea di bagian barat daya. PCC mempunyai lebih dari satu juta orang pemeluk di 1.512 jemaat dalam 28 wilayah gereja. Bagian yang kuat dan mandiri adalah pelayanan perempuan dan pria (CWF und CMF), pelayanan kaum remaja (CYF) serta gereja anak - anak (YP). Melalui kemitraan langsung dengan gereja wilayah Jerman Selatan dan dengan asosiasi negara bagian untuk gereja dengan anak – anak di Württemberg terjalin hubungan baik. Walaupun Kamerun dapat menjamin sebagian besar kebutuhan dasar 21 juta orang penduduknya, ketegangan timbul antara kaum yang berada dengan yang miskin. Kebijakan infrastruktur yang berat sebelah, hutang negara yang tinggi, korupsi dan keputusan elit penguasa yang mementingkan keuntungan pribadi sering menimbulkan huru-hara politis dalam negri. Pengangguran terutama di kalangan muda, kelemahan dalam pelayanan kesehatan di daerah pedesaan dan akses pada sistem pendidikan merupakan tantangan besar di samping HIV dan AIDS.
04
HARI
DOA Tuhan yang Maha Rahim, kami mengucapkan terima kasih untuk jaringan hubungan yang aktif, yang menghubungkan kami dengan umat di PCC selama bertahun tahun. Pertukaran selama kunjungan mitra dan tamu dari Kamerun membuka mata kita untuk komunitas global yang terkait dengan iman dalam Yesus Kristus. Kami mengenang rakyat Kamerun yang setiap hari bergulat memenuhi kebutuhan pokok, terutama para pengungsi dari Nigeria. Berilah saudara kami dalam PCC karisma yang kuat dalam keyakinan pada kerajaan Allah di mana semua orang berpartisipasi. Kami berdoa untuk orang yang bertanggungjawab dan karyawan dalam jemaat dan mitra sekolah di sini maupun di sana, supaya kepercayaan dan pengertian terhadap satu sama lain dapat tumbuh.
rotestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) merupakan gabungan gereja gereja Protestan di Jerman dengan 1,63 juta orang anggota dalam 1.151 jemaat gereja yang sebagian menganut aliran Lutheran, Reformasi atau Unitarian. Pekerjaan di daerah berlangsung dalam 44 buah Dekanat yang bersamasama membentuk enam buah wilayah. Sinode gereja, pimpinan gereja dan presiden gereja bersama-sama memimpin gereja. Mereka dibantu oleh para kepala wilayah pria dan wanita. Di EKHN bekerja lebih dari 120.000 orang wanita dan pria sebagai tenaga sukarela dan sekitar 1.560 orang pendeta pria dan wanita. Di samping pekerjaan di jemaat juga terdapat lima bidang kerja yang paling penting, yaitu Pewartaan, Pendidikan, Pembinaan rohaniah, Tanggung jawab Masyarakat dan Ekumene. Dengan pelayanan ekumene EKHN ingin memperkuat persekutuan Kristen dan membagi sumber daya secara solidaris.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 EKHN membina kemitraan ekumene langsung dengan 15 gereja di Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Program kunjungan yang teratur, penyelengaraan seminar dan konsultasi bersama merupakan peluang untuk diskusi teologi dan juga bertukar pikiran tentang tema tema yang kontroversial. Tema tersebut sekaligus menjadi batu ujian bagi agama kita untuk bertoleransi. Sinode EKHN dengan latar belakang ini membahas ekspor senjata dari Jerman yang meningkat dan situasi para pengungsi. Pasokan senjata ke daerah yang sedang mengalami krisis tidak memecahkan masalah, malah justru hanya menyebabkan peningkatan aliran pengungsi. Oleh karena itu EKHN berpen-
dapat pengawasan ekspor senjata yang lebih ketat sangat penting. Sejalan dengan itu EKHN memperjuangkan bantuan nyata untuk menyambut para pengungsi di Jerman.
DOA Tuhan, kami berterima kasih atas paguyuban ekumene internasional dan hubungan yang khusus dengan umat dalam persekutuan EMS. Tuhan, Engkau ingin supaya kami hidup dalam kelimpahan. Hal ini dibatasi di mana kekerasan, teror dan perang berkuasa, di mana manusia saling memerangi dengan senjata, bahkan juga dengan senjata dari negara kita. Tuhan, kami berdoa bagi semua korban perang dan perang saudara serta mohon kekuatanMu untuk melawan ekspor senjata serta bangkit untuk perdamaian dan keadilan. Tuhan, putraMu Yesus Kristus sendiri adalah seorang pengungsi. Kami mohon kepadaMu bagi semua orang yang melarikan diri dari penganiayaan dan penderitaan. Dekatlah kepada mereka. Kami berdoa bagi pemerintah kami supaya mereka membuka perbatasan bagi orang asing yang membutuhkan pertolongan dan tempat yang aman. Amin.
05
4
5
HARI
HARI PROTESTAN CHURCH IN BADEN (EKIBA)
P
rotestan Church in Baden (EKIBA) di barat daya Jerman mempunyai sekitar 1,23 juta warga antara S. Main, S. Rhine dan Danau Constance. Jemaatnya sebanyak 690 tersebar merata di seluruh daerah pedesaan dan kota-kota besar (Mannheim, Heidelberg, Karlsruhe, Freiburg). Sekitar 400 orang pendeta wanita dan 600 pendeta pria bekerja di jemaat, memberi pelajaran agama dan pelayanan antar wilayah bersama karyawan tetap dan banyak relawan. EKIBA berdiri sebagai gereja Unitarian dengan tradisi Luther dan Reformasi. Dalam dokumen persatuan pada 1821 dinyatakan bahwa gereja “bersatu dan berteman dengan orang Kristen di seluruh dunia”. Menjadi wadah bagi orang-orang yang kesalehannya berbedabeda, mencari kesatuan gereja dan bersekutu dengan gereja dan orang Kristen di seluruh dunia merupakan harapan utama sampai hari ini.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Orang yang mencari perlindungan terhadap krisis dan perang di seluruh dunia datang dalam jumlah yang semakin besar juga ke Jerman dan Baden. Gereja negara bagian dan berbagai jemaat berdedikasi untuk menyambut pengungsi dan pencari suaka serta membantu mereka dalam masalah sehari-hari. Mereka mau menjadi teladan bagi masyarakat dan mengerahkan tenaga untuk hidup berdampingan secara damai dengan kebudayaan, kepercayaan dan agama yang berbeda. Yang juga penting adalah kerja sama dengan jemaat yang berbahasa dan berasal dari negara lain.
06
WAJAH Perjuangan untuk keadilan iklim dan perdamaian – 2016 terutama juga masalah ekspor senjata – masih tetap menjadi isu penting pada „ziarah ekumene keadilan dan perdamaian“ - yang akan kita tempuh bersama dengan banyak gereja lain. Kita berharap menerima EMS Team Visit „Mission Moves“ pada 2016 dan berharap untuk memperoleh impuls baru untuk pelayanan misionaris dan tindakan solidaris kita.
DOA Kepada Mu kami datang, Allah Tritunggal. Engkau telah memberkahi kami banyak hal yang baik: manusia yang menguatkan hati dan menemani kami, di sini dan di seluruh dunia, bakat dan kecakapan yang dapat kami terapkan Visi yang membuka cakrawala baru. Tetapi kami juga menyadari penderitaan di dunia, Pikiran kami menyertai mereka yang dalam pelarian, dan pada mereka yang harus hidup dengan penderitaan, kekerasan dan teror. Jangan biarkan kami tidak berdaya dan menjadi bisu, berilah mereka semua yang membela orang lain senantiasa kekuatan baru, kuatkanlah kami melalui firman serta rohMu, pertahankanlah supaya harapan yang telah diberikan melalui Yesus Kristus tetap hidup di antara kami. Pandulah kaki kami dalam perjalanan menuju perdamaian. Amin.
G
ereja Kristen Protestan di Bali (Gereja Bali-Kirche) memilih baptis pertama dari 12 orang Bali di S. Yeh Poh, Dalung, pada 11 November 1931 sebagai hari berdirinya gereja mereka. Dewasa ini mereka mempunyai 14.000 warga. 42.000 orang Kristen lainnya tersebar di 60 denominasi yang berbeda di pulau yang hanya mempunyai 4 juta orang penduduk. Gereja Bali memandang dirinya sebagai gereja Tuhan di P. Bali dan merasa terpanggil melestarikan kesatuan gereja. Oleh karena itu mereka tidak mau mempunyai jemaat sendiri di luar pulau, meskipun lebih daripada 75 persen orang Kristen Bali tidak tinggal di pulau itu. Gereja Bali menghimbau semua orang Kristen Bali untk menjadi anggota gereja setempat di mana pun mereka tinggal. Dengan sikap in gereja Bali ingin memberi berkat mereka kepada gereja dan negara lain.
Foto: © EMS
WAJAH
GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB)
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Dalam tahun 2008 gereja Bali merumuskan visi baru yang berbunyi: „Bumi bersyukur dalam perdamaian“. Dan karena Tuhan kita Yesus Kristus, kepala gereja telah datang ke dunia untuk membawa perdamaian (Lukas 2,14). Gereja ingin mencapai visi ini melalui sebuah Misi yang berbunyi: pembangunan masyarakat madani berdasarkan cinta kepada Tuhan, tetangga dan lingkungan. Gereja Bali ingin menjadi berkah bagi rakyat dan menjadi sebuah gereja yang tumbuh bersama dengan masyarakat dan alam di sekitarnya. Di samping penyebaran Injil dengan cara tradisional, mereka pun menjalankan sejumlah sekolah, sebuah universitas, panti asuhan, klinik, puskesmas, sebuah bank pedesaan.Selain itu mereka menunjang para petani dan program untuk pelestarian ciptaan Tuhan seperti Kampanye Green-and-Clean serta reboisasi lahan bera.
DOA Tuhan yang Mahakuasa, Tuhan kasih, beri kami peluang, melalui kuasa Roh Kudus untuk menjadi duta perdamaian, untuk membimbing gereja menuju persatuan. Supaya semua orang beriman menjadi saksi cintaMu pendeta menjadi pemimpin gereja yang melayani, kaum remaja dan anak -anak tumbuh dalam keyakinan yang kuat dalam Yesus Kristus. Supaya dunia dapat percaya, bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan, sehingga bumi dapat mengharapkan perdamaian. Amin.
07
6
HARI
G
ereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) berasal dari pelayanan para misionaris Belanda yang sejak 1915 bekerja di sini. Pada tahun 1942 mereka harus meninggalkan Indonesia atas perintah pemerintah pendudukan Jepang. Tetapi mereka kembali pada 1946. Setelah beberapa tahun masa peralihan, pada tahun 1957 GEPSULTRA didirikan. Selama 10 tahun pertamanya gereja ini mengalami tekanan besar. Juga di Sulawesi Tenggara terdapat gerakan Muslim militan yang hendak menjadikan Indonesia sebuah negara Islam. Dari 1967 hingga 1977 GEPSULTRA memusatkan perhatiannya pada penyatuan kembali jemaat yang tersebar. Jumlah umatnya meningkat oleh para transmigran dari seluruh Indonesia sehingga pada saat ini warga dari 14 kelompok etnis yang beraneka ragam hidup berdampingan. Dewasa ini gereja ekumene tersebut mempunyai 36.000 orang anggota dalam 127 jemaat.
Bagi pergaulan yang damai antara umat Kristen dan umat Islam dialog antar agama menjadi semakin penting. Sementara badan pemerintah mengundang para pemimpin agama untuk berdialog, pihak GEPSULTRA mengadakan secara teratur pembicaraan dengan masyarakat dalam kesadaran bahwa konflik pada umumnya timbul di jalanan. Semua dialog ini merupakan landasan bagi kehidupan bersama yang rukun di daerah desa dan kota serta berfungsi sebagai pelindung dan pengembang jemaat gereja.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
DOA
Pemberantasan kemiskinan masih merupakan masalah utama dalam pemahaman misi GEPSULTRA. Sudah sejak beberapa tahun gereja menawarkan berbagai program, seperti misalnya proyek penangkaran kambing dan sapi yang memberikan penghasilan tambahan bagi jemaat. Sudah lebih daripada 35 jemaat yang ikut dalam proyek ini. Ada banyak jemaat lain yang menunggu giliran mereka. 2 tahun yang lalu gereja menambah proyeknya dengan memulai proyek penangkaran babi. Dengan sebuah proyek reboisasi GEPSULTRA ikut melaksanakan pelestarian alam.
