Kunci Jawaban dan Pembahasan Madrasah Aliyah (Akidah Akhlak) Dilengkapi dengan Perangkat Pembelajaran:
Prota (Program Tahunan)
Promes (Program Semester)
Silabus Berkarakter
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berkarakter
11B6 Nama Sekolah:
................................ ................................ 1
Program Tahunan (PROTA) Mata Pelajaran
: Akidah Akhlak
Tingkat Pendidikan : MA
Semester
Pertemuan Ke-
1
1 dan 2
Standar Kompetensi 1. Memahami Ilmu Kalam.
Kelas
: XI
Tahun Ajaran
: Alokasi Waktu (... x JP)
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
1.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Ilmu Kalam. 1.2 Menjelaskan hubungan Ilmu Kalam dengan ilmu lainnya. 1.3 Menerapkan Ilmu Kalam dalam mempertahankan akidah.
MEMAHAMI ILMU KALAM A. Pengertian Ilmu Kalam B. Ruang Lingkup Kajian Ilmu Kalam C. Kesahihan Ilmu Kalam D. Fungsi Ilmu Kalam
Keterangan
E. Sejarah Kelahiran Ilmu Kalam F. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Lainnya G. Penerapan Ilmu Kalam dalam Mempertahankan Akidah
Ulangan Harian Ulangan Tengah Semester 1 3, 4, dan 5 2. Memahami aliran-aliran Ilmu Kalam dan tokohtokohnya.
2.1 Menjelaskan aliran-aliran Ilmu Kalam, tokoh-tokoh dan pandanganpandangannya (Khawarij, Murji’ah, Syi’ah, Jabariyah, Qadariyah, Asy’ariyah, Al-Maturidiyah, Muktazilah, dan lainlain, seperti Teologi Transformatif dan Teologi Pembebasan). 2.2 Menganalisis perbedaan antara aliran kalam yang satu dengan yang lainnya. 2.3 Menunjukkan contohcontoh perilaku orang yang beraliran tertentu dalam Ilmu Kalam. 2.4 Menghargai terhadap aliranaliran yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat.
PERKEMBANGAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA A. Aliran Ilmu Kalam Klasik B. Aliran Kalam Modern C. Analisis Perbedaan dalam Ilmu Kalam D. Contoh-Contoh Perilaku Orang yang Beraliran Ilmu Kalam E. Menghargai Perbedaan-Perbedaan Aliran Islam dalam Masyarakat
Ulangan Harian Ulangan Semester 1
2
Akidah Akhlak 11B
Semester
Pertemuan Ke-
2
1 dan 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3. Membiasakan 3.1 Menjelaskan pengertian perilaku dan pentingnya akhlak terpuji berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu. 3.2 Mengidentifikasi bentuk akhlak berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu. 3.3 Menunjukkan nilai-nilai positif dari akhlak berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu dalam fenomena kehidupan. 3.4 Membiasakan akhlak berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu.
Materi Pembelajaran
Alokasi Waktu (... x JP)
Keterangan
MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI A. Akhlak Berpakaian dalam Islam B. Akhlak Berhias dalam Islam C. Akhlak Perjalanan dalam Islam D. Akhlak Bertamu dan Menerima Tamu dalam Islam
Ulangan Harian Ulangan Tengah Semester 2 3 dan 4
4. Menghindari perilaku tercela.
4.1 Menjelaskan pengertian dosa besar (mabukmabukan, berjudi, zina, mencuri, mengonsumsi narkoba). 4.2 Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh dosa besar (mabukmabukan, berjudi, zina, mencuri, mengonsumsi narkoba). 4.3 Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan dosa besar (mabukmabukan, berjudi, zina, mencuri, mengonsumsi narkoba). 4.4 Membiasakan diri untuk menghindari perilaku dosa besar (mabukmabukan, berjudi, zina, mencuri, mengonsumsi narkoba).
MENGHINDARI AKHLAK TERCELA A. Menghindari MabukMabukan B. Menghindari Judi C. Menghindari Zina D. Menghindari Mencuri E. Menghindari Narkoba
Ulangan Harian Ulangan Kenaikan Kelas
Mengetahui, Kepala Sekolah
.............., ............................. Guru Mata Pelajaran
________________________ NIP.
__________________________ NIP.
Akidah Akhlak 11B
3
4
Akidah Akhlak 11B
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
D. Akhlak Bertamu dan Menerima Tamu
C. Akhlak Perjalanan dalam Islam
B. Akhlak Berhias dalam Islam
A. Akhlak Berpakaian dalam Islam
MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI
Ulangan Tengah Semester 2
Ulangan Harian
3.4 Membiasakan akhlak berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu.
3.3 Menunjukkan nilai-nilai positif dari akhlak berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu dalam fenomena kehidupan.
3.2 Mengidentifikasi bentuk akhlak berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu.
3. Membiasakan 3.1 Menjelaskan perilaku pengertian dan terpuji pentingnya akhlak berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu.
Standar Kompetensi 1
2
3
Januari 4
1
2
3
Februari 4
1
2
3
Maret 4
5
1
2
3
April 4
1
2
3
Mei 4
5
1
2
3
Juni 4
5
Akidah Akhlak 11B
5
4. Menghindari perilaku tercela.
Standar Kompetensi
A. Menghindari MabukMabukan
MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
Materi Pembelajaran
Ulangan Kenaikan Kelas
Ulangan Harian
4.4 Membiasakan diri untuk menghindari perilaku dosa besar (mabukmabukan, berjudi, zina, mencuri, mengonsumsi narkoba).
4.3 Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan dosa besar (mabukmabukan, berjudi, zina, mencuri, mengonsumsi narkoba).
B. Menghindari Judi 4.2 Mengidentifikasi bentuk C. Menghindari Zina dan contoh-contoh D. Menghindari Mencuri dosa besar (mabukdan Korupsi mabukan, berjudi, zina, E. Menghindari Narkoba mencuri, mengonsumsi narkoba).
4.1 Menjelaskan pengertian dosa besar (mabukmabukan, berjudi, zina, mencuri, mengonsumsi narkoba).
Kompetensi Dasar 1
2
3
Januari 4
1
2
3
Februari 4
1
2
3
Maret 4
5
1
2
3
April 4
1
2
3
Mei 4
5
1
2
3
Juni 4
5
6
Akidah Akhlak 11B
: ……………. : AKIDAH AKHLAK : XI/2
Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester
Akidah Akhlak 11B
7
: ……………. : AKIDAH AKHLAK : XI/2
Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela.
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berkarakter Mata Pelajaran Tingkat Pendidikan
: Akidah Akhlak : MA
Kelas/Semester Tahun Pelajaran
: XI/2 : 2013/2014
Standar Kompetensi
3.
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu. 3.2 Mengidentifikasi bentuk akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu. 3.3 Menunjukkan nilai-nilai positif dari akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu dalam fenomena kehidupan. 3.4 Membiasakan akhlak berpakain, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 2. 3. 4.
Membiasakan perilaku terpuji.
Dapat menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu. Dapat mengidentifikasi bentuk akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu. Dapat menunjukkan nilai-nilai positif dari akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu dalam fenomena kehidupan. Dapat membiasakan akhlak berpakain, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu.
Alokasi Waktu : … X 1 Jam Pelajaran A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu. 2. Mengidentifikasi bentuk akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu. 3. Menunjukkan nilai-nilai positif dari akhlak berpakaian, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu dalam fenomena kehidupan. 4. Membiasakan akhlak berpakain, berhias, bepergian, bertamu, dan menerima tamu. •
Karakter Peserta didik yang Diharapkan 1. Religius 2. Mandiri 3. Rasa Ingin Tahu 4. Disiplin 5. Jujur
•
Nilai Kewirausahaan/Ekonomi Kreatif
4. 5. 6.
Tanya jawab Simulasi Observasi/pengamatan
B. Materi Pembelajaran • Akhlak Berpakaian dalam Islam • Akhlak Berhias dalam Islam • Akhlak Bepergian dalam Islam • Akhlak Bertamu dan Menerima Tamu dalam Islam C. Metode Pembelajaran 1. 2. 3.
8
Ceramah bervariasi Diskusi Inquiri
Akidah Akhlak 11B
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama 1.
Kegiatan Pendahuluan A. Apersepsi 1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak. 3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk. 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. B. Motivasi 1. Guru menyiapkan media pembelajaran, untuk memunculkan daya tarik peserta didik. 2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya yang berkaitan dengan materi, kemudian ditanyakan dan atau ditujukan kepada peserta didik. 3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, atau gambar tersebut. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin.
2.
