Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437H
WWW.DAQU.OR.ID
Rp. 25.000,-
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
1
KURBAN BERENCANA SIAPKAN QURBAN TERBAIK ANDA TAHUN 2016 INI
Daarul Qur'an
Menembus Pintu Langit Doa Awal Tahun
Yuk Ikuti program Kurban Anda bisa dicicil,
di Kurban Berencana ! • • • •
• •
Rencanakan Keuangan Ibadah Qurban Anda sedini mungkin. Menabung memberikan kemudahan untuk bisa Qurban tahun 2016 ini. Qurban Kambing/Domba dan Sapi bisa dicicil, sekarang juga. Setoran awal Rp 350.000 per ekor Hewan Kambing/Domba dari nilai Qurban tahun 2016, selanjutnya bisa di cicil. Untuk Sapi setoran awal Rp. 2.000.000 per ekor dan bisa dicicil Stok Terbatas dengan hewan pilihan Syar’i, Sehat dan berkualitas.
Rumah bisa dicicil, Kendaraan MobilMotor bisa dicicil, Handphone juga bisa dicicil. Masa Kurban Anda ga mau dicicil?
Harga Paket Cicilan Hewan Qurban No.
HEwAN QURBAN
HARgA
BoBoT
1.
Domba/Kambing
Rp. 2.400.000,-
25-30 Kg
2.
Sapi
Rp. 16.500.000,-
200-250 Kg
Setiap Pekurban akan mendapatkan foto pelaporan Kegiatan Qurban di daerah wilayah Rumah Tahfidz dan Pesantren Daarul Quran, dan wilayah daerah rawan pangan, fakir miskin dan Bencana
2
0812 8246 6685 QUIS_DQ
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
@QUIS_DAQU
َْ ْ ُ َّ َ ّ َ َ ْ نَ َ َّ َ ُ َ َّ َ ُ َ َ َ ّ ن َ ُ َ َّ َ ش َ والصالة والسالم عل س ِي ِد� مم ٍد ا� ِف،�احلمد ِل ِل ر ِب الع ِال ي ُ َّ َ ُ ْ َ ُّ ْ ََ َ ْ َ ْ َ ْ نَ ّ ُ َّ َ ْ َ أ َ ُ اللهم أنت الب ِدي الق ِد ي� االول.�آل وص ِب ِه ا ج� ِع ي ِ ِ امل ْر َس ِل ْ ي نَ� َو َعل َ َ َّ َ ُ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َهذا َع ٌام َجد ْي ٌد َق ْد َا ْق َب َل َع َل ْينا وعل فض ِلك الع ِظ ي ِ� وجو ِدك املعو ِل و ِ َ َ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ ْ َ َ ْ َ َُ َ هذ ِه ِ والعون عل،العصمة ِفي ِه ِمن الشيط ِان واوِليا ِئ ِه وجنو ِد ِه ِ ن ْسئلك ْ َّ َ َ َ َ ََ َّ َ َ ُّ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ ّ ُ َ َ ْ َ ُ ْ ف الال ِل ي� ذ ج،�النف ِس االمارة ِب�لسو ِء و ِإالش ِتغال ِب�ا يق ِر بنا ِإليك زل َ َ َ َّ َ ُ ََ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َّ ْ نَ َ َ َّ ُ َ َ َ ّ ن آل ِ ِ وصل الهل ع يل س ِي ِد� مم ٍد وعل.�اح ي ِ ِ و ي�أرح الر،و ِإال كر ِام َّ ُ َ َ َ ّ َ َ ْ َ َ َ.�الع َِال ْ ن و.وص ِب ِه وس ِل احل ْمد ِل ِل َر ِّب َ ي
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarganya dan sahabatnya. Dan Segala puji milik Allah, Tuhan seluruh alam.
CALL CENTER
021-7300686 WWW.QUIS.OR.ID
3
Baca Edisi-Edisi LaLu Inspirasi Sedekah dan Penghafal Al-Qur’an
IZIN KEMENTRIAN AGAMA PPIU ( UMRAH) : D/322/TAHUN 2015
MULAI
n* 23Jta0 5 US$ 1.6 Rp.
MELaLui sMaRTPHONE aNdROid aNda Inspirasi Sedekah dan Penghafal Al-Qur’an
bersama DAARUL QUR’AN
PERIODE
TANGGAL
FEBRUARI
MARET
HOTEL MADINAH
MAKKAH
Emirates
Royal Andalus/Fairuz Satta
Haneen Firdaus/Mira Ajyad
(setaraf )
(setaraf )
Etihad
Al-Majeedi/Shourfah
Dar Al Eiman Muhajirin/Firdaus Umra (setaraf )
23 Januari 2016
Garuda
Sofwa Royal Orchid
Dallah Taibah
(setaraf )
(setaraf )
30 Januari 2016
Etihad
Al-Majeedi/Shourfah (setaraf )
Dar Al Eiman Muhajirin/Firdaus Umra (setaraf )
13 Februari 2016
Emirates
Royal Andalus/Fairuz Satta
Haneen Firdaus/Mira Ajyad
(setaraf )
(setaraf )
Citilink
Al-Majeedi/Shourfah
Dar Al Eiman Muhajirin/Firdaus Umra (setaraf )
27 Februari 2016
Garuda / Saudi Airlines
Sofwa Royal Orchid
Dallah Taibah
(setaraf )
(setaraf )
05 Maret 2016
Emirates
Royal Andalus/Fairuz Satta
Haneen Firdaus/Mira Ajyad
(setaraf )
(setaraf )
12 Maret 2016
Garuda / Saudi Airlines
Sofwa Royal Orchid
Dallah Taibah
(setaraf )
(setaraf )
19 Maret 2016
Citilink
Al-Majeedi/Shourfah (setaraf )
Dar Al Eiman Muhajirin/Firdaus Umra (setaraf )
26 Maret 2016
Emirates
Royal Andalus/Fairuz Satta
Haneen Firdaus/Mira Ajyad
(setaraf )
(setaraf )
09 Januari 2016
JANUARI
PESAWAT
16 Januari 2016
20 Februari 2016
(setaraf )
(setaraf )
GrAHA DAArUL QUr’AN
* Informasi dan Persyaratan lengkap dapat menghubungi Customer Service DAQU Travel
081218193883 (RINA) 087781642822 (NURHANSANAH) 083892025884 ( DEDE AMALIA) 4
@DaquTravel
daqu.travel
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
0858 8845 8649
LOAD DOWNPLIKASI JUGA A
DQTRAVEL
WWW.DAQU-TRAVEL.COM
scan QR code berikut untuk donwload
Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A3 No. 21 Jl. HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang 15157 Telp. (021) 7345 3000, Fax. (021) 7344 4858
www.DAQU.or.iD 5
Sapa REDAKSI
Sedekah Penutup & Pembuka Tahun
Sejatinya, bagi kita, pergantian tahun bukan peristiwa luar biasa. Ia sama saja dengan pergantian jam, hari, atau tanggal.
E
sensi kehidupan kaum muslimin bukanlah pergantian antar-waktu, tapi pemanfaatan waktu.
Begitu pentingnya waktu bagi manusia, sehingga Allah SWT mengingatkan kita berulang kali dalam Al-Qur’an, terkadang untuk waktu yang luas tanpa batas, dan kadang kala untuk waktu yang terbatas. Misalnya ketika Allah bersumpah dengan waktu pagi (wadh-dhuha), waktu terbit fajar (wal-fajri), waktu malam (wal-laili), dan lain sebagainya. Dalam surah Al Ashr, Allah SWT bersumpah: “Demi ashr (waktu) semua manusia berada dalam kerugian; Kecuali yang beriman dan beramal saleh, saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.”
Menurut Imam Syafi’i, seandainya Allah tidak menurunkan selain surah Al Ashr, niscaya sudah cukup. Imam yang lain mengatakan, “Surat Al Ashr mencakup seluruh ilmu yang terkandung dalam Al Qur’an” (Syeikh Tohir Asur, Tahrir wa At-Tanwir: 528).
Sekretaris Redaksi Mahfudz Fauzi Kontributor Muhammad Muallim (Ketapang) Sobri M Rizal (Cikarang) Mulyanto (Lampung) M Yasa Abdillah (Semarang) Agus Jumadi (Cimanggis) Kupmin Rambe (Shigor) Tim Osdaqu Reporter Dwi Makmun Fotografer Rusli Fadhil Joni Dwi Makmun Tata Letak & Design Wahid Wahyudiyono
Esok di Hari Penghabisan, seperti dikatakan Rasul, belum lagi kedua kaki seorang beranjak, ditanyalah tentang usianya, dihabiskan untuk apa; tentang ilmunya, diabdikan untuk apa; tentang hartanya, diperoleh dari mana dan dibelanjakan untuk apa; tentang badannya, digerakkan untuk apa (HR Tirmidzi).
Marketing Darmawan
“Segerakan beramal saleh sebelum tujuh hal: kemiskinan yang membuatmu lupa, kekayaan yang menyesatkan, penyakit yang membinasakan, kepikunan yang melumpuhkan, kematian yang mendadak, dajjal yang merajalela, dan kiamat yang sangat pahit dan mengerikan.” (HR Tirmidzi). Alangkah eloknya bila sedekah dijadikan amalan penutup 2015 sekaligus pembuka tahun 2016. Sebab, biasanya, pergantian tahun masehi di negeri selalu disertai dengan berbagai bencana di darat, laut, dan udara. Dengan sedekah, semoga bala tertolak dan keselamatan mengiringi langkah kita di tahun 2016. Tarmizi
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
AqiqahMandiri
AqiqahSantri
yaitu aqiqah yang pendistribusiannya diserahkan kepada donatur aqiqah dengan paket Menu yang sudah ditentukankan sebelumnya.
yaitu aqiqah yang pendistribusikannya kepada para santri binaan Pesantren Tahfidz Daarul Quran dan Rumah Tahfidz di seluruh Indonesia. Berikut area distribusinya (Jabodetabek & Daerah sekitar pulau jawa): a. Pesantren Tahfidz Ketapang, Pesantren Tahfidz Cikarang , Shigor Putri Cimanggis b. Rumah Tahfidz Bogor, Rumah Tahfidz Ciledug. c. Untuk Santri Pesantren / Rumah Tahfidz di Indonesia. d. Untuk daerah Miskin, Rawan Pangan & Bencana.
MenuAqiqah
RekeningAqiqah
Desain Iklan Sandi Salam Heri Susanto IT Network Budi Ishak
Sebelum semuanya terlambat, Nabi mewanti-wanti umatnya: “Optimalkan lima kesempatan sebelum datang lima kesempitan: mudamu sebelum pikun, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu” (HR Al Hakim).
6
Pimpinan Redaksi Nurbowo
Sayyidina Ali mengingatkan, “Waktu laksana pedang terhunus, bila Anda tidak menggunakannya untuk kebaikan dia akan memenggalmu”. Pesan ini bermakna, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu atau kesempatan.
Dari neraka, kelak bakal terdengar jerit penyesalan manusia yang gagal mengelola waktu: “Oh, andai aku dulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.” (al Fajr: 24). Mereka mengiba: “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke (dunia) agar aku berbuat amal yang saleh yang telah kutinggalkan... “ (QS al Mu’minun: 99-100). Bahkan di antara mereka ada yang berkata: lebih baik kiranya aku menjadi tanah saja!
Daarul Qur'an
Dewan Redaksi KH. Ahmad Kosasih Ustadz Yusuf Mansur Tarmizi Asshidiq Ahmad Jameel Muhammad Anwar Sani Hendy Irawan Saleh
Distribusi Marketing Gallery DAARUL QUR’AN Alamat Kantor PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN Kampung Qur’an, Jl. Thamrin Kel. Ketapang, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang 15147 email :
[email protected] Telp. (021)554 2000 (hunting), Fax. (021)5575 5808 @MajalahDaqu
a. b. c.
Nasi Putih, Gule, Sate, Kentang Balado, Acar, Buah Nasi Putih, tongseng, Kentang Balado, Acar, Buah Nasi Kebuli, Daging goreng, Acar, Buah.
MANDIRI 101 000 7343 724 BCA 603 096 7788
a.n Yayasan Daarul Quran Indonesia
Harga Paket Aqiqah di Quis – Daarul Quran No.
Nama Paket Menu
Jumlah box
Harga
1
Aqiqah Istimewa (Mandiri)
80 box
Rp .3,200,000
2
Aqiqah Standart (Santri )
60 box
Rp. 2,500,000
3
Aqiqah Biasa (santri)
40 box
Rp. 2,000,000
Biaya ini sudah termasuk biaya masak / dan pengiriman Paket menu Aqiqah. Fasilitas yang kami berikan untuk Donatur / Konsumen Aqiqah : Buku Risalah Aqiqah, Kartu ucapan Terimakasih, Foto Penyembelihan pelaporan aqiqah, Box Aqiqah, Sertifikat Aqiqah dengan Buah hati, Pengantaran ke konsumen sudah termasuk harga paket didalamnya
0812 1516 7733 AQIQAHDQ @QUIS_DAQU
CALL CENTER
021-7300686 WWW.QUIS.OR.ID 7
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
daftar isi 3 MENEMBUS PINTU LANGIT 6 SAPA REDAKSI MENDARAS 10 Mudah-mudahan Bener Adanya DAQUTAMA 12 Pendidikan Terbaik untuk Anak Kita 16 Nyantri Aja Yuk 22 Berguru kepada Para Ulama AJIB 28 Jurus Sedekah Haji Indra INSPIRASI 30 Sama-sama Teriak KONSULTASI 32 Konsultasi Syariah Sejuta Fadhilah Sedekah 34 Konsultasi Pendidikan Menghafal Qur’an Sejak Kandungan KENAL 44 Syaikh Belaid Hamidy, Pakar Khot Internasional : Daarul Qur’an Harus Miliki Mushaf Daarul Qur’an
muda Saatnya Piec Angkat B ara
56 54
DAQU PUTRI CIKARANG GELAR KOMPETISI MOVIE NASIONAL - R AT E S H E E T-
Asyiknya Belajar IPA
FASILITAS
Aktivitas 58 Ustadz Yusuf Mansur Raih Penghargaan API 2015 62 Ratusan Calon Santri Ikuti Seleksi Masuk Daqu
: Rp. 450.000,-++
Jr. Suite
: Rp. 550.000,-++
IKLAN
Ye-Em Sweet & Halal Restaurant Bussiness Centre Free Wi-Fi Commercial Area
QURANKU 82 I’jaz Al Qur’an 84 Misteri Huruf Hijaiyah
FASILITAS KAMAR
44
Syaikh Belaid Hamidy, Pakar Khot Internasional DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Deluxe
Antar-Jemput Bandara Meeting Room Outdoor Manasik
BILIK PESANTREN 56 DAQU PUTRI CIKARANG GELAR KOMPETISI MOVIE NASIONAL
8
: Rp. 350.000,- ++
Harga diatas sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang dan antar-jemput Bandara Soekarno-Hatta.
KOLOM GURU 54 Asyiknya Belajar IPA
HALAMAN AKHIR 86 Ustadz Tarmizi As-Shidiq Ketabrak dan Menabrak
Superior
Al-Qur’an Sajadah Amenities Tea dan Coffee Maker Mini-Chiller Welcome Drink
Untuk Informasi lebih lanjut Ph.(021) - 2966 2929 (hunting) (021) - 2966 3030 (reservasi) Website : www.siti-hotel.com
SITI HOTEL TANGERANG Jl. Moh. Toha Km 2,1 Pasar Baru Kota Tangerang - 15115 Telepon : (021) 2966 2929, Fax. (021) 2966 2525, Reservasi (021) - 2966 3030 Email :
[email protected]
Ramah, Nyaman, Hallalan Thoyyiban Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
9
mendaras
Ustadz Yusuf Mansur Yusuf Mansur (Official) @yusuf_mansur @yusufmansurnew
Mudah-mudahan Bener Adanya Sahabat baik adalah rezeki yang hasanah. Alhamdulillah, saya punya banyak sahabat baik, termasuk para Pembaca majalah ini tentunya. Salah satu sahabat baik saya adalah Jamil Azzaini. Beliau wong ndeso dari Kutoarjo, Jawa Tengah, yang kemudian ikut menjadi transmigran bersama keluarganya ke pelosok Lampung. Hingga awal tahun 1990-an, dia masih nobody. Bukan siapa-siapa. Bahkan nothing. Bukan sesuatu.
T
api kini, Jamil Azzaini adalah motivator terkemuka di Tanah Air, sejajar dengan sahabatsahabat saya juga seperti Renald Kashali, Hermawan Kartajaya, Mario Teguh, dan lainlain. Misi hidup Jamil Azzaini adalah SuksesMulia. Yaitu meraih sebanyak-banyaknya atau setinggi-tingginya Harta-TahtaKata-Cinta untuk digunakan bagi sebesar-besarnya kemaslahatan ummat. Misi itu sama saja juga dengan maksud syiar sedekah, yakni berusaha menjadi orang yang sekaya mungkin dan menggunakan kekayaan sebagai senjata untuk kejayaan ummat. Itu pandangan saya terhadap Ustadz Jamil Azzaini, yang akrab kita sapa “Kakek Jamil”. Bagaimana pandangan beliau tentang saya? Wah, tanpa seijin saya,
10
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
ternyata ia kerap menulis tentang saya. Isinya banyak muji-muji lagi. Ya, doain aja saya nggak ge-er, dan pujiannya itu bener adanya. Berikut sebagian tulisan Jamil Azzaini yang saya kutip dari laman profesional pribadinya. Ruginya Menjadi Pencela Saat saya dan tim memunculkan Ustadz Yusuf Mansur di salah satu acara televisi pada tahun 2005, saya dihujat oleh beberapa orang. Ketika itu, saya menjadi direksi Dompet Dhuafa (DD) Republika. Salah satu tugas saya adalah edukasi dan meningkatkan kesadaran orang tentang sedekah. Kami memilih Ustadz Yusuf Mansur karena memang ilmunya tentang sedekah lebih simpel dan mudah dicerna. Ada yang menelpon, mendatangi dan menghardik saya. Namun saya tetap tidak bergeming. Dan usai lebaran kemarin, saya dan keluarga datang ke rumah Ustadz Yusuf Mansur.
Saya diajak keliling pesantren Daarul Qur’an dan mendapat cerita luar biasa tentang proyekproyek yang sedang dikerjakan beliau. Saya hanya bergumam di dalam hati, “Kecil orangnya, besar nyalinya, besar pikirannya dan besar pula amalnya.” Saya kemudian teringat orangorang yang dulu menghardiknya, setelah 10 tahun berlalu menurut saya kehidupannya tiada bertumbuh. Stagnan dan masih juga senang mencela. Sungguh sangat berbeda dengan ustadz asli Betawi ini. Proyeknya mendunia, dapat banyak penghargaan internasional dan menghindari berpikir dan berkata negatif. Setiap ada orang yang menghina dan mencelanya dia hanya berkata ringan, “Jadikan pengurang dosa dan bahan introspeksi kita.” Saat saya berkata sedikit negatif dan pesimis, ia langsung mengingatkan, “Positif
Kek; Optimis, Kek. Kata-kata positif bisa mengubah banyak hal.” Saat beliau berkata negatif, saya pun berkata pendek, “Hayo!” Kami pun tertawa bersama. Saya benar-benar iri dengan lelaki yang menyemarakkan sedekah dan hafidz Qur’an ini. Sungguh berbeda dengan nasib pencela. Mereka merasa lebih sempurna padahal semakin banyak cela dirinya yang terbuka. Sang pencela sibuk mencari kelemahan orang-orang yang dicela dan lupa menyibukkan diri dengan amalnya. Hidupnya makin galau dan untuk beberapa urusan semakin kacau. Sang pencela sering “merasa” banyak karyanya padahal itu hanya perasaannya saja. Faktanya, tak ada karya yang bisa dinikmati banyak orang. Kalaupun ada, hanya beberapa karya yang dihasilkannya namun diceritakan berulangulang. Karyanya hanya satu tetapi ceritanya menggebu-gebu. Orang-orang baik yang dicela sibuk mencari celah berbuat kebaikan. Sementara sang pencela sibuk mencari keburukan dan kelemahan orang lain. Orang yang dicela karyanya semakin menggurita sementara sang pencela karyanya sulit diketahui bahkan oleh keluarganya sendiri. Yang dicela semakin bersinar sementara sang pencela energinya semakin redup.
Coba tengoklah sang pencela di kantor Anda atau di lingkungan Anda. Bagaimana kehidupannya? Saya yakin, mayoritas miskin prestasi dan karya karena energinya tersalurkan untuk halhal yang tidak produktif dan tiada guna. Sungguh sangat rugi menjadi pencela. Mari berusaha untuk tidak menjadi pencela walau hanya sesaat saja. Hadiah Indah Untuk membahagiakan orang lain tidak harus dengan memberikan sesuatu yang besar. Terkadang hal-hal yang terlihat sederhana sudah bisa membuat sangat bahagia. Seperti halnya kemarin, bapak saya begitu bahagia mendapat sesuatu yang sederhana dari Ustadz Yusuf Mansur (YM). Ketika saya sedang bercengkerama dengan bapak saya, tiba-tiba ada pesan masuk di whatsapp dari Ustadz YM ke HP saya. Setelah kami saling berbalas whatsapp, di ujung akhir obrolan kami, Ustadz YM berkirim voice note. Semula saya mengira itu untuk saya, tetapi ternyata itu untuk bapak saya. Begitu selesai mendengar voice note tersebut, pecahlah tangis bahagia bapak saya. Saya pun mengulang lagi mendengarkan voice note tersebut. Bunyinya begini, “Bismillahirohmanirrohim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, pak Haji Ahmad Zaini. Alhamdulillah sudah mendidik ustadz Jamil Azzaini jadi guru saya, Alhamdulillah. Salam buat keluarga besar disana. Mudah-mudahan panjang umur dan saya kapankapan bisa juga silaturahmi ke sana, insya Allah, mudah-mudahan. Aamiin. Saya Yusuf Mansur. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Saat itu saya melihat bapak saya menjadi lebih sumringah dan bahagia. Ketika saya tunjukkan voice note itu kepada istri, anak dan saudara saya, bapak saya kembali meneteskan air mata. Dan, ternyata, bukan hanya bapak saya yang merasakan kebahagiaan, kami keluarga besar juga merasakannya. Lebaran atau hari Raya Idul Fitri adalah saat kita berkumpul dengan keluarga, handai taulan, dan sahabat lama. Lakukanlah halhal yang sederhana saat bersama mereka karena itu akan membuat mereka bahagia. Seperti halnya hadiah indah dari Ust YM untuk kami, yang disampaikan hanya 29 detik tetapi terukir indah di pikiran, hati, jiwa dan sanubari kami. Mungkin bagi Anda itu hal yang biasa, tetapi bagi kami itu sesuatu yang istimewa. So, lakukanlah berbagai hal yang sederhana untuk orang lain, boleh jadi bagi Anda biasa tetapi bagi orang lain itu sangat istimewa. Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
11
DAQUTAMA
Pendidikan Terbaik
Anak Kita k u t n u
“Ketika ilmu sudah rusak, rusak pula hasil pemikiran dan perilaku orang yang memilikinya.” Demikian peringatan Ustadz Hamid Fahmy Zarkasyi. Putra ke-9 dari pendiri Pondok Modern Gontor, KH Imam Zarkasyi, itu menyatakan, semua persoalan yang dihadapi umat Islam, bangsa Indonesia, dan dunia sekarang ini bersumber dari satu hal, yaitu kemungkaran ilmu.
