Edisi 58 Tahun Ke-5 Rabiul Awal - Rabiul Akhir Majalah Dwi Bulanan
AFLAHA Raih Keberuntungan Dunia Akhirat
Episode Baru
Kehidupan
Zakat Anda ... Bahagiakan Dhuafa Rekening an.Yayasan Ulil Albab
ULIL ALBAB
149347965
1210015080
1060006716172
Kabar Sahabat Donatur, insya Allah ketika majalah ini berada di tangan Anda, kita sudah menjalani bulan ke3 dari tahun 1432 H sekaligus bulan ke-2 dari tahun 2011. Subhanallah. Padahal, perasaan kita sepertinya baru beberapa waktu lalu saja manusia di seluruh dunia heboh menyambut tahun baru. Begitu cepat perguliran waktu. Moga kita dapat mengisi waktu-waktu yang kita jalani dengan produktifitas ibadah dan amal shaleh, amin. Di internal Ulil Albab sendiri, menyongsong era baru tersebut, dengan mengusung semangat baru, telah dicoba disusun berbagai rencana dan strategi terkini. Niatnya cuma satu. Kami ingin memberi yang terbaik bagi semua pihak yang terkait dengan aktifitas Ulil Albab. Di antara bocoran beberapa capaian yang ingin diraih Ulil Albab di tahun 2011, antara lain target penghimpunan ZIS yang diharapkan dapat menyentuh angka Rp 1,6 milyar. Sementara untuk program, banyak target yang t e l a h d i ra n c a n g a ga r j a n g ka u a n l aya n a n kemanfaatannya semakin dirasakan oleh kalangan dhuafa dalam scope lebih luas. Sahabat, pada penerbitan lalu kami ada menginformasikan tentang Ust. Adian Husaini yang telah bersedia menjadi salah satu kontributor Aflaha. Namun selang beberapa waktu lalu beliau mengkonfirmasi tentang pembatalannya sebagai kontributor dikarenakan kesibukan yang semakin bertambah. Beliau juga memohon kemakluman tentang kondisi tersebut. Kami doakan semoga semua kita Raih Keberuntungan Dunia Akhirat terus bersemangat untuk berkarya dan berkontribusi dalam berbagai upaya yang b e r m a n fa a t b a g i ummat dan agama. Semoga demikian adanya. Wassalam ■ Episode Baru UA Edisi 58 Tahun Ke-5 Rabiul Awal - Rabiul Akhir
Majalah Dwi Bulanan
AFLAHA
Kehidupan
Zakat Anda ... Bahagiakan Dhuafa Rekening an.Yayasan Ulil Albab
ULIL ALBAB
149347965
1210015080
1060006716172
Pengurus LAZ Ulil Albab Pengawas Syariah Ust. Drs. Irwan Syahputra, MA, Ust. Drs. Efnedy Arief, MA Badan Pembina Ir. Abdul Razak, Syarifah Fadhilah, ST, Kembang Sri Rezeki, ST Manajemen : Direktur : Ir. Munawar, GM Program : Ir. Henry Ridho, Man. Penghimpunan : Yuli Hartati, Keuangan : Werdiningsih, SE Ak Majalah AFLAHA Diterbitkan Oleh : LAZ Ulil Albab untuk kalangan Muzakki/Donatur Penanggung Jawab: LAZ Ulil Albab, Pemimpin Redaksi : Munawar Kontributor : Andri SH, M. Dani, A. Ridho, Endang Kartini, Desain : Andri SH Printing : AzzaMedia, Alamat Redaksi : Jl. Gagak Hitam (Ringroad) No. 117A Medan Telp. 0618448478 Rekening Yayasan Ulil Albab BSM Setia Budi, No. Rek. 1210015080 Bank Mandiri USU, No. Rek. 106-000671617-2 BNI 46 Iskandar Muda, No.Rek. 149347965
Web: www.ulilalbab.org
Iklan Hubungi : 081260076082
Cermin
Munawar
Maslahat Kepemimpinan
Dari literatur sejarah dapat diketahui, sebagian besar usia kepemimpinan di dunia ini jarang yang mencapai dan melebihi 50-an tahun. Sehebat atau setangguh apapun seorang pemimpin, tetap saja sunnatullah pergiliran kekuasaan tidak dapat dilawannya. Turun atau jatuhnya kepemimpinan itu dapat dikarenakan beberapa hal. Bisa disebabkan oleh usia si pemimpin yang menua. Atau lemahnya kemampuan memimpin. Atau bisa juga disebabkan “antrian” calon pemimpin lain yang ingin segera mencicipi manisnya kekuasaan. Rasulullah SAW pernah mengingatkan, bahwa kekuasaan itu berkecenderungan menjadi fitnah atau beban bagi pemegangnya. Oleh karena itu beliau tidak meladeni permintaan sahabat Abu Dzar Al Ghifari ketika suatu saat menemui Rasul untuk meminta jabatan. Abu Dzar berkata: "Wahai Rasulullah tidakkah engkau menjadikanku pemimpin?" Mendengar permintaan itu Nabi menepuk pundaknya sambil bersabda: "Wahai Abu Dzar sesungguhnya engkau adalah seorang yang lemah sementara kepemimpinan adalah amanah. Dan nanti pada hari kiamat ia akan menjadi kehinaan dan penyesalan kecuali orang yang mengambil dengan haknya dan menunaikan apa yang seharusnya ia tunaikan dalam kepemimpinan tersebut. (HR. Bukhori) Diantara watak dasar manusia adalah bangga akan kepopuleran, bahagia berada di atas tumpukan kekayaan atau kemewahan, dan senang disanjung. Semua itu akan mudah didapatkan melalui jalur kekuasaan. Itulah yang terjadi pada banyak pemimpin. Sangat jarang atau sedikit diantara mereka yang memiliki watak pengorbanan diri. Akibatnya, mereka pun
mudah lupa terhadap tugas pokok melayani dan mensejahterakan rakyatnya. Kebanyakan yang dilayani hanya kalangan terdekatnya dan yang duluan disejahterakan biasanya diri, keluarga, dan para kroni-kroninya. Pada dasarnya kepemimpinan dapat diarahkan untuk mewujudkan kemaslahatan yang sebesar-besarnya. Kemaslahatan yang meliputi aspek antara lain; agama, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Niat yang ikhlas karena Allah menjadi awal dari semua itu. Tentu niat ini juga harus dikawal dengan penyusunan rencana sekaligus kerja yang amanah dan profesional. Ketika semua itu terwujud, kegemilangan sebuah bangsa pun akan menjadi sebuah cerita indah yang akan dikenang sepanjang masa. Memang di tengah zaman yang menyandarkan segala sesuatu kepada hal-hal yang bersifat materialisme ini, cerita kemaslahatan kepemimpinan tanpa bumbu vested interest ibarat sebuah utopia. Namun kita harus yakin, di setiap waktu akan selalu hadir pemimpin-pemimpin yang ikhlas. Wallaahu 'alam
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
3
Selintas Seminar “ Optimalisasi Fungsi Syaraf Otak Anak “
“Biarkan otak anak berkembang dengan normal. Jangan terlalu terpaku dengan pengembangan salah satu bagian otak,” pesan dr. Ridha Darmajaya Sp.BS. Dokter ahli bedah syaraf yang juga donatur tetap Ulil Albab itu menjadi pembicara utama pada seminar “Optimalisasi Fungsi Saraf Otak Anak” yang diselenggarakan Sahabat Pendidikan Ulil Albab. Kegiatan yang diselenggarakan di Sekolah Alam Medan Raya Tanjung Anom pada Ahad 26 Desember 2010 itu diikuti 117 peserta. Antusiasme hadirin ditandai dengan kehadiran peserta yang tidak hanya berasal dari Kota Medan, tapi ada juga yang berasal dari Langkat dan Tanah Karo. Tampilan nasyid dari peserta Beasiswa In Care Ulil Albab menjadi pembuka kegiatan. Berlanjut dengan paparan materi dan tanya jawab. Dokter yang bertugas di RS Islam Malahayati ini mengingatkan para orang tua agar menjauhkan hal yang dapat merusak perkembangan otak anak, seperti ; 1. Tidak sarapan, 2. Kebanyakan makan, 3. Rokok, 4. Banyak mengkonsumsi gula, 5. Polusi udara, 6. Kurang tidur, 7. Kurang stimulasi, dan 8. Jarang bicara. Di akhir materi, Dr. Ridha mengingatkan hal paling utama, “penanaman tauhid menjadi faktor utama dalam perkembangan otak anak,” tegasnya ■ash
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
4
Selintas
