P r os idingS emi n a r N a s i o n a l Me s i n d a n In d ustri (S N MI) 2005 J ur us anT ek nikM e s i nF a k u l ta sT e k n i k UNIVERSITAS TARUMANAGARA
ISBN : 979-95752-5-7 j
I
I
KoillB?if [t,,'' 1t-.11"ail11y#fxtff;i[i].1,Nfi SERAT RAMI.E,POXY SEBAGAI I}AHAN AI-,TERT\ATIF PEMBUATAN TABUNG BERTEKANAN Andi Saidah JurusanTeknik Mesin FakultasTeknik Untag Jakarta email: saidah_6 8(d,yahoo.co.id. AgustinusPurna lrawan 'feknik JurusanTeknik Mesin Fakultas UniversitasTarumanagara Jl. Let.Jend.S. ParmanNo. I Jakarta11440 Abslrok Makalah ini membahaspredilcsi kekuatan komposit berdinding tigo lapis dengan orientasi sudut lAng berbeda untttk menganalisis tegangan tarik yang terjadi pada material tersebut. Yangditnulai dari penentuan variabel yang dirubah yaitu kekuqtantarik masing-masingserat, dan regangan .Variabel yang lain dibuat konstan. kemudiqn menganalisi.sdengan teori mikromekanika dengan menggunakan so/tware MadCad selanjutnya didapetkan tegangan tarik masing-masing,yaitu kompo:;itserat rami-epoxy dan kompositserut gelas-epoxy, Katu kunci: Predik;i Kekuatan Material Kompo.sit,So/iware MaclCad, Tabung Bertekanun
l. Pendahuluan
Material komposit yang saat ini banyak dikembangkanadalah komposit, karena sifat-sifatnyayang unggirl dan menguntLrngkan. seperti:ringan. kekuatandan kekakuan yangtinggi, ketahananfatiqueyangbaik dan relatiftidak mengalamikorosi. Material komposit mempunyaisifat yang berbedadengansebagianbesarmaterial konvensionalyang selama ini dikenal.materialkomposit bersifat tidak homogen dan anisotropiksehinggaseringdipelajaridari sudutpandangyang berbeda. Material komposit juga banyak digunakan untuk aplikasi teknik diantaranya sebagaialat rumah tangga,industri mobil, industripesawatperbang,dan juga untuk bahan tabungbertekanan. Komposit ini menggunakanfabrikasi filament winding d6ngan terbentuk dari susunan beberapa lapis serat yang berbentuk benang dan matriks sebagai bahan pengisi.Pemakaian metodefilament ini memiliki keuntungandibandingkandenganmetode hand lay up karenasusunanbenangteraturdan rapat sehinggatidak ada celah yang dapat menimbulkanbanyakgelembungudara. 2. Standar PressureVessel Dewasa rnrpressure vesselbanyakdigunakanpada sebagianbesarbidang industri sepertiindustri pupuk. industri makanan.indutri tekstil. indutri perminyakandan industri kimia. Namum kita akui bahwa disektor pembuatanperalatantersebut banyak dipakai teknologi Amerika, sehinggabanyak standarAmerika yang digunakanseperti:ASTM, ASME, dan lain-lain(MochammadIsmail.2000). Standar yang digunakan Pressure Vesseldengan bahan komposit (Rosato D.V, Grove,JR.l 964): . FilamentWinding menggunakan standarASTM 3299
361
362 , t .