08
GEREJA PROTESTAN DI SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA)
Foto: © EMS
WAJAH
7
HARI
Tuhan, sumber berkat, kami membawa keinginan kami ke hadapanMu. Kami mohon bantuanMu dalam usaha kami memberantas kemiskinan. Kami mengucapkan terima kasih untuk pelbagai karisma dalam gereja kami. Berilah kami kekuatan supaya dapat menggunakan karisma ini demi kepentingan perdamaian dan keadilan dalam mayarakat. Buatlah agar gerejaMu tumbuh menjadi saksi cintaMu di mana pun gereja itu berada. Amin.
EVANGELICAL LUTHERAN CHURCH IN WÜRTTEMBERG (ELK-WUE), JERMAN
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
G
Banyak orang Kristen dari negara dan kebudayaan lain - juga dari mantan "daerah misi" - hidup di Württemberg dewasa ini. Beberapa perbedaan dalam tradisi, budaya dan cara hidup membuat saudara Kristen kita kadang -kadang sukar merasa betah di jemaat gereja kita. Oleh karena itu mereka lalu mendirikan jemaat sendiri untuk merayakan identitas Kristen dalam bahasa mereka sendiri. Kita merasa gembira melihat peningkatan jumlah “jemaat dengan latar belakang migrasi” tersebut. Sebagai putra dan putri Tuhan dan sebagai warga sebuah negara kita hendak berusaha agar dari hidup berdampingan yang penuh ketegangan atau yang tidak peduli dapat menjadi kehidupan bersama yang penuh berkah dan produktif.
erakan Reformasi sudah masuk ke Württemberg sejak awal. Di bawah pimpinan Johannes Brenz banyak orang Kristen yang berpaling pada buah pikiran Martin Luther, mula-mula di kota Schwäbisch Hall tetapi tidak lama kemudian di seluruh negara. Juga pengaruh Reformator Zwingli dan Calvin dari Swis mulai terasa. Adipati Ulrich memberikan mereka berdua ruangan dengan memperkenalkan Reformasi pada 1534. Dengan demikian Evangelical Lutheran Church di Württemberg dapat mengembangkan karakternya yang khas: menurut aliran agama mereka mengikuti aliran Lutheran, tetapi dalam hal liturgi dan kesalehan dalam banyak bidang mereka lebih mengikuti tradisi Reformasi. Pada saat ini gereja tersebut memiliki 2,2 juta orang warga dalam 1.369 jemaat. Dalam abad 17 dan 18 gerakan pembaruan kaum Pietisme menyebar di sebagian besar kawasan Württemberg. Ajakan untuk mengikuti kepercayaan yang aktif, penuh dedikasi mulai meluas dalam lingkungan gereja. Misi Basel didirikan dan ditunjang dari Württemberg. Sejumlah besar misionaris dari Württemberg menyebarkan Injil di berbagai negara Afrika dan Asia dan dengan demikian mereka meletakkan batu pertama untuk membangun gereja di tempat itu. Dewasa ini Gereja Württemberg membina hubungan pada pelbagai lapisan dengan berbagai negara di situ. Misi telah menjadi ekumene dan berkembang dalam sebuah usaha bersama sebagai mitra yang setara dan secara lintas budaya.
DOA Tuhan, Bapa kami, sebagaimana Engkau telah memberikan kehidupan kepada semua orang, kurniakanlah kehidupan itu juga kepada kami. Engkau telah memanggil kami masuk jemaatMu supaya kami dengan aneka ragam bakat, pengalaman, tradisi dan kebudayaan dapat menjadi satu tubuh. Kami mohon kepadaMu, bantulah agar kami dapat menghargai perbedaan kami sebagai kekayaan yang telah Engkau hadiahkan. Gerakkanlah kami dalam semangatMu menuju kesatuan yang hidup saling menghormati. Amin.
09
8
HARI
CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI)
EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN-WALDECK (EKKW), JERMAN
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
WAJAH
C
Komitmen untuk anak -anak dan kaum remaja memegang peran utama dalam kehidupan gereja di India Selatan. Orang orang di sana senang karena bantuan keuangan dari EMS memungkinkan pelaksanaan proyek- proyek yang berarti dalam bidang pendidikan sekolah dan pelatihan kejuruan terutama bagi anak perempuan. Setiap tahun CSI menjadi tuan rumah untuk kaum muda dari berbagai gereja dalam persekutuan EMS yang dalam rangka Program Relawan Ekumene terutama bekerja di panti asuhan. Last but not least untuk tahun 2016 direncanakan lokakarya jaringan kaum muda EMS.
S
hurch of South India (CSI) yang meliputi 24 diosis dalam empat negara bagian India di sebelah selatan yaitu Karnataka, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Kerala, memiliki sekitar 4 juta orang anggota dan 3.800 orang pendeta pria dan wanita. Dengan demikian CSI merupakan salah satu gereja Protestan yang paling besar di Asia. Sebagian besar dari 15.000 jemaat terletak di daerah pedalaman. Sekitar 75% orang Kristen India Selatan merupakan kaum Dalit sebagaimana para "kaum paria" atau "kaum luar kasta" menyebut diri mereka sendiri. CSI adalah gereja Unitarian yang menggabungkan tradisi Reformasi, Lutheran, Methodis dan Anglikan. Juga jemaat yang tumbuh dari karya Misi Basel yang sudah sejak tahun 1834 bekerja di India, secara perlahan lahan bergabung dengan CSI. Dalam pimpinan gereja CSI terdapat 5 bidang, yaitu Diakoni, Misi dan Pewartaan Injil, Ekologi, Masalah pastoral, Remaja. Pelayanan perempuan juga memegang peran penting.
ejak persatuan Jerman secara geografis Evangelical Church of Kurhessen Waldeck terletak di pusat negara Jerman. Bagian utara dan timur negara bagian Hessen dianggap sebagai "kawasan inti" Kurhessen Waldeck, tetapi juga kota Schmalkalden di negara bagian Thüringen termasuk dalam kawasan ini bersama dengan Lembah Kinzig yang membentang dari Schlüchtern sampai Hanau. Dengan demikian gereja ini membentang sampai ke kota Frankfurt di kawasan Sungai Rhein dan Main. Sekitar 860.000 orang pemeluk agama Kristen tinggal dalam 774 jemaat gereja, sebagian besar di antaranya di daerah rural. Di daerah ini sampai sekarang struktur gereja rakyat masih bertahan dengan stabil, artinya gereja Protestan merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Kota metropolitan Kassel yang terletak di Hessen Utara dan bagian selatan dengan ekonominya yang kuat berbeda dengan jelas dari kawasan lain di negara bagian tersebut.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
Foto: Detlev Knoche/EKHN
DOA
10
9
HARI
Tuhan kami mengucap syukur untuk anak-anak dan kaum remaja di India dan untuk beragam proyek yang membuka masa depan kehidupan yang layak bagi mereka. Kami berdoa untuk para relawan yang berada di India. Berkatilah dan dampingi mereka selama mereka tinggal di sana. Kami berdoa dalam nama Yesus yang sering kali menumpukan perhatian pada anak –anak.
Dalam bidang pendidikan agama dan ekumene Sinode telah memutuskan untuk bekerja sama dengan adik gereja kami di bagian selatan,yaitu Protestant Church in Hesse and Nassau. Hal ini berarti bahwa kerja ekumene mulai tahun 2016 dirancang bersama –sama dan didampingi oleh staf di Pusat Ekumene yang berkedudukan di Frankfurt dan Kassel. Di Kurhessen-Waldeck khususnya kemitraan dengan gereja di Selatan dan Eropa menjadi fokus perhatian. Membina kemitraan tersebut lebih lanjut dan mengembangkannya dalam tanggung jawab untuk satu sama lain, bersama –sama dan dengan pelbagai kerja akan menjadi tugas penting untuk pelaksanaan konsep bersama yang
baru untuk kerja ekumene di masa depan. Sama pentingnya bagi kami sebagai gereja untuk menghadapi tantangan politik dan sosial yang mendesak dan bekerja sama dengan pihak lain untuk memperjuangkan keadilan, perdamaian dan pelestarian ciptaan Tuhan. Dalam konteks ini kami pun ikut berziarah pada jalan keadilan dan perdamaian yang dicanangkan oleh Dewan Gereja Ekumene. Di sini perjuangan untuk keadilan iklim dan gaya hidup yang berkesinambungan memegang peranan khusus.
DOA Tuhan, kami percaya kepada keadilan yang membuat kami adil di hadapanMU. Tetapi bantulah supaya kami juga menghormati keadilan dengan mana Engkau membela kaum yang papa, dengan mana Engkau melindungi kaum yang dirampas haknya dan ditindas. Berilah kami rasa lapar akan keadilan yang membantu orang lain, dan kuatkanlah kami agar dapat membagi apa yang kami miliki supaya semua orang menjadi kenyang. Engkau telah memanggil kami untuk membina perdamaian dan membuat gerejaMu menjadi alat bagi perdamaian. Berilah kami semua, di timur maupun di barat, di selatan maupun di utara, fantasi untuk menemukan jalan perdamaian, keberanian untuk menyusurinya, serta kekuatan untuk meyakinkan orang lain tentang hal itu. Amin.
11
10
11
HARI
HARI
BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH/MALAYSIA (PCS)
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
B
Sudah sejak bertahun tahun kaum wanita Rungus dan Murut menghasilkan produk Fairtrade. Sayangnya produk ini hanya sebagian mendapat sambutan dalam gereja itu sendiri dan dalam masyarakat Malaysia. Sementara ini BCCM mempunyai tiga buah sekolah untuk anak anak kaum pendatang. Di sini anak anak tersebut dapat menamatkan Sekolah Dasar mereka sementara orang tua mereka memperoleh pendampingan.
Gereja Moravia di Malawi didirikan sekitar tahun 1995 oleh para pengungsi melarat yang mulai mengenal gereja ini di Tansania dan kembali ke tanah air mereka. Misionaris dari Tansania mengurus jemaat -jemaat yang baru terbentuk. Pusat gereja terletak di sebelah utara kota Karonga. Tersebar di seluruh negara terdapat sembilan jemaat dengan sekitar 4.000 orang warga yang dilayani oleh enam orang pendeta yang telah ditahbiskan. Sejak tahun 2102 Gereja Moravia di Malawi merupakan propinsi Unitas yang mandiri. Namun struktur mereka masih lemah. Para pendeta hanya memperoleh pendidikan singkat dan di samping itu harus bekerja mencari nafkah. Anggota jemaat pada umumnya adalah orang yang melarat. Akhir -akhir ini Malawi berulang kali dilanda bencana (gempa bumi, kebanjiran, angin ribut).
Foto: © EMS
DOA Bapak Tuhan kami, kami mengucapkan terima kasih untuk gereja di Sabah yang aktif dan semakin kuat. Terima kasih bahwa saudara kami menghayati hidupnya sebagai seorang Kristen dengan menjadi tetangga yang baik dan dalam dialog dengan pemeluk agama lain. Terima kasih untuk kesempatan kerja bagi kaum wanita setempat dalam bidang kerajinan tangan. Kami mohon sebuah pasaran penjualan di Malaysia. Terima kasih bahwa sekarang ada sekolah ketiga bagi anak anak kaum pendatang. Kami mohon bagi anak anak dan tenaga pengajar: berkatilah mereka dalam pembelajaran dan pengajaran. Kami berdoa untuk rencana baru yang telah dikembangkan dalam kemitraan, kerja Workcamp, hubungan dengan sekolah Alkitab di Tinangol. Berkatilah momentum hari peringatan dan tolonglah supaya kami terus berjalan bersama dalam semangatMu. Amin.