12
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
13
DAQUTAMA
L
ihatlah sisi gelap dunia pendidikan kita. Di Surabaya, pernah ada anak kelas 3 SMP berumur 15 tahun, jadi muncikari. Ia “menjual” 10 remaja putri seusianya sebagai “ayam putih-biru”. Jaringan pelacuran belia ini terungkap bermula dari penggerebekan di Hotel Fortuna Surabaya, 8 Juni 2013. Di Bogor, seorang mahasiswa menjalankan bisnis prostitusi via internet sejak Desember 2012. Ia menjajakan “ayam putih-abu” alias ABG usia SMA. HFIH (24), mahasiswa germo itu, ditangkap aparat Polda Jawa Barat di Hotel Papaho di Jalan Pajajaran, Bogor, 8 Pebruari 2013. Bersamanya juga digaruk tiga orang gadis, yakni M (17), M (16), dan D (18). Maraknya bisnis pelacuran di kalangan pelajar dan mahasiswa, sejalan dengan semakin meluasnya aksi porno-selfie di kalangan terdidik. LSM “Jangan Bugil di Depan Kamera”, pernah melansir bahwa di internet sudah beredar lebih dari 500 video porno asli Indonesia. Dan,
14
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
pelakunya mayoritas (90%) adalah pelajar dan mahasiswa. Kini, jumlah video porno made in Indonesia diperkirakan lebih dari 800 film. Fenomena tersebut berjalinkelindan dengan catatan hitam lainnya, seperti statistik narkoba. Hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2013 menunjukkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar mencapai 4,7 (921.695 orang) persen dari jumlah pelajar dan mahasiswa. DKI Jakarta masih menduduki peringkat pertama dalam kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Kepala BNN Provinsi DKI, Ali Johardi, mengatakan, dalam tahun 2013 angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, mulai tingkat SLTP, SMU hingga perguruan tinggi sebesar 4,7 persen. “Terindikasi bahwa jumlah tersangka kejahatan pada usia pelajar dan mahasiswa usia 12 hingga 24 tahun sebanyak 40.690 orang, dan 21,5 persennya
tersangka narkoba,” ujar Brigjen Ali Johardi kepada wartawan, Kamis (8/1/2014). Daftar catatan hitam kalangan terpelajar diperpanjang dengan budaya merokok, tawuran, dan geng motor berandalan. Jumlah pecandu rokok di kalangan pelajar, setiap tahun naik terus. Hingga 2013, tak kurang dari 43 juta anak dan remaja terpapar rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif. Di Jakarta misalnya, 1 dari 5 pelajar adalah perokok aktif. Kecanduan rokok bahkan sudah merasuki anak-anak SD dengan angka perokok yang kian mengerikan. Sebab, kata pakar terapi narkoba DR Fardinand Rabain dari Interzone Treatment Center Jakarta, “merokok adalah gerbang menuju kecanduan narkoba.” Menurut data KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), tawuran pelajar terus meningkat dari tahun ke tahun. Ketua Umum Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait, mengungkapkan, dalam semester pertama tahun 2012 lembaganya mencatat ada 139
kasus tawuran pelajar. Meningkat dari jumlah tahun lalu dalam periode yang sama. Dalam catatan Indonesia Police Watch (IPW), geng motor di Jakarta menewaskan sekitar 60 orang per tahun. “Tahun 2009 ada 68 orang tewas di arena balapan liar, baik akibat kecelakaan maupun pengeroyokan. Tahun 2010 ada 62 orang tewas, 2011 ada 65 tewas,” beber Ketua Presidium IPW Neta S. Pane dalam siaran persnya, 15 April 2012. IPW juga menunjukkan 80 lokasi aksi geng motor di sekujur Jakarta dan sekitarnya. Padahal, tahun sebelumnya hanya 20 titik. Misalnya di Jakarta Barat 6 titik, Utara 6 titik, Timur 11 titik, Selatan 14 titik, dan Jakarta Pusat 7 titik. Geng motor juga menguasai Bekasi di 9 titik, Depok 6 titik, dan Tangerang 21 titik. Terungkapnya geng motor Klewang di Riau tahun 2013, menguak kehidupan kelompok motor usia SMP dan SMA yang akrab dengan kekerasan, seks bebas, dan narkoba.
Lima Jalan Sesat Mengapa generasi muda berpendidikan kok bisa berkelakuan buruk seperti contoh di atas? KH Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya Pendidikan Anak dalam Islam, mengingatkan bahwa generasi muda akan rusak bila orangtuanya salah mendidik, atau salah memilihkan pendidikan. Kesalahan itu adalah, pertama, menyerahkan anaknya kepada sekolah-sekolah asing, atau sekolah-sekolah missionaris. Tiada syak lagi anak-anak itu dibentuk atas dasar-dasar kesesatan. Akhirnya akan terlekat di dalam hatinya perasaan benci terhadap Islam, dan permusuhan terhadap agamanya sendiri. Kedua, menyerahkan pimpinan anaknya kepada guru-guru mulhid, dan pendidik-pendidik yang jahat, menyematkan prinsipprinsip kufur dan sesat dalam jiwanya. Akhirnya anak akan membesar dalam pendidikan ilhad dan petunjuk yang sangat membahayakan dan akan jauh dari pengajaran agama Islam.
Ketiga, membiarkan anaknya membaca apa saja buku-buku orang mulhid dan materialis, atau membiarkan saja anaknya membaca bahan yang menikam agamanya sendiri oleh para missionari dan penjajah. Akibatnya anaknya akan ragu terhadap aqidah dan agamanya dan kelak akan menjadi musuh yang menentang Islam. Membebaskan anak berbuat sesuka hati dan membiarkannya bercampur gaul dengan orang-orang sesat, merupakan kekeliruan keempat orangtua. Akibatnya, anak malah akan mencaci segala nilai-nilai agama dan akhlak Islam yang diajarkan Islam. Selanjutnya, kelima, membuka jalan bagi anaknya memilih komunitas yang sesat dan kufur. Akibatnya anak tadi akan terdidik dengan kepercayaankepercayaan yang sesat dan kufur, malah akhirnya akan menjadi musuh yang dahsyat terhadap Islam sendiri.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
15
DAQUTAMA
Nyantri Aja Yuk Seiring umur dunia yang semakin tua, orang kian sadar bahwa pesantren bukanlah lembaga alternatif alias pilihan belakangan. Pesantren sudah menjadi lembaga pendidikan pilihan utama
16
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
17
DAQUTAMA
H
asil berbagai penelitian mengatakan, pesantren memang layak jadi favorit sebagai lembaga pendidikan anak. Studi oleh Harahap (1999) menyebutkan, maraknya pekelahian di kalangan remaja, menjadikan alasan orangtua perkotaan menyekolahkan anak-anaknya di pesantren. Ini untuk melindungi mereka dari pengaruh perkembangan dunia negatif. Kelebihan pesantren adalah mampu memadukan catur pusat pendidikan, yaitu Kyai, Santri, Asrama dan Masjid sebagai tempat ibadah dan tempat belajar secara terpadu. Ini menjadikan santri berada dalam pengawasan dan pembinaan 24 jam penuh (Stanton, 1994). Pondok pesantren dalam membangun karakter genersi muda menumbuhkan ketahanan
18
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
pribadi santri (H Abdul Ghani: Peran Pondok Pesantren dalam Membangun Karakter Generasi Muda dan Implikasinya terhadap Ketahanan Pribadi, UGM, 2014). Pesantren membangun jiwa mandiri santri, karena kehidupan pesantren “memaksa” para santri untuk lebih self-help. Segala sesuatunya lebih banyak dikerjakan sendiri, mulai dari mencuci baju, bersih-bersih kamar, belajar, dan sebagainya. Hidup di pesantren juga belajar tirakat. Nrimo dengan fasilitas dan perlakuan yang tidak “semewah” di rumah. Taat untuk tidak bebas bergaul, keluyuran, memilih kawan, berkomunitas, dan lain-lain. Tidak Gampang Tapi, walaupun sudah banyak orangtua yang sadar dan ingin memesantrenkan anaknya, itu tidak gampang terwujud. Ustadz
Yusuf Mansur mengingatkan, masuk pesantren itu prosesnya mirip masuk penjara. Coba, siapa yang suka masuk penjara? Masuk LP? Nggak ada. Lihat orang yang masuk bui. Sibuk menutupi wajah dengan tangan atau kaos, ketika orang memperhatikannya, atau para wartawan jeprat jepret kepadanya. Setelah tinggal di bui selama 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, mulai tangan dilepas, wajah terlihat. Habis itu, malah bisa senyum. Bener-bener senyum. Lepas. Tanpa beban. Udah betah dah di penjara, betah di LP. Sudah seperti rumah sendiri. Seperti itulah proses anakanak yang mau ke pesantren, atau mau dipesantrenkan. Buat sebagian anak yang biasa hidup “lezat”, “nyaman”, “enak”, serba ada, bebas, maka mungkin nggak akan mau ke
pesantren. Padahal, pesantren itu enak banget. Indah. Kebersamaan dengan anak-anak sebaya, senior, dan adik kelas, berwarna sekali. Tapi karena belum kenal pesantren, anak-anak kalau ditawarin ibunya “Mau nggak Nak ke pesantren?” Jawabannya mungkin: “Nggak mau, Mah.…” Itu biasa, itu jamak, itu umum. Maka, orangtua perlu strategi, perlu cara, agar anak mau nyantri. “Saya sering bilang, yang masuk LP saja, makin lama makin betah. Makin nggak malu. Biasa aja. Makin kayak di rumahnya sendiri. Apalagi masuk pesantren, yang jelas sangat-sangat berbeda dengan LP. Walaupun sebagian LP sudah ada yang seperti pesantren,” tutur Ustadz Yusuf Mansur. Apa strateginya?
Sikap Ortu Pertama, orangtua atau wali santri dan calon santri seharusnya memiliki pemahaman yang utuh dan benar tentang pesantren. Carilah referensi sebanyak-banyaknya tentang kehidupan pesantren. Sadari, pesantren bukanlah tempat hukuman atau “pembuangan” anak. Pesnatren adalah pilihan sadar dan utama untuk membesarkan anak dengan sebaik-baiknya. Kedua, orangtua (suami-istri) musti kompak. Harus sepakat bulat tentang pentingnya pendidikan di pesantren bagi anak mereka. Ketiga, pendekatan orangtua dan sosialisasi kepada anak harus dilakukan sejak dini. Hal ini dilakukan dengan mendiskusikan hakikat pendidikan, sebagai wahana untuk mencapai kebahagiaan hidup dunia-akhirat.
Orangtua juga menyampaikan gambaran pesantren yang cocok dengan karakter dan talenta anak. Survey lokasi dan kenalilah siapa pendiri dan pengelola pesantren tersebut dengan benar. “Sebaiknya sejak dini anak-anak dikenalkan pada lingkungan pesantren. Sering ajaklah mereka ke pesantren, biar hatinya tertambat di sana,” kata Ustadz Anwar Sani, yang juga menerapkan pada anak-anaknya. Kemudian, keempat, jangan pernah ragu bahwa anaknya bisa betah di pesantren. Berfikir positif dan berbaik sangka kepada Allah dan pesantren. Kelima, orangtua kudu sepenuhnya ikhlas anaknya jauh dari rumahnya. Bisa dimengerti, orangtua sayang anak dan inginnya terus mengawasi perkembangannya di dekatnya. Namun, demi kebaikannya,
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
19
DAQUTAMA
ikhlaskanlah anak menjalani kehidupan di pesantren dengan segala dinamika dan keunikannya. Janganlah hati terbelenggu waswas dan khawatir tentang kondisi dan masa depan anak di pesantren. Bertawakal lah. Selanjutnya, orangtua menyerahkan anak sebagai titipan, disertai cinta yang utuh. Berperan aktiflah dalam komunikasi dan pembinaan dengan manajemen pesantren. Terus berdo’a dan optimis bahwa anak akan menjadi investasi dunia-akhirat bagi diri dan keluarganya. Kiat Betah Nyantri Tidak gampang juga nyantri. Menjadi santri yang betah dan sukses di pesantren. Bahkan di pesantren yang bagus sekalipun, ada saja kasus santri gagal; Loncat tembok, kabur, atau
20
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
dikeluarkan karena bikin story kelas berat. Untuk itu, agar betah dan sukses nyantri, pertamatama luruskanlah niat. Masuki pesantren dengan ikhlas demi mendapatkan ilmu dan adab yang baik. Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Bab Ilmu, membagi ilmu berdasar takaran kewajibannya dalam dua kategori. Pertama ilmu fardu a’in. Yakni ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim, misalnya ilmu-ilmu tsaqofah Islam, seperti pemikiran, ide dan hukum-hukum Islam (fiqh), bahasa Arab, sirah nabawiyah, al-Qur’an, al-Hadits dan sebagainya. Kedua, ilmu yang dikategorikan sebagai fardu kifayah, yaitu ilmu yang wajib dipelajari oleh salah satu atau sebagian saja dari umat Islam. Ilmu yang termasuk dalam
golongan ini adalah ilmu-ilmu kehidupan yang mencakup ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahlian, misalnya, ilmu kimia, biologi, fisika, kedokteran, pertanian, teknik dan sebagainya. Pentingnya setiap muslim menguasai kedua macam ilmu tersebut, ditegaskan oleh Imam Hasan Basri: “Carilah ilmu selama ia tidak mengganggu ibadah yang engkau lakukan. Dan beribadahlah selama ibadah itu tidak mengganggu pencarian ilmu pengetahuan.” Segeralah beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Bahkan sebelum nyantri, seringseringlah main ke pesantren, atau mendengar cerita enaknya nyantri dari teman atau kakak. Di pesantren, para santri banyaklah bertawasul kepada para guru dan kyai. Yaitu dengan cara berbakti kepada mereka agar dididik semaksimal mungkin
dan didoakan sukses duniaakhirat. Jangan lupa senantiasa minta do’a kepada orang tua. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Saw berpesan, “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orangtua, orang yang bepergian (musafir) dan doa orang yang dizholimi” (HR Abu Daud no. 1536). Dalam hadits lain dari Anas bin Malik ra, pesan Nabi berbunyi, “Tidak tertolak do’a orangtua, orang yang berpuasa, dan doa seorang musafir” (HR Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro). Teman juga bisa mempengaruhi kebetahan belajar di pesantren. Sebab, ada saja santri yang tidak lurus dankuat motivasinya. Jika akrab dengan santri semacam ini, bakal melemahkan semangat di pesantren. Rasulullah SAW sudah memperingatkan soal pengaruh
seorang teman: “Sesungguhnya perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Seorang penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya, atau kamu bisa mendapatkan wanginya. Dan seorang pandai besi bisa membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat baunya yang tidak sedap” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad). Sering-seringlah santri berdiskusi dengan teman-teman dekat yang baik. Jangan cuma ngumpet di kamar asrama. Mempunyai banyak teman, Insya Allah akan menyenangkan dan betah di pesantren. Santri jangan sering-sering pulang. Kerap mudik akan membuat santri keenakan di rumah dan malas untuk kembali ke pesantren. Bahaya berlamalama di rumah adalah dampak televisi, game, warnet, dan pergaulan yang tidak terjaga.
Jangan pula sering dikunjungi orangtua atau keluarga. Terlalu sering dijenguk akan melemahkan motivasi, karena jadi kepingin pulang atau main. Inilah mengapa sebaiknya orangtua memasukkan anaknya ke pesantren yang jauh dari rumah.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
21
DAQUTAMA
Berguru kepada Para Ulama Guru, ustadz, ustadzah, murabbi, musyrif, atau apapun namanya, mutlak diperlukan untuk mencetak generasi terbaik.
U
lama-ilmuwan besar pun dilahirkan oleh banyak guru. Dalam kitab “Al Fathul Kabir” jilid III, disebutkan bahwa Rasul pernah mengutus dua shahabatnya ke Yaman guna mempelajari teknik pembuatan senjata mutakhir waktu itu yang disebut dabbabah (sejenis tank dengan rangka kayu tebal berlapis kulit dan memiliki sejumlah roda). Ulama-ulama Nusantara seperti Al Bantani, Ar Raniry, Al Singkili, Al Maqasari, Syekh Abdus Shamad al Falimbani dari Palembang, Syekh Muhammad Arsyad al Banjari dari Kalimantan, Syekh Rahman al Batawi dari Betawi, dan Syekh Dawud al Fatani dari Patani, Thailand Selatan, pernah belajar di beberapa kota di Timur Tengah, terutama Makkah dan Madinah. Mereka mempelajari beragam jenis ilmu, seperti akidah, akhlak, fiqh, sejarah Islam, matematika hingga ilmu falakh atau astronomi. Syahdan, suatu ketika Al Falimbani, Al Banjari, Al Batawi, dan Al Bugisi meminta izin pada guru mereka di Makkah, Athallah al Mashri, untuk menimba ilmu ke Mesir. Namun sang guru berpesan, “Mengejar ilmu memang penting, tapi mengajarkan ilmu lebih penting lagi.” Al Mashri lalu meminta mereka untuk kembali ke tanah air dan berdakwah di tempat masing-masing. Setelah berziarah ke Kairo, kecuali Al Falimbani, ulama-ulama Nusantara itu kembali ke tanah air untuk membina ummat. Sebelum mudik ke kampung halaman masing-masing, Arsyad al Banjari dan Wahab al Bugisi sempat singgah di Betawi untuk mengantarkan Rahman al Batawi pada 1773 Masehi atau 1186 Hijriah. Azyumardi Azra dalam bukunya “Jaringan Ulama Timur Tengah dan Nusantara” menuturkan, dalam persinggahan itu Al Banjari yang pakar astronomi dan matematika sempat meluruskan arah kiblat masjid di Pekojan dan Jembatan Lima, Jakarta Pusat.
22
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
23
DAQUTAMA
Milla Haiden, Personil MB Gita Nadaqu
Tahfidz dan Eksul Jalan Bareng Walau belum lama eksis, Marching Band (MB) Gita Nadaqu Pesantren Daarul Qur’an Cikarang, sudah mencetak prestasi cukup membanggakan. Terakhir, mereka meraih Juara Umum 2 dalam ajang Parade MB Nasional Menpora di Mekarsari, Jakarta Timur. Dalam perlombaan yang diikuti 30 kontingan ini, Gita Nadaqu menjadi runner up dari MB Assyafiiyyah yang sudah kawakan. Gita merajai 5 kategori yakni parade, carelgat, front desenbel, mayorate, dan music effect.
Nadia Angelina Khoirina, Siswi Kelas IX Daqu Cikarang
Berpuisi dalam Bahasa Manca
Pelajar Indonesia menguasai Bahasa Inggris, kayaknya mainstream banget yah. Tapi kalau gape Sastra Inggris, itu baru ciamik. Seperti sahabat kita satu ini, yang langganan menjuarai lomba baca puisi Bahasa Inggris.
T
eranyar, belum lama ini Nadia menyabet juara 2 Lomba Baca Puisi Bahasa Inggris antar Pesantren Nasional di Pesantren Daarun Najah, Ulujami, Jakarta Selatan. Sebelumnya, ia sudah mengoleksi gelar serupa di berbagai ajang. Misalnya, ketika kelas VIII, ia juara pertama di Universitas Pendidikan Islam Bandung tahun 2014. “Senang mendapatkan sertifikat-sertifikat perlombaan selama nyantri di Daarul Qur’an Cikarang, agar kelak di jadi modal berkiprah di universitas,” kata alumnus SDN Besuki ini. Siswi kelahiran Kota Padang ini mengajak rekanrekannya untuk menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. “Biar nanti prestasi santri Daqu juga mendunia,” katanya. Nadia yang sudah hafal 6 juz Qur’an mengungkapkan, ketrampilannya ia dapatkan mulamula dari hobi menulis kata-kata dalam Bahasa Inggris. Untaian kata ini lalu dia baca dengan nada lagu. Lama-lama, enak juga membaca puisi bahasa manca.
24 24
DAQU SEDEKAH DANDAN PENGHAFAL AL QUR’AN DAQU- -INSPIRASI INSPIRASI SEDEKAH PENGHAFAL AL QUR’AN
Ia yakin, banyak temannya yang memiliki potensi seperti dirinya. “Banyak kok teman-teman yang sering nulis, bikin puisi. Cuma, jangan hanya dibuat dalam Bahasa Indonesia saja, tapi juga ditranslit ke Bahasa Inggris gitu,” saran Nadia. Soal baca puisi, ia memberikan tips. “Membaca puisi di banyak orang, kita harus tampil pe-de. Pertamanya sih emang gerogi, tapi kalau kita benerbener menghayati, apalagi jika puisinya buatan sendiri, akan lebih enak,” tuturnya. Ia mencontohkan ketika berlaga di Daarun Najah, masih merasa deg-degan. Tapi karena menghayati puisi karyanay sendiri, alhamdulillah dapat juara 3. Terkejut dan senang orangtua Nadia, tatkala mendengar putrinya berprestasi di bidang puisi Bahasa Inggris. “Orangtuaku tahunya saya ini dulu di SD suka menari. Pas denger juara lomba puisi Bahasa Inggris, wah ya kaget plus terharu,” ujar Nadia senang karena membahagiakan orangtuanya.
N
ah, sebagai salah satu personil MB Gita Nadaqu, boleh dong Milla Haiden turut bangga. “Sekolah dan orangtua kan turut bangga, itu pahala buat kita,” katanya. Selain aktif di MB, siswi kelas XI SMA Daqu asal Arjawinangun, Cirebon, ini juga berbakat menjadi penyiar. Buktinya, ia pernah meraih juara 3 pada lomba news casting. Penghafal 4 juz Qur’an ini mengakui, kegiatannya seabreg. Namun, semua jalan bareng. Ya tahfidz, ya sekolah, ya eskul. “Tergantung cara mengatur waktunya. Misalnya, kalau lagi latihan MB kan ada istirhatnya. Nah, waktu break itu bisa dibuat menghafal,” terangnya. Milla berharap, paar santri Daqu harus multi-talenta. Jangan hanya berdiam di kamar. “Di pesantren harus aktif. Percuma aja kalau gak aktif mah. Kita sudah bayar, ya harus ikut aktif dan ikut event-event,” katanya. Baginya, kegiatan ekstra kurikuler (eskul) MB adalah hiburan. Menyalurkan hobi, dalam hal ini kegemaran main musik. Bagaimana agar berprestasi? “Ya, selain banyak latihan, juga deketin diri ke Allah, puasa juga, sebelum tampil solawatan,” Milla mengungkap jurus suksesnya. Walau awalnya ragu, Alifia tidak menyesal nyantri di Daarul Quran Cikarang sejak SMP Kelas VIII dulu. Bahkan ia sangat enjoy di dalamnya.
Terlebih, sebagai ketua koor Pramuka Daqu Putri, ia dan tim telah banyak meraih sukses. Misalnya belum lama ini, menjuarai Lomba Pramuka di Parung Jampang, Bogor, dengan meraih Piala Gubernur Jawa Barat dan Menpora dalam Kategori Penegak. Sebelumnya juga memenangi Lomba Pramuka di Daarunnajah sebagai juara 2 Kategori Penegak. Lalu juara 1 Kategori Penggalang Tingkat Nasional di Daarunnajah juga. Di ajang kepanduan UIN, Regu Pramuka Daqu Putri langganan juara umum selama 3 kali berturut-turut. Mereka menjadi juara petahana (incumbent) dalam ajang tingkat Jabodetabek-Banten itu. Alifia mengungkapkan, salah satu kunci sukses berpramuka adalah kekompakan. “Kekompakan dimulai dengan pribadi yang kompak juga. Lalu kita ngajari dengan hati, agar anak didik kita kompak. Berikutnya, kembali ke Allah dulu, minta doa guru ustadz, dan tidak sombong. Tawakkal,” tuturnya memberi tips. Walau turut bangga, namun orangtua Alifia mengingatkan agar putrinya tetap mengutamakan tahfidznya, sekolahnya. Untuk ini Alifia tak ragu, karena dorongan dan bimbingan para guru sangat kuat. “Di sini guru tahfidznya sudah tahu mana anakanak pramuka. Mereka kadang ngasih motivasi dengan gaya kepanduan, hayo-hayo, semangat jangan lupa tahfidnya... latihan bawa Quran dan sajadah...”
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
25
DAQUTAMA
Alifia Zahra, Siswi Kelas XI SMA Daqu
Berjaya dalam Kepanduan Walau awalnya ragu, Alifia tidak menyesal nyantri di Daarul Quran Cikarang sejak SMP Kelas VIII dulu. Bahkan ia sangat enjoy di dalamnya.