Prediksiperbandingan kekuatanantarakompositseratgelas-epoxy dengankompositseratrami-epoxy
Preparationdary Tension Testing of'lilantent Wound''pre.ssure vesselmenggunakan standarD 2585(teshidrostatik). T-en,sile Propertib,,o-f Poiyme.r.Mutrix L'ompositeMaterial menggunakanstandarD 3039rD3039. , . In-pltrnesheur Properties o/' compo.siteluminute mengguuakanstandar D 42551D
42ssM-83. 3. MaterialNon Metal Material komposit mempunyai rasio kekr.ratandan kekakuan berat dibanding denganmetal. mempunyaisifat spesifik yang tinggi.melebihi metal, dapat mengurangi I berattabung(PaulHabib C.P.F.Dvalan"2002). Sebelumnya studi seperti AST memperlihatkan bahwa penggunaan material komposite pada tabung gas sebagaibahan penggantitabung konvensionallogam dapat mengurangiberat tabung gas. Kebanyakanstudi pengembangan tabung komposit dengan berdindingtipis dengan rasio perbandinganjari-jari dan tebal lebih besar daripada 10 (GhasemiNejhad,M.N and YousefpourA.,2002). Materialtabunggaskompositharusmemiliki sifat-sifat(GhasemiNe.jhad,M.N and YousefpourA. 2002\: l. Mempunyaitegangantinggi 2. Rendahkoefisienpenyerapanudara 3. ketahanan korosi yang baik 4. Tinggi ketahananterhadapretak 5. Tahanaus Secaratradisionaltabung gas dibuat denganisotropicmaterial,sepertibaja atau aluminium dan menggunakanbentuk ellipticat pada bagian tutup untuk mengurangi tegangankritis dalamstrukturnya(Doon Soo Shim). AdapunQahantabunggasnon metal(RosatoD.v, Grove,JR.l 964): l. Glass-Resin 2. C'arbon-Resin 3. SteelWire-Resin 4. Teori ElastisitasBahan Anisotrop Teori elastisitassangatpenting untuk analisisstruktur komposit secaraanalisis Bahankomposit memiliki sifat-sifatyang berubahsesuaidenganperubahanarah.Dengar dasar itu. maka beberapahukum mekanika seperti hukum Hooke harus diperluas aga berlakuuntukbahankompositini (BambangKismonoHadi,2000). Secaraumum hukum Hookedapatditulis dalambentuk:
(r
€ r = S , , t t o* t
dan 'o,,
= C ,,*t'e*t
(2
denganS,,*,dan C,,0,adalahcomliencetensordan konstantaelastis. Akan tetapidari hubungan: o,, = o ,, dan e ,,= s 1'*t.o rt maka: S,rtl =S,rrt =S2tl
(3 Pro s i d i n g s e m inar N asi onalMesi n dan rndustri (sN Mr) 2005 I r r r r r s aTne k n i kM e s i nF a k u l t aTs e k n i k U . NIVERSITA SR U M A N A G A R A TA
363
A N D IS A I D A HD A N A C I . ] S T I N I JPSI J R N AI R A W A N
didapat: danuntukkonstanta elastiE..juga ( ' . ' , r r i-
('.,ti = (''
,rk,
notasi,matriks(C) dan (S) diatasdipakai hanyadalam dua Llntuk memperpendek subskripsaia. [)arr dengannrenganrbil/ = 2r' serta' T,, = 6,, u r i t u k i + . i . s e h i n g g a persamaan dapatditulis sebagaiberikut: I (-t,,(tr: c,o I [o, I [c',, o,, c, , l[' (',, c,n r, crru c'r, C=, c'r, i ll (,'.,, (-',2 c',u 6\ c,.. c',, c,, ! llu, I
Tzr
(_laz C o, (l oo c' 0, l clo,
Ttt
i c,, c,, c',, c,o C,,
Lt,rJ
i r,
.a
/'a
(' n o C o, l_C'n, C o, C'0,
c..llr,, c,o li,,,
Cu,, )1r,,
(4) 5. Matriks Kekakuan Lamina Pada lamina terdapat dua bidang simetri yaitu, bidang l -2 dan bidang I -3, sedangkanbidang 2-3 merupakanbidang isotrop. karenapada bidang tersebutsifat-sifat material sama dalam segalaarah seperti terlihat pada gambar dibawah. Karena itu jenis lamina bahankomposit ini termasukdalamjenis mareialtransverselyisotropic.Sumbuyang sejajardan tegak lurus serat.Jadi sumbuutamamaterial(1.2.3)adalahsumbu-sumbu sehinggaada beberapaharga pada anisotop murni. lamina ini bukan merupakanbahan matrikselastisitas{C } diatasyang berhargano[.
matriks
ooo ooooo fiber GambarI . Bahankompositpadasumbuutama(1.2,3) Untuk benda-bendatipis sepertipelat,dapatdianalisisdenganpendekatantegangan bidang(planestress),yaitu: tz::0 T;l :0 .o::0 dan 6r = S,r.dr * Sr,.o,
(5)
/zi = )/tr=0
Maka hubungantegangan-regangan arahlJnidirectionallaminadapatdicari dengan mentransformasikan matriksdiatasmenjadi(AutarK.Kaw,1997:8l )
Pro s i d i n g Se mi n a r N a si onal Mesi n dan Industri (S N MI) 2005 Ir'-,rarn
T^1.^il.
t\r^^;^
Erlz.,ll-qa
Tal,nil.