Foto: © EMS
WAJAH asel Christian Church of Malaysia (BCCM) di Sabah dengan 18.000 orang anggotanya didirikan sekitar tahun 1880 oleh pendatang Cina yang memeluk agama Kristen berkat usaha Misi Basel. BCCM terkenal akan sekolah mereka yang terkemuka dan karena Sabah Theological Seminary (STS) yang merupakan satu - satunya sekolah pendidikan teologi Protestan di Sabah. Karena dewasa ini terdapat lebih banyak warga yang berbahasa Melayu daripada Cina, maka sekarang juga banyak jemaat yang mengadakan kebaktian dalam bahasa Melayu. Protestant Church in Sabah (PCS) yang mempunyai 40.000 orang anggota dalam 250 jemaat dan terbentuk di sebelah utara berkat pelayanan Misi Basel yang dimulai pada tahun 1952. Pada 1966 jemaat baru yang berjumlah lebih dari 70 itu bergabung secara resmi dalam sebuah gereja. Karena pada saat itu masih belum ada pendidikan pendeta yang bertaraf perguruan tinggi, maka PCS mengembangkan "jabatan pendeta tanpa gaji tetap". Sama seperti dulu sekarang pun pria dan wanita dididik untuk melayani gereja yang mereka lakukan pada malam hari dan hari Minggu di samping pekerjaan mereka yang biasa.
12
MORAVIAN CHURCH DAN MORAVIAN MISSION SOCIETY (HMH)
WAJAH
M
oravian Church di Jerman merupakan satu di antara 27 provinsi Gereja Moravia. Di seluruh dunia Moravian Church mempunyai lebih daripada sejuta orang anggota; sedangkan di Jerman terdapat 5.800 orang anggota. Gereja ini berlandaskan pada undang undang sinode serta juga menerbitkan buku „Losungen“. Sejarahnya berakar pada gerakan Reformasi Ceko dalam abad 15 seperti juga pada Pietisme Jerman dari abad 18. Berkat bantuan bangsawan Graf Zinzendorf pada tahun 1722 didirikan kota Herrnhut. Dari sini pada 1732 dimulai pelayanan misi global: Moravian Mission Society in Germany merupakan organisasi misi dari Moravian Church di Jerman. Misi ini membina hubungan erat dengan gereja mitra di Afrika Timur dan Selatan, India Utara dan Amerika Tengah. Di Palestina mereka mengelola Pusat Bantuan „Sternberg“. Di Eropa misi ini bekerja di Albania dan Lettland. Di Jerman terdapat markas besar misi yang bernama „Haltestelle“ di kota Cottbus.
DOA Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas kesetiaan kaum Kristen di Malawi dan atas kesediaan mereka untuk memikul tanggung jawab sosial setelah mengalami bencana. Kami berterima kasih kepadaMu untuk kaum wanita yang cekatan yang banyak memikul tanggung jawab dalam gereja dan masyarakat. Kami mohon kepadaMu untuk menguatkan struktur Gereja Moravia di Malawi, untuk pendeta yang berpendidikan tinggi dan bekerja dengan teliti, untuk keja sama yang baik dengan gereja Kristen lain, untuk peluang kerja untuk kaum pria, wanita dan remaja. Amin.
13
12
13
WAJAH
A
kar sejarah Gereja Moravia di Afrika Selatan (MCSA) dapat ditelusuri sampai tahun 1737. Pada tahun itu Georg Schmidt mendarat di Cape dan memulai kerja misionaris. Dari pelayanan tersebut muncul salah satu propinsi terbesar Gereja Moravia di seluruh dunia dengan 30.000 orang warga. Sejak awal gereja telah menghadapi tantangan sosial dengan tabah. Hingga saat ini gereja berkarya dalam pelayanan diakonia dan proyek untuk kaum tersisih. Melalui Program Sukarelawan Ekumene EMS banyak orang muda dari Jerman melakukan pelayanan sosial di beberapa lembaga diakonia MCSA, misalnya di Panti Orang Cacat ELim Home. Dalam bulan Desember 2016 MCSA akan menjadi tuan rumah Sidang Paripurna EMS yang diadakan di Cape Town. Sidang Paripurna merupakan badan yang tertinggi dari EMS.
14
HARI MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRIKA (MCSA)
PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG)
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
WAJAH
MCSA kekurangan pendeta. Pembinaan rohaniah dan pastoral sangat penting bagi anggota jemaat. Banyak di antara mereka yang menganggur, struktur keluarga berantakan dan kaum remaja sudah sejak awal tidak mandiri. Untuk mendukung jemaat, Gereja Moravia melatih tenaga relawan yang berdedikasi untuk memangku tugas kepemimpinan di jemaat. Pengetahuan tentang Alkitab, pembinaan rohaniah, berkhotbah dan pengembangan kepribadian merupakan inti program tersebut. Kelompok sasaran utama adalah kaum remaja. Dengan demikian bagi mereka tampil peluang baru dan positif, sehingga mereka memperoleh semangat lagi untuk masa depan mereka. Kami berharap supaya jemaat MCSA dapat memperoleh bimbingan rohani. Oleh karena itu pada tahun ini kami pun berrdoa untuk itu.
G
DOA
Perawatan medis PC memiliki tradisi panjang dan membanggakan. Sudah pada 1895 Rudolf Fisch, dokter Misi Basel, mendirikan klinik pertama di Aburi. Dewasa ini PCG adalah penyandang 4 rumah sakit dan lebih dari 25 klinik yang lebih kecil. Apabila badan badan ini dahulu memerlukan tenaga kerja dari Eropa, sekarang semuanya berada di tangan orang Ghana. Pada rumah sakit pengajar PCG di Agogo calon dokter menyelesaikan masa asisten mereka; juga di sana maupun di rumah sakit Bawku milik gereja di Ghana Utara para perawat dididik. Seperti sebelumnya
Tuhan yang maha baik, berkati dan bimbinglah pekerjaan Gereja Moravia di Afrika Selatan. Berilah jemaat banyak orang yang bekerja untuk mereka. Dampingilah gereja dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang melarat dan tersisihkan di Afrika Selatan. Lindungi dan dampingilah semua yang merupakan bagian dari MCSA dan menjadi saksi hubungan yang dekat denganMu dari hari ke hari. Kami juga berdoa untuk negara Afrika Selatan secara keseluruhan yang 20 tahun seteleh mengatasi diskriminasi rasial secara hukum masih tetap harus menghadapi ketegangan sosial dan ekonomi. Tuahn berkatilah Afrika!! Amin.
ereja Presbyterian Ghana (PCG) yang didirikan pada 1828 menjadi mandiri pada 1926 dan hingga kini bangga menjadi „yang sulung“ dari Gereja Basel. Dengan 770.000 orang anggotanya gereja tersebut merupakan salah satu gereja Protestan terbesar di negara itu dan jumlah warganya terus meningkat: Penyebabnya adalah dedikasi misionaris yang besar. Titik pusat kehidupan gereja adalah kebaktian. Di sini perkumpulan remaja, kaum pria dan perempuan seperti juga berbagai grup musik dan koor memegang peranan penting. Selain itu PCG bergerak dalam bidang pendidikan, pelayanan perdamaian, pengembangan kawasan pedesaan serta dalam bidang kesehatan.
Foto: © EMS
Foto: © EMS
HARI
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
orang miskin dirawat secara cuma-cuma di seluruh fasilitas kesehatan PCG. Mereka dibiayai oleh dana darurat untuk orang sakit yang didukung oleh EMS. Dana tersebut dikelola oleh pendeta rumah sakit.
DOA Tuhan yang Maha Baik, dalam Injil disebutkan: “Orang buta melihat dan orang lumpuh berjalan, penderita kusta menjadi besih dan yang tuli mendengar, orang mati bangkit dan orang miskin diberitkaan Warta Gembira.” [Mateus 11,5] GerejaMu di Ghana memahami hal ini sebagai suatu amanat dan berjuang untuk kesehatan jasmani dan rohaniah semua oran g di negara ini. Bahkan juga untuk orang miskin mereka murah hati. Berkatilah usaha gereja ini. Dampingilah terutama para dokter, perawat serta rohaniwan yang setiap hari bergelut dengan kerja medis di PCG. lindungilah mereka selalu dan bangkitkanlah mereka kembali apabila beban kerja menekan mereka. Amin.
15
14
15
HARI
EVANGELICAL CHURCH OF THE PALATINATE (EKP), JERMAN
PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK)
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
E
PCK telah memulai "Dasawarsa untuk Penyembuhan dan Rekonsiliasi" yang berlangsung sampai 2022. Latar belakangnya adalah walaupun perang Korea sudah 60 tahun berlalu, namun luka lukanya masih belum sembuh. Pengalaman traumatis perang saudara yang mengerikan ini masih tetap terasa dan menyebabkan rasa takut, kecurigaan dan kebencian. Di kedua belah sisi perbatasan Korea yang tak dapat ditembus, berdiri pasukan bersenjata canggih dan ancaman perang telah berulang kali membuat orang merasa gelisah.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Dalam gereja EKP pada tahun 2016 “Reformasi dan Tanggung jawab dalam Satu Dunia” merupakan tema yang sangat penting. Jemaat harus dikuatkan untuk itu agar menjadi tempat pertemuan supaya mereka menyambut dengan tangan terbuka saudara – saudara dari pelbagai penjuru dunia yang mencari perlindungan di negara kita. Kita ingin menghayati iman kita dengan gembira dan aktif membantu orang yang miskin di negara kita. Gagasan cikal bakal Reformasi ingin kita isi dengan kehidupan baru, supaya berkah Tuhan dan spiritualitas yang kita hayati dapat diterapkan dalam tindakan kita.
Foto: © EMS
WAJAH vangelical Church of the Palatinate adalah salah satu gereja yang kecil dalam perhimpunan Gereja Protestan di Jerman. Gereja ini memiliki sekitar 620.000 orang warga dalam 430 jemaat. Sebagian besar jemaatnya terletak di daerah pedesaan. Gereja Palatinate adalah sebuah gereja Unitarian. Pada tahun 1818 penganut aliran Lutheran dan Reformasi bersepakat untuk bergabung dalam Uni. Ciri khas Uni Palatinate ialah keluasan teologi dan sikap hati-hati terhadap rumusan syahadat. Satusatunya dasar kepercayaan dan pedoman kehidupan adalah Alkitab. Evangelical Church of the Palatinate adalah anggota pendiri EMS dan membina hubungan erat dengan Misi Basel dan mission 21 di Swis. Hubungan dengan gereja mitra di manca negara memainkan peranan khusus. Gereja ini sudah membina hubungan kemitraan selama tahunan dengan Presbyterian Church of Ghana, Presbyterian Church of Korea, Gereja Kristen Injili di Tanah Papua dan Evangelical Lutheran Church di Bolivia.
16
HARI
DOA Tuhan yang Maha Baik, kami mengucap syukur bahwa Engkau berada di pihak kami, terutama dalam masa yang penuh tantangan besar dan ketidakpastian, Biarlah roh kudus menguatkan dan membantu kami dengan kekuatanMu. Berilah kami ilhamMu, supaya kami dapat memperjuangkan dunia yang lebih damai, sehingga orang tidak perlu meninggalkan tanah air mereka. Biarkan jemaat kami menjadi tempat yang ramah dan terbuka bagi orang yang mencari perlindungan di sini. Kami mau mendengar sabdaMu dan bertindak seperti yang engkau kehendaki. Jagalah kami dalam berkahMu. Kami mohon hal itu melalui Yasus Kristus, saudara dan Tuhan kita. Amin.