T
erlebih, sebagai ketua koor Pramuka Daqu Putri, ia dan tim telah banyak meraih sukses. Misalnya belum lama ini, menjuarai Lomba Pramuka di Parung Jampang, Bogor, dengan meraih Piala Gubernur Jawa Barat dan Menpora dalam Kategori Penegak. Sebelumnya juga memenangi Lomba Pramuka di Daarunnajah sebagai juara 2 Kategori Penegak. Lalu juara 1 Kategori Penggalang Tingkat Nasional di Daarunnajah juga. Di ajang kepanduan UIN, Regu Pramuka Daqu Putri langganan juara umum selama 3 kali berturutturut. Mereka menjadi juara petahana (incumbent) dalam ajang tingkat Jabodetabek-Banten itu. Alifia mengungkapkan, salah satu kunci sukses berpramuka adalah kekompakan. “Kekompakan dimulai dengan pribadi yang kompak juga. Lalu kita ngajari dengan hati, agar anak didik kita kompak.
26
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Berikutnya, kembali ke Allah dulu, minta doa guru ustadz, dan tidak sombong. Tawakkal,” tuturnya memberi tips. Walau turut bangga, namun orangtua Alifia mengingatkan agar putrinya tetap mengutamakan tahfidznya, sekolahnya. Untuk ini Alifia tak ragu, karena dorongan dan bimbingan para guru sangat kuat. “Di sini guru tahfidznya sudah tahu mana anakanak pramuka. Mereka kadang ngasih motivasi dengan gaya kepanduan, hayo-hayo, semangat jangan lupa tahfidnya... latihan bawa Quran dan sajadah...” (Dari Kiri ke Kanan : Milla Haiden, Personil MB Gita Nadaqu; Alifia Zahra, Siswi Kelas XI SMA Daqu; Nadia Angelina Khoirina, Siswi Kelas IX Daqu Cikarang)
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
27
ajib
Jurus Sedekah Haji INDRA U
saha sedang pasang surut dan anak remajanya meninggal, membuat pengusaha Indra Wijaya cukup limbung. Ia divonis kena gangguan jantung. Aduh, padahal saat itu perusahaannya sedang bersiap menggarap ladang minyak di Sumatera Selatan. Indra harus masuk ke Rumah Sakit Harapan Kita untuk menjalani operasi jantung. Waktu itu, menurut diagnose dokter, jantungnya harus dipasangi 3 ring. Sebab, ada enzim di dalamnya yang kadarnya sangat tinggi, jauh melampaui batas normal.
28 28
DAQU SEDEKAH DANDAN PENGHAFAL AL QUR’AN DAQU- -INSPIRASI INSPIRASI SEDEKAH PENGHAFAL AL QUR’AN
Vol IX/November 2015 M/Safar 1437 HH Edisi 01Edisi Vol04 XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437
29 29
M
enunggu jadwal operasi di kamar rawat, Indra dibesuk sahabatnya, Dwi Susanto. Orang Bogor ini dikenal sebagai motivator yang dermawan. Ia juga penjual susu kambing untuk kesehatan. “Pak Haji,” kata Dwi di penghujung kunjungannya, “coba sedekah ke anak yatim, biar didoakan mereka.” Indra menuruti nasehat sahabatnya. Ia bersedekah Rp 2,5 juta melalui Dwi untuk disampaikan ke anak-anak yatim. Tiba jadwal operasi, tim dokter kaget. Ternyata, dalam waktu singkat kondisi jantung Indra sudah jauh membaik. Sehingga, ia hanya perlu dipasangi 1 dan bukan 3 ring. “Ini amazing. Kita belum pernah menemui kasus seperti ini,” kata dokter. Sedangkan Indra meyakini, sedekahlah yang “bekerja” di balik keajaiban ini. Maka, begitu keluar dari rumah sakit, Indra tidak langsung pulang ke rumah tapi blusukan ke Bogor. Ia menyambangi rumah Dwi Susanto di daerah Cibuntu sebelum Ciampea. Di sana ia minta dipertemukan dengan anak-anak yatim binaan Dwi untuk diajak syukuran. Demikian juga saat keponakannya akikahan, Indra mengumpulkan anak-anak yatim itu untuk menikmati santap bermenu kambing akikah. Saat itu berkumpul sekitar 30 anak yatim. Anak-anak tersebut kemudian diasramakan di Rumah Do’a Anak Yatim yang Indra dirikan bersama kawan-kawannya. “Alhamdulillah, sekarang penghuninya sudah seribuan anak,” kata Haji Indra yang sehari-hari berkantor di Gedung Menara Kadin, Jakarta.
30
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Chairman of the Excecutive Commitee and CEO PT Indospec Oil and Energy, ini mulai mengenal sedekah dari Ustadz Yusuf Mansur pada 2005. Dalam pertemuan mereka di Lido, Sukabumi, Indra curhat soal usahanya yang tengah turun dan kematian anak pertamanya pada 2004 dalam usia 18 tahun. Ustadz Yusuf lalu menyarankan agar Indra menyedekahkan harta miliknya yang cukup berharga. “Saat itu saya punya mobil, tapi belum lunas. Akhirnya saya menjual motor saya, lalu hasilnya disedekahkan,” kenang Indra. Walau butuh waktu untuk benar-benar meyakini keampuhan sedekah, Indra mulai coba membiasakan bersedekah. Hingga kemudian ia merasakan keajaibannya saat operasi jantung. Sejak itu, ia mulai getol bersedekah. Ia sudah tidak berhitung lagi kalau bersedekah. Dan, sudah banyak pula pengalamannya tentang keajaiban sedekah. Misalnya, ketika mencari dan memilihkan jodoh buat anaknya. Setelah sekian lama berusaha, belum juga mendapat kandidat terbaik. “Saya lalu bicara sama anak saya, coba cari calon suami dengan lantaran sedekah,” ungkap Indra. Namun, waktu itu putrinya belum begitu yakin akan konsep sedekah. Masih setengah-setengah. Hingga kemudian Indra curhat ke Ustadz Yusuf Mansur. “Tadz, anak saya mau menikah, tapi belum juga mendapat jodoh yang pas. Gimana nih, Tadz?” kata Indra. Ustadz Yusuf lalu mengajarinya matematika sedekah. “Ji, Antum kalau nanti menggelar pesta
pernikahan, kira-kira menghabiskan dana berapa?” tanya Ustadz. “Hmm, ya kira-kira Rp 1 milyar sampai 2 milyarlah,” jawab Indra. “OK, kalau gitu, ambil 10% dari biaya maksimal pesta nikah itu. Sedekahkan.” Indra lalu menanyai anaknya, punya uang berapa. “Ada Rp 40 juta, Pah,” kata sang anak. “OK, Papah tambahi Rp 160 juta, lalu sedekahkan atas namamu,” kata Indra. Anak Indra terkejut. Belum pernah ayahnya memberi uang sebanyak itu kepadanya. Dan untuk disedekahkan pula, bukan untuk menambahi tabungannya sendiri. Indra sendiri juga mengaku, inilah sedekah terbesar yang akan dikeluarkannya. Sedekah yang kemudian disalurkan PPPA Daarul Qur’an untuk program nikah massal di Badui, Banten. Belum lagi uang sedekah diberikan ke PPPA Daqu, Ustadz Yusuf Mansur sudah memberi kabar baik. Ada anggota jamaah Spiritual Company yang menanyakan putri Indra untuk anaknya. “Masya Allah, ternyata calon besan itu teman kuliah saya,” kata Indra, yang kemudian betul-betul besanan dengan kawan semasa di kampus itu. Dari sinilah, Indri putri Indra mulai meyakini khasiat sedekah. Ketika Indri belum juga dikaruniai momongan, ia menghubungi Oom Dwi Susanto. Minta dicarikan ibu dhuafa yang akan melahirkan anaknya. “Ada nih, harus melahirkan lewat operasi caesar tapi nggak ada biaya,” Dwi mengabarkan. Indri lalu bersedekah Rp 10 juta untuk biaya melahirkan ibu itu. Dan, tak lama berselang, Indri positif hamil.
Indra juga menyarankan sedekah untuk kelancaran studi menantunya. “Waktu itu menantu saya harus bolak-balik ke kampus mengurus sidang, nggak kelar-kelar. Lalu saya sarankan dia bersedekah dulu. Alhamdulillah, ia segera mendapat jadwal sidang dan diwisuda,” tutur Indra. Berdasarkan pengalamannya, pengusaha ini berkesimpulan, sedekah sebaiknya disalurkan sesuai hajatnya. “Misalnya itu tadi, kalau kita ingin mendapat jodoh, ya bantulah perjodohan orang lain yang membutuhkan. Kita ingin punya anak, bantulah orang yang memerlukan biaya persalinan,” ujar Indra. Bersedekah, lanjut Indra, usahakan pagi-pagi. Agar hari itu rejeki kita lancar. Ia sendiri kerap pagi-pagi dari Jakarta ke Bogor hanya untuk mengantarkan uang sedekah ke pondok yatim. Indra juga berkeyakinan, sedekah ke lebih banyak orang, akan semakin make sense. Sebagai pengusaha, ia mempercayai teori peluang (posibilitas). “Prinsip saya itu seperti teori possibility. Sedekah ke 10 anak yatim itu possibility-nya lebih tinggi daripada ke 1 anak. Kalau kita didoakan oleh 100 anak yatim yang kita beri sedekah, akan lebih manjur dibanding doa dari 1 anak. Karena kita tidak tahu, dari mulut yang mana do’a diijabah,” terang Indra. Ia menambahkan, untuk sedekah dirinya sudah tidak hitung-hitungan lagi. Sebab, ia yakin, harta kita yang sesungguhnya bukanlah yang kita miliki dan nikmati sendiri, melainkan yang disedekahkan. Terakhir Indra mengingatkan, biar sedekah works, harus diiringi riyadhoh seperti sholat Dhuha. Makanya, setelah ditegur Ustadz Yusuf Mansur, ia buru-buru membuat mushola di kantornya. Dia ubah 2 ruang kerja terdepan dalam kantornya, menjadi mushola. “Jadi begitu masuk kantor, langsung ketemu mushola. Makanya, tadi Anda lihat kan, ada karyawan yang sedang sholat Dhuha. Mantap kan, lama-lama kantor saya kayak pesantren,” tutur Indra sambil terkekeh, tatkala ditemui di kantornya belum lama ini. Ia menegaskan, sengaja mushola berada di areal utama, karena “Pemegang saham tunggal usaha kita ini kan sebenarnya Allah SWT.”
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
31
Sama-sama Teriak
http://pridityo.blogspot.co.id/
inspirasi
Anwar Sani
@AnwarSani_MOZA
Belasan tahun tinggal serumah dengan anak, tiba-tiba harus berpisah berjauhan, gimana sih rasanya?. Itulah yang dulu saya dan istri rasakan, setelah anak sulung kami, Mas Fatih, masuk Pesantren Gontor Ponorogo.
S
ekitar 2 minggu kami sudah tidak ketemu Fatih anak laki-laki kesayangan kami karena jauh antara Tangerang Selatan dan Ponorogo. Tentu kerinduan yang luar biasa sebagai orang tua kepada anaknya yang berpisah. Dua minggu rasanya setahun he he he lebay ya.. Bagi orangtua yang belum pernah merasakan mungkin nggak percaya. Namun bagi kami yang biasa setiap hari ketemu dengan anak, walau sekali kali juga dimarahin untuk kebaikan, namun saat jauh kerinduan begitu terasa.. Dua pekan sudah tak jumpa Mas Fatih, suatu ketika saya mengisi seminar di Solo bersama Mas Mono, Juragan Ayam Bakar Mas Mono. Seminar Spiritual Company ini diselenggarakan oleh Wisata Hati Solo Raya. Dari Jakarta, kami berangkat bareng ke Solo, lalu tampil bersama. Alhamdulillah seminar di Solo berjalan lancar. Usai dari seminar, saya berencana ke Gontor nengok anak. Mas Mono ngajak bareng, karena ia juga mau mampir ke Madiun, kampong halamannya. Kami diantar dengan mobil oleh tim Haji Adib, pimpinan WH Solo Raya. Haji Adib ini semua orang Solo kenal. Ia seorang pengusaha properti yang sangat sukses. Istri
32
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
nya seorang desainer tingkat inter nasional, mempunyai toko Busana Muslim Bilqis. Mobil yang kami tumpangi melaju menuju Ponorogo, melewati Wonogiri. Kami melintasi hutan dan perkampungan yang cukup sepi, yang makin menjadikan kami rindu masa lalu di kampung. Karena kami sudah puluhan tahun terbenam dalam lautan tembok dan pencakar langit Ibukota serta kemacetan yang tiada habisnya. Desa demi desa, kecamatan demi kecamatan, kota demi kota pun kami lalui, akhirnya sampailah di perbatasan kota. Kami disambut kalimat “Selamat Datang di Kota Ponorogo Kota Reog” yang tertulis di gapura gerbang kota. Akhirnya sampai juga di gerbang Pesantren Gontor jelang magrib. Saya dan Mas Mono permisi masuk ke pesatren, lalu kita sholat magrib berjamaah di masjid. Melihat ribuan anak yang nyantri disana susah sekali ngenalinnya. Semua anak-anak di Gontor pake seragam bukan seragam bajunya, tapi setelannya adalah sarung + kemeja dimasuki bajunya + peci hitam + sajadah. Maka sekitar 3000-an santri baru yang ada disana saat itu susah sekali saya mencari Fatih. Jelang magrib pun semua anak juga sudah
harus masuk masjid, nggak boleh terlambat. Jika terlambat akan kena hukuman. Maka, tampak santri baru yang terbirit-birit lari ke masjid mendahului kumandang adzan. Setelah semua santri rapi di masjid, saya dan Mas Mono me nyusul masuk. Melihat lautan santri ber seragam serupa, saya pesimis nggak bakalan ketemu Mas Fatih di masjid. Paling bisa nanti ba’da magrib, pas jadwalnya makan. Iqomatpun berkumandang. Semua berdiri. Mata saya jelalatan mencari sosok Mas Fatih. Namun, tetap saja sejauh mata memandang hanya putih dan putih. Saya belum bisa menemukan anak saya. Dalam hati berbisik, “Naaak, di mana dikau, Papa kangen banget niiih.” Sholat magrib berjamaah pun berlangsung, masjid penuh sesak dengan kapasitas 3000 orang. Semua sama, sebelum iqomat mata sempet lirak lirik di mana anakku, masya Allah tetap nggak ketemu. Ya sudah lah, nanti aja ba’da magrib. Magrib selesai, dzikir dan doa, masya Allah kami merinding ketika ustadz mengajak membacakan surat Al Fatihah untuk orangtua santri agar Allah mudahkan rizki, memberikan kesehatan, dan kebaikan kebaikan lainnya. Saya
merinding karena turut didoakan sekian banyak santri. Setelah itu ada pengumuman bahwa hari ini ada tamu syeikh dari Mesir, jadi anak-anak santri tidak diperbolehkan meninggalkan masjid dulu ba’da sholat sunnah ba’diyah untuk mendengankan tausiyah Syeikh dari Mesir tersebut. Anak-anak bersemangat mendengarkan karena kedatangan tamu dari Timur Tengah nggak setiap hari. Maka saat kedatangan tamu anak-anak senang dan bersemangat untuk mendengarkan. Syeikh pun berpidato memberikan semangat kepada anak-anak santri. Para santri ngangguk ngangguk walau pada nggak paham karena syeikhnya pake bahasa arab he he he. Para santri Gontor insya Allah akan jadi jagoan ngomong bahasa arab, akan tetapi karena saat itu mereka semua santri baru maka belum semua bisa menerjemahkan apa arti dari kalimat kalimat yang terlontar dari syeikh. Mas Mono akhirnya pamitan untuk melanjutkan ke Madiun, pengen sore itu bisa ketemu Fatih, mungkin mau ngasih uang saku kali he he he.. Tapi karena ba’da magrib ada syeikh yang ceramah maka Mas Mono nggak ketemu dengan anak saya. Ba’da magrib sekalian nganter mas Mono kedepan dan diantar temen2 dari Solo maka berangkatlah mas Mono ke Madiun, saya nggak balik ke masjid karena jarak
dari masjid ke depan lumayan jauh, saya pun sudah menjamak sholat sekalian isya’. Saya memilih nunggu anak saya di depan kamarnya. Di situ sepiii.... karena memang semua santri masih di masjid. Ada kursi kayu di depan kamar Mas Fatih agak ke kiri. Saya duduk di situ sambil bbm-an dan sms-an menunggu para santri kembali ke kamar. Ditunggu nggak selesai-selesai acara di masjid, karena suaranya kedengeran dari seluruh area pondok. Setelah syeikh selesai ceramah maka assatidz menerjemahkannya. Baru anak-anak pada paham, saat itu beliau memberikan motivasi dalam belajar agar mereka bisa sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Akhirnya selesai juga ceramah dari syeikh, dan anak-anak pun diperbolehkan meninggalkan masjid untuk menuju kamar masing masing dan mempersiapkan diri untuk makan. Maka 3000an anak keluar dari masjid seperti laron keluar dari sarangnya….. wuuuuuurrrrr… mereka berlari menuju kamarnya masingmasing untuk mengambil piring dan segera menuju dapur masing masing rayon. Saya asyik bbm-an, eeeee ada suara anak lari kuanceeeeng.. Wuuuus langsung masuk kamar. Tapi belum semua anak anak masuk. Saya nggak liat karena masih konsen di BB. Setelah sadar saya kemudian bertanya pada diri saya sendiri, tadi yang lewat siapa ya, itu
anak juga nggak ngeliat kalo ada orang di depan kamar, nggak juga menyapa. Pokoknya langsung masuk kamar. Perasaan saya berkata, “Jangan-jangan yang masuk kamar tadi Fatih?” Maka, perlahan saya menuju depan kamarnya untuk memastikan firasat. Begitu melongok k ekamar itu.... “Mas Fatiiiiiiiiiiiiih……..” saya berteriak. “Papaaaaaaaaaaaa…..” balas Fatih dengan berteriak pula. Subhanallah, Mas Fatih langsung lari dan lompat memeluk saya eraaat sekali. Masya Allah.... “Koq Mas Fatih nggak liat kalau ada Papa di sini?” tanya saya heran. “Iya, soalnya Fatih sudah menunggu dari tadi sebelum magrib Papa belum datengdateng. Kirain gak jadi,” jawabnya setengah menangis. “Iya, maaf telat datengnya, Papa juga nggak lihat kalau yang lewat dan masuk kamar tadi Mas Fatih. Habis kenceng banget larinya.” Subhanallah magrib itu kami berpelukan melepaskan rasa kangen yang mendalam. Bahagia sekali rasanya, ini pengalaman pertama menengok anak yang mondok. Sekali lagi, bahagia sekali rasanya. Bahkan sensasi kebahagiaan yang sama tidak bisa terulang ketika giliran istri yang membesuk Mas Fatih yang sudah mulai enjoy di pesantren. He, he, he.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
33
Konsultasi SyariaT
Sejuta Fadhilah Sedekah Assalamu ‘alaikum Ustadz, maaf saya rada kuper, baru membaca istilah amazing sedekah. Istilah ini maksudnya apa sih Ustadz? Makasih. Iman, Tangerang
KH. Ahmad Kosasih MA Dewan Syariah PPPA Daqu Jawab: Wa ‘alaikum salam, Ananda Iman, sempat kuper nggak apa-apa, yang penting mau belajar dan mengamalkan ilmu kebajikan. He, he, he. Pertanyaannya berat tuh. Banyak banget jawabannya. Tapi prinsipnya begini: Sedekah itu karena Allah yang memerintahkan, maka tiada jalan kecuali sami’naa wa atho’naa. Firman Allah SWT: “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: ‘Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari kiamat yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan” (QS. Ibrahim : 31). 1. Mengapa manusia tidak bersedekah, sedangkan Allah saja bersedekah. Dari Abi Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah SAW menyampaikan: “Allah Yang Maha Memberkahi dan Maha Tinggi berfirman: ‘Wahai anak Adam! Keluarkanlah infaq maka Aku akan keluarkan infaq atasmu’. Dan Rasulullah SAW berkata, ‘Sesungguhnya tangan kanan Allah penuh dengan kemurahan rezeki, tidak pernah kekurangan sesatupun di malam hari maupun di siangnya” (HR Bukhari dan Muslim). 2. Kita yang butuh bersedekah! Bukan untuk orang lain tapi untuk kita. Firman Allah SWT: “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allahlah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)” (QS Al-Baqarah : 272). 3. Sedekah jangan takut rugi, pasti akan diganti! Allah tidak akan mendzolimi kita, kitanya saja yang kurang pandai memaknai pemberian Allah. “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS Saba’: 39). “Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan 34
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)” (QS AlBaqarah: 272). 4. Sedekah baik sedang lapang maupun sempit. “Hendaklah orang yang mampu berinfaq menurut kemampuannya. dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah berinfaq dari harta yang diberikan Allah kepadanya.” “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orangorang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (QS Al Baqarah: 133-134). 5. Jangan ragu untuk bersedekah, Allah menjanjikan fadhilah dan kasih sayang, sementara setan membisikkan keraguan akan kemiskinan buat mereka yang bersedekah. “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karuunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui” (QS Al-Baqarah : 268). 6. Sedekah boleh terang-terangan dengan maksud mengajak, memotivasi dan menjadi inspirasi buat orang lain untuk bersedekah. “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS Al-Baqarah : 274). “Barangsiapa yang memberikan syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi syafa’at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS An-Nisaa: 85). Adapun fadhilah sedekah antara lain: 1. Menyempurnakan shalat malam, do’a dan harapan. “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan” (QS. As-Sajdah: 16-17). 2. Dilipatgandakan balasannya. “Siapakah yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, Maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezki dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (QS Al-Baqarah: 245). “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, Maka Allah akan melipat-gandakan balasan untuknya, dan Dia akan memperoleh pahala yang banyak” (QS Al-Hadiid: 11). 3. Dilipat gandakan & diampuni dosa-dosa. “Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. dan Allah Maha pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.” (QS AtTaghoobun: 17).
4. Menghapus dosa-dosa dan mendapatkan imbalan surga “...Sesungguhnya Aku beserta kamu, Sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada Rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik Sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. dan Sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air di dalamnya sungaisungai…” (QS Al-Maaidah: 12). 5. Mendapatkan kebajikan yang sempurna. “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” (QS Aali-Imran : 92). 6. Didoakan malaikat. Abu Hurairah ra meriwayatkan, Rasulullah berkata, ‘Tidak ada satu haripun yang dilalui seorang hamba kecuali turun bersamanya dua malaikat, maka malaikat yang pertama berdo’a, ‘Ya Allah berikanlah harta pengganti kepada mereka yang bersedekah di pagi ini.’ Dan malaikat yang kedua berdo’a, ‘Ya Allah berikanlah kecelakaan kepada mereka yang tidak mengeluarkan sedekahnya pada pagi ini” (HR Muslim). 7. Terbebas dari murka Tuhan dan terhindar dari wafat dalam keadaan su’ul khotimah. Anas bin Malik ra meriwayatkan, Nabi SAW berwasiat: “Sesungguhnya sedekah akan meredam kemarahan Tuhan dan menghindarkan dari kematian su’ul khotimah” (HR Tirmidzi). 8. Memperpanjang umur, umur usaha, umur pekerjaan, umur berkeluarga, umur kemuliaan, umur ini dan itu. Dari Katsir bin Abdillah Al Muzanni dari bapaknya dari kakeknya berkata, Rasulullah SAW berwasiat: “Sesungguhnya sedekah seorang muslim akan menambah umur, menghindarkan dari kematian su’ul khotimah dan Allah akan menghilangkan kesombongan dan kekaguman dalam dirinya” (HR Thabrani). 9. Mengobati penyakit. Abdullah meriwayatkan, Rasulullah SAW berwasiat, “Obatilah penyakitmu dengan sedekah, bentengi hartamu dengan zakat, cegahlah hadirnya musibah dengan do’a” (HR Baihaqi). 10. Membebaskan diri dari rasa takut dan kesedihan. “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebutnyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS Al-Baqoroh: 262). 11. Menambah rizki. Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Rasulullah SAW berwasiat: “Tidak akan berkurang harta karena disedekahkan, dan seseorang tidak akan bertambah pada diri seorang hamba oleh Allah karena pemberian maafnya kecuali kemuliaan, dan tidak akan bertawadhu’ seorang hamba karena Allah kecuali Allah akan angkat derajatnya” (HR Muslim dan Tirmidzi). 12. Diganti 2 kali lipat (QS Al-Baqarah: 262). 13. Diganti 10 kali lipat (QS Al-An’am: 160). 14. Diganti 700 kali lipat (QS Al-Baqarah: 261). 15. Diganti sampai tak terhingga (QS Al-Baqarah: 245).