I l'rlrtrEDelTAe
TADI
lMAt\lAnADA
kekuatanantaraktlmpositseratgelas-epoxv Prccl i ksi perbanclingatt d e n g a nk o m p o s i st e r a tr a m i - e p o x .y. . . . . . . . . .
364
[r, 1 [s,, s,, o 'lio, I Ir, i=i.s,,s., o ,iio, i
(6)
' :),. ' f,- i'i .\',, -lLt,j
l)en garr harga-lrarga: i
,S,, = -1-
s,,= - l i t
^i ) ^: '.1= -
Son = -
"E,
E\
I
Gr.
E^
i
menjadi (Autar K.Kaw.1997 : 82): Tegangan-regangan
[o,I iQ,, Q,, o l["' I
e,,o li', i io,l-le,= Lr,,_l Lq o e,,nllr,=)
(7)
Denganharga-harga: q "22
O <'t, ,I :
s, ,S,, - s''z,
q '-12 =--O,, +t! ^ S , , , S . -. ,S" , j
s
Or, =
' !!
Qnt,
=
"ll
s, ,f,,, - s't, ^ I
(8)
^ t) 6u
Bila sumbu-sumbuutama bahan membentuksudut 0 terhadapsumbu x, maka padakoordinat(x,y.z) tersebut. matrikselastisitas harusditransformasikan Untuk kasus tegangan bidang.transformasitegangan dari koordinat (x,y) ke koordinat(1,2) atau global dan local dapatdicari denganmenggunakanmetodelingkaran I Mohr, ataudalambentuk matriks transformasi: t-lr
lo-|
l''l
Lt,,I
Lr'zI
(e)
l"', l=[rl-'l', I rrr_l
Dimana [f] adalahmatrikstransformasidan didefinisikan(Autar K. Kaw: 89): f1
lc-
[rl' =I" I
Lrt
.s' - Zsc c'
(10
Zsc
-.Tc c'-st
dan;
P ro s i d i n g Se mi n ar N asi onal Mesi n dan Industri (S N MI) 2O05 l,r-rra:n
T^1.^il'
Maain
Erlzul|:e
Tabnilz
I lt\ll\/trDClTAC
TAAIIMAt\l
AnApA
365
ANDI SAIDAHDAN A G T J S T I N I . IP ST J R N AI R A W A N
lr' [r]=lr' i "-7 ,l(' :
f' 2sc I' .'' - 2sc'i , .'- - .t
.l'c'
c - - c o s( H )
'\
iil) I
.
.
s : s i n( 0 )
local(AutarK. Kaw. 1997:90) LJntukTegangan-regangan i-t
lo.l
['l
[o]'. I lo,l=[r1-'
(l2)
I I
lr'.)
lt,, I
F{alyangsamaberlakuuntuk reganganlocal,yaitu (Autar K. Kaw. 1997): i-a
l'' I l" I ', I l', l-[rl r | |
(13)
-_r lr'rl2) - lr.,,rl
Apabiladiperkenalkanmatriksbaru(R) yangdisebutmatriks Reuter,yaitudengan
[r o ol fnl=loI o I
(l4)
tl
L0 0 2) Maka vektorregangandapatditulis dalambentuk:
[',I
'l [',
lr,,I
Lr..l
(ls)
l', l=[nlriln]-' l', I
(2.21)ke persamaan (2.18): Dengansubtitusipersamaan
Tr lo'l
t- I lt'r
', I [oln][rtr*]-'l |", l=[r]-' L','l
I
(l6)
lr,,l
Dengandemikian, hubungantegangan- regangandalamsumbukoordinat(x,y)diberikan:
t-t
l- l.l0' , Q,, Q,ol[, I l"'llll''l Il 'o, I-l Q,-,Q-,, Q-,,, llt, I ll-,''+:L-."11'l Lt'
(17)
Dalam bentukteruraimenjadi :
P ro s i d i n g S e m i n a r N a si onalMesi n dan Industri (S N MI) 2005 'Talznil,
Irrrrrcan
Macin
E:lzrrl|-:c
Taltnil.