WAJAH
K
orea Selatan mempunyai jumlah pemeluk agama Protestan yang paling tinggi dalam penduduknya dibandingkan dengan negara lain di Asia. Lebih daripada 25 persen penduduknya menjadi anggota salah satu gereja Kristen, sekitar 19 persen merupakan warga dari salah satu gereja Protestan. Dengan anggotanya yang berjumlah 2,2 juta orang dalam 6.300 jemaat dan dengan sekitar 8.600 orang pendeta pria dan wanita Presbyterian Church of Korea (PCK) merupakan salah satu gereja terbesar di Korea. Gereja ini menghimpun sejumlah besar kepentingan. Tema penginjilan dan misi dunia mempunyai kedudukan penting, tetapi sejajar dengan itu juga ditekankan tanggung jawab atas dunia. Hal ini menjadi jelas misalnya dalam usaha mewujudkan cara hidup yang ramah lingkungan. Selain itu gereja memperjuangkan perdamaian dan persatuan kembali kedua negara Korea.
DOA Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih, bahwa begitu banyak orang Korea telah mendengar pewartaan Injil dan menjadi umat Kristen. Kami mengucapkan terima kasih untuk kepercayaan mereka yang aktif. Tuhan, berulang kali kami mendengar, betapa situasi di Semenanjung Korea masih tetap tegang. Kami mengucapkan terima kasih untuk kesaksian perdamaian PCK. Kami mohon kepadaMu, supaya Dasawarsa untuk Penyembuhan dan Rekonsiliasi membawa hasil, dan dapat menyumbang mengendorkan ketegangan dan rekonsiliasi. Kami mohon dalam nama Yesus, yang mau membuat kita semua menjadi duta rekonsiliasi. Amin.
17
16
HARI
MEDIA DAN PUBLIKASI EMS
G
Bagi DOAM nama "Evangelical Mission in Solidarity" sekaligus merupakan program. Masalah hak asasi manusia dan demokratisasi Korea merupakan hal yang penting dalam tahun 70 dan 80an. Dalam usaha untuk rekonsiliasi dan perdamaian DOAM merasa terikat dengan orang orang di Asia Timur. Pengalaman dengan solidaritas umat Kristen di Jepang dengan orang Buraku, minoritas yang mengalami diskriminasi di sana, menjadi dorongan untuk mendirikan kelompok kerja Sinti/Roma dan Gereja di Jerman. DOAM khususnya tetap merasa solider dengan korban berbagai bencana di Jepang, walaupun mereka sudah lama menghilang dari kepala berita media massa. Terus menghayati dan berpikir dalam solidaritas adalah tema utama untuk tahun 2014.
treffen sich beim
Internationalen
Workcamp in
5/2015 Deutschland. N
drei Kontinenten
MAGAZINE ON CHRISTIAN LIFE IN THE MIDDLE EAST
016
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
Jugendliche aus
Corinna Waltz, Redaktur
[email protected] +49 711 636 78 -77
E 12 882
E 12344
Zeitgemäße Mission:
erman East Asia Mission (DOAM) sejauh ini merupakan sebuah badan misi yang agak luar biasa karena berakar pada Teologi liberal dari abad 19. Misi ini didirikan pada 1884 oleh orang Swis dan Jerman di Weimar yang sudah selalu menganggap penting studi agama dan dialog dengan pemeluk agama lain. German East Asia Mission ini terutama aktif di Cina dan Jepang. Sejak tahun 1970an juga terbina hubungan dengan Korea. Setelah pembentukan EMS (sekarang: Evangelical Mission in Solidarity) dan Berliner Missionswerk DOAM sendiri menggabungkan diri dengan kedua badan Misi tersebut. Meskipun demikian beberapa tugas masih tetap dipegang oleh DOAM, yaitu penyelenggaraan kebaktian dan acara yang bertemakan Asia Timur; melaksanakan Kongres Studi setiap tahun; menerbitkan selebaran informasi dan pembinaan situs web dengan sejumlah besar informasi aktuil (www.doam.org). Dengan semua kegiatan itu DOAM mendukung badan Misi dan ikut serta dalam diskusi teologi dengan negara negara Asia Timur dan di Asia Timur. DOAM melakukan hal tersebut berdasarkan keyakinan bahwa orang dapat belajar banyak dari umat Kristen dari Asia Timur.
BESINNU NG EINHEIT IN CHRISTU S 2 ZUM JUBILÄUM KEIN VEREIN VON GESTERN 3 WIR BITTEN CHANCE AUF BILDUNG 8
„DEUTSCHE SIND
GLÄUBIG“
Lerneffekte auf dem Internat ionalen Workcamp für Jugendliche 4
HOPE DESPITE ALL THE DESPAIR
PEOPLE ON WHOM HOPES ARE PINNED IN THE MIDDLE EAST
OU
RV
Liebe Leserin, lieber Leser Was wäre das Jubiläum nur ohne die Jugendlichen der Workcamp s aus Asien, und Deutschlan Afrika d, die beim großen Fest in Basel dabei waren? Sie sind der lebendige Beweis, wie jung und dynamisch Mission sein kann. nen in den Augen Mit Trähaben sich die jungen Leute nach knapp drei Wochen Rückbegeg nung schweren Herzens voneinander verabschiedet. trauen, Verständni Vers für die andere Kultur und eine große Neugierde auf mehr sind gewachsen. Der gemeinsam e Glaube bildete eine gute Basis auch für die harmonische Zusammenarbeit den beiden muslimisch mit en „Workcamp erinnen“. Wie die jungen Frauen und Männer ihren Deutschland-Aufentha lt erlebten, lesen Sie in dieser Ausgabe. Ihr
Dieter Bullard-We rner Geschäftsführer der BMDZ DIE BASLER MISSION
– DEUTSCHER
ZWEIG E.V. IST
MITGLIED IN DER
ICE
em
s wo me
n’s
S
netw
ork
EDI SI IND BAH ASA ONE SIA
PER
TA NT
DAG
AN GA
N BA
ANG
GI MI
A SI DA N M AN N OI KU ME
jáëá=
mêç
íÉëí~å
=Ç~
ä~ã
=pç
äáÇ~êá
í~ë
NE
U S IA
KO NS
ULTA
–
SI IN
TE RN
AS IO
NA L
PUBLIKASI
VIDEO EMS DI YOUTUBE Misi menggerakkan, menghubungkan, membuka – itulah yang dibuat EMS. Klik pada YouTube dan Anda akan mempelajari persekutuan internasional EMS lebih lanjut. Sejauh ini ada sekitar 40 buah video online dan yang lain masih dalam produksi: www.youtube.com/EMSfellowship
Dalam „darum“ Anda dapat membaca empat kali setahun laporan aktuil dan berita tentang latar belakang dari seluruh dunia tentang tema misi dan ekumene. Dengan „darum-journal“ Anda selalu mendapat informasi hangat dari EMS dan gereja persekutuan internasional EMS di Afrika, Asia, Timur Dekat dan Eropa.
DOA Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk jaringan hubungan yang aneka ragam dan aktif yang mengaitkan kami dengan orang di Asia Timur. Hubungan kami ditandai oleh saling simpati dan doa syafaat. Kami belajar dari satu sama lain dan saling menantang. Bersama sama kita berada di jalan tersebut. Kami mengucap syukur bahwa semangatMu menghubungkan kami melintasi segala batas. Amin.
18
201
5 /2
WAJAH
3/2015
ISSN 0947-5435
MITRA BICARA:
Foto: BMDZ/EJWH
GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM)
„Schneller-Magazin“, majalah Perhimpunan Injili untuk Sekolah Schneller, terbit empat kali dalam setahun dengan berita tentang Sekolah Schneller di Libanon serta Yordania dan kehidupan umat Kristen di Timur Tengah. Dalam „Nachrichtenblatt der Basler Mission – Deutscher Zweig“ enam kali setahun kami meliput proyek dari gereja yang terikat
EMS DALAM SITUS WEB DAN MEDIA SOSIAL
dengan Misi Basel – Cabang Jerman serta tentang pekerjaan himpunan misi.
Berita terkini dari persekutuan EMS, informasi tentang latar belakang berbagai topik misi, ekumene dan kerja sama pembangunan di seantero dunia serta beragamproyek, kemungkinan untuk berderma secara online, tawaran berbagai macam link lebih lanjut, alamat dan kontak yang berguna dapat Anda temukan pada situs web kami. Silakan mengunjungi kami pada www.ems-online. org dan dalam waktu dekat juga di Facebook. Kami menantikan Anda!
Setahun sekali „Our Voices“ memberi tempat untuk suara dan sumbangan dari jaringan kerja kaum perempuan internasional EMS – setiap kali dengan sebuah topik.
19
EROPA
GEREJA DAN PERHIMPUNAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS
Protestant Church in Baden (EKiBA) Evangelist-Lutheran Church in Württemberg (ELK-WUE) Protestant Church of the Palatinate (EKP) Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW) Moravian Church (European Continental Province)
Basel Mission German Branch (BMDZ) German East Asia Mission (DOAM) Society for the Schneller Schools (EVS) Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH) Presbyterian Church of Korea (PCK)
GERMANY Basel Mission, Switzerland (BM)
SWITZERLAND National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB)
SOUTHKOREA
CHINA
JAPAN
Amity Foundation, China Star Mountain Rehabilitation Centre in Ramallah, West Bank
AFRIKA Moravian Church in South Africa (MCSA) Presbyterian Church of Ghana (PCG)
NIG ERIA GHANA Moravian Church in Suriname
ASIA Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB) Evangelical Christian Church in Halmahera, Indonesia (GMIH) Evangelical Christian Church in Minahasa, Indonesia (GMIM) Christian Protestant Church in Bali, Indonesia (GKPB) Christian Church in South Sulawesi, Indonesia (GKSS) Indonesian Protestant Church in Donggala, Indonesia (GPID) Indonesian Protestant Church in Luwu, Indonesia (GPIL) Protestant Church in South-East Sulawesi, Indonesia (GEPSULTRA) Toraja Church, Indonesia (GT) Toraja Mamasa Church, Indonesia (GTM) Church of South India (CSI) Presbyterian Church of Korea (PCK) Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) United Church of Christ in Japan (KYODAN)
20
Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM)
INDIA Presbyterian Church of the Sudan (PCOS)
SURINAME
Presbyterian Church of Ghana (PCG)
Church of the Brethren in Nigeria (EYN)
Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)
TANZANIA
Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)
MALAYSIA
CAMEROON Moravian Church in Tanzania (in the South, Southwest and Rukwa Provinces)
Evangelical Christian Church in West Papua (GKI)
I N D O N E S I A
West Papua
Christian Protestant Church in Bali, Indonesia (GKPB)
BOLIVIA Bolivian Evangelical Lutheran Church (IELB)
GMIM
Evangelical Christian Church in Minahasa, Indonesia (GMIM)
SOUTH AFRICA
Moravian Church in South Africa (MCSA)
Protestant Indonesian Church in Donggala, Indonesia (GPID) Toraja Mamasa Church, Indonesia (GTM) Toraja Church, Indonesia (GT) Christian Church in South Sulawesi, Indonesia (GKSS)
GMIH Halmahera
GPID
Selain itu EMS menjalin hubungan persahabatan dengan gereja dan lembaga berikut ini: China Christian Council, China (CCC) Amity Foundation, China
Church of South India (CSI)
SUDAN
Presbyterian Church in Cameroon (PCC)
United Church of Christ in Japan (UCCJ)
China Christian Council, China (CCC)
The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East
Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK)
Basel Mission, Switzerland (BM) Basel Mission – German Branch (BMDZ) German East Asia Mission (DOAM) Protestant Church in Baden (EKIBA) Evangelical Church of Wuerttemberg (ELK-WUE) Protestant Church of the Palatinate (EKP) Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW) Moravian Church Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS) Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH)
Evangelical Christian Church in Halmahera, Indonesia (GMIH)
GTM
Melalui Misi Basel - Cabang Jerman e.V. dalam kerja sama dengan mission 21 EMS berhubungan dengan: Presbyterian Church in Cameroon (PCC) Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS) Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) Presbyterian Church of South Sudan (PCOSS) Church of the Brethren (EYN) Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM) Evangelical Church in West Papua (GKI) Evangelical Lutheran Church of Bolivia (IELB) Melalui Moravian Church EMS berhubungan dengan:
Sulawesi GT
GKSS
GPIL
Protestant Indonesian Church in Luwu, Indonesia (GPIL)
GEPSULTRA Protestant Church in South-East Sulawesi, Indonesia (GEPSULTRA)
Basel Mission – German Branch (BMDZ) Evangelical Mission in Solidarity (EMS)
Moravian Church in Tanzania (in the south, south west and in Rukwa Province) Moravian Church in Surinam Rehabilitation Centre Sternberg in Ramallah, West Jordan
Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH)
21
17
HARI MAJALAH PROYEK
PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK)
MELIHAT KE DEPAN DAN BEKERJA CEPAT –
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
sebagai Misi kami sudah mempunyai 200 tahun pengalaman dalam hal itu. Begitulah dalamnya akar Evangelical Mission in Solidarity. Supaya dapat terus berada di jalan ini, kita bergantung pada partisipasi banyak pihak.