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
35
Konsultasi Pendidikan
Menghafal Qur’an
Sejak Dalam Kandungan
Tanya: Assalamu ‘alaikum Ustadz, alhamdulillah saya sedang hamil anak keempat. Saya ingin agar anak ini nantinya lebih mudah dididik agamanya dan menjadi penghafal Qur’an. Saya baru tahu ada terapi Qurani seperti yang diterapkan di Klinik Daqu Sehat. Dulu sewaktu hamil anak pertama hingga ketiga, saya coba menerapkan terapi Efek Mozart. Nah, Ustadz, mohon petunjuknya, bagaimana cara menyiapkan anak jadi penghafal Qur’an sejak dalam kandungan? Terima kasih. Ny Tya, Bandung
Ustadz Ahmad Jameel @AhmadJameel @BangJameel
Wa’alaikumsalam, Ny Tya, alhamdulillah, semoga putra-putrinya yang terdahulu maupun yang akan lahir nanti menjadi anakanak yang soleh/solehah. Memang benar, bayi dalam kandungan mulai umur kehamilan tertentu dapat mendengar dan beraksi terhadap suara yang diperdengarkan kepadanya. Banyak penelitian yang sudah membuktikannya. Misalnya riset yang dilakukan psikiater dan pakar perkembangan anak, Thomas Verny dan Rene van de Carr, mengatakan, bayi dalam masa-masa tertentu sudah bisa mendengar dan merasakan sentuhan dari luar. Bayi sudah dapat mendengar atau melakukan reaksi dengan menendang atau memukul perut sang ibu. Menurut kedua peneliti itu, anak yang menerima stimulasi sejak dalam kandungan akan memiliki kemampuan visual, pendengaran dan ketrampilan berbahasa yang menarik. Diketahui, pada pekan ke-8 kehamilan, indera peraba pada janin sudah berkembang. Jadi pada masa ini mulailah ibu dan bapak rajin mengusap perut. Berikan sentuhan yang lembut penuh kasih sayang. Dengan begitu, si bayi dalam kandungan sudah mulai merasakan kasih sayang orangtuanya. Lalu pada minggu ke-8 sampai ke24, indera pendengaran pada bayi sudah berfungsi. Pada pekan ke-25, janin sudah bisa mendengar serta mengenali suara ibu dan ayahnya. Saat ini mulailah sering lakukan
36
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
“komunikasi” untuk mulai mendekatkan janin dan orang tuanya. Maka, tidak heran bila musik berpengaruh terhadap perkembangan janin. Ambil contoh kisah yang tertulis dalam buku Prenatal Classroom: A Parents’ Guide for Teaching Your Baby in the Womb (1992) karya Van de Carr dan Marc Lehrer. Syahdan, seorang konduktor simfoni terkenal, Boris Brott, suatu hari merasa langsung akrab dengan irama selo yang baru sekali itu didengarnya. Ketika ia menceritakan hal tersebut kepada ibunya yang seorang pemain selo profesional, sang ibu terkejut. Ia ingat, saat mengandung Brott, ia keranjingan memainkan musik selo itu seperti orang ngidam. Mengenai terapi Efek Mozart, penulis Campbell dalam bukunya Efek Mozart (2001) mengatakan bahwa musik romantik (Schubert, Schuman, Chopin, dan Tchaikovsky) dapat digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan simpati. Suzuki (1987) dalam Utami Munandar mengatakan bila anak dibesarkan dalam suasana musik Mozart sejak dini, jiwa Mozart yang penuh kasih sayang dan disiplin akan tumbuh dalam dirinya. Namun, menurut penelitian lain oleh Jakob Pietschnig, Martin Voracek dan Anton. Formann, dari University of Vienna, Austria, mendengarkan musik klasik tidak membawa stimulus yang akan membawa kemampuan spasial bagi yang mendengarkan. Dalam penelitian yang diberi judul “Mozart Effect” para peneliti ini mengemukakan bahwa sangat tidak mungkin Mozart dapat membuat seorang anak menjadi jenius. Ibu Tya tepat sekali memilih terapi Quran untuk anak yang sedang dikandung. Mudahmudahan kelak menjadi penghafal Qur’an pada usia dini. Contohnya seperti Imam Syafi’i dan AlGhazali, yang hafal Qur’an sejak belia dan faqih agama. Prestasi mereka tak lain karena sang ibu masing-masing mengandung
mereka dalam buaian alunan ayatayat suci Al Qur’an. Gubernur Nusa Tenggara Barat KH M Zainul Majdi, satusatunya kepala daerah di Indonesia yang hafal Qur’an 30 juz dan bergelar doktor dari perguruan internasional. Lagilagi, prestasi sang gubernur yang bergelar Tuan Guru Bajang ini tak lepas dari kebiasaan ibunya, Hj Rauhun Zainuddin Abdul Madjid. Putri dari TGH M Zainuddin Abdul Madjid (Tuan Guru Pancor), ini membesarkan anaknya dengan alunan Qur’an sejak dalam kandungan. Nah, bagaimana praktik terapi Qur’an untuk bayi dalam kandungan? Saya berikan contoh yang dilakukan dua ibu jamaah Daarul Qur’an. Sebut saja Ny Makiyyah, seorang ibu muda yang sangat berkeinginan memiliki keturunan penghafal Al-Qur’an. Setiap hari di usia satu bulan kandungan, dia bacakan terus janin dalam perutnya, khususnya dengan surat-surat pilihan (Surat Yasiin, Surat Al-Waqi’ah, Ar-Rohman, dan Al-Mulk). Sambil tilawah Qur’an, ia usap-usap perutnya dengan segala ketulusan. Menginjak usia dua bulan dan bahkan tiga bulan disaat Allah meniupkan ruh dalam janin tersebut, tak henti-hentinya ayat demi ayat dilantunkan sambil berdo’a: “Yaa Allah karuniakan kami keturunan yang hafal Al-
Qur’an, Awllohummaj’alna Wa Ahlanaa (khushushan Hadza) Min Ahlil Qur’an Yaa Rabbal Alamiin...”. Sampai usia lima hingga sembilan bulan, lantunan ayatayat suci Al-Qur’an senantiasa didengungkan kepada bakal bayi tersebut. Bahkan Ny Makiyyah melakukan hal-hal unik untuk membina jabang bayinya. Ia membuat terompet dari kertas digulung. Corong terompet ditempelkan ke perutnya, kemudian melalui bibir terompet dia bacakanlah ayat-ayat AlQur’an. Hal itu ia kerjakan sambil mengucap: Audzubillahiminasyaithonirrojiim bismillahirrohmanirrohiim, ‘Amma Yatasaa’aluun, Aninnaba’il Adziim, Alladzihum fiihii Mukhtalifuun, Kalla Saya’lamuun, Tsumma Kalla Saya’-lamuun.... dan seterusnya sampai akhir ayat. Lain lagi cerita Hj Lusy, sebut saja begitu. Ia sejak muda kepengen banget mendambakan anak yang hafizh/hafizhah al-Qur’an. Ketika memasuki kehamilan usia kelima sampai enam bulan, ia tambah rajin bersedekah. Bahkan harta terakhir yang dia miliki yaitu cincin kawin hadiah suaminya, juag disedekahkan dengan hajat agar kelak si anak menjadi hafizh/ hafizhah Al-Qur’an. Alhamdulillah, anak putri yang dilahirkannya kini sudah beranjak remaja dan hafal Al-Qur’an 30 juz.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
37
Konsultasi Halal
Lindungi Anak dari
Jajanan Berbahaya
Teeet. Bel istirahat sekolah berbunyi. Anak-anak berhamburan menyerbu tukang jajan di kantin dan dekat pagar sekolahan. Cilok, salah satu jajanan favorit mereka. Cilok adalah baso goreng dari tepung tapioka (aci) yang dicolok (ditusuk) dengan lidi. Sebelum disantap, cilok dibenamkan dalam saus berwarna merah jreng. Minumnya limun berwarna merah atau kuning jreng yang dikantongi plastik.
38
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
39
Konsultasi Halal
P
emandangan seperti itu, umum kita jumpai di sekolah-sekolah dasar. Hatta yang termasuk sekolah elite sekalipun. Padahal, kemungkinan besar cilok itu menggunakan formalin atau boraks sebagai pengenyal dan pengawet. Sedangkan sausnya memakai pewarna tekstil berbahaya (Rhodamine B). Demikian juga sirup yang diseruput anakanak, mengandung Methanil Yellow. Sedangkan pemanisnya menggunakan sakarin atau siklamat, yang semuanya berbahaya bagi anak. Boraks, Formalin, Rhodamine B, Methanil Yellow, Saccharine, Cyclamate, menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) termasuk zat yang terlarang untuk produk pangan. Menurut Permenkes RI No 722/ Menkes/ Per/ IX/1988 tentang Bahan Tambahan Makanan, zat yang dilarang digunakan pada pangan meliputi boraks/ asam borat, asam salisilat dan garamnya, dietilpirokarbonat, dulsin, kalium klorat, kloramfenikol, minyak nabati yang dibrominasi, nitrofuranazon, serta formalin. Formalin (formadehida), tergolong zat anti-septik (peng-alkil) yang digunakan untuk memecah protein kuman sehingga terhambat aktivitasnya dalam membusukkan. Ia juga salah satu desinfektan, yaitu bahan kimia untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, serta untuk membunuh kuman penyakit lainnya. Jadi, formalin termasuk zat kimia keras. Ia biasa digunakan untuk industri tekstil, plastik, kertas, cat, konstruksi, dan mengawetkan mayat. Karena itu, formalin dilarang keras digunakan pada makanan. Boraks memiliki banyak nama lain, yaitu Sodium Borate, Borax Decahydrate, Sodium Biborate Decahydrate, Disodium Tetraborate Decahydrate, Sodium Pyroborate Decahydrate, Sodium Tetraborate Decahydrate, Boron Sodium Oxide, Fused Borax. Boraks juga punya nama pasaran bleng, gendar, dan pijer. Bahan kimia ini hanya diijinkan untuk: Mematri logam, pembuatan gelas dan enamel, pengawet dan anti jamur kayu, obat untuk kulit, dalam bentuk salep Sebagai antiseptik, pembasmi kecoa, dan campuran cairan pembersih (desinfektan). Sedangkan menurut Permenkes RI No 239/ Menkes/Per/V/1985 tentang Zat Warna Tertentu, sebanyak 30 zat warna dilarang digunakan untuk pangan termasuk Rhodamine B dan Methanil Yellow. Secara fisik, Rhodamine B mudah dikenali. Bentuknya seperti kristal, biasanya berwarna hijau atau ungu kemerahan. Ia tidak berbau serta mudah larut dalam larutan berwarna merah terang berpendar. Zat pewarna ini mempunyai banyak sinonim, antara lain D and C Red no 19, Food Red 15, ADC
40
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Rhodamine B, Aizen Rhodamine dan Brilliant Pink B. Rhodamine biasa digunakan dalam industri tekstil. Pada awalnya zat ini digunakan sebagai pewarna bahan kain atau pakaian. Campuran zat pewarna tersebut akan menghasilkan warnawarna yang menarik. Rhodamine B juga sangat diperlukan oleh pabrik kertas. Fungsinya sama yaitu sebagai bahan pewarna kertas sehingga dihasilkan warnawarna kertas yang menarik. Sejak 1984, penggunaan zat pewarna ini dilarang di Eropa karena termasuk zat karsinogenik (pemicu kanker) yang kuat. Methanil Yellow digunakan sebagai pewarna produk-produk tekstil (pakaian), cat kayu, dan cat lukis. Jelas, sangat tidak matching untuk produk pangan. Celakanya, hampir separuh dari zat-zat terlarang itu, justru ditemukan di jajanan anak Sekolah Dasar. Berdasarkan penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Depkes RI pada tahun 2008-2010, sekitar 48% bahan berbahaya ada pada makanan jajanan anak SD. Hal ini diungkapkan Direktur Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Badan POM, Halim Nababan, 3 Mei 2012. Sebelumnya, pada tahun 2007, Badan POM pernah melakukan penelitian mengenai makanan jajanan di 10 propinsi. Hasilnya, dari 163 contoh (sampel) jajanan anak yang diperiksa, sebanyak 80 sampel (lebih dari 50%) tidak memenuhi standar keamanan mutu. Mereka mengandung zat pengawet, pewarna, dan perasa yang berbahaya buat yang memakannya seperti formalin. Padahal, penggunaan formalin pada produk pangan dapat dikenai pidana enam tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar. Menurut penelitian Dinding Sugiyantoro dari Yayasan KAKAK (Kepedulian Untuk Konsumen Anak) di Surakarta, jenis makanan berbahaya semacam itulah yang justru disukai anak. Pasalnya, makanan-minuman tersebut biasanya berwarna mencolok, rasanya gurih, dikemas manarik, belum pernah dicoba oleh anak, dan memberikan hadiah di dalamnya. Minuman yang disukai anak adalah yang berwarna ngejreng, rasanya manis, menyegarkan, dan juga memberikan hadiah. Termasuk hadiah uang dalam kemasan ciki-cikian yang jelas merupakan bentuk perjudian. Peneliti dari Cornell University, New York, Amerika Serikat, menemukan bahwa anakanak lebih bernafsu memakan makanan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Selain itu, makanan yang disajikan dengan cara menarik, misalnya berbentuk hati atau wajah yang tersenyum, juga memiliki daya tarik lebih ( 6/1/2012). Menurut ajaran Islam, pangan (makanan dan minuman) yang mengandung zat-zat berbahaya dalam takaran berlebihan yang mengancam kesehatan manusia, disebut tidak thayyib.
Menurut para ulama, thayyib merupakan satu kesatuan dengan halal. Al Quran menyebut lafadz al-thayyib dalam bentuk mufrad mudzakkar (maskulin) sebanyak 6 kali, dan 4 diantaranya mengenai sifat makanan. Misalnya dalam surat Al Baqarah ayat168: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu” Menurut Imam Ibn Jarir al-Thabari, thayyiban artinya adalah suci, tidak najis dan tidak diharamkan. Sedangkan Imam Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat di atas menyebut thayyib adalah zatnya dinilai baik, tidak membahayakan tubuh dan akal. Adapun Imam Asy-Syaukani mengatakan, ‘thayyib’ adalah sesuatu yang dipandang lezat, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Syafi’i dan ulama lainnya. Menurut Imam Malik dan ulama lainnya, “Ia (thayyib) adalah halal. Kata ini digunakan sebagai penguat firman-Nya ‘halalan’.” Jadi, makna ‘thayyib’ adalah sesuatu yang tidak membahayakan tubuh dan akal pikiran, sebagaimana pendapat Imam Ibn Katsir; Sesuatu
yang lezat, sebagaimana pendapat Imam Syafi’i; Halal itu sendiri, yaitu sesuatu yang suci, tidak najis, dan tidsak diharamkan, sebagaimana pendapat Imam Malik dan Imam Al Thabari. Prof Quraish Shihab dalam wawasan Al Qur’an menulis, kata thayyib dalam makanan adalah makanan yang sehat, proporsional, dan aman. Tentunya sebelum itu adalah halal. Makanan yang sehat adalah makanan yang memiliki zat gizi yang cukup dan seimbang. Dalam Al-Quran disebutkan sekian banyak jenis makanan yang sekaligus dianjurkan untuk dimakan, misalnya padi-padian (QS Al-Sajdah [32]: 27), pangan hewani (QS Ghafir [40]: 79), ikan (QS Al-Nahl [16]: 14), buah-buahan (QS AlMutminun [23]: 19; Al-An’am [6]: 14l), lemak dan minyak (QS Al-Mu’minun [23]: 21), madu (QS Al-Nahl [16]: 69), dan lain-lain. Makanan yang proporsional, artinya sesuai dengan kebutuhan pemakan, tidak berlebih, dan tidak kekurangan. (nurbowo)
Tabel Contoh Zat Berbahaya
dalam Jajanan Anak SD
Zat Berbahaya
Ciri Makanan 1. 2.
Rhodamine B
3.
4.
Boraks
1. 2. 3.
1.
Formalin
2.
3.
Warna merah mencolok dan berpendar Berbintik-bintik warna tidak homogen, seperti tampak pada kerupuk dan es putar Bila menempel di kulit tubuh hanya dapat hilang dengan dicuci memakai sabun. Mengandung rasa pahit
Efek bagi Kesehatan • • • • •
Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan. Jika terkena kulit dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Jika terkena mata dapat menimbulkan iritasi pada mata, mata kemerahan, udem pada kelopak mata. Jika tertelan dapat menimbulkan gejala kecarunan dan air seni berwarna merah atau merah muda. Bersifat karsinogenik, dapat menyebabkan gangguan fungsi hati sampai kanker hati.
Tekstur sangat kenyal Berasa tajam, rasa sangat gurih membuat lidah bergetar Terasa getir
Konsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada organ hati, ginjal, dan otak. Dalam jumlah banyak, konsumsi boraks dapat menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga berujung kematian.
Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat celcius (mie dan bakso) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es 10 derajat celcius (mie) Mie Tidak lengket dan lebih mengkilat dibanding mie normal Bau agak menyengat khas formalin
Bila terhirup dapat menimbulkan iritasi, kerusakan jaringan dan luka pada hidung, tenggorokan, dan saluran pernafasan. Bila terkena kulit dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kemerahan, mengeras, mati rasa, dan terasa seperti terbakar. Bila tertelan maka mulut, tenggorokan, dan perut akan terasa seperti terbakar, sakit, mual, muntah, diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut hebat, sakit kepala, hipotensi (tekanan darah rendah), kejang, atau tidak sadar hingga koma. Sedangkan dalam jangka panjang, formalin dapat menyebabkan beberapa gangguan pada sistem pernafasan, sistem reproduksi, sistem sirkulasi, kerusakan organ ginjal, hati, serta dapat menimbulkan kangker sampai pada kematian.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
41
Konsultasi Halal
PELATIHAN BUDIDAYA
JAMUR TIRAM TIPS
Mengontrol Jajan Anak B
iasakan putra-putri Anda untuk tidak terlalu sering jajan. Langgankan catering yang tepercaya di sekolah. Atau, kalau bisa, setiap hari bekali mereka makanan-minuman buat di sekolah. Biasakan ananda sarapan sebelum berangkat sekolah, sehingga dengan perut yang sudah terisi, keinginan jajan bisa agak berkurang. Kalau belum bisa sepenuhnya membebaskan anak dari jajajan, bekali anak dengan informasi secukupnya mengenai makanan apa yang baik untuknya. Ciri jajanan yang sehat antara lain: minim kandungan bahan pengawet, dijual di lokasi yang minim cemaran mikrobiologi pada makanan, dimasak dan disajikan dengan cara yang baik, si penjual jajanan bersih dan menjaga kebersihan. Makanan Kemasan • Sertifikat atau logo halal yang tertera di bungkus atau kemasannya. • No pendaftaran Depkes, berupa huruf MD atau ML plus angka sebanyak 12 digit. MD adalah kode untuk makanan buatan dalam negeri, sedangkan ML untuk makanan impor. • Tanggal Kadaluarsa atau expired date • Kemasannya harus masih utuh, tidak robek, bolong, atau kalengnya sudah melembung.
42
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Makanan Non-kemasan • Jika jajanan di tempat yang terbuka seperti di pinggir jalan, sebaiknya tidak usah dibeli. Karena kebersihannya tidak dijamin. • Jangan membeli jajanan yang berwarna menyala. Umumnya, pewarna yang digunakan pewarna tekstil. • Hindari gorengan, karena biasanya memakai minyak jelantah berkali-kali. • Jika yang dijual mengandung daging, tanyakan dulu jaminan kehalalan bakso itu. • Bila membeli makanan yang menggunakan piring/ gelas penjual, perhatikan sanitasi tempat mencuci peralatan tersebut. • Hati-hati membeli es atau limun dingin, takutnya menggunakan gula buatan (biang) dan air mentah. • Jangan merasa sayang membuang makanan yang terasa asing di lidah, misalnya es terasa pahit, atau kue terasa kecut, langu, tampak bintik-bintik hitam atau putih (jamur). • Perhatikan kualitas bungkus jajanan anakanak. Jangan sampai jajan yang dibeli anak kita dibungkus dengan bungkus apkiran, atau plastik berbahaya seperti kresek hitam yang biasa untuk pembungkus paku.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
43
Kenal
Syaikh Belaid Hamidy Pakar KhAt Internasional
Daarul Qur’an Harus Miliki Mushaf Daarul Qur’an “Semoga Daarul Qur’an dapat mendirikan Markaz Kaligrafi dan memiliki Mushaf-Qur’an Daarul Qur’an yang ditulis oleh Al Khottoth Daarul Qur’an sendiri.” Demikian doa dan harapan pakar kaligrafi internasional Syaikh Belaid Hamidy saat berkunjung ke Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, awal Desember 2015.
44
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
45
Kenal
L
ahir pada 1959 di ‘Ain Lauh, Kerajaan Maroko, Syaikh Hamidy jadi guru sejak muda. Awalnya, ia pengajar di desa terpencil kampung halamannya. Karena prestasi dan kemampuannya, Syaikh Hamidy dipanggil untuk mengajar di Madrasah Maulawiyah di lingkungan istana. Ingin memperdalam ilmu khot yang digemarinya, ia kemudian mengundurkan diri dari madrasah istana. Syaikh Hamidy belajar Khot Naskhi dan Tsulust dari Syaikh Hassan Celebi yang kini Rais Khattathin di Turki. Ia beroleh ijazah pada dua khot tersebut pada 5 November 1997. Syaikh juga belajar Khot Diwani dan Jaly Diwani pada Prof Ali Alparslan, dosen seni kaligrafi di Perguruan Tinggi “Ma’mar Sinan” Istanbul, Turki.
46
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Hamidy mendapat ijazah dari sang guru pada 26 Oktober 2000. Selanjutnya ia juga menuntaskan belajar Khot Nasta’liq dan Jaly Ta’liq pada guru yang sama, hingga menggondol ijazah pada 25 November 2005. Prestasi tersebut menempatkan Syaikh Hamidy sebagai Khattath Arab Muslim pertama yang mendapatkan 3 ijazah pada 5 cabang utama seni kaligrafi. Sebagai apresiasi, ia dipilih mewakili Maroko dan sekitarnya untuk duduk dalam jajaran Dewan Juri pada Lomba Kaligrafi Internasional di Turki tahun 2007 dan 2009. Arena kejuaraan ini diadakan IRCICA, sebuah lembaga di bawah Organisasi Konferensi Islam yang concern terhadap seni dan peninggalan Islam. Selain itu, Hamidy juga pernah menjadi Dewan Juri pada Lomba Kaligrafi Khot Magribi. Lomba
tahunan yang digelar sejak 2008 ini memperebutkan hadiah Raja Muhammad VI. Pada 2007, Syaikh Hamidy mendirikan Yayasan “Ashshanai’ an-Nafiisah”. Yayasan ini bergerak dalam pengajaran dan pengembangan seni kaligrafi di Maroko. Menulis Mushaf Pada akhir tahun 80-an, Syaikh Hamidy terjaga dari tidurnya dengan mimpi indah. Dalam mimpi itu, ia bertemu Rasulullah SAW. Pertemuan ini mengisyaratkan agar Syaikh Hamidy menulis mushaf Qur’an. Hamidy mewujudkan mimpi tersebut dengan selesainya penulisan mushaf pertama pada 1999. Mushaf ini mulai ditulis pada Jum’at pertama tahun 1999 bertepatan dengan 15 Ramadhan
1420 H, dan selesai pada Jum’at terkhir di tahun yang sama. Setelah melalui proses tashih berkali-kali oleh Muhammad Naji Muhammad al-Bahlawi, akhirnya mushaf karya Hamidy dinyatakan layak naik cetak. Mushaf kemudian dicetak pada Percetakan al-Ma’arif Rabat, ibukota Maroko. Mushaf kedua selesai ditulis pada Jum’at, 13 Sya’ban 1424 H/ 2003. Mushaf ketiga pada Jum’at 8 Ramadhan 1425 H/2004. Mushaf ini dihiasi ornamen (zahrafah) oleh Hamid Hamidi. Muzahrif (ahli ornamen) ini tak lain adik kandung Syaikh Hamidy paling kecil. Mushaf keempat rampung ditulis pada Jum’at, 12 Jumadal Ula 1427 H/ 2006. Mushaf ini lalu dicetak atas biaya Percetakan alFadhilah di Rabat, dan dijadikan wakaf yang dibagi-bagikan ke masjid-masjid setiap Ramadhan.