Kegiatan Inti A. Eksplorasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru menguraikan materi tentang akhlak berpakaian dan berhias dalam Islam. 2. Guru dalam menguraikan materi tentang memahami Ilmu Kalam dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa buku teks Akidah Akhlak atau slide. 3. Guru meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan tentang akhlak berpakaian dan berhias dalam Islam. 4. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber. 5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. 6. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dalam bentuk tanya jawab maupun berpendapat. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. B. Elaborasi Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini. 1. Guru meminta peserta didik guna mendiskusikan tentang cara berpakaian dan berhias dalam Islam. 2. Peserta didik membuat rangkuman/resume secara kelompok mengenai hasil diskusi dan melalui studi pustaka dari berbagai referensi. 3. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil diskusi peserta didik dan memberi solusi terhadap masalah dalam diskusi. 4. Peserta didik dapat memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan penugasan. 5. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal pelatihan/uji kompetensi yang terdapat dalam Buku Ajar Fokus. 6. Guru meminta peserta didik membuat laporan elaborasi yang dilakukan baik secara lisan maupun tertulis. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin.
Akidah Akhlak 11B
9
C. Konfirmasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. 3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. 4. Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk mendiskusikan tentang cara berpakaian dan berhias dalam Islam. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. 3.
Kegiatan Penutup 1. Guru membuat kesimpulan tentang hasil proses belajar mengajar. 2. Peserta didik membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari. 3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. 4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran TaÆsïn dan Tazdïd.
Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Pendahuluan A. Apersepsi 1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak. 3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk. 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. B. Motivasi 1. Guru menyiapkan media pembelajaran, untuk memunculkan daya tarik peserta didik. 2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya yang berkaitan dengan materi, kemudian ditanyakan dan atau ditujukan kepada peserta didik. 3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, gambar, dan sebagainya. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. 2.
Kegiatan Inti A. Eksplorasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru menguraikan materi tentang akhlak berjalan dalam Islam dan akhlak bertamu dan menerima tamu dalam Islam. 2. Guru dalam menjelaskan mengenai sejarah lahirnya Ilmu Kalam dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa buku teks Akidah Akhlak atau slide. 3. Guru meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan akhlak berjalan dalam Islam dan akhlak bertamu dan menerima tamu dalam Islam. 4. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber. 5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin.
10
Akidah Akhlak 11B
B. Elaborasi Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini. 1. Guru meminta peserta didik guna mendiskusikan akhlak berjalan dalam Islam dan akhlak bertamu dan menerima tamu dalam Islam. 2. Peserta didik membuat rangkuman/resume secara kelompok mengenai hasil diskusi dan melalui studi pustaka dari berbagai referensi. 3. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil diskusi peserta didik dan memberi solusi terhadap masalah dalam diskusi. 4. Peserta didik dapat memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan penugasan. 5. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal pelatihan/uji kompetensi yang terdapat dalam Buku Ajar Fokus. 6. Guru meminta peserta didik membuat laporan elaborasi yang dilakukan baik secara lisan maupun tertulis. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. C. Konfirmasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. 3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. 4. Guru memberikan tugas kepada peserta didik guna melakukan diskusi tentang akhlak berjalan dalam Islam dan akhlak bertamu dan menerima tamu dalam Islam. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. 3.
Kegiatan Penutup 1. Guru membuat kesimpulan tentang hasil proses belajar mengajar. 2. Peserta didik membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari. 3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. 4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial dan enrichment (program pengayaan).
E. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran • Sumber Belajar: 1. Buku Ajar Fokus Akidah Akhlak 2. Buku teks Akidah Akhlak Kelas 11 3. Buku-buku penunjang yang relevan, seperti: • Media Pembelajaran: 1. Buku teks Akidah Akhlak kelas XI 2. Gambar dan Foto 3. Slide PowerPoint 4. Referensi lain yang relevan F. Penilaian Hasil Belajar 1. Penilaian Tertulis (Paper and Pen Assesment) Nama
: ......................
Kelas
: ......................
No. Absen
: ......................
Penilaian Tertulis
Mata Pelajaran
: Akidah Akhlak
Kls/Smt
: XI/2
Waktu
: .......................
Jenis Tagihan
Penilaian Tertulis
Bentuk Tagihan
Uraian
Akidah Akhlak 11B
11
Soal Uraian 1. Larangan apa yang ditujukan pada kaum laki-laki muslim dalam berhias? 2. Manakah yang termasuk batasan aurat bagi laki-laki menurut Imam Syafi’i dan Imam Hambali? 3. Tunjukkan dalil yang menyatakan bahwa fungsi utama pakaian dalam Islam adalah untuk menutup aurat! 4. Tulislah hadis tentang larangan berpakaian menyerupai lawan jenis! 5. Sebutkan ciri-ciri pakaian muslimah yang sesuai dengan dalil Al-Qur’an dan hadis! 6. Mengapa seorang laki-laki dilarang bertamu pada perempuan yang tidak ditemani oleh mahramnya? 7. Apa yang dilakukan tamu apabila salam dan ketukan pintunya tidak mendapat jawaban dari tuan rumah? 8. Sebutkan fungsi-fungsi pakaian menurut ajaran Islam! 9. Bagaimana cara berdiri tamu ketika memberi salam dan mengetuk pintu? 10. Mengapa peran dan kedudukan akhlak yang baik begitu penting dalam Islam? Pedoman Penilaian Masing-masing soal jika dijawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut. Nilai akhir = Perolehan skor x 2 2.
Penilaian Penugasan (Project Assessment)
Nama
: ..................
Kelas
: ..................
No. Absen
: ..................
Penilaian Penugasan
Mata Pelajaran
: Akidah Akhlak
Kls/Smt
: XI/2
Waktu
: ..............................................
Jenis Tagihan
Unjuk Kerja
Bentuk Tagihan
Laporan
Bahan Diskusi
Amatilah model berpakaian orang-orang di sekitar Anda! Apakah ada yang tidak sesuai dengan syariat Islam? Bagaimana pendapat Anda tentang model berpakaian seperti itu? Tulis hasil pengamatan Anda dalam bentuk laporan, kumpulkan kepada guru!
Lembar Penilaian Pengamatan Hari/Tanggal : .................................................................................................................................... Topik Pengamatan : .................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................................
12
Akidah Akhlak 11B
No.
Aspek yang Dinilai
Nama Kelompok/ Nama Siswa
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian Kelompok 1.
Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik.
2.
Kerja sama kelompok.
3.
Hasil tugas.
4.
Penggunaan bahasa yang baik. Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Siswa 1.
Partisipasi dalam kegiatan.
2.
Berani menjawab pertanyaan.
3.
Inisiatif
4.
Ketelitian Jumlah Nilai Individu
Mengetahui, Kepala Sekolah
........., ................................... Guru Mata Pelajaran
____________________ NIP.
_______________________ NIP.
Akidah Akhlak 11B
13
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berkarakter Mata Pelajaran Tingkat Pendidikan
: Akidah Akhlak : MA
Kelas/Semester Tahun Pelajaran
: XI/2 : 2013/2014
Standar Kompetensi
4.
Kompetensi Dasar
4.1 Menjelaskan pengertian dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). 4.2 Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). 4.3 Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). 4.4 Membiasakan diri untuk menghindari perilaku dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba).
Indikator Pencapaian Kompetensi
• • • •
Menghindari perilaku tercela.
Dapat menjelaskan pengertian dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). Dapat mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). Dapat menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). Dapat membiasakan diri untuk menghindari perilaku dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba).
Alokasi Waktu : … X 1 Jam Pelajaran A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu: 1. Menjelaskan bentuk perilaku dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, berzina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). 2. Menjelaskan cara menghindari akibat negatif perilaku dosa besar (mabuk-mabukan, berjudi, berzina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). 3. Menjelaskan cara menghindari perilaku dosa besar (mabukmabukan, berjudi, berzina, mencuri, dan mengonsumsi narkoba). •
Karakter Peserta didik yang Diharapkan 1. Gemar Membaca 2. Rasa ingin tahu 3. Cinta tanah air 4. Disiplin 5. Menghargai prestasi
•
Nilai Kewirausahaan/Ekonomi Kreatif 1. Percaya diri 2. Berorientasi pada prestasi 3. Memiliki dorongan kuat 4. Kepemimpinan 5. Pantang menyerah
B. Materi Pembelajaran • Menghindari Mabuk-Mabukan • Menghindari Judi • Menghindari Zina • Menghindari Muncuri • Menghindari Narkoba C. Metode Pembelajaran • Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi 4. Resitasi
14
Akidah Akhlak 11B
•
Model Pembelajaran 1. Model Group Resume (Resume kelompok) 2. Model Active Knowledge Sharing (Saling tukar pengetahuan) 3. Model The Learning Cell (Sel belajar) 4. Model Information Search (Mencari Informasi)
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ketiga 1.
Kegiatan Pendahuluan A. Apersepsi 1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak. 3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk. 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. B. Motivasi 1. Guru menyiapkan media pembelajaran, untuk memunculkan daya tarik peserta didik. 2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya yang berkaitan dengan materi, kemudian ditanyakan dan atau ditujukan kepada peserta didik. 3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, atau gambar tersebut. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin.
2.