L
PROK selalu berusaha untuk menangani masalah kehidupan yang penting bersama dengan mitra mereka di seluruh dunia. Dengan kata kunci „gerakan ekumene“ terkait upaya perdamaian dan keadilan. Seperti biasa isu rekonsiliasi, perdamaian dan penyatuan kembali masih belum terjawab di Semenanjung Korea. Di Pusat Perdamaian milik PROK diusahakan untuk membongkar „Dinding dalam kepala“ yang memisahkan kedua bagian negara ini sudah dari sekarang. Juga masalah ekologi dan pembangunan berkelanjutan menjadi semakin penting. Karena isu ini menyangkut gereja di seluruh dunia, pakar ekologi yang dikirim oleh EMS pada 2012, Karina Schumacher, bekerja di sana sebagai karyawati ekumene.
S
ekitar 23 juta orang termasuk dalam Evangelical Mission in Solidarity – dalam 28 gereja Protestan dan Perhimpunan di Afrika, Timur Tengah, Asia Eropa. Mereka bekerja sama dalam misi Tuhan untuk dunia ini. Banyak hal yang terjadi di EMS adalah demi kebaikan semua. Dalam pelbagai proyek yang menjadi tanggung jawab gereja dan mitra EMS, diselenggarakan hal yang baik bagi jutaan manusia yang menderita.
E H c S i l E g n a V E MiSSion itnät Solidari
Majalah proyek kami menceritakan berbagai kisah tentang iman dan harapan, amal kepada sesama dan dedikasi yang besar. Kami bangga dapat memperkenalkan aneka proyek kami. Kami berdiri di belakang setiap proyek. Karyawan kami meninjau lokasi secara teratur. Sumbangan dan kolekte memungkinkan pekerjaan ini. Apabila Anda – secara pribadi maupun sebagai jemaat atau grup ingin mendukung salah satu proyek kami, kami akan membantu Anda!
ebih daripada 25 persen penduduk Korea masuk dalam salah satu gereja Kristen. Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK) yang memiliki 340.000 orang anggota dalam sekitar 1.450 jemaat terhitung gereja yang agak kecil di negara itu. 1.900 orang pendeta dengan 2.800 orang penatua gereja melakukan pelayanan di jemaat. Dalam masa diktator militer yang silih berganti selama beberapa tahun PROK giat memperjuangkan hak asasi manusia dan demokratisasi, keadilan sosial, perdamaian dan persatuan Korea kembali. Untuk itu mereka mendapat dukungan dari rekan dan mitra dari gereja lain. Jemaat PROK berterima kasih atas solidaritas yang ditunjukkan terutama oleh mitra dari Jerman.
Hilft! iHrE SpEndE
22
DOA
WWW.EMS-ONLINE.ORG/EN/PROJECTS Sumbangan Anda pasti sampai dan bermanfaat!
MITRA BICARA: Angelika Jung Fundraising dan Marketing
[email protected] +49 711 636 78 -63
Foto: PROK Photo
proJEktE16 2014 – 20
Silakan hubungi kami! Kami membantu Anda dalam memilih salah satu proyek yang sesuai dengan minat Anda. Dengan senang hati kami akan mengirimkan informasi lebih lanjut tentang proyek kami. Semoga melalui majalah proyek kami Anda dapat memperoleh inspirasi. Silakan melihat proyek –proyek tersebut di situs web kami:
Ya Allah Kehidupan, Keadilan dan Perdamaian, ke hadapan Dikau kami membawa duka rakyat Korea yang masih terpecah. Kami berdoa untuk orang di Korea Utara yang hidup dalam kekurangan dan bagi gereja Kristen yang kecil di sana. Kami berdoa bagi semua orang yang bekerja untuk rekonsiliasi, pemulihan hubungan, perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di Semenanjung Korea. Allah Kehidupan pimpinlah kami melanjutkan perjalanan ziarah keadilan dan perdamaian. Amin.
23
18
19
HARI
UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN)
MISSION 21 DAN MISI BASEL – CABANG JERMAN (BMDZ)
WAJAH
H
S
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Juga pada tahun keenam setelah bencana Fukushima masih tetap diperlukan solidaritas dengan para korban. Banyak yang masih tinggal di tempat penampungan darurat dan dirundung tekanan jiwa. Mereka memerlukan pembinaan rohaniah, konsultasi, pendampingan dan peyembuhan. Secara khusus bahkan belum dapat diramalkan apa akibat radioaktif yang masih tetap tinggi. Kami ingin memperjuangkan supaya dunia mengenali risiko dan bahaya tidak terhitung yang ditimbulkan oleh energi nuklir supaya tidak menggunakan energi nuklir lebih lanjut.
Foto: © EMS
WAJAH anya sekitar satu persen penduduk Jepang menjadi anggota salah sebuah gereja Kristen; seluruhnya berjumlah kira kira 650.000 pemeluk agama Protestan. United Church of Christ in Japan (KYODAN) dengan 200.000 orang anggota yang tersebar dalam 1.700 jemaat dan dengan 2.200 orang pendeta merupakan gereja Protestan yang terbesar di Jepang. Di masa lalu KYODAN telah berulang kali memberikan tanggapan terhadap isu waktu, seperti mis. tentang tanggung jawab atas keganasan Perang Dunia kedua, di mana pasukan Jepang menduduki negara tetangga. Komitmen untuk perdamaian dan rekonsiliasi termasuk dalam identitas KYODAN. KYODAN memberikan tekanan khusus pada penginjilan. Tetapi pada 2016 KYODAN menyelenggarakan konferensi nuklir internasional kedua, dan memperbarui penolakan terhadap „mitos energi nuklir yang aman“.
24
HARI
DOA Bapak, dalam doa kami tetap terjalin dengan para korban ketiga bencana. Tinggalah pada semua orang yang membantu mereka. Hiburlah mereka dan berilah mereka semangat baru untuk hidup. Kami berdoa terutama bagi semua orang, khususnya anak –anak yang terkena radiasi radioaktif pada waktu itu dan sekarang. Tunjukkanlah kami jalan supaya penolakan kami terhadap penggunaan energi nuklir juga diteguhkan oleh gaya hidup yang sederhana. Kami berdoa dalam nama Yesus Kristus yang memanggil kita di sisi kehidupan ini. Amin.
emangat ilahi menghubungkan manusia tanpa memperhatikan sekatan negara, agama dan kebudayaan. Pengalaman ini menempa Misi Basel sejak hampir 200 tahun. Apa arti Misi bagi kita dalam zaman sekarang? Dalam semboyan BMDZ tertera: "Misi berarti hidup sebagai orang Kristen di muka umum. Misi adalah ungkapan hakiki dan kehidupan gereja di seluruh dunia. Misi merupakan kepercayaan yang dihayati, cinta yang hadir, harapan yang efektif. Misi berjuang untuk yang lain. Untuk itu kami ingin menjadi saksi hidup dengan pelayanan kami." Bagi Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) hal itu mencakup konsultasi dan pendampingan kemitraan langsung antara umat Kristen dari gereja gereja di Asia dan Afrika yang timbul dari Misi Basel. Gereja gereja ini secara operatif mempunyai hubungan yang erat dengan mission 21 dan EMS. BMDZ mengumpulkan sumbangan untuk kerja konkret mereka. Umat Kristen di Afrika, Asia dan Amerika Selatan menghubungkan nama "Misi Basel" dengan saksi hidup yang praktis dan saling menghormati satu sama lain dalam pergaulan dengan beragam aliran kepercayaan dan pelbagai agama. Citra baik ini merupakan tanggung jawab bagi BMDZ hingga kini.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Dalam tahun yubileum 2015 telah terlihat dan terasa bagaimana misi membuat manusia bergerak melintasi batas dan mengikat mereka. Dorongan baru dan harapan besar yang dihasilkan oleh yubileum hendaknya membangkitkan semangat dalam perjalanan bersama dalam tahun 2016.
DOA Tuhan, terima kasih untuk yubileum 200 tahun yang boleh kami rayakan bersama. Terima kasih untuk begitu banyak orang yang bertugas dalam misiMu: sebagai pengumpul dana, sebagai penyumbang dan penyokong, sebagai penerima sumbangan di sini dan di sana. Terima kasih bahwa kami peduli satu sama lain. Engkau hendak menggunakan kami supaya InjilMu didengarkan dan duniaMu dibina dengan adil. Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk berbagai grup mitra yang mencari pertukaran pendapat dan pertemuan pada "kedudukan bertaraf sama". Kami mohon kepadaMu untuk saudara saudari yang terikat dengan kami melalui gereja mitra. Lindungilah terutama mereka yang menderita dalam kesulitan. Tolonglah kami memperjuangkan kebebasan beragama dan pengelolaan ekonomi yang lebih adil di dunia. Berkatilah waktu di hadapan kami dan beri kami kekuatan melaksanakan tugas yang menanti dalam jemaat kami. Amin.
25
20
21
HARI
HARI PRESBYTERIAN CHURCH OF SOUTH SUDAN (PCOSS)
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
P
G
Banyak jemaat gereja Donggala terletak terpencil di pegunungan Sulawesi Tengah. Keadaan kehidupan di sana sangat sederhana. Di samping itu daerah tersebut sering dilanda banjir dan gempa bumi. Sudah sejak beberapa tahun gereja berusaha untuk menolong jemaat ini memperbaiki tingkat hidup mereka. Penyediaan air, pembinaan kesehatan masyarakat, proyek -proyek pengembangan pertanian serta pembangunan sekolah -sekolah dan pusat pendidikan lainnya merupakan titik berat program -program yang berkaitan. Di samping itu GPID mempunyai sebuah tugas besar. Gereja mendampingi beberapa kelompok suku masuk ke dunia "modern" tempat mereka dipindahkan, karena kawasan pemukiman mereka di hutan dibuka menjadi perkebunan kelapa sawit dan kakao.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 PCOSS melakukan segala kemungkinan untuk beradaptasi dengan situasi yang tidak menentu dalam negara mereka. Anggota pimpinan gereja datang berkumpul lagi di ibukota Juba dan melanjutkan kerja mereka kembali. Sekolah kebidanan yang diselenggarakan oleh PCOSS di Leer memang harus ditutup, tetapi dapat dibangun yang baru di kawasan perbatasan Lokichoggio di Kenia Utara. Perjalan sejauh kira –kira 1.600 km ke sana telah diatasi oleh para siswi dengan selamat dengan berbagai kendaraan. Mereka gembira dapat melanjutkan pendidikan mereka kembali sekarang. Tugas penting PCOSS sekarang adalah mendampingi anggota mereka di kamp pengungsian di Nasir (Sudan Selatan) und Kakuma (Kenia). Kebaktian pada hari Minggu dilakukan di semua kamp.