Mushaf keempat dipoles dengan ornamen bercorak Andalusia karya Muzahrif Maroko ‘Abdullah al-Wazza’i. Syaikh Hamidy memberikan kenangkenangan mushaf keempat kepada Mufti Mesir, Ali Jum’ah. Mushaf kelima rampung ditulis pada Jum’at, 6 Muharram 1428 H/2007. Mushaf ini ditulis dengan bentuk melebar, seperti corak Mushaf Usmani. Ia dianggap sebagai mushaf terbesar yang pernah ditulis dengan Khat Magribi Mabsuth. Mushaf keenam mulai ditulis pada Jum’at, 28 Safar 1428. Mulai ditulis di Maroko, satu juz diselesaikan di Prancis, dan berikutnya diselesaikan di Mesir. Mushaf ini ditulis dalam bentuk makhthuth, dan bukan untuk dicetak. Karena itu, penulisannya pun berbeda dan harus ekstra hatihati.
Zahrafah pada mushaf ini digurat oleh Hamid Hamidi. Selain menulis mushaf, Syaikh Hamidy juga telah menulis lebih dari 10 Helyah Syarifah dengan Khot Magribi, yang tersebar di berbagai negara. Baik untuk koleksi pribadi para pecinta khot, maupun untuk disimpan di museum atau galery seni kaligrafi. Selain itu, pada 2005, ia menulis Silsilah Nasab Mulia Raja Muhammad VI, Raja Maroko saat itu. Syaikh pun menulis banyak judul buku di berbagai Perguruan Tinggi dan Yayasan-yayasan di Maroko. Juga pernah mengadakan rekaman khusus selama sembilan jam tentang dunia kaligrafi, dengan salah satu stasiun TV Belanda, untuk para generasi muda di muslim di sana. Pada 2006 ia menulis buku pertama tentang panduan belajar Khot Magribi Mabsuth. Karya
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
47
Kenal ini disebarkan melalui internet dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari pecinta Khot Magribi. Banyak para pelajar dan pecinta kaligrafi dari Maroko, Tunis, Libia, Mesir, Jepang, dan Emirat yang kemudian belajar dengan buku tersebut. Pada 2008, ia kembali menulis buku tentang panduan belajar Khot Magribi Mabsuth, di sela mengisi pelatihan khot di Prancis. Buku tersebut kemudian menyebar ke kelompok muslim yang berada di Peru dan Canada melalui muridnya. Mengajar Kaligrafi Pada periode 1996 hingga 2008, Syaikh Hamidy seminggu sekali memberi pelajaran kepada para murid-muridnya yang datang untuk belajar khot. Tempat belajar di ruangan khusus di rumahnya. Murid-muridnya bukan hanya dari Maroko, tapi juga dari Jepang, Korea Selatan, Turki, Spanyol, Peurto Riko, Amerika, dan Mali. Di antara mereka ada yang kemudian mendapatkan ijazah di Istanbul, Turki. Sebagian lagi menjuarai lomba Internasional yang diadakan oleh IRCICA, dan sebagian lain mendapatkan hadiah pada lomba khot magribi hadiah Raja Muhammad VI tahun 2008. Tahun 1997: Pemateri dan praktek dalam proses seni kaligrafi pada acara Pameran Kaligrafi Internasional III yang diadakan di Rabat. Seperti mempersiapkan pena, membuat tinta taqlidi, membuat kertas taqlidi (muqahhar) dan lain-lain. Pada 2007, Syaikh Hamidy menjadi pembimbing pada Pelatihan Kaligrafi untuk pelajar di Daar al-Iftaa’ di Kairo, Mesir. Ia juga pembimbing pada Pelatihan Kaligrafi buat komunitas Muslim di Prancis. Syaikh pun menjadi pembimbing pada Pelatihan Kaligrafi untuk para pengunjung Pameran “Al-Muqaddasaat” di London, Inggris. Tahun 2008, kegiatan bimbingan beliau merambah ke Mesir. Beliau kini menjadi pembimbing sekaligus pengajar kaligrafi pada “Yayasan al-Halqah al-Khairiyyah”. Lembaga yang berada di kawasan Husain, Kairo ini berada di bawah bimbingan Mufti Mesir, Ali Jum’ah Lembaga ini bertujuan untuk mengembangankan seni Islam, khususnya kaligrafi dengan metode klasik sebagaimana ia harus diajarkan. Dengan metode tersebut, diharapkan para pelajarnya bisa benar-benar menguasai seni ini dan berhak untuk memperoleh ijazah kaligrafi sebagaimana mestinya. Saat ini pelajar kaligrafi di yayasan ini berjumlah lebih dari 150 murid putra dan putri, berasal dari 29 negara. Yayasan “al-Halqah al-Khairyyah” berhubungan baik dengan lembaga-lembaga seperti IRCICA dan para kaligrafer senior di Istanbul, Turki. Pada 2009, Syaikh Hamidy mendapat undangan dari Universitas Cap Town, Afrika Selatan, untuk ikut dalam pameran kaligrafi serta mengisi seminar khat yang berjudul “Dari Istanbul hingga Timbuktu”. Di tahun ini ia juga mengikuti pameran kaligrafi di Budapest, Hungaria. Membimbing di Indonesia Syaikh Hamidy yang beristrikan Zoulikha Tafrent sudah bolak-balik ke Indonesia. Yang terbaru, ia mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli
WISATA TERNAK & TANI
Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Banda Aceh, 25 November 2015. Menurutnya, semangat penulisan mushaf Al-Quran pada generasi muda Aceh ini juga sejalan dengan penerapan syariat Islam di sana. “Kalau Aceh lagi menerapkan syariat Islam, karena Al-Quran adalah syariat, berarti menuliskan mushaf AlQuran itu itu penerapan syariat. Karenanya mari kita bangkitkan semangat dalam membudayakan kembali penulisan Mushaf dengan tangan yang kini mulai pudar tergerus zaman,” kata Syeikh Belaid Hamidi pada pengajian bertema “Penulisan Ayat-ayat AlQuran Rahhalah di Bumi Aceh”. Syaikh Hamidy juga menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Kaligrafi Internasional yang digelar UIN Ar-Raniry dan Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh pada 26 November 2015 di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry. Sebelumnya, ia menjadi narasumber pada seminar bertema “Metode Pembelajaran Kaligrafi Dengan Sistem Ijazah” yang digelar Departemen Kesenian dan Kreatifitas Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, 16 November 2015. Mundur lagi, pada Maret 2015, beliau hadir di Peringatan 54 tahun Pondok Pesantren Darunnajah menjadi pembicara pada Workshop Kaligrafi Nasional. Syaikh Belaid Hamidy mengakhiri kunjungannya ke Indonesia pada tahun ini dengan singgah di Daarul Qur’an, sebelum ke Singapura. Saat ini, Syaikh Belaid Hamidy menetap di Mesir. Ia menjadi Musyrif sekaligus Pengajar Khot di Markaz Halqah al-Khairiyyah di Maidan Husain yang mayoritas murid-muridnya mahasiswa Al-Azhar. Selain itu, ia juga mengajarkan ilmunya melalui kuliah internet. Sudah ribuan murid di seluruh dunia yang mendapat ijazah darinya. Termasuk para murid kesayangan beliau di Indonesia, seperti Ustadz Alim Gema Alamsyah dari Pesantren Daarul Qur’an. Dengan syukur ayah dari Zaenab dan Salim ini mengatakan, para muridnya yang sudah ia beri ijazah adalah juga karyanya, selain mushaf Qur’an dan bukubuku tentang kaligrafi. “Saya akan selalu berada di belakang murid-murid yang telah saya berikan ijazah khot,” katanya. Penghargaan dan Apresiasi • 1990: Penghargaan pada Expo Kaligrafi Internasional Maroko Pertama di Rabat. • 1994: Juara Pertama, kategori Khat Magribi di Lomba Internasional ke-3 di Istanbul. • 1997: Urutan ke-8 dari 10 besar di antara 1102 kaligrafer dari 23 negara pada Expo Khot Dunia Islam I di Teheran. • 2001: Juara Pertama, kategori Khat Magribi di Lomba Internasional ke-5 di Istanbul. • 2002: Juara Kedua, kagori Ta’liq Jaliy pada Lomba Kaligrafi di Syiria. • 2004: Penghargaan pada Expo Kaligrafi Internasional “asy-Syaariqah” di Dubai. • 2006: Tamu kehormatan pada Pameran dan Seminar Tentang Seni Kaligrafi di Kuwait. • 2011 : Tamu kehormatan dalam acara jumpa kaligrafer khusu para penulis mushaf yang di undang langsung oleh Raja Abdulllah. Raja Saudi Arabia, dan lain-lain.
Daarul Qur'an
JUMAT - AHAD, 3 – 5 MARET 2016
INFAK
Rp
1.000.000,TRANSFER KE REKENING :
BCA 603 084 1199 a.n Yayasan Daarul Qur’an Indonesia Berangkat Akomodasi Pulang Pergi (Jakarta, Ciledug – Sukabumi, Kadudampit) 3 Hari 2 Malam + Penginapan Sertifikat Pelatihan Hasil Foto di perkebunan. Jaringan / Networking
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
YUK BELAJAR DARI ALAM & SEMESTA-NYA... Saatnya mengenal pertanian terpadu dan peternakan, Berwisata menikmati cuaca dingin dan pemandangan Alam.
PERTANIAN TERPADU & PETERNAKAN • • • • • •
Optimasi fungsi lahan dan pemanfaatan perkarangan. Integrasi tanaman, ternak dan ikan. Tekhnologi pemanfaatan limbah ternak. Tanaman hidroponik di tanaman sayuran. Analisa usaha pertanian terpadu pada lahan terbatas. Mengikuti pelatihan ini sudah termasuk Cicilan Pertama Qurban.
PEMATERI • Ust. Hendy (Pelatihan DAQU Methode) • Habib Alwi (Pelatihan & Cara Potong Hewan Aqiqah) • Ust. Syamsudin (Pelatihan Pertanian & Peternakan) • Team Outbond
DAFTAR EARLY BIRD (NOVEMBER - JANUARI) DISKON 30% QUIS_DQ
48
DI ALAM RAYA
@QUIS_DAQU
0812 8246 6685
CALL CENTER
(021)7300686 WWW.QUIS.OR.ID 49
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
DUNIA ISLAM
How I
Memorised the Qur’an in
4 Months
Alhamdulillah, I thank Allah for the blessings He constantly gives. I asked Allah to always ease my affairs in revising the Qur’an & give me the means to share with and inspire others(?).
I
’d like to make it clear that I have memorised around 9 juzu’ in all the years in my primary school, secondary & pre-uni. So it was kind of memorising 20 plus new juzu’ and revising back the other 9 during these 4 months. I am also not having any commitments other than birrul walidain (doing good to parents) he, he. But by Allah, those who have the intention and desire to memorise the Qur’an for Allah, He will make it easy for you insyaAllah. This is, from my experience. Below are my tips: 1. Purify your intentions.
This is the utmost important point that one should always be mindful of, do it sincerely for the sake of Allah. Hoping for His mercy, obtaining His pleasure & attain Jannah(paradise). Not for the sake of exams, friends, families or showing off(riya’) wal iyyahu min zalik, we seek refuge from Allah from it. “Allah only accepts actions that are intended purely for His pleasure.”(an-Nisa’i) May Allah keep our intentions purely for Him. 2. Start, now. No, don’t procrastinate. Your intention won’t be any stronger a month from now. Make time for yourself. Don’t make excuse for yourself. I know some people, who have the intention, but doesn’t have the motivation. To me, therein lies the source of motivation: think of the benefits — you’ll gain so much – the rewards for reciting every huruf(letters), beautiful beautiful verses & stories you’ll come across(!!!). Take your Qur’an after your solah. InsyaAllah you’ll get the momentum from there on.
50
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
51
DUNIA ISLAM 3. Use the same mushaf. I had used the same mushaf(book ; Qur’an) since 14. This is the advice that usually my asatizah (teachers) gave, reason is, when you use the same mushaf, your eyes are accustomed to the way it’s written in the book, colours, decorations etc, thus makes the mind accustomed to it insyaAllah. 4. Listen to the Qur’an recitations. This may be hard, but may Allah make it easy for you ; let go your songs, music, pop, rock. Two opposites cannot coexist with each other. Of course, there are different opinions on this matter. But would you rather listen to music than listening the Qur’an recitation that is said to calm and soothes one’s heart? (13:28) • I would listen to the Qur’an recitation of the surah that i am currently memorising or the next surah, repeating it while doing my stuff. The words will enter your mind subconsciously. You will find memorising the surah (chapter) easier insyaAllah. I would also open my mushaf and listen to the Qur’an recitation of the surah to get used to the pages — then begin memorising. 5. Repetition and division of page are foundations to memorising. Read the whole page a few times, you can choose to divide the page into three or two parts. This depends on how easy and manageable you find the page is. Memorise the first part before proceeding on to the next part. Avoid going to the next part before first ensuring that you’ve gotten the first part stored in your memory, strong and intact. 6. Understanding is key to memorising. It gives you pleasure understanding what He is conveying. By Allah, I find the Qur’an very beautiful,it can get you to your lowest point and open you to the greatest change. Focus on what you are reading to understand the verse. Not thinking about other stuff whilst repeatedly reading it. Download a translation/tafseer app of the Qur’an in your phone. Or some may use the mushaf that has translation at the side. My ustazah(may Allah give her goodness) always advice us that understanding is half answering the question. So in this context, understanding is half memorising the verse insyaAllah. 7. Start slow. Take small steps one at a time, insyaAllah you’ll find being consistent easier. 8. Don’t give up. Doesn’t mean it seems hard to you right now, it will remain hard tomorrow, make your du’a before begin your hifz(memorisation) Remember that where you are now(in memorising), is a step closer to finish the Qur’an, don’t stop. Just keep moving. (This applies to everything else as well in whatever you’re pursuing/ doing insyaAllah) 9. Have a friend that wants to memorise the Qur’an too. It helps to keep each other motivated by sharing how much you have memorized and revised. 10. Make a plan. So basically, mine was, memorising 4-6 pages in a day. Memorising a page took me around 30mins+/-. 52
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
It depends on the difficulty of the page. Some pages, Allah made it easy for me alhamdulillah. So it took me around 20mins to memorised it. There were quite a number of pages that has verses that i’ve learned/ memorised in school and that itself made it easy for me. Subjects like fiqh (Islamic law), Aqeedah(islamic belief) and so on. Whereas pages that were difficult took me around 45mins. 11. The best time, to memorise Qur’an is after subh or fajr prayer when the mind is fresh. Something about fajr feels easy to enter your mind. The serenity of fajr. My ustazs(may Allah give them goodness) constantly advise us to be productive in the morning, as illustrated by the prophet in a hadeeth “O Allaah, bless my ummah in the mornings.” (by Abu Dawood, al-Tirmidhi and Ibn Maajah) After prayer times is always best to do your hifz(memorisation). The period between maghrib and isya’ is nice, fill up the time making by memorising. 12. Be productive. Read the Qur’an on your way to school/work etc in the train/bus. Personally, most of the time, i like taking the train more than driving, as the journey time can be spent being productive, hifz or revising. 13. Carry your mushaf wherever you go. It will set as a reminder to read it insyaAllah. 14. Take care of your eyes. …. From gazing, staring at the opposite gender’s ‘aurah(parts of men/women’s body that should be covered). Your ears from listening to gossip. Your mouth from backbiting, saying things that may create fitan (falsehood) and from all acts that are forbidden. Again my ustazah(may Allah reward her) advise us, and asked to memorise Imam Syafi’ie ‘s poem(in arabic) in our heart to set as a reminder. I complained to Wakii’(Imam Syafi’ie ‘s teacher) about my poor memory He advised me to abstain from sinful acts. And he told me that knowledge is light. And the light of Allah will not be a guidance for a sinner. “A man asked Maalik ibn Anas, ‘O Abu ‘Abd-Allaah! Is there anything that will improve my memory?’ He said, ‘If anything will improve it, it is giving up sin.” 15. Make tawbah. Seek forgiveness always, sometimes we commit a sin without even being conscious of it. Should one fell, one should hasten in repenting to Allah. He accepts the repentance to those who sincerely repents insyaAllah. “And, indeed, I, (Allah) am most certainly forgiving to he who repents and believes and does good deeds and is, then, rightly guided.” (20:82) ( ه َتدَى ْ َاب َوآ َم َن َو َع ِم َل َصالِ ًحا ثُ َّم ا َ ) َوإِ ِّن لَ َغفَّا ٌر لِ َم ْن ت 16. Have someone to listen to your memorisation ; tasmii’. Have a friend, family member or a teacher to make your tasmii’ to. This person should be someone who knows how to recite Qur’an properly, so that he/she can catch your small mistakes that often happens. 17. Muraja’ah (revising) what you have memorised. Have someone to listen to
your muraja’ah(revision). One should hold onto his hifz by revising it constantly. “Commit yourselves to the Qur’an, by the one in Whose Hand is my soul, it is faster in slipping away than a tied camel.“ (Agreed upon) We are after all Insaan(humans) It is human nature to be forgetful, as the Arab poet said “He is only called insaan because of his forgetfulness (nasiyaan), and it is only called the heart (al-qalb) because it changes so rapidly (yataqallib).” 18. Eat raisins & honey. Not quite sure about the details, but i’ve been taught it helps to improve your memory insyaAllah. 19. Make night prayer. Make at least two raka’ah. Just start with two raka’ah prayer and make du’a. It will help insyaAllah. In a beautiful hadeeth the prophet said “Our Lord descends every night to the Earth’s sky when the last third of the night begins. He says: “Is there any supplicant for Me to answer them? Is there any seeker of My Favor so that I will give them? Is there any seeker of forgiveness so that I will forgive them?” (agreed upon) “The du’a made at tahajjud is like an arrow which does not miss its target” — Imam Syafi’ie 20. Du’a. Always, seek for Allah’s help. Don’t underestimate the power of du’a. It’s amazing to see how great du’a really is. The Messenger of Allah (SAW) said; “Verily your Lord is Generous and Shy. If His servant raises his hands to Him (in supplication) He becomes shy to return them empty.”(Ahmad, Abu Dawood, Tirmidhi) Call unto Me, I will answer you. (40:60) (ب لَكُم ْ ِ) َوق ََال َربُّك ُُم ا ْد ُع ِون أَ ْس َتج
I answer the supplicant when he calls upon Me (2:186) (
ِيب َد ْع َو َة الدَّاعِ إِ َذا َد َعان ُ ِ) أُج
Know that there is nothing more dearer to Allah than a servant making du’a to Him.(Tirmidhi) So ask Allah to make your mind and heart easy for you to memorise His words. Ask Him to strengthen your memory to remember and not to forget what you have memorised, some people have difficulties in memorsing, they find it hard to remember and forget easily, ask Allah to strengthen it. Ask Allah to remove your laziness. 21. Make du’a for others. During the times you are making du’a for yourself, include others in your du’a as well, for, they might in need of Allah’s blessings. Anyway, you might also benefit from it. “The dua of a Muslim for his brother (in Islam) in his absence is readily accepted, an angel is appointed to his side, whenever he makes a beneficial dua for his brother the appointed angel says “aameen and may you also be blessed with the same.”(Muslim) 22. Ask your parents to make du’a for you. When I started memorising the Qur’an in the first month, I told my mum my intention & asked my parents to make du’a for me. It helps a lot. “The Messenger of Allah (SAW) said; Three supplications will not be rejected by Allah, the supplication of the parent for his child, one who is fasting & the traveler.” (al-Bayhaqi, at-Tirmidhi) That’s all, i hope it helps/benefits in any way even if it’s a little. I still have a lot of muraja’ah to do. Please make du’a for me. May Allah make it easy for you in memorising/revising the Qur’an. May Allah ease our affairs. Special thanks to my friends for supporting! November 13, 2014 FADHIL AZMAN (fadhilazmans.wordpress.com/
[email protected]) Penulis adalah santri kelahiran Singapura, 4 Juli 1994. Menyelesaikan pendidikan di Madrasah Wak Tanjong, Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiah, dan Madrasah Wak Tanjong Al-Islamiah Singapura. Ia kini mengambil Studi Teologi Islam pada Jordan University, Jordania.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
53
KOLOM GURU
Asyiknya Belajar IPA Kedekatan, Kebersamaan dan Kekeluargaan Oleh: Muhammad Syaifudin, Guru IPA SMP Daqu Ungaran
B
elajar akan menjadi lebih nyaman, enak dan efektif bila ketiga hal itu terwujud didalam kelas. Berdinamika dengan siswa dan memberikan pandangan seolah-olah tidak menggurui (menjadi kawan) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemajuan siswa. Hal ini benar adanya, kebetulan pengalaman yang mengajarkan bahwa pendidikan tidak semata angka dan nilai, mereka mempunyai sejuta karakter dan potensi yang berbeda sebagai guru hanya tinggal bagaimana memotivasi, meningkatkan passion mereka. Dalam perkembangannya ilmu pengetahuan alam (IPA) di SMP sebaiknya dikemas secara menarik dan menyenangkan. Salah satu yang dapat dilakukan dengan mengajak siswa belajar dengan objek nyata dan bereksplorasi dengan mengadopsi pendekatan jelajah alam sekitar dengan belajar diluar kelas dan mengaplikasikan dengan pengetahuan yang disampaikan menjadikan ilmu pengetahuan alam sesuatu hal baru bagi siswa yang dapat meningkatkan motivasi belajar. Dan tentunya menumbuhkan karakter dalam diri siswa. Dengan mengenal langsung ciptaanNya, yang sebenarnya jarang mereka ketahui dapat menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan. Dengan belajar di alam terbuka, bersama-sama, membawa bekal sederhana dan seadanya, ada hal yang tidak termasuk dalam perencanaan pembelajaran malah menjadi point utama dalam pembelajaran.
54
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
55
karya santri
bilik Pesantren
DAQU PUTRI CIKARANG
GELAR KOMPETISI
MOVIE NASIONAL
Pemuda sebagai generasi penerus mempunyai tanggung jawab atas perbaikan dan kecerahan masa depan Indonesia dan Dunia. Daarul Quran Movie Festival 2016 adalah langkah awal dalam perkembangan potensi, penyaluran bakat, serta sebagai sarana dakwah dalam perfilman Indonesia.
FOTO DAN NASKAH ???
Bagaimanakah seharusnya pemuda Islam yang bisa menjadikan Indonesia & Dunia jaya dengan nilai-nilai Islam?