Kegiatan Inti A. Eksplorasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru menguraikan materi tentang menghindari mabuk-mabukan, judi, dan zina. 2. Guru dalam menguraikan materi tentang menghindari mabuk-mabukan, judi, dan zina dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa buku teks Akidah Akhlak atau slide. 3. Guru meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan aliran-aliran dalam Ilmu Kalam. 4. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber. 5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. 6. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dalam bentuk tanya jawab maupun berpendapat. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. B. Elaborasi Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini. 1. Guru meminta peserta didik guna mendiskusikan tentang cara menghindari mabuk-mabukan, judi, dan zina. 2. Peserta didik membuat rangkuman/resume secara kelompok mengenai hasil diskusi dan melalui studi pustaka dari berbagai referensi. 3. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil diskusi peserta didik dan memberi solusi terhadap masalah dalam diskusi. 4. Peserta didik dapat memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan penugasan. 5. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal pelatihan/uji kompetensi yang terdapat dalam Buku Ajar Fokus.
Akidah Akhlak 11B
15
6.
Guru meminta peserta didik membuat laporan elaborasi yang dilakukan baik secara lisan maupun tertulis. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. C. Konfirmasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. 3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. 4. Guru memberi tugas kepada peserta didik guna mendiskusikan cara menghindari mabuk-mabukan, judi, dan zina. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. 3.
Kegiatan Penutup 1. Guru membuat kesimpulan tentang hasil proses belajar mengajar. 2. Peserta didik membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari. 3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. 4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran TaÆsïn dan Tazdïd.
Pertemuan Keempat 1.
Kegiatan Pendahuluan A. Apersepsi 1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak. 3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk. 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. B. Motivasi 1. Guru menyiapkan media pembelajaran, untuk memunculkan daya tarik peserta didik. 2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya yang berkaitan dengan materi, kemudian ditanyakan dan atau ditujukan kepada peserta didik. 3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, gambar, dan sebagainya. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin.
2.
Kegiatan Inti A. Eksplorasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru menguraikan materi tentang larangan dan dampak negatif mencuri dan memakai narkoba. 2. Guru dalam menjelaskan mengenai aliran Ilmu Kalam modern dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa buku teks Akidah Akhlak atau slide. 3. Guru meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan larangan dan dampak negatif mencuri dan memakai narkoba.
16
Akidah Akhlak 11B
4.
Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber. 5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. B. Elaborasi Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini. 1. Guru meminta peserta didik guna mendiskusikan hukuman mencuri dan memakai narkoba dalam Islam. 2. Peserta didik membuat rangkuman/resume secara kelompok mengenai hasil diskusi dan melalui studi pustaka dari berbagai referensi. 3. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil diskusi peserta didik dan memberi solusi terhadap masalah dalam diskusi. 4. Peserta didik dapat memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan penugasan. 5. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara mengerjakan soal-soal pelatihan/uji kompetensi yang terdapat dalam Buku Ajar Fokus. 6. Guru meminta peserta didik membuat laporan elaborasi yang dilakukan baik secara lisan maupun tertulis. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. C. Konfirmasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. 3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. Nilai yang Ditanamkan Religius, mandiri, kreatif, gemar membaca, disiplin. 3.
Kegiatan Penutup 1. Guru membuat kesimpulan tentang hasil proses belajar mengajar. 2. Peserta didik membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari. 3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. 4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran TaÆsïn dan Tazdïd.
E. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran • Sumber Belajar: 1. Buku Ajar Fokus Akidah Akhlak 2. Buku teks Akidah Akhlak Kelas 11 3. Buku-buku penunjang yang relevan, seperti: • Media Pembelajaran: 1. Buku teks Akidah Akhlak kelas XI 2. Gambar dan Foto 3. Slide PowerPoint 4. Referensi lain yang relevan
Akidah Akhlak 11B
17
F.
Penilaian Hasil Belajar 1. Penilaian Tertulis (Paper and Pen Assesment) Nama
: ......................
Kelas
: ......................
No. Absen
: ......................
Penilaian Tertulis
Mata Pelajaran
: Akidah Akhlak
Kls/Smt
: XI/2
Waktu
: .......................
Jenis Tagihan
Penilaian Tertulis
Bentuk Tagihan
Uraian
Soal Uraian 1.
Sebutkan dampak negatif dari minum khamr!
2.
Sebutkan alasan Islam melarang perjudian!
3.
Sebutkan unsur-unsur yang harus ada dalam menuduh zina!
4.
Terangkan asbabun nuzul turunnya Surah An-Nisä’ ayat 43!
5.
Apa bahaya Narkoba bagi pemakainya?
Pedoman Penilaian Masing-masing soal jika dijawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut. Nilai akhir = Perolehan skor x 2 2.
Penilaian Penugasan (Project Assessment)
Nama
: ..................
Kelas
: ..................
No. Absen
: ..................
Penilaian Penugasan
Mata Pelajaran
: Akidah Akhlak
Kls/Smt
: XI/2
Waktu
: ..............................................
Jenis Tagihan
Unjuk Kerja
Bentuk Tagihan
Laporan
Bahan Diskusi
Bersama kelompok Anda, buatlah kliping artikel dari koran atau internet tentang perilaku mabuk-mabukan, judi, zina, mencuri, korupsi, dan narkoba! Berikan pendapat Anda pada setiap artikel yang Anda ambil! Kumpulkan hasilnya kepada guru!
Lembar Penilaian Pengamatan Hari/Tanggal : .................................................................................................................................... Topik Pengamatan : .................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................................
18
Akidah Akhlak 11B
No.
Aspek yang Dinilai
Nama Kelompok/ Nama Siswa
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
Penilaian Kelompok 1.
Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik.
2.
Kerja sama kelompok.
3.
Hasil tugas.
4.
Penggunaan bahasa yang baik. Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Siswa 1.
Partisipasi dalam kegiatan.
2.
Berani menjawab pertanyaan.
3.
Inisiatif
4.
Ketelitian Jumlah Nilai Individu
Mengetahui, Kepala Sekolah
........., ................................... Guru Mata Pelajaran
____________________ NIP.
_______________________ NIP.
Akidah Akhlak 11B
19
Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 11B BAB 1 : MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI
2.
Memahami Kegiatan Pembelajaran 1 A. Akhlak Berpakaian dalam Islam B. Akhlak Berhias dalam Islam Tadrïb Siswa bersama kelompok berdiskusi tentang dampak negatife dan positif dari model pakaian hijab yang beranekaragam kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
3.
Uji Kognitif 1. Syariat Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar berpakaian yang baik dan bagus sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dalam pengertian bahwa pakaian tersebut dapat memenuhi tujuan berpakaian, yaitu menutupi aurat dan keindahan. Terutama, apabila kita akan melakukan ibadah salat, maka seyogyanya pakaian yang kita pakai itu adalah pakaian yang baik dan bersih (bukan berarti mewah). 2. Laki-laki batasan auratnya dari pusar hingga lutut, sedangkan wanita seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan. 3. Pakaian memiliki fungsi utama sebagai penutup aurat dan perhiasan bagi manusia. 4. Kaum muslimin boleh berhias asal tidak berlebihan atau menyerupai cara berhias kaum jahiliah. 5. Berhias untuk pamer kecantikan, kekayaan, status sosial, sengaja menarik perhatian lawan jenis dan tujuan-tujuan lain yang bertentangan dengan syariat Islam. Memahami Kegiatan Pembelajaran 2 C. Akhlak Perjalanan dalam Islam D. Akhlak Bertamu dan Menerima Tamu Tadrïb Siswa berdiskusi bagaimana sikap kita jika ada orang yang tidak dikenal bertamu pada tengah malam. Uji Kognitif 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perjalanan diartikan perihal (cara, gerakan) berjalan atau perjalanan dari suatu tempat menuju tempat yang lain untuk suatu tujuan. Dalam bahasa Arab, perjalanan disebut dengan kata rihlah-safrah-masirah. Secara terminology (istilah), perjalanan diartikan sebagi aktivitas seseorang untuk keluar atau meninggalkan rumah dengan berjalan kaki atau menggunakan berbagai sarana transportasi yang mengantarkan sampai pada tempat tujuan dengan maksud atau tujuan tertentu.
20
4.
