BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi
Riau
2005-2025,
maka Visi
Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Riau 2005-2025 adalah: "Terwujudnya Perekonomian
Provinsi
dan
Riau
Kebudayaan
sebagai
Pusat
Melayu
dalam
Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Bathin, di Asia Tenggara Tahun 2020." RPJMD Provinsi Riau 2014-2019 merupakan tahap ketiga pembangunan
jangka
panjang
daerah
yang
berlandaskan
pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJMD Ke2 dimana Visi RPJMD Provinsi Riau 2009-2013 yaitu:
"Terwujudnya
Pembangunan
Pengembangan melalui
Budaya
Kesiapan
Pembangunan
Ekonomi
yang mapan
dan
Melayu
secara
Proporsional
Infrastruktur
dan
Peningkatan
Pendidikan
dalam
Masyarakat
yang
Agamis" RPJMD
ke-3
memantapkan
(2014-2019)
pembangunan
ini
secara
ditujukan
untuk
menyeluruh
di
lebih segala
bidang dengan menekankan pertumbuhan perekonomian yang berdaya saing berdasarkan sumberdaya alam yang tersedia dan sumberdaya manusia yang berkualitas didukung oleh sistem informasi yang handal. Upaya pemantapan nilai-nilai budaya Melayu
sebagai
ruh
kehidupan
masyarakat
akan
terwujud
sebagai etika, orientasi, dan sumber inspirasi dalam kehidupan RRPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019
IV - 1
sosial, ekonomi, dan politik masyarakat Riau; penyelenggaraan pembangunan; pelestarian lingkungan; asimilasi kultural; dan menjaga dan memelihara heterogenitas. Oleh
karena
itu,
dengan
mempertimbangkan
tahapan
pembangunan jangka panjang daerah, potensi, permasalahan dan tantangan
pembangunan yang dihadapi serta isu-isu
strategis,
maka dirumuskan visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah tahun 2014-2019 sesuai dengan visi misi Gubernur terpilih sebagai berikut:
"Terwujudnya sejahtera,
Provinsi
berdaya
serta tersedianya
Riau
saing
tinggi,
lapangan
kerja".
yang
maju,
masyarakat
terhapusnya
kemiskinan
Sejalan dengan pembahasan penyusunan RPJMD Visi tersebut diatas mengalami
beberapa
Terhapusnya
perubahan
kemiskinan
melihat
dan
penambahan
pada
kondisi
antara
terhadap
lain ; jumlah
kemiskinan di Provinsi Riau dengan kemampuan anggaran Pemerintah Daerah menuntaskan kebijakan tersebut hal ini baru hanya dapat dilakukan dengan menurunkan angka kemiskinan. Selanjutnya melalui hasil penajaman terhadap visi misi, kebijakan program serta indikasi pembiayaan dalam rapat bersama pimpinan daerah dengan seluruh forum SKPD dan Stakeholder
(Pemangku kepentingan) visi tersebut
ditambah menjadi :
"Terwujudnya sejahtera,
Provinsi
berdaya
saing
Riau tinggi,
yang
maju,
masyarakat
menurunnya
kemiskinan,
tersedianya lapangan kerja serta pemantapan
aparatur".
Penambahan "Pemantapan Aparatur" dalam visi misi tersebut diatas adalah
upaya
meningkatkan
kinerja aparatur
Pemerintah
sejalan dengan agenda reformasi birokrasi.
RRPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019
IV - 2
Daerah
Pemantapan
aparatur
penyelenggaraan
ini
di
anggap
Pemerintahan
sangat
Daerah
penting
dalam
guna
menuntaskan
kebijakan-kebijakan program Pembangunan Daerah sesuai dengan indikator dan target yang telah ditetapkan. Visi misi tersebut diatas juga mengalami perubahan dan penambahan sesuai dengan hasil rapat Panitia Khusus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah DPRD Provinsi Riau. Penambahan tersebut terdapat pada kata "Berbudaya Melayu". Adapun penambahan kata ini mengacu kepada visi RPJPD Provinsi Riau 2020. Dengan demikian visi Riau Tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut:
"Terwujudnya sejahtera, menurunnya
Provinsi
berbudaya
Riau
Melayu
kemiskinan,
serta pemantapan
yang
maju,
dan berdaya
tersedianya
masyarakat saing
tinggi,
lapangan
kerja
aparatur
Terminologi dari visi tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: Maju
:
Tersedia sarana dan prasarana pelayanan publik yang baik dan berkualitas serta berteknologi tinggi yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat
Sejahtera
Terciptanya kondisi masyarakat yang makmur, aman dan nyaman serta merata dari segala aspek
ekonomi,
sosial,
politik,
hukum
dan
keamanan Berbudaya
Merupakan
upaya
terus-menerus
Melayu
menggali dan menerapkan
nilai-nilai
untuk budaya
melayu sebagai jati diri dan menjadi roh bagi perilaku masyarakat dan pemerintahan dalam karsa
dan
karya
pembangunan
dalam
menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat budaya
RRPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019
IV - 3
melayu.