Tuangkanlah Caramu DALAM KOMPETISI FILM PENDEK INI
Kompetisi film pendek berdurasi 2 – 3 menit bertema :
a d u m e P a y n Saat a r a c i B t a Angk Pendaftaran:
Rangkaian Acara: 1. Pendaftaran 20 Desember - 6 Februari 2. Pengumpulan Film 3 Januari - 6 Februari pukul 22.00 WIB 3. Pengumpulan Vote 3 Januari - 6 Februari 4. Penjurian 7 - 11 Februari 5. Pengumuman Pemenang 13 Februari (online) 6. Pengambilan Hadiah 14 Februari
56
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
• Pendaftaran mulai 20 Desember - 6 Februari • Mendaftar via e-mail ke OSDQputri@ gmail.com atau via SMS ke 081213701989 (format: SMC – Nama pendaftar – Asal sekolah, contoh: SMC – Fulana Fulan – SMAIT Daarul Quran, Bogor) • Transfer biaya pendaftaran sebesar Rp100.000/ film ke no.Rek Muamalat 301 492 2220 a/n Mohammad Muhtadi • Foto bukti transfer & kirim ke e-mail OSDQputri@ gmail.com atau kirim ke Whatsapp dengan nomor 081213701989 dengan mencantumkan nama dan asal sekolah pendaftar.
Peraturan Umum: • Peserta merupakan WNI dan berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA se-NASIONAL • Peserta individu atau kelompok (maksimal 5 orang/grup) • Total durasi 2 - 3 menit (termasuk credits, title, dll.) • Tidak mengandung unsur pornografi, rasisme, & hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. • Pemain dalam film memakai busana sopan dan menutup aurat. • Sesuai dengan tema di atas dan wajib memilih salah satu sub-tema berikut: 1. Pemuda yang berbakti pada orang tua [Dalil: QS.17:23, QS.31:14, QS.46:15] 2. Pemuda yang mulia dengan ilmu [Dalil : QS. 58:11] 3. Pemuda yang peduli kebersihan [Dalil : QS.2:222, QS.9:108] 4. Pemuda yang bisa menyeimbangkan antara Dunia dan Akhiratnya [Dalil : QS.28:77] 5. Pemuda pelopor Amar Ma’ruf Nahi Mungkar [Dalil : QS.3:110, QS.3:114] 6. Pemuda yang berakhlaq mulia, seperti: • Sabar : QS.3:146 • Istiqomah : QS.41:6 • Bersyukur : QS.14:7 • Taqwa : QS.3:102 • Pemaaf : QS.7:199 • Film memuat dalil Al-Qur’an yang sesuai dengan subtema yang dipilih dalam bentuk teks terjemahannya (=wajib) dengan atau tanpa menampilkan teks bahasa Arabnya (=tidak wajib). • Film merupakan hasil karya sendiri yang dibuat dalam tahun 2015-2016 & belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi mana pun dan belum pernah diunggah di situs mana pun. • Materi film (objek, musik, footage, dll.) tidak melanggar hak cipta. Pelanggaran & gugatan atas hak cipta terhadap karya yang diikutkan dalam kompetisi ini di luar tanggung jawab panitia.
Kriteria Penilaian Juri: • • • • •
Orisinalitas Kreativitas Audio (Ilustrasi musik, dll.) Visual (Sinematography, Tata Cahaya, Angel, dll.) Basic Story & Kesesuaian dengan tema
Hadiah akan diberikan saat talkshow. Bagi pemenang yang tidak bisa hadir, hadiah akan dikirimkan & biaya pengiriman dipotong dari hadiah.
Pengumpulan Film: • Film diupload ke situs youtube menggunakan akun pribadi peserta dengan mencantumkan judul film yang memuat hashtag #DQMovest2016 • Peserta mengirimkan ke e-mail panitia
[email protected] hal-hal berikut: (1). nama akun youtube-nya, (2). alamat link website film yang sudah diupload ke akun youtube tersebut, (3). nama ketua dan anggota peserta, serta (4). teks sinopsis (ringkasan) film sepanjang maksimal 200 kata. Peserta dibolehkan hanya mengupload filmnya ke satu akun youtube saja. • Peserta yang sudah mengupload filmnya di youtube sudah berhak memulai pengumpulan vote (like terbanyak) sebagai kriteria penentuan Juara Favorit. Vote (like) yang terkumpul di akun selain yang terdaftar pada panitia tidak akan dihitung. • Hanya peserta yang mengalami kesulitan dalam pengupload-an film saja yang diperbolehkan mengirimkan file film tersebut dalam format mpg, mp4, avi atau wmv ke alamat Daarul Quran Mulia (Putri) dalam bentuk CD, beserta file document naskah sinopsis (maksimal 200 kata) & crew list ke alamat Daarul Quran Mulia (Putri): Jln. Raya Puspiptek-pembangunan Kp. Cikarang, Desa Pabuaran, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, 16340, HP: 081213701989 dengan keterangan “DQ Movie Festival 2016” di pojok kanan amplop. Film akan diupload ke youtube oleh pihak panitia • Pengumpulan film paling lambat 6 Februari pukul 22.00 WIB • Enam (6) juara akan ditentukan oleh juri (juara I, II, III) dan oleh vote terbanyak (juara I Favorit, 2 Favorit, 3 Favorit). Peserta yang ditetapkan juri sebagai juara I, II, atau III akan secara otomatis tersisihkan dari penilaian berdasarkan vote like terbanyak, sehingga tidak akan merangkap menjadi juara Favorit.
Hadiah Pemenang : • Juara 1 Rp 3.000.000 +Trophy + Certificates + Free ticket Movie Talkshow • Juara 2 Rp 2.000.000 +Trophy + Certificates + Free ticket Movie Talkshow • Juara 3 Rp 1.000.000+Trophy + Certificates + Free ticket Movie Talkshow • Juara 1 Favorit Rp 1.500.000 + Certificates + Free ticket Movie Talkshow • Juara 2 Favorit Rp 1.000.000 + Certificates + Free ticket Movie Talkshow • Juara 3 Favorit Rp 500.000 + Certificates + Free ticket Movie Talkshow
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
57
AKTIVITAS
U
Ustadz Yusuf Mansur
RAIH Penghargaan
API 2015
Alhamdulillah, Pemimpin Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ustadz Yusuf Mansur menerima penghargaan API (Apresiasi Pendidikan Islam) 2015 di Jakarta, Jumat (11/12). Penghargaan disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, yang didampingi antara lain Sekjen Kementerian Agama Nur Syam, Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin, para pejabat eselon II baik pusat maupun daerah.
58
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
stadz Yusuf Mansur yang dalam acara itu didampingi Ketua Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq, dinilai sebagai Tokoh Inspirasi, Tokoh Muda Pengembang Tahfidz Al Qur’an. Penghargaan API juga diberikan kepada enam kepala daerah yang telah memberikan atensi pada pengembangan Pendidikan Islam. Keenam kepala daerah tersebut adalah: Mahyeldi Ansharullah (Wali Kota Padang), Syamsuar (Bupati Siak), Danar Rahmanto (Bupati Wonogiri), Anang Syakhfiyani (Bupati Tabalong), Zainuddin Hasan (Bupati Bulukumba) dan Jamaluddin Malik (Bupati Sumbawa). API merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam, yang diberikan kepada institusi atau individu di berbagai kategori. Di antaranya lingkungan pemerintah daerah (kabupaten, kota dan provinsi), madrasah (siswa, guru dan lembaga pendidikan madrasah), pondok pesantren (santri, ustadz dan lembaga pendidikan ponpes), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam/PTKI (mahasiswa, dosen dan PTKI), pendidikan agama Islam (sekolah, guru dan siswa) serta individu (tokoh perorangan atau madrasah yang memajukan dunia pesantren). Menteri Agama menuturkan, di lingkungan pendidikan Islam Indonesia, sedikitnya terdapat delapan juta siswa madrasah, empat juta santri, empat juta madrasah diniyah, 700 ribu mahasiswa PTKI, tiga juta Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan 1,2 juta Raudhatul Athfal. Menag Saefuddin mengatakan, pemerintah memberikan apresiasi pendidikan sebagai ekspresi kesyukuran dan pengakuan, bahwa kita memiliki banyak putera puteri terbaik bangsa yang peduli dan mewakafkan dirinya untuk pendidikan Islam, agar terus maju dan berkembang di seluruh pelosok tanah air. “Apresiasi ini diberikan kepada putera puteri bangsa dalam berbagai kategori, yang menunjukkan bahwa madrasah, sekolah, perguruan tinggi dan pesantren kita berhasil mengembangkan kognisi, afeksi dan psikomotoriknya serta karakter
secara optimal,” kata Menag. Ia menambahkan, “Peristiwa saat ini merupakan momen istimewa bagi saya dan keluarga besar Kementerian Agama. Suatu kebanggaan bagi kita semua dapat berkumpul dengan para pionir dan inspirator pendidikan Islam dari seluruh Indonesia.” Secara khusus Menteri Agama menyebutkan, Ustadz Yusuf Mansur merupakan produk asli dari Kementerian Republik Indonesia, karena ia mengeyam pendidikan dari Madrasah Ibtidaiyah hingga Perguruan Tinggi (UIN) di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. Pendidikan Islam menurut Menag, sejak beberapa dekade terakhir semakin menampakkan identitas yang khas, modern, dan berdaya saing. Fenomena ini tidak sekedar sebagai respon terhadap dunia yang terus berubah, tetapi sekaligus sebagai refleksi kebangkitan dunia pendidikan Islam sebagai salah satu pilar terdepan peradapan bangsa. “Kita tidak akan membiarkan bangsa yang besar ini kalah bersaing dengan bangsa-bangsa lain karena kelemahan sumber daya manusianya. Kita semua menginginkan pendidikan islam tetap menjadi tuan rumah dinegeri sendiri,” ucapnya. “Karena alasan itulah, maka pemerintah memperioritaskan pembangunan bidang pendidikan, Kementerian Agama bahkan telah mengalokasikan anggaran lebih dari 85 persen untuk pendidikan agama dan keagamaan,” tambahnya. “Saya memimpikan
madrasah, pesantren, kampuskampus pendidikan agama dan keagamaan, makin besar dan berkontribusi bagi terwujudnya kontruksi peradaban nusantara yang membanggakan di kawasan Asia, serta dapat menjadi inspirasi bagi peradaban dunia,” ucap Menag bersemangat. Penghargaan ini memperbanyak apresiasi yang telah diterima Bagi Ustadz Yusuf Mansur dan Daarul Qur’an. Sebelumnya, Daarul Quran yang menaungi Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, dipilih oleh Lembaga Tahfidz Internasional Al-Haiah Al-’Alamiyyah Li Tahfizhil Quran sebagai Yayasan Al-Qur’an terbaik di dunia. Yayasan yang didirikan oleh Ustadz Yusuf Mansur ini menyisihkan kandidat dari 65 negara anggota Al-Haiah yang ikut dalam penilaian lembaga tersebut. Penganugerahan diberikan pada 29 Juni 2015 oleh para Imam Masjidil Harom dan Masjid Nabawi. Sedangkan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, menobatkan Ustadz Yusuf Mansyur sebagai “Tokoh Perbukuan Islam 2015”. Penghargaan ini diberikan di ajang Islamic Book Award (IBA) XI di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2015. Harian Umum Republika memberikan gelar “Tokoh Perubahan 2007” kepada Ustadz Yusuf Mansur bersama sejumlah tokoh lain. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap kiprah para tokoh yang berdampak postif bagi masyarakat, yang telah bekerja dengan tulus dalam mendorong perubahan.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
59
AKTIVITAS
Daqu SEMARANG
Santri Daqu Raih Prestasi di Ajang JIF 2015 Dua santri shigor Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an meraih prestasi dalam ajang Jakarta Islamic Fair 2015 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, 25-29/11.
Santri Daqu Ungaran Bersahabat dengan Sampah
Tidak ada satupun ciptaan Allah yang sia-sia. Termasuk sampah, yang bagi banyak manusia dianggap tidak berguna. Di tangan para santri Daarul Qur’an Ungaran, Semarang, sampah diolah sehingga menjadi sahabat manusia.
A
ktivitas mengolah sampah ini bagian dari Gerakan Salam 3 Jari. Bukan salam metal, melainkan salam 3-R (Reduce, Reuse, Recycle). Sesuai kadar pemahaman dan ketrampilan santri, gerakan ini berlangsung secara bertahap dari kelas ke kelas. Kelas-kelas awal hanya mengumpulkan sampah. Sedang kelas VII yang sudah belajar IPA, khususnya tentang pengelolaan limbah, mengolah
sampah agar menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali. Hasilnya, lihatlah, di tangan santri kelas VII, sampah kardus diolah menjadi peraga media tiga dimensi ekosistem. Peraga ini menunjang pembelajaran tentang komponen ekosistem, rantai makanan, piramida makanan, dan interaksi ekosistem. Santri SMP Daqu Ungaran juga sempat memperagakan karyanya pada Lomba Inovasi Praktikum dan
Alat Peraga MIPA tingkat Nasional (LINPRANAS) di Universitas Nasional Negeri Semarang (Unnes). Linpranas yang digelar untuk memeriahkan Dies Natalis Unnes ke-50, diikuti ratusan kontingen yang memperagakan 171 jenis praktikum IPA. Misalnya menara antisipasi banjir, tes urine untuk mengetahui glukosa dan uji borax pada makanan, juga kipas angin pisang dari Santri Daarul Qur’an Ungaran.
M
uhammad Ziedan Syauqi santri kelas 4 asal Aceh meraih juara tiga dalam lomba hafalan Al-Qur’an. Sementara itu Muhammad Zaenal Muttaqien asal Banten meraih juara harapan 1. Dalam lomba yang diikuti oleh 500 peserta ini keduanya membacakan tiga surat Al-Qur’an. Uniknya, kedua santri ini menjadi dua santri pria yang menang ditengah mayoritas santri wanita yang menjadi juara. Keduanya mengaku tidak menduga akan menjadi juara dalam ajang ini. Baik Ziedan dan Zaenal mengaku hanya ingin menampilkan yang terbaik dari apa yang mereka pelajari selama ini. “Alhamdulillah keduanya tidak tampil canggung dan dapat meraih prestasi” ujar ustadz Aziz selaku pendamping. Ustadz Aziz mengatakan selain diberikan target hafalan Al-Qur’an para santri juga dididik untuk tidak canggung membacakan hafalan yang dimiliki. Sejak kecil mereka dididik untuk menjadi imam shalat di tengah masyarakat.
Rep: Kupmin Rambe, Foto: Abd Aziz
60
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
61
AKTIVITAS
Daqu PUSAT
Ratusan Calon Santri Ikuti Seleksi Masuk Daqu Pesantren Tahfidz Daarul Quran (Daqu) selama dua hari telah melaksanakan tes masuk bagi santri baru. Tes masuk ini diselenggarakan sejak hari Sabtu (5/12/2015), hingga Minggu (6/12/2015).
S
ebanyak 241 santri mengikuti ujian masuk Pesantren Tahfidz Daqu yang digelar di Ponpes Tahfidz Daqu, Ketapang, Tangerang. Diantar oleh orangtua masing-masing, para peserta ujian ini berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Kepala Biro tahfidz Daarul Quran, Ustadz Ahmad Slamet Ibnu Syam mengatakan, ujian ini akan digelar selama dua hari. Selain di Ketapang ujian juga digelar di Ponpes Tahfidz Daqu Putri Cikarang dan Ponpes Tahfdiz
Daqu Ungaran, Jawa Tengah. “Alhamdulillah respon masyarakat sangat antusias untuk mendaftarkan putra dan putrinya mondok di Ponpes Tahfidz Daqu. Hingga saat ini masih banyak yang mendaftarkan anaknya meski sudah diberitahu masuk dalam daftar waiting list,” ujarnya di sela-sela pelaksanaan ujian di Tangerang, Sabtu (5/12/2015). Ustadz Slamet menambahkan, selain para santri, orangtua juga harus siap mental ketika memutuskan anaknya untuk
masuk pesantren. Ia juga mengatakan program Tahfidz kini menjadi idola pendidikan. Buktinya, banyak sekolah umum yang mulai memasukkan tahfidz dalam kurikulum pelajarannya. “Insya Allah kami disini menyiapkan sistem dan sdm yang baik. Orangtua tinggal memberi kepercayaan pada kami serta mendoakan agar putra dan putrinya dapat menyelesaikan hafalan 30 juz,” tambahnya. Dalam kesempatan yang
sama, Eron Azhari selaku penanggung jawab pelaksanaan ujian masuk mengatakan bahwa tes masuk Pesantren Daqu mengujikan beberapa hal seperti tahfidz, ibadah, imla (menulis Arab) serta beberapa mata pelajaran umum seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Tes masuk ini diuji oleh sembilan orang. Sedangkan sebanyak 25 orang menjadi panitia dari tes masuk ini. ” Peserta tes masuk hari ini mencapai 241 calon santri. Untuk
besok, terdapat 140 calon santri di Ketapang, 150 calon santri di Cikarang, dan 30 calon santri di Semarang,” paparnya. Sementara itu, kuota dari masing-masing pesantren, yaitu, Ketapang 150 orang, Cikarang 100 orang, Semarang 100 orang dan Lampung 100 orang. Sedangkan hasil tes masuk akan diumumkan dalam dua minggu ke depan melalui laman web www.daqu.sch. id dan portal berita Republika.
Rep/Foto: Jhony /Daqu
62
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
63
AKTIVITAS
Daqu pusat
Santri Putri Daqu Jawara English and Tahfidz Banten
Marching Band Daqu Putri Rebut Piala Menpora
D
iantara kebahagiaan Daarul Quran selain suksesnya perhelatan Wisuda Akbar 6, disaat yang sama 22/11 penorehan prestasi juga diukir oleh Shighor Putri Daqu dalam mengikuti English dan Tahfidz Contest. Lomba antar SD se-Provinsi Banten ini diselengarakan oleh Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School Tim Acropolis Singapura, yang berlokasi di Cimanuk, Pandeglang, Banten. 24 sekolah terbaik di Provinsi Banten memperebutkan gelar juara di empat cabang perlombaan, yaitu: English Storytelling, English Speech, Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) juz 30 dan Musabaqoh Tartil Qur’an (MTQ). ” Untuk lomba kali ini Shighor Putri Daarul Qur’an mengirimkan delapan peserta, dua peserta untuk tiap cabang perlombaan. Terdiri dari dua perwakilan kelas enam dan enam sisanya adalah kelas lima, ” tutur Ust Agus Jumadi
selaku pengasuh. Persiapan intensif dilakukan selama satu minggu sebelum perlombaan berlangsung. Peserta English Contest, baik yang Speech maupun Storytelling tidak hanya memantapkan hapalan naskahnya tetapi juga pronunciation, ekspresi dan intonasi. Keempat poin tersebut merupakan kriteria yang dinilai oleh tim juri. Peserta MHQ dan MTQ pun, meskipun kesemuanya sudah hapal juz 30, kembali mengulang-ulang hapalan (muroja’ah) untuk persiapan Tahfidz Contest kali ini. Dan berkat keseriusan dan kesungguhan latihan, akhirnya Shighor Putri Daarul Qur’an membawa pulang dua piala. Runner Up Story Telling diraih oleh Garneta Lana Orfala dan Juara 3 MHQ diraih oleh Ananda Nursyawal
Rep: Ningrum/Daqu Foto: Nunung
64
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
M
arching Band Daarul Quran Putri Cikarang atau lebih akrab dengan sebutan Gita Nadaqu alhamdulillah berhasil meraih Juara Terbaik II parade pada kompetisi marching band nasional Piala Menpora 2015. Kegiatan lomba yang diselenggarakan di taman buah Mekarsari ini, santri putri berhasil mengalahkan 28 sekolah yang menjadi peserta lomba. “Alhamdulillah para santri kita meraih prestasi yang cukup membanggakan” papar Ustadz Sobri. Menurutnya, kunci sukses team gita Nadaqu selain berlatih dengan giat dan kerja keras, yaitu mereka melaksanakan khatmil Qur’an selalu sebelum berangkat lomba. “Memang fadhilah membaca Al-Qur’an sungguh luar biasa”, tutur ustadz Agus Jamaluddin selaku pembina ekskul marching band putri.
“Selain juara 2 parade Gita Nadaqu juga menyabet juara harapan 1 katagori konser” tambah sang pelatih. (ed : fud)
Rep: Atikah Hasanah, Foto: Agus Jamaluddin
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
65
AKTIVITAS
Daqu PUSAT
Pramuka Daqu Pertahankan Prestasi
Daarul Quran Gelar MHQ 2015 di Ungaran Berpramuka itu seru, berpramuka itu menyenangkan, berpramuka itu bukan sekedar berdiri di tengah lapang dan berpanas-panasan. Jauh dari itu berpramuka dapat menjadi ajang berkarya yang membanggakan.
Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) 2015 yang berlangsung di Pesantren Daarul Quran (Daqu) Ungaran, Jawa Tengah, sejak Jumat (27/11) resmi ditutup Sabtu (28/11). Daarul Qur’an Ketapang keluar menjadi juara umum dalam MHQ yang khusus diadakan bagi santri terbaik Pesantren DaQu ini.