DOA Tuhan yang Maha Baik dan Rahim, kami melihat bagaimana kebencian dan keserakahan telah merusak negara Sudan Selatan dan kami merasa sangat sedih. Dampingilah rakyat di negara ini. Berilah mereka keinginan dan kekuatan untuk belajar memaafkan dan mengalihkan perhatian pada masa depan. Bantulah pendeta dari Gereja Presbyterian di Sudan Selatan supaya tidak bosan mewartakan rekonsiliasi dalam InjilMu. Dampingilah kaum muda di negara ini. Berilah mereka tempat tinggal dan makanan, peluang pendidikan dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Amin.
ereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) masih muda. Sejak abad 19 banyak guru maupun pegawai negeri mengalir pindah dari daerah Minahasa ke daerah Donggala. Mereka dibimbing oleh pendeta Minahasa dari gereja Protestan yang sudah mapan di sana. Pada 1937 daerah itu diserahkan secara keseluruhan kepada Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Tetapi karena jarak geografinya, maka lama kelamaan tampaknya lebih baik, apabila gereja tidak tinggal sebagai bagian dari GMIM. Karena itu dalam tahun 1965 segenap jemaat digabungkan menjadi sebuah gereja tersendiri. Pelayanan pada penduduk setempat di daerah ini lebih berhasil daripada di daerah tetangga. Di antara para anggota gereja terdapat banyak orang Kristen dari Pulau Bali yang semula datang sebagai transmigran di daerah itu. GPID mengelola beberapa sekolah dan sebuah pusat pendidikan orang dewasa. Pada saat ini GPID melayani 32.000 anggota jemaat di 170 jemaat yang dilayani oleh sekitar 87 orang pendeta pria dan wanita.
Foto: © EMS
Foto: Bettina Schucan-Birkhäuser
WAJAH resbyterian Church of South Sudan (PCOSS), didirikan dalam tahun 1902, dengan anggotanya sekitar satu juta orang merupakan gereja ketiga terbesar di Sudan Selatan.Ketika pada 2011 negara Sudan Selatan didirikan setelah perang saudara selama puluhan tahun, rakyat di negara tersebut memandang dengan penuh harapan ke masa depan. Namun, pemerintah baru kurang stabil dan perebutan kekuasaan politik berubah menjadi konflik etnis yang serius. Dalam konflik ini pada awal 2014 seluruh fasilitas pimpinan gereja PCOSS dan sekolah Teologi Nile Theological College (NTC) dan Giffen Institute of Theology (GIT) di kota Malakal hancur. Diperkirakan 1,5 juta orang terpaksa mengungsi akibat perang saudara yang berkecamuk kembali. Sekitar 50.000 orang meninggal dalam perang itu.
26
GEREJA PROTESTANT INDONESIA DONGGALA (GPID)
DOA Bapak, gembala kami yang baik, kami mohon kepadaMu pimpin gereja Donggala dalam semua tantangan dan perubahan Kami mohon bantuanMu bagi pimpinan gereja dan dewan gereja. Biarlah mereka berkarya dalam kemuliaanMu dan pujian kepadaMu serta melayani kesejahteraan manusia. Bapak, gembala kami yang baik, kami berdoa kepadaMu untuk semua orang yang menderita akibat tekanan ekonomi, kelaparan, kekerasan dan bencana alam. Berilah mereka dan kami keberanian dan kekuatan untuk menolong di mana diperlukan. Amin.
27
22
23
HARI
HARI
GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN SULAWESI SELATAN (GKSS)
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
G
D
Masyarakat Cina telah mengalami perubahan yang sangat pesat dalam dasawarsa yang lalu. Banyak hal telah berubah dengan positif, tetapi masih terdapat banyak masalah yang belum diselesaikan. Ekonomi maju dengan pesat, tetapi alam tertinggal; pendapatan meningkat, tetapi sejalan dengan itu timbul pertentangan sosial baru yang besar; pekerja migran memperoleh pekerjaan di kawasan perindustrian, pada saat yang sama mereka terancam bahaya dieksploitasi dan terasing dari asal mereka. Walaupun ruang gerak untuk kehidupan beragama bertambah besar, namun masih terdapat pengawasan yang ketat.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Peningkatan radikalisasi agama Islam di Sulawesi Selatan menyebarkan rasa tidak aman dan kekawatiran dalam GPIL dan GKSS. Kedua gereja tersebut harus mengalami, bagaimana radikalisasi agama yang meningkat dalam tahun –tahun silam telah membatasi kehadiran gereja dan agama Kristen dalam masyarakat,
Foto: © EMS
WAJAH ereja Luwu Indonesia didirikan di Palopo pada 1966 dengan sekitar 20.000 orang warga dalam 114 jemaat dan 55 orang pendeta pria dan wanita. Di daerah pegunungan Bastem dan Seko yang terpencil 70 persen dari anggota jemaat umumnya tinggal di desa dengan 10 sampai 40 keluarga yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki. Para anggota gereja umumnya adalah petani kecil dan buruh harian. Oleh karena itu GPIL sangat mementingkan program pendidikan, sekolah Minggu dan pelayanan lainnya. Keanggotaan dalam persekutuan EMS sangat penting bagi gereja Luwu karena memberikan peluang langka memperluas wawasan ekumene melalui kerja sama praktis dengan gereja lain. Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS) berawal pada tahun 1933 di Maros. Pimpinan gereja saat itu berada di ibukota propinsi Makasar. GKSS mempunyai sekitar 6.350 warga jemaat yang sebagian besar adalah petani yang tinggal di jemaat kecil di daerah pedesaan yang di kelilingi oleh mayoritas Muslim. Gereja memiliki antara lain dua buah asrama siswa di kota dan sebuah pusat training untuk kerja pembangunan desa. Beberapa pendeta mereka bekerja sebagai dosen Sekolah Tinggi Teologi di Makasar.
28
UMAT KRISTEN CINA
bagaimana perombakan atau pembangunan gedung gereja baru dipersulit atau dihalangi. Oleh karena itu dalam pembicaraan dengan otoritas pemerintah gereja bersama wakil kaum Muslim berusaha untuk menigkatkan dan menjamin koeksistensi pemeluk pelbagai agama juga di masa depan.
DOA Tuhan Allah kami mengakui bahwa Engkau adalah pencipta dan pemelihara semua manusia. Kami memanggil Engkau dalam masa yang sulit ini dan mohon bantuanMu. Jangan biarkan kami sebagai kelompok minoritas kecil kehilangan keberanian untuk hidup sebagai gerejaMu. Kami mengucapkan terima kasih untuk perlindungan dalam masa yang berat dan mohon, pertahankanlah harapan kami supaya kami dapat memberikan pelayanan kepada kaum yang melarat. Amin.
inyatakan meninggal tetapi lihatlah dia hidup!” Bahwa hari ini di Cina terdapat antara 30 sampai 70 juta orang Kristen - dengan tren pertumbuhan yang kuat – adalah sebuah keajaiban dan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan. Terdapat beragam eksistensi Kristen di Cina. Banyak jemaat Protestan masuk pada China Cristian Council (CCC) dan terorganisasi dalam apa yang disebut Gerakan Patriotik Tiga Sendiri (Pelestarian diri – Pemerintahan sendiri - Penyebaran sendiri). Kaum Kristen berkumpul dalam jemaat rumahan yang mandiri dan jemaat gereja yang tidak terdaftar. Kalangan intelektual muda berkenalan dengan isi firman Kristen pada “Studi agama Kristen” yang ditawarkan oleh semakin banyak universitas dan tidak sedikit di antara mereka lalu ingin dibaptis. Banyak dari sekitar 40.000 orang mahasiswa Cina di Jerman menjadi anggota dari jemaat Cina yang jumlahnya terus meningkat. EMS sudah sejak dari pembukaan Cina merupakan mitra CCC yang penting. Organisasi mitra EMS yang lain ialah Amity Foundation, yaitu sebuah yayasan Diakoni yang didirikan oleh kalangan Kristen yang berusaha untuk memperbaiki situasi hidup masyarakat melalui proyek dalam bidang kesehatan, pengembangan daerah pedesaan dan pendidikan. EMS mendukung Amity Foundationdalam melaksanakan program untuk organisasi swadaya kecil.
DOA Tuhan, setelah orang –orang di Cina dalam abad yang lalu mengalami begitu banyak penderitaan dan teror, kami bergembira bersama mereka mengenai berbagai perkembangan kecil yang positif yang dapat kita rasakan. Namun kita pun melihat bahwa pada perubahan ekonomi yang besar itu kadang kala manusia dan ciptaan Tuhan menjadi rusak. Kami berdoa bagi gereja di Cina supaya sebagai pengikutMu mereka berani berjuang untuk semua orang yang gagal atau terabaikan. Kami berdoa dalam nama Yesus yang ingin agar semua orang memperoleh kehidupan dalam kelimpahan. Amin.
29
24
HARI
Foto: © EMS
A
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Kami berdoa bagi perdamaian di Timur Tengah, untuk pembicaraan gencatan senjata tanpa syarat di antara semua pihak dalam perang sipil Suriah dan untuk pendidikan tanpa kekerasan serta untuk perdamaian. Selain itu kami berdoa untuk pembicaraan antara Israel dan Palestina, antara orang Yahudi, Muslim dan Kristen di Yerusalem: Kami berdoa untuk Gereja Episkopal supaya mereka tidak bosan, untuk selalu menjadi suara keadilan, perdamaian dan rekonsiliasi dalam pembicaraan ini.
30
DOA Kristus yang telah bangkit, di Bethlehem Engkau menjadi manusia, di Yerusalem Engkau menghayati penderitaan rakyat dan umat manusia dan Engkau berhasil mengatasi kematian. Bersama Bapak berilah dunia ini semangat hidup. Kuatkanlah orang –orang yang berjuang menentang budaya kematian. Kuatkanlah mereka yang mencari dialog, yang mengulurkan tangan kepada musuh mereka dan yang membangun jembatan. Turunkanlah semangat rekonsiliasi, di mana terdapat keengganan berdamai. Berilah kepada manusia di semua bagian dari garis konflik kekuatan untuk maju tanpa syarat ke meja perundingan, untuk membungkam senjata dan juga untuk menunjukkan jalan perdamaian kepada generasi mendatang. Amin.
EVANGELICAL ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS)
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
P
Pada 2016 seorang karyawati ekumene dari Jerman mendampingi Sekolah Schneller di Libanon dalam pengembangan lanjutan pendidikan. Pada saat yang sama Yayasan Schneller membantu sekolah ini dalam memperbaiki sistem pemanasan dan air panas supaya hemat energi. Kami berdoa untuk kerja sama antara EVS dan gereja penyandang lokal. Kami berdoa supaya kerja sama ini dapat membawa peningkatan ekonomi dan ekologi dalam jangka panjang. Kami berdoa untuk pelayanan karyawati ekumene kami dan untuk perkembangan bersama pendidikan ke arah perdamaian dan tanpa kekerasan.
ada tahun 1860 Johann Ludwig Schneller dari daerah Schwabia di Jerman mendirikan Rumah Yatim Piatu Suriah di Yerusalem. Rumah ini merupakan dasar bagi pelayanan yang sampai dewasa ini masih dilanjutkan oleh Sekolah Schneller di Libanon dan Yordania serta ditunjang oleh EVS. Anak -anak dari keluarga yang sangat miskin atau keluarga berantakan ditampung dan mendapat pendidikan sekolah umum atau kejuruan. Beberapa orang anak berasal dari Suriah yang sedang dilanda perang. Dengan pedagogik inovatif sekolah tersebut berusaha untuk mengembangkan hidup berdampingan yang damai, bahkan juga melintasi batas agama. Dengan cara itu sekolah mengamalkan cinta kasih Kristen kepada sesama manusia. Dewasa ini Sekolah Schneller dikelola oleh gereja lokal anggota EMS di Libanon dan Yordania. Dalam pelayanan itu mereka dibantu oleh EVS. Tiang penting lain ialah „Yayasan Schneller – Pendidikan menuju Perdamaian.” Dalam masa ekonomi dan politik yang sulit ini Sekolah Schneller giat misalnya mendorong efisiensi energi, pengembangan pendidikan dan penerimaan anak –anak pengungsi Suriah.