I ll\lt\/trDCrTAe
TADt
lirAhlAr^ADA
kekuatanantarakompositseratgelas-epoxy Prediksiperbarrdingan d e n g a nk o m p o s i st e r a tr a m i - e p o x .) .". . . . . ' . . '
366
o 2 ( Q , , + 2 Q * , ) s 2c Q t , = Q , , t o + ' i Q r r s '+ / - 4 Q u u ) sc2' * = ( Q , , * ro) + Q,rlro Q r , Q,,
t ' e .. = ?, ,,, + Q..r"t+ 2(Q,,+ 2Qno)rr' Q,u=(Q,, - Q,, - 2Qoo)ttt- (Qr, Q,t 2Q,,,,)st'c 8 rn=(Q,, - Q,, - 2Quuk,' (Qu Q,r,- 2Q',,b''
(18)
* o') + QuuG' + er,-2e,, -2Quu)r'r' Ouu=(e,, 6. Teori PelatBerlapisKlasik Struktur tersebut mampu menahanbeban multiaksial, sesuatuyang tidak dapat dicapai denganlapisan tunggal. Lapisan tunggal hanya kuat dalam arah seratnya,tetapi sangatlemahdalam arahtegak lurus arahseratnya.Karenaitu lapisantunggalhanyacocok untuk beban uniaksial. Sedanguntuk menahanbeban multiaksial, lapisan tersebutharus digab-ungdenganlapisan lain yang berbedaarah denganlapisanyang pertama(Bambang KismonoHadi,2000). Anggapan-anggapan dasaryang dipakai dalamteori ini adalah: . Setiap lapisandalam pelat berlapistersebutterekat kuat satu sama lain dan bahan perekat sangat tipis sehinggatidak mempengaruhikekuatan pelat berlapis secara keseluruhan;sertatidak tereganggeser(non-sheardeformable).Dengan anggapanini bererti tidak ada slip antar lapisanPelat berlapis (laminate)merupakanpelat yang terdiri dari dua atau lebih lapisan (laminate)yang bergabungbersamamembentuk strukturyang integral.Pelat berlapisdibuat agarelemendan deformasipelat dianggap kontiriyu.De4gandemikianpelat berlapisberlakusebagaipelat tunggal dengansifatsifat khusus. o Bendayang dikaji tipis, sehinggagarisyang semularatadan tegaklurus bidangtengah laminat dianggap tetap rata dan tegak lurus bila laminat terengang atau terlentur. Dengan demikian anggapan tegangan bidang (plane-steress) berlaku dan : T-rt= 7,,,=0 sertaoz 0' Resultan gaya dan momen yang bekerja pada laminat diperoleh dengan cara pada setiaplapisan,sepanjangketebalanlaminat. Padasumbu integrasitegangan-tegangan x-y bentukintegrasimenjadi(Autar K.Kaw,1997:233): I ht2 a
rr
I
/V-X=
(le)
r
lO ,.AZ I '
-ht2 I tl 2 r'
/V,
|
=
(20)
,
lO,,CIZ -ht2 hl2
rr
i V .. ',J '=r ' l
|
(2t"
,
lT ..,02 -lr'2
Dimanahl2 adalahsetengahketebalanlaminat Dengancarayang sama(Autar K.Kaw, 1997:234);
P ro s i d i n g S e m i nar N asi onalMesi n dan Industri (S N MI) 2005
ANDI SAIDAH DAN A G U S T I N U SP U R N A IR AW A N
367
It,2
lvlx-
|
'
lo,z dz
(22) .\
- t ti 2
I
n,l a
, V I S , -l o . z d z -tt
(21)
) "
li,
)
,\'{,, = Jr,,,z dz _h
(24)
t'2
Dimana: r : N* , Ny gayanormal persatuanpanjang : gayageserpersatllanpanjang Nxy M* ,N4)-: momenbendingpersatuanpanjang. : mompnpuntir persatuanpanjang Mxy Secaralengkapbesarresultantegayadan momenadalah:
[,t,L,,lo11 t-_ | at I 1u, I | l=-'''lrr, lo, ldz
Lr,,J
(2s)
)
It .u- ,1| ,,,, [o.lI .t
J l', lzdz l'' l- '''l',,
lu,,.1
(26)
l
Persamaan N,M menjadi;
^
'
[t, j ,, t,^[t,lr' l,v l-t fr | ' | /-/ Slo'lt'tz
(27)
| lru | *='r''| L' ,iI Lt'J
lu,l ,, t,*[t.l
ln,,l=t k=tJl',1,d,
(28)
"^Lr,,, l
l, -,)
t
Karena matriks kekakuan berharga konstan (tidak merupakan fungsi z), maka integrasipersamaan (2.28a)dan (2.28b)dapatditulis dalambentuk:
["'-lsr- .l,r[':) ,,[t. j 1
il,r il', ln,, l-|;1, ll lo,* k=' L 'l''^' ' '[ x,, I,ol ru., j f
-l
) ]
[rl,
dan
t-( ,,r- -,1,r I t?