I
D
tulah yang dicatat oleh tim Pramuka Daarul Qur’an. Setelah menjadi juara bertahan tiga tahun berturut-turut di Universitas Islam Negeri kini pasukan elang berseragam coklat tersebut menjadi yang terbaik di Provinsi Jawa Barat. Prestasi itu diraih dalam ajang Lomba Perkemahan Pramuka Penggalan (LP3) yang diadakan di area wisata D’Jampang, Bogor yang digelar pada 21-22 November 2015. Dalam ajang ini baik tim Pramuka putra dan putri Daarul Qur’an berhasil memenangkan Piala Kwartir Nasional, Piala Parni Hadi, Piala Bupati Bogoor, Piala Guberbur Jawa Barat dan tentunya Juara Umum dalam lomba tersebut. Segudang prestasi yang dicatat dalam perkemahan dua hari tersebut merupakan hasil perjuangan tim Pramuka DaQu selama latihan dua pekan lamanya. Prestasi ini juga dipersembahkan bagi pembina Pramuka yang selama ini telah banyak menorehkan tinta emas
Rep: Thaariq/Daqupost, Foto: Eagle Team
66
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
dalam catatan Gerakan Pramuka di Pesantren Daarul Qur’an. “Karena hasil tidak akan mengkhianati prosesnya” ujar Dicky Permana selaku pembina Pramuka DaQu. Hasil latihan dan kesabaran tersebut telah menghasilkan regu Pramuka, disebut “EAGLE TEAM” untuk Pramuka Penggalang dan “Powerful Team” untuk Pramuka Penegak, yang tangguh. Hebatnya mereka tidak hanya berprestasi dalam bidang Pramuka saja akan tetapi juga berprestasi dibidang akademik yang lainnya mulai dari akademik, ekstra kulikuler, dan tentunya bidang Tahfidzul Qur’an. Berikut daftar prestasi yang diraih Eagle Team pada lomba LP3 di D’Jampang Bogor; Eagle Team (daqu putra) Juara 1 Pionering Juara 2 LKBB (Lomba Ketangkasan Baris-berbaris) Resmi Juara 1 LKBB Isyarat Juara 1 Yel-yel Juara 2 Semaphore dance
Juara 3 Acapella Juara 2 Teater Juara 3 Semaphore Juara 1 Morse Juara 2 PUPK (Ketangkasan Pengetahuan Umum dan Kepramukaan) Juara 1 K3 tenda (K3= Kebersihan, Kerapihan, dan Kekuatan Tenda) Athera Team (daqu putri) Juara 1 LKBB Isyarat Juara 2 Yel-yel Juara 1 & 3 Semaphore Dance Juara 3 Acapella Juara 1 Morse Juara 3 PUPK Juara 2 Karnaval Selain juara dalam kategori lomba, Pramuka DaQu juga mendapatkan Trophy Spesial Juara Trophy Parni Hadi Juara Trophy Bupati Bogor Juara Trophy Gubernur Jawa Barat Juara Trophy Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
alam dua hari sebanyak 68 santri dari tingkat SD hingga SMU yang tersebar kedalam 11 kategori lomba mempertunjukkan kemampuan terbaik mereka. Tarmizi Asshidiq, Ketua Daarul Qur’an, saat menutup kegiatan MHQ ini berpesan kepada para santri untuk selalu memiliki mimpi yang besar dalam hidup. Ia mengingatkan tidak ada kesuksesan yang tidak diawali dengan mimpi. “Hidup itu harus selalu bermimpi. Banyak kesuksesan tokoh-tokoh besar diawali dengan mimpi. Jadi, jangan ragu untuk bermimpi” ujarnya. Ia juga berpesan kepada para pemenang untuk tidak sombong dan mereka yang belum beruntung untuk tidak rendah diri lalu menyerah. “Untuk yang menang tingkatkan selalu prestasinya. Bila hari ini menang untuk kategori 5 juz maka tahun depan harus bisa menang dikategori 10 juz dan seterusnya. lalu untuk yang kalah bukan berarti ini akhir
dunia. Jadikan ini semangat untuk melihat bagian mana yang kurang untuk lalu memperbaikinya. Itulah semangat pemenang sejati” tambahnya.(ed:gmt) Berikut kategori lomba dan pemenang lengkap dari MHQ 2015 : Kategori Qoidah Nuroniah Darsul Awwal: Juara 1 : TK Daqu Semarang Juara 2 : TK Daqu Ketapang Juara 3 : TK Kalibata City Kategori 3 juz (28,29,30): Juara 1 : SD Daqu Ketapang Juara 2 : SD Daqu Semarang Kategori 4 juz Juara 1 : SD Sighor Putri Cimanggis Juara 2 : SD Sighor Putri Cimanggis Juara 3 : SD Sighor Putra Ketapang Kategori 5 Juz Juara 1 : SMP Daqu Ketapang Juara 2 : SMP Daqu Semarang Juara 3 : SMP Daqu Semarang Kategori 8 Juz
Juara 1 : SD Sighor Putri Cimanggis Juara 2 : SD Sighor putri cimanggis Juara 3 : SD Sighor putra ketapang Kategori 10 Juz Juara 1 : SMP. DAQU Ketapang Juara 2 : SMP Daqu Cikarang Juara 3 : SMP Daqu Lampung. Kategori 15 Juz Juara 1 : SMA Daqu Ketapang Juara 2 : SMA Daqu Ketapang Juara 3 : SMA DAQU Cikarang Kategori 20 Juz Juara 1 : SMA Daqu Cikarang Juara 2 : Sma Daqu Ketapang Kategori 30 Juz Juara 1 : SMA Daqu Ketapang Juara 2 : SMA Daqu Cikarang Kategori Musabaqoh Fahmil Quran Juara 1: Daqu Semarang Juara 2: Daqu Cikarang Kategori Juz 30 Juara 1: SD Daqu Semarang Juara 2: SD Daqu Kalibata Juara 3: SD Full Day Ketapang
Rep: Bisyri/Daqu, Foto: Dwi/Daqu Smg
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
67
AKTIVITAS
Daqu JAMBI
Tibalah saat muhasabah malam hari yang dipimpin Ustadz Cecep dari Instruktur Champion, para peserta semua menangis menyebut ibu dan ayah mereka. Keharuan ini muncul setelah dibangkitkan Ustadz Cecep lewat materi birrul walidaini. Menjelang subuh santri diajarkan untuk bangun malam dan shalat tahajjud dan murojaah hafalan sebagai penguat Daqu Methode. Selain tahfidz, pesantren liburan juga diisi dengan champion outbond dengan 4 pos rintangan: Refling, Netwalking, Spider Walk, Tali Bamboo yang dipandu oleh tim Profesional Outbond Campion. Disetiap Pos, santri wajib setoran hafalan Al Mulk. ‘’Sayang cuma dua hari, kuraaang,’’ kata seorang peserta yang mengaku ingin nyantri di Pesantren Tahfidz Daarul Quran Jambi. Lokasi pesantren di Jalan Pramuka, Komplek Pertamina Tempino., Kab. Muara Jambi. Prov. Jambi. ‘’Insya Allah pesantren akan mulai beroperasi pada 2018,’’ kata Haji Robert yang mewakafkan lahan untuk pesantren.
M
Daqu Jambi Gelar Kemah Tabarok Salah satu kiat agar anak betah nyantri, adalah memperkenalkan kehidupan pesantren. Itulah yang melatari Daarul Qur’an Jambi menggelar Pesantren Holiday pada 26-27 Desember 2015.
elalui pesantren liburan sekolah yang diikuti 122 anak SMP-SMA tersebut, Daqu Jambi mengajak peserta merasakan kehidupan pesantren di areal Pesantren Tahfidz Daqu Jambi yang sedang dalam tahap awal pembangunan. Pesantren bertajuk ‘’Kemah Tabarok’’ itu dibimbing oleh Ustadz Iman Fathurrohman, Pemimpin Pesantren Tahfidz Daarul Quran Jambi. Juga Ustadz Faishal dan Ustadz Endang Rukmana yang merupakan Pakar Tahfidz Jambi. Para peserta juga didampingi Kak Berlian Sentosa dan Kak Tommy, keduanya pendongeng dari Kampung Dongeng Seloko. Sedangkan para panitia pelaksana adalah relawan kepramukaan dari mahasiswa Universitas Negeri Jambi dan IAIN Sultan Thaha Jambi. Manager Daqu Jambi Beni Ardilla mengatakan, target perkemahan ini adalah peserta menghafal Surah Al Mulk yang terdiri 30 ayat. Hari pertama, peserta mendapat suntikan motivasi menghafal Quran oleh Ustadz Iman, Ustadz Faisal, Ustadz Endang serta Pendongeng Bang Berlian dan Kak Tommy. Dibantu oleh para relawan dengan games-games seru tentang edukasi Quran. Rep/Foto: Beni Ardilla
68
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
69
AKTIVITAS
Daqu PUSAT
M
Tim Pramuka Daqu Ikuti International Minangkabau Scout Camp Saat kawan-kawannya pulang kampung menikmati liburan sekolah, Tim Pramuka Daarul Qur’an malah berjibaku ke Bukit Batu Patah di kaki Gunung Bungsu, Sumatera Barat. Kafilah yang terdiri Tim Eagle (putra) dan Athera (putri) ini mengikuti Minangkabau International Scout Camp (MISC) di Istano Basa Pagaruyung Batusangkar, Kab Tanah Datar, 23-28 Desember 2015.
70
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
ISC yang digelar di Bumi Perkemahan Istano Basa Pagaruyung ini merupakan event internasional yang diprakarsai oleh alumi Pesantren Gontor dan bekerjasama dengan Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar. Perkemahan dibuka pada Rabu (23/12) oleh Penjabat Gubernur Sumatera Barat H Reydonnizar Moenek. Turut hadir pada pembukaan acara ini, anggota DPR RI Betty Shadiq Pasadigoe, Deputi Pengembangan Pariwisata Kementrian Pariwisata Hesti Reko Hastuti, Wakil Ka Kwarnas Pramuka Marbawi, Kadisbintal TNI Brigjen M Hafiz, Penjabat Bupati Tanah Datar H Sudirman Gani, Forkopinda Provinsi, dan Forkopinda Kabupaten. Menurut Ketua Pelaksana, H Eka Putra Wirman, yang juga Ketua Ikatan Alumni Pondok Pesantren Gontor Wilayah Sumbar dan Ketua IAIN Imam Bonjol Padang, peserta dan pembimbing MISC berjumlah 1.773 orang. Sebanyak 1423 orang dari dalam negeri dan 132 dari luar negeri. Menurut Ketua Pengakap Malaysia Dato’ Kaharuddin Mukmin, sebanyak 14 provinsi di Malaysia mengirim utusna dalam ajang ini. Mereka
berbaur dengan peserta dari Indonesia, Brunei, dan Singapura. Pj Gubernur Sumbar Reydonnizar Moenek dalam sambutannya menyampaikan bahwa MISC merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Hal ini terutama bagi para peserta, yang berkesempatan berintegrasi dengan masyarakat serta pengembangan nilai-nilai dan sikap mental, watak, budi pekerti, gotong royong, religi, ulet dan tanggung jawab. Bagi Tim Eagle Daarul Qur’an yang sudah langganan menjuarai ajang pramuka domestik, arena MISC ini merupakan ujian untuk “naik kelas “. Dengan mengikuti MISC, Tim Eagle yang baru bulan lalu meraih Juara Umum Tingkat Jawa Barat, ditantang untuk meningkatkan kemampuannya sehingga diperhitungkan di level internasional. “Doakan agar kami meraih prestasi sebaikbaiknya, dan tetap membawa kehidupan pesantren ke Bumi Perkemahan Istana Pagaruyung, “ harap Dicky Permana, Pembina Pramuka Daqu.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
71
MEMBANGUN DENGAN
INDONESIA QUR’AN
RUMAH TAHFIDZ CENTER BEASISWA TAHFIDZ QUR’AN (BTQ)
BIDANG PENDIDIKAN & DAKWAH
SIMPATIK GURU
QUR’AN CALL
MOBILE QUR’AN
LAYANAN KEMANUSIAAN
PROGRAM PENDAYAGUNAAN
BIDANG SOSIAL KEMANUSIAAN
AMBULANS GRATIS SANTRI SIAGA BENCANA (SIGAB)
KAMPUNG QUR’AN
BIDANG PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN EKONOMI DAQU PRENEUR
72
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
73
MEMBANGUN INDONESIA DENGAN QUR’AN SIMPATIK GURU
BIDANG PENDIDIKAN & DAKWAH
MOBILE QUR’AN RUMAH TAHFIDZ CENTER
Rumah Tahfidz Center (RTC) adalah unit program PPPA Daarul Qur’an yang bertanggungjawab atas pelaksanaan program Rumah Tahfidz di Indonesia dan luar negeri meliputi pembinaan, pengawasan, dan pengembangannya.
Program Beasiswa Takhassus adalah program untuk mencetak calon-calon pemimpin berkarakter Qur’an. Penerima manfaat Beasiswa Takhassus adalah pelajar usia sekolah menengah dari keluarga kurang mampu yang lulus seleksi.
RTC mengawal gerakan Rumah Tahfidz dalam aktivitas menghafal Al-Quran, mengamalkan, dan membudayakan nilai-nilai Al-Qur’an dalam sikap hidup sehari-hari berbasis hunian, lingkungan, dan komunitas.
1.000 orang penerima program Beasiswa Takhassus per tahunnya akan dididik di dalam asrama tahfidz dengan kurikulum yang memasukkan aspek tahfidz, kreativitas, manajerial, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.
RTC akan mengembangkan 60 titik baru Rumah Tahfidz model dan 1.000 Rumah Tahfidz mitra dengan total santri 21.200 santri di dalam dan luar negeri. Rumah Tahfidz model akan menjadi percontohan pengelolaan rumah tahfidz ideal. Terutama aspek manajemen dan pengajaran sehingga melahirkan para penghafal Al-Qur’an yang berkualitas di tengah masyarakat.
74
BEASISWA TAHFIDZ QUR’AN (BTQ)
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Program Simpatik Guru memberikan dukungan, pembinaan, dan pendampingan kepada 1.000 guru, da’i, dan para pendakwah Al-Qur’an dalam menjalankan pengabdian di dunia pendidikan dan dakwah di pelosok daerah, wilayah pinggiran, minoritas, atau komunitas marjinal.
QUR’AN CALL
Daarul Qur’an berkomitmen untuk mengajak anak-anak agar dekat, mencintai, dan menghafalkan Al-Qur’an. Mobile Qur’an merupakan program untuk memotivasi anakanak agar lebih intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Mobile Qur’an akan mengajak kepada orang tua dan masyarakat untuk mendukung aktivitas menghafal Al-Qur’an serta mengenalkan DAQU Value kepada masyarakat melalui dongeng yang berbasis multimedia. Dengan Program Mobile Qur’an Jelajah Nusantara, spirit dan kecintaan terhadap Al-Qur’an dikenalkan dan membangun spirit generasi Qur’ani di tengah masyarakat.
Belajar mengenal dan menghafal AlQur’an tidak mengenal ruang dan waktu. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan akses terhadap belajar mengajar Al-Qur’an dengan lebih mudah. Salah satunya dengan menggunakan alat komunikasi yaitu telefon. Dengan Program Qur’an Call, masyarakat umum diajak untuk lebih meningkatkan kualitas ibadahnya dengan DAQU Method.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
75
MEMBANGUN INDONESIA DENGAN QUR’AN
BIDANG SOSIAL KEMANUSIAAN
76
SANTRI SIAGA BENCANA (SIGAB)
LAYANAN AMBULAN GRATIS
LAYANAN KEMANUSIAAN
SIGAB (Santri Siaga Bencana) adalah program sosial kemanusiaan untuk aksi paskabencana di wilayah terdampak baik bencana alam, sosial, dan kejadian luar biasa. SIGAB melingkupi aktivitas emergency, rehabilitasi, atau rekonstruksi wilayah terdampak bencana berbasis tahfidzul Qur’an.
Layanan Ambulans diperuntukkan sebagai Layanan Sosial Kemanusiaan PPPA Daarul Qur’an untuk masyarakat umum dan sasaran yang diprioritaskan (dhuafa, kecelakaan, atau sakit butuh rujukan).
Program Layanan Kemanusiaan PPPA Daarul Qur’an merupakan layanan kepada kaum lemah dengan pembinaan, dakwah, dan berbasis tahfidzul Qur’an. Layanan Kemanusiaan ini melayani kaum mustahik di tataran personal, komunitas, dan wilayah dengan beberapa program seperti Senyum Mustahik dan Da’i Mustahik sehingga kaum lemah di bidang ekonomi dan motivasi dapat dibina dan dimandirikan di seluruh wilayah Indonesia.
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Program Ambulans Gratis ini mempermudah masyarakat umum mendapatkan pertolongan rujukan pasien dan transportasi pengantaran jenazah serta menjadi ikhtiar pelayanan kesehatan masyarakat umum, wilayah terdampak bencana, dan event-event sosial kemanusiaan.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
77
MEMBANGUN INDONESIA DENGAN QUR’AN
BIDANG PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PENGEMBANGAN EKONOMI
DAQU PRENEUR
KAMPUNG QUR’AN
Kampung Qur’an adalah program dakwah Al-Qur’an berbasis kawasan, lingkungan, komunitas yang berada di daerah marginal, terpencil, minoritas, bekas bencana, dan kawasan yang jauh dari akses peradaban. Program ini meliputi program fisik dan non fisik. Program fisik melalui pendekatan infrastruktur publik dan hunian. Program non fisik melalui pendekatan dakwah dengan pendirian rumah tahfidz, pendampingan masyarakat, dan pemberdayaan. Setelah 5 lokasi Kampung Qur’an di Merapi, NTT, Bromo, Danau Lindu, dan Lampung, PPPA Daarul Qur’an akan mengembangkan 5 lokasi baru Kampung Qur’an di Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Makassar, Banten, dan Halmahera.
Pemberdayaan Ekonomi merupakan salah satu ikhtiar dalam memutus rantai kemiskinan dengan rancangan khusus bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sasaran berbasis Tahfidzul Qur’an. Program ini bertujuan untuk kemandirian dan keswadayaan komunitas sekitar pesantren, rumah tahfidz, komunitas muslim, atau pusat aktivitas pendidikan dakwah masyarakat dhuafa lainnya untuk memberikan keuntungan langsung atau tidak langsung untuk menopang kebutuhan aktivitas dakwah Al-Qur’an dengan tujuan kemandirian.
78
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Program DAQU Preneur adalah ikhtiar mencetak generasi muda produktif dengan life skill dan berpengetahuan dan berakhlak Qur’ani. Penerima manfaat Program DAQU Preneur adalah kaum muda di usia produktif namun tidak mampu secara ekonomi dan tidak memiliki kesempatan untuk belajar di Rumah Diklat Daarul Qur’an. DAQU Preneur akan mendidik para penerima program agar memiliki keahlian dan ketrampilan khusus secara intensif. Secara pengetahuan dan keagamaan, para penerima program mampu menjadi pribadi yang cerdas dan menjadi aktor perubahan di tengah masyarakat.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
79
MEMBANGUN INDONESIA GRAFIK PEND AYAGUNAAN DENGAN QUR’AN
DIVISI PROGRAM REGULER
PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN
40
%
SOSIAL KEMANUSIAAN
20
%
DIVISI PROGRAM REGULER
DIVISI PROGRAM REGULER
PENDIDIKAN & DAKWAH
30
%
80
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
10
%
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
81
Quranku
Ustadz Hendy Irawan Saleh
I’jaz Al-Qur’an Ketika Rasulullah SAW menyampaikan ayat demi ayat Qur’an yang diturunkan kepada beliau, para penyair jahiliyah menuduh ayat-ayat itu syair gubahan Muhammad sendiri. Tuduhan kaum kafir itu langsung dijawab Allah SWT dengan tantangan untuk membuat semisal kitab tandingan.
T
antangan dikumandangkan tiga tahap, dari yang paling berat hingga ringan (Al Qaththan, 1996): Pertama, membuat Qur’an tandingan. Kalau sendirian tak sanggup, manusia bahkan dipersilakan berkoalisi dengan jin. Dan nyatanya memang tak kan bisa, sebagaimana firman-Nya: “’Sungguh, jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur`an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka bekerjasama.” (QS. Al Isra` : 88) Kedua, kalau persekutuan manusia-jin itu gagal menghasilkan satu kitab, cukuplah manusia membuat sepuluh surat tandingan saja, sebagaimana firman-Nya : “… maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orangorang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.” (QS Huud: 13) Tiga penyair kakap yakni Abul Ala Al Ma’ri, Al Mutanabbi, dan Ibnu Al Muqaffa’, mencoba menjawab tantangan ini. Tapi, setelah sekian lama termenung, tak satupun ayat sanggup mereka toreh. Frustrasi, merekapun mencacah lembaran-lembaran (shuhuf) dan mematah-matahkan pena serta membuangnya jauh-jauh. Bila masih tak jua sanggup, manusia ditantang untuk menguntai satu surat saja, melalui firman-Nya: “…. maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggilah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orangorang yang benar.” (QS Yunus : 38). “… buatlah satu surat (saja) yang semisal dengan Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolong kalian selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar” (QS
82
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Al Baqarah : 23). Silih berganti, gembong-gembong penyair Arab mengerahkan segenap kemampuannya untuk menyusun syair terbaik sebagai “tandingan” ayat Qur’an. Tapi, sampai tantangan diturunkan Allah SWT hingga paling “enteng”, tak seorangpun yang sanggup membuat karya yang mendekati, apalagi menyamai, Qur’an. Misalnya, nabi palsu Musailamah Al Kadzdzab coba membuat surat “Kelinci” untuk menandingi Surah Al Ashr. Bunyinya begini: Yaa wabaru, yaa wabaru. Innaka udzunaani washodru. Wasaa ‘iruka hafru nafru. “Wahai kelinci, wahai kelinci. Kamu cuma dua telinga dan dada. Di sekitarmu lubang galian.” Meski karyanya norak dan jadi bahan tertawaan, Si Pendusta tak kapok. Ia coba lagi menandingi Surah An Nazi’at dengan surat “Adonan”. Wat-thookhinati tokhnaa. Wal ‘aajinati ‘ajnaa. Wal khoobizati khubzaa. “Demi perempuan- perempuan yang menggiling gilingan. Demi perempuan-perempuan yang mengadon adonan. Demi perempuan-perempuan yang memasak roti”. Tak peduli gubahannya memalukan, Musailamah juga menyusun syair Al Jamahir untuk menyaingi Al Kaustar. Surah Al Fiil ditandinginya dengan surat “Gajah”. Hasilnya cuma makin menunjukkan kedunguan Musailamah. Simaklah bunyi surat “Gajah” yang artinya: Gajah. Apakah gajah. Tahukah kamu, apakah gajah. Yang punya ekor buruk dan taring panjang. Akhirnya, sastrawan terkemuka Al Walid bin Al Mughirah sampai pada kesimpulan bahwa Al Qur’an memang bukan ciptaan manusia. Melukiskan kedigdayaan Qur’an, Al Mughirah seperti dikutip dari Sirah Ibnu Hisyam menyatakan: ”Sungguh kami telah mengenal seluruh syair…yang
ringkas maupun yang panjang, namun dia (Al Qur`an) bukanlah syair…Sungguh kami telah menyaksikan tukang-tukang sihir dengan sihir mereka, namun dia (Al Qur`an) bukanlah hembusan-hembusan dan buhulbuhul tali yang mereka gunakan untuk menyihir…Demi Allah, ucapannya sungguh manis, akarnya benar-benar subur dan cabangnya benar-benar berbuah.” Penilaian jujur yang dikemukakan Al Mughirah itulah kemukjizatan (i’jaz) Al Qur’an. Abu Sulaiman Muhammad Al Khaththabi dalam kitabnya Bayan I’jaz al Qur`an menjelaskan: ”Al Qur`an itu menjadi mu’jizat tiada lain karena dia membawa lafazh-lafazh yang paling fasih, yang terletak dalam susunan yang terbaik, sehingga lafazh-lafazh ini mengandung makna-makna paling terang tentang tauhid kepada Allah dan pensuciannya terhadap sifat-sifat-Nya. Al Qur`an mengajak (manusia) untuk mentaati-Nya, menjelaskan manhaj ibadah kepada-Nya dalam penghalalan dan pengharaman, dalam yang haram dan yang mubah, dan dalam pemberian peringatan dan pelurusan penyimpangan. Al Qur`an juga memerintahkan yang ma’ruf dan melarang yang mungkar, menunjukkan akhlak yang mulia dan mencegah akhlak yang hina. Semua ini terletak dalam tempatnya masing-masing yang tidak bisa dipandang bahwa yang satu lebih utama daripada lainnya. Al Qur`an mengandung berbagai berita generasi terdahulu, juga bermacam-macam azab Allah bagi mereka yang maksiat dan menentang-Nya. Al Qur`an menghimpun antara hujjah dan apa yang dibangun di atas hujjah itu (al muhtaj lahu), menghimpun antara dalil dan apa yang dibangun di atas dalil itu (al madlul alaihi). … Dan sudah diketahui bahwa mendatangkan hal hal tersebut -- dengan uslub seperti ini —serta menghimpun semua seginya hingga teratur dan tersusun rapi, adalah hal yang tidak mampu dilakukan manusia… ”(Abdullah, 1995). Jadi segi-segi kemu’jizatan Al Qur`an tiada lain terdapat pada uslub-nya. Yaitu cara pengungkapan makna-makna dengan ungkapan-ungkapan bahasa (An Nabhani, 1994). Unsur-unsur uslub tersebut, sebagaimana dikemukakan Abdullah (1990), adalah: Pertama, lafazh dan susunan kalimat (tarkib). Al Qur`an telah datang dengan uslub yang sangat unik dengan ucapan (kalam) yang baligh, serta susunan yang mantap. Al Qur`an tidak mengikuti bentuk syair yang mengikuti wazanwazan tertentu, tidak mengikuti bentuk natsar yang bersajak atau yang mursal (tak bersajak). Al Qur`an mempunyai bentuknya sendiri yang unik, yang belum pernah diketahui orang Arab sebelumnya. Bentuk unik ini tidak mampu ditandingi oleh orangorang Arab yang paling fasih sekalipun. Kedua, nagham dalam Al Qur`an. Nagham (jama’ dari naghmah) adalah keindahan suara dalam bacaan (husnu al shaut fi al qira`ah) (Al Munawwir, 1984). Urutan huruf dan kata dalam Al Qur`an nampak istimewa dengan nagham yang khusus yang tidak terdapat dalam ucapan (kalam) manusia, baik dalam syair maupun natsr (prosa). Jika Anda mendengar firman Allah SWT: “Sungguh Aku bersumpah dengan bintang-bintang, yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (QS At Takwir : 15-18)
Maka Anda akan merasakan huruf “s” (sin) yang berulang-ulang, yaitu pada kata bi al khunnas (dengan bintang-bintang), al kunnas (yang tenggelam), ‘as’as (meninggalkan gelapnya), dan kata tanaffas (menyingsing). Ini sangat sesuai dengan makna yang hendak diungkapkan, yaitu keheningan malam dan menyingsingnya fajar. Lafazh-lafazh yang digunakan sangat terpilih untuk mengekspresikan makna yang sesuai. Makna yang lembut diungkapkan dengan lafazh yang lembut, sedang makna yang tegas/keras diungkapkan dengan lafazh-lafazh yang tegas dan lugas (An Nabhani, 1994). Perhatikan lafazh-lafazh lembut untuk menunjukkan makna-makna lembut ini: “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe, (yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.” (QS Al Insaan: 17-18). Berulangnya huruf “s” (sin) atau “z” (zay) jelas mengesankan sesuatu yang lembut, yaitu lafazh “yusqauna” (mereka diberi minum), “ka`san” (segelas), “mizajuha” (campurannya), “zanjabila” (jahe), “tusamma” (dinamakan), “salsabila” (salsabil). Semua lafazh ini sangat sesuai untuk mengungkapkan makna-makna lembut, yaitu kenikmatan penghuni surga. Adapun untuk makna-makna yang tegas dan keras, digunakan pula lafazh-lafazh yang tegas seperti firman Allah: “Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas., mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya.” (QS An Naba` : 2123). Penggunaan huruf “d” (dal) dan “b” (ba`) menunjukkan kesan ketegasan. Perhatikan lafazh “mirshada” (tempat pengintai), “ma`aba” (tempat kembali), dan “ahqaba” (berabad-abad lamanya). Pemilihan lafazh-lafazh ini sangat cocok untuk mengekspresikan makna yang lugas, yaitu siksaan penghuni neraka Jahannam. Ketiga, dengan lafazh dan tarkib yang unik tersebut, dan juga dengan nagham tersebut, Al Qur`an mencakup makna-makna yang beranekaragam dan serba mencakup, yang mengatur segenap aspek kehidupan. Misalnya firman Allah SWT: “Dan dalam qishash itu ada (jeminan kelangsungan) hidup bagimu.” (QS Al Baqarah : 179). Lafaz yang ada dalam ayat di atas sangat ringkas namun maknanya luas. Maknanya adalah jika manusia mengetahui bahwa jika dia membunuh akan dibunuh (di-qishash), maka itu akan mencegahnya melakukan pembunuhan. Sehingga dengan adanya qishash, manusia akan terhindar dari saling membunuh sesamanya. Dan dengan tidak adanya pembunuhan, berarti akan ada kehidupan bagi manusia. Berkumpulnya banyak makna yang beranekaragam dalam lafazh dan tarkib yang tersusun mantap, adalah penampakan dari kemu’jizatan Al Qur`anul Karim. Ringkasnya, Al Qur`an adalah mu’jizat Muhammad SAW yang kekal. Mu’jizat ini adalah bukti bahwa Al Qur`an adalah benar-benar kalamullah, dan bahwa Muhammad adalah benar-benar seorang Rasulullah.