Memperbaiki niat, memberitahu tuan rumah, mengucapkan salam, tidak mengintip, memperkenalkan diri, menentukan waktu kunjung rumah, dianjurkan membawa sesuatu sebagai hadiah, tidak bertamu kepada seorang wanita yang sendirian di rumah, tidak berlama-lama dalam bertamu, mendoakan tuan rumah. a. Apabila mengundang seseorang, undanglah orang-orang yang bertakwa (baik), bukan orang yang fajir (bermudah-mudahan dalam dosa). b. Tidak mengkhususkan mengundang orangorang kaya saja, tanpa mengundang orang miskin. c. Tidak mengundang seorang yang diketahui akan memberatkannya kalau diundang. d. Disunahkan mengucapkan selamat datang kepada para tamu. e. Menghormati tamu dan menyediakan makanan semampunya saja. Akan tetapi, tetap berusaha untuk menyediakan makanan yang terbaik. f. Tidak bermaksud bermegah-megahan dalam memberikan hidangan pada tamu. Pelayanannya diniatkan untuk memberikan kegembiraan kepada sesama muslim. g. Mendahulukan tamu yang sebelah kanan daripada yang sebelah kiri. Hal ini dilakukan apabila para tamu duduk dengan tertib, dan mendahulukan yang lebih tua daripada yang lebih muda. h. Mempercepat untuk menghidangkan makanan bagi tamu, sebab hal tersebut merupakan penghormatan bagi mereka. i. Mendekatkan makanan kepada tamu tatkala menghidangkan makanan. j. Jangan tergesa-gesa mengangkat makanan yang dihidangkan sebelum tamu selesai menikmatinya. k. Berbincang dengan pembicaraan yang menyenangkan, tidak tidur sebelum mereka tidur tidak mengeluhkan kehadiran mereka, bermuka manis ketika mereka datang, dan merasa kehilangan tatkala pamitan pulang. l. Masa kewajiban penjamuan tamu adalah tiga hari. a. Bermusyawarah b. Mengajak kawan atau pendamping yang saleh c. Mengangkat pemimpin d. Membawa enam benda yang disunahkan Rasulullah saw. e. Mengajak istri atau anggota keluarganya f. Wanita tidak boleh pergi seorang diri
Akidah Akhlak 11B
g. h.
5.
Mengembalikan hak dan amanah Berpamitan kepada keluarga dan kerabat serta mohon doa Mengangkat seorang pemimpin.
Uji Kompetensi I.
Pilihan Ganda 1. c Wanita diwajibkan menutup aurat sejak balig. 2. a Laki-laki diharamkan memakai perhiasan dari emas dan baju dari bahan sutera. 3. c Bila kita tidak menghendaki tamu yang datang, hendaknya menolak dengan cara yang bijaksana. 4. c Busana muslimah haruslah memenuhi kriteria tidak tipis, tidak ketat, tidak menyerupai pakaian laki-laki, dan tidak menyerupai busana khusus nonmuslim. Di samping itu, harus memenuhi kriteria, yaitu pantas dan sederhana. 5. a Dalam adab bertamu, kita dibolehkan mengetuk pintu sebanyak dua kali. 6. d Laki-laki diperbolehkan memakai sarung. 7. e Wajah dan permukaan tangan bukanlah merupakan aurat wanita. 8. e Menurut Al-Qur’an Surah Al-Ahzäb ayat 59, bagi wanita diwajibkan menutup aurat. 9. b Ketika memakai pakaian, disunahkan untuk mendahulukan anggota badan sebelah kanan. 10. b Doa tersebut adalah doa yang diucapkan saat akan berjalan. 11. b Sendirian bukanlah merupakan adab bepergian. 12. c Di atas merupakan lafal yang diucapkan saat kita masuk rumah. 13. d Fungsi utama pakaian menurut Islam adalah untuk menutup aurat. 14. b Bagi umat muslim wajib menutup aurat. 15. a Menurut Imam Syafi’i dan Hambali, yang termasuk aurat laki-laki adalah dari pusar sampai lutut.
Akidah Akhlak 11B
16. e Cara berpakaian yang baik adalah dengan memperhatikan unsure etika dan estetika. 17. d Ayat tersebut menerangkan agar kita tidak boros dalam berpakaiann 18. d Berpakaian muslimah menyentuh tanah diperbolehkan. 19. a Pakaian muslimah secara khusus dibahas dalam Al-Buran surah Al - Azhab: 53. 20. b Tasyabuh berakar pada kata “ta-sya-ba-ha” yang berarti menyerupai. 21. c Inai diperbolehkan karena tidak menghalangi air ketika berwudlu. 22. d Cincin berbatu akik diperbolehkan selama tidak ada maksud mistis dan kesyirikan. 23. c Kewajiban penghormatan kepada tamu maksimal 3 hari, selebihnya dihitung sedekah. 24. d Kewajiban penghormatan kepada tamu maksimal 3 hari, selebihnya dihitung sedekah. 25. e Kita tidak boleh menunjukkan rasa antipasi saat menerima tamu. 26. e Ketika kita bertamu ke rumah seseorang, tetapi yang punya rumah sedang sibuk, maka seharusnya kita bersikap pamit dan segera pulang. 27. e Jika ada seseorang yang datang ke rumah, tetapi kita tidak menghendakinya maka sikap kita menolaknya dengan sopan. 28. a Seorang muslim tidak boleh mencukur alis mata. 29. d Kita diperbolehkan memakai wewangian secukupnya saja. 30. c Tabbaruj artinya berlebih-lebihan dalam berjias. 31. d Seorang muslim tidak boleh menyemir rambutnya dengan warna hitam. 32. b Sebelum keluar rumah hendaknya kita berdoa terlebih dahulu agar selamat sampai tujuan.
21
33. d Saat dijamu tuan rumah kita sebaiknya makan secukupnya. 34. d Suatu ketika kita berkunjung ke rumah teman dijamu sate babi, sebab dia non-muslim, maka sikap kita adalah menolak tidak memakannya dengan bijaksana. 35. e Ketika tamu berpamitan pulang, maka tuan rumah yang baik, sebaiknya mengantarkannya sampai ke pintu rumah. II.
Uraian 1. Dilarang memakai pakaian dari bahan sutera Dilarang memakai perhiasan dari emas. Dilarang memakai pakaian seperti perempuan. 2. Apa yang ada di antara pusar dan lututnya. 3. Kisah terlepasnya pakaian Adam dan Hawa saat setelah memakan buah khuldi, kemudian mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Cerita ini tertera dalam surat al-A’raf ayat 20-23. 4. “Rasulullah saw. melarang laki-laki yang memakai pakaian perempuan dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu Daud). 5. Pakaian tidak transparan, tidak membentuk lekuk tubuh, menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. 6. Kedua telapak tangan, memadukan keserasian warna (tidak memilih warna yang mencolok). 7. Karena ditakutkan akan terjadi fitnah bagi tuan rumah dan tamu itu sendiri. Di samping itu ada dalil yang tegas melarang hal tersebut. 8. Pulang dan membatalkan niat bertamu. 9. Menutup aurat, sebagai perhiasan, sebagai pelindung, dan sebagai identitas. Tamu tidak berdiri menghadap pintu (ke dalam rumah), melainkan menyamping ke kanan atau ke kiri. Maksud agar tamu tidak melihat sesuatu yang belum diizinkan untuk dilihatnya. 10. 1. Akhlak adalah cermin keimanan, 2. Sebagai penanda kesempurnaan iman, 3. Sebagai pemberat timbangan kebaikan, 4. Akhlak merupakan misi kenabian.
Penilaian Kinerja Siswa mengamati model –model pakaian yang dikenakan orang-orang di sekitarnya. Kemudian ceritakan apakah sesuai dengan adab berpakaian menurut Islam.
22
Aplikasi Tindak Lanjut TaÆsïn 1. Aurat merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi. 2. Tasyabuh berakar pada kata “ta-sya-ba-ha” yang berarti menyerupai. 3. Libasut takwa adalah pakaian takwa. 4. Tabarruj adalah berhias secara berlebihan. 5. Akrimudduyuf adalah memuliakan tamu. Tazdïd 1. Akhlak jama’ dari khuluk yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat, kesatria, dan kejantanan. 2. Tiga kali 3. Sebagai penutup aurat 4. Muka dan kedua telapak tangan 5. a. Bermusyawarah b. Mengajak kawan atau pendamping yang saleh c. Mengangkat pemimpin d. Membawa enam benda yang disunahkan Rasulullah saw. e. Mengajak istri atau anggota keluarganya f. Wanita tidak boleh pergi seorang diri g. Mengembalikan hak dan amanah h. Berpamitan kepada keluarga dan kerabat serta mohon doa
Ulangan Tengah Semester I.
Pilihan Ganda 1. d Apabila tamu meminta izin bertamu dengan mengucapkan salam tiga kali tetapi belum mendapatkan jawaban, yang dilakukan tamu adalah mengurungkan niat bertamu dan segera pulang. 2. d Seorang laki-laki muslim diperbolehkan memakai batu akik asal tidak berlaku sirik. 3. a Disyariatkannya minta izin sebelum bertamu maksudnya adalah menjaga pandangan dari hal-hal yang belum diijinkan oleh tuan rumah. 4. d Estetika bukan istilah yang sejajar dan sering digunakan dalam makna yang sama dengan akhlak. 5. d Arti hadits tersebut menerangkan “barang siapa yang diundang hendaknya ia menghadirinya”. 6. c Memanjangkan jenggot disunahkan bagi laki-laki yang memilikinya.
Akidah Akhlak 11B
7. d Seorang Muslim tidak boleh mengecat rambut dengan warna hitam. 8. e Akhlak Nabi Ibrahim yang sangat mulia dalam menghormati tamu-tamunya. 9. e Kata menunggangi bermakna nilai kegunaan, perhiasan bermakna keindahan. 10. d Makna hadis tersebut adalah berperilaku sebagaimana Allah berperilaku. 11. c Aisyah-lah yang meriwayatkan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an. 12. e Arti doa tersebut, ““Ya Allah segala puji bagi-Mu karena Engkau telah memberikan pakaian padaku. Aku memohon kepada pada kebaikan yang ada padanya dan kebaikan pada apa (bahan) yang ia dibuat untuknya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang ada padanya dan keburukan pada apa (bahan) yang dibuat untuknya.” 13. d Yakni terdapat dalam Al-Haj: 19, al-Insan: 21, al-Kahfi: 31, al-Mudatsir: 4, al-Nur: 58 dan 60, Hud: 5 dan Nuh. 14. b Akhlak Islam bersifat universal, mutlak dan up to date dengan perkembangan zaman. 15. a Dalam Islam tidak boleh memakai sambungan rambut. 16. a Kecakapan bukan termasuk makna bahasa dari akhlak. 17. b Terulang tiga kali dalam dua ayat; al-Nahl: 81 dan Ibrahim: 50. 18. e Mencabut bulu ketiak adalah bagian dari 5 kesucian. 19. d Pakaian seragam SD, SMP, dan SMA berbeda, hal itu menunjukkan bahwa fungsi pakaian adalah sebagai identitas. 20. e Saudara sepersusuan menjadi mahram karena telah meminum air susu (asi) yang sama. 21. b Dalam bukunya “Wawasan al-Qur’an” ia membedakan antara aurat besar dan aurat kecil.
Akidah Akhlak 11B
22. c Menyerupai pendeta dilarang karena itu adalah identitas agama lain. 23. d Terjemahan ayat tersebut ““Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid”. 24. e Ada hadits yang menyatakan bahwa pakaian yang di bawah mata kaki adalah kesombongan. 25. d Arti doa tersebut adalah “Segala puji bagi Allah yang telah memberi pakaian dan rezeki kepadaku tanpa jerih payah dan kekuatan dariku.” 26. e Sumber ajaran akhlak adalah qur’an dan hadits. 27. c Akhlak mazmumah artinya akhlak yang buruk/ tercela. 28. a Terjemahan ayat tersebut adalah: “dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” 29. b Saat itu Asma masuk ke dalam rumah Rasulullah dengan pakaian yang tipis, kemudian Rasulullah memberitahukan bahwa perempuan yang telah baligh yang boleh terlihat hanya muka dan kedua telapak tangan. 30. e Membawa teman yang tidak turut diundang untuk bertamu bukan termasuk larangan, namun harus meminta izin dahulu kepada tuan rumah. 31. a Mode jilbab terus mengalami perkembangan. Jilbab bukan hanya sebagai penutup aurat, namun juga memberikan keelokan bagi pemakainya untuk mempercantik diri. 32. e Pakaian menurut Islam memiliki fungsi perhiasan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak sekadar kebutuhan penutup aurat, akan tetapi busana yang memperelok dan mempercantik pemakainya. 33. c Budaya berhias dan berpakaian merupakan salah satu ciri perilaku manusia sebagai mahkluk terhormat. 34. c Etika berbusana bagi kaum pria, pada dasarnya sama dengan yang berlaku bagi kaum wanita, yakni menutup aurat dengan ketentuan batas aurat lebih sempit, sehinga aturannya bisa lebih longgar. 35. b Menghormati tamu istilahnya adalah akrimudduyuf.
23
36. d Tidak dibenarkan seorang muslimin atau muslimah memakai busana hanya berdasarkan mode atau adat yang berlaku. Adapun alasan pelarangannya, yaitu meninggalkan batasan-batasan yang sudah ditentukan agama. 37. -
38. c Di antara tata cara bertamu yang baik adalah membawa oleh-oleh. 39. e yang bukan isi kandungan Al-Qur’an Surah An-Nür ayat 31 adalah bertobat kepada Allah. 40. a Di dalam agama Islam ditegaskan bahwa standar berpakaian itu adalah takwa, maksudnya memenuhi ketentuan-ketentuan Islam. II.
Uraian 1. Karena akhlak Nabi Ibrahim yang sangat mulia dalam menghormati tamu-tamunya. 2. Perilaku, budi pekerti, etika, adab. 3. Dilihat dari makna akhlak dan adab, keduanya memiliki perbedaan namun sulit untuk dipisahkan. Akhlak merupakan potensi yang tertanam di dalam ruh, menjadi sifat bawaan dari hasil rekayasa pendidikan dan pembiasaan berdasarkan nilai-nilai luhur dan agama, maka adab adalah sikap bajik yang menjadi pakaian bagi perbuatan manusia, bersifat lahiriyah dan teknis. 4. 3 hari. 5. Daerah di antara pusar dan lutut. 6. Akhlak adalah sifat yang tertanam di dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. 7. Menyemir rambut dengan warna hitam, mengikir gigi, menyambung rambut dan mentato anggota badan. 8. Kisah terlepasnya pakaian Adam dan Hawa saat setelah memakan buah khuldi, kemudian mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Cerita ini tertera dalam surat al-A’raf ayat 20-23. 9.
ِﻱ َﻛ َﺴﺎﻧِﻰ ٰﻫﺬَﺍ َﻭ َﺭ َﺯﻗَﻨِﻴْ ِﻪ ْ ﺍَﻟْ َﺤ ْﻤ ُﺪ ِﷲِ ﺍﻟﱠﺬ ِﻦ ﻏَﻴْ ِﺮ َﺣ ْﻮ ٍﻝ ِﻣﻨِّﻰ َﻭ َﻻ ﻗُ ﱠﻮ ٍﺓ ْﻣ
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa jerih payah dan kekuatan dariku.”
10. Bertamu lewat pintu belakang, mengintip kondisi dalam rumah dan tidak meminta izin sebelum masuk.
24
BAB 2 : MENGHINDARI AKHLAK TERCELA Memahami Kegiatan Pembelajaran 1 A. Menghindari Mabuk-Mabukan B. Menghindari Judi C. Menghindari Zina Tadrïb Siswa berdiskusi bersama kelompok tentang pengaruh budaya barat yang masuk di Indonesia. Uji Kognitif 1. a. Khamar (minuman keras) bisa menyebabkan penyakit hati kronis, seperti fatty liver serta hepatitis alkoholik, dan sirosis alkohol yang bisa mengakibatkan kegagalan hati. b. Mengonsumsi minuman keras tidak hanya berefek terhadap diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitarnya seperti anak-anak. Karenanya, kekerasan rumah tangga seringkali terjadi pada orang yang menyalahgunakan alkohol dan anak-anak mungkin menderita trauma jangka panjang akibat kebiasaan minum orang tuanya tersebut. c. Kecanduan adalah salah satu efek yang paling terlihat jika seseorang meminum minuman keras dalam jangka waktu panjang. Hal ini berarti seseorang harus minum lebih banyak sebelum mabuk atau agar bisa merasa lebih rileks. d. Orang yang dalam kondisi mabuk (di bawah pengaruh minuman keras) akan membuatnya semakin agresif. Keagresifannya ini menimbulkan sifat baru baginya, yaitu hanya fokus pada keadaan saat ini serta mengabaikan konsekuensi dari tindakannya. 2. a. Zina muhsan, yaitu pezina yang telah atau sedang terikat tali perkawinan yang sah. Hukuman hadnya adalah dihukum bunuh dengan cara dirajam (seluruh badan ditanam ke dalam tanah kecuali kepala, kemudian dilempari batu oleh setiap orang muslim yang melihatnya. Lemparan batu tidak akan berhenti hingga pezina mati). b. Zina gairu muhsan, yaitu pezina yang masih gadis atau perjaka atau belum pernah terikat tali pernikahan yang sah. Hukuman hadnya adalah dera/cambuk sebanyak 100 kali dan diasingkan selama satu tahun. 3. Judi adalah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dipermainan tebakan berdasarkan kebutuhan dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula.
Akidah Akhlak 11B
4.
5.
Adapun bahaya-bahaya (mafsadat) yang dapat ditimbulkan permainan judi di antaranya muncul permusuhan dan kebencian, minimal di antara para pelaku judi itu, atau bahkan akan merembet pada orang-orang yang sama sekali tidak memiliki sangkut paut dengan perjudian itu, seperti kebencian istri, anak, keluarga, dan masyarakat yang tidak suka dari akibat buruk yang dilakukan penjudi. Dampak lain dari judi adalah dapat menimbulkan sifat seperti mencuri, korupsi, perkelahian, pembunuhan, pemborosan, dan pengurangan hak kepada orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.
ٰﻳﺎۤﺍَﻳﱡ َﻬﺎ ﺍﻟﱠ ِﺬﻳْ َﻦ ٰﺍ َﻣﻨُ ْﻮﺍ ﺍِﻧﱠ َﻤﺎ ﺍﻟْ َﺨ ْﻤ ُﺮ َﻭﺍﻟْ َﻤﻴْ ِﺴ ُﺮ َْ ﺎﺏ َﻭ ِﺟ ٌﺲ ِّﻣ ْﻦ َﻋ َﻤ ِﻞ ُ َﻭﺍﻷَْﻧْ َﺼ ْ ﺍﻻ ْﺯٰﻟ ُﻢ ﺭ ُ َﺎﺟﺘَﻨِﺒُ ْﻮ ُﻩ ﻟَ َﻌﻠ ِﺤ ْﻮ َﻥ ﱠ ُ ﱠﻜ ْﻢ ﺗُ ْﻔﻠ ْ ﺍﻟﺸﻴْ ٰﻄ ِﻦ ﻓ ﺍﻟﺸﻴْ ٰﻄ ِﻦ ﺍ َْﻥ ﻳُ ْﻮﻗِ َﻊ ﴾ ﺍِﻧﱠ َﻤﺎ ﻳُ ِﺮﻳْ ُﺪ ﱠ٩٠﴿ ﺂﺀ ﻓِﻰ ﺍﻟْ َﺨ ْﻤ ِﺮ َ ﺑَﻴْﻨَ ُﻜ ُﻢ ﺍﻟْ َﻌ ٰﺪ َﻭ َﺓ َﻭﺍﻟْﺒَ ْﻐ َﻀ ْ َﻭﺍﻟْ َﻤﻴْ ِﺴ ِﺮ َﻭﻳَ ُﺼ ﱠﺪ ُﻛ ْﻢ َﻋ ْﻦ ﺫ ِﻛ ِﺮ ﺍﷲِ َﻭ َﻋ ِﻦ
﴾٩١﴿ ﺍﻟﺼ ٰﻠﻮ ِﺓ ﻓَ َﻬ ْﻞ ﺍَﻧْﺘُ ْﻢ ﱡﻣﻨْﺘَ ُﻬ ْﻮ َﻥ ﱠ ﴾٩١-٩٠ :﴿ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ
Artinya: “ H a i o r a n g - o r a n g y a n g b e r i m a n , sesungguhnya (m em inum ) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan salat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (Q.S. Al-Mä‘idah/5: 90-91).
Akidah Akhlak 11B
Memahami Kegiatan Pembelajaran 2 D. Menghindari Mencuri E. Menghindari Narkoba Uji Kognitif 1. Mencuri dalam bahasa Arab disebut dengan kata saraqa-yasriqu. Sedangkan pelakunya disebut pencuri, atau dalam bahasa Arab sariqu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mencuri diartikan dengan mengambil milik orang lain tanpa izin atau dengan tidak sah, biasanya dengan sembunyi-sembunyi. Secara istilah, yang dimaksud mencuri ialah mengambil milik orang lain untuk dijadikan milik sendiri dengan cara yang tidak sah, baik menurut hukum adat atau hukum agama. 2. Korupsi adalah mencuri uang negara. 3. a. Jika merampas harta tetapi tidak membunuh, maka hukumannya adalah dipotong tangannya dan kakinya secara menyilang. b. Jika merampas harta benda dan membunuh korbannya, maka hukumannya adalah dihukum mati atau disalib. c. Jika membunuh korbannya, tetapi tidak merampas hartanya, hukumannya adalah dihukum mati sebagaimana hukum qisas. d. Jika tidak sempat merampas harta karena terlebih dahulu tertangkap dan juga tidak embunuh/menganiaya korban, maka hukumannya adalah dipenjarakan/ diasingkan sehingga pelakunya diharapkan menjadi insaf/sadar. 4. 1) Narkotika natural (alami) Narkotika natural adalah jenis narkotika yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti ganja, opium, koka, alkot (cathaedulis), dan lain-lain. 2) Narkotika semi sintesis Narkotika jenis ini dimodifikasi dari bahan-bahan alami (biasanya dari zat kimia yang terdapat dalam opium), kemudian diproses secara kimiawi supaya memberikan pengaruh lebih kuat, seperti morfin, heroin, kokain, dan lain-lain. 3) Narkotika sintesis Narkotika sintesis berupa pil-pil yang terbuat dari bahan kimia murni. Pengaruh dan efek yang ditimbulkannya sama dengan narkotika natural atau semi sintesis. Dikemas dalam bentuk kapsul, pil, tablet, cairan injeksi, minuman, serbuk, dan berbagai bentuk lainnya. Di antaranya adalah berbagai jenis obat tidur, seperti kapsul Signal, atau pil perangsang (stimulantia), seperti Kiptagon atau Amphetamine, atau tablet penenang, seperti Valium 5 dan derivat-derivatnya yang lain. Termasuk di antaranya pil hallusinogent (pembangkit halusinasi) seperti L.S.D (Lysegic Acid Diethlamide).
25
5.
Efek psikologis Meskipun efek narkotika dan psikotropika sering berlainan, namun secara umum benda itu menyerang sistem dan fungsi neotransmitter pada susunan saraf pusat atau otak. Akibatnya, fungsi berpikir, berperasaan, dan berperilaku dari si pemakai atau pecandu akan terganggu. Misalnya semangat berlebihan, gelisah, dan tidak bisa diam, tidak bisa tidur, dan tidak bisa makan. Dalam jangka panjang, penggunaan obat ini dapat menimbulkan fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan. Efek fisiologis Efek yang ditimbulkan oleh narkotika dan psikotropika terhadap fisik, antara lain menurunnya kekebalan tubuh dan rusaknya beberapa fungsi organ tubuh, baik organ dalam seperti jantung, paru-paru, hati, dan lain sebagainya. Selain itu, organ luar, seperti pupil mata mengecil, bicara cadel, mulut kering, dan alat-alat indra menurun fungsinya.
Uji Kompetensi I.
Pilihan Ganda 1.
a Semua bentuk untung-untungan seperti lotre, terdapat unsur judi, dalam Al-Quran disebut riba.
2.
a Menurut Imam Syaukani, setiap permainan yang dilakukan dengan cara merampas harta orang lain atau merugikan diri sendiri ataupun orang lain dinamakan al-maisir.
3.
a Menurut Al-Quran, hukuman bagi pencuri lakilaki ataupun perempuan adalah memotong tangannya.
4.
c Bahaya pergaulan bebas atau penyimpangan seksual bagi diri sendiri adalah keluarga tercemar, hasilnya tidak menentu, menularnya suatu penyakit dan dihantui perasaan berdosa.
5.
d Perbuatan bersenggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat pernikahan merupakan definsi dari zina.
6.
a Mengambil harta milik orang lain tanpa izin pemiliknya termasuk perbuatan
7.
e Segala minuman yang memabukkan di dalam Al-Quran disebut
26
8. a Hukuman bagi orang yang mabuk karena minuman keras adalah di dera 40 kali. 9. e Bagi orang yang melakukan zina muhsan berdasarkan syariat Islam hukumannya adalah direjam sampai mati. 10. a Dalil tersebut adalah larangan mendekati zina. 11. a Semua bentuk perjudian telah dilarang. Hal ini sesuai firman Allah Swt. Al-Qur’an Surah Al-Baqarah 219. 12. e Mengambil milik orang lain dengan cara yang tidak sah disebut mencuri. Sedangkan yang termasuk dalam perbuatan mencuri, antara lain mencopet, merampok, membajak, dan korupsi. 13. c Rasulullah saw. melaknat golongan yang terlibat khamar, di antara mereka adalah orang yang membuat, menuangkan, atau menjual-nya 14. c Lafal tersebut adalah larangan mencuri. 15. d Narkotika dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, asalkan sesuai dengan petunjuk-petunjuk ilmu kedokteran dengan sarat yang ketat, yaitu dalam keadaan terpaksa karena tidak mendapat obat yang halal. 16. b Akhlak yang tercela disebut juga akhlak mazmumah. 17. e Tujuh dosa yang membinasakan; syirik terhadap Allah, sihir, membunuh jiwa (manusia) yang dilarang Allah kecuali dengan dasar yang dibenarkan (oleh agama), memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan perang, dan menuduh zina terhadap wanita-wanita beriman.” (HR. Muttafaqun alaihi) 18. b Yaitu pada al-Nahl ayat 67, al-Baqarah ayat 219, al-Nisa ayat 43 dan al-Maidah: 90-91. 19. d “Jauhilah minuman keras, karena sesungguhnya minuman keras itu induk dari kejahatan.” (HR. Al-Hakim dan Baihaqi). 20. d Ada dua sahabat Nabi saw yang tidak pernah minum khamr yaitu Abu Bakar dan Utsman bin Affan.
Akidah Akhlak 11B
21. c Kesepakatan ulama illat hukum diharamkannya khamr adalah sifat memabukkannya apabila dikonsumsi (diminum). 22. c Had bagi pemabuk didera antara 40 kali sampai 80 kali. 23. a Unsur utama yang ada dalam setiap perjudian adalah adanya taruhan. 24. a Pejudi melanggar larangan agama, pelanggaran itu menyebabkan turun keimanannya dan biasanya ketika asyik berjudi akan lupa mengingat Allah dan pasti meninggalkan shalat. 25. a Yaitu terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 219, surat al-Maidah ayat 90 dan 91. 26. a Yaitu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 219, surat Al-Maidah ayat 90 dan 91. 27. e Terjemahannya ayat tersebut “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera.” (al-Nur: 2). 28. a Wara’ adalah sikap menjaga diri dari berbuat dosa. 29. d Hukuman ini tertera dalam surat al-Maidah: 38. 30. b Risywah artinya suap. II.
Uraian 1. a. Khamar (minuman keras) bisa menyebabkan penyakit hati kronis, seperti fatty liver serta hepatitis alkoholik, dan sirosis alkohol yang bisa mengakibatkan kegagalan hati. b. Mengonsumsi minuman keras tidak hanya berefek terhadap diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitarnya seperti anak-anak. Karenanya, kekerasan rumah tangga seringkali terjadi pada orang yang menyalahgunakan alkohol dan anak-anak mungkin menderita trauma jangka panjang akibat kebiasaan minum orang tuanya tersebut. c. Kecanduan adalah salah satu efek yang paling terlihat jika seseorang meminum-minuman keras dalam jangka waktu panjang. Hal ini berarti seseorang harus minum lebih banyak sebelum mabuk atau agar bisa merasa lebih rileks.
Akidah Akhlak 11B
d.
2.
3.
4.
5.
Orang yang dalam kondisi mabuk (di bawah pengaruh minuman keras) akan membuatnya semakin agresif. Keagresifannya ini menimbulkan sifat baru baginya, yaitu hanya fokus pada keadaan saat ini serta mengabaikan konsekuensi dari tindakannya. Karena judi berpotensi menimbulkan permusuhan dan kebencian serta menghalangi kamu dari mengingat Allah dan salat. a. Mampu menghadirkan empat orang saksi b. Menuduh dengan saling melaknat/ li’an c. Adanya bukti kuat Suatu hari Abdurrahman bin Auf mengundang para sahabat Nabi saw minum khamr bersama hingga diantaranya sampai mabuk. Pada saat datang shalat salah satu sahabat yang terpengaruh khamr menjadi imam, dan ketika membaca surat (al-kafirun) salah atau keliru bacaannya. 1) Narkotika natural (alami) Narkotika natural adalah jenis narkotika yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti ganja, opium, koka, alkot (cathaedulis), dan lain-lain. 2) Narkotika semi sintesis Narkotika jenis ini dimodifikasi dari bahan-bahan alami (biasanya dari zat kimia yang terdapat dalam opium), kemudian diproses secara kimiawi supaya memberikan pengaruh lebih kuat, seperti morfin, heroin, kokain, dan lain-lain. 3) Narkotika sintesis Narkotika sintesis berupa pil-pil yang terbuat dari bahan kimia murni. Pengaruh dan efek yang ditimbulkannya sama dengan narkotika natural atau semi sintesis. Dikemas dalam bentuk kapsul, pil, tablet, cairan injeksi, minuman, serbuk, dan berbagai bentuk lainya. Di antaranya adalah berbagai jenis obat tidur, seperti kapsul Signal, atau pil perangsang (stimulantia), seperti Kiptagon atau Amphetamine, atau tablet penenang, seperti Valium 5 dan derivat-derivatnya yang lain. Termasuk di antaranya pil hallusinogent (pembangkit halusinasi) seperti L.S.D (Lysegic Acid Diethlamide)
Penilaian Sikap Siswa membuat kliping artikel dari koran atau internet tentang perilaku mabuk-mabukan, judi, zina, mencuri/korupsi, dan narkoba. Kemudian memberikan pendapatnya pada setiap artikel yang diambil! dan mengumpulnya kepada guru. Aplikasi Tindak Lanjut TaÆsïn Siswa menjelaskan akhlak berpakaian dan berhias di lingkungan sekolah yang sesuai dengan ajaran Islam.
27
Tazdïd 1. a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2.
a. b. c.
d.
28
e.
Sulit memperoleh ilmu yang haq. Karena ilmu merupakan cahaya yang dilemparkan ke dalam hati, sementara maksiat akan memadamkan cahaya. Sebagaimana nasehat Imam Malik kepada Imam Syafi’i, “Aku memandang Allah telah memasukkan cahaya ilmu di hatimu. Maka janganlah engkau padamkan cahaya tersebut dengan kegelapan maksiat.” Hati terasa jauh dari Allah dan merasa asing dengan-Nya, sebagaimana jauhnya pelaku maksiat dari orang-orang baik dan dekatnya dia dengan setan. Satu perbuatan maksiat akan mengundang maksiat lainnya, sehingga terasa berat bagi seseorang untuk meninggalkan kemaksiatan. Maksiat akan melemahkan hati dan secara perlahan akan melemahkan keinginan seorang hamba untuk bertaubat dari maksiat, hingga pada akhirnya keinginan taubat tersebut hilang sama sekali. Orang yang sering berbuat dosa dan maksiat, hatinya tidak lagi merasakan jeleknya perbuatan dosa. Malah berbuat dosa telah menjadi kebiasaan. Dia tidak lagi peduli dengan pandangan manusia dan acuh dengan ucapan mereka. Bahkan ia bangga dengan maksiat yang dilakukannya. Bila derajat pelaku maksiat (dosa) semacam ini, maka ia tidak akan diampuni. Bila seorang hamba terus menerus berbuat dosa, pada akhirnya ia akan meremehkan dosa tersebut dan menganggapnya kecil. Ini merupakan tanda kebinasaan seorang hamba. Karena bila suatu dosa dianggap kecil maka akan semakin besar di sisi Allah. Dipersempit rezeki dan keberkahannya. Perbuatan dosa yang sering dilakukan oleh seorang hamba tidak akan menaikan derajatnya pada tingkat takwa. Padahal dengan ketakwaan itu “Siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (Al-Thalaq: 4). Anggaplah besar dosamu. Janganlah meremehkan dosa. Janganlah mujaharah. Mujaharah adalah orang terang-terangan melakukan dosa dan suka menceritakan dosa yang diperbuatnya padahal orang lain sebelumnya tidak tahu dan tidak mau tahu tentang dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Taubat nasuha, taubat dari dosa dan berusaha keras untuk tidak mengulanginya lagi.
3.
4. 5.
Jika dosa itu terulang maka bertobat kembali, jika terulang kembali maka berusahalah bertobat kembali. f. Jauhi faktor-faktor penyebab kemaksiatan. g. Melakukan kebajikan setelah keburukan h. Memilih hidup dalam lingkungan yang baik, karena lingkungan yang buruk akan sangat mudah menginfiltrasi keimanan sorang sehingga ia akan mudah ikut melakukan keburukan yang terbiasa dilakukan oleh orang-orang yang hidup dilingkungan tersebut. i. Memilih teman bergaul. Pertama, pezina muhshan yaitu pezina yang telah atau sedang terikat tali perkawinan yang sah. Kedua adalah pezina yang masih gadis atau perjaka atau belum pernah terikat tali pernikahan yang sah. Syirik, membunuh, berjudi, zina, mencuri, minumminuman keras. Efek fisiologis yang ditimbulkan oleh narkotika dan psikotropika terhadap fisik, antara lain menurunnya kekebalan tubuh dan rusaknya beberapa fungsi organ tubuh, baik organ dalam seperti jantung, paru-paru, liver, hati dan lain sebagainya, juga organ luar seperti pupil mata mengecil, bicara cadel, mulut kering, dan alat-alat indera lainnya.
Ulangan Kenaikan Kelas I.
Pilihan Ganda 1. c Salah satu penyebab adanya perbedaan aliranaliran dalam Ilmu Kalam adalah perbedaan penafsirannya. 2. a Rasulullah saw. telah memberikan gambaran kepada umat Islam bahwa kaumnya kelak akan terbagi menjadi 73 golongan. 3. a Secara etimologi, kalam berarti pembicaraan, yakni pembicaraan yang bernalar dengan menggunakan logika. Oleh karena itu, ciri utama dari ilmu kalam adalah argument akal. 4. b Persoalan kalam yang menjadi perdebatan besar pada abad permulaan Hijriah ialah apakah kalam Allah (Al-Qur’an) itu qadim atau jadid.
Akidah Akhlak 11B
5. c Maturidiyah Bukhara merupakan salah satu dari aliran Ilmu Kalam yang dekat dengan pemikiran Asy’ariyah. 6. a Teologi pembebasan merupakan salah satu bagian dari Ilmu Kalam modern yang berkeinginan untuk membebaskan manusia dari ketertindasan. 7. a Muktazilah merupakan aliran Ilmu Kalam yang dikenal dengan metode rasionalnya. Metode rasional merupakan metode yang lebih menekankan aspek akal. 8. b Aliran Murji’ah terbagi menjadi dua golongan, yaitu Murji’ah ekstrim dan Murji’ah moderat. Di antara tokoh yang mengembangkan pandanganpandangan dalam Murji’ah moderat adalah Abu Hanifah. 9. c Al-Ghazali merupakan salah seorang ahli kalam yang hingga saat ini karya-karyanya masih dianut oleh banyak umat muslim. Al-Ghazali termasuk dalam aliran kalam Asy’ariyah. 10. e Tokoh utama yang membangun aliran Asy’ariyah bernama Abu Hasan Ali bin Ismail Al-Asy’ari. 11. e Fungsi pakaian menurut syariat Islam adalah menutup aurat. 12. e Ayat tersebut member pesan kepada muslim untuk memakai pakaian yang indah ketika ke masjid. 13. b Islam mengatur tata cara berpakaian dan berhias, salah satu ayat yang memerintahkan agar kita berpakaian untuk menutup aurat adalah Q.S. Al-A’räf ayat 26. 14. c Menurut Al-Qur’an Surah Al-Ahzäb ayat 59, bagi wanita diwajibkan memakai jilbab. 15. d Aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut. 16. a Adab menyambut tamu hendaklah dengan ikhlas. 17. b Sendirian bukanlah adab bepergian. 18. c Di antara tata cara bertamu yang baik adalah dengan membawa oleh-oleh.
Akidah Akhlak 11B
19. b Lafal diatas adalah doa yang dibaca ketika hendak berjalan. 20. c Muka dan telapak tangan bukanlah termasuk aurat wanita. 21. c Lawan dari akhlak mazmumah adalah akhlak karimah. 22. e Sesuai dengan hadits “.....seorang fajir/pendosa memandang dosa-dosanya seperti seekor lalat yang lewat di atas hidungnya, ia cukup mengibaskan tangan untuk mengusir lalat tersebut.” (HR. Bukhari). 23. d Agar tidak terpengaruh dengan akhlak yang tercela sebaiknya kita memilih teman-teman yang baik. 24. d Perbuatan dosa yang mudah hilang dengan iringan perbuatan baik adalah dosa-dosa kecil. 25. a Arti ayat tersebut “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera...” 26. e Artinya;dan orang-orang yang menuduh wanitawanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera. 27. e Narkotika sintesis adalah jenis narkotika yang terbuat dari zat kimia murni. 28. d Korupsi adalah kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime. 29. e Sebagaimana tertera dalam surat al-Nur: 2. 30. a Wara merupakan salah satu akhlak terpuji yang maknanya sikap berusaha menjaga diri dari segala perbuatan dosa. 31. b Risywah artinya suap atau penyuap. 32. a Arti ayat tersebut “dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera. 33. a Sirqah berasal dari kata sa-ra-qa yang artinya mencuri.
29
34. c
f.
Tidak bermaksud bermegah-megahan dalam memberikan hidangan pada tamu. Pelayanannya diniatkan untuk memberikan kegembiraan kepada sesama muslim.
g.
Mendahulukan tamu yang sebelah kanan daripada yang sebelah kiri. Hal ini dilakukan apabila para tamu duduk dengan tertib, dan mendahulukan yang lebih tua daripada yang lebih muda.
h.
Mempercepat untuk menghidangkan makanan bagi tamu, sebab hal tersebut merupakan penghormatan bagi mereka.
i.
Mendekatkan makanan kepada tamu tatkala menghidangkan makanan.
j.
Jangan tergesa-gesa mengangkat makanan yang dihidangkan sebelum tamu selesai menikmatinya.
k.
Berbincang dengan pembicaraan yang menyenangkan, tidak tidur sebelum mereka tidur, tidak mengeluhkan kehadiran mereka, bermuka manis ketika mereka datang, dan merasa kehilangan tatkala pamitan pulang.
l.
Masa kewajiban penjamuan tamu adalah tiga hari, sebagaimana sabda Rasulullah saw.,
Yaitu pada al-Nahl ayat 67, al-Baqarah ayat 219, al-Nisa ayat 43 dan al-Maidah: 90-91. 35. c Kesepakatan ulama illat hukum diharamkannya khamr adalah sifat memabukkannya apabila dikonsumsi (diminum). 36. e Tubercolosis adalah penyakit paru-paru. 37. b Pezina yang belum pernah menikah disebut pezina ghiru muhshan. 38. e Tujuh dosa yang membinasakan; syirik terhadap Allah, sihir, membunuh jiwa (manusia) yang dilarang Allah kecuali dengan dasar yang dibenarkan (oleh agama), memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan perang, dan menuduh zina terhadap wanita-wanita beriman.” (HR. Muttafaqun alaihi). 39. c Penggalan hadis tersebut adalah pengharaman bagi minuman keras. 40. e Perjudian pada abangsa Arab dikenal dengan istilah al-maisir dan al-qimar. II.
m. Hendaknya mengantarkan tamu yang mau pulang sampai ke depan rumah.
Uraian 1.
Akidah
6.
2.
al-Jahmiyah, al-Shalohiyah, al-Yunusiayah, al-Hasaniyah.
7.
3.
Dilarang memekai pakaian dari sutera, dilarang memakai perhiasan dari emas.
4.
Menutup aurat, pelindung tubuh, perhiasan, identitas
5.
a.
Apabila mengundang seseorang, undanglah orang-orang yang bertakwa (baik), bukan orang yang fajir (bermudah-mudahan dalam dosa).
b.
Tidak mengkhususkan mengundang orangorang kaya saja, tanpa mengundang orang miskin.
c.
Tidak mengundang seorang yang diketahui akan memberatkannya kalau diundang.
d.
Disunahkan mengucapkan selamat datang kepada para tamu.
e.
Menghormati tamu dan menyediakan makanan semampunya saja. Akan tetapi, tetap berusaha untuk menyediakan makanan yang terbaik.
30
Narkotika alami, semi sintesis, dan sintesis
ٰﻳﺎۤﺍَﻳﱡ َﻬﺎ ﺍ ﻟﱠ ِﺬ ﻳْ َﻦ ٰﺍ َﻣﻨُ ْﻮ ﺍ ﺍِﻧﱠ َﻤﺎ ﺍ ﻟْ َﺨ ْﻤ ُﺮ ِﺟ ٌﺲ ُ َﻭﺍﻟْ َﻤﻴْ ِﺴ ُﺮ َﻭﺍﻷَْﻧْ َﺼ ْ ﺎﺏ َﻭﺍﻻَْ ْﺯٰﻟ ُﻢ ﺭ ُ َﺎﺟﺘَﻨِﺒُ ْﻮ ُﻩ ﻟَ َﻌﻠ ﱠﻜ ْﻢ ِّﻣ ْﻦ َﻋ َﻤ ِﻞ ﱠ ْ ﺍﻟﺸﻴْ ٰﻄ ِﻦ ﻓ ﺍﻟﺸﻴْ ٰﻄ ِﻦ ﴾ ﺍِﻧﱠ َﻤﺎ ﻳُ ِﺮﻳْ ُﺪ ﱠ٩٠﴿ ِﺤ ْﻮ َﻥ ُ ﺗُ ْﻔﻠ
ﺍ َْﻥ ﻳُ ْﻮﻗِ َﻊ ﺑَﻴْﻨَ ُﻜ ُﻢ ﺍﻟْ َﻌ ٰﺪ َﻭَﺓ َﻭﺍﻟْﺒَ ْﻐ َﻀ َﺂﺀ ﻓِﻰ ْ ﺍﻟْ َﺨ ْﻤ ِﺮ َﻭﺍﻟْ َﻤﻴْ ِﺴ ِﺮ َﻭﻳَ ُﺼ ﱠﺪ ُﻛ ْﻢ َﻋ ْﻦ ﺫ ِﻛ ِﺮ ﺍﻟﺼ ٰﻠﻮ ِﺓ ﻓَ َﻬ ْﻞ ﺍَﻧْﺘُ ْﻢ ﱡﻣﻨْﺘَ ُﻬ ْﻮ َﻥ ﺍﷲِ َﻭ َﻋ ِﻦ ﱠ ﴾٩١-٩٠ :﴾ ﴿ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ٩١﴿ Akidah Akhlak 11B
8.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan salat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (Q.S. Al-Mä‘idah/5: 90-91) Perbuatan judi atau taruhan yang dilakukan seseorang akan menghalangi yang hak dan tanggung jawabnya, ia melakukan kezaliman terhadap diri, harta, dan keluarganya, atau terhadap harta, keluarga, dan
Akidah Akhlak 11B
orang lain. Kezaliman yang dilakukannya terhadap dirinya adalah penurunan kualitas keberagamaannya, dengan kelalaiannya dari mengingat Allah dan salat. Sedangkan kezaliman terhadap orang lain adalah membuka peluang terjadinya permusuhan dan perpecahan. Sementara keuntungan yang ditimbulkan dari perjudian itu hanya terbatas pada keuntungan materi, itupun kalau ia menang. 9.
Aids, sifilis
10. Peristiwa ketika Abdurrahman bin Auf mengundang teman-temannya untuk minum khamar bersama, hingga ada di antara mereka yang sampai mabuk. Di tengah pesta itu berlangsung, berkumandang azan dan salah satu di antara mereka yang dalam kondisi masih dalam pengaruh minuman keras menjadi imam. Ketika itu sang imam salah dalam membaca Surah Al-Käfirün.
31
Catatan ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................
32
Akidah Akhlak 11B