lv, =zlo lu'
lM,,
k = rL
ll^I l':
)l Z,_,1
,^ |.". )
zdz+ t^Ilu,l,'a, '
P ro s i d i n g s e m i n a r N a si onal Mesi n dan rndustri (sN Mr) T ^ 1 . - ; l -
(30)
I K,,,)
L [r3,
l t , - " ^ ^ ^
(2e)
t r - - : -
F - t - . . t ! ^
290:
j68
perbanding"" Prediksi ::::l T:HTrlTT:,T::ri:n::Lil;:
K* , K, . dan K*n,bukun io.rupakanfungsi dariz,tetapi sebagaifungsi dari bidang tengah.maka'buku-suku tersebutdapat dikeluarkandari tanda peniumlahan. DengandemikianPersamaan diatasmenjadi Karena t,", ,r'.y",",
'
,tl' I ", I I ,t,r ,r,t ,4,,,8,, 8,, 8,,,ll I | ", I i 1,, Ar. ,4r,,8,, B, B.r,lltll I
B,oB-,, B-*, u A,oAnu ln, i=l1 llr: i n 8,. B,n D,, D,u D,, , lu, l-l ll I
(3r)
". ^^, | ', L B, . . Bro lu,llr, ' ; u D,, t . D, r L n"llx ." I I I ll I
,
Bru BuuD,o Dru Duo )1"r,_l lM ,,) LB'o
Persamaan seringditulis dalambentuk: , f/ rl - ho-,), 4,, - Ill g, l l (ho i _1,2,3; i =1,2,3 r = r[ \ I
/ Jp
,, ll
\l
8,,
=*tll g ,l I @l- hi-,\i -1.2,3, i -1.2,3 zr=rL\ )Jr
D,,
:+tl[0,, ]I @l-hi-,\ i-1,2,3; i-1.2.3 /k=rL\ ))t
l nlr
rl
(32.-
7. MetodologiPenelitian Metode Analisis yang digunakan dimulai dari perhitunganlamina sampai kt perhitunganlaminat denganmenggunakansoftwareMadCad, fraksi volume yang dihitung dimulai dari 30%9sampaidengan 50%denganorientasisudut 0o,0o,90o kemudianorientas sudut0o,90o,0o denganfkasi volume yang samayaitu 30oA,40% dan 50o/ountuk seratram kemudian dilakukan perhitunganuntuk serat gelas dengan cara yang sama dengansera rami, parameter yang divariasikan hanya pada orientasi sudut, kekuatan tarik, dar regangan.Variabel yang lain dibuat sama(konstan). 8. Hasil dan Diskusi Untuk melihat hasil perhitungandiberikandalamtabel berikut: Tabel l. Hasil PerhitunganKekuatanTarik MaterialKbmposit Sudut0n,90n,0n No. I
2 a
J
o1 (MPa),
Rami 1 70 , 6 217 262
o1 (MPa)' S-Gelas
o2 (MPa),
301,7
0,031
392,8
0,077 -0,069
Rami
406,5
o2 (MPa), S-Gelas
Fraksi Volume
0,033 -0,010
30% 40% 50%
-0,0339
Tabel 2. Hasil PerhitunganKekuatanTarik materialKomposit Sudut0o,0o,90o No.
o1 (MPa), Rami
o1 (MPa), S-Gelas
I 2
r477
26t6
2453
3
3075
4449 5665
o2 (MPa), Rami
o2 (MPa), S-Gelas
38,51 54,43
68,45 98,64 116,8
63,42
Fraksi Volume 30% 40% 50%
P r o s i d i n gS e m i n a r N asi onalMesi n dan Industri (S N MI) 2005 r^t.,,1!^^
T^t.^il.
I tltr\
rer)ctTAc.