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
83
Quranku
S
emua sudah hafal di luar kepala, Huruf Hijaiyah ada 29 jumlahnya. Dari Alif sampai Yaa. Nah, di dalam Al Qur’an, ada sejumlah surat yang didahului dengan ayat yang terdiri dua atau tiga Huruf Hijaiyah saja. Misalnya, yang terkenal adalah Alif-Lam-Mim (Surat Yasiin). Huruf Hijaiyah pada awal surat, menurut Imam As-Suyuthi (dalam Buku Apa Itu AlQur’an hal 91-92), merupakan rahasia yang hanya diketahui Allah SWT. Namun, ada beberapa ulama yang mencoba mengungkapnya. Misalnya Ibn Katsir, dalam tafsirnya mengatakan bahwa ayat-ayat pembuka surat memiliki makna (Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid I). Diantaranya maknanya : Merupakan namanama Allah SWT. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Jurair dari Ibnu Mas’ud ra, yang berkata, “Ia (Huruf Hijaiyah) adalah nama Allah yang terbesar.” Juga riwayat lainnya dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Alif lam mim, tha sin mim, min nun dan yang serupa adalah sumpah yang dengannya Allah bersumpah, yaitu termasuk nama-nama Allah.” 1. Merupakan nama-nama Al-Qur’an. Merupakan nama-nama Surat. Abdurrahman Al-Bagdadi (dalam ‘Ulumul Ushul Fiqh hal 21), mengatakan bahwa huruf mu’jam diawal surah merupakan nama surah. 2. Merupakan peringatan sebagaimana di dalam panggilan, tetapi ia tidak memakai kata-kata biasa. Karena Al-Qur’an adalah kalam yang berbeda dengan kalam yang lainnya. 3. Menunjukkan bahwa Al Qur’an disusun dari huruf-huruf yang diketahui dan dikenal orang Arab, sebagai penggugah dan bukti ketidakmampuan mereka menirunya walaupun huruf yang dipakai Al-Qur’an telah mereka ketahui dan kenali. Di dalam Al Qur’an terdapat dua ayat yang menghimpun seluruh Huruf Hijaiyah. Yakni Surat Fath ayat ke-29 dan Surat Ali Imran ayat 154.
Misteri
Huruf Hijaiyah
ُ ُم َح َّم ٌد َر ُس ول اللَّ ِه َوال َِّذي َن َم َع ُه أَ ِش َّدا ُء َع َل الْ ُكفَّا ِر ُر َح َم ُء بَ ْي َن ُه ْم ت َ َرا ُه ْم ُركَّ ًعا ُس َّج ًدا يَ ْبتَغُو َن فَضْ ال ِم َن الس ُجو ِد َ اللَّ ِه َو ِرضْ َوانًا ِس ُّ يم ُه ْم ِف ُو ُجو ِه ِه ْم ِم ْن أَث َ ِر َذلِ َك َمثَلُ ُه ْم ِف التَّ ْو َرا ِة َو َمثَلُ ُه ْم ِف اإلنْجِيلِ كَ َز ْر ٍع أَ ْخ َر َج شَ طْأَ ُه فَآ َز َر ُه ف َْاستَ ْغلَ َظ ف َْاستَ َوى َع َل ُسو ِق ِه ِب ال ُّز َّرا َع لِ َي ِغي َظ ِب ِه ُم الْ ُكفَّا َر َو َع َد اللَّ ُه ال َِّذي َن ُ يُ ْعج ِ الصالِ َح يم َّ آ َم ُنوا َو َع ِملُوا ً ات ِم ْن ُه ْم َم ْغ ِف َر ًة َوأَ ْج ًرا َع ِظ
dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar" (QS Al-Fath ayat 29).
ث ُ َّم أَنْ َز َل َعلَيْ ُك ْم ِم ْن بَ ْع ِد الْ َغ ِّم أَ َم َن ًة نُ َع ًاسا يَغ َْش طَائِ َف ًة ِم ْن ُك ْم َوطَائِ َف ٌة قَ ْد أَ َه َّمتْ ُه ْم أَنْف ُُس ُه ْم يَظُ ُّنو َن بِاللَّ ِه غ ْ ََي الْ َح ِّق ظَ َّن الْ َجا ِهلِيَّ ِة يَقُولُو َن َه ْل لَ َنا ِم َن ش ٍء ق ُْل إِ َّن األ ْم َر كُلَّ ُه لِلَّ ِه يُ ْخفُو َن ِف ْ َ األ ْم ِر ِم ْن أَنْف ُِس ِه ْم َما ال يُبْ ُدو َن ل ََك يَقُولُو َن لَ ْو كَا َن لَ َنا ِم َن ش ٌء َما قُ ِتلْ َنا َها ُه َنا ق ُْل لَ ْو كُ ْنتُ ْم ِف بُ ُيوتِ ُك ْم ْ َ األ ْم ِر ل َ ََب َز ال َِّذي َن كُ ِت َب َعلَيْ ِه ُم الْ َقتْ ُل إِ َل َمضَ ا ِج ِع ِه ْم ل اللَّ ُه َما ِف ُص ُدو ِركُ ْم َولِ ُي َم ِّح َص َما ِف قُلُو ِب ُك ْم َ ِ ََولِ َي ْبت ِ َواللَّ ُه َعلِي ٌم ِبذ الص ُدو ِر ُّ َات "Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati" (QS Ali Imran ayat 154).
Artinya: "Muhammad itu adalah utusan Allah
84
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
85
hALAMAN AKHIR
Tarmizi As-Shidiq
@tarmizi_as Tarmizi As Shidiq
Ketabrak dan Menabrak Obrolan di suatu pagi di rumah Kyai Yusuf Mansur bersama Ustadz Sani dan kawan-kawan Daqu Movie belum lama ini mengingatkan sebuah peristiwa beberapa tahun lalu. Hikmahnya adalah agar kita selalu positive thinking, jangan berburuk sangka, yang merupakan salah satu penyakit hati.
S
u’udzon (buruk sangka) terbesar tentu saja kepada Allah SWT. Jika kita su’udzon kepada Allah, maka sesungguhnya kita sedang berbuat tidak baik kepada diri kita sendiri. Sebab, Allah SWT akan memenuhi sangka buruk kita. Dalam sebuah hadits qudsi dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW menyampaikan firman Allah SWT: “Aku (Allah) ini sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih). Maksudnya, Allah SWT akan memenuhi kata hati hamba. Dalam peristiwa itu, suatu ketika saya dan istri sedang dalam perjalanan bermobil pulang dari pengajian keluarga. Seperti biasa, lalulintas menuju rumah kami terbilang macet, tak peduli pada hari kerja maupun libur. “Brakkk, kriiit...,” tiba-tiba saya dan istri terkagetkan. Persis di depan Mal di kawasan Cinere, mobil saya terbentur mobil di sebelah kanan yang bermaksud putar balik. Saat mobil kami
86
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
melintasi putaran, moncong mobil yang terbilang mewah itu nyelonong dan mencium body mobil kami. Reflek saya melihat ke spion mobil untuk mengetahui reaksi mobil yang menubruk tadi. Kemudian saya tetap meneruskan perjalanan. “Abi, kok jalan terus saja?” tanya istri. “Kan dia yang salah, tiba-tiba muter saat mobil kita lewat.” “Iya, biar saja, mungkin dia lagi terburu-buru,” jawab saya kalem. “Yang penyok cuma mobil. Nanti kalau kita turun dan ternyata kita kenal dengan pengendara mobil itu, kan jadi nggak enak. Biar saja deh, positive thinking aja.” “Emang mobil kita ada asuransinya?” tanya istri kembali. “Nggak ada.” “Abi, Abi. Mudah-mudahan jadi ibadah deh,” ucap istri sambil menikmati kemacetan Cinere. Selang beberapa bulan kemudian, di suatu pagi di tempat yang hampir sama, peristiwa
serupa terulang. Cuma, kali ini saya yang menubruk. “Brakkk,” kaget saya, saat moncong mobil yang saya kendarai menabrak mobil orang lain. Bergegas saya menepi, demikian pula mobil yang tertabrak tadi. “Assalamu’alaikum, maaf Pak ya,” ucap saya sambil menjabat tangan dan memperkenalkan diri kepada pengendara mobil tersebut. Ia menjawab salam dan jabat tangan saya sambil tersenyum. Saya periksa mobilnya, ada sedikit penyok dan gores akibat benturan tadi. Kitapun sepakat membawa mobil tersebut ke bengkel terdekat. Sekitar 15 menit saya membuntuti mobilnya, hingga sampai ke sebuah bengkel. Kami lalu menyampaikan persoalan mobil ke mekanik bengkel, yang kemudian memeriksa body mobil dimaksud. “Wah, Pak, ini sih tidak ada
yang perlu diperbaiki. Hanya penyok dan tergores sedikit saja,” katanya sejurus kemudian. “La yang pang penyok, bagaimana Pak?” tanya saya. Tanpa menjawab, si mekanik berlalu dan mengambil alatalatnya. Ia kembali lagi dan membuka bemper mobil. Kemudian sedikit memukulnya dari bagian dalam hingga penyok sembuh. Untuk “mengobati” goresan, ia hanya memoles dengan zat semacam dempul hingga kembali mulus. “Sudah selesai Pak, silakan dibawa mobilnya,” ucap mekanik kalem. Pemilik mobil manggutmanggut puas setelah memeriksa keadaan kendaraannya itu. “Makasih, Pak, jadi berapa biayanya?” kata saya kepada mekanik. “Tidak usah, ini tidak ada yang rusak kok. Bawa saja,” jawabnya. Subhanallah, jawabannya benar-benar di luar dugaan. Ternyata peristiwa tubrukan kecil ini jadi lantaran kami untuk saling mengenal. Pengendara mobil itu ternyata anaknya bersekolah di tempat yang sama dengan anak saya. Saya yakin, rejeki buat saya ini akibat investasi saya pada peristiwa serupa sebelumnya. Perbutaan jahat akan berdampak buruk untuk pelakunya, begitupun sebaliknya. Tidak ada kerugian kita dengan banyak melakukan amal sholeh, karena Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Demikian pula orang baik akan bertemu dan berteman dengan orang baik, orang yang suka maksiat pun akan bersua dan berteman dengan sesamanya. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman. Pesan beliau : “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak
wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628). Hadits di atas mengandung faedah bahwa bergaul dengan teman yang baik akan mendapatkan dua kemungkinan yang kedua-duanya baik. Kita akan menjadi baik atau minimal kita akan memperoleh kebaikan dari yang dilakukan teman kita. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’adi rahimahullah dalam mensyarah hadits tadi menjelaskan bahwa bergaul bersama teman yang shalih akan mendatangkan banyak kebaikan, seperti penjual minyak wangi yang akan memberikan manfaat dengan bau harum minyak wangi. Bisa jadi dengan diberi hadiah olehnya, atau membeli darinya, atau minimal dengan duduk bersanding dengannya, engkau akan mendapat ketenangan dari bau harum minyak wangi tersebut. Teman yang shalih akan senantiasa menjaga dari maksiat, dan mengajak berlombalomba dalam kebaikan, serta meninggalkan kejelekan. Dia juga akan senantiasa menjagamu baik ketika bersamamu maupun tidak, dia juga akan memberimu manfaat dengan kecintaanya dan doanya kepadamu, baik ketika engkau masih hidup maupun setelah engkau tiada. Dia juga akan membantu menghilangkan kesulitanmu karena persahabatannya denganmu dan kecintannya kepadamu (Bahjatu Quluubil Abrar: 148). Bayangkan, posisi saya sangat rentan dalam peristiwa tadi, baik kepada pemilik mobil yang saya tabrak maupun mekanik bengkel. Mudah saja bagi mereka untuk “mengerjai” saya. Namun alhamdulillah, jangankan jadi keributan, tabrakan kecil itu malah menjadi lantaran kita untuk berteman. Kami juga
dipertemukan dengan mekanik yang jujur dan baik hati. Demikianlah, maka ketika kita mendapat musibah, janganlah berburuk sangka. Perbanyak berbaik sangka, dan seringseringlah berdo’a agar dijauhkan dari penyakit hati seperti ujub, takabur, hasad, ghibah, dengki, dan sebagainya. Rasulullah SAW mengingatkan, ”Jauhilah olehmu sekalian sifat dengki, karena dengki itu menghanguskan kebaikan sebagaimana api menghanguskan kayu bakar” (HR Abu Dawud, no 4257). Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam Ensiklopedi Muslim menyebutkan dua jenis dengki. Pertama, dengki dengan maksud mengharapkan musnahnya nikmat (harta, ilmu, kedudukan, dan kekuasaan) dari orang lain. Sebagai gantinya, dia berharap mendapatkan semua itu untuk dirinya. Kedua, dengki dengan maksud mengharapkan musnahnya semua nikmat tadi dari orang lain, meskipun dia tidak berharap mendapatkannya. Dua jenis dengki ini adalah haram hukumnya. Jadi, seseorang tidak boleh merasa dengki terhadap orang lain. Allah SWT memperingatkan dalam firmanNya: ”Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah berikan kepadanya?” (An-Nisa’:54). ”Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kalian kepada kekafiran setelah kalian beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri” (Al-Baqarah: 109). Rasulullah SAW menegaskan, ”Kalian jangan saling membenci, jangan saling dengki, jangan saling membelakangi, jangan saling memutus hubungan, namun jadilah kalian sebagai saudarasaudara wahai hamba-hamba Allah. Seorang Muslim tidak halal mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari” (Muttafaqun alaih).
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
87
ALAMAT - ALAMAT PENTING DAARUL QUR’AN
PESANTREN TAHFIDZ & Marketing Gallery
Daarul Qur’an PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN KAMPUNG QUR’AN Jl. Thamrin Ketapang Kel. Ketapang Kec. Cipondoh, Kota Tangerang 15147 Telp. (021)554 2000 (hunting), Fax. (021)5575 5808
HEAD OFFICE MARKETING GALLERY Jl. Thamrin Ketapang Kel. Ketapang Kec. Cipondoh, Kota Tangerang 15147 Telp. (021)554 2000 (hunting), Fax. (021)5575 5808 Call Center (021)7345 3000
PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN PUTRI CIKARANG Perumahan Graha Ciantra Kamp. Kukun Ds. Ciantra Kel. Ciantra Kec. Cikarang Selatan Kab. Bekasi Jawa Barat. 021 89677691 - 021896776900857-70000-252
MARKETING GALLERY CILEGON Ruko Pondok Cilegon Indah (PCI) Blok A3 No.7 (Belakang BCA Cilegon) Telp. (0254) 396999, Fax.(0254) 394999 SMS Center : 087771083116
PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN PUTRA LAMPUNG Jl. Lintas Sumatera KM 38 Dusun Masgar, Desa Kota Agung Kec. Tegineneng, Kab. Pesawaran Lampung Kodepos 35363 Telp 0272 548411 Hp: 0819 5748 9399 PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN PUTRA SEMARANG Dusun Suruhan Desa Keji, Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang, Jateng HP. 0859 5039 5014 – 0813 903 79 848 PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN MALANG Dusun Telasih, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN BANYUWANGI Dusun Gombol Rt 01 Rw 01, desa benelan kidul, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi Kantor Gerai Sedekah DaQu Banyuwangi: Jl Sempi 187 Rogojampi Banyuwangi Officer: Mbak Nisa (082140842662)
88
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
MARKETING GALLERY JAMBI Jl. Soekarno Hatta No. 38 A, Pasir Putih, Jambi Selatan, Kota Jambi 36139 Telp. (0741) 571 313, Fax. (0741) 571 212 HP. 0852 1190 0911 MARKETING GALLERY LAMPUNG Jl. Raden Intan Lampung No. 138 A Bandar Lampung Telp. (0721) 263579 SMS Center 082134466444
www.daqu.sch.id
Call Center 021-7345 3000
PPPA Daarul Qur’an Graha Daarul Qur’an Kawasan Bisnis CBD Ciledug. Blok A3 No.21, Jl. HOS. Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang 15157 Telp. (021)7345 3000 (hunting), Fax. (021)7344 4858 SMS Center 0817 019 8828 Email :
[email protected] Rekening Sedekah : Syariah CIMB Niaga 520 01 00342 00 4 Syariah Mandiri 074 006 5000 Mandiri 128 000 509 2975 BNI Syariah 1699 1699 6 BCA 603 030 8041 a.n Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Rekening Wakaf : Syariah Mandiri 800 100 2525 Muamalat 300 003 3515 BNI Syariah 460 000 0464 BRI 0523 01 0000 33 30 8 Mandiri 128 000 509 2983 BCA 603 030 8091 a.n Yayasan Daarul Qur’an Nusantara
PPPA Bandung Komplek Graha Asih, Jl. PU Pengairan No. 8, Kel. Cipamokolan, Kec. Rancasari, Bandung Timur 40292 Telp. 022-8752 1000, Fax. 022-8752 3333 PPPA MAKASSAR Jl. AP. Pettarani Komp. Ruko New Zamrud, Blok G2 - Makassar, Sulawesi Selatan Telp. 0411-442464, HP. 0823 2323 5194
PPPA Malang Jl. Sunan Kalijaga No. 3 Kav. V, Lowokwaru, Kota Malang Telp. 0341-556655, Fax. 0341-556699 SMS Center: 0811 352 211 PPPA Yogyakarta Jl. Timoho No. 315 Ruko No. 4, Kel. Baciro, Kec. Gondokusuman, Yogyakarta 55225 Telp. 0274-557911, Fax. 0274-554 048 PPPA SEMARANG Ruko Lamper Tengah Raya No. 9F, Kel. Lamper Kidul, Kec. Semarang Selatan, Semarang Telp.024 86455796 SMS Center : 085 715 773 773 PPPA BOGOR Jl. Pandu Raya No. 27, Tegal Gundil, Bogor Utara 16152 Telp. 0251-8322355,7560 247, Fax. 0251-8354515 SMS Center: 0813 8030 3380 PPPA CIREBON Kawasan Bisnis CSB Cirebon Blok YR No. 08 Jl. DR. Cipto Mangunkusumo No.26 Kesambi Kota Cirebon 45135 Jawa Barat Telp. 0231-8291306 / Fax. 0231-8291307
www.pppa.or.id Call Center 1500 311
PPPA SURABAYA Surabaya Comercial Centre Jl. Kalirungut No.23 Blok A-3 Surabaya. Telp 031 8721616, Fax 031 8722848
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
89
2016
2015
Desember
Januari
AHAD SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
SEDEKAH MAKIN GAMPANG DENGAN PAYTREN Daftar PayTren sekarang dan nikmati kemudahan bersedekah melalui HP anda
Contact Person
30
1
2
3
6
7
8
9
10
27 11
13
14
15
16
17
20
21
22
18 3 23 194 24
23 24 25
5 25 6 26 7 27 8 28 9 29
27
28 29 30
10 11 30 1 2
12 2 13 3 14 4 15
31
1228
29
26
1
30
31
1
2 22
21
5
16 6
17 7 18 8 19 9 2010 21 11 2212 2313
24/31 14 /21
2515 2616 2717 2818 2919 3020
SEDEKAH AWAL TAHUN CIMB NIAGA SYARIAH
Sekarang jamannya bayar-bayar dan beli-beli dari HP dimanapun dan kapanpun
Ayo Gabung Sekarang !!!
AHAD SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU 4 SENIN 5
29
Info & Pendaftaran
0878 8076 0335 74C07D73
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi” (QS Fathir [35]: 29)
520 01 00342 004 BNI SYARIAH
1699 1699 6 BCA
603 030 8041 BANK MANDIRI
Daarul Quran
0817 0198 828
128 000 509 2975 a.n. Yayasan Daarul Quran Nusantara
HANNA 0878 7773 0706 90 WWW.PAYTREN.CO.ID
DAQU - INSPIRASI SEDEKAH DAN PENGHAFAL AL QUR’AN
WWW.PPPA.OR.ID
Call Center 1500 311 91
Edisi 01 Vol XI/JANUARI 2016M/RABIUL AWAL 1437 H
Daarul Qur’an
Penganugerahan
Khoodimul Haroomain asy-Syariifain sebagai Lembaga Tahfidz Terbaik Sedunia
DAARUL QUR’AN
WWW.DAQU.SCH.ID
pesantren daqu
E #IND 3000 7345 00 021. 554 20 021.
TION OpEN STrA 2200121808 rEGI NT202020
NG KARA N SE ARKA DAFT
CASH BACK %
) rding Boa (SD hor a: g) d Sig I’daa ardin bund ) P Bo asuk ayah ( SM Boading utri untuk m ibar tra p K A k pu ,5,6 Thn ll day) aad bar (SM u Untu k I’d ,4 F u 3 ( Ki s hool tuk ma k I’daad rusia u Sc - Be u un Daq mas /MI atau /d 6 SD s. untuk s T P/M las 1 - Ke 1,2,3 SM las - Ke
rp
Juta
10 100
uk mas ujian LUS K LU t. ran TIDA 20 ds afta - 20 yang end ent - 2019 lir p i Ind 18 rmu antr t 20 a fo lon S nden erlaku wa pad a b gi ca tuk i 1. Ba rlaku un entuan apat dib t d e 2. B rat & ke apnya a k 3. Syo seleng f 4. In