Kegembiraan Ibu - Ibu di Posyandu Lansia Setelah sehari sebelumnya menggelar kegiatan Sahabat Balita Sehat, maka di hari Sabtu 22 Januari 2011, Klinik Sahabat Ulil Albab menggelar kegiatan Posyandu Lansia (Sahabat Lansia Sehat). Kegiatan yang diagendakan dilaksanakan setiap bulan tersebut, bertujuan mengajak dan menyadarkan para lansia agar mau datang ke Klinik Sahabat untuk memeriksakan kesehatannya. Kegembiraan terpancar jelas di raut wajah peserta yang hadir. Tidak hanya karena acara dikemas dalam suasana santai dan menyenangkan, tetapi juga melalui acara ini peserta memiliki wadah untuk berkumpul dengan kelompok usia sebaya sehingga dapat berkomunikasi aktif sesamanya. Kegiatan ini merupakan kali kedua dilaksanakan oleh Klinik Sahabat. Pada kegiatan kali ini hadir 27 orang yang tidak hanya dari kalangan lansia, namun ada juga dari kalangan ibu-ibu paruh baya. Diantara beberapa aktifitas yang dilaksanakan pada kegiatan, yaitu ; pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran kadar guda darah dan kadar asam urat dalam darah, senam sehat, penyuluhan kesehatan “diabetes mellitus (kencing manis)”, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang
terdiri dari telur dan buah. “Mosok instrukturnya bisa lupa urutan gerakan senamnya,” ceplos Andri, staf Ulil Albab, mengomentari “kegagapan” Devi (perawat) yang menjadi instruktur senam dadakan karena instruktur aslinya berhalangan hadir. Terakhir, dari hasil pemeriksaan tim medis yang terdiri atas Devi serta Marhamah Rizkina (perawat) dan dr. Hasroni, didapati bahwa hampir 60% peserta menderita penyakit degenaratif kronis Hipertensi (tekanan darah tinggi), dan Diabetes Mellitus (kencing manis/gula). Ada kesan peserta tidak terlalu p e d u l i d e n g a n ke s e h a t a n n y a . Sepertinya kemiskinan menjadi faktor yang membuat mereka enggan dan takut untuk mengontrol dan memeriksakan kesehatannya secara rutin ■UA
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
5
Bahasan
Episode Baru Kehidupan Oleh : Ust. Irwan Syahputra, M.A
Disadari atau tidak, saat ini kita sudah berada di Tahun 1432 Hijriyah dan Tahun 2011 Masehi. Bagi seorang mukmin perjalanan waktu yang membawa pada perubahan penanggalan baik menurut perhitungan kelender Hijriyah maupun Masehi (Miladiyah) merupakan momen yang tidak boleh dilalaikan untuk terus dijadikan sebagai arena melakukan evaluasi diri (muhasabah) tentang apa yang telah dikerjakan dan kemudian menyusun rencana tentang apa yang akan dikerjakan. Idealnya hal inilah yang harus senantiasa dilakukan oleh setiap orang dalam menjalani kehidupannya saat menyongsong perubahan hari ke hari disaat sedang menjelang akan tidur dan ketika dibangunkan oleh Allah dari tidur tersebut. Sebagaimana firman Allah, ”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” {Qs. Al-Hasyr [59] : 18). Dalam sebuah atsar, seorang sahabat Nabi saw yaitu Umar bin Khaththab pernah mengingatkan, ”Evaluasilah dirimu sebelum engkau dievaluasi”. Perjalanan waktu bagi seorang mukmin akan disadari sebagai sebuah perjalanan menuju ajal yang semakin dekat. Disadari atau tidak, mau atau tidak mau, semua makhluk yang ada di bumi ini pasti akan mengalami kematian yang telah dijanjikan dan ditetapkan oleh Allah. Tidak ada yang dapat lari daripadanya, bahkan tidak ada pula yang dapat mendatanginya sebelum waktu yang ditetntukan itu hadir dengan ketetapan Allah. Dari sisi inilah, hendaknya setiap mukmin menyadari bahwa semakin berjalan waktu seharusnya semakin terus meningkatkan amalEdisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
6
amalnya sebagai satu-satunya yang dapat dibawa ketika bertemu Allah kelak. Hanya dengan amal-amal yang berkualitas sesuai dengan standar yang telah Allah tetapkan sebagaimana yang telah disampaikan dan dicontohkan oleh Rasul-Nya Muhammad saw- itulah prestasi kehidupan seorang hamba diukur olehNya. Orang-orang seperti inilah yang disebut Rasul saw. sebagai orang yang cerdas dan berkualuitas. Sebagaimana sabda beliau, ”Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan nafsunya dan beramal untuk kehidupan sesudah mati” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan al-Hakim) Berdasarkan hadis ini, orang yang cerdas itu bukanlah semata-mata yang intelektualnya bagus, tetapi orang yang ruhaninya bersih dari pengaruh nafsu yang tidak terkendali. Orang seperti ini akan berbuat atau beramal tidak hanya untuk kebutuhan dan kepentingannya di dunia ini saja, tetapi lebih jauh ia mempertimbangkan untuk kehidupannya sesudah mati. Dimana saat itulah -menurutnyaepisode baru kehidupan yang sesungguhnya, yang menjanjikan kebahagiaan sejati yang hakiki sebagaimana yang telah dijanjikan
oleh Allah Ilahi Rabbi. Untuk mencapai hal itu, maka amal-mal sejati harus menjadi bukti yang harus dihadapkan pada saat bertemu Allah nanti. Amal-amal sejati atau yang berkualitas dimaksud adalah amal-amal saleh sebagaimana diperintahkan oleh Allah sesuai dengan tuntunan dan tuntutan alQur'an dan Hadis. Seorang mukmin harus aktif dalam membangun kreatifitas dirinya dalam mencapai prestasi di setiap episode kehidupannya yang berlangsung setiap detik perdetik, hari perhari, bulan perbulan, tahun pertahun. Inilah salah satu ciri seorang muslim sejati. Untuk itu, Allah telah memberikan potensi kepada setiap manusia agar dapat mengembangkan kreatifitas dan prestasinya. Persoalannya, bukan terletak pada bisa atau tidak bisa. Akan tetapi tergantung pada mau atau tidak mau! Berdasarkan hal itulah seorang mukmin dituntut untuk mengarahkan dan menggerakkan setiap potensi yang ada dalam rangka mencapai prestasi dimaksud. Ti d a k a d a a l a s a n baginya untuk menjadi lemah dan tidak bergairah dalam mencapainya. Seorang muslim sejati harus mau dan mampu mengarahkan gerak dan energi dari setiap aktifitas dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut, yang pada gilirannya akan membawa kepada kejayaan dan kemuliaan Islam. Dengan aksi nyata seperti itulah, ketinggian Islam akan terwujud sebagaimana yang telah disabdakan Nabi saw., ”Islam itu tinggi, tidak ada yang lebih tinggi darinya”. Jadi ketinggian Islam tidak hanya terletak pada ajarannya saja, tetapi juga sangat tergantung dengan sikap umat Islam dalam mengejawantahkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di antara ciri mukmin sejati yang akan dapat merubah mimpi-mimpi di atas menjadi kenyataan adalah mereka yang memiliki kecerdasan ruhaniyah sebagaimana disabdakan Nabi pada hadis tersebut di atas. Secara rinci ciri-ciri atau karakter dari mereka itu setidaknya ada lima. Pertama, selalu berorientasi pada kebaikan. Hal ini hanya akan dapat terwujud bila seseorang tersebut memiliki kejujuran. Sebagaimana sabda Rasul saw., ”Hendaklah kalian
menjadi orang yang jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan membawa pada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan akan membawa kepada surga” (HR. Bukhari). Kedua, selalu berusaha memberikan manfaat kepada orang lain dengan apa yang dikerjakannya. Ketiga, bersyukur bila mendapat kenikmatan atau kebahagiaan. Keempat, bersabar ketika mendapat musibah atau menghadapi sesuyatu yang tidak diinginkan. Kelima, memiliki rasa malu, baik terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, lebih-lebih terhadap Allah Swt. Akhirnya, siapa pun kita s e b a g a i mukminhendaknya d a p a t menjadikan setiap gerak langkah kita menuju pada perbaikan dan peningkatan kreatifitas d a l a m kehidupan di dunia kini untuk kehidupan setelah mati nanti. Kita harus senantiasa terjaga dari tidur dan tersadar dari kealfaan selama ini untuk terus meraih prestasi dalam hidup ini, karena sesungguhnya Allah telah menciptakan kita sebagai makhluk yang prestatif. Disinilah salah satu letak kemuliaan dan kelebihan kita dari makhluk-makhluk Allah lainnya, bahkan dari malaikat-Nya sekalipun. Mari sambut setiap episode baru kehidupan kita dengan senantiasa mengendalikan nafsu dan berbuat amal untuk kehidupan sesudah mati.. Semoga Allah memberkahi!