Foto: © EMS
EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST
WAJAH nglikan“, „Episkopal“ atau „Gereja Episkopal“ – yang dimaksud dalam setiap kasus adalah sama: Muncul dari Keuskupan bersama Anglikan Prusia (1841-1886) diosis „Jerusalem dan Timur Tengah“ sekarang meliputi lebih dari 27 jemaat di Israel, Palestina, Jordania, Libanon und Suriah. Dalam sebuah wilayah yang sangat dipengaruhi oleh perang sipil Suriah dan jutaan orang pengungsi, gereja berusaha menegakkan rasa saling menghormati, rekonsiliasi dan perdamaian. EMS dan Asosiasi Protestan untuk Sekolah Schneller (EVS) terkait erat dengan Gereja Episkopal melalui kerja sama dengan Theodor-Schneller-Schule (TSS) di Amman. Selain itu EMS membantu Arab Episcopal School, sebuah sekolah terpadu di Irbid Yordania yang menerima dengan cara tertentu siswa tuna netra dan cacat penglihatan. Kepada kedua lembaga ini seperti juga kepada “Institut Tanah Suci untuk Tuna Rungu”, sebuah sekolah tuna rungu di Salt kami mengirim sukarelawan secara teratur.
25
HARI
DOA Tuhan yang Maha Baik, Kami berterima kasih atas 155 tahun kegiatan begitu banyak orang di Jerman dan di seluruh dunia bagi Sekolah Schneller di Timur Tengah. Kami bersyukur atas kerja sama antara Asosiasi Protestan untuk Sekolah Schneller dan gereja –gereja penyandang dana di Libanon dan Yordania. Kami berterima kasih kepadaMu bahwa Engkau membuat orang bersedia untuk dikirim melayani sekolah ini. Kami mohon kepadaMu: Dampingilah semua yang bekerja dalam pelayanannya. Bukalah jalan untuk mengakses sumber daya spiritual dan ekonomi yang diperlukan untuk pekerjaan ini. Bantulah supaya kalangan lemah dan tertindas yang datang ke Sekolah Schneller menemukan pintu yang terbuka dan pendidikan untuk saling menghormati, anti kekerasan dan perdamaian di sini. Amin.
31
26
27
HARI
HARI NATIONAL EVANGELICAL CHURCH OF BEIRUT (NECB)
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
WAJAH
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016
G
Situasi di Libanon ditandai oleh situasi politik yang sangat tidak stabil. Perang di Suriah juga menimbulkan dampak pada kehidupan sehari –hari yang diwarnai oleh tingginya jumlah pengungsi dan serangan kekerasan yang semakin meningkat. Sejalan dengan itu oleh badan legislatif negara – terutama dalam isu gaji – sekolah swasta Kristen yang menumpukan perhatian kepada anak –anak dari keluarga yang tersisihkan dan miskin semakin terancam dalam eksistensi mereka. Kita berdoa supaya lembaga politik menjadi stabil di Libanon dan supaya NECB dalam semua perubahan dapat terus menjadi suara keseimbangan dan rekonsiliasi.
G
GMIH memandang tugas utamanya tetap terletak dalam pembangunan kembali bidang spirituil dan ekonomi seluruh jemaatnya seperti juga rekonsiliasi antara umat Kristen dan Islam di Maluku dan selangkah demi selangkah rekonsiliasi dengan jemaat yang telah memisahkan diri. Kita mendukung gereja dengan doa dan konsultasi dalam usaha ini.
Foto: © EMS
ereja Injili Nasional Beirut (NECB) merupakan gereja Protestan berbahasa Arab yang paling tua di Timur Tengah. Gereja ini didirikan pada tahun 1848 oleh misionaris aliran Reformasi dari Amerika Serikat atas desakan umat Kristen setempat. Kendati jumlah anggotanya hanya sedikit gereja ini memegang peranan penting dalam masyarakat, antara lain berkat kegiatannya dalam bidang pendidikan yang sudah mempunyai tradisi lama. Sebagai gereja penyandang Sekolah Johann Ludwig Schneller (JLSS) NECB bekerja erat dengan Perhimpunan Injili untuk Sekolah Schneller (EVS). Sudah sejak 2012 JLSS menerima anak –anak pengungsi dari Suriah dan sejak 2014 menyediakan bagi para ibu tunggal pengungsi dari Suriah kursus kejuruan, supaya mereka dapat memberi keluarga mereka nafkah setelah perang. Pada 2014 bersama dengan mitra gereja Protestan di Suriah didirikan sebuah prasekolah untuk anak –anak pengungsi. NECB giat bekerja dalam proyek Philemon untuk para pengungsi dan pendatang wanita dari Asia dan Afrika yang ditunjang oleh EMS. NECB menunjang Near East School of Theology. Di sekolah ini para mahasiswa teologi dan pendeta dari Jerman dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang agama Islam.
32
GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH)
DOA Allah, Roh Kudus, dengan penuh keprihatinan kami memandang ke Libanon, di mana semangat perpecahan dan kebencian terlalu kerap berkuasa. Namun Libanon adalah tanah di mana Yesus dalam pertemuan dengan wanita Siro Fenisia (Markus 7, 24-30) melintasi batas antara berbagai kelompok manusia yang asing. Buatlah supaya hal ini pun terjadi di Libanon sekarang: sehingga manusia bersedia memikul tanggung jawab tanpa rasa takut untuk saling mendekati dan mempromosikan dialog serta saling menghormati. Berilah stabilitas politik di Libanon dan National Evangelical Church of Beirut kekuatan terus menerus untuk menerapkan keadilan dan pendidikan yang baik bagi semua orang dalam berbagai lembaga mereka. Amin.
ereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) terletak di Kep. Maluku Halmahera, Ternate und Tidore dengan penduduk sekitar 500.000 orang. Agama Kristen baru datang dengan pedagang Portugis dan Spanyol serta misionaris Katolik pada tahun 1521. Tetapi pada awal misi Protestan dalam tahun 1866 sudah tidak ada umat Katolik lagi. Antara tahun 1896 dan 1915 terdapat gerakan Kristen yang kuat di Maluku. Selama masa pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II para misionaris ditawan, gereja ditutup dan jemaat dilarang berkumpul. Namun umat Kristen setempat mengusahakan agar kebaktian boleh dilangsungkan lagi dan meletakkan landasan bagi sebuah gereja pribumi yang pada tahun 1949 resmi berdiri sendiri. GMIH mengalami kesulitan besar akibat konflik etnis dan agama yang meletus pada pertengahan tahun 1999. Antara tahun 2000 dan 2002 terjadi gelombang besar pengungsi pertama sehingga banyak jemaat terpecah belah. Gereja telah melaksanakan sejumlah besar pembangunan dan para jemaat sudah bangkit kembali dalam kehidupan baru dan berkembang. Namun semua upaya tidak berhasil mencegah perpecahan gereja pada 2014.
DOA Bapak, Tuhan kami, segenap kesedihan dan keluhan kami bawa ke hadapan Dikau. Tolonglah supaya luka -luka yang timbul dalam perpecahan gereja dapat sembuh. Berkatilah semua usaha rekonsiliasi dan pengampunan. Dampingilah umat Kristen di Maluku mengingat masa lalu yang indah ketika masih hidup berdampingan di desa mereka. Bantulah mereka menemukan harapan untuk masa depan. Berilah mereka kekuatan untuk mengatasi perpecahan tersebut. Biarlah kedua jemaat itu bersatu kembali. Amin.
33
28
29
HARI
TORAJA KIRCHE (GT)
G
S
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Titik berat pelayanan penginjilan gereja terletak pada pelayanan pendidikan dan motivasi bagi agama Kristen. Selain memiliki sebuah Fakultas Teologi gereja pun memiliki sejumlah lembaga
Foto: © EMS
WAJAH
untuk pendidikan lanjutan dan penataran karyawan tetap dan terutama tenaga sukarelawan. Bagi GMIM kemitraan dalam misi berarti bersama-sama mencari jalan menuju keadilan dan perdamaian. Sebagai gereja mayoritas di daerah itu GMIM melihat panggilannya antara lain dalam mengukuhkan tolok ukur untuk kehidupan bersama yang damai antara segenap kelompok etnis dan agama dalam masyarakat Indonesia yang pluralistis.
DOA Atas nama Tuhan dan PutraNya Yesus Kristus kami berdoa untuk negara kami, Indonesia dan kawasan Minahasa. Semoga kami berhasil membentuk kestabilan demokrasi dan perdamaian agama yang sesungguhnya. Oh Tuhan yang Maha Besar, lihatlah kepada kami dan dampingilah kami dalam perjalanan mencapai keseimbangan dan rekonsiliasi yang demikian sulit. Amin.
ekitar 75 persen dari 370.000 orang penduduk daerah pegunungan Toraja di propinsi Sulawesi Selatan adalah pemeluk agama Kristen. Gereja Toraja mangacu awalnya pada upacara pembaptisan dalam bulan Mei 1913 ketika 20 orang Toraja bersedia dibaptis oleh seorang guru dari gereja pemerintah Belanda. Dewasa ini gereja yang berlandaskan pada undang undang sinode Presbyterian memiliki sekitar 650.000 orang anggota dalam lebih daripada 700 jemaat. Gereja Toraja juga memiliki jemaat di luar daerah intinya yang tersebar di pelbagai wilayah dan pulau. Justru melalui jemaat macam ini huru hara dan perubahan yang sedang terjadi dalam masyarakat Indonesia dewasa ini terasa oleh Gereja Toraja dengan nyata. Gereja berjuang dengan keras supaya demokrasi dan kebebasan beragama tetap dapat dipertahankan.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Manusia di daerah desa tanah Toraja di satu pihak masih hidup berakar teguh dalam kebudayaan mereka yang kaya dan penuh tradisi, tetapi di lain pihak dunia luar juga masuk mencapai mereka melalui pariwisata dan media. Masalah tanah yang semakin berkurang, kemiskinan dan terutama pengangguran di kalangan remaja semakin mengganggu kehidupan masyarakat. Melalui langkah pendidikan dengan membangun sekolah kejuruan milik gereja dan mengadakan berbagai program pendidikan lanjutan dan penataran, gereja berhasil membina titik tolak yang lebih baik dalam penanggulangan kemiskinan dan memperbaiki kemungkinan memperoleh pekerjaan. Pelayanan diaken untuk para penyandang cacat yang dilakukan oleh kaum ibu GT mewujudkan sebuah tantangan yang besar karena jumlah
Foto: © EMS
GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM)
WAJAH ereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi termasuk salah sebuah gereja rakyat Indonesia. Di Indonesia hanya terdapat sedikit gereja rakyat. 70 persen dari penduduk di kawasan Minahasa merupakan anggota gereja ini. 20 persen lainnya adalah pemeluk agama Kristen aliran lain dan 10 persen beragama Islam. Dengan Universitas Kristen, sebuah rumah sakit dan sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat, beberapa sekolah dan sekolah kejuruan GMIM memberikan sumbangan besar bagi seluruh daerah itu. Di kawasan Minahasa Misi Katolik dimulai dengan kedatangan bangsa Portugis pada abad 16. Sesuai dengan semboyan „cuius regio eius religio“ ("di wilayah berkuasa agama penguasa") perusahaan dagang Belanda Vereenigde Oost Indische Compagnie membuat daerah ini menjadi beragama Protestan. Kegiatan misi „Nederlands Zendeling Genootschap“ dimulai pada awal abad 19. Gereja sudah mandiri pada tahun 1934. 800.000 orang anggota yang tersebar dalam lebih dari 800 jemaat dilayani oleh sekitar 450 orang pendeta pria dan hampir 1.000 orang pendeta wanita. Keseimbangan jender yang agak luar biasa bagi Indonesia berhubungan erat dengan kedudukan wanita yang mapan dalam kebudayaan tradisional Minahasa. Kedudukan pria dan wanita yang sama tinggi ini juga tampak dalam semua bidang pendidikan.
34
HARI
manusia dan volume pekerjaannya meningkat terus sedangkan pekerjaan tersebut pada umumnya dilaksanakan oleh tenaga sukarela.