Berdayasaing
Suatu kondisi Pemerintah dan Masyarakat yang tangguh, untuk
unggul
tumbuh
dan dan
memiliki
kemampuan
berkembang
terhadap
dinamika perubahan dengan tetap berpegang pada
nilai-nilai
budaya,tatanan
sosial
yang
agamis. Menurunnya
Suatu
kondisi
masyarakat
kemiskinan
memenuhi kebutuhan hak - hak dasarnya untuk mempertahankan
yang
dan
mampu
mengembangkan
kehidupan yang layak dan bermartabat. Lapangan kerja
Tersedianya angkatan
peluang kerja
dan
melalui
kesempatan kemitraan
bagi antara
pemerintah, swasta dan masyarakat. Pemantapan
Meningkatkan
Aparatur
dalam
Profesionalisme dan etos kerja
memberikan
pelayanan
prima
menjalankan fungsi pemerintahan.
5.2. Misi Dalam
rangka
memperhatikan kedepan, ditetapkan
serta
pencapaian kondisi
visi
dan
misi
telah
permasalahan
memperhitungkan
9 (sembilan)
yang
peluang
Pembangunan
ditetapkan
yang ada, yang
tantangan
dimiliki,
Jangka
Meningkatkan Pembangunan Insfrastruktur
2.
Meningkatkan Pelayanan Pendidikan
3.
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
4.
Menurunkan Kemiskinan
RRPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019
maka
Menengah
Daerah Provinsi Riau 2014 - 2019, sebagai berikut : 1.
dengan
IV - 4
5.
Mewujudkan Pemerintahan Yang handal dan Terpercaya serta Pemantapan Kehidupan Politik
6.
Pembangunan masyarakat yang berbudaya melayu, beriman dan bertaqwa
7.
Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan
8.
Meningkatkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata
9.
Meningkatkan Peran Swasta dalam Pembangunan.
5.3. Tujuan dan Sasaran Dalam rangka mewujudkan Visi melalui pelaksanaan Misi yang telah ditetapkan
sebagaimana
diuraikan
diatas,
maka
perlu
adanya
kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan untuk pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
dan
Rencana
Kerja
Pemerintah
Daerah
(RKPD)
dalam
mendukung tercapainya misi tersebut.
Tujuan dan sasaran pelaksanaan masing-masing misi diuraikan dalam tabel 5.1 :
RRPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019
IV - 5
Tabel 5 . 1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan Masing-Masing Misi Misi I : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL (2013)
1.1
1.2
2014
2015
2016
2017
KONDISI AKHIR (2018)
M e m b u k a isolasi
M e n i n g k a t n y a kualitas
Jumlah desa yang
71
60
45
30
15
0 (nol)
daerah terisolir
akses masyarakat di
rendah
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
daerah perdesaan
aksesibilitasnya Jumlah
148
448
796
1.144
1.492
1.840
desa/kelurahan
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
Desa
931,10 Km
1.031 Km
1.156 Km
1.281 Km
1.406 Km
1.531,10 Km
955,88 Km
1086,48 Km
1217,08 Km
1347,68 Km
1478, 28 Km
1608,88 Km
Rasio elektrifikasi
61.95%
65,80%
69,65%
73,49%
77,34%
81.19%
M e n i n g k a t n y a produksi
Peningkatan
315 M W
382 M W
449 M W
516 M W
583 M W
650 M W
energi listrik lokal
Kapasitas Daya
Provinsi Riau
Pembangkit Listrik
Meningkatkan
M e n i n g k a t n y a kualitas
kualitas lingkungan lingkungan p e m u k i m a n pemukiman
perdesaan dan
perdesaan dan
perkotaan
penerima manfaat
perkotaan 1.3
M e m p e r l a n c a r arus Lancarnya arus barang barang dan jasa
1.4
Panjang jalan dalam
dan jasa
kondisi baik
Meningkatkan
Meningkatnya
Panjang jaringan
infrastruktur