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
7
Inspiratif
Danil J Daulay (Pelatih Renang)
Pria satu ini bukan hanya tercatat sebagai donatur setia UA, namun ia juga adalah salah seorang yang aktif mengenalkan UA di negeri jiran Malaysia. Membalik lembaran sejarah hidupnya, persinggungannya dengan UA telah dimulai sejak lama.
Saat ini, sehari-harinya lelaki ramah dan mudah senyum ini bekerja sebagai pelatih renang. Awal tiba di Malaysia ia berstatus jobless alias tanpa pekerjaan. Berbagai pekerjaan kemudian ia jalani demi menghidupi keluarganya. Mulai dari guru privat Bahasa Inggris. Profesi sebagai kuli penjaga toko sekaligus pengangkut barang juga pernah dijalaninya. Akhirnya ia menemukan pekerjaan yang cocok dengan hobinya, berenang. Bermula dari persahabatannya dengan seseorang yang memiliki klub renang. Oleh sahabatnya ini, Danil dipercaya sebagai salah satu tenaga pelatih. Pada mulanya ia tak serta merta dipercaya melatih banyak anak. Ia hanya dipercaya melatih 3 anak. Pria langsing yang pernah 2 kali ikut lomba renang 10 KM dalam gelaran Pesta Danau Toba itu pun harus menapaki jalan sedikit demi sedikit demi meraih pengalaman dan kepercayaan dari sang boss. Akhirnya dengan ketekunan dan pengalamannya, pria langgganan juara renang di masa SD nya ini, memiliki murid yang terus bertambah. Bahkan kini ia telah memiliki kelas renang
“ Sekali Melangkah Jangan Tanggung - Tanggung “ Tepatnya pada periode 1999-2001, ia telah aktif membantu kegiatan pembinaan para adik asuh penerima beasiswa UA. Ketika itu hampir seluruh pembina berasal dari kalangan aktifis UKMI Ad Dakwah USU, tempat dimana Danil beraktifitas. Nama lengkapnya Danil Junaidy Daulay. Lahir di Medan, pada 19 Juni 1978. Ia menikah dengan sesama aktifis UKMI Ad Dakwah USU, yang juga pembina adik asuh UA, Rifina Arlin. Saat ini Danil beserta istri dan kedua putranya menetap di Malaysia. Pendidikan S3 yang sedang dijalani sang istri di Universiti Putra Malaysia membuat mereka harus berdomisili sementara disana. Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
8
sendiri. Ia tak lagi bekerja pada orang lain. Bukan hanya dapat mandiri dari profesi ini, ia juga rutin menyisihkan zakat profesinya untuk dititipkan melalui UA. “Sekali melangkah jangan tanggungtanggung. In tansurullah yansurkum, siapa yang menolong agama Allah, maka Ia akan menolong urusanmu,” ungkapnya ketika ditanya tentang prinsip hidupnya ■ash
K L I N I K SA H A B AT ” Melayani Dengan Bersahabat ”
J l . G a g a k H i t a m 117 A M e d a n 2 012 2
AMBULANCE GRATIS
DiCARI... CALL : 061-8448478
Mobile Klinik
ULIL ALBAB
Mereka Juga Membutuhkan Layanan Bersahabat Dan Berkualitas Donasikan ZIS Anda Ke Rekening An. Yayasan Ulil Albab 149347965
1210015080
1060006716172
Asa
Wenya Wenya (( Pembina Pembina Adik Adik Asuh Asuh // Ex Ex In In Care Care ))
Sejak semester 2, putri Bapak Watiman dan Ibu Wijem ini telah menjadi salah satu peserta penerima beasiswa In Care Ulil Albab. Ketika tahun 2006 mendaftarkan diri sebagai calon penerima beasiswa Ulil Albab, ia tercatat sebagai mahasiswa D3 jurusan Teknik Kimia Industri di kampus Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) yang berlokasi di Jl. Menteng Raya Medan. Penampilannya bersahaja. Ia terbiasa berpikir serta bertindak sederhana dan ringkas. Seringkas namanya, Wenya. Lihat saja. Ketika teman-teman seangkatannya sibuk mengulang beberapa mata kuliah tertentu guna mengejar perbaikan nilai, Wenya memilih untuk tidak ikut-ikutan. “Bagi saya, yang terpenting bukan yang tercatat di atas kertas, yang ada di dalam kepala lebih penting,” ujarnya lugas. Seperti yang dikatakannya, begitu pula yang dilakukannya. Ia tidak jor-joran dalam belajar. Baginya, yang terpenting dalam belajar adalah memberi perhatian yang lebih ketika pelajaran tersebut disampaikan oleh guru atau dosen. “Jika itu sudah dilakukan, maka untuk mengulang kembali hanya butuh waktu yang singkat,” ungkapnya berbagi strategi. Bagi gadis yang pernah menjadi peserta Olimpiade Fisika ketika masih duduk di bangku SMA itu, hal tersebut sudah lebih dari cukup baginya. Kenyataannya, Wenya adalah tipikal mahasiswi berotak encer. Ketika tamat kuliah, IPK nya 3,22. Sedangkan IPK lulusan terbaik di angkatannya adalah 3,4. Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
10
Masa kuliah pun diselesaikannya hanya dalam waktu 2,5 tahun! Saat ini aktifitas rutinnya adalah menjadi staf pengajar di laboratorium kampus almamaternya, PTKI. Tetapi ia tidak ingin stagnan. Obsesinya, suatu saat ia dapat merintis diri menjadi seorang pengusaha. Selain itu, sejak lulus kuliah sampai sekarang, ia tetap aktif membina adikadik asuh penerima beasiswa Ulil Albab khususnya pada level mahasiswa. “Semoga Wenya masih bisa terus ikut bergabung dalam berbagai program In Care. Banyak manfaat yang didapat di sini, khususnya dukungan semangat dari para pembina,” tuturnya berharap ■ash
SAHABAT PENDIDIKAN Program Layanan Beasiswa Plus Pembinaan Bagi Siswa Dan Mahasiswa Dhuafa Berprestasi
“
Disini Fir bisa lebih mengembangkan bakat, juga menemukan motivasi untuk lebih maju dari yang pernah Fir bayangkan. Ini tempat yang tepat untuk mengembangkan diri
“
(Firlana, Penerima Beasiswa In Care)
LEVEL
BULAN DONASI / ,-
Rp.30.000 SD
Paket Donasi :
SMP SMA
,-
Rp.75.000
0,-
Rp.100.00
0,-
Rp.300.00
PT
Terima Kasih Atas Kepedulian Anda Menyelamatkan Pendidikan Mereka
ULIL ALBAB sahabat pendidikan
Call : 081362245327 (YULI HARTATI)
Muhibah
Madrasah Gratis