DOA Tuhan yang Maha Baik dan Bapak Tuhan kami Yesus Kristus, kami mengucapkan terima kasih bagi Warta Gembira yang boleh kami terima. Engkau mendampingi kami dalam perjalanan kami. Berilah kaum politikus dan para pemimpin agama kesadaran bahwa hanya kerja sama yang positif dapat membawa kemajuan bagi kami. Selain itu kami berdoa bagi semua warga kami yang kehidupan sehari-harinya berat dan bagi semua orang yang berjuang supaya dapat bertahan hidup. Berilah kami nasihat dan kebijaksanaan bagi segenap program Gereja Toraja. Berkatilahkaum ibu yang mengurus para penyandang cacat. Berilah mereka kekuatan dan daya tahan, supaya mereka tetap dapat menjadi pertolongan bagi semua manusia yang memerlukan bantuan. Amin.
35
30
HARI
TORAJA MAMASA KIRCHE (GTM)
ada 13 Oktober 2013 gereja Toraja Mamasa merayakan 100 Tahun kedatangan Injil. Pekabaran Injil di Mamasa awalnya dilakukan oleh „Indische Kerk“ (Gereja Pemerintah Belanda). Pelayanan misi selanjutnya dilakukan mulai tahun 1928 oleh gereja Zending sampai Gereja Toraja Mamasa berdiri pada 7 Juni 1947. Baik Indische Kerk maupun Zending menjadikan dunia pendidikan sebagai sarana pekabaran Injil. Masyarakat Mamasa mengenal pendidikan, kesehatan dan pertanian modern melalui Injil. Warga Gereja Toraja awalnya berasal dari masyarakat Mamasa yang bermukim di dataran tinggi Toraja Barat yang terpencil di Sulawesi Barat, sampai sekarang sekitar 70 persen warga masih tinggal di situ. Jemaat selanjutnya sekarang berada di Sulawesi Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan Palu Sulawesi Tengah. GTM memiliki warga sekitar 135.000 jiwa, 577 jemaat, 65 klasis dan 172 pendeta aktif.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 Beberapa tahun yang lalu kawasan Mamasa menjadi kabupaten yang otonomi. Banyak warga jemaat sekarang bekerja pada Pemerintah Daerah dan mengemban tugas ikut membentuk pemerintahan. Gereja memandang sebagai sebagian dari tugas pastoralnya untuk memperingatkan para anggotanya akan keadilan, kejujuran dan tranparansi dan membuat hal tersebut tampak jelas sebagai sikap dasar cara hidup yang Kristiani. Sebagai agama mayoritas di wilayah itu GTM sadar akan tanggung jawab sosial di dalam sebuah masyarakat yang hampir secara mendadak menjadi modern. Pelayanan remaja
36
CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA (EKKLESIYAR YAN´UWA A NIGERIA / EYN)
WAJAH dan pendidikan orang dewasa merupakan bidang yang dalam tahun tahun mendatang memerlukan perhatian khusus. Dialog dengan kaum Muslim masih tetap merupakan tugas besar untuk memungkinkan pelaksanaan rekonsiliasi, stabilitas, keamanan dan kemajuan di daerah tersebut.
DOA Bapak di surga, melalui putraMu Yesus Kristus kami mohon berilah kesehatan dan hikmah kepada pimpinan Gereja Toraja Mamasa pada lingkup Jemaat, Klasis dan Sinode agar mereka mampu membina jemaat GTM sehingga setiap warga jemaat benar-benar mengenal Tuhan Yesus dengan baik. Berkati Gereja Toraja Mamasa agar mampu mandiri dalam bidang teologi, keuangan dan kerja nyata. Berkati pemerintah Kabupaten Mamasa agar benar -benar memajukan kesejahteraan masyarakat Mamasa. Beri kami kemampuan agar di masa depan bidang ekonomi dan jabatan politik di Mamasa tetap dikuasai oleh warga gereja. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
E
kklesiyar Yan’uwa a Nigeria (Church oft the Brethern di Nigeria - EYN), yang terletak di Nigeria Timur Laut berasal dari pelayanan misi "Church of Brethern" (CoB) dari Amerika Serikat. Didirikan pada 1923 gereja itu sekarang mempunyai lebih dari 300.000 warga. Sejak 1959 Misi Basel, sekarang mission 21, juga merupakan mitra EYN. „Ibu gereja“ di AS adalah salah satu gereja perdamaian tradisional yang mengambil Khotbah di Bukit Yesus sebagai pedoman dan menolak penggunaan segala bentuk kekerasan. Dalam beberapa tahun terakhir EYN menemukan warisan ini kembali dan membuatnya menjadi pedoman mereka. Saat ini EYN mempunyai proyek antara lain di bidang pelayanan perdamaian antar agama, pendidikan dan pengembangan desa.
HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016 EYN sangat merasakan dampak kekerasan yang berlangsung terus menerus di Nigeria Utara yang dilakukan oleh kelompok teror Islam Boko Haram („Pendidikan Barat adalah dosa“). Pada 14 April 2014 sekitar 300 orang siswi diculik dengan kekerasan di Chibok, banyak di antaranya anggota EYN. Mereka dan banyak gadis dan wanita lain masih tetap berada di tangan Boko Haram. Akhir Oktober 2014 tempat kediaman pimpinan gereja EYN di Kwarhi diserang. Semua terpaksa mengungsi. Secara keseluruhan lebih dari 1,2 juta orang lari mengungsi. Sampai pertengahan 2015 sekitar 15.000 orang pendudk sipil tewas. Para mitra utama EYN telah bergabung dan menyusun program bantuan darurat untuk menolong kaum pengungsi dengan barang -barang keperluan dasar. Selain itu gereja prihatin akan luka batin, karena orang sering mengalami trauma yang mendalam.
Foto: Cliff Kindy
WAJAH
P
31
HARI
DOA Tuhan yang Maha Baik, Engkau penegak perdamaian dan rekonsiliasi. Engkau memberikan kami puteraMu Yesus Kristus untuk mendamaikan dunia denganMu. Kami berdoa dengan dan untuk orang di Nigeria yang dalam tahun terakhir ini mengalami penderitaan yang tak terperikan. Jadilah cahaya dalam kegelapan yang dapat memimpin mereka keluar dari gurun kekerasan di negara mereka. Dampingilah khususnya kaum janda, anak yatim piatu serta korban kekerasan yang sia-sia di negara mereka.
37
Foto: © EMS
KANTOR PUSAT EMS SIAP MEMBANTU ANDA
Kantor EMS ikut dalam pemikiran mengenai misi Yesus Kristus dewasa ini Memberikan gagasan tentang program dalam gereja dan perhimpunan misi anggota Menyelenggarakan program bersama para anggota Memberikan bantuan keuangan untuk proyek persekutuan EMS Mencarikan dan membimbing tenaga kerja ekumene di gereja anggota Mengkoordinasi dan mendampingi kaum muda sebagai tenaga sukarela dalam Program Sukarelawan Ekumene Mengeluarkan bahan untuk kebaktian dan bimbingan rohani anggotanya
Evangelical Mission in Solidarity (EMS) Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart Phone: +49 711 636 78 -0 Fax: +49 711 636 78 -45 E-Mail:
[email protected]
38
Memberi informasi tentang persoalan gereja anggota serta negara terkait Menyediakan platform supaya anggota dari seluruh dunia dapat berkenalan dan bertukar informasi Ikut serta dalam kampanye dan aktivitas tentang perdamaian, keadilan dan pelestarian ciptaan Tuhan
MITRA DI KANTOR PUSAT EMS
PIMPINAN
MISI DAN KEMITRAAN
Pendeta Jürgen Reichel Sekretaris Jendral EMS
[email protected] +49 711 636 78 -21
Pendeta Dieter Bullard-Werner Direktur BMDZ
[email protected] +49 711 636 78 -62
Pendeta Dr. Kerstin Neumann Kepala bagian Misi dan Kemitraan
[email protected] +49 711 636 78 -33
N.N. Liaison officer untuk India dan Asia Timur, Direktur DOAM +49 711 636 78 -30
Rudolf Bausch Kepala bagian Tata Usaha dan Keuangan Direktur EMS
[email protected] +49 711 636 78 -15
Pendeta Riley Edwards-Raudonat Liaison officer untuk Afrika
[email protected] +49 711 636 78 -14
KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT Regina Karasch-Böttcher Pers dan Hubungan Masyarakat
[email protected] +49 711 636 78 -85 Angelika Jung Fundraising dan Marketing
[email protected] +49 711 636 78 -63 Corinna Waltz Redaksi
[email protected] +49 711 636 78 -77
Pendeta Dr. Uwe Gräbe Liaison officer untuk Timur Tengah Pimpinan EVS
[email protected] +49 711 636 78 -37 Christine Grötzinger Koordinator Bantuan Program dan Proyek
[email protected] +49 711 636 78 -34
Birgit Grobe-Slopianka Kepala Tim Pembelajaran Ekumene
[email protected] +49 711 636 78 -51 Gabriele Mayer Kepala Bidang Perempuan dan Jender
[email protected] +49 711 636 78 -38 Pendeta Johannes Stahl Officer untuk Pelayanan Jemaat Partnership relations BMDZ
[email protected] +49 711 636 78 -25
TATA USAHA DAN KEUANGAN Cathrin Kaufmann Kepala bagian Sumber Daya Manusia
[email protected] +49 711 636 78 -18 Dorothea Wagner Pemasaran
[email protected] +49 711 636 78 -71
Hans Heinrich Liaison officer untuk Indonesia
[email protected] +49 711 636 78 -36
39
ORIENTASI TEOLOGI PERSEKUTUAN EMS
01
Kami berada dalam perjalanan ke arah persekutuan gereja dan misi internasional dan ekumene di mana kami bersama-sama membagi harapan akan kerajaan Allah.
02
Misi merupakan cinta kasih Tuhan kepada dunia, dalam ciptaan, dalam sejarah dengan manusia, dalam Yesus Kristus dan dalam kekuatan semangatnya. Kesaksian kami adalah jawaban dan partisipasi dalam cinta Tuhan yang penuh belas kasihan dan menimbulkan perubahan.
03
Titik pusat kepercayaan kami adalah Warta Gembira tentang penyelamatan, tentang hidup yang melimpah ruah, tentang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Nama Yesus Kristus dihubungkan dengan penebusan, pembebasan, rekonsiliasi, penyembuhan, keadilan, perdamaian dan harapan.
04
Warta Gembira berlaku bagi segenap dimensi kehidupan. Sebab itu kesaksian kami bersifat menyeluruh. Pewartaan Injil, kebaktian dan doa, pembinaan rohani, pengajaran agama, diakoni seperti juga perjuangan untuk mencapai keadilan, perdamaian, rekonsiliasi dan perlindungan ciptaan Tuhan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain.
05
Kesaksian kami didukung oleh keinginan akan pewartaan Injil dan kepedulian akan ciptaan Tuhan, terutama terhadap semua mahluk yang mudah terluka dan terancam.
06
Kami memberikan kesaksian tentang pewartaan Injil oleh Yesus Kristus pada setiap tempat secara meyakinkan dan dapat dipercaya. Pengalaman merasa asing dalam pertemuan dan dalam pertukaran lintas batas membantu kami untuk menemukan pewartaan Injil dengan cara yang baru.
07
Dalam kemitraan yang mengikat kita merupakan pasangan. Aneka suara dan puspa ragam kesaksian dalam berbagai konteks merupakan suatu kekayaan dan sekaligus sebuah tantangan yang tetap ada dan timbal balik.
08
Dalam memberikan kesaksian kami, secara berani dan sekaligus rendah hati, menghadapi orang-orang yang menganut agama lain atau mempunyai pandangan hidup yang berbeda dengan rasa hormat, penuh penghargaan dan kesediaan untuk menyelami perasaan mereka serta mendengarkan mereka dan hidup berdampingan sebagai tetangga yang baik.
09
Kesaksian kami hidup dari isyarat solidaritas yang aktif. Dalam masyarakat yang membawa penyembuhan dan kerukunan kami membagi kehidupan dan juga penderitaan. Kami memperjuangkan hak asasi manusia, seperti juga masyarakat yang adil antara wanita dan pria dan antar semua generasi.
10
Sebagai “Forum untuk ekumene yang dihayati” persekutuan kami bertujuan, supaya dalam memberikan kesak-
sian merentasi segala sekatan kami dapat belajar dari satu sama lain, saling menguatkan dan saling menantang.
40