infrastruktur sumber
irigasi/rawa dan
sumber daya air
daya air
jaringan drainase pengendali banjir
1.5
RPJMD
Meningkatkan
Meningkatnya
aksesibilitas energi
aksesibilitas energi
listrik bagi
listrik bagi rumah
masyarakat
tangga
Provinsi Riau Tahun
2014-2019
III
- 6
1.6
Meningkatkan
Meningkatnya
Persentase rumah
ketersediaan air
ketersediaan air bersih
tangga yang
bersih bagi
bagi masyarakat
masyarakat
37%
39%
41%
43%
45%
47%
2014
2015
2016
2017
8,65
8,69
9,03
9,38
9,72
10.06
98.54
98.71
98.93
99.15
99.38
99.60
2014
2015
2016
2017
mendapatkan pelayanan air bersih
Misi 2 : Meningkatkan Pelayanan Pendidikan NO
TUJUAN
SASARAN
2.1
Meningkatkan
M e n i n g k a t n y a angka
Angka rata-rata lama
M u t u dan akses
rata-rata lama sekolah
sekolah
M e n i n g k a t n y a angka
Angka melek huruf
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL (2013)
KONDISI AKHIR (2018)
Pendidikan disemua jenjang
melek huruf
Misi 3 : Meningkatkan Pela anan Kesehatan NO 3.1
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
Mewujudkan
Terkendalinya angka
Rasio Akseptor KB
keluarga sejahtera
kelahiran
aktif per Jumlah Pasangan Usia Subur
3.2
Meningkatkan
M e n i n g k a t n y a angka
angka harapan
harapan hidup
Angka harapan hidup
KONDISI AWAL (2013)
KONDISI AKHIR (2018)
54% dari
56% dari
58% dari
60% dari
62% dari
64% dari
pasangan usia
pasangan usia
pasangan usia
pasangan usia
pasangan usia
pasangan usia
subur
subur
subur
subur
subur
subur
71,82
72,16
72,50
72,83
73,17
73,51
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
hidup
RPJMD
Provinsi Riau Tahun
2014-2019
III
- 7
Misi 4 : Menurunkan Kemis kinan NO 4.1
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
Menurunkan
Menurunnya jumlah
Persentase penduduk
j u m l a h penduduk
penduduk miskin
miskin
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
2014
2015
2016
2017
8.42%
7.90%
7.39%
6.87%
6.36%
5.84%
1,18
1,09
1,02
0,94
0,88
0,81
0,30
0,22
0,20
0,18
0,16
0,15
Rp 657.760
Rp 661.060
Rp 664.380
Rp 667.710
Rp 671.060
Rp 674.430
Per bulan
Per bulan
Per bulan
Per bulan
Per bulan
Per bulan
2014
2015
2016
2017
(2013)
(2018)
miskin 4.2
M e n i n g k a t k a n taraf M e n u r u n n y a tingkat
Indek kedalaman
hidup masyarakat
keparahan dan
kemiskinan (P1)
miskin
kedalaman kemiskinan
Indek keparahan kemiskinan (P2)
Meningkatnya
Pengeluaran
kesejahteraan
perkapita ril yang
masyarakat
disesuaikan (daya beli)
Misi 5 : M e w u j u d k a n Pemerintahan Yang Handal dan Terpercaya Serta Pemantapan Kehidupan Politik NO 5.1
TUJUAN
SASARAN
Meningkatkan
M e m b a i k n y a kinerja
kepercayaan
pengelolaan keuangan
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL (2013)
KONDISI AKHIR (2018)
Opini BPK
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
Indeks efektivitas
6.18
6.38
6.59
6.79
7,00
7.20
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
NIlai akuntabilitas
CC
CC
CC
B
B
A
Meningkatnya
Nilai keterbukaan
32.27
35.82
39.36
42.91
46.45
50.00
transparansi
informasi
masyarakat kepada Pemerintah Daerah M e n i n g k a t n y a efektivitas dan
pemerintahan
integritas p e m e r i n t a h daerah
Indeks integritas pelayanan publik
Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah
penyelenggaraan pemerintahan
RPJMD
Provinsi Riau Tahun
2014-2019
III - 8
5.2
Mewujudkan