TA
rrl
l t \ / |A t \ l A r - A
D A
369
ANDI SAIDAH DAN A G U S T I N I J SP T I R N AI R A W A N
Tabel3. Perbandingan H asil PerhitunsanantaraSeratrami dan SeratS-Gelas Sudut0o,0o,90o o1 (MPa), Rami
1477
2453 3075
o1 (MPa), Gelas
Sudut0o,90o,0o Ir (MPa), Gelas
o1 (MPa), Rami
2616 4449
170,6 2t7
s665
262
301.7 392,8 406,5
Fraksi.Volume I
309,o 1}oio
50?6
Tabel4. Perbandingan Hasil PerhitunganantaraSeratrami dan SeratS-Gelas Sudut 0o.0o"900 o2 (MPa), o2 (MPa), Rami Gelas
38 , 5 1 54,43 63,42
68,45 98,64 I 16,8
Sudut 0o.90o.0o
o2 (MPa), Rami
0,031 0,077 -0,068
o2 (MPa), Gelas
0,033 -0,010 -0,0339
Fraksi.Volunre
30% 40% 50%
Dari Tabel 3, dan Tabel 4 terlihat bahwa orientasisudut 0o,0o'90o mempunyai tegangantarik yang lebih besar dibandingorientasisudut 0o,90o,0o.(1306,4 MPa fraksi volume 30o , 2236 MPa fraksi volume 40oh,dan 2813 MPa fraksi volume 50%) untuk materialseratrami-epoxydan untuk materialseratgelas-epoxyterdapatperbedaan2314,3 MPa fraksi volume 30oh,4056,2MPa fraksi volume 40Yo,dan 5258,5MPa fraksi volume 50% Dari Tabel I , dan Tabel 2 terlihat bahwa seratgelas mempunyaitegangantarik yang lebih besar dibandingkanseratrami. perbedaanrata-rata29,94 MPa. untuk fraksi volume 30o , 44,.21MPa untuk fraksi volume 40% dan 53,38 MPa untuk fraksi volume r 50%. 9. Kesimpulan Berdasarkananalisisdiatas dapat disimpulkanbahwa perhitungansecarateoritis. perlu dilakukanuntuk memprediksihasil pengujian tarik. Terdapatperbedaanyang cukup besarantaraperhitungankekuatantarik seratrami denganseratgelas.inidisebabkan karena kekuatantarik seratgelaslebih besar. Orientasi sudut 0o,0o,90omempunyai tegangan taerik yang lebih besar dibandingkan orientasisudut0o,90o,0o 10.Daftar Pustaka 1. AutarK.Kaw, (1997)Mechanicsof CompositeMaterials,CRC Press.New York 2, BambangKismono Hadi, Dr,lr. (2000)Mekunika Struktur Komposit, PenerbitITB 3. CharlesHarper, (1996) Hand Book of Plastics, Elastomers, ond Composite,Third Editi.on,Mc Graw-Hill, New York. 4. GhasemiNejhad,M N,.and YousefpourA, (2002) Development of Thick-wall APC2/AS4 Thermoplastic Composite Pressure Vesselsfor Deep Oceon Applicotion by InSitu Filoment Winding/Tope Laying, Patent 5. JohnF. Harvey,(1991) Theoryond Design of PressureVessels.Chapman& Hall One PennPlaza,New York. 6. Karl T.Ulrich, Steven D.Eppinger, ( I 995) PerancctngonPengembangonProduk. PenerbitMc-GrawHill Book Co.
P ro s i d i n g S e m i n a r N a s i onalMesi n dan Industri (S N MI) 2OO5
j70
Prediksiperbandingan kekuatanantarakompositseratgelas-epox\ dengankornpositseratrarni-epox)
7. MochammadIsmail, (2000) PengembanganKemamprtanNasionul Dibidang Indusrti Pressure Vessel dan Heat Exchanger, Penerbit Direktorat Teknologi Proses dan Rekayasa BPPT., 8. Patrl F{abib-C.P.F Dvalan, (2002) Thermoplustic Iilned FRP Duol-Lominnte Composite fo, Corrosive Application-An Overview.' Journal Pressure Vessel Komposite 9. Riza Wahono A.Dr. (2001) Analisd Meksniko Serst & Matriks pado Komposit. catatankuliah. 10.Rosato D.V. Grove, JR. (1964) Filoment Winding Development,Monufokture, AppIication, and Design, IntersciencePublishers I 1. Saito, Shinroku.Prof. Dr. dan Tata Surdia.Prof. Ir. MsMed, ( l9S5) Pengetohuan Baltan Teknik, PenerbitErlangga,Jakarta
P r o s i d i n gS e m i n a r N a s i o n a lM e s i nd a n I n d u s t r i ( S N M I ) 2 0 0 5