Hessa Air Genting, Asahan Hessa Air Genting adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan. Desa ini terdiri dari 5 dusun yang sebagian besar wilayahnya dikelilingi perkebunan sawit dan karet. Jelang akhir Januari 2011 lalu Tim Sahabat Dakwah (TSD) Ulil Albab berkunjung ke desa tersebut. Tepatnya di Dusun V Silaut-Laut. Dari Simpang Hessa yang melewati lintasan jalan Kisaran-Tanjung Balai, dibutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di dusun ini. Jalan berlubang serta banyaknya usaha peternakan intensif oleh warga merupakan pemandangan yang dapat dinikmati sepanjang rute yang dilewati. Suasana dusun yang asri dan pemukiman yang tertata rapi serta jauh dari kebisingan menjadikan dusun ini terasa adem untuk dihuni. Warga banyak memanfaatkan lahan pertanian untuk diolah, disamping juga menjadi buruh atau karyawan di perkebunan sekitar. Ada lebih 400 kepala keluarga (KK) yang semuanya beragama Islam menetap di dusun ini. Nuansa kehidupan ala Jawa yang guyub serta dibalut kesederhanaan terasa kental dalam pergaulan keseharian. Wajar, karena suku Jawa merupakan mayoritas. Bicara semangat beragama, Dusun V Silaut-Laut Hessa Air Genting tidak jauh berbeda dengan daerah lain. Datar. Pengajian berupa perwiritan merupakan kegiatan yang masih rutin berjalan. Tambahannya, adalah dalam hal pembinaan anak-anak. Warga bersama dengan sebuah
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
12
lembaga pendidikan bahu- membahu mendirikan sebuah Madrasyah Diniyah Awaliyah (MDA). ”MDA Darul Hijrah yang kita kelola merupakan satu-satunya MDA yang ada di dusun ini. Sampai sekarang banyak orangtua yang mempercayakan anaknya untuk dididik,” ujar Ust. Anang Riadi salah seorang pengelola. Lembaga ini sudah berjalan lebih dari 7 bulan. Dengan dibantu 6 tenaga pengajar, 50-an anak-anak setempat rutin mengikuti kegiatan pendidikan gratis di MDA ini. “Lokal belajar masih menumpang di ruangan yang biasa di gunakan untuk rapat. Kami juga hanya mampu memberi intensif Rp 1000,- per jam mengajar guru,” beber Ust. Anang tentang kondisi prihatin yang harus mereka jalani ■deri
Muhibah
Ponpes Darul Hijrah, Asahan
Tidak Ada Gaji Untuk Pengajar Ikut andil dalam membantu da'wah Islam serta mencerdaskan kaum muslimin khususnya yatim dan dhuafa merupakan salah satu tujuan dari didirikannya Pondok Pesantren Darul Hijrah pada tahun 2007. Pesantren yang terletak di Dusun V Silaut-Laut Hessa Air Genting Asahan ini, menempati tanah hasil wakaf keluarga Ibu Ponirah. Luas lahannya 1200 m2. Sementara pihak pengelola pesantren menargetkan dapat membebaskan total lahan seluas 6800 m2. Saat ini ada 11 santri yang aktif belajar di pondok ini. “Pesantren Darul Hijrah adalah lembaga perjuangan, dari semula pendiri dan pengurus telah bersepakat untuk membebaskan biaya pendidikan bagi santri yatim dan tidak mampu yang bersekolah di pesantren ini,“ urai Ust. Anang Riadi salah satu pengurus. Menurut penuturan Ust. Heri selaku Direktur Pesantren, setiap hari setidaknya dibutuhkan 8 kg beras untuk konsumsi santri dan staf pengajar. Diakuinya, dalam perjalanannya dana konsumsi yang didapat sering tidak mencukupi sehingga terkadang mereka “terpaksa” makan dengan menu seadanya. “Sekitar Rp 1,7juta per bulan dana yang harus dicari pengelola untuk menutupi semua biaya yang dikeluarkan dan dana itu kita cari dari donatur. Khusus pengajar, sampai saat ini seluruh pengajar tidak
mendapatkan tunjangan gaji sama sekali ... semua bekerja secara sukarela,” jelas Ust. Heri lirih. Berdasarkan pantauan TSD, Pesantren Darul Hijrah masih sangat minim fasilitas. Saat ini hanya ada 2 lokal yang terbuat dari tepas yang dindingnya sudah banyak rusak. Asrama santri juga “hanya sekedar” bisa dihuni. Sarana MCK apalagi. Seadanya. Namun dengan segala keterbatasan semua program tetap diusahakan berjalan optimal. Kebersamaan dan komunikasi di antara santri dan pengajar juga terjalin akrab. Ibarat kisah dalam novel Laskar Pelangi. “Jelas kami sangat berharap sekali bantuan dan dukungan agar kegiatan belajar mengajar dapat terus berlangsung di pesantren ini, yang jelas siapa saja yang tergerak untuk membantu dengan senang hati dan tangan terbuka insya Allah kami akan menerimanya,“ harap Ust. Anang ■ deri
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
13
Pojok Edukasi Melihat kelebihan sang anak, seorang ibu yang sedang sit-in (mencoba belajar) di Sekolah Alam Medan Raya berkomentar, “Bu Ila, boleh nggak anak saya dipindahkan aja ke kelas 3? Lihat tuh bu, badannya udah besar, kemampuan berhitungnya juga jauh dari temantemannya yang ada di kelas 2,” ujarnya yakin. Kemampuan si anak ditunjukkan ketika mengerjakan s o a l m ate m at i ka p e r ka l i a n d a n p e m b a g i a n . Pengerjaannya begitu cepat. Ini semakin menambah keyakinan si ibu tentang kelebihan anaknya. Namun ketika sekolah melaksanakan kegiatan cooking, ternyata keahlian si anak dalam mengerjakan soal matematika tidak mampu diterapkannya dalam praktek pada saat guru meminta ia membagi 5 potong bahan untuk membuat kerupuk ubi agar 10 orang temannya mendapat bagian yang sama. Kejadian nyata ini mengajarkan pada kita bahwa sebaiknya pembelajaran atau pendidikan yang kita rancang seharusnya memberikan kemampuan pada anak didik untuk juga mampu menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Seimbang antara teori dan praktek. Sederhananya, anak didik tidak hanya mampu mengerjakan soal di sekolahan, tapi juga dituntut kemampuannya dalam menemukan solusi untuk mengatasi persoalan keseharian yang dihadapinya. Pendidikan sebaiknya dibangun dengan basis pengetahuan yang luas. Artinya, tidak hanya berorientasi pada bidang akademik atau vokasional semata. Atau malah hanya “memenuhi tuntutan” untuk menyenangkan
Laila Sari, S.Psi,M.Pd orangtua atau orang dewasa di sekitarnya karena melihat anaka n a k nya m e m i l i k i ke m a m p u a n menyelesaikan deretan soal-soal sulit. Kenyataannya dalam banyak kejadian, pencapaian NEM yang tinggi atau kualitas anak-anak pintar dan menjadi pemenang di berbagai kompetisi akademik, tidak selalu selaras dengan sisi prilaku atau karakter mereka yang kuat. Tentu banyak faktor yang mengiringi kondisi tersebut. Oleh karena itu, mari para orangtua, guru, dan pegiat pendidikan, jangan k i ta h a nya te r fo ku s m e n ge j a r kemampuan akademik atau vokasional siswa semata. Ajarkan juga mereka ilmu atau nilai-nilai kecakapan kehidupan. Dengan begitu mereka akan lebih siap menjalani tantangan, tidak hanya dari sisi akademik, namun juga tantangan ujian kehidupan. Insya Allah.
Ilmu Kecakapan Kecakapan Hidup Hidup Ilmu
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
14
Ust. Irwan Syahputra, M.A Dewan Pengawas Syariah Ulil Albab
Konsultasi
Pertanyaan : “Belakangan agak ramai pembahasan tentang fatwa bahwa tidak ada satupun MLM yang memenuhi ketentuan syariah walaupun banyak yang menyebut diri MLM Syariah. Bagaimana sebaiknya kita menyikapi kondisi tersebut?” (NN-Medan)
--------------------------------------------Jawaban: Memang dalam pembahasan fikh muamalah ada beberapa ulama yang belum berani memastikan apakah MLM yang menamakan perusahaannya sebagai MLM 'syariah' halal dan thayib. Saat ini, keberadaan Multi Level Marketing masih menjadi kontroversi bagi sebagian masyarakat ekonomi syari'ah. Berbagai alasan menjadi penyebab keraguan masyarakat akan kehalalan MLM mengingat begitu banyaknya kejadian di masyarakat yang kontroversial dimana ada segolongan masyarakat yang menginginkan kemakmuran, kekayaan dan kesehatan dalam waktu relative singkat. Dalam tataran teoritis dijelaskan bahwa Perusahaan MLM syariah adalah perusahaan yang menerapkan sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang berjenjang, dengan menggunakan konsep syariah, baik dari sistemnya maupun produk yang dijual. Pada dasarnya MLM syariah merupakan konsep jual beli yang berkembang dengan berbagai macam variasinya. Perkembangan jual beli dan variasinya ini tentu saja menuntut kehati-hatian agar tidak bersentuhan dengan hal-hal yang diharamkan oleh syariah, misalnya riba dan gharar, baik pada produknya atau pada sistemnya. Pada tataran praktiknya, MLM Syari'ah sangat berbeda dengan MLM konvensional yang pernah ada dan berkembang di Indonesia saat ini. Secara sederhana perbedaan antara MLM konvensional dengan MLM syari'ah dapat terlihat dalam beberapa hal, seperti perbedaan niat, visi, misi, prinsip, orientasi, komoditi, sistem pengelolaan, pengawasan dan sebagainya. Motivasi dan niat dalam menjalankan MLM Syari'ah setidaknya ada empat macam. Pertama, kashbul halal wa intifa'uhu (usaha halal dan menggunakan barang-barang yang halal). Kedua, bermu'amalah secara syari'ah Islam.
Ketiga, mengangkat derajat ekonomi umat. Keempat, mengutamakan produk dalam negeri. Secara umum, visi MLM Syari'ah adalah mewujudkan Islam Kaffah melalui pengamalan ekonomi syari'ah. Sedangkan misinya antara lain : Pertama, mengangkat derajat ekonomi umat melalui usaha yang sesuai dengan tuntunan syari'at Islam. Kedua, membentuk jaringan ekonomi Islam dunia sehingga dapat mendorong kemandirian dan kemajuan ekonomi umat. Ketiga, meningkatkan ketenangan batin konsumen Muslim dengan tersedianya produk-produk halal dan thayyib. Melihat mayoritas rakyat Indonesia adalah beragama Islam, usaha-usaha (termasuk MLM Syari'ah) tentunya sangat prospektif serta memiliki potensi besar untuk berkembang. Tapi untuk keamanan khususnya dari sisi syari'ah, untuk sementara ini kita berpegang dulu kepada rekomendasi MUI kepada beberapa perusahaan yang telah mendapat pengesahan. Semoga dapat menjadi pegangan bagi masyarakat muslim untuk menyikapi MLM-MLM yang berkembang saat ini. Wallahu a'lam!.
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
15
Geliat Bila dikaji lebih jauh, tentu kita sepakat bahwa pendidikan menjadi PR besar yang harus diperhatikan dan diperbaiki bila ke depannya kita ingin melihat profil ummat Islam yang lebih berkualitas. Bicara pendidikan, tentu harus dilihat dari berbagai aspek. Mulai dari institusi, resource tenaga pendidik, sarana, operasional, dan output yang dihasillkan.
Sahabat Pendidikan Peduli Peduli Generasi Generasi Berkualitas Berkualitas Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
16
D
ari awal berdiri, Ulil Albab menaruh perhatian yang besar terhadap masalah ini. Keberadaan Sahabat Pendidikan sebagai salah satu Jaringan Layanan (JaLa) Ulil Albab adalah wujud nyata agar masalah ini lebih serius tertangani. Ragam aktifitas pun mewarnai perjalanan Sahabat Pendidikan. Berbagai seminar pendidikan serta pelatihan bagi para guru atau tenaga pendidik pun rutin dijalankan, baik di Kota Medan maupun berbagai kota lainnya di Sumatera Utara. Program beasiswa Adik Asuh termasuk yang menjadi kerja besar JaLa ini. Di samping jumlah 131 peserta penerima beasiswa yang berada di bawah koordinasinya, yang tidak kalah pentingnya adalah pembinaan rutin kepada para penerima beasiswa. Memang, tidak semua peserta beasiswa dibina langsung oleh Sahabat Pendidikan. Apalagi peserta juga tersebar di berbagai kota, seperti; Stabat (Langkat), Tebing Tinggi, Sunggal dan Marelan (Deli Serdang). Ragam prestasi Adik Asuh, baik di sekolah, kampus, maupun di berbagai lapangan kehidupan lainnya, pastinya menjadi penyejuk dari kerja keras yang selama ini dijalani oleh para pengelola, Kisah kemandirian para mantan peserta penerima beasiswa yang telah bekerja sebagai PNS, pegawai swasta, LSM, dan pebisnis mandiri, seakan menjadi energi tambahan yang menambah keyakinan Sahabat Pendidikan bahwa aktifitas ini sudah “berada di jalur yang benar”. Demikianlah. Semua masih merupakan mozaik-mozaik kecil. Keyakinan bahwa suatu saat mozaik ini akan menjadi sebuah lukisan yang bermakna harus terus terpatri di hati. Dukungan Anda para donatur, insya Allah dapat mempercepat terwujudnya itu semua ■UA
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
17
Muzakki Life
Asruddin
K
etika ditanya program apa yang ia paling senangi dari UA, maka ia berkomentar, “Saya suka program yang dakwah (Sahabat Dakwah, red) itu. Juga program beasiswa bagi anak-anak kurang mampu. Itu sangat bermanfaat,” tutur Bpk. Asruddin, muzakki yang beralamat di Jl. Karya Jaya Gg. Eka Sama No. 8 Medan. Pensiunan PNS Departemen Tenaga Kerja ini lahir di Padang Panjang, 24 November 1940. Awal mengetahui UA adalah ketika ia mengikuti kegiatan pengajian yang penceramahnya adalah (Alm) Ust. Syafruddin Ahmad, Lc (Dewan Syariah UA). Melalui pengajian itulah banyak informasi didapatnya. Kisah perjalanan Tim Sahabat Dakwah (TSD) paling menyentuh hati dan membuatnya tergugah. Keberanian dan keihklasan da'i TSD terjun ke daerahdaerah yang rawan akidah terasa begitu heroik baginya. Simpatinya diwujudkan dengan titipan ZIS bersama jamaah lain untuk disampaikan ke UA. Setelah meninggalnya Ust. Syafruddin menjelang akhir 2005, ia sempat kehilangan kontak dengan UA. Barulah setelah mencoba mencari info, akhirnya di tahun 2008 komunikasi kembali terjalin. Dan mulai saat itu ia juga mengajak serta ketiga anaknya untuk men-support berbagai program UA. “Menurut saya Ulil Albab itu sudah cukup bagus kerjanya dan program-programnya menarik,” ujarnya memberikan penilaian. Ayah dari Marina Permai, Fauzan, dan Yulpa Permai ini termasuk sosok gigih. Salah satunya dapat dilihat dari Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
18
upayanya merintis bisnis catering persis sebelum ia memasuki masa pensiun pada tahun 1995. Bisnis yang dijalankan dari kediamannya itu bernama ZULFA C AT E RING. Peru s ah aan s ekelas Indofood ketika itu termasuk salah satu langganan cateringnya. Namun, krisis moneter 1997 turut berdampak buruk pada usahanya. Tidak ingin menyerah oleh situasi, tidak lama kemudian diputuskan untuk memindahkan usaha ini ke Kota Batam yang ketika itu mulai berkembang. Untuk kendali usaha ditangani oleh sang anak, Marina Permai. A l h a m d u l i l l a h , u s a h a te rs e b u t bertahan, bahkan semakin berkembang. Kini, banyak perusahaan besar yang menjadi klien Zulfa Catering. Di akhir bincang-bincang, ia menitip harapan, “Sahabat Dakwah agar dapat mengunjungi dan menjangkau daerah dakwah yang lebih luas lagi,” pintanya via kru Aflaha. Oh ya, Bpk. Asruddin juga masih memendam keinginan untuk suatu saat dapat ikut terjun ke pelosok bersama TSD. Insya Allah ■dadan
Tan-Q ( Tabungan Qurban )
Dengan Dengan menabung menabung setiap setiap bulan bulan Niat suci berbagi pada sesama Niat suci berbagi pada sesama Insya Insya Allah Allah lebih lebih mudah mudah terwujud terwujud HUBUNGI : Yuli Hartati : 081362245327, M Dani : 081397176477
sdddddddddds Inna Lillahi Wa Inna Ilayhi Raji’un
SEGENAP AMIL DAN KELUARGA BESAR LAZ ULIL ALBAB Mengucapkan Turut Berdukacita Atas Berpulangnya Ke Rahmatullah
Ibu Zammarni 65 Tahun Ibu Kandung dari
Ustadz Ahmad Ridho, SE Manajer Sahabat Dakwah Semoga amal ibadah Almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan hendaknya tabah menghadapi musibah ini
sdddddddddds
LAPORAN KEUANGAN DESEMBER 2010
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pemasukan Zakat Achmad Robi Ritonga Endang Kusnadi Fawida Hanum Fredi Matura Fredi Matura Hamba Allah Via BNI Hamba Allah Via BNI Hamba Allah Via BNI Hamba Allah Via BNI Hamba Allah Via BSM Hamba Allah Via Mandiri Hj.Nurbaiti Khairin Nisa M Iwan Wahyudi Manna Lubis/Dedi H Mekar Meilissa Amalia R Joni Mardiansyah Sariani Armas Tarmidi Zahrial Zulfiadi
ZIS Dakwah 1 H. Zulman ZIS Yatim/Dhu'afa 1 Nini Tebing Tinggi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
ZIS Pendidikan Ade Maydwianda Arrayani Azri Syahreza Denny Abu Azzam Dr. Lisna/Widi Z Dwi Indriati Eddi Hartawan Tanjung Elfan Supriawan Fahmi Fuadi Hafiez Hamba Allah Harun Ar Rasyid Ibu Ety Iskia Ahmad Kemal M Faisal Darwis M Iqbal Syafe'i M Surya Hariza Meka Nasution Rizal Iskandar Rizka Rudi Azhar Surya Gunawan
250.000 50.000 300.000 200.000 200.000 250.000 200.000 100.000 500.000 50.000 4.250.000 50.000 100.000 50.000 250.000 100.000 320.000 1.000.000 300.000 200.000 331.000
1.300.000
50.000
200.000 100.000 30.000 100.000 1.200.000 60.000 60.000 60.000 200.000 100.000 75.000 30.000 75.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 100.000 60.000 60.000 100.000 30.000
25 Susi Afrina 26 Syafruddin
60.000 100.000
ZIS Kesehatan 1 KJPP Nanang Rahayu 2 Mahriyani Tebing Tinggi 3 Nasution
200.000 100.000 100.000
Waqaf 1 M Iwan Wahyudi
50.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Infaq 9 Art Gigital Printing Abdul Aziz Tarigan Abdul Karim Aci Ponsel Adi Ahmad Yani Amiruddin Anggi Anwar Arief Kurniawan Asfara Asniah Tarigan Ayyub Baihaqi Bambang Budi Purwanto Chaidir Chairul Chandra Sugiarto Daniati Didit Juliantoro Dilla Dimas Ponsel Dreamarch Animation Drg.Baby MayaSari Drg.H.M.Suparno KS Drg.H.M.Suparno KS DulRahman Saleh Dupi Prakoso EEN Endang Kartini Ervina Family Photo Fauzi Gema Ruswinta H Taviv Ritonga H.M. Ilyas Tarigan Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Henny H. Pohan Heri Gunawan
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
20
121.200 70.000 86.500 31.000 28.600 193.000 5.100 26.500 38.000 50.000 249.500 130.000 38.200 124.900 162.300 83.300 26.700 61.300 65.100 60.000 57.000 50.000 10.000 37.500 84.600 60.000 110.500 25.800 25.000 25.000 47.900 10.000 55.000 5.900 114.400 72.700 65.900 35.000 10.000 100.000 100.000 200.000 8.500
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
Hikmah Daniati Hj Ummi Aisyah Hj. Ratna Ginting Ibnu Dzaka Daulay Ibu Ety Ibu Nurdin Ibu Tiwi Imam Indo 5 Ir. Syahrial Oemry Irman Irvan Anwar,SE Ismail Ghafur Daulay Isman Khairani Jadidun Store Jauhari Ginting Jayusman Jumaliati Kamsiah Tarigan Kios Digital Net Kusmani Loket Pembayaran Listrik Bakti Luhur M Anshari M Azka Muflih M Dahlan M Dinata M Faisal Darwis M Nur Dolok Saribu M Rispan Affandi M Zulfiansyah Lubis Maulia Sari Maya Sari Medaxi Meyga Millenium Jaya Mpempek Wong Kito SMAN 2 Mushala LP3I Gajah Mada Nabila Nana Indrayani Nanda Nizamuddin Noey Qta Collaction Nony Erawaki Novita Ariani Nur Sri Puji Rahayu Nurainun Oriza Sativa Pelangi Ponsel PT Harfa PT Wis Putra Rafiqa Sadri Rais Rahman Hakim Ratih Yusdariati Ridha Amalia
50.000 705.000 6.300 284.000 75.000 49.300 58.500 126.000 53.400 150.000 29.000 5.000.000 48.600 20.650 132.700 246.000 44.500 50.000 17.600 15.000 65.300 77.850 22.000 111.700 159.600 62.900 20.000 101.000 50.000 42.900 22.500 50.000 27.500 13.600 25.300 51.800 42.000 20.000 96.500 173.800 182.000 35.500 153.000 14.900 29.000 37.000 18.800 51.000 242.000 37.500 50.000 286.700 50.000 100.000 30.000
99 Rio Elcorino 100 RM Bunda 101 RM Do'a Bunda 102 RM Koto Arai 103 RM Setia Luhur 104 Roslina Harahap 105 Rosmina 106 Rudi 107 Rudi Azhari 108 Sari 109 SDN 060950 110 Septrianing Tyas 111 Setya 112 Sibolga Fashion 113 Sri Br. Ginting 114 Suadi P 115 Sujianto 116 Sundari 117 Supardi 118 Supatmadi 119 Supomo 120 Swandi
30.000 41.000 46.700 98.400 57.000 40.000 50.000 79.100 52.000 52.000 14.800 65.200 112.800 35.000 195.100 162.800 50.000 100.000 20.000 135.000 139.000 51.000
121 Swarno 122 Syailendra Ponsel 123 TB Sembilan Wali 124 Titian Rezeki Burger 125 TO Liman Manis 126 TO Mulya Rizky 127 Toko Harapan Baru 128 Toko Semoga Jaya 129 Tukino 130 UD Aman 131 UD H Burman A 132 UD Permai 133 Via Pak Zaid Latief 134 Vityoe 135 Warung Mba Tuti 136 Warung Pak Sardi 137 Windy Hairani 138 Yogi Prasetyo 139 Yudal Mahyuni 140 Yuliana Murni 141 Yunita Wulandari
39.000 Pemasukan Lain 30.000 1 QH 70.000 129.000 A. Total Pemasukan 14.500 5.800 Pengeluaran 39.100 32.000 1 Layanan Pendidikan 37.500 2 Layanan Sosial kemanusiaan 20.000 3 Layanan Dakwah 65.000 4 Layanan Kesehatan 63.400 5 Publikasi 400.000 6 Inventarisasi 40.000 7 Amil 62.200 8 Operasional 15.000 47.000 B. Total Pengeluaran 10.000 40.400 50.000 C. Saldo Awal 11.900
D. Saldo Akhir
519.000 29.875.800
5.500.000 3.100.000 2.325.000 4.495.000 1.615.000 150.000 1.840.000 8.453.300 27.478.300 50.797.194 53.194.694
LAPORAN KEUANGAN JANUARI 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Pemasukan Zakat Ahmad Ridwan Angga Ardia Ningsih Arju Danil J Daulay/Rifina Arlin Dedi Syafrizal Dra.Mahriyuni M.Hum Drg.M.Husni Tarigan Es Dawet Cah Mbanjar Es Dawet Cah Mbanjar Faisal Darwis Fawida H/Ganda W Goman Rusdi Pinem Gustam Lubis Hamba Allah Hamba Allah Via BNI Hj Mariyuni Husni Hj Maryam Usman Hj Nurbaiti Hj Nurlela Mekar Meilissa Amalia PT Cipta Nuansa Nauli Rudi Azhari Supomo Swarsono Syafira Emelia Tarmidi Zahrial Zulfiady, ST
ZIS Dakwah 1 Mode Fashion Group
100.000 45.000 200.000 150.000 300.000 900.000 150.000 300.000 1.000.000 2.000.000 70.000 150.000 100.000 75.000 5.000.000 300.000 1.000.000 50.000 50.000 50.000 100.000 1.000.000 100.000 500.000 135.000 200.000 360.500 150.000 300.000
1.300.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
ZIS Pendidikan Aprina, Spd Ar Rasyid Arju Arrayani Azrullah Syahputra Danil J Daulay/Rifina Arlin Deni Afriana Dr.M.Fahdhy,Sp.OG Dwi Indriati Eddi Hartawan Tanjung Elfan Supriawan Faisal Darwis Hafiz Samafitro Hamba Allah Iskia Ahmad Ivo Amriza Khairina Nasution Lindika Siregar M Surya Marina Permai Maya Suri Bachtiar Mekka Nasution Nilawati S PT ABS R Kadri Reza Rina Rizka Supatmadi Surya Gunawan Susi Aprina Syafruddin Syarifah Fadhillah
60.000 30.000 200.000 100.000 30.000 130.000 100.000 1.500.000 30.000 30.000 30.000 30.000 100.000 100.000 30.000 100.000 75.000 30.000 30.000 500.000 360.000 30.000 100.000 120.000 250.000 200.000 30.000 100.000 60.000 135.000 30.000 30.000 100.000 50.000
35 36 37 38 39 40 41 42
Syarifah Haflah Syarifah Hasma Syarifah Mastura Utami Dewi Wiska Zuhrina Dr.Lisna/Wildi Z Iva
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
ZIS Pendidikan Via Voucher Abdullah Mansyur Ahyar Arif Kurniawan Balqis Sinaga Dewi Eva Silvia G Hamba Allah Handika Ananda p Ira Ivo Amriza Noni Opung Putri Maymana Zebua Riri Wulan R Mardathillah Yogi Prasetyo Yudi Rahmadsyah Zulviana Ulwa Zunia Maharani Nasution
ZIS Kesehatan 1 Nasution 2 KJPP Nanang Rahayu
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
50.000 50.000 50.000 30.000 30.000 30.000 300.000 30.000
10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 50.000 10.000 10.000 20.000 10.000 10.000 10.000 10.000
100.000 100.000
21
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Infaq 9 Art Abdul Aziz Tarigan Ahmad Ridho Al Ulum Amiruddin Hutasuhut Andi Andre Angga Anwar Apotik Fatimah Apotik Kita Sehat Arif Kurniawan Array Net Asfara Baby Arlyta Lbs Baihaqi Bandrek Said Basri Bin Singah Basyariah Burhan Butet Kaban Chairul Cilik Ponsel CV Syahila Sejahtera Denny Triana Desfa Ponsel Devi Chairani Dewi Dilla Drg.H.M Suparmo KS Dudi Rohyati Ed Com Edi Riyanto Edy S Endang Kusnaidi Erwin Muslim Es Kelapa Sei B.Hari Family fhoto Fani Fathia Craft Favourit Fhoto Febi Lady Ponsel Gema Ruswinta Ghazali Gita Rehmenda H Bahrum H Fachruddin Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Heni Heridawati Pohan Hj Umi Aisyah Ibnu Dzaka Ibnu Sukri Ibu Ety Ibu Khairani Ibu Lia Ibu Tiwi Icut Iffah Collection Ikhwan doorsmeer Iman
138.300 70.000 107.600 77.700 8.700 52.900 69.400 45.000 119.000 30.000 7.100 50.000 11.700 352.500 100.000 94.900 118.800 29.000 10.000 40.000 29.000 58.000 35.100 57.200 50.000 16.200 96.800 20.900 26.500 50.000 45.000 8.700 136.500 189.400 50.000 54.400 24.000 14.600 98.400 57.700 149.600 53.000 243.400 50.000 187.500 63.500 50.000 50.000 75.000 100.000 100.000 565.000 142.000 24.400 75.000 209.800 20.000 77.200 61.000 130.000 38.800 65.700
63 Ir. Syahrial Oemry 64 Irwan Harianto 65 Iwan 66 Jauhari Ginting 67 Kariadi 68 Karyawan PT ABS 69 Kios Net Digital 70 KJPP Nanang Rahayu 71 Klinik Bersalin Bunda 72 Lady Ponsel 73 Lesehan Sri Langkat 74 Lili Julianti 75 Lindika Siregar 76 M Ali Shadiqin 77 M Anshari 78 M Azka Muflih 79 M Fadlun 80 M Ilyas Tarigan 81 M Rispan Affandi 82 Mardame 83 Masytha 84 Mawardi 85 Maya Suri Bachtiar 86 Mentang Studio 87 Moran Service 88 Mujahid Sunni 89 Mulyono 90 Nabila 91 Nana Indrayani 92 Nazwa Catering 93 Ngadino 94 Nina 95 Noey Qta Collection 96 Novita Suri 97 Novria Darma Daulay 98 Oriza Sativa 99 Palano Copy Centre 100 pangkas Millenium 101 Pelangi Ponsel 102 PT Bonita Jaya Suara Medan 103 PT Harfa 104 PT WIS 105 Putra 106 Rafiqa sadri 107 Rahmad Kaban 108 Raka 109 Rani 110 Resti Fauziyah 111 Ricky B Subakti 112 Ridha Amalia 113 Ridha Yuanita Sutomo 114 Ridwan (Ayu) 115 Rio Elcorino 116 Rizal Iskandar 117 RM Koto Arai 118 RM Mitra Minang 119 RM Pantai Sunur Raka 120 RM Setia Luhur 121 RM Zam Zam 122 Roma 123 Roslina Harahap 124 Rosmina 125 Rubiyah
100.000 90.000 22.600 122.000 78.700 50.000 26.000 62.600 20.600 107.600 33.000 80.250 76.650 260.300 21.000 109.200 361.000 276.100 50.000 213.500 15.000 30.000 150.000 59.000 79.825 30.300 21.200 20.000 88.000 50.000 55.000 67.300 200.000 12.600 108.400 19.500 19.200 30.000 56.000 17.800 176.000 50.000 50.000 241.100 195.000 13.000 41.350 31.300 19.300 20.000 100.000 31.600 26.900 60.000 168.000 80.700 14.500 33.400 73.100 50.000 35.500 30.000 31.000
126 Sabina Café 127 Safira B Putri 128 Sahabat Ulil Albab 129 Salsabila 130 SDN 060950 131 Sentosa Sebayang 132 Setya 133 Silvani Fuziati 134 Sri R.Mulyani Sembiring 135 Suci Handayani 136 Sundari 137 Supomo 138 Surya Lesmana 139 Suryana 140 Susilawati 141 Syafal P Sirait 142 Teguh Adi Karso 143 Teladan Jaya 144 Tia Ananda 145 TO Mulya Rezeki 146 Toko Emas Cahaya Murni 147 Toko Emas Sari Dandan 148 Toko Harapan Baru 149 Tri Suliana 150 Tugino 151 UD Aman 152 UD Mandiri 153 UD Rahma Collection 154 Ummu Fadhillah 155 Usman Budi 156 Warnet Ananda 157 Warung Mas Broto 158 Warung Mba Tuti 159 Wiyani 160 Yogi Prasetyo 161 Yona 162 Yuliana Murni 163 Yus Anidar 164 Yusri 165 Yusrina Purba 166 Zaid Latif 167 Zaki A. Total Pemasukan Pengeluaran 1 Layanan Pendidikan 2 Layanan Sosial Kemanusiaan - Medan - Padang 3 Layanan Dakwah 4 Layanan Kesehatan 5 Publikasi 6 Inventarisasi 7 Amil 8 Operasional
23.600 50.700 156.000 33.000 33.600 65.100 168.300 77.000 57.000 22.300 150.000 128.000 38.000 23.500 159.000 130.000 29.700 50.000 27.200 8.700 20.000 73.000 25.000 200.000 94.000 25.000 74.600 40.500 25.500 100.000 29.000 103.700 25.900 50.000 25.000 35.000 50.000 16.900 153.850 50.000 68.000 63.200 34.798.225
10.225.000 647.700 930.000 2.645.000 2.064.100 2.715.000 360.000 2.713.350 19.689.320
B. Total Pengeluaran
41.989.470
C. Saldo Awal
53.194.694
D. Saldo Akhir
46.003.449
Mohon Konfirmasi Pembayaran ZIS Via Rekening Ulil Albab Ke : 085760544252 (Lindika)
“ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji “ ( Surah Al Baqarah : 267 ) Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I
22
Healthy Life Mengatasi Anak Yang Susah Makan Devi Chairani S.Kep, NS Apakah anda seorang ayah atau ibu yang berpengalaman dengan si kecil yang susah makan? Jika ya, anda tidak sendiri! Anak susah makan merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan orang tua, terutama para ibu. Menurut dr. Widodo Judarwanto, Sp.A dari situs Picky Eaters Clinic, anak dikatakan susah makan apabila ia menolak untuk makan, atau mengalami kesulitan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan jenis dan jumlah sesuai usia, mulai dari membuka mulut, mengunyah, menelan hingga makanan terabsorpsi secara alami dan wajar tanpa paksaan dan tanpa pemberian obat tertentu. Faktor Penyebab Anak Susah Makan Sebenarnya, apa yang menyebabkan seorang anak susah untuk makan? Secara umum, faktor penyebab seorang anak susah makan dikarenakan faktor fisik dan psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan, mulut, kerongkongan, lambung, usus, maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, seperti suasana makan yang kurang menyenangkan, tidak pernah makan bersama orangtua, maupun anak dipaksa memakan makanan yang tidak disukai. Solusi Mengatasi Anak Susah Makan Lantas bagaimana orang tua harus menyikapinya? Langkah pertama yang perlu dilakukan orang tua adalah memantau kondisi anak. Baik dari segi kesehatannya maupun berat badan anak. Pantauan mengenai perkembangan anak dapat dilihat dari KMS buah hati anda. Langkah berikutnya lakukanlah evaluasi mengenai cara anda memperlakukan anak anda.
Berikut tips bagi orang tua untuk mengatasi masalah anak susah makan yang diadaptasi dari mayoclinic.com. 1. Ciptakanlah suasana makan yang menyenangkan dengan berbagai
kreasi yang dapat anda lakukan, misalnya menghidangkan makanan dengan aneka bentuk dan wadah yang menarik. 2. Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak. Selama waktu makan, minimalkan gangguan, misalnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan. 3. Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan, misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. 4. Hindari memberi imingiming makanan penutup sebagai hadiah. Hal ini dapat menyiratkan bahwa makanan penutup merupakan makanan yang paling enak dan baik untuk anak. 5. Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan. Yang perlu anda ketahui adalah bahwa anak-anak tidak mau makan bila mereka tidak merasa lapar. Tidak perlu langsung cemas dengan makan mereka yang sedikit. Orang Tua : Tetap Semangat Kebiasaan makan si kecil tidak akan berubah secara instan. Dengan langkah kecil yang anda lakukan setiap hari, dapat mendorong kebiasaan makan yang sehat bagi si buah hati. Bagaimanapun, kesabaran, perhatian, dan kreativitas, mutlak diperlukan orang tua agar anak tumbuh sehat sesuai harapan.
Edisi 58 I Rabiul Awal - Rabiul Akhir I 23
Sahabat Da’i Pelosok Salurkan Donasi Terbaik Anda Pada Program Pengiriman Da’i Pelosok
Paket Donasi ULAN B / I ’ A D / I DONAS
Rp. 1 JUTA Puluhan, Bahkan Ratusan Daerah Di Pelosok Sumatera Utara Perlu Perhatian Dan Sentuhan Dakwah
“ Banyak
desa di Dairi memerlukan da’i
“
(Surya Dharma K Sembiring, Aktifis Dakwah Di Dairi, Sumut)