M e n u r u n n y a frekuensi Jumlah potensi
Pemantapan
konflik di masyarakat
konflik
100
90
80
Potensi konflik
Potensi konflik
Potensi konflik
2014
8 34
70
Potensi
60
50
konflik
Potensi konflik
Potensi konflik
2015
2016
2017
8
10
12
14
16
34
35
36
37
38
Kehidupan Politik dan ketertiban masyarakat
Misi 6 : Pembangunan Masyarakat Yang Berbudaya Melayu, Beriman dan Bertaqwa NO 6.1
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
Mewujudkan
Terwujudnya
Jumlah gedung
Masyarakat Yang
masyarakat yang
kesenian
Berbudaya,
berbudaya M e l a y u dan Jumlah sarana olah
B e r i m a n dan
berprestasi
raga
Bertaqwa
M e n i n g k a t n y a rasio
Rasio t e m p a t ibadah
t e m p a t ibadah per
per satuan penduduk
KONDISI AWAL (2013)
KONDISI AKHIR (2018)
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
1:785
1:760
1:735
1:710
1:685
1:660
66.76%
66,80%
66,90%
66,94%
67,04%
67.08%
satuan penduduk 6.2
Mewujudkan
Terwujudnya keadilan
Keadilan dan
dan Kesetaraan gender gender
Indeks p e m b a n g u n a n
Kesetaraan Gender di segala aspek pembangunan
RPJMD
Provinsi Riau Tahun
2014-2019
III - 9
Misi 7 : Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan NO 7.1
TUJUAN Mewujudkan
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
Optimalisasi lahan dan Rasio produksi dan
ketersediaan,keterj Diversifikasi
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
2014
2015
2016
2017
0.51
0.52
0.53
0.54
0.55
0.56
112
115
118
121
124
127
industri hilir
industri hilir
industri hilir
industri hilir
industri hilir
industri hilir
105.93
105.88
106.66
107.44
108.23
109.02
2014
2015
2016
2017
56.23
59.32
62.42
65.51
68.61
71.7
(2013)
(2018)
kebutuhan pangan
angkauan, dan pemenuhan konsumsi Pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang
7.2
7.3
Meningkatkan nilai Meningkatnya jumlah
Jumlah industri hilir
t a m b a h produksi
industri olahan produk
pertanian dan
pertanian dan
perkebunan
perkebunan
Meningkatkan
Meningkatnya Nilai
Nilai tukar petani
kesejahteraan
tukar Petani
(NTP)
petani Misi 8 : Meningkatkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata NO 8.1
8.2
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL (2013)
KONDISI AKHIR (2018)
Mewujudkan
Terwujudnya
Indeks Kualitas
lingkungan hidup
lingkungan hidup
Lingkungan Hidup
berkualitas
berkualitas
Meningkatkan
Meningkatnya jumlah
Jumlah kunjungan
52.616
56.709
61.119
65.873
70.997
76.519
jumlah kunjungan
kunjungan wisatawan
wisatawan asing
Orang
orang
orang
orang
orang
Orang
wisatawan
asing
RPJMD Provinsi Riau Tahun
2014-2019
V - 10
Misi 9 : Meningkatkan Peran Swasta Dalam Pembangunan NO 9.1
TUJUAN
SASARAN
Meningkatkan
M e n i n g k a t n y a nilai
pertumbuhan
investasi Swasta
e k o n o m i dan kesempatan kerja
Meningkatnya
INDIKATOR SASARAN Nilai investasi
Tingkat p e r t u m b u h a n
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
2014
2015
2016
2017
Rp. 9,60
Rp 10,12
Rp 10,64
Rp 11,15
Rp 11,67
Rp. 12,19
Triliun
T riliun
Triliun
Triliun
Triliun
Triliun
6.07%
6.31%
6.57%
6,83%
7,10%
7.24%
63.61%
64.25%
64.89%
65.54%
66.19%
66.85%
(2013)
(2018)
P e r t u m b u h a n e k o n o m i e k o n o m i (harga konstan tanpa migas)
Mengurangi tingkat
TPAK (Tingkat
pengangguran
Partisipasi Angkatan Kerja)
RPJMD
Provinsi Riau Tahun
2014-2019
